KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah yang berjudul “Revolusi ilsa!at di Eropa" dapat diselesaikan# Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas dari Mata $uliah %ejarah Eropa Modern# &alam penyusunan Makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi namun penulis menyadari bah'a kelan(aran dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan banyak pihak, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi# )leh karena penulis mengu(apkan terima kasih kepada * +# bu bu $urni urnia' a'at ati, i, dosen sen mata ata kuli kuliah ah %ejar ejarah ah Eropa ropa Mode Modern rn yang ang tela telah h memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga dapat termotivasi dan dapat menyelesaikan tugas ini# # .nggota .nggota kelopok kelopok /, yang yang telah bekerjasama bekerjasama dalam dalam penyusunan penyusunan makalah makalah ini# 0alaup laupun un demi demiki kian an
penu penuli liss
juga juga meny menyad adar arii
bah' bah'aa
memi memili liki ki bany banyak ak
kekurangan, untuk itu segala bentuk kritik dan saran dari bebagai pihak sangat penuls nantikan demi perbaikan untuk penyusunan laporan dimasa mendatang#
1akarta, 2 )ktober 3+4
$elompok /
1
BAB I Pendahuluan A. Latar Latar Belaka Belakang ng .bad ke-+5 di Eropa mulai mun(ul paham dan aliran-aliran pemikiran yang beragam yang berasal dari Renaissan(e dan 6umanisme, selain itu peristi'a peristi'a besar juga j uga berdampak besar terhadap Pemikiran yang ada di Eropa yang pada akhirnya menggu menggulirk lirkan an sebuah sebuah peristi peristi'a 'a yaitu yaitu Revolu Revolusi si ilsa!a ilsa!at# t# Revolu Revolusi si !ilsa!at !ilsa!at sendiri sendiri terpenting di Eropa yang memba'a 'ajah Eropa yang pada a'alnya aliran ilsa!at di Eropa berpatokan berpatokan pada $eilahian kemudian kemudian berubah berubah menjadi menjadi paham Rasionalisme, Rasionalisme, salah salah satu yang yang tepent tepenting ing adalah adalah rasiona rasionalism lismee dan pen(era pen(erahan han## Rasiona Rasionalis lisme me dan pen(erahan mementingkan rasio atau nalar manusia sebagai penimbang baik buruknya sesuatu# Rasionalisme dan pen(erahan inillah yang menjadi inti revolusi ilsa!at di Eropa# Revolusi ilsa!at di Eropa terdapat dibeberapa Negara Eropa 7arat yaitu antara lain* nggris, Pran(is dan 1erman dalam masing masing Negara tersebut terdapat (iri-(iri dari Revolusi ilsa!at# Revolusi ilsa!at yang dianggap memba'a Eropa kearah modern dipelopori oleh mmanuel $ant# mmanuel $ant adalah seorang !iloso! asal 1erman yang mendalami permasalahan pengetahuan, etik dan estetik#
B. Rumusan Rumusan Masala Masalah h +# .pa yang melatarbelaka melatarbelakangi ngi revolusi revolusi !ilsa!at !ilsa!at di di Eropa8 Eropa8 # .pa saja pemikira pemikiran-pem n-pemikiran ikiran !ilsu! di Eropa Eropa saat itu8 9# .pa dampak dampak yang dirasakan dirasakan oleh oleh Eropa Eropa dari dari revolusi revolusi !ilsa!at8 !ilsa!at8
2
BAB II PEMBAHASAN A. Revolus !lsa"at # Inggrs a. Latar Belakang &i nggris !ilsa!at Pen(erahan dikemukakan oleh ahli-ahli pikir yang berma(amma(am keyakinannya# $ebanyakan ahli pikir yang seorang lepas daripada yang lain, ke(uali tentunya beberapa aliran pokok# %alah satu gejala Pen(erahan di nggris ialah yang disebut &eisme, suatu aliran dalam !ilsa!at nggris pada abad ke-+5, yang menggabungkan diri dengan gagasan Eduard 6erbert yang dapat disebut pemberi alas ajaran agama alamiah#
$. Tokoh % Pemkran 1ohn :o(ke ;lahir 2 .gustus +<9 - meninggal 5 )ktober +=3/> merupakan seorang !ilsu! berasal dari nggris yang menjadi salah satu penggas penting dari pendekatan Empirisme# Empirisme adalah sebuah aliran yang memaparkan bah'a segala pengerahuan berasal dari sebuah pengalaman manusia# $ata empirisme berasal dari bahasa yunani emperia yang berarti pengalaman# 1adi empirisme merupakan sebuah paham yang menganggap bah'a pengalaman adalah sumber pengetahuan# Empirisme juga berarti sebuah paham yang menganggap bah'a pengalaman manusia didapat dari pengalaman-pengalaman yang nyata dan !aktual# 1ohn :o(ke terkenal sebagai !ilsu! negara liberal dalam bidang !isa!at politik bersama dengan rekannya, saa( Ne'ton, keduanya dikenal sebagai salah satu tokoh terpenting dalam era pen(erahan# %elain itu 1ohn :o(ke menandai mun(ulnya era modern dan era pas(a-&es(artes ;post-?artesian>, karena pendekatan !ilsu! ini tidak lagi menjadi satu-satunya pemikiran dominan di dalam pendekatan !ilsa!at pada @aman itu# 1ohn :o(ke untuk pertama kali menerapkan metode empiris kepada persoalan-persoalan tentang pengenalan atau pengetahuan# 7aginya yang penting bukan member pandangan meta!isis tentang tabiat roh dan benda, melainkan menguraikan (ara manusia mengenal# + )leh karena itu ia adalah pemberi alas ajaran empiristis tentang idea-idea dan kritik pengenalan# 1ohn :o(ke berusaha menggabungkan teori-teori empirisme seperti yang diajarkan 7a(on dan 6obbes dengan ajaran rasionalisme &es(artes# Asaha ini untuk memperkuat ajaran empirismenya# a 1 6arun 6adi'ijono, Sari Sejarah Filsafat Barat 2 ;Yogyakarta* $anisius# +229># 6lm 9<#
3
menentang teori rasionalisme mengenai idea-idea dan asas-asas pertama yang dipandang sebagai ba'aan manusia# Menurut dia, segala pengetahuan datang dari pengalaman dan tidak lebih dari itu# Peran akal adalah pasi! pada 'aktu pengetahuan didapatkan# )leh karena itu akal tidak melahirkan pengetahuan dari dirinya sendiri# Pada tahun +=, 1ohn :o(ke belajar di sebuah sekolah ternama di nggris, sekolah 0esminster, dimana pendidikannya terkonsentrasi pada ajaran bahasa-bahasa kuno, yaitu bahasa :atin, bahasa Yunani dan juga bahasa brani# $emudian pada tahun +<4, 1ohn :o(ke mendapatkan beasis'adi sekolah Bereja $ristus, )C!ord dan menetap disana sejak bulan Mei +<4# 1ohn :o(ke tidak meminati metode skolastik dalam sebuah perdebatan di sekolah tersebut termasuk tema-tema meta!isika dan logika, sehingga 1ohn :o(ke tidak dapat hasil yang mengesankan ketika mendapatkan gelar strata dua# $esehariannya dihabiskan dengan memba(a karya-karya sastra, salah satunya drama, roman dan sebagainya hingga menyenangi bidang medis, seperti yang tertulis dalam beberapa (atatan pribadi 1ohn :o(ke pada periode akhir de(ade +<43-an, (atatan tersebut berisikan tentang hal-hal yang berkaitan tentang kesehatan dan pengobatan# 1ohn :o(ke perlahan mulai meminati !ilsa!at alam ketika menulis (atatan keseharian medisnya pada tahun +<45# Pada a'al tahun +<<3, Robert 7oyle bertemu dengan 1ohn :o(ke dan memberikan pengaruh kuat dengan !ilsa!at mekanisnya dan menarik minat 1ohn :o(ke juga karya karya &es(artes# 7ergejolaknya politik di nggris membuat 1ohn :o(ke menaruh minatnya kepada politik karena ?rom'ell saat itu mengubah sistem politik nggris, hingga meninggal pada tahun +<45 yang kemudian diperintah oleh raja ?hales yang menghendaki pemerintahan dengan kuat, menguasai negara dan gereja nggris# Pada 'aktu itu 1ohn :o(ke mendukung pemerinahan ?harles # 6ingga pada bulan November hingga &esember beliau membuat suatu karangan singkat untuk menanggapi Ed'ard 7agsha' yang berisikan penegasan perlunya hakim sipil dalam menentukan bentuk-bentuk ibadah keagamaan# 9 Pemkran tentang Pengetahuan
%alah satu pemikiran :o(ke yang paling berpengaruh di dalam sejarah !alsa!ah adalah mengenai proses manusia mendapatkan pengetahuan# a berupaya menjelaskan bagaimana proses manusia mendapatkan pengetahuannya# Menurut :o(ke, seluruh 2 Ibid. 3 .malia 0ardahni#, “Pemikiran Thomas Hobbes dan John Locke tentang ek!asaan "egara#$ &epartemen lmu 6ubungan nternasional akultas lmu %osial dan lmu Politik, Aniversitas .irlangga, 3+9
4
pengetahuan berpun(a dari pengalaman manusia# $edudukan ini adalah kedudukan empirisme yang menolak pendapat kaum rasionalis yang mengatakan sumber pengetahuan manusia yang terutama berasal dari nisbah atau !ikiran manusia# Meskipun demikian, nisbah atau !ikiran berperanan juga di dalam proses manusia memperoleh pengetahuan# &engan demikian, :o(ke berpendapat baha'a sebelum seorang manusia mengalami sesuatu, !ikiran atau nisbah manusia itu belum ber!ungsi atau masih kosong# %ituasi tersebut diibaratkan :o(ke seperti sebuah kertas putih ;tabula rasa> yang kemudian mendapatkan isinya dari pengalaman yang dijalani oleh manusia itu# Nisbah manusia hanya ber!ungsi untuk mengolah pengalaman-pengalaman manusia menjadi pengetahuan sehingga sumber utama pengetahuan menurut :o(ke adalah pengalaman# 1ohn :o(ke berpendapat rasio manusia harus dianggap sebagai lembaran kertas putih ;as a 'hite paper> dan seluruh permukaan dan isinya berasal dari sebuah pengalaman# Pengalaman tersebut dibagi menjadi dua yaitu pengalaman lahiriah ;sensation> dan pengalaman batiniah ;re!le(tion> yang menghasilkan ide-ide tunggal# / Pengalaman lahiriah adalah pengalaman yang menangkap aktiviti indra'i yaitu segala aktiviti material yang berkaitan dengan pan(a indra manusia# $emudian pengalaman batiniah terjadi ketika manusia mempunyai kesedaran terhadap aktivitinya sendiri dengan (ara DmengingatD, DmenghendakiD, DmeyakiniD, dan sebagainya# $edua-dua bentuk pengalaman manusia inilah yang akan membentuk pengetahuan melalui proses selanjutnya#
Pemkran Tentang Negara
ilsu! politik yang paling banyak dirujuk selama paruh pertama adab kedelapan belas ialah 1ohn :o(ke# $aryanya T'o Treatises o! Bovernment dilihat sebagai suatu pembenaran untuk Revolusi pada +<55-+<52 dan gagasan pemerintahan atas persetujuan rakyat# Teori :o(ke, se(ara garis besar menyatakan bah'a hak untuk memerintah berasal dari persetujuan dari yang diperintah dan berbentuk perjanjian# 4 :o(ke membahagikan perkembangan masyarakat menjadi tiga, yakni keadaan alamiah ;the state o! nature>, keadaan perang ;the state o! 'ar>, dan negara ;(ommon'ealth># Taha& Keadaan Alamah 4 )p(it#, hlm# 9<# 5 Marvin Perry, Peradaban Barat %ari &aman !no sam'ai &aman Pencerahan ;7antul*$reasi 0a(ana# 3+>, 6lm# /3
5
$eadaan alamiah adalah tahap pertama dari perkembangan masyarakat# $onsep :o(ke ini sama dengan pemikiran 6obbes namun bila 6obbes menyatakan keadaan alamiah sebagai keadaan perang semua la'an semua, maka :o(ke berbe@a# Menurut :o(ke, keadaan alamiah sebuah masyarakat manusia adalah situasi harmoni, di mana semua manusia mempunyai kebebasan dan kesamaan hak yang sama# &alam keadaan ini, setiap manusia bebas menentukan dirinya dan menggunakan apa yang dimilikinya tanpa bergantung kepada kehendak orang lain# 0alaupun masing-masing orang bebas terhadap sesamanya, namun tidak terjadi keka(auan kerana masing-masing orang hidup berdasarkan peruntukan undang-undang kudrat yang diberikan oleh Tuhan# Yang dimaksudkan hukum kodrat dari Tuhan menurut :o(ke adalah larangan untuk merosakkan dan memusnahkan kehidupan, kebebasan, dan harta milik orang lain# &engan demikian, :o(ke menyebut ada hak-hak dasariah yang terikat di dalam kodrat setiap manusia dan merupakan pemberian .llah# $onsep ini sama dengan konsep 6ak .sasi Manusia ;6.M> di dalam masyarakat moden# Taha& Keadaan Perang
Tahap kedua adalah keadaan perang# :o(ke menyebutkan baha'a ketika keadaan alamiah telah mengenal hubungan-hubungan sosial maka situasi harmoni mulai berubah# Penyebab utamanya adalah ter(iptanya 'ang# &engan 'ang, manusia dapat mengumpulkan kekayaan se(ara berlebihan, sedangkan di dalam keadaan alamiah tidak ada perbe@aan kekayaan yang men(olok kerana setiap orang mengumpulkan se(ukupnya untuk penggunaan masing-masing# $etidaksamaan harta kekayaan membuat manusia mengenal status tuan-budak, majikan-pembantu, dan status-status yang hierarkis lain# Antuk mempertahankan harta miliknya, manusia menjadi iri, saling bermusuhan, dan bersaing# Masing-masing orang menjadi hakim dan mempertahankan miliknya sendiri# $eadaan alamiah yang harmoni dan penuh damai tersebut kemudian berubah menjadi keadaan perang yang bertanda dengan permusuhan, kedengkian, kekerasan, dan saling menghan(urkan# %ituasi seperti ini berpotensi memusnahkan kehidupan manusia jika tidak ada jalan keluar dari keadaan perang# Taha& Ter$entukn'a Negara
:o(ke menyatakan bah'a untuk men(ipta jalan keluar dari keadaan perang sambil menjamin milik peribadi, maka masyarakat sepakat untuk mengadakan perjanjian asal# nilah saat lahirnya negara $oman'el ;(ommon'ealth># &engan demikian, tujuan
6
penubuhan negara bukanlah untuk men(ipta kesamarataan setiap orang, melainkan untuk menjamin dan melindungi milik peribadi setiap 'arga negara yang mengadakan perjanjian tersebut# &i dalam perjanjian tersebut, masyarakat memberikan dua kuasa penting yang mereka miliki di dalam keadaan alamiah kepada negara# $edua kuasa tersebut adalah hak untuk menentukan bagaimana setiap manusia mempertahankan diri, dan hak untuk menghukum setiap pelanggar hukum kodrat yang bera sal dari Tuhan# Pemkran Tentang Agama
Pandangan :o(ke mengenai agama bersi!at deisti(# a menganggap agama $risten adalah agama yang paling masuk akal dibandingkan agama-agama lain, karena ajaranajaran $risten dapat dibuktikan oleh akal manusia# Pengertian tentang .llah juga disusun oleh pembuktian-pembuktian# :o(ke berangkat dari kenyataan bah'a manusia adalah makhluk berakal budi, sehingga pastilah disebabkan karena adanya DTokoh Pen(iptaD yang mutlak dan maha kuasa, yaitu .llah# a meyakini bah'a .lkitab ditulis oleh ilham lahi, namun ia juga menyatakan bah'a setiap 'ahyu lahi haruslah diuji oleh rasio manusia#< (. #am&ak ). Bdang Pengetahuan
Pemikiran :o(ke tentang pengetahuan memiliki pengaruh besar terhadap para !ilsu! setelahnya, khususnya &avid 6ume di nggris dan $ant di 1erman# Pandangan :o(ke tentang proses manusia mendapat pengetahuan memiliki dua implikasi penting# Pertama, mengenai pengatahuan yang berasal dari pengalaman, berarti segala pengetahuan manusia sebenarnya hanya merupakan kait-mengait dari pengalaman pengalaman sederhana# $onsep ini akan memengaruhi dan dipertajam oleh &avid 6ume di kemudian hari, dan akhirnya mendapat bentuk paling tajam di dalam !ilsa!at $ant, yang merupakan seorang !ilsu! paling berpengaruh di era !ilsa!at modern# $ant menolak semua kemungkinan meta!isika, maksudnya manusia tidak dapat mengetahui sesuatu apapun di luar pan(a-indranya# :ebih jauh, $ant menyatakan bah'a pengetahuan atau pemikiran tentang .llah telah kehilangan legitimasi karena tidak mungkin lagi, sebab .llah berada di luar jangkauan indra'i manusia# Tentu saja pandangan $ant ini telah banyak dikritik, namun pengaruhnya tetap besar# 6 Harun Hadiwijono, Sari Sejarah Filsafat Barat 2 (Yogyakarta: Kanisius. 1993). Hal 3=.
$edua, bah'a manusia dalam pengalamannya sebenarnya hanya menerima kesankesan indra'i yang ditangkap oleh pan(a indra kita dari benda-benda atau hal-hal tertentu, memiliki implikasi terhadap ke(enderungan subyektivisme# Maksudnya subyektivisme adalah pandangan yang menolak adanya sesuatu yang obyekti!, yang berlaku umum, dan hal itu akan mengarah ke relativisme# 6al itu disebabkan manusia yang satu dengan yang lain dapat menarik kesimpulan berbeda mengenai kesan-kesan indra'i mereka masing-masing terhadap suatu hal atau benda# .pa yang obyekti!, yakni benda tersebut sesungguhnya pada dirinya sendiri, tidak dapat diketahui oleh manusia# *. Bdang Poltk
Pengaruh pemikiran :o(ke dalam bidang politik amat besar di negara-negara Eropa, seperti nggris, Peran(is, 1erman, bahkan hingga .merika %erikat# 7apak-bapak pendiri negara .merika %erikat, seperti 1onathan Ed'ards, 6amilton, dan Thomas 1e!!erson dipengaruhi oleh ide-ide politik :o(ke# $emudian para !ilsu! Pen(erahan Peran(is, seperti Foltaire dan MontesGuieu, juga dipengaruhi oleh :o(ke# &engan demikian, dapat dikatakan bah'a pemikiran-pemikiran politik :o(ke juga memengaruhi mun(ulnya Revolusi Peran(is tanggal +/ 1uli +=52# +. Bdang Agama
Pandangan :o(ke tentang agama memengaruhi perkembangan deisme atau agama alamiah# Pandangan tersebut meluas di 7arat pada abad ke-+2 dan ke-3# =
B. Revolus !lsa"at # Pran(s .. Latar Belakang Meneruskan ajaran Rasionalisme &es(artes serta kritik terhadap alam pikir tradisional dan monarki absolut yang dimulai oleh kalangan tertentu sejak tahun H tahun +<53 H +=+4, para penulis besar yang dijuluki “!iloso!I berupaya keras menggantikan “kegelapan" sikap !anatisme dan intoleransi dengan “(ahaya" akal bagi sebesar H besarnya kebahagiaan umat manusia# Pada masa ini Pran(is “diisi" oleh beberapa !iloso! besar seperti MontesGueieu ;+<53 H +=+4>, Foltaire ;+<2/ H +==5>, dan 1ean H 1a(Gues 6arun 6adi'ijono $ Sari Sejarah Filsafat Barat 2 ;Yogyakarta* $anisius# +229># 6lm# 92
!
Rousseu ;+=+ H +==5># 0alaupun terdapat perbedaan, para !iloso! ini sama H sama melontarkan kritik sistematis masyarakat se@amannya# &lam hal agama mereka semuanya menerima keberadaan Tuhan tetapi menolak para gereja dan dogma# Para !iloso! menyetujui monarki, tetapi suatu monarki terbatas dengan ketiga pilar kekuasaan mesti dipisahkan dan raja, sebagaimana diamanatkan prinsip !iloso!is, mesti menghormati kebebasan hak asasi, yaitu kebebasan individu, kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi# &alam hal ekonomi mereka menyanjung hikmah kebebasan, yang itu tanpa industri dan perdagangan tak mungkin bertumbuh subur# B. Tokoh % Pemkran ). ,oltare
%elama jaman Pen(erahan abad JF Foltaire termasuk !ilsu! yang termashur diantara berbagai !ilsu! lain yang ada, ia menghasilkan banyak sekali karya meskipun sebenarnya dia bukanlah seorang penulis yang original# a peka sekali terhadap gagasangagasan yang tersebar pada jamannya serta pandai mengungkapkannya guna men(apai tujuannya# 7anyak sekali pengetahuan yang dipelajari, antara lain sastra, sejarah, ilmu hukum, politik, ilmu pengetahuan alam, kesenian dan !ilsa!at, sehingga pengetahuannya luas sekali# 7arangkali karena pengetahuannya yang terlalu banyak inilah yang menyebabkan tulisan-tulisan yang dihasilkannya tidak begitu mendalam# %ebagian karyanya antara lain memuat tentang kesusasteraan dan syair-syair# Melalui berbagai tulisannya, utamanya kepandaiannya dalam bersastra, ia mengkritik kehidupan para penguasa Peran(is abad JF# Menurut Foltaire (gama (lamiah yang memenuhi tuntutan akal ialah ketika orang mengasihi .llah dan berbuat adil serta berniat baik terhadap sesamanya sebagaimana terhadap saudaranya sendiri# Tuntutan-tuntutan kesusilaan yang mengenai keadilan dan kebijakan tidak tergantung pada pandangan-pandangan meta!isis atau teologis# 6ukum kesusilaan bukanlah suatu keseluruhan peraturan-peraturan yang diba'a orang sejak lahir melainkan suatu keseluruhan peraturan yang bersi!at abadi dan tidak berubah disegala jaman dan bertempat di mana saja# si hukum kesusilaan adalah*"6idup seperti yang kamu inginkan telah kamu lakukan pada saat kamu mati dan berbuatlah terhadap sesamamu seperti yang kamu inginkan ia berbuat terhadapmu#"
9
.gama men(akup kepastian tentang adanya .llah# 7ah'a .llah ada, hal itu dapat dibela terhadap .teisme dengan alasan-alasan yang sekali dan semata-mata bersi!at alamiah# Penyusunan alam semesta dan peraturan-peraturan umum dari kejadian-kejadian alamiah mengajarkan kepada kita adanya pekerja yang tertinggi, yang men(iptakan segalanya, yaitu .llah# .kan tetapi kita tidak tahu apa-apa tentang hakekat dan si!at-si!at .llah ini# .rti keper(ayaan kepada .llah ialah untuk menjadikan manusia merasa terikat kepada .llah oleh suatu ke'ajiban untuk menyembah dan mengasihiNya serta mengharapkan balasan yang adil dariNya mengenai kebaikan dan kejahatan, sekalipun ke'ajiban itu baru diketahuinya se(ara samara-samar #5 %ebagai tokoh penyebar pen(erahan, ia mengkritik keberadaan dan kebenaran tahyul# )rang yang per(aya akan tahyul telah timbul dalam paganisme, tahyul ini kemudian diambil oleh agama Yahudi dan menjangkiti Bereja $risten sejak 1aman $lasik# %emua 7apak Bereja, tanpa terke(uali, per(aya akan kekuatan ilmu sihir# Bereja sendiri selalu mengutuk ilmu sihir,namun demikian Bereja tetap per(aya akan hal itu# Bereja tidak mengusir tukang ilmu sihir sebagai orang-orang gila yang sesat jalan, melainkan
sebagai
orang-orang
yang
dalam
kenyataannya
mengadakan
hubungandengan setan# &e'asa ini sebagian masyarakat Eropa masih ada yang memper(ayai terhadap keberadaan ilmu sihir# Foltaire, sebagai tokoh yang beraliran Protes-tan, menganggap patung su(i, pengampunan, samadi, doa-doa bagi orang yang meninggal, air su(i dan semua upa(ara dari Bereja Roma sebagai kelemahan ji'a yang per(aya akan tahyul# Menurut Foltaire, tahyul adalah mengandung unsur-unsur yang menganggap pekerjaan yang sia-sia sebagai pekerjaan-pekerjaan yang penting-penting# Masalah tahyul sampai de'asa ini masih dalam perdebatan# $ita sangat sulit untuk memberikan de!inisi atau batas-batas pengertian tahyul# 7erbagai pemuka agama, seperti Askup dari ?anterbury dan Askup dari Paris per(aya akan tahyul# )leh karenanya, para jemaat $risten tidak seorang pun yang sepaham akan apa yang dimaksudkan dengan pengertian tahyul#
! Harun Hadiwijono, "ari "#jara$ %ilsa&at 'arat 2. 19! (Yogyakarta: Yayasan Kanisius). $l. 5!.
1
Foltaire melakukan propaganda modernnya terhadap !aham humanitas, toleransi terhadap orang yang berbeda agama atau keyakinan, dengan melalui tulisan sasteranya# a menyindir mengenai purbasangka dan kebodohan# &ipergunakannya sandi'ara, bersajak, epik, roman lu(u misalnya roman )ondide digunakan pula uraian dan surat selebaran# Tetapi, dalam perjuangannya salah satu alatnya yang terpenting adalah sejarah# 7ukan hal yang baru lagi, bah'a orang menggunakan sejarah untuk menunjukkan atau melukiskan, bah'a !aham seseorang dalam lapangan politik, sosial atau dalam lapangan moral# $ritik Foltaire terhadap pemerintahan Peran(is abad JF, dimasa pemerintahan :ouis ke JF, mengenai pemburuan .gama $risten dianggap menelikung terhadap kemerdekaan berbi(ara yang pernah ada# .kan tetapi ia melepaskan usaha-usaha yang besar itu dengan dalih pada pemerintahan yang popular, satu kebijaksanaan yang tidak memandang jauh ke depan, karena kebebasan 'arga Negara tidak akan ter(apai ke(uali kebebasan berpolitik juga ada# $ontribusi Foltaire sebagai sosok penyebar pen(erahan juga kita dapati dalam lapangan sejarah# a memandang sejarah bukan lagi suatu pertentangan antara kebaikan dan kejahatan, tetapi pengertian antara mengerti dan tidak mengerti# %ejarah su(i dipisahkan dari sejarah pro!an# njil sebagai sumber sejarah tidak lagi memiliki sumbersumber pro!an yang lain# Tujuan sejarah ditentukan oleh akal manusia sendiri yaitu memperbaiki kondisi hidup manusia, dalam arti untuk mengurangi kebodohan mereka dan dengan demikian agar dapat hidup lebih baik dan lebih bahagia# )leh Foltaire, sejarah diberi aspek pro!an# 7ukan penyelenggaraan lahi, melainkan akallah yang memimpin manusia masa silam yang bukan ke masa kini yang terang, dan masa kini menuju ke masa depan yang lebih (emerlang# Tidaklah berlebihan jika kita katakana, bah'a Foltaire merupakan tokoh pertama yang sangat pia'ai dalam penulisan sejarah baru# &alam karyanya yang berjudul Sejarah )harles *II yang diterbitkan pada tahun +=9+, ia men(oba menerangkan karier raja %'edia yang aneh itu dengan meneliti 'atak pribadinya# Foltaire, melukiskan ?harles sebagai skandar .gung dan separuh &on KuiCote# Tetapi kehidupan ?harles bernuansa sedih dan buku Foltaire ini mengorbankan kebenaran sejarah demi keasyikan# 7uku lain yang diterbitkan adalah jaman :ouis JF seluruh
11
uraian hebat mengenai jaman yang (emerlangL 'a'asannya mendalam demikian juga penilaian yang tajam#2 Bagasan pokok yang dikemukakannya selama hidup salah satunya adalah pendiriannya yang tergigih yakni mutlaknya jaminan kebebasan bi(ara dan kebebasan pers# $alimat masyhur yang sering dihubungkan dengan Foltaire adalah yang berbunyi %aya tidak setuju apa yang kau bilang, tetapi akan saya bela mati-matian hakmu untuk mengu(apkan itu# Meskipun mungkin saja Foltaire tidak pernah beru(ap sepersis itu, tetapi yang jelas kalimat itu benar-benar men(erminkan sikap Foltaire yang sebenarnya# Prinsip Foltaire yang lainnya ialah, keper(ayaannya akan kebebasan beragama# %eluruh kariernya, dengan tak tergoyahkan dia menentang ketidaktoleransian agama serta penghukuman yang berkaitan dengan soal-soal agama# Meskipun Foltaire per(aya adanya Tuhan, dia dengan tegas menentang sebagian besar dogma-dogma agama dan dengan mantapnya dia mengatakan bah'a organisasi berdasar keagaman pada dasarnya suatu penipuan# %angat 'ajar bila Foltaire tak pernah per(aya bah'a gelar-gelar keningratan Peran(is dengan sendirinya menjamin kelebihan-kelebihan mutu, dan pada dasarnya tiap orang sebenarnya ma!hum bah'a apa yang disebut hak-hak su(i Raja itu sebenarnya omong kosong belaka# &an kendati Foltaire sendiri jauh dari potongan seorang demokrat modern ;dia (ondong menyetujui suatu bentuk kerajaan yang kuat tetapi mengalami pembaharuan-pembaharuan>, dorongan pokok gagasannya jelas menentang setiap kekuasaan yang diperoleh berdasarkan garis keturunan# $arena itu tidaklah mengherankan jika sebagian terbesar pengikutnya berpihak pada demokrasi# Bagasan politik dan agamanya dengan demikian sejalan dengan !aham pembaharuan Peran(is, dan merupakan sumbangan penting sehingga meletusnya Revolusi Peran(is tahun +=52# *. -ean -a(/ues Rousseau
Tulisan H tulisan Rosseau orang bilang merupakan !aktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti H rasionalisme, serta perintis jalan ke pe(ahnya Revolusi Pran(is dan merupakan penyumbang untuk ide H ide 9 *+id $l.!3-!5.
12
modern menuju demokrasi dan persamaan# &ia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh teori pendidikan modern# Tulisan H tulisan Rousseu beranggapan bah'a manusia hampir pada hakikatnya merupakan produk alam sekitarnya ;karena itu mudah berubah serta peka># .pakah tulisan H tulisan Rousseu merintis jalan kearah pe(ahnya Revolusi Peran(is8 %ampai batas tertentu memang tak dapat disangkal, dan mungkin dan mungkin memang lebih penting dari apa yang disumbangkan &iderot dan dI .lambert# Tapi pengaruh Foltaire yang tulisan H tulisannya mun(ul lebih dulu, jumlahnya lebih banyak, lebih jelas ranah pokoknya, dan punya kaitan dari banyak segi# Tapi jika pengaruh Rousseu tidak sebesar para pengagumnya, bagaimanapun juga (ukup meluas# %ebab sepenuhnya benar bah'a ia merupakan !aktor penting dalam hal pertumbuhan romantisme dalam kesusasteraan, dan pengaruhnya di bidang teori pendidikan beserta praktek H prakteknya telah membuktikan arti pentingnya# Rousseu memperke(il makna penting pendidikan anak H anak le'at buku ba(aannya, karena dianggap lebih e!ekti! belajar le'at pengalaman, gagasan teori Rousseu ini punya pengaruh penting mendalam pada teori pendidikan modern# 7anyak pikiran menarik Rousseu yang manerik dan orisinil terdapat dalam tulisan H tulisan politiknya# Tapi paing menonjol dari semuanya adalah terjelmanya persamaan hak dan derajat, dan perasaan yang memba'a bah'a struktur masyarakat yang ada merupakan sesuatu yang tidak tertahankan ketidakadilannya# ;“manusia dilahrikan merdekaL dan dimana H mana ia terbelenggu oleh rantai"># Rousseu sendiri tidak mengajurkan tindak kekerasan, tapi jelas di mengoda orang lain memilih revolusi kekerasan untuk men(apai perbaikan tingkat demi lebih baik# Pandangan Rousseu terhadap milik pribadi ;dan juga terhadap berbagai pokok permasalahan> sering bertentangan satu sama lain# &ia menggambarkan hak milik pribadi itu merupakan “hak yang paling su(i dari semua hak penduduk"# Tapi serangannya terhadap hak milik pribadi punya akibat yang lebih besar terhadap sikap para pemba(anya ketimbang komentar H komentarnya yang bernada memuji dan menyanjung# Rousseu merupakan salah satu penulis modern pertama yang punya arti penting melabrak habis lembaga hak milik pribadi, karena itu dia bisa dianggap selaku pemula dari !aham sosialisme dan komunis modern#
13
&alam bidang konstitusi, teori Rousseu di bidang konstitusi# de sentral tentang “$ontrak %osial" adalah, menurutnya bunyi kalimat Rousseu sendiri “pengalihan se(ara total seluruh hak H hak orang per orang kepada masyarakat se(ara keseluruhan"# $alimat ini mempersempit ruang gerak untuk kebebasan pribadi atau untuk hak H hak asasi# Rousseu sendiri merupakan seorang pembangkang terhadap penguasa, tapi pengaruh pokok dari bukunya dapat dibuktikan kemudian oleh negara H negara totaliter Pandangan yang tajam dan ke(erdasan yang orisinil Rousseu terus mempengaruhi pemikiran modern selama lebih dari dua abad# #am&ak Pemkran
&alam tulisan H tulisannya yang berbau politik 1#1# Rousseau berpengaruh pada para pemimpin gerakan H gerakan Revolusi Pran(is tahun +=29# %ebagian gagasan yang diungkapkan karya tersebut juga di(antumkan dalam konstitusi Pran(is tahun +=29 dan dalam &eklarasi 6ak-hak .sasi Manusia ; %e+claration of H!man ,ights> Perserikatan 7angsa-7angsa# &alam pendidikan Rousseeau lebih menekankan pada belajar melalui pengalaman dibandingkan dengan membebankan anak memba(a buku yang kurang relevan dengan umurnya# Pendidikan lebih disesuaikan se(ara alami dengan usia anak# Pada usia dini si anak tidak perlu terlalu banyak diajari agama atau nilai-nilai moral# Antuk pembinaan intelektualnya dilakukan pertamatama pembinaan kepekaan perasaan# Metode yang paling baik adalah observasi langsung, sama sekali bukan melalui penalaran ataupun melalui buku-buku# %i anak belajar dengan melakukan kontak langsung dengan benda-benda, kenyataan sosial, mata pen(aharian dll# Pembinaan penilaian, nilai-nilai moral juga dilakukan dengan observasi# )bservasi langsung ini berarti bah'a si anak belajar sendiri se(ara akti!# Pembimbing harus menguasai (ara untuk menggugah rasa ingin tahu si anak, dan menghindarkannya dari perilaku buruk yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat* kesombongan, dusta, keinginan untuk menguasai, dll#
0. Revolus !lsa"at # -erman a. Latar Belakang
Pada umumnya Pen(erahan di 1erman tidak begitu bermusuhan sikapnya terhadap agama $risten seperti yang terjadi di Peran(is# Memang orang juga berusaha 14
menyerang dasar-dasar iman keper(ayaan yang berdasarkan 'ahyu, serta menggantinya dengan agama yang berdasarkan perasaan yang bersi!at pantheisti(, akan tetapi semuanya itu berjalan tanpa “perangI terbuka# Yang menjadi pusat perhatian di 1erman adalah etika# )rang ber(ita-(ita untuk mengubah ajaran kesusilaan yang berdasarkan 'ahyu menjadi suatu kesusilaan yang berdasarkan kebaikan umum, yang dengan jelas menampakkan perhatian kepada perasaan# %ejak semula pemikiran !ilsa!at dipengaruhi oleh gerakan rohani di nggris dan di Peran(is# 6al itu mengakibatkan bah'a !ilsa!at 1erman tidak berdiri sendiri#+3 %ebab terlambatnya gerakan Pen(erahan di 1erman dikarenakan kekaisaran Roma'i %u(i hampir tidak membuka tempat sedikit pun untuk gagasan-gagasan politik maupun keagamaan yang radikal#
$. Tokoh % Pemkran
mmanuel $ant adalah seorang !ilsu! besar yang pernah tampil dalam pentas pemikiran !iloso!is @aman (!fklar!ng 1erman menjelang akhir abad ke- +5# :ahir pada tanggal .pril +=/ di $onigsberg, sebuah kota ke(il di Prussia Timur# $ant dilahirkan sebagai anak keempat dari seorang pembuat pelana kuda $onigsberg yang setia dengan gerakan Pietisme# 7eberapa dari nenek moyangnya datang ke 1erman dari %kotlandia# &ia berkembang dalam suasana kekristenan yang shaleh# Pada usia delapan tahun $ant memulai pendidikan !ormalnya di )ollegi!m Frederican!m sekolah yang berlandaskan semangat Pietisme# &i sekolah ini ia mendalami bahasa :atin, bahasa yang sering dipakai oleh kalangan terpelajar dan para ilmu'an saat itu untuk mengungkapkan pemikiran mereka# $emudian pada tahun +=2< M, dia berhenti memberi kuliah dengan alasan usia tua, pada tahun +=25 M kesehatannya mulai menurun# .khirnya pada tanggal + ebruari +53/ $ant meninggal dunia pada usia 53 tahun dalam keadaan pikun#
&engan
mun(ulnya
$ant
dimulailah
@aman
baru,
sebab
!ilasa!atnya
mengantarkan suatu gagasan baru yang memeberi arah kepada segala pemikiran !ilsa!ati di @aman yang lebih kemudian# &isebut sebagai @aman baru karena dikaitkan dengan 1 3+/ Mujahid &amopolii. Tradisi Pemikiran Ilmiah ,enaissance (!fklar!ng$ Serta &aman -odern # ;Folume 3 Nomor .gustus# TA#BIR 1urnal Manajemen Pendidikan slam>, hlm# +
15
pemikiran $ant mengenai !ilsa!at modern yang lahir pada abad ke-+5 yang membuat $ant dikenal sebagai tokoh utama !ilsa!at, hingga !ilsa!atnya merajai universitasuniversitas di 1erman#++ Pemikiran yang $ant yang terkenal adalah !ilsa!at kritis atau rasionalisme kritis# Perbedaan !ilsa!at kritis dengan !ilsa!at .bad Pertengahan yaitu rintisan !ilsa!at kritis men(apai pun(aknya dalam pengintegrasian empirisme dan rasionalisme, sekaligus mengatasi keduanya dan melahirkan !ilsa!at baru, yang melampaui pengagungan pengalaman dan pikiran sebagai terobosan yang revolusioner# $ant memulai !ilsa!atnya dari sebuah pandangan atau teori yang menyatakan bah'a pengetahuan manusia adalah konstruksi rasio a 'riori dengan pengalaman a 'osteriori menjadi sintesis a 'riori# Metode untuk membuktikan teorinya itu adalah kritik atau pertimbangan rasio atas pengalaman ;menggabungkan &es(artes dan 6ume># Metode $antian ini disebutnya kritik atau kritisme, yakni menggunakan rasio se(ara kritis dengan terlebih dahulu mempertanyakan batas-batasnya# Tidak ada rasio murni, sebagaimana Rene &es(artes dalam rasionalisme, karena kita hanya mengenal !enomena yang tampak bagi kita# &emikian pula tidak ada pengalaman semata-mata, sebagaimana &avid 6ume dalam empirisme, ke(uali akal budi menyusunnya melalui pengetahuan rasional melalui kategori-kategori#+ &ari pengertian mendalam yang diperoleh malalui telaah-telaah anatar rasionalisme dan empirisme, $ant menyusun tiga karya besarnya yakni $ritikmengenai pemikiran murni, pemikiran praktis, dan pertimbangan# +9 &i dalam kritik atas daya pertimbangan ini $ant berusaha mendamaikan pertentangan antara sistem !ilasa!at yang bertolak belakang yakni empirisme ;berdasarkan penginderaan> dan rasionalisme ;akal># Pendamaiannya terdapat dalam suatu “daya pertimbangan yang mere!leksikan atau yang meninjau kembali"# +/ $ant berusaha melampaui rasionalisme dan empirisme
11 6arun 6adi'ijono, Sari Sejarah Filsafat Barat 2 ;Yogyakarta* $anisius, +253>, hal# <9 12 %oerjanto Poespo'ardojo dan .leCander %eran, Filsafat Ilm! Pengetah!an ;1akarta* $ompas, 3+4> hal# +/+-+/9
13 Peter Bay, (bad Pertengahan 1akarta* Tira Pusaka>, hal#+/< 14 6arun 6adi'ijono, o'$ cit #, hal# =2
16
serta menjalankan !ilsa!atnya sebagai kritik$ yakni pertimbangan mengenai apa yang bisa diketahui, harus dilakukan dan boleh diharapkan# ilsa!at kritis atau kritisme adalah (ara $ant meyakinkan dan mengajak manusia untuk berani menggunakan nalarnya sendiri# $ant meyerukan sa'ere a!de, yang berarti hendaklah manusia berpikir sendiri sebagai suatu ajakan untuk meninggalkan (ara berpikir yang dogmatis menurut dalil-dalil meta!isis yang tidak bisa dibuktikan# nilah dasarnya proyek pen(erahan yakni menguji se(ara rasional pengalaman#+4 Menurut $ant, kebenaran adalah konstruksi akal budi atas pengalaman# Ri'ayat pemikiran $ant terdiri atas dua tahap# Pertama, tahap pra-kritis, yakni tahap pemikiran $ant yang dipengaruhi rasionalisme ?hristian 0ol!# %ebagai penganut rasionalisme, 0ol! memperkenalkan konsep-konsep universal yang diterima begitu saja sebagai kebenaran# 7erkat pengaruh 6ume ;tentang pembuktian imdra'i sebagi pengetahuan>, $ant mengaku dibangunkan dari tidur dogmatisnya dalam rasinalisme 0ol! dan memulai suatu !ilsa!at yang dinamainya kritisme# $edua, tahap kritis, yakni suatu (ara ber!ilsa!at yang lebih dahulu mempertanyakan kemampuan rasio dan batas batasnya# &alam kaitan dengan kritisme itu, $ant membedakan tiga masalah pengetahuan s(ara mendasar, yakni tiga aspek pengenalan rasio atas
pengalaman#
Masalah pertama di tuylis dalam bukunya yang berjudul $ritik atas Rasio Murni ;+=5+>, aspek kedua dalam pengenalan ditulis dalam bukunya yang berjudul $ritik atas Rasio Praktis ;+=23>, dan aspek ketiga yang berkaitan dengan penilaian ssubjekti! ditulis dalam bukunya yang berjudul $ritik atas &aya Penilaian ;+=29># +< (. #am&ak Pemkrann'a
&alam hal karya-karyanya, mmanuel $ant sangat berjasa dalam perkembangan bidang ilmu pengetahuan# $arya-karyanya penuh dengan berbagai dilema dan paradoks yang sangat abstrak, yang mula-mula terkesan jauh dari masalah-masalah manusia sehari-hari# $arya-karya itu ditulis dalam gaya yang sangat akademis#
15 %oerjanto Poespo'ardojo dan .leCander %eran, o'. cit #, hal# +/+ 16 Ibid.$ hal# +/9-+//
1
$arya-karya yang monumental dan sangat berharga telah ter(ipta dari buah pemikirannya# $arya-karyanya memberi suatu perubahan dan bentuk baru dalam (ara ber!ikir yang dituangkan dalam bentuk !ilsa!at kritis ;$ritisisme># ilsa!at menjadi lebih lengka' dengan kehadiran $ant daripada sebelumnya# $arena sebelum kehadiran mmanuel $ant tidak pernah ada para !ilsu! yang berani mensintesis aliran ,asionalisme dan /m'irisme tersebut# 1adi, benarlah pernyataan bah'a dengan kehadiran $ant, !ilsa!at 7arat mengalami suatu “pergeseran paradigma"# Tidak dapat disangkal bah'a hingga @aman sekarang pengaruh $ant sangat besar khususnya terhadap pemikiran 1erman, meta!isika Rasionalitas yang diajarkan 0ol! telah disingkirkan oleh !ilsa!at $ant# /'istemologi $ant mengandung suatu kritik atas seluruh !ilsa!at yang mendahuluinya# Perpe(ahan /m'irisme dan ,asionalisme diatasi dengan /'istemologi ritisisme $ant yang memberi tempat baik kepada unsur a 'osteirori maupun unsur a 'riori dalam pengenalan manusia# %ekitar abad +2 di 1erman lahirlah aliran baru dalam !ilsa!at dan dianggap aliran paling penting yaitu "eo+antianisme* perhatian baru untuk !ilsa!at $ant yang mana dalam aliran ini $ant dan pengikut-pengikutnya memainkan peranan penting, mani!esto yang melontarkan himbauan untuk kembali kepada ritisisme $ant# &i abad 3, seorang tokoh pendiri aliran analitik dalam kalangan Aniversitas Marburg, yaitu 6erman ?ohen telah mempelajari !ilsa!at $ant dan menganalisa ketiga karya yang penting, ritik atas ,asio -!rni$ ritik atas ,asio Praktis$ dan ritik atas %a0a Pertimbangan. ilsa!at analitik yang lahir di abad ke-3 ini, tidak terlepas juga dari pengaruh !ilsa!at $ant, karena baik pengetahuan yang diperoleh dalam bidang indera'i atau akal kedua-duanya men(erminkan langkah-langkah logis# 6al tersebut dengan sendirinya merupakan a(uan bagi !ilsa!at analitik#
1!
BAB III PEN1T1P A. Kesm&ulan
Pada abad ke-+5 dimulailah suatu @aman baru, yang memang telah berakar pada Renaissan(e dimana !ilsa!at pada @aman ini telah mengalami revolusi !ilsa!at karena pemikirannya tidak berdasarkan pada salah satu sistem !ilsa!at yaitu antara rasionalisme dan empirisme# Melainkan !ilsa!at pada @aman ini telah men(apai pun(aknya dalam pengintegrasian empirisme dan rasionalisme, sekaligus mengatasi keduanya, dan melahirkan !ilsa!at baru, yang melampaui penganagungan pengalaman dan pikiran sebagai terobosan yang revolusioner# lmu !ilsa!at setelah Renaissan(e di Eropa terutama nggris, Peran(is dan 1erman menganggap dirinya sebagai mendapat tugas untuk meneliti se(ara kritis yaitu sesuai dengan kaidah-kaidah yang diberikan oleh akal# Meneliti disegala bidang baik dalam ilmu pengetahuan, didalam Negara, agama, pengajaran dan pendidikan# %elanjutnya revolusi !ilasa!at ini mengajak manusia untuk berani menggunakan nalarnya sendiri, berpikir sendiri untuk meninggalkan (ara berpikir yang dogmatis menurut dalil-dalil meta!isis yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya#
19
#A!TAR P1STAKA
7erterns, $# ,ingkasan Sejarah Filsafat$ Yogyakarta * $anisius, +224# ?arpentier, 1ean dan ran(ois :eburn# Sejarah Prancis %ari &aman Prasejarah Hingga (khir (bad ke+21. 1akarta* $epustakaan apopuler Bramedia# 3++# Bay, Peter . (bad Pertengahan# 1akarta* Tira Pusaka 6adi'ijono, 6arun# Sari Sejarah Filsafat Barat 2# Yogyakarta* $anisius# +229 Perry, Marvin, Peradaban Barat %ari &aman !no sam'ai &aman Pencerahan 7antul* $reasi 0a(ana# 3+ Poespo'ardojo, %oerjanto dan .leCander %eran, Filsafat Ilm! Pengetah!an# 1akarta* $ompas# 3+4 #
2