Pengertian, Sejarah Perkembangan Perkembangan Toksikologi, Toksikologi, Aspek Umum Dalam Pendekatan Dampak dan Ruang Lingkup Toksikologi
Oleh : Dra. Hernayanti, M.Si
ASPEK UMUM PENDEKA PENDEKATA TAN N DA DAMP MPA AK SENYA SENY AWA BER BERA ACUN TERH ERHA ADAP SIST SISTEM HIDUP Toksi Toksikol kologi ogi berasal dari kata Yunani (toxon=busur panah), kemudian ditranskripsikan ke baha bahasa sa lati latin n men menjadi jadi toxi toxicu cum m yang ang bera berart rtii racun panah itu. Jadi toxicum diartikan sebagai racun atau beracun. Peng Pengertian Toksi Toksikol kologi ogi : Ilmu tentang zat-zat yang bersifat racun atau berbahaya yang terdapat dalam bahan-bahan di alam yang berhubungan erat dengan kesejahteraan manusia serta usaha untuk mengatasinya.
Toksi Toksikol kologi ogi studi tentang aksi berbahaya dari zat kimia atas jaringan biologi. Jadi studi ini meny menya angku ngkutt pema pemaha hama man n tent tentan ang g reak reaksi si dan dan interaksi kimia maupun m aupun mekanisme biologi. biologi. F aktor tunggal yang menentukan tingkat bahaya suatu senyawa adalah respons yang dihasilkannya. Pend Pendek ekat atan an toksi toksiko kolo logi gi adal adalah ah dari dari segi segi studi studi tentang berbagai sistem biologi, dengan penekanan pada mek mekanis anisme efek efek ber bahaya zat kimia itu dan ber bagai kondi kondis si dimana efek efe k ber bahaya itu terjadi.
Penc Pe Penceg Pen nceg cegahan egah ahan an kera keracuna cunan n mem memerlu erlukan kan perhitungan perhitun perh itungan gan terhadap toxicity, hazard, risk, dan safety safety.. Hazard (bahaya) deskripsi : dan kuantifikasi sifat--sifat sifat -sifat toksis suatu zat kimia kimia.. Risk (resiko) besarnya kemungkinan zat kimia untuk menimbulkan keracunan. keracunan. Terg Te Tergantung rgan antun tung g da dari ri be besar sarnya nya do dosi sis s ya yang ng m masu ma asu suk k ke ke dalam tubuh : Be Besa Besarnya sarn rnya ya dosis dengan besarnya konsentrasi,lama dan seringnya pemaparan dan cara masuknya masuknya ke dalam tubuh tubuh.. Makin be besa besar sar pe pema mapa para ran n tte terh errhad ha adap da ap p zat kimia kimia maka makin besar resiko keracunan keracunan..
Perhitungan safety (keamanan) suat suatu u xeno xenobi biot otiik merup erupak akan an suat suatu u hal yang sulit dipahami, karena perlu memperhitungkan keamanan dengan menerapkan ³ faktor ang tent tentu u meru merupa paka kan n keamanan´ yang estimasi yang sering berlebihan. Stan Standa darr pemap emapar ara an dap dapat beru erupa Accetable Accetable D Daily aily ntake take ((AD ADI); ); In max maximal axim imal al Al All Allo llowa owab ow wabl able ble le e Co Conc Concentration nce ent ntra rati tion on (MAC);; Tolerance Level (TL) (MAC) (TL);; dst
SEJARAH PERKEMBANGAN TOKSIKOLOGI Toksikologi mulai dikembangkan dan dipublikasikan sekitar abad ke -19 oleh seorang dokter berkebangsaan Spanyol bernama M.J.B. Orfila yang lahir di Pulau Minorca (1787 1853). Ia menjabat sebagai pimpinan pada Universitas Paris pada jaman pemerintahan Raja Loui Lo uiss VII III. I. Ia me meru rupa paka kan n or ora ang pe pert rtam ama a ya yang ng mene me neliliti ti te tent ntan ang g ad adan anya ya hu hubu bung ngan an an anta tara ra za zattzat kimiawi yang dikenal sebagai racun dengan makhluk hidup.
Contoh : Mor orfi fin, n, Ko Kode dein in,, Ni Niko koti tin, n, Pa Papa pave veri rin, n, ds dsb b jenis-jenis alkaloida yang terdapat di dalam getah buah muda tanaman candu atau opium (P apavar apavar somniferum). Senyaw Seny awa a Tr Trit iter erpe peno noid ida a (g (gliliko kosi sida da)) pa pada da getah/lateks tanaman Euphorbiaceae.
Ia
dikatakan sebagai Bapak Toksikologi modern dengan alasan : Minatnya terpusat pada efek berbahayanya berbahayanya zat kimia. memperken enal alkan kan metod metodolo ologi gi kuant kuantita itatif tif ke I a memperk dalam studi aksi zat kimia pada hewan. I a pengarang buku pertama yang sepenuhnya mencu mencura rahk hkan an perh perhat atia ian n terha terhada dap p pene penelilitia tian n efek berbahaya berbahaya zat kimia kim ia (1815). merupakan orang pertama yang I a menjelaskan nilai penting analisis kimia guna membuktikan bahwa simptomatologi yang ada berk berkai aita tan n deng dengan an adany danya a zat zat kimi kimia a tert terten entu tu dalam badan.
Pengertian Tentang Ekotoksikologi dan Ruang Lingkupnya Ilmu lingk lingkun ung gan (eko (ekollogi) ogi) mempelajari hubungan interaksi makhluk hidup dengan alam lingkungannya. Ilmu kimia lingk lingkun ung gan mempelajari sumbersumber, proses, reaksi, perpindahan, pengaruh, serta keadaaan bahan kimia dalam lingkungan. Toksi Toksikol kologi ogi Lingk Lingkun ung gan (Eko (Ekottoksi oksikol kologi) ogi) Merupakan cabang Toksikologi yang menguraikan tentang pemaparan tidak sengaja dari jaringan biota (khususnya manusia) dengan polutan zat toksik/bahan kimia di lingkungan, bagaimana perilaku toksikan di berbagai kompartemen lingkungan, dampak yang ditimbulkannya terhadap biota dan lingkungan itu sendiri.
Pembahasan lebih ditekankan kepada penye penyebab bab terja terjadiny dinya, a, kondis kondisii lingku lingkung ngan an,, efek efek yang ditimbulkan, batas keamanan dari pemaparan zat/kimia di lingkungan serta upaya untuk ntuk mema memant ntau au dan dan memi memini nisa sasi si biay biaya a yang ang timbul. Pencemeran lingkungan tidak dapat dihindarkan seb sebagai efek fek domin omino o dari kema kemajjuan IPT IPTEK. EK. Sejauh mana perlindungan terhadap lingkungan dapat diusahakan bersama-sama multi dimen imensi sion onal al dari dari berb berbag agai ai disi disipl plin in ilmu ilmu,, aga agar efek yang merugikan biosfer dapat dikendalikan.
RUA RUANG LINGKUP TOKSIKOLOGI Hubungan antara toksikologi dengan ilmu-ilmu lainnya dapat dilihat pada bagian berikut ini :
Patologi Kimia Fisika
Farmakologi
Imunologi Fisiologi
TOKSIKOLOGI
Statistik Kesehatan Masyarakat
Biologi LINGKUNGAN Pencemaran Sisa/residu Kesehatan Kesehatan Industri Industri
EKONOMI Perke Perkemba mbangan ngan Obat Zat tambahan tambahan makanan makanan Pestisida
KEHAKIMAN Diagnosis Terapi Aspek Aspek Mediko Medikolega legall
BERBA BERB AGAI BIDA BIDANG KA K AJIAN TOKSIKOLOGI Berdasarkan jenis zat dan keadaan yang meng me ngak akib ibat atka kan n te terj rjad adin iny ya ke kerj rja a to toks ksik ik,, da dap pat digolongkan digolon gkan berbagi macam kajian toksikologi :
TOKSIKOLOGI OBAT TOKSIKOLOGI ZAT YANG MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN TOKSIKOLOGI BAHAN MAKANAN TOKSIKOLOGI PESTISIDA TOKSIKOLOGI PEKERJAAN (TOKSIKOLOGI INDUSTRI)
TOKSIKOLOGI TIDA DAK K SE SENG NGAJ AJA A (AKSIDENTAL) TOKSIKOLOGI KEDOKTERAN FORENSIK TOKSIKOLOGI PERANG TOKSIKOLOGI SINAR TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN (EKOTOKSIKOLOGI)
Lingk Lingkup up Eko Ekottoksi oksikol kologi ogi : Sesuatu substansi yang dilepaskan ke lingkungan harus diketahui bentuk, jumlah, dan loka lokasi siny nya a bila bila peri perila laku ku beri beriku kutt dari dari subs substa tans nsii tersebut akan dipelajari. Substansi yang dibawa secara geografis (masuk ke dalam tanah) dan men mengenai biota yang berbeda dan sifat toksis yang berbeda pula. Terpaparnya satu atau lebih organisme sasaran terha rhadap dap seny senyaw awa a terse rsebut harus rus dike iketahui proses dan akibatnya. Harus dapat dinilai tanggapan organisme secara indivi ividu, populasi atau komu komun nitas terhadap polutan spesifik (bentuk transformasinya dalam waktu yang tepat)