reaksi pembentukan lemak

" Reaksi Pembentukan Lemak " Lemak merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul Gliserol dengan tiga molekul Asam lemak, yang membentuk satu molekul Trigliserida dan tiga molekul Air. O

H2C-OH

HCOOR1  

H2C-O-C-R 1 O

HC-OH

+

HCOOR2  

HC-O-C-R 2

+

3H2O

O

H2C-OH

HCOOR3  

H2C-O-C-R 3

Gliserol

Asam amino Trigliserida

Air  

" Contoh- contoh Trigliserida " O O

1. H2C-O-C-C17H33 O

HC-O-C-C17H33 O

H2C-O-C- C17H33

Gliseril Trioleat

3. H2C-O-C-C11H23 O

O

HC-O-C-C17H35 O

H2C-O-C- C17H35

Gliseril Tristearat

5. H2C-O-C-C17H35 O

HC-O-C-C15H31

HC-O-C-C17H35

O

O

H2C-O-C- C17H35

H2C-O-C- C17H35

Gliseril Lauropalmotooleat

O

2. H2C-O-C-C17H35

O

O

4. H2C-O-C-C11H33 O

HC-O-C-C11H33 O

H2C-O-C- C11H33

Gliseril Lauropamitostearat

Gliseril Tristearat

" Reaksi Penyabunan " Trigliserida dapat dihidrolisis dengan berbagai cara, yang  paling umum adalah dengan alkali atau enzim lipose. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan. Bilangan  penyabunan didefinisikan sebagai jumlah mg KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram minyak atau lemak. O

CH3(CH2)16-C-O-CH2 O

CH3(CH2)16-C-O-CH +

O

3KOH

CH3(CH2)16-C-OK + 3C3H5(OH)3

O

CH3(CH2)16-C-O-CH2

Tristearin BM = 890

K-Stearat

Gliserol

" Reaksi Halogenasi " Asam lemak tak jenuh , baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam minyak dan lemak, mengadisi Halogen pada ikatan rangkapnya. Reaksi ini menghilangkan warna larutan halogen (Br 2 dan I2). Karena derajat adsorpsi minyak atau lemak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada bagian asamnya, maka jumlah Halogen yang dapat bereaksi dengan lipid dapat dipergunakan sebagai Indeks Kejenuhan. Harga indeks ini digunakan sebagai bilangan Yodium yaitu banyaknya Yodium (atau Yodium ekivalen) dalam gram oleh seratus gram lemak atau minyak. O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH + 3I2 O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

I

I

O

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

I

I

O

CH3(CH2)7- CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2 I I O CH3(CH2)7- CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

" Reaksi Hidrogenasi "

Proses konversi minyak menjadi lemak dengan jalan Hidrogenasi (dikenal dengan proses pengerasan), yaitu dengan mengalirkan gas Hidrogen dengan tekanan (1,75 Kg/cm2) ke dalam tangki minyak yang panas (200oC) yang mengandung katalis Nikel yang tedispersi. O

O CH3(CH2)16-C-O-CH2 O

CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH

O  Ni CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH

+

3H2

CH3(CH2)16-C-O-CH O

CH3(CH2)16-C-O-CH2 Tristearin

" Reaksi oksidasi " 1) O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

O

OH OH

O

CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH + 3O2 O

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH OH OH O

CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

2) OH OH

O

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2 OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH + 6O2 OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

O

O

H-C-(CH2)7-C-O-CH 2

O

O

3CH3(CH2)7-C-OH +H-C-(CH2)7-C-O-CH

O

O

H-C-(CH2)7-C-O-CH 2

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE

PENENTUEN KUALITAS MINYAK 

PENENTUAN SIFAT MINYAK 

TEKNIK PENGUJIAN SAMPLE

CAIR 

Ekstraksi dengan Ether suhu < 50oC

PADAT

DIHALUSKAN

+ HgCl / ekstraksi

TEKNIK PENGUJIAN SAMPLE

CAIR 

PADAT

Ekstraksi dengan Ether suhu < 50oC

DIHALUSKAN

+ HgCl / ekstraksi dengan Ethanol 80% (jika banyak  mengandung enzim) Bahan / sample Terbebas dari  pencampuran

Dilarutkan dengan Aquadest Di jernihkan