SATUAN ACARA PENULUHAN Topik
:
Sistem Persarafan
Sub topik
:
Kejang Demam
Sasaran
:
Orang Tua/Keluarga
Hari/tgl
:
Tempat
:
Ruangan Anggrek
Waktu
:
30 menit
Penyuluh
:
Stevie wa wahyuningrum S
A. Tujuan 1. Tujuan Umum : Setela Setelah h penyulu penyuluhan han dihara diharapkan pkan orang orang tua/ke tua/kelua luarga rga dapat dapat memaham memahamii tentang penyakit Kejang Demam pada Anak. 2. Tuju Tujuan an Khus Khusu us Agar orang tua/keluarga dapat :
Menjelaskan pengertian dari kejang demam
Menyebutkan etiologi dari kejang demam
Menyebutkan tanda dan gejala kejang demam
Menyebutkan cara penanganan kejang demam
Menyebutkan cara pencegahan kejang demam
B. Mate Materi ri (Ter (Terla lamp mpir ir))
Pengertian dari kejang demam
Etiologi dari kejang demam
Tanda dan gejala kejang demam
Cara penanganan kejang demam
Pendidikan kesehatan
1
C. Kegia egiata tan n
Tahap Pelaksanaan 1. Pendahuluan
Waktu
5 menit
mendengarkan
Menjelaskan
tujuan Menjelaskan
Memperhatikan dan
Memberikan
materi
mendengarkan
materi
-
2. Pelaksanaan
Kegiatan Penyuluh Sasaran Memperhatikan dan Perkenalan
20 menit
Pengerti an kejang demam Penyeba
-
b kejang demam Tanda
-
dan gejala kejang demam Cara
-
penanganan kejang demam Cara
Tanya jawab
pencegahan
Memberi pertanyaan
kejang demam
kepada penyuluh
Memberi kesempatan orang
tua/keluarga untuk
Mendengar dan
bertanya
memperhatikan
Menjawab pertanyaan
2
3. Penutup
1.
Mengevaluasi dengan
Menjawab
5 menit
pertanyaan yang
cara mengajukan
diberikan dengan
pertanyaan secara
tepat dan benar
lisan tentang materi yang telah diberikan. 2.
Merangkum kembali
Mendengar dan memperhatikan
pertanyaan yang diberikan D. Metode
Ceramah
Tanya jawab
E. Media
Poster
Leaflet
F. Evauasi 1. Apa Apa itu itu kej kejan ang g dema demam? m? 2. Sebutka Sebutkan n tanda tanda dan gejala gejala kejang kejang demam! demam! 3. Bagaim Bagaimana ana penan penangana ganan n dan penc pencega egahann hannya? ya?
3
MATERI
1.
Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal 38˚C) 38˚C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
2.
Penyebab
-
Penyakit infeksi misalnya : infeksi pernapasan bagian atas, otitis media akut.
-
Infeksi di dalam otak, misalnya meningitis.
-
Penyaki Penyakitt demam, demam, gangguan gangguan metabol metabolism isme, e, trauma trauma,, ganggua gangguan n sirkul sirkulasi asi dan penyakit degeneratif susunan saraf.
3.
Tanda dan Gejala
-
Umur anak ketika kejang antara 6 bulan sampai 4 tahun
-
Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak tidak lebih dari 15 menit.
-
Kejang bersifat umum
-
Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam.
-
Hasil pemeriksaan saraf saraf sebelum dan sesudah kerjang normal.
-
Frekwensi kejang kejang bangkitan dalam 1 tahun tidak melebihi melebihi 4 kali Fase-fase Kejang :
-
Mata ke atas
-
Kesadaran hilang dengan segera.
-
Bila berdiri jatuh ke lantai/tanah
-
Tangisan aneh, melengking
-
Sesak napas
-
Air ludahnya banyak.
Fase Klonik :
4.
-
Gerakan tubuh menyentak kasar.
-
Mulut berbusa
-
Tidak mampu menahan urin dan feses keluar
Cara Penanganannya
4
1. Terapi obat 2. Pengo Pengobat batan an penun penunja jang ng
-
Semua pakaian ketat dibuka
-
Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah keluarnya isi lambung.
-
Usahakan agar jalan napas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen.
-
Pengisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen.
-
Mngamati secara ketat fungsi vital, seperti kesadaran, suhu, tekanan darah, pernapasan dan fungsi jantung.
5.
Pendidikan Kesehatan
-
Baringkan anak yang mengalami kejang di tempat yang rata, kepala dimiringkan dan pasangkan pasangkan sulip lidah/senduk lidah/senduk untuk membebaskan membebaskan jlan napas pasien
-
Singkirkan benda-benda tajam yang ada di sekitar pasien.
-
Isap lendir sampai bersih
-
Bila suhu tinggi berikan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh
-
Berikan minum yang banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien.
-
Seger Segeraa diba dibawa wa ke ruma rumah h saki sakit/ t/pus puske kesm smas as terd terdeka ekatt untu untuk k menda mendapa patk tkan an pertolongan dari petugas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
5
Carnobio M.N., 1990 “Cardiovaskuler Disorder” Mosby’s Clinical Nursing. Ngastiyah, 1997, “
Perawatan Anak Sakit” Editor Setiawan, EGC, Jakarta.
Markum, A.H, 1991, “Ilmu Kesehatan Anak”, Balai Penerbitan, FKUI, Jakarta
6