KEKAR ( JOINT )
Bentuk-bentuk geometri yang terdapat pada kulit bumi yang terbentuk oleh pengaruh gaya-gaya endogen, baik berupa tekanan maupun tarikan. Para ahli geologi menyebutnya Struktur Geologi, dan dikenal dengan Kekar, Sesar, serta Lipatan
1.
Pengertian Kekar Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana batuan tersebut tidak
mengalami pergeseran pada bidang-bidang rekahannya. Kekar dapat terjadi pada semua jenis batuan, dengan ukutan yang hanya beberapa millimeter hingga ratusan kilometer. Kekar yang berukuraan beberapa meter disebut kekar minoe, kekar yang berukuran beberapa millimeter disebut kekar mikro sedangkan kekar yang berukuran ratusan kilometer disebut kekar mayor. Kekar dapat terjadi akibat proses tektonik maupun perlapukan serta perubahan temperatur yang signifikan. Kekar merupakan jenis dari struktur batuan dalam bentuk bidang pecah, karena sifat bidang ini memisahkan batuan menjadi bagian-bagian yang terpisah. Maka struktur kekar merupakan jalan atau rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta material lain seperti air, gas, dan unsur-unsur lain yang menyertainya.
Gambar 1 Struktur Kekar
Kekar merupakan bidang diskontinu yang telah pecah namun tidak mengalami
pergerakan
ataupun
bergerak
walaupun
pergerakannya
sedikit,sehingga pergerakannya dianggap tidak ada atau di abaikan. Kekar merupakan jenis bidang diskontinu yang paling sering dijumpai dalam batuan.
2.
Jenis - Jenis Kekar Kekar dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, bentuk kekarnya, cara
terbentuknya, kedudukan bidang lapisan batuan, dan lain-lain. Berdasarkan ukura kekar tersebut, kekar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kekar mayor dan kekar minor. Kekar mayor berukuran ratusan kilometer, sedangkan kekar minor berukuran beberapa meter saja. Berdasarkan cara terbentuknya, kekar dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :
Kekar lembar (Sheet Joint ) Kekar lembar merupakan sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuknya kekar ini akibat penghilangan beban batuan yang tererosi. Penghilangan beban pada kekar ini terjadi akibat batuan beku yang belum benar-benar membeku secara menyeluruh, tetapi tiba-tiba diatasnya terjadi erosi yang dipercepat dan kekar jenis ini terjadi pada sebuah intrusi konkordan ( sill ) yang dangkal.
Gambar 2 Sheet Joint Granit
Kekar Pengerutan (Srinkage Joint ) Kekar ini disebabkan karena gaya pengerutan yang timbul karena pendinginan pada batuan beku atau pengeringan pada batuan sedimen yang biasanya terbentuk polygonal yang memanjang. Kekar kolom yang terjadi pada batuan beku, pada umumnya terjadi akibat adanya intrusi dangkal atau intrusi batuan yang letaknya relative dekat dengan
permukaan bumi yang bentuknya seperti pilar-pilar berbentuk segiempat atau segienam.
Gambar 3 Kekar Kolom
Kekar Tektonik Kekar tektonik merupakan kekar yang terjadi karena adanya gaya-gaya tektonik yang terjadi. Kekar tektonik dibagi menjadi dua, yaitu kekar gerus dan kekar tarik. Kekar gerus merupakan kekar yang terjadi akibat tekanan, sedangkan kekar tarik merupakan kekar yang terjadi akibat adanya tekanan yang cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya yang berdekatan. Sedangkan kekar tarik merupakan kekar yang terjadi akibat adanya tarikan. Hal ini terjadi akibat dari stress yang cenderung untuk membelah dengan cara menekannya pada arah yang berlawanan, dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi.
Gambar 4 Kekar Tarik
Berdasarkan bentuknya kekar dapat dibedakan menjadi, kekar sistematik dan kekar non sistematik. Kekar sistematik merupakan kekar
yang dalam
bentuknya berpasangan dengan arah sejajar satu dengan yang lainnya, sedangkan kekar non sistematik merupakan kekar yang tidak teratur biasanya melengkung dapat saling bertemu atau bersilangan diatara kekar lainnya. Ataupun tidak memotong kekar lainnya dan berakhir pada bidang perlapisan.
KESIMPULAN
Pada
permukaan
bumi
terdapat
perubahan
bentuk-bentuk
yang
diakibatkan adanya aktivitas tektonik. Aktivitas tektonik ini merupakan gaya-gaya yang terjadi pada permukaan bumi yang menimbulkan perubahan bentuk ataupun volume. Perubahan-perubahan yang dapat terjadi berupa lipatan, rekahan, patahan, dan lain-lain. Kekar merupakan rekahan yang terjadi akibat adanya gaya tektonik yang tidak mengalami pergeseran sedikitpun ataupun mengalami pergeseran tetapi hanya sedikit sekali sehingga dianggap tidak bergeser. Kekar merupakan awal mula dari adanya suatu patahan. Kekar diklasifikasikan berdasarkan ukurannya, bentuk rekahannya, genesanya, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://pertambangan-kubar.blogspot.com/2011/05/gambar-kekar-joint-kaliini-saya-ingin.html
http://penambang007.blogspot.com/2011/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html
http://nationalinks.blogspot.com/2008/12/macam-macam-kekar-joint.html
http://nationalinks.blogspot.com/2008/12/definisi-kekar-joint-dan-sesarfault.html