PERANCANGAN STRUKTUR BETON LATAR BELAKANG: 1. Rentang waktu yang sudah cukup lama sejak RSNI Beton ’02 diterbitkan; 2. Perkembangan terakhir pada standar-standar dunia yang dijadikan acuan, sepe...
catatan doangFull description
betonDeskripsi lengkap
perencanaan jembatan
SNI-Baja Tulang BetonFull description
kompositDescripción completa
Full description
SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung jika anda merasa terbantu akan file ini donate here Paypal account -> [email protected] lengkap
kompositFull description
Persyaratan madu 2013
SNI untuk Electrical Installations
Spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastomer) untuk perletakan jembatanDeskripsi lengkap
SNI 1727-2013
Update terbaru dari SNI kayu. read it for free.
Full description
TIPE SEMEN PORTLAND REFERENSI: SK SNI S-04-1989-F
Jenis
Pemakaian
I
Konstruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus
II
Konstruksi yang agak tahan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang
III
Konstruksi dengan syarat kekuatan awal yang tinggi
IV
Konstruksi dengan syarat panas hidrasi yang rendah
V
Konstruksi dengan syarat sangat tahan terhadap sulfat
UKURAN MAKSIMUM AGREGAT REFERENSI: SNI 7656-2012 (Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal)
Ukuran maksimum nominal agregat tidak boleh melebihi : 1/5 jarak terkecil antara sisi-sisi cetakan (d1) 1/3 ketebalan pelat lantai (d2) 3/4 jarak bersih minimum antara tulangan, kawat, bundel, tendon dan selongsong prategang (d3)
d2
d1
d3
NILAI SLUMP REFERENSI: SNI 7656-2012 (Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal)
Tipe Konstruksi Fondasi beton bertulang (dinding dan fondasi telapak)
Nilai Slump (mm) Maksimum
Minimum
75
25
Fondasi telapak tanpa bertulang, fondasi tiang pancang, dinding bawah tanah Balok dan dinding bertulang
75
25
100
25
Kolom bangunan
100
25
Perkerasan dan pelat lantai
75
25
Beton massa
50
25
Slump maksimum boleh ditambah 25 mm untuk pemadatan selain dengan penggetaran
purbolaras.wordpress.com
PENGAMBILAN CONTOH BETON SEGAR REFERENSI: SNI 2847-2013(Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung)
Kondisi Pengecoran
Frekuensi Pengambilan Contoh (Minimum)
1. Umum
1 contoh per hari, atau 1 contoh per 110 m 3 beton, atau 1 contoh per 460 m 2 luas lantai / dinding
2. Volume kecil sehingga jumlah contoh kurang dari 5 (berdasar syarat no. 1)
5 contoh, dari lima adukan diambil acak, atau 1 contoh per adukan, jika jumlah adukan < 5
3. Volume beton < 38 m3
Tergantung kebijakan pelaksana & pengawas
Catatan : Suatu uji kuat tekan adalah nilai kuat teka n rerata 2 contoh uji silinder 150 mm x 300 mm atau rerata 3 contoh uji silinder 100 mm x 200 mm pada umur 28 hari atau pada umur uji yang ditetapkan untuk penentuan f penentuan f c’