sejarah peradaban islam Minggu, 08 Desember 2013 sejarah peradaban islam A. PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
Sejarah berasal dari bahasa Aarab yaitu
(shajarotun) yang berarti pohon, diibaratkan
pohon karena: memiliki cabang, daun, ranting dan akar, menhasilkan sesuatu (peradaban), memilki manfaat. Istilah peradaban biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah. Peradaban juga sering dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai system teknologi, seni bangunan, seni rupa, system kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks. kompleks. Islam secara bahasa adalah damai, selamat, pasrah, sejahtera, keyakinan. Islam secara terminologi adalah agama yang datang dari Nabi SAW untuk membahagiakan manusia di dunia dan di akhirat. Jadi sejarah peradaban islam adalah perjalanan agama islam yang diwahyukan kepada Nabi SAW dari yang semula se mula bangsa arab terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain menjadi bangsa yang maju. Metode pennggalian sejarah:
Metode lisan: melacak dengan percakapan-percakapan p ercakapan-percakapan dilakukan dengan tanya ja wab hingga didapatkan data yang akurat.
Metode observasi: dengan dating lagsung ke lokasi.
Metode documenter: mempelajari secara cermat baik lisan maupun tulisan dan dari foto-foto (data pendukung)
Metode komperatif
Metode diskriptif
Metode analisis syntetis
B.
MUNCULNYA ZONA-ZONA BUDAYA ISLAM
Munculnya zona-zona budaya: a.
Ada manusianya sebagai pengembang budaya/sebagai subyek.
b.
Sumber pembantu: alam dan geografis
c.
Memfasilitasi/difasilitasi oleh pemerintah. Islam
diturunkan
di
Mekkah
karena
banyak
para
Nabi
SAW,
banyak
orangjahiliyah/amoral, banyak yang mebunuh anak perempuan. Perkembangan agama Islam di Indonesia Agama islam di Indonesia tidak begitu saja tercipta, dan perkembangan tersebut dapat dipercayai dengan adanya bukti-bukti. Contohnya bentuk dan struktur atap masjid yang berbentuk kubah, peninggalan budaya dan sejarah agama islam, ilmu pengetahuan yang dipelajari dan masuk ke dalam kurikulum pendidikan, dan ajaran-ajaran tentang agama islam seperti kebiasaan beribadah atau sholat, mengaji dan bershalawat sekalipun shalawat yang dilakukan dengan nyanyian. ada pula orang-orang yang berjuang dalam penyebaran agama tersebut. Mereka yang berjuang dalam menyebarkan agama biasa disebut dengan ulama, kyai ataupun syeh. Ada diantara para ulama atau syeh tersebut yang sangat terkenal dan menjadi sosok panutan dalam penyebaran agama islam di Indonesia, sebut saja Wali Songo. Para wali menyebarkan agama dengan cara yang berbeda-beda, diantaranya dengan berdakwah, dengan seni seperti nyanyian islam atau saat ini disebut Marawis, dan dengan contoh-contoh yang menunjukan perbuatan baik yang dikaitkan dengan pesan moral yang menjadi nilai agama islam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa budaya islam membawa banyak pengaruh bagi penduduk di Indonesia. Dengan contoh, banyaknya kebiasaan-kebiasaan yang sampai saat ini masih dilakukan yang mengandung nilai-nilai agama islam tersebut, makin banyak orangorang yang terus mengembangkan agama Islam, baik secara seni, artistik ataupun melalui pengembangan IPTEK.
C. MASA KEMAJUAN ISLAM
a) Masa khilafah rasyidin Pemimpin umat islam setelah rasul disebut khilafah rasulullah (pengganti rasul) yang dalam perkembangan selanjutnya disebut khalifah saja. Khilafah adalah pemimpin yang diangkat sesudah nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan kepala kepemerintahan. Abu bakar menjadi khalifah yang pertama, beliau hanya memimpin dua tahun. Pada tahun 634 M ia meninggal dunia. pemilihan Abu bakar ashshidiq sebagai khilafah dilakukan dengan cara musyawarah sejumalah tokoh muhajirin dan kaum anshar. Kekuasaan yang dijalankan pada masa khalifah abu bakar ash-shidiq bersifat sentral; kekuasaan legislative, eksekutif, dan yudikatif terpusat di tangan khalifah.
Umar bin khatab terpilih sebagai khalifah dengan cara musyawarah abu bakar dengan para pemuka sahabat. Umar memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/634-644 M). pada masa kepemimpian Umar, wilayah kekuasaan islam sudah meliputi jazirah Arabia, palestina, Syria, mesir. dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Untuk menetukan penggantinya, umar menunjuk enam sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah satu diantaranya. Setelah uamar wafat, tim inti bermusyawarah dan berhasil menunjuk usman sebagai khalifah. Pada masa pemerintahan usman (644-655 M) Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, transoxania berhasil direbut. Pemerintahan usman berlangsung selama 12 tahun. Pada tahun 35 H/655 M Usman dibunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang yang kecewa terhadap kepemimpinan usman. Factor yang menyebabkan banyak rakyat kecewa adalah kebijaksanaanya mengngkat keluarga dalam kedudukan tinggi. Setelah usman wafat, masarakat beramai-ramai membaiat Ali bin abi thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya 6 tahun. Selama pemerintahannya ia menghadapi berbagai pergolakan. Diujung pemerintahan masa pemerintahan ali, umat islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik, yaitu mu’awiyah, syi’ah(pengikut) ali, dan al -khawarij(orang-orang yang keluar dari barisan ali) b) Masa khilafah bani umayyah Kekuasaan muawiyah yang menjadi awal kekuasaan bani umayah, pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi monarchiheridetis (kerajaan turun temurun). Ke khalifahan muawiyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi, dan tipu daya. Kekuasaan bani umayah berumur kurang lebih 90 tahun. Pada tahun 750 Mdaulat umayah digulingkan bani abbas yang bersekutu dengan abu muslim al-khurasmi. Factor yang menyebabkan dinasti bani umayah lemah adalah: 1.
System pergantian khalifah melalui garis keturunan yang pengaturannya tidak jelas.
2.
Adanya konflik-konflik politik di masa ali, menyedot kekuatan pemerintah bani umayah.
3.
Pertentangan etnis antara suku Arabia utara dan Arabia selatan menyebabkan perselisihan sehingga sulit untuk menggalang persatuan dan kesatuan.
4.
Sikap hidup mewah di lingkungan istana
5.
Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-Abbas ibn Abd al-muthalib. c) Khilafah bani abbas Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn Al-Abbas. Kekuasaannya dari tahun 132 H s.d 656 H. masa keemasannya pada 132H-232H. kemajuan yang dialami pada masa dinasti Abbasiyah diantaranya kemajuan
politik dan kemajuan kebudayaan dan ilmu pengetahuan umum terutama dibidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia dan sejarah. Tokoh-tokoh ilmuwan tersebut antara lain: dibidang astronomi adalah al-farazi, bidang kedokteran al-razi dan dalam bidang filsafat al-farabi,
D. MASA DISINTEGRASI
Masa disintegrasi (kemunduran pemerintahan bani Abbas terjadi setelah Bani Abbasiyah mencapai keemasannya, pada masa berikutnya pemerintah dinasti ini mulai menurun, terutama dibidang politik. Dimana salah satu sebabnya adalah kecenderungan penguasa untuk hidup mewah dan kelemahan khalifah dalam menjalankan roda pemerintahan. Faktor-faktor yang menyebabkan Bani Abbasiyah mengalami kemunduran adalah persaingan antar bangsa, kemerosotan ekonomi,konflik keagamaan, ancaman dari luar.
E.
ISLAM DI SPANYOL
Spanyol diduduki umat islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715M). Di zaman AlWalid itu, musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaan dengan menduduki Aljazair dan marokko. Faktor internal yang membuat kemenangan umat islam adalah kondisi yang terdapat dalam diri penguasa, tokoh-tokoh pejuang, dan prajurit islam. Faktor eksternal nya adalah kondisi negeri spanyol pada masa penaklukan spanyol oleh orang -orang islam, kondisi social, politik dan ekonomi spanyol dalam keadaan menyedihkan. Bukti kemajuan peradaban di Spanyol:
kemajuan intelektual: filsafat, sains, fiqih, musik & kesenian, bahasa & sastra).
Kemegahan pembangunan fisik: Cordova dan Granada. Penyebab kemunduran islam di Spanyol
a.
Konflik islam dengan kristen
b.
Tidak adanya ideologi pemersatu
c.
Kesulitan ekonomi
d.
Tidak jelasnya sistem peralihan kekusaan
e.
Keterpencilan.
F.
RENAISANS DI EROPA
Renaisans berasal dari kata ‘re’ dan ‘naisance’, ‘re’ yang berarti kembali dan ‘naisance’ yang berarti bangkit/kebangkitan.
Perekonomian bangsa-bangsa Eropa semakin maju karena daerah-daerah baru terbuka baginya. Tak lama setelah itu, mulailah kemajuan Barat melampaui kemajuan islam yang sejak lama memgalami kemunduran. Kemajuan barat itu dipercepat oleh penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Penemuan mesin uap, teknologi perkapalan dan militer semakin memantapakan kemajuan mereka. Dengan demikian eropa menjadi penguasa lautan dan bebas melakukan perdagangan dari ke seluruh dunia. Negeri-negeri islam yang pertama kali dikuasai oleh negara barat adalah asia tenggara dan anak benua india.
G. TURKI USMANI
1) Kerajaan usmani Pendiri kerajaan ini adalah bangsa turki dari kabilah oghuz yang mendiami daerah mongol dan dan daerah utara negeri cina. Keerajaan turki usmani adalah kerajaan setelah bani Abbasiyah. Peradaban pada masa turki
Pada bidang ilmu pengetahuan
Pada bidang agama
Pada bidang ekonomi
banyak industri
Pada bidang pendidikan Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran dan kejatuhan turki usmani
a. Wilayah keuasaan yang terlalu luas b. Heterogenitas penduduk c. Kelemahan para penguasa d. Budaya pungli e. Pemberontakan-pemberontakan tentara jenissari f. Merosotnya ekonomi g. Kurang berkembangnya ilmu pengetahuan.
H.
ISLAM DI AFRIKA
Islam masuk ke Afrika pada masa Umar bin Khatab dan sebelum Afrika dipegang oleh romawi. Agama yang dianut di Afrika sebelum kedatangan islam adalah Kristen dan
animisme. Islam masuk ke afrika melalui perdagangan dan industri muslim yang berkaitan dengan garis keturunan, perniagaan, dan persaudaraan sufi. Gerakan Islam di Afrika: a.
Jama’ah ikhwanul Muslimin
b. Gerakan jihad Tokoh islam di Afrika a.
Al-Qalbisi ahli dalam bidang politik
b. Muhammad Abduh ahli dalam bidang pendidikan Peninggalan islam di Afrika a.
Kota Timbuktu
b. Sentral dakwah khairawan
I.
ISLAM DI INDIA
Islam masuk pada abad 7M melalui perdagangan. Islam disebarkan oleh para mubaligh dan da’i melalui dua jalur yaitu pantai barat india dan bagian barat laut. Kerajaan yang ada di India sebelum masuknya islam adalah kerajaan maura dan kerajaan gupta. Sebelum islam masuk ke india keadaan politiknya naik turun, keadaan ekonominya makmur dan sejahtera, kondisi agamanya ada tiga yaitu budha, hindu, dan jain. Pada masa dinasti mughal islam di india mengalami kemajuan pesat, itu semua disebabkan oleh beberapa faktor pendorong, diantaranya sebagai berikut: 1. Aturannya fleksibel dan tidak memaksa 2. Disebarkan melalui jalam damai 3. Tidak ada kasta agama. Disamping ada faktor pendorong islam mudah di terima di Afrika, ada juga ada faktor penghambatnya: 1. Agama hindu sudah mengakar kuat. 2. Sistem pemerintah monarkhi sudah mengakar kuat. Bukti islam pernah jaya di india: 1. Masjid tajmahal 2. Masjid jami quwwatil islam 3. istana
