( Menghitung nilai FiO2, PCO2, PO2 dilihat dari hasil AGD )
KOREKSI ELEKTROLIT
1.Natrium ( NaCL 0,3% )
Na+ Normal : 135 – 145 mcg /lt
Rumus : 0,2 x BB X ( 140 – Na Plasma ) KET : Na Plasma = Na kenyataan ( hasil dari Lab )
2. Koreksi Kalium ( KCL ) : Kalium normal 3,5 – 4,5 mcg / lt Rumus :
( 4,5−K ) X BB❑ 3
OBSERVASI SCORE )
GCS
(
GLOVES
SCALA
EYE : (4) Buka Mata Spontan (3) Pasien tutup mata, dapat diperintah dengan lisan untuk buka mata (2) Membuka mata dengan rangsang nyeri ( Tekanan pada Supraorbita, pangkal kuku dan sternum (1)
Tidak membuka mata dengan nyeri
VERBAL (5)
Orientasi baik
( 4 ) Dapat menjawab pertanyaan dan sesuai pertanyaan (3)
Menjawab pertanyaan
pertanyaan
tapi
tidak
sesuai
(2) Penderita berteriak – teriak hanya mengerang bila dirangsang sakit (1)
Tidak bereaksi / tidak menjawab
MOTORIK ( 6 ) Dapat melakukan perintah ( 5 ) Menurut perintah & pada rangsangan sakit pada supraorbita, pasien berusaha menghindarkan penyebab sakitnya ( 4 ) Pangkal kukunya hanya berusaha menarik jarinya, tapi tangan yang lain berusaha menghindarkan penyebab sakitnya ( 3 ) Dengan rangsangan sakit didada / tempat lain pasien hanya fleksi pada kedua tangannya ( 2 ) Dengan rangsangan sakit ---- Pasien Ekstensi
PENGUKURAN TONUS OTOT NILAI 0 – 5 Nilai : 0 : Otot sama sekali tidak mampu bergerak, tidak ada kontraksi, bila tangan dilepaskan jatuh 100 % pasif Nilai : 1 : Tampak berkontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu jatuh Nilai : Nilai : 3
2
: Mampu menahan tegak atau menahan gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh : Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong, tapi tak mampu menahan dorongan pemeriksa
Nilai : 4 : Seluruh gerakan otot dapat dilakukan melawan gaya berat dan juga melawan tahanan ringan dan sedang Nilai : 5 : Seluruh gerakan dapat dilakukan otot tersebut dengan maksimal dari pemeriksa tanpa ada kelelahan.