tahapan perkembangan mutu pelayanan kesehatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
trDeskripsi lengkap
Full description
tahapan mencapai musrenbangFull description
TAHAPAN OOGENESISFull description
5 TAHAPAN REPLIKASI 1. Denaturasi (pemisahan) (pemisahan) untaian DNA induk 2. Peng”awalan”an (inisiasi ; initiation) sintesis DNA 3. Pemanjangan (elongasi ; elongatian) untaian DNA baru baru 4. Ligasi (ligation) fragmen DNA pada lagging strand 5. Peng”akhiran”an (terminasi Peng”akhiran”an (terminasi ; termination) sintesis DNA
INISIASI PADA EUKARIOT
Inisiasi replikasi DNA eukariot, mempunyai banyak titik awal replikasi (ori ( ori )
Pergerakan garpu replikasi pada eukariot lebih lambat dibandingkan dengan prokariot
Replikasi berjalan kedua arah (bidirectional (bidirectional ), ), gelembung replikasi (replication (replication buble) buble) juga bergerak kedua arah
Jarak antara suatu titik awal replikasi (ori ( ori ) yang aktif dengan titik awal replikasi yang lain berkisar antara 40 kb
Proses Replikasi Selama proses replikasi, terdapat suatu
kompleks protein yang berperan sebagai enzim
1. DNA polimerase DNA polimerase 2. dNTP (deoksi ribonukleotidatrifosfat) 3. Enzim Helikase 4. Enzim Topoisomerase (DNA Topoisomerase (DNA girase pada girase pada sel bakteri) 5. Enzim DNA Ligase 6. SSB (Single (Single stranded binding protein ; Protein pengikat untai tunggal DNA )
TERMINASI PADA PROKARIOT
Urutan konsensus sisi terminasi pada prokariot adalah : AATTAGTATGTTGTAACTAAANT , diperlukan untuk menghentikan garpu replikasi dari dua arah yang berlawanan
TERMINASI PADA EUKARIOT
Struktur genom eukariot berbentuk linear
Replikasi DNA hanya akan berlangsung jika ada primer
Urutan konsensus sisi terminasi pada vertebrata termasuk manusia adalah TTAGGG/AATCCC
Sintesis DNA di Garpu Replikasi
Kedua untai induk DNA disalin pada waktu yang bersamaan dalam arah garpu replikasi
Pada leading strand , DNA disintesis secara kontinyu (arah (arah 5’ ke 3’) 3’ ) menuju garpu replikasi
Pada lagging strand , DNA disintesis dalam fragmen yang pendek (1 - 5 kb) atau secara diskontinyu (arah ( arah 5’ ke 3’) 3’) menuju garpu replikasi yang disebut fragmen Okazaki
Beberapa fragmen Okazaki (sampai 250) disintesis dalam rangkaian untuk setiap percabangan replikasi, kemudian fragmen Okazaki disatukan sehingga secara keseluruhan sintesis berlangsng ke garpu replikasi
Pada E.coli, fragmen Okazaki memiliki panjang antara 1.000 – 2.000 nukleotida.
SINTESIS DNA PADA EUKARIOT PerbedaanProses replikasi pada eukariot dan prokariot yaitu : 1. Sel eukariot memiliki jumlah DNA yang lebih besar (lebih dari 1.000 X jumlah DNA E.coli ) 2. DNA eukariot memiliki protein histon dan nukleosom 3. DNA eukariot memiliki enzim DNA polimerase, primase, helikase dan topoisomerase
Pembentukan leading strand
Untaian pengawal (leading strand ) ialah untaian DNA yang disintesis dengan arah 5'→3' secara berkesinambungan. Pada untaian ini, DNA polimerase mampu membentuk DNA menggunakan ujung 3'-OH bebas dari sebuah primer RNA dan sintesis DNA berlangsung secara berkesinambungan, searah dengan arah pergerakan garpu replikasi.
Pembentukan lagging strand
Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan leading strand pada garpu replikasi.
Untaian ini disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki . Pada untaian ini, primase membentuk primer RNA maka DNA polimerase dapat menggunakan gugus OH 3' bebas pada primer RNA tersebut untuk mensintesis DNA dengan arah 5'→3'.