RUANG ISOLASI TEKANAN NEGATIF ( CLASS N ) Prins Prinsip ip dasar dasar tekana tekanan n untuk untuk pengen pengendal dalian ian kontam kontamina inan n mikrob mikroba a adalah adalah untuk untuk mema memast stik ikan an alir aliran an udar udara a yang yang terk terkon onta tami mina nasi si yang yang ku kura rang ng ke daer daerah ah yang yang terkontaminasi. Udara Udara terbuka dalam ruangan Class N , misalnya, misalnya, harus mengalir mengalir dari koridor menuju menuju ruang ruang isolasi isolasi untuk mencegah penyebaran penyebaran kontaminan kontaminan udara dari ruang isolasi ke daerah lain. Tujuan juan dari dari desain desain ini adalah adalah untuk untuk menghi menghilan langka gkan n penyeb penyebara aran n kontam kontamina inan n menular dan patogen ke lingkungan sekitarnya melalui jalur udara .
Clas Classs N yang yang berl berlak aku u un untu tuk k semu semua a ruan ruang g isol isolas asii infe infeks ksii di mana mana pasie pasien n yang yang diketahui atau dicurigai memiliki infeksi. Schematic
Diagram
pada
Ruang
solasi
!
Class
N.
Skema di atas menunjukkan sistem "#$C,dengan pengaturan arus udara untuk %amar Class N. $nteroom dirancang untuk memberikan &air!lock& 'tanpa campuran udara( antara pasien menular dan umum airlock berselebahan dengan ruangan pasien. Udara akan mengalir dari ruang anteroom ke ruang isolasi. %ontrol )ekanan dipertahankan oleh modulasi pasokan utama dan e*haust berdasarkan sinyal dari transduser tekanan terletak di dalam ruang isolasi. Ruangan Infection-Control and Ventilation Requirements for “AII” Pedoman $$ sebagai standar minimum di mana peraturan untuk desain dan konstruksi sistem +entilasi udara pada nstalasi Ruang solasi.
Unsur yang diusulkan meliputi
•
•
•
•
•
Pastikan bah-a udara ruang isolasi menular dirancang untuk mempertahankan tekanan negatif. enjaga tekanan udara negatif terus menerus tidak kurang dari '/,0 Pa 12,23 inci air pengukur4( dalam kaitannya dengan tekanan udara di koridor. "al ini dilakukan melalui sistem pembuangan yang terpisah berukuran untuk menghilangkan udara setidaknya 305 lebih dari itu dari sistem pasokan udara. Perbedaan antara ruangan harus lebih kurang 30 Pa. emantau )ekanan udara secara berkala, sebaiknya setiap hari, dengan manometer terdengar atau tabung asap di pintu 'untuk kamar $ yang ada(, atau dengan mekanisme pemantauan +isual diinstal secara permanen. Supply +entilasi untuk memastikan6 3/ $C" untuk kamar kamar baru, dan6 7 $C" untuk kamar $ yang ada, saat pasokan atau filter e*haust udara pada tekanan menurunkan.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sistem #entilasi dibuat dengan sistem single sistem unit. 8ang direkomendasikan penyaringan udara untuk Class N, udara ruang isolasi infeksi adalah er+ 39 filter udara rating ':25 debu tempat uji filter( pada sisi pasokan dan ";P$ '::,:<5 = 2.>?m D@P( di sisi e*haust. Resirkulasi e*haust, mengaju pada Class N. ;*haust udara harus diarahkan ke luar, jauh dari udara intake udara masukA fresh air. Namun, di mana resirkulasi dapat dianggap diterima dalam beberapa keadaan, filter ";P$ '::,:<5 = 2.>?m D@P( mampu menghilangkan kontaminan udara di sisi pena-aran harus dimasukkan. Pembuangan udara kotor tidak boleh menbahayakan bagi orang!orang luar atau staf mempertahankan sistem ini. Dimana teknik kontrol tambahan untuk membersihkan udara diindikasikan dari penilaian risiko dari area &$&, di instal Ultra+iolet Bermicidal rradiation 'U#B( di saluran e*haut udara dari sistem "#$C terpasang ilter ";P$ untuk filtrasi. isalnya di klinik ), udara sering disaring ";P$ dan dianjurkan diberikan paparan U#B sebelum dibuang ke luar, meskipun alasan untuk ini terutama karena kekha-atiran litigasi dan tidak didasarkan pada realitas dampaknya. Pertimbangan perlengkapan U#B pada atau dekat langit!langit untuk menyinari udara ruang atas. Perhatikan bah-a U#B, dapat digunakan dekat filter ";P$, tetapi tidak dapat digunakan di tempat filter ";P$, sebagai efekti+itas penyebaran udara pada ruang isolasi. Supply udara harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga udara bersih terlebih dahulu mele-ati staf A penghuni lain dan kemudian ke pasien. Distribusi udara harus mengurangi eksposur staf potensi udara terjadinya droplet nuklei dari pasien menular, akuntansi untuk posisi staf dan pasien, dan prosedur yang dilakukan di ruang isolasi. Didalam ruang pasien, Supply udara harus dari diffuser pada langit!langit yang terletak di perimeter dekat ke entri dan pembuangan udara harus dibuat di tingkat ba-ah sekitar 7 inci di atas lantai di ruang. Saluran ;*haust udara harus independen dari sistem umum pembuangan udara gedung untuk mengurangi risiko kontaminasi dari masuk kembali keruangan. ;*haust fan pada suatu titik dalam sistem saluran yang akan memastikan saluran berada di ba-ah tekanan negatif selama menjalankan nya dalam gedung. ntake udara tambahan, sebaiknya ditempatkan jauh sehingga tidak ada udara yang terkontaminasi dari udara e*haust terdekat atau sumber pencemar udara ditarik ke dalam sistem udara tambahan.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pastikan saluran udara supply independen umum pada sistem pasokan udara gedung. Eika berbagi saluran pasokan dengan ruang isolasi lainnya tidak dapat dihindari, menyediakan saluran dengan terminal ";P$ filter 'atau failsafe kembali sistem pencegahan rancangan lainnya(. Pasang bag Pre filter efisiensi tinggi sebagai pre!filter untuk melindungi filter ";P$. Desain udara supply dan sistem e*haust untuk menjadi sebuah sistem +olume konstan. #olume udara +ariabel '#$#( sistem digunanak untuk pengaturan dan balancing harus dipertimbangkan dan lebih digunakan dengan sistem in+erter fan. Sebuah sistem pemantauan harus disediakan untuk memberikan sinyal apapun kerusakan pada sistem supply udara A e*haust. Pastikan bah-a ruangan yang baik!disegel untuk menjaga dari tekanan yang pada akhirnya juga akan mengurangi beban pada sistem tata udara. Pastikan kerapatan udara dengan membuat jendela, pintu, dan intake dan e*haust port dengan benar. enjaga langit!langit eternit yang halus dan bebas dari celah kebocoran,)utup semua kebocoran di dinding atas dan di ba-ah langit! langit. Pemantauan kebocoran dan melakukan perbaikan yang diperlukan. nstal self!closing de+ices pada semua ruangan F$F di pintu keluar mengingat arah ayun pintu ayun ada hubungan dengan tekanan kamar. enyediakan tempat mencuci tangan di ruang depan dan termasuk perlindungan pernapasan pribadi untuk orang!orang yang memasuki kamar ini dan untuk staf yang kurang kekebalan terhadap penyakit +irus udara 'misalnya, campak atau infeksi +aricella Goster +irus 1#H#4(. Eangan gunakan kamar dengan +entilasi through!the!-all unit kecuali dapat menunjukkan bah-a teknik kontrol semua yang dibutuhkan F$F terpenuhi. enjaga peralatan +entilasi cadangan dengan menpersiapkan peralatan fortoble khusus untuk Ruang solasi %elas N. 'misalnya unit portabel untuk fan atau filter( untuk penyediaan darurat kebutuhan +entilasi untuk $ kamar, dan segera mengambil langkah untuk mengembalikan sistem +entilasi tetap.
•
erikan Iabel daerah sebagai tekanan ruang isolasi negatif.
•
enggunakan sistem 3225 dibuang keluar ruangan.
$rea ;mergency dan %amar Darurat. Di area fasilitas kesehatan umum seperti ruang ga-at darurat, penerimaan dan ruang tunggu, orang dengan infeksi aktif yang tidak terdiagnosis bisa datang pada kontak dengan orang lain dan menginfeksi sebelum pemeriksaan dan pera-atan. %emungkinan kontaminan udara terjadi pada kamar ini dikurangi dengan menjaga ruangan di ba-ah )ekanan N;B$), relatif terhadap daerah sekitarnya. Udara e*haust dari ruangan ini sebaiknya secara langsung dibuang ke luar atau melalui udara filter '";P$( filter efisiensi tinggi. Dokumen ni diambil dari •
•
Buidelines for the classification and design of isolation rooms in health care facilities #ictorian $d+isory Committee on nfection Control /22< Centers for Disease Control and Pre+ention ' CDC (
