Keluarga pria Pernikahan Antaran pidato sambutan Besar harapan kami tentunya agar niat baik ini dapat diterima dengan tulus hati dan diberikan rahmat oleh Allah SWT Bersama ini kami ju…Deskripsi lengkap
Keluarga pria Pernikahan Antaran pidato sambutan Besar harapan kami tentunya agar niat baik ini dapat diterima dengan tulus hati dan diberikan rahmat oleh Allah SWT Bersama ini kami ju…Full description
Full description
Sambutan Penerimaan Tim Penilai Lomba DesaFull description
format sambutan penyerahan dan penerimaan calon mempelai priaDeskripsi lengkap
Full description
uks
dalam rangka pelatihan sertifikasi profesiFull description
sambutan akreditasi direktur desember 2016Deskripsi lengkap
dalam rangka pelatihan sertifikasi profesiDeskripsi lengkap
ggjlglkj;ljljlj
RPP Bahasa IndonesiaDeskripsi lengkap
DASDVVHGH JGJFull description
contoh suart lamaran
Full description
Full description
JURNAL EMANSIPASI WANITAFull description
SAMBUTAN PENERIMAAN LAMARAN (KHITBAH) ANANDA _____________ PUTRI BAPAK ____________ & IBU ______________ Yang Terhormat Bpk. (ayah pihak pria) beserta ibu (ayah pihak pria) dan segenap keluarganya, hadirin wal hadirat yang berbahagia : Assalamualaikum Wr Wb. Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kami menghatur selamat datang. Semoga Allah SWT meridho’i silaturrahim kita siang hari ini. Pada kesempatan kali yang berbahagia ini, kami insya Allah mewakili Bpk. (ayah pihak wanita) dan Isteri untuk menyampaikan “Gayung Bersambut” atas apa yang diutarakan oleh orangtua Ananda (pihak pria) yang telah kita dengar bersama yang telah disampaikan secara jelas dan gamblang tentang maksud khitbah (melamar atau meminang) putri kami bernama (pihak wanita) yang panggilan sehariharinya (panggilan pihak wanita). Takdir jualah yang telah menghantarkan Ananda (pihak pria) dipertemukan dengan (pihak wanita) seperti peribahasa yang berbunyi, “dimana ada kembang, disitu ada kumbang”. Bapak dan Ibu (ayah pihak pria) yang kami hormati, Ananda (pihak pria) yang tercinta: “pucuk dicinta, ulam-pun tiba”. Kedatangan anda sungguh dinantikan, karena orangtua (pihak wanita) sejak pertemanan kalian telah cukup mengenal budi pekerti dan kesolehan ananda. Demikian pula asal-usul ananda. Sekali lagi, atas nama Bapak dan Ibu (ayah pihak wanita) menyambut dan menerima kehadiran Ananda (pihak pria) putra Bapak dan Ibu Nanan (ayah pihak pria) dalam khitbah (pinangan) terhadap putri kami Ananda (pihak wanita) binti (ayah pihak wanita). Namun untuk itu agar lebih meyakinkan, seyogyanya kita dengar ketulusan hati ananda (pihak wanita) dalam menerima lamaran Ananda (pihak pria), yang akan ditanyakan oleh ayahnya.
[PERTANYAAN] : “Anak-ku (pihak wanita), (pihak pria) telah datang dan telah menyampaikan niat-nya melamar-mu untuk dijadikan tunangan menuju perkawinan pada waktu-nya nanti. Apakah (pihak wanita) menerima lamaran (pihak pria)?” [JAWABNYA] : “Insya Allah apabila Ayah dan Ibu merestui (pihak wanita) menerima lamaran (pihak pria) dengan segala kekurangan yang ada pada diri (pihak wanita) mudah-mudahan Allah meridhoi. Terimakasih Ayah dan Ibu.” Alhamdulillah ya mujibas saailliin.. kita telah mendengar jawaban ananda Nofariza Handayani dalam menerima pinangan ananda (pihak pria). Pada hari ini Hari, Tanggal, Tahun. Kepada Ananda (pihak pria) dalam mempersuntung (pihak wanita) kelak, Bapak akan menyampaikan pesan Allah SWT dalam firman-nya: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas ebagaian yang lain dank arena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka…………….” (QS: 4 An-Nisaa 34) Oleh karena itu Bapak berpesan jagalah tatakrama, ahlak islami dalam pergaulan anda berdua selama bertunangan hingga bersanding di pelaminan, karena selama ini anda berdua belum menjadi muhrim. Demikian sambutan kami, atas nama Bapak dan Ibu (ayah pihak wanita). Adapun waktu penetapan akad nikah kami akan berurunrempung terlebih dahulu di antara kedua belah pihak keluarga. Sekian sambutan kami. Mewakili bapak (ayah pihak wanita) dan Isteri. Mohon maaf atas pitutur kami yang kurang berkenan di hari para hadirin. Demikian pula atas segala kekhilafan maupun kekurangannya di dalam menyabut para tamu yang terhormat di siang ini. Semoga Allah SWT merodhoi pertemuan kita. Aamiin Allohimas Tajib.. Billahittaufik wal hidayah wal innayah, waliraddah