2.3 Kosmetika Kosmetika Untuk Untuk Kuku
Kosmetika kuku merupakan sediaan yang dipergunakan pada bagian kuku untu untuk k memb member ersih sihka kan, n, meme memeli liha hara, ra, mena menamb mbah ah daya daya tari tarik k atau atau meng mengub ubah ah penampilan tanpa mempengaruhi struktur dan fungsi kuku. Kuku merupakan alat tambahan kulit yang mempunyai fungsi fisiologis untuk melindungi ujung jari dan fungsi estetis untuk menunjang penampilan. Kuku ideal berbentuk oval, panjang, dan
nail
plate
melen melengk gkun ung g
tranv tranver ersal sal..
Meni Mening ngkat katny nyaa
kebu kebutu tuha han n
untu untuk k
mendapatkan mendapatkan kuku yang ideal, membuat membuat kosmetika kosmetika kuku makin berkembang. berkembang. Penggunaan kosmetika kuku ini bertujuan untuk memperbaiki penampilan kuku, pemeliharaan dan perawatan kuku, melembabkan dan melembutkan kuku yang kering kering,, mengem mengembal balika ikan n elastisi elastisitas tas kuku kuku agar agar tidak tidak mudah mudah patah patah dan untuk untuk memberikan nutrisi pada kuku ( Harjanti dkk., 2009). Berbagai macam perawatan kuku tersedia sampai saat ini seperti manikur, pedikur dan produk perawatannya, perawatann ya, sampai sa mpai pada pemakaian kuku buatan. Berikut ini merupakan sediaan kosmetika dan perawatan untuk kuku a. Mani Maniku kurr dan dan Pedi Pediku kur r Manikur berasal dari bahasa !atin yaitu manus (tangan" dan cura (perawatan". Maniku Manikurr adalah adalah perawa perawatan tan untuk untuk kuku kuku dan tangan tangan sedang sedangkan kan pediku pedikurr adalah adalah perawatan untuk kaki. #ata #ata cara manikur dan pedikur pada dasarnya sama. Manikur standar dapat dilakukan di rumah dengan cara memotong, mengikir dan mengecat kuku. Perawatan manikur ini meliputi merendam kuku dalam cairan sabun sabun yang yang hangat hangat untuk untuk meluna melunakka kkan n nail nail plat platee dan kutikula. Kuku dipotong, diki dikiki kirr dan dan kuti kutiku kula la dido didoro rong ng ke arah arah prok proksim simal al deng dengan an oran range stic stickk dan meng mengole olesk skan an basec basecoa oat, t, nail nail polis polish, h, dan dan topc topcoa oat. t. Manikur Manikur sering dilengkapi dilengkapi dengan menghias kuku ( Harjanti dkk., 2009). b. $at kuku (nail (nail polish/nail enamel " $at kuku kuku merupa merupakan kan pigmen pigmen yang yang dienda diendapka pkan n dalam dalam pelarut pelarut yang yang mudah mudah menguap untuk menutupi warna alami kuku. Nail polish, basecoat dan topcoat , memp mempun unya yaii form formul ulasi asi dasar dasar yang yang sama, sama, dan dan meng menger eras as deng dengan an peng pengua uapa pan n
Harjanti dkk., 2009). (Harjanti dkk.,
Komponen yang menyusun cat kuku adalah pembentuk selaput utama%film &' (nitroselulosa, polimer metakrilat, polimer vinil, merupakan komponen tahan air yang menghasilkan selaput mengkilat dan melekat pada nail plate", selaput untuk membentuk resin ) (formaldehid, p*toluene sulfonamid, poliamide, akrilat, alkyd dan vinil resin, untuk melekatkan kuku dengan cat dan meningkatkan kilauan", plasticizers%+at plastik ) (dibutil pthalat, dioktil pthalat, trikresil pospat, kamfor, minyak jarak, trifenil fosfat untuk meningkatkan kelenturan", pelarut dan cairan lain ) untuk memodifikasi viskositas (asetat, keton, toluen, xylene, alkohol, metilen klorida, eter", pewarna *& yaitu pigmen organik dan anorganik, engisi yaitu guanine fish scale atau titanium dioksida dilapisi mica flakes atau bismut oksiklorida untuk pewarnaan, dan bahan pengendap & (Harjanti dkk., 2009). c. Nail hardener Nail hardener ditemukan pertama kali tahun &-, merupakan cairan modifikasi dari nail polish, dengan kandungan formaldehid &/0, dan ditambah dengan bahan lain seperti keratin, vitamin, kalsium fluorida, natural oils, serabut nilon, teflon, dan sutra. $airan ini biasa dikenal dengan pelapis dasar (!ori++o et al., 0)". d. Nail enamel remover Nail enamel remover merupakan cairan yang mengandung pelarut kuat yaitu alkohol, etil asetat atau butil asetat, berfungsi untuk menghapus nail enamel dari nail plate. Penghapus cat kuku juga mengandung material lemak seperti setil alkohol, setil palmitat, lanolin, castor oil , dan minyak sintetis lain yang berfungsi untuk melembabkan kuku ( Harjanti dkk., 2009). e. Nail cuticle remover Nail cuticle remover merupakan krim atau cairan yang berisi alkali (sodium hidroksida dan potasium hidroksida 0*'", gliserol dan propilen glikol sebagai humektan untuk mengurangi iritasi, menurunkan penguapan, dan meningkatkan viskositas (Harjanti dkk., 2009). Pelembab kuku merupakan krim atau lotion yang tersusun dari bahan oklusif seperti petrolatum, minyak mineral, atau lanolin1 humektan seperti gliserol,
propilen glikol dan protein, dan ingredient aktif untuk meningkatkan daya ikat air pada nail plate yaitu 232, asam laktat dan urea. #ujuan pemberian pelembab kuku adalah untuk meningkatkan kandungan air pada kuku. Kuku direndam dalam air suam*suam kuku kemudian dioleskan pelembab secara oklusif dengan sarung tangan atau kaos kaki katun, tiap malam paling sedikit 4 bulan (!ori++o et al., 0)". f. Kuku tambahan (kuku plastik /press-on nail/preformed artificial nail " Kuku tambahan merupakan kepingan plastik berwarna atau tidak berwarna yang direkatkan dengan lem pada seluruh kuku atau pada ujung kuku. Kuku plastik mengandung tricresyl ethyl phthalate, sedangkan lem mengandung etil sianoakrilat (lebih dari -", hidrokinon, asam sulfonat organik, dan akrilik monomer yang lain (!ori++o et al., 0)". g. Nail wrap (silk nail Nail wrap adalah teknik melapisi tepi bebas kuku dengan lapisan bahan serat seperti katun, linen, film plastik, fiberglas untuk memperpanjang kuku. !apisan ini direkatkan dengan lem sianoakrilat, kemudian dioles cat kuku pada permukaannya.,-,&- 5ianoakrilat bekerja sebagai katalis untuk mengeraskan perlekatan lapisan serat (!ori++o et al., 0)". h. !uku akrilik Kuku akrilik merupakan kombinasi cairan monomer etil metakrilat dan serbuk polimer polimetil metakrilat yang diawetkan dengan aselerator organik (ben+oil peroksida" pada suhu kamar. Pasta ini dituangkan ke cetakan pada nail plate, dan mengalami polimerisasi dengan adanya katalis sehingga terbentuk lapisan yang keras. 5etelah itu kuku akrilik dihaluskan, dibentuk dan dioles cat kuku. $elah yang timbul antara lipatan kuku proksimal dan kuku akrilik karena pertumbuhan kuku harus dipa (6ich, 0&". i.
Kuku gel ( "hotobonded nail " Kuku gel terdiri dari campuran monomer etil sianoakrilat dan polimetil
metakrilat, dengan serbuk polimer polimetil metakrilat. Kuku gel digunakan dengan cara dioles seperti cat kuku biasa, kemudian jari tangan dimasukkan dalam
kotak cahaya ultraviolet (78" lemah selama &*0 menit. 5etelah itu, dioleskan cat kuku, lapisan pengkilat kuku dan masing*masing disinar 78 lagi (6ich, 0&".
2.4 Formulasi Cat Kuku
$at kuku merupakan pigmen yang diendapkan dalam pelarut yang mudah menguap untuk menutupi warna alami kuku. Nail polish, basecoat dan topcoat , mempunyai formulasi dasar yang sama, dan mengeras dengan penguapan. Komponen*komponen yang menyusun cat kuku adalah •
Pembentuk selaput utama%film (&'" yaitu nitroselulosa, polimer metakrilat, polimer vinil, merupakan komponen tahan air yang menghasilkan selaput
•
mengkilat dan melekat pada nail plate. 5elaput untuk membentuk resin ()" yaitu formaldehid, p*toluene sulfonamid, poliamide, akrilat, alkyd dan vinil resin, untuk melekatkan kuku
•
dengan cat dan meningkatkan kilauan. "lasticizers%+at plastik ()" yaitu dibutil pthalat, dioktil pthalat, trikresil
•
pospat, kamfor, minyak jarak, trifenil fosfat untuk meningkatkan kelenturan. Pelarut dan cairan lain ()" untuk memodifikasi viskositas yaitu asetat,
•
keton, toluen, xylene, alkohol, metilen klorida, eter. Pewarna (*&" yaitu pigmen organik dan anorganik. Pengisi yaitu guanine fish scale atau titanium dioksida dilapisi mica flakes
•
atau bismut oksiklorida untuk pewarnaan. Bahan pengendap (&", tetapi tidak selalu ditambahkan.
•
(6ich, 0&"
#edapat beberapa +at kimia berbahaya yang terkandung di dalam cat kuku, yaitu •
#oluena Bahan ini digunakan sebagai bahan pelarut dalam cat kuku. 2rtinya +at ini berfungsi melarutkan +at kimia lain dalam cat kuku untuk menciptakan hasil akhir warna cat kuku yang menarik. 5ebenarnya +at ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada hewan,mempengaruhi sistem
•
saraf pusat,dan berakibat fatal jika tertelan. 9ormaldehida 9ormaldehida ini berfungsi hampir sama dengan #oluena, yakni berfungsi sebagai bahan pelarut yang juga memiliki efek samping sangat berbahaya
bagi kesehatan. 5ebab,+at ini dapat menyebabkan kanker. 5elain itu,jika dihirup asap formaldehida dapat menyebabkan iritasi selaput lendir di •
mata,hidung,dan tenggorokan. :til 2setat :til 2setat adalah +at kimia dalam cat kuku yang berfungsi sebagai pengering dan pengeras. ;at ini biasa terhirup terutama saat melakukan menicure. ;at ini berfungsi sebagai pelarut, dampaknya akan sangat berbahaya karena dapat menembus kulit.
•
kerusakan paru*paru,jantung,ginjal,dan hati. Butil 2setat Butil 2setat juga berfungsi sebagai pelarut dalam cat kuku. ;at ini sangat
•
beracun dan menyebabkan iritasi pada mata,kulit dan paru paru. =ibutyl Phthalate ;at ini dalam ftalat mudah diserap saat cat kuku digunakan. Beberapa >egara telah melarang penggunaan +at ini, Misalnya 7ni :ropa dan 2merika 5erikat, sebab sangat berbahaya dapat mempengaruhi siklus pubertas awal pada anak perempuan, jumlah sperma yang rendah pada pria, cacat seksual, dan masalah
•
perkembangan janin. 9talat 2nhidrid Pada cat kuku,dibutyl ftalat sering digantikan oleh anhidrida ftalat.>amun +at ini tidak jauh lebih baik dari pada dibutyl ftalat. ;at kimia ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia dan sistem pernafasan. 5erta dapat menyebabkan kanker,kerusakan organ,dan iritasi membran. (6ich, 0&"
Berikut ini merupakan contoh formula dalam pembuatan cat kuku dari pewarna alami daun pacar #awsonia inermis. =aun pacar dipakai sebagai pewarna kuku dan memberikan warna merah jingga. Pacar kuku mengandung pewarna utama lawson (0*hidroksi, &,? naftokuinon" Bahan
Konsentrasi
>atrosol $hampora 2seton Propylen @likol @liter
0 ' ? & A.s
2Aua 6osae A.s #awsonia inermis A.s >atrosol merupakan bahan yang larut air panas maupun air dingin yang berfungsi untuk membuat cat kuku menjadi cepat kering. $hampora berfungsi untuk membuat cat kuku semakin elastis dan lembut. 2seton merupakan pelarut yang bersifat mudah menguap sehingga dapat menyebabkan cat kuku cepat kering. Propylen @likol berfungsi sebagai pengawet dan sebagai pelarut yang dikombinasikan dengan aseton agar kosistensi cat kuku lebih kental. @liter sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan estestika cat kuku. 2Aua 6osae berfungsi untuk memberi aroma dan #awsonia inermis digunakan sebagai pewarna (6ich, 0&".
!ori++o, M., BM. Piraccini, dan 2. #osti. 0). >ail cosmetic in nail disorder. $ournal of %osmetic &ermatology. (0"*'4. 3arjanti, >., :. 5etiyawati, dan =. 6etno 2di Cinarni. 0-. Kosmetika Kuku antara Keindahan dan Keamanan. 'elaah !epustakaan. 0&(&"'*&. 6ich, P. 0&. >ail $osmetic and $amouflaging #echniAues. $. &ermatologic 'herapy. &?(&"-*00.
