SAP Pengambilan Specimen Darah SATUAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM PENGAMILAN SPECIMEN DARAH
I! 1. 2. 3. 4. 5. . ". %. (.
IDENTITAS Mata Kuliah Program Studi Kode / Bobot SKS Semester Elemen Kompetensi !enis Kompetensi #a$tu Kuliah Po$o$ Bahasan )ari / tanggal
: : : : : : : : Pengambilan Spe&imen 'arah :
II! STANDAR K"MPETENSI Mahasi Mahasis*a s*a memili memili$i $i *a*asa *a*asan n dan pemaham pemahaman an tentang tentang Ketram Ketrampil pilan an 'asar 'asar Pra$ti Pra$ti$ $ Klini$ Klini$++
sehi sehing ngga ga mampu mampu memb member eri$ i$an an asuha asuhan n dan dan mela mela$u $u$a $an n penat penatal ala$s a$sana anaan an ter$ ter$ai aitt denga dengan n pengambilan spe&imen darah. III! K"MPETENSI DASAR Mahasis*a mampu mela$sana$an dan memahami pra$te$ pengambilan spe&imen darah.
I#! I#! INDIKAT"R INDIKAT"R K"MPETENSI 1. Mahasis*a mampu mela$u$an persiapan alat dan pasien dalam pengambilan spe&imen darah
dengan benar dan leng$ap. 2. Mahasis*a mampu men,elas$an dan memahami lang$ah-lang$ah pengambilan spe&imen darah sesuai prosedur dengan bai$ dan benar. 3. Mahasis*a mampu mendemonstrasi$an pengambilan spe&imen darah sesuai dengan prosedur se&ara teliti dan aman.
#! TU$UAN PEMELA$ARAN Melalui pembela,aran pra$ti$um diharap$an mahasis*a dapat : 1. Mela$u$an persiapan alat dan pasien dalam pengambilan spe&imen darah dengan benar dan
leng$ap.
2.
Men,elas$an dan memahami lang$ah-lang$ah pengambilan spe&imen darah sesuai prosedur
dengan bai$ dan benar. 3. Mendemonstrasi$an pengambilan spe&imen darah sesuai dengan prosedur se&ara teliti dan aman. #I! DESKRIPSI MATERI 1. Pengertian pengambilan spe&imen darah. 2. u,uan pengambilan spe&imen darah.
#II! STRATEGI PEMELA$ARAN 1. Interactive Lecturing 2. Practice Rehearshall-Pair
#III! MEDIA PEMELA$ARAN 1. 1 Set lat Pra$ti$ 2. Cheklist 3. Job Sheet
I%! KEGIATAN PEMELA$ARAN K&mp&nen lang'ah Pre conference 1.
2. 3.
Kegiatan nti
4. 1. 2.
3.
Post conference 1. 2. 3.
Uraian 'egiaan
Eimai *a'+ Mene$an$an pentingn0a topi$ bahasan 0ang a$an % Menit dipela,ari (stimulate) bela,ar 0ang dianggap sulit oleh mahasis*a 0ang a$an dipra$ti$$ann0a. Men,elas$an tu,uan pembela,aran dari materi 0ang a$an disampai$an. Menghubung$an po$o$ bahasan sebelumn0a dengan topi$ bahasan atau materi 0ang a$an dipela,ari se$arang (apresepsi). Men0ebut$an releansi materi dengan a0at l uran. Mempersiap$an alat dan bahan untu$ mela$u$an 45 Menit pengambilan spe&imen darah. Melalui metode Practice Rehearshal-Pair mahasis*a dilibat$an dalam proses pembela,aran 0aitu mahasis*a memba&a$an cheklist dan dosen memperaga$an / demonstrasi pengambilan spe&imen darah. Mahasis*a mela$u$an demonstrasi se&ara peer group dengan mahasis*a 0ang lain untu$ mela$u$an pengambilan spe&imen darah (reemonstrasi) mengguna$an checklist. mpan bali$ : Mengidenti6i$asi $esulitan 0ang masih " Menit dirasa$an mahasis*a sehubungan dengan pra$ti$um. Men0impul$an materi 0ang sudah disampai$an. Menutup dengan salam.
%! PENILAIAN 1. !enis : 7on es 2. Bentu$ : 'emonstrasi
%I! SUMER ELA$AR 7urhida0ati+ Ei d$$. 2818. !uku Panuan "etrampilan #asar Praktik "linik . 9og0a$arta : Sti$es
is0i0ah.
Lampiran ,
PENUNTUN ELA$AR (CHEKLIST) PENGAMILAN SPECIMEN DARAH N&
ASPEK-ASPEK .ANG DINILAI
A! SIKAP DAN PERILAKU 1. Mengu&ap$an salam+ men0ambut pasien+ memper$enal$an diri dan ber,abat tangan dengan ramah 2. Men,elas$an tu,uan+ prosedur 0ang a$an dila$u$an+ meminta persetu,uan dan $ontra$ *a$tu 3. Memberi$an $esempatan $epada pasien untu$ bertan0a dan memberi$an perhatian terhadap setiap pertan0aan pasien 4. Sabar+ teliti+ merespon terhadap rea$si pasien dengan tepat dan $omuni$asi dengan a$ti6 5. Menga*ali tinda$an dengan la6al Basmallah dan menga$hiri dengan la6al )amdalah ! C"NTENT . Persiapan lat : a. Botol steril dengan atau tanpa $oagulansia. b. Spuit 3 &&+ 5 && &. Kapas al&ohol d. orni;uet e.
les$an $apas al&ohol pada area 0ang a$an ditusu$ 13. ?i$sasi tangan tempat 0ang a$an ditusu$ dengan tangan $iri dan tangan $anan menusu$ ,arumn0a 14. Menusu$$an ,arum ena 0ang dipilih dengan mata ,arum menghadap $e atas. 'engan sudut 15 dera,at+ ,i$a sudah masu$ di ena di pang$al ,arum a$an terlihat darah 0ang mengalir dan lepas$an torni;uetn0a
NILAI / , 0
15.
ari$lah pispon spuit dengan pelan-pelan sampai memperoleh darah sesuai dengan 0ang dibutuh$an 1. !i$a mengingin$an mengambil sampel darah lagi pasang spuit baru untu$ pengambilan sampeln0a 1". Men&abut ,arum sambil mene$an tempat tusu$an dengan $assa steril atau $apas al$ohol $emudian tangan $lien dite$u$ 1%. Memberi$an label pada alat spuit atau tabung rea$si 0ang berisi$an identitas $lien 1(. mbil lembar pengiriman sampel dan diisi pemeri$saan 0ang diingin$an dan &atat $e dalam bu$u register $lien 28. Kirim$an darah untu$ pemeri$saan $e laboratorium D! TEKNIK 21. Mela$sana$an tinda$an se&ara sistematis dan berurutan 22. Men,aga pria&0 pasien 23. Mengada$an $onta$ mata selama tinda$an T&al nilai 9og0a$arta+ " pril 2814
Keterangan Penilaian :
Ealuator
8 @ ida$ dila$u$an sama se$ali 1 @ 'ila$u$an tetapi $urang sempurna 2 @ 'ila$u$an dengan sempurna
A.................................
7ilai batas lulus C "8
7ilai 0ang didapat 7ilai @
D 188 A!umlah aspe$ 0ang dinilai D 2
atatan : .................................................................................................................
Lampiran 0
PR"SEDUR PELAKSANAAN ( JOB SHEET ) N&!
1.
Lang'ah-Lang'ah Komuni$asi dengan pasien
Ke1 P&in
Mengu&ap$an salam+ men0ambut pasien+ memper$enal$an diri dan ber,abat tangan dengan ramah Men,elas$an tu,uan+ prosedur 0ang a$an dila$u$an+ meminta persetu,uan dan $ontra$ *a$tu 2.
Persiapan lat Men&u&i tangan
Men&u&i tangan dengan mengguna$an sabun dan air mengalir lalu di$ering$an mengguna$an handu$ $ering
Lampiran 2 Maeri Pengambilan Specimen Darah A! Pengerian Memasu$$an ,arum $e dalam pembuluh darah $lien untu$ mendapat$an spesimen darah
untu$ diperi$sa dilaboratorium. ! 1.
T+3+an Memberi$an in6ormasi tambahan tentang $esehatan $lien melalui tes darah+ meliputi status
nutrisi+ hematologi+ metaboli$+ imunitas+ dan bio$imia. 2. Mela$u$an s&reening terhadap pen0a$it tertentu. 3. Monitoring respon $lien terhadap terapi 0ang sudah dila$u$an.
C! Prinip 'arah ena diambil dengan &ara mela$u$an penusu$an pada pembuluh darah ena+ darah
a$an masu$ pada u,ung spuit+ dilan,ut$an dengan menari$ tora$ / piston sampai olume darah 0ang di$ehenda$i. D! L&'aliai Fena 0ang &u$up besar dan leta$n0a super6i&ial. Pada orang de*asa biasan0a ena di6osa
&ubiti sedang$an pada ana$-ana$ dan ba0i mung$in diambil pada : Fena !ugularis EDterna+ Fena ?emoralis Apaha+ Fena Sinus Sagitalis Superior A$epala. E! Pr&e4+r 'er3a 5 1. lat-alat 0ang diperlu$an dide$at$an disiap$an diatas me,a. 2. Keadaan pasien diperi$sa+ diusaha$an pasien tenang begitu pula petugas. 3. 'itentu$an ena 0ang a$an ditusu$+ pada orang gemu$ atau untu$ ena 0ang tida$ terlihat
dibantu dengan palpasi 4. 'aerah ena 0ang a$an ditusu$ diperhati$an dengan se$sama terhadap adan0a peradangan+ 5. . ". %.
dermatitis atau be$as lu$a+ $arena mempengaruhi hasil pemeri$saan. empat penusu$an didesin6e$si dengan $apas l$ohol "8 G dan dibiar$an $ering. ourni;uet dipasang pada lengan atas Abagian proDimal lengan H " &m dari lipatan tangan. ega$$an $ulit diatas ena dengan ,ari-,ari tangan $iri supa0a ena tida$ bergera$. 'engan lubang ,arum menghadap $eatas+ $ulit ditusu$ dengan sudut 458 H 88 sampai u,ung ,arum masu$ lumen ena 0ang ditandai dengan ber$urangn0a te$anan dan masu$n0a darah
$eu,ung spuit. (. Piston atau holder ditari$ perlahan-lahan sampai olume darah 0ang diingin$an.
18. orni;uet dilepas+ $apas dileta$$an diatas ,arum dan dite$an sedi$it dengan ,ari $iri+ lalu ,arum ditari$. 11. Pasien diinstru$si$an untu$ mene$an $apas selama 1 H 2 menit dan setelah itu be$as lu$a tusu$an diberi plester hansaplast. 12. !arum ditutup lalu dilepas$an dari sempritn0a+ darah dimasu$$an $edalam botol atau tabung penampung melalui dinding se&ara perlahan. Bila mengguna$an anti&oagulant+ segera perlahanlahan di&ur.
6! Hal 7 hal 1ang perl+ 4iperhai'an 1.
dapat tumpul. 2. Pada Fa&utainer pemasangan tabung a$um pada holder harus $uat+ dengan &ara ibu ,ari $anan mendorong tabung sedang$an ,ari telun,u$ dan ,ari tengah A$anan tertumpu pada $edua sisi holder+ ibu ,ari tangan $iri memegang holder dengan sedi$it men e$an agar holder tida$ bergera$. 3. Pasien 0ang ta$ut harus ditenang$an dengan memberi pen,elasan mengenai apa 0ang a$an dila$u$an+ ma$sud beserta tu,uann0a. 4. Fena 0ang $e&il terlihat sebagai garis-garis biru biasan0a su$ar diguna$an. 5. ntu$ ena 0ang tida$ dapat ditentu$an $arena leta$n0a 0ang dalam+ usaha &oba-&oba dilarang untu$ dila$u$an. . Pembendungan
0ang
terlalu
lama
,angan
dila$u$an
$arena
dapat
menga$ibat$an
hemo$onsentrasi setempat. ". )ematome+ 0aitu $eluarn0a darah diba*ah $ulit dalam ,aringan pada $ulit dise$itar tusu$$an a$an terlihat ber*arna biru+ biasan0a a$an terasa n0eri+ perintah$an
pasien untu$
mengompresn0a dengan air hangat beberapa menit atau beberapa hari sampai sa$itn0a hilang.