RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN W.T DENGAN DEFISIT PERAWATAN PERAWATAN DIRI DI RUANG DURUPADI RSJ PROV. BALI TANGGAL 19-11-2010 I.
PENGKAJIAN Pengk Pengkajian ajian dilaku dilakukan kan pada pada tanggal tanggal 19-11 19-11-201 -2010 0 pukul pukul 10.00 10.00 wita wita dengan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Nama klien klien : W.T Umur : 26 tahun RM : 010245 Alamat : Blahbatuh Gianyar
A. ALAS ALASAN AN MAS MASUK UK 1. Kelu Keluha han n utam utamaa Saat Mrs : Klien Klien dikeluh dikeluhkan kan oleh oleh keluarg keluargaa sering sering marah-m marah-marah arah,, sering sering 2. Saat keluyuran keluar rumah. Saat pengka pengkajian jian : klien klien nampak nampak kotor, kotor, rambut rambut kusut dan acak-acaka acak-acakan, n, 3. Saat badan kotor, kuku panjang. panjang. 4. Riwayat penyakit : Klien masuk rumah sakit pada tanggal 20 Oktober 2010 dengan diantar oleh orang tua dan saudaranya. Klien dikatakan sering marah-marah walau disebabkan hal yang sepele, suka keluyuran ke pasar, tidur di trotoar dan suka suka mint minta-m a-mint intaa uang uang di pasar pasar kepad kepadaa orang orang-o -oran rang g dan dan tidak tidak mau memperhatikan kebersihan diri seperti mandi dan gosok gigi. Sejak 8 tahun yang yang lalu pasien pasien sudah sudah mulai mulai memperl memperlihat ihatkan kan gejala-g gejala-gejal ejalaa mengal mengalami ami gangguan jiwa dimana pasien mudah sekali marah dan menuduh ibunya membunuh anaknya, tetapi tidak sampai mengamuk. Oleh keluarga klien sudah diupayakan diupayakan untuk untuk diobati diobati kebeberapa kebeberapa balian dan pernah di di bawa berobat berobat ke dokter spesialis jiwa yang ada di Tabanan tetapi tidak ada perubahan perubahan yang berarti, biasanya setelah berobat berobat hanya beberapa hari saja klien mau diam di rumah dan lebih banyak tidur di kamar, selanjutnya pasien dikeluhkan dikeluhkan kembali kembali kumat dan keluyuran. keluyuran. Sekitar 7 tahun yang lalu lalu pasien pernah pernah dirawat dirawat di di BP RSUD RSUD Wangaya Wangaya selama 7 hari dengan dengan keluhan keluhan suka marah-maranh dan sering keluyuran, setelah keluar dari rumah sakit klien klien bero beroba batt secar secaraa terat teratur ur selam selamaa 5 tahu tahun n akan akan tetap tetapii peng pengob obat atan an dihentikan oleh keluarga karena alasan biaya. Dx medis : SH Therapi : CPZ 2 x 100 mg Stelasine 2x5 mg TXP 1x2 mg B. DATA ATA FOKU FOKUS: S: Subyektif : Klien Klien mempun mempunyai yai pengalam pengalaman an masa masa lalu yang yang tidak tidak menyen menyenang angkan kan • yaitu tidak naik kelas saat sekolah di SD. Obyektif : kontak mata kurang, menunduk saat diajak berbicara, mengatakan • dirinya tidak berguna bagi keluarga.
Klien tidak rapi dari cara berpakaian, rambut kusut dan acak-acakan, badan kotor, kuku kuku panjang panjang.. Lamb Lambat at saat saat menja menjawa wab b pertan pertanya yaan an dan dan deng dengan an suara suara yang yang pelan pelan,, • mengatakan diri tidak berguna dan mengatakan malu. Afek Tumpul, klien sedikit tersenyum saat diberi pujian. C. MASAL MASALAH AH KEPER KEPERAWA AWATA TAN N 1. Idea Ideall dir dirii tida tidak k terca tercapai pai 2. Keru Kerusak sakan an inter interksi ksi socia sociall 3. Harg arga diri diri ren renda dah h 4. Defis efisit it pera perawa wata tan n diri diri D. POHO POHON N MASA MASALA LAH H •
•
deficit perawatan diri Kerusakan interkasi social Harga diri rendah kronis Ideal diri tidak tercapai
II. 1. 2. 3. 4.
DIAG IAGNOSA KEPERAWATAN Defic eficit it pera perawa wata tan n diri diri Keru Kerusak sakan an inter interak aksi si soc social ial Harg Hargaa diri diri renda rendah h kro kronis nis Idea Ideall diri diri tidak tidak tercap tercapai ai
III.
PERENCANAAN
Tgl 19/1 19/11 1/10 /10
Dx. Kep Defi Defisi sitt Perawatan Diri
Tujuan TUM : Klien dapat menjaga kebersihan diri TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI Perencanaan Kriteria hasil Intervensi
1. Setelah
1 x interaksi interaksi selama 15 menit klien menunjukkan tanda – tanda percaya pada perawat : Wajah cerah, tersenyum • Mau berkenalan • Ada kontak mata • Bersedia menceritakan perasaan • Bersedia mengungkapkan masalahnya •
TUK 2 : menit klien 2. Dalam 1x interaksi selama 30 menit Klien mampu menyebutkan : mengetahui Penyebab tidak merawat diri • pentingnya Manfaat menjaga perawatan diri • perawatan diri Tanda-tanda bersih dan rapi • Gangguan yang dialami jika perawatan • diri tidak diperhatikan TUK 3 : Klien mengetahui cara-cara
3.1 Dalam 1 x interaksi selama 15 15 menit klien menyebutkan frekuensi menjaga perawatan diri : Frekuensi mandi •
1. Bina ina hu hubun bungan sali salin ng per perca caya ya den dengan gan : Beri salam setiap berinteraksi Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan tujuan perawat • berinteraksi. Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien • Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali • berinteraksi. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi kli en • Buat kontrak interaksi yang jelas • Dengarkan dengan empati • Penuhi kebutuhan dasar klien • 2. diskusikan dengan klien ttg: Penyebab klien tidak merawat diri • Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik, mental dan • sosial Tanda-tanda perawatan diri yang baik • Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh klien • bila perawatan diri tidak adekuat •
3.1 diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini Mandi • Gosok gigi • Keramas •
melakukan perawatan diri
TUK 4 : Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat
TUK 5 : Klien dapat melaksanakan perawatan secara mandiri
Frekuensi gosok gigi Frekuensi keramas • Frekuensi ganti pakaian • Frekuensi berhias • Frekuensi gunting kuku • 3.2 Dalam 1 x interaksi klien menjelaskan cara menjaga perawatan diri : Cara mandi • Cara gosok gigi • Cara keramas • Cara berpakaian • Cara berhias • Cara gunting kuku • •
4.1 Dalam 1 x interaksi selama 30 menit klien mempraktekan perawatan diri dengan dibantu oleh perawat : Mandi • Gosok gigi • Keramas • Berpakain • Berhias • Gunting kuku • 5. 1Dalam 1 x interaksi klien melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri : Mandi 2x sehari • Gosok gigi sehabis makan • Keramas 2x seminggu • Ganti pakaian 1x sehari • Berhias sehabis mandi • Gunting kuku setelah mulai panjang •
• • •
Berpakain Berhias Gunting kuku
3.2 diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar Mandi • Gosok gigi • Keramas • Berpakain • Berhias • Gunting kuku • 3.3 berikan pujian untuk setiap respon kliken yang positif 4.1 Bantu klien saat perawatan diri : Mandi Gosok gigi • Keramas • Berpakain • Berhias • Gunting kuku • 4.2 Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri •
5.1 Pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri : Mandi Gosok gigi • Keramas • Berpakain • Berhias • Gunting • •
5.2 Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara
mandiri
I.
PELAKSANAAN INTERVENSI TINDAKAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN “WT” DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG DURUPADI DURUPADI I RSJ PROVINSI BALI TANGGAL 9-11-2010
Jam/Hari/tangg al 19/11/ 2010
Dx
Tindakan Keperawatan 1 Membina hubungan saling percaya : (TUK1 • Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan • “ Selamat siang bu, dados dados tiang mekenalan sareng ibu? Wastan tiang Darsana. Tiang perawat ane lakar merawat ibu dini.Wastan Ibu sira?
Respon klien S : “ Wayan terima O : klien mau berjabat tangan dan menyebutkan nama, kontak mata kurang
“ Dados tiang ngorta sareng ibu, nggih 15 menit manten. Punapi perasaan ibu mangkin?”
S :“Nggih dadis. Tiang merasa biasa dogen jani O: Klien ta mpak murung, menunduk.
“ ibu Saking napi?
S : “ Tiang saking blahbatuh O : klien menunduk, hanya sebentar mau menatap perawat
“Kuda umur ibu mangkin? “
S : “ Kira-kira 26 tiban, sap tiang” O : klien menunduk sambil memegang ja ri jari tangannya
“ Yening tiang dados uning, ibu masuk meriki karena napi, sira sane ngateh ibu mriki?
S : Diam
“Yening dados tiang nawang, napi masalah ne rasayang ibu mangkin?
Napi mawinan ibu sing nyak manjus ?
S : sing ada masalah. O : klien menunduk sambil memegang ja ri jari tangannya
S : tiang uba manjus tuni.
Para f
O : klien menolak dikatakan belum mandi.
bu yen ibu rajin manjus apang apang kedas nyaman ibu sing kena penyakit kulit, merasa demen kenehe, tur sinah lakar sing merasa lek metemu ajak anak lenan. Ingetang manjus buin nggih!
“Nggih makasi, sampun 30 menit niki. Nika manten dumun. Benjebos Benjebos yening wenten perlu, panggil manten tiang”
S : “ tiang anak uba manjus tunian. O : klien masih memungkiri bahwa dirinya tidak mandi S: nggih tiang ampun manjus tunian. Nggih tia ng nyanan manjus buin. O : klien masih memungkiri bahwa dirinya tidak mandi S:O : Melihat perawat, lalu masuk kedalam kamar A : TUK 2 belum berhasil P : ulangi TUK 2 pada pertemuan berikutnya