SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tempat Praktik : Ruang Tanjung RSUD Gambiran
Tanggal : 09 Desesmber 2016
A. Pokok Bahasan : TB Paru dan Etika Batuk
B. Sasaran : Pasien dan Keluarga
C. Tempat : ruang Tanjung RSUD Gambiran
D. Tanggal Pelaksanaan : 09 Desember 2016
E. Waktu : 10.00 - Selesai
F. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mendapatkan HE tentang pencegahan TB
Paru dan Etika Batuk pada pasien dan keluarga dapat mengetahui cara
pencegahan penyakit TB Paru.
G. Tujuan Instruksional khusus : Setelah mendapatkan HE tentang
penyakit TB Paru pada pasien dan keluarga dapat:
1. Menjelaskan pengertian tuberculosis
2. Menjelaskan penyebab penyakit tuberkulosis
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tuberkulosis
4. Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis
5. Menjelaskan bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis.
6. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis.
7. Menjelaskan bagaimana etika batuk yang baik dan benar
H. Kegiatan Penyuluhan
a. Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
b. Media
Leaflet
c. Langkah – langkah :
"Waktu "Kegiatan Penyuluhan "Kegiatan Audience "Media "
"5 menit "Memperkenalkan diri " Mendengarkan "Leaflet "
"(Pembukaan) "Menjelaskan tujuan "Mendengarkan " "
"5 menit " " " "
"(Pengembangan)"Menjelaskan pengertian tuberculosis "Mendengarkan "Leaflet "
" "Menjelaskan penyebab penyakit tuberkulosis "Mendengarkan " "
" "Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tuberkulosis "Mendengarkan " "
" "Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit "Mendengarkan " "
" "tuberculosis "Mendengarkan " "
" "Menjelaskan bagaimana pengobatan dari penyakit "Mendengarkan " "
" "tuberculosis. "Mendengarkan "Leaflet "
"13 menit "Menjelaskan bagaimana cara pencegahan dari penyakit " " "
"(Evaluasi) "tuberculosis. "Menjawab Pertanyaan " "
" "Menjelaskan bagaimana etika batuk yang baik dan benar "Bertanya " "
"2 menit "Tanya Jawab peserta " " "
"(Penutup) "Melakukan post test " " "
" " "Mendengarkan " "
" "Menyimpulkan hasil bersama " " "
" "Mengucapkan salam "Mendengar dan Menjawab " "
I. Evaluasi
1.Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2.Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3.Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4.Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5.Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6.Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?
7. Bagaimana Etika batuk yang baik dan benar?
Lampiran Materi
TB Paru dan Etika Batuk
A. Pengertian
Penyakit TB Paru adalah penyakit infeksi dan menular yang menyerang
paru-paru yang disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberkulosis.
B. Faktor penyebabnya.
Etiologi Tuberculosis Paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang
berbentuk batang dan Tahan asam ( Price , 1997 )Penyebab Tuberculosis
adalah M. Tuberculosis bentuk batang panjang 1 – 4 /µm Dengan tebal 0,3
0,5 µm. selain itu juga kuman lain yang memberi infeksi yangsama yaitu M
Bovis, M. Kansasii, M. Intracellutare
C. Cara Penularan
Penyakit tuberculosis (TB) bisa ditularkan melalui kontak langsung
dengan pasienTB, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan tubuhnya, dan
apabila menggunakan sendok dan handuk secara bersamaan.
D. Tanda dan gejala
Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 2 minggu dengan atau
tanpa sputum , malaise , gejala flu , demam ringan , nyeri dada ,
batuk darah
Gejala lain yaitu kelelahan, anorexia, penurunan Berat badan Demam :
subfebril menyerupai influenza. Batuk:- batuk kering (non produktif)
batuk produktif (sputum)-hemaptoe, Sesak Nafas: pada penyakit TB yang
sudah lanjut dimana infiltrasinya sudah ½ bagian paru-paru
Nyeri dada-Malaise :anoreksia, nafsu makan menurun, sakit kepala,
nyeri otot,keringat malam.
E. Pengobatan
Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik,
terutama di daerah paru/dada, lalu dapat meminta pemeriksaan tambahan
berupa foto rontgen dada, tes laboratorium untuk dahak dan darah, juga
tes tuberkulin (mantoux/PPD). Pengobatan TBC adalah pengobatan jangka
panjang, biasanya selama 6 – 9 bulan.
Kondisi ini diperlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk
meminum obat dan kontrol ke dokter agar dapat sembuh total. Apalagi
biasanya setelah 2-3 pekan meminum obat, gejala-gejala TBC akan hilang
sehingga pasien menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter.
Jika pengobatan TBC tidak tuntas, maka ini dapat menjadi berbahaya
karena sering kali obat-obatan yang biasa digunakan untuk TBC tidak
mempan pada kuman TBC (resisten). Akibatnya, harus diobati dengan obat-
obat lain yang lebih mahal dan "keras". Hal ini harus dihindari dengan
pengobatan TBC sampai tuntas.
Pengobatan jangka panjang untuk TBC dengan banyak obat tentunya akan
menimbulkan dampak efek samping bagi pasien. Efek samping yang biasanya
terjadi pada pengobatan TBC adalah nyeri perut, penglihatan/pendengaran
terganggu, kencing seperti air kopi, demam tinggi, muntah, gatal-gatal
dan kemerahan kulit, rasa panas di kaki/tangan, lemas, sampai mata/kulit
kuning.
Itu sebabnya penting untuk selalu menyampaikan efek samping yang
timbul pada dokter setiap kali kontrol sehingga dokter dapat menyesuaikan
dosis, mengganti obat dengan yang lain, atau melakukan pemeriksaan
laboratorium jika diperlukan.
Pengobatan untuk penyakit-penyakit lain selama pengobatan TBC pun
sebaiknya harus diatur dokter untuk mencegah efek samping yang lebih
serius/berbahaya. Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara:
Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif.
Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan
yang sehat, dan berolahraga.
Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat).
Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita.
Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati,
dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan
menjaga kesehatan tubuhnya.
F. Cara Pencegahan
1. Untuk Pasien
Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
2. Untuk Keluarga
Jemur kasur seminggu sekali
Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa langsung
masuk
Menggunakan masker saat berbicara dengan pasien
3. Pencegahan Lain
Imunisasi BCG pada bayi
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi
G. Etika batuk yang baik dan benar
Kebiasaan batuk yang salah
Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau
hidung saat batuk dan bersin.
Membuang ludah batuk disembarang tempat.
Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang
tempat.
Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
Cara Batuk yang Baik dan Benar
Hal-hal perlu anda perlukan:
o Lengan baju
o Tissue
o Sabun dan air
o Gel pembersih tangan
Etika Batuk
Menutup mulut ketika batuk atau bersin
Tidak meludah di sembarang tempat meludah di tempat yang terkena
sinar matahari langsung atau ditempat yang sudah ada karbol/lisol