Proses trasnkripsi https://www.youtube.com/watch?v=hCCwV8z2QV8
Langkah-langkah dalam Replikasi DNA
Proses replikasi DNA merupakan suatu masalah yang kompleks, dan melibatkan rangkaian protein dan enzim yang secara kolektif merakit nukleotida dalam urutan yang yang telah ditentukan. Dalam menanggapi isyarat molekul yang diterima selama pembelahan sel, molekul-molekul ini melakukan replikasi DNA, dan mensintesis dua untai baru menggunakan helai yang ada sebagai template atau ‘cetakan’. asing-masing menghasilkan dua, molekul DNA yang identik terdiri dari satu untai baru dan salah satu DNA lama. !leh karena itu proses replikasi DNA disebut sebagai semi-konser"atif. #angkaian peristi$a yang ter%adi selama replikasi DNA prokariotik telah di%elaskan di ba$ah ini.
❶ Inisiasi
Pelepasan untai DNA #eplikasi DNA dimulai pada lokasi spesifik disebut sebagai asal replikasi, yang memiliki urutan tertentu yang bisa dikenali oleh protein yang disebut inisiator DnaA. ereka mengikat molekul DNA di tempat asal, sehingga mengendur untuk perakitan prote in lain dan enzim penting untuk replikasi DNA. &ebuah enzim yang disebut helikase direkrut ke lokasi untuk un$inding 'proses penguraian(seperti membuka resleting) heliks dalam alur tunggal. *elikase melepaskan ikatan hidrogen antara pasangan basa, dengan cara yang tergantung energi. +itik ini atau $ilayah DNA yang sekarang dikenal sebagai garpu replikasi 'arpu replikasi atau cabang replikasi adalah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi). &etelah heliks yang terbuka, protein yang disebut untai tunggal mengikat protein '&&) mengikat daerah terbuka dan mencegah mereka untuk menempel kembali. Proses replikasi sehingga dimulai, dan garpu replikasi dilan%utkan dalam dua arah yang berla$anan sepan%ang molekul DNA.
❷ Sintesis Primer
&intesis DNA Primer &intesis baru, untai komplementer DNA menggunakan untai yang ada sebagai template yang diba$a oleh enzim yang dikenal sebagai DNA polimerase. &elain replikasi mereka %uga memainkan peran penting dalam perbaikan DNA dan rekombinasi. Namun, DNA polimerase tidak dapat memulai sintesis DNA secara independen, dan membutuhkan / gugus hidroksil untuk memulai penambahan nukleotida komplementer. 0ni disediakan oleh enzim yang disebut DNA primase yang merupakan %enis DNA dependent#NA polimerase. 0ni mensintesis bentangan pendek #NA ke untai DNA yang ada. 0ni segmen pendek disebut primer, dan terdiri dari 1-23 nukleotida. *al ini memberikan DNA polimerase platform yang diperlukan untuk mulai menyalin sebuah untai DNA. &etelah primer terbentuk pada kedua untai, DNA polimerase dapat memperpan%ang primer ini men%adi untai DNA baru. Pembukaan resleting DNA dapat menyebabkan supercoiling ( bentukan seperti spiral yang mengganggu) di $ilayah garpu berikutnya. 0ni superkoil DNA dibuka oleh enzim khusus yang disebut topoisomerase yang mengikat ke bentangan DNA depan garpu replikasi. 0ni menciptakan memotong pada untai DNA dalam rangka untuk meringankan supercoil tersebut.
❸ Sintesis leading strand
#eplikasi DNA untaian penga$al 'leading strand)
DNA polimerase dapat menambahkan nukleotida baru hanya untuk u%ung / dari untai yang ada, dan karenanya dapat mensintesis DNA dalam arah 4/ 5 / sa%a. +api untai DNA ber%alan di arah yang berla$anan, dan karenanya sintesis DNA pada satu untai dapat ter%adi terus menerus. *al ini dikenal sebagai untaian penga$al ' leading strand). Di sini, DNA polimerase 000 'DNA pol 000) mengenali / !* u%ung #NA primer, dan menambahkan nukleotida komplementer baru. &aat garpu replikasi berlangsung, nukleotida baru ditambahkan secara terus menerus, sehingga menghasilkan untai baru.
❹ Sintesis lagging Strand (untai tertinggal) Pada untai berla$anan, DNA disintesis secara terputus dengan menghasilkan serangkaian fragmen kecil dari DNA baru dalam arah 4 ‘5 ’. 6ragmen ini disebut fragmen !kazaki, yang kemudian bergabung untuk membentuk sebuah rantai terus menerus nukleotida. 7ntai ini dikenal sebagai lagging Strand 'untai tertinggal) se%ak proses sintesis DNA pada untai ini hasil pada tingkat yang lebih rendah.
sintesis lagging &trand Di sini, primase menambahkan primer di beberapa tempat sepan%ang untai terbuka. DNA pol 000 memperpan%ang primer dengan menambahkan nukleotida baru, dan %atuh ketika bertemu fragmen yang terbentuk sebelumnya. Dengan demikian, perlu untuk melepaskan untai DNA, lalu bergeser lebih lan%ut kebagian atas untuk memulai perluasan primer #NA lain. &ebuah pen%epit geser memegang DNA di tempatnya ketika bergerak melalui proses replikasi.
❺ Penghapusan Primer eskipun untai DNA baru telah disintesis primer #NA hadir pada untai baru terbentuk harus digantikan oleh DNA. 8egiatan ini dilakukan oleh enzim DNA polimerase 0 'DNA pol 0). 0ni khusus menghilangkan primer #NA melalui ‘45 ’ akti"itas eksonuklease nya, dan menggantikan mereka dengan deoksiribonukleotida baru dengan 4 ‘5 ’ akti"itas polimerase DNA.
menghilangkan primer #NA
❻ Ligasi &etelah penghapusan primer selesai untai tertinggal masih mengandung celah antara fragmen !kazaki berdekatan. 9nzim ligase mengidentifikasi dan menyumbat celah tersebut dengan menciptakan ikatan fosfodiester antara 4 ‘fosfat dan ’ gugus hidroksil fragmen yang berdekatan.
:igasi
Terminasi (pemutusan) #eplikasi ini terhenti di lokasi terminasi khusus yang terdiri dari urutan nukleotida yang unik. 7rutan ini diidentifikasi oleh protein khusus yang disebut tus yang mengikat ke situs tersebut, sehingga secara fisik menghalangi %alur helikase. 8etika helikase bertemu protein tus itu %atuh bersama dengan untai tunggal protein pengikat terdekat.