berisikan resensi mengenai novel 5cm oleh siswa SMA Negeri 3 Palembang.Deskripsi lengkap
Novel basa Sunda
resensi novel dilan
Deskripsi lengkap
resensi bukuDeskripsi lengkap
Resensi Novel GalauDeskripsi lengkap
berisikan resensi mengenai novel 5cm oleh siswa SMA Negeri 3 Palembang.Full description
Resensi Novel DoriyakiDeskripsi lengkap
Resensi Novel Bumi Karya Tere LiyeDeskripsi lengkap
Resensi Novel Ranah 3 Warna
Judul
: Ranah 3 Warna
Penulis
: A. Fuadi
Tahun Terbit
: 2011
Penerbit
: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku
: 473
Novel ini merupakan lanjutan dari novel trilogi karya A. Fuadi berjudul Negeri 5 Menara. Melalui buku kedua dari trilogi tersebut, kali ini A. Fuadi menuliskan kisah inspiratifnya yang berjudul Ranah 3 Warna. Kali ini Alif bercerita tentang kisahnya setelah menempuh pendidikannya di Pondok Madani, Ponorogo. Setelah pulang kampung ke kampungnya yang dekat dengan danau Maninjau, Alif memutuskan untuk pergi menempuh pendidikan S1-nya di Bandung, Jawa Barat. Namun sahabat karibnya, Randai meragukan Alif dapat lulus UNMPTN. Lalu dia sadar satu hal penting yang dia tidak miliki yaitu ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tanpa ijazah?
Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan-rintangan berat yang menghalangi jalannya. Baru saja tersenyum, badai lain telah menghempaskannya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dengan keadaan ini, Alif pun bertanya-tanya : Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi segala cobaan hidup ini? Hampir saja d ia putus asa. Rupannya mantraman jadda wa jadda saja tidak cukup sakti untuk memenangkan hidup. Alif teringat mantra kedua yang diajarkan oleh Kyai Rais selama di PM : man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekalkedua mantra tersebut dia songsong badai hidup yang menerpanya satu per satu. Dapatkah Alif memenangkan semua impiannya? Ke mana nasib akan membawa Alif? Apa saja Ranah 3 Warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana kisah persaingannya dengan Randai? Bagaimana kabar para sahabatnya di PM, yaitu para Sahibul Menara? Kenapa sampai muncul Obelix, Orang Indian, Michael Jordan, dan Kesatria Berpantun? Dan apa hadiah tuhan untuk kebaran yang kukuh? Ranah 3 Warna merupakan hikayat tentang bagaimana impian tetap wajib dibela habishabisan walau hidup digelung nestapa tak berkesudahan. Tuhan sungguh bersama orang yang sabar. Dalam novel ini Ahmad Fuadi menampilkan kehidupan ala mahasiswa dari keluarga yang berasal dari kampung dan berkehidupan pas-pasan. Mulai dari kekurangan uang, kekurangan makanan, dan jauh dari orang tua. Ternyata bekal yang dia dapatkan dari PM belum cukup untuk mengahadapi rintangan yag menghalangi jalannya. Dalam novel ini kisah persahabatan antara Randai dengan alifpun mulai diuji, seperti saat Randai meremahkannya saat Alif berusaha mendapatkan Ijazah persamaan SMA dan saat tes UMPTN. Lalu saat alif merusak komputer Randai secara tidak sengaja, dan di akhir cerita saat Alif kecewa bahwa Raisa telah bertunangan dengan Randai. Dalam novel ini pun Alif mengetahui bahwa jalan hidupnya bukan menjadi insinyur sarjana tekhnik penerbangan seperti Habibie yang selama ini dicita-citakannya. Alif sadar bahwa bakatnya adalah sebagai seorang penulis. Berkat arahan dari Bang Togar yang mendidiknya dengan keras Alif berhasil menuliskan artikelnya sampai media lokal di Bandung.
Novel ini penuh dengan kisah-kisah inspiratif melebihi dari novel yang pertama. Dan walaupun dikemas dengan bahasa yang baku, namun novel ini tetap asik untuk dibaca anakanak remaja. Dan sebagai cirri khas dari A. Fuadi yaitu selalu menyelipkan kata-kata yang inspiratif mulai dari filosofi Arab sampai Inggris. Bila anda telah membaca novel Negeri 5 Menara maka wajib hukumnya bagi anda untuk mengetahui kisah perjalanan Alif selanjutnya. Dan bagi anda yang baru pertamakali mengetahui tentang novel ini maka setelah anda membaca novel ini maka anda akan tergiur untuk membaca novel yang pertama.