SATUAN ACARA PENYULUHAN HIDUP SEHAT
PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) MATARAM 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN GERMAS
Pokok Pembahasan
: GERMAS
Sub Pokok Pembahasan
: GERMAS
Sasaran
: MASYARAKAT DUSUN BANYUMULEK
Jam
: 08.00 – 08.30 WIB
Waktu
: 30 menit
Tanggal
: 09 NOVEMBER 2017
Tempat
: DUSUN BANYUMULEK
Nama Penyuluh
: MAHASISWA PROFESI STIKES MATARAM
A. Latar Belakang Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat. Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani pada pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa pagi (15/11). Perilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, namun perlu dikuatkan dan diperluas dalam praktiknya di kalangan keluarga dan masyarakat, tutur Puan. Dalam sambutannya, Menko PMK, Puan Maharani menyatakan bahwa gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif[-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. GERMAS bertujuan untuk: Menurunkan beban penyakit; Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk; dan Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan
karena
meningkatnya
penyakit
dan
pengeluaran
kesehatan.
Puan menyatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Mari budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat, pesan Puan. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Lebih lanjut, Puan mengajak agar Kementerian atau Lembaga Pemerintah melalui para Menteri, Gubernur serta Kepala Daerah, dunia usaha, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat, juga dapat harus memberikan dukungan, komitmen, dan peran-sertanya dalam bergotong royong meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Salah satu dukungan nyata Kementerian dalam menyukseskan GERMAS, yakni pada saat yang bersamaan dengan pencanangan dilakukan juga Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di sepuluh wilayah yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni, yang merupakan infrastruktur dasar yang mendukung PHBS.
B. Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan MASYARAKAT
mampu
memahami dan mengerti tentang GERMAS C. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang GERMAS, diharapkan MASYARAKAT dapat: 1. Menjelaskan tentang PENGERTIAN GERMAS 2. CARA HIDUP SEHAT D. Materi Penyuluhan (Terlampir) 1. PENGERTIAN GERMAS 2. KEGIATAN UTAMA GERMAS E. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2.
Tanya Jawab
F. Media 2.Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Sasaran
Media
Menjawab salam
Kata-kata/
Kegiatan 1.
Pembukaan
5 menita. Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri c.
Pelaksanaan
15
Bertanya
jika ada yang kurang
e. Kontrak waktu
jelas
a. PENYAMPAIAN
Mendengarkan
menit
mengenai
Meyampakaikan pokok perkenalan dan tujuan pembahasan
2.
dan kalimat
Menyampaikan tentang menyimak tujuan pokok materi
d.
Mendengarkan
MATERI
dan Lembar
TENTANG menyimak
GERMAS
balik
Bertanya mengenai hal- Leaflet hal yang belum jelas dan dimengerti
3.
Penutup
5 menit a.
Melakukan evaluasi
b.
Sasaran dapat menjawab Kata-kata/
Menyampaikan tentang pertanyaan yang kalimat kesimpulan materi
c.
diajukan
Mengakhiri pertemuan Mendengar dan menjawab salam
Memperhatikan Menjawab salam
H. Evaluasi Diharapkan MASYARAKAT mampu : 1. Menjelaskan tentang GERMAS
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain. Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah, menurunnya produktifitas masyarakat, menurunnya daya saing negara yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. “Gerakan masyarakat hidup sehat” adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan mulai menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan, kematian maupun kecacatan; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas; menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa ; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Adapun prinsip dari “Gerakan masyarakat hidup sehat” adalah kerjasama multi sektor dan pemangku kepentingan, antara sektor kesehatan, akademisi, LSM dan sektor-sektor lainnya; keseimbangan masyarakat, keluarga, dan individu; pemberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang mau hidup sehat dan menjadi mitra pengendalian penyakit; penguatan sistem kesehatan, reformasi dan reorientasi pelayanan kesehatan; penguatan siklus hidup; jaminan kesehatan sosial; fokus pada pemerataan penurunan penyakit karena determinan sosial seperti kemiskinan, gender, lingkungan, budaya, tingkat pendidikan, dan kemauan politik. Untuk mewujudkan “Gerakan masyarakat hidup sehat” perlu sebuah kampanye dan sosialisasi agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kampanye dan sosialisasi ini dibutuhkan dukungan peran dari K/L terkait, komitmen, dan yang terpenting adalah monitoring pelaksanaan Germas. Secara umum Germas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauandan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Sedangkan tujuan
khususnya adalah meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan. Kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Germas adalah : 1. Peningkatan aktivitas fisik 2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi 4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit 5. Peningkatan kualitas lingkungan 6. Peningkatan edukasi hidup sehat Guna mencapai tujuan Germas secara lebih fokus dan terarah,maka setiap tahun dibuat beberapa fokus kegiatan dari Germas ini. Untuk tahun 2017, fokus Germas adalah melakukan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara berkala. Disamping fokus Germas secara nasional, juga dibuat fokus Germas secara lokal sesuai dengan kebutuhan masingmasing daerah. Untuk provinsi Bali fokus Germas lokal adalah tidak merokok dan pemberantasan jentik nyamuk. Keberhasilan gerakan masyarakat hidup sehat ini sangat tergantung pada partisipasi aktif semua stakeholder dan masyarakat. Masyarakat perlu digerakkan untuk memiliki kemampuan untuk melaksanakan semua fokus kegiatan tersebut dan dapat melaksanakan dalam kegiatan seharihari. Beberapa kebijakan telah mulai dilakukan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bali misalnya dengan mengganti kudapan dengan sayur/buah, melakukan gerakan peregangan selama lebih kurang 10 menit dua kali seminggu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi para pegawai, menjadikan lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebagai daerah kawasan tanpa rokok serta melakukan pemberantasan jentik di lingkungan Dinas kesehatan Provinsi Bali. Beberapa kegiatan ini tentu harus ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan lain serta dilakukan kegiatan secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Namun beberapa upaya diatas dapat dijadikan sebagai titik awal kegiatan GERMAS di provinsi Bali. Upaya sosialisasi juga telah dilakukan melalui media massa baik cetak maupun elektronik. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat disebarluaskan dan dapat menggerakkan masyarakat untuk mulai hidup bersih dan sehat (kadek widiastuti/ sie promkes).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.depkes.go.id/article/view/16111600003/pemerintah-canangkan-gerakan-masyarakat-hidupsehat-germas-.html http://www.diskes.baliprov.go.id/id/GERAKAN-MASYARAKAT-HIDUP-SEHAT--GERMAS-