PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SINGARAJA Jl. Pramuka No. No. 6 Telp. (0362) 22187, Fax. (0362) 23166 SINGARAJA-BALI Website : www.sm www.smkn1singaraja.com kn1singaraja.com Email : smkn1_sgr@
[email protected] yahoo.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan
: SMK Negeri 1 Singaraja
Kelas/ Semester
: X/ Ganjil
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani,Olahraga Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok
: Bahaya Penggunaan NARKOBA
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1
: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati dan dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, tanggungjawab, peduli peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, kemanusiaan,
teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KI Kompetensi Dasar Indikator 1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Menunjukkan perilaku perangkat gerak dan kemampuannya kesehatan tubuh
memelihara
KI
Kompetensi Dasar Indikator sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh 1.2.1 Menjaga kesehatan tubuh dengan harus dipelihara dan dibina, sebagai menerapkan gaya hidup aktif. wujud syukur kepada sang pencipta 2 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam 2.8.1 Menunjukkan perilaku hidup sehat memilih makanan dan minuman, dengan tidak mengkonsumsi narkoba penyalahgunaan obat-obatan , dan dan psikotropika. kebersihan alat reproduksi. 3 3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis dan 3.12.1 Mengidentifikasi jenis narkoba dan menganalisis bahaya penggunaan psikotropika NARKOBA dan psikotropika 3.12.2 Menganalisis bahaya narkoba terhadap terhadap diri sendiri, keluarga dan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat masyarakat luas. 4
4.12 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat luas
4.12.1 Mempresentasikan jenis narkoba dan psikotropika 4.12.2 Mempresentasikan bahaya narkoba terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Narkoba Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. a. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dpt menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi smp menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan. b. Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. c. Zat adiktif lainnya/obat berbahaya adalah bahan lain dan obat bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan menggunakan kembali secara terus menerus. Apabila dihentikan akan timbul efek putus zat diantaranya rasa sakit atau lelah yang luar biasa. 2. Cara obat masuk kedalam tubuh a. Ditelan atau dimasukkan kedalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap ke dalam aliran darah di dalam pencernaan. b. Disedot gasnya seperti penggunaan lem-gas yang mengandung zat memabukkan itu menembus aliran darah yang,ada dalam rongga hidung.
c. Dihisap seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantung-kantung udara di paru-paru dan diserap oleh pembuluh-pembuluh rambut (kapiler ke dalam aliran darah. d. Dioleskan di atas kulit-merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam pembuluh darah rambut dan akhirnya ke aliran darah. e. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran darah. 3. Penggolongan narkotika a. Narkotika Golongan I, (utuk Iptek, reagensia diagnostik/laboratorium), mempunyai potensi sangat tinggi timbulkan ketergantungan. Contoh: 1) Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu. 2) Ganja/kanabis, marijhuana, hashis. 3) Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka. b. Narkotika Golongan II, (merupakan bahan baku unut produksi obat), timbulkan potensi ketergantungan tinggi, dan hanya dijadikan pilihan terakhir dalam pengobatan. Contoh: petidin, morphin, fentanil atau metadon. c. Narkotika Golongan III, (hanya digunakan rehab), mempunyai potensi ringan akibatkan ketergantungan, contoh: kodein, difenoksilat. 4. Bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap fisik a. Akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan. b. Menganggu mental. c. Menganggu kesehatan. d. Kerusakan fungsi sistim syaraf pusat (otak). e. Cenderung menjadi pelaku kejahatan. f. Mengakibatkan kematian. g. Memupus Imtaq. 5. Bahaya terhadap kejiwaan a. Bersikap labil. b. Cepat memberontak. c. Introvert dan penuh rahasia. d. Sering berbohong dan suka mencuri. e. Menjadi sensitive, kasar dan tidak sopan. f. Memiliki kecurigaan yang berlebihan terhadap semua orang. g. Menjadi malas dan prestasi belajar menurun. h. Akal sehat tidak berperan, berfikir irasional. 6.
Bahaya terhadap lingkungan a. Terhadap keluarga: 1) Akan menganggu keharmonisan keluarga 2) Merongrong keluarga 3) Membuat aib keluarga
4) Hilangnya harapan keluarga
b. Bagi lingkungan/masyarakat: 1) Mengganggu keamanan dan ketertiban 2) Mendorong tindak kejahatan 3) Mengakibatkan hilangnya kepercayaan 4) Menimbulkan beban ekonomi dan sosial yang besar 7.
Alasan memakai narkoba, antara lain: a. Memuaskan rasa ingin tahu/coba-coba b. Ikut-ikutan teman c. Solidaritas teman d. Biar dianggap terlihat gaya (mengikuti trend) e. Menunjukkan kehebatan f. Merasa sudah dewasa
8. Gejala penyalahgunaan narkoba: Gejala awal penyalahgunaan narkoba yang nampak antara lain a. menjadi malas b. Kurang memperhatikan badan sendiri c. Hidup tidak teratur d. Tidak dapat memegang kepentingan orang lain e. Mudah tersinggung f. Egosentrik 9.
Tanda-tanda dini penggunaan narkoba: a. Hilangnya minat bergaul dan olahraga b. Mengabaikan perawatan & kerapihan diri. c. Disiplin pribadi mengendur d. Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain e. Cepat tersinggung dan cepat marah f. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawab. g. Sering berlama-lama ditempat yang tak biasa, kamar mandi, WC, gudang, kamar dll. h. Suka mencuri barang dirumah i. Prestasi sekolah/kerja menurun.
10. Ciri-ciri fisik pengguna narkoba: a. Berat badan turun drastis. b. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman. c. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. d. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan e. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan. f. Mengeluarkan air mata yang berlebihan. g. Mengeluarkan keringat yang berlebihan. h. Kepala sering nyeri, persendian ngilu.
i. Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri. j. Sukar tidur, menguap. 11. Sanksi-sanksi penyalahgunaan narkoba: a. Sanksi hukum b. Sanksi sosial c. Sanksi moral 12. Kiat-kiat menghindari penyalahgunaan narkoba: a. Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur. b. Membiasakan diri berpola hidup sehat. c. Menolak bujukan. d. Belajar dengan sungguh-sungguh. e. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. f. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat. D. Pendekatan/ Model Pembelajaran 1. Pendekatan Saintifik 2. Model Pembelajaran Koperatif tipe GI (Group Investigation) E. Kegiatan Pembelajaran Fase/Sintak Persiapan
Menyampaikan tujuan,mempersiapkan peserta didik serta memotivasi (GI)
Belajar mandiri dengan
Langkah-langkah pembelajaran Persiapan Guru sebelum melakukan pembelajaran PJOK, yaitu: 1. Menyiapkan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, lembar presensi, lembar pengamatan, dan instrumen penilaian) 2. Menyiapkan peralatan (ruangan, laptop, LCD) Pembelajaran Pendahuluan Orientasi, yaitu: 1. Menugaskan siswa untuk masuk kedalam ruangan, dibantu oleh ketua kelas serta menghitung jumlah peserta didik yang hadir dalam proses pembelajaran. 2. Melakukan presensi, dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum serta kesiapan dalam mengikuti pembelajaran 3. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran, dipimpin oleh ketua kelas. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, dan memotivasi peserta didik tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 5. Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan pengetahuan awal peserta didik. 6. Peserta didik secara mandiri dan individual
Waktu
15 Menit
teks/modul (GI), mengamati (saintifik) Menanya (Saintifik)
Pembentukan kelompok dan memilih topik atau masalah untuk inkuiri (GI)
Perencanaan investigasi (GI), Mengumpulkan informasi (saintifik)
Prosedur investigasi kelompok (GI)
mengamati dan mempelajari teks dan gambar gerakan dalam modul yang telah mereka miliki masing-masing. 7. Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang diajarkan dari proses mengamati yang telah dilakukan atau Guru memberikan pertanyaan mengenai tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh.yaitu: a) Apakah anak-anak ada yang mengetahui apa itu narkoba? b) Apakah dampak narkoba bagi kesehatan tubuh? Pembelajaran Inti 8. Peserta didik membentuk 5 kelompok sama banyak (bisa heterogen, bisa homogen berdasarkan minat terhadap topik). Tiap kelompok memilih topik atau masalah yang relevan untuk kegiatan investigasi, dimana sesuai dengan materi yang akan dibahas yaitu tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 9. Salah satu anggota kelompok mencatat namanama anggotanya. 10. Guru dan peserta didik menggali informasi untuk merumuskan prosedur kerja kelompok untuk investigasi, pembagian tugas individu atau kelompok kecil, dimana materi tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh.akan dijabarkan untuk masingmasing kelompok. 11. Peserta didik dalam kelompok melaksanakan langkah-langkah melakukan investigasi kelompok. Guru memberikan fasilitasi, bimbingan, dan arahan bila diperlukan. 1) Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang topik yang mereka pelajari. Sub pokok bahasan dibagi perkelompok agar lebih mudah mempelajari dan terciptanya suasana kelas yang aktif pada saat presentasi. Pembagiannya adalah: a) Kelompok 1 (cara obat masuk ke dalam tubuh dan penggolongan narkotika) b) Kelompok 2 (bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap fisik dan kejiwaan) c) Kelompok 3 (bahaya terhadap lingkungan dan alasan memakai narkoba) d) Kelompok 4 (gejala penyalahgunaan narkoba dan tanda-tanda dini penggunaan narkoba)
35 Menit
45 Menit
Mengasosiasi (saintifik)
Analisis, evaluasi, dan pelaporan (GI)
Presentasi hasil investigasi kelompok dan penilaian (GI)
Evaluasi (Kooperatif )
Mengkomunikasikan (Saintifik)
e) Kelompok 5 (ciri-ciri pengguna narkoba, sanksi penyalahgunaan narkoba dan kiat pencegahan narkoba) 2) Peserta didik mempelajari materi tentang bentuk-bentuk latihan kekuatan dan daya tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh.dalam kelompoknya yaitu: 12. Peserta didik saling mempelajari materi sesama anggota kelompok hingga seluruh anggota kelompok mampu mengetahui tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 13. Peserta didik melakukan analisis hasil investigasi kelompok, melakukan evaluasi terhadap hasil investigasi, menyusun laporan singkat, dan menyiapkan bahan presentasi. 14. Guru melakukan monitoring secara individu maupun kelompok apakah peserta didik sudah mengusai materi sesuai dengan yang diintruksikan, dilanjutkan dengan menganalisis dan mensintesiskan informasi yang diperoleh peserta didik dari guru. 15. Guru mengamati beberapa kelompok yang melakukan gerakan, kemudian guru melakukan evaluasi dengan menugaskan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan materi tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 16. Peserta didik tiap kelompok mempresentasikan hasil investigasi kelompoknya tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 17. Kelompok lain memberikan diskusi dan Guru melakukan penilaian terhadap hasil presentasi kelompok 18. Guru memonitor dan mengevaluasi diskusi yang dilakukan oleh peserta didik yang diberikan kepada kelompoknya, dengan memahami tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 19. sehingga peserta didik mengetahui tentang narkoba dan dampak bahaya memakai narkoba bagi kesehatan tubuh. 20. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik mengenai materi yang diajarkan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta kesulitankesulitan yang dihadapi serta kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran. Pembelajaran Penutup
25 Menit
Pemberian Penghargaan (GI)
21. Evaluasi umum terhadap proses dan hasil belajar peserta didik (pengetahuan sikap dan pengetahuan keterampilan) Guru memberikan masukan dan saran-saran tentang apa yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung yang meliputi pengetahuan yang diperoleh peserta didik, sikap dan ranah afektif peserta didik, serta keterampilan yang telah dipelajari peserta didik selama kegiatan berlangsung. a) Guru memberikan pertanyaan kembali tentang materi yang diajarkan. b) Membuat rangkuman/kesimpulan. 22. Memberikan penghargaan (apresiasi) terhadap hasil kerja peserta didik baik kelompok atau individu. memberikan penghargaan kepada a) Guru kelompok atau individu yang paling baik dalam melakukan tugas gerak dengan acungan jempol dan tepukan tangan. b) Guru juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang sudah melakukan tugas gerak dengan baik sehingga seluruh peserta didik merasa berhasil dalam melakukan tugas gerak yang diberikan. 23. Tindak lanjut: pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya a) Guru mengkaitkan materi pembelajaran dengan pembiasaan dan manfaat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. b) Guru memberikan gambaran tentang materi pembelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya. 24. Doa Penutup, guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dan setelah itu peserta didik dibubarkan. Jumlah
F. Penilaian Lampiran Penilaian 1. Penilaian Kompetensi Sikap (Sikap Spiritual dan Sosial) INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI) A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian kompetensi sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
15 Menit
135 Menit
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan guru selama proses pembelajaran, nilailah sikap setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI
Kelas :X Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2015/2016 Periode Pengamatan : Butir Nilai : Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir. Indikator Sikap : No Aspek 1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai a. Berdoa sebelum memulai pelajaran b. Melakukan pemanasan dengan bersungguh-sungguh c. Berhati-hati dalm melakukan kegiatan fisik d. Berdoa sesudah pelajaran 2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang pencipta a. Menjaga keselamatan diri dlm kegiatan b. Menjaga keselamatan orang lain c. Tampil bersih dlm kegiatan d. Kuku, rambut, pakaian bersih dan rapi 3 Sportif dalam bermain a. Siap Menerima kekalahan dalam permainan b. Mengikuti peraturan yang diterapkan c. Mengakui kemenangan lawan d. Jujur terhadap lawan 4 Tanggung Jawab a. Melaksanakan tugas dengan baik b. Siap menerima resiko c. Mengembalikan peralatan yang dipinjam d. Menepati janji 5 Menunjukan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. a. Menerima perbedaan pendapat b. Menerima kekurangan orang lain c. Tidak memaksakan kehendak d. Memaafkan kesalahan orang lain
6
Disiplin a. Datang tepat waktu b. Patuh pada aturan c. Mengumpulkan tugas tepat waktu d. Berbahasa dengan baik dan benar
Tabel format penilaian No .
Nama Peserta didik
Skor indikator sikap Sikap sosial spiritual In In In In In In 1 2 3 4 5 6
Jumlah perolehan skor
Nilai akhir
Tuntas/ tidak tuntas
1 2 Keterangan: In = Indikator Pensekoran Skor 4 : jika semua indikator terpenuhi Skor 3 : jika 3 indikator terpenuhi Skor 2 : jika 2 indikator terpenuhi Skor 1 : jika hanya 1 indikator terpenuhi
Nilai sikap spiritual
Skor yang diperoleh peserta didik skor total
4
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN (DAFTAR PERTANYAAN) A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian kompetensi pengetahuan berupa daftar pertanyaan. 2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik. B. Petunjuk Pengisian Kerjakan soal berikut dengan benar! C. Soal Setelah mempelajari materi narkoba, tugaskan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas kelompok di bawah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas kelompok ini dapat dikerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio! 1. Jelaskan tentang penggolongan narkoba! 2. Jelaskan apa saja dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan! 3. Jelaskan apa saja ciri-ciri fisik pengguna narkoba!
PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN
A. Kunci Jawaban No
Butir Pertanyaan
1.
Jelaskan tentang penggolongan narkoba!
2
Jelaskan Apa saja dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan!
3
Apa saja ciri-ciri fisik pengguna narkoba!
Kunci Jawaban
1) Narkotika Golongan I, (utuk Iptek, reagensia diagnostik/laboratorium), mempunyai potensi sangat tinggi timbulkan ketergantungan. Contoh: a) Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu b) . Ganja/kanabis, marijhuana, hashis c) Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka. 2) Narkotika Golongan II, (merupakan bahan baku unut produksi obat), timbulkan potensi ketergantungan tinggi, dan hanya dijadikan pilihan terakhir dalam pengobatan Contoh: petidin, morphin, fentanil atau metadon. 3) Narkotika Golongan III, (hanya digunakan rehab), mempunyai potensi ringan akibatkan ketergantungan, contoh: kodein, difenoksilat. Bahaya narkoba terhadap kejiwaan 1) Bersikap labil. 2) Cepat memberontak. 3) Introvert dan penuh rahasia. 4) Sering berbohong dan suka mencuri. 5) Menjadi sensitive, kasar dan tidak sopan. 6) Memiliki kecurigaan yang berlebihan terhadap semua orang. 7) Menjadi malas dan prestasi belajar menurun. 8) Akal sehat tidak berperan, berfikir irasional. Ciri-ciri fisik pengguna narkoba 1) Berat badan turun drastis. 2) Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman. 3) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. 4) Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan. 5) Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan. 6) Mengeluarkan air mata yang berlebihan. 7) Mengeluarkan keringat yang berlebihan. 8) Kepala sering nyeri, persendian ngilu. 9) Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri. 10) Sukar tidur, menguap.
Deskripsi penilaian Soal No, 1 a) Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan dan menyebutkan tiga penggolongan narkoba dengan benar b) Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan dan menyebutkan dua penggolongan narkoba dengan benar c) Skor 2 : jika peserta didik mampu menjelaskan dan menyebutkan 1 penggolongan
narkoba dengan benar : jika peserta didik hanya mampu menyebutkan 1 penggolongan namun tidak lengkap
d) Skor 1
Soal No, 2 a) Skor 4 b) Skor 3 c) Skor 2 d) Skor 1
: Jika peserta didik mampu menyebutkan delapan dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan : Jika peserta didik mampu menyebutkan enam dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan : Jika peserta didik mampu menyebutkan empat dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan : Jika peserta didik mampu menjelaskan dua dampak bahayanya narkoba terhadap kejiwaan
Soal No, 3 a) Skor 4: Jika peserta didik mampu menyebutkan sepuluh ciri-ciri fis ik pengguna narkoba b) Skor 3: Jika peserta didik mampu menyebutkan tujuh ciri-ciri fisik pengguna narkoba. c) Skor 2: Jika peserta didik mampu menyebutkan lima ciri-ciri fisik pengguna narkoba. d) Skor 1: Jika peserta didik mampu menyebutkan dua ciri-ciri f isik pengguna narkoba. Penilaian Pengetahuan 1. Butir soal no 1 -3 memiliki rentang skor 1-4 2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 12 3. Nilai Peserta didik menggunakan rumus: No
Nama
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Skor
Nilai
1 2 dst
Nilai pengetahua n
Skor yang diperoleh peserta didik Skor total
4
Tabel. Konversi Nilai Mata Pelajaran PJOK berdasarkan Permendikbud No. 104 Tahun 2014 Sikap Modus
Predikat
Skor rerata
Huruf
4,00
SB (Sangat Baik) B (Baik)
3,85 – 4,00 3,51 – 3,84 3,18 – 3,50 2,85 – 3,17 2,51 – 2,84
A AB+ B B-
Ketarampilan Capain Huruf Optimum 3,85 – 4,00 A 3,51 – 3,84 A3,18 – 3,50 B+ 2,85 – 3,17 B 2,51 – 2,84 B-
C (Cukup)
2,18 – 2,50 1,85 – 2,17
C+ C
2,18 – 2,50 1,85 – 2,17
3,00
2,00
Pengetahuan
C+ C
KET
TUNTAS
TIDAK
1,00
K (Kurang)
1,51 – 1,84 1,18 – 1,50 1,00 – 1,17
CD+ D
1,51 – 1,84 1,18 – 1,50 1,00 – 1,17
CD+ D
TUNTAS
G. Media, Sarana, Prasarana dan Sumber Belajar 1. Media : Gambar dan video 2. Sarana: laptop, LCD, Modul bergambar 3. Prasarana: Ruang Kelas 4. Sumber Belajar: - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA,SMK/MA Kelas X . Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..
Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Singaraja
Singaraja, Guru Penjasorkes
2015
Nengah Suteja, M.Pd NIP. 19740718 199903 1 005
I Dewa Nyoman Agoes Mulyawan, S.Pd No. Peserta: 201324076.