MOTOR INDUKSI Motor induksi adalah adalah motor listrik bolak-balik ( ac ) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan medan stator stator terdap terdapat at selisi selisih h putara putaran n yang yang diseb disebut ut slip. slip. Pada Pada umumny umumnya a motor motor induksi dikenal ada dua macam berdasarkan jumlah fasa yang digunakan, yaitu: motor induksi satu fasa dan motor induksi tiga fasa.
a.bentuk fisik
b.bentuk dalam
. lur, lur, bahannya bahannya sama sama dengan dengan inti, dimana dimana alur alur ini merupakan merupakan tempat tempat meletakkan belitan (kumparan stator). . "elitan "elitan (kumparan) (kumparan) stator stator dari dari tembaga. tembaga.
PENGASUTAN PADA MOTOR INDUKSI
Pada saat terjadi pengasutan pada motor induksi arus listrik akan cenderung naik tinggi sekali &alaupun hanya terjdi dengan &aktu yang singkat namun kejadian tersebut akan menimbulkan guncangan-guncangan tegangan pada jaringan listrik. Guncangan-guncangan Guncangan-guncangan tersebut sangat mengganggu stabilitas jaringan listrik secara keseluruhan, atau dapat pula menyebabkan pemutus daya terlepas (trip). /ara 0cara melakukan pengasutan yang umum dilaksanakan adalah sebagai berikut : Peng engasut asuta an 'ta 'tato torr : •
#angsung
•
$engan 'aklar bintang 0 segitiga
*ondisi lingkungan 1 ruang
4oltage 5nbalanced 4oltage 4oltage 5nbalanced artinya 3oltage yang tersedia di ketiga phasenya tidak sama, ini dapat terjadi di sistem distribusi dimana saja. +ni dapat menimbulkan problem serios pada motor dan peralatan induksi. Memang balance secara sempurna tidak akan pernah ada, namun harus diminimalkan. *ondisi unbalance unbalance lebih sering disebabkan disebabkan oleh 3ariasi dari beban. juga akibat &inding motor tidak sama 6 nya di phasenya. *etika baban satu phase dengan phase lain berbeda, maka saat itulah kondisi unbalance terjadi. 2al ini mungkin disebabkan oleh impendansi, type beban, atau jumlah beban berbeda satu phase dengan phase lain. Misal satu phase dengan beban motor satu phase, phase lain dengan heater dan satunya dengan beban lampu atau kapasitor. Menghitung unbalance : /ontoh: Misal phase : 7 8 94 8 4 68 ; 4 4oltage 4oltage rata 8 ( 9 < < ; ) : 8 ; 4olt 4olt = 5nbalance 8 = > ( - ;) : ; 8 ,?@ = !ekomendasi : motor dapat dioperasikan secara normal pada kapasitas
kibat dari unbalance unbalance 3oltage hampir semua kerusakan terjadi terjadi pada isolasi &inding. 5mur isolasi &inding berkurang separonya separonya setiap kenaikan temperature / . $ari kolom tiga terlihat terlihat unbalance ?,= ?,= mengakibatkan kenaikan temperature sebesar / dan umur yang bisa diharapkan hanya sekitar 1@ dari normal. Motor dengan ser3ice faktor ,? dapat bertahan dengan unbalance unbalance 3oltage ,?= tetapi tidak dioperasikan dioperasikan diatas rated 2p nameplate. Badi unbalance ?.= terlalu besar, dengan akibat yang yang sangat buruk. $iba&ah ini grafik illustrasi kenaikan = kerugian dan panas di motor sehubungan dengan = unbalance. unbalance.
/ontoh: $ari grafik dapat dilihat bah&a jika unbalance 3oltage sebesar ?=, berakibat panas meningkat ?= dan looses dalam motor meningkat
meminimalisir kerusakan pada motor ketika kegagalan listrik terjadi. !elay membantu untuk meminimalkan kerusakan dan meningkatkan kerja motor. !elay termasuk peralatan yang kompleks yang dapat merasakan adanya gangguan. *etika gangguan terjadi, kontak relay akan menutup. $an akan mentripkan circuit serta circuit breaker (M/"). /ircuit breaker merupakan alat pemutus suatu kesalahan jaringan ketika mcb terkontak dengan relay untuk bekerja memutuskan jaringan listrik yang mana prosesnya sangat cepat.
FUNGSI RELAY PROTEKSI "erbagai fungsi relay proteksi adalah sebagai berikut : . Mendeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian system (motor) yang diamankannya. . Melepaskan bagian sistem yang terganggu sehingga bagian system lainnya (motor) dapat terus beroperasi. . Memberitahu operator tentang adanya gangguan dan lokasinya. tau dengan kata lain fungsi dari suatu sistem proteksi adalah : E Meminimalisasikan gangguan. E Mengurangi kerusakan yang mungkin timbul pada motor atau sistem.
-
Permanent magnet mo3ing coil relay 'tatic relay Gas operated relay
PENOMORAN PADA RELAY SESUAI IEEE/ANSI CODE
gambar 1 rangkaian perlindungan motor rating kecil dengan menggunakan HRC Fuse dan relay arus.
pabila ada motor dengan rating berkisar ? k saja atau diba&ahnya maka kontaktor konta ktor dan seke sekering ring dapa dapatt digu digunaka nakan, n, seda sedangka ngkan n untuk motor yan yang g memili memiliki ki rating di atas ? k, pemutus sirkuit yang digunakan (r elay akan berperan). Motor induksi tiga fasa sering digunakan digunakan dala dalam m berba berbagai gai aplikasi industri. industri. maka sebelum motor digunakan (instalation) kita harus mempertimbangkan kondisi dan
da pun ringkasan ringkasan dari kondisi kondisi 0 kondisi abnormal abnormal yang umum umum dan perlindungannya perlindungannya ada ada dalam tabel berikut.
'ingle Phasing Pre3enter
Perlindungan kesalahan fasa
PEMILIHAN RELAY PROTEKSI SEBELUM INTALASI PRA-INSTALASI! $alam hal mengatasi dan mengantisipasi adanya kesalahan atau gangguan terhadap sistem, perlu digunakannya relay proteksi. Jamun sebelum memasang relay proteksi di suatu sistem, kita perlu mengetahui karaketeristik serta spesifikasi dari relay yang akan digunakan. spesifikasi yang dapat dilihat sebelum relay dibeli dan dipasang dapat diketahui sebagai berikut : . aktu dan kecepatan 'uatu sistem proteksi harus dapat memutus secepat mungkin pada jaringan yang memiliki kasalahan. Bika proteksi tidak berjalan secepat mungkin, mungkin akan mengalami hal-hal seperti -
Peralatan baik motor ataupun lainnya akan terus dialiri arus jika peralatan tersebut mengalami kegagalan, sehingga akan mengakibatkan kerusakan yang fatal bagi perlatan tersebut khusunya pada motor.
-
*egagalan yang mengarah ke drop tegangan seperti tegangan rendah (lo& 3oltage) akan berakibat pada motor dan generator.
-
Bika kesalahan ini dibiarkan, mungkin akan menimbulkan kesalahan lainnya yang berakibat fatal.
'esuai persaamaan diba&ah bah&a faktor sensitifitas relay dapat diketahui
. 'imple dan ekonomis *arena dalam urusan pengaman disuhakan haruslah sesimpel mungkin dan seekonomis mungkin. *arena dapat memperkecil tempat dan tidak terlalu ribet dalam hal cara kerjanya. 'ehingga memiliki fungsi yang optimal. Jamun &alupun simple dan ekonomis bukan berarti realy yang digunkan relay murahan yang abal-abal, melainkan relay yang sesuai dengan karakteristik motor yang akan diproteksi. $an juga tidak terlalu murah dan terlalu mahal karena semua dibatasi dengan cost (biaya1anggaran).
shida telah merancang M. #ebih ekonomis dan dapat diandalkan. Multifungsi terhadap perlindungan L /ontrol 'ystem. *onstruksi sederhana dan kompak dari seri. !elay M memiliki fitur perlindungan terintegrasi, Pengendalian dan fungsi Pemantauan untuk Alectric Motors.
M numerik relay multifungsi dirancang untuk proteksi motor listrik. !elay ini didesain memiliki respon %ripping cepat dan selektif menjamin kestabilan dan ketersediaan sistem tenaga listrik. M !elay berlaku untuk perlindungan, sensiti3itas dan selekti3itas pengendalian dan pemantauan radial dan untuk mengetahui kesalahan pada fasa dan tanah maupun di kondisi abnormal.
Ik"#i$a% &'()$i*(al+ Fi#'% P,%li('()a( a( F'()$i K*(#%*l+
APLIKASI M numerik relay multifungsi dirancang untuk proteksi motor listrik. !elay ini didesain memiliki respon %ripping cepat dan selektif menjamin kestabilan dan ketersediaan sistem tenaga listrik. M !elay berlaku untuk perlindungan, sensiti3itas dan selekti3itas pengendalian dan pemantauan radial dan untuk mengetahui kesalahan pada fasa dan tanah maupun di kondisi abnormal.
Motor Protection application
gambar 2
2
relay protection motor ASHIDA A21M
5ndercurrent relay
INSTANTANEOUS OERCURRENT RELAY 40! / Non Directional Over Current Protection (50/50N/51/51N):
!ele 'esaat (+nstantaneous !elays) beroperasi tanpa delay &aktu yang disengaja (intentional). !ele ini digunakan untuk gangguan yang dekat ke sumber ketika arus gangguan sangat tinggi. aktu operasi kira- kira ms. *onstruksi rele sesaat biasanya berupa armature bergerak, plunger (pengisap), atau piringan induksi.
!elay memberikan fasa terarah Jon dan tanah atas perlindungan arus ini (%iga tahap untuk tahap lebih saat ini dan di atas tanah arus) terhadap arus pendek dan kesalahan tanah di motor.
gambar & rumus
M relay (?) karakteristik kur3a
!ele rus #ebih aktu muncul dalam lima 3ersi yang berbeda yang didefinisikan berdasarkan kecuraman karakteristik &aktu -arus lebih. -definite time -moderately in3erse -in3erse -3ery in3erse -e>tremely in3erse
berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan kumparan stasioner dan menghasilkan torsi pada piringan. Piringan dan poros berotasi dan memba&a kontak bergerak menuju kontak tetap (fi>ed) pada posisi tertutup (closed). Gerakan poros dila&an oleh pegas yang mengembalikan piringan dan kontak bergerak ke posisi terbuka (open) pada saat arus jatuh di ba&ah nilai preset. aktu untuk menutup kontak bergantung kepada jarak tempuh kontak yang diset oleh time dial. rus pickup diatur dengan memilih tap arus pada kumparan arus. !ele yang ada biasanya memiliki tiga rentang dari tap arus: ,? -, N ,? 0@, , dan 0@ . %ime dialbiasanya memiliki posisi yang ditandari dari sampai , dimana untuk setting , kontak tertutup permanen.
INCOMPLETE SE7UENCE RELAY 35! IEEE / ANSI MOTOR PROLONG START PROTECTION 35! adalah relay yang dapat mengembalikan perangakat ke normal, atau off, posisi dan mengunci keluar operasi, atau menghentikan operasi tidak normal benar selesai dalam &aktu yang telah ditentukan. Bika perangkat digunakan untuk tujuan alarm hanya itu, sebaiknya ditunjuk sebagai 9 (alarm). Jamun pada relay M ini relay(9) memiliki fungsi sebagai prolong start motor. $imana untuk motor induksi mengulur selama operasi normal (selama kondisi starting motor ) , ki beba to i lebihi at tin i da di at to i
gambar ) kur'a arus start motor yang diperlama dan ber*asil
JOGGING DEICE / NUMBERS OF START 66! adalah perangkat yang berfungsi untuk memungkinkan hanya dalam sejumlah tertentu yang untuk operasi dari perangkat tertentu atau peralatan, atau sejumlah tertentu dari operasi berturut-turut dalam &aktu tertentu sama lain +ni juga
MOTOR THERMAL RELAY 38! dalah pengaman beban lebih atau o3erload yang igunakan pada instalasi beban motor listrik adalah %F!.Bika arus yang melaui penghantar yang menuju motor listrik
*arakteristik %F! umum %F! mempunyai karakteristik trip, +J4A!'A dan $AD+J+%A. +n3erse, ia akan bekerja seperti thermal o3erload. Perbedaannya adalah kemampuannya untuk menggeser kur3a trip. Badi o3erload ini selain mempunyai setting arus juga kecepatan trip atau class adjustment. 'elain itu dengan menggunakan rangkaian
MOTOR STALL / LOC!D ROTOR PROT!CT"ON (50LR)
5ntuk motor induksi untuk selama operasi normal (selama kondisi mesin menyala), beban torsi melebihi torsi kerusakan. *erusakan terjadi karena arus mengalir deras di stator dan rotor bar. !elay M mendeteksi kondisi motor rotor terkunci secara efektif dan memberikan perlindungan ke motor terhadap motor selama kondisi berjalan dari terkuncinya rotor motor.
HARMONIC BLOCKING / UNBLOCKING 40H/41H/40NH/41NH! fitur harmonik blocking 1 blokir dilengkapi di M relay sehingga memberikan stabilitas di lonjakan arus selama transformator berenergiOe, ketika relay perlindungan bekerja, transformator berguna sebagai pengumpan sebagai aplikasi perlindungan pengumpan. blocking 1 fitur blokir harmonik independen untuk setiap tahap dari fase dan tanah atas perlindungan sesaat
%iga tahap independen $efinite dan +n3erse urutan &aktu negatif atas perlindungan saat akan memberikan perlindungan kesalahan yang tidak seimbang dan kondisi beban. Perlindungan juga bisa berlaku dalam kondisi ketika ada resistif kesalahan tanah dan tanah unsur yang sangat tinggi mungkin tidak merasakan arus gangguan.
5rutan fase negatif lebih elemen saat dapat diprogram sebagai +$M% atau karakteristik &aktu tertentu. M estafet memberikan sepuluh kur3a dipilih +A/ 1 +AAA terbalik untuk setiap tahap.
BREAKER FAILURE DETECTION 40BF! Bika arus gangguan tidak terganggu setelah &aktu tunda berakhir, kegagalan sirkuit pemutus terdeteksi, dan jalankan perintah perjalanan ke hulu pemutus sirkuit. M estafet menggabungkan perlindungan sirkuit kegagalan pemutus untuk mendeteksi kegagalan tersandung perintah eksekusi karena masalah mekanis atau listrik di sirkuit pemutus.
TRIP CIRCUIT SUPERISION 23T!
1. High IEC60255-22-1 : Frequency : 1MHz Damped !ci""a#$ry
Frequency
: %$ngi#udina" :2.5 &' C$mm$n M$de( 1 &'
Di!#ur)ance
Di!charge
: C$n#ac# di!charge: 2( ( 6 / &'(
+e!#- Direc#
: ir di!charge: 2( / 15 &'
pp"ica#i$n
: ,$"ari#y: )$#h e and 3'e p$"ari#ie!.
Fa!# +ran!ien#
+e!#
dura#i$n 1 min.
,$=er IEC60255-22->
5. Frequency
: C"a!!-
>. 7adia#ed IEC60255-22-4 : 10'm( ,er*$rmance C"a!!-
E"ec#r$magne#ic IEC61000--4 : 10'm( *req 9 /0MHz #$ 1@Hz( 1. 3 2.> @Hz
Fie"d
: ,F 9 /0( 160( 4/0( 50( ?00( 1/50 2150
Di!#ur)ance
M$du"a#i$n /0A M B 1 &Hz. ,F 9 2> and
Induced 8y
6/ MHz
7adi$ Frequency
Fie"d
Immuni#y +e!#
10. ,$=er upp"y IEC60255-11
: DC volta-e .ip:
Immuni#y +e!# IEC61000--11
DC
: AC volta-e .ip:
10( 20m! =i#h$u# "$!! $* pr$#ec#i$n *$r C
*requency
66d8 micr$' *$r aerage
Emi!!i$n +e!#
0.5MHz - 40MHz( >4d8 micr$' -,ea;(
60d8 micr$' *$r aerage
12. High '$"#age IEC60255-2>
: # 2;' 50Hz )e#=een a"" #ermina" c$nnec#ed
+e!#
#$ge#her and ear#h *$r 1 minu#e!
14.
: G$!. $* impu"!e! : 4 p$!i#ie and 4 nega#ie
impu"!e
: Dura#i$n )e#=een Impu"!e! : 5 !ec. 1. In!u"a#i$n IEC60255-2>
: R 100MQ B 500' DC
: IEC-6006/-2-2 1>. Damp hea# #e!#( !#eady !#a#e
: IEC-6006/-2->/ 1/. Change $* +empera#ure
: IEC-6006/-2-1 1?. Damp hea# #e!#( cyc"ic
: IEC-6006/-2-40 20. Enc"$!ure ,r$#ec#i$n +e!# I,52
: IEC 6052?
Mec+anical tet
: IEC 60255-21-1 c"a!! 2
2.
: Frequency 7ange 9 10Hz 3 150Hz (
25. 'i)ra#i$n 7e!p$n!e +e!# acce"era#i$n. 9 1gn
: =eep ra#e 1 $c#aemin Di!p"acemen#
90.0>5mm( in 4 $r#h$g$na" ai!.
G$. $* ae!. 4.
2>. h$c; i#h!#and +e!# : IEC 60255-21-2 C"a!!-2
: 4 !h$c;! $* 40gn pea; acce"era#i$n and
11m! pu"!e in each $* #=$ $pp$!i#e direc#i$n.
2?. ei!mic +e!# : IEC 60255-21-4 C"a!!-2
: =eep 1i! Ba !=eep ra#e $* 1
$c#aeminu#e i)ra#i$n in #he *requency
range 1-45 Hz a# di!p"acemen# J-ai!:
7e"ay pada re"ay pi"ihan !endiri
No. Relay
37
Penjelasan Relay
Manfaat proteksi
Undercurrent relay ; tujuan:
Untuk mencegah motor off akibat tegangan kurang.
Sebagai pengaman motor apabila arus terjadi drop atau dibawah arus nominal.
Koordinasi Relay
27
51
48
86
sumber ketika arus gangguan tinggi! waktu operasi kira#kira &( mS
saluran transmisi agar tetap dalam keadaan normal.
+/ time oercurrent relay. *ujuan ; sebagai pengaman bagi arus besar dengan waktu yang telah di set agar relay bekerja denga cepat.
Untuk pengoperasian pada saat arus melebihi batas minimunnya. +tau untuk hal ini beroperasi pada saat arus besar.
Incomplete se1uence relay tujuan : mencegah motor gagal starting dan berhenti tiba#tiba jika ada gangguan.
"otor menjadi lebih cepat starting dan berjalan smooth tidak ada hentakan saat starting.
ocking out relay tujuan : untuk mereset kembali relay jika motor selesai beroperasi ataupun mati akibat kondisi abormal
3adi jika terjadi kondisi abnormal relay relay terutama bersifat digital tidak akan mengalami data hilang! hanya mereset ke setelan sebelumnya..
2&!27!%
2&!27!02
$0! $&!0$
4!%!-$
!elay yang telah dipelajari dikelas No. Relay
21
Penjelasan Relay 5istance reley. *ujuan ; sebagai pengukur impedansi saluran transmisi! dimana Impedansi pada saluran transmisi berbanding lurus dengan panjang saluran itu
Manfaat proteksi Untuk rotor terkunci dapat di capai dengan menerapkan relay jarak! untuk menentukan perbandingan antara besaran tegangan dan besaran arus.
Koordinasi Relay
-!%(!%&!%2!02
dapat di katakan arus ny melebihi batas arus nominalnya.
50
51
52
Instantaneous oercurrent. *ujuan ; Untuk mengatasi gangguan yang dekat ke sumber ketika arus gangguan tinggi! waktu operasi kira# kira &( mS
"engatasi gangguan seimbang atau pun tak seimbang di dalam suatu saluran transmisi agar tetap dalam keadaan normal.
+/ time oercurrent relay. Untuk pengoperasian pada *ujuan ; sebagai pengaman saat arus melebihi batas bagi arus besar dengan waktu minimunnya. +tau untuk hal yang telah di set agar relay ini beroperasi pada saat arus bekerja denga cepat. besar.
+/ circuit breaker. *ujuan : sebagai penghubung dan pemutus pada jaringan transmisi ataupun rangkaian listrik untuk sistem kontrol pada motor itu sndri.
Untuk mencegah tegangan ataupun arus lebih yang timbul akibat beban yang berlebihan. "emonitor tegangan yang keluar dari salah satu fasa incoming pada
2&!27!$&
2&!27!%
2&!27!02
2&!$&
87
5ifferential protectie relay. *ujuan ; sebagai pengaman utama
Untuk ganggguan pada sumber! untuk mengatasi gangguan yang timbul diluar dari pada perbedaan dalam hal ratio terhadap nilai arus hubung singkat >?ternal yang tinggi. )elay differensial dengan persentase memiliki /oil
%2!%2a!%2aa!%2b!%2bb
BAHAYA – BAHAYA YANG DAPAT TERAD! PADA M"T"R !ND#K$! ahaya#bahaya tersebut diuraikan dibawah ini! namun selama bisa dicegah bahaya tersebut tidak akan merusak motor bahkan membuat motor terbakar. Untuk itu apa saja bahaya# bahaya tersebut. +kan dijelaskan dibawah beserta tabel kebenarannya dan cara pencegahannya. %. Pen&ar'( Motor &. 5isebabkan @egagalan isolasi
2. 5isebakan @egagalan bearing 4. 5isebabkan @egagalan mekanis -. Untuk motor sinkron akan kehilangan medan ). Pen&ar'( *e*an &. *erjadinya eban lebih
2. +danya 3amming 4. Inersia tinggi
/. TABE, KEBENARAN $!$TEM PR"TEK$! M"T"R . Perlindungan @. 'ifat gangguan
C.
9. Gangguan Pada 'upply
;. $.
'umber gangguan
. . *egagalan phasa (phasa terbuka)
;. ntisipasi gangguan 9. $ampak pada motor . (pre3entif) . Penyebab karena PM' terbuka, a. #akukan pera&atan kabelkabel penghantar konektor atau konduktor terbuka sehingga motor menjadi bekerja b. 'elalu sering pantau pms s&itch, dengan keadaan tegangan tidak seimbang (terutama motor c. phasa).2al ini akan mengakibatkan arus yang mele&ati masing-masing kumparan motor menjadi tidak seimbang dengan beda phasa yang sangat jauh, akibatnya kumparan akan panas dan kecepatan motor juga akan mengalami perubahan.
@. !ele pengama n utama
C. !ele koordinasi nya
. Phase suence 3oltage relay (C)
?. %hermal relay (;)
.
C. +nstantino us o3er current relay (?)
@.
9. +nstantino us o3er current relay digunakan untuk proteksi gangguan tanah (?G) atau (?J)
. 'ehingga ada istilah unlaced dimana fasa berubah yang mengakibatkan motor tak dapat berjalan namun umumnya motor tetap dapat berjalan namun lama kelamaan tempertur rotor panas.
;. . / time o3er current relay (?)
. . !e3erse phase relay (@) . ?. $. @. . %egangan lebih
. $. . . %egangan kurang
C. *ondisi ini biasanya dikarenakan a. #akukan pemasangan #igthning arrester yang motor mendapatka suplai tegangan tersambung pada terminal yang sangat besar sehingga Isolasi motor.
9. F3er 3oltage relay (?;)
motor rusak karena mengalami kebocoran setelah mendapat tegangan tersebut.
. Gangguan ini pada motor akan a. #akukan pemasangan alat ukur atau sensor tegangan berakibat meningkatnya arus dan untuk monitoring kondisi terjadinya kegagalan pengasutan atau tegangan motor. rotor serta motor akan kehilangan torsi ?. akibat hilangnya tegangan.
;. +nstantino us o3er current relay (?) .
@. 5nder 3oltage relay (C)
C. %hermal relay (;) 9. ;. +nstantino us o3er current relay (?) ?. ?. / time o3er current relay (?)
?. $ ?. . Pembalikan phasa
??. *ondisi ini disebabkan oleh perubahan a. #akukan pera&atan kabelkabel penghantar sumber phasa dan ketidak seimbangan sistem yang menyuplai motor. pada suplai atau sirkit sumber sehingga muncul arus dan tegangan b. 5ntuk menjaga keseimbangan sistem urutan negatif. $ampaknya adalah gunakan alat ukur atau kumparan akan panas 'elain itu motor sensor tegangan maupun juga akan berputar kearah yang
?C. Phase suence 3oltage relay (C)
?;. %hermal relay (;)
?9.
@. / time o3er
@.
berla&anan dari yang seharusnya. ang akan menyebabkan rotor panas juga berpengaruh.
arus untuk monitoring kondisi motor.
current relay (?) @.
?@. @. $. @?. ?. *ondisi kehilangan sinkronisasi akibat gangguan dari sistem
@@. *ehilangan sinkronisasi atau medan a. #akukan pera&atan rutin terhadap sambunganpada motor sinkron dikarenakan sambungan yang menuju gangguan pada sistem. Gangguan itu terminal motor. mengakibatkan berkurangnya b. #akukan pemasangan alat tegangan masukan motor dalam atau sensor dan sejenisnya sesaat sehingga sudut tegangan yang dapat mendeteksi antara sistem dan motor akan berayun kondisi putaran motor. cukup besar yang mengakibatkan pembukaan gangguan dan motor tidak akan kembali bekerja normal.
@9. Dield relay ()
@;. Po&er factor relay (??) C. C. F3erspee d de3ice ()
@C. 'elain itu kehilangan medan juga akan mengakibatkan motor menyerap daya reaktif dari sistem, dan arus lagging akan menalir ke motor. C. A C. . 'inkronisasi, penutupan atau penutup balik phasa
C?. *ondisi ini terjadi karena gangguan a. #akukan pemasangan 3olt meter untuk melihat kondisi pada supplay motor hilang karena tegangan motor yang turun beberapa gangguan,sehingga perlu mencapai = dari kondisi adanya supplay pengalih yang harus normalnya. segera diberikan untuk reenergiOe b. #akukan pengesetan 5nder ulang motor induksi dilakukan sebelum 3oltage relay (C) hanya tegangan terminal motor turun sampai bekerja untuk tegangan = atau lebih dari tegangan yang lebih kecil dari = normalnya sedangkan untuk motor tegangan normalnya. sinkron dilakukan sampai resinkronisasi dapat efektif. $ampaknya pada motor bila kejadian ini terus berlangsung adalah motor akan mengalami torsi transien yang tinggi setiap saat reenergiOe ulang,
C@. Dreuenc y relay (9)
CC. 5nder 3oltage relay (C)
sehingga lahar motor akan rusak. C;. A 9. . Pembalikan cepat atau plug
.
Ganggua $alam Motor
9. . 9?. . *egagalan isolasi
;. . ;. . *egagalan bearing
9. *ondisi ini dilakukan untuk menyuplai c. kembali energi listrik kemotor dalam kondisi masih berputar akibat suplai utama terputus dikarenakan beberapa hal. $ampaknya adalah meningkatnya torsi transien motor saat proses d. reenergiOe tersebut sehingga bila berlangsung dalam kurun &aktu yang terlampau sering akan mengakibatkan lahar motor menjadi rusak.
#akukan pemasangan 3olt meter untuk melihat kondisi tegangan motor yang turun mencapai = dari kondisi normalnya. #akukan pengesetan 5nder 3oltage relay (C) hanya bekerja untuk tegangan yang lebih kecil dari = tegangan normalnya.
9@. *egagalan isolasi berdampak a. #akukan instalasi yang benar dengan munculnya arus gangguan yang memasangkan titik besarnya melebihi arus pengasutan pentanahan pada motor. rotor terkunci yang akan mengalir pada belitan motor antara #-#, #- b. #akukan pengesetan &aktu yang sangat cepat untuk #, #-#, #-J, #-J dan #-J. +nstantinous o3er current relay (?) c. %ambahkan proteksi sistem dengan memasang 2/! fuse. ;. *ondisi ini tejadi karena keadaan a. #akukan pemasangan alat atau sensor dan sejenisnya bearing motor yang sudah tidak bagus yang dapat mendeteksi ataupun macet sebab kurang kondisi putaran motor. pera&atan. Motor tidak bisa berputar meskipun proses pengasutan telah berhasil tetapi tetap saja motor tidak berputar. 2al ini berdampak pada arus yang akan diserap motor akan sangat besar karena motor akan terus berusaha untuk berputar akibatnya kumparan motor akan terbakar dengan kondisi arus yang besar tersebut.
9. Dreuenc y relay (9)
9. 5nder 3oltage relay (C)
9C. $ifferenti al protection relay (9C)
99. +nstantino us o3er current relay (?) 9;.
;. 5nderspe ed de3ice ()
;?. / time o3er current relay (?)
;C. . ;9. . *egagalan mekanis
?. .. *ehilangan medan pada motor sinkron
;;. Gangguan ini mengakibatkan rotor a. #akukan pemasangan alat atau sensor dan sejenisnya menjadi terkunci atau gagalnya proses yang dapat mendeteksi pengasutan motor untuk bekerja pada kondisi putaran motor. kondisi normal. kibatnya, arus yang muncul akan sangat besar, bahkan bisa mele&ati arus pengasutan motor. 2al ini mengakibatkan motor mengalami panas dan berujung pada terbakarnya belitan motor.
. $ istance relay ()
@. *ehilangan sinkronisasi atau a. #akukan pera&atan rutin terhadap sambunganmedan pada motor sinkron sambungan yang menuju dikarenakan gangguan pada sistem. terminal motor. Gangguan itu mengakibatkan berkurangnya tegangan masukan b. #akukan pemasangan alat atau sensor dan sejenisnya motor dalam sesaat sehingga sudut yang dapat mendeteksi tegangan antara sistem dan motor kondisi putaran motor. akan berayuncukup besar yang mengakibatkan pembukaan gangguan dan motor tidak akan kembali bekerja normal.
9. Di eld relay ()
. +n stantinous o3er current relay (?) . . / %ime delay (@) ;. P o&er factor relay (??) . .F3erspee d de3ice ()
C. 'elain i tu k ehilangan m edan juga akan mengakibatkan motor menyerap daya reaktif dari sistem, dan arus lagging akan menalir ke motor. . Gangguan kibat "eban dan Pengaruh #ingkungan #uar
. ". . . "eban lebih dan atau beban berkurang
. *ondisi ini terjadi saat motor a. #akukan pengecekan beban berkala yang diberikan beban yang melebihi dari diberikan kemotor kemampuannya dan atau motor juga diberi beban yang kurang dari b. 2indari pembebana yang berlebihan dalam rentang kemampuan normalnya. $ampaknya &aktu pertukaran yang adalah motor akan menyerap arus cepat (jogging) yang besar dari sumber untuk dapa c. Perhatikan semua faktor terus mempertahankan putarannya yang terkandung dalam yang sempat turun akibat beban yang akan
?. / time o3er current relay (?)
@. %h ermal relay (;) C.
pembebanan yang berlebih tersebut. 2al ini mengakibatkan munculnya arus lebih yang mengancam keamanan kumparan motor yang bisa panas dan terbakar. ;. ". . Bamming
?. ".. Momen inersia yang tinggi (k)
berpengaruh pada motor.
. *emacetan karena beban a. #akukan pengecekan beban berkala yang ataupun lingkungan sekitar operasi diberikan kemotor motor. $ampaknya adalah arus yang meningkat dan temperatur motor yang b. 2indari pembebana yang berlebihan dalam rentang meningkat. &aktu pertukaran yang cepat (jogging) c. Perhatikan semua faktor yang terkandung dalam beban dan libgkungan yang akan berpengaruh pada motor. @. *ondisi ini adalah dimana a. #akukan pengcekan mekanik untuk motor mengalami putaran yang tinggi penyambungan beban yang mungkin disebabkan terlepasnya kemotor secara berkala. beban secara tiba-tiba karena b. Perhatikan penempatan beberapa kesalahan. $ampaknya motor untuk yaitu motor akan terhentak keras dan menanggulangi hentakan arus akan menigkat menghasilakan keras akibat kondisi panas pada kumparan motor. tersebut.
. / time o3er current relay (?)
. %h ermal relay (;)
C. D reuency relay (9)
9. F 3erspeed de3ice ()
.
;. . %h ermal relay (;) . . / time o3er current relay (?)
. ".. %emperatur
?. %emperatur lingkungan yang a. #akukan pendinginan ruang kerja motor dengan tinggi sangat mempengaruhi kenaikan
@. % hermal
. / time
ambein yang tinggi
?. / @. . %emperatur ambein yang tinggi
?C. /. ?9. . %ingkat kontaminasi yang tinggi
temperatur dari motor itu sendiri. $ampaknya pada motor adalah setiap persen kenaikan suhu ambein akan mengakibatkan kenaikan temperatur motor sekian persen.
memasang beberapa 3entilasi alami maupun darurat dengan pemasangan blo&er untuk pembuangan udara keluar ruangan kerja motor tersebut. b. "ila motor di luar ruangan maka lindungi motor dengan segala kemungkinan yang ada yang akan meningkatkan temperaturnya. C. %emperatur lingkungan yang c. #akukan pendinginan ruang kerja motor dengan tinggi sangat mempengaruhi kenaikan memasang beberapa temperatur dari motor itu sendiri. 3entilasi alami maupun $ampaknya pada motor adalah setiap darurat dengan persen kenaikan suhu ambein akan pemasangan blo&er untuk mengakibatkan kenaikan temperatur pembuangan udara keluar motor sekian persen. ruangan kerja motor tersebut. d. "ila motor di luar ruangan maka lindungi motor dengan segala kemungkinan yang ada yang akan meningkatkan temperaturnya. ?;. *ondisi ini dipengaruhi tempat b. #akukan pemasangan alat atau sensor dan sejenisnya motor dipakai. %ingkat kontaminasi yang dapat mendeteksi yang tinggi mengakibatkan beberapa kondisi putaran motor. bagian motor mengalami kerusakan seperti pengaratan dan macet. 2al ini megakibatkan motor akan sulit untuk bekerja dalam keadaan normal lagi. Pengaratan pada bearing akan mengakibatkan kondisi kegagalan
relay (;) C.
o3er current relay (?)
9.
.
;.
. %h ermistor
.
9. % hermal relay (;) ;.
?. / time o3er current relay (?)
?.
?.
?.
??. %h ermistor
?.
5 @. nderspee d de3ice ()
@. / time o3er current relay (?) @. @.
bearing. @?. /. @@. . %emperatur ambein yang terlalu dingin dan damp
C. A C. .. 'iklus kerja yang tinggi
9.
A
9. . Bogging
@C. *ondisi ini akan memunculkan efek kaku pada beberapa bagian motor dan komponen kerjanya sehingga terjadi peredaman saat motor bekrja. %emperatur yang terlalu dingin sangat memungkinkan terjadinya pembekuan pada bagianbagian motor. $ampaknya adalah motor akan teredam putarannya dan juga bisa mengakibatkan hubung singkat.
a. #akukan penataan instalasi dan penempatam motor di tempat yang layak dengan pengaturan temperatur yang bagus dan terlindung dari kondisi lingkungan yang ekstrim.
@9. / time o3er current relay (?) @;. C.
C?. *ondisi ini mengakibatkan a. #akukan perbaiakan &aktu kerja motor atau buat shift umur motor yang tidak akan lama kerja motor yang sesuai karena motor terbiasa dibebani dengan prosedur dan dengan beban yang berat dalam kurun kemampuan motor &aktu yang mele&ati prosedur kerja terpakai. optimalnya. #ambat laun motor akan b. Persiapkan motor cepat panas sehingga kondisi cadangan untuk isolasinya akan memburuk serta menanggulangi siklus kerja kumparan yang panas akan terbakar yang tinggi ini juga. c. Gunakan pendinginan motor disaat beban puncak dan kondisi-kondisi tertentu. C@.
CC. % hermal relay (;)
9. Pengoperasian motor dengan 3ariasi beban yang ekstrim akan berdampak menaiknya suhu atau temperatur motor tersebut pada beban puncak. 'elain itu, arus motor juga bisa meningkat. Jamun ada kalanya dengan momen beban puncak yang sesaat saja hanya mengakibatkan
9@. % hermal relay (;)
9?.
C. %h ermistor
C9.
C;. +n stantinous o3er current relay (?) 9.
9C.
99. %h ermistor