RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Mata Pelajaran 3. Kelas / Semester 4. Materi Pokok 5. Alokasi Waktu 6. Jumlah pertemuan
: SMA Negeri 19 Palembang : Kimia : XII / 1 : Kimia Unsur : 8 JP : (4 kali pertemuan)
B. KOMPETENSI INTI Rumusan kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mangamalkan ajaran agama yang dianutnya“. Adapun rumusan kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan kawasa n internasional”. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan rosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan keilmuan C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KD.3.8 KD. 4.8 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan Menyajikan data hasil penelusuran sifat fisikadan kimia, manfaat,dan proses informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur pembuatan unsur-unsur periode 3 dan Periode 3 dan unsur golongan transisi golongan transisi (periode4) (periode4) IPK KD. 3.8 IPK KD 4.8 3.8.1. Mengidentifikasi keberadaan 4.8.1. Merancang dan melakukan unsur-unsur yang ada di alam percobaan untuk menunjukkan sifat terutama di Indonesia (Periode 3 amfoter aluminium (Al3+) dan golongan transisi Periode 4) 4.8.2. Menganalisis sifat amfoter 3.8.2.Mengidentifikasi produk-produk berdasarkan data percobaan yang mengandung unsur periode 3 4.8.3. Melakukan pengamatan unsur di dan golongan transisi (peroide 4) laboratorium sebagai penelusuran 3.8.3 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik data informasi sifat unsur – unsur –unsur unsur unsur Periode 3 (titik didih, titik periode 3 dan unsur transisisi leleh, kekerasan, warna, (periode 4) kelarutan, dan sifat khusus 4.8.4 Melakukan penelusuran data lainnya) berdasarkan tabel data informasi pembuatan unsur – unsur –unsur unsur 3.8.4 Menjelaskan sifat-sifat khas unsur periode 3 dan unsur transisisi Periode 4 (sifat logam, magnetik, (periode 4) warna, biloks dan sifat khusus 4.8.5 Menyajikan data hasil penelusuran lainnya) informasi sifat dan pembuatan 3.8.5. Menganalisis senyawa kompleks unsur –unsur –unsur periode 3 dan unsur transisisi (periode 4) 3.8.6.Menjelaskan manfaat unsur-unsur periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4), serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
3.8.7 Menjelaskan proses pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri D. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui model pembelajaran discovery learning , peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisikadan kimia, manfaat,dan proses pembuatan unsur-unsur periode 3 dan golongan transisi (periode 4) dan menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4) dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab. E. MATERI PEMBELAJARAN Fakta Bijih hematit merupakan mineral yang mengandung besi . Konsep • Kelimpahan unsur di alam , Aluminium merupakan unsur melimpah ketiga terbanyak dalam kerak bumi (sesudah oksigen dan silikon), mencapai 8,2% dari massa total. Besi merupakan unsur keempat terbanyak di muka bumi. Silikon merupakan unsur kedua terbanyak yang terdapat di muka bumi, yaitu sekitar 28%. Silikon tidak ditemukan dalam bentuk alaminya, melainkan terdapat dalam mineral silikat dan sebagai silika (SiO2 ) • Produk yang mengandung unsur periode ketiga dan periode keempat. Bijih yang paling penting untuk produksi aluminium adalah bauksit, yaitu aluminium oksida terhidrasi yang mengandung 50 – 60% Al2O3 ,1 – 20% Fe2O3 , 1 – 10% silika, sedikit logam transisi, dan sisanya air. Di alam, besi terdapat dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit (Fe 2O3 ), magnetit (Fe3O4 ), pirit (FeS2 ), dan siderit (FeCO3 ). Bijih tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFeS 2 , 34,5% Cu), cuprite (Cu2O, 88,8% Cu), chalcosite (Cu 2S, 79,8% Cu), dan malasite (Cu 2(OH)2 CO3 , 57,3% Cu) • Sifat fisik unsur periode ketiga dan periode keempat Unsur-unsur yang ada di dalam periode ketiga terdiri dari unsur logam (Na, Mg, Al), metaloid (Si), nonlogam (P, S, Cl), dan gas mulia (Ar). Dalam sistem periodik unsur, jari-jari atom unsur periode ketiga semakin ke kiri semakin kecil, hal ini mengakibatkan keelektronegatifan unsur-unsur periode ketiga semakin ke kanan semakin besar. Kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat (dari Na ke Al). Silikon merupakan semikonduktor/isolator karena termasuk metaloid. Fosfor, belerang, dan klorin yang merupakan isolator karena termasuk unsur non logam • Sifat kimia unsur periode ketiga Natrium merupakan reduktor terkuat, klorin merupakan oksidator terkuat. Kereaktifannya berkurang dari Na ke Al. Silikon merupakan reduktor yang sangat lemah. Fosfor merupakan oksidator lemah yang dapat mengoksidasi reduktor kuat, seperti logam aktif. Sedangkan belerang yang mempunyai daya reduksi lebih lemah daripada fosfor ternyata mempunyai daya pengoksidasi lebih kuat daripada fosfor. Sementara klorin dapat mengoksidasi hampir semua logam dan nonlogam karena klorin adalah oksidator kuat. Hidroksida unsur-unsur periode ketiga, yaitu NaOH, Mg(OH)2 , Al(OH)3 , H2SiO3 , H3PO4 , H2SO4 , dan HClO 4 . Sifat hidroksida unsurunsur periode ketiga tergantung pada energi ionisasinya. NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, Mg(OH)2 lebih lemah daripada NaOH tetapi masih termasuk basa kuat. Namun Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat asam sekaligus basa.. Sedangkan H2SiO3 atau Si(OH)4 , merupakan asam lemah dan tidak stabil, mudah terurai menjadi SiO2 dan H2O. Begitu pula dengan H3PO4 atau P(OH) 5 yang juga merupakan asam lemah. Sementara H2SO4 atau S(OH) 6 merupakan asam kuat, begitu juga HClO4 atau Cl(OH)7 yang merupakan asam sangat kuat. • Sifat khas unsur periode keempat Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi.. Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik, sedangkan Cu dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co, dan Ni bersifat feromagnetik, Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam transisi • Tatanama senyawa kompleks • Manfaat unsur periode ketiga dan periode keempat
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Campuran logam 90% Al dan 10% Mg (magnalium) bersifat kuat dan ringan, hanya digunakan pada pembuatan pesawat terbang. Campuran CuSO 4 dan Ca(OH) 2 , disebut bubur boderiux banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah. Tembaga, digunakan pada alat-alat elektronik dan perhiasan. Dampak penggunaan unsur ketiga dan keempat Senyawa belerang SO 2 dan H2S sangat beracun, berbau menyengat, memicu iritasi mata, kerusakan syaraf. Gas SO 2 dapat menyebabkan hujan asam. Logam transisi terutama Besi selain sangat reaktif yaitu cepat teroksidasi membentuk karat dalam udara lembab. Karat merugikan manusia. Fosfor selain untuk pupuk, asam fosfat juga digunakan untuk bahan penunjang detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan.penggunaan pupuk kimia berlebihan berdampak terhadap lingkungan. Pembuatan unsur dan senyawa periode ketiga dan periode keempat Aluminium diperoleh dengan menggunakan proses Hall-Heroult. Peleburan besi dilakukan dalam suatu alat yang disebut blast furnace (tungku sembur) Prinsip : Kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan kimia, manfaat,dan proses pembuatan unsur-unsur periode 3 dan golongan transisi (periode4) Sifat periodik unsur Prosedur Langkah-langkah melakukan percobaan tentang percobaan sifat amfoter aluminium (Al3+)
•
•
• •
E.
METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific Model Pembelajaran : discovery learning Metode Pembelajaran : - Eksperimen - Diskusi Kelompok - Diskusi informasi
F.SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT/MEDIA 1. Sumber belajar: Utami Budi, Nugroho A, M Lina et.al , 2009, Buku bse KIMIA SMA/MA kelas XII, Departemen Pendidikan Nasional Permata Irvan, 2009, Buku bse KIMIA XII, Departemen Pendidikan Nasional Watoni,H, Juniastri,M, 2015. Buku KIMIA Untuk SMA/MA Kelas XII, Yrama Widya Soedarmo Unggul, 2013. Buku Kimia XII Peminatan, Penerbit Erlangga internet 2. Bahan ajar: Bahan presentasi, gambar-gambar proses pengolahan unsur, penggunaan unsur dan senyawa dalam kehidupan. Lembar Kerja Siswa 3. Alat: • Media presentasi/LCD. • Alat dan bahan percobaan di laboratorium
G.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP) Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.8.1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia (Periode 3 dan Periode 4) 3.8.2.Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur periode 3 dan peroide 4 3.8.7. Menjelaskan manfaat unsur-unsur periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4),serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri 3.8.8 Menjelaskan proes pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri No Tahap Kegiatan Estimasi waktu 1. Pendahuluan a.Guru menciptakan suasana kelas yang 10 menit religius dengan memberi salam pembuka,
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
2.
Inti
berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa b.Menuliskan Judul Pelajaran c.Menyampaikan tujuan Pembelajaran yang akan dicapai berkaitan dengan materi kimia unsur d. Menyampaikan garis besar cakupan materi kimia unsure : kelimpahan unsur peiode 3 dan periode 4, manfaat unsur senyawa Periode 3 dan periode 4, pembuatan unsur dan senyawa periode 3 dan periode 4 a.Memberi stimulus Guru memberikan stimulus dengan menayangkan gambar benda benda yang mengandung unsur periode 3 dan unsur transisi periode keempat b. Identifikasi masalah Guru memberi pertanyaan pada peseeta didik tentang gambar yang ditayangkan : mengapa logam unsur periode 4 dapat dibuat menjadi alloy, misalkan stainlessteel, kuningan, perunggu? Tanya jawab tentang manfaat dan pembuatan unsur c. Mengumpulkan data /eksplorasi Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mengidentifikasi unsur-peride 3 dan periode 4 golongan transisi dengan menggunakan tabel sistem periodik dan mengidentikasi kelimpahan unsur periode 3 dan periode 4 yang ada di alam di Indonesia dengan membaca lietarur Pesrta didik dari masing-masing kelompok berdiskusi, menjelaskan manfaat dan proses pembuatan unsur dan senyawa periode 3 dan periode 4 dengan kajian literatur, dan menuliskannya dalam mainmap. Peserta didik secara kelompok menjelaskan contoh manfaat dan proses pembuatan unsur dan senyawa periode 3 dan periode 4 dalam kehidupan seharihari dari majalah, koran dan media lainnya (yang sudah dibuat kliping) d. Pengolahan data Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja Peserta didik membuat kesimpulan manfaat dan pembuatan unsur dalam bentuk mainmap e. Memverifikasi data Guru memilih kelompok peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas tentang (dengan membawa kliping): Manfaat unsur dan senyawanya unsur periode 3 dan periode 4 Proses pembuatan unsur dan senyawanya periode 3 dan periode 4 (kelompok siswa yang terpilih mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas, siswa dari kelompok lain memberi pertanyaan atau tanggapan
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
70 menit
3.
Penutup
dengan bahasa Indonesia yang baik, benar dan santun) f. Menyimpulkan Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang kelimpahan, manfaat, pembuatan unsur periode 3 dan golongan transisi periode 4. Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik Guru memberi tugas kepada peserta didik dan mengingatkan untuk mempelajari mteri yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya yaitu sifat unsur Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
10 menit
Pertemuan Kedua (2 JP) Indikator Pencapaian Kompetensi : .4.8.1. Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat amfoter aluminium (Al3+) 4.8.2. Menganalisis sifat amfoter berdasarkan data percobaan 3.8.3 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat kimia unsur Periode 3 (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya) berdasarkan tabel data 4.8.3 Melakukan pengamatan unsur di laboratorium sebagai penelusuran data informasi sifat unsur –unsur periode 3 dan unsur transisisi (periode 4) No
Tahap
1.
Pendahuluan
2.
Inti
Kegiatan a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa b. Menuliskan Judul Pelajaran c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran d. Menyampaikan garis besar cakupan materi kimia unsure : sifat sifat fisik dan sifat kimia unsur peiode 3
a. Memberi simulus Guru memberi stimulus dengan menampilkan beberapa unsur periode 3 (Na,Mg,Al,S ) dan melakukan demonstrasi pelarutan logam Na dan Mg didalam air serta melakukan pengujian sifat larutan dan kertas lakmus b. Identifikasi masalah • Guru memberi pertanyaan pada peserta didik tentang sifat larutan berdasarkan pengamatan: bagaimana sifat larutan NaOH dan Mg(OH) 2 dilihat dari perubahan warna kertas lakmus dan bagaimana sifat larutan Al(OH) 3 ? •
Tanya jawab tentang sifat fisik dan sifat kimia unsur periode 3.
c. Mengumpulkan data •
•
•
•
Peserta didik merancang dan melakukan percobaan tentang sifat amfoter aluminium dengan teman sekelompok Peserta didik secara berkelompok menganalisis sifat amfoter aluminium berdasarkan data percobaan Secara berkelompok peserta didik melakukan pengamatan unsur dan dengan membaca literatur serta menggunakan tabel data (kajian literatur), mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat kimia unsur Periode 3 (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya) Siswa berdiskusi kelompok menjelaskan sifat fisik unsur periode 3 dalam satu periode dengan membuat grafik, siswa dari setiap kelompok menjelaskan grafik yang dibuat di depan kelas.
d. Pengolahan data
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Estimasi waktu 10 menit
70 menit
•
Peserta didik menuliskan hasil pengamatan dan analisinya pada lembar kerja Peserta didk menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja Peserta didik membuat grafik sifat periodik (titik didih dan energi ionisasi) unsur periode 3 Peserta didik membuat kesimpulan sifat fisik dan sifat kimia unsur periode 3 Memverifikasi data Guru memilih beberapa kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas tentang : Sifat fisik dan sifat kimia periode 3 (Dengan dibantu siswa,guru mengundi kelompok untuk presentasi, kelompok siswa yang terpilih mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas, siswa dari kelompok lain memberi pertanyaan atau tanggapan dengan bahasa Indonesia yang baik, benar dan santun)
• •
M. e. •
N.
f. Menyimpulkan
3.
Penutup
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang sifat fisik dan sifat kimia unsur periode 3 . Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik Guru memberi tugas kepada peserta didik dan mengingatkan untuk mempelajari materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya yaitu sifat unsur periode keempat (golongan transisi) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan ketiga (2 JP) Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.8.4 Menjelaskan sifat-sifat khas unsur Periode 4 (sifat logam, sifat magnetik, berwarna, memiliki lebih dari satu biloks dan sifat khusus lainnya) 3.8.5. Menjelaskan Ion kompleks dan senyawa kompleks 3.8.6. Menjelaskan tatanama ion kompleks dan senyawa kompleks No. 1.
Tahap Pendahuluan
Kegiatan a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa b. Menuliskan Judul Pelajaran c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran d. Menyampaikan garis besar cakupan materi kimia unsure : sifat sifat fisik
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Estimasi waktu 10 menit
dan sifat kimia unsur transisi peiode ke empat. 2.
Inti
a. Memberi stimulus Guru memberi stimulus dengan memperlihatkan beberapa larutan yang mengandung unsur taransisi (CuSO4, K2Cr 2O7, K3[Fe(CN)6] b. Identifikasi masalah • Dengan membawa larutan K3(Fe(CN)6 , Guru menanyakan kepada peserta didik mengapa larutan K3(Fe(CN)6 berwarna ? Tanya Jawab tentang: -Sifat-sifat khas unsur Periode 4 (sifat logam, sifat magnetik, berwarna, memiliki lebih dari satu biloks dan sifat khusus lainnya) c. Mengumpulkan data • Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi unsur periode ke empat dengan melihat tabel sistem periodik dan menuliskan konfigurasi elektron masing-masing unsurnya • Peserta didk membaca literatur dan secara berkelompok menjelaskan unsur periode dan keempat termasuk golongan unsur transisi Dengan menggunakan tabel data (kajian literatur), peserta didik berdiskusi berkelompok menjelaskan sifat fisik unsur periode keempat Peserta didik secara berkelompok menjelaskan sifat-sifat khas unsur Periode 4 (sifat logam, sifat magnetik, berwarna, memiliki lebih dari satu biloks dan sifat khusus lainnya) dengan kajian literatur berdiskusi kelompok Peserta didik menjelaskan ion kompleks dan senyawa kompleks Setelah Guru menjelaskan tatanama ion komleks dan senyawa kompleks, peserta didik membuat skema aturan tatanama senyawa kompleks berdiskusi kelompok Peserta didik latihan soal menentukan nama beberapa ion kompleks dan senyawa komplek dengan melihat tabel ligan dan menuliskannya jawabannya di depan kelas d. Pengolahan data • Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja • Peserta didik membuat skema aturan tatanama senyawa kompleks Peserta didik mengerjakan latihan soal yang diberikan guru dan menuliskan jawabannya di depan kelas Peserta didik membuat mindmap, kesimpulan tentang Sifat-sifat khas unsur Periode 4 (sifat logam, sifat magnetik,berwarna, memiliki lebih
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
70 menit
dari satu biloks lainnya)
3.
dan sifat khusus
e. Memverifikasi data • Guru memilih beberapa kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas tentang : O. Sifat khas unsur periode 4 f. Menyimpulkan Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang sifat fisik dan sifat kimia unsur transisi periode 4 Peserta didik dan guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik) Guru memberi tugas mandiri Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
Penutup
10 menit
H. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian Aspek
Teknik
Sikap
Observasi
Keterampilan
Proses Kerja
Pengetahuan
Lisan / Tertulis
Instrumen Penilaian 1. Penilaian Sikap Lembar Pengamatan Sikap 1. Pengamatan Perilaku Ilmiah No
Aspek yang dinilai
3
1
Rasa ingin tahu (curiosity)
2
Ketelitian dan mengerjakan soal
3
Ketekunan dan tanggung jawab secara individu maupun kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
4
Kejujuran dalam mengolah data untuk menyimpulkan materi
5
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Keterangan : 1.Cukup 2. Baik Nilai siswa =
kehati-hatian
dalam
3. Sangat baik
Jumlah Skor siswa ----------------- ----------15
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
x 10
2
1
Keterangan
2. Pengamatan Perilaku saat Diskusi No
Aspek yang dinilai
3
1
Mengajukan pendapat/pertanyaan
2
Menanggapi Pendapat teman
3
Menghargai pendapat teman
4
Kerja sama dalam kelompok
5
Aktif dalam Diskusi
6
Menguasai Materi saat Presentasi
7
Santun saat Presentasi
Ket : 1. Cukup
2. Baik
Nilai siswa =
1
Keterangan
3.Baik sekali
Jumlah Skor siswa ----------------- ----------21
2. Penilaian Pengetahuan Instrumen soal pengetahuan (KKM 75) Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Soal
2
x 10
Test Tertulis
Test Pilihan Ganda 1.Mineral yang mengandung unsur tembaga adalah.................... A. Bauksit B. Hematit C. Kalkopirit D. Pentlandit E. Kromit 2.Unsur pada periode ketiga yang merupakan oksidator paling kuat adalah ... . A. Natrium D. Silikon B. Magnesium E. Klor C. Aluminium 3.Peleburan alumunium dilakukan dengan elektrolisis, yaitu elektrolisis larutan Al 2O3 dalam kriolit cair ( Na 3 AlF6 ). Fungsi utama kriolit adalah..... A. Menurunkan titik leleh campuran B. Menambah jumlah alumunium C. memperbaiki daya hantar campuran D. Mencegah oksidasi kembali alumunium yang didapat E. Mencegah oksidasi anode grafit. 4. 21Sc, 22Ti, 23V, 24Cr, 25Mn, 26Fe, 27 Co, paramagnetik adalah ..... A. Skandium, Titanium, dan Krom B. tembaga, seng, dan vanadium C. besi, kobalt, dan nikel D. vanadium, krom, dan mangan E. skandium, vanadium, dan mangan
28 Ni, 29 Cu, 30Zn. Unsur
yang mempunyai sifat
5.Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak dilakukan dengan kondisi ... . A. suhu dan tekanan rendah dengan katalisator V 2O5 B. tekanan rendah, suhu sekitar 500 °C, katalisator NO 2 C. tekanan 150 – 200 atm, suhu rendah, katalisator V 2O5 D. tekanan rendah, suhu sekitar 500 °C, katalisator V 2O5 E. tekanan 150 – 200 atm, suhu sekitar 500 °C, katalisator V 2O5
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Pedoman Penskoran NO. Soal
Pedoman Penskoran
skor
Kriteria jawaban Mineral yang mengandung unsur tembaga adalah.................... A. Bauksit B. Hematit C. Kalkopirit D. Pentlandit E. Kromit 2.Unsur pada periode ketiga yang merupakan oksidator paling kuat adalah ... . A. natrium D. silikon B. magnesium E. klor C. aluminium 3.Peleburan alumunium dilakukan dengan elektrolisis, yaitu elektrolisis larutan Al2O3 dalam kriolit cair ( Na3 AlF6 ). Fungsi utama kriolit adalah..... A. Menurunkan titik leleh campuran B. Menambah jumlah alumunium C. memperbaiki daya hantar campuran D. Mencegah oksidasi kembali alumunium yang didapat E. Mencegah oksidasi anode grafit. 4.Diketahui unsur transisi: 21Sc, 22Ti, 23V, 24Cr, 25Mn, 26Fe, 27 Co, 28 Ni, 29 Cu, 30Zn. Unsur yang mempunyai sifat paramagnetik adalah ... . A. skandium, titanium, dan krom B. tembaga, seng, dan vanadium C. besi, kobalt, dan nikel D. vanadium, krom, dan mangan E. skandium, vanadium, dan mangan
Jawaban : C
Jawaban : E
Jawaban : A
Jawaban : D
Jawaban : D
5. Salah satu proses pembuatan asam sulfat adalah dengan proses kontak. Pada salah satu tahap reaksinya dalam keadaan setimbang, yaitu pada reaksi pembentukan gas SO3
Kondisi yang tepat untuk tahapan reaksi ini adalah ..... A. suhu dan tekanan rendah dengan katalisator V2O5 B. tekanan rendah, suhu sekitar 500 C, katalisator NO 2 C. tekanan 150 – 200 atm, suhu rendah, katalisator V 2O5 D. tekanan rendah, suhu sekitar 500 °C, katalisator V 2O5 E. tekanan 150 – 200 atm, suhu sekitar 500 °C, katalisator V 2O5
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Skor 1, jika jawaban benar
Skor 0, jika jawaban salah
Remedial dan Pengayaan Remedial 1. Mengulangi materi Kimia Unsur bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan; (dengan teknik tutor sebaya) 2. Mengulang pembelajaran materi Kimia Unsur bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan (dengan teknik pembelajarn ulang oleh guru). 3. Memberikan perbaikan bagi peserta didik yang belum mampu memahami dengan teknik pembelajaran ulang Pengayaan B. Memberi kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai batas ketuntasan atau melebihi target pencapaian materi dengan memberikan perluasan materi Kimia Unsur atau peningkatan kompetensi (menyiapkan modul pembelajaran pengayaan); C. Peserta didik yang sudah terampil memahami tentang materi Kimia Unsur. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan, digandakan, diumumkan terbuka, dsb.)
Mengetahui Kepala SMA
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Palembang, Juli 2017 Guru Mata Pelajaran,
NO
ASPEK
1
PENGETAHUAN
2
3
4
5
2
Soal
NO. IPK
INDIKATOR SOAL Peserta didik dapat memilih mineral yang mengandung unsur tembaga Peserta didik dapat menentukan unsur periode ketiga yang merupakan oksidator paling kuat Peserta didik dapat menentukan fungsi utama kriolit dalam pengolahan aluminium Diberikan unsur logam transisi beserta nomor atomnya, siswa dapat menentukan unsur yang bersifat paramagnetik Peserta didik dapat menentukan kondisi yang diperlukan dalam pembuatan asam sulfat Diberikan nomor atom logam, rumus kimia senyawa kompleks, siswa dapat menentukan nama senyawa dan menjelaskan apakah senyawa berwarna
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
TEKNIK PENILAIAN Tertulis
BENTUK PENILAIAN Pilihan ganda
INSTRUMEN
NO.SOAL
terlampir
1
tertulis
Pilihan Ganda
terlampir
2
Tertulis
Pilihan Ganda
terlampir
3
Tertulis
Pilihan Ganda
terlampir
4
Tertulis
Pilihan Ganda
terlampir
5
Tertulis
Essay
terlampir
1
LAMPIRAN KISI-KISI SOAL Soal
Diberikan tabel data unsur period eke-tiga, siswa dapat menjelaskan: a. Daya hantar listriknya b. Kereaktifan unsur c. Sifat keasaman senyawa hidroksidanya
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
tertulis
Esay
terlampir
2
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Sekolah
: SMA Negeri ....... Palembang
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester/tahun ajaran : XII/1/2017-2018 Judul Percobaan
: Pengamatan Daya Oksidasi Halogen dan Daya Reduksi Halida
Tujuan
: Menyelidiki daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida
Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi 2. Gelas ukur 3. Air bromine 4. Air klorin 5. Iodine padat 6. Larutan KCI 0,1 M 7. Larutan KBr 0,1 M 8. Larutan KI 0,1 M Langkah kerja 1. Daya oksidasi klorin a. Isi 2 tabung reaksi dengan 2 mL air klorin b. Isi tabung pertama dengan 2 mL larutan KBr 0,1 M Dan 2 mL CCl 4. Isi tabung kedua dengan 2 mL larutan KI 0,1 M dan 2 ml larutan KI 0,1 M Dan 2 mL CCI4. c. Kocok dan amati perubahannya. 2. Daya oksidasi bromine a. Isi 2 buah tabung reaksi dengan 2 mL air bromine b. Isi tabung pertama dengan 2 mL larutan KCI 0,1 M dan 2 CCl 4. c. Kocok dan amati perubahannya 3. Daya oksidasi iodine a. Isi 2 buah tabung reaksi masing-masing dengan sepotong kecil iodine padat. b. Lalu, tabung pertama diisi dengan 2 Ml larutan KCI 0,1 M Dan 2 Ml larutan KBr 0,1 M dan 2 Ml CCI 4. c. Kocok dan amati perubahannya
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
Hasil Pengamatan Zat yang bereaksi
Hasil Pengamatan
1. Daya oksidasi klorin a. Air klorin + KBr + CCI 4 b. Air klorin + KI + CCI 4 2. Daya oksidasi bromin a. Air bromin + KCI + CCI 4 b. Air bromin + KI + CCI 4 3. Daya oksidasi iodine a. Air iodin + KCI + CCI 4 c. Air iodin + KBr + CCI 4
Pertanyaan 1. Berdasarkan hasil Pengamatan, manakah reaksi yang berlangsung dan tidak berlangsung? 2. Tuliskan persamaan reaksi yang berlangsung ? 3. Sebutkan halogen pengoksidasi dan halide pereduksi dari reaksi yang berlangsung? 4. Urutkan halogen berdasarkan kenaikan daya oksidasinya Dan halide berdasarkan kenaikan daya reduksinya 5. Buatlah kesimpulan !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Sekolah
: SMA Negeri ..... Palembang
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester/tahun ajaran : XII/1/2017-2018 Judul Percobaa
: Uji Nyala Kation Logam Alkali Dan Alkali Tanah
Tujuan
: Mengamati dan megidentifikasi warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah
Alat dan Bahan 1. Kawat platina atau kawat nikrom
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG
2. Pembakar Bunsen 3. Kaca arloji 4. Kaca kobalt 5. HCI pekat 6. LiCI 7. NaCI 8. KCI 9. CaCI2 10. BaCI2 11. MgCI2 Langkah Kerja 1. Taruh sedikit zat (3-4 mg) kedalam kaca arloji 2. Tetesi dengan HCI pekat, kemudian larutkan 3. Celupkan kawat platina kedalam larutan tersebut, kemudian bakar pada pembakar Bunsen. 4. Amati warna nyala api 5. Untuk kalium, warna nyalanya dapat dilihat secar lebih jelas menggunakan kaca kobalt.
Hasil Pengamatan Unsur
Warna Nyala
1. LiCI 2. NaCI 3. KCI 4. CaCI2 5. BaCI2 6. MgCI2
Pertanyaan 1. Bandingkan warna nyala kalium dengan menggunakan kaca kobalt Dan tanpa kobalt ? 2. Bagaimana terbentuknya warna nyala tersebut? Jelaskan 3. Dari warna nyalanya yang bervariasi, apa kegunaan senyawa tersebut? 4. Buatlah kesimpulan !
CREATED BY MGMP KIMIA KOTA PALEMBANG