RESUME KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN A A DENGAN GANGGUAN SISTEM “
”
RESPIRASI (ISPA)
DI POLI ANAK
Nama mahasiswa
:
Ruangan
PUSKESMAS GUNUNGSARI
M.Diki Wardianto
: Poli Anak
NPM
: 017.02.0778
No. Register
: 10337
Tanggal Pengkajian : 9 November 2017 Jam
: 10.00 Wita
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: An “A”
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat tanggal lahir : mataram 12 Desember 2007 Umur
: 9 tahun
Anak ke
: Pertama
Nama penanggung jawab Nama Ayah
: Tn “B”
Nama Ibu
: Ny “V”
Pendidikan Ayah
: SMA
Pendidikan Ibu
: SMA
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sasak, Indonesia
Alamat
: Sesela
Tanggal Masuk Periksa: 9 November 2017 ( 10.00 Wita ) Diagnosa Medis
: ISPA
Sumber Informasi
: Orang tua ( Ibu )
B. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
1. Keluhan Utama
: Panas, Batuk, Pilek
2. Keluhan saat pengkajian
: Panas, Batuk, Pilek
3. Riwayat anak
penyakit
pada
bersama
tanggal
kedua
berdahak
sekarang : 9
November
orang
sejak
3
An
yang
datang
2017
tuanya
hari
“A”
jam
dengan lalu,
ke
poli
10.00
wita
keluhan
demam
batuk
dan
pilek
sejak 3 hari. An “A” kemudian diperiksa oleh dokter dan didiagnosa mengalami ISPA 4. Riwayat penyakit dahulu : Ibu An “A” Mengatakan Anak “A”
tidak pernah
mengalami
sakit
yang
serupa
yaitu
batuk, pilek dan demam. 5. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu Anak “A” mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami sakit yang serupa dengan An “A”
yaitu bapaknya
semenjak 5 hari yang
lalu mengalami batuk dan pilek. 6. Riwayat kehamilan dan persalinan : a. Kehamilan Ibu
anak
“A”
memeriksakan hamil,
mengatakan
kehamilannya
selain
itu
ibu
selama
kebidan
juga
hamil
±10
mengatakan
X
ibu
selama
kalau
ia
tidak pernah mengalami gangguan/masalah yang serius dengan kandungannya dan ibu juga mengatakan kalau ia sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2X b. Persalinan Ibu Anak “A” mengatakan Anak “A” dilahirkan di RSUP Mataram pada tanggal 12 Oktober 2016 dengan spontan ditolong oleh bidan. c. Post Natal Ibu mengatakan An “A” lahir langsung menangis dan langsung diberikan ASI, ibu mengatakan mekoniumnya keluar pada 24 jam pertama. Berat badan lahir Anak “A” 3000gr(3Kg)
C. Genogram
Keterangan: : Perempuan dan laki-laki hidup : Perempuan dan laki-laki meninggal : Garis perkawinan : Garis persaudaraan : Garis tinggal serumah : Klien
An “A” merupakan anak pertama dan tinggal bersama kedua orang tuanya. 1. Riwayat imunisasi IMUNISASI
I
II
III
Keterangan
BCG
2 bln
Lengkap
DPT 1,2,3
1 bln
2 bln
3 bln
Lengkap
POLIO 1,2,3
1 bln
2 bln
3 bln
Lengkap
CAMPAK
9 bln
HEPATITIS B
0 bln
Lengkap 2 bln
6 bln
Lengkap
2. Riwayat sosial dan lingkungannya a. Yang mengasuh : Ibu Anak “A” mengatakan kalau ia yang
mengasuh
dan
membesarkan
Anak
“A”
bersama
suaminya b. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu Anak “A” mengatakan An “A” sangat akrab dengan kedua orang tuanya c. Hubungan
dengan
teman
sebaya
:Ibu
Anak
“A”
mengatakan cukup akrab dengan teman sebayanya d. Pembawaan sebelum
secara
sakit
umum
anaknya
:
Ibu
An
selalu
“A”
riang,
mengatakan
dan
tidak
pernah rewel e. Lingkungan rumahnya
rumah
selalu
:
Ibu
dibersihkan
hari. D. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)
1. Keadaan umum
: Lemah
2. Kesadaran
: CM
GCS : 15
Eye: 4
Verbal: 5
Motorik: 6
3. Vital Sign
An
:
Suhu
: 38,4 ° C
Nadi
:102 x/menit
RR
:30 x/menit
4. BB/TB
BB lahir: 3 kg
BB saat di kaji : 11 kg
“A”
Mengatakan kalau
pada
pagi
dan
sore
TB: 81 cm
a.Kepala :
Inspeksi : Rambut hitam, tipis dan bersih, kulit kepala tidak ada ketombe. prontal kanan dan kiri simetris, pariental kanan dan kiri simetris, tidak ada benjolan pada oxcipital, prontal dan pariental
Palpasi : tidak ada masa.
b.Mata:
Inspeksi : tampak simetris antara mata kanan dan matak
iri,
tidak
terdapat
kotoran,
konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak ikterus
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada palpebra.
c.Telinga
:
Inspeksi : Bentuk simetris antara kanan dan kiri, telinga
bagian
luar
tampak
bersih,tidak
ada
serumen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d.Hidung:
Inspeksi : Tampak simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat peradangan pada hidung,
tidak ada
pernapasan cuping hidung
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e.Leher
:
Inspeksi:
Tidak
tampak
pembesaran
vena
jugularis
dan kelenjar tiroid
Palpasi: Anak “A” tidak merasakan nyeri tekan
f.Mulut :
Inspeksi
:
mukosa
bibir
lembab,
bentuk
simetris,
tidak ada lesi dan pembengkakan
Palpasi : tidak terdapat masa
g.Thorak :
Inspeksi : Tampak simetris antara dada kanan dan kiri
Palpasi : Gerakan dinding dada seimbang antara kiri dan kanan
h.Paru-paru
Suara dasar: Vesikuler diseluruh lapang paru
Suara tambahan: Ada ronchi
i.Genetalia : Tidak terkaji j.Ekstremitas 5
5
5
5
An “A” bergerak tanpa hambatan
E. Analisa Data No
1
Data
S:
ibu
Etiologi
mengatakan
anaknya
panas,
batuk
Virus atau kuman golongan A
berdahak sejak 3 hari yang
lalu
dan
pilek
3
hari
yang
sejak lalu
Masalah
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Saluran pernafasan (hidung, pharing, laring)
O:
- K/u
anak
tampak
lemah
- Anak tampak batuk napas anak - Suara terdengar ronci - TTV o Suhu:38,4ºC :102X/Menit o N o RR : 30X /menit
Mukus dalam jumlah berlebih
Sumbatan pada jalan nafas
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
F. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan mucus dalam jumlah berlebihan yang ditandai dengan: K/u anak tampak lemah, Anak tampak batuk dengan mengeluarkan lendir, terdengar suara napas tambahan “ronci”
TTV o Suhu: 38,4ºC o Nadi: 102X/Menit o RR : 30X /menit
G. Intervensi No
I
Diagnosa
Tujuan dan
Keperawatan
Kriteria Hasil
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan produksi mucus dalam jumlah berlebihan yang ditandai dengan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan jalan nafas yang bersih dan patent dengan criteria hasil:
-
- K/u anak tampak lemah - Anak tampak batuk - Suara napas anak terdengar ronci - TTV o Suhu:38,4ºC o N:102X/Menit o RR:30X/menit
-
meningkatnya pengeluaran sekret Suara ronchi berkurang Frekuensi dalam batas normal
Intervensi
Rasional
1. Posisikan klien senyaman mungkin
1. Posisi semi fowler membantu
untuk memaksimalkan ventilasi 2. Keluarkan sekret dengan batuk
memaksimalkan respirasi klien 2. Batuk efektif membantu proses pengeluaran sputum
efektif
3. Berikan nebulizer sesuai instruksi dokter 4. Anjurkan ibu untuk tidak memberikan minum pada anak selama periode tachypnea (pernafasan cepat dan dangkal) kelembaban udara yang 5. Berikan cukup
3. Melonggarkan jalan napas 4. Menghindari terjadinya aspirasi
5. Menghindari
iritasi memberikan rasa nyaman
dan
6. Ajarkan
ibu untuk mengamati pengeluaran secret dan tandatanda vital
6. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan klien
7. Berikan obat sesuai dengan instruksi dokter
7. Terapi obat yang sesuai dengan kondisi klien membantu mempercepat kesembuhan
H. Implementasi
Hari/Tanggal
No
Tindakan
Respon Hasil
Diagnosa Kamis, 9 November 2017
I
1.TTV
1. Mengukur TTV, Suhu, nadi dan respirasi
Jam10.00wita
Suhu :38,4 Nadi:102x/menit RR
:30x/menit
2.Ibu mengatakan
2. Mengajarkan/mengan jurkan pada ibu untuk memberikan posisi sedikit ekstensi.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan fisioterapi dada pada anak “A”
Akan melakukan yang dijelaskan Perawat
3.Ibu mengatakan akan melakukan anjuran yang dijelaskan perawat
H. Implementasi
Hari/Tanggal
No
Tindakan
Respon Hasil
Diagnosa Kamis, 9 November 2017
I
1.TTV
1. Mengukur TTV, Suhu, nadi dan respirasi
Jam10.00wita
Suhu :38,4 Nadi:102x/menit RR
:30x/menit
2.Ibu mengatakan
2. Mengajarkan/mengan jurkan pada ibu untuk memberikan posisi sedikit ekstensi.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan fisioterapi dada pada anak “A” Dengan cara Clapping/menepuk pada bagian dada/punggung 4. Berkolaborasi dalam pemberian terapi
Akan melakukan yang dijelaskan Perawat
3.Ibu mengatakan akan melakukan anjuran yang dijelaskan perawat
4.Terapi : Ambroxol 2 ½ tablet CTM 1 ½ tablet Salbutamol 1 tablet
Dipuyer 3 dd 1 Amoxicillin syr 3 dd 1 cth
I. EVALUASI
No
Hari/
No. Dx
Evaluasi
Tanggal 1
Kamis, 9/11/2017 Pukul 10.00 WITA
1
S
:
ibu
pasien
mengatakan
anaknya
masih Panas, batuk dan pilek O : - pasien tampak lemah
- Pasien
tampak batuk
- Suara napas anak terdengar ronci A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi
Daftar Pustaka
Marmi,dkk.
Nanda.
2012. Asuhan Neonatus, Bayi Pustaka Belajar: Yogyakarta
2012. Diagnosis Keperawatan, 2012-2014.Jakarta :EGC
dan
Definisi
Anak
Prasekolah.
dan
Klasifikasi
WHO. 2009.Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak diRumah Sakit. WHO Indonesia:Jakarta Wong.2009. Buku Ajar Kperawatan Pedia trik.Jakarta: EGC