REVIEW JURNAL
I.
A. Jenis Penelitian Jurnal Penelitian Kuantitatif B. Nama Penulis Filahteria Yusuf1, Saifuddin Sirajuddin1, Ulfah Najamuddin1 C. Nama Jurnal ANALISIS KADAR ASAM LEMAK JENUH DALAM GORENGAN DAN MINYAK BEKAS HASIL PENGGORENGAN MAKANAN JAJANAN DI LINGKUNGAN WORKSHOP UNIVERSITAS HASANUDDIN
II.
Latar Belakang masalah Menggoreng bahan pangan banyak dilakukan di Indonesia karena merupakan suatu metode memasak bahan pangan yang umum dilakukan. Bahan pangan hasil gorengan merupakan sebagian besar dari menu makanan manusia. Pada proses penggorengan, minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. Minyak goreng yang dikonsumsi sangat erat kaitannya bagi kesehatan kita. Minyak yang berulang kali digunakan dapat menyebabkan penurunan mutu bahkan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan (Anwar, R. W, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Jonarson (2004), tentang analisa kadar asam lemak minyak goreng yang digunakan penjual makanan jajanan gorengan di padang menyebutkan bahwa terdapat rata-rata perbedaan jumlah asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada minyak goreng goreng yang belurn digunakan hingga hingga 3 kali pemakaian. Penelitian dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata kadar asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh pada minyak goreng yang belum digunakan hingga pemakaian ketiga. Semakin sering minyak goreng tersebut digunakan, maka semakin tinggi kandungan asam lemak jenuhnya yaitu pada minyak yang belum dipakai (45,96%), 1 kali pakai (46,09%), 2 kali pakai (46,18%), 3 kali pakai (46,32%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam lemak jenuh pada makanan jajanan gorengan dengan pemakaian minyak goreng berulang dan minyak bekas hasil penggorengan di workshop. workshop.
III.
Masalah/ Pertanyaan Penelitian -
IV.
Hipotesis -
V.
Metode penelitian
VI.
Jenis/ Metode Penelitian Penelitian experiment laboratory dengan desain post test only control. Dengan variable independen jajanan gorengan, profil asam lemak dan sebagai variable dependen asam lemak jenuh. Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah semua penjual jajanan gorengan yang tersebar di Workshop yaitu sebanyak tujuh penjual gorengan dan yang diambil sebagai sampel yaitu satu penjual gorengan karena dari antara tujuh penjual gorengan yang diwawancara hanya satu penjual gorengan yang bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Metode Pengambilan Data Data pada penelitian ini diambil dari Frekuensi yang digunakan untuk melihat hasil perbedaan nilai dari kandungan asam lemak jenuh pada minyak bekas hasil penggorengan yaitu: sebelum pemanasan (A1), pemakaian ketiga (A2), pemakaian kelima (A3), pemakaian ketujuh (A4) dan pemakaian kesembilan (A5). Pada frekuensi yang digunakan untuk melihat hasil perbedaan nilai dari kandungan asam lemak jenuh pada ekstraksi minyak dari pisang goreng yaitu: penggorengan pertama (B1), penggorengan ketiga (B2), penggorengan kelima (B3), penggorengan ketujuh (B4) dan penggorengan kesembilan (B5). Pada setiap frekusensi penggorengan, minyak yang dianbil untuk dianalisis yaitu 20 ml dan untuk pisang goreng yang diambil untuk diekstraksi minyaknya yaitu 40 biji untuk pertama penggorengan Metode Pengolahan Data Pengolahan data Hasil Penelitian diolah secara elektronik dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel . Penyajian data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk, grafik dan narasi untuk membahas hasil penelitian. Data hasil penelitian berupa kadar asam lemak jenuh akan dianalisis secara deskriptif.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari semua hasil analisis yang telah diperoleh dan dibandingkan dengan standar menunjukkan bahwa minyak bekas hasil penggorengan masih aman untuk dikonsumsi karena dari semua asam lemak jenuh yang terdapat pada minyak bekas hasil penggorengan yang bisa menaikkan kadar kolesterol LDL jika disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan, memiliki hasil yang masih berada dibawah standar. Dari semua hasil analisis yang telah diperoleh dan dibandingkan dengan standar menunjukkan bahwa minyak yang Terserap dalam Pisang Goreng masih aman untuk dikonsumsi karena dari semua asam lemak jenuh yang terdapat pada minyak yang Terserap dalam Pisang Goreng yang bisa menaikkan kadar kolesterol LDL jika disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan, memiliki hasil yang masih berada dibawah standar. Asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL sekaligus HDL, sehingga secara otomatis meningkatkan kolesterol total yang merupakan perpaduan kolesterol LDL dan HDL (Suryani, 2012). VII.
Review/ Komentar
Kelebihan Penelitian
Kelemahann Penelitian
Teori dan model analisis yang diguakan tepat Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami. Penulis lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isis dari jurnal ini. penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya.
VIII. Abstrak Jurnal Jurnal yang berjudul ” Analisis Kadar Asam Lemak Jenuh Dalam Gorengan Dan Minyak Bekas Hasil Penggorengan Makanan Jajanan Di Lingkungan Workshop Universitas Hasanuddin” ini berisi tentang analisis pemakaian minyak goreng secara berulang untuk mengetahui kadar asam lemak jenuh dalam gorengan di lingkungan workshop universitas hasanudin. Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa inggris (Bahasa Internasional) dan Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini. IX. Referensi Anwar, R. W. 2012. Studi Pengaruh Suhu Dan Jenis Bahan Pangan Terhadap Stabilitas Minyak Kelapa Selama Proses Penggorengan. S1 Undergraduate, Universitas Hasanuddin. Author. 2011. Anjuran Minum Air 8 gelas Sehari Tak Menyesatkan. Kompas. Chalid, S. Y., Muawanah, A. & Jubaedah, I. 2008. Analisa Radikal Bebas Pada Minyak Goreng Pedagang Gorengan Kaki Lima. . Jurnal Kesehatan, 1.
Elmatris & Alioes, Y. 2006. Pengaruh Pemanasan Terhadap Kejenuhan Asam Lemak Minyak Goreng Kelapa Sawit Bermerek Dan Tidak Bermerek Dengan Metode Titrasi Huble. Universitas Andalas. Harini, M. & Astirin, O. P. 2009. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Hiperkolesterolemik Setelah Perlakuan Vco. Jurnal Kesehatan, 6, 55-62. Jonarson, S. 2004. Analisa Kadar Asam Lemak Minyak Goreng Yang Digunakan Penjual Makanan Jajanan Gorengan Di Padang Bulan Medan Tahun 2004. S1 Undergraduate, Universitas Sumatera Utara. Kreisberg, R. & Oberman, A. 2003. Medical Management Of Hyperlipidemia/Dyslipidemia. J Clin Endocrin Met. Jurnal Kesehatan, 88. Mahfoedz, I. & Suryani, S. 2007. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan, Yogyakarta, Fitramaya. Mudjajanto, E. S. & Purwati 2003. Aspek Gizi Dan Keamanan Pangan Makanan Jajanan Di Bursa Kue Subuh Pasar Senen. Jurnal Penelitian, 27, 93-99. Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Pt. Rineka Cipta. Pelupessi, J. 1994. Penyakit Jantung Koroner. Buku Ajar Kardiologi Anak. Idai Jakarta. Jurnal Kesehatan, 404-415. Sartika, R. A. D. 2009. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh Dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2. Setiaji, B. & Prayugo, S. 2006. Membuat Vco Berkualitas Tinggi 8. Shepherd, R. & Sparks, P. 1999. Modelling Food Chioce. In: Macfie Hjh, Thomson Dmh. Measurement Of Food Preferences. Gaithhersburg, Md: Aspen. Jurnal Kesehatan. Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional, Yogyakarta, Kanisius. Steffan, A., Susilo, A., Erwin & Hendra, L. 2008. Pengaruh Gorengan Terhadap Pangan Warga Jakarta., Jakarta, Sma Kolese Kanisius. Suleeman, E. & Sulastri, E. 2005. Jajanan Favorit Separuh Rumah Tangga Di Indonesia Mengandung Zat Berbahaya. Suryani, A. A. 2012. Komposisi Asam Lemak Dan Kolesterol Belut Sawah (Monopterus Albus) Akibat Penggorengan. S1 Undergraduate, Institut Pertanian Bogor. Winarno, 2004a. Keamanan Pangan Jilid 1, Bogor, Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian. Witradharma, T. W., Lipoeto, N. I. & Asri, A. 2008. Pengaruh Konsumsi Berbagai Jenis Asam Lemak Terhadap Indikator Kejadian Aterogenesis Pada Tikus Jantan Strain Wistar. Jurnal Kesehatan.