Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
6b.8 Pemeriksaan
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
PANDUAN PENANDAAN LOKASI OPERASI
I.
Pengertian
Pembedahan merupakan suatu tindakan medis yang penting da
pelayanan kesehatan Tindakan pembedahan merupakan salah satu medis y
bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan dan komplik
Namun demikian pembedahan yang dilakukan juga dapat menimbulkan kompli
yang dapat membahayakan nyawa (WHO, 2009), data WHO menunjukan ba lebih dari satu abad perawatan bedah telah menjadi komponen penting perawatan kesehatan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 230 operasi utama di lakukan di seluruh dunia, satu untuk setiap 25 orang hidup.
Rumah sakit wajib mengembangkan satu pendekatan untuk memast
tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien. Salah-lokasi, salah-prosedur, s
pasien pada oprasi adalah suatu yang menghawatirkan dan tidak jarang terjad rumah sakit. Kesalahan ini adalah akibat dari komunikasi yang tidak efektif
tidak adekuat antara anggota tim bedah, kurang/tidak melibatkan pesien da
penandaan lokasi (site markin), dan tidak ada prosedur untuk verifikasi lokasi op
Di samping itu pula assement pasien yang tidak adekuat, penelaahan ulang cata
medis adekuat, budaya yang tidak mendukung komunikasi terbuka antara angg tim bedah, permasalahan yang berhubungan dengan resep yang tidak terbaca
pemakaian singkatan adalah merupakan faktor-faktor kontribusi yang sering terja
Rumah sakit yang mengembangkan suatu kebijakan dan atau prose yang efektip didalam eliminasi masalah yang mengkhawatirkan ini. Digunakan praktek berbasis bukti, seperti yang digambarkan di surgical safety checklist WHO patiensafey (2009).
Penandaan lokasi operasi perlu melibatkatkan pasien dan dilakukan s
pada tanda yang dapat dikenali. Tanda itu harus digunakan secara konsi
dirumah sakit dan harus dibuat oleh oprator/orang yang akan melakukan tinda
dilaksanakan pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan, Sign up to vote on thisdan title harus ter
sampai saat akan di sayat. Penandaan lokasi operasi pada semua ka Useful ditandai Not useful
termasuk sisi (laterality) multiple struktur (jari tangan, jari kaki, lesi), atau mul
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
6b.8 Pemeriksaan
1
Download
II.
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
Tujuan
Maksud proses verifikasi pra operatif adalah
Memverifikasi lokasi, prosedur dan pasien yang benar
Memastikan bahwa semua dokumen, foto (imaging) hasil pemeriksaan y relevan tersedia, diberi label dengan baikl dan dipampang
Lakukan verifikasi ketersediaan setiap peralatan khusus dan atau implan-im yang dibutuhkan.
III.
Ruang lingkup
Ruang lingkup peraturan ini terdiri dari pendahuluan (pengertian, tuju tatalaksana, dokumentasi.
IV.
Tatalaksana
Tatalaksana penandaan lokasi pasien : a. Pasien diberi tanda saat imporm consent telah dilakukan b. Penandaan dilakukan sebelum pasien yang ada dikamar operasi c.
Pasien harus dalam keadaan sadar saat dilakukan penandaan lokasi ope
d. Tanda yang digunakan dapat berupa : tanda panah/tanda cheklist e. Penandaan dilakukan sedekat mungkin lokasi operasi f.
Reading Previewdan tetap terlihat walau Penandaan dilakukanYou're dengan skin amarker
diberi desinfektan.
Unlock full access with a free trial.
Bagian organ mana yang perlu dilakukan penandaan adalah Download With Free Trial tempat yang melibatkan insisi kulit dan lateralisasi harus ditandai. bila op
dilakukan disekitar orifsium maka penandaan dilakukan disebelahnya tanda pan
Yang berhak melakukan penandaan lokasi operasi dokter adalah bed asisten dokter dan pihak yang diberi
pendelegasian [perawat bedah].
beberapa tindakan yang tidak perlu dilakukan penandaan lokasi operasi: a. Prosedur endoskopi b. Kateterisasi jantung
c. Prosedur yang mendekati atau melalui garis midline tubuh : sectio cess histerektomi, tiroidektomi d. Pencabut gigi e. Operasi pada membranmukosa
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
6b.8 Pemeriksaan
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
PANDUAN CEKLIST KESELAMATAN OPERASI
I.
Pengertian
Kematian dan komplikasi akibat pembedahan dapat dicegah. Salah
pencegahannya dapat dilakukan dengan surgical safety ceklist. Surgical safety c adalah sebuah daftar periksa untuk memberikan pembedahan yang aman
berkualitas pada pasien. Surgical safety ceklist merupakan alat komunikasi u keselamatan pasien yang digunakan oleh tim profesional di ruangan operasi.
profesional terdiri perawat, dokter bedah, anastesi, dan lainnya. Tim bedah ha konsisten melakukan setiap kegiatan yang dilakukan setiap pembedahan mulai
the brefing phase. The time out phase, debriefing phase sehingga d menimalkan setiap resiko yang tidak diinginkan (safety & compliance,2012) Manual ini menyediakan petunjuk
penggunaan cheklist, saran
implementasi, dan rekomendasi untuk mengukur pelayanan pembedahan
hasilnya, tiap poin ceklist sudah berdasarkan bukti klinis atau pendapat ahli dim
yang akan mengurangi kejadian serius, mencegah kesalahan pembedahan, dan
ini juga mempengaruhi kejadian yang tidak diharapkan/ biaya yang tidak terdu
ceklist ini juga dirancang untuk kemudahan dan keringkasan baik dikamar op maupun dikamar poliklinik gigi. You're Reading a Preview
II.
Tujuan
Unlock full access with a free trial.
Tujuan utama dari WHO surgical safety cheklist dan manualnya u Download With Free Trial membantu mendukung bahwa tim konsisten mengikuti beberapa lang
keselamatan yang kritis dan meminimalkan hal yang umum dan risiko y
membahayakan dan dapat di hindari dari pasien bedah. Ceklist ini juga mema
intraksi verbal antar tim sebagai arti konfirmasi bahwa standar perawatan y
tepat di pastikan berjalan untuk pasien. Untuk mengimplementasikannya, seor
harus brtanggung jawab untuk melakuan pengecekan ceklist. Hal ini pe dilakkukan seorang koordinator
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
6b.8 Pemeriksaan
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
PANDUAN CEKLIST OPERASI
Ceklist yang biasanya perawat sirkuler tapi dapat juga setiap klinisi y berpartisipasi dalamoprasi.
Ceklist membedakan oprasi menjadi 3 fase yaitu sebelum ind anastessi, setelah induksi dan sebelum insisi pembedahan, dan priode selame setelah penutupan luka tapi sebelum pasien masuk PR, dalam setiap koordinator
ceklist
harus
dizinkan
mengkonfirmasi
bahwa
tindakan
su
melengkapi tugasnya sebelum proses operasi sebelum dilakukan. Tim opersi h
familliar dengan langkah dalam ceklist sehingga mereka dapat mengintegras
ceklis tersebut dalam pola normal dalam sehari-hari dan dapat melengkapi se
verbal tanpa intenvensi koordinator ceklist. Setiap tim harus menggabung penggunaan ceklist ke dalam pekerjaan dalam efisien yang maksimum
gangguan yang minimal selama bertujuan untuk melengkapi langkah secara efe
III.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini terdiri : pengertian, tujuan, dan tatalaksana
IV.
Tatalaksana
Tiga Fase Operasi :
You're Reading a Preview
1. Fase Sign In
Unlock full access with a free trial.
Fase sign in adalah fase sebelum induksi anastesi, koordinator sec Download With Free Trial verbal memeriksa apakah identitas pasien telah di kompirmasi, prosedur
sisi operasi sudah benar, sisi yang akan di operasi telah ditandai, persetu
untuk operasi telah di berikan, oksimeter pulse pada pasien berpun
Koordinator propesional anastesi mengkompirmasi resiko pasien apakah pa ada resiko kehilangan darah, kesulitan jalan nafas, reaksi alergi. 2. Fase Time Out
Fase tim out adalah fase setiap anggota tim operasi memperkenalkan
dan peran masing-masing. Tim operasi memastikan bahwa semua oran
ruang operasi saling kenal. Sebelum melakukan sayatan Sign up to vote onpertama this title pada kuli Useful Not useful operasi y mengkonfirmasi dengan suara yang kerasmereka melakukan
benar pada pasien yang benar mereka juga mengkonfirmasi bahwa antib
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa 6b.8 Pemeriksaan
Save
Embed
Share
Print
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
Setiap langkah harus dicek secara verbal dengan anggota tim y
sesuai untuk memastikan bahwa tindakan utama telah dilakukan. Oleh kerna
sebelum induksi anastesi koordinator ceklist secara varbel akan meriv
dengan anastesi dan pasien (jika mungkin) bahwa identitas pasien su dikonfirmasi, bahwa prosedur dan tempat yang dioperasi sudah benar
persetujuan untuk pembedahan sudah dilakukan. Koordinator akan me
konpirmasi secara verbel bahwa tempat oprasi sudah ditandai dan meriv
dengan anastesi resiko kehilangan darah pada pasien. Kesulitan jalan na
dan reaksi elergi dan mesin anastesi serta pemeriksaan medis sudah lengk
Idealnya ahli bedah akan hadir pada fase sebelum anastesi ini sehin
mempunyai ide yang jelas untuk mengentipikasi kehilangan darah, kompli pasien yang lain.
V.
Prosedur Pengaplikasian Ceklist Keselamatan Pasien Operasi
A.
Sebelum Induksi Anastesis Cek anestesi
dalam
keselamatan ini penting untuk dilengkapi sebelum ind rangka
untuk
keselamatan
pasien.
Dalam
hal
membutuhkan kehadiran dari setidaknya anastesi dan perawat. Detail dari setiap langkah adalah sebagai berikut: -
Apakah pasien sudah dikonfirmasi identitasnya, tempat oprasi, pros You're Reading a Preview dan persetujuan?
Unlock full access with a free trial.
Koordinator ceklist secara verbal menkonfirmasi identitas pas Download With Free Trial tipe prosedur yang akan dilaksanakan, tempat pembedahan.
persetujuan pembedahan yang sudah di berikan. Walau hal ini ter
berulang kali, namun langkah ini penting untuk memastikan tim tin
mengoprasi pasien yang salah atau bagian yang salah atau melaku
prosedur yang salah. Saat komfirmasi dengan pasien tidak mun dilakukan seperti kasus anak, atau pasien yang cacat, pengasuh
keluarga dapat menggantikan peran pasien. Jika pengasuh atau kelu
tida dapat dilewati, seperti halnya dalam gawat darurat, tim h memahami alasan dan persetujuan yang di proses. Signperlu up to vote on this title
-
Apakah tempat operasi sudah ditandai ?
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa 6b.8 Pemeriksaan
Save
Embed
Share
Print
1
Download
-
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
Apakah mesin anestesi dan pemeriksaan medis sudah lengkap ? koordinator
ceklist
melengkapi
dengan
menanyakan
kep
anestesi untuk memverifikasi kelengkapan dari ceklist keselam anestesi,
memahami inspeksi formal dari peralatan anestesi,
sirku
pernafasan , medikasi dan resiko anestesi pasien sebelum pembeda
tim anestes harus melengkapi ABCDE’s pemeriksaan yaitu airm
breathing (meliputi oksigen dan agen inhalasinya), suction, drugs
devices {obat dan alat} dan emergency medication (medikasi emerge tersedia dan berfungsi dengan baik.
-
Apakah pulse oksimetri sudah dipasang pada pasien dan berfungsi ? Koordinator ceklis menkonfirmasi bahwa pulse oksimeter
terpasang pada pasien berpungsi dengan baik sebelum induksi anes
Idealnya indikator pulse oksimeter dapat terlihat oleh semua tim ope
Sistem suara harusnya digunakan untuk memberikan tanda pada
tentang denyut nadi dan saturasi oksigen. Pulse oksimeter suda
rekomondasikan sebagai komponen yang di butuhkan untuk anes yang aman oleh WHO. jika pulse oksimetri tidak berpungsi, maka bedah
dan
anestesi harus a Preview mengevaluasi You're Reading
kondisi
pasien
mempertimbangkanUnlock penundaan operasi hingga langkah yang lengka full access with a free trial.
penuhi untuk keselamatan pasien. Dalam keadaan yang emergenci u Download With Free Trial menyelamatkan nyawa maka hal ini dapat di lewati,namun pada kondi
tim harus melakukan dengan persetujuan tentang kebutuhan u melakukan operasi.
-
Apakah pasien memiliki alergi ? Koordinator ceklist harus langsung menanyakan ini dan
pertanyaan selanjutnya kepada asisten. pertama, koordinator h
bertanya apakah pasien memiliki alergi yang diketahui dan jika ada, a
yang t terhadap apa. jika koordinator mengetahui Sign up toalergi vote ondi thispasien title
useful Useful harus Notmengkomunikas diperhatikan oleh anestesi, maka koordinator
kepada anestasi.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa 6b.8 Pemeriksaan
Save
Embed
Share
Print
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
tepat. jika evaluasi jalan nafas menunjukan resiko yang tinggi u
kesulitan jalan nafas (seperti skor mallampati 3 atau 4, tim anestesi h mempersiapkan
tindakan
untuk
membantu
jalan
nafas
se
penggunaan anetesi yang minimum (contoh penggunaan RA
mungkin) dan memiliki perawatan gawat darurat yang cukup. Asisten y
profesional (asisten dua, ahli bedah atau anggota tim perawat harus h secara fisik untuk membantu induksi anastesi. Resiko
aspirasi
juga
harus
dievaluasi
sebagai
bahan
pengkajian Airway. jika pasien memiliki gejala refluks aktif atau perut y
penuh maka asisten harus mempersiapkan kemungkinan aspirasi, re
ini dapat dikurangi dengan memodifikasi rencana anestesi sebagai con
dengan induksi cepat dan meminta bantuan asisten untuk mene
krikold selama induksi. untuk pasien yang dikenali memiliki kesulitan j
nafas atau resiko aspirasi, induksi anestesi harus dimulai saat anes
sudah menkonfirmasi bahwa dia telah memiliki peralatan yang ade dan adanya asisten disampingnya.
-
Apakah pasien memiliki resiko kehilangan darah>500ml (7ml/KgBB anak) ?
Pada langkah keselamatan ini koordinator ceklist menanya You're Reading a Preview
pada tim anestesi Unlock apakah pasien full access with memiliki a free trial. resiko kehilangan darah l
dari setengah liter darah selama operasi untuk meyakinkan dan menge Download With Free Trial serta mempersiapkan untuk kejadian kritis. kehilangan volume darah y
besar adalah bahaya yang paling umum dan berbahaya untuk pa
bedah dengan resiko syok hipovolemik yang mungkin terjadi saat da
hilang melebihi 500 ml (7 ml/Kg pada anak), oleh karena itu jika anes
tidak mengetahui bagaimana resiko utama dari kehilangan darah u
kasus oprasi, maka dia harus berdiskusi dengan ahli bedah tentang re
kehilangan darah sebelum operasi di mulai, jika terdapat resiko y
signifikan untuk kehilangan darah lebih dari 500 ml direkomendas pemasangan
dua
jalur
tim intravena. Sign sebagai tambahan up to vote on this title
h
Useful Not useful menkonfirmasi persediaan dari cairan atau darahuntuk resusitasi (cata
tentang kehilangan darah yang akan terjadi akan diriview oleh ahli be
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
Download
6b.8 Pemeriksaan
1
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
berubah, terutama pada pasien dengan resiko tinggi yang membutuh pengertian siapa anggota tim operasi dan peran serta kemampuan mereka.
Koordinator ceklist atau anggota tim yang lain akan menyuruh setiap or
di kamar operasi untuk berhenti dan secara verbal mengkonfirmasi nama pas
operasi yang akan dilakukan, tempat pembedahan dan posisi dari pasien un
menghindari salah pasien atau salah tempat operasi untuk contoh pera
sirkuler mengumumka n, “sebelum kita memulai insisi“ dan lalu di anju
“apakah semua sepakat bahwa ini adalah pasien X dengan tindakan rep
innguinal hernia kanan? “ jika pasien tidak disedasi, dia dapat menolong u
dikonfirmasi dengan hal yang sama. apakah antibiotik profilaksis sudah diber kurang lebih 60 menit yang lalu ?
Berdasarkan bukti yang kuat dan konsensus di seluruh dunia ditemu
bahwa antibiotik profilaksis 60 menit sebelum operasi diperlukan u
mengatasi resiko infeksi. Sehingga koordinator ceklist akan bertanya den
keras apakah antibiotik sudah diberikan kurang lebih 60 menit sebelum
anggota tim yang bertanggung jawab untuk memberikan antibioti-biasa
anestesi-harus memberikan konfirmasi secara verbal jika antibiotik profila
belum diberikan maka harus segera diberikan sebelum insisi. jika antibioti
berikan lebih dari 60 menit sebelumnya anggota tim harus memberikan d
ulang untuk pasien.jika antibiotik profilaksis tidak perlu diberikan (contoh ka You're Reading a Preview
tanpa insisi kulit, kasus Unlock kontaminasi dimana antibiotik sudah diberikan u full access with a free trial.
pengobatan ) ma ka ceklist “tidak aplikabel” di centang dan tim memverbalkan Download With Free Trial ini.
C. Antisipasi Kejadian Kritis
komunikasi tim yang efektif adalah komponen penting dari operasi y aman dan pencegahan dari komplikasi barat. Untuk memastikan komunikasi kejadian kritis pasien. Koordinator ceklist memimpin diskusi cepat antara
bedah, anastesi dan perawat, pada saat bahaya kritis dan bencana operasi.
ini dapat dilakukan dengan bertanya pada setiap anggota tim pertanyaan y
spesifik dan nyaring. Selama prosedur rutin Sign atau timvote yang sudah up to on this title dikenal, Not useful Useful rutin bedah dapat bertanya denan mudah “ini adalah kasus dari durasi X”
menanyakan kepada anastesi dan perawat tentang tindakan yang diperlukan.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa 6b.8 Pemeriksaan
Save
Embed
Share
Print
1
Download
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
rencana yang spesifik dan perhatian untuk resusitasi secara terpisah. Ha perlu
dipahami
bahwa
banyak
operasi
tidak
boleh
melupakan
memperhatikan resiko kritis atau perhatian yang harus dibagi dengan tim. Da
sebuah contoh kasus, anestesi dapat berkata, “saya rasa tidak perlu perha
khusus pada kasus pasien ini.
Kepada tim perawat : apakah sterillitas (termasuk hasil indikator) su
dikonfirmasi? Apakah ada alat yang perlu atau perhatian khusus? Pera
instumen atau teknisi yang melakukan setting ada peralatan untuk setiap ka
harus mengatakan bahwa stelilisasi sudah dilakukan untuk stelilitasi dengan a
indikator sterill sudah diverifikasi dengan baik, jika ditemukan ketidakcoco
antara yang diharapkan dan kenyataan, indikator sterill harus dilaporkan kep
semua anggota tim dan diberitahukan sebelum insisi. hal ini juga ad
kesempatan untuk mendiskusikan setiap masalah yang berhubungan den
peralatan dan persiapan lain untuk pembededahan atau perhatian khusus u
keamanan dari perawat sirkuler atau instrumen yang secara umum dilaku
oleh ahli bedah dan tim anastesi. Jika tidak diperlukan perhatian khusus, pera scrub atau teknisi dapat m engatakan,”sterillitas sudah di verifikasi saya rasa perlu perhatian khusus.”
Pemberian label pada spesimen (membaca label spesimen dengan k termasuk
nama
pasien)You're perlu dilakukan. Reading a PreviewLabel
yang
salah
berpot
mengganggu pasien danUnlock sudah ditunjukan menjadi sumber yang paling se full access with a free trial.
dalam kesalahan laboratorium. sirkulator harus mengkonfirmasi pemberian l Download With Free Trial yang benar dari spesimen selama prosedur operasi dan membaca dengan ke nama pasien, gambaran spesimen dan tanda yang lain. Apakah terdapat masalah diperalatan yang perlu
diperhatik
pernyataan ini perlu dipastikan saat melakukan operasi. masalah perala
adalah masalah yang umum dikamar operasi. mengidentifikasi secara ak
sumber kesalahan dan instrumen atau peralatan yang tidak berfungsi pen
untuk mencegah peralatan dipakai lagi kedalam kamar operasi sebelum
perbaiki. Koordinator harus memastikan bahwa masalah peralatan sela
merev operasi sudah diidentifikasi oleh tim ahli bedah, dan Signanastesi up to vote on thisperawat title Useful operasi Not useful apa yang perlu diperhatikan untuk rencana setelah dan manajeme
berfokus pada selama intraoperasi, bahkan saat muncul resiko yang spe
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Rsud Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Uploaded by Elida Yani
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
aaa
Save
Embed
Share
Print
Download
6b.8 Pemeriksaan
1
of 10
6b.2 Permintaan Isotop Diagnostik
6b.15 Jawaban Pemeriksaan
Search document
Sebelum dimulai tindakan operasi gigi, perawat dan dokter gigi h
dapat memastikan beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tindakan, s
antisifasi terhadap tindakan yang beresiko. Jika harus menggunakan antib
profilaksis, maka penggunaan antibiotik juga harus tercantum dalam formulir ce
keselamatan pasien. penggunaan alat untuk tindakan gigi juga diharuskan da
kondisi steril dimana pensterilan dilakukan oleh CSSD RSUD Aceh Besar. Kon
pensterilan alat ini juga harus terpantau dalam formulir ceklist keselamatan pasie
Setelah pasien selesai dilakukan tindakan, penilaian kondisi pasien h
dilakukan pemberian edukasi terhadap komplikasi dan anjuran setelah tinda harus diberitahukan kepada pasien, begitu juga rencana kontrol selanjutnya.
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join