EBook PANDUAN LENGKAP MENGANALISA CHART Panduan Lengkap Memahami EA
KG
FX ZHUNDA home
Belajar Menganalisa Chart ala KG Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan sedikit memberanikan diri saya akhirnya memutuskan untuk membuka thread ini. Judulnya "Belajar Menganalisa Chart ala KG"... Mengapa saya memberi judulnya begini ? Bukan apa-apa sih, cuman sekedar membuatnya menarik aja he..he..he..he..he..he..he.. dan supaya gak ada yang protes huahahhahahahahahahaha.... tapi sejujurnya beginilah cara saya menganalisa selama ini.. belum lama sih di bandingkan para senior trader yang mungkin sedang membaca tulisan pra newbie ini :-)
KG ------------------------------PERHATIAN UNTUK PEMBACA ------------------------------Agar Anda dapat mengikuti seluruh materi yang saya bagikan di sini... bacalah perlahan-lahan setiap postingan secara berurutan.. dari awal sampai halaman terakhir agar pemahaman Anda juga berjalan berurutan gak menclak-menclok. Dan seandainya Anda bertanya pun ... pertanyaan jadinya bukan hal yang sudah di bahas atau keluar dari jalur materi yang sudah di bahas..... Dan jangan dilewatkan pertanyaan yang diajukan temen-temen anda di sini.. baca juga termasuk jawaban yang saya coba berikan.. karena kadang ada penjelasan yang tidak saya sampaikan tapi ada di jawaban-jawaban yang coba saya berikan... Thanks
DONATION Selama ini saya selalu menyisihkan sebagian keuntungan yang saya peroleh dari bisnis Trading yang saya lakukan setiap minggunya untuk digunakan membantu fakir-miskin disekitar lingkungan saya dan membiayai beberapa kegiatan sosial untuk masyarakat. Melalui thread ini saya membuka kesempatan bagi teman-teman untuk berpartisipasi dengan menyisihkan sebagian dari keuntungan Trading kita untuk membantu sesama. Donation dapat disalurkan melalui: Liberty Reserve Account Name: KG DONATION Account No : U1289399 Semoga sedikit bantuan yang kita lakukan mampu membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan semoga sedikit kucuran yang kita lakukan akan membuka pintu rezeki kita semua... Aamiin
Terima Kasih KG OK, kita mulai deh.... Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu... yup bisnis !!! saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis. Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya.... Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..he..he...he... intinya semua cara atau teknik menganalisa itu baik...tidak ada yang buruk... Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis... artinya saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga. Mengapa? karena saya hanya bisanya itu... huahahahahahahaha Nah.. untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita? Simple saja sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja? Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, up or down) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Prediksi ? Yup... semua hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita sadari bahwa tidak ada yang tahu kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. ada dasarnya. Apa dasarnya? yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya.
Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? (mungkin ini pertanyaan yang sering muncul).. Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita. Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. surga atau neraka.. kita bisa menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini.... gitu kira-kira analoginya. Kemana kecenderungan harga akan bergerak? atau kemana trend nya nih? Mungkin ini pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat chart. Istilah trend ini seringkali menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini... jadi biar seragam pemahamannya mulai sekarang di thread ini "trend" kita defenisikan sebagai arah kecenderungan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu.. mengapa? karena kita akan melihat waktu sebagai salah satu dasar analisis kita nanti. hehehehehe jelas kok.. wong di chart cuman ada dua data "harga" dan "waktu" doang.... qqqqqqqqq Lalu bagaimana kita menentukan trend? Banyak caranya... cara yang paling mudah adalah ketika kita melihat sebuah chart.. coba lihat nilai "price" pada candle paling kiri dari chart kita lalu lihat nilai "price" di candle terakhir di chart kita. Bandingkan nilainya, jika nilai "price" sebelah kiri lebih kecil dari nilai "price" terakhir maka trend nya naik.. dan trend nya turun jika sebaliknya.. gampang kan? hehehehehehehe.. Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah.... hi..hi..hi...hi. Kita akan melihat trend secara matematis... Nah, kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang kita gunakan. Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang ada pada chart kita tentu saja hanya berisi data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1, perhatikan satu candle yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga yg terjadi selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close (HLOC). Dimana nilai High mewakili nilai price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai akhir di rentang satu jam tersebut. Nah, jika kita lihat TF lainnya nilai-nilai HLOC di setiap candle ini adalah nilai price yang terjadi dalam rentang waktu sesuai dengan dimana TF candle tersebut berada. Apa yang bisa kita lihat dari sini? Pengelompokkan data.. yup bener banget. Jadi data price dalam bentuk candle yang kita lihat di setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran data price yang dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini hanya diwakili oleh 4 (empat) nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Nah, dari sini jelas bahwa TF menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap candle nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal
ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho... Makanya dengan sangat terpaksa saya harus menjabarkannya di sini... (maaf ke para master kalau harus membaca hal basic ini...) Lalu bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi dengan menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini? Lalu dari empat nilai price (HLOC) yang terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa? Jreng..jreng.... ok kita mulai masuk agak dalam di sini...kita mulai dari pertanyaan kedua dulu. Nilai price mana yang akan kita gunakan dalam analisa? jawaban saya adalah semuanya. Empat nilai price yang terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai pentingnya. Mengapa? karena keempat nilai HLOC dalam setiap candle tersebut menggambarkan atau mewakili nilai-nilai price yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Logikanya begini, coba kita lihat satu candle di TF MN (Monthly).. nah dari candle ini coba misalnya ambil saja satu dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Close nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Close price candle USD-JPY bulan November 2007 adalah 111.10. Apa yang bisa kita baca dari nilai Close ini saja ? Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai Close ini saja? Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai price pada akhir bulan November 2007 di tutup dengan nilai price 111.10 untuk USD-JPY. Itu saja !!! Nah coba jika dari satu candle tersebut kita juga melihat nilai High, Low dan Open nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu candle itu akan berbeda bukan? Lebih banyak informasi yang bisa kita jabarkan dari 4 data daripada hanya 1 data. Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle ini untuk analisa.. sehingga kita mengenal ada data Median ((H+L)/2), Typical ((H+L+C)/3), Weighted ((H+L+C+C)/4) dan lainnya lagi. Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam candle untuk analisanya, boleh kah ini? sah-sah saja karena pemilihan data dalam setiap candle yang nanti akan kita gunakan di analisa matematis dan statistik itu hak preogratif yang menggunakannya dan penggunanya juga pasti memiliki alasan mengapa dia menggunakan data tersebut dalam analisanya. Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform trading yang ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal dengan nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya. Apa sih Moving Average? wuih... kalo dijabarin dengan formulanya bakal njelimet ni thread, tapi untuk detailnya temen-temen bisa baca-baca mengenai rumus dan detail mengenai MA ini di site-site seperti babypips.com atau belajarforex.com atau tanya aja ke mbah Google.. hehehehehe... Tapi yang jelas MA
ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data tertentu. Metoda menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formula nya sehinggak kita mengenal ada metoda Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear Weighted Moving Average dsb. Nah biar gak pusing... selanjutnya kita hanya menggunakan metoda Simple Moving Average (SMA) dan data dari setiap candle yang akan kita gunakan adalah data type Weighted (HLCC/4). Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang akan kita amati? Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari formula SMA itu sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari pergerakan yang dibentuk oleh formula ini. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat umum, contohnya katakan kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (6+8+9+4+3)/5 = 6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya data yang dihitung rata-ratanya. Sederhana kan? Nah, gimana gambaran SMA di chart kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi.. Katakan kita menggunakan SMA dengan applied price nya Weighted (HLCC/4) dan periode 9.. ini artinya formula SMA secara otomatis akan menghitung nilai rata-rata HLCC/4 dari 9 buah candle terakhir. Jadi setiap kali candle baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di platform yang kita gunakan semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis.... (hehehehe i love teknologi... karena dulu mesti di hitung dan di gambar manual) Nah biar lebih paham, coba kita amati gambar di bawah ini ...
(Amati dulu dan pandang baik-baik gambar nya yah.. coba pikirkan kemana harga akan bergerak nanti sebelum kita lanjutkan)
Nah... sekarang coba saya kecilkan gambar chart tadi... kira-kira sama tidak hasil analisa sepintas kita dengan melihat chart pertama tadi?
Menarik bukan? Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang berbeda... Apa artinya ini? artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau memandang
sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda di kepala kita.. kenapa? tentu saja karena semakin luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang akan kita peroleh. Dan jumlah informasi yang kita miliki inilah nanti yang akan membuat pemahaman kita semakin jelas. Nah.. kembali ke bahasan. Coba perhatikan kedua chart GBP/USD Time Frame (TF) H1 di atas... Informasi apa yang bisa kita tangkap dari chart ini ? Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini ? Kemana arahnya? Apa yang sedang terjadi dengan pergerakannya saat ini ? Lagi ngapain sih nih GU ? Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan yang berdasar. tentu saja pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan kita yah... yaitu trading. Jadi bukan pertanyaan tentang jodoh... qqqqqqqqqqqqq .... Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan? Ke chart... ke grafik yang ada di layar monitor pc atau laptop kita... bukan ke siapa-siapa.. di chart di hadapan kita lah seluruh jawaban yang ingin kita tanyakan nanti terletak jawabannya.. hehehehehehe Nah... sambil merenungkan ini dan tulisan sebelumnya.. Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat analisa. Tulis sebanyak mungkin.... [saya harap Anda mau melakukannya saat ini... dan menuliskannya pada buku catatan Anda.. lalu nanti kita lihat di akhir bahasan ini apakah seluruh informasi yang kita butuhkan ada jawabannya atau tidak...] Setelah mengamati chart... apa yang bisa kita tangkap dari pergerakan candles pada chart yang dibentuk oleh GBP/USD tersebut? Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN (Up dan Down) dan diantaranya atau FLAT lah..heheheheheh... semua juga tahu yah ? Tapi anehnya banyak yang lupa dengan tiga pola pergerakan ini... kok bisa yah? Bicara mengenai pola pergerakan ini... trader banyak juga yang mengelompokkannya lebih dari tiga pola... tetapi dalam thread ini kita hanya akan melihat dan membagi pola pergerakan harga dengan tiga pola dasar ini. UP, DOWN adan FLAT... tiga ini saja. Pertanyaannya adalah bagaimana kita tahu harga sekarang sedang Naik, Turun atau Flat ? Coba amati bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flat adalah karena kita membandingkan nilai price yang kita amati dengan nilai price sebelumnya... nah di sinilah yang menyebabkan banyak trader terlihat berbeda persepsi tentang trend.. ada yang bilang naik.. dan ada yang bilang turun di saat yang bersamaan... sebetulnya gak ada yang salah.. karena kesimpulan naik atau turun nya trend itu tergantung cara melihatnya... Contohnya begini... coba perhatikan gambar di bawah ini (masih chart GBP/USD yang tadi)....
Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C ? Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya trend ini sedang turun... tetapi jika kita mengamatinya dari titik A maka kita menyebutnya trend masih naik... Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda.... Titik acuan ini sangat penting ... gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda... Nah, kembali ke chart tadi.. titik A dan B adalah tempat pengamatan yang kita lakukan yang dibedakan atas waktu.... Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di chart kita hanya ada dua parameter yaitu Price dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu.... Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu... (demi waktu ..hmmmmmmmmmm) Dan ini berarti bahwa kita harus menstandardkannya.. yah jelas dong, yang namanya titik acuan harus standard dan tidak berubah, kalo enggak hasil pengamatannya juga berbeda dong... hehehehehehe dan Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memiliki alasan yang logis... gak sembarangan... (matematis banget...yah?). Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa. Nah kembali ke chart GBP/USD tadi... Kita kan sudah bicara di awal mengenai Simple Moving Average.. nah coba kita manfaatkan indicator
SMA ini untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBP/USD selama 1 hari ke belakang. 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga... nah karena Time Frame chart kita adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka kita akan menghitung rata-rata dari 24 candle di TF H1. Jika Anda menggunakan Matatrader, buka indicator Moving Average dan set period 24, MA Methode Simple dan Apply Price Weighted Closed (HLCC/4)... maka chart GBP/USD akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
Sebelum kita lanjutkan, saya ingin membahas sedikit mengenai waktu acuan ini. Seperti telah saya sampaikan sebelumnya waktu acuan yang akan kita gunakan adalah tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam-an. Mengapa kita menggunakan waktu-waktu ini sebagai acuan, sebetulnya logis saja alasannya... begini, Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan... makanya kita sering dengar ada laporan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Artinya waktu acuan yang akan kita gunakan kita sesuaikan dengan waktu acuan dunia bisnis... biar sejalan... itu alasannya deh .. biar gamblang hehehehehe... Kembali ke chart GBP/USD yang sudah kita tambahkan SMA periode 24 untuk melihat pergerakan harga selama 24 jam terakhir (1 hari terakhir per jam nya).Apa yang bisa kita lihat di sini? Coba perhatikan bentuk pergerakan SMA dari point 1 ke 2, terlihat di sini SMA 24 naik secara tajam. Jadi kita bisa bilang bahwa trend harian pada point 1 sampai point 2 adalah Up trend. Dan dari point 2 ke 3 terlihat bahwa SMA 24 yang terbentuk cenderung datar, jadi di point ini kita bisa bilang bahwa trend dari point 2 ke 3 adalah Flat. Kemudian dari point 3 ke point 4 SMA 24 trend nya kembali UP. Dari point 4 ke point 5 SMA 24 trend nya turun. Dari point 5 ke point 6 SMA 24 trend nya naik kembali, lalu dari point 6 sampai penutupan juma't kemaren SMA 24 trend nya turun.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini....
Mari kita lanjutkan..... Nah.. dari SMA 24 yang telah kita plot di chart GBP/USD H1, sejauh ini kita dapat informasi mengenai arah pergerakan harian yang terjadi pada GBP/USD. Apakah informasi ini cukup? hehehehehehe.. Seperti telah saya sampaikan juga di posting sebelumnya kita tidak bisa hanya menggunakan informasi yang kita peroleh dari satu titik acuan. Kita butuh beberapa titik acuan untuk melihat dan mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya... Untuk itu kita akan menggunakan beberapa titik acuan yang telah kita tentukan dan sepakati sebelumnya.. Nah, kita juga akan melihat pergerakan GBP/USD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan. Karena kita menggunakan SMA, maka untuk melihat pergerakan mingguan dari GBP/USD kita akan menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120 ? Karena satu hari sama dengan 24 jam, dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120. Lalu untuk menggambarkan pergerakan bulanan dari GBP/USD berapa periode SMA yang akan kita gunakan di TF H1 ? hehehehehehe... jelas tinggal 120 jam di kali 4 minggu kan, jadi sama dengan 480. Maka untuk melihat pergerakan bulanan GBP/USD di TF H1, kita akan menggunakan SMA dengan periode 480. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Pergerakan Mingguan digambarkan oleh garis SMA 120 yang berwarna SlateBlue, dan pergerakan bulanan digambarkan oleh garis SMA 480 yang berwarna kuning.
Coba amati pergerakan Mingguan dan Bulanan ini.... informasi apalagi yang bisa kita peroleh
Wah... ada penyusup yang asal komentar nih... hihihi ketahuan gak baca posting pertama (asal nulis kali yah...?) kita lanjut... Dari pergerakan harga Mingguan GBP/USD di TF H1 kita bisa melihat bahwa dari point A ke point B pergerakan mingguan trend nya naik. Lalu dari point B ke point C pergerakan harga mingguan turun dan sejak dari point C sampai harga penutupan Jum'at kemaren pergerakan mingguan GBP/USD trend nya naik. Lalu jika kita amati pergerakan bulanan (garis SMA berwarna kuning) kita bisa melihat bahwa pergerakan bulanan GBP/USD cenderung Flat. Dari tiga titik acuan pengamatan ini coba kita analisa.. apa sih yang sedang terjadi dengan GBP/USD ? Dari pergerakan harian kita dapat melihat bahwa GBP/USD dari hari Rabu sampai Jum'at sebetulnya bergerak dalam range tertentu.. atau bahasa yang sering saya gunakan dari rabu sampai jum'at kemaren GBP/USD gak kemana-mana... masih di situ-situ saja. Coba amati kembali garis SMA 24 dari point 4 ke point 5 dan dari point 5 ke point 6... sampai harga penutupan jum'at kemaren... bukankah dari garis yang dibentuk SMA 24 kita bisa melihat dengan jelas GBP/USD hanya bergerak naik turun dalam rentang tertentu?... Nah, sekarang coba amati SMA 24 dari point 3 ke point 4, dari sini kita bisa melihat bahwa setelah bergerak cukup tajam dari point 3 ke 4, GBP/USD kemudian bergerak "seperti" sedang menstabilkan ritme pergerakannya. Meminjam istilah umum... konsolidasi katanya kondisi dari point 4 sampai penutupan jum'at kemaren.... hehehehehe... Lalu kemudian coba kita lihat pergerakan yang terjadi pada SMA 120.. dari chart kita tahu bahwa sejak tanggal 22 sampai Jum'at kemaren pergerakan
SMA 120 cenderung naik secara tajam (Trend Up).. Yang menarik adalah pergerakan yang terjadi pada SMA 480 yang menggambarkan pergerakan bulanan.. gerakanya cenderung flat. hehehehe ada apa sih ini? Sekarang saya coba kecilkan lagi chart H1 untuk melihat apa sih yang sedang terjadi dengan SMA 480 sebenarnya? Dan ternyata setelah kita kecilkan terlihat bahwa SMA 480 tengah melakukan konsolidasi juga.. setelah melakukan gerakan penurunan yang tajam sebelumnya (Lihat garis berwarna kuning). hehehe.. jadi dari 3 pengamatan yang kita lakukan dari 3 titik acuan yaitu harian, mingguan dan bulanan apa yang dapat kita simpulkan? Sebelum menjawabnya, coba kita ingat lagi tentang tiga pola pergerakan harga... yaitu Up, Down dan Flat. Dari ketiga pola ini... yang paling penting untuk kita amati adalah pola pergerakan Flat.. kenapa? karena dari pola ini lah pergerakan akan memulai untuk bergerak Up atau Down. Dan yang paling penting adalah pada pola pergerakan Flat secara matematis dan statistik batas-batas pergerakannya lebih mudah untuk di prediksi !!!. Seperti telah saya sebutkan di awal... dari analisa yang kita lakukan ada dua informasi penting yang harus kita peroleh yaitu: prediksi arah pergerakan harga dan prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Untuk prediksi arah dengan mengikuti arah yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480 sebetulnya kita sudah dapat gambaran kemana arah akan bergerak. Tetapi pertanyaannya kan arah SMA mana yang harus kita ikuti ? Apakah jika semuanya menunjukkan arah yang sama maka kita dapat mengikuti arah tersebut begitu saja? He..he...he..... nanti kita jawab.. Kembali ke masalah batas pergerakan harga, bagaimana kita dapat memprediksi batas-batas pergerakan harga saat ini? Nah, di sinilah point pentingnya.. batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya.. yang membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Biar cepet... selanjutnya kita akan menggunakan Bollinger Bands untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicator ini sudah ada built in di setiap platform trading yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. !!!! Contohnya dalam kasus GBP/USD yang sedang kita analisa... karena dari tiga titik acuan yang kita gunakan hanya SMA 480 yang dalam kondisi flat maka kita akan menggunakan BB dengan periode 480, deviasi 2 (standard) dan apply price ke Weighted (HLCC/4). Coba sekarang kita pasang BB ini di chart GBP/USD H1 kita tadi.... untuk memudahkan saya menggunakan warna yang sama dengan SMA 480 yaitu kuning tapi type line nya saya jadikan putus-putus...
Ini gambarnya... coba amati,kira-kira semakin jelas tidak gambaran mengenai apa yang sedang terjadi dengan GBP/USD ?
Biar lebih jelas... ini gambaran GBP/USD dari TF H4, tidak ada bedanya dengan H1 sebelumnya.... hanya periode yang saya gunakan berbeda :
Garis warna merah tetap sebagai garis yang menggambarkan pergerakan harian hanya SMA 6 yang kita gunakan di H4 Garis warna SlateBlue sebagai garis pergerakan mingguan hanya SMA 30 yang kita gunakan di H4 Garis warna kuning sebagai garis pergerakan bulanan hanya SMA 120 yang kita gunakan di H4 Garis warna biru adalah pergerakan tahunan dengan SMA 1440 di H4. Garis kuning putus-putus adalah BB 120 di H4... Garis biru putus-putus adalah BB 1440 di H4... Makin jelas bukan sekarang keadaan atau peta perjalanan GBP/USD...coba amati dulu deh.... Nah.. mengapa kita menggunakan Bollinger Bands untuk menghitung atau melihat batas-batas pergerakan harga? Detail mengenai indicator Bollinger Bands dapat Anda baca di www.bollingerbands.com di sana secara teknis dijelaskan semuanya.. pokoknya detailnya Anda baca di sana deh. he..he..he... Tetapi satu alasan mengapa kita menggunakan BB untuk melihat batas-batas pergerakan adalah karena BB menghitung Standard Deviation dari SMA dengan periode tertentu. Lalu makanan apa sih Standard Deviation itu? Standard Deviation dalam bahasa indonesia nya di kenal
dengan istilah Simpangan Baku, maksudnya adalah derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok data berada. Nah, Standard Deviasi yang umum digunakan adalah nilainya 2. Mengapa 2 ? Jadi ada ceritanya nih kenapa digunakan 2... pokoknya ringkasnya dari hasil perhitungan statistik terhadap sekelompok data diketahui bahwa 96.5% nilai-nilai dari sekelompok data yang di amati akan berada pada range perhitungan dengan Standard Deviation 2. Jadi itulah alasan mengapa kita akan menggunakan BB untuk penentu batas-batas pergerakan harga, karena dengan defenisi ini dapat kita simpulkan bahwa ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat.
Berarti BB yang akan kita gunakan periode nya harus selalu sama dengan periode titik acuan pergerakan SMA yang kita gunakan dong? Yup ... bener banget periodenya sama dengan periode SMA yang kita gunakan sebagai titik acuan. Dan kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang kondisinya Flat saja, jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan sedang dalam keadaan trending. (ini ada yang nanya di PM) Mari kita lanjutkan.... Dari BB 480 yang kita plot di chart TF H1 GBP/USD perhatikan bahwa sejak tanggal 22 Januari GBP/USD bermain-main di area BB 480. Dan kondisi harga saat ini GBP/USD sudah menyentuh upper line BB 480... kita lihat SMA 480 juga masih dalam kondisi flat. Pertanyaannya, apakah GBP/USD sudah mencapai pergerakan maksimumnya berdasarkan titik acuan SMA 480 ? Nah, dari teori tentang Standard Deviation tadi kita tahu bahwa harga sudah mencapai 96.5% dari harga yang mungkin dicapai GBP/USD berdasarkan SMA 480.... Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun jika harga saat ini sudah berada di bawah Upper Line BB 480 kembali? Kita tidak bertindak berdasarkan posisi harga tetapi kita tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan bergerak turun jika SMA 24 yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis SMA nya mengarah ke bawah (Pointing Down). Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali? Amati garis SMA 24.... kita bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak naik hanya jika garis SMA 24 menembus Upper Line BB 480. Perhatikan ketika harga bermain-main di area BB 480, bukankah SMA 24 tidak pernah menembus Upper atau Lower BB 480 ? INGAT SMA 24 menggambarkan pergerakan harian !!! Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun? Yang jelas target pertama kita adalah SMA 480... tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan SMA 24 juga berada di bawah SMA 120.
Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi mengenai arah dan batas-batas pergerakan harga... ini
sesuai dengan tujuan analisa kita. Lalu kapan kita OP nya ? hehehehhehe... ini dia ... Nah, dari contoh GBP/USD dengan kondisi saat ini... kita tahu bahwa kita akan BUY jika harga berada di atas Upper Line BB 480 dan SMA 24 menembus atau melewati Upper Line BB 480. Dan kita akan SELL jika harga kembali berada di bawah Upper Line BB 480 dan SMA 24 mengarah kebawah. Wah... telat dong kalo nungguin SMA 24 ? Mungkin ini pertanyaan komentar yang paling sering kita dengar... he..he...he... Tapi satu hal yang saya sadari bahwa .. dulu pertama kali menjalankan bisnis forex ini saya sering menanyakan hal yang sama ke mentor-mentor saya dulu... qqqqqqqqqqqq artinya apa yah ???? hahahahahahahahahahahahaha................ Jawab sendiri dalam hati deh.. OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jaman. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP... Nah.. untuk melihatnya di chart H1 GBP/USD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Nah.. kita dapat menggunakan crossing SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP. Nih.. gambarnya .....
Apakah kita dapat juga menggunakan SMA 4 untuk memonitor pergerakan dan menggunakannya saat crossing dengan SMA 24 di H1 sebagai tanda untuk Entry ? Boleh-boleh saja.... artinya kita menggunakan perbandingan rata-rata pergerakan 4 jam dan pergerakan harian untuk menentukan saat Entry. Ini sepenuhnya tergantung trader itu sendiri tetapi saya sendiri sering menggunakan crossing SMA 4 dan SMA 8 di H1 untuk titik entry. Yang terpenting adalah kita sudah punya bahan analisa... sehingga crossing crossingan hanya kita gunakan untuk memastikan Entry dan Exit saja. Bahkan kalo mau kita juga bisa menggunakan crossing SMA 1 dan SMA 2 buat OP... kenapa tidak? asal yakin dan tahu resikonya saja.. itu yang terpenting. Lalu bagaimana dengan SL dan TP ? Nah.. untuk menentukan SL biasanya saya menggunakan Upper/Lower line BB yang saya gunakan
sebagai dasar menentukan batas-batas pergerakan price. Jadi kalo saya entry Sell maka saya menggunakan Upper Line BB yang jadi batas ditambah spread + 1 point sebagai SL. Dan TP saya menggunakan middle BB sebagai target pertama... tetapi kadang saya hanya membiarkannya tanpa TP dan Exit berdasarkan crossing SMA 8 dan SMA 24. Nah... sejauh ini saya pikir cukup jelas basic analisa yang biasa saya lakukan.. semuanya berdasarkan perhitungan matematis dan statistik saja. Mungkin itu saja dulu materi saat ini.... berikutnya kita akan bahas gimana masuk di tengah trend dan lain sebagainya. Nah... sekarang saya mengizinkan tementemen untuk bertanya... boleh lah nulis komentar atau pertanyaan... dan saya akan mencoba menjawabnya sebisa mungkin dan sejelas-jelasnya.... seandainya saya tidak bisa menjawab saya akan berusah mencarikan jawabannya baik dari mentor-mentor saya maupun sumber-sumber lainnya.... Tapi biar gak melenceng jauh gimana kalo pertanyaan-pertanyaan nya seputar materi yang kita bahas ini saja dulu. Atau jika ada temen-temen yang pengen sharing trading live dengan metoda analisa ini dan menggabungkannya dengan Trading System yang biasa temen-temen gunakan juga boleh....
Quote: Originally Posted by Goen OK kang. thanks sudah bersedia share dengan kita semua. I appreciate it Kang, kalo di EURUSD yang saya coba tadi menggunakan TF15. dirubah TFnya juga ga masalah untuk jangka panjangnya menurut analisa kang gun ? atau terlalu riskan mending/lbh aman di TF 1H ? Di TF manapun bisa bro...Tinggal di konversi saja.. untuk M15: SMA 32 ==> 8 jam an SMA 96 ==> harian SMA 480 ==> mingguan SMA 1920 ==> Bulanan KG Originally Posted by bobby Kang gun, apakah boleh klo mo entry menggunakan TF yang lebih kecil??? Juga untuk exit??? Salam Yup... Begini bro, kita bisa pakai TF apa saja.... asal acuan yang pakai tetap... Di M1, M5 dan M15 pun bisa.... tinggal konversi saja titik acuan pergerakan harian, mingguan, bulanan dan tahunan ke TF yang mau kita gunakan. KG Originally Posted by Goen
Kang tapi yang tadi saya dapat eurusd itu dengan setting standart period LWMA seperti di H1 tapi saya langsung ke TF15 tanpa konversi (biar dapat kondisi sideway, karena kalo LWMAnya dikonversi tdk dapat kondisi sideway) tapi cara op tetap sama seperti yg kang gun ajarkan. saya dapat waktu turun juga dapat lagi waktu naik. apa dengan rubah TF langsung tanpa konversi LWMA itu jadinya terlalu riskan ? apakah tadi di EURUSD itu saya dapat profit naik dan turun itu cuman kebetulan ?? Gak masalah bro sebenarnya... Karena dengan memindahkan TF dengan settingan yang sama itu ibarat kita memperkecil layar... zoom in lah... Jadi misalkan settingan nya di h1 SMA 24.... kan ini untuk melihat trend 24 jam kebelakang.. Nah kalo ini kita pindahkan ke TF 15 berarti kita sedang melihat trend 15 menit x 24 = 360 menit = 6 jam kebelakang. Begitu juga dengan settingan yang lain.... Karena perbandingan antara tiap SMA tetap berarti yah itu tadi sama dengan kita memperkecil skala saja... OK.. bro asal paham saja... itu bukan kebetulan. Saya juga sering melakukan seperti itu asal kita tetap membaca trend di TF acuan. Nah, Konversi kita lakukan untuk melihat trend acuan di TF yang kita sukai saja... Teknik pindah TF itu salah satu trik untuk melihat kondisi lebih dini... sehingga kita bisa masuk atau exit dengan pas.. KG Aplikasi GJ pagi ini... Pagi ini saya mencoba OP di GJ dengan TF acuan M15...: SMA 96 trend harian (Magenta) SMA 480 trend mingguan (Kuning) SMA 1920 trend bulanan (Lime) Trend mingguan dan bulanan menunjukkan kondisi Down bahkan diperkuat dengan posisi trend mingguan sudah berada di bawah trend bulanan.... Berdasarkan statistik posisi trend bulanan jika kita perhatikan garis SMA 1920 sebetulnya masih dapat di bilang flat.. sehingga pergerakan di range BB 1920 (garis putus-putus Lime) masih bisa kita anggap sebagai batas-batasnya. Untuk memperjelas saya membuat dua BB 1920 dengan SD 2 dan SD3... GJ.. jika kita amati dari perjalanannya beberapa hari kebelakang sedang mengalami penurunan yang tajam dan saat ini price sedang konsolidasi..menuju garis SMA 96. Garis SMA 96 pun tampaknya setuju.. dan mulai terlihat bergerak datar.... untuk maka saya tambahkan BB 96 (garis putus-putus Magenta) untuk membuat batas gerakan normal harian. Melihat kondisi ini... saya mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan GJ akan bergerak naik terlebih dahulu... ini diperkuat dengan posisi harga yang cenderung mulai berada di atas SMA 96... dan batas maksimum pergerakan Down bulanan berdasarkan BB 1920 sudah mencapai titik
jenuh. Saya mencoba OP Buy... dengan target pertama Upper Line BB 96... dan Target kedua SMA 1920. Cut Loss dan membuka posisi SELL hanya akan saya lakukan jika garis aqua, purple dan orange (SMA 8, SMA 16 dan SMA 32) berada di bawah SMA 96. KG Nyoba OP GJ dan EU lagi ah.... hehehehe.... boring nyoba OP Buy GJ lagi dan Sell EU KG
Mari kita lanjutkan materi nya.... Sejauh ini kita sudah membahas bagaimana menganalisa pergerakan harga dan menentukan batasbatas pergerakannya. Saya akan coba ringkas dan simpulkan apa yang sudah kita bahas: 1. Kita dapat mengikuti kecenderungan arah pergerakan harga dengan mengamati nilai rata-rata pergerakan harga berdasarkan titik acuan (titik pengamatan) tertentu yang telah kita tentukan dan kita gunakan sebagai standard analisa kita. Dalam pembahasan ini kita menggunakan pergerakan rata-rata harian, mingguan, bulanan dan tahunan sebagai titik acuan. 2. Harga selalu bergerak secara dinamis mengikuti laju permintaan dan penawaran yang terjadi di market sehingga membentuk pola tertentu. Pola pergerakan harga ini untuk menyederhanakan kita bagi atas tiga jenis saja, yaitu: Pola pergerakan naik (Up Trend), Pola pergerakan turun (Down Trend) dan Pola pergerakan normal (Flat Trend). 3. Prediksi batas-batas pergerakan hanya dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan acuan yang sedang bergerak dengan pola pergerakan normal (Flat Trend). Perhitungan batas-batas ini dilakukan dengan
menghitung Standard Deviation dari nilai rata-rata pergerakan acuan. Dari apa yang sudah kita peroleh ini, artinya secara umum kita sudah dapat gambaran atau peta perjalanan mata uang yang akan kita ikuti. Nah, selanjutnya kita akan bahas bagaimana kita masuk dan mengambil keuntungan dari pergerakan yang dibentuk oleh harga. Nah.. dari pembahasan sebelumnya saya sudah jabarkan juga bagaimana kita menggunakan SMA untuk mengamati pergerakan harga dan menggunakan BB untuk membuat batas-batas pergerakan harga. Pertanyaan selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu adalah bagaimana kita mengambil keuntungan dari hasil analisa yang telah kita miliki? Atau.. pertanyaan saya dulu yang sering saya lontarkan biasanya.. kapan OP nya neh?... di harga berapa? ... Jam berapa?... hehehehehehehehehehe... (Jadi inget 6 tahun yang lalu...) Nah.... kunci pertama yang sering saya gunakan adalah.... "saya tidak akan naik bus kota dengan melompat pada bus kota yang sedang melaju, tetapi saya akan menunggunya di halte-halte atau tempat-tempat yang akan di singgahinya untuk berhenti mengangkut penumpang" .. Begitu juga dengan trading yang akan kita lakukan... Lalu di mana halte nya dong? hehehehehehehehehehe.. emangnya bus kota Begini... seperti kita pahami harga bergerak dengan dua pola yaitu pola trending dan pola flat. Kita menyebutnya trending jika pergerakan harga secara dramatis bergerak naik atau turun dan kita akan menyebutnya flat jika pergerakan harga yang terjadi bergerak dalam rentang yang relatif kecil (sehingga kita bisa menyebutnya datar) tentu saja berdasarkan titik acuan pengamatan yang kita gunakan. Jika kita amati dari berbagai titik acuan pengamatan maka kita akan menemukan bahwa kedua pola ini seperti saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Coba amati chart pair apa saja. lalu plot SMA berapa saja.... pasti Anda akan menemukan bahwa setelah bergerak up/down maka SMA tersebut akan bergerak mendatar baru kemudian bergerak up/down lagi... selalu begitu berulang-ulang... Nah ini adalah keadaan yang bisa kita manfaatkan untuk trading kita nanti... Gerakan trending dan flat yang kita lihat pada pergerakan harga sebetulnya menunjukkan atau menggambarkan perilaku para pelaku pasar yang menggerakkan nilai mata uang tersebut. Ketika trending artinya para pelaku pasar sedang melakukan transaksi dalam satu arah pada rentang waktu dimana keadaan trending tersebut terjadi, sedangkan situasi flat terjadi ketika transaksi yang dilakukan para pelaku pasar berimbang komposisinya. Seperti yang telah saya sampaikan juga, setelah mengamati pergerakan harga dari beberapa titik acuan yang telah kita tetapkan. Selanjutnya kita mencari pergerakan dari titik acuan ini yang pola nya Flat, dan setelah kita menemukannya lalu kita membuat batas-batas dengan menggunakan BB di mana periodnya sesuai dengan period SMA yang pergerakannya Flat tadi. Nah, selanjutnya kita menggunakan Upper Line dan Lower Line BB ini sebagai titik Entry. Prinsipnya di sini sederhana kita Buy jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB. Dan kita Sell jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Upper Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB.... INGAT prinsip ini hanya berlaku jika BB Flat !!!!! Contohnya seperti GBP/USD hari ini ... (Lihat gambar di bawah)
Ini adalah chart D1.... dimana: Garis Merah = SMA 5 (Mingguan) GarisBiru = SMA 20 (Bulanan) Garis Kuning = SMA 240 (Tahunan) Garis Biru putus-putus = BB 20 (SD 2) Garis Kuning putus-putus = BB 240 (SD 2) Perhatika SMA 20 dan SMA 240 terlihat Flat... dan sebetulnya pergerakan rata-rata harian pun flat juga... Nah, berdasarkan prinsip-prinsip yang sudah saya jelaskan tadilah OP Sell GBP/USD saya lakukan. Contoh ini menggunakan D1... karena saya sedang mencoba bermain Long Term hehehehehehe.... targetnya terserah pergerakan price saja... Tetapi seperti saya jelaskan sebelumnya kita juga bisa menggunakan TF mana saja untuk menganalisa, yang kita lakukan tinggal mengkonversi pergerakan acuan ke period SMA nya saja. Nah... ini contoh EU kemaren (Lihat postingan sebelumnya) Posisi ini saya ambil dari M15.... untuk contoh pembahasan berikutnya..
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hanya batas-batas yang sudah kita tentukan yang menjadi tempat atau point kita untuk Entry ? Bukan, batas tersebut hanyalah rambu-rambu yang memberitahu kita level-level yang bakal jadi titik perhatian kita. Nah, di sinilah kita perlu trick sederhana untuk melihat kapan saat entry yang pas... karena kalau menunggu SMA untuk pergerakan harian, mingguan, bulanan atau tahunan berubah arah maka kita akan banyak kehilangan momen atau kesempatan. Lalu bagaimana caranya? Mudah, kita tinggal memonitor pergerakan harga dengan menggunakan titik acuan yang lebih kecil rentang waktunya. Contohnya, kita bisa memonitor pergerakan harga dengan bantuan SMA 4 di H1. Artinya kita memonitor pergerakan harga yang terjadi dalam rentang 4 jam terakhir... Biat jelas lihat gambar di bawah ini.... Pada gambar dibawah saya menggunakan SMA 4 Close (warna Aqua) dan SMA 4 Open (warna Ungu) untuk melihat arah pergerakan harga dalam rentang waktu 4 jam terakhir... Mengapa 4 jam? Sebetulnya ini terserah Anda.. tapi saya memilah SMA 4 di H1 untuk memonitor
pergerakan harga lebih detail, alasannya adalah karena di seluruh dunia working hours rata-rata adalah 8 jam per hari... dan selama 8 jam kerja tersebut ada jeda atau selang waktu untuk istirahat.. Jadi dengan memilih SMA 4 untuk memonitor pergerakan harga secara lebih detail bagi saya cukup logis dan masuk akal. Bukankah pasar digerakkan oleh manusia juga? hehehehehehe
Coba perhatikan point-point yang saya beri tanda panah dan tanda jempol di atas... Kondisi titik acuan yang berada dalam kondisi Flat adalah SMA 24 (harian)... sebagaimana prinsip di atas.. kita hanya akan Sell jika price sudah menyentuh, hampir atau melewati Upper line BB 24 dan berbalik kembali ke arah Middle line baru kita Entry Sell... lihat dengan bantuan SMA 4 Open & Close kita bisa mendapatkan titik entry yang cukup aman.... Begitu juga untuk posisi Buy nya... Perlu di pahami di sini bahwa SMA 4 Open & Close di H1 bukan pengambil keputusan untuk ENTRY.... maksudnya tidak setiap kali kedua SMA 4 ini crossing atau bersilangan kita ENTRY... Crossing nya kita gunakan untuk ENTRY setelah analisa pergerakan dan penentuan batas-batas sudah kita lakukan.... Jadi jangan bilang bahwa SMA 4 Close & Open banyak false signalnya... hehehehehe banyak false signal kalo makenya hanya base on crossing qqqqqqqqqqqqqqqqq Tapi untuk mencari posisi Entry ini Anda bisa menggunakan indicator apa pun yang Anda suka... tentu saja setelah Anda melakukan analisa pergerakan sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya....
EU... ada komentar ???? Posisi EU di H1 siang ini sungguh menarik dan menciutkan hati... Lihat gambar dibawah SMA 480 (Magenta) masih trending up, SMA 120 (Lime) juga masih trending up... bahkan menariknya SMA 24 juga trending up. Nah, karena gak ada yang Flat... saya membuat tambahan SMA 8 dan SMA 4 untuk melihat pergerakan EU selama 4 jam dan 8 jam. Keputusan Buy saya ambil ketika SMA 4 berada di atas SMA 8... sehingga sejalan dengan trend SMA 24, SMA 120 dan SMA 480. KG
Indahnya GBP/USD..... SMA 96 (Kuning) udah trending.... SMA 480 (Lime) mulai trending juga... akankah sampai ke 2.0113 ??? kita tunggu aja deh....
My Lovely GJ....
Perhatikan, Sell saya ambil ketika price telah menyentuh BB 96... ditambah posisi SMA 4 masih dibawah SMA 96.. saya yakin price akan berbalik ke SMA 96.. Nah.. apakah GJ akan terus turun atau naik kembali kita lihat SMA 4 Open & Close nanti...
Reload.. EU hmmmm Sudah dua peluru tambahan di EU... kita lihat apakah kita bisa nambah peluru lagi... atau close semua aja... hmmm
GJ next shoot.. Nyoba Buy GJ lagi..... mumpung SMA 4 open/close masih up... pokoknya Upper Line BB 96 target minimum deh.... hehehehehehe kalo SMA 4 manteng terus yah.. ta biarin...... tok-tak GJ... heuheuheu
AUDJPY Shoot.... Saya mencoba OP BUY AUD/JPY.. pagi ini... ini sebagai contoh kita membuat strategi... Amati chart M15 di bawah... SMA 1920 (Magenta) yang menggambarkan pergerakan bulanan sedang dalam keadaan flat.. lihat juga posisi Upper dan Lower line BB 1920 (Magenta putusputus). SMA 96 (harian) dan SMA 480 (mingguan) memang sedang dalam keadaan pointing down tajam... tetapi dengan pemahaman kita tentang posisi Flat saya mengambil keputusan Buy dengan asumsi bahwa harga akan bergerak di area upper - lower BB 1920. Kepastian arah pergerakan selanjutnya saya monitor dengan SMA 16 Open/Close. Jika harga ternyata bergerak turun (SMA 16 open/close crossed down) maka saya akan membuka posisi sell. Jika ternyata kemudian harga menembus Lower BB 1920 dan tidak berbalik maka saya akan membuka kembali posisi sell... Tetapi jika harga berbalik ... posisi Sell akan saya close dan membuka posisi Buy baru.....
Ucad hmmmmmmmmmmm Man... lihat UCAD... What can i say ? GOT GREEN HUH !!!
Kg Ma V 1.2 Saya coba perbaiki sedikit indicator KG MA V 1.1 Tanda panah yang menunjukkan arah pergerakan SMA saya ganti menjadi up to date... maksudnya arah yang akan di tunjukkan adalah arah yang terjadi di candle saat ini, karena di V 1.1 Goen menggunakan status candle sebelumnya untuk menunjukkan arah pergerakan SMA.
Juga warna SMA saya ganti biar sedikit nyaman di mata hehehehehehehe Sedikit informasi, arah pergerakan ini tidak di hitung atau di deteksi dengan membandingkan nilai SMA (Price Weighted) saat ini dengan nilai SMA (Price Weighted) sebelumnya TETAPI menggunakan perbandingan nilai SMA (Price Close) dan SMA (Price Open).... ini adalah metoda yang saya gunakan selama ini untuk mendeteksi trend yang terjadi pada SMA.... KG
Attached Files KG MA 1.2.mq4 (8.9 KB, 1700 views) Hal10 Kg Ma 1.3 Ini indicator versi terbaru dari versi asli nya yang di buat oleh Goen.. Saya tambahakan input parameter untuk MA_MODE... default 3. Kode MA_MODE: 0 = Simple Moving Average (SMA) 1 = Exponential Moving Average (EMA) 2 = Smoothed Moving Average (SSMA) 3 = Linear Weighted Moving Average (LWMA) KG Attached Files KG MA 1.3.mq4 (8.9 KB, 2094 views) Hal 13 Memilih Metoda MA Dari penjelasan sejauh ini dengan menggunakan SMA (Simple Moving Average) kita seharusnya bisa memahami bagaimana mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan rata-ratanya yang diamati berdasarkan titik-titik acuan yang kita tentukan. Nah.... kembali ke awal sedikit.. seperti kita ketahui metode perhitungan rata-rata saat ini sudah sangat berkembang... tujuannya tentu saja untuk mencari pendekatan yang lebih teliti terhadap pergerakan sekelompok data. Bagi trader seperti kita .. kerja para ahli matematik dan statistik ini kita bisa manfaatkan untuk kepentingan analisa yang akan kita lakukan. (seharusnya kita berterima kasih kepada para ahli yang telah menemukan metoda-metoda perhitungan ini)... Nah, sepanjang pemahaman saya selama ini.. saya lebih cenderung memilih Metoda Weighted Moving Average dalam menganalisa pergerakan sekelompok data yang di amati. Mengapa? Karena metoda ini menggunakan teknik pembobotan dalam perhitungannya.. pembobotan di sini maksudnya perhitungan rata-rata dilakukan dengan memberikan bobot lebih kepada data-data yang terbaru... logikanya gampang ... begini, kalo kita punya rumah dan ingin menjualnya tentu
kita akan lebih condong untuk melihat harga rumah di sekitar kita dalam rentang waktu terdekat dan menggunakannya sebagai acuan kan? Gak mungkin kita melihat harga sepuluh tahun yang lalu dan menggunakannya sebagai acuan untuk menentukan harga rumah yang akan Anda jual kan.. nah kira-kira seperti itulah metoda ini perhitungannya bekerja. Detail rumus atau formulanya Anda bisa tanya ke mbah Google.... Bukan berarti saya menganggap remeh metoda MA yang lain... tetapi saya lebih sreg dengan LWMA. Ini pilihan.... Anda bisa menggunakan metoda MA apa saja dalam analisa ini... dan untuk saat ini dan selanjutnya saya akan menggunakan metoda LWMA dalam analisa (inilah yang saya gunakan selama ini)... Penjelasan di awal menggunakan SMA bertujuan untuk memudahkan pemahaman saja.... dan indicatornya Alhamdulillah sudah ada (thanks to Goen)... Selanjutnya dalam contoh-contoh saya juga akan menggunakan indicator ini. Contoh UCHF Di UCHF saya juga mencoba BUY pagi ini Pergerakan harian WMA 96 tampak mulai Flat dan harga hampir menyetuh lower BB 96.. lalu terlihat bergerak naik (memantul)... maka saya masuk atau membuka posisi BUY. Target Upper BB 96.. tetapi saya akan mengamati pergerakan harga seputar WMA 96.. jika tidak mampu melewati WMA 96 saya akan mengclose posisi ini...
Contoh EURUSD Pagi ini di EURUSD saya mencoba mengambil posisi SELL Posisi WMA 96 juga Flat... harga memang belum mencapai Upper BB 96.. tetapi keputusan SELL saya ambil dengan mengamati pergerakan WMA 4 (satu jam an.. warna merah) dan melihat kondisi USDCHF...
Target pertama Lower BB 96.. tetapi sama, perhatian akan saya tujukan di WMA 96... jika price tidak berhasil melewati WMA 96 saya akan close posisi...
GBPUSD Shoot Pagi ini saya coba Sell GBP/USD... Daily tampak sedang menuju kondisi flat...... bahaya memang tapi saya lihat WMA 1 jam an dan 4 jam an udah crossing.. terus price sudah berada di dalam BB 96 dan ada space cukup dari price running ke WMA 96.. makanya saya berani OP Sell.. ambil dikit rencananya sih.. tapi tergantung kondisi nanti..
Catatan Tambahan Sedikit menambahkan dan mengulang lagi........ Mengenai kondisi Flat... ini sangat penting untuk diingat bahwa jangan sekali-kali menggunakan trend MA yang sedang dalam kondisi Flat sebagai patokan utama.. (baca lagi di halaman awal topic ini defenisi Flat). MA yang dalam kondisi flat... kita gunakan untuk menset batas-batas dengan menggunakan BB. Lalu MA mana yang harus kita pegang sebagai patokan? Gunakan MA yang lebih tinggi sebagai patokan dan MA yang lebih kecilnya sebagai pengarah.. tetapi fokus saja kepada MA yang lebih kecilnya ... karena MA yang sedang Flat ini akhirnya akan mengikuti kemana MA yang lebih kecil bergerak... Cobalah amati jika BB upper atau Lower dari MA yang Flat breakout makan MA atau Middle BB ini akan mengikuti arah MA yang kecilnya.... Kondisi Flat adalah kondisi ideal untuk entry... mungkin bertentangan dengan apa yang banyak digembar-gemborkan di luar sana.. bahwa kita harus menghindari kondisi Flat.. bagi saya kondisi Flat adalah kondisi yang saya cari.... Begitu juga seperti pertanyaan gimana caranya masuk di kondisi trending? Perlu diingat masuk di kondisi trending itu sangat berbahaya... (ini juga bertentangan dengan apa yang diajarkan di luar sana).. Kenapa? karena kita tidak pernah tahu apakah trending ini akan berakhir atau terus... Lalu gimana masuknya yang aman? Begini, katakan yang kita maksud dengan trending adalah pergerakan harian... kapan kita masuk? Lihat pergerakan 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an nya ... tunggu atau cari diantara ketiga titik pergerakan yang lebih kecil ini yang sedang dalam kondisi Flat... buat BB nya dan masuk lewat sana dengan aturan BB nya tentu saja...
Mudahan ini jadi lebih jelas sekarang.... Trend dan TF Kok... trend yang diberikan indicator KG MA bisa berbeda di beberapa TF, di M15 Daily trend nya Up tapi kok di H1 Daily trend nya Down? Apa indicator nya salah ngitung? Begitulah kirakira bunyi pertanyaan yang mampir di PM saya pagi ini..... Hehehehehehehehehehe... begini, Please.... sadari bahwa indicator gak pernah boong, kenapa? karena indicator hanya mengerjakan perhitungan dan logic yang diprogramkan di dalamnya. Jadi apa pun yang dihasilkan oleh indicator ini adalah kondisi yang BENAR berdasarkan kondisi-kondisi yang diprogramkan. Nah, kenapa trend Daily di M15 kok dalam keadaan tertentu bisa berbeda dengan trend Daily di H1 adalah karena data yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata nya berbeda. Di M15 untuk menghitung nilai rata-rata pergerakan harian artinya indicator akan menghitung nilai price yang dipilih (Close, Open, High, Low, HL/2, HLC/3 atau HLCC/4) yang terdapat pada 96 candle sebelumnya lalu merata-ratakannya. Sedangkan di H1 indicator akan menghitung nilai price yang terdapat pada 24 candles sebelumnya dan merata-ratakanya. Berbeda kan? Lalu trend Daily TF mana yang kita pegang dalam kasus seperti ini? Saya pribadi akan memegang trend yang ditunjukkan TF yang lebih kecil... kenapa? karena secara matematis dan statistik perhitungan rata-rata dengan menggunakan data lebih banyak lebih mencerminkan keadaan sesungguhnya. Batas-Batas Nah.. kita lanjut sedikit ... Setelah kita menganalisa dengan mengamati pergerakan harga berdasarkan titik-titik acuan yang kita gunakan.. selain arah pergerakan dari setiap titik-titik acuan yang kita gunakan, perhatikan garis-garis yang dibentuk oleh MA yang kita gunakan . Mengapa? karena garis-garis ini berfungsi sebagai batas-batas pergerakan, jadi bukan hanya upper/lower BB yang kita pasang yang menjadi batas tapi MA-MA acuan yang kita gunakan pun berfungsi sebagai bata-batas (saya lupa menyampaikan ini di awal)... Bahasa keren nya mungkin Support & Resistance kali yah.... heuheuheu... Nah, selalu ambil perhatian lebih setiap kali harga bergerak menuju batasbatas ini dengan mengikuti pergerakan harga dengan titik acuan yang lebih kecil periodnya... ugas Buat Goen... Ada sebuah lagi batas-batas yang perlu ketahui untuk semakin melengkapi analisa kita? Apa itu? Kita perlu juga mengetahui nilai rata-rata pergerakan statis harian, mingguan dan bulanan... Untuk apa? ini bisa kita gunakan untuk membandingkan dan mengetahui harga yang terbentuk saat ini berada sejauh/sedekat mana dengan rata-rata harian, mingguan dan bulanan periode yang lalu. Nah... ini Tugas buat GOEN : Buat indicator yang menghitung dan memplot garis datar di chart yang menunjukkan nilai ratarata satu hari, satu minggu dan satu bulan yang lalu... jadi ada 3 garis. Perhitungannya untuk
rata-rata daily ambil nilai HLOC di TF Daily yesterday (i+1), untuk weekly ambil nilai HLOC di TF Weekly yesterday (i+1) dan Monthly dari TF Monthly yesterday (i+1) juga. Nilai rata-rata yang digunakan (H+L+O+C)/4.... Bisa yah Goen... biar makin mantap bikin programnya... Kg Macd_oc Bar Indicator ini menghitung nilai close-open dari period MA yang kita berikan.. tampilannya seperti di chart-chart contoh... KG Attached Files KG MACD_OC Forexindo.mq4 (3.5 KB, 1742 views) Hal19 Rata-rata statis OK.. sambil nunggu Goen bikinin kita indi untuk ngeliat rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya.. kita lanjutin deh.... Nah... nilai rata-rata sebelumnya ini akan kita gunakan sebagai pembanding saja... tapi informasi yang diberikannya cukup berguna.. Kenapa? Misalnya begini... jika harga saat ini bergerak dan melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya lalu diikuti oleh nilai rata-rata bergerak harian saat ini yang juga melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya ... ini mengindikasikan bahwa pergerakan yang terjadi saat ini cukup kuat. Nah... informasi seperti ini bukankah cukup penting bagi kita? Penting dong yah.... contohnya... gambar OP GJ dan UJ di atas.... (memicu adrenalin.... hehehehe) Perhatikan GJ.... garis warna Lime datar adalah rata-rata harian kemaren yang diambil dari nilai SMA 1 D1 dan garis warna Magenta datar adalah rata-rata mingguan minggu lalu yang diambil dari nilai SMA 1 di W1. OP yang saya lakukan kalau dilihat berdasarkan pada apa yang sudah kita bahas.. tampaknya tidak sejalan hehehehe.... sejalan kok sebetulnya..... hehehehe Jadi begini... ketika price saya lihat memantul di rata-rata harian kemaren (garis Lime)... dan berbalik saya sudah menduga bahwa kemungkinan inilah batas retrace GJ saat ini.... tapi saya menunggu moment yang pas untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam-an, SMA 4 jam-an, SMA 8 jam-an dan SMA harian. Keyakinan saya semakin kuat ketika melihat SMA harian bergerak menembus dan melewati rata-rata mingguan minggu lalu (garis Magenta) bahkan kemudian terus menembus garis Lime.. (rata-rata harian kemaren)... Dan ketika itu terjadi saya menunggu posisi untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam, 4 jam dan 8 jam.... begitulah kira-kira ceritanya..... Indicator sementara Sementara sambil nunggu Goen membuatkan indicator khusus buat kita... kita pake dulu indicator yang sudah ada.. walau kita masih masukinnya manual... Kode setup: TimeFrame : 1440 (untuk harian), 10080 (untuk mingguan) dan 43200 (bulanan)
MAPeriod : 1 ma_shift : 0 ma_method : 0 (SMA), 1 (EMA), 2 (SMMA) dan 3 (LWMA) applied_price : 6 (Weighted) Indicator ini aslinya MTF_Moving_Average yang di buat oleh Keris di TSD... saya modif sedikit untuk memenuhi kebutuhan kita hehehehehehe KG Attached Files #MTF_MovingAverage Past.mq4 (4.4 KB, 1293 views) Hal20 Maen Adrenalin lagi ah.. di UJ hehehehehe pump out your adrenalin !!! KG
GJ... huh.. Adrenalin semakin meledak-ledak... push the button on GJ KG
GU.... bleh !!! I'm hungry...... & horny.... kiss GU huh !! KG
KG Average
Kang Gun, saya sdh buatkan indicator spt yg Kang Gun inginkan, tolong dipelajari apakah benar. Indi ini membutuhkan data di TF D1, W1 dan MN. kalau data di TF tsb tidak ada, maka tidak akan muncul garis Horisontal Line bersangkutan TF tsb. Indi ini saya buat secepatnya krn saya mesti istirahat dan besok pagi2 saya tugas keluar kota, jadi kalau ada kekurangan harap dimaklumi Tolong Kang Gun dan teman2 pelajari, kemudian tolong saya diajarin caranya karena sptnya saya ketinggalan banyak dari teman2 yg lain. Saya harus mengejar ketinggalan saya spt bisa profit lebih sering Goen Attached Files KG Average.mq4 (2.9 KB, 932 views) Hal22 EU Contoh EU bener-bener trending UP (Monthly, weekly, daily & 8H) semuanya dalam keadaan trending.. Nah.. untuk masuk lagi saya menunggu titik acuan yg Flat... ehh ketemu 4H lagi Flat... begitu price menyentuh Lower BB 16 (4H) di M15 saya OP BUY.... Titik yang perlu di awasi trend 4H dan Upper Band 16 (4H)... bablas.. aman... hehehehehe gethoooooooooooo... KG
Originally Posted by tehbotols kang gun .. kalau udah lewatin garis MA nya . harus nunggu cadle close dulu untuk OP posisi atau gak gimana kang MA-MA ini hanya panduan untuk kita... panduan untuk melihat trend kemana arahnya.. untuk masuk saya biasanya berdasarkan MA 4 Open dan MA 4 Close... pas dia crossing dan arah nya
sesuai trend..atau sudah menyentuh Lower/Upper BB yang Flat... saya masuk... KG Originally Posted by darmo djoyo kayanya di thread ini blm diajarin main di 1M deh.... Prinsipnya maen di TF mana pun sama saja bro... konsep yang ada di thread ini bisa di pakai di TF mana pun. Hanya perlu diingat... karena kita memakai konsep nilai rata-rata untuk mengamati pergerakan harga sebagai bahan analisa.. maka data yang paling baik untuk digunakan rentang waktunya harus kecil supaya lebih akurat. Karena umumnya kita memakai MT maka M1 sebetulnya adalah chart terbaik untuk analisa ini (Bertentangan lagi deh sama pendapat umum... hehehehe memang selalu Out of Box).... heheheeheheh KG The Secret is Open Sekali lagi masalah Trending dan Flat Market neh... kuncinya ada di flat market ... Nah.. bagaimana kita dapat mengetahui kondisi Flat market sedang di mulai di sebuah titik acuan... sebelum MA acuan kita tersebut benar-benar flat ?. Bukankah jika kita mengetahui tandatandanya lebih dini, maka banyak hal yang dapat kita lakukan dengan trading kita ? Tetapi kapan kita tahu nya bahwa Flat Market terjadi? Tentu saja selama ini kita tahu setelah semuanya terjadi... Nah, apakah kita dapat mendeteksi tanda-tandanya lebih dini sebelum situasi Flat bener-bener terjadi? Bisa... Begini, di awal saya sudah menyinggung masalah Standard Deviation. Dan kita sudah tahu bahwa sekelompok data yang terdistrubisi secara normal maka nilai Standard deviation nya = 1 (Ringkasnya begini lah... saya gak mau njelimet ngomong dengan bahasa math atau statistik). Dan jika data bergerak dalam rentang normal distribusinya berarti tidak ada "sesuatu" yang menyebabkan data-data tersebut menjadi tidak normal. Dan kita juga sudah sepakat bahwa kondisi Flat adalah kondisi data bergerak secara normal dan kondisi Trending adalah kondisi data bergerak abnormal. Nah.. sampai di sini lalu gimana cara kita melihatnya di chart kita... Coba Anda amati gambar GBPJPY di bawah ini... Garis titik-titik warna Lime ada BB 96 dengan Standard Deviation 1. Amati, bukankah ketika Trending terjadi data harga bergerak di luar SD 1 dari BB 96 ? Dan ketika data harga mulai memasuki SD 1 bukankah selanjutnya terjadi kondisi Flat di MA 96.... Jadi ketika harga bergerak trending amati apakah harga sudah memasuki area SD1 dari MA-MA acuan kita... proses terjadinya selalu bertahap .. mulai dari MA acuan kecil kita terus ke MA acuan besarnya... (Gak percaya plot deh.. MA kita dan plot juga di masingmasing MA tsb BB yang sesuai MA tersebut).... hehehehehehe Ini aja deh.. ringkas but powerfull... yang jelas jika Anda simak baik-baik inilah "sesuatu" yang di cari banyak trader... hahahahahahahahahahahaha
KG
Originally Posted by Jokeys bisa berlaku kebalikannya ga kang gun? maksudna saat price kluar dari SD1, tren dimulai. Yup bener.... heheheheheh sengaja gak di tulis... ada yang nanya gak? Bukan Trend mulai... kemungkinan Trend dimulai... jadi tetap kita monitor pergerakannya.... sampai bener-bener trending... Tunggu sampai price bermain di SD 1 dan SD 2 Daily trend baru kita boleh bernafas lega lah.... untuk lock di profit dan let it run till the limit KG KG Average HLCC
Quote: Originally Posted by Goen Seperti yg saya janjikan paling lambat besok pagi, tapi ternyata sekarang sdh selesai Kang, sepertinya HLOC dan HLC saling melengkapi menurut saya. kalau sedang trending lbh cocok HLOC tapi kalau sdg sideway lbh cocok HLC.
Hm... saya mau semedi dulu ahhhh.. memperdalam ilmunya Kang Gun, saya spt nya ketinggalan banyak. Saya sdg berusaha menyerap dulu apa yg Kang Gun ajarkan Goen Goen.. thanks berat.. you are the best .... Saya sudah lihat dan coba bandingkan seharian ini.... dan saya pikir karena kita pakainya price Weighted (HLCC/4) maka biar seirama rata-ratanya pun harus HLCC/4 juga.. Jadi ini saya modif sedikit.... Untuk selanjutnya saya pakai yang HLCC... KG Attached Files KG Average HLCC.mq4 (2.7 KB, 1787 views)
HAL28 Belajar lagi yuk..... OK... Sekarang kita akan bahas alat bantu analisis kita berikutnya... Dan Goen sudah membuatkan untuk kita semua (gratis lagi) indinya... KG Average HLCC akan menghitung nilai rata-rata satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu. Jadi nilai rata-rata ini adalah nilai rata-rata statis nya. Nah.. apa yang bisa ditunjukkan oleh nilai rata-rata ini adalah kita akan menggunakannya sebagai pembanding dalam analisis MA kita. Coba perhatikan chart di bawah, garis lurus warna Lime adalah rata-rata statis satu hari yang lalu... Perhatikan, bukankah kita semakin yakin harga akan naik jika price bermain di atas nilai rata-rata kemaren...apalagi jika rata-rata bergerak harian juga ikut berada di atas nilai-nilai ratarata ini... begitu juga sebaliknya. demikian juga dengan Weekly dan Monthly nya.... Dan coba perhatikan ketika price bermain di seputar garis Lime.. bukankah MA harian juga bermain di sekitar sana.. indikasi apa ini ? FLAT.. hehehehe.. so, data ini mungkin bikin chart kita rame yah.. tapi percayalah untuk bahan analisis saya pikir chart rame juga gak apa-apa... Berhargakah informasi ini untuk analisa kita? Saya pikir cukup berharga yah .. hehehehehehe... apalagi jika Anda menguasai statistik dan math... informasi ini akan membantu mempertajam analisa kita... Saran saya bekali diri kita dengan ilmu statistik.... untuk yang belum menguasainya.. beli bukunya di gramedia tentang statistik banyak kok... hehehehehehe KG
Batas-Batas Statis Dari yang sudah kita bicarakan sebelumnya.. batas-batas yang kita gunakan adalah batas-batas dinamis dengan menggunakan BB. Ini pun hanya kita gunakan untuk kondisi Flat saja... Lalu bagaimana kita menentukan batas-batas yang dapat kita gunakan untuk memprediksi batas-batas pergerakan harga ketika Trending....? Nah... sebelumnya saya sudah menyinggung tentang Standard Deviation... yang dapat kita gunakan untuk mengukur rentang pergerakan sekelompok data yang kita ukur. Secara statistik beruntungnya kita dapat menggunakanStandard Deviation untuk menghitung batas ata rentang pergerakan sekelompok data hanya dengan minimal 4 buah data.. Jadi kita akan menggunakan nilai HLCC dari data satu hari yang lalu untuk menghitung rentang atau level pergerakan harga berdasarkan nilai-nilai Standard deviation. nah.. singkatnya kita akan menggunakan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1,5 dan 2.0 untuk menentukan batas-batas Statis berdasarkan data sebelumnya. Coba lihat gambar di bawah.... Batas-batas tersebut sudah di hitung otomatis oleh indicator "KG Standard deviation"... Coba lihat, bukankah chart USDJPY di bawah jadi "Telanjang Bulat" sekarang... hehehehehehehehe.... KG
KG Standard Deviation Level
Indicator ini akan menghitung batas-batas harga berdasarkan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1.5 dan 2.0. Default inputnya "myperiod" adalah 1440 untuk menghitung Daily Level. Input Paramater myperiod: 1440 = untuk Daily SD Level 10080 = untuk Weekly SD Level 43200 = untuk Monthly SD Level KG Attached Files KG Standard Deviation Level.mq4 (7.0 KB, 2161 views)
HAL29 Originally Posted by angie Kang itu SD level na jadi kaya semacam support n resisten ga sih?kalo harga keluar dari situ akan naik ato turun begitukah cara kerjanmya hehehehe maklum awam statistik lierr eyyy Bisa bu... dianggap demikian juga... heheheheeh Yang jelas buat saya itu hanya menggambarkan batas-batas pergerakan harga saja berdasarkan perhitungan Standard Deviasi... menembus atau memantul saya tetap berpegang pada pergerakan rata-rata yang ditunjukkan MA kecil... Tetapi menariknya... banyak data justru memantul di level-level ini hehehehehehe.. So kalo mau di bilang sebagai S/R juga boleh lah.. defenisi aja ... Buat saya itu saya pakai sebagai TP-TP saya bu... hehehehehehe KG Originally Posted by angie Gi malasss bikin indi tapi malah dapat indi yang baguss walahh si akang raja kutak katik meta eyyy Btw kalo pakai Bb standard 20 kalo di liatkan deviasinya kan 2 kang itu pengaruhnya dimana yah kang ?? maklum nubi banget soal utak atik indi Yup.. coba pikir kenapa Mr. Bolingger membuat standard BB dengan period 20 dan standard deviasi 2...? Hehehehe pertama Mr. Bolingger menganalisanya di chart Daily (D1).. period 20 di asumsikan sebagai jumlah data dalam satu bulan dan standard deviasi 2 di gunakan untuk membuat batas pergerakan harga. Mengapa 2 karena secara statistik di ketahui bahwa dengan nilai SD 2... 96,5% data akan berada di antara dua batasnya... itu saja... Tapi sayang beliau tidak menjelaskan di buku maupun e-booknya bahwa 96.5% ini berlaku ketika data terdistribusi secara normal. Maksudnya dalam kondisi flat lah bahasa kitanya... dan tidak berlaku ketika harga bergerak
dengan distribusi tidak normal... (walah..mudahan ngerti bu... saya berusaha maksimal menggunakan bahasa yang mudah dimengerti..) Coba amati indicator-indicator standard... kenapa Stochastic setting aslinya 5-3-3, kenapa RSI 14 dan lain sebagainya.... Celakanya kebanyakan kita hanya asal pakai tanpa mencoba mencari tahu kenapa setting 5-3-3 defaultnya dan lain sebagainyalah... seandainya kita mencoba cari tahu aja.. banyak informasi yang kita peroleh... apalagi kalo kita memahami dasar-dasar perhitungan di balik indicator-indicator tersebut... yang jelas mereka luar biasa.. hebat bisa menghasilkan indicator-indicator itu... Makanya saya sedih, kalo ada yang bilang ah Stoch jelek, MACD kacrut, MA telat... dan lain sebagainya. Kenapa.. ? Yah itu... orang yang ngomong seperti ini sebetulnya gak tahu apa-apa.. Biasa kan bu, tong kosong nyaring bunyinya... Halah .. kok jadi ceramah... qqqqqqqqqqqq biar lah yah biar di baca ama temen-temen yang lain.. Tapi ibu sudah melakukan hal benar dengan mempertanyakan itu... artinya ibu sedang menggali dan mencari apa di balik BB... pertahankan bu.. terus berusaha mencari informasinya sebanyak mungkin.. bisa baca dari e-book, buku-buku, bertanya seperti ini dan lain sebagainya... hehehehehe (Kayaknya pelampisan kebiasaan ngoceh di MV neh...) KG Kita teruskan pelajarannya.... Kita.. lanjut lagi... Dari chart di M15 terakhir dengan indicator KG MA 1.3, KG Average HLCC dan KG Standard Deviation Level... sebetulnya hasil dari analisa yang kita harapkan sudah kita peroleh seluruhnya. Masih ingat apa yang saya sampaikan di awal thread..? Target analisa kita adalah kita tahu kemana kecenderungan harga sedang bergerak dan dimana saja batas-batas yang mungkin di capai oleh pergerakan ini. Lalu apakah dengan menganalisa di M15 saja sudah cukup? SUDAH... dari M15 tersebut kita sudah bisa memperoleh data kecenderungan pergerakan harga dan batas-batasnya. Dari sini dengan data-data yang kita peroleh ini selanjutnya kita mulai menyusun Plan atau rencana trading kita dan strateginya...... Nah.. ini tergantung type trading anda.. apakah Anda adalah Intraday trader, Mid Term atau Long Term trader. Kenapa? Karena dari sini lah nanti Anda akan berfokus pada pergerakan dan batas acuan mana yang akan Anda pakai... Daily, Weekly atau Monthly.. atau mungkin 8 jam-an... tergantung Anda... Simple dan sederhana bukan ? Ato ini masih njelimet juga? hehehehehehehe Lalu apakah ini trading system? Bukan ini sekali lagi bukan Trading System.. apa yang saya coba bagikan ini sekali lagi lagi bukan Trading System.. ini hanya basic analisis... bagaimana kita menganalisa chart. Dari sinilah kita berangkat kemudian untuk membuat rencana dan menyusun strategi trading kita.. Nah di bagian strategi inilah kita mulai menyusun rencana,aturan dan lain sebagainya.. untuk ENTRY maupun EXIT... nah di tahap inilah namanya kita mulai membuat atau menggunakan Trading System.
Originally Posted by angie kang maksudnya devisiasi 2 itu bagus dalam market keadaan normal ato flat yah? memangg sih BB std ini bagus banget saat sideway bolak balik bisa dapat pip nah saat pasar mulai gerak Bb ini makin mengecil entah mau ke atas ato kebawah bikin bingung..pertanyaan saya apa disaat seperti ini BB stdnya dirubah devisiasinya menjadi 1 ato gimana kang? heheh muups belum clear banget nih Hehehehehe BB memang bagus banget saat market sideway atau bahasa kita di sini FLAT lah.. karena seperti saya bilang sebelumnya.. kondisi Flat atau sideway ini sebetulnya kondisi normal.. secara statistik data saat itu terdistribusi secara normal.. makanya hukum SD bekerja. Nah.. SD 2 atau 1 bagusnya? hehehehehehee.. saran saya pasang semuanya.. SD 1, SD2 atau sampai SD 4 juga boleh... kenapa? karena kita tidak tahu sampai mana harga bergeraknya... Tetapi perlu ibu ketahui bahwa SD 1 adalah rentang pergerakan normal selama market sideway... ketika data bergerak diluar batas level SD 1 sebetulnya data sudah mulai berada di area pergerakan tidak normalnya hehehehehehe... Pake semua biar kebaca saran saya sih... cuman kalo saya suka pake SD 1 dan SD 2 aja.. buat ngecheck.. Semoga jelas sekarang.. KG Tugas buat Goen lagi..... hehehehhe Sebelum saya lanjutkan pembahasan.. untuk memudahkan dan melengkapi analisa kita nanti... Goen bisa tambahkan di indicator KG MA 1.3 satu baris lagi keterangan yang menghitung range rata-rata pergerakan harga per titik acuan tersebut.... di samping panah lah... Detailnya begini: 1H : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu jam selama 8 jam kebelakang... jadi dari 8 candle di H1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 4H : hitung rata-rata range pergerakan harga per empat jam selama 24 jam kebelakang.. jadi dari 6 candle di H4 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 8H : hitung rata-rata range pergerakan harga perdelapan jam selama 1 minggu kebelakang.. jadi dari 30 candle di H4 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1D : hitung rata-rata range pergerakan harga per hari selama 1 bulan kebelakang.. jadi dari 20 candle di D1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di
masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1W : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu minggu selama 6 bulan kebelakang.. jadi dari 24 candle di W1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. 1M : hitung rata-rata range pergerakan harga per satu bulan selama 2 tahun kebelakang.. jadi dari 24 candle di MN cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing candle lalu rata-ratakan. Ini akan sangat membantu analisa kita nanti bro... selama ini saya melakukannya manual... hehehehhehehe bisa yah..... Thanks berat, KG Range rata-rata pergerakan titik acuan Nah, sambil menunggu Goen buatin indinya untuk menghitung rata-rata range pergerakan harga di masing-masing titik acuan kita biar nanti kita gak manual menghitungnya.... sekarang kita ngomongin range rata-rata ini... Untuk apa kita perlu juga mengetahui range pergerakan rata-rata di tiap titik acuan? Sebetulnya ini berhubungan dalam pemilihan titik acuan mana nantinya yang akan kita gunakan ketika kita trading. Contohnya begini, misalkan kita adalah type trader Intraday.. kemudian kita memutuskan untuk menggunakan titik acuan pergerakan rata-rata 4H untuk menjaring pips... biasanya scalper yang begini nih... lalu kita hitung range pergerakan rata-rata selama 4 jam selama 24 jam kebelakang dan kemudian ternyata kita mendapatkan range rata-rata pergerakannya hanya 15 pips... Nah, informasi apa yang kita dapat di sini? Artinya jika kita bermain dengan base titik acuan 4H kita hanya memiliki peluang mendapatkan pips maksimum 15 pips di kurangi spread... hasilnya hitung sendiri... keputusannya tinggal kita pertimbangkan apakah ini layak kita gunakan atau tidak dengan pertimbangan resiko dan lain-lain lah... Dan secara teknis ini akan sangat beresiko.. karena kita berarti harus OP tepat di ujung-ujung.... heheheheehehehe... Nah, jika kita menemukan keadaan seperti ini... lihat lagi range rata-rata pergerakan di atasnya.. sampai Anda menemukan range acuan yang layak untuk Anda pakai sebagai base... Tiap trader tentu akan berbeda-beda dalam menentukan ini.. karena ini juga tergantung target mereka. Range rata-rata pergerakan titik acuan ini juga dapat membantu kita atau melindungi kita dari jebakan.. maksudnya begini misalkan kita trading hari ini dengan base titik acuan 4H.. lalu tiba-tiba kita melihat perubahan terjadi pelan-pelan di range pergerakan rata-rata 1H.. yang tadinya cuman 15 pips katakan berubah jadi 30 pips.. apa artinya ini ? artinya di 4H pun range pergerakan rata-rata nya akan berubah menjadi lebih besar juga kan, nah.. seandainya dalam situasi seperti ini kita tetap menggunakan 4H sebagai base... apa yang akan terjadi ? Yang akan terjadi adalah indicator yang kita gunakan di 4H akan membaca perubahan setelah harga bergerak cukup besar... keadaan seperti inilah banyak trader pemula menyebutnya indicator telat membacanya.. padahal tidak... indicator membaca sebagaimana yang
diprogramkan saja.. kita nya saja yang oon... hehehehehehehehehehehe (makin jelas kan sekarang oon nya orang yang selalu bilang indicator suka telat bacanya huahahahahahahahahaha)... Apa yang kita lakukan jika situasi ini terjadi... ? Yah, pengamatan Anda pindah ke titik acuan yang lebih kecil... di situasi ini yah turun ke 1H... begitu... Sekarang kita balik situasinya... katakan kita menggunakan range acuan pergerakan rata-rata 4H... lalu dari pengamatan kemudian kita melihat range pergerakan rata-rata turun secara perlahan.. katakan tadinya rangenya 40 an.. lalu turun menjadi 15 an... apa artinya? Artinya bahwa range pergerakan harga mulai mengecil.. lalu apa dampaknya ke indicator-indicator yang kita gunakan di base 4H ? Indicator akan mendeteksi lebih cepat .... karena range nya kecil jika kita menggunakan indikasi indicator tersebut untuk melakukan Entry.. apa yang terjadi ? ... Yang terjadi adalah indicator menghasilkan banyak signal... dan disinilah kita sering terjebak dan bingung jika menggunakan signal 4H di situasi ini.... Indicator banyak False Signalnya mungkin itu komentar yang sering kita dengar.. betul gak? Padahal yang kita ketahui indicator bekerja berdasarkan logic yang diprogramkan saja kan... nah.. yang oon siapa lagi ? huahahahahahahahahahahaha Apa yang harus kita lakukan di situasi ini ? Pindahkah titik base acuan ke yang lebih besar...
Originally Posted by tjiandjoer maaf kang_gun sy baru muncul lg, keasyikan duduk manis & meniymak yg ingin sy tanyakan disini apabila price sudah melewati/crossing batas bawah atau batas atas nilai standar deviasi 2.0, apakah price akan berbalik arah? dan lebih baik mana untuk menggunakan indi KG 1.2 atau KG 1.3? mohon bimbingannya, trima ksh bnyk sblmnya Pertama INGAT... tidak ada yang tahu kemana PRICE akan bergerak 1 detik, 2 detik, 4 menit, 2 jam atau setahun ke depan !!!!! Nah BB, Standard Deviation Level, S/R, Camarilla, Fibonacci, Gann Level, MurreyMath level dll... hanyalah batas-batas yang di hitung untuk memprediksi batas pergerakan harga... BUKAN JAMINAN bahwa setelah menyentuh level-level atau batas-batas tsb price akan MANTUL atau Berbalik arah.... Jadi memantul atau bablas terus TETAP harus kita monitor dengan mengamati pergerakan price.... Tetapi batas-batas ini secara matematis valid dan dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan sampai di mana price akan bergerak. Ini masalah klasik newbie.. Nah, ingat saja bahwa dalam membaca level-level ini (indicator, formula atau metoda apa pun)... prinsipnya hanya sebagai rambu-rambu.. kita tetap memonitor pergerakan harga dengan mengamati perubahannya.. tentu saja dengan menggunakan bantuan indicator lain... yang lebih peka... Dalam thread ini kan saya ada menyarankan untuk memonitor pergerakan harga dengan MA period kecil.... Semoga membantu... KG
Contoh Lagi biar Jelas Aduh mesti di ulang lagi deh contohnya.... banyak yang nanya kapan OP nya..? Begini, kita OP fleksibel dan semuanya tergantung kondisi pergerakan harga jadi tidak ada rules baku kalo begini... maka Buy kalo begini maka Sell... Keputusan OP kita ambil berdasarkan hasil analisa.... !!!! Coba perhatikan chart UJ M15 di bawah... UJ setelah mengalami Trending.. lalu masuk ke fase Flat... ini bisa kita lihat dan amati... mulai dari 4H lalu 8H lalu hari ini masuk ke 1D... nah seperti konsep atau teori yang kita sudah pahami.. dalam kondisi Flat kita akan Buy di Lower BB acuan yang Flat dan kita Sell di Upper BB yang Flat... tetapi semua kita lakukan setelah ada tanda-tanda bahwa itu akan/sedang terjadi... caranya dengan mengamati pergerakan acuan yang lebih kecil... inilah kenapa saya OP Sell pagi ini... harga sudah menyentuh BB 96 SD1 (Upper line)... di situ kemudian saya amati pergerakan MA kecil.. ketika MA kecil sudah menunjukkan hal itu.. saya OP Sell... Nah, MA 96, Lower BB 96 akan jadi titik perhatian saya.. maksudnya jika harga menunjukkan akan berbalik di batas-batas ini.. yah saya close... jika tidak maka saya biarin... KG
KG MA 1.3b
Ini indicator penyempurnaan dari versi sebelumnya.. Saya hanya menambahkan 2 titik acuan yang lebih kecil untuk mendeteksi pergerakan harga rata-rata 15 menit dan 30 menit...
KG Attached Files KG MA 1.3b.mq4 (11.3 KB, 1827 views)
HAL32 KG Flat Detector
Ini adalah indicator untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending berdasarkan konsep yang kita bahas di Thread ini. Bar putih = Flat Bar Lime = Trending Up Bar Merah = Trending Down Keterangan Parameter Input: MA = Periode MA yang akan jadi acuan atau pembanding dengan BB default 2 MA_Mode = (0 SMA, 1 EMA, 2 SMMA, 3 LWMA) Price_Type = ( 0 Close, 1 Open, 2 High, 3 Low, 4 HL/2, 5 HLC/3, 6 HLCC/4) Band MA = Periode BB SD = Standard Deviation (Default 1) Nah, cara kerja indicator ini mendeteksi Flat dan Trending conditions berdasarkan posisi MA 2 dan Uppper atau Lower dari BB yang kita inginkan jadi gunakan periode BB sesuai dengan periode titik acuan yang kita gunakan. Kita gunakan ini hanya untuk memudahkan dan mempercepat kita melihat kondisi titik acuan mana yang Flat atau Trending.. JADI BUKAN UNTUK SIGNAL OP !!!!! KG Attached Files KG FLAT DETECTOR.m q4 (4.6 KB, 1746 views)
HAL32 Contoh lageee UJ sedang dalam kondisi FLAT dari acuan D1 sampai 4H tapi 1W masih down... menyebalkan memang.. tapi kita bisa nyuri pips yah 5 - 20 pips dengan mengikuti trend kecil 1H, 30M dan 15M... scalping kali yah bahasa keren nya... Nah saya OP Buy ketika 1H, 30M dan 15M Up.. (Panah di KG MA 1.3b) dan kondisinya saya lihat juga memungkinkan... ada space yg cukup anatara tempat saya OP dengan MA yang mungkin akan jadi pembatas.... yah.. nambah equity lah hehehehehehe KG UJ lageeee Daripada boring... scalping aja dah.. di UJ.. Sell.. ketika price terlihat mentok do 8H MA... dan MA kecil dah down KG Contoh UJ Lagi deh... Contoh lagi neh.... kenapa saya Sell UJ di tanda lingkaran : OK .. secara umum kita tahu titik acuan Monthly dan Weekly masih down.. pergerakan UP sekarang terjadi setelah penurunan tajam kemaren.. sehingga bisa kita asumsikan UP hari ini adalah retrace.. Dengan asumsi ini kita memonitor kondisi-kondisi titik-titik acuan... mulai dari 1H, 4H sampa 1D secara bertahap terlihat berubah atau memasuki kondisi flat.. di sini kita trading dengan aturan BB Flat... kita ikutin saja.... Nah.. saya OP Sell ketika saya lihat harga tidak mampu memasuki area SD 1 BB 1440 (Weekly)... dan saya semakin yakin bahwa price akan turun ketika 15M, 30M dan 1H pointing down... selain itu walaupun 1D terlihat pointing Up tetapi posisi MA 288 tidak tajam Up nya.. ini semakin memperkuat saya untuk melakukan OP Sell.... Selanjutnya saya memonitor price saja untuk EXIT... dengan melihat mampukah price melewati batas-batas yang ada... Mudahan logic ini membantu menjelaskan apa yang kita bahas...
maaf kang, saya memberanikan diri pasang chart di sini. baru saja saya sell GJ, pertama saya melihat MA 96 (saya pake SMA) masih FLAT. kemudian yang memperkuat setelah harga melewati BB 96 SD 1 dan SD 2, ternyata harga berbalik di di batas atas BB 96 SD 3. ketika harga keluar batas atas BB 1 dan 2 saya memantau apakah akan terjadi UP trend, ternyata BB 96 SD 3 tidak terlewati. Saya memutuskan OP sell ketika MA 4 sudah benar benar mengarah ke bawah, OP sell akan saya cut loss kalo ternyata MA 4 menembus BB 96 SD 3 Sangat beresiko bro... kenapa? MA 96 (Daily) sedang dalam keadaan Trending UP kuat.. ingat defenisi kita tentang Flat dan Trending base on BB... Coba.. download KG Flat Detector buat membantu melihat kondisi Flat dan trending secara visual.. ada saya posting.. dan KG MA 1.3b yang terbaru itu memonitor trend 15M dan 30M juga... Thanks, KG
Originally Posted by Anggara -27 cut loss kang :P seandainya MA 96 tadi FLAt atau dalam keadaan normal, ada kemungkinan buat datanya untuk melebihi 96,5% baru kemudian berbalik ga ya kang? maksud saya, seandainya tadi Flat, apakah keputusan sell saya dengan SD 3 itu bisa jadi OK, atau masih terlalu gambling kalo buat kang gun? apakah seharusnya saya menunggu data ada di dalam batas SD 2 dulu? terima kasih sebelumnya
Begini .. jika harga sudah melebihi SD 1 berarti dia masuk dalam kondisi trending. Katakan MA 96 (harian) di M15... sudah mencapai SD 3 ... kapan kita mengambil keputusan SELL atau BUY ? jika kita menunggu sampai harga masuk dalam kondisi Flat lagi.. it's ok itu yang teraman (tetapi ada peluang untuk mendapatkan keuntungan yang kita lepas.. kadang cukup besar keuntungannya) .. tetapi kita juga bisa mengambil tindakan untuk OP dengan mengamati trendtrend kecilnya.. karena acuan harian Flat pasti trend-trend kecilnya duluan flat dan berubah arah... amati itu... Coba amati GJ di M15 sekali lagi... perhatikan ketika GJ trending down kemaren sampai hari ini..... bukankah proses perubahan dari titik-titik acuan kecil ke besar terjadi dengan rapih dan teratur... Perhatikan proses kondisi Trending dan Flat di masing-masing titik acuan.. teratur sekali... itu GJ pair yang katanya begitu Volatile dan mengerikan... apalagi pair lain KG
UJ lagi... Setelah UJ turun saya lihat UJ tidak mampu melewati MA 288 (Daily) di M5... dan seperti terlihat di gambar MA 3 juga mantul di MA 96 (8H).. saya putuskan OP Buy.. ketika 15M dan 30M pointing UP saya OP Buy...
Target .. saya hanya melihat kondisi selanjutnya.. saya teruskan atau close dengan mengamati batas-batas yang ada... Semoga makin jelas... KG
Originally Posted by angie kang gambar ini aku pakai indi KG devisiai setelah break kan dia ngejar desiasi 0.5 nah andai dia break devisiasi itu bakal up kah? jadi devisiasi selain buat Tp bisa tidak sebagai reversal semacam fibo gitu kang? UP atau tidaknya kita tidak tahu tapi kita ikuti saja pergerakannya.. hanya untuk kondisi normal... SD 1 biasanya adalah level yang dia tuju jika SD 0.5 jebol.. tapi tidak selalu makanya kita ikuti ritme pergerakannya dengan mengamati melalui trend acuan kecilnya.... Untuk reversal atau atau retrace bisa bu coba amati... kebelakang... itu sengaja di buat biar bisa di backtesting. tanya lagi yah kalo gak jelas.... ntar aku dimarahin Nebu kalo gak ngajarin yang bener... KG Pantangan untuk trader: 1. Berharap harga akan naik atau turun dan OP berdasarkan hal ini... 2. Takut harga berlawanan dengan OP..
KG
Contoh lagi... Posisi BUY saya buka setelah melihat bahwa price akan terus bergerak naik karena acuan Daily sudah Trending UP.... saya masuk ketika MA 16 (4H) berubah trending Up dari kondisi Flat sebelumnya... (lihat garis vertikal warna Aqua) Melihat kondisi ini.. apakah UJ akan menuju MA 480 (Weekly) ??? we'll see then...
kang kali ini saya coba OP buy... dasar pemikiran saya begini... sesudah GJ mengalami tren down yang kuat MA 16 32 dan 96 mulai berkonsolidasi kemudian MA 480 juga mulai FLAT, dikuatkan dengan data yang mulai masuk SD 1, nah pada saat MA 16 32 dan 96 mulai naik saya OP buy..
target pertama MA 480 target kedua upper BB 480 SD 1 kalo saya kok merasa saya sudah melihat seperti yang dibilang kang gun tadi, prosesnya perlahan lahan dari MA kecil... tapi kurang tahu apakah sudah benar menurut kang gun atau hanya pemikiran saya saja ya kang? terima kasih lagi... Menarik ternyata UJ bergerak seperti analisa... menuju MA 480... yang tepat berada di sekitar SD 2.0 level statis... bahkan saya sempat BUY lagi tadi malam sebelum tidur... KG
hehheeheh.. selain analisa yang baik selanjutnya kita perlu untuk memilki KEYAKINAN atas analisa kita dan KESABARAN .... karena harga gak bergerak langsung sesuai analisa kita.... KG
Originally Posted by Anggara wedew, cut di +96 pips ngeri harganya jadi turun gitu...
cut + 22 pips, kenapa bisa jadi terus ga jadi naik begitu ya kang? update: saya pasang standart deviation level nya KG weleh ternyata harganya GJ mental di standart deviation 1,5 hoho... yang UC mental di 1,0 wah beribu ribu terima kasih kang_gun... Nah.. itulah salah satu manfaat Standard Deviation statis ini.. ketika batas-batas MA tidak ada lagi.. maka batas-batas ini kita gunakan sebagai batas-batas yang menjadi fokus perhatian kita dalam mengamati pergerakan harga.... paham kan sekarang bahwa... apa yang kita tempelkan di chart masing-masing punya fungsi... yang membantu analisa kita... KG Fokus pada saat pengamatan.... kemana ?
OK.. ini hal teknis tapi sangat penting dan sering kita lupakan.... Setelah analisa kita lakukan apakah kita terus diam saja...? Tergantung yah... kalo Anda trading hanya sebagai kerjaan sampingan atur TP dan SL dengan melihat batas-batas dan menentukannya dengan alasan yang reasonable. Tetapi jika Anda full day trader (seperti daku).. yah ini kan jadi kerjaan kita.. nah apa yang kita mati setelah OP kita lakukan adalah mengamati pergerakan harga. Apa yang kita mati ? pergerakan candle dan MA kita... jadi begini, selain perubahan di candle amati juga perubahan di MA-MA kita... ini sangat penting teutama jika Anda type trader Mid Term atau Long Term.. Katakan begini deh... harga turun dan melewati atau menembus MA 32 di M15 lalu harga juga terus terjun menembus MA 96... tetapi ternyata MA 32 tidak ikut menembus MA 96.. apa artinya ini ? Artinya rata-rata 8 jam-an belum lebih rendah dari rata-rata satu harian... ketika kita melihat ini berarti ada dua kemungkinan... pertama harga akan terus turun sehingga akhirnya MA 32 menembus MA 96 atau.. harga berbalik kembali. Bagaimana kita mengetahuinya ? Dengan mengamati pergerakan candle dan MA-MA tersebut tentu nya... MA apa yang di amati? arahnya atau bentuk Line nya... lurus bengkok... lalu posisi setiap MA dengan MA yang lain dsb... bukankah setiap perubahan yang terjadi di bentuk garis MA-MA kita adalah juga informasi....? Dari pengamatan yang kita lakukan tersebut nantinya kita juga akan mendapatkan hal yang tak kalah pentingnya dalam trading. Dan celakanya hal ini tidak bisa diajarkan secara tertulis atau lisan.. Saya menyebutnya "Feeling" biar mudah dimengerti.... "Feeling" ini seperti kita jatuh cinta atau dekat dengan seseorang lah... tanpa orang tersebut berkata-kata atu menunjukkan sikap tertentu kita bisa tahu bahwa ada yang gak beres dengan orang itu... seperti itulah.. pernah kan kita mengalaminya? Seperti kita ke orang tua kita aja.. mungkin kita lihat orang tua kita tersenyum dan biasa-biasa saja tapi kita tahu bahwa mereka sedang mengalami sesuatu... OP UJ lageee pagi ini saya mencoba OP BUY UJ kembali.... Apakah UJ akan menuju Lower BB 1920 SD 1 dan terus menuju Upper BB 480 SD 1 lalu ke MA 1920 (Motnhly) di M15... we'll see then KG
Ditungguin dari tadi... ada yang comment gak OP BUY terakhir ini ? Ternyata gak ada.. hehehehehehe coba perhatikan ketika saya BUY.. sebetulnya sangat berbahaya.. kenapa ? Arah MA kecil yang di tunjukkan KG MA 1.3b memang pointing Up... dan Flat Detector pun masih aman... Hehehehe tapi coba perhatikan posisi line MA 1 (Putih), MA 2 (Violet) dan MA 4 (Merah)... MA 4 masih > MA 2 dan MA 1 walau MA 1 sudah > MA 2.... artinya apa? Saya OP BUY ketika rata-rata satu jam lebih besar dari rata-rata 30 menit dan 15 menit.... bukankah ini NOT ACCEPTABLE.. kondisinya ? Hehehehehe semoga membantu KG Nah.. apa yang saya lakukan selanjutnya? Analisa big picture saya hasilnya adalah bahwa Trend Up (mungkin) sedang di mulai... nah ketika harga ternyata turun saya sell lagi... locking lah... analisa saya batas yg mungkin dicapai adalah MA 16 dan MA 32... jadi saya fokus ke titik itu... ketika price memantul di MA 32 saya close posisi Sell dengan profit tentu saja hehehehe.. lalu mulai OP BUY lagi.... sampai terus memantau pergerakan harga.. karena saya berencana untuk Long Term... jika memang ini adalah awal Trending Up... Dan inilah posisi saat ini... KG
Contoh UJ lagi.. Saya OP Sell ketika acuan 4H dan 8H sudah mulai Trending Down... dan acuan 1D sudah memasuki zona Flat conditions... KG
Contoh lageee... saya Buy.. dengan mengamati pergerakan MA-MA kecil dan MA acuan Daily only.... kenapa coba ? ada yang tahu ? hehehehehehee
KG
Contoh lageeeeeeee neh Lalu kenapa saya Sell sekarang setelah close yang tadi.... KG
Jawabnya... adalah Karena saat ini titik acuan saya adalah 4H Kenapa 4H ? ini ada hubungannya dengan range pergerakan harga yang saya jelaskan sebelumnya dan saya hitung kasar secara manual selama ini... (duh... kapan Goen bikin yang otomatic ngitungin buat kita yah...) Ketika price masuk ke BB SD1 4H yah.. saya Buy.... ketika price mengarah ke upper BB 4H dan tertahan terus terlihat membalik yah saya OP Sell... kenapa saya berani.. karena range pergerakan 4H cukup aman.. asal kita OP nya pas... gethooooo.. gak bertentangan dengan konsep yang kita bahas kan ? KG Sell lage deh... Nah.. sekarang kenapa saya Sell lagi... hayooooooooooo KG
Originally Posted by bobby Karena MA 3,6 dan 12 < dari MA 48 Trus harga di bawah KG HLLC ( apaan lupa namanya) Karena harga gak kuat nembus MA 48 dan mulai mantul kebawah Cuman itu aja, maklum nubie belajar analisa Good... dan ada space cukup untuk ambil profit dengan batas terdekat yaitu MA harian KG ell lagi... ???
Lalu kenapa saya berani sell lagi... neh ? KG
Originally Posted by angie 8H turun semua ma turun terus MA hijau Flat garis kuning juga dah melengkung turun hehehee sasaran TP Ma hijau yg dibawah bener ga nih bener bu... coba sekarang OP ke 3 pas di garis hijau kenapa saya OP Sell lagi? Kenapa saya yakin harga akan menembus MA hijau ? KG karena sema MA saat itu pasti dwn dan jika garis hijau flat terlewati dwntrend masih kuat karna garis hijau dah dibawah sd1 heheheh sotoy nih salah yah walah di meta saya ga ada tuh garis hijau ke 2 pakai KG devisiasi aja nih lah si akang pakai yg mana lagi? heuheuheuheuheu dasar !!!! Karena price mencoba menembus MA hijau lalu mental mentok di MA merah... nyoba lagi mental lagi walau udah tembus.. pas balik ke MA merah gak nyampe... artinya ada usaha untuk membalikkan price ke posisi diatas rata-rata harian (hijau)... karena semua MA pointing down kecuali Hijau.. saya memutuskan Sell lagi.... didukung semua MA kecil kondisinya Trending Down.. gethooooooooooo KG
BUY UJ lageeee... Sekarang kenapa saya BUY hayooooooooooooooooooooo.... ? KG
Originally Posted by bobby Ah klo ini mah gampang ( sombong amat mode on ) Dah sangat jelas. 1. Harga gak kuat keknya lewati lower BB tuh, dan mulai mantul 2. MA putih juga dah UP 3. target sangat mungkin nih MA lime (daily) Tolong dijelasin klo gak bener salam
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakssss Pada gak baca THREAD dari awal ini mah...... Karena MA harian (lime) dan Mingguan (Magenta) dalam kondisi FLAT.... aturannya BUY di Lower.... Sell di Upper BB nya... Hiks..hiks.. whoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... KG Rahasia belajar
satu lagi cara belajar adalah PENGULANGAN... Jadi walaupun sudah di baca satu kali thread ini... baca lagi deh.... daripada ngerumpi.... ok hiks..hiks... sedihnya daku heheheheheheheheeh KG karena mental di BB daily SD1 ya kang? trus targetnya middle BB daily? Betul bro.... karena BB daily dan Weekly dalam kondisi FLAT.. beda kalo tembus... sell tadi kita hold sampai dia berhenti bergerak ... nah karena dia mental kita makin yakin bahwa... daily dan weekly sedang flat... KG BUY lageeeeeeeeeeeeeeee Sekarang kenapa BUY lageeee ??? KG
Originally Posted by Goen Kang, kok saya masih bingung yah karena indinya terlalu banyak (KG MA 8 lines + sign 8, KG BB up low bln minggu harian 2x3=6, KG Flat Detector 4H 8H day week month =5, kadang Fibo, dll) total min 27 tanda - layar penuh jadi bingung patokan yg mana (terlalu komplek bagi saya - ga tau temen2 yg lain, maklum saya msh newbie) Gimana kalo Kang Gun kasih arahan ke saya kondisi spt apa aja OP dan CP (close position) jadi sekalian proyek besar gpp - sekaligus mengasah kemampuan saya bikin indi. Tapi proyek ini baru bisa saya mulai setelah saya balik dari luar kota jadi ngerjainnya ga
terputus2 dan sekalian sdh refresh gitu kang. Ini cuman usulan saya kang. Goen hahahahahahahahaha... tapi sepadan dengan pips yg diperoleh kan? ini chart analisa bro.... memang seperti itu... dan BB sudah ada KG Flat detector kan... kita pasang kalo acuan kita flat aja.... relax bro... kerjaan beresin nanti kita bikin simple indinya... cuman ada di pojok kanan atas.. hehehehe Mengenai logic kapan OP dan EXIT itu... saya udah coba di logic kin... gak bisa bro.. ada beberapa hal yang harus kita monitor secara visual... kalo mau mantaf... tapi dibagian strategi nanti kita bisa memilih... strateginya.. dan ini lebih simple... Cuman buat saya yg penting pemahamannya dulu.... sekali kita paham cukup satu BB kita bisa trading kok.... bahkan mentor saya cuman satu MA dan naik turun selalu dapat... kalo satu MA cuman trade satu arah masih mending ini dengan satu MA dia bisa trade dua arah.. maksudnya retrace dia ambil.. trending apalagi... hehehehehehe KG BUY UJ lagee Buy again malah gw bro... KG
maaf saya coba jawab ya kang, kalau salah mohon dimaklumi baru belajar. sejauh yang saya lihat. MA 16 mulai FLAT, berarti trend turun sedang berkonsolidasi, dan harga kemungkinan tidak berlanjut turun, dikonfirmasi dengan MA 1 dan MA 2 yang sdh berada di atas MA 4
Acuan nya daily ( MA 96 masih Flat), dan karena harga berada di batas lower BB 96 SD 1, MA kecil muali naik satu persatu , maka ini adalah saat yang tepat untuk OP buy. hehehehehe that's how to read it..... good Show me ur live OP... KG Belajar Memahami dan Mencintai GJ apa adanya hehe... MA 480 sebagai acuan. MA 1 2 dan 4 sudah berada di atas MA 16. Yang saya tunggu adalah kepastian bahwa trend turun di MA 96 sudah berakhir dulu untuk saat ini, dengan melihat harga memasuki BB MA 96 SD 1, atau dari flat detector (BB 96 SD 1) yang berubah putih... Tahanan paling dekat saya rasa berada di nilai rata rata statis harian, karena sampe titik tersebut masih terdapat ruang cukup lebar, saya putuskan untuk Buy.
hahahahahahahahahhahahaha glad to see that.... itu posisi ENTRY yang bagus.... setelah price melewati lower SD 1 BB 96 dulu.. semoga sampai MA 480 malam ini... KG
ikutan ahh..... berdasarkan konsep flat, mencoba buy @ lower BB 96
konsep ini bekeja bro.... hehehehehe... lock aja di +1.... mudahan tembus 200.45 .. we'll see lah... KG Masih seputar GJ Dengan acuan MA 32 mencoba scalp dengan target lower SD 1 BB 32..
menyenangkan, baru ngeh saya kenapa si akang suka memicu adrenalin hehe risky kah kang OP saya?
GJ deui ga nembus MA 96.. mencoba sell..
hihihhi... Buy lagi ah.... KG
GJ lagiiii....^^
turun lagi.. sell lagi deh.
Orange BB std dengan devisiasi 2 Hiaju putus BB std diubah devisiasi jadi 1 Di gambar kotak kuning akan terjadi perubahan trend kalo bentuk sudah begini pertanyaaannya apakah selalu kalo candle price telah diatas BB Lower dari BB sd 1 dia akan Up kang? jika harga sudah diatas BB sd1 kan katanya harga telah memasuki trend apa bener yang saya tangkap ini atut salah Begini bu... (seneng deh kalo ibu nanya... teliti banget hehehe) BB seperti yang kita bahas di Thread ini hanya kita gunakan untuk menentukan batas-batas pergerakan harga dan ini pun hanya berlaku saat kondisi FLAT. Apa yang dimaksud dengan kondisi FLAT adalah price berada di area BB SD1 (diantara lower dan upper nya). Nah, sebagai batas berarti arah yang ditunjukkan Middle BB (middle BB sebenarnya adalah MA-MA yang kita gunakan) tersebut kita abaikan dan itulah kenapa kita di sini menggunakan beberapa MA.. maksudnya jika sebuah MA dalam kondisi Flat patokan atau panduan buat kita untuk memonitor
pergerakan harga berpindah ke MA yang lebih kecil dan besar nya. Kondisi TRENDING dan FLAT ini defenisi kita di sini saja dengan mengacu kepada posisi harga diantara SD1 BB acuan. Nah, apakah ketika harga bergerak di luar area SD1 BB acuan kita itu tandanya akan Up ? Saya jawab ya... itu tanda-tandanya.... Tetapi pertanyaan selanjutnya apakah harga tersebut akan terus Up atau balik lagi menuju area SD 1 BB acuan kita ? Nah, di sinilah kita perlu melihatnya, memonitornya, mengamatinya menggunakan MA-MA periode kecil yang kita gunakan... kenapa? karena MA-MA periode kecil lebih sensitif atau lebih awal mendeteksi perubahan yang sedang terjadi pada harga. Semoga jelas... yah bu... KG
Morning Shoot Semua OP saya lakukan base prinsip-prinsip di thread ini: KG
GJ Shoot MA 96 Flat..... as the rules... BUY at Lower BB 96.. hmmmm pagi yang indah... KG
Sarapan page.... hehehehehe... it's time to make pips... tik tak time KG
Sekedar Testimoni UntuK Pelajaran dari Kang_Gun Dua hari terakhir ini sejak saya mempraktekan Analisis Chart ala KG, saya mengalami 12 kali trade berturut turut tanpa loss. Loss terkahir saya pada pair GJ tanggal 18 Maret 2008 (saat masih belum mempraktekan pelajaran nya kang gun dengan tepat ) hahaha... Bagaimanapun juga apa yang telah diberikan oleh Kang Gun di sini telah membuka 'pintu gerbang dimensi baru' dalam perjalanan saya sebagai seorang trader, dan saya rasa begitu juga untuk banyak orang yang ada di sini, terima kasih Kang Gun. Dengan alasan itulah saya memberanikan diri menulis pengalaman saya belajar pelajaran kang gun di sini. Yang pertama adalah bahwa yang ditulis kang gun di sini sebetulnya sangat runtut, sistematis, dan terstruktur, yang perlu kita lakukan hanyalah membacanya dulu dari depan. Saya menyadari bahwa saya bukan seorang jenius, saya hanya orang biasa yang dalam belajar harus mengulang berkali kali sebelum mulai memahami, jadi yang saya lakukan adalah mencopy thread ini dan mengconvertnya dalam fomat word, supaya saya bisa membaca nya sebelum tidur, sewaktu bangun pagi, sewaktu makan, dan sewaktu membuka chart.. hehe . hal kedua yang saya lakukan adalah membagi pelajaran dari kang gun dalam beberapa point yang penting,untuk saya point tersebut seperti ini: -(mungkin point penting teman teman berbeda dengan saya )1. arah harga dan batas batas pergerakan dinamis. 2. entry dan exit Point 3. mengenali flat dan trend
3. batas batas statis dan 4. range rata rata pergerakan titik acuan Sampai saat ini sudah lebih dari lima kali saya mengulang membaca dan masih terus berencana membacanya sambil menunggu pelajaran baru dari kang gun. hehehe Dan berhasil dengan baik . Bukan bermaksud menggurui, bagaimanapun saya cuma seorang yang sedang belajar, hehe... maka saya memberanikan diri untuk mengajak teman teman terus membaca thread ini berulang ulang sambil praktek OP, post kan chart OP di sini, tanya kang gun, pada saatnya nanti kita akan menemukan yang masih kurang, dan mendapatkan pengalaman yang akhirnya sungguh luar biasa (paling tidak untuk saya)hehehe (padahal kata kang gun pelajaran nya masih ada lagi qqqqqqqq, jadi tidak sabar menantikan lanjutan nya hahahaha ).... Pengalaman apa itu? hehe silahkan dicari dan temukan qqqqqq... maaf dan terima kasih. A umm, ini sok tau saya aja lho (masih newbie
);
kalau harganya mantul di BB Daily SD 2, bukankah lebih baik klo kita nunggu MA kecilnya crossing dulu, antara M15 & M30, biar lebih yakin aja sih.... kebetulan situasi saya sama dgn Jokeys, meskipun beda pair, nah ini OP saya
UJ Shoot Saya memutuskan OP Sell di UJ pagi ini... Kenapa ? Batas-batas mana saja yang akan jadi perhatian saya untuk memutuskan EXIT ? KG
sellnya khan pas mantul di upper BB daily ya kang? jadi target pertamanya MA daily ya :Target... adalah batas-batas yang ada di bawahnya lah.. kita amati saja apakah mampu price melewati batas terdekatnya dulu... baik yang statis maupun dinamis.. kalo mampu kita amati batas berikutnya... Quote: o iya, kalo nunggu crosing MA kecil2, kok bisa sell di level segitu ya kang?kalo sy kok lebih rendah ya? alias telat Untuk masuk bukan berarti selalu pas crossing bro... crossing itu informasi buat kita bahwa harga rata-ratanya sudah berubah... yang tadinya lebih besar sekarang jadi lebih kecil.. artinya kecenderungan untuk down dulu semakin besar.. dan kita lihat BB Daily dalam keadaan FLAT.. lalu price terlihat berbalik setelah menyentuh Upper BB daily.. ini indikasi pertama kemungkinan price akan berbalik... kedua ketika MA kecil pada crossing... makin menguatkan gak? Nah... harga masih bergerak naik turun kan (karena begitulah harga bergerak)... cari moment yang baik untuk ENTRY... sedekat mungkin dengan Upper BB Daily lah dalam contoh ini... yah lumayan 20 pips di pasar yang lagi libur.... KG Pertanyaan selanjutnya..
Lalu kenapa saya OP BUY lagi setelah close sell tadi... ? Batas-batas mana saja yang jadi perhatian saya untuk EXIT ? KG
coba jawab ahhh... : 1. Price mencoba nembus MA 4H, tp ternyata ga bisa 2. MA 8H udah berada diatas MA Daily 3. MA yg kecil2 udah pointing UP 4. yg jadi perhatian akang, Upper BB 8H & Upper BB Daily, lalu Upper BB Weekly bener ga kang ?? up betul.. Kebetulan hari ini market banyak yg tutup... so pergerakan kelihatan jelas.. TETAP saat market rame pun kita menganalisanya seperti itulah.... KG
Originally Posted by Anggara Kang maaf, kadang saya melihat ketika OP kang gun sering menambah lot ditengah perjalanan, kalau saya boleh tahu untuk menambah lot apakah kang gun memilki pertimbangan tertentu? *kalau penjelasan hal ini untuk bahasan yang akan datang saya ngikut nanti saja bareng temen temen. terima kasih kang' a Tetap itu sesuai analisa dilakukannya yah.. pertimbangannya sederhana... untuk melipatgandakan keuntungan saja...
Begini katakan saya OP 0.1 lot dan sudah dapat 50 pips... berarti saya udah dapat sekitar $50... dan ketika analisa menunjukkan trend berlanjut.. yah saya OP lagi... 0.1 lot juga... begitu seterusnya.. sampai the limit... hehehehehehehe ini MM orang dusun seperti saya yang gak sekolah... tapi sangat efektif.. abis baca tentang MM yang di bahas di e-book e-book njelimet... dan saya pikir terlalu berlebihan.. hehehehehe jangan protes ini hanya pendapat pribadi saya aja... KG UJ lageee deh Sell lagi... hayoooo kenapa? KG
Close +10 doang... market is dead
Menganalisa Chart Nah.. sejauh ini kita sudah belajar dan memahami hal-hal penting yang harus kita ketahui untuk menganalisa chart. Sebelum kita lanjutkan ke hal teknis dan runutan yang kita lakukan dalam menganalisa. Saya akan ulangi sedikit apa saja yang sudah kita pelajari dan menambahkan beberapa hal untuk memperjelas lagi semua yang sudah kita bicarakan. Memang terkesan berulang-ulang neh.. tapi jujur ada tujuannya... Saya belajar bahwa pengulangan adalah metoda yang baik untuk memahami sesuatu... dan saya coba terapkan di sini.. Jadi untuk yang merasa JENIUS jangan protes yah... hehehehehehe Apa saja yang sudah kita pelajari dan ketahui sih ?
Pertama, kita sudah belajar tentang Trend... apa defenisinya dan apa sih trend tersebut sekarang jelas sudah. Jadi jangan bingung, jangan berdebat soal trend karena trend itu tergantung dari titik acuan mana kita melihatnya (kalo gak ngerti baca lagi di awal Thread ini).Titik acuan di sini, karena kita menganalisa chart pergerakan harga mata uang maksudnya adalah rentang waktu yang kita gunakan untuk melihat perubahan harga sebagai pembanding. Bukankah kita tahu "sesuatu" itu tinggi karena kita punya pembandingnya yang lebih rendah dan begitu juga sebaliknya. Kedua, kita juga memahami bahwa harga digerakkan oleh para pelaku pasar yang melakukan transaksi dan pelaku pasar inilah yang akhirnya menentukan kemana harga akan bergerak. Nah, uniknya pasar Forex itu berjalan 24 jam, artinya hampir setiap saat terjadi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku pasar ini. Dan ini juga berarti bahwa harga akan bergerak terus entah naik entah turun dalam range pergerakan yang besar maupun range pergerakan yang kecil. Dan kita juga paham bahwa kita dapat mengambil keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga.. maksudnya jika harga bergerak naik dan kita melakukan OP Buy maka kita akan memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya ketika harga bergerak turun dan kita melakukan OP Sell maka kita juga akan memperoleh keuntungan. Intinya, kita akan memperoleh keuntungan dengan bertransaksi di Forex hanya jika transaksi yang kita lakukan SEARAH dengan pergerakan harga. Searah dengan pergerakan harga, berarti kita harus mampu mengikuti kemana saja harga tersebut bergerak. Kabar buruknya, pelaku pasar yang menggerakan pasar Forex itu sangat banyak dan memiliki kepentingan masing-masing. Karena kepentingan para pelaku pasar yang berbeda-beda inilah maka harga SELALU bergerak naik-turun. Belum pernah terjadi harga bergerak lurus.. Nah, besar range naik turunnya pergerakan harga ini tergantung besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh pelaku pasar tadi. Jadi kalo volume transaksi para pelaku pasar yang membeli lebih banyak maka tentu saja mata uang tersebut akan menguat nilainya, begitu juga jika volume transaksi para pelaku yang menjual lebih banyak maka nilai mata uang tersebut akan menurun. Lalu apakah kita harus mengikuti pergerakan harga ini setiap saat? Beruntungnya kita tidak harus melakukan hal itu.. ada metoda rata-rata yang dapat kita gunakan untuk mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bayangkan jika kita harus mengamati perubahan yang terjadi pada harga setiap detik .. jereng kali mata kita yah? Nah, dengan metoda rata-rata ini lah kemudian kita akan mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bagaimana caranya? kita membagi pengamatan kita menjadi beberapa waktu... Dalam pembahasan ini kita mengamati kecenderungan pergerakan harga per 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Maksudnya kita melihat nilai rata-rata dari harga-harga yang terjadi dalam rentang waktu-waktu tadi. Bukankah jika kita mengetahui bahwa nilai rata-rata harga yang terjadi selama 15 menit ternyata lebih besar dari nilai rata-rata harga selama 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan kita bisa menyimpulkan bahwa harga sedang bergerak naik...? seperti itulah gambarannya... dan begitu juga sebaliknya. Beruntungnya lagi....secara visual kita dapat mengikuti pergerakan nilai rata-rata ini menggunakan indicator yang sudah ada di platform trading kita. Indicator tersebut namanya Moving Average... yaitu indicator yang menghitung nilai rata-rata bergerak dari rentang waktu yang dapat kita tentukan. (untuk lebih jelas Anda bisa baca kembali postingan-postingan sebelumnya di awal-awal thread ini) Beruntungnya lagi... kita punya indicator yang sudah jadi namanya "KG MA 1.3b" yang dibuat oleh Goen untuk kepentingan kita di sini. Indicator ini langsung membuat MA yang kita butuhkan untuk analisis
dari pergerakan rata-rata 15 Menit sampai 1 bulanan, dan uniknya indicator ini bisa digunakan di semua TF dan langsung memplot MA yang kita butuhkan.. tentu saja perhitungan MA nya disesuaikan dengan TF nya. Untuk Anda yang belum memilikinya silahkan cari di postingan-postingan sebelumnya... kalo Anda membaca Thread ini dari awal pasti Anda sudah dapat itu indicator hehehehehehe.... Ketiga, kita juga sudah belajar mengenai Standard Deviasi yaitu nilai batas penyimpangan yang terjadi pada sekelompok data. Lalu kita juga sudah memahami sekarang bahwa pergerakan sekelompok data dianggap normal atau terdistribusi secara normal jika pergerakan data berada dalam rentang nilai Standard Deviasi (SD) 1. Dan sekali lagi beruntungnya nasib kita ini adalah untuk menghitung batas pergerakan rata-rata harga dengan nilai deviasi tertentu juga sudah tersedia indicator built in di platform-platform trading kita, namanya Bollinger Bands. Keempat, kita juga memahami bahwa MA dan Bollinger Bands SD 1 (Upper dan Lower line nya) kita gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan selalu menjadi pusat perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Batas-batas dinamis yang dimaksudkan disini adalah level-level yang mungkin untuk dicapai oleh harga dan menjadi batas pergerakannya. Maksudnya, batas-batas ini kita gunakan untuk mengamati dan menentukan apakah harga akan berbalik atau bergerak terus dengan menggunakan MA-MA yang kita gunakan sebagai petunjuknya tentu saja. Kelima, kita juga sudah sepakat untuk membagi kondisi pergerakan harga dalam dua kondisi yaitu, kondisi Trending dan kondisi Flat. Dan kita juga sudah mendefenisikan bahwa kondisi Flat adalah kondisi ketika harga bergerak di antara lower dan upper BB SD 1, dan kondisi Trending kita sebut jika harga bergerak di luar batas upper dan lower BB SD1. Jadi maksudnya kita akan menyebut SMA 96 di M15 dalam kondisi trending jika harga bergerak diluar batas Upper dan Lower BB 96 dengan SD 1. Dan sebaliknya kita akan menyebut SMA 96 dalam kondisi Flat jika harga bergerak diantara upper dan lower BB 96 SD1. Sekali lagi kita juga beruntung.. karena ada indicator yang telah saya sendiri buat untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending ini sesuai dengan periode BB yang kita inginkan. Namanya "KG FLAT DETECTOR" indicator ini membantu kita dengan cepat untuk melihat MA-MA mana yang sedang dalam kondisi Flat atau Trending. Indicator ini juga sudah ada di Thread ini, dan Anda tinggal mendownloadnya saja.. silahkan cari di post-post sebelumnya.. jika Anda menuruti pesan saya di awal Thread ini untuk membaca seluruh postingan secara berurutan pasti Anda sudah menemukan indicator tersebut. Keenam, kita juga sepakat untuk mengabaikan arah yang ditunjukkan oleh MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat dan mengalihkan fokus arah ke MA yang lebih kecil dan yang besarnya sebagai panduan. Dan untuk MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat maka fokus perhatian kita pusatkan pada upper atau lower BB SD 1 nya. Maksudnya begini, jadi kalo MA 96 di M15 dalam kondisi Flat maka fokus kita pusatkan pada upper atau lower BB 96 SD1 ketika mengamati pergerakan harga. Ketujuh, kita juga sudah belajar dan memahami bahwa ENTRY dan EXIT position kita lakukan berdasarkan MA yang kita jadikan acuan dan melakukannya ketika MA acuan kita tersebut berada dalam kondisi Flat dengan aturan Buy di Lower BB acuan dan Sell di Upper BB acuan. Maksudnya begini, katakan kita menggunakan acuan MA 96 (harian) di M15 sebagai acuan.. maka Buy Position akan kita open jika harga telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB 96 dan kemudian harga terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB 96 atau SMA 96 serta dikuatkan oleh arah MAMA kecilnya. Kedelapan, kita juga memahami sekarang bahwa kondisi Flat dan Trending terjadi bergantian di setiap
MA yang kita gunakan sebagai acuan. Artinya dari sini kita paham bahwa pergerakan harga memiliki ritme. Ritme ini dapat kita artikan sebagai sebuah keteraturan yang terjadi dalam pergerakan harga, dan keteraturan menunjukkan bahwa terdapat pola pengulangan dalam pergerakan harga tersebut. Apa pola pengulangannya...? Yah pergantian kondisi Flat dan Trending tadi... hehehehehehe... Kita lanjut yah... maaf baru bisa sekarang nulisnya... beberapa hari ini saya sedang mengerjakan proyek impian 19 tahun yang lalu hehehehehehehehe... Dari 8 hal yang saya ringkaskan sebelumnya, itulah garis besar apa-apa yang sudah kita pelajari. Untuk lebih jelasnya Anda ikuti apa yang saya sarankan di posting pertama.. baca thread ini dari awal.. secara runut termasuk seluruh pertanyaan teman-teman dan jawaban yang coba saya berikan. Amati juga gambar-gambar contoh yang saya dan temen-temen di sini postingkan.. pelajari, amati dengan teliti. JANGAN BERHARAP bahwa Anda akan menemukan SIGNAL AJAIB atau SIGNAL DEWA yang menandakan ini saatnya SELL atau ini saatnya BUY... Tidak.. Anda tidak akan mendapatkan itu... Signal Dewa itu sebenarnya sudah ada dalam kepala Anda... Anda hanya tinggal mengeluarkannya dari kepala Anda.. nah apa yang saya coba bagikan di sini adalah hanya salah satu cara dari banyak atau mungkin tak terhingga cara yang dapat kita gunakan untuk mengeluarkan SIGNAL AJAIB itu dari kepala kita... tolong pahami ini... Nah.. beberapa waktu lalu saya mencontohkan secara live banyak OP yang saya lakukan berdasarkan MA-MA kecil... sehingga terlihat trading yang saya lakukan begitu agresif... Begini, sebenarnya itu saya lakukan untuk memberikan contoh bagaimana kita membaca pergerakan market dengan konsep dan tools yang kita pakai di sini. Tanpa Anda sadari ... Anda yang membaca dan mempelajari hal-hal yang saya bagikan di sini mengikuti apa yang saya lakukan... dan tanpa Anda sadari juga... Anda sebetulnya belajar dengan cepat untuk memahami bagaimana market bergerak. Kenapa ? karena ritme pergerakan MA-MA kecil kan berubah dengan cepat.. karena fokus Anda ke MA-MA kecil maka Anda mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di MA-MA kecil ini... Anda mulai paham... ketika sebuah MA acuan dalam keadaan Trending ..lalu beberapa jam kemudian berubah Flat... Anda secara otomatis mulai berfikir.. wow... MA sekian sedang konsolidasi... lalu muncul pertanyaan di kepala apakah ini akan reversal atau retrace saja... Anda mulai mengamati MA acuan di atas dan di bawahnya... Lalu Anda mulai berfikir kembali.. Flat conditions adalah saat saya untuk OP... kira-kira pas gak saat ini jika saya OP... aman gak? Anda mulai mengamati batas-batas dinamis dan statis yang ada...dsb...sampai akhirnya Anda mengambil sebuah keputusan ... Nah itulah yang saya harapkan terjadi dalam kepala temen-temen. Ada proses analisis terukur yang terjadi dalam kepala kita sebelum keputusan untuk OP atau tidak kita lakukan. Menganalisa chart adalah sebuah pekerjaan yang mau gak mau, suka gak suka harus kita lakukan jika kita ingin menjadi seorang trader pro.. ibarat pekerjaan di luaran sana... menganalisa chart adalah tugas utama kita sebagai trader. Jadi mulailah untuk membiasakan diri kita untuk menganalisa chart sebelum kita melakukan trading hehehehehehehe... Nah... bagaimana cara kita menganalisa chart ? Secara umum temen-temen pasti sudah bisa melakukannya berdasarkan apa yang saya bagikan sebelumnya. Nah.. sebelum kita masuk ke masalah teknis... saya ingin temen-temen menyadari terlebih dahulu satu hal bahwa "SEGALA SESUATU TIDAK TERJADI BEGITU SAJA !!" ada unsur sebab akibat yang selalu bermain sehingga sesuatu itu terjadi. Begitu juga dengan pergerakan harga yang terjadi di Forex. Lalu apakah kita harus mengetahui segala hal yang dapat menyebabkan pergerakan harga di Forex sehingga kita dapat menganalisa dengan akurat ? Kalau Anda bisa melakukannya .. lakukan. Tetapi perlu Anda sadari bahwa pergerakan harga terjadi karena banyak faktor... dan faktor-faktor ini sampai hari ini belum terdefenisikan semuanya.. apa-apa saja yang
mampu membuat perubahan atau pergerakan harga terjadi... belum diketahui semuanya... dan yang sudah diketahuipun banyak yang masih tidak mampu kita jabarkan dengan gamblang.. sehingga kita kesulitan juga untuk mengukurnya... sehingga kita juga kesulitan menggunakannya dalam analisa kita.. Kemudian jika demikian bagaimana kita bisa menganalisa pergerakan harga ? Beruntungnya, pelaku yang menyebabkan pergerakan harga terjadi itu adalah sama dengan kita... yaitu mahkluk yang bernama "MANUSIA". Manusia bukanlah mesin, manusia bukanlah robot... pelaku-pelaku pasar tersebut sama dengan kita.. punya hati, punya perasaan, punya keinginan, punya jam kerja, punya waktu-waktu untuk tidur, beristirahat dan lain sebagainya yang sama persis dengan kita. Nah, kembali ke masalah analisa pergerakan harga.. karena kita belum mampu menganalisa pergerakan harga berdasarkan seluruh penyebabnya maka ada jalan lain yang dapat kita lakukan untuk menganalisanya. Apa itu ? Yaitu dengan mengamati perilakunya... sederhananya begini, bayangkan Anda adalah seorang detektif yang ditugaskan untuk mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi dan ada pada Mr. X. Maka untuk mengetahui detail tentang Mr. X Anda pastilah melakukan penyelidikan dengan bertanya, membuntuti, mengamati, membaca segala sesuatu tentang Mr. X ini bukan? Nah, begitu juga dengan pergerakan harga. Harga terjadi adalah hasil akhir dari keputusan-keputusan yang diambil oleh para pelaku pasar.. berarti secara sederhana jika kita analogikan ini dengan konsep BLACK BOX.. Penyebab-penyebab tadi dan pelakunya adalah INPUT dan harga yang terjadi adalah OUTPUT nya. Apa pun proses yang terjadi sehingga menghasilkan sebuah harga kita anggap sebagai BLACK BOX. Nah dengan konsep inilah kita mencoba mengamati perilaku proses yang membentuk harga dengan melakukan pengamatan pada outputnya yaitu harga. Apa tujuannya? yaitu agar kita dapat meprediksi output harga berikutnya... itu saja... Berarti kita menggunakan data masa lalu dong ? SO WHAT !!!! ? Mungkin ini yang selalu berulang-ulang dipertanyakan dan didengungkan... saya bosan mendengarnya karena ada yang PM... analisa menggunakan data masa lalu tidak bisa memprediksi harga, tidak valid? hehehehehe saya tidak mau berdebat sebetulnya... tetapi saya tanya kemudian ke orang tersebut.. lalu bagaimana kita bisa trading? data apa yang kita analisa? apakah kita hanya maen tebak-tebakan?... Anda tahu apa jawabannya ? Katanya.. amati pergerakan harga yang sedang terjadi... huahahahahahahahahahahahahaha saya terkejut dan tertawa terbahak-bahak bacanya... ini orang manusia dari planet mana? Bukankah pergerakan harga yang sedang terjadi itu juga data masa lalu ? mau satu detik, satu menit, satu tahun data yang ada itu juga sudah termasuk data masa lalu kan.. sudah terjadi so kesimpulannya apa? ini orang gak nyadar.. atau mungkin memiliki defenisi yang berbeda tentang arti masa lalu heheheheheheheh... (intermezo aja...) Sekarang coba bayangkan Anda sebagai seorang pengamat yang sedang berada di atas sebuah kota, dari tempat Anda berada .. Anda dapat mengamati seluruh jalan-jalan, batas RT, batas RW, batas Kelurahan, batas Kecamatan dsb. Kemudian Anda ditugaskan untuk mengamati sebuah mobil yang sedang melaju di atas jalan.. mobil ini berisi sekawanan penjahat.. dan Anda harus melaporkan arah pergerakan mobil tersebut dengan tepat supaya teman-teman Anda di bawah bisa menangkapnya. Mulailah Anda melaporkan posisi mobil penjahat tersebut... "Lapor .. mobil sedang berada di Jl. X menuju perbatasan RT.01... RW sekian.. kecamatan anu..." Anda melaporkan detail... semuanya... Kira-kira.. teman-teman Anda di bawah yang memburu mobil penjahat ini termudahkan dalam menyusun rencana penangkapan tidak? .. pasti termudahkan yah... Begitu juga dengan analisa yang kita lakukan... mulailah membaca pergerakan harga dari gambaran pergerakan besarnya... dan batas-batasnya. Misalnya.. Anda mulai mengamati pergerakan rata-rata Monthly... lihat batas-batasnya... amati apa yang sedang terjadi dengan pergerakan Monthly... Trending
kah... atau Flat kah kondisinya.... dan apa kondisi-kondisi sebelumnya. Kemudian Anda turun ke pergerakan Weekly... lalu daily.... lalu 8 jam-an dst.... dari sini nanti Anda akan punya cerita dari pergerakan harga yang sedang terjadi... Hal yang harus Anda ingat adalah Kondisi FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian !!!. Dari sinilah kemudian Anda mulai menyusun skenario atau rencana... .... Jadi setelah Anda tahu cerita gambaran besarnya apa yang sedang terjadi dengan price.. mulailah Anda menyusun rencana dimana dan jika kondisinya seperti apa Anda akan OP.. dimana Anda akan EXIT atau CUT LOSS jika sesuatu terjadi tidak seperti analisa Anda. Gunakan apa yang sudah saya bagikan dan Anda pelajari di postingposting sebelumnya untuk merencanakan ini. TULISKAN di Dairy trading Anda... JANGAN DI SIMPAN DI KEPALA ANDA...!!!! kemudian bertindaklah dengan itu... lakukan setiap hari.... diakhir minggu bacalah kembali catatan Anda dan buka chart kembali untuk review... Itu saja dulu sebelum kita melangkah lebih dalam ke strategi.... Nah... saya harapkan kerjasama temanteman sekarang untuk mempostingkan seluruh OP anda... tetapi tuliskan di situ ceritanya dan kondisi ketika Anda OP... detail.. kita akan belajar sama-sama di tahap ini.... Jangan takut salah.. jangan malu kita akan lihat sama-sama... Anda juga boleh mengkomentari postingan analisa teman-temen Anda..tapi tetap dengan menggunakan pemahaman yang kita pelajari di thread ini... percayalah dengan begini kita semua akan cepat memahaminya.... Saya tunggu postingan temen-temen dan analisanya.. KG
EJ sebetulnya OP sudah saya lakukan sejak semalam... alasan nya semalam adalah sebagai berikut... MA 1920 sudah flat dan harga ada di lower BB 1920 SD 1, tetapi waktu itu saya putuskan untuk menunda keputusan buy terlebih dahulu... karena ternyata masih ada satu penjahat dengan sepeda motor warna magenta terisisa di atas lower BB 1920 SD 1 qqqq... yaitu upper BB 480 SD 1, akhirnya saya putuskan untuk masuk ketika harga sudah keluar batas kecamatan BB 480 SD 1, supaya kalo ditangkap diluar batas BB 480 SD 1, kesempatan dia untuk berbalik dan mengacau lebih kecil... akhirnya si penjahat keluar kecamatan BB 480 SD 1 dan saya tangkaplah dia... ketika harga berbalik siang ini, sempet terjadi analisa baru, kalo harga akhirnya MA 4 menembus MA 16 saya putuskan untuk cut saja close untuk profit yang sudah cukup baik, dan kalo ternyata harga tidak jadi menembus, saya putuskan untuk menambah lot saja, sambil menunggu apakah mobil polisi kita bisa sampe kantor di Jl. MA 1920 dengan aman terkendali hehehe... begitu kang...
GJ beberapa saat yg lalu, ketika price terlihat mantul di MA Daily, dan MA kecil pointing UP, saya memutuskan untuk buy..
dari BUY saya td, harga sempat turun.. namun ternyata ga bisa menembus MA 4H.. di ikuti dgn MA kecil yg kembali pointing UP.. OP Buy lageee.. :
Originally Posted by kang_gun OP BUY yang ketiga apa dasarnya? Thanks, KG siang ini harga sempat berbalik turun nah, rencana nya kalo MA 4 menembus MA 16 saya close, untuk beberapa saat MA 4 tidak jadi menembus MA 16, dan MA 1 dan 2 berubah arah naik melewati MA 4, saya putuskan untuk menambah lot. Keputusan yang kemudian terasa terburu buru karena akhirnya harga masih terus turun dan MA 4 jadi menembus MA 16. Nah pada saat itu saya putuskan untuk tidak terburu buru untuk yang ke dua kali (maksud saya, menclose posisi atau menambah lot setelah MA 4 crossing ke atas atau ke bawah MA 16). Akhirnya saya manarik garis fibonacci dan melihat level 23.6 saja belum lewat, walaupun MA 1 MA 2 dan MA 4 sudah berada di bawah MA 16, dan terjadi trend turun pada pada MA 16. saya putuskan untuk menunggu dulu untuk close position... dan sore ini ternyata harga kembali naik...
begitu kang mohon bantuan nya terima kasih a
reload.. tetap menggunakan rules yang sama... tunggu kondisi flat lihat... ikuti aturannya plus analisa... masuk... dan jarang floating minus biasanya... KG
Untuk GJ bagusnya pakai indikator apa ya mohon bantuannya Your BRAIN... That's the best indicators we have... KG Originally Posted by apen kang gun., kalo 2 bb dr 2 ma yg flat saling pengaruhi mana yg lebih prioritas ? (bb dr ma acuan atw ma besar/kacil). thx kang. Jika dua atau lebih MA Flat... berarti fokus kita ke MA-MA yang flat tersebut serta lower dan upper BB nya sebagai batas-batas yang menjadi fokus perhatian kita. Kan jelas kalo MA Flat..abaikan saja arahnya dulu... untuk arah fokus ke MA yang lebih kecil dan besarnya untuk
analisa. KG Originally Posted by apen pertanyaan sambungan kang... kalo open/exit sebaiknya gunakan crossing ma-4 open/close atw crossing ma-4 dgn ma-8 atw ada cara lain, soalnya kalo gunakan cross ma-4 open/close sptnya kecepetan tp kalo gunakan cross ma-4 dgn ma-8 sptnya kelamaan. tolong pencerahannya kang gun... thx kang... Boleh pake dua-duanya bebas itu tergantung tradernya bro... lalu mengenai kecepatan dan kelamaan.. hehehehe sekali Anda memutuskan untuk menggunakannya Jangan Pernah berfikir itu kecepatan atau kelamaan.. lempeng aja.. Nah.. EXIT itu sama dengan ENTRY prosesnya, jadi kita juga gak asal exit kita analisa juga.. apakah ini bakal lanjut atau berbalik.. lihat lagi semua petunjuknya dan ambil keputusan ... begitu bro... coba baca postingan-postingan contoh.. ada beberapa temen yang menghold OP nya dengan beberapa alasan... KG Pak RT ikutan nimbrung yah... kang apa seperti ini sudah bisa masuk sell ... daily TF kebawah sudah menunjuk k bawah.. thanx
hehehehe betul bro.. harus ketika dia UP dan MA harian tidak mampu ditembus MA-MA kecilnya.. kita seharunya sudah curiga bahwa down kemungkinan berlanjut.. hehehehe KG hehehehe sip..sip... nih bu.. gambaran UJ di H4... ibu kan sukanya ngamatin dari H4 Hanya weekly yang p0inting up itupun weekly sudah berada dalam keadaan FLAT conditions arahnya bisa kita abaikan lah sehingga arah kita bisa monitor di daily dan monthly... Base Fibo.. retrace sampai 61.8% juga sepertinya terpenuhi. Dan base on Trendline juga sepertinya mentok juga.. hehehehe kemana UJ..? kita lihat nanti KG
EU Pada waktu membuka chart EURUSD saya melihat MA 480 dalam kondisi flat, Harga baru saja memasuki SD 1 BB 480 dan berada di bawah upper BB MA 1 MA 2 MA 4 dan MA 16 pointing down. Saya rasa ini saat yang baik untuk SELL EURUSD, namun demikian supaya OP saya lebih aman saya memilih untuk menunggu MA kecil supaya menembus MA 96 terlebih dahulu. dan ini gambar OP nya
Monthly, Weekly dan daily semuanya dalam kondisi Flat.. dan menumpuk batas-batasnya... kondisi begini biasanya bakal ada big move... nah.. tetap ikuti aturan dan amati MA-MA acuan kecil sebagai pengarah.. KG wah terima kasih banyak kang!! MA 1 MA 2 bolak balik di sekitar MA 96 maka saya coba lebih berfokus MA 4 MA 16 dan MA 32. Menunggu apakah downtrend pada MA 16 dan 32 akan berlanjut ke MA 96 atau tidak. Sejauh ini dalam kondisi apapun saya menganalisis chart dengan cara KG hasilnya selalu luar biasa
...
Namun demikian menurut kang_gun apakah ada kondisi tertentu di mana hasil analisis sangat ideal untuk OP, atau saat di mana hasil analisis masih membutuhkan pertimbangan lain nya? terimakasih sebelumnya kang' a Hasil analisis sangat ideal untuk OP ? Ideal disini identik ama apa neh ? Safety or Profit ? Kalo dari segi keamanan dan profit.. paling ideal.. paling asik... paling nyantei... paling sebentar floating minusnya.... paling gede profitnya... adalah masuk di awal trend Monthly... ketika semuanya nge-Flat, mengerucut... menumpuk.. jarak semua upper-lower BB acuan mengecil.. dan kita OP base on rule... lalu ternyata bablas.. heuheuheu itu asik banget... makan enak..tidur enak... heuheuheu KG
semuanya menumpuk maksudnya MA Acuan pada nempel kaya perangko pokoknya berdekatan aja.. dan range untuk ngambil pips juga sempit biasanya bahkan pake monthly acuan sekalipun... biasanya begitu tando-tando nyo.. KG
nice shoot eu... Bro Anggara... bener kan ada big move... hehehehehe KG
maaf kang berdasarkan rule nya KG seharusnya di EU tidak menunjukan tanda tanda untuk OP buy, kok saya lihat di chart kang gun buy ya dan profit besar ( weleh dasar master....qqqqqqq) saya jadi bingung apakah cara master dan newbie menganalisa beda ya...qqqqq, atau ada hal lainnya mungkin? mohon pencerahan nya kang terima kasih a Good Question... Sebetulnya tadi saya Sell juga.... dan close 17 pips ketika MA 4H gagal menembus MA Daily.... dan MA 4H berubah jadi Flat... Lalu saya amati pergerakan harga... dan ternyata secara garis besar harga hanya bermain di sekitar MA Daily... bahkan yang menarik harga tidak pernah menyentuh garis Lime yaitu ratarata harian kemaren... Jadi ada kemungkinan harga untuk naik kembali... dari pengalaman posisi begini terjadi karena pasar menunggu sesuatu yang besar... terlihat harga dari kemaren bergerak melambat dan cenderung konstan sebetulnya.. (bergerak dalam range terbatas)...
Akhirnya saya putuskan BUY di lower BB 4H... dengan SL di garis lime (rata-rata harian kemaren)... dan saya juga pasang Sell Stop di bawah garis lime untuk antisipasi... begotoooo bro.. Masih make aturan kan saya nya hehehehehe.. KG
AU OP lagi kang MA 1920 flat, target MA 1920 sekali lagi saya OP dengan cara konsevatif, menunggu MA MA kecil keluar SD 1 BB 480... semoga aman kali ini....qqqqqq. ini gambar OPnya
OP pagi ini saya coba OP 3 pair pagi ini kang pertama GU alasan nya MA 96 flat. MA 1 2 4 menembus MA 32 Target pertama MA 96, target brikutnya lower BB 96 SD 1, target berikutnya MA 480.
EU alasan nya MA 96 flatMA 1 2 4 16 menembus MA 32target pertama MA 96, sambil lihat lihat keadaan hehe
OP ke 3
OP ke 3 saya pagi ini UC alasan nya sama dengan EU tapi berkebalikan.. MA 96 flat MA 1 2 4 16 menembus MA 32
hmm, UJ, indahnya..
Mencoba masuk d tengah trend GJ..
kebetulan ketemu moment untuk masuk, ketika price mencoba turun,
tp ternyata tertahan d Lower BB 1H.. kita lihat, apakah bisa menembus Upper BB Daily SD 2 ?? kalo tembus, ya tinggal perhatikan MA 1, 2 & 4 aja.. HPK hehe... OP nya cool bro prihadi selama ini saya OP dengan lebih terfokus pada MA MA besar, saya juga baru saja OP GJ, tetapi dengan acuan MA 1920, saya OP sesudah harga flat di MA 1920,( sangat konservatif
), dan kemungkinan besar ada banyak potensi profit yang terabaikan.
melihat cara bro prihadi OP dengan acuan MA H1 membuka mata saya untuk sebuah OP dengan analisis yang baik... thanks berat bro... keep posting... mdtk' a
Open lageeee... kayanya price udah mentok diatas, mencoba OP Sell GJ...
gantian buy GJ MA flat 1920 masuk ketika harga gagal menembus lower BB 4 SD 1 dan bernalik menembus upper BB 4 SD 1
Lock profit di +1 atau BEP... dan cobalah untuk mengclose atau exit ketika analisis bro mengatakan price akan berbalik dan akan sampai ke OP bro... atau batas tertentu yang bro tetapkan... Buat apa? untuk melatih PD dan keyakinan terhadap analisis kita sendiri... Saya biasanya hanya menargetkan 1 pips sekali OP... hehehhehehe artinya saya akan puas, senang, bahagia dan cukup dengan satu pips.... the rest is BONUS... makanya kalo bro perhatikan saya selalu locking di +1..... hehehehehe nah bro dan temen-temen lain tentukan sendiri berapa pips... percaya trade jadi ringan tanpa beban... KG
Puncak Gunung.. beberapa saat yang lalu price kembali mencoba turun, tp lagi lagi tertahan di Upper BB 96 SD 2.. OP BUY GJ, SL +1
kena SL +1.. masih perlu baca thread ini dr awal lagi..
oh ya saat ini baru sell gj tp 198.98 alasannya MA 15M dan 30M crossing down dan didukung MA yang lebih besar pada down sasaran BB96 SD1, kalau tembus berarti akan menuju ke BB96 SD2 apakah analisa saya di atas salah ya?? maklum nubi, dan saya nurutin kata kang gun, "OP harus berdasar dan tidak asal2an serta jangan malu utk salah, karna dari kesalahan itu kita bisa ambil pelajaran". terima kasih Yup... begitulah basicnya...coba terus bro... Setelah OP selalu amati batas-batas dan pergerakan harga melalui MA-MA kecil. Sebetulnya OP yang bro lakukan berbahaya karena masuk ditengah ... Coba amati bukankah beberapa waktu kebelakang BB 96 dalam keadaan Flat conditions.. yang aman bro masuk setelah BB 96 memasuki kondisi Flat dan MA-MA kecil menunjukkan kecenderungan down.. bro masuk di sana.. relatif aman jika ada pembalikan harga dan jika tidak profit lebih besar hehehehehe Keep learning... perhatikan OP ikanila di EU pagi ini.. itu aman banget.... KG Jelang Jum'atan
nunggu dari jam 7 pagi, akhirnya BUY GJ juga.. alasannya ; trend mulai berubah, MA kecil udah d atas MA 1H, trus price juga udah masuk di area BB SD 1..
Perhatikan Upper BB Daily dan Weekly SD 1.... saling berdekatan.. artinya di situ batasnya kuat.... KG
UC wedeww pas banget habis OP mati lampu, untung cuma sebentar... MA 480 flat harga ada di lower BB 480 SD 1 memutuskan OP ketika MA 4 dalam keadaan trending UP, MA 1 dan MA 2 mengarah ke atas... Lock +1
Apa yang menjadi pertimbangan cut loss ??? Hari ini saya mencoba OP sell di EU kang, Yang menjadi acuan MA 480 flat MA 16 MA 32 dan MA 96 secara berurutan mengalami trending down, dari yang sudah sudah selama seminggu ini, ini adalah kondisi di mana saya selalu mendapati OP safe dan profit untuk dilakukan. MA 1 dan MA 2 pointing down dan berada di bawah MA 4. Harga berada di bawah upper BB 480 SD 1, saya OP sell. Mungkin sedang kurang beruntung, mati listrik sesudah OP, komputer nyala tetapi internet putus. Tidak terlalu kuatir karena merasa analisisnya mantap. ketika hampir 1 1/2 jam kemudian listrik nyala, OP saya ternyata berada pada posisi floating -54, sedikit shock tetapi mencoba berpikir jernih dengan memperhatikan bahwa harga berada dekat dengan upper BB 96 SD 1, saya memutuskan untuk menunda cut loss dengan harapan harga dapat berbalik , harga berbalik tetapi tidak cukup untuk menutup minus, ketika akhirnya melewati upper SD 1 BB 96 saya putuskan cut loss pada posisi -72 pips dan ternyata harga berbalik kang wah sedih saya
OP saya di lingkarang kuning... Cut loss di lingkaran merah... Terlepas dari masalah mati listrik, ternyata OP EU saya hari ini tidak berjalan sesuai rencana saya sejauh yang saya lihat hanya sempat profit +6, padahal saya merasa analisis sudah cukup kuat, apakah ada yang terlewat dari analisa saya ya kang? Menurut Kang Gun misal tidak mati listrik dan harga bergerak tidak sesuai rencana cut loss paling baik apakah ketika harga sudah melewati SD 1 BB 480, atau ketika MA MA pengarah sudah menunjukan arah yang berkebalikan? Situasi floating minus, masih cukup membingungkan untuk saya kang, di satu sisi harus yakin dan PD dengan OP, dan biasanya memang sabar hasilnya baik . Tetapi dengan contoh EU hari ini, saya bertanya tanya apakah kang gun memiliki suatu metode kapan saat terbaik untuk cut loss, sebagai mana untuk entry dan exit profit? terima kasih banyak sebelumnya kang' a ini gambar posisi OP dan cut loss saya kang,
The answer is YOU BROKE THE RULES !!!!!! hehehehehehe.... coba cari kesalahannya di mana ?
i give u 5 minutes to find out ... KG
Bro Anggara... Coba lihat hari rabu... EU semua trending kan Lalu Kamis sampai hari ini Flat terjadi di MA-MA kecil... sampai akhir nya ke MA Daily... Nah.... seharus nya disini muncul pertanyaan.. Apakah konsolidasi hanya sampai MA daily atau berlanjut ke MA Weekly ? itulah makanya saya menyarankan untuk selalu Buy di Lower BB yang Flat dan Sell di Upper BB yang Flat.... tentu saja MA-MA kecil yang kita jadikan pengarah harus menunjukkan arah sesuai rencana OP kita baru kita ENTRY... KG Maaf ni kang
saya OP pada lingkaran hijau yang berada di bawah upper BB 480 saya tarik garis hijau ke arah flat detector BB 480 sudah 3 bar berwarna flat, jadi waktu itupun saya merasa konsolidasi memasuki MA mingguan MA 1 dan 2 berada di bawah MA 4, dan MA 16 dan 32 menembus MA 96. saya entry ketika MA 1 2 dan MA 4 pointing down. maaf kang, merepotkan
Anggara Problem.....
Dear Anggara and All....
Sorry ketiduran tadi malam.. ngantuk banget... Lihat lingkaran putih diatas... secara teoritis sebetulnya OP yang Anggara lakukan seolah-olah memang terlihat sudah benar hehehehehehe ... Anggara memakai acuan MA 480 (weekly) sebagai base nya dan ini berarti Anggara ENTRY ketika MA 480 dalam kondisi FLAT... begitu kan? Salahkah Anggara ? TIDAK... secara teoritis udah benar.. kalo diperhatikan saat semua OK seperti Anggara bilang dan Anggara ENTRY sebetulnya Anggara sudah profit.. dan ingat ketika kita sudah masuk FOKUS kita kemana ? Fokus kita ke MA-MA kecil (15M, 30M, 1H.. etc) yang akan kita amati sebagai penunjuk arah pergerakan dan batas-batas yang ada yang sekiranya akan dilewati harga. Masalahnya adalah pertanyaan ... KOK BERBALIK dan OP nya jadi minus ? hehehehehehehe ini kan masalahnya... Kita bahas deh.. pertama Rules kita tetap bekerja kok tetapi coba amati jalan ceritanya seperti saya bilang sebelumnya. Begini Rabu semua trending.. coba lihat KG FLAT DETECTOR... dari Monthly sampai Daily semuanya Trending UP. Lalu Kamis konsolidasi... mulai dari MA kecil sampai akhirnya ke DAily.. di situlah harga mulai berfluktuasi dalam range kecil dengan Weekly dan Monthly tetap Trending Up... bener gak ? Nah ketika kita dapat informasi ini seperti saya bilang juga sebelumnya.. pertanyaan kita adalah Apakah konsolidasi akan berlanjut ke MA Weekly atau cukup sampai Daily dan harga bergerak melanjutkan pergerakannya searah dengan MA Weekly? Berarti ada dua rencana yang harus di buat... pertama jika konsolidasi lanjut ke MA weekly kita harus menetapkan di mana tempat terbaik untuk ENTRY.. dan jika konsolidasi selesai sampai daily saja maka kita juga harus menetapkan dimana tempat terbaik untuk ENTRY... Nah... itulah yang saya maksudkan mengapa kita BUY di Lower BB dan SELL di Upper BB yang Flat.. dalam kondisi EU ini maka BB yang kita gunakan sebagai acuan adalah BB Daily... Dan MA Weekly saat itu hanya menjadi patokan untuk analisa. Nah.. lalu apakah kita gak boleh memilih dan menentukan sebuah MA sebagai acuan.. katakan seperti kasus Anggara.. yang menetapkan MA 480 sebagai patokannya..? Boleh.. Tetapi tetap analisa harus luas tidak sepotong-sepotong.. itulah makanya di awal thread saya mencontohkan bagaimana informasi yang kita terima berbeda ketika kita melihat chart yang sama tapi dengan chart diperbesar dan diperkecil.. (masih ingat yah semuanya ?)... Jika saya menetapkan MA 480 seperti Anggara sebagai acuan pertama saya akan menganalisa perjalanan EU dulu.. tahu ceritanya dulu kondisi saat ini lagi ngapain seh EU tuh... OK lah katakan saya keukeuh ENTRY ketika MA 480 Flat dan Sell di sana.. maka saat di lingkaran itu saya TIDAK akan ENTRY kenapa? Karena MA daily masih di atas garis Lime (rata-rata harian kemaren) dan sekalipun Trending MA daily cenderung garisnya masih datar.. ini saja akan membuat saya berfikir berkli-kali untuk OP... karena menyangkut soal safety hehehehehehe... Tetapi Jika saya memutuskan juga untuk OP maka saya akan fokus melihat kondisi MA-MA kecil dan mengamati apakah MA daily bisa menembus Rata-ratanya kemaren .... seperti itulah gambarannya.. Nah.. kasus Anggara menjadi semakin heboh karena lampu mati hehehehehe i hate mati lampu kah...kah...kah...
Mudahan ini jadi jelas yah... kalo belum jelas juga silahkan posting pertanyaan berkenaan dengan kasus ini... ini pembelajaran bagus banget... KG
makasih penjelasannya kang, saya ikut nimbrung karna secara ga langsung mengalami masalah yang sama ... hehehehhe.... berarti harus nunggu MA ijonya [harian] nembus harga rata2 kemaren dulu ya? soalnya saya waktu itu patokan cuma candle, dan MA2 kecil. semua trending down... susah juga ya? Gak selalu harus nembus... tapi tergantung kondisinya bro. Saat itu kondisi MA Daily walaupun sudah trending atau price sudah berada di luar Lower BB Daily SD1 kondisinya cenderung masih flat coba amati garis lime MA 96 nya.. ini mempekuat analisa big view bahwa daily sedang konsolidasi setelah trending bear di hari rabu... Gak susah bro... belum biasa aja. Coba bro naik ke cokpit pesawat Boeing 747.. lihat panel instrumentnya.. ratusan panel bro... buat pilot panel-panel intrument itu ibarat mata dan telinganya dan pilot mengenalnya dengan baik... buat kita begitu ngeliat... pusing... tapi coba kita duduk di cokpit tersebut selama beberapa waktu sambil belajar dan mengamati pilot menggunakannya... lalu kemudian kita praktek... pasti suatu hari kita juga akan jadi seperti pilot tersebut memandang seluruh instrument yang ada di dalam pesawat tersebut... KG Lebih Dalam tentang Batas-Batas Statis.. MOHON SELURUH POSTINGAN DAN PERTANYAAN DI HOLD DULU !!! Mari kita lanjutkan lagi pembahasan kita... are you ready ? Secara garis besar kita sudah memahami bagaimana menganalisa chart menggunakan alat bantu MA dan BB. Dan dengan itu kita ternyata 'sudah' bisa untuk melakukan trading dengan hasil yang lumayan lah... Pembahasan ini memang saya rancang step by step.. agar pemahaman seluruh pembaca yang mengikuti Thread ini juga berjalan bertingkat dan berurutan dari posting pertama ke posting berikutnya. Apa tujuannya? Sederhana, agar kita paham dan mengerti dengan baik seluruh tahapan sebelum melompat ketahapan berikutnya. Kalo boleh saya ringkas.. kita sebetulnya beberapa waktu ke belakang lebih berfokus pada pergerakan dan batas-batas dinamis dalam melakukan analisa pergerakan harga. Nah.. hari ini kita akan menambah sedikit analisa kita dengan mengamati pergerakan dan batas-batas statis dari pergerakan harga yang sedang kita amati untuk menganalisanya. Sebelumnya memang saya sudah menjelaskan sedikit-sedikit tentang pergerakan dan batas-batas statis ini... Jadi sekarang kita akan ngomongin pergerakan dan batas-batas statis secara lebih dalam.
Batas-batas statis yang kita gunakan dalam analisa yang kita lakukan pengertiannya adalah kita mengamati dan membandingkan pergerakan harga berdasarkan batas-batas yang kita hitung secara statistik dan math, artinya kita mengamati bagaimana pola, aksi dan reaksi harga sepanjang batas-batas yang sudah kita hitung tersebut. Batas-batas statis ini di hitung berdasarkan data-data yang lalu, jadi sebetulnya kita melihat atau mengamati pergerakan harga yang terjadi saat ini dan beberapa waktu ke belakang berdasarkan pola masa lalu yang kita jabarkan dalam bentuk batas-batas statis ini. Batas-batas statis yang sudah kita miliki dan ketahui sampai pembahasan hari ini adalah nilai rata-rata statis dalam periode waktu tertentu (indicatornya KG Average yang menghitung nilai rata-rata Daily, Weekly dan Monthly periode sebelumnya) dan batas-batas yang kita hitung berdasarkan nilai standard deviasi tertentu menggunakan data-data sebelumnya (indicatornya KG Standard Deviation Level). Informasi penting yang diberikan oleh nilai standard deviation adalah informasi jumlah prosentase data yang berada di antara dua batas nilai SD tersebut. Jadi dari pelajaran statistik kita ketahui bahwa prosentase data yang berada dalam rentang nilai SD tertentu bisa di prediksi... dan ditemukan bahwa untuk sekelompok data yang kita anggap terdistribusi secara normal maka prosentase data yang ada dalam rentang : SD 0.6745 = 50.00 % SD 1.0000 = 68.26 % SD 2.0000 = 95.46 % SD 3.0000 = 99.73 % SD 4.0000 = 99.86 % SD 5.0000 = 99.93 % SD 6.0000 = 99.96 % Nah.. apa artinya informasi prosentase data dari nilai SD tertentu tersebut buat kita? Dari informasi ini kita tahu bahwa prosentase data atau price minimum yang berada dalam rentang misalnya SD 1 adalah 68.26%... minimum artinya bisa juga lebih dari 68.26% maksudnya mungkin saja dan sering terjadi 100% data bermain di rentang SD 1. Nah, lalu bagaimana jika harga sampai ke level SD 4 ? Dari informasi statistik kita tahu bahwa 99.86 % data akan berada di rentang SD 4, ini artinya bahwa berdasarkan batas-batas yang kita hitung berdasarkan periode waktu sebelumnya, rentang pergerakan harga saat ini sudah berada di posisi 99.86% dari kemungkinan titik maksimum harga yang bisa dicapainya berdasarkan perhitungan batas masa lalunya. Jadi ibaratnya begini, pernahkan kita membaca bagaimana Ben Johnson dulu memecahkan rekor lari cepat 100 meter.. nah ketika Ben Johnson ikut perlombaan lagi.. kita tahu bahwa batas maksimum yang pernah di capai Ben Johnson adalah sekian detik... Lalu apa yang ada di pikiran kita? kita tentu akan menggunakan batas yang pernah di capai Ben Johnson ini sebagai pembanding untuk memprediksi kecepatan larinya. Hanya ada tiga kemungkinan... Ben Johnson akan berlari dengan kecepatan melebihi rekornya, sama atau mungkin malah lebih rendah kecepatannya. Nah.. seperti analogi itulah kita menyikapi dan membaca level-level statis ini... Jadi ketika harga berada di sebuah titik dengan membandingkannya terhadap level-level statis yang kita buat kita tahu berada dimana harga sekarang... batas-batas statis yang kita buat ini membantu kita memetakan pergerakan harga walaupun batas-batas tersebut sesungguhnya kita buat berdsarkan data masa lalu. Lalu, bagaimana kita membaca batas-batas ini ? Gambar di bawah adalah gambar yang saya buat di TF H4. Pada gambar tersebut saya memplot KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan setting myperiod
nya = 43200. Artinya saya membuat level SD berdasarkan data bulanan dan saya juga memplot KG Average HLCC tapi hanya monthly average yang saya tampilkan untuk memperlihatkan rata-rata bulanan statisnya... Sekarang coba Anda perhatikan gambar di bawah ini... dengan memplot dua indicator yang saya sebutkan tadi, kita seolah-olah seperti membuat peta pergerakan harga bulan sekarang dengan menggunakan batas-batas yang kita hitung berdasarkan data bulan sebelumnya... coba lihat apakah batas-batas ini memberikan informasi pada kita ?
Nah.. apa yang kita lihat ? ternyata teori statistik cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga kan.. sekalipun data-data yang kita hitung dalam membuat batas-batas dengan perhitungan ratarata dan standard deviasi adalah data-data bulan sebelumnya.. ternyata batas-batas yang dihasilkan cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga bulan sekarang.. mengapa? coba Anda simak lagi analogi Ben Johnson tadi deh... jawabannya ada di sana. Artinya data masa lalu secara statistik memang mampu dan cukup akurat hanya yang perlu kita ingat adalah bukan berarti batas-batas ini mutlak jadi pembatas... maksud saya begini lah.. jangan sampai kita salah dalam membacanya.. jangan di baca batas-batas ini sebagai batas pergerakan harga... jadi kalo misalnya harga mencapai SD 6 katakan begitulah.. bukan berarti kita menafsirknnya bahwa harga akan berhenti di situ dan lalu pasti berbalik. Bukan.. bukan seperti itu mengartikannya tetapi kita melihatnya hanya sebatas informasi bahwa harga sudah mencapai batas pergerakan maksimum berdasarkan data pergerakan bulan lalu.. itu saja... Lalu dari informasi inilah kita mengembangkan analisa kita dengan melihat informasi-informasi lain yang kita miliki. nah.. sekarang coba perhatikan lagi gambar di bawah ini... di sana saya menambahkan MA 120 (darkviolet) untuk melihat rata-rata bergerak harga bulanan.... dan BB 120 SD 1 (darkviolet putus-putus) untuk melihat batas-batas dinamis bulanan. Di chart H4 ini sekarang terdapat batas-batas statis bulanan, rata-rata bergerak bulanan dan batas-batas dinamis bulanan.... coba perhatikan informasi apa lagi yang kita peroleh dengan menggabungkannya seperti ini ?
Perhatikan ketika MA 120 Trending, maka batas-batas Standard Deviations yang kita buat bukankah membantu kita untuk memprediksi titik titik yang mungkin dicapai harga yang sedang bergerak...ingat lagi deh analogi terminal bus di posting-posting awal. Kemudian coba perhatikan MA 120.. lihat kemiringan garis MA 120 ketika Trending di bulan Februari dan bulan Maret lah... sama-sama Trending... tapi lihat dan perhatikan kemiringan MA 120 nya... semakin tajam kemiringannya pergerakan harga yang terjadi juga semakin lebar.. lihat deh bulan Maret dan Januari... lalu lihat bulan Februari saat Trending... kemiringan MA 120 tidak tajam bahkan cenderung mendatar sebetulnya.. apa yang terjadi pada pergerakan harganya.. sempit bukan... Dan coba perhatikan di bulan februari juga jarak antara garis rata-rata bulan lalu dan MA 120, berdekatan dan cenderung terlihat bahwa MA 120 bermain-main di sekitar garis rata-rata bulan lalu. Nah dari sini, pointnya adalah bahwa pengamatan yang kita lakukan harus detail dan lengkap.. kita harus cukup teliti untuk mengamati kondisi-kondisi indicator yang kita gunakan.. kenapa? karena sekecil apapun mungkin terlihatnya informasi yang diberikan indicatorindicator ini.. tetapi dalam sebuah analisa... kita tidak bisa mengabaikannya begitu saja.. Nah... apa yang Anda lihat di Chart USD/JPY TF H4 ini adalah gambaran bagaimana kita menganalisa dan membaca pergerakan bulanan dari USD/JPY... TF H4 kita pilih karena datanya cukup akurat untuk melihat pergerakan harga dalam rentang 1 bulanan.. sebetulnya bisa saja kita menggunakan TF M15 atau yang lebih kecil lagi untuk melihatnya tetapi nanti (saya takut di protes) chart kita akan terlihat penuh dan membingungkan jadi kita putuskan saja analisa pergerakan harga bulanan kita lakukan di H4... walaupun sebenarnya saya dalam prakteknya lebih sering menggunakan TF M15 untuk menganalisa semuanya.. tetapi demi pembelajaran temen-temen kita coba pecah-pecah dulu biar gak membingungkan... setuju ? hehehehe HARUS SETUJU deh... OK... sekarang kita coba lihat informasi apa saja yang bisa kita peroleh dari pergerakan bulanan USD/JPY ini ? Perhatikan gambar di bawah ini... ini sama seperti sebelumnya hanya saya menambahkan KG FLAT DETECTOR V.1.1 untuk memudahkan analisa...
Kita coba lihat Bulan Maret saja... saya akan mencoba mencontohkan bagaimana kita membaca chart dan mengumpulkan informasi terlebih dahulu. Awal bulan Maret pergerakan bulanan USD/JPY dimulai dalam kondisi Trending down, dimana kondisi trending down ini sudah dimulai di akhir bulan Februari. Trending Down ini terlihat semakin jelas karena harga di awal bulan Maret ternyata sudah berada di bawah nilai rata-rata pergerakan bulanan di bulan Februari... Harga terus down menembus SD 1, SD 2 dan SD 3 dan tanggal 17 Maret harga terlihat kembali menuju SD 2 setelah menyentuh nilai terendah bulan Maret di harga 95.74. Kondisi harga saat ini berada di harga 99.21 dan berada diantara SD 2 dan SD 3 bulanan. MA 120 saat ini sedang dalam kondisi FLAT. Lower BB 120 berada di kisaran harga 98.85 dan Upper BB 120 berada di kisaran 102.66 atau tepat berada di SD 1. Nah dari informasi ini kita tahu bahwa kondisi pergerakan harga bulanan sedang berada dalam keadaan Flat setelah mengalami kondisi Trending beberapa minggu sebelumnya. Harga sedang berada di sekitar area Lower BB 120. Inilah beberapa informasi yang kita peroleh dari data pergerakan bulanan. Sekarang kita akan melihat data pergerakan Mingguan. Coba perhatikan gambar di bawah ini, kita akan membaca dan menganalisa pergerakan harga mingguan melalui TF H1. Di TF H1 ini saya menggunakan MA 120, BB 120, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 10080 dan KG Average HLCC. Jika kita amati tampak jelas bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat, frekuensi terjadinya di pergerakan mingguan lebih sering jika kita bandingkan dengan pergerakan bulanan. Nah, informasi apa yang bisa kita dapatkan dari pergerakan mingguan ini ?
Kita akan mengamati pergerakan harga mingguan di minggu terakhir saja.... coba perhatikan... pergerakan harga minggu lalu terlihat berada di rentang antara nilai rata-rata minggu lalu dan SD 1. Awal minggu di mulai dengan Trending Up lalu bergerak menuju kondisi Flat, kemudian Trending Down kembali Flat dan di dua candle terakhir terlihat Base on BB SD 1 rules... harga kembali dalam kondisi Trending Down. Yang menarik adalah walaupun kondisi Trending dan Flat terjadi silih berganti tetapi jika kita amati MA 120 ternyata terlihat datar dan jika kita amati juga Lower dan Upper BB 120 pun terlihat datar. Secara teknis keadaan MA 120 di TF H1 ini bisa anggap sebetulnya berada dalam kondisi Flat. Sekarang kita akan turun lagi untuk mengamati dan mengumpulkan informasi di pergerakan harian. Perhatikan gambar di bawah ini, kita akan mengamati pergerakan harian di TF M15. Di TF M15 kita akan menggunakan MA 96, BB 96 SD1, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 1440 dan KG Average HLCC. Kita akan mengamati pergerakan di hari Jum'at saja... perhatikan, selama hari Jum,at jika kita amati pergerakan dinamis juga mengalam kondisi Trending dan Flat secara bergantian. Secara statis dapat kita amati bahwa harga bermain diantara SD 1 KG Standard Deviation Level.. dan yang menarik pergerakan harga terlihat bolak balik diantara rata-rata harian sebelumnya. Dan MA 96 terlihat bergerak naik turun dalam range yang sempit dan berada diatas rata-rata harian sebelumnya.
Nah... dari tiga titik pengamatan yang kita lakukan ini... kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pergrakan harga secara Monthly sedng dalam kondisi Flat, pergerakan harga Mingguan juga Flat dan hanya pergerakan harian yang berada dalam keadaan Trending secara konsep BB SD1... Sepintas dan cepat kita sebetulnya sudah bisa menentukan kapan kita akan OP... dan dapat melihat batas-batas yang akan di lewati atau dilalui harga jika harga bergerak naik ataupun turun. Disinilah kita akan menyusun plan...katakan kita belum ada OP neh di USD/JPY, singkat saja... kita akan OP ketika MA Daily dalam kondisi FLAT dan kita akan BUY di Lower BB SD1 jika range atau jarak dari Lower BB 96 ke Middle nya memungkinkan untuk memperoleh pips. Bagaimana dengan kondisi SELL kapan akan kita lakukan? Secara konsep kita juga akan melakukannya saat MA 96 di M15 dalam kondisi FLAT dan melakukannya di UPPER line BB 96. Tetapi melihat kondisi saat ini sebelum keputusan SELL kita lakukan kita harus mengamati ulang informasi di pergerakan Monthly dan Weekly nya... lagi ini jika kita menggunakan pengamatan konservatif untuk mengumpulkan informasi dan mengambil keputusannya... (nanti kita lanjut) KG Nah... lalu apakah mungkin bagi kita untuk mengamati pergerakan harga dari titik pengamatan yang lebih kecil dari pergerakan daily dan mengambil keputusan dari sana? Jawabnya bisa saja... tetapi tetap kita mengambil keputusannya berdasarkan kesimpulan yang kita ambil dari analisa Monthly, Weekly dan Daily tadi terlebih dahulu. Maksudnya kita bisa melakukan ENTRY berdasarkan pergerakan harga yang lebih kecil asal sejalan dengan analisa big picture kita. Contoh menarik pagi ini.... ketika pasar buka.. saya melihat ada Gap di USD/JPY.. lalu harga bergerak turun. Dan harga terlihat di H4 (Pergerakan Monthly) tepat menyentuh Lower BB 120, di H1 (Pergerakan Weekly) MA 120 terlihat masih dalam kondisi mendatar sekalipun kondisinya adalag Trending Down
base on BB SD 1 rules dan di M15 kondisinya Trending Down dan harga terlihat kembali berbalik ketika sudah menyentuh SD 1 KG Standard Deveiation Level V.1.1 (1440). Kondisi USD/JPY pagi ini sekalipun ada Gap tidak merubah analisa dari pengamatan sebelumnya.. nah untuk mengamati pergerakan harga lebih dini.. kita bisa melihat pergerakan harga berdasarkan pergerakan yang lebih kecil dari pergerakan harian. Coba lihat gambar di bawah ini..saya mencoba mengamati pergerakan harga di M5 dengan melihat pergerakan 4 jam-an dan 8 jam-an. (Supaya tidak mengacaukan pembahasan abaikan OP yang saya lakukan yang ada di gambar !!)
Nah.. dari hasil analisa kita sebelumnya sebetulnya secara kasar sebetulnya kita memprediksi bahwa pergerakan Daily akan memasuki fase Flat juga seperti halnya pergerakan Monthly, begitu juga dengan pergerakan Weekly. Tetapi tetap prediksi kita hanyalah prediksi dan kepastiannya harus kita lakukan melalui pengamatan kembali ke pergerakan harga yang sedang terjadi. Nah... kemaren-kemaren saya sering menampilkan keputusan OP yang saya ambil berdasarkan kondisi MA-MA kecil terutama pergerakan 4h dan 8H. Dalam kasus USD/JPY pagi ini sebetulnya kita bisa saja mengambil keputusan untuk BUY di Lower BB 48 (4 jam-an M5) dengan dasar analisa kita sebelumnya.. tetapi tetap kita harus melihat pergerakan harga tentunya apakah sudah sejalan dengan analisa kita atau tidak. Jika sejalan dan kita lihat jika ada pembalikan arah kita masih mampu meraup profit... yah lakukan saja.. jika tidak yah tunggu sampai Daily. Keputusan seluruhnya ada pada kita berdasarkan informasi yang kita dapat dari chart... analisa kita juga yang akhirnya menentukan kapan kita akan OP.. semuanya tergantung kita.. kita lah pembuat keputusannya. Semoga makin jelas..... dengan contoh yang saya pecah-pecah ini... sebetulnya saya lebih sering melakukan analisanya di M15 saja dengan memplot seluruh indicator yang saya butuhkan.. memang rame banget jadinya chart saya (seperti yang sering saya postingkan), tetapi jika kita tahu cara membacanya yah.. jadi gak rumit dan memusingkan... tapi dengan contoh menganalisa di pecah-pecah begini saya berharap penjelasan saya makin jelas. Ini saja dulu.... tolong di pahami. Sekarang temen-temen boleh posting dan bertanya kembali...
heheheheheheeh KG Indicator new version
Ini adalah versi terbaru dari KG Standard Deviation Level V.1.1 dan KG Flat Detector V.1.1 Semoga berguna... KG Attached Files KG FLAT DETECTOR V.1.1.mq4 (4.0 KB, 1332 views) KG Standard Deviation Level V.1.1.mq4 (7.2 KB, 1222 views)
Hal72 Hasil analisa Gambar di bawah adalah kondisi UJ saat ini...
Coba amati, sejauh ini analisa yang kita lakukan sebelum pergerakan hari ini terjadi tampaknya sejalan. Dan jika kita melakukan OP Buy dengan cara konservatif di Lower BB Daily pun kita sudah profit...
Apakah analisa yang kita lakukan rumit dan memusingkan serta memakan waktu lama ? Saya pikir tidak.. 2-5 menit cukup bagi Anda untuk membaca, menganalisa dan menyusun strateginya... KG
Langkah selanjutnya Gambar di bawah ini kondisi USD/JPY saat ini....
Nah, langkah selanjutnya kita tinggal mengamati pergerakan harga dan mengawasi pergerakannya ketika melalui batas-batas yang ada di jalur perjalanannya. Harga saat ini sudah menyentuh Upper BB 96 SD1 (Daily) dan berada di atas rata-rata minggu lalu... nah kita tinggal mengamati apakah harga akan terus menuju Upper BB 480 (Weekly) atau berbalik... di sinilah lagi kita harus mengambil keputusan dari pengamatan yang kita lakukan. Jika harga berlanjut ke Upper BB Weekly apakah kita akan menambah OP atau hanya mengatur Stop Loss kita ke profit yang aman. Jika harga berbalik apakah kita akan langsung mengclose OP kita atau memberinya batas toleransi sampai dimana harga boleh turun sebelum kita mengclose OP kita... ini tergantung lagi dari pengamatan dan analisa kita.... KG
mohon pencerahaan Luar Biasaaaa!!!! segala yang di ajarkan Kang Gun disini sungguh menakjubkan....walaupun saya termasuk lambat dalam memahaminya sedikit demi sedikit saya mulai mengerti... Oh ya Kang ada yg ingin saya tanyakan sehubungan dengan rules op.... Op pada kondisi flat di upper/lower bb harian (1D) ato di 8 jam TF 15 menit (ini yang saya
pakai)....dengan melihat MA yang terdekat sebagai acuan untuk target....tanpa melihat pergerakan yang sudah terjadi seperti yg ada pada gambar dibawah ini apakah kita boleh op sell di upper bb 8 jam? padahal MA 4 H dan Daily sangat dekat dengan upper BB 8 jam? apakah saya lebih baik menunggu dibawah MA 4 dan 8 untuk OP?
mohon penjelasan karena tadinya saya mau op tapi melihat garis MA sangat dekat dengan upper BB 8 jam saya jadi ragu walaupun ternyata harga memang mampu menembus garis MA....mohon maaf kalo pemahaman saya masih kurang maklum baru 3 bulan mengenal dunia forex.......Terimakasih sebelumnya Kang yup... bisa.. coba aja dulu bro dengan pemahaman yg sudah dipahami.. nanti juga ketahuan kurang nya dimana.. dan kita tahu setelah kita salah melakukannya... KG
Bro2 skalian....aq udah baca tread ini dari depan bolak balik....tapi koq masih bingung ya...udah nyoba op (demo) koq juga masih salah.... yg jadi patokan itu MA yg flat kan....nah MA yg flat kadang ga cuma satu....misal di tf 15 MA 96 Flat...MA 32 Flat Monthly Flat juga....nah harga sekarang ada di upper bb SD 1 MA 32 tapi bersamaan dengan itu dia juga pas di lower bb SD 1 MA 96....nah keputusan op seperti ini buy apa sell?....... ato ada yang harus dilhat lainnya misalnya panah2 MA 15 m,30 m, 1 H, 8 H dst harus menunjukkan arah/panah yg sama? bro sulthan, saya coba bantu, saya coba share kan apa yang saya tangkap saja, karena saya juga sedang belajar, jadi mohon dimaklumi kalo ada yang kurang menurut yang saya mengerti MA flat kita gunakan untuk memperkirakan batas batas pergerakan
harga, sell ketika harga ada di upper BB yang flat dan buy di lower BB yang flat. namun demikian untuk keputusan entry nya kita masih harus memperhatikan MA MA kecil sebagai pengarah untuk keputusan entry, bukan semata mata hanya di upper BB sell dan di lower BB buy. Nah untuk kasus bro sulthan, ketika harga ada di upper BB 32(8H) dan lower BB 96 (24H), kita perhatikan MA MA kecil sebagai pengarah. Apabila hendak sell, (berdasar acuan MA 32(8H) flat, )maka hendaknya ketika MA pengarah menunjukan demikian dan perhatikan batas batas pergerakan berdasar BB 32 dan MA 32. Apabila hendak buy (berdasar acuan MA 96 (24 H) flat) sebaiknya ketika MA pengarah menunjukan kecenderungan buy pula. dalam kasus seperti ini saya biasanya OP sesudah harga keluar BB 32 SD 1, tetapi kita tetap bisa menggunakan MA pengarah sebagai acuan utama. Berdasar apa yang saya tangkap, analisa Chart ala KG bukan sebuah indicator yang mengharuskan kita sell di titik A atau buy di titik B, tetapi sebuah alat bantu analisa untuk membuat sebuah keputusan entry. maka keputusan entry nya adalah keputusan kita berdasar hasil analisa secara menyeluruh. Quote: Originally Posted by Sulthan Trus kalo harga keluar dari BB 96 SD 1 apakah kita tetap bisa op? bisa, akan tetapi ketika harga keluar dari BB 96 (24H) SD 1 maka MA 96 (24H) sedang mengalami trending, maka kita harus menggunakan MA lain yang sedang dalam keadaan flat, sebagai acuan untuk melakukan OP, *apabila teman teman menemukan ada yang kurang atau salah dari share saya, tolong dikoreksi saja.... OP GJ.. meperhatikan gerakan GJ melalui TF H4 Op dilakukan dengan melihat trend turun yang terjadi sejak bulan lalu. awal bulan dan minggu ini GJ mengalami retrace. Saya melihat ada resisten pada upper BB 1MN SD 1, dan letaknya sebelum level 61.8 pada garis fibo OP sell based on flat MA rule Pada upper BB 8H SD 1 MA 15M 30M dan 1H sebagai pengarah pointing down lock BE+1
Originally Posted by bejo_MAN aq da tanya nih tentang candle yang aq lingkari. kata orang ini menunjukkan akan ada pergerakan tertentu. Gimana menurut para brothers..? itu pola doji bro, artinya kuatnya sell dan buy berjalan seimbang,. Doji menjadi penting kalo terjadi di antara atau sesudah candle stick dengan body yang panjang. bisa diabaikan kalo terjadi diantara pola spinning top Ketika sedang terjadi trend misalnya trend naik dan muncul pola doji kita bisa membuat analisa bahwa keuatan buy sedang melemah, dan mungkin akan segera terjadi sebuah trend reversal... rasanya seperti itu maklum masih belajar.... kalo mau belajar ttg candlestick mas bejo bisa donlot bukunya steve nison di sini semoga membantu ..... mas bejo hehehe UJ setelah mengalami downtrend kuat pada bulan lalu saya memperhatikan MA 1MN mulai lebih mendatar, retrace telah mendekati level fibo 61.8, juga SD 1 KG Standart Deviation OP sell pada saat harga ada di upper BB 1D SD 1 (MA 1D flat)
EU Dengan melihat MA 1MN kita bisa berasumsi bahwa setelah mengalami uptrend yang sangat kuat saat ini MA 1MN sedang memulai masa konsolidasinya... Analisa lebih dekat pada MA 1W, walaupun mengalami uptrend dan downtrend pada 3 minggu terakhir, namun secara de facto harga tidak kemana mana, secara teknis MA 1W flat menurut saya. OP buy dilakukan ketika harga di lower BB 1W SD 1 MA 15M 30M dan 1H pointing up MA 4H dan 8H mengalami uptrend lock BE+1 kekeke nemani bro bajoe OP GU MA 1W flat, MA 15 M 30 M 1H pointing down walaupun MA 1D pointing UP tetapi MA 1W masih berada di bawah rata rata weekly minggu lalu. sepanjang minggu ini harga hanya bermain di dalam batas antara rata rata minggu lalu dengan KG SD 1 Weekly. kemungkinan resitence kuat berada pada batas tersebut saatnya GU turun hehehe lock BE+1 btw chart saya ga usah meriah hue hue hue
TF dan Tempalte
hehehe.... ini TF favorit dan template saya.... beda dengan bro prihadi bukan... tapi tetep sama sama bisa digunakan.... OP sell di GU lock BE+1
Originally Posted by bajoe nice shot bro. based on daily MA ya? bro sebetulnya acuan utama saya adalah gerakan MA pengarah (MA 15M dan 30M), ketika harga tidak mampu menembus upper BB 1H SD 1 dan memasuki upper BB 4H SD 1 saya memutuskan sell. kemudian saya menunggu harga dapat bergerak sampe ke mana... apakah mampu menembus lower BB 1H SD1 dan BB 4H SD 1. ternyata mampu menembus ( dan MA 24H juga sedang flat, jadi saya terus pantau apakah harga akan mampu minimal mencapai MA 24H) pada kenyataan nya kemudian muncul 'blue dot', yang untuk saya saya gunakan sebagai indikasi untuk antisipasi terjadi perubahan arah (sambil meperhatikan MA pengarah) kalau berbalik saya close... semoga membantu brur'
Originally Posted by ysfbz Salam, Mencoba belajar membaca, menerapkan apa yg disampaikan KG. Kondisi Pra NFP (4 April 2008) pada GJ: Menggunakan TF H1. Beberapa jam sebelum news SMA 24 (harian) warna merah, SMA 120 (mingguan) slate blue dan SMA 480 (bulanan) Kuning semua sedang up trend hal ini ditunjukkan oleh KG Flat Detector v.1.1. Alasan OP Sell: 1. harga menembus batas 1.0 KG Standard Devation Level v.1.1. 2. harga juga sudah menembus upper BB 480 SD 1 Dua alasan di atas cukup untuk memprediksi bahwa ada kemungkinan harga akan berbalik arah, namun tidak cukup untuk melakukan OP Sell, kenapa? karena semua SMA acuan (SMA24, SMA 120, SMA 480) up trend!! Jadi OP Sell pada Upper BB atau OP Buy pada Lower BB yg flat tidak bisa dilakukan berdasarkan konsep KG!! Oleh karena itu perlu ada alasan tambahan, maka sy pasang SMA 4 Open (warna putih) dan SMA 4 Close (biru). Sebagaimana disampaikan KG bahwa perpotongan SMA4 open & SMA4 Close pada TF H1 dipakai untuk mendeteksi trend pada SMA...dan inilah yg jadi perhatian kita dan alasan saya menggunakan TF H1...dan selanjutnya memantaunya... Maka ketika terjadi crossing SMA 4 Open dan SMA 4 Close (pointing down), harga juga sudah masuk pada area BB SD1 SMA 24 (flat). Dengan demikian maka OP Sell bisa dilakukan berdasarkan konsep KG: OP Sell pada upper line BB pada SMA acuan yg flat. Hasilnya: Luarrrr Biasa Terimakasih KG semoga mendapat keberkahan yg lebih besar. Dan mohon diluruskan dari para senior bila apa yg disampaikan salah. Good.. itu dia heheheheheheheh ketika pengarah yang lain tidak sesuai... coba lihat pengarah lain untuk membantu kita OP ketika kondisi-kondisi utama terpenuhi... Good... Anda memang baca thread ini kata-kata demi kata yang saya tulis sepertinya.... KG Tambahan - Membaca Flat Conditions Dalam membaca Flat condition kita jangan terlalu kaku lah... memang kita sepakat bahwa defenisi Flat terjadi jika price bergerak dalam rentang batas Upper/lower BB SD1.. dan kita melakukan OP di MA yang sedang dalam keadaan Flat. Pertanyaannya apakah kita akan selalu OP setiap kali sebuah MA dalam kondisi Flat ? TIDAK... analisis kita lah yang menentukannya kapan kita harus OP.. Buy di Lower BB yang Flat dan Sell di Upper BB yang Flat itu hanyalah tempat terbaik kita OP. Contoh sederhana begini, misalkan
harga memasuki kondisi Flat di MA Daily.. tetapi kita lihat MA Daily sedang pointing down tajam atau kemiringan garis MA Daily down tajam... JIKA kita melakukan OP Buy di Lower BB Daily ini akan sangat berisiko... analisa... sekali lagi analisa... kita OP berdasarkan analisa menyeluruh.. termasuk hal-hal kecil yang sering kita abaikan harus kita perhitungkan... Ini Jawaban dari pertanyaan di PM saya... yang menanyakan apakah kita harus selalu OP ketika BB Flat ? Semoga jawaban ini bermanfaat buat semua.. KG Selamat kembali kang gun... Maaf langsung nanya kang... Tentang batas batas teknikal dan hubungan nya dengan news. Apakah analisa chart ini tetap dapat menjadi acuan untuk entry ketika pada saat itu sebuah news sedang dirilis, atau kita sebaiknya menunggu news selesai? Semisal untuk news NFP pada Jum'at lalu. Pada tanggal 3 April lalu saya OP sell UJ dengan berfokus pada gerakan MA bulanan harga bergerak tertahan pada deviasi 1 setting myperiod 43200, sebelum level 61.8 pada garis fibo. Plot yang sama terjadi pada GJ dan GJ sudah mulai bergerak turun. Hasil analisa saya, ada titik resistensi sangat kuat di tempat itu. OPnya ada di page 87 Harga masih di atas BB 1MN SD 1,MA 1MN mulai bergerak mendatar. Saya OP sell dengan acuan flat MA 24H,walaupun MA 24H dan MA 1W pointing UP, namun MA pengarah kecil pointing down... harga sempat terseret naik minus 30an pips, bahkan MA 24H akhirnya trending, saya bertahan dengan asumsi harga berada pada resistence kuat. dan memang akhirnya harga berbalik dalam big move dan profit. teman mengatakan ada news saat itu, karena saya kurang mengerti news, saya bertahan dalam analisis teknikal saja. Saat itu ingin bertanya kang gun, tapi kang gun sedang offline hehehe... Jadi pertanyaan saya, apakah efek news juga tetap memperhatikan batas batas/analisis teknikal, atau ada hal lain nya kang? terima kasih banyak senang mendapati kang gun sudah kembali hehehe... a Good Questions... News.. hmmmm sekarang kita lihat dulu apa sih news itu sebenarnya? News adalah salah satu parameter yang digunakan para pelaku pasar untuk membuat sebuah keputusan OP dimana keputusan OP dilakukan berdasarkan impact dari news tersebut menurut analisa secara fundamental. Jadi
sederhananya jika nilai atau isi news tersebut secara logika fundamental akan melemahkan nilai mata uang maka para pelaku pasar cenderung akan melakukan aksi Jual atau Sell. Dan begitu juga sebaliknya... Nah, secara teknikal terutama analisa yang kita gunakan di Thread ini... apa pun keputusan para pelaku pasar tersebut dalam menyikapi hasil sebuah news.. tidaklah menjadi sebuah pengecualian bagi kita dalam menggunakan analisa teknikal yang kita pelajari di sini. Analisa teknikal kita secara teoritis seharusnya tetap bekerja... dan dari pengalaman dan bro juga bisa backtest.. bro bisa lihat bahwa SEBESAR apa pun news yang di rilis dan impacknya ke pergerakan harga.. batas-batas yang kita gunakan di sini masih bekerja... that's the fact Hanya yang perlu kita waspadai adalah rentang pergerakannya saat news di rilis... atau spike lah bahasa umumnya... apakah itu masalah ? ini memang masalah ... tapi bisa diatasi dengan menempatkan OP kita pada posisi yang tepat berdasarkan analisa batas-batas kita. Thanks, KG
Teknik Analisa Yang Kedua.... kita mulai MOHON SELURUH POSTING DAN PERTANYAAN DI HOLD DULU SAMPAI PEMBAHASAN TEKNIK ANALISA YANG KEDUA INI SELESAI......... Rasanya terlalu lama kalau menunggu semua pembaca mengerti dan memahami apa saja yang sudah saya coba bagikan sebelumnya, maka saya memutuskan untuk melanjutkan pembahasan berikutnya. So, untuk yang baru membaca thread ini tetap mulai dari posting di halaman pertama mempelajarinya. Begini lho... teknik analisa yang telah kita pelajari untuk mengamati pergerakan harga adalah teknik analisa dengan menggunakan rentang waktu yang kita tentukan berdasarkan "waktuwaktu standard" atau rentang waktu-waktu yang biasa digunakan manusia sebagai pelaku pasar ketika bertransaksi. Dengan menggunakan waktu-waktu standard inilah kita mencoba menggambarkan atau memetakan pergerakan harga yang kita amati. Dari rata-rata pergerakan bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an, 4 jam-an sampai rentang waktu 15 menitan yang kita plot di chart ternyata kita dapat dengan mudah melihat dan membaca akan kemana kecenderungan harga untuk bergerak. Nah, teknik analisa yang kedua ini sebetulnya tidak berbeda konsepnya dengan teknik analisa pertama yang telah kita pelajari. Saya menamakan teknik analisa yang kedua ini teknik analisa Zoom In, hehehehehehe ada maksudnya sebetulnya nama ini. Intinya teknik analisa yang kedua ini menggunakan teknik Zoom In, artinya dengan membagi chart dalam potongan-potongan yang lebih kecil kita mencoba membaca pergerakan harga nantinya. Potongan-potongan kecil yang saya maksudkan disini adalah potongan-potongan waktu... dan beruntungnya kita, platformplatform yang ada saat ini sudah menyediakan chart dengan potongan-potongan waktu ini... bentuknya berupa pilihan Time Frame (TF) yang dapat kita pilih untuk mengamati pergerakan harga.
Perbedaan utama teknik analisa yang kedua ini dengan teknik analisa pertama adalah pada base waktu (waktu acuan) yang kita gunakan. Pada teknik yang kedua kita akan menentukan sebuah waktu acuan utama atau waktu acuan besar nya terlebih dahulu lalu kemudian membaginya menjadi potongan-potongan kecil. Penentuan waktu besar ini bebas terserah Anda... tetapi sekali lagi harus ada sebuah alasan terukur yang mendasari mengapa kita memilih waktu acuan tersebut.. tidak asal... hehehehehehe mudahan pada masih ingat hal ini... Teknik Analisa Zoom In Untuk memudahkan memahami Teknik Analisa Zoom In ini... kita langsung saja dengan contoh... pertama kita harus menentukan base waktu acuan besarnya terlebih dahulu. Nah saya memutuskan untuk menggunakan rata-rata pergerakan harga per 3 bulanan sebagai base nya... mengapa 3 bulan ? Ada alasannya... karena 3 bulan adalah waktu titik jenuh manusia ketika mengalami perubahan secara psikologis... (referensi ilmiahnya silahkan Anda baca buku-buku psikologi tentang manusia). Itulah mengapa kalo Anda amati kenapa banyak perusahaan menentukan masa on job training nya 3 bulan... bahkan banyak buku-buku tentang pengembangan diri menyebutkan bahwa 3 bulan adalah masa kritis bagi manusia untuk merubah kebiasaan-kebiasaannya. Maksudnya jika selama tiga bulan manusia dapat mempertahankan sebuah kebiasaan baru maka ... cenderung di bulan-bulan berikutnya kebiasaan tersebut menjadi otomatis. Pokoknya rentang waktu 3 bulan saya pilih untuk mengamati pergerakan harga besarnya alasannya adalah ini hehehehehe... Pengamatan pergerakan harga tetap kita lakukan dengan menggunakan pergerakan rata-ratanya dan kita tetap menggunakan SMA (Simple Moving Average). Nah... perhatikan gambar di bawah, ini adalah Pergerakan Besar acuan kita... kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di Time Frame Monthly (MN) dengan menggunakan SMA period 3 apply price ke HLCC/4 (Weighted). Lalu gambar-gambar dibawahnya adalah potongan-potongannya yang kita lihat melalui TF di bawahnya berurutan dari W1 sampai H1.... saya hanya mencontohkan sampai H1... tapi kita bisa melihatnya sampai M1 sebenarnya...
Jika kita perhatikan, teknik Zoom In sebetulnya seperti kita memotong-motong kue... Dimana kita mencoba menentukan rasa kue keseluruhan dengan mencicipi potongan-potongan kecilnya... atau seperti kita menentukan sebuah gambaran keseluruhan dengan mengambil sample-sample kecilnya. Jadi kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di TF MN dengan mengamati pergerakan 3 Mingguan di TF W1, 3 harian di TF D1, 3x4 = 12 jam-an di TF H4, 3 jam-an di TF H1... dan untuk TF lebih kecilnya Anda bisa lihat sendiri. Nah dari sini terlihat kita seperti sedang melihat sample-sample yang kita ambil dari potongan-potongan kecil... dimana dengan membaca sample di potongan-potongan kecil inilah nanti kita akan melakukan analisa pergerakan harga. KG
Nah... masalahnya jika kita menggunakan beberapa TF untuk mengamati pergerakan harga maka chart yang kita buka akan banyak banget... dan banyak menyita waktu.. so biar simple maka seperti biasa kita akan konversi parameter pengamatan kita dibeberapa TF kedalam satu TF saja. Lihat gambar di bawah ini... saya menggunakan TF M5 untuk mengamati pergerakan harga dengan mengkonversi seluruh SMA 3 di setiap TF ke TF M5. Jadi garis-garis MA yang ada adalah konversian sebetulnya... SMA 3 di M5 = SMA dengan period 3 di M5 (Medium Blue) SMA 3 di M15 = SMA dengan period 9 di M5 (Yellow) SMA 3 di M30 = SMA dengan period 18 di M5 (Fire Brick) SMA 3 di H1 = SMA dengan period 36 di M5 (Green) SMA 3 di H4 = SMA dengan period 144 di M5 (Magenta) SMA 3 di D1 = SMA dengan period 864 di M5 (SteelBlue) untuk SMA 3 di TF W1 dan MN kita dapat memonitor arah pergerakannya di bar di bawah (indicator MTF GGH). Nah coba perhatikan gambar di bawah tersebut... terlihat ritmenya kan...
Sekarang bagaimana kita menganalisanya...? sama saja dengan konsep yang kita gunakan pada cara kita menganalisa sebelumnya.. tidak berbeda sama sekali. Kita tetap menggunakan konsep Flat dan Trending dengan menggunakan BB SD 1.. dan melakukan OP di MA acuan yang Flat... Yang berbeda hanya pembagian waktu acuannya saja. MA dan BB yang kita plot pada chart juga tetap menjadi batas-batas yang menjadi titik perhatian kita... hehehehehehehe Selamat mempelajari dan mencoba.... KG Indicator dan template teknik Analisa Zoom In
Extract file *.zip nya Copy seluruh *.ex4 ke directory Metatrader_Anda\expert\indicators Copy *.tpl ke directory Metatrader_Anda\templates restart Metatrader Anda dan click templatenya KG Attached Files GGH_M5_System.zip (21.1 KB, 1337 views)
Hal97 Originally Posted by gan_dhul KG, sudah boleh tanya belum...? cara baca MTF GGH Lower dan Upper itu gimana ya kang..? bisa saya donlot dimana kang..? Sudah selesai kok pembahasannya.. mudah karena hanya ngelanjutin sedikit saja... keterangan lain sudah ada di penjelasan sebelumnya.. pasti mudahlah sekarang memahaminya. MTF GGH hanya indicator untuk memonitor arah pergerakan SMA 3 di setiap TF itu saja.. Merah artinya Down dan Biru artinya UP... TETAPI KEPUTUSAN OP tetap berdasarkan analisa bukan karena warna (i hate this) KG Tips Menggunakan Analisa Zoom In Hehehehehe.. ini tips yang biasa saya lakukan kalo lagi malas mikir dan nganalisa dan trade banyak pair... Setup di M5 seperti template.. lalu H4 (MTF GGH) saya jadikan patokan Trend... simple saya OP ketika M5, M15, M30 dan H1 searah dengan H4 dan OP nya gak jauh dri Lower/Upper BB yg Flat sesuai konsep Flat. Exit ketika M5 atau M15 berubah warna... simple heuheuheu.. Mode Malas ON KG Ask
assalamu'alaikum Kang Gun makasih bgt buat kang Gun yg telah sudi bagi2 ilmune buat kita2. saya tlh membaca ulasan kang Gun mulai dr awal namun belum mpe akhir, coz ini juga blm post yg trahir. paling tdk konsep basic dan sedikit stategi sudah saya baca berulang2. untuk sistem zoom blm saya pahami coz saya emg msh baru. rencana saya baca hr sabtu & ahad tuk mengisi week end. sblm bertanya saya ingin menyimpulkan yg selama ini saya fahami (mhn dikoreksi). dari beberapa perhitungan rata2 harga dg bantuan SMA (4,8 jam, harian, mingguan, bulanan & tahunan) dan kemudian dibuat segel masing2 dg bantuan BB SD1, ditambah dengan KG everage HLCC dan KG standard deviation level, kita bisa tahu batas2 pergerakan harga sekaligus benteng2 yg yg sulit ditembus harga. pertanyaan saya: Seumpama harga berada didalam BB SD 1 mana saja (yg menunjukkan pergerakan masih normal/ flat) atau paling tidak lebih dari satu, manakah BB yg pertahanannya sangat kuat sehingga menjadi perhatian kita untuk menentukan TP, apakah BB 4,8, harian, mingguan, bulanan atau tahunan? mungkin jawabannya (menurut faham saya hehehe) ya semuanya harus diperhatikan sambil memperhatikan pula SMA dari kecil ke yg besar untuk melihat pergerakan harga. (benar apa nggak) masalahnya saya ini belum bisa seperti anda & tmn2, trading masih jd sampingan. so gak bisa memonitor terus pergerakan harga apakan mantul dari satu BB atau nembus sehingga harus cut loss terus OP berbalik, paling bisanya kalo malam hr. nah kalau ada benteng mana yg terkuat paling tidak saya bisa ancang2 untuk menentukan TP maupun SL. ato strategi apakah yg paling aman harus saya terapkan supaya kalau saya pergi gak waswas? sebelumnya terima kasih atas jawabannya. dan yg jawab tidak harus Kang Gun, kalo temen2 yg laen mau jawab, sumonggo. kasian juga kang Gun kalo harus jwb pertanyaan2 remeh ky gini, disamping itu jg kasi kesempatan yg laen ikut jawab biar semakin mendaging ilmunya, toh kalo salah jg diluruskan kang Gun. kalo sekiranya sudah pernah ada ato sudah maklum dr ulasan KG, mohon dikasi tau page berapa? coz kalo baca dari awal lagi kasian saya juga donk... ato kalo dirasa jawabane kuecil & gak perlu dimasukin thread, mohon dijawab lewat PM. Plizzz..... __________________ Toh Master2 yang dah Top pernah Newbie seperti aQ Jika bro.. gak bisa terus didepan pc.... gunakan saja MA Weekly sebagai acuan.. jadi bro OP ketika MA Weekly Flat... buka aja semua pair pasti ada tiap hari yang siap untuk di OP heuheuheu KG
Jawaban Pertanyaan-Pertanyaan di PM Saya jawab di sini biar gak berulang-ulang nanyanya: Pagi ini ada PM nongkrong di INBOX nanya teknik analisa mana yang paling saya suka? hmmmm ada-ada aja pertanyaannya... kayak wartawan aja... Saya suka teknik analisa yang pertama hehehehe kenapa? lebih manusiawi ...hahahahahahaha maksudnya pendekatan waktu acuan yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga lebih cenderung mengikuti kebiasaan penggunaan waktu yang bias digunakan manusianya sebagai pelaku pasar. Trus ada yang nanya darimana saya dapat semua konsep ini? beuuuuh... busyeet dah.. yang jelas semua konsep ini gak muncul begitu saja... pengetahuan, pengalaman dan bimbingan yang saya dapat selama ini dari buku-buku, sekolah, kehidupan maupun mentor-mentor saya punya andil besar menjadikan apa yang saya bagikan di sini. Saya hanya meramu dan menyatukan semuanya saja. Trus ada yang izin untuk memasukan konsep disini ke bukunya.. hehehehe silahkan bro masukan saja... sebut saja bro memperolehnya di forum ini (hehehehe biar forum ini makin beken... wah WT mesti ganti server neh biar gak lelet nantinya)... Saya senang kok kalo apa yang saya bagikan disini bermanfaat dan berguna buat orang banyak hehehehehehe. Trus, mengenai fee nya bagikan saja ke orang-orang miskin disekitar Anda bro... bukannya saya gak mau tapi rasanya orang-orang yang lebih membutuhkan di sekitar kita lebih banyak deh... hehehehehehehe Trus ada juga yang nanya status... hmmmmm asem... padahal saya mau ngaku bujang huahahahahahahahaha...istri satu anak empat deh... dua cowok dua cewek.... hehehehehehehehehe Trus ada juga yang minta private... walah.... sayanya gak punya waktu luang bro jadi kita belajar disini saja..sayang ongkos dari Jayapura ke bandung kan bisa buat modal tuh hehehehe... lewat thread ini bisa kok bro... dan lebih menguntungkan karena akan banyak yang bantu.... bah... ini jawabannya yah but temen-temen yang PM.... please nanti nanyanya soal teknis apa yang kita bahas aja yah... risih saya nya.. tapi saya gak bisa untuk tidak menjawab pertanyaannya.. salah satu sifat buruk saya qqqqqqq KG KG MA UPPER dan LOWER Ini indicator yang dapat kita gunakan untuk membantu membaca cerita trend titik acuan-titik acuan yang kita gunakan di Teknik Analisa pertama. Memang kita bisa melihat dari Garis MA nya... tetapi kadang kemiringan garis suka membingungkan juga dan panah Up dan Down di KG MA 1.3b juga hanya mendeteksi current conditions... jadi mudahan ini bisa membantu... gak dipake juga gak apa-apa kalo sudah terbiasa hanya dengan MA dan BB acuan hehehehehehehehe KG
Attached Files KG MA BAR LOWER.zip (6.3 KB, 718 views) KG MA BAR UPPER.zip (6.3 KB, 665 views) Hal108 Originally Posted by Sulthan Kang Gun Yang baik.... Saya mohon penjelasan ttg KG Avarege HLCC..... pengertian saya adalah apabila harga bermain diatas Avarage HLCC Daily kemungkinan posisi akan BUY dan jika dibawahnya akan Sell....nah yg saya belum mengerti 1.berapa prosentase kemungkinan tersebut.... 2.bagaimana kita memprediksi kemungkinan batas2 pergerakan apakah menggunakan Avarege mingguan dan bulanan atau menggunakan Standar deviation level atau tetap menggunakan bb daily?..... 3.oh ya satu lagi kang kadang saya masih suka bingung kalo bb 8 jam lowernya berada dekat dengan upper bb daily mana yg menjadi titik acuan...setahu saya aturannya mengikuti MA yg terbesar.... saya pernah mengikuti yg terbesar kenapa akhirnya harga ngikuin yg 8 jam ya....dimana ya letak kekeliruan saya? belum baca komplit atao belum paham.... Haturnuhun Kang Gun sebelumnya.... KG Average HLCC menghitung rata-rata harga satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu.... ini hanya kita gunakan sebagai alat bantu untuk membandingkan harga saat ini dengan rata-rata sebelumnya tersebut. Informasi yang kita dapat di sini untuk melihat "dimana" posisi harga saat ini jika dibandingkan dengan nilai rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya tsb... yang jelas jika harga saat ini di atas rata-rata sebelumnya artinya harga
saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya... Apakah ini indikasi Up atau Down nanti dulu....!!! kita harus lihat indikasi dari alat bantu yang lain dulu... hehehehehe Semua batas-batas statis yang kita gunakan memiliki fungsi untuk membantu kita melihat batasbatas statis yang "mungkin" di capai harga.... BB acuan adalah setiap BB yang FLAT... tidak ada yang utama sebaiknya lihat semua... OP selalu berdasarkan MA pengarah ... sama seperti kita melihat sebuah mobil yang meluncur di jalan tol ke arah pintu gerbang yang menuju Jakarta... kita hanya tahu mobil ini akan menuju Jakarta atau berbelok dari arah pergerakan mobil tersebut kan... itulah fungsinya kita mengamati MA-MA kecil.... Please sadari kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak.. tetapi sama dengan sebuah mobil yang meluncur di jalan... karena kita tahu peta jalan.. kapasitas bensin nya etc.... kita bisa memprediksi dimana saja kira-kira mobil ini akan berhenti etc... KG Originally Posted by mensa SIAP kang gun Insya 4WI akan saya sampaikan kpd rekan2 ##nuhun jg kang,atas kata2 mutiaranya(bs bermanfaat u/ bisnis apapun n kehidupan" "coba analisa lagi prediksi minggu depannya... hehehhehe" he he kang gun bs z ... saya msh TK dlm forex ok, saya smlm sdh lock profit di BEP +5 ,mmm saya memberanikan berpendapat..sebenarnya saya ada sdkit takut krn closing minggu ini msh ini di bawah HLCC,HLOC,HLC ...apakah ini namanya saya melawan trend kang??slnya signal mingguan msh menunjukkan DOwn... tp yang membuat saya pede krn signal kg flat detector mingguannya menujukkan flat...n MA2 yg kecil blm bs menembus lower BB bulanan sd2 maupun BB mingguan sd 2...jd itu keputusan sya knp saya msh memberanikan diri mempertahankan OP buy kang...mohon dikoreksi kang gun,..mohon...nuhun kang
Yang jelas posisi MA Monthly sedang TRENDING DOWN dan MA Weekly dan MA daily sedang dalam kondisi Flat... atau sedang konsolidasi... Trending Up di Monthly akan terjadi jika MA Monthly Flat dulu lalu Trending Up kan... so amati saja apakah MA Monthly akan Flat juga.. atau apakah konsolidasi akan sampai ke MA Monthly...??? Atau mungkin juga konsolidasi hanya sampai MA Weekly kemudian lanjut Trending Down lagi semuanya... Semua mungkin kan... nah.. dimana batasnya apa indikasinya.. baca chart sebagaimana yang saya bagikan di sini.... KG
Originally Posted by smile Assalamu'alaikum, Kang sy mau tanya soal BBands, Tiap hari mengamati grafik dan mencoba memahami pelajaran kang Gun, saya jadi tertarik dengan fungsi BBands, pemahaman saya indi ini menggambarkan letak sebaran data yg bersifat dinamis berdasarkan titik acuan tertentu. Menurut pengamatan saya bahwa pada kondisi sebaran tidak normal harga akan jenuh bila sudah mencapai BB sd 4. Pertanyaan saya apakah benar kondisinya demikian ataukah hanya kebetulan saja. Terimakasih Kang sebelumnya, Kalo ada rekan yg lain sudi kasih jawaban sy juga ucapkan terimakasih. n/b; Sy benar2 takjub dg kesungguhan kang Gun utk berbagi dg org lain dan kalo nanti sy berhasil sy janji akan memberikan sesuatu ke akang dan juga utk org lain yg kurang beruntung tentunya (amin). Dalam kondisi tidak normal.... sangat sulit bagi kita untuk menentukan pada BB SD berapa harga akan jenuh.. cobalah amati lagi hehehehehehe.. masalah ini secara statistik di dunia indistri dalam pengukuran dipecahkan dengan menggunakan batas-batas statis yang di hitung berdasarkan data sebelumnya dalam periode tertentu... itulah salah satu fungsi KG Standard Deviation Level... hehehehehehehehehehe terlalu riskan jika dalam kondisi trending kita menggunakan BB SD 2 keatas untuk memprediksi jenuhnya pergerakan harga.. KG
Ketinggalan Bus Salam, Kang G,.... sy merasa kesulitan melihat chart di bawah ini.... sy tidak bisa OP karena kondisinya tidak sesuai: mau buy, harga berada di tengah BB (Arrow up).. mau sell pun demikian (Arrow down), harga masih di luar BB.... mau OP sell ketika harga bergerak turun dengan cepat dan masuk BB SD 1, itu pun tidak mungkin.... akhirnya sy hanya nongkrong 'melihat bus lewat'....heheheh bagaimana menurut Kang G?
Kesulitan membaca Salam, Kang G, sy masih belum lancar membaca...... pada teknik1 sy OP sell dengan alasan harga sdh berada pada area upper BB 1920 SD1 didukung oleh MA lainnya yg dlm kondisi tranding down Tapi ketika sy lihat pada teknik2, sy tidak punya alasan untuk OP sell karena harga justru di luar BB 144 SD1 (H4)... Bagaimana Kang, mohon penjelasan.... Terimaksih sebelumnya atas jawabannya.. Teknik1:
GJ... Lama ga posting OP OP GJ dengan time frame 4H MA 8H bergerak naik,
MA 1D dalam masa konsolidasi dan MA 1W menuju konsolidasi
nanya KangGun Kang Aq kok sering nenemui kejadian seperti yang aq lingkari di gambar. dimana gerakan MA hanya bergerak mendekati dan selanjutnya kembali ke arah berlawanan. apa ini karena perbandingan MA yang Dibuat? sebaiknya kejadiannya bagaimana? apa analisanya dirubah sedikit biar kayaknya pas singkron, atau memang itu yang terbaik untuk analisa. soalnya kalau menemui kejadian seperti ini, bikin jantung nyos-nyosan.
Dan aku gak lihat alasan untuk Sell di sana dengan apa yang kita bahas di sini
hehehehehehe...
Begini, ketika harga mencoba menembus MA Weekly tsb... di situ juga ada Lower BB Monthly SD1... cukup kuat memang.... tetapi coba amati... ketika price berusaha melewati sebuah batas berlapis-lapis "biasanya" sangat jarang price mampu menembusnya dalam sekali gerak... price akan mencoba berulang-ulang... amatilah kebelakang... KG
Dah lewat sih kejadiannnya .. cuma mgkn bisa jadi contoh cara menganalisa ... Ini mgkn bisa jadi contoh saat2 indi dan analisa seperti keliatan konflik padahal tidak .... Situasi genting gini kita bisa ketipu .. (dan hari ini kayaknya rame yang jadi korban kebuasan gajah) ps. Analisa dulu baru indicator ...
Jum'at YG Indah Salam, Mohon koreksi dari teman kalau alasan sy salah... Alasan OP Sell: 1. MA M5, M15 dah tembus H1... MA M30 baru nyentuh H1 2. Emang agak terlambat... jadi naik di halte (perptongan M5, M15 dan H1) bukan di terminal (Upper BB H1 SD1)..
Jum'at YG Indah kalau sudah Trending kan flat. Kalau sudah flat? ya trending up or down. sy putuskan OP buy setelah sell sy close...... Jum'at yg Indah Kang G... +400 pips
Jum'at YG Indah Salah satu kelemahan teknik analisa adalah "harus banyak data/informasi" katanya. Sy pahami itu dengan memperbanyak indikator..... sy buka beberapa TF dimana satu TF memuat 6 indikator...... Apa yg terjadi "sy jadi cemas" stress karena banyak pertimbangan.... bingung..... Maka sy putuskan OP sell di UC karena sy dah OP buy di EU... tanpa pertimabngan apa-apa selain itu..... kok jadi sederhana banget... hehehehehe.. secara garis besar EU sama UC itu bertentangan arah.... tidak percis sama sih.. tapi pengalaman sy... ya itu, selalu berlawanan arah...
Jum'at YG Indah Pertimabangan sy: 1. Harga berada di area upper BB SD1 MA 1920 (bulanan) 2. Ketika OP.. M15, M30 pointing down... dan utama adalah bahwa MA 8H tidak sanggup menembus upper BB SD1 bulanan. ternyata bus nya mau masuk terminal dulu (side way)..... waduh.. jadi telat deh,.. hmmm gimana ya? kalau ternyata ke jurusan lain sy turun aja (cut loss) daripada kesasar ....iihhhh... agak kecewa sih... soalnya dah jalan bentar (+floating profit) eh balik... cari muatan dulu kali ya.... hahahaha untuk teman2 semua, kalau alasan sy salah, tolong diluruskan... terimakasih sebelumnya....
Originally Posted by ysfbz Salah satu kelemahan teknik analisa adalah "harus banyak data/informasi" katanya. Sy pahami itu dengan memperbanyak indikator..... sy buka beberapa TF dimana satu TF memuat 6 indikator...... Apa yg terjadi "sy jadi cemas" stress karena banyak pertimbangan.... bingung..... Maka sy putuskan OP sell di UC karena sy dah OP buy di EU... tanpa pertimabngan apa-apa selain itu..... kok jadi sederhana banget... hehehehehe.. secara garis besar EU sama UC itu bertentangan arah.... tidak percis sama sih.. tapi pengalaman sy... ya itu, selalu berlawanan arah... OP-OP nya ok banget... hehehehehehe Bro.. saran sih perlakukan setiap pair secara individu atau tunggal maksudnya jangan libatkan pair lain dalam analisa.. kenapa? karena setiap pair punya karakteristiknya masing-masing... tergantung negaranya. Terlihat berhubungan seperti searah atau berlawanan hanyalah sementara sifatnya dan sejauh yang saya lihat jika kita ingin melihat hubungan sebuah pair dengan pair lain tidak cukup hanya dua.... minimal kita harus membandingkan 3 buah pair yang saling berhubungan.... Contohnya begini, kita tidak cukup membandingkan USDCAD dengan USDCHF saja... ini kita hanya menggunakan 2 buah pair yang dibandingkan langsung tanpa melihat hubungan yang terjadi antara CAD dan CHF.. JIKA memang suka membandingkan gunakan satu pair lagi gunakan CADCHF juga untuk membntu melihatnya.... Semoga bermanfaat...
KG Originally Posted by angie xixixi soree kang lanjutannya nanti aja kang masih banyak yang nggak ngarti.nanya2 cara analisa akang via pm heheheh Btw kang flat detector sama kaya seawave yang dulu ga yah? rada2 mirip nih gayanya Beda bu.... seawave itu perbandingan MA di Teknik Analisa yang pertama hehehehehe.. kebongkar deh rahasia seawave... kalo paham Teknik Analisa pertama pasti mudah baca seawave..... hehehehehehehehehe Mengenai lanjut atau tidak kita tunggu pendapat temen-temen yang laen.... hehehehehehe KG problem kang.... ni keadaan SMA lagi flat semua nih, dan posisinya tidak di satu titik. gimana analisanya kang...?
Originally Posted by migoer Kang , mau nanya ni.. - Dalam sistem KG ini, selain terus memantau chart, apa yang harus dilakukan kl kita udah OP, dan floating minus..sementara acuan TF kita mulai masuk trending (BB dan Flat Det. mulai nunjukin sinyalnya). Apa harus locking atau switching? Asumsinya adalah MA-MA kecil sudah balik arah semua, termasuk MA Daily yang menjadi acuan... Soalnya saya sering switching tp malah rebound dg cepat..jd nambah lg minusnya... - Apa parameter yang paling valid untuk menunjukkan suatu arah sudah menjadi trend yang kuat... Thx....(sori banyak nanya)... Kalo sudah paham sebetulnya kita tidak perlu memantau chart... selama ini mungkin terlihat kita seperti terus memantau chart... ini karena TP nya kecil dan kebanyakan daily trader.... selain itu ini bertujuan agar pembaca paham dulu bagaimana membaca chartnya ...Padahal kalo kita hanya mengamati Daily, Weekly dan Monthly... sebetulnya gak perlu nongkronging chart hehehehehe Parameter paling Valid... paling aman untuk entry maksudnya? gampang... cari saat MA-MA acuan dari kecil ke besar mengerucut lalu bergerak serentak (up atau down) dengan posisi tersusun rapih berurutan... itu paling aman... hehehehe cuman kelamaan nunggunya hehehehehehehe KG
mohon penjelasan kang Gun yang baik.... hari ini saya berniat sell di GJ dengan asumsi bahwa: MA daily trending down dan sudah menembus harga rata2 harian dan mingguan serta harga berada dibawah harga rata2 mingguan dan harian selain itu harga terlihat memantul di MA 32 dan ma kecil2 pun enggan menyentuh MA 32... saya berencana sell di upper bb bulanan (1920)...skalian menunggu MA kecil2 menembus lower BB daily dan upper bb monthly...nah pada saat semua rules yang saya tetapkan sebagai kesimpulan analisa terpenuhi, saya bersiap op sell GJ...tetapi kemudian saya urungkan karena waktu saya zoom out ternyata MA weekly masih terlihat trending up dan dibawah upper bb monthly terdapat batas statis SD 1 (cukup dekat).....hal ini tadinya luput dari perhatian saya....kemudian saya menunggu lagi sampai ma kecil2 menembus batas statis... tetapi terjadi hal yg membuat saya bingung karena harga malah memantul ke arah UP (buy)....dan saya memang tidak membuat planning buy mengingat MA 4 H dan 8 H sangat dekat selain itu MA daily terlihat trendin down yg cukup tajam.... yang ingin saya tanyakan kenapa harga malah kearah up yang menurut analisa saya kemungkinannya lebih kecil daripada down....dan apakah ada yang salah dalam analisa saya?...dimanakah kesalahan analisa saya? terimakasih sebelumnya Kang....
Sulthan yang baik juga... Kekurangan analisanya adalah bro tidak memperhitungkan batas statis Standard Deviasi 1 dan Upper BB Monthly... Bukankah batas-batas tersebut seharusnya menjadi titik perhatian kita... dengan mengamati apakah price bisa melewati batas-batas ini... hehehehehe Kondisi di gambar tersebut adalah kondisi yang seharusnya kita berhati-hati.. karena price bergerak diantara MA Daily dan MA Weekly yang arahnya saling berlawanan.... Dan bukankah ketika harga memantul di KG SD level 1 .. MA Daily dalam kondisi FLAT... bukankah kita cukup aman BUY di lower BB Daily ? hehehehe KG Lanjutan gambar pertama
Ini lanjutan dari image ECHF tadi... Ternyata benar apa yang dikatakan kang gun! Jika tadi saya membuka posisi sell maka saya akan mengalami kerugian yang sangat besar >_< Pada image pertama saya memasang BB daily SD2 dan pada image ini saya memasang BB weekly SD1. Harga menembus BB weekly SD1 dan masih terus naik sampai
saat ini. Pertanyaan saya adalah: Dengan mengikuti metode kang gun, memang benar pada upper BB daily harga berbalik arah seperti yg ditunjukkan anak panah aqua. Tetapi tidak berapa lama harga kembali berbalik arah dan naik drastis. Apakah melalui crossin 4H dan 1H ini saya bisa mengetahui trend akan berbalik? Dan darimana kita bisa mengetahui trend akan berlangsung lama seperti gambar di atas? Mohon bimbingan kang gun dan kk senior...
Sedikit berbagi bro Belmort...... sepertinya KG sedang pergi. beliaunya tidak online sejak sore tadi hehehe.. jadi saya memberanikan diri berbagi bro hehehe... In my humble opinion, yang diajarakan oleh KG dan yang kita lakukan adalah menganalisa chart, dengan mengunakan bantuan MA dan BB untuk memperhatikan arah dan batas pergerakan harga, maka selalu ada dua kemungkinan, ketika harga berada pada batas BB, tembus atau berbalik... Maka kita diminta untuk memperhatikan ketika harga berada pada batas BB, nah untuk membantu kita mengetahui apakah harga akan tembus atau berbalik, kita dapat menggunakan MA MA kecil ( MA 15m. MA 30m, dan MA 1H) untuk mengetahui kecenderungan arah harga saat itu... untuk visbilitas dari analisa kita kita dapat menggunakan bantuan indicator KG MA 1.3b atau KG MA lower... Semisal bro ingin menggunakan crossing MA sebagai bantuan mengamati kecenderungan tembus atau berbaliknya harga, maka bro belmort bisa menggunakan MA tertentu dengan metode penghitungan open dan close, seperti yang telah diajarkan KG pada awal thread... namun demikian yang lebih penting dari MA MA pengarah atau crossing MA adalah cerita perjalanan chart itu sendiri, yang kita baca dari MA monthly, weekly, daily dst... Secara personal, saya belajar membaca cerita perjalanan chart dengan memplot kan MA dari monthly sampai ke 1H satu persatu di tf H4, kemudian membaliknya dengan memplotkan dari MA 1H sampai MA monthly satu persatu juga...dengan cara tersebut kita akan mudah memahami bagaimana riak dan ombak trend berjalan hehe.. pada saat bro memahami cerita perjalanan harga, maka memprediksikan tembus BB atau berbalik akan menjadi perkara yang lebih simple D hehehe... semoga membantu ...
Originally Posted by Belmort Terima kasih atas jawabannya bro angga =) Jika boleh tny lg dan skalian sharing dengan yg laen, bagaimana kita menggunakan MA MA kecil ( MA 15m. MA 30m, dan MA 1H) untuk
mengetahui kecenderungan arah harga saat itu? Apakah dengan melihat trend dr MA MA kecil tersebut atau crossin dari MA MA kecil tersebut atau dilihat dari posisi2 MA Ma kecil tersebut (misal posisi MA 15m harus diatas MA 30m dan posisi MA 30m jg harus diatas MA 1H)? Bagaimana cara memplot kan MA MA dari monthly sampai ke 1H satu persatu di tf H4? Maksudnya plot itu apa y? Maaf masi newbie >_< Saya menggunakan KG MA 1.3b sebagai indicator saya. Indicator apa lagi yang perlu saya gunakan untuk sarana pembantu sebagai seorang newbie? ups sori, hanya sampe MA 4H aja kalo di tf H4 maksud saya. Cara memplotkan MA di tf H4, adalah dengan langkah insert-indicator-trend-moving average, nah yang pertama pasang MA 4H (period 1), kemudian sesudah melihat pergerakan MA4H, tambahkan MA 8H (period 2), bandingkan kedua nya, kemudian tambahkan MA daily (period 6), bandingkan lagi, tambahkan lagi MA weekly (period 30), bandingkan lagi, terkahir tambahkan MA monthly (period 120) dan perhatikan bagaimana harga bergerak dari riakgelombang- menjadi ombak yang besar hehehe... Nah untuk belajar melihat apa yang terjadi dari gerakan ombak besar sampai ke riak harga, bro bisa memplotkan MA dari monthly ke MA terkecil... Saya rasa indicatornya cukup MA (KG MA 1.3b) dan bollinger band,seandainya hendak memudahkan mencari kondisi flat,bro bisa menggunakan flat detector... Bro bisa memprediksikan kencenderungan pergerakan suatu harga dengan memperhatikan posisi suatu MA dengan MA yang lainnya, termasuk cross dan arah bergeraknya sebuah MA... Nah karena MA dengan period yang lebih kecil bergerak lebih cepat dari MA dengan period besar maka bro bisa memperkirakan kecenderungan pergerakan harga dengan bantuan MA MA pengarah tersebut... semoga membantu' a
Originally Posted by bejo_MAN muhun ijin ya Kang.... klo salah mohon dikoreksi. seperti petunjuk Kang_Gun, bahwa MA itu bisa dipake di TF mana aja, asalkan yang kita perhatikan bukan jam ato menit ato hari, tapi yang kita perhatikan adalah periode yang dipake terhadap candle TF yang kita pake untuk analisis. kemudian periode tersebut kita hitung sehingga terbentuk range waktu tertentu. misal : TF yang kita pake adalah 15M. MA 2=nilai rata2 di range waktu 2x15 = 30M MA 5=nilai rata2 di range waktu 5x15 = 1jam15M
MA 9=nilai rata2 di range waktu 9x15 = 2jam 15M MA 14=nilai rata2 di range waktu 14x15 = 3jam30menit itu klo kita mau TP 2-4jam klo mau range besar tinggal pindahkan aja TFnya ke 1H ato 4H ato 1DAY. intinya flexible. tergantung kita. klo penggunaannya relatif mudah tinggal jika semua MA dah satu arah kita ambil posisi sesuai dengan arah MA tersebut, cuma kelemahannya adalah kita tidak/kurang bisa memperkirakan berapa pips yang bisa kita ambil,sebab Nampaknya BB tidak bisa dipake dengan formulasi ini. Jika menggunakan periode tersebut.... karena patokannya hanya period 2,5,9 dan 14 ... sebaiknya digunakan di beberapa TF untuk konfirmasi arah.. terserah TF berapa aja yang dijadikan patokan... misal TF H1 jadi patokannya trus bro maen di TF berapa bagusnya dengan MA's yang sama tersebut? terserah.. hanya perlu diingat jika bro maen di TF M15 maka jika semua Ma's satu arah... sedangkan di TF H1 belon... bro mesti ingat bahwa di TF M15 menggambarkan 25% kemungkinan arah di TF H1 akan searah dengan M15... begitu juga TF lain tinggal bagi aja... hehehehehehe KG Originally Posted by chrisngrh Kendala saya, saya selalu telat saat OP, ketinggalan bus mulu. Meski kadang udah pantengin chart. Kenapa yach? Ini coba OP Sell GU, masih bisa gak ini yach? MA MA kecil sudah pointing down, price sudah di bawah BB Monthly & weekly. Kalo bisa tembus di rata-rata daily maka akan saya biarkan tapi kalau mantul maka akan saya cut. Bener gak Kang Gun? Busyeeeet dah... untung price ke daily average dulu.... coba kalo enggak ?? Bahaya bro... itu OP SELL di Lower BB Daily SD1... kenapa gak OP SELL di UPPER BB MONTHLY... kan FLAT... atau pasang SELL Limit di sana ??? KG Quote: Originally Posted by chrisngrh Maaf para senior, Ini saya baru belajar benar-benar menerapkan analisa Kang Gun. Tolong kalo salah mohon dikoreksi.
Titik perhatian berikutnya adalah MA weekly. Bila harga bisa menembus MA weekly maka peluru 2 akan saya tambahkan. Bila MA Ma kecil mantul maka posisi akan saya close. Not Bad lah.... hehehehehe GOT GREEN HUH !! Itu tadi Kang ... saya keseringan telatnya. Selain karena suka masih ragu-ragu ... tadi juga karena waktu sampe rumah liat harga sudah hampir ke rata-rata daily itu Kang. Cuman dengan patokan bahwa BB weekly dan Monthly masih flat saya OP Sell. Sebenarnya kita harus lihat BB yang flat tuch yang mana Kang? Apakah harus dari Daily dulu? Thks Heheheheheh ragu-ragu yah... Gini aja beli buku statistik dasar dan penerapannya dalam industri biar paham dan yakin dengan perhitungan statistik..... atau beli buku "Pengendalian Mutu Statis" karangan Leavenworth Grant... penerapan dan ilustrasinya meyakinkan kita tentang kehandalan perhitungan statistik... KG KG Seawave+Chart Analisis Dear kang gun... hehe.. saya baru saja jalan jalan ke tsd kang dan menemukan orang orang di sana merindukan kang gun hehehe... ada beberapa member di sana yang berusaha membangkitkan thread KG trap mode hehe...jadi terharu saya hik hik hik, jadi pengen ikutan membangkitkan hehehe... 2 bulan yang lalu, saya hanya suka membaca seawave, karena merasa pasti ga bisa pakenya hehe, suka baca karena yang bikin trader Indonesia hehe.. Ga nyangka sekarang, saya yang newbie ini, bisa menggunakan KG sewave, sebagai arsenal trading andalan saya hehehe....berkat analisis chart ala KG semua jadi mudah hehehe.... Terima kasih banyak kang' a salah satu dari beberapa OP saya menggunakan seawave+analisis chart ala KG sore ini
@Anggara,... Trima kasih ...koreksinya... saya baru perhatiin.... iya MA daily masih trend down, dan malah sudah melewati MA weekly...... mungkin yg aman untuk buy, pada saat "HARGA BERADA DI ATAS KG AVERAGE WEEKLY (garis magenta)",.. bener gak mas Anggara..?? ttg Buy limit, pertimbangan sy adalah, KG flat detector utk Monthly sdh flat, berarti kuat dugaan saya jika harga makin turun... maka akan mantul di lower BB monthly..... tapi itu berbahaya juga ya....he..he... TRIMA KASIH MAS ANGGARA....DAN KANG GUN..DAN FOREXINDO......
bro pasir... pada dasarnya saya pikir kita tidak bisa memprediksikan bahwa harga akan naik dan turun semata mata dari satu BB/MA..., kecuali kalo sudah master hehe... kang_gun dulu pernah bilang mentor beliau hanya menggunakan satu MA untuk menangkap semua gerakan... namun demikian karena kita masih belajar, maka mau tidak mau kita harus mau melihat chart secara comprehensive, secara utuh, misalnya untuk kasus GU, ketika MA monthly flat, bagaimana dengan posisi MA weekly dan daily?apakah di atasnya ataukah menembus atau memantul? apakah juga sedang flat? atau
sedang trending downkah?... yang saya bisa simpulkan selama ini, bahwa arah gerakan MA kecil mengikutii MA besar, dan gerakan MA besar di mulai dari MA kecil Quote: Originally Posted by kang_gun "Small waves will move and follow the bigest wave direction, and the big wave direction is formed and starting by the small waves" semoga membantu... a Originally Posted by Belmort Bro Angga. Kl kita dah pake KG MA 1.3b, masi perlu di plot lg? Kan MA MA dah ada smua dan jg MA MA nya berubah disesuaikan dengan tf yang kita pake. Terima kasih jawaban2nya bro Angga. Ini sangat membantu =) semoga juga bermanfaat untuk yang lain... Kalo sudah siap trading, cukup gunakan saja MA 1.3b (terimakasih untuk pak Goen dan kang_gun), benar dengan indi ini kita tidak perlu susah, susah memplot satu per satu MA nya, Nah kalo yang pernah saya ungkapkan di TF H4 plotkan MA satu satu itu,adalah contoh cara saya belajar pelajaran KG ini, tujuan nya supaya saya memahami cara membaca cerita chart tersebut, dengan melihat satu persatu dan membandingkan pergerakan masing masing MA itu (ketika chart nya belum ruwet dengan banyak MA hehehe), saya menjadi lebih mudah dalam belajar menganalisa pergerakan harga. Nah saya pikir, apa yang bisa membuat mudah untuk saya yang newbie ini, dapat dengan lebih mudah dimanfaatkan oleh bro... hehe begitu thanks' a Originally Posted by Belmort Ada pertanyaan ni... Mohon dibantu para senior Indikator mana yang menunjukkan terjadinya perubahan trend dari up trend ke down trend pada tanda panah merah di atas? Apakah ada indicator yang kurang pada chart diatas? Terima Kasih Amati masing-masing MA nya bro.. ini bukan thread signal ini thread analisis.. Begini lihat sebelumnya MA Daily dalam kondisi Flat kan begitu juga weekly... untuk monthly saya gak tahu karena saya gak buka chartnya hanya lihat gambara bro... Nah... harga sebelumnya terlihat bermain diantara BB SD1 Daily (lime)... ketika harga menyetuh lower BB Daily dan
memantul menuju Middle BB Daily harusnya bro memperhatikan apakah harga akan menembus Middle Daily... Kemudian bro juga lihat MA yang lain.. MA 8H cenderung down arahnya (garisnya)... dan MA 4H arahnya menanjak.. nah.. ketika price menyentuh Middle BB daily dan tidak mampu melanjutkan lalu MA 4H pun tidak menembus MA 8H seharusnya bro sudah bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak turun.... ditambah jika bro mengamati kemiringan MA daily dn MA Weekly... hehehehehehe Ada yang mau nambahin... lagi di jalan neh... masalahnya jadi cepet-cepet nulisnya... KG Nanya Kang .... Apakah pergerakan MA menganut prinsip "Jinak-Jinak Merpati" .... Kau jauh .. Aku Dekati ... Kau Dekat .. Aku Menjauh ... hehehehe itulah hukum rata-rata bergerak bro... Jika data bergerak menjauhi nilai rata-rata nya maka dalam suatu saat data data tersebut akan mencapai nilai rata-ratanya... begitu juga sebaliknya.. KG Mau penjelasan donk dari kang gun. Td kang gun got green kan dr 2 ini kan:
Harga melewati MA weekly sehingga kita bisa OP sell. Tapi tidak berapa lama harga kembali melambung sampai ke MA weekly kembali dan kemudian terjun dengan tajam sampai melewati lower BB weekly. Pada tanda panah merah diatas menunjukkan trend berbalik dan biasanya orang akan langsung CP yang mengakibatkan kerugian. Bagaimana kita bisa memprediksi harga akan terjun bebas seperti chart di atas? apakah dengan melihat trend dari daily, 8H, 4H dan 1H?
1. Pada posisi 1 agak membingungkan karena setelah menyentuh upper daily, kita akan OP sell (sesuai teori KG) sesuai chart yang menunjukkan trend ke bwh. Tapi tidak lama kmudian trend kembali naik sampai posisi 2. 2. Posisi 2 turun sampai posisi 3 padahal MA weekly daily 8H dan 4H menunjukkan up trend. Knp bs? 3. Posisi ini cukup wajar mengingat hampir smua Ma up trend sampai posisi 4. 4. Posisi 4 jg membingungkan. Posisi 4 turun sampai posisi 5 padahal MA lain menunjukkan up trend. Begitu juga dengan BB daily yang tidak flat. 5. Posisi 5 jg kliatan wajar karena hampir smua indikator menunjukkan up trend. Apakah trading yang benar dilakukan di posisi 3 dengan didukung trend up dari MA MA yang lain? Terima kasih Membingungkan karena bro baca ceritanya sepotong-sepotong... coba baca dri awal apa yang terjadi dengan kedua pair tersebut daripergerakan Monthly sampai Daily aja deh.... Saya OP nya di ujung bro... EU di Upper BB Weekly ketika Flat dan UJ di Lower BB Daily kemaren hehehehehe jadi hari ini saya hanya membaca cerita UJ dan EU lanjutan kemaren ceritanya hehehhehehe
KG
Originally Posted by Belmort Mau penjelasan donk dari kang gun. Td kang gun got green kan dr 2 ini kan: Harga melewati MA weekly sehingga kita bisa OP sell. Tapi tidak berapa lama harga kembali melambung sampai ke MA weekly kembali dan kemudian terjun dengan tajam sampai melewati lower BB weekly. Pada tanda panah merah diatas menunjukkan trend berbalik dan biasanya orang akan langsung CP yang mengakibatkan kerugian. Bagaimana kita bisa memprediksi harga akan terjun bebas seperti chart di atas? apakah dengan melihat trend dari daily, 8H, 4H dan 1H? 1. Pada posisi 1 agak membingungkan karena setelah menyentuh upper daily, kita akan OP sell (sesuai teori KG) sesuai chart yang menunjukkan trend ke bwh. Tapi tidak lama kmudian trend kembali naik sampai posisi 2. 2. Posisi 2 turun sampai posisi 3 padahal MA weekly daily 8H dan 4H menunjukkan up trend. Knp bs? 3. Posisi ini cukup wajar mengingat hampir smua Ma up trend sampai posisi 4. 4. Posisi 4 jg membingungkan. Posisi 4 turun sampai posisi 5 padahal MA lain menunjukkan up trend. Begitu juga dengan BB daily yang tidak flat. 5. Posisi 5 jg kliatan wajar karena hampir smua indikator menunjukkan up trend. Apakah trading yang benar dilakukan di posisi 3 dengan didukung trend up dari MA MA yang lain? Terima kasih saya coba bantu saja, nanti kalo salah kang gun bisa membenarkan A. coba bro lihat panah pada gambar 1 terletak di mana? seandainya bro ingat' kita punya 'rule' untuk sell di upper BB SD1 dan buy di lower BB SD 1. rule tersebut dibuat oleh KG bukan dengan tanpa alasan, paling tidak alasan yang saya tangkap adalah untuk meminimalkan OP kita berada dalam kondisi floating minus. Nah kenapa harus cut loss? ketika kita memiliki kesimpulan berdasarkan analisa yang cukup kuat maka kita tidak perlu terburu buru melakukan cut loss, dan melihat gambar tersebut seandainya saya melakukan OP sell saya tidak perlu melakukan cutloss, karena harga yang sedikit naik itu pun sudah diinformasikan oleh pergerakan MA, termasuk juga batas naiknya hehehe... B. 1.pada posisis 1 tidak cukup kuat alasan untuk melakukan sell walaupun harga ada di upper BB, karena MA 1H berada dalam kondisi trend up kuat di titik tersebut. (jadi belum benar benar sesuai teori KG untuk melakukan sell hehe) 2. setelah mengalami trending up yang cukup kuat di 1H, buy mengalami kejenuhan, turun adalah hal wajar, dan kita pun tetap bisa memperkirakan harga akan turun terbatas dan batasan
turun nya harga dengan memperhatikan MA weekly daily 8H dan 4H yang trending up tersebut, 3. nah itulah kenapa harga hanya turun dengan range yang sangat terbatas bro... 4.pada dasarnya menurut saya MA daily sedang mencoba untuk flat, diperlihatkan oleh harga yang memasuki BB SD1, namun demikian tekanan jual masih sangat tinggi, diperlihatkan oleh MA daily yang pointing up, nah yang perlu bro lakukan adalah mengamati pergerakan MA MA di bawah MA daily dan batas batasnya, dari situ bro akan mendapatkan informasi apakah harga akan turun dan membuat harga berkonsolidasi di MA daily, atau berlanjut trending dan percobaan tersebut akan dilakukan terus menerus sampai akhirnya MA daily mengalami konsolidasi sebaiknya bro mengingat bagaimana pola trend-konsolidasi-trend-konsolidasi terus terjadi dan berulang, semoga membantu' a Bro Anggara.... dari penjelasannya .... sy...makin mengerti ttg gimana MA2 tsb menunjukkan arah. Setelah sy baca ulang lagi thread ini dari awal,.... kalo tdk salah KG... pernah memberi kita contoh beberapa OP nya, tapi ada beberapa OP KG... (hal 21) yg saya masih blom mengerti alasannya, soalnya kadang KG OP buy di saat MA daily Trend UP, seperti contoh di bawah ini. Kalo tidak keberatan, tolong Bro Anggara kasih sedikit pencerahan.... TRIMA KASIH
Oh ya..., saya tidak tanyakan hal ini ke Kang Gun karna takut ganggu beliau yg mungkin lagi sibuk. dan saya yakin bro Anggara bisa memberi penjelasan ttg hal ini. Thanks a lot for both. ga masalah bro, saya bantu sebisanya... maaf nih saya baru saja sampe rumah, jadi baru bisa online sekarang
hehehe, kalo dari judul OP kang gun di page 21 'pump out your adrenalin'.. kita bisa mengartikan OP nya bakalan membuat deg deg sir hehehe.... kenapa kang gun OP sell walaupun MA daily pointing up, coba bro perhatikan bagaimana harga sudah berada di dalam BB untuk waktu yang cukup lama, walaupun tetap bergerak naik,namun hampir tidak pernah menembus batas BB,jadi kita bisa mengasumsikan harga sedang terus mencari jalan untuk melakukan konsolidasi, nah turun nya harga tinggal menunggu waktu .... hehe.. tinggal perhatikan saja perilaku dari MA MA pengarah... namun kalo boleh jujur sih itu bisa dibilang OP tingkat tinggi, hahaha, masih butuh banyak latihan bagi kita untuk bisa seperti itu... seingat saya kang gun dulu juga pernah bilang kalo beliau memang melakukan beberapa OP secara agresive supaya kita memperoleh banyak contoh OP, yang sangat aman, moderat, sampai radikal hehehehe... tinggal pilih saja mau yang mana kalo saya sih sementara masih belajar yah mencotoh yang aman aman dulu saja hehehehe... semoga membantu' a bro belmort kalo membandingkan chart di TF M15 milik saya dan bro agak berbeda, mungkin pada setting period BB nya.
untuk period BB di TF M15: 1H: 4 4H: 16 8H: 32 Daily: 96 Weekly: 480 Monthly: 1920 Nah cerita AU ini seperti apa? 1. Setelah mengalami trending pada semua acuan waktu monthly, weekly dan daily, akhirnya AU mencapai puncak harga pada tanggal 23 April yang lalu, coba bro perhatikan bagaimana harga akhirnya memasuki BB SD 1 Daily dan MA daily mengalami konsolidasi... 2. Perhatikan lebih jauh bagiamana harga sempat berbalik dan memantul ke atas pada lower BB SD 1 Daily, namun demikian lihat bagaimana MA 8H yang turun dengan curam membatasi gerak naik harga hanya sampai MA daily, 3. Lihat bagaimana harga kembali turun dan MA daily pun mengalami trend down, yang ditandai dengan keluarnya harga dari lower BB SD 1 Daily. Harga masuk ke BB SD 1 Weekly, dan membawa MA weekly
pada keadaan konsolidasi... harga akhirnya memantul di lower BB weekly, sedangkan MA daily cenderung turun dengan curam... Nah coba apa yang bro dapat simpulkan dari analisis ini? Coba perhatikan gerak naik AU, akan sampai kemana..., apakah akan berlanjut naik atau kembali turun? Nah dengan membaca chart secara lebih menyeluruh, maka dengan sendirinya kita seperti membaca sebuah peta jalan dari AU itu sendiri begitu bro.. semoga contohnya cukup membantu... thanks' a
terjebak Salam, Sy OP buy dg alasan: 1. harga berada pa lower bb 96 sd1, dan lower bb 1920 sd1. 2. MA M15, M30, H1 dan H4 pointing up... 3. Target MA 96 (harian) sempat floating profit +12, tapi dibiarkan dg alasan target belum tercapai... Ternyata di tengah jalan berbalik....., Ketka OP agak khawatir melihat kombinasi MA 96 dan 480..... sy pikir masih ada space yg lumayan untuk ngambil profit.. Sy masih menyimpan harapan harga tidak akan jauh dari KG avarage HLCC bulanan... Kenapa ya kang? Apa TP terlalu jauh? Pada batas mana kira2 yg pas untuk cut loss? Terimakasih sebelumnya atas koreksinya...
bro, MA daily masih terlihat curam menurun, nah sebenarnya bro bisa mulai waspada ketika melihat MA 4H dan 8H, tidak terlalu agresive memasuki BB SD1 Daily, jadi mungkin percobaan konsolidasi di MA daily belum akan berhasil sekarang... saya acap kali mendapati pengalaman yang sama bro... hehehe... ada pelajaran untuk bro hari ini a
Originally Posted by bejo_MAN harga dah diposisi lower BB SD1 Daily.dan MA pengarah dah naik. tapi weaklinya masih turun. dan aq akan ambil OP BUY. beresiko gak? waduh sori bro baru OL... OP buy nya berisiko bro... dengan analisis 1 kita bisa melihat bagaimana MA mingguan sedang dalam keadaan trend down, walaupun harga sempat masuk ke lower BB SD 1 Daily, namun MA Daily masih terlihat menurun cukup curam dengan analisa zoom in pun sama saja...masih terlalu riskan untuk buy
Teknik Analisa Fibonacci MA
Teknik Analisa Fibonacci MA Dari namanya mungkin kita berpikir Teknik analisa ketiga ini akan menggunakan Fibo Level hehehehehe... Enggak kok, teknik analisa kita yang ketiga ini tetap menggunakan MA. Hanya kita akan menggunakan level-level fibonacci 23.6, 38.2, 50.0, 61.8, 76.4 dan 100.00 yang kemudian kita gunakan sebagai periode dari MA-MA yang akan kita gunakan untuk menganalisa chart. Dalam analisa ini berarti kita menggunakan 6 buah MA untuk mengamati pergerakan harga... tetapi bisa juga kita menambahkan level-level yang lebih besar untuk mengamati pergerakan harga seperti level 161.8, 200 etc. Nah... MA-MA dengan periode fibonacci ini kita gunakan untuk melihat pergerakan harga.. coba amati chart bagaimana kondisi pergerkan harga ketika price berada di atas MA-MA fibonacci ini... dan juga ketika price berada di bawah MA-MA ini... Kapan kita ENTRY da EXIT ... ???? Amati deh.. gampang kok... hehehehehehe... Periode MA yang kita gunakan adalah 2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64, 10.00, 12.36 dan 16.18 ... lalu TF mana yang kita gunakan sebagai patokan? ini terserah Anda... bebas deh... tapi biasanya saya menggunakan H1 dan H4 sebagai patokan dan masuk melalui TF kecil (M1, M5 atau M15). Singkat aja deh... sisanya gunakan pemahaman di teknik analisa sebelumnya untuk mengembangkan nya... Mudahan gak perlu di suapin terus yah... qqqqqqqqqqqqqqqqq becanda ah KG
Attached Files KG Fibonacci MA V.1.2.mq4 (53.6 KB, 934 views)
KG FIBONACCI MA BAR UPPER A.mq4 (7.7 KB, 738 views) KG FIBONACCI MA BAR LOWER A.mq4 (7.6 KB, 709 views) HAL130
Nyobain di GJ Masih mereka reka hehehe Sell di GJ, belum tahu bakal ke mana qqqq alasanya karena MA fibonacci mulai terplintir hehehe, qqqqq
Originally Posted by ysfbz Salam, Sy OP buy dg alasan: 1. harga berada pa lower bb 96 sd1, dan lower bb 1920 sd1. 2. MA M15, M30, H1 dan H4 pointing up... 3. Target MA 96 (harian) sempat floating profit +12, tapi dibiarkan dg alasan target belum tercapai... Ternyata di tengah jalan berbalik....., Ketka OP agak khawatir melihat kombinasi MA 96 dan 480..... sy pikir masih ada space yg lumayan untuk ngambil profit..
Sy masih menyimpan harapan harga tidak akan jauh dari KG avarage HLCC bulanan... Kenapa ya kang? Apa TP terlalu jauh? Pada batas mana kira2 yg pas untuk cut loss? Terimakasih sebelumnya atas koreksinya...
Gambar diatas yang diberi shape lingkaran adalah point-point yang memungkinkan kita OB BUY di EU kemaren diantara tempat bro OP... tetapi tetap kita harus memperhitungkan batasbatas diatasnya.. maksudnya apakah jarak antara tempat kita OP dengan batas terdekat masih memungkinkan kita untuk profit atau tidak seandainya ternyata harga berbalik... dan OP selalu di
terminal... kalo lihat tempat OP bro... OP nya ngetem di tengah jalan hehehehehe you broke the rules...Dan jika bro perhatikan MA Daily begitu tajam.. melihat itu saja walaupun ada point untuk BUY saya tidak akan melakukannya too dangerous... Cut Loss bro lakukan seharusnya ketika BB Monthly Trending Down... paling jauh ketika BB Daily trending Down.... keep learning bro... KG Quote: Originally Posted by begundal15 mau tanya donk ini kesalahannya dimana yah gue op long pas MA bulanan datar dan harga sudah naik dari lower BB bulanan dan harga sudah diatas ma 8 jam dan 24jam nah disitu OP long di 1.5658. tapi tiba2 harga turun lagi, ini kesalahannya dimana yah... mohon di koreksi
maaf telat baru pulang dari jalan
yang kuning MA bulanan , saya long pas liat MA bulanan datar dan harga sudah memantul dari lower BB bulanan... lalu saya long ketika harga sudah diatas MA 8 jam dan MA 24 jam. saya OP nya di garis kuning di 1.5658 saya masih pelajari pelajaran pertama nih. tunggu ngerti bener baru pindah yang ke 2.... tapi dasar bebel yang pertama ajah blm selesai2 hehehehe coba pasang BB untuk 8H dan Daily bro... sekalian ama weeklynya... entar kelihatan deh... yang salah siapa? Tapi saya jamin teorinya gak salah kok heuheuheuheu kasusnya sama dengan Ysfbz deh.. coba baca jawabannya di atas....... KG
Kang G...coba sy coba koreksi lebih lanjut: Ketika sy menggunakan alasan harga pada lower BB96 SD1, sebenarnya itu kurang tepat karena data yg bergerak pada titik acuan pergerakan harga (SMA96) sesungguhnya sedang bergerak dinamis hal ini diindikasikan oleh tingkat kemiringannya yg tajam..... oleh karena itu BB nya tidak bisa dijadikan patokan.... KG bilang: "ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat." Flat yg sy pahami di adalah cenderung datar.... Alasan kedua op buy karena harga berada pada lower BB 1920 SD1 bisa diterima berdasarkan konsep KG di atas. Ketika sy OP sebenarnya ada dua titik acuan pergerakan yang kondisinya flat (cenderung datar), yaitu SMA 32 dan SMA 1920..maka upper atau lowernya BB SD1 pada kedua SMA tersebut bisa dijadikan salah satu alasan untuk OP. Selanjutnya yg dibutuhkan adalah SMA pengarah...... Nah kalau yg dimaksud adalah SMA lain yg tidak flat... yaitu SMA (96 Harian) dan SMA 480 (mingguan) maka keduanya sedang down trend.. Maka adalah tepat untuk melakukan OP sell pada upper BB 32 karena adanya dukungan dari 2 SMA tersebut....
Sebaliknya untuk OP Buy di lower BB 32 adalah boleh dengan adanya dukungan MA2 yg lebih kecil.... Kalau lower BB 1920 SD1 dijadikan salah satu patokan OP Buy maka itu pun sah-sah saja berdasarkan konsep KG di atas.... selanjutnya yg dibutuhkan adalah MA pengarahnya...kalau yg dimaksud adalah SMA yg tidak flat yaitu SMA96 dan SMA 480... maka keduanya sedang dlm kondisi down trend...Itulah sebabnya kenapa sy khawatir ketika sy OP Buy....lain halnya kalau SMA 32 telah memotong SMA 96 dan keduanya mengarah ke atas.... Kalau lower BB 1920 SD1 dijadikan patokan dengan menjadikan SMA 32 dan SMA2 kecil lainnya sebagai pengarah tentu saja riskan... terlalu jauh... (bus ama bemo... kuat mana ayo?...hehehehe... jadi ingat tulisan KG di awal ketika op buy pada TF H1 di upper BB 480 (bulanan) hehehehe Jadi kesalahan sy adalah menjadikan lower BB 96 SD1 sebagai salah satu alasan yang padahal data sedang bergerak dinamis pada SMA acuannya... Lain halnya bila data bergerak statis pada SMA 96, maka OP buy dg perpotongan SMA 16 dan SMA 32 pada lower BB 96 SD1 dan keduanya mengarah ke atas dengan TP adalah midle bb-nya adalah masuk akal.. Benar kata KG: "lihat batas atasnya"... hehehehe....ada pesawat jet mau nyamber.... Semoga jadi peljaran berarti buat sy...
Coba lihat... apa yang terjadi dengan bro sekarang ? Satu kesalahan bro buat... tapi ketika kita menyikapinya dengan benar maka kita maju beberapa langkah ke depan... hehehehehe Itulah kenapa saya sering mengucapkan selamat jika temen-temen membuat kesalahan OP... hehehehehehehe cool... analisa dan koreksinya.. nah begitu caranya hehehehe butuh keberanian lho untuk mengakui bahwa kita salah analisa dan mengkoreksinya.. bukan pekerjaan mudah ... cool Ini hal sepele tampaknya, tetapi banyak trader baru ketika mencoba sebuah system atau teknik lalu ternyata loss atau OP nya salah terus... kemudian menyalahkan system atau teknik tersebut tanpa pernah mencoba untuk melihat kemungkinan bahwa kesalahan ada pada dirinya... sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk menganalisa kembali kenapa atau mengapa kesalahan tersebut terjadi.... cool.... KG
Originally Posted by amoma skrg senin jam 8 wib sy op buy di EU 5624 sy op coz price dijumat kmrn sdh 2 kali mnuju ke LowBB480 tp balik up lg skrg 8.16wib price 5634 (+10) hari ini TP 100pip aja atau bisa sampe midle BB +150 pip...... maaf upload chart lom bisa jg neh.....(masih gaptek... ) Hati-hati bro...... down masih kenceng situasinya... perhatikan batas-batas statis dan dinamis... Terutama MA Daily, Daily Average dan Monthly average.... jika batas-batas tsb sulit di tembus hmmmmmm 1.5472 bisa jadi targetnya.. kita lihat deh.. situasi bisa berubah setiap saat KG Originally Posted by amoma qqqqqqqqqqq..... analisa sy salah apa emang price lg ambil tenaga buat bullish.... td sempet +17 tp skrg malah -7pip..... acuan sy H1 n MA4, MA8 up nempel MA24.... mohon nasihatnya ya KG.... hehehehehe makanya selalu lock di +1 atau BEP kalo udah diatas +15 pips.. Perhatikan harga masih bermain di antara MA Daily dan MA 8H... sedangkan range nya tipis.. cukup buat scalping doang hehehehe... sabar aja bro... perhatikan semuanya... KG Originally Posted by amoma ya KG makasih..... nasihatnya..... maaf sy salah analisa........ harus banyak blajar lg neh... mohon doanya Kg biar sy bs cepet mencerna ilmu dr KG.... Bro gak salah..... jangan salah tafsir Maksud saya perhatikan Batas-Batas di atasnya untuk melihat apakah harga bergerak sesuai prediksi kita atau tidak.... sesuai jika harga bergerak melewati batas-batas tersebut tentu saja... hayaaaaaaaaaaaaaaaa... saya juga OP Buy kok pas harga mantul di lower BB Daily.... hanya saya memperhatikan batas-batas di atasnya.... ketika harga melewati MA 8H dan Daily Average maka fokus saya ke MA Daily dan Monthly Average... dst.... dengan pemikiran mampukah harga melewati batas-batas tersebut... jika mampu saya hold... jika tidak close dan OP balik begitu maksudnya bro....
KG
Slamat pagi menjelang siang bro2..!! hari ini saya cb OP sell AU..dengan assumsi Weekly MA nya lagi trending Down ..dan juga Daily nya lagi FLAT...nah..seperti yang telah di ajarkan oleh KANG GUN, OP SELL di upper BB...namum yang aga was2 ini sih dikarenakan MA kecil 4 H open n Close belom crossing neh dan juga udah mulai menuju LOWER BB MONTHLY..namun saya teteap ambil ini trade dikarenakan ada Upper BB 8H dan Upper BB daily yang lumayan deket + sudah menyentuh Upper Trend Line..so menurut saya bakal ada resistence yang kuat paling tidak price akan menuju ke MA daily..ini neh gambarnya...
Mohon petunjuknya para senior...apa trade ini lumayan riskan atau tidak?? Salam... Alex EDIT : CLOSED - 20 pips
Hari yang melelahkan...senin di mulai dengan minus... Salahnya dimana yach bro???apa karena MA kecil belum menunjukan SELL saya dah OP sell?? mohon pencerahan sekalian minta koreksi buat OP yg ini juga... OP SELL GU dengan alasan : monthly & weekly dua2nya sudah flat, trus karena udah flat maka gunakan titik acuan yang lebih kecil sebagai pengarah n yang lebih besar sebagai patokan, saya op sell di karena kan price berkali2 memantul pada upper BB 8 H dan tidak sanggup menembus trendline ( garis warna kuning ) sesudah itu MA 3H open dan close sudah mulai crossing dan mengarah kebawah...makan saya OP SELL, target pertama Lower BB DAILY, jika tembus maka selanujutnya adalah Lower BB MONTHLY.. coba bro perhatikan MA 8H dan 4H, sangat trending up bukan... perhatikan juga bagaimana MA 4H dan 8H menembus MA daily, dari situ kita bisa berkesimpulan riskan untuk OP sell saat itu bro.... thanks' a
Dari pagi monitor harga kok gak gerak-gerak, bahkan BB 96 pun cenderung menyempit. Harga berada di bawah lower BB weekly dan monthly, dengan begini strateginya: bila MA MA kecil pointing down dan sudah keluar lower BB weekly maka akan OP Sell. Bila pointing up berarti sebaliknya OP Buy akan saya lakukan. Ternyata MA MA kecil pointing down, saya tunggu sampai keluar dari BB weekly & montly maka saya OP Sell.
cool.. jangan lupa lock profit di +1 heheheheeh KG Mohon petunjuk
Originally Posted by Belmort Kang Gun. MA weekly da flat dan harga menembus lower BB weekly. Jika menurut aturan, kita sebaiknya membuka posisi sell karena jika harga bergerak menembus lower BB weekly dev 1 berarti trend akan terjadi. Tetapi disini harga kelihatan seperti akan berbalik kembali menuju batas BB weekly. Apakah solusi OP yang tepat saat ini? Karena MA2 kecil (15M, 30M dan 1H) seperti akan berbalik arah tapi di sisi lain MA2 besar (4H, 8H, dan daily) masih menunjukkan down trend... Mohon petunjuk. Terima kasih MA Weekly gak Flat... sedang TRENDING DOWN di chart saya.. op BUY gak ada tandanya deh... hehehehe KG MTF GGH new MTF GGH yang lama mengambil data dari masing-masing TF... dan ini menimbulkan keterlambatan pembacaan.. jadi di MTF baru ini semua di konversi ke current TF.. so we'll be OK lah KG
Attached Files MTF GGH UPPER A.ex4 (7.9 KB, 741 views) MTF GGH LOWER A.ex4 (7.9 KB, 690 views) HAL137
Originally Posted by gan_dhul ^chrisngrh mantab bro tulisannya.. kayanya pernah baca itu juga, tp dimana yaa lupa.. thx sharingnya ya bro..? buat introspeksi kita semua.. tujuan emang smp level 5, tp sekarang gw masih level berapa yaa..? bingung.. level 1 kali yaa.. >>chrisngh Woww....saya ingat banget tulisan ini, ini adalah tulisan dari www.lotsofpips.com benar tidak pak? Btw...tulisan Anda mengingatkan kita2 disini sudah ditahap manakah kita... Akan tetapi berkaitan dengan Membaca dari Awal yang Anda posting juga disini kalo menurut saya bukan hanya baca dari awal tetapi Anda sudah paham benar tidak dengan setiap urutannya..... Yang saya pelajari dari KG adalah How you understand what is market, how come the market goes up or down? Dan insya Allah seorang KG sudah dapat jawabannya.....Bagaimana dengan kita? Kita juga akan mendapatkan jawabannya kalau kita bisa bersabar. Bersabar seperti apa? Bersabar mulai dari BASIC dari AWAL dan AWAL.... Rumah yang Mewah dan Megah kurang Indah jika tidak punya Pondasi yang kuat, maksud saya adalah.... Pengetahuan yang banyak....tanpa punya pengetahuan dasar yang mantappp sama saja dengan "petasan jangwe....dia terbang keatas lalu jatuh dengan cepat" sedangkan kalo Anda ingin sukses....jadilah seperti "menaiki anak tangga setapak demi setapak" Ilmu dari KG itu adalah buah pikir dia memikirkan dan mengamati market dengan seksama..memang sistemnya tidak sempurna karena yg sempurna hanya Allah SWT akan tetapi sistemnya bisa memberikan kepada kita tentang bagaimana garis MA dan indikator lainnya dapat berfungsi "menilai market dengan seksama".....Sorry bro cuma sharing aja untuk menambah semangat dan kesadaran akan pentingnya PENGUASAAN DASAR........Untuk bro Gandhul thanks dah numpang reply disini skaligus untuk menjawab pertanyaan Anda darimana tulisan itu berasal. "Salam dari newbie yang selalu belajar dari kesalahan para trader masa lalu untuk menjadi trader terbaik di masa depan"....Barnard21
Sorry tulisan diatas untuk bagian yang membaca dari awal bukan untuk Chrisngh....tetapi untuk bejo_man...qqqqqqq sorry salah ngutip. Maklum salah baca..hehehehehe. Sukses selalu untuk kita bersama. Amiin
regards, Barnard
Originally Posted by ketupat_kandangan Mohon maaf kang, mohon dikoreksi jika salah……dikepala saya ada satu kesimpulan dari posting akang yang ke… "UJ bener-bener trending UP (Monthly, weekly, daily & 8H) semuanya dalam keadaan trending.. Nah.. untuk masuk lagi saya menunggu titik acuan yg Flat... ehh ketemu 4H lagi Flat... begitu price menyentuh Lower BB 16 (4H) di M15 saya OP BUY.... Titik yang perlu di awasi trend 4H dan Upper Band 16 (4H)... bablas.. aman... hehehehehe gethoooooooooooo..." Dari statement tersebut menurut saya : Untuk melihat arah trend gunakan MA 8H, daily, weekly dan monthly (TF1H) dan untuk acuan entry gunakan batas atas dan bawah BB dari MA yang FLAT (tersebut tergantung dari arah trend) Misal : pada TF 1H cuma MA 8 yang kondisi flat, sedangkan MA yang lain lagi trending UP. Pakailah BB dengan level 8 dan HANYA OP buy ketika harga menyentuh lower BB 8 tersebut. TP 1 adalah MA 8 (garis tengah BB) dan TP 2 adalah upper band. Mengapa MA yang flat sebagai titik acuan,…..karena hukum SD 2 hanya akan berlaku pada kondisi normal (flat). Apakah benar pendapat saya………??? Btw, pabila bulik ka banua he..he.. beuh.. taliti jua pian lah... Handak banar bulik ka banua nah... nini di Rantau hudah tuha banar.. handak batamuan sabalum hidin mati jar... mahadangi kakanakan perei dahulu nah.. BETUL bro... seperti itu... Tapi ingat BB yang kita gunakan SD nya 1 ... untuk menentukan kondisi FLAT. Data terdistribusi normal berdasarkan statistik berada dalam rentang SD 1. TETAPI BUKAN BERARTI ketika harga masuk ke area BB SD 1 kita boleh langsung menggunakan prinsip BUY LOWER SELL UPPER BB... lihat dulu kondisi middle line BB nya... kalo TRENDING tajam.. hati-hati... Kondisi ideal untuk melakukan prinsip BUY LOWER SELL UPPER BB jika middle nya terlihat atau cenderung mendatar.. ini paling enak deh... hehehehehe...
Coba OPEN BUY EU Siang ini melihat EU, pergerakan MA daily sudah flat..oleh karena itu saya melihat ma kecil sebagai pengarah...dan saat ini saya melihat ma 4H n 8H udah pada menungkik keatas..dan juga sudah pernah menyentuh dan melewati batas rata2 mingguan (garis warna magneta) oleh karena itu saya menunggu hingga MA kecil menembus Lower BB monthly lalu saya op buy...begitu dan sebagai tambahan..saya menarik Trendline dan sepertinya trendline sudah di tembus dan berubah menjadi resistance..so menurut saya ini awal baik buat buy.. target pertama MA weekly..akan out jika price melewati Lower BB 4H
POSITION CLOSED (-26)
sebenarnya price sempat bergerak menurut prediksi sampai 25 pips keatas, namum ga tau kenapa harga tertahan dengan keras disana n price akhirnya berbalik deh n kena SL..namum prediksi saya harga lagi retest Trendline n bakal naek lagi.. Setelah posisi terclosed saya melihat lagi apa yg salah...rupanya harga tertahan di deket area SD 1.5 batas statis KG... ini neh gambarnya
MOHON KOREKSINYA..apa yang salah dengan analisa saya, terima kasih Salam ALEX @Alex Sekilas melihat posisi EU tadi pagi memang pasti akan OP buy dengan prinsip buy di lower BB (weekly) dan ma ma sudah ke atas. Tapi perlu diingat juga bahwa MA yang dijadikan patokan BB yang flat masih kondisi turun tajam. Ditambah lagi harga sebenarnya juga pass di upper BB daily. Berarti kan ada 2 kemungkinan: 1. harga akan naik sampai ke middle MA weekly 2. harga akan turun ke middle MA daily Karena itu saya tadi mending menunggu saja tidak ada OP. Meskipun sebenarnya Op buy dengan target kecil masih bisa dilakukan. Saya melihat bahwa MA weekly masih sangat tajam turunnya, jadi saya berpikir EU masih akan turun.
Menurut saya bro Alex tidak salah hanya kurang sedikit hati-hati, dengan posisi sudah +25 harusnya sudah mendapat propit .... ingat pesen Kang G .... Lock +1 @Bro Chris.. sepertinya saat mas Alex OP belum sempet mengunci pips karena setelah itu price langsung down dan menyentuh SL kemudian langsung up. bukan begitu bro Alex? Maaf jika saya salah... kalau saya lihat chart sepertinya begitu.. @Bro Alex.. saat-saat seperti ini memang terjadi mungkin 2 - 7x sebulan (gu juga seperti ini sekitar tgl 2 mei sebelum naik dimana analisa kita sudah benar hanya saja ada spike yang berlawanan. Bagi yang tidak sabar.. spike seperti ini bisa menabok bolak balik hehehe... Dulu saya sering sekali kena tabok spike seperti ini.. Jadi, sabar aja Mas... Nanti anda akan menemukan pola-pola yang pas untuk OP. Saya juga masih sering salah entry kok.. Maksudnya analisa sudah pas dan mantap di hati... hanya saja entrynya yg kurang pas.. Bahkan saya sempat sampai frustasi dengan forex (mungkin banyak juga yg spt saya) karena kadangkadang SL cuma disentuh kemudian price kembali ke arahnya semula. Dan pernah jg ngga make SL saya kira price akan berbalik eh malah terus dan akhirnya menghabiskan account.
Mengapa BB SD 1 Quote: Originally Posted by begundal15 kang tolong di jelasin donk.... di depan kang gun memakai SD 2 kok sekarang SD 1 ? yang bener pakai yang mana kang? saya sudah mulai mengerti nih ..... lumayan didemo lancar cuma setelah baca post diatas jadi bingung lagi sebenernya pakai SD 1 apa 2 ? Begini deh sederhananya...Kita menggunakan SD 1 untuk mendeteksi KONDISI FLAT dan TRENDING.. Lalu kenapa SD 1 ? Karena secara statistik diketahui bahwa jika sekelompok data bergerak dengan distribusi normal atau kenaikan dan penurunan yang terjadi terdistribusi secara normal, maka rentang pergerakan data atau harga yang mungkin terjadi akan berada diantara area SD 1. Nah berdasarkan prinsip ini lah kita mengamati kondisi pergerakan harga.. Jadi jika kita melihat harga memasuki area SD 1 maka kita bisa menduga bahwa harga akan bergerak dalam kondisi normal (secara statistik) atau pergerakannya kemungkinan akan terdistribusi secara normal. Nah, dari sini lah kenapa aturan Buy di Lower dan Sell di Upper BB yang flat muncul. ini dasarnya... !!!!
Namun hal ini TIDAK berarti bahwa kita dapat langsung menerapkannya.. kenapa? karena bisa saja harga memasuki area SD 1 hanya sekedar lewat.. itulah kenapa kita juga harus melihat kondisi garis Middle Line dari BB yang Flat ini... Lalu SD 2, SD 3, SD 4 dst itu buat apa ? SD 1 ke atas digunakan (dalam statistik) untuk menduga rentang pergerakan yang mungkin dicapai harga jika harga bergerak diluar batas normalnya (SD 1)... atau harga sudah dalam kondisi tidak terdistribusi secara normal. Tetapi statistik juga membantu kita, karena prosentase jumlah data yang mungkin berada dalam rentang SD 1 keatas... bisa di hitung... Seperti saya tulis sebelumnya prosentase data yang akan berada di rentang SD 2 adalah 95.46%.. SD 3 adalah 99.73% dst... Apa artinya prosentase ini dalam prakteknya ? Artinya jika kita melihat harga memasuki area SD 2 kita bisa menduga bahwa data harga saat ini sudah mencapai 95.46% dari kemungkinan yang mungkin bisa dicapainya... begitu juga dengan SD 3 dan seterusnya... KG OP Saat Mantul Salam, Sy OP buy di TF M1..pair GU...alasan: 1. harga mantul di SDL 3.0.... 2. SDL berfungsi sebagai batas2 ketika batas2 dinamis tidak ada..., tapi bukan berarti batas statis menjadi tdk berguna ketika batas2 dinamis ada.....heheheh Menurut pemahaman sy, OP tidak harus di Upper atau Lower bb yg flat.., jadi fleksibel aja... bisa di Upper/lower bb yg flat, atau juga di batas2 dinamis (MA dan line BB) dan batas2 statis (SDL) ..... tergantung sikon.... Mohon koreksi kang kalau pemahaman sy salah.... Maaf kang G, sy masih di teknik KG-1.... masih banyak yg belum sy kuasai... Terimakasih sebelumnya
Update indicator KG MA 1.3 c teman teman ini adalah indicator KG MA update terbaru dari kang_gun saya uploadkan, karena kang_gun belum uploadkan, mungkin beliau sedang sibuk Semoga berguna' a Attached Files KG MA 1.3c.mq4 (16.3 KB, 842 views)
minta tanggapannya rekan2...sy minta pandanganya,apakah OP yang sy gunakan di Euro/Jpy masih sesuai dengan rule analisa KG ... posisi sudah sy close tadi sih
kotak kuning jadi pusat perhatian saya,setelah melihat2 history kebelakang,dari kondisi seperti dalam kotak biasanya menjadi awal dari trend yang cukup panjang. saya OP sell di 161.70,alasannya karena price udah menembus lower BB weekly dan mayoritas MA sudah pointing down. dan pusat perhatian saya yang utama adalah keadaan chart sebelumnya dalam kotak kuning tsb,yang saya pikir dalam kondisi flat bgt pertanyaan saya: apakah ini bertentangan dengan rule? dan apakah OP sell yang telah sy lakukan itu beresiko besar?karena saya OP sell pas price masuk ke area trend selewat BB SD 1 weekly,bukan berdasarkan upper-lower BB mohon tanggapan rekan2 msh belajar belajar nih
Alat Bantu Kuliah Malam ini Dear all, Ini adalah indicator dan template yang akan kita gunakan malam ini di irc #indofx Please download dan gunakan ini nanti malam... Extract file Copy semua *.mq4 file ke directory metatrader/expert/indicators copy *.tpl ke dirextory Metatrader/template Thanks, KG EDIT: Ada file yang salah program KG SEAWAVE V.1.2 nya... sekkarng udah diganti ..jadi yang udah download download ulang yah.... Attached Files KG M15 ANALISIS.zip (25.7 KB, 1436 views) HAL148
ni adalah file yang salahnya yang sudah diperbaiki... Thanks, KG Attached Files KG SEAWAVE MA V.1.2.mq4 (8.7 KB, 976 views) HAL149 Copy Paste Kuliah di #indofx ... (tanpa di edit) Seperti telah disampaikan sebelumnya... materi yang akan saya bagikan malam ini adalah materi lanjutan dari apa-apa yang sudah saya bagikan di Thread "Belajar Menganalisa Chart ala KG" di www.forexindo.com.. Tujuan utama saya menulis di sana adalah pertama untuk berbagi dan membekali trader dengan pemahaman tentang pentingnya sebuah analisa yang menyeluruh dan terukur sebelum kita melakukan trading.. Jadi jangan pernah berharap kita akan menemukan signal ajaib atau sebuah system trading yang akan memberikan signal Buy atau Sell dengan sangat akurat tanpa kita harus berpikir atau repotrepot menganalisa di sana dan juga malam ini. Kalau saat ini Anda berharap demikian tinggalkan saja room ini sekarang juga !!.. Yang Anda harapkan tersebut tidak akan Anda peroleh di sini.. Untuk memudahkan.. saya akan coba simpulkan terlebih dahulu apa-apa yang sudah kita pelajari dan pahami di thread forexindo... Secara garis besar sebenarnya di situ kita baru diperkenalkan dengan teknik dasar untuk menganalisa pergerakan harga.. karena bagaimanapun juga untuk dapat memperoleh keuntungan dari trading yang kita lakukan di forex ini, OP yang kita lakukan HARUS sejalan dengan pergerakan harga. Ini harga mati... saya pikir belum ada broker yang menetapkan kita mendapatkan profit jika OP kita berlawanan dengan pergerakan harga.. tul gak ?.. Di thread tersebut kita diperkenalkan dengan tiga (3) buah style yang dapat kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga.. Style pertama atau saya menyebutnya disana Teknik Analisa 1.. kita menggunakan Simple Moving Average (SMA) untuk mengamati pergerakan harga dalam rentang waktu yang kita tentukan. Di Teknik ini kita mengamati pergerakan rata-rata harga per satuan waktu (1 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam, 1 minggu dan 1 bulan) sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya. Penggunaannya hanya dipakai pada sebuah Time Frame yang kita pilih... Style kedua atau saya menyebutnya Teknik Analisa 2.. atau juga saya menyebutnya Teknik Zoom In.. kita juga menggunakan Moving Average (MA) untuk mengamati pergerakan harga. Hanya di Teknik Kedua ini kita menggunakan Multi Time Frame... artinya kita memanfaatkan seluruh Time Frame (TF) yang ada di Platform trading kita untuk mengamati pergerakan harga
menggunakan sebuah MA. Nah, pada Teknik Analisa Kedua ini saya mencontohkan kita menggunakan MA dengan periode 3. Disini kita mengamati pergerakan MA dengan periode 3 ini diseluruh Time Frame untuk mendapatkan gambaran pergerakan harga. Pengamatan kita lakukan berurutan dari TF terbesar ke TF terkecil dan lalu sebaliknya. Type MA yang kita gunakan disini adalah Weighted Moving Average (WMA)... kenapa ? karena MA jenis ini lebih sensitif.. Lalu style ketiga atau Teknik Analisa 3 atau saya menyebutnya juga Teknik Analisa Fibo, sebenarnya ini adalah pengembangan saja.. intinya sama dengan Teknik Analisa 2.. kita juga menggunakan WMA untuk mengamati pergerakan harga di seluruh TF. Hanya disini kita menggunakan Multi MA... yang periode nya kita atur sesuai dengan angka-angka Fibonacci (2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64 dan 10.00). Di sini kita mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan Multi MA tersebut dari TF terbesar sampai TF terkecil dan juga sebaliknya. Nah.. informasi apa yang di berikan oleh ketiga style tadi adalah KECENDERUNGAN ARAH pergerakan harga.. dan ini adalah satu hal dari dua hal penting yang harus kita miliki informasinya ketika kita menganalisa pergerakan harga. Lalu Apa saja sih...informasi yang kita perlukan untuk menghasilkan sebuah analisa pergerakan harga ? Pertama kita mesti mendapatkan informasi kecenderungan kemana arah pergerakan harga. Kedua kita mesti memiliki informasi batas-batas atau rentang pergerakan yang mungkin dicapai harga tersebut. Nah...informasi pertama yang kita butuhkan sudah kita peroleh dari Teknik Analisa 1, Teknik Analisa 2 atau pun Teknik Analisa 3. Terserah Anda ingin menggunakan yang mana.. ini tergantung sepenuhnya pada Anda. Anda sukanya yang mana terserah... yang penting kita mendapatkan informasi kecenderungan pergerakan harga secara garis besar. Lalu, bagaimana kita mendapatkan informasi kedua yang kita butuhkan dalam menganalisa, yaitu batas atau rentang yang mungkin dicapai oleh harga?. Nah, disinilah perhitungan matematis dan statistik mulai kita terapkan.. mengapa harus matematis dan statistik ? karena hanya ini yang saya kuasai untuk membantu saya menentukan batas atau rentang yang mungkin dicapai oleh pergerakan harga... hehehehhehehe... kalo ada cara lain ajarin aku yah.. Bagaimana kita menghitung batas-batas ini ? Banyak caranya... dan aplikasinya bisa Anda lihat di berbagai macam indicator... dari Pivot, Support/Resistance, Fibonacci sampai Murrey Math, semuanya intinya, berusaha memberikan pada kita gambaran batas-batas yang mungkin dicapai oleh harga ketika bergerak..dengan perhitungan-perhitungan tertentu.. Nah.. untuk menentukan batas yang mungkin.. sekali lagi yang mungkin dicapai oleh harga saya memilih perhitungan statistik dengan menggunakan Standard Deviation (Simpangan Baku) dan Harga RataRata.Mengapa ? karena dari riset statistik ditemukan bahwa sebuah data acak bisa diukur kemungkinan batas-batas pergerakannya.. berdasarkan nilai rata-ratanya dan standard deviasinya. Secara statistik kita bisa mengukur batas-batas ini dengan lebih fleksibel... Fleksibel maksudnya disini
adalah statistik mampu memberikan lebih banyak informasi batas-batas yang kita butuhkan.. Contohnya.. dengan menggunakan MA... secara statistik kita bisa menghitung batas atas dan batas bawah sesuai dengan pergerakan MA nya. Inilah yang aplikasinya Anda lihat pada Bolingger Bands. Nah, jika kita lihat BB punya 3 line... yang tengah atau Middle Band itu adalah Simple Moving Average atau nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data ke belakang yang diatur pada periode nya. Lalu Upper Line dan Lower Line nya adalah batas atas dan batas bawahnya yang di hitung berdasarkan nilai deviasi dari Middle Line nya. Selain itu.. dengan statistik kita juga bisa melihat rata-rata harga masa lalu.. atau rata-rata harga dalam periode waktu tertentu... contohnya kita bisa menghitung nilai rata-rata harga 24 jam lalu, 1 minggu yang lalu, sebulan yang lalu dan lain sebagainya... dengan sangat mudah.. Aplikasinya bisa Anda lihat pada indicator-indicator Pivot..ada daily Pivot... weekly Pivot.. Monthly Pivot dan lain sebagainya... namanya aja keren.. tapi itu hanya nilai rata-rata...heheheheehe Lalu dari nilai rata-rata periode waktu yang lalu ini kita juga bisa menghitung batas-batas pergerakan harga yang dihitung dengan formula tertentu... dari sini lahirlah SR Level (S1, S2, S3, R1, R2, R3), Camarilla Level, Murrey Math Level... dan lain sebagainya. Jadi sebetulnya dengan data harga yang ada pada chart, kita hanya tinggal mengolahnya dan menghitungnya untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan... untuk membantu analisa kita... Nah.. kembali ke batas-batas yang mungkin dicapai harga... saya menggunakan beberapa perhitungan untuk mendapatkan informasi mengenai batas-batas yang mungkin dicapai oleh harga.Saya merasa lebih percaya diri dengan perhitungan statistik makanya saya lebih banyak menggunakannya dalam analisa. Untuk memahami mengapa saya menggunakan banyak indicator untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan dalam menganalisa saya akan mencoba menggambarkannya sebagaimana saya memikirkan ini sebelumnya... maksudnya biar lebih mudah buat temen-temen memahami apa yang ada di pikiran saya : Seperti saya sampaikan tadi untuk menganalisa saya membutuhkan dua informasi.. pertama saya harus mendapatkan informasi mengenai kecenderungan kemana arah pergerakan harga dan kedua sampai di mana kemungkinan harga akan bergerak atau batas-batasnya. Nah..untuk mendapatkan kecenderungan arah pergerakan harga, saya menggunakan teknik-teknik analisa yang saya uraikan tadi.. tetapi sampai saat ini saya lebih menyukai Teknik Analisa 1. Lalu setelah mendapatkan informasi ini.. maka selanjutnya saya membutuhkan informasi yang mampu memberikan pada saya batas-batas yang mungkin di capai oleh harga yang sedang bergerak ini.
Nah apa saja yang bisa saya gunakan sebagai batas-batasnya ? Pertama... tentu saja SMA yang saya gunakan untuk mendapatkan informasi arah pergerakan harga tadi juga saya gunakan sebagai batas-batas yang mungkin di capai harga... buktinya dapat Anda amati bahwa harga seringkali memantul di batas-batas ini atau bermain-main disekitar batas-batas ini... (MA harian, MA mingguan dan MA bulanan). Kedua... dari SMA ini secara statistik kita bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai harga dari nilai rata-ratanya...yaitu dengan menggunakan perhitungan deviasi standard. Kemudian dari pemahaman statistik saya memahami bahwa SD 1 adalah nilai Standard Deviasi yang digunakan untuk melihat rentang pergerakan sederet data yang terdistribusi secara normal atau penyebaran datanya normal.Disini saya memutuskan untuk menggunakan SD 1 dalam perhitungan nanti.. karena dari sini saya juga akan mendapatkan informasi apakah harga bergerak dalam kondisi terdistribusi Normal atau Tidak Normal. Beruntungnya... saya tidak harus membuat indicatornya karena sudah ada Bolingger Bands (BB).. jadi saya hanya tinggal menyesuaikan setting BB ini dengan kebutuhan saya... Nah.. dari kondisi atau posisi harga diantara BB SD1 inilah saya mendefenisikan di SMA acuan yang saya gunakan kondisinya TRENDING atau FLAT... jadi kondisi SMA harian akan saya sebut FLAT jika harga berada di dalam BB SD 1 harian, dan sebaliknya SMA harian akan saya sebut TRENDING jika harga berada di luar BB SD 1 harian. Begitu juga dengan SMA Mingguan dan SMA bulanan. Ketiga... saya juga membutuhkan nilai rata-rata beberapa periode kebelakang... kenapa? karena saya menggunakan SMA dengan periode tertentu untuk mengamati rata-rata pergerakan harga.. berarti saya memerlukan nilai rata-rata periode yang lalunya sebagai pembanding. Berarti saya harus menghitung nilai rata-rata ini juga... untungnya lagi kita bisa membuat indicator untuk melakukan tugas ini... nah indicator "KG Average HLCC" membantu saya untuk melihat rata-rata 24 jam yang lalu, seminggu yang lalu dan satu bulan yang lalu. Keempat.. dengan menggunakan nilai rata-rata pergerakan harga yang lalu ini dengan statistik kita juga bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai harga di rentang periode waktu berikutnya. Artinya kita membuat batas-batas dengan nilai standard deviasi tertentu yang kita hitung dari data periode sebelumnya.. untuk membantu kita mengukur batas yang mungkin dicapai harga diperiode sekarang.Inilah fungsi dari indicator KG Monthly Level, KG Weekly Level dan KG Daily Level... (Indicator ini baru saya buat untuk membantu temen-temen, dan ini sama saja dengan KG STANDARD DEVIATION LEVEL... hanya dengan ini Anda tidak perlu lagi mengganti inputnya untuk melihat level-level harian, mingguan atau bulanan) indicator-indicator ini menghitung level-level berdasarkan nilai Standard Deviasi dari 1,2,3 dan 4. Penjelasan mengenai nilai-nilai deviasi dan artinya ada di thread... Anda bisa baca di sana... Nah.. secara teoritis.. sekarang saya sudah memiliki informasi yang saya butuhkan untuk menganalisa chart... dengan SMA saya bisa melihat arah rata-rata bergerak harga selama satu hari kebelakang, satu minggu kebelakang dan satu bulan kebelakang. Kemudian saya juga sudah memiliki batas-batas yang mungkin untuk di capai harga.. baik SMA yang saya gunakan itu sendiri, Bolingger Bands, nilai rata-rata
(harian, mingguan dan bulanan) periode sebelumnya.. serta standard deviasi level. Lalu bagaimana kita menggunakan seluruh informasi yang terdapat pada chart kita sebagai bahan analisa ? Pertama... kita amati posisi BB monthly, BB weekly dan BB daily... apakah kondisinya TRENDING atau FLAT. Dari sini coba telusuri kebelakang apa yang sedang terjadi dengan pergerakan harga saat ini mulai dari BB Monthly. Maksudnya begini, kondisi FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian... jadi jika BB Monthly sedang dalam kondisi FLAT berarti sebelumnya BB Monthly dalam kondisi TRENDING entah UP atau DOWN... nah, karena rentang Monthly lebih panjang maka ketika kondisi BB monthly misalnya TRENDING... jika kita amati kondisi BB Weekly dan BB daily... maka kita dapat melihat bahwa kondisi di BB Weekly dan BB Daily justru terjadi kondisi FLAT dan TRENDING beberapa kali... sementara di BB Monthly sedang dalam kondisi TRENDING. Begitu juga ketika BB Monthly dalam kondisi FLAT... yang terjadi di BB Weekly dan BB Daily kondisi TRENDING dan FLAT berulang-ulang. Keadaan TRENDING dan FLAT ini mencerminkan kondisi yang terjadi di market... kondisi FLAT yang kita defenisikan disini identik dengan kondisi konsolidasi setelah harga bergerak tajam atau trending... sifat market memang seperti ini... Saya akan mencotohkan kondisi EURUSD... (please buka chart M15 dengan template yang saya bagikan di hal 148 thread "Belajar Menganalisa Chart ala KG" di Forexindo). jika kita perhatikan kondisi BB Monthly saat ini sedang dalam kondisi TRENDING DOWN. Tetapi kita melihat kondisi BB Weekly dalam kondisi FLAT dan BB Daily dalam kondisi FLAT setelah TRENDING UP tadi ... setelah hari rabu dan kamis sebelumnya BB Weekly dan BB Daily ini TRENDING DOWN ... Nah apa artinya ini ? Artinya harga sedang mengalami konsolidasi... dimulai dari BB Daily Flat yang akhirnya berubah menjadi Trending UP lalu FLAT lagi dan diikuti BB Weekly yang mulai berubah menjadi FLAT kondisinya. Pertanyaannya, sampai mana kondisi konsolidasi ini berlangsung.? Apakah konsolidasi ini akan berlangsung sampai BB Monthly ? atau sampai BB Weekly saja ? atau cukup sampai di sini karena BB Daily sudah FLAT lagi ? Tidak ada yang tahu jawabnya.... !!!! Nah, disinilah fungsi batas-batas yang kita gunakan tadi... dengan mengamati bagaimana harga bergerak di antara batas-batas ini, kita bisa memonitor pergerakan harga... kita bisa mengamati apakah harga mampu melewati batas-batas di depannya... kita hanya mengamati reaksi harga di batas-batas ini !!! dan BUKAN menebak-nebak apakah harga akan tembus atau tidak.. atau memprediksi harga akan memantul di sini dan di situ... hehehehe we are not GOD...
Jadi batas-batas ini berfungsi sebagai rambu-rambu saja buat kita... fokus kita tetap mengamati pergerakan harga.. Lalu bagaimana kita mengamati pergerakan harga ini...? Nah, untuk itulah fungsi dari WMA yang ada 6 biji di chart anda... saya mengunakan WMA 4,8,12,16,20 dan 24 untuk memonitor pergerakan harga. Dan Multi MA yang ada di bawah membantu saya untuk melihat arah masing-masing wma ini... Biru berarti UP dan Merah berarti Down.. maksudnya biar gak juling mata saya jadinya kalo hanya mengamati garis WMA yang 6 biji ini.... hehehehehehehehehe Untuk OP... aturannya tetap... kita OP di BB yang FLAT yaitu BUY di LOWER BB nya dan SELL di UPPER BB nya... Nah.. apakah kita langsung OP ketika harga berada di kriteria OP kita tadi ? TIDAK... kita tetap harus mengamati kondisi keseluruhan untuk melihat OP ini nanti aman atau tidak.... dan WMA yang 6 biji ini membantu kita untuk itu selain tentu saja kita juga harus melihat batas-batas yang akan dilalui harga jika kita OP. Lalu apakah kita bisa masuk saat keadaang BB Monthly, Weekly dan Daily sedang TRENDING satu arah ? Bisa... WMA yang 6 biji ini bisa membantu kita menemukan saat yang tepat untuk masuk... coba backtest kebelakang hehehehehehehehe tapi tetap kita mesti belihat batas-batas didepannya juga... memungkinkan untuk profit atau tidak... Kemudian... bagaimana dengan TP ? Nah, batas-batas yang kita bicarakan tadi bisa kita jadikan TP.. tetapi saya lebih suka membiarkan profit berjalan sampai memang minimal trend daily berubah... untuk keamanan biasanya saya selalu menset atau menggeser SL ke +1 setelah profit... Lalu bagaimana dengan SL ? hehehehehe Anda bisa menentukan sendiri SL ini... atau anda bisa menggunakan batas yang ada dibawah atau diatas OP anda ditambah spread+1 sebagai SL... ini terserah Anda... hampir lupa.... disebelah kanan atas... terdapat panah-panah yang memberikan informasi pada kita tentang kondisi BB... panah UP berarti TRENDING UP, panah Down TRENDING DOWN dan kuning berarti FLAT. Lalu panah dibaris kedua adalah arah MA nya... Panah UP berarti sedang UP dan panah down berarti sedang down.... Lalu dot GGH V.9.0... ini ada alertnya.. untuk membantu kita mendeteksi perubahan di trend kecil... ini hanya WMA 3... tujuannya biar ngasih tahu saya "Hei... KG ... tuh lihat chart karena WMA 3 sekarang UP atau DOWN" hehehehehehehehe early warning lah.. Nah... sekarang kita bisa melihat betapa sederhananya analisa ini kan ? Chart memang rumit terkesannya... tetapi simple sebenarnya..
karena hanya 30 menit saya diberi waktunya .. Semoga bermanfaat... dan saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dalam penyampaian malam ini.. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.. Hormat saya buat teman-teman semua (KG).
Originally Posted by Mengko Hallo semua,.... sy mau tnya neh sm senior2 semua Apanya yg salah ya dr OP sy shingga kena SL ???? Sy simak klo BB sdang Trending smua maka liat ma kecilnya sbg pengarah,..makanya sy liat 6 wma dan multiMA OP Sell di GJ 200.53 (dilingkari putih) tdi malem stelah selesai kul nya KG di forum BB saat itu semua down MultiMA jg Merah semua demikian jg tuk WMA yg 6 butir itu pd ngarah ke bawah(mantul di MA Daily Level) SL di 201.10 TP di 200.00 Sy tinggal,..ngntukk,..eh pagi2 dah kena SL Pl,..pencrahannya.... Thanx hehehehehehehehehe Pertama : KETAHUAN BRO GAK BACA THREAD DARI AWAL... Kedua : Apa yang saya sampaikan di #indofx kemaren summary dan penjelasan tambahan dari apa-apa yang saya sampaikan di Thread ini... Ketiga : Bro OP saat pasar mau tutup weekend Keempat : Bro.... seharusnya curiga dari awal bahwa saat itu adalah sideway yang akhirnya akan membuat BB Daily masuk kondisi FLAT. Disamping itu panjangnya Trending Down sebelumnya (+300 pips) membuat kita berfikir.. apakah GJ bisa turun jauh lagi di saat mau tutup gini.... itulah kenapa banyak yang menghindari trading di akhir minggu saat pasar mau tutup... Kelima : jika bro udah baca thread... pasti bro akan memasang BB 8H untuk melihat scheme kecilnya... lihat gambar... untuk membaca situasi dan membuktikan analisa bahwa ini sideway.... di #indofx memang saya hanya ngomong BB Daily, BB Weekly dan BB Monthly... tetapi jika bro ngikutin dari awal thread ini.. seharusnya bro sudah otomatis memasang BB 8H saat begini..untuk membantu analisa...
Keenam : Please... saya mohon dengan sangat.. rendahkan hati untuk membaca thread ini dari awal perlahan-lahan saja.... KG
hehehe,.. wah sy sie sbenarnya udh baca dri awal,..dri wktu msih 4 ato 5 page sy baca brkali2 baru ngerti di awal2,..ehh lama2 slama sy brush mngerti udah bnyk postingn2 lgi akhirnya binun sndiri ngikutinnya krn pada lemot nih n akhirnya wktu buka lgi udah buaanyaaak kali postingannya,....weleh..weleh... kbetuln kmrin sy liat ada kul bareng n disiut dg ringkasan/kesimpuln KG berikn sy mrasa lebih jelas,... Tpi tntu sj banyk hal yg sy lewatkan krn blm sempt bc semua jdi ksimpulnnya 1. Dianjurkan menghindari trading di mlm penutupan wwekend ? 2. Klo smua BB(daily, weekly,montly) trending sebaiknya sertkn jg BB yg lbh kecil ya Kang utk mliht kondisi mana yg sedang Flat ? Jd bs BB 8..Klo BB 8 sdang Trending yg searah maka pake BB 6 ato 4 ? Lalu OP nya di BB yg Flat ya Kang dg memakai Rule yaitu Buy di Lower BB dan Sell di Upper BB 3. Klo bisa di Indi nya ditambhi BB yg 8 Kang.... Thanx Sebelumnya KG
Dear KG dan teman teman, beberapa PM dari teman teman ditujukan kepada saya, terkait dengan 'belajar menganalisa chart ala KG', walaupun saya selalu berusaha membantu menjawab semaksimal mungkin, namun demikian saya adalah pemula yang sedang mulai belajar, sehingga jawaban saya tentu saja akan lebih banyak berupa sudut pandang pribadi dan jauh dari sempurna, dengan alasan tersebut maka saya menguploadkan sebuah pertanyaan dari bro belmort dari inbox, untuk mewakili beberapa pertanyaan yang sama, pertanyaan nya menarik dan saya pikir dapat berguna untuk banyak teman yang lain. Alasan yang lebih utama adalah apabila jawaban saya salah, kang_gun dan teman teman bisa memberikan koreksi untuk jawaban tersebut. maaf dan terima kasih' a p/s: pertanyaan di bawah sudah saya mintakan izin sama empunya pertanyaan untuk diuploadkan di sini hehe, dengan beberapa tambahan supaya lebih mudah dimengerti. Quote: Originally Posted by Belmort Bro Angga. Saya ada sdikit bingung ni. Saya tadi lihat2 kembali posting2 sebelumnya. Sbenernya yang dimaksud dengan Flat itu yg mana y? 1. MA dengan kondisi berupa garis mendatar lurus, sehingga dibuat BBnya 2. Atau price masuk ke dlm BB SD1 dari MA (MA tidak sedang berupa garis lurus tapi mgkn agak naik/turun) Dari yang saya tangkap, jika price masuk ke dlm BB SD1 dari suatu MA, maka MA tersebut dinyatakan flat (sesuai KG FLAT DETECTOR). Bisakah prinsip BUY LOWER SELL UPPER diterapkan pada kondisi ke 2? Terima kasih bro Secara teknis/teori ( de yure ) kondisi flat dinyatakan ketika harga terdistribusi di dalam BB SD1, artinya ketika harga ada di dalam BB SD 1, kita bisa menyatakan bahwa harga ada dalam kondisi flat. Secara faktual ( de facto ) kondisi flat adalah ketika middle BB/MA berada dalam keadaan datar ( inggris: flat), dan keadaan konsolidasi adalah ketika distribusi harga terkumpul (naik-turun) dan tidak ke mana mana. Nah dalam praktek trading yang kita lakukan melihat kondisi flat melalui dua sudut pandang tersebut secara bersamaan menjadi sangat penting menurut saya. Penyikapan saya adalah seperti ini: dalam kondisi seperti dinyatakan bro dalam nomor 2, ' ketika harga mulai memasuki BB SD 1 sedangkan midlle BB/MA nya ada dalam keadaan pointing up/down, selalu ada kemungkinan:
1. harga merangsek masuk dan kondisi menjadi flat untuk MA tersebut, atau 2. harga berbalik dan meneruskan trendingnya, dan meninggalkan OP kita dalam kondisi minus, hehehe -saya sendiri sering sekali mengalami kondisi demikiannah, apa yang harus kita lakukan?' sebagaimana kang_gun pernah ungkapkan bahwa indikator hanya menyediakan rambu rambu bagi kita, pada situasi seperti ini saya pikir kita sebaiknya jangan terburu buru untuk OP, sebelum melakukan sebuah OP sebaiknya kita mengamati keseluruhan cerita dari chart dan menganalisanya, nah cerita tersebut kita dapatkan dengan cara: 1.Perhatikan ketajaman middle BB/MA yang menjadi acuan kita (yang kita harapkan berada dalam kondisi flat), perhatikan pula MA MA yang lain mengarah ke mana, ketajaman nya ,dsb, perhatikan KG AVerage HLCC ( rata rata hari-minggu-dan bulan yang lalu), perhatikan KG standart deviation,dari pengamatan tersebut kita berharap dapat memahami kecenderungan arah pergerakan harga selanjutnya. 2. BB memberikan kita rambu bro, bukan signal untuk sell atau buy,dan bro cara terbaik untuk belajar adalah dengan melihat history chart ke belakang belajar otonom dari peristiwa lalu selalu jadi cara yang baik untuk belajar. thanks' a Originally Posted by begundal15 kang untuk menggunakan file yg di zip di hal 148 bisa ga kita OP hanya dengan melihat multi MA semua berwarna sama .. jadi klo semua merah op sell klo semua biru op buy? Saran saya saya tetap analisa dulu !!! warna sama... hanya untuk konfirmasi KG Quote: Originally Posted by dragonfly Assalamu Alaikum..wr..wb Kang Gun ...stlh menunaikan kwajiban sy menghadap Sang raja Manusia....sy kembali membaca postingan resume kuliah Teknik 3. namun ada yg segelintir keraguan yg membuat sy ingin mnanyakan settingan Teknik 3 ini jikau ingin pindah ke TF 1H..walau sdh sy ubah 3 BB (daily=24, Weekly=120 & Monthly=480 serta Multi MA BAR sdh sy ubah 1,2,3,4,5,6,7,8)..pikiran sy tertuju pada 6 Ma kecil yg disertakan di template KG15M analisis (hal.148 n uraian kuliah KG)....disitu sy melihat bahwa ke 6 wma tsb disetting u/melihat trend 16jam-an dmn sdh sejalan dgn teknik 1 Kg..jika melihat di TF 15M periode yg digunakan yaitu 4(1jam);8(2jam);12(3jam);16(4jam);20(5jam);24(6jam ))...mdh2an sdh bner n klo keliru mohon diluruskan Kang Ganteng (KG) n teman2... Pertanyaan:
1.apakah ke 6 wma tsb adalah 1,2,3,4,5,6...jika di set di TF1H? 2.Di TF berapakah metode teknik 3 ini maknyus digunakan (blh tanya dong kang...di TF brp sih KG sering ngekernya di metode ini.....hehehehe...) Mohon...tmn 2 yg laen meluruskan pertanyaan ini klo sy keliru maklum dah 2 minggu baca threadnya tp lom paham bner...qqqqq Semoga Sang Raja Manusia selalu memberikan kita semua kesehatan n petunjuk & inayah untuk memahami dgn cermat ilmu yg bermanfaat dr KG system ini .... Wassalam..... ~~indiSyst88~~ Mungkin bukan teknik 3 kali yah yang dimaksud di sini.. karena teknik 3 menggunakan settingan fibonacci MA nya.. Yang di maksud mungkin teknik yang saya gunakan di #indofx kemaren kali yah ? Jika yang di maksud teknik yang ada di zip file untuk #indofx.. itu teknik 1 sebetulnya dengan sedikit modifikasi aja di WMA 1h s/d 8H. Nah jika pengen pindah ke TF H1 WMA nya di ubah manual.. betul seperti yang bro tulis... Maknyus... saya masih menyukai M15.. baik untuk scalping, Mid Term maupun Long Term... KG Quote: Originally Posted by bima setelah digging sampe 15x halaman LESSON NUMBER ONE :: DONT GREED mulai simple bb + macd sampe terakhir flat,deviation,signal,mom,average hlcc seperti thread bu ende[indofx] indic_standart mulai simple sampe digging gambar terakhir .... [sorry gua kerja di LN, enga bisa download indic bu ende] tapi gua lihat GAMBAR terakhir upload bu ende ada indic custom
ada beberapa pelajaran dari teori KG [SKGS = Sistim KG System] 1] pelajaran-1 yg di halaman depan merupakan terpenting 2] indic lain tergantung trader masing-masing 3] bagi yg mau mulai coba teori KG lebih baik test round-1 dulu misalnya setelah gua testing SKGS [sistim KG system] 1] average hlcc merupakan indic tambahan yg paling berguna [core teori KG]
2] deviation seharus PERSENTASE HARGA ---seperti saham, ada bandarnya, forex juga ada bandarnya, bank sentral[pemerintah] ---setiap pemerintah untuk menjaga kesetabilan negara mereka ada patokan harga terhadapat duit masing-masing ---kalau saham kita bisa tau turun/naik berapa PERSEN close market ---tapi duit enga ada namanya close market tapi bukan berarti enga ada system menjaga kesetabilan duit mereka ---kita sering denger pivot point support resisten itu merupakan patokan bagi analisasi pro ---toleransi naik/turun setiap negara beda-beda ---tapi ada 1 yang PASTI BIASANYA dalam 24jam paling tinggi sampai--paling rendah selisih 0.5%-2% ---jadi bikin -3%,-2%,-1,5%,-1%,-0,5%,0,+0,5%~+3% contohnya hari ini fxdd demo gbp/jpy 200.99 senin 2%=402pips [selisih hhv-llv dlm 24h] usd/jpy 102.95 senin 2%=206 eur/jpt 159.40 319pips eur/usd 1.5481 310pips hari senin gbp/jpy range-1 antara 203.00-198.98 [+/- 1%] range-2 tren satu arah [+/- 2%] 205.01-196.97 range-3 super tren [lebih dari 2%, bikin 3%, jarang ada, 2007 cuman ada kejadian berapa kali doang] ---yg ini gua cuman simple doang, kalau ada yg suka bikin pp rs secara manual, karena sering hitung duit ;-) pasti bisa tau range beberapa hari ini Thank you bro atas masukannya... saya coba riset dan backtest dulu mengenai persentase ini... menarik hehehehehe Mengenai core di Average HLCC... cool.. Bro tepat mengetahui intinya hehehehehe.. karena dari situlah sebetulnya saya menghitung range pergerakan yang mungkin di capai harga secara statistik... tujuan, target atau sasaran adalah yang terpenting.. untuk mengikuti arah jauh lebih mudah... hahahahaha Senang bisa bertemu dengan orang yang memahami jalan pikiran saya bro... KG Quote: Originally Posted by Mengko ini Chartnya
Sbelumnya maaf kpd KG n lainnya klo sy brtanya tntang ini yg udh ada jauh di belakang krn sy mulai lgi baca dri awal n akhirnya sampai di hal ini (hal 20) Yg membuat sy binun kep OP Buy. Memng sudah dijelskn disitu tpi hal trsbut malah membuat konsep2 yg sy baca dr hal 1 sampai sbelum hal 20 jdi kacau Klo sy Pribdi malah akan membuat keptusan Sell di posisi yg sy Lingkari putih Alasan krn price memantul di Upper BB Weekly dan MA 1,4 atau MA 4,8 cros down krn konsep2 yg sy baca dr awal adalah saat sudh mendkati Upper BB dan MA kecil jg udh konfrmasi down maka Sell. Klo OP Buy brdasrkn SMA harian menebus rata2 mingguan. Sblmnya sy jg smpt bc klo rata2 bergerak harian lbh tinggi dr nilai rata2 hri kmrin n hrga saat ini jg diatas rata2 kmrn maka keyakinan harga naik smakin tinggi. brarti nilai rata2 lebih diperhatikan dr BB ??? Jadi mungkin bs dijskn kpd yg amat sngt nubie ini rulenya yg diutamakan sbenarnya yg mn? mksudna apakh bisa dibuatkn prioritas dr atas ke bawah apa2 sj yg hrs kt prhatikan dlm mnganalisa chat. Misal : 1. Cari MA yg Flat 2. Buat Batas2 dg BB sesuai MA flat tdi 3. Cek Harga n rata2 bergerak saat ini diatas atau dibawah Nilai rata2 harian kemarin 4. Jika diatas maka maka Buy meskipun price udah mantul ke bawah dri Upper line BB 5. Perhatikan MA2 yg lebih kecil utk konfirmasi OP 6. Perhatikan histori price kebelakang apakah kemungkinan akan naik atau turun lgi
7. Lihat batas2 BB, garis MA, Stndar Deviasi sbg rambu2 lainnya tuk target 8. Bla.... 9. dst skali lgi minta maaf klo sy menanykn konsp2 ini krn mungkin sbenarnya sudh dijelaskn dr awal,...tpi inilah kesulitn sy yg sdang dialami saat baca samapi di hal 20,..sblm sy lanjut bc nya... thanx sbelumya... hehehehe inilah uniknya bro.... Yang bro lingkari adalah crossing MA MA kecil... hmmmm begini... yang pertama kali dan terpenting di thread ini adalah analisa... analisa menyeluruh.. kenapa saya BUY saat itu... judulnya juga memicu adrenalin.... artinya yah sedikit broke the rule lah... tapi tetap dengan analisa.... saat itu berdasarkan analisa saya punya kesimpulan price masih kuat untuk bergerak ke atas.. dan memungkinkan bagi saya untuk profit melihat batas-batas diatasnya.... Jangan bingung.... bro... pelan-pelan aja... coba baca terus... saya yakin akhirnya bro akan berkata "Ooooooo itu tho maksudnya..." hehehehe KG
Quote: Originally Posted by Anggara Maaf kang_gun, saya hendak menanyakan analisa yang ada di jurnal KG [Testing New System], tapi karena ada peringatan jangan nanya di sana , jadi saya beranikan diri nanya di sini hehe. Saya membaca analisis kang_gun untuk UJ, nah dalam analisa, kang_gun sepertinya membuat skenario pertama, UJ akan turun, dan skenario alternatifnya adalah UJ UP. Malam ini UPnya UJ sudah hampir complete sampai KG weekly level 1.0, persis seperti, prediksi kang_gun hehehe.
Nah yang jadi pertanyaan saya, untuk skenario pertama, tendensi turunya UJ, apakah kang_gun prediksikan berdasrkan letak daily level berbanding weekly level, dan kecenderungan daily UJ yang turun? Atau mungkin ada penambahan cara membaca nya ? Seandainya kang_gun bisa sedikit menjelaskan tentunya sangat membantu, seandainya tidak untuk dijelaskan juga gpp kang, upload gambarnya tadi pagi sudah sangat membantu Terima kasih banyak untuk ilmu yang sudah dibagikan.
Terima Kasih a hehehehehe UJ memang turun dikit lalu naik.. tapi semuanya masih dalam range prediksi... thread itu sengaja saya posting analisis buat ngebantu analisa teman-teman menentukan levellevel kritis .... dan membantu temen-temen menganalisa dengan KG Standard Deviation Levels... Salah satunya iya... kita melihat dari posisi rata-rata Daily, Weekly dan Monthly serta kecenderungan pergerakan harga secara keseluruhan.. dari situ kita bisa memprediksi level mana saja yang mungkin dicapai.... Nanti rencananya mau nulis khusus soal itu.... agak panjang karena berhubungan dengan Price Distribution... Supply dan Demans Levels... KG Quote: Originally Posted by begundal15 wah ga baca tulisan saya nih. maksudnya harga lewatin TP saya dan lebih dari 100pips tetapi tp saya cuma 20 pips jadi ga dapet donk 100 pips, saya juga kadang masih blm 100% yakin netapin TP.... kalau urusan pair nya mau turun/naik bisa liat dari sistem nya kang gun.. bro coba belajar dari posting jurnal KG untuk memperkirakan range pergerakan yang ditempuh oleh pair coba lihat halaman ini (http://www.forexindo.com/forum/jurnal-trading/87-my-journal-testingnew-system-9.html) semoga sukses a Pasar sepi... us ama gbp lagi liburan.. tapi nyoba masuk sambil ngetest system hehehehe scalping dikitdikit ah..daripada boring KG
Asem +1 doang... tidur ah
May 26, 2008 USD/JPY Setelah bergerak sempit kemaren karena USD dan GBP libur... hari ini terlihat USD/JPY mulai bergerak melanjutkan pergerakannya... Prediksi berdasarkan Standard Deviation analysis menunjukkan bahwa UJ saat ini berada diantara rata-rata mingguan (103.57) dan rata-rata bulanan (102.79). Tendensi berdasarkan rata-rata harian menunjukkan UJ sepertinya cenderung untuk kembali menuju rata-rata bulanan 102.79 hal ini dapat kita lihat dimana nilai rata-rata harian berada di bawah nilai rata-rata mingguan. Jika semuanya berjalan sesuai skenario prediksi, maka UJ akan menuju 102.79 atau 102.71 (Weekly SD 1)... dengan pergerakan maksimum sampai 101.85 (Weekly SD 2). Dari point ini kemungkinan UJ akan mengalami penentuan apakah akan bergerak terus ke bawah atau kembali ke atas.... Pusat perhatian kita fokuskan di 102.79... jika ternyata harga bergerak naik setelah mencapai point ini sasarannya adalah rata-rata mingguan kembali... Dan jika ternyata dalam beberapa jam kedepan harga bergerak diatas rata-rata mingguan (103.57) maka kemungkinan harga akan menuju (104.43) dengan pergerakan maksimum sampai weekly SD 2 (105.29)... Good Luck
May 26, 2008 EUR/USD Setelah mengalami trending up cukup panjang EU kita lihat beberapa hari kebelakang mengalami konsolidasi. Posisi harga saat ini berada di atas rata-rata harian (1.5767) dan rata-rata bulanan (1.5717)... berdasarkan kondisi ini tendensi EU untuk bergerak naik terlihat kuat.... Berdasarkan Standard Deviation analysis jika harga bergerak naik sesuai tendensi saat ini maka Weekly SD 1 (1.5845) adalah target yang cukup mudah untuk dicapai... level ini (1.5845) adalah point kritis yang harus jadi pusat pengamatan kita... jika tendensi tetap kuat maka price kemungkinan akan menuju Monthly SD 1 (1.5939) dengan pergerakan maksimum sampai Weekly SD 2 (1.5999). Jika ternyata dalam beberapa jam ke depan harga bergerak di bawah nilai rata-rata harian (1.5767) maka sasarannya adalah rata-rata bulanan (1.5717) dengan pergerakan maksimum sampai rata-rata mingguan (1.5691). Good Luck KG
Originally Posted by begundal15 banyak kali sistem yang kang gun pakai ? apakah yang terakhir sudah ga di pakai lagi ? pusing juga saya mengikutinya huahahahahahahahahahaha enggak bro sama aja... basicnya di thread ini... BB saya masih pakai SD level masih saya pakai... semuanya masih dipake deh.... cara bacanya juga sama... cuman yang di FF saya bacanya lihat mana yang Flat dan trending aja BB nya.... coba deh amati BB 4H sampai Monthly... kan gantian tuh kondisi flatnya... kalo udah paham hafal deh.... ntar cuman butuh informasi sepintas sudah tahu posisi BB nya seperti apa semuanya... qqqqqq pelan-pela bro KG Quote: Originally Posted by Poer salam... KG sejauh ini saya meliat sering sekali KG memakai rumusan rata2 dengan menggunakan HLCC/4 sehubungan dengan pertanyaan bro anggara, saya juga melihat rumus yang dalam indi pake HLCC/4. tapi dengan yang disajikan KG dalam liveChart kok lain. barangkali KG bunya alasan sendiri kenapa HLC,HLCC,HL. bisa dijelaskan kang, kenapanya... dan alasan2 pengguna'an rumus rata2 tersebut disetiap rumusan. maaf, kang.klo pertanya'annya agak gak nyambung.harap maklum kang... newbee...
heheheheheheeh good question... Nah..ini mengenai nilai rata-rata... kadang kita bisa pakai HLOC/4, HLCC/4, HLC/3 atau nilai Mediannya HL/2... ini tergantung kita aja bro.. pasnya atau sregnya menurut pemahaman kita yang mana.. saya orangnya terlalu kreatif (kata orang) makanya sering experiment... nah mengenai itu.. saya sedang mencari nilai rata-rata yang terbaik untuk dipakai dalam perhitungan level-level statis.. untuk dinamis udah ketemu... HLCC/4 is the best lah... hehehehehehehe semoga paham KG Originally Posted by Striker iya kang kbanyakan kalau udah kna stop los pasti harga udah balik arah kcuali openya agak terlbt,, itu flat dtector untuk 2 blulanan kang_gun boleh ndk y dipsang ?hehe kenapa y kang saya sering cuman kna stop los +1 ,pdhl sblumnya udah sampai target pertama tp ndk saya close ,eh trs harga balik lg ( smpe kna sL ,,apa sbaiknya diclose aj y stlah sampai target pertama? Trs open lg kalau harga tembus gtu y kang? ,,atau perlu blajar buku statistika lg y kang..hehe Boleh.. aja asal ngerti maksudnya aja... dan kita bisa bacanya.. bebas kok.. itu tergantung kitanya mau lihat titik acuan berapa... cool... Nah... harga bergerak kan naik turun tuh .. jarang yang langsung menuju sasaran.. dalam situasi dimana harga bergerak bergelombang menuju sasaran hasil analisa kita.. sebaiknya ambil keuntungan atau close ketika harga mulai bergerak berlawanan dengan sasaran tsb.. kemudian masuk lagi jika gelombang bergerak kearah sasaran kembali... Jika bro amati... sebetulnya frekuensi harga bergerak bergelombang (naik-turun) menuju sasaran lebih sering daripada yang bergerak langsung menuju sasaran.. disinilah seninya.. disinilah kemampuan kita untuk jeli melihat dan membaca pergerakan harga dan memanfaatkannya untuk meraih keuntungan maksimum dibutuhkan... Semoga membantu.... KG Dear all... Have a nice weekend semuanya... Semoga Allaw SWT memberkahi kita semua... Buat temen-temen teruskan mempelajari BB dan MA conceptnya .. terutama yang Teknik
Analisa 1...praktek... review... prektek..review.. sampai temen-temen menyatu dengan irama BB dan MA nya... Materi belum selesai.. apa yang saya bagikan baru pintu pembuka nya... setelah saya merasa temen-temen semua cukup memahami ini baru kita lanjutkan ke materi selanjutnya yang sedikit agak rumit dan njelimet awalnya... tapi akhirnya mudah kok... Nah.. biar persiapannya matang sambil memperdalam Teknik Analisa 1... saya minta tementemen mulai membekali diri dengan pengetahuan statistik... terutama mengenai materi: - Means - Moving Average - Modus - Standard Deviation (Simpangan Baku) - Linear Square (Kuadrat terkecil) - Normal Distributions... Cari materi ini di buku-buku statistik... persiapkan materi ini perlahan... Good Luck, KG
Originally Posted by notwelldefined KG, ikut nimbrung nih... mohon maap kalo sebelumnya sudah pernah ditanyakan. sebab rasanya saya tidak kuat kalo harus membaca lebih dari 170 halaman... maap. mungkin thread ini sudah perlu dibuatkan index supaya lebih enak dibaca. kalo melihat ke belakang, pergerakan harga yang dibatasi oleh garis-garis SD dengan level BB, sepertinya memang harga "terpantul-pantul" oleh garis BB tersebut. tetapi, sepengetahuan saya, bukankah jika range harga melebar maka SD juga melebar, demikian juga dengan BB. Sejauh yang saya telah baca di sini, ditetapkan untuk menentukan MA yang flat sebagai patokan sehingga kita bisa berselancar di pasar berdasarkan batasan-batasan BB (SD =+/- 1, 2, 3 dan 4). dengan asumsi bahwa harga akan berdistribusi normal yang artinya harga diekspektasikan lebih banyak "muncul" di sekitar garis meannya (dalam hal ini mean diduga dengan MA); mohon diluruskan jika pemahaman saya keliru. maklum saya masih nubie banget. pertanyaan saya, seberapa lama kah kondisi MA flat itu bisa bertahan? padahal MA itu bergerak (berdasarkan definisi moving average) mengikuti kondisi harga terkini juga. yang artinya apabila harga terus-menerus menjauh dari MA, maka MA lah yang akan mengikuti harga tersebut. kalo ini yang terjadi kesimpulan saat menentukan masuk ke market bisa jadi bias bukan kang? jawaban sementara saya atas pertanyaan tersebut adalah bahwa ada suatu MA dengan periode
yang lebih tinggi yang sedang flat, sedemikian sehingga harga tidak akan keluar dari BB kondisi flat tersebut? jika demikian, timbul pertanyaan selanjutnya yang seperti pertanyaan pertama juga, bukankah MA yang sedang flat ini pun dapat pula terseret mengikuti pergerakan harga (tidak lagi menjadi flat). atau ada asumsi lain yang dipergunakan di sini kang? mohon pencerahan dari Kang Goen. salam. Mumpung KANG GUN belum dateng, saya coba bantu dulu... Semua jenis indikator selalu menggunakan data masa lalu dalam kalkulasinya, termasuk BB & MA. Jadi ketika harga bergerak, maka indikator tersebut akan menyesuaikan bentuk pergerakan tersebut sesuai dengan fungsi dari indikator itu sendiri. utk pertanyaan bro notwelldefined : Kita ga bisa tahu seberapa lama MA itu akan FLAT. Namun, suatu periode MA akan tetap FLAT selama harga berada dalam range distribusi normalnya, yaitu didalam BB SD 1. Jika harga telah berada diluar BB SD 1, maka bisa di katakan harga telah memasuki sebuah fase TRENDING karena tidak terdistribusi secara normal lagi. Kenapa FLAT di BB SD 1 ?! Kenapa ga di BB SD 2, 3, atau 4 ?! bro bisa menemui jawabannya jika membaca tentang BB, ataupun tentang Standard Deviation (Simpangan Baku). Saran saya ke bro notwelldefined, bacalah thread ini dari awal, minimal dari hal. 1 s/d 100, ga ada ruginya bro, paling lama 1-2 minggu, dan itu worthed koq dengan hasilnya..
HPK
Biasakan untuk melihat Big Maps...
Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya... sebelum menganalisa biasakan untuk melihat maps atau peta keseluruhan terlebih dahulu... mungkin sebelumnya saya hanya menjelaskan seolaholah big maps kita hanya sampai pergerakan Monthly... padahal tidak... big maps itu gak ada batasnya.... Sampai mana seharusnya kita melihat maps pergerakan harga? Jawabnya.. semakin besar map yang kita lihat.. maka semakin jelas informasi pergerakan yang akan kita lihat... Nah.. kita lihat kasus GU minggu kemaren... di bawah ini saya buat peta di Time Frame Weekly....dan saya mencoba memetakan pergerakan harga dengan menggunakan BB Yearly (BB 48 SD 1) dan BB 4 Month (BB 16 SD 1).... ditambah dengan level statis tahunan.... coba lihat dan perhatikan baik-baik... seandainya minggu lalu temen-temen melihat ini.. saya yakin keputusan untuk sell yang dilakukan pasti akan temen-temen pikirkan berkali-kali sebelum melakukannya.... Intinya... jika kita kebingungan atau ragu dengan peta yang kita gunakan saat ini... coba lihat peta yang lebih besarnya.. Semoga membantu... KG
Pelajaran Selanjutnya...
OK... kita lanjut pelajarannya.... Kita sudah belajar, mengerti dan memahami bagaimana memetakan pergerakan harga secara dinamis dengan menggunakan BB dan Simple MA berdasarkan waktu acuan yang kita tentukan. Sebetulnya kita hanya menggunakan BB saja karena Middle BB sebetulnya adalah Simple MA juga... Nah... (sambil mengulang lagi..) kita sudah paham kondisi FLAT dan TRENDING terjadi selalu bergantian dan kondisi ini ditentukan berdasarkan posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB SD1. Penentuan ini bertujuan untuk memudahkan kita memahami kondisi pergerakan harga... maksudnya pendefenisian ini dilakukan agar kita memiliki pemahaman dan sudut pandang yang sama. Lalu mengenai titik acuan, kita juga menggunakan beberapa titik acuan untuk memetakan pergerakan harga. Dalam thread ini kita menggunakan titik acuan untuk pergerakan harga 4 jaman, 8 jam-an, harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan dan tahunan. Dengan membagi pergerakan harga berdasarkan satuan waktu ini yang kita konversi dalam bentuk BB, kita sebenarnya telah mencoba membuat profile pergerakan harga... kita sebetulnya seperti sedang mencoba menyusun cerita bagaimana harga bergerak berdasarkan riwayat pergerakannya... Dari cerita atau jejak yang kita baca inilah kemudian kita menyusun sebuah skenario yang merupakan hasil analisa kita terhadap pergerakan harga yang telah kita coba petakan sebelumnya... Lalu dari hasil analisa inilah kemudian kita selanjutnya membuat kriteria dimana kita akan OP, menentukan TP, menentukan SL dan lain sebagainya. Nah.. kali ini saya akan mencoba memelintir sedikit cara kita membaca chart yang sudah kita petakan... Selama ini kita hanya memandang BB yang kita gunakan hanya sebagai titik acuan yang membantu kita memetakan pergerakan harga... Nah.. kali ini saya ingin temen-temen melihat BB yang kita gunakan dengan sudut pandang yang lain... Begini... seperti kita ketahui Market digerakan oleh trader, baik yang berbentuk individu maupun lembaga dan untuk mudahnya kita namakan saja mereka sebagai trader. Apa yang membedakan trader-trader ini? Banyak pendapat menyatakan bahwa bahwa perbedaan menyolok diantara mereka adalah jumlah modal yang digunakannya... sepintas mungkin kita berpikir lembaga pasti memliki modal lebih besar di banding individu... 20 tahun yang lalu mungkin ini masih bisa diterima.. tetapi di era sekarang dimana setiap individu dapat dengan mudah dapat terlibat di Forex Market.. mungkin pernyataan tersebut perlu di riset ulang... Nah... kondisi ini membuat saya mengabaikan pengamatan perilaku trader berdasarkan pemilahan individu dan lembaga... (karena nggak valid menurut saya, datanya belum jelas].. tetapi saya lebih cenderung mengamati pergerakan trader berdasarkan waktu atau lamanya trader ini menahan OP nya... Jika kita amati berdasarkan lamanya waktu para trader ini menahan OP nya maka kita akan melihat variasi yang sangat jelas... kita mengenal istilah scalper, short term trader, mid term trader, long term trader dan lain sebagainya lah yang sebetulnya pendefinisian ini dilakukan
berdasarkan lamanya trader tsb menahan OP nya. Nah...dari sini ... maksud saya coba temen-temen lihat BB yang kita gunakan juga sebagai gambaran perilaku trader-trader ini.... jadi begini, ketika kita mengamati (katakan) pergerakan harga di BB Harian... maka sikapilah itu seperti kita sedang mengamati perilaku trader harian... secara teoritis dalam kondisi normal (FLAT) kita tahu bahwa trader harian ini akan melakukan BUY di Lower BB Harian dan melakukan SELL di Upper BB harian.. dan secara teoritis kita juga tahu jika dalam kondisi TRENDING UP trader harian akan melakukan BUY kembali di Upper BB harian.. dan jika kondisi TRENDING DOWN maka trader harian akan melakukan SELL kembali di Lower BB harian... begitu juga ketika kita mengamati BB BB titik acuan yang lainnya... Ini mungkin sedikit terkesan tidak logis... tetapi sepengetahuan saya ini membantu kita menyatu dengan chart... saya tidak bisa menguraikan secara gamblang apa yang saya pahami dengan bersikap seperti ini ketika memandang chart... tetapi temen-temen bakal merasakan dan memahami apa yang saya rasakan dan ketahui... jika temen-temen melakukannya... segitu aja dulu... KG Quote: Originally Posted by ero_sennin Kang, saya udah baca thread ini dengan diam diam sejak sebulan yang lalu sengaja nggak kasih komentar krn belum ngerti... nah sekarang setelah saya baca berulang kali dan melalui banyak kesalahan kesalahan saya jadi mikir... seringkali saya merasa telat op atau melewatkan momen bagus utk op. Contoh begini saya melihat harga sudah mendekati lower bb harian, sementara ma 8 jam, 4 jam dan 1 jam juga ikutan turun dan.... MA 30 menit dan 15 menit mulai pointing up. Artinya dalam kondisi ini saya bersiap siap untuk buy jika harga memantul di lower bb harian. Sampai disini saya biasanya menunggu MA merah (1 jam) benar benar pointing up baru saya op buy, namun seringkali saat MA merah udah pointing up harga udah duluan bergerak up meninggalkan MA merah dan mendekati posisi middle harian. Nah dalam kondisi ini kalau saya op buy tentunya harga sudah sangat dekat sekali dengan middle harian... artinya op saya jadi beresiko. Pertanyaan saya Kang, di TF berapa paling bagus menganalisa utk op ? apakah M5 atau M15 ? dan apakah setiap op yang dilakukan memang harus menunggu permulaan candle stick ? Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kesediaan KG membagi ilmunya dan jg rekan rekan lain yg aktif disini, karena semakin banyak kasus tentu akan semakin menambah ilmu kita.
Salam Hilangkan perasaan atau pikiran kita merasa telat OP... !!!! Perasaan ini muncul setelah terjadi kan ??? hehehehehe nggak ada untungnya merasa seperti itu....... sadari aja analisa kita lah yang masih kurang lengkap.. biar kita termotivasi untuk memperbaiki analisa kita... dan dapat mengantisipasi hal seperti itu... Bro... mungkin sudah saya sampaikan berulang-ulang di thread ini... keputusan kita OP adalah berdasarkan hasil analisa...artinya dari hasil analisa kita tersebut.. kita mendapatkan gambaran di mana saja kemungkinan harga akan retrace atau revers... lalu dari situ kita menggunakan indicator bantuan untuk mengkonfirmasi bahwa price bergerak sebagaimana analisa kita atau tidak.... nah konfirmasi ini kita bisa menggunakan banyak cara.. diantaranya dengan menggunakan MA... ada yang pakai MA 4 & MA 8... ada yang lebih suka MA 4 Open dan Close.... dan lain sebagainya..... Jadi kita OP bukan berdasarkan MA sekian pointing UP or Down... itu hanya pengkonfirmasi saja dari hasil analisa kita... !!!! Di beberapa halaman kebelakang saya ada upload bacaan tentang Pinbar... pengetahuan ini membantu kita untuk membaca pergerakan harga... selain itu coba bekali diri kita dengan pengetahuan tentang Prica Action dsb... Seperti saya sampaikan sebelumnya "menurut saya" yang awam ini... semakin kecil TF semakin bagus....... OP sebaiknya menunggu permulaan terbentuknya candlestick... Thanks, KG
Originally Posted by ero_sennin Thanks Kang, tapi saya da pertanyaan lagi nih... pertanyaan klasik nubi hehehehe... dengan kita menganalisa chart ini artinya waktu kita melakukan op kan tergantung dari kapan kita melihat dan analisa kita mengatakan bahwa ini satnya untuk op dan saat itu kita juga udh menyiapkan strategi kemungkinan untuk exit nya. Nah, namun tentunya dengan ini kita nggak berarti musti melototin terus chart yang ada kan ? kapan sih waktu waktu yang bagus untuk siap siap mengintai gerakan chart dan nongkrong di depan komputer ? jangan diketawain pertanyaan nya kang, walaupun terasa konyol tapi saya pernah kecapean nongkrongin komputer... hasilnya bukan dapat pips .. malah ngak konsen hehehehehe.....
Coba analisa ke belakang.... lihat dan amati pergerakan harga dan BB di waktu waktu Market Open (Tokyo, London dan New York).... ntar tahu deh hehehe.... KG Kita lanjut... Kita lanjut lagi... kayaknya tulisan sebelumnya banyak yang gak mudeng deh Sepintas ditulisan sebelumnya saya sudah menyinggung istilah trader harian... mungkin beberapa temen gak paham dengan istilah ini.. Jadi begini.. seperti saya sampaikan sebelumnya saat ini saya sedang mencoba memperlihatkan pada temen-temen sebuah teknik atau cara lain dalam membaca chart dengan bantuan BB yang sudah kita gunakan sebelumnya.. kita tidak merubah indicator yang kita gunakan... tetapi kita hanya merubah persepsi di kepala kita.. sehingga dengan indicator yang sama kita membacanya dengan cara yang berbeda...tujuannya tentu saja hanya untuk memudahkan kita memahami chart yang kita baca... itu saja... Singkat saja... bayangkan BB yang kita gunakan menggambarkan perilaku trader dalam bertransaksi.. contoh, misalnya ketika kita mengamati BB harian maka bayangkan seolah-olah ketika melihat BB harian kita sedang mengamati perilaku trader harian. dan begitu juga ketika kita mengamati BB Mingguan maka bayangkan seolah-olah kita sedang mengamati perilaku trader Mingguan. Sebelumnya saya sudah sampaikan bahwa kita mengamati perilaku trader ini berdasarkan lamanya mereka menahan OP mereka. Jadi istilah trader harian maksudnya adalah trader yang menahan OP nya maksimal 1 hari, trader mingguan maksudnya trader yang menahan OP nya maksimal 1 minggu dst..... sampai sini paham yah penggunaan istilah yang saya maksud ini..? Berdasarkan konsep BB kita paham bahwa ketika BB sedang FLAT berarti kita bisa menduga bahwa Upper BB SD1 sebagai tempat trader melakukan SELL dan Lower BB SD1 sebagai tempat trader melakukan BUY memiliki kecenderungan dan probabilitas yang tinggi.Dimana targetnya? tentu saja Middle dan Upper/Lower line lah yang dapat kita duga sebagai targetnya.... Sebaliknya dalam keadaan BB TRENDING kita tahu bahwa harga akan bergerak lebih besar dari BB SD1 ... Sampai dimana harga akan bergerak ? kita tidak pernah tahu... tetapi kita mengetahui BB SD1 akan menjadi Support atau Resistance harga ketika BB alam kondisi TRENDING. Nah.. dengan pemahaman ini artinya kita dapat melakukan ENTRY (OP) ketika harga retrace sampai BB SD1 atau istilah bekennya kita masuk ketika PullBack.... lah.... Biar gampang.. coba lihat gambar dibawah ini:
Nah disini saya menggunakan TF H1 dan membuat BB 24 SD1 (BB Harian) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan oleh "Trader Harian". Kita lihat BB 24 SD1 dalam keadaan FLAT... nah apa yang kita pahami ketika melihat keadaan ini ? Di sini kita bisa mengasumsikan bahwa para Trader Harian sedang konsolidasi.... sehingga pergerakan harga berada dalam kondisi NORMAL yang bisa kita lihat dari BB yang berada dalam kondisi FLAT. Normal artinya transaksi yang dilakukan para trader harian berada dalam kondisi ideal... tidak ada issue atau trigger yang membuat trader harian untuk melakukan transaksi dalam satu arah... kenapa? banyak hal penyebabnya... gambar ini kan diambil pagi sebelum Tokyo Open... jadi kita bisa lihat trader harian belum melakukan transaksi secara penuh... Nah sekarang coba lihat gambar di bawah ini:
Nah pada gambar ini saya menggunakan TF H1 juga... hanya saya buat BB 120 SD 1 (BB Mingguan) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan Trader Mingguan. Kita lihat BB 120 SD1 dalam keadaan TRENDING UP.. dan harga tampak bergerak kearah BB 120 SD1 dan terlihat kembali memantul ke atas... artinya disini kita bisa menduga bahwa para Trader Mingguan sedang menahan OP BUY mereka... dan ketika harga memantul ke BB 120 SD1 kita bisa menduga bahwa mereka belum sepenuhnya melepas OP BUY mereka... disini kita bisa melihat bahwa mereka cenderung masih menahan OP BUY mereka. Dengan melihat kondisi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika harga bergerak ke bawah Upper BB 120 SD1 maka artinya sebagian Trader Mingguan mulai melepas OP BUY mereka... dan jika Harga terus bergerak melewati Middle BB 120 SD1 kita dapat menduga bahwa sebagian besar Trader Mingguan melepas posisi BUY mereka... Dari sini kita bisa merangkai skenario dengan mudah.... dengan menggabungkan cara membaca dan melihat chart seperti ini terhadap beberapa titik acuan.... hehehehehe semoga ini bisa dipahami dengan mudah... Selamat mencoba... KG
Lanjut ah.... Lanjut lagi.... Ditulisan sebelumnya saya sedikit mencoba membantu temen-temen bagaimana caranya biar kita
dapat dengan mudah membaca cerita pergerakan harga... dan membuatnya menjadi sebuah cerita adalah sebuah trik yang sangat manjur... buktinya kita semua suka membaca tulisan yang berupa cerita kan.. novel, majalah, koran dsb.. coba survey yang suka baca buku statistik, matematika, fisika, kimia dsb.. pasti jumlah yang suka sangat sedikit... so kenapa gak kita pelintir aja pergerakan harga pada chart kita menjadi sebuah cerita tentang perjalanan sang Traders Harian, Traders Mingguan, Traders Bulanan dan para Scalpers misalnya.... hihihihihihihi aneh kali yah triknya.... tapi berpikir di luar kotak memang manjur kok heuheuheuheu.... Tetapi pointnya adalah buat analisa yang menjadi pekerjaan utama kita sebagai trader menjadi sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang menarik yang dapat membuat kita betah, suka dan senang mengerjakannya... ntar kita lanjut dengan pembahasan analisa level statis... KG Quote: Originally Posted by arieyu salam.. kang gun kadang saya masih merasa kesulitan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry.. berikut ini saya ambilkan contoh pair EU tanggal 14 pukul 21.46.. kondisi harga beberapa waktu yang lalu sampai dengan ditulis tread ini pukul 21.46,andaikan saya berada beberapa menit yang lalu, kapan saya harus entri ? apakah titik 1 ( open buy),dengan alasan..harga sudah memantul dan mulai memasuki bb 16, dan telah pula memasuki bb 32 dengan target awal ma 8..(tadi belum terjadi perpotongan) apakah titik 2 (open buy), dengan alasan harga memantul kembali dari upper bb 32 ke midle 4 dan kembali menuju upper bb 32..hal itu juga di yakinkan dengan berpotongannya ma 4 open/close..target pertama ma 96 atau titik ke 3 (open buy), dengan alasan harga sudah berhasil melewati upper 32 dilanjutkan dengan memasuki bb 96 batas bawah..serta MA 4 mulai menuju MA 8.. ketiga titik entri tersebut berada diatas HLCC mingguan..dan terdapat ruang yang cukup untuk standart deviation level (harian)... MA 96 saya jadikan acuan dan target saya adalah upper bb 96.. demikian kang_gun..atas bimbingannya saya haturkan terimakasih
ari3_yu
maaf ya bro bukan bermaksud menggurui, saya sendiri juga pemula yang sedang belajar, hanya sekedar share ya. Analisa big picture akan membantu kita menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry, analisa big picture seperti apa? Big picture, analisa yang lebih luas, zoom out, tidak terpaku pada penggal BB yang sedang menjadi acuan kita, tapi pada pegerakan chart secara keseluruhan, gerak BB secara utuh,nah dengan analisa tersebut kita minimal punya gambaran kira kira harga akan menuju ke mana, kira kira berhenti di mana, nah pada saat kita sampai level kira kira tadi itu lah, kita mencari kesempatan entry, nah saat itu entry bisa dengan mudah kita lakukan , based on signal cross, MA kecil atau apapun.
Contoh kecil di UC beberapa hari lalu, BB daily menuju flat, nah walaupun harga kelihatan sedang naik, tapi analisa big picturenya menunjukan UC punya kecenderengan turun, saya melihat BB daily pun mulai flat, saat itu saya mulai bersiap siap, cross MA 1H dan 4H saya jadikan entry signal. tapi ingat analisa dulu baru cross dan signal. nah saya rasa dengan analisa entry jadi lebih mudah. sekedar share dan semoga membantu' anggara
Lanjut mas. Hari ini kita ngomongin lagi soal Batas-batas Statis... Kenapa? karena ternyata banyak yang masih gak ngerti (hehehe banyak pm yang nanyain...) Sedikit mengulang.. Batas-batas statis ini kita hitung untuk nantinya kita gunakan dalam mengukur kekuatan pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita gunakan.Misalnya, kita ingin mengukur batas-batas statis pergerakan harian... maka kita akan mengumpulkan data harga satu hari yang lalu.... mencari rata-ratanya... kemudian menghitung nilai harga dengan Standard Deviation (SD) tertentu... berdasarkan nilai SD inilah kemudian kita menetapkan batas nilai harga yang akan menjadi batas atau tanda bagi kita nantinya... Misalnya... katakan nilai harga untuk batas SD +2 harian adalah x.xxx, nah ketika harga bergerak mencapai nilai x.xxx maka kita mengetahui bahwa harga sudah mencapai 95.46% pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan titik acuan harian.... nah begitu juga dengan batas-batas statis titik acuan yang lainnya.. membacanya sama saja.. Yang paling penting kita pahami dalam menggunakan batas-batas statis ini adalah pengertian atau arti dari batas-batas ini... seperti kita ketahui... kita menggunakan nilai SD +/- 1 sampai SD +/- 3 untuk menggambarkan batas-batas statis yang kita hitung... Di posting sebelumnya saya pernah mencantumkan nilai-nilai sbb: SD +/- 1 = 68.26% SD +/- 2 = 95.46% SD +/- 3 = 99.73% Nah... nilai inilah yang kita gunakan untuk menggambarkan pergerakan harga terhadap batasbatas statis ini.. seperti saya contohkan diatas... informasi ini kemudian yang kita gunakan dalam menganalisa... Kemudian pemahaman yang juga kita tidak boleh lupa adalah mengenai nilai Standard Deviation +/- 1 ... ini adalah nilai SD untuk data yang ter-Distribusi Normal, maksudnya data yang pergerakannnya berada dalam kondisi normal maka nilai data-data tersebut akan berada dalam rentang SD +/- 1. KG Quote: Originally Posted by notwelldefined mohon dikoreksi. saya pasang posisi sell di GU dengan alasan, harga sudah cukup overbought dengan indikasi harga berada di dekat SD2 4bulanan. dengan melihat harga ke belakang, terlihat juga bahwa harga sudah cukup banyak berada di atas MA-4bulan. (saya menggunakan HLC/3). sedangkan dalam teori distribusi normal, seharusnya harga berimbang antara yang di atas rata-rata dengan yang ada di bawahnya
(begitu kan yah? CMIIW please..) Skenario terburuk yang mungkin akan terjadi pada OP saya adalah harga melompat hingga ke puncaknya pada tanggal 14 Juli, tetapi kata KG peluang untuk harga berada antara -2SD dan 2SD adalah 95.46%, jadi peluang harga akan ada di luar rentang tersebut adalah 4.54%. peluang harga ada di atas 2SD adalah 4.54% dibagi 2 atau 2.27% saja, (karena distribusi normal kan dua sisi ya kang?). gambar chart saya lampirkan. saya menggunakan MA-4month sebab saya melihat bahwa MA itu lah yang paling stasioner dibanding MA lain yang lebih kecil lainnya. mohon koreksi Kang, atau sobat-sobat yang lain yang ada di sini, jika pengertian yang saya miliki tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dalam trading ala KG (karena saya sedang mencoba mehamami trading ala KG). Overbought atau Oversold... tidak bisa dilihat dari indikasi Standard Deviasi BB dan di thread ini kita tidak menggunakan pemahaman itu. BB hanya kita gunakan untuk menentukan kondisi pergerakan harga, apakah TRENDING atau FLAT. Harga tidak harus berimbang diantara dua level SD... tidak ada hukum itu... apalagi jika pergerakan harga dalam keadaan TRENDING (berdasarkan defenisi kita disini di lihat dari BB... ) maka harga cenderung bergerak di satus sisi di atas atau di bawah Middle level BB. OK .. biar mudah saya coba beri gambaran berdasarkan analisa kita di sini: Pertama.. coba lihat big map nya... (lihat chart D1). Di situ saya plot BB 4 bulanan (BB 80 SD1) dan BB Yearly (BB 240 SD1). Lihat perjalanan GU... pergerakan tahunan berdasar BB yearly bisa kita lihat GU memasuki kondisi FLAT setelah sebelumnya berada dalam kondisi TRENDING UP. Di sini bisa kita amati dengan melihat bagaimana GU bouncing di antara Upper dan Lower BB 240 SD1... dan saat ini price berada di atas Middle line BB SD 240 SD1... pertanyaannya? apakah GU akan bergerak menuju Upper BB 240 SD1 ? Sekarang kita lihat BB 4 bulanan.. kondisi saat ini BB 4 bulanan dalam kondisi TRENDING UP.. lalu BB Monthly juga dalam kondisi TRENDING UP (Lihat chart H1) dan BB Daily dalam kondisi TRENIDNG UP.. tetapi BB Weekly berada dalam kondisi FLAT dengan harga sekarang berada di sekitar Upper BB Weekly... Kemana harga akan bergerak? nah, melihat semua kondisi BB ini maka kita dapat menarik kesimpulan.... Upper BB Weekly adalah titik perhatian kita... artinya jika harga bergerak di atas Upper BB weekly maka harga kemungkinan besar akan bergerak UP... dan jika harga ternyata memantul di level ini kemungkinan harga akan bergerak turun....
Sekarang kita lihat analisa level statis... dengan melihat posisi harga kita bisa melihat bahwa harga sekarang berada diantara Daily SD+1 dan Daily Average. Jika kita lihat berdasarkan Weekly Level maka harga juga berada diantara SD=1 dan Weekly Average... lalu jika kita lihat berdasarkan Monthly Level... harga berada diantara SD +1 dan SD +2 Monthly level.... Apa artinya ini.... ???? Artinya berdasarkan analisa level statis kita bisa melihat bahwa Daily dan Weekly level masih berada dalam kondisi Balance (Seimbang)... karena harga masih berada diantara level SD+/- 1... sedangkan harga jika dilihat berdasarkan Monthly Level berada dalam kondisi Imbalance karena harga sudah ada di atas level SD +1 Monthly Level.... Nah.... berdasarkan konsep level statis... kita tahu bahwa harga akan selalu menuju titik keseimbangannya... berarti kemungkinan untuk harga menyeimbangkan dirinya terhadap Monthly Level juga ada... tetapi adakah kemungkinan untuk bergerak naik juga? Jika kita lihat berdasarkan analisa level Daily dan Weekly kemungkinan itu masih ada sampai mana? sampai Daily SD +2 atau sampai level Weekly SD +1.... Nah.. sekarang kita lihat analisa Range... Coba amati Avg Daily/Weekly/Monthly Range... dan amati Current Daily/Weekly/Monthly range.... apa yang bisa kita lihat di sana? Saat ini harga baru bergerak sebanyak 40 pip range harian, 138 pip range mingguan dan 507 range bulanan... jika kita lihat average Range Monthly = 608 pips dan range sekarang monthly baru 507 pips berarti ada space atau ruang sekita 100 pips.. untuk range bulanan... Nah.. apakah GU akan memenuhi range bulanannya mendekati average range monthlynya? Jika kita lihat dari analisa BB, Level statis dan Range maka peluang ke atas masih ada... sekitar 100 pips... Melihat ini semua... Upper Weekly BB adalah titik perhatian kita... so dari sini kembangkan strategi..... Semoga membantu
Analisa Range Pergerakan Harga
Lanjut....yah... Sampai post ini berarti kita sudah belajar menganalisa chart dengan Bollinger Bands dan KG Level (Standard Deviation Levels). Nah.. saya akan menjelaskan analisa berikutnya yaitu Analisa Range pergerakan harga. Tujuan dari Analisa range pergerakan harga ini adalah untuk mengukur rentang atau range pergerakan yang mungkin dicapai harga berdasarkan satuan waktu tertentu. Tidak ada yang tahu pasti berapa rentang pergerakan harga sebuah pair setiap hari, minggu atau bulannya. Tetapi dengan melakukan pengamatan dan perhitungan matematis serta statistik kita dapat memprediksi rentang atau range yang mungkin dicapai harga dalam satuan waktu tertentu. Lalu bagaimana kita menghitung Range pergerakan harga ini? Kita akan menggunakan metoda statistik dalam menentukannya. Jadi kita akan menghitung terlebih dahulu rata-rata range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan dalam periode waktu tertentu, sehingga kita bisa memperoleh gambaran berapa sih rata-rata pergerakan hariannya, mingguannya maupun bulanannya. Nah, perhitungan Range pengerakan harga ini berguna untuk melihat kekuatan pergerakan harga. Tetapi perlu diingat bahwa Range pergerakan harga yang kita hitung adalah nilai rata-ratanya, jadi range sesungguhnya mungkin saja lebih kecil atau lebih besar dari nilai rata-rata Range pergerakan harga yang kita hitung.Nah.. disinilah kita akan menggunakan statistik kembali untuk menghitung berapa sih range minimum dan maksimum yang mungkin dicapainya.Dengan menggunakan perhitungan Standard Deviasi kita dapat menghitung nilai minimum dan maksimum range pergerakan harga berdasarkan nilai Standard Deviasi tertentu. Sehingga kita dapat gambaran berapa sih nilai Range minimum dan maksimum pergerakan harga ini... Lalu apa gunanya informasi Range pergerakan harga ini? Banyak sekali... yang jelas diantaranya dengan informasi ini kita bisa menduga kondisi trend saat ini sudah jenuh atau belum (berdasarkan titik acuan), sehingga kita bisa memfilter keputusan ENTRY yang akan akan kita buat.Dengan informasi ini kita juga bisa menentukan apakah saat ini adalah kondisi yang tepat untuk EXIT atau ENTRY. Bahkan dengan bantuan informasi ini kita bisa "menduga" area harga dimana akan terjadinya retrace atau reversal, tetapi tentu saja kita butuh informasi berdasarkan analisa lainnya (analisa BB dan analisa Level). Begitulah singkatnya kegunaan Analisa Range pergerakan harga.. lalu bagaimana menghitungnya? hehehehehe jangan khawatir kita sudah punya indicatornya.... jadi gak perlu susah-susah lagi ngitungnya.... download aja di bawah... trus kalo temen-temen lihat gambar di bawah ... begitulah tampilan indicatornya....
Nah..coba lihat gambar diatas...: Kolom pertama itu (Avg Daily/Weekly/Monthly Range) adalah rata-rata Range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan yang dihitung berdasarkan data 5 tahun sebelumnya. Lalu kolom kedua (Curr Daily/Weekly/Monthly range) adalah range pergerakan harga hari/minggu/bulan ini... satuannya semua dalam pips. Kemudian kolom ketiga (Min) dan kolom keempat (Max) adalah range minimum dan maksimum yang dihitung dari nilai rata-ratanya dengan Standard Deviasi 3. Sedangkan kolom kelima (Daily/Weekly/Monthly Level) adalah kondisi harga terhadap level-level statis (KG Levels)... ini dibuat hanya untuk memudahkan kita melihat kondisi harga terhadap setiap level. Yah... biar cepet lah bacanya.... Nah.. disitu ditampilkan kondisinya dengan istilah Balance dan Imbalance. Kondisi Balance maksudnya adalah harga berada diantara level SD +1 dan SD -1, sedangkan kondisi Imbalance maksudnya harga berada > dari SD +1 atau < dari SD -1. Dan yang terakhir kolom keenam adalah Trend Analysis yang kita hitung berdasarkan MA 4,8,16 dan 24 di Time Frame M15,M30 dan H1 berdasarkan formulasi tertentu... Gak usah bingung formulasinya seperti apa deh.. cukup baca saja kondisi trend ini.. disitu akan ditampilkan kondisi trend saat ini... Segitu dulu deh..... ntar kita lanjutin
KG Attached Files KG Range Calculator HLC.ex4 (36.7 KB, 613 views) Hal197
Menggabungkan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga.... Kemana harga akan bergerak saat ini tidak ada satu pun yang tahu, artinya ada unsur ketidakpastian dalam pergerakan harga. Ketidakpastian ini timbul karena harga bergerak sebagai akibat dari keputusan para pelaku pasar. Pelaku pasar seperti pernah saya sampaikan sebelumnya adalah "Manusia" terlepas dia bernaung dalam sebuah organisasi atau sebagai individu. Dan yang namanya manusia itu unik, maksudnya masing-masing manusia mampu membuat keputusannya sendiri-sendiri berdasarkan pertimbangannya masing-masing.Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa kemana harga bergerak (naik atau turun) akan mengikuti keputusan mayoritas para pelaku pasar. Analisa terhadap pergerakan harga kita lakukan adalah untuk membantu kita mengatasi ketidakpastian pergerakan harga tersebut. Jadi dengan melakukan sebuah analisa kita mencoba untuk membuat ketidakpastian ini menjadi sesuatu yang terukur. Nah, bagaimana kita mengukurnya? Kita sudah mengetahui bahwa pergerakan harga digerakkan oleh yang namanya "Manusia". Manusia bertindak berdasarkan analisa dan keputusan yang diambilnya. Jadi keputusan "BUY" atau "SELL" yang mereka lakukan adalah keputusan yang mereka ambil dari analisa yang mereka lakukan terhadap informasi yang mereka miliki.Celakanya, bagaimana manusia ini menganalisa juga berbeda-beda ditambah informasi yang mereka miliki pun berbeda-beda pula atau tidak sama, sehingga jika kita mencoba mengamati dan melakukan pendekatan dari sisi "informasi" yang menjadi bahan mereka dalam menghasilkan keputusan saya pikir kita akan mengalami kesulitan. Informasi yang mereka terima mungkin sama, tetapi kita tidak bisa menjamin bahwa setiap manusia akan melakukan analisa yang sama dan menghasilkan keputusan yang sama juga. Nah... dengan alasan inilah mengapa dalam analisa yang kita lakukan, kita mencoba menganalisa pergerakan harga menggunakan data harga yang sudah terjadi.Harga yang sudah terbentuk adalah hasil dari keputusan mayoritas para pelaku pasar, jadi apapun dan bagaimanapun analisa mereka, hasil keputusan mayoritas bisa kita lihat di harga yang terjadi saat itu.Pendekatan yang kita lakukan dengan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga sebetulnya adalah kita mencoba mengamati dan mengukur perilaku pelaku pasar berdasarkan keputusan yang telah mereka buat.Sekali lagi saya tegaskan "KITA MENGAMATI DAN MENGUKUR PERILAKU PELAKU PASAR BERDASARKAN KEPUTUSAN YANG TELAH MEREKA BUAT !!!"... Berbicara tentang perilaku maka kita juga berbicara tentang Pola Pikir. Pola pikir adalah algoritma yang terbentuk dalam otak manusia untuk menganalisa sesuatu sebelum menghasilkan sebuah keputusan. Pola pikir inilah yang akhirnya membentuk perilaku manusia baik dalam tingkah laku maupun pengambilan keputusan. Nah... dari sini mulai bisa kita lihat benang
merahnya bagaimana dengan mengamati harga, kita sesungguhnya tengah mengamati pola pikir pelaku pasar. Dan pola pikir pelaku pasar ini membentuk pola dalam pergerakan harga. Pertanyaan selanjutnya, apakah memang pergerakan harga itu membentuk pola ? Saya berani mengatakan bahwa pergerakan harga memiliki pola, sekalipun pergerakan harga tersebut terlihat tidak beraturan. Mengapa? karena saya meyakini Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan penuh keteraturan. Segala sesuatu artinya segala hal, apa pun...Tetapi mirisnya sampai detik ini kita tidak tahu seperti apa sebetulnya pola pergerakan harga tersebut, dan variabel-variabel apa saja yang membentuk pola tersebut. Analisa BB dengan Standard Deviasi 1 yang telah saya jelaskan panjang lebar di posting-posting sebelumnya adalah usaha yang kita lakukan untuk memetakan pola pergerakan harga. Pendekatan yang kita lakukan melalui analisa BB adalah kita berusaha memetakan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu tertentu dimana pengamatan kita lakukan terhadap nilai rata-rata pergerakannya. Informasi apa yang kita peroleh melalui analisa BB ? Seperti telah saya sampaikan berulang kali kita memperoleh informasi tentang kondisi pergerakan harga yaitu TRENDING (UP atau DOWN) atau FLAT. Jika kondisi trending kita tahu bahwa harga akan bergerak satu arah dan jika kondisi flat kita tahu bahwa harga akan bergerak bounching atau kemungkinan) awal dari retrace/reversal. Melalui analisa BB ini juga kita bisa mengamati bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat selalu terjadi bergantian.Dan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending Up ke Trending Down atau sebaliknya selalu diawali dengan berubahnya BB ke kondisi Flat terlebih dahulu. Lalu dari pengamatan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending di BB acuan yang lebih besar akan diawali dengan berubahnya kondisi Trending di BB acuan yang lebih kecil. Dari analisa BB yang kita lakukan maka kita sudah memiliki informasi penting tentang kondisi pergerakan harga dan arah pergerakan saat ini.Disamping itu kita juga mengetahui bahwa upper line, middle line dan lower line BB juga berfungsi sebagai batas-batas dinamis. Maksudnya batas-batas yang bisa kita prediksi sebagai tempat-tempat dimana harga akan berbalik atau memantul kembali atau bahasa kerennya bisa kita sebut juga sebagai Dynamic Support & Resistance. Kemudian Analisa KG Levels adalah analisa yang kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga.Pada analisa ini kita melakukan pendekatan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga saat ini dengan membandingkannya berdasarkan kekuatan pergerakan harga di periode yang sama sebelumnya. Dimana kekuatan harga ini kita ukur dan tentukan berdasarkan standard deviation yang dihitung berdasarkan data-data harga pada periode sebelumnya (mengenai hal ini saya juga sudah panjang lebar juga menjelaskannya di posting-posting sebelumnya silahkan lihat dan baca lagi jika masih belum jelas).. Jadi dengan Analisa KG Levels sebenarnya kita melihat dan mengamati pergerakan yang terjadi dan membandingkan penyimpangan pada harga saat ini terhadap tingkat standard deviasi yang kita hitung dari periode yang sama sebelumnya.Dari pengamatan ini kita mengetahui berapa persen penyimpangan yang telah terjadi pada harga saat ini terhadap kekuatan harga periode sebelumnya. Hal ini sebetulnya sama saja analoginya seperti kita sedang mengukur kekuatan berapa kali kita mampu berlari mengelilingi sebuah lapangan sepak bola, jadi berapa keliling yang sudah kita lakukan saat ini kita bandingkan dengan berapa keliling yang sudah mampu kita lakukan sebelumnya. Logikanya, kekuatan kita berlari mengelilingi lapangan bola tidak akan jauh berbeda dengan yang telah kita lakukan sebelumnya, dan berapa keliling kita mampu melebihi kekuatan kita berlari sebelumnya pun bisa kita prediksi.
Nah, ini sama dengan yang kita lakukan terhadap KG Levels. Level-level yang di hitung kita tentukan berdasarkan nilai standard deviasinya. Seperti telah juga saya sampaikan sebelumnya, ketika harga saat ini berada di level SD +/-1 kita tahu bahwa harga saat ini telah berada di 68.26% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan data harga periode sebelumnya. Dan ketika harga mencapai SD +/-2 berarti harga telah mencapai 95.46% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya, SD +/-3 berarti 99.73% dan seterusnya.Dengan pendekatan ini kita memiliki informasi tentang kekuatan pergerakan harga saat ini berdasarkan kekuatan periode sebelumnya. Kemudian, karena kita menggunakan standard deviation maka ada sedikit hal yang seringkali membingungkan (terutama yang sama sekali belum memahami statistik) yaitu, pengertian SD +/-1 yang seringkali di sebut sebagai batas Normal Distributions. Begini maksudnya, jika kita mengamati sekelompok data (katakan data pergerakan harga lah...) pada periode tertentu, maka secara statistik diasumsikan bahwa pergerakan harga tersebut dianggap terdistribusi secara normal jika pergerakan harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1. Jadi pergerakan harga dianggap normal jika harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1, berdasarkan data sebelumnya tentu saja. (Busyeet dah.... ini sudah sederhana banget ngejelasinnya... gak tahu lagi deh kalo masih gak pada ngerti...). Jika kita amati, sebetulnya nilai SD +1 dan SD -1 itu hampir mendekati nilai tertinggi dan terendah kelompok data sebelumnya tersebut. Dan jika kita amati juga selisih antara SD +2 dan SD -2 itu hampir mendekati 2 kali selisih SD +1 dan SD -1... begitu juga dengan selisih antara SD +3 dan SD -3 itu juga hampir mendekati 3 kali selisih antara SD +1 dan SD -1. Analisa selanjutnya adalah Analisa Range pergerakan harga. Sama seperti Analisa KG Levels, analisa range kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga juga. Hanya dengan Analisa Range ini pengukuran kekuatannya kita lakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan KG Levels.Pendekatan yang kita lakukan dalam analisa ini adalah dengan mengamati rata-rata range pergerakan harga pada periode-periode tertentu. Nah, dengan mengetahui range rata-rata pergerakan harga dalam satuan waktu tertentu ini maka kita memiliki gambaran perkiraan sampai berapa jauh kemungkinan range harga yang terbentuk saat ini. Nah.. paduan dua pendekatan pengukuran kekuatan harga ini menjadi panduan bagi kita untuk mengambil ancang-ancang. Jadi informasi dari KG Levels dan Range pergerakan harga adalah semacam warning (alert) atau peringatan dini. Ini penting, agar kita tidak kehilangan kesempatan (Opportunity)..... KESALAHAN yang kita seringkali melakukannya dalam menyikapi analisa KG levels dan Range ini adalah kita sering menganggap jika KG Levels dan Range pergerakan harga sudah jenuh atau mencapai batas maksimum perhitungan standard deviasi maka harga akan berbalik. Ini sama sekali SALAH !!! Ingat, kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak. Kita hanya tahu bahwa harga berbalik ketika harga tersebut memang sudah berbalik.. kita tahu apa yang terjadi ketika semuanya sudah terjadi... Tetapi kita bisa memprediksi kecenderungan apa yang akan terjadi dengan menganalisa. Kita bisa memprediksi apakah pohon mangga yang kita tanam akan berbuah lebat nantinya dengan mengamati apa saja yang telah terjadi pada pohon mangga tersebut sebelumnya dan keadaannya saat ini. Sama dengan harga, kita bisa memprediksi kemana harga akan bergerak dengan menganalisa data masa lalu dan kondisinya saat ini. Saya tegaskan disini kita memprediksi bukan menentukan... prediksi artinya perkiraan jadi ada kemungkinan prediksi kita benar dan ada kemungkinan prediksi kita salah. Dan dalam statistik ini disebut probabilitas. Seperti saya tegaskan di depan... analisa yang kita lakukan terdiri atas Analisa BB, Analisa KG Levels dan Analisa Range pergerakan harga. Analisa BB adalah analisa terpenting dalam analisa kita, pemahaman
kita akan konsep analisa BB menjadi kunci utama dalam analisa yang saya bagikan di thread ini.Tetapi bukan berarti kita bisa begitu saja mengabaikan analisa Levels dan Range..... karena bagaimanapun analisa levels dan range memberikan kita informasi yang tidak kita peroleh di Analisa BB. Nah...sederhananya analisa kita adalah gabungan ketiga analisa tadi. Lalu apa sih sebetulnya yang kita cari dengan seluruh analisa yang kita lakukan ini ? Sederhana... kita sebetulnya hanya membutuhkan informasi kapan sih saat ENTRY yang tepat, yaitu kapan kita harus BUY dan kapan kita harus SELL dengan kemungkinan resiko seminimal mungkin dan kemungkinan profit semaksimal mungkin. Itu saja... sebetulnya target kita. Target kita bukan jumlah pips, tetapi PROFIT. Artinya, 1 pips pun bisa saja akan menjadi target kita karena dengan 1 pips kita telah mendapatkan profit.Sekali lagi perlu saya tegaskan TARGET KITA ADALAH PROFIT DAN BUKAN JUMLAH PIPS. He..he..he.. pasti pada protes deh... OK..OK.. begini, ini soal "Mind Set". Sepele memang terlihatnya perbedaan antara Profit dan jumlah pips.. tetapi hal ini bisa menjadi bumerang buat kita.Karena ini akan mempengaruhi cara berpikir kita, dan cara berpikir kita adalah hal terpenting dalam analisa yang kita lakukan.Ketika kita (katakan) menjadikan jumlah tertentu sebagai target profit kita maka hal ini akan mempengaruhi cara berpikir kita dalam pengamatan dan analisa yang kita lakukan. Anda tidak percaya ? Amati pikiran Anda, ketika Anda menargetkan sejumlah profit lalu dalam pengamatan katakan harga berbalik dari OP yang Anda lakukan dan jumlah pips yang Anda targetkan belum tercapai.. bahkan katakan OP Anda yang tadinya positive berubah jadi negative..coba amati bagaimana pikiran Anda bekerja. Anda akan menemukan bahwa ada bagian dalam pikiran Anda yang berusaha menyangkal fakta bahwa harga telah berbalik... "ini hanya sementara.."... atau "ini hanya retrace..." lalu dipikiran Anda muncul lagi pernyataan.. seperti "Nanti juga harga akan berbalik..." atau "ah.. ini biasa.. ritme pergerakan harga.." dan pernyataan-pernyataan lain yang sifatnya menenangkan Anda. Tetapi apa faktanya? Anda sudah kehilangan profit.. Anda kehilangan opportunity memperoleh keuntungan. Apa penyebabnya ? Penyebabnya hanya karena harga belum mencapai target Anda... Lalu siapa ANDA ? Apakah Anda yang mengatur harga? Atau kasarnya, Apakah Anda TUHAN ? Lalu bagaimana seharusnya? Jika Anda sudah profit ambil profit tersebut jika Anda melihat ada kemungkinan profit Anda akan berkurang atau hilang... simple sekali... He..he...he... sedikit pencerahan lah. Nah, kita lanjutkan lagi ke materi Analisa. Melalui Analisa BB seperti saya sampaikan dimuka, kita mengetahui kondisi pergerakan harga saat ini berdasarkan satuan waktu (titik acuan) yang sudah kita tetapkan. Dan kita sudah membagi satuan waktu atau titik acuan yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga ini kedalam beberapa titik acuan yang bertujuan untuk memudahkan pengamatan yang kita lakukan. Penentuan waktu acuan ini sebetulnya tidak mengikat, artinya kita bebas menentukannya dan tidak harus menggunakan satuan waktu yang saya gunakan tetapi yang terpenting seperti telah juga saya sampaikan kita punya alasan mengapa kita menggunakan satuan waktu tertentu untuk mengamati pergerakan harga. Anda bisa dan boleh menggunakan satuan waktu (titik acuan) lain dalam analisa Anda, hanya untuk menjelaskan konsep Analisa ini saya menggunakan satuan waktu yang saya pakai untuk memudahkan Anda memahami konsep analisa yang saya uraikan. Nanti kita lanjutkan..... KG
Originally Posted by chef joy karachef
Udah profit 15 knapa nggak di close ....knapa nyari yang 1 kalo 2 kali tpnya kena jadi 30.Kalo konsisten tiap hari tp 30 pip aja udah bisa jadi milyader blom ya hehehe... nimbrung ah.... Mentor saya pernah berkata pada saya suatu malam, trading itu bagi beliau seperti sebuah pertarungan, hehehehe... pertarungan untuk mengalahkan diri sendiri (emosi), emosi terbesar yang berperan dalam trading adalah rasa takut dan rasa serakah, takut kehilangan dan keinginan untuk profit banyak. Nah dari situ saya mulai mempelajari bagaimana cara mentor saya memenangkan pertarungan beliau, hehehe berdasarkan apa yang saya tangkap mengatasi emosi tersebut bukan dengan mengabaikan rasa takut dan serakah tersebut, tetapi mengatur sebuah siasat supaya bisa mengalahkan nya. hehehe Dengan meletakan SL +1 itu artinya kita meletakan trading kita dalam kondisi no pressure, karena kita tidak mentargetkan PIPS, melainkan PROFIT, maka dalam kondisi terburuk ketika +1 kita tersentuh kita masih profit. Dengan mind set 'profit' dan bukan pips maka SL +1 kita tersebut sebetulnya telah mengatasi rasa takut kita bukan! takut rugi dst, karena apapun yang terjadi bukankah kita telah profit dengan +1 dan tidak ada tekanan ketika akan berakhir minus hehehehe... Nah setelah mengatasi rasa takut maka sekarang saatnya mengatasi emosi selanjutnya, yaitu rasa serakah, apakah mencari pips yang besar bisa disebut serakah? hehehe, selama kita mampu melakukan analisis untuk dan memahami ARAH PERGERAKAN dan BATAS BATAS PERGERAKAN harga maka mendapatkan +1800 Pips sekali tembak adalah bukan hal yang serakah qqqqqqqqq... Nah dengan meletakan SL +1 dan hanya berharap profit dan bukan pips maka analisa kita selanjutnya pun menjadi lebih jernih, dengan pikiran jernih kita bisa memutuskan close atau membiarkan nya jalan, tanpa terlalu banyak didominasi suara suara yang dibawa rasa serakah seperti 'wah ini masih bisa lanjut' 'ini hanya retrace kecil' 'balik sebentar biasa' hehehe.... it is only about how to play the mind trick dan SL +1 adalah trick nya qqqqqqqq singkat cerita Kang Gun is the best lah hehehe... maaf ikutan nimbrung aja anggara Quote:
Originally Posted by junofx Kang GUN saya nubie aka novice forex, sistem anda sangat cool saya jadi ingat film numbers, pemeran utamanya memukul bola golf dlm jarak yang jauh kemudian dengan disiplin matematika yang ditekuninya biasanya untuk memecahkan misteri kejahatan, dia mencari bola golf di suatu titik tertentu, akhirnya ketemu dengan perhitungan matematikanya. Baru kali ini saya tau saja tapi belum faham ,fungsi statistik dan matematika untuk memecah random pasar forex. Salam kenal semua, judul reply saya langit, bumi dan cakrawala, maksudnya seperti ini : langit, sistem kang gun saya anggap sebagai langit yang tinggi, dan para senior disini yang sdh bisa menang besar juga, apalagi degan modal yang besar. Bumi, seperti saya ini masih dummy, kecepatan otak juga biasa-asa saja, dan yang terpenting modal tidak besar, mungkin juga demo player. Cakrawala: saya berharap ada titik temu antara langit dan bumi, yaitu dengan modal yang tidak terlalu besar mungkin 200 sampai 300 dollar, tapi bisa menang forex, misal sehari kita bisa dapat +10 pips saja, maka dlm satu bulan +200 pips asal selalu menang, +- 1.800.000 di luar jakarta ini gaji awal S1 ini ingin saya tanyakan modal awal yg selamat utk memulai forex dengan sistem kang gun berapa dollar...... Mohon bimbingannya........ Thanks atas comment nya... tapiiii... jangan berlebihan hehehe saya nya jadi risih.... Pertanyaan bagus dan belum pernah ditanyakan di thread ini. Yang jelas hal yang bro tanyakan juga sudah saya pikirkan ketika mulai mengembangkan konsep dan system ini. Forex akan menjadi sangat aman jika modal besar dan maen dengan lot kecil... (hitung sendiri deh kalkulasinya... saya gak perlu jelasin detail deh). Tetapi... hanya sedikit yang punya modal gede hehehehe.. Nah.. jika bro perhatikan konsep dan rules nya baik-baik dan teliti bro bisa lihat bahwa entry point hampir mendekati ujung gelombang harga.. artinya posisi tersebut relatif aman dan memungkinkan untuk menempatkan SL sekecil mungkin. Sepintas mungkin jika bro baru baca atau yang baru memahami konsep di thread ini dan mencobanya, sepertinya SL mesti gede terus... hehehehe tetapi jika di amati kenapa kita seperti itu... biasanya Entry Pointnya lewat dari rules lah... amati deh... tetapi dengan latihan dan jam terbang saya yakin Entry di ujung bukanlah hal yg sulit kita dapatkan... Nah.. apa hubungannya Entry di ujung dengan modal? Jelas dong... modal gede lot kecil kan maksudnya sebetulnya untuk mengcover kemungkinan bahwa harga akan bergerak tidak searah dengan OP terlebih dahulu hehehehe.. Nah.. konsep dan analisa yang kita lakukan kan sebenarnya untuk menemukan awal perubahan pergerakan harga yang juga berarti untuk meminimalisir penempatan SL. Lalu berapa modal yang kita perlukan untuk memulai... bro bisa mulai dari $100 dengan laverage maksimum.. hehehehehe pasti pada protes deh para penganut text book forex heuheuheuheu.... dan mulai lah dengan 0.1 lot... logikanya jika bro maen GU (katakan) maka OP bro punya daya tahan 100 pips sebelum MC. Artinya analisa bro ketika Entry
harus maksimal 50 pips an tingkat kesalahannya atau harga bergerak berlawanan dengan OP bro... itu yg bisa di tolerir lah... heheheheehehe radikal yah ! .... Tetapi bro boleh tanya temen-temen yg sudah menggunakan konsep dan system ini ... coba tanya deh berapa modal mereka... rata-rata maen di angka $100 dengan pendapatan per hari $20 - $100 an deh... hehehehehe. Hayooooooooooooo pada ngaku !!!! Tahu lah saya juga... cuman pada diem aja..... merekanya.... HAHAHAHAHAHAHAAH KG Hi.. bro... maybe this one that you are looking for... hope it's help KG Attached Files KG Yearly Level HL MEDIAN.ex4 (6.0 KB, 465 views) Hal214
Long Term Target GBPUSD (For Onetarmizi) Here is my long term analysis... for GBPUSD Balance 1.7052 and Balance 1.7420 will be criticals point which is decided where GBPUSD will go... KG
Setup KG SD Levels using Default MT Fibonacci Retracement
Ini adalah sedikit rahasia yang saya miliki dan saya gunakan bertahun-tahun serta saya simpan sendiri... Shubuh ini setelah berfikir cukup lama akhirnya saya putuskan untuk saya bagikan. Jadi ini seperti ilmu rahasia lah... hahahahahahahaha.... OK, Seperti telah kita ketahui, perhitungan KG Levels yang dilakukan dengan menggunakan indicators KG SD Levels adalah perhitungan Standard Deviasi yang dilakukan dengan mengambil nilai-nilai HLOC pada rentang waktu tertentu sesuai dengan rentang waktu KG Levels itu sendiri. Contoh, KG Monthly Levels digunakan untuk menghitung KG Levels berdasarkan data HLOC bulan sebelumnya dan level-level yang dihasilkan digunakan untuk memprediksi level-level kritis pada periode bulan berikutnya. Pemanfaatan indicator ini bertujuan untuk mengotomatisasi perhitungan level-level kritis. Yah simple nya biar kita gak repot lah... instant lah hehehehehe Sejauh ini level-level yang dihasilkan cukup akurat dan mampu memprediksi dan memproyeksikan level-level kritis di periode berjalan. Tidak ada yang salah dengan perhitungan yang dilakukan indicator-indicator ini hanya berdasarkan teori KG Waves penggunaan data yang digunakan kurang tepat. Kurang tepat saya menyebutnya yah bukan salah !!! Nah, berdasarkan teori KG Waves seharusnya perhitungan Standard Deviations dilakukan dengan menggunakan data-data yang dimulai dari awal wave dan akhir wave untuk memprediksi dan memproyeksikan level-level kritis pada wave berikutnya. Keterbatasan kemampuan saya dalam programming untuk membuat indicatornya membuat saya tidak mampu membuat levellevel ini berdasarkan konsep dasarnya. Akhirnya untuk menyederhanakannya saya melakukan generalisasi dengan hanya menggunakan data data pada periode tertentu sebelumnya untuk memproyeksikan level-level di periode tertentu tersebut yang sedang berlangsung. So far, level-level yang dihasilkan KG Levels ini sangat akurat dan membantu saya dan mungkin Anda (yang menggunakannya) untuk memprediksi level-level kritis... hehehhehehehehe gak tahu deh di Indonesia sendiri mungkin sedikit yang pake tapi yang saya tahu temen-temen traders di US, Rusia dan Europe mulai menggunakan ini dan membahasnya di forum-forum mereka. Ini terbukti dengan ratusan email yang saya terima menanyakan tentang konsep dan dasar perhitungan level-level ini... Yang heran di Indonesia sepi banget bahkan gak ada hiks..hiks..hiks... kenapa yah? Padahal saya ingin traders Indonesia maju... tapi mungkin kalo saya bule atau orang rusia.. mungkin ceritanya bakal laen... Bangsa kita mungkin masih gak bisa menerima hal baru muncul dari bangsanya sendiri.... hmmm sungguh memprihatinkan budaya yang ditanamkan penjajah ratusan tahun yang lalu pada kakek nenek kita masih melekat di DNA DNA keturunannya... hahahahahahahahahahahaha... Tapi ini bener lho (sepertinya), gini saya punya temen lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Orangnya jenius, sangat jenius di bidang elektronik. Beberapa tahun yang lalu dia
menemukan konsep pengembangan IC untuk komputer, sangat canggih dan akan meningkatkan performa komputer. Setahun dia menawarkan konsep ini di Indonesia door to door.. dan gak ada yang mau menerimanya. Padahal dia ingin konsep tersebut digunakan untuk membantu bangsanya mengembangkan teknologi komputer di Indonesia. Gak ada yang mau.... Akhirnya dengan sangat terpaksa dia menawarkan konsep ini ke Intel... dan tahu apa reaksi Intel? tanpa banyak diskusi setelah dia presentasi Intel membelinya, bahkan Intel yang menguruskan hak paten untuknya dan merkrutnya bekerja di Intel. Dan Anda tahu... diseluruh komputer yang Anda gunakan yang menggunakan processor produk 2000 an keatas di dalamnya ada teknologi anak bangsa ini dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya !!!! [TERLALU] Kok jadi ngelantur yah ? hehehehehehe enggak kok cuman sedikit nyentil aja sebelum kita masuk ke topik sesungguhnya... Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung level-level standard deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan data-data setengah gelombang yang sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya.Nah... dari perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD +1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan. OK.. saya akan jelaskan dulu bagaimana mensetup Fibonacci Retracement sesuai dengan KG SD Levels.. kita tidak akan menggunakan nilai-nilai fibonacci hehehehehehehe. Begini caranya: a. Pasang Fibonacci Retracement pada Metatrader anda di chart (chart apa saja). b. Click Fibonacci Retracement Properties c. Pilih atau click Fibo Levels.. nah di sini akan Anda lihat 2 kolom: Pertama kolom "Level" dan kedua kolom "Descriptions" d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... sampai kosong e. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini: Level Descriptions 2.00 [SD +3.0] %$ 1.75 [SD +2.5] %$ 1.50 [SD +2.0] %$
1.25 [SD +1.5] %$ 1.00 [SD +1.0] %$ 0.75 [SD +0.5] %$ 0.50 [BALANCE] %$ 0.25 [SD -0.5] %$ 0.00 [SD -1.0] %$ -0.25 [SD -1.5] %$ -0.50 [SD -2.0] %$ -0.75 [SD -2.5] %$ -1.00 [SD -3.0] %$ f. Click OK dan Anda sudah punya levelnya hehehehehehehhe...
Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik pertama Fibonaccil Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya... jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan deh.... karena akan banyak bertentangan nantinya... bukan nya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami.. toh kita gak lebih bodoh dari Tuan Fibonacci dan Tuan Elliot Wave kan? mungkin kita malah punya potensi otak yang lebih baik dari mereka kalo kita mau make otak kita kan? huahahahahahahahahahahahaha Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini mirip gelombang. Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang tertentu. Ada iramanya ... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan titik-titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang-gelombang yang terbentuk karena pergerakan harga ini. Nah coba lihat gambar ini:
Pada gambar diatas saya mencoba menentukan beberapa titik tertinggi dan titik terendah yang dapat dengan mudah ditangkap oleh penglihatan saya ketika melihat chart. lalu saya hubungkan denga garis titik-titik tersebut berurutan dan terbentuklah seperti gambar di atas. Dengan garis tersebut kita dapat dengan mudah melihat gelombang yang terbentuk seperti yang maksudkan. Tetapi apa hanya ini gelombangnya? Coba lihat lagi gambar di bawah ini:
Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar sampai yang sangat kecil gelombangnya. garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... sekarang coba bayangkan satu candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi di dalam satu hari itu... lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe
Nah, sekarang coba lihat apakah ada pola seragam yang terjadi di gelombang-gelombang tersebut ? Apakah ada pola turun sekian naik sekian kali lalu turun sekian gelombang dan apa lah... ada gak? Saya jawab TIDAK ADA !!!! pola yang terbentuk random dan acak... karena pergerakannya tergantung dari parameter-parameter yg menyebabkan harga itu bergerak yang notabene tidak berpola...hehehehehe duh... agak sedikit gemetar nih memabantah Tuan Elliot wave.... hiiiiiiiiiiiiihiiiiiiiiiii [takuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut]... Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" saya hanya bilang apa bedanya TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... "Di TF kecil banyak whipsaw..." so what? Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ? Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha yang jelas yang ngomong seperti itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya... Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya... kenapa? saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum, blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka.. Nah.. kembali ke bahasan.. Lalu kalo pola wave (gelombang) nya random atau acak, berarti bisa dibilang gak ada pola dong..so gimana kita mengamati gelombang ini... mudah !. Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan.. begitu juga dengan gelombang pergerakan harga ini juga diciptakan berpasangan. Dan Gelombang yang terjadi hanya ada dua jenis... Gelombang Naik dan gelombang Turun... itu saja... Wave up dan wave down... begitu saja berulang-ulang... bergantian dari waktu ke waktu. Diatas saya sudah memperlihatkan bahwa gelombang yang terjadi sangat banyak jumlahnya.. sampai bingung kita ngeliatnya kan? Nah.... untuk melakukan pengamatan terhadap gelombang yang terjadi ini dan menggunakannya sebagai salah satu informasi yang bisa kita gunakan untuk menganalisa
pergerakan harga maka kita memerlukan beberapa defenisi yang akan kita sepakati bersama sehingga kita akan bicara dengan bahasa dan pengertian yang sama nantinya. Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi. So, pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu gelombang naik dan satu gelombang turun. simple yah..... OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... kita juga perlu samakan dulu defenisinya biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk mengukur level-level kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level kritis gelombang naik yang sedang terbentuk.... Nah, Retrace akan kita bagi menjadi Empat jenis: - Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. - Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun dari lembah. - Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. - Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya. Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK lah.. biar jelas ini contohnya:
Jika Anda lihat pada gambar diatas maka B-C adalah retrace kecil (gelombang turun) dari gelombang naik A-B. Dan 2-3 adalah retrace normal (gelombang turun) dari gelombang naik 1-2. Lalu Y-Z adalah retrace medium (gelombang turun) dari gelombang naik X-Y.
Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y. Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk
menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe
Membuat level-level kritis........ Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang berjalan... tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak bergelombang dalam periodeperiode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe pusing deh pasti.... saya jamin ! Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya.... Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini... Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun, semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...
Nah pada gambar diatas saya menandai titik-titik terendah dan tertinggi yang membentuk gelombang naik-turun sebatas mata dan otak saya bisa menangkapnya.... terlihat kan bentuk gelombang yang terjadi dalam pergerakan harga USDJPY....
Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita.. (hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh... selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:
Untuk memudahkan pada titik-titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, misalkan kita ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik A-B terbentuk.. maka gelombang naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang berikutnya. Segini dulu deh.... pahami, resapi dan coba menempatkan KG Level lalu lihat dan amati.... nanti kita lanjutkan...
Konsep KG waves.... OK.. dimuka saya sudah cerita apa yang saya maksudkan dengan gelombang atau wave pada pergerakan harga. Nah.. gelombang-gelombang harga yang terbentuk sebetulnya mirip dengan gelombang dilautan. Jika kita perhatikan gelombang di lautan maka kita bisa melihat gelombang yang kita lihat tersebut terbentuk dari beberapa gelombang.. jadi ketika kita melihat riak ombak kita juga melihat bahwa di bawah riak tersebut ada gelombang yang juga punya andil menggerakkan riak-riak ombak tersebut... dan dibawah gelombang yang tampak ini juga ada gelombang lain yang lebih besar lagi yang juga punya andil menggerakkan gelombang pertama tadi... begitu terus sampai batas yang kita tidak mengetahuinya.... bersusun... saling pengaruh mempengaruhi.... Dari simulasi sederhana tentang gelombang harga di gambar terdahulu.. kita bisa lihat gelombang yang terbentuk sangat banyak dan saya juga sampaikan, kita seringkali kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini... nah biar gak puyeng kita gak akan melakukan pendekatan dengan berusaha mengelompokkan gelombang-gelombang ini... saya pikir jika kita melakukan itu maka kita akan maen tebak-tebakan nantinya.... eh.. ini harusnya masuk gelombang major bukan minor... ini gelombang micro.... etc lah.... hasilnya entar pada beda gelombangnya hehehehehehe kayaknya ini yang terjadi di banyak pengguna EW deh... kayaknya lho.... heuheuheu (jangan marah yah para penguna EW...) Lalu apa aja konsep nya nih? sederhana ... ini dia konsep yang Pertama: "Satu Gelombang Penuh Terdiri Atas Satu Gelombang Naik dan Satu Gelombang Turun, Dimana gelombang Pertama Yang Membentuk Gelombang Penuh ini Sifatnya Adalah Sebagai Gelombang Aksi dan Gelombang Keduanya Adalah Sebagai Gelombang Reaksi". Nah, dimuka saya sudah menjelaskan sedikit pada defenisi gelombang tentang gelombang naik dan gelombang turun yang membentuk sebuah gelombang penuh. Dan jika kita amati maka gelombang kedua pembentuk gelombang penuh ini terjadi saebagai reaksi dari gelombang pertama yang membentuk gelombang penuh ini. Lalu konsep yang kedua adalah: "Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil, Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-Gelombang Kecil Yang Membentuknya"............. hehehehehehehehe tulis dan hafalin tuh hukumnya.. kah..kah...kah...
Mari kita jabarin sedikit konsep ini... katakan kita mengamati sebuah gelombang, sebagaimana konsep tadi maka gelombang ini terdiri dari beberapa gelombang kecil yang menyusunnya... kemana gelombang ini akan bergerak? sesuai dengan konsep maka jika akumulasi jarak gelombang naik lebih besar dari akumulasi jarak gelombang turun pada gelombang-gelombang kecil yang membentuk gelombang yang kita amati maka arah gelombang ini akan naik. Dan begitu juga sebaliknya.... simple kan ? Nah dari konsep pertama ini jelas bahwa gelombang-gelombang kecil yang membentuk harga sangatlah penting untuk selalu kita amati.. kita tidak bisa mengabaikan arah gelombanggelombang kecil ini dengan hanya berfokus pada arah gelombang besarnya. Setiap gelombang, baik itu gelombang-gelombang kecil maupun gelombang besar sama pentingnya. Untuk memudahkan lihat contoh gambar di bawah ini:
Perhatikan gambar di atas... dan lihat gelombang A-B dan gelombang B-C.... gelombang A-B merupakan gelombang Aksi yang menyebabkan terbentuknya gelombang Reaksi B-C. Jadi gelombang B-C timbul sebagai reaksi atas adanya gelombang A-B. Ini menggambarkan keadaan di pasar mata uang yang menyebabkan pergerakan harga itu sendiri. Aksi-Reaksi ini timbul sebagai akibat dari adanya transaksi yang dibuat pelaku pasar di market. Nah, menjelaskan konsep yang kedua perhatikan kembali gambar di atas. Lihat, gelombang B-C terbentuk atas gelombang-gelombang kecil yang saya beri tanda angka. Dari Akumulasi gelombanggelombang kecil (yang dengan angka) itulah gelombang B-C terbentuk dan arah gelombang B-C pun searah dengan akumulasi jarak dengan arah terbesar dari gelombang-gelombang kecil tersebut. Cukup jelas kan yang saya maksud... Nah, coba bayangkan seandainya saat gelombang B-C mulai terbentuk lalu kita hanya berfokus pada arah yang dibentuk oleh gelombang A-B maka jelas kita akan kehilangan momen sekitar 250 pips di gelombang B-C yang terbentuk... saya pikir kalo kita kehilangan momen tersebut... dilihat dari sisi bisnis, ini kurang baik yah... hehehehehehehehe
OK... segitu dulu.... simak dan resapi pelan-pelan biar kita memahami dengan baik mekanisme yang terjadi di market melalui gelombang pergerakan harga... hehehehehehe Saya ingin menjelaskan kembali konsep yang pertama tentang gelombang aksi dan reaksi yang menyusun satu gelombang penuh. Seperti saya sampaikan antara satu gelombang dengan gelombang berikutnya selalu saling berhubungan, saling pengaruh mempengaruhi... Pengertian gelombang AksiReaksi yang saya maksudkan ini bersifat berkesinambungan, jadi saat ini seperti contoh gambar sebelumnya gelombang B-C menjadi gelombang Reaksi dari gelombang A-B.. tetapi pada pergerakan berikutnya gelombang B-C akan menjadi gelombang Aksi dan gelombang berikutnya akan menjadi gelombang Reaksi dari gelombang B-C ini... begitulah gelombang terus menerus terbentuk selama harga masih bergerak. Dalam konsep ini kita tidak membatasi pengertian sebuah gelombang, baik gelombang penuh, gelombang naik, gelombang turun, gelombang aksi, gelombang reaksi atau gelombang apa pun namanya yang saya sebut di sini dengan KG Levels... KG Levels hanyalah alat ukur..... penggaris.... meteran.... etc lah... yang fungsinya hanya untuk melihat sampai dimana harga atau gelombang harga ini akan bergerak berdasarkan referensi gelombang sebelumnya.. itu saja. TIDAK ADA ketentuan bahwa setelah mencapai level tertentu gelombang akan berakhir .. TIDAK ADA... KG Levels tidak mengatur itu... KG Levels hanya alat ukur bagi kita ... agar kita mengetahui sudah dimana harga berada. Fungsinya sama seperti keterangan jarak antar kota... misal jarak Bandung-Jakarta 100 Km... berarti jika Anda ada di jalan yang menhubungkan dua kota ini dan berada 30 Km dari Bandung berarti Anda tahu untuk sampai Jakarta 70 Km lagi... dan jika mobil Anda memerlukan bensin 1 Liter/Km dan bensin mobil Anda ketika berangkat Anda isi 100 liter... maka Anda juga tahu saat ini bensin Anda sisa 70 liter... seperti itulah analoginya fungsi KG Levels...
Mengukur Gelombang ...... Ok.. sekarang kita mulai masuk ke pengukuran gelombang. Pemahaman mengenai defenisidefenisi, konsep dan alat ukur yang kita gunakan akan banyak berperan di sini. Karena dari situlah nanti pengukuran dan pengamatan yang kita lakukan akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang berdasar sebelum kita mengambil keputusan dalam trading yang akan kita lakukan. Terlihat ribet, rumit dan lama kelihatannya yah.. tetapi jika kita sudah paham dan terbiasa prosesnya cepat kok hehehehehehe.... OK kita mulai.. Tetapi sebelumnya ada konsep ketiga yang harus kita pahami juga.. heheheehehe.. Nah konsep ketiga berbunyi seperti ini: "Sebuah Gelombang yang Sudah Terbentuk Pengaruhnya Masih Akan Berdampak Pada Gelombang-Gelombang Setelahnya Selama Gelombang-Gelombang Baru Tersebut Nilai Peak & Valley nya Tidak Melebihi Nilai Peak dan Valley Gelombang yang sudah terbentuk atau dalam kata lain jika gelombang-gelombang baru masih berada didalam gelombang besar maka gelombang besar tersebut masih berpengaruh pada pergerakan gelombang-gelombang didalamnya". Sesuai dengan konsep ketiga maka aturan yang perlu kita ingat dalam penggunaan KG Levels adalah... KG Levels akan tetap kita gunakan sebagai alat ukur dan di plot di chart selama High-
Low KG Levels tersebut belum breakout !!! Ingat ini baik-baik. Mengapa? Karena seperti konsep ketiga bilang... artinya level-level yang kita buat berdasarkan gelombang tersebut masih punya pengaruh pada gelombang-gelombang setelahnya. hehehehe gitu deh kira-kira simple nya... Biar enak pake contoh lage.... Contoh akan saya buat step by step... jadi akan banyak gambar .. biar jelas dan gak bingung bagi pemula lah... cuman ke saya nya jadi repot hehehehehe. OK coba perhatikan gambar di bawah ini:
Perhatikan chart AUDUSD di atas... Kita akan mulai mengukur gelombang terbesar yang mungkin kita dapatkan.. karena chart maksimum yang tersedia adalah TF Monthly maka kita akan gunakan TF ini untuk memulai mengukur gelombang besarnya. Amati chart diatas dengan seksama... dengan cepat kita akan bisa menentukan mana titik tertinggi dan titik terendahnya kan.. nah tandai titik titik tersebut.. maka jadilah seperti gambar di bawah ini:
Setelah kita menemukan titik-titik tertinggi dan terendahnya lalu kita tandai (Di gambar di atas saya tandai dengan huruf A dan B). Kemudian kita lihat dan amati lagi apa yang sedang terjadi di sana. Dari gambar tersebut sekarang kita tahu bahwa gelombang turun terjadi dari titik A ke Titik B. Lalu dari titik B harga bergerak naik membentuk gelombang naik... Nah, sebagaimana yang telah saya sampaikan kita akan menggunakan KG Levels untuk mengukur gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B sampai harga terakhir.. caranya dengan menempatkan KG Levels pada gelombang turun A-B. Jadinya seperti gambar di bawah ini:
Pada gambar di atas kita sudah menempatkan KG Levels dan dari sini kita bisa tahu bahwa gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B ke harga sekarang adalah masih dalam kondisi Retrace... dan karena harga sudah melewati Balance dan hampir menyentuh SD +0.5.. kita bisa masukan retrace ini dalam kategori retrace medium lah. Lalu apa yang kita lakukan selanjutnya? Kemana harga akan bergerak
selanjutnya? Apakah akan kembali menuju SD +0.5 atau malah meluncur terus ke SD -0.5 ? Jawabnya kita tidak tahu..... Nah.. untuk itu kita akan membuat asumsi untuk membantu kita mengukur pergerakan harga ini... caranya adalah dengan menganggap titik tertingi gelombang naik dari B ke harga saat ini sebagai titik High asumsi... lihat gambar deh:
Nah.. dengan adanya titik High asumsi tersebut kita bisa menempatkan KG Levels baru untuk mengukur gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi tadi.. Apa yang bisa kita lihat disini? Dari defenisi yang kita sepakati.. kita bilang bahwa gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi sekarang adalah retrace kecil dan hampir mendekati retrace normal di lihat berdasarkan gelombang naik B - High asumsi... Nah.. dari pengamatan, penentuan titik high low, pemasangan KG Levels di Monthly Chart tadi maka kita sudah mendapatkan level-level kritis berdasarkan gelombang-gelombang besarnya. Artinya level-level yang telah kita plot ini akan menjadi titik perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Sebagaimana konsep kedua maka kita selanjutnya akan mengamati gelombang-gelombang kecil yang dibentuk oleh pergerakan harga AUDUSD. Dimana kita melihatnya? Terserah... bebas... hehehehehe aneh kan? gak aneh karena dimanapun Anda akan melakukan pengamatan selama Anda memegang konsepnya maka hasilnya tidak akan berbeda... heuheuheuheu... Oh ya sebelum lupa... High Asumsi (C) dan KG Level nya masih berlaku dan kita gunakan sebagai titik-titik kritis selama harga setelahnya tidak melebihi titik High asumsi ini... Sekarang apa yang kita lakukan..? Pindahkan chart MN Anda ke TF yang lebih kecil... dan fokus pada gelombang terakhir yg sedang terbentuk yaitu gelombang turun dari High Asumsi (C) ke harga saat ini... untuk contoh sekarang saya mencoba melihat gelombang kecilnya di TF D1... untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan gelombang turun dari High Asumsi (C) tadi... nah ini gambarnya:
Dari TF D1 kita bisa lihat bahwa gelombang turun dari High Asumsi mulai bergerak naik kembali... ini terlihat dari dua candle terakhir di D1. Sekarang kita akan melihat gerakan naik ini apa? Untuk itu kita akan membuat Low asumsi kembali.. digambar saya beri tanda X... itulah Low asumsi kita.. Nah, dari sini kita coba pasang KG Level dari High Asumsi (C) ke titik Low Asumsi (X) (Warna putih putus-putus). Dari sini kita sekarang bisa melihat kembali bahwa gelombang naik terakhir D1 adalah Retrace kecil.. kenapa? seperti defenisi kita, harga sudah bergerak naik sebesar 0.5% dari titik low nya berdasarkan KG level. Dari sini kita bisa lihat, jika harga bergerak naik terus ke Balance KG level (Warna putih) berarti SD -0.5 (warna Magenta) akan menjadi titik perhatian kita. Dan kita juga melihat bahwa harga sekarang berada di sekitar Balance gelombang besar (Warna Aqua). Itulah keadaan harga saat ini... dan disini kita juga sudah punya level-level kritis baru yg akan menjadi perhatian kita. Tetapi cukupkah informasi ini? Nampaknya masih blur.. so kita coba lagi melihatnya ke TF yang lebih kecil lagi... Biar lebih Jelas sekarang saya memilih TF H1 untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan AUDUSD. Nah.. ini gambarnya:
Sekarang perhatikan gelombang dari titik X ke harga saat ini... bagaimana kita akan mengukurnya? Berdasarkan konsep yang sudah saya jelaskan maka kita akan mencari gelombang turun yang bisa kita pakai untuk mengukur gelombang naik dari titik X ke harga sekarang... Seperti Anda lihat dari gambar saya memilih titik W. Lalu saya membuat KG Levels baru yang saya tarik dari Titik W ke titik X. Nah... dari level baru ini (Warna kuning) kita bisa tahu bahwa berdasarkan gelombang turun W-X, gelombang naik X sampai ke harga sekarang adalah Reversalnya gelombang turun W-X. Nah sampai mana Reversal ini akan berlangsung? kita tidak tahu.. tetapi kita bisa mengamati titik-titik +1.5, +2.0, +2.5 dan +3.0 dari KG Level yang baru (Warna kuning) sebagai titik-titik kritis yang mungkin akan di tuju harga. Dan tentu saja level-level yang sudah kita gambar dan mungkin dilewati harga juga harus menjadi perhatian kita. Oh ya hampir lupa... Defenisi Reversal juga kita bagi jadi empat: - Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Normal jika harga bergerak 1.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Medium jika harga bergerak 1.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. - Reversal Besar jika harga bergerak 2.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan. Apa yang terjadi jika reversal ini melebihi 2.0% nya...artinya harga bener-bener breakout. Ada dua cara untuk mengukurnya jika ini terjadi pertama Anda bisa menambah level yang ada pada KG levels Anda sampai SD +/- 6.0 atau (yang sering saya lakukan) merubah titik acuan ke gelombang yang lebih besar lagi... maksudnya begini (saya ambil contoh gambar diatas lah) ... seandainya Reversalnya sampai +3.0 dari KG Levels warna kuning maka saya akan mencari titik High yang lebih tinggi dari titik W untuk membuat KG Levels baru... untuk memproyeksikan level-level yang mungkin dituju harga. Cukup jelas yah... heheheheehehe karena mungkin saja berdasarkan acuan yang kita gunakan harga breakout tetapi
berdasarkan acuan yng lebih tinggi justru gelombang saat ini hanya Retrace.. begitulah kira-kira.... Kembali ke chart di atas.... Bagaimana selanjutnya? Kita tinggal menggabungkannya dengan analisa BB yang sudah kita pelajari sebelumnya... untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Lihat gambar di bawah ini:
Dari analisa BB kita tahu bahwa BB 4H sampai BB Weekly sedang Trending UP.. dan hanya BB Monthly yang sedang FLAT sedangkan BB 4Months dan BB Yearly sedang Trending Down. Seperti yang saya sampaikan BB Flat adalah kondisi BB yang kita cari... nah digambar atas saya plot BB Monthly di H1... Apa yang bisa kita baca... dari perjalanan AUDUSD saat ini? Dari Analisa BB kita tahu beberapa waktu yang lalu AUDUSD mengalami Trending Down dari BB Yearly sampai BB Daily... lalu kemudian secara bertahap BB Daily dan BB Weekly memasuki fase Trending Up. Saat ini BB Monthly yang mengalami fase Flat. Pertanyaannya adalah apakah kondisi atau fase Flat dari BB Monthly ini akan sampai ke Upper BB Monthly atau tidak ? Nah, dari level-level yang kita buat dengan KG levels kita tahu titik-titik kritis mana saja yang harus dilewati AUDUSD untuk mencapai Upper BB Monthly. Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga akan lanjut ke Upper BB Monthly atau malah berbalik... disinilah fungsi MA-MA pengarah yang telah kita bahas untuk membantu kita memberi petunjuknya. Kondisi Middle BB Monthly yang pointing down tajam pun harus kita perhatikan di sini... artinya kemungkinan harga untuk bergerak turun kembali masih cukup besar. Nah selanjutnya seperti biasa bangun dua skenario di sini.. artinya Anda menetapkan kapan dan kondisi bagaimana Anda akan Sell atau Buy.... hehehehehhe segitu deh... Ada pertanyaan?
Gambar di atas adalah keadaan AUDUSD pagi ini... seperti kita lihat di H1 harga terlihat mulai berbalik... nah untuk mengukur seberapa jauh AUDUSD akan turun.. saya buat lagi High Asumsi baru yaitu di titik Y.. kemudian saya pasang KG Levels baru (Warna Ungu)... Jika turunnya AUD USD mencapai SD +0.5 KG Levels warna ungu maka KG Levels warna kuning akan saya hapus... karena levelnya berarti sudah kadaluwarsa hehehehehehehe... kita lihat sampai mana Retrace AUDUSD pagi ini... KG
Angka keramat KG Levels... Hehehehe serem amat judulnya qqqqqqqqqqqqq... Becanda ah... maksudnya level-level yang jadi pusat perhatian kita lah... Jika temen-temen sudah menggunakan KG Levels dan memasangnya sesuai perubahanperubahan yang terjadi pada gelombang naik dan turun nya.. saya yakin seyakin-yakinnya temen-temen pasti ngerasa ada level tertentu yang tampaknya selalu seperti jadi target hehehehehe.. Nah.. saat Retrace terjadi... Level Balance bisa menjadi target... dan saat reversal Level SD +1.5 atau Level SD -1.5 bisa juga dijadikan target... asal masang KG Level nya bener... hehehhehehehe segitu dulu deh... dan coba amati deh.... KG Quote:
Originally Posted by cviorb salam kenal.. sudah 3 bulan saya ikuti pelajaran kg,baru kali ini berani tanya langsung.mudah2an pertanyaan lemot saya ini bisa dapat penjelasan dari kg.. pertanyaan saya, di chart eu yang saya buat ini, seandainya harga sudah berada di garis merah atau balance h1 (apabila mengabaikan ma 96 dan 480 yang pointing up), apakah open sell sudah dibenarkan? karena harga pada garis merah (1.4346) sudah masuk di area upper bb 96 dan bb 480. terimakasih sebelumnya.. wassalamu'alaikum.. Coba amati MA-MA pengarah dan BB 4H dan BB 8H Thanks Originally Posted by amoma KG... kalo kasusnya dibawah ini... apakah KG Level (warna magenta) sudah bisa disebut kadaluarsa? Kan belum Reversal? (Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.) sy buat KG Level baru (warna kuning) dengan asumsi Harga High Low hari ini... mohon pencerahannya..... haturnuhun KG...
Jika gelombang turunnya mencapai SD +0.5 sekalipun naiknya hanya sedikit melebihi High acuan... berdasarkan fatwa KG level magenta itu kadaluwarsa... Dan KG level kuning itu bisa... tapi juga sebaiknya dari low magenta tadi ke high baru juga tarik KG level nya... heheheheehe KG Penarikan KG Levels... Penarikan KG Levels seperti telah saya jelaskan selalu dari Peak ke Valley biar angka SD + selalu ada di atas Balance dan angka SD - selalu ada di bawah Balance...
KG Quote: Originally Posted by fxtl saya boleh bertanya tentang titik acuan W pd contoh kang gun diatas ,atas dasar apakah kang gun memilih titik W sebagai acuan gelombang turun dr titik X ? . apakah karena gelombang turun titik W adalah titik High terdekat dr X atau kita bisa ambil sembarang titik high yang terdekat dr titik X. dan apakah salah jika kita plot titik W di tanda W1 dan W2 dibawah ini. mohon pencerahan ilmunya Kang.. tq.
Tidak salah dan bisa saja bro... kan saya bilang kita bebas menggunakan acuan manapun untuk mengukurnya... hanya perlu diingat bahwa yang mempengaruhi paling banyak gelombang harga yang sedang berlangsung saat ini adalah gelombang sebelumnya yang terdekat... nah seperti saya bilang jika breakout maka kita bisa perpanjang level kita tersebut sampai SD +/- yg lebih besar atau kita mencari High/Low baru untk menarik KG levelnya buat memproyeksikan level kritis gelombang saat ini... hehehehehe KG
Originally Posted by Striker maaf @Kang seblumnya kalau pertanyaan saya merepotkan ,, kalau saya liat di kg level HLC perhitunganya kan tiap beberapa periode tertentu secara otomatis akan mengitung high n low periode tertentu tersebut kmudian akan terbentuk level level kritis yang baru berdasarkan high n lownya(sperti yng @Kang_Gun bilang skitar 96% dari high lownya periode tertentu trsbt.)apakah bener begitu @Kang ? terus yang jadi pertanyaan saya kalau pakai kg level (fibo modif) apakah masih baik digunakan acuan high dan lownya dari periode tertentu tsbut ketika harga sudah terbentuk sejumlah periode tertentu trsbut sbgai acuan high n lownya ? makasih @Kang ,, ilmunya sangat bermanfaat bangetz Itu otomatis bro kalo KG Level HLC etc itu... jadi tidak melihat gelombangnya hanya berdasarkan nilai High Low dalam periode waktu tertentu saja... secara statistik valid kok... nah bedanya dengan KG level manual ini adalah kita mengukurnya berdasarkan gelombang yang kita tentukan secara visual... semoga membantu... KG Quote: Originally Posted by fxtl saya mohon pencerahan kang gun mengenai menggambar kembali KG level setelah break out.
pada contoh GJ dibawah saya mengambar KG level dari titik X ke Y (sebagai Hi/Low) . setelah itu harga bergerak turun ke titik 1 (hampir menyentuh SD -0.5) kemudian memantul keatas ke titik 2. dan terjadi break out ,harga menembus sedikit lebih tinggi dr titik Y (pada gambar tidak kelihatan sekali). pertanyaan : 1. apakah harga yang naik walaupun sedikit sudah membuat KG level dr X ke Y menjadi tidak Valid lagi ? 2. jika tidak dimanakah tempat terbaik kita menggambar KG Level yang baru ,apakah dr titik X ke titik 2 atau dari titik 1 ke titik 2 ? mohon bantuan nya. tq
1. YA.... dan KG Level yang baru bro gamar lagi dari X ke titik 2 2. X ke titik 2 adalah KG level untuk gelombang besarnya... sedangkan dari titik 1 ke titik 2 bro bisa gambar lagi untuk mengukur gelombang kecilnya KG
Contoh saja....
Banyak sudah yang kita pelajari... nah ini contoh menganalisa nya..... Saya coba buka EURUSD di H1 ... pasang BB Daily sampai Monthly... lalu ngeset KG Level di Gelombang naiknya.... dan mengamati... lalu inilah kesimpulannya.. sisanya tinggal urusan MA Pengarah.... GAMPANG KAN !!!!!!! Siapa dulu yang bilang njelimet rumit etc..... hehehehe KG
Quote: Originally Posted by cviorb kg... indikator SW yang di pricenya namanya apa? apa ada di thread ini? apa ada di threadnya kg di forum sebelah yang bahasa inggris ya? maaf kalo banyak tanya. soalnya sudah buka 200 halaman kok ga ketemu... sampe pusing hehehe... Itu KG SEAWAVE SYSTEM generasi terbaru bro... dan memang belon di share.. yang ada juga versi lama 2 th lalu di tsd.. hehehehehehe. Memang sengaja belon di share... karena basicnya harus saya uraikan dulu pelan-pelan... BB, KG Wave Concept, KG Level & Price Action nya dan yang sudah saya bagikan di thread ini adalah basicnya... SEAWAVE Indicators nanti hanya sebagai pengkonfirmasi saja.... hehehehehehe Dibagiin sekarang takutnya terjebak di warna lagi penggunanya bukan menganalisa hehehehehehe KG ust FYI...
The latest SeaWave indicators (my first trading system) have been uploaded here: KG Trapping Mode Page 69 - Forex Trading hal229 Thanks KG
Quote: Originally Posted by vansus Waahh Belajar analisa chart ala om Kang Gun ga berasa,mpe kelupaan tidur hehe..om,mau tanya..please jwb yha,meskipun uda ada penjelasan ny scr detail beserta contoh yg banyak dan om sering blg "baca pelan2 dr awal",tp sy beranikan diri untuk tanya daripada ga pinter2 hehe.sy ada yg blm nyerap nihh..klau (misal nya dgn TF 15menit), 4h,8h,dan daily tend ny FLAT..batasan lower dan uper BB mn yg hrs sy ikuti buat OP/buat patokan profit?apakah garis BB 4h/8h/daily??thx jwbn nya.pertanyaan kedua menyusul yah om klau jawaban ptanyaan pertama ini bener2 udah nyerap d pemikiran sy.thx Ambil yang tertinggi atau terendah... biar aman.. KG Quote: Originally Posted by luckynumber7 mo nanya dong senior2 disini, SL yang masih bisa ditolerir berapa yah? hiks.. tadi OP sell AUD tau2 naik sampe -40 akhirnya di cut loss eh beberapa saat kemudian turun si AUD dan sekarang kalo gak di cut loss udah +50 hikss.. ( hehehe nyesek ya bro.... qqqqqqqqqqqqqqqq........ selamat anda loss , selamat atas pencapaiannya dari sini bro sebenernya sedang belajar untuk membuat SL yang lebih baik, maaf saya share sedikit pandangan saya, dan bukan bermaksud menggurui, karena kita bertrading dengan banyak parameter sebagai alat analisa, maka tentu saja kita harus bisa memanfaatkan parameter parameter tersebut sebagai penanda entry atau exit kita, maka dari sini kita bisa memutuskan pula mana tempat terbaik untuk entry, TP, SL, cut loss, dsb, salah satu paramater yang kita gunakan adalah penanda batas pergerakan, yaitu: 1. dinamis ( BB, MA ) dan 2. statis (KG level, KG SD fibo level, S/R, range dsb) nah dengan memanfaatkan penanda batas ini, maka kita bisa menetapkan sebuah rencana untuk meletakan SL kita, letakan di atas/dibawah level level tersebut ( dinamis/statis) ditambah angka
toleransi +spread, saya pribadi sering saya tambah 10 + spread. Kenapa menggunakan angka toleransi? sebuah ilustrasi, semisal anda membeli tiket pesawat terbang dari Jogja ke Jakarta seharga Rp.1.489.000,-, pada suatu kesempatan ketika ditanya kolega berapa harga tiket anda, anda akan menjawab Rp. 1.489.000,- sedangkan di kesempatan yang lain anda bisa menjawab Rp.1.500.000,Ini adalah bagian dari psikologi manusia dan merupakan hal yang wajar, dan karena market digerakan oleh manusia maka kadang kala harga bisa sedemikian tepat mengenai nilai nilai level (S/R) sedangkan pada kesempatan yang lain bergerak lebih sedikit sebelum akhirnya berbalik, nah inilah fungsi dari nilai toleransi tersebut, yaitu mengatasi sifat manusia yang menggerakan market. Pada dasarnya sesudah merencanakan SL sedemikian rupa bukan berarti tidak akan ada SL yang tidak gagal ( menyentuk SL kemudian berbalik profit), namun demikian trading itu adalah tentang 'how to tips the odds', perencanaan yang baik tentunya akan memperbesar prosentase keberhasilan. meminimalkan SL menggunakan analisa KG: sejatinya ketika memahami wave secara baik maka kita bisa mendapatkan nilai entry di ujung ujung atas/bawah harga (wave). ( perhatikan posting posting master kita Kang_Gun ( hampir selalu di ujung ujung bukan hehehehe) dan beberapa posting bro touch di bagian belakang thread ini). Nah dengan mendapatkan entry di ujung, SL kita ditambah toleransi dan spread pun kadang masih ada di bawah nilai 20-30 ( untuk pair major) dan tentu saja dengan reward yang lumayan... nah bagaimana supaya bisa entry di ujung, silahkan lanjutkan baca thread nya hehehehe semoga membantu anggara
Diskusi sekedar sharing dan diskusi sambil menunggu KG hehe Pagi ini, saya coba menarik garis KG SD fibo dari hi - lo hari lalu, tujuan nya untuk melihat pada angka berapakah potensi resistance dan support yang dapat kita prediksikan, pagi tadi terjadi gap pada pair GBPUSD dan harga melonjak naik cukup kuat,karena buka MT4 sudah cukup siang,maka saya coba mengambil kesempatan dengan menunggu kira kira di mana 'posible turning pointnya' daripada ikut meloncat ke dalam trend yang sudah terjadi, dengan menggunakan KG SD fibo level saya menemukan 'possible resintance' pada hi hari lalu (level SD +1.0 - KG SD fibo biru muda), ketika harga tertahan pada level tersebut saya memutuskan masuk ketika BB 4H SD1 flat ( harga memasuki BB 4H SD1).
beberapa saat yang lalu saya menutup 2/3 lot pada posisi +50, SL dipindahkan pada posisi BE+1, dan membiarkan 1/3 lot sisa nya berjalan. saat tulisan ini diposting OP saya pada posisi +41 pips..
update Nah sesudah terjadi hi baru pada hari ini saya coba menarik KG SD fibo yang lebih muktahir( lebih baru hehehe- lagi pengen milih kata kata yang seru ), yaitu KG SD warna plum. Saya menarik KG SD fibo dari lo pada gap dan bukan dari lo hari lalu, karena menurut saya gap pun tetap merupakan sebuah data Dari garis garis fibo tersebut kita bisa melihat bagaimana level SD +0.5 KG SD fibo paling baru (warna plum), telah membentuk support untuk GBPUSD pada level SD +0.5. ketika harga tertahan saya coba untuk membuka buy baru tanpa menutup sell sebelumnya, Nah saat ini saya masih bertanya tanya apakah harga akan naik atau turun hehe, sembari menunggu saya mencari kesempatan supaya buy saya bisa saya lock BE +1, saat itu trade saya akan menjadi 'no pressure'. Saat buy saya terlock +1 maka saya akan menclose posisi sell saya sebelum nya, dan melihat sampai ke mana buy nya bertahan.
Nah dengan cara seperti ini, trading jadi lebih menyenangkan dan kita bisa mencari 'no lose' game minimal +1 lah hehehe (thanks to Master KG ) ---------------------------------------------------------------update: nah sell sudah saya close pada posisi +25 dan OP buy saya pada saat saya menulis post ini adalah +31. Salah satu keuntungan membuka OP pada titik titik support/resistance ( possible turning point) adalah seandainya OP kita keliru maka nilai SL/cut loss kita bisa minimal. Sebagai gambaran, apabila ternyata level support SD +0.5 warna plum tersebut ditembus ke bawah, maka posisi buy saya saya close pada nilai - yang kecil saja, di sisi lain sell nya masih berjalan, sehingga pada akhirnya total OP saya masih profit dan equity bertambah. semoga membantu' a
update lagi Quote: Originally Posted by touch_the_sky glad to see u back bro
,
iya ni bro, baru kemarin sabtu sampe rumah, baru hari ini bisa trading agak tenangan dikit qqqqqqqq rule no 1.jangan pernah terlalu yakin akan arah sebuah trade rule no2. no pressure, nikmati tradingnya ini update posisi terbaru saya sell lock +1, buy close pada posisi +4 hihi
semoga menginspirasi -a-
BBands 3 SD Ini BB 3SD... otomatis, cara pakenya... ingat aja tentang sd1, sd2 dan sd3 itu apa. Sedikit advance dan gak akan dikasih teorinya, karena sudah ada di materi... baca ulang aja kalo masih belum paham... Enjoy.. KG Attached Files KG Dailly BBands 3SD.ex4 (4.4 KB, 600 views) KG Weekly BBands 3SD.ex4 (4.4 KB, 521 views)
KG Monthly BBands 3SD.ex4 (4.4 KB, 519 views) Hal252
update Sedikit gambar tentang bagaimana level level keramat dalam KG SD FIBO itu bekerja... :. semoga memotivasi teman teman untuk terus belajar
Temukan S/R nya Quote: Originally Posted by Forex.Bender Bro.. alasan sell waktu itu apa aja indikatornya? makasih Waktu itu (malam tadi) yang saya lihat hanya level SD +1.5 dan price action/candle action di m5 dan m15. simple saja sebetulnya, pada dasarnya tidak berbeda dengan mekanisme pasar yang lain, yang menggerakan harga di pasar forex tentunya juga adalah supply and demand.
Nah yang menjadi pertanyaan untuk kita adalah bagaimana kita membaca nya, dari pertanyaan tersebut kemudian kita mengenal beberapa indikator oscilator yang digunakan untuk mengukur tingkat kejenuhan pasar, yaitu stochastic, RSI dll. Bollinger Bands pada dasarnya adalah juga indikator yang digunakan untuk membaca tingkat kejenuhan jual/beli. Apapun metode yang digunakan, kita bisa simpulkan bahwa sebetulnya kita sedang mencari di mana support dan resistance berada. Untuk saya pribadi KG SD FIBO level memberi gambar support dan resistance dengan sangat jelas. Semoga membantu. -a-
Quote: Originally Posted by wing2008 Dengan ijin kang_gun, saya ingin menjelaskan sedikit tentang stochastic. Stochastic apaan seh? Kalau teman-teman pada mau tau coba cari deh definisinya di web pembelajaran tentang trading. Pasti ada yang memberikan ulasan tentang stochastic lengkap dengan cara menghitungnya segala....qqqq Nah kalau kita bicara sinyal, ada beberapa sinyal yang dihasilkan stochastic yakni sinyal overbought/oversold, sinyal crossover main/signal, sinyal crossover level 20/80, sinyal divergence. Apakah semua sinyal ini dapat dipakai?... jawabannya YA. Apakah semua sinyal memberikan hasil yang baik?... jawabnnya TIDAK. Tidak semua persilangan stochastic jadi sinyal untuk entry lho dan tidak semua divergence juga untuk entry.... hehehehe. Lalu kapan dengan sinyal yang sama yang dapat memberikan hasil yang baik? Kalau boleh meminjam analoginya kang_gun tentang naik bus dari terminal atau halte, ada baiknya kita juga memperhatikan bus-busnya. Maksudnya adalah lebih baik ketika kita naik bus dari terminal dan menjadi sangat baik kalau naik tidak salah nomor busnya.. hehe... Ini diluar busway yah.. Soalnya kalau busway ga pake nomor dan karena pake jalur khusus. Umpamanya mau ke Blok M, lebih baik kalau naik bus yang ke sana dan bukan ke Pasar Minggu dulu.... qqqqq Begitu juga stochastic bro..... sinyal boleh sama tapi kondisi berbeda...hehe.. Masih ingat juga kan tentang definisi FLATdan TREND? kondisi normal pasar dan abnormal pasar? Dan karena stochastic merupakan oscillator (bagus dalam kondisi FLAT) maka gunakan stochastic pada kondisi tersebut. Bandingkan dengan Moving Average yang merupakan Trend Indicator (bagus dalam kondisi TREND) yang sangat powerfull kalau pasar dalam keadaan abnormal... hehehehe... Nah dari materi yang sudah diberikan oleh kang_gun sudah jelas kalau harga diluar SD1 merupakan harga abnormal dan harga di rentang SD1 merupakan harga normal. Jadi pakenya kapan?.... ya pas lagi normal dong... qqqqq
Itu dulu deh... Mohon diresapi pelan-pelan, kalau belum ngerti baca lagi deh.... pinjam perkataannya kanggun..... hehehehehe Oiya plus PR (pekerjaan rumah), coba lihat-lihat history deh agar tau bagaimana bekerjanya stochastic dalam keadaan trend dan flat... hehehe wing2008 Hehehehehehehe asik dah ada yang bisa berbagi sekarang hehehehehhe Bener bro stochastic itu bagus saat kondisi normal ata kondisi flat bahasa kita disini. Nah bagaimana memanfaatkan stochastic ? Gampang, asal temen-temen sudah paham materi di sini.. indicator apa pun bisa dijadikan senjata. Nah lalu gimana memanfaatkannya neh ? Gini, masih ingat teori titik acuan kan? nah gunakan perioda titik acuan yang dalam kondisi Flat pada parameter stochastic (%K nya). Misal neh, BB daily di M15 FLAT untuk mensetup stochastic gampang ganti aja %K nya dengan periode daily nya.. yah kalo di M15 berarti periode 96. Kemudian masih ingat teori KG Fibo Level ? nah level di stochastic set 25, 50 dan 75. Ini sebagai pembatas !!!! dalam keadaan Normal atau Flat harga akan bermain di level 25 sampai 75 di stochastic. Di luar itu abnormal atau Trending... Segitu aja nambahin nya... coba deh semoga membantu dan menginspirasi semua... Cheers KG
Quote: Originally Posted by fauzipolay Terima kasih jawabannya Boss Anggara dan Boss Forex Bender. Tanya lagi boleh ya.. Bagaimana Boss Anggara tahu itu Higher Low? Bisa saja khan harga lsg turun ga pake naik dulu? Apa yg harus diperhatikan? Seperti OP aku di atas ada 3 MA flat yaitu MA Daily, MA 4H dan MA 8H. Bagaimana caranya memilih MA flat acuan yang valid? Jika kmrn aku ambil acuan MA Flat adalah MA 4H, apa yg harus aku perhatikan sehingga aku yakin harga akan naik tdk lsg turun? Aku biasanya ambil acuan MA Daily karena jika MA 4H atau 8H sering mudah di tembus harga batas2 BB-nya. Sering harga terlihat memantul di Under BB ke atas tapi ternyata selanjutnya harga turun jauh ke bawah. Mohon maaf jika banyak bertanya...
Jika banyak BB flat... jangan bingung milih yang mana tapi lihat BB (middle) mana yang cenderung datar (dari pengalaman dan sharing ama KG) pegang itu untuk entry sesuai rule dengan fokus pada batas-batas diatas atau dibawahnya. FB
Analysis EU untuk RENU Bro, semua teori KG Bekerja kok di semua Pair dalam kondisi apa pun !!! Mau ranging mau trending kondisinya ... teori KG tetap bekerja dengan sangat brilliant.... Nih saya kasih contoh apa yang terjadi di EURUSD.
Gambar diatas adalah chart H4 saya.. disitu saya set BB 4 bulanan, BB bulanan dan BB mingguan. Kenapa saya liatin setup di H4 adalah unttuk melihat gambaran besarnya karena melihat H1 dengan setup BB bulanan, BB weekly dan BB harian gambarannya agak 'meragukan'. Coba lihat di H4 di atas.. kita bisa lihat dengan jelas kemaren Weekly BB dan Monthly BB jelas-jelas Trending Up setelah bebarap hari kebelakang dalam kondisi Flat.... Dan di sini kita bisa lihat dengan jelas pula BB 4 bulanan sedang dalam kondisi Flat. Melihat chart H4 ini saja kita sudah punya gambaran EURUSD mau kemana kan ? Nah sekarang lihat gambar H1 di bawah ini:
Di chart H1 ini saya pakai BB Daily, BB weekly dan BB Monthly untuk menganalisa pergerakan harga. Coba perhatikan baik-baik... dengan mencamkan teori KG.. bukankah semuanya jelas... kapan kita harus Sell dan kapan kita harus Buy.. serta batas batas mana saja yg harus kita jadikan perhatian selama mengamati pergerakan harga untuk mengambil keputusan terhadap posisi yg telah kita buka ? Please.. bro, sediakan waktu untuk mempelajari lagi semua teori KG.. Di thread ini KG tidak mengajarkan signal buy atau sell !!! KG mengajarkan bagaimana menganalisa pergerakan harga secara statistik.. setelah menganalisa dan mendapatkan kesimpulan inilah nanti kita menyusun strategi kapan kita harus Buy, Sell, cut loss dan take profit sesuai teori yg beliau ajarkan... DAMN his brilliant bro... and you got for free all his concept here.. Semoga membantu dan menginspirasi.. FB
Kesimpulan ku.... Quote: Originally Posted by Arif @Bro King5five thanks ya bro,saya ijin ikut menyimak ya bro. @Bro Maxoxide thanks atas masukannya bro. saya akan coba perhatikan detail lagi soal BB & MA . okey.
skrg saya lg buka dr hal.1 lg. mencoba diulang bacanya. Thanx. Bro Arif, Kalo menurut yang saya pahami setelah ratusan kali bolak-balik baca thread ini, yang saya pahami KG mengajarkan kita untuk menganalisa pergerakan harga agar kita mengetahui apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan kemungkinan apa yang akan terjadi dengan pergerakan tersebut selanjutnya... nah disinilah nanti kita akhirnya menyusun strategi untuk menentukan kapan kita harus ENTRY dan EXIT. Secara umum yg saya pahami KG mengajarkan: PERTAMA, KG mengajarkan kita untuk melakukan analisa pergerakan harga terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi pergerakan harga yang telah terjadi dan yang sedang terjadi. Analisa ini dilakukan dng menggunakan BB berdasarkan satuan waktu Tahunan, 4 bulanan, bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an dan 4 jam-an. Kondisi pergerakan harga berdasarkan analisa BB ini hanya ada dua yaitu Trending (Up atau Down) dan Flat. Dimana kondisi ini didefenisikan berdasarkan posisi harga terhadap BB acuan dengan Standard Deviasi 1 yang kita gunakan. Sederhananya, jika pergerakan harga bermain di atas Upper BB acuan maka kita sebut kondisinya Trending Up dan jika harga bermain di bawah Lower BB acuan maka kita menyebutnya Trending Down. Sebaliknya jika harga bermain diantara Upper dan Lower BB acuan maka kita sebut kondisinya Flat. KEDUA, kondisi pergerakan harga dalam setiap BB acuan tadi selalu terjadi bergantian antara kondisi Trending dan kondisi Flat. Pola alamiah inilah yang dimanfaatkan KG untuk menentukan rule nya yang keren itu dan bertolak belakang dengan rule BB sebenarnya. rule tersebut yaitu, entry dilakukan dari BB acuan yang kita pilih setelah melakukan analisa dan berada dalam kondisi Flat sebagai base entry kita. dimana kita melakukan BUY di lower BB tersebut dan SELL di upper BB tersebut. Rule ini bagi saya sangat brilliant karena peluang bagi kita untuk mendapatkan posisi ENTRY yang relatif aman lebih banyak sehingga kita bisa membuka posisi dengan tidak menunggu terlalu lama setiap harinya... Jika kita perhatikan baik baik... sangat jarang terjadi seluruh BB acuan yang kita gunakan berada dalam kondisi Trending dalam waktu yang lama. Sekalipun BB acuan besar semuanya dalam keadaan Trending kenceng pasti kita akan menemukan ada saat dimana BB acuan kecil akan berada dalam kondisi Flat.. nah disinilah moment bagi kita untuk masuk berdasarkan rule KG. KETIGA, KG juga mengajarkan analisa menggunakan level-level statis standard deviasi untuk menentukan area OB/OS harian (karena level level statis tersebut di hitung berdasarkan data harian). Contohnya ketika harga berada di area level statis SD +2 atau SD -2 kita segera tahu bahwa harga tengah berada di titik 95% dari kemungkinan pergerakan maksimum nya. Begitu juga ketika harga berada di level statis SD +3 atau SD -3 kita tahu harga berada di titik 99.36% dari kemungkinan pergerakan maksimumnya.. dst.. Selain itu level-level statis SD bisa kita
gunakan sebagai level level untuk menentukan TP... KEEMPAT, KG juga mengajarkan analisa range yang dapat kita gunakan untuk memperkuat analisa level statis SD dalam menentukan area OB atau OS... KELIMA, KG juga mengajarkan untuk mengukur target breakout dan retrace dengan menggunakan Fibonacci Retracement dengan setup level ala KG.. dimana KG juga mengajarkan cara membaca gelombang harga untuk menentukan titik titik penempatan Fibonacci retracement ala KG. KEENAM, setelah mengamati OP-OP KG di blog nya... saya menyadari bahwa penggabungan seluruh analisa yg telah KG ajarkan ternyata mampu membuat kita untuk menentukan TURNING POINT gelombang pergerakan harga.. di Thread ini KG tidak membahasnya saya tidak tahu kenapa (mungkin sengaja agar kita menemukannya sendiri).. FB Quote: Originally Posted by diehardfx Lanjutan: Mohon Bimbingan.... Kesulitan-kesulitan saya: YANG PERTAMA: Dalam mainset saya masih ada saja istilah oversold dan overbought, dan ini yang membuat saya dihajar ama market. Sejauh saya membaca thread ini KG tidak mengajarkan atau hanya sekedar menyebut overbought dan oversold saja tidak pernah. Begini ceritanya....., ketika melihat pasar trending... selalu yang ada di kepala saya adalah "pasar akan segera overbought atau oversold", sehingga saya akan membuka posisi berlawanan walaupun saya telah menerapkan prinsip MA-BB nya KG. Berharap dapat posisi diujung. Nah ini awal bencana...., ternyata market meneruskan trennya, akhirnya deh berdarah-darah acount saya. gambar contohnya seperti ini, dan ini saya menggunakan real account hingga lost -250 pips.
Pada chart diatas..., MA H4 memotong MA H8, harga berada diupper BB H4, BB H8, BB daily (sangat memenuhi kriteria KG untuk sell.... menurut saya sih..) harga juga berada di sekitar MA Montly dan MA Weakly (artinya flat juga untuk weakly dan mountly). pada saat entry posisi MA H4 dibawah MA H8, ini menunjukkan harga rata-rata 4 jam-an lebih rendah dari harga rata-rata 8 jam-an, dan kecenderungan harga akan turun kebawah apalagi dikuatkan harga berada di UPPER H4,H8 dan daily.... begitu analisa saya waktu itu, tapi akhirnya ..... tau sendiri hasilnya salah dimanakah aqu? hiks ... hiks... ada pertanyaan: kenapa nggak cut lost? gitu kan? Nah itu dia...., seperti yang saya jelaskan diatas..... di kepala saya terus terngiang-ngiang kata overbought dan oversould itu tadi..., sehingga mau cutloss seperti ada yang membisiki "itu udah over bentar lagi searah...", kalou harga tambah berlawanan arah...., suara itu makin kencang...., "nah iya kan yang tadi aja mau searah dengan Open posisimu apalagi yang sekarang kemungkinan balik prosentasenya makin besar tuh..." Gitu kira-kira yang ada dikepala saya. Dan akhir cerita...., habis equity qu. "D*MNED with overbougt and oversold". please deh... bantuin saya menghilangkan kosa kata itu dari kepala saya, dengan alasan yang logic seperti yang disampaikan oleh KG. YANG KEDUA: Saya malah SELALU terjebak pada posisi Upper BB atau lower BB. Seperti contoh saya diatas. Teorinya kan bilang kalo harga bermain diantara SD1 berarti FLAT, kalo di diluar berarti trend mau dimulai atau sedang terjadi. Bagi saya kondisi Flat di titik acuan kecil H4 dan H8 dan harga berada pada posisi Upper atau lower BB H4 dan H8 adalah saat-saat yang paling mendebarkan. Jantung Nyos nyosan. Karena diposisi tersebut jaraknya sangat tipis, balik lagi atau bablas.....
Aneh ya saya ini kondisi yang dicari sama Guru KG, saya nya malah nyos-nyosan, .... mungkin ya itu tadi open posisi selalu kejebak terus. Dasar Nooby keras kepala saya... Mudah-mudahan gambar saya diatas bisa menjabarkan kesulitan kedua saya kepada temen-temen semua.... Please deh...yang ke dua... gimana saya harus mensiasati supaya saya bisa menunggangi price ini..... YANG KETIGA: Saya sulit sekali untuk cutloss tapi mudah sekali cutprofit. yang ini nggak usah di kasih gambar udah pada jelas. Ada yang bisa cerita keuntungan cutloss dan kerugian cutprofit di forum ini..., dengan alasan yang bisa diterima secara logic tentunya...., dan langsung bisa menancap di kepala. Dari tadi mintanya logic-logic mulu...,, he he he... kan Guru KG mengajarkan gitu....
Begitu kesulitan2 saya, mohon berkenan bimbingannya, dan bisa diterima dalam komunitas ini. Bilamana berkenan Guru KG bisa jawab langsung, karena tadi sempat mampir ke tread ini... he he he, Sodara-sodara kakak perguruan yang udah pada sukses, ada Mas Anggara, Mas Prihadi, Mas Forex.Bender, Mba' Diana yang sukses dan buka tread baru, mas Touch the Sky, Pak Ridwan Newbieforex, dan temen-temen lain, salam kenal... mohon bimbingannya dan jawaban..
salam sukses GGH DiehardFX
Jika saya lihat chart bro dan tanda kotak... kondisi bro sell di upper BB 8H itu beresiko tinggi... Pada kotak tersebut MA 4H dan 8H baru saja crossing up (Blue & Yellow) artinya rata-rata 4 jam jelas-jelas sudah melebihi rata-rata 8 jam.. artinya indikasi trend up... Dan jika bro perhatiin baik-baik juga di bawah terlihat MA Daily juga mulai bergerak ke atas MA Weekly artinya trend up bener bener sedang di mulai... Kesalahan ini tidak akan terjadi jika analisa bro adalah analisa terus menerus.. maksud saya begini: Analisa di thread ini bukan analisa sepotong sepotong.. tetapi analisa lengkap dari acuan besar sampai acuan kecil... ketika kita membuat strategy ENTRY dan EXIT.. seluruh gambaran pergerakan saat ini sudah kita pegang. Makanya usahakan trade 1 pair dulu... lalu lakukan analisa setiap hari dan catat
analisa kita serta perubahan kondisi pada BB BB acuan.. setiap hari... sehingga cerita Anda nyambung terus... dan analisa bro jadinya adalah analisa yang juga menggambarkan cerita perjalanan harga pair tersebut dilihat berdasarkan acuan acuan yg kita pakai di sini. Jika bro punya cerita sebelumnya dari pergerakan harga ini sebelum tanda kotak di chart saya 1000000% yakin kesalahan itu tidak akan terjadi... Kemudian konsep BUY di LOWER dan SELL di UPPER itu gak saklek ketika kita lihat BB Flat lalu hantam rule ini.. enggak.. enggak seperti itu.. tetapi maksudnya.. kondisi FLAT dengan rule itu adalah kondisi dimana kita ENTRY setelah analisa pergerakan harga kita lakukan...
Semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by m1r4cle99 maaf kang yg diajarin akang di awal sama contoh2 pake gambar di meta akang dengan indi2 yg laen jd bingung ,,ga sama ? mohon pencerahan Hehehehehehe kayak de ja vu deh.... pertanyaan ini pernah ada yang nanya juga.. Gini bro... memang contoh contoh yang saya posting di sini di thread atau blog yang lain apalagi semuanya beda beda indicatornya.. tetapi konsepnya tetap sama... di thread ini saya lebih banyak ngasih contoh penjelasan konsep ini dengan BB dan MA. Pointnya sekali lagi bukan Indicator !! tetapi konsep basic nya yaitu menganalisa pergerakan harga berdasarkan acuan waktu yang kita sepakati... Bingung pasti jika kita sebelumnya terbiasa "tergantung" pada indicator.. tetapi seperti saya pernah sampaikan berulang ulang.. sekali konsep analisa ini kita pahami.. Indicator apa pun yang kita gunakan kita bisa menyiasatinya untuk kita gunakan sesuai dengan konsep yg kita pahami... sehingga kita dapat melakukan analisa KG Review pembaca Setelah membaca postingan temen temen semua .. saya hanya bisa tersenyum, mengelus dada dan menghela nafas.. hehehehehe Tapi kesimpulannya saya bisa lihat bahwa temen-temen kebanyakan kesulitan untuk memahami konsep ini dan mengaplikasikannya.. Walaupun saya
lihat banyak juga yang tampaknya mulai berhasil dengan konsep ini.. Seharian saya berpikir.. apa yang salah ? Apa yang kurang di thread ini ? Apakah cara saya menyampaikan kurang bagus dan sulit dimengerti ? Jujur, saya ingin semua pembaca thread ini jadi penganalisa yang mahir.. hiks..hiks Ok... ini tips aja... saya sangat menyarankan seluruh pembaca untuk memulai membaca secara cepat sampai habis seluruh thread ini terlebih dahulu. tujuannya untuk mendapatkan gambaran garis besar apa yang kita pelajari di sini.. Nah setelah itu baru coba membaca perlahan-lahan per halaman sambil praktek... semoga tips ini membantu.. KG Format & Catatan Analisa BB Harian Untuk memudahkan saya akan contohkan lagi format BB dan TF yang kita gunakan untuk melakukan analisa pergerakan harga. Dalam analisa yang saya contohkan ini kita akan menggunakan 4 Time Frame, yaitu: D1, H4, H1 dan M15. Mengapa 4 Time Frame ? Ini kita lakukan untuk memudahkan kita melihat pergerakan harga berdasarkan BB - BB acuan yang kita gunakan. Kalau sudah mahir sebetulnya cukup satu Time Frame saja... tapi untuk memudahkan sebaiknya kita gunakan 4 TF saja dulu... hehehehe Time Frame D1 Di Time Frame D1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu tahunan, 4 bulanan dan 1 bulanan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart D1 di atas saya menggunakan BB 240 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan tahunan, lalu BB 80 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 4 bulanan dan BB 20 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 5 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata mingguan.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di D1 ini....
Time Frame H4 Di Time Frame H4 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 4 bulanan, 1 bulanan dan 1 mingguan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart H4 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan 4 bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan dan BB 30 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan mingguan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 6 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata harian.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H4 ini....
Time Frame H1 Di Time Frame H1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan dan 1 Harian. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart H1 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan dan BB 24 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 8 jam-an dan SMA 4 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H1 ini....
Time Frame M15
Di Time Frame M15 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan, 1 Harian dan 8 Jam-an. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart M15 di atas saya menggunakan BB 1920 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 480 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan, BB 96 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian dan BB 32 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 8 jam-an. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 16 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam-an, SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 2 jam an dan SMA 4 untuk menggambarkan rata-rata pergerakan 1 jam-an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 4 BB acuan yang kita pakai di M15 ini.... Time Frame M15 adalah TF yang kita pilih untuk menunggu posisi ENTRY, makanya di chart ini kita set 4 BB acuan... Nah.. untuk menganalisa lakukan analisa dari D1 sampai H1 dengan membaca pergerakan harga dari BB acuan terbesar di setiap Time Frame... lihat apa yang terjadi dengan BB acuan tsb, kondisinya, middle line nya arah nya kemana, posisi harga terhadap BB acuan dan midlle line gimana lalu catat dalam catatan anda. Kalo perlu save gambar chartnya.. dan bikin di words.. toh teknologi komputer memungkinkan sekarang.. Lalu dari analisa per time frame tersebut coba ambil kesimpulan sementara mau kemana harga sebenarnya berdasarkan analisa per Time Frame tadi... kalau UP sampai mana lalu kalau DOWN sampai mana... jadi kesimpulan sementara dan batas-batas UP dan DOWN analisa kita akan ada 3 .. berdasarkan analisa 3 Time Frame tadi. Nah.. dari sini coba temukan korelasi ketiga kesimpulan sementara dan gabungkan untuk menghasilkan strategy BUY dimana dan SELL dimana... lalu tunggu strategy tersebut di TF M15.
Hal penting untuk pemula.. lakukan terhadap 1 pair dulu deh... dan jangan pernah rubah chart setup di 4
TF tadi.... lakukan saja berdasarkan pemahaman yang temen-temen dapat dari thread ini.. jangan takut salah dan selalu catat semuanya biar mudah untuk mengkoreksi jika terjadi kesalahan analisa... gambar diatas saya contohkan di pair USDJPY... coba lihat saja gambar tersebut berurutan dari D1 sampai H1.. saya yakin sepintas saja temen-temen dah punya feeling mo ngapain USDJPY ini.. hehehehehee Semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by diehardfx Assalamu'alaikum KG dan semua Setelah melakukan kesalahan dan mendapat jawaban dari KG, sabtu sampai minggu dini hari merenung dan berpikir gimana caranya mejabarkan apa yang diminta KG dibawah ini:
Padahal setiap kali mau OP, saya selalu membuka chart dari TF D1 sampe TF M5 lho, kog tetep aja salah? dimana saya salahnya.... Minggu pagi di tinggal Ke luar kota, pulang sampe rumah jam 10 malem. Langsung liat thread, KG udah nulis panjang lebar, runut, sistematis, dan gamblang bagaimana melihat cerita dari acuan besar sampe acuan kecil. Terima kasih KG.., matur nuwun Sungguh KG adalah guru yang baik. Tidak hanya sekedar menunjukkan kesalahan, tapi sekaligus memberikan penjelasan bagaimana cara yang benar dengan penjelasan yang gamblang, terinci dan sistematis. (I love it......, Susah cari guru yang seperti ini). Emang bener kata temen-temen di thread ini, KG adalah orang langka, bener2 pahlawan tanpa tanda jasa. Mengutip pernyataan Mas Anggara: " Saya sungguh beruntung jadi orang Indonesia, yang bisa mengenal kG dan bisa mengikuti pelajaran yang diberikan oleh KG dengan jelas dan gamblang, Tanpa mengalami kesulitan bahasa sedikitpun. Berikut ini adalah gambaran kesalahan yang saya lakukan ketika dilihat dengan format dan TF yang dijabarkan KG diatas.
Dan dilihat dari format dan setting TF diatas membuat saya terbelalak, benar-benar terlihat ... melakukan OP sell pada saat itu, sungguh-sungguh kesalahan yang fatal. Jadi tidak ada lagi kata untuk membantah apa yang disampaikan KG. "Saya yakin sejuta%, kalo Anda mengetahui cerita perjalanan harga dari mulai titik acuan besar sampai titik acuan kecil, kesalahan itu
tidak akan terjadi" begitu kata-kata KG menampar saya... Saya jadi tersadar dengan kengototan saya yang salah. Semoga ini jadi pelajaran dan semakin membuka mata saya untuk membaca chart dengan benar. Dan mempercepat saya untuk meneriakkan kata Got Green Huhhhhh! he he he... Dan tugas saya selanjutnya adalah membiasakan analisa dari titik acuan besar ke ketitik acuan kecil dengan cara diatas. Dan terus berlatih, hingga menjadi kebiasaan. Dan Akhirnya dapat membaca pergerakan harga dengan benar. Terima kasih KG untuk semua yang telah diberikan di thread ini. DHFX
Yang paling penting adalah point "ketika kita mau mengakui terlebih dahulu bahwa kita salah !!!" karena setelah itu pikiran kita akan mudah menganalisa kesalahan itu.... untuk maju dalam segala hal (apa saja) kunci pertama yang paling penting adalah "ketika sesuatu kekeliruan, kesalahan atau kegagalan terjadi jangan pernah melemparkan kesalahan kepada sesuatu di luar diri kita. tetapi lemparkanlah kesalahan tersebut terlebih dahulu pada diri kita dan terimalah kesalahan tersebut.. akui saja. dari sini.. pikiran kita akan lebih objective melihat kesalahan, kekeliruan dan kegagalan tersebut sehingga kita mampu mendapatkan penyebabnya dan kemudian memperbaikinya" Semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by renu hehehe...sclaping ternyata emang seru juga yah....hehehehe....dalem ati pasti suhu....bilang...kek gini nih..."dasar budak baong! udeh tau semuanya lagi pada dongak...kek lehernyah...eh nih anak malah Sell...!" iya pan suhu....? hehehehe... hehehehe dah dijawab sendiri kan... Scalping tuh enaknya kalo BB Weekly FLAT ... (umumnya) kalo lagi kejang semua begini terlalu beresiko bro KG
Quote: Originally Posted by Tobil wuih, abis bersih2 kebanjiran, lgs balik lg ke trading. coba analisa, dan gw ada pertanyaan neh Kang.. EU M15
dilihat MA daily flat., MA kecil pointing down. Prediksi gw price akan mencapai lower BB Daily SD-1 atau upper weekly SD+1. Kang., (sambil menunggu MA kecil mental di BB daily SD-1,) seandainya gw OP buy stop di lower BB daily, apakah bisa ditolerir.? seandainya OP buy tetap gw lakukan, apakah sebaiknya gw OP di nomer 1 atau nomer 2 ya Kang..? >> MA Daily Flat. Thanks. Pertanyaan bagus banget.... Kita bisa OP BUY di area Lower BB SD -1 hanya jika pengarah kecil sudah memberikan kita tanda.. dan ada BB kecil yang berada dalam kondisi Flat.. Jadi kalo berdasarkan gambar bro itu... bisa saja kita merencanakan BUY di titik 1 atau 2.. TETAPI tetap
rule kita pegang yaitu BUY di lower BB yang FLAT.. tetapi eksekusi tetap menunggu MA pengarah kecil untuk mengkonfirmasi rencana BUY disana... atau kita bisa pasang BB acuan yg lebih kecil disana misal BB 8 hrs atau 4 hrs.. dan menunggu kondisi BB kecil ini Flat untuk masuk BUY di point 1 atau 2 tadi... tetapi tetap analisa harus menyeluruh gak sepotong potong begitu... KG
Quote: Originally Posted by dizyforex
tadi saya op krn : 1. sma 16 dah diatas harga (jadi ya lagi down trend) sma 8 juga dah pointing down 2. harga masuk ke flat upper BB 96 dan juga mantul di middle BB 32 target awal sih tadi di middle BB trus pasang SL+1 tapi krn sekarang dah tembus yah sl nya digeser lagi target di lower bb 96, klo tembus lagi yah geser lagi sl-nya tapi meskipun akhirnya bener... tetap saja ada pertanyaannya kang klo dilihat di kg flat detector untuk yg 1920 dan 480 kan masih sangat kuat... apakah itu berarti saya agak nentang arus? kayaknya belum yakin deh.... analisa-nya jadi nilai GGH-nya masih setengah-setengah...
"Gelombang-gelombang kecil selalu mengikuti arah gelombang-gelombang besar, tetapi gelombanggelombang besar terbentuk dari gelombang-gelombang kecil..." KG
Quote: Originally Posted by kulmi kang sekarang aku sell GU..... Masuk ketika BB 8Jam kondisi Flat (ini kali ya haltenya...
)
Alasan OP : BB 8Jam terlihat datar, MA 4H dibawah MA 8H, MA 8H trending down, MA Daily trending UP, MA W1 trending up. Close posisi jika MA 1H cross MA 4H.
Nah seperti itu bro.... tinggal monitor dan geser SL aja kan ? congratulation.. KG
Quote: Originally Posted by Forextrader Master KG Saya gak habis pikir.,bagaimana bisa SELL di situ sedangkan semua MA naik semua keatas. Bisa terangin ke saya? Makaasih Don't call me Master !!! panggil aja KG atau Kang.... heheheheheh Itu analisa gabungan dari semua yg dipelajari disini: - analisa BB & MA - Analisa Level SD - Analisa Range - Analisa KG Fibo Penggabungan analisa ini bisa membantu kita menentukan area Turning Point.. Tinggal gabungin analisa yang sudah saya bagikan di sini saja... KG Quote: Originally Posted by kulmi Kang aku tambahkan OP sell ku... OP ketika harga terlihat memantul di lower bb daily dan harga berada di bwhnya. Alasan OP : BB 8jam telihat datar, MA D1 pointing down, MA 8H pointing down, MA 4H cenderung datar, MA H2 Pointing down, MA H1 Pointing down. MA H1< MA H2< MA H4.
Ya begitu caranya nambah peluru... coba tambahkan BB Monthly di M15 nya biar tambah jelas.... batas batas dinamisnya... karena saat ini titik perhatian kita ada dua.. yaitu upper BB Monthly dan SMA mingguan atau Middle BB mingguan. KG
Quote: Originally Posted by touch_the_sky op tadi pagee..sambil ngantuk giliran malem contoh bagus dari kesalahan op nih kyknya.
Begini... analisa yg kita lakukan selalu TIDAK PERNAH SALAH... cam kan ini !!!karena KESIMPULAN yang kita ambil dan dapatkan sebetulnya berdasarkan analisa yang kita lakukan terhadap informasi yang kita terima. Contohnya begini.. katakan suatu hari kita melihat langit sangat cerah dan tidak berawan... lalu kita memutuskan naik sepeda motor. Tiba-tiba ditengah jalan turun hujan.. Apa yg kita lakukan supaya tidak kebasahan? Kita bisa berteduh atau kita bisa menggunakan jas hujan dan meneruskan perjalanan. Dalam analisa ini berarti kesimpulan kita peroleh berdasarkan informasi yang kita terima dari chart kita.. dari BB, dari MA, arah SMA etc lah... saat itu. Dengan kemampuan analisa yang kita lakukan lalu kita mencoba menarik sebuah kesimpulan... dan kemudian menyusun strategy dimana kita harus BUY, dimana kita harus SELL, dimana kita harus CUT LOSS jika OP kita ternyata berlawanan dengan arah pergerakan harga, apakah setelah cut loss kita OP sebaliknya atau menunggu saja kesempatan berikutnya.. dll.. itu strategy... Nah.. kalo OP yg saya lihat di GJ ini... seharusnya ada tindakan yg dilakukan ketika SMA 1 jam (Putih) dan SMA 2 jam (Merah) crossing down.. bisa cut loss lalu open SELL... karena kriterianya terpenuhi juga.. atau open sell dengan lot 2x lot BUY position.. dll... strategy ini sepenuhnya tergantung kita... Semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by dizyforex
nah ini kang mo tanya lagi.... yg dikotak hijau itu kan naik... tapi saya gak masuk krn saya merasa gak dapet alasan yg kuat buat masuk kan sayang banget kang. klo spt itu analisanya gimana kang...? yah ini dari hasil backtest juga banyak yg spt itu....
Bisa BUY di situ... dengan melihat BB 8 hrs dan posisi SMA 1 jam dan 2 jam.. hanya setelah BUY bro harus extra jeli untuk mengamati gerak harga karena banyak batas-batas dinamis yg harus dilewatinya... tetapi dengan BUY di lower BB 8 hrs.. kesempatan kita untuk bisa lock +1 cukup besar... Tinggal strategy dan hitung resikonya... aja.. KG Quote:
Originally Posted by diehardfx Hasil analisa awal saya GU bakalan retrace kecil (baca posting saya sebelumnya) di upper BB H8, terus bakalan melanjutkan trend downnya lagi.
Waktu Open sell, harga langsung melejit dan terseret ampe -70 an. (dasar bandel ato belum terbiasa ya... hasil analisa nggak di ikutin). Dan bener terjadi, harga memang retrace, tapi nggak open posisi, kesulitan saya yang berikutnya: kebanyakan pertimbangan ampe lamaa.... nggak ambil keputusan. Tapi yakin dengan analisa awal, harga bakalan melanjutkan trend hariannya turun. Terseret -70 didiemin aja, dan akhirnya turun juga, waktu nulis ini udah +60. Kalo ngikuti aturan KG Sell di Upper BB flat, bukan hanya +60 sekarang bisa +100 lebih tuh. Kang KG..., yang begini ni dikategorikan sabar apa oon ya..? Tanya lagi, gimana caranya memanage kondisi yang kek gini ini? ok.. ada dua option.. cut loss atau ikutin dulu gerakan harga... dengan membuka buy... ketika bisa lock +1 langsung lock buy nya... ikutin dulu... begitu ada kondisi sell.. open sell.... biarkan saja yg buy kenal SL +1... sehingga bro punya dua sell nantinya.. BUT ini harus penuh perhitungan yang matang.. dan mental baja hehehehe selamat buat sell nya yah... BTW... kategorinya yg kedua (gak tega nulisnya) hahahahahaha KG
Cool.. so sekarang tinggal ngamatin pergerakan harga di batas-batas yg akan di laluinya kan ? OK... OP BUY ini dah bener.... tandanya kita sempet lock +1 dan harga tampaknya sedang menuju Middle BB harian. Kita tidak pernah tahu harga akan terus naik ke atas atau sampai dimana.. tetapi sekali kita mendeteksi adanya perubahan arah.... kita harus melakukan sesuatu kan terhadap posisi BUY kita kan.. umumnya langsung ambil profit atau Close positions.. Saya kasih trik cheat biar aman... Begini... contohnya posisi BUY bro inilah yah... nanti kalo bro mendeteksi bahwa harga akan berbalik.. JANGAN CLOSE dulu posisi BUY nya.. tetapi kalo memang ada tanda sell dan kriterianya terpenuhi... BUKA SELL posisi dulu. Biarkan dulu profit bro terlocking... jadi ada 1 buy posisi di bawah dan 1 sell diatas... yg posisi BUY HANYA DI CLOSE ketika posisi SELL sudah terlock di BEP+1...
Keuntungannya.... jika sesuai analisa maka OP bro akan berlanjut terus sambung menyambung... dan STRESS berkurang serta jantung lebih sehat... dizyforex
hasil belajar bagian 1 Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan kefahaman ilmu…. Meskipun trading baru di demo (sampai akhir minggu saya putuskan untuk tetap pake demo dulu), tapi saya benar-benar bersyukur karena ilmu juga merupakan rejeki dari Alloh SWT. Jadi saya putuskan untuk menghentikan trading saya untuk hari ini dan menepati janji saya… yaitu menceritakan kesimpulan saya…. Disini saya hanya akan menceritakan kesimpulan saya…. Jadi bukan tutorial atau pelajaran… (karena saya merasa belum pantas). Dan saya mohon Kang gun bisa membetulkan kesalahan yang ada. Baik saya mulai aja…. Tadi pagi-pagi selepas subuh kurang lebih seperti ini yang saya lakukan….. Saya lihat tf daily dulu Perhatian saya ke bb-nya… ternyata klo saya lihat…. Gelombang yang diceritakan kang gun benar-benar terlihat dimana gelombang besar dibentuk dan diisi oleh gelombang kecil
Panah ungu menunjukkan bb & ma 240, panah orange menunjukkan bb & ma 80, sedangkan panah biru menunjukkan bb dan ma 20…. Dari sini saya lihat bahwa bb dan ma bergerak ber-irama saling menyilang dan dan saling mendukung… Berikutnya perhatian saya ke harga…. Maka akan saya dapat gambaran seperti berikut:
Perhatian saya ada di kotak putih putus-putus tersebut….menurut saya harga gerak seperti ini: Awalnya harga cenderung downtrend dan berjalan di luar sd-1 dari bb 240, 80 dan ma 20 tentunya diiringi oleh sma 5 …. Kemudian harga sempat beberapa kali masuk ke bb 20 kemudian aturan bb flat 20 yaitu buy di low dan sell di high dan harga akhirnya memang naik sekaligus masuk ke bb flat 80 dengan diiringi bb 20 yang dalam kondisi trend naik tujuannya ke middle bb 80…. Tetapi terlihat bahwa harga tidak mencapai middle bb 80 tapi langsung masuk ke bb 20 yang dalam kondisi flat… nah sekali aturan bb flat dipakai, kemudian bb 20 trend di dalam bb 80 yang masih dalam keadaan flat…. Harga sempat mantul-mantul ketika sampai di low bb 80 sampai akhirnya benar-benar naik menuju ke middle bb 80 dan ternyata menembus hingga ke upper bb 80 dan selama perjalan menuju upper bb 80 kondisi bb 20 flat…. “gelombang besar diisi oleh gelombang kecil”…. Perjalanan harga masih berlanjut akhirnya masuk dalam kondisi “double strong trend” yaitu harga berada di atas sd+1 bb 80 dan 20…. Kemudian memantul-mantul di lower bb 480 untuk mencoba masuk…. Dan akhirnya sampai pada kondisi bb flat di bb 240 dan tujuan akhirnya mungkin middle bb 240….. pertanyaannya apakah harga akan benar-benar ke middle bb 240 ….? Hanya Tuhan yang tahu….! Tapi paling tidak saya dapat gambaran / kesimpulan, bahwa harga mungkin akan ke middle bb 240 … tetapi ini baru di tf daily saja…. Nah ceritanya panjang kan meskipun hanya di bb daily…. Sekarang saya putuskan untuk melihat lebih detail di tf 4h…… dan Kurang lebih seperti ini lho di dalam pikiran saya…….
Ok saya lihat secara detail lagi tf 4h :
Sekarang lebih detail: Bb & ma 240 di daily diwaliki oleh bb & ma 480 di 4h… Bb & ma 80 di daily diwakili oleh bb & ma 120 di 4h… Trus ditambah dengan bb dan ma 30 4h untuk mewaliki ma 5 di daily Berikutnya untuk menguatkan kecenderungan harga gelombang-gelombang kecil di tf 4h ditambah ma 6… ma 6 ini juga bisa di buat sebagai acuan untuk membuat bb 6 … apabila diperlukan …. Dan saya suka memainkan bb-bb kecil ini…. Dari sini saya sudah bisa melihat detil pergerakannya….. Saya perhatikan pergerakan di kotak putus-putus putih tersebut ……… Seperti terlihat harga sedang turun…. Tapi masih diatas bb 480 (4h) atau 240 (daily) artinya tujuan awalnya ke bb 240 (daily) masih terjaga, meskipun harga turun…. Lalu apa yang harus saya ambil…. Yah saya ambil saya permainan di gelombang kecilnya…. Kan sayang klo dilewatkan begitu saja… akhirnya
harga punya cerita lagi kan…. Saya perhatikan kotak lagi…. Harga awalnya berada pada posisi double strong trend tapi kemudian masuk ke flat bb 30 dan harga terus turun hingga menembus ke upper bb 120 kemudian harga memantul di upper dan menjadi pijakan (halte) buat turun ke arah middle bb 120 sekaligus downtrend bagi bb 30………… dan benar-benar berhenti di middle bb 120 yang kebetulan tepat menyentuh upper bb 480… dan bb 480 mengatakan dia tidak rela jika momentum trend naik ini menjadi flat…. Maka dia putuskan untuk memantulkan harga dan harga terus dalam keadaan trend naik lagi meneruskan perjalanan ke flat bb 240(daily)…. Akhirnya harga sampai di upper bb 120 nah disini harga mungkin merasa kelelahan dan dia ranging pada saat itu saya coba mainkan bb 6 saya dan terlihat jelas bahwa bb 6 benar-benar flat…. Akhirnya harga kembali naik ke upper bb 30 dan ketiga bb mengatakan up trend…. sebelum akhirnya harga masuk lagi ke kondisi flat bb 30…. Sampai disini saya berhenti dan saatnya saya melihat tf 1h…… anjutan………… Sekali lagi ini kira-kira yang ada dalam pikiran saya…….. (kelihatan nggak gelembungnya….he..he…)
Ok perhatian saya sekarang ada pada kotak putih putus-putus lagi
sekarang makin detail kan…… Makin jelas ….. Bb & ma 120 di 4h diwaliki oleh bb & ma 480 di 1h… Bb & ma 30 di 4h diwakili oleh bb & ma 120 di 1h… Trus ditambah dengan bb dan ma 24 1h untuk mewaliki ma 6 di 4h Berikutnya untuk menguatkan kecenderungan harga gelombang-gelombang kecil di tf 1h ditambah ma 8 dan ma4… dan ini juga bisa di buat sebagai acuan untuk membuat bb juga….…. Sekali lagi saya buat cerita ….…. Ini terusan dari cerita di 4h tadi yah…. Di tf 4h terakhir harga masuk ke bb 30 nah karena bb 30 di tf 1h dah diwakili oleh bb 120 maka ceritanya jadi gini……. Sebelum harga masuk ke bb 120 harga ternyata mengalami flat di bb-bb kecil yaitu bb 4 dan bb 8 (halte) hingga akhirnya masuk ke bb flat 24 dan didorong ke bb 120 tapi harga sedikit dipantulkan oleh upper bb 120 dan terjadilah kondisi flat lagi di bb-bb kecil (halte lagi….) dan akhirnya harga kembali turun downtrend bb 24 masuk kondisi flat bb 120 tujuan middle bb 120….. tapi harga masih sempat dalam kondisi flat bb kecil lagi…. Nah dapet lagi halte buat masuk…… trus kemudian turun lagi akhirnya sampe juga di middle… tetapi lagi-lagi bb kecil 4 dan b flat lagi…. Nah kemarin dalam keadaan bingung saya sampe 7x sl+1 dan 2 posisi akhirnya mengikuti trend turun dan tidak lupa 2x loss hahaha…… (jangan sampe lupa tuh yang loss) masalahnya selain gak sabar juga gak ngerti harga nih sebenarnya mo ngapain…. Itu karena saya belum lihat keseluruhan tf….. jadinya yah gitu deh….. loss mode on…. Walah. Akhirnya setelah harga sempat masuk ke bb 24 dan berhasil mencapai middle (ini halte penting) maka harga benar-benar turun…. Sebelum turun gini ceritanya ketika berhasil middle di bb 24 ternyata middle juga di bb 120 dan upper di bb 480…. Makanya itu salah satu halte penting hari ini…..dan akhirnya dengan kencengnya menyentuh lower bb 120…. Dan disitu akhir cerita saya hari ini… karena saya pikir dah cukup hasil latihan hari ini ………. dan memilih meluangkan waktu untuk menyusun catatan sebagai janji kepada teman-teman yang tadi sempat minta lebih detail………….
ini bagian ke 4 dan yg terakhir..... Sekarang saya ada di tf m15 Seperti ini chartnya dan kembali saya akan menerawang pikiran saya……. Wushh……cling…!!
Perjalanannya persis sama dengan yang tergambar di tf 1h…. tapi dengan lebih detail dan bisa menangkap pergerakan kecil-kecil….. bisa maen scalping juga…… Hari ini trading secara keseluruhan dah positif…. 2x tadi sempat minus di -29 dan -17 karena harga tibatiba gak sesuai skenario awal…. Tapi cut loss pas harga dah menunjukkan keinginannya dan terbayar dengan kemenangan…. Menurut saya, analisa hanyalah analisa…. Saya harus bisa menerima bahwa analisa hanya sebuah perkiraan saja yang penting tahu kapan harus open order, locking posisi dan nggak kalah pentingnya cut loss….. keputusan cut loss juga harus didasarkan pada analisa….. (artinya analisa yang baru setelah loss…..he….. ngeles….)
Apabila saya mengalami kebingungan dengan tf entry dan exit ini (tf m15) maka saya akan melihat tf yang lebih besar…. Jika masih bingung lihat lagi ke tf lebih besar begitu seterusnya…. Jika masih juga bingung (menurut saya akan sangat jarang terjadi) maka jangan ambil tindakan apapun….. (meskipun baru sekedar hipotesa saja…. Karena hari ini belum ketemu kondisi seperti itu ) ada seorang master di forum ini juga mengatakan kurang lebihnya seperti ini “………. memilih untuk tidak open posisi karena ragu-ragu juga merupakan sebuah kemenangan…..” (bprorevo yinyang trading) Ini cerita tentang perjalanan saya hingga saya mencapai sebuah pengertian awal dari baca grafiknya kang gun…. Ini bukan tutorial….. karena saya merasa belum pantas memberi tutorial untuk siapapun….ilmunya masih ijo….. dan semoga hasilnya juga ijo royo-royo….he….he…. mohon buat kang gun untuk mengkoreksinya.......... terima kasih sebelumnya…… Semoga ini bermanfaat bagi teman-teman dan tentunya saya sendiri sebagai bahan belajar…………. Sekarang mo istirahat dulu…. Merenung buat besok mo contreng apa yah….. sampai malam ini belum ada gambaran…. Kayaknya ini lebih sulit untuk di analisa….. wkkkkkk Terima kasih buat kang gun……
range Analysis... again !!! Range Analysis... Sesuai permintaan dan setelah saya lihat kebelakang memang saya sedikit sekali menguraikan tentang Analisa Range ini. Tadinya sih saya pikir analisa ini cukup mudah dan gak perlu panjang lebar menjelaskannya... Tapi ternyata hmmm saya harus ngoceh lagi deh... OK.. begini, analisa range sebetulnya kita gunakan untuk melihat atau mengukur kekuatan rentang pergerakan harga berdasarkan waktu acuan. Umumnya saya hanya mengukur rata rata range harian, mingguan dan bulanan saja.. sesuai data Time Frame lah. Gimana sih cara mengukurnya ? gampang, misalnya untuk rata-rata range harian sebetulnya kita hanya merata-rata kan range yang terjadi setiap hari selama beberapa hari.. dari sini lalu kita dapat rata-rata range hariannya. Lalu apa fungsinya data rata-rata range ini ? sederhana sebetulnya, data ini sebagai warning buat kita aja.. sebagai informasi tambahan untuk kita ketika mengamati pergerakan harga... Begini deh contoh simplenya, katakan harga sedang bergerak trending up dengan kenceng.. kita mengamati pergerakan harga ini melalui SMA-SMA kecil (Pengarah)... lalu kita melihat range hari ini katakan sudah sama atau lebih dari rata-rata range hariannya.. Apa artinya ini ? Artinya informasi ini membuat kita untuk lebih waspada dan jeli mengamati pergerakan harga baik melalui SMA-SMA pengarah maupun candlestick lah.. kenapa ? karena mungkin saja trending up ini akan berakhir untuk berbalik ataupun memasuki fase consolidasi.. Kita tidak pernah tahu kapan harga akan berbalik atau memasuki fase consolidasi setelah trending.. tetapi dengan bantuan Analisa Range ini setidaknya kita punya sesuatu yang memperingatkan kita untuk waspada ...
nah .. pada indicator untuk menghitung range yg saya buat... ada data "MIN" dan "MAX".. ini maksudnya adalah range Minimum dan MAXIMUM, dimana range MAXIMUM ini dihitung berdasarkan Standard Deviasi 3 (ada di parameter input setup nya)... Itu... dulu semoga membantu KG Sekali lagi tentang rules BB Saya lihat beberapa temen temen masih kesulitan memahami kondisi Flat di BB-BB acuan yang kita gunakan. Mungkin karena saya kurang jelas menjabarkan dan menjelaskannya yah hehehe... saya anggap saya yang salah deh... hehehehe OK, saya ulangi lagi, begini: Kondisi harga di analisa ini kita lihat berdasarkan kondisi BB dengan Standard Deviasi 1. Dimana posisi harga terhadap Upper dan Lower BB ini kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi harga berdasarkan periode waktu acuan yang kita gunakan. Apa sih kondisi harga itu? Di analisa ini kita mendefenisikan kondisi harga sebagai kecenderungan pergerakan harga itu sendiri. Di thread ini kita sepakat untuk mendefenisikan kondisi pergerakan harga hanya ada dua kondisi, yaitu kondisi Trending (baik Up atau Down) dan kondisi Flat. Secara matematis dua kondisi ini kita defenisikan sebagai posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB yang kita gunakan. Sederhananya jika harga berada di luar Upper Lower BB maka kita sebut kondisi harga berada dalam keadaan Trending, jadi kalo harga lebih besar dari Upper BB maka kita menyebutnya Trending Up dan jika harga lebih kecil dari Lower BB maka kita menyebutnya Trending Down. Lalu, jika harga berada diantara Upper dan Lower BB kita menyebutnya harga berada dalam Kondisi Flat. Nah, ketika harga dari kondisi Trending kemudian memasuki fase atau kondisi Flat maka ini adalah indikasi bagi kita bahwa transaksi yang dilakukan trader baik buyer ataupun seller mulai mereda artinya ada dua kemungkinan disini. Kemungkinan pertama trader mulai melepas posisi mereka yang searah dengan trending sebelumnya dan kemungkinan kedua trader yang masuk volume transaksi nya mulai berkurang serta trader yang melakukan transaksi searah dengan trending sebelumnya sebagian besar masih menahan posisi mereka. Dua kemungkinan ini bisa kita amati dari reaksi pergerakan harga di chart. Untuk kemungkinan yang pertama, setelah trending ini ditandai dengan berbaliknya harga atau kita sering menyebutnya retrace sampai lebih besar dari +/- 50% rentang Trending sebelumnya atau sampai upper/lower atau lebih BB ynag trending tersebut. Untuk yang kemungkinan kedua kita bisa lihat harga berbalik lebik kecil dari +/- 25% rentang trending sebelumnya atau sampai Middle BB Trending tersebut. Nah.. Rule yang saya buat untuk Entry dengan konsep BB ini adalah "Buy di lower dan Sell di
Upper BB acuan yang kita tentukan setelah melakukan analisa BB menyeluruh (acuan kecil sampai besar)" tujuannya adalah untuk menangkap moment yang saya jabarkan diatas. Apa yang kita lakukan setelah ENTRY dengan rule tersebut adalah kita tetap mengamati pergerakan harga terutama reaksi harga terhadap batas batas yang dilaluinya. Semoga makin jelas...
KG Quote: Originally Posted by Febry.sintoso Kesulitan yg dialami mungkin dlm mengfilter entry, kpn boleh entry di upper/lower BB kpn tdk boleh . Uniknya di kata "analisa" , pasti beragam bentuk pendapat dari analisa setiap orang, bagaimana ya biar sinkron ... hehe hehehehehe hasil analisa bro yang akan menentukan kapan bro harus ENTRY dengan rules tersebut dan menggunakan BB acuan mana. Memang waktu masuk nya akan beragam karena tergantung analisa tadi.. tapi beragamnya ini hanya tergantung dari type trader itu sendiri... karena type ini akan menggunakan titik acuan yg berbeda. Katakan patokan bro adalah BB harian... bro bisa masuk berdasarkan BB harian itu sendiri atau mencuri start dengan melihat entry point di BB 4 hrs atau 8 hrs... dst KG Sharing dikit...! Sejak awal tahun ini saya mencoba bekerja jadi karywan 'eight to five', sehingga aktivitas trading tidak seperti tahun lalu, nah beberapa teman sering bertanya : masih trading bro?... saya jawab iya.. long term aja.., pertanyaan nya biasa lanjut : masih pake cara KG, saya jawab lagi : ya jelas, saya bisanya cuma itu, mau ga mau ya pake analisa KG, biasanya tambah lagi pertanyaan nya tuh : gimana supaya bisa tetep trading pake cara KG, kan harus mengawasi?? kan harus pake TF M15?? hehe... Di awal thread ada satu statement dari kang_gun bahwa konsep ini bekerja di semua time frame, saya masih inget tuh ada satu contoh OP kang_gun dengan TF D1 di bagian awal thread... Karena menggunakan TF Daily tentunya monitoring menjadi lebih mudah,,, cukup luangkan waktu untuk analisa di malam hari sepulang kerja dan open posisi saat open/close candle daily, atau di sekitar waktu itu... ... Tentunya ada nilai resiko yang lebih dan peluang profit yang terbuang, namun paling tidak kita tetap bisa melakukan aktivitas trading sambil tetap berangkat kerja dan menyapa mbak mbak yang cantik di kantor...bwahaha... qqqq... bercanda ding ...
ini OP saya pagi tadi... BB 1 month SD 1 flat BB 4 month SD 1 flat... untuk Konfirmasi OP nya saya gunakan cross dari MA 5 open close.... sebetulnya sudah ngincer dari Jumat kemarin ketika MA cross... (sedikit catatan cross hanya untuk konfirmasi saja) hehe... cuma karena Juma't.. saya putuskan untuk menunggu Senin...dan Op sell tadi pagi... sayang telat bangun qqqq.... tapi gpp lah... baru saja saya pulang dan membuka chart dan ternyata berjalan sesuai perkiraan... Titik perhatian seperti biasa.. middle Band BB 4 Month SD 1, dan Lower Band BB 1 month SD 1...
Nah perhatian tambahan... ada di BB 1 year SD 1... apakah konsolidasinya akan sampai ke tahap yearly... wah kalau saatnya bener bener tiba mungkin bisa Buy dan sampai mid BB 1 year SD 1 hehehe.... semoga membantu dan menginspirasi... anggara Udah di lock +1 kan...? Perhatikan Area Lower BB Yearly dan Middle BB 4 Month... Juga posisi dan ketajaman middle BB Weekly, middle BB Monthly & middle BB 4 month... Kalo bro ingin LT... coba lihat Entry nya di H4. Set BB yearly sampai BB weekly dan tambahkan SMA 6 untuk lihat rata rata hariannya.... KG sudah lock kang... sebenarnya masih mencari cara yang paling pas... sambil membuka ulang log percakapan dengan akang dari tahun lalu... SMA 1 2 3 4 5 untuk mengidentifikasi ujung wave... Pilihan nya entry pada pullback dengan KG MA 4_8_16_24_72_120_480... Set di H4 sudah terpasang, cuma karena kesempatan untuk membuka chart cuma ada sebelum jam 7-8 pagi atau malam sesudah pulang kantor...masih banyak kehilangan peluang dan kesempatan meng hedge profitnya ketika retrace terjadi...(ketika bisa membuka chart wave baru di TF lebih kecil sudah terbentuk)...seperti malam ini... hehehe masih banyak PR yang harus saya kerjakan...
Nilai positifnya ini malah jadi kesempatan untuk mengaktivitaskan otak... sampai menemukan apa yang menjadi harapan.... Terima Kasih banyak kang..
Quote: Originally Posted by touch_the_sky akan terus turunkah?
alasan sell: - Clear Resistant (horizontal line) - MA monthly,price terlihat tertahan disana..BB Monthly juga flat.. - kalau tadi sih ada BB 4 jam yang flat kalau GJ beneran turun, sy akan memperhatikan area MA daily..n kalau price naik lagi ke atas MA 8 jam,mau di close aja ah.. Nice shoot bro... yup perhatikan middle BB harian dan Lower BB weekly. Dan amati kondisi BB 8 hrs untuk mengamati pergerakan harga... Jangan fokus untuk mengclose OP Sell dulu dalam keadaan seperti ini, toh SELL position nya sudah aman... Fokus untuk mencari BUY position seolah-olah bro gak punya SELL position. Close SELL position kalo nanti bro menemukan BUY condition dan posisi BUY tsb sudah aman... Semoga membantu..
KG Bro renu... dimana u .... Semalam GU retrace cukup signifikan... kehilangan kesempatan untuk menghedge op hari lalu.... tapi gpp... Analisa di D1 nya masih memberi gambar sell nya bisa ditahan, maka saya tahan aja, sambil menambahkan beberapa OP lagi.... target sementara ditambahkan dan Op diamankan....
Quote: Originally Posted by thelearner maksudnya, berdasarkan harga gerak naik gitu ya, kang? so kl MA kecil2 uda menunjukkan naik, ga beresiko ya masih ada yang merah gitu? saya soalnya baru masuk kl smuanya uda ganti arah :P :P eh telat banget..uda ga keburu lower BB deh. hehehe thanks berat ya kang, ntar besok saya pasang screenshot deh kl trade (walau di demo). Price Action tuh sebetulnya lebih cenderung membaca candle untuk melihat kekuatan Buyer dan Seller yang menjadi penggerak market.... Secara matematis sederhana sebetulnya perhitungannya untuk melihat kekuatan Buyer atau Seller ini... Kekuatan Buyer dapat kita lihat dengan menghitung (Close Low) dan kekuatan Seller dengan menghitung (High-Close). Yang paling besar itu yang menang di setiap candle..... begethoooo Regards KG
Quote: Originally Posted by renu Mumpung ada suhu sekalina nanya, suhu apakah betul chart di TF 5 banyak signal palsunya? apakah pemahaman begini mitos...atawa beneran? OP Buy....EU setelah ambil napas...karena ada Bullish Harami plus...ma2 mulain pointing up....
Hehehehe istilah doang itu mah... cuman kurang tepat. Gak ada signal palsu.. semuanya asli kok hehheheeh iya kan? Mungkin maksudnya Signal terjadi lebih sering mucul di TF kecil... Menjebak pasti lah kalo yg trade nya berdasarkan signal.. bukan analisa keseluruhan hehehehehehe KG
Quote: Originally Posted by akamine Kang dan senior.. mohon petunjukanya
Perhatikan bagian yang ditandai. Saat itu terlihat bahwa harga masuk lower BB SD1 Weekly MA 1H pun menembus Daily MA dan lower BB SD1 Weekly MA 4H dan 8H pointing up. pada saat ini sesuai rule Buy Lower BB flat dan Sell Upper BB flat, kita buy. tapi kita lihat sesudahnya bahwa harga malah berbalik turun. nah yang mau saya tanyakan, atas pertimbangan apa aja bahwa buy di situ berbahaya? masih bljr nih.. susah nyantol kalo situasinya seperti itu ngambil BUY di lower BB Wekly yah bahaya dong.. alasannya: Ketika harga memasuki area Lower BB Weekly harga sudah dalam keadaan bergerak UP dari lower BB Daily yang sebelumnya Flat... dan itu sudah sekitar 60 pip an... kemungkinan untuk mantul di area itu yah gede.. Apalagi Middle BB Weekly dan Middle BB daily masih down.... Kalo mau BUY justru di lower BB daily sebelumnya Thanks KG Quote: Originally Posted by akamine thx kang tapi kalo kita lihat middle BB daily tepat sebelum garis merah, abaikan yang setelah garis merah, middle BB daily kayak mau mulai sideway loh kang. dan memang setelahnya down lagi. saya agak bingung di
situ. jadi kalo di situasi seperti itu sebaiknya kita lihat kecenderungan pointing middle BB di waktu sebelumnya yah kang? jadi kesalahannya ini yah kang : http://www.forexindo.com/forum/images/icons/icon10.gif - ga nyadar trending kecilnya udah mau habis - ga memperhatikan arah pointing middle BB weekly Kalo gitu cara masuk dari trending ke flat MA besar yang enak gimana yah kang? gini ya kang :
Kang, bantuin jawab yah.Mudah mudahan benar neh.he..he Rules nya tetap berjalan kok. Kita akan OP buy/ sell di MA yang FLAT bukan dari MA/BB yg trending menuju FLAT. rule kita buy di lower MA yg Flat bukan sell di lower di lower BB daily di MA yang FLAT. SELL yang bro lakukan itu di lower BB daily yg trending down sehingga sgt membahayakan. Psang Flat Detector untuk jelasnya sebelum nya lihat UJ mengalami trending down yang lumayan sehingga pergerakannya hampir 200 pips. Nah tentu aja setelah down yg panjang, ada fase yang bernama Flat atau kita kenal bernama konsolidasi. Biasanya ditandai dengan Flat detector yang mulai dari 4H perlahan lahan berubah menjadi putih. Kenapa KG menganjurkan buy di lower daily SD BB ? kalau bro baca lengkap, ada penjelasannya KG dithread ini yang berjudul SECRET IS OPEN.
Tapi KG mengetahui bahwa trend ini hanya konsolidasi saja. apakah akan berlanjut naik / mengikuti trend MA besarnya? Jika bro buy dan sudah SL+1, maka bro akan tenang karena posisi sudah aman. Di sinilah bro mikir lagi analisa nya. dibuatlah 2 skenario: 1.JIka harga naik,maka OP buy bro boleh ditambah peluru. 2. Jika harga turun, maka OP SELL harus dilakukan dengan memperhatikan MA pengarah tentunya. Jika boleh sy sarankan, pasang KG SD level dan buatlah KG level untuk menetahui level gelombang apakah gelombang yang terjadi hanya retrace biasa/ medium/ ataukah reversal yang terjadi sehingga UJ kembali ke 100.xx? mudah mudahan makin jelas, Jika msh kurang jelas, teman lain boleh tambahin penjelasan. baca juga penjelasan dari KG mengenai OP anggara saat mati lampu.JIka bro baca detail thread ini pasti ketemu..he..he Diana
Cerita aja dan sharing pembelajaran... Beberapa tahun sudah terlewati... tak terasa beberapa tahun belakangan ini bisa hidup dengan bisnis forex. Terima kasih buat KG yang sudah membantu selama ini.. You are my great brother, great teacher, great sifu, my best friend, my father, you are always in my hearth.. i love you bro.... segila apapun kamu kata orang.. hahahahahaha Pasti bingung semua deh... hehehe sebenarnya saya deket banget dengan KG... dan yang saya tahu KG tuh orangnya sederhana, simple hidupnya, gak muluk-muluk, suka membantu, gak pamrihan, sangat mencintai keluarganya... dari sisi personal yang saya tahu beliau cerdas, jenius (pendapat pribadi karena kalo dia pengen bisa atau belajar sesuatu pasti dikejarnya sampai bisa, sehingga keahliannya banyak dan ngobrol apa aja bisa nyambung), selalu ingin belajar, tidak pernah merasa sudah bisa, ngotot, tidak pernah menunjukkan kemampuannya.. kalo ketemu pasti kita mengira dia sama aja kayak orang kebanyakan.. tapi kalo udah ngobrol atau kita tanya sesuatu pasti kita tahu wawasannya seperti apa..., kemudian dia juga kalo mengamati sesuatu selalu melihat dari berbagai sudut yang kadang jarang orang mau melakukannya.Tetapi KG tuh orangnya juga jahil, sulit di tebak, ngomongnya blak-blakan kadang kalo kita baru kenal bisa sakit hati deh kalo dia ngasih tahu sesuatu, bisa sangat kasar dan jahat banget kalo diganggu.. yang saya tahu dia pernah di penjara dulu karena sendirian mukulin sekelompok anak gank dengan hasil 3 koma 6 orang luka-luka.. Masa mudanya kacau abis.. Menurut saya kadang KG tuh "sinting", nyeleneh (lain dari orang kebanyakan) dan unik... Dua tahun yang lalu kuranglah, saya dengan hati sedih datang ke rumahnya.. saya bilang account saya MC saya loss $ 10.000.. dan sisa $10.000.. saya memohon, merayu dia biar membantu saya karena itu uang tabungan beberapa tahun.. jawabannya singkat "boleh, ambil $5000 dan sisain $5000" katanya. Singkat cerita saya WD $5000 dan sisain $5000 untuk dimaenin ama dia. Dua hari kemudian account itu MC, semua posisi berlawanan dengan trend... panik, marah, kesel
banget saya ama dia.. dua minggu saya gak ke rumahnya gak nelpon lah.. Akhirnya karena penasaran saya temui dia dan nanya "kok MC sih, tega banget deh ama saudara sendiri !" dengan nada marah. Dan jawabannya panjang banget, tapi saya masih ingat lah kalau saya ringkas begini "Kamu marah sama saya karena yang terjadi tidak sesuai harapan kamu kan? Kamu mengharapkan solusi dari saya atas masalah yang kamu buat.. kamu loss karena kesalahan kamu... dan kamu kemaren datang meminta saya untuk mengembalikan loss yang kamu buat.. kamu kasarnya sama menyuruh saya nyebokin kamu yang habis mencret.. kamu yang berak saya yang nyebokin tai kamu.. dan tahu apa yang terjadi nanti kalo saya nyebokin kamu? kamu bakal malas nyebok sendiri.. yaa kamu bilang sama saya setelah yang loss balik kamu akan belajar yang bener.. tahu nggak... saat kamu bilang itu saya tahu dengan pasti kamu sedang membohongi saya karena orang yang bener ingin belajar sesuatu dia tidak akan meminta orang lain untuk mengerjakan soal atau masalahnya tetapi dia akan minta orang lain untuk membuat dia bisa mengerjakan soal atau menyelesaikan masalah itu.. Kalaupun saya mampu mengembalikin loss kamu, kemudian kamu akan mencari jalan agar bisa memanfaatkan saya untuk kepentingan kamu.. itulah manusia. Apa yang saya lakukan untuk kamu, saya sengaja, kamu saudara saya justru karena sayang, itu saya lakukan agar kamu dapat pelajaran yang bisa kamu ingat karena menyakitkan.. kalo saya ngomong aja kamu gak akan mengingatnya dan berbekas di pikiran kamu.. sejak kemaren di mata saya kamu adalah pecundang, kamu adalah parasit yang berusaha mengambil keuntungan dari orang lain... saya tahu kamu marah dan sakit hati saya sebut pecundang.. pulang dan buktikan sama saya bahwa kamu bukan pecundang.. tunjukkan sama saya bahwa kamu mampu mengembalikan loss kamu mau mau dari forex lagi atau dari bisnis lain terserah... tapi ingat jangan pernah minta orang lain menyelesaikan masalah kamu tapi minta orang lain untuk mengajari kamu menyelesaikan masalah kamu".. kira-kira begitu lah.. tapi sejak itu thread ini jadi makanan saya tiap hari... dan Alhamdulillah semua loss sudah balik semua dan sekarang bisa hidup dari bisnis ini... Delapan bulan yang lau KG ngajarin saya sesuatu setelah saya nunjukin statement report dan analisa kemajuan trading saya, dia bilang "OK .. lo bisa 100 pis sehari minimal sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs. Menurut gue jarang orang bisa begitu.. nah target berikutnya berapa?" saya jawab dengan tegas "Target saya 500 pips sehari dengan banyak pairs..setahun ke depan". Apa jawab KG ? "Lo, orang paling goblog sedunia deh!" Saya bingung.. saya tanya kenapa ? Jawab KG "Kalo lu mampu 100 pips sehari sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs... kenapa lo ngejar 500 pis?... sekarang kejar 10 pips sehari saja.. artinya hanya 10% dari kemampuan lu yang sebenarnya".. Tambah bingung saya nya, sambil tertawa saya jawab "10 pips sehari mah.. merem atuh.. maen di GJ atau GU aja".. KG jawab "Enteng kan... tapi 10 pips itu $ nya harus sama dengan yang 100 pips.. gimana?" .. simple, sederhana banget KG ngajarin saya... hari ini Target saya sama kayak sis Diana hanya 20 pips sehari.... tapi dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan yang lalu... Target saya setahun ke depan hanya 5 pips per hari dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan kemaren...karena saya harus nambahin equity 4 kali lipat dari yang sekarang hehehehehe Semoga menginspirasi FB Quote:
Originally Posted by transmissia50 Thank Kang forexbender <10 pips itu $ nya harus sama dengan yang 100 pips> ni yg patut di tiru Sama-sama bro/sis.... Cuman harus ingat bahwa MM yang kita gunakan tetap sama. MM nya KG kan sederhana.. 1 OP yang kita buka maka Equity kita harus mampu menahan OP ini 1000 pips. Contoh kasus deh... dengan asumsi kita sudah cukup paham konsep analisa KG dan kita sudah konsisten profit dengan target harian tertentu berdasarkan analisa dan strategy yg kita pakai. Katakan kita punya modal $1000 berarti OP kita nilai keuntungan/kerugian 1 pips nya maximum harus $1. Kalo kita buka di standard berarti 0.1 lot lah kita buka posisi. Lalu katakan target kita 20 pips perhari atau di rupiahin jadi Rp. 200.000 maka kita baru bisa turunin target kita jadi 10 pips per hari jika modal kita sudah jadi $2000 dan lot yang kita buka 0.2 lot. Target tetap sama nilainya tapi kesulitan dan waktu yang dibutuhkan untuk pencapaian target jauh berkurang. Beginilah kira-kira gambarannya karena KG menganjurkan saya untuk sesedikit mungkin menggunakan waktu untuk trading dan memanfaatkan waktu lainnya untuk melakukan hal-hal lain yang bermanfaat dan positif jika pendapatan kita sudah mampu mencukupi kebutuhan hidup dan menabung. KG juga menyarankan untuk melakukan ini tidak sebagai sumber penghasilan awalnya. KG menyarankan lakukan ini mumpung kita masih punya pekerjaan dengan penghasilan utama atau cari kerja dulu sebagai sumber penghasilan utama dan jalankan strategy ini dengan konsisten sampai satu hari nanti nilai yang di peroleh bisnis forex mampu berlipat-lipat... dan KG juga tidak menyarankan saya untuk berhenti dari pekerjaan tetap saya sampai hari ini. Toh KG bilang dengan target kita yg semakin mengecil pipsnya waktu malam hari untuk trading sudah cukup dan kebetulan waktu pergerakan market terbesar saat US Open terjadinya malam hari di waktu kita. KG juga bilang jangan berharap bisnis ini sebagai jalan pintas untuk mencari kekayaan, sikapi ini sebagai bisnis seperti bisnis lain. Setiap bisnis butuh skill yang diperoleh dari pembelajaran dan pengalaman begitu juga bisnis forex. Saran KG jika kita sudah mahir atau minimal sudah punya target minimal harian yang bisa kita penuhi dengan skill kita saat ini, mulai untuk melakukan menjalankan bisnis ini dengan konsisten dan disiplin. Lakukan dengan cerdas dan berstrategy kata dia dulu. Lu bisa mulai dari $100 di micro.. lakukan dan sesuaikan dengan skill kamu.. pokoknya disiplin dan target harian selalu buat nilainya 10% dari kemampuan kamu sebenarnya dulu. Jangan lihat nilai nominal yang lu dapat dulu deh... Dari sana kita berangkat membesarkan account untuk mencapai target yang nilainya nanti mampu menggantikan bahkan lebih dari pendapatan utama kita. Begitu caranya berbisnis kata dia dulu... Hikmahnya bagi saya selama menjalankan strategy ini adalah bos dan teman-teman di tempat kerja sayang sama saya karena saya gak pernah telat, bolos, menuntut itu ini, mengeluh tentang kerjaan dll karena saya selalu bersemangat masuk kerja dan bahagia. Lalu saya bisa merancang planning untuk keluarga lebih baik karena ada penghasilan tambahan yang nilainya justru makin besar melebihi pendapatan utama dengan resiko yang sangat minim (tetap ini harus ditunjang skill dan pemahaman hasil latihan di forex).
Semoga menginspirasi (isi yg ini sudah dapat izin dari KG untuk saya sampaikan, tetapi post yang sebelumnya saya di omelin habis-habisan... maaf KG hehehehehe) FB Quote: Originally Posted by feri pernah gw op posisi gu yang salah ....buy di 1.49xx eh ternyata price malahan amblessssss ...mau cutloss sayang, akhirnya dengan menunggu yang sangat sabar n harap2 cemas sampe minus sekitar 600 an poin, sekitar sebulanan lebih ngehold , akhirnya price naik juga sampe 1.5xx Hehehehe pengalaman saya juga sama bro dulu... mental nahan floating minus nya jago banget pernah GJ nahan sampai 800 pips floating minus dan 90 hari kemudian baru profit. Selama itu saya gak bisa trading karena equity hanya cukup untuk menahan floating. KG ngomel abis waktu tahu itu.. tapi KG tahu bahwa sulit dan butuh sesuatu yg bisa saya terima dengan logika biar saya mampu menghilangkan kebiasaan itu. KG hanya bilang "Lu berarti gak punya strategy.. strategy harusnya mencakup di mana lu mesti cut loss juga kalo analisa lu tidak searah dengan pergerakan harga bukan hanya profitnya.. lu harus analisa dimana lu mau cut loss dulu kalo salah analisa dan sesuaikan batas itu dengan jumlah loss yang lu bisa terima.. artinya equity lo gak berkurang banyak dan loss lu gak bikin lu menyesal berhari-hari"..... Kemudian KG bilang sama saya "Lu kan punya rules ENTRY berdasarkan analisa lu... sekarang dari lu mulai floating minus itu.. coba hitung berapa kali kesempatan ENTRY yang lu gak bisa ambil berdasarkan rules dan analisa lu karena equity lu terpakai buat nahan minus... dan ambil profit nya 10% saja dari yg mungkin di capai analisa lu tadi" Singkat cerita saya itung waktu itu di hari sabtu pas market close... saya terkejut bukan main setelah saya hitung di GJ itu selama 90 hari saya menahan minus dan gak bisa OP saya telah melewatkan 2000 pips an dengan hanya menargetkan TP 10% dari analisa pergerakan dan rules yg saya pakai. Dua hari saya mikir, menyesal dan memaki diri sendiri.. alangkah bodohnya saya.... Semoga menginspirasi FB KG Range Percentage Calculator & Level Alhamdulillah KG mengizinkan dan meminta saya untuk memposting indicator percentage dan menuliskan penjelasannya...
Biar gak bingung KG Range Percentage Calculator itu beliau buat untuk menampilkan average harian, mingguan dan bulanan prosentase pergerakan harga dari nilai OPEN acuan acuan tersebut. Rata-rata yg tertulis adalah rata-rata sebenarnya dari nilai open jika pergerakan harga bergerak di antara nilai OPEN, tetapi jika harga bergerak hanya satu arah (diatas atau dibawah OPEN saja) maka rata-rata nya tinggal kali dua aja. Sedangkan KG Daily Percentage Level.. ini adalah level-level yang di hitung dari prosentase nilai OPEN nya.. Level ini beliau buat sesuai penjelasan beliau mengenai Central Bank di Blog nya dulu.... ringkasnya Level ini untuk memonitor masuknya para pemain besar dan Central bank.. jika diperhatikan maka trend harian berbalik hampir di area-area yg digambarkan level ini silahkan backtest saja.. Bagaimana dengan level standard deviasi sebelumnya? Level sebelumnya tetap kita pakai untuk mengamati level-level pergerakan harga berdasarkan pendekatan statistika terhadap data harga. Penggabungan analisa kedua level ini akan memberikan informasi yang semakin lengkap buat analisa kita. Dan gambar dibawah contoh OP yg saya lakukan berdasarkan level percentage ini...
Semoga bermanfaat FB Attached Files KG Range Levels.rar (93.4 KB, 566 views) Hal444
Quote:
Originally Posted by onetarmizi Saya masih kurang faham dengan setiap percentage di second window itu. Avg Daily dan Daily Trend Percentage nya berbeza, kenapa ye? Bro... AVG Daily itu adalah rata-rata (average) pips range daily. Sedangkan AVG Daily % itu adalah rata-rata prosentase pergerakan harga dari nilai open nya. Contoh hari ini di chart saya Daily Open = 1.5757 jadi 1% dari 1.5757 = 0.015757 atau sekitar 158 pips lah, nah jika kita lihat di chart 1% level ada di 1.5757 - 0.015757= 1.559943 dibulatkan jadi 1.5594 sama dengan di chart saya. Jika kita lihat AVG Daily % di calculator = 0.73% artinya harga rata-rata hari ini bergerak 0.73% dari nilai Open nya jika harga bergerak diantara Open hari ini secara seimbang, tetapi jika bergerak satu arah saja maka prediksi rata-rata percentage nya menjadi 0.73% x 2 = 1.46 % around 1.5% lah... Untuk... 4 Hrs Trend, 8 Hrs Trend dan Daily Trend itu menunjukkan trend berdasarkan MA sesuai waktu acuan tersebut saja... Semoga membantu FB Indikator KG MA 1D
Quote: Originally Posted by forex19 indi KGMA 1D....??? mana y?? kok gk da yang tanggapi padahal sudah ada yang gunain...tolong master2 share donk... Bro/Sis....Newbie ada indinya ambilny jg di thread ini tp lupa hal brp... Attached Files KG MA 1.3D.mq4 (21.5 KB, 83 views) Hal468
Quote: Originally Posted by bapho mau tanya sama KG atau senior disini, klo ma2 besar pada berdekatan apakah sebentar lagi bakal ada big move. klo untuk UJ dibawah ini kira2 big move nya bakal ke atas apa kebawah
yah, maaf klo pertanyaan nya dasar bgt
Yang gw tahu sih bro... ketika seluruh MA acuan merapat artinya harga sepanjang acuan-acuan kita sedang bergerak dalam rentang yang hampir sama sehingga rata-rata nya saling mendekati nilainya. Ini mengindikasikan bahwa harga sedang berkonsolidasi massal. Sesuai apa yang KG ajarkan kondisi harga terjadi selalu bergantian yaitu Trending-Consolidation-Trending-Consolidation dst. Nah, ketika semua acuan masuk fase consolidation dan nilai rata-ratanya semua saling berdekatan itu berarti kemungkinan semua juga akan memulai kondisi Trendingnya secara bersamaan. Bayangkan jika bro dapat posisi awal Trending untuk acuan Monthly misalnya bukankah keren hasilnya nanti..... hehehehe semoga membantu FB OK bro.. biar lebih jelas saya coba analisa UJ pake KG Fibo, teknik favorite saya... lihat gambar di bawah ini:
Perhatikan gelombang mingguan A-B, di situ saya tarik KG Fibo warna magenta untuk memetakan pergerakan besar dari titik B ke kanan chart. Jika kita lihat dari titik B harga kemudian melakukan retrace normal sampai area Balance magenta (96.78). Dari area tersebut kemudian harga mencoba berbalik untuk melanjutkan gelombang turun A-B.. tetapi tidak mampu dan berbalik kembali menuju Balnce magenta tadi dan sampai sekarang harga bermain diantara Balance Magenta (96.78) dan SD -1 magenta (95.30). Artinya harga mengalami consolidation di sini setelah bergerak turun dari A ke B. Consolidation disini berarti harga terlihat belum menentukan apakah akan mencoba turun kembali atau malah naik menembus Balance magenta. Disini kita melihat bahwa Balance (96.78) dan SD -1 (95.30) magenta adalah level penting untuk gelombang besarnya. Dengan mengambil titik C-D saya mencoba menarik KG Fibo kecil warna Lime untuk memetakan pergerakan harga dari titik D ke kanan chart. Nah dari titik D saya melihat harga kemudian mengalami retrace normal dari gelombang naik C-D dan kemudian harga juga terlihat berkonsolidasi di area Balance (95.58) dan SD +1 (96.16) Lime. Dari gelombang naik C-D ini kita dapat gambaran level penting dari gelombang kecil ini .. coba lihat chart dan tentukan level penting itu. Pengarah kita gunakan untuk mengikuti pergerakan harga dan level-level yang ada di chart kita gunakan sebagai pembatas dan level asumsi untuk menentukan kondisi apa yg akan dijalani harga di setiap KG fibo tersebut... Semoga membantu FB Transisia50 Buy gu
sambil amati batas2 MA16,MA32 Attached Files KG Daily Percentage Level.ex4 (7.5 KB, 175 views)
KG Daily Pivot Open.ex4 (2.9 KB, 131 views) hal 470
KG Daily Percentage Level ini bro, saya masih simpen nih,, silakan digunakan seperlunya.. saya sendiri sudah jarang memakainya..krn tidak ngerti cara gunanya..semoga membantu. Attached Files KG Daily Percentage Level additional.ex4 (7.5 KB,5 views) KG Daily Percentage Level.ex4 (7.5 KB, 27 views) KG Daily Pivot Open.ex4 (2.9 KB, 25 views) KG Range_Percentage_Trend 48D.ex4 (94.5 KB, 33 views) hal480
Eurusd Saya coba sell EURUSD.. berdasarkan BB harian saja dan MACD baru.. ngetest hehehehehehe Alasan price tampak gagal untuk bergerak melebihi Upper BB SD 1 harian, dan SMA harian atau middle BB harian pun masih cenderung pointing down.. artinya price masih memiliki kemungkinan untuk turun.
Perbedaan harga dengan SMA harian yg digambarin KG MACD pun tampaknya mendukung.. ketika ripple melemah saya yakin bahwa harga akan turun dan kalo saya mengambil SELL maka posisi saya cukup aman karena saya punya SL yg jelas untuk meng cut loss kalo harga berbalik yaitu Upper BB harian.. jadi kalo harga bergerak dan bermain diatas BB harian saya akan cut loss. tetapi tampaknya harga bergerak sesuai analisa... saat ini harga bermain di bawah middle BB harian dan wave di KG MACD sudah menunjukkan down artinya harga memang benar bermain dibawah rata-rata harian. Rata-rata KG MACD (middle BB warna lime) juga masih menunjukkan down, artinya rata-rata perbedaan nilai harga dengan rata-rata harga hariannya cenderung down juga.. so klop deh.. Lower BB harian akan jadi target sambil terus mengamati perkembangan pergerakan harga.. Fb
Wew.. analisa yg bagus.. tapi bukan ngetest deh. Lu kan dah tahu dari dulu itu... dasar !!! Bro, tolong bantu temen-temen di sini.. karena saya mungkin agak sibuk sekarang.. you know lah.. hehehe ini order lho... bantu temen-temen semampu bro OK.... Tuh eu.... dah lebih dari target harian lu deh.. udah broke your rule yah? KG EU setelah target SELL di lower BB harian tercapai... gw coba intip mau kemana neh EU sekarang .. ternyata sesuai prediksi semula EURUSD bakal mental di lower BB harian. Signal bahwa eurusd bakal mental kelihatan jelas di KG MACD so.. setelah menentukan gw bakal cut loss kalo harga bermain di bawah lower BB harian atau perbedaan harga di MACD bermain di bawah rata-rata hariannya.. dengan ucapan Bismillah gw OP BUY... Fokus bener-bener gw perhatiin di middle BB harian Middle BB mingguan.. karena keduanya pointing down.. so ini OP bener bener mesti gw pantengin dulu deh.. ampe yakin aman..
KG Macd Sekarang kita lanjut pembelajaran kita, dari awal saya sudah mencoba memaparkan basic chart analysis dengan menggunakan MA dan BB termasuk variantnya dengan beberapa konsep yg umum digunakan, menggunakan level statis berdasarkan Standard Deviasi, lalu saya juga memperkenalkan konsep Wave dan KG Fibo level dan terakhir saya juga memperkenalkan sebuah level statis lain yaitu KG Percentage Levels yang membuat batas-batas atau level-level dimana Central Bank kemungkinan masuk ke Market dalam usahanya untuk merubah arah pergerakan harga (kebetulan bro Forex_Bender yang memperkenalkannya atas seizin saya sendiri). Lalu kita juga sudah belajar menganalisa Price Action yang basisnya berdasarkan kekuatan Buyers atau Sellers.Semua itu sebetulnya sudah lebih dari cukup bagi kita untuk dapat trading dengan cukup baik hasilnya dan sisanya tinggal mengembangkannya saja sesuai gaya atau style yg kita sukai tetapi tetap memegang konsep-konsep yang utama dan sudah saya paparkan di thread ini. MA, BB, level statis etc sekali lagi hanyalah tools atau alat yang membantu kita untuk menganalisa pergerakan harga. Dengan informasi yg kita peroleh dari semua tools itulah kita mengambil kesimpulan pergerakan harga dan menyusun strategi untuk trading kita. Memang saya juga baca dan sering mendengar ada yang bilang bahwa apa yang kita lakukan disini seolah-olah gambling juga dengan hanya melihat bahwa hasil kesimpulan lalu strategi yg dibuat tetap ada dua kemungkinannya.lalu apa bedanya dengan melempar coin katanya? Lalu ngapain susah-susah menganalisa katanya lagi. Saya coba jawab dalam kesempatan ini, begini.. memang hasil analisa kita tetap akan ada dua hasilnyanya, kalo naik begini kalo turun begini. Dari begini dan begitunya saja sudah berbeda dengan hanya melempar coin. Secara probability yah, dengan cara melempar coin dan hasil analisa tetap sama, yaitu 50-50. TETAPI, tingkat keyakinan dari melempar coin dan analisa lah yang membedakannya. Contohnya begini deh, misalkan kita mencoba menebak besok jam 15:00 pm hujan atau tidak ? tanpa menganalisa atau dengan melempar coin kita bisa menebaknya dengan tingkat probability 50%, tetapi kita tidak punya keyakinan yang tinggi dengan hasilnya. Lalu kita coba menganalisanya dengan menggunakan teknik yg digunakan Badan Meterelogi,
data temperatur, kecepatan angin, kelembaban etc di kumpulkan dan dianalisa lalu dapatlah kesimpulan besok jam 15:00 probabilitynya tidak hujan dengan tingkat keyakinan 80%. Nah disini bedanya di tingkat keyakinan itu. Secara teknis iya emang bener probability nya sama yaitu 50% tetapi tingkat keyakinannya berbeda. Dan hal ini umum dilakukan di bisnis apapun, contoh lagi biar jelas deh. ketika kita membuat sebuah usaha lah.. probability kita untuk untung sukses (untung) dan bangkrut (rugi) sama besarnya yaitu 50%, nah kenapa yang mendirikan usaha itu atau membuat perusahaan lah melakukan analisa terlebih dahulu? ngapain susah-susah survey itu ini.. dan biayanya juga gede toh hasil probability usaha itu sukses atau bangkrut tetap 50% ? kenapa ?.. pikir deh sendiri jawabannya.. tetapi kasarnya saya bilang sih.. itulah bedanya cara menjalankan sebuah usaha atau bisnis antara orang dungu dan orang yang cerdas hehehehehehehe jangan marah yah yang merasa demikian... hehehe peace bro..Udah ah... semoga ulasan singkat itu menjawab yang pada protes tentang thread ini. Kita belajar lagi aja deh.. OK, dalam kesempatan ini saya hanya ingin membagikan sebuak teknis lain untuk mendeteksi perubahan yang mungkin akan terjadi pada pergerakan harga. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak pernah tahu harga akan kemana !!! yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti kemana harga akan bergerak.. itulah gunanya tools yang saya coba perkenalkan di thread ini.. Mengikuti artinya kita bergerak sesuai pergerakan harga, dengan usaha kita mencoba sedini mungkin untuk dapat mengikuti pergerakan tersebut agar posisi kita lebih aman dan profit lebih mudah diraih. tools yang kita gunakan dalam analisa tidak berusaha untuk menebak kemana harga akan bergerak setelah saat ini.. kita menggunakannya hanya sebatas alat sensor terhadap pergerakan harga itu sendiri. Paham yah maksud saya ? Nah, BB SD 1 sebetulnya adalah sebuah sensor yang kita gunakan untuk mendeteksi kemungkinan perubahan pergerakan harga pada acuan yang kita amati. Itulah mengapa di awal kita menyepakati dulu defenisi BB SD 1 sebagai batas yang kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi TRENDING dan FLAT (CONSOLIDATION).. ibarat sensor kondisi harga dengan BB SD 1 ini memberitahu tahu pada kita apa yang terjadi pada harga saat ini, sisanya kita tinggal mengamati sensor yg lain.. lalu membandingkannya satu sama lain, menganalisanya dan mengambil kesimpulan lalu membuat strategi untuk trading yang akan kita lakukan. Sederhana sekali bukan ? Lalu kenapa masih banyak yg gagal ? Jawabannya cuman ada dua, pertama Anda tidak memiliki startegi atau tidak mau bersabar dan berdisiplin terhadap strategi Anda. Lalu yang kedua Anda selalu berusaha menebak kemana harga akan bergerak. Uraikan sendiri deh penyebab ini berdasarkan pengalaman Anda selama ini. pasti Anda tahu jawaban detailnya hehehehehehe Kembali ke BB SD 1 seringkali banyak juga yang menyampaikan mereka sering terjebak dengan kondisi BB SD 1 ini. Nah ini disebabkan umumnya hanya karena kita menggunakan sensor ini saja untuk menarik kesimpulan. Kita tidak pernah mencoba melihat dan membandingkannya dengan sensor lain.. seperti MA pengarah, levels, BB acuan yang lebih besar atau kecil dan etc. Saya tahu karena hal ini pun terjadi pada saya awalnya.. tetapi saya bisa tahu ini karena beruntung saya terbiasa mencatat seluruh alasan mengapa saya OP.. dari hasil analisa ulang terhadap OP-OP saya dulu saya akhirnya tahu penyebabnya.. Nah itulah kenapa saya ngotot meminta Anda semua untuk mencatat alasan OP anda dengan detail, biar catatan itu nantinya menjadi tambahan pelajaran bagi Anda sendiri. Beli buku deh dan ballpoint... apa saya mesti sediain juga buku dan ballpointnya ? TERLALU. (pake gaya Rhoma Irama bacanya) Tools yang akan saya perkenalkan ini sederhana, Anda semua sering menggunakannya. Namanya MACD, kalo kita lihat MACD standard adalah alat yg digunakan untuk mengamati
perubahan harga dengan membandingkan EMA Fast (standard periode 12) dan EMA Slow (Standard periode 26) lalu kemudian selisihdua EMA ini di hitung rata-rata nya sebanyak 9 periode kebelakang (Signal periode 9) dengan metode SMA. ini yang ada di MT4 platform. Nah, kita akan menggunakan teknik ini juga untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga tapi dengan pendekatan yang berbeda dan kita sesuaikan dengan basic analisa kita di thread ini. Perubahan harga terhadap acuan lah yang akan kita amati untuk mendeteksi perubahan harga, jadi katakanlah kita ingin mengamati perubahan harga yang terjadi terhadap MA harian maka kita akan menghitung perubahan yang terjadi dengan mengamati perbedaan nilai antara harga saat ini (Close price) dengan nilai harga rata-rata harian. Atau secara matematis nya perbedaan harga yang terjadi terhadap rata-rata hariannya adalah: Perbedaan harga = (nilai Close) - (nilai rata-rata harian) Dengan mengamati perbedaan harga ini maka artinya kita mengamati perubahan yang terjadi pada harga terhadap atau dibandingkan dengan rata-rata hariannya. Jika perbedaan ini meningkat maka kita tahu harga semakin menjauhi rata-rata harian, dan jika nilainya positif maka kita tahu harga semakin bergerak naik dan menjauhi rata-rata harian tetapi jika nilainya negatif kita tahu bahwa harga menjauhi rata-rata hariannya dan bergerak turun. Seperti itulah kira-kira gambaran informasi yang kita peroleh dari MACD yang akan kita gunakan. Nah, perbedaan nilai dan ratarata acuan yg kita gunakan ini juga dapat kita hitung kecenderungannya beberapa waktu kebelakang atau dengan kata lain kita bisa lihat rata-ratanya beberapa periode kebelakang. Dalam teknik ini saya menggunakan rata-ratanya sama dengan periode acuan yang kita gunakan. Jadi dengan MACD ala kita di sini... kita akan mendapatkan informasi perbedaan nilai close dengan titik acuan yang kita amati dan rata-rata dari perbedaan ini selama periode yg sama dengan periode acuan yang kita amti itu. Lihat contoh gambar di bawah, jika kita lihat perbedaan nilai antara harga saat ini dengan ratarata harian (SMA 24 atau middle BB 24 kita) bernilai positif atau di atas nol artinya nilai harga saat ini nilainya lebih besar dari nilai harga rata-rata hariannya. Lalu kita juga melihat bahwa saat ini harga sedang berada dalam kondisi Trending di BB harian, sedangkan perbedaan harga sedang dalam kondisi konsolidasi di MACD kita tetapi perbedaan harga sudah berada di atas rata-rata harian perbedaan itu. Nah begitulah ringkasnya informasi dari MACD kita ini... sisanya saya ingin Anda pelajari sendiri, karena saya yakin dengan pemahaman yang saya paparkan sebelum-sebelumnya Anda semua akan mudah menggunakan alat baru ini. MACD kita ini basicnya menggunakan SMA, di sana saya juga tampilkan kondisi-kondisi nya: Ripple = kondisi perbedaan harga dan rata-rata acuan saat ini dengan sebelumnya Wave = Posisi perbedaan harga dan rata-rata acuan positif atau negatif Smoothing = kondisi rata-rata dari perbedaan harga dengan rata-rata acuan. Kemudian di MACD itu juga ada kondisi perbedaan nya berdasarkan BB nya.Saya tidak akan terlalu detail menjelaskan ini.. tapi saya minta Anda untuk mulai menggunakannya dan membandingkan dengan analisa kita sebelumnya. Ingat saja bahwa MACD ini menggambarkan perbedaan harga saat ini dengan rata-rata MA acuan kita.. Anda bisa set sendiri di Inputnya. Diskusikan saja dengan sesama members lain di thread ini mengenai tools ini cara
penggunaannya biar Anda semua lebih kreatif dan mau berfikir, karena sekarang sudah saatnya Anda semua untuk mulai berpikir dan bukan di suapin aja hahahahahahahaha .. semoga membantu
KG Attached Files KG MACD.mq4 (4.6 KB, 456 views) Hal482
Quote: Originally Posted by betmen wew.... akhirnya selesai 480 halaman, dan menurut saya pengetahuan mengenai analisa chart bertambah sedikit dari 2 bulan yang lalu, rencana mau baca lagi dari awal biar bener2 greng
kalau boleh saya bertanya : yang dimaksud kondisi FLAT itu apakah FLAT secara garis horisontal di layar kita, atau FLAT sesuai informasi dari KG Flat Detector? Flat detector hanya membantu kita untuk melihat kondisi pergerakan harga, dan berdasarkan kesepakatan kita disini kondisi Trending (Up atau Down) dan Flat ditentukan berdasarkan posisi harga terhadap Upper & Lower BB acuan. Alasannya sederhana karena seperti KG bilang dalam kondisi Trending harga bermain di atas atau di bawah SD +/-1.. dan jika bergerak normal maka harga akan bermain diantara SD +/-1. Jika harga dari kondisi Trending kemudian memasuki kondisi Flat maka itu indikasi bahwa pergerakan harga mulai berubah... Kondisi Flat dalam keadaan dimana middle BB acuan berada dalam posisi datar adalah posisi Flat Ideal (menurut istilah KG, setahu saya KG belum cerita ini deh). Flat Ideal artinya rata-rata harga cenderung sama atau bergerak dalam range kecil saja bedanya (middle band BB acuan)
dan kalo kita lihat secara visual bentuk garis MA nya terlihat datar lah. Harga dalam kondisi ini akan bermain ping pong secara sempurna di area SD negatif dan positif... umumnya berkisar di range SD +/-3.. jadi bisa dari SD -1 ke SD +2, bisa dari SD -3 ke SD +1 etc lah.. tetapi yang jelas harga akan bermain diantara Middle BB nya. Semoga membantu FB Diskusi KG MACD Buat Bro Aboe-Aboe dan Candle..and semua deh.. KG MACD seperti penjelasan KG hanya salah satu alat bantu untuk memperkuat kita dalam menentukan kondisi Flat di BB acuan pada chart. Maksudnya begini, KG MACD ini kan di hitung berdasarkan selisih harga (close price) dan MA acuan.. selisih inilah yg digambarkan dengan bar warna merah dan biru pada KG MACD. Kalo bar merah artinya harga berada di bawah MA acuan (atau middle BB acuan), dan kalo bar biru artinya harga berada di atas MA acuan. Jadi jika kita melihat kondisi harga terhadap middle BB acuan itu sama persis kondisinya di gambarkan oleh bar merah biru ini.... Sampai sini jelas yah bahwa bar ini menggambarkan selisih atau beda antara harga dan MA acuan. Pada KG MACD tersebut juga dipasang BB SD1 dengan periode yang sama dengan BB acuan pada chart. BB SD 1 pada KG MACD di hitung dari nilai selisih atau bar-bar tadi... Jadi ringkasnya, di KG MACD ini kita mengamati perubahan yang terjadi pada selisih harga dan MA acuan. Gimana baca BB di KG MACD sama saja dengan cara kita membaca BB di chart. Contoh.. katakan bar-bar pada KG MACD berada di bawah lower BB nya.. pasti di sudut kanan tertulis kata TRENDING DOWN... artinya pergerakan selisih harga dan MA acuan berada dalam kondisi Trending Down atau cenderung turun... seandainya kondisi BB acuan kita di chart juga dalam kondisi Trending Down... apa artinya? artinya trending ini kuat... lalu kalo BB pada chart justru dalam kondisi Flat apa artinya ? kalau BB pada chart malah Trending Up apa artinya ? Nah.. hal hal ini yang ingin KG kita cari sendiri... kasarnya KG nyuruh kita begini "Hei... coba backtest.. lihat bagaimana indicator ini berinteraksi dengan perubahan harga dan tools kita yg sudah ada.. cari tahu, pelajari lalu pahami... membantu atau tidak ?" Ayoo diskusikan bro bro semua.... FB ni pak fb posisi eu saat ini stlh di tambah kgmacd weekly ternyata bb di kgmacd weekly udah mulai flat jg ya pak? apa mungkin sampe ke MA weekly? tp kyknya masih tertahan di lower bb daily
Bro Andre88, Saya pake chart saya yah bro... lengkap dengan BB Monthly dan saya coba uraikan dengan gaya bahasa saya, pasti beda lah dengan KG tapi saya menyesuaikan dengan style saya aja. Kalo kita amati dari Monthly, price 2 minggu lalu trending up.. lalu minggu kemaren mengalami retrace sampai BB Monthly memasuki kondisi Flat. Dan minggu ini BB Monthly masih dalam kondisi Flat dan harga bermain-main hanya di area Middle dan Upper BB Monthly, tetapi harga cenderung naik mengikuti irama BB Monthly. Dari sini kita bisa simpulkan berdasarkan sudut pandang BB Monthly, harga sedang konsolidasi dengan kecenderungan bergerak naik dengan range antara Middle dan Upper BB Monthly. Kalo kita lihat BB Weekly.. minggu lalu berada dalam kondisi Trending down dan minggu ini cenderung dalam kondisi Flat dan pergerakannya mengikuti irama BB monthly. Berdasarkan BB daily, kita bisa lihat pergerakan yg terjadi lebih jelas bagaimana setiap hari harga bergerak dan kondisi BB daily berubah-ubah dari Flat ke trending down lalu flat lagi kemudian trending up lagi.. dst.. tetapi kita tahu irama yang sedang diikuti pergerakan harga sekarang berada dalam pengaruh pergerakan Monthly. hari ini harga dimulai dengan kondisi trending up lalu saat Tokyo open price mulai memasuki kondisi Flat di BB Daily. Saat ini kondisi BB Daily berada pada kondisi Trending down. Dengan melihat chart kita tahu bahwa Trending down akan terus berlanjut jika berhasil melewati middle BB weekly, jadi middle BB weekly adalah titik perhatian pertama kita saat ini. dan jika berhasil melewati middle BB weekly maka middle BB monthly adalah titik perhatian kita berikutnya. Apa yg dimaksud dengan titik perhatian adalah.. kita memusatkan perhatian lebih di area itu dengan
memperhatikan Price Action untuk mendeteksi apakah harga akan berlanjut atau itu adalah tempat pemberhentiannya. Saat ini KG MACD Daily juga memperkuat keyakinan kita bahwa harga masih memiliki kecenderungan untuk bergerak turun.. kondisinya Trending down, ripple mendukung, wave juga mendukung... etc lah.. Lalu jika kita melihat KG MACD Weekly kondisi nya sekarang berada dalam kondisi consolidation dari sebelumnya trending up.. apa artinya ini ? Artinya di pergerakan mingguan kita melihat mulai ada perubahan yg menyolok juga.. pertanyaannya mungkin kah harga akan terus turun ? Jawabannya kita lihat di titik titik perhatian kita tadi.. Semoga membantu FB
Quote: Originally Posted by ardhaforex Salam untuk semua Minta koreksinya bro FB, apakah saya sudah benar dalam menempatkan KG fibonya? terimakasih bro FB
Keunikan KG Fibo... adalah bro bisa menempatkannya di lekukan mana saja. maksud saya dengan lekukan adalah gelombang harga... tapi biar jelas nanti saya tulis apa yg saya pahami dan apa yang saya dapatkan dari KG deh... Cara bro menempatkan benar kok.. yg penting cara bacanya... Bro menempatkan KG Fibo warna aqua dari titik 1.6242 ke 1.6646 adalah untuk mengukur gelombang turun yg terjadi dari titik 1.6646 sampai harga saat ini kan...? Artinya bro menggunakan gelombang naik dari 1.6242 ke 1.6646 untuk mengukur gelombang turun yg terjadi saat ini. Harga jatuh di area balance.. yang berarti saat ini berdasarkan gelombang naik 1.6242 1.6646 retrace normal sedang terjadi... Pertanyaannya.. apakah setelah retrace normal ini harga akan melanjutkan trending up atau malah lanjut ke retrace medium atau retrace besar atau malah reversal berdasarkan gelombang naik 1.6242 1.6646. Nah, pengamatan kita terhadap pergerakan harga diantara level-level KG fibo inilah yg memberikan kita informasi mengenai defenisi apa yang terjadi dengan pergerakan harga saat ini... karena bro menganalisanya pake gelombang naik 1.6242 - 1.6646 maka seluruh defenisi bro tentang pergerakan yg terjadi adalah berdasarkan KG fibo gelombang naik tersebut. FB
Buy EU Buy pertama saya memakai analisa MA dan BB di TF 15m,saat harga mantul di MA monthly dan harga mulai masuk BB 4h dan MA 1h> MA 30m Buy kedua saya memakai analisa karena harga masuk lower bb daily dan KG MACD daily mulai konsolidasi,tetapi saya masih agak ragu saat melihat KG MACD weekly di mana bar biru berada di upper BB KG MACD weekly mohon pencerahannya pak FB dan temen2 sekalian... ini op buy pertama
Dah OK bro.. yang penting kita tahu kapan masuk dengan mengamati harga dan perubahan pada kondisi-kondisi di indicator kita serta tahu kapan harus keluar juga berdasarkan harga & kondisi-kondisi di indicator kita. FB ini op buy kedua pake KG MACD
seperti itulah bro... kelihatan kan gunanya KG MACD... bisa enjakulasi dini eh salah... masuk lebih dini.... yg penting kita tahu kapan masuk yg tepat dengan probability resiko minimal dan profit maksimal serta kapan kita harus out (Close atau cut loss) FB
14 Juni 08.25 Salam untuk semua Setelah melihat big map semampu mata saya menangkapnya, saya melihat ada peluang untuk mengambil posisi yang cukup pas. Apabila melihat TFD1 terlihat keadaan GU yang uptrend panjang dan beberapa kali mencoba untuk berkonsolidasi di zona BB weekly dan hanya sedikit mampu masuk ke zona BB monthly, sedikit berbeda yang saya liat pada TF 4H yang terlihat adalah harga yang sempat berdampingan dengan puncak yang pernah dibentuknya lalu turun, yang kemudian saya tarik kesimpulan sementara adalah bahwa kecenderungan harga akan benarbenar turun, tetapi sampai sejauh mana saya juga belum tau, tapi paling tidak...saya merencanakan strategi entry yang cukup logis (menurut saya yg nubie ini) apabila melihat big mapnya, strategi entry pertama adalah apababila harga bermain di area BB 4H (lower) dan mencoba naik sampai ke uppernya, maka saya akan mempersiapkan straegi lain, bisa jadi saya akan menunggu konfirmasi untuk buy karena posisi MA yang lebih besar kecenderungannya untuk turun cukup besar, tetapi apabila harga bermain benar-benar diluar BB4H SD1 yang artinya trend kembali dimulai, maka posisi sell saya ambil berdasarkan big map yang sudah saya tentukan, OP yang saya lakukan di TF 15 juga menempatkan KG fibo modified agar saya bisa memantau sampai dimana kemungkinan harga akan bergerak berdasarkan gelombang turun yang akan dibentuk oleh gelombang naik sebelumnya, dan apakah gelombang ini hanya akan membentuk gelombang kecil atau justru membentuk gelombang besar yang baru sebagai reaksi gelombang besar naik sebelumnya, karena saya masih nubie...saya hanya memantaunya saja untuk dipelajari, saya akan tetap melihat MA-MA pengarah untuk cut posisi atau menambahnya. Mohon koreksi temen-temen, dan terutama bro FB tentang OP yang saya lakukan dan penggunaan KG fibo modified ini...terimakasih
Gbpusd Bro Ardhaforex, Analisanya lumayan tapi masih kurang sistematis dan beralur aja... Ingat bro, Analisa KG itu analisa berkelanjutan. Dari hari ke hari analisanya nyambung terus.. dari analisa bro saya bisa tebak bahwa bro gak mencatat analisa bro tentang GU dari hari ke hari... karena kalo baca analisa bro hari ini dan analisa bro hari jum'at, saya melihatnya analisanya terkesan independent. Bro seperti menganalisa dari awal semuanya setiap hari.... maaf kalo saya salah... Ini contoh analisa di GBPUSD dengan style saya berdasarkan konsep yg diajarkan KG. Saya selalu memulai analisa dari acuan terbesar yg saya anggap cukup mewakili pergerakan harga saat ini. Dan biasanya saya memulai dari acuan bulanan.. jika acuan terbesar ini masih gak jelas buat saya maka baru saya lihat acuan 4 bulan dst. Berdasarkan BB Monthly pergerakan harga terlihat bahwa pergerakan harga dua minggu yg lalu harga cenderung bergerak Trending UP, lalu minggu lalu harga bergerak memasuki kondisi Consolidation (Flat). Dan kondisi ini berakhir di area Middle BB Monthly, lalu dari sana harga kembali bergerak Trending UP. dan hari ini harga mulai memasuki kondisi Flat kembali di BB Monthly. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa harga minggu lalu berusaha keras untuk kembali bergerak Trending Up tetapi nampak gagal, karena jum'at kemaren harga sudah mencoba kembali untuk memasuki kondisi Flat dan memantul kembali tetapi hari ini (sampai
saat ini) harga tampaknya mencoba kembali untuk memasuki kondisi Flat. Lalu berdasarkan BB Weekly, kita bisa melihat BB Weekly bergerak trending down, consolidation, trending up berganti ganti sepanjang dua minggu lalu mengikuti irama pergerakan BB Monthly. Dan minggu lalu (jum'at) harga mulai memasuki kondisi Flat setelah sebelumnya bergerak Trending Up. Lalu jika kita amati BB Daily, hari ini tampaknya BB daily masih berada dalam kondisi Trending Down. Pertanyaan: 1. Apakah harga di BB Monthly akan betul-betul memasuki kondisi Flat ? Jika harga memasuki kondisi Flat maka Upper BB Monthly adalah batas atau titik perhatian kita bahwa BB Monthly gagal memasuki kondisi Flat. Lalu jika benar-benar BB Monthly memasuki kondisi Flat berarti berdasarkan Monthly BB maka Middle BB Monthly bisa kita jadikan sebagai area terdekat yg mungkin menjadi targetnya. 2. Apakah kondisi Flat di BB Weekly akan berlanjut sampai Middle BB weekly ? Melihat posisi harga saat ini kita dapat menjadikan Upper BB Monthly sebagai titik perhatian untuk menyimpulkan bahwa harga gagal melanjutkan kondisi Flat nya sampai Middle BB weekly. tetapi jika harga melanjutkan kondisi Flatnya maka Middle BB menjadi titik perhatian kita berikutnya. 3. Apakah trending down di BB Daily akan terus berlanjut? dari posisi harga kita bisa melihat bahwa Lower BB daily bisa kita jadikan titik perhatian untuk mengamati kemungkinan bahwa trending down BB Daily akan berakhir atau tidak. Dan kebetulan Upper BB monthly dan Lower BB daily posisinya berdekatan sehingga kita bisa asumsikan bahwa titik titik tersebut sebagai area penting untuk analisa kita. Strategi: 1. Jika saya BUY saat ini dimanakah SL saya tempatkan dan dimana saja pusat perhatian saya? 2. Jika saya SELL saat ini dimanakan SL saya tempatkan dan dimana saja pusat perhatian saya? 3. Jika saya merasa posisi saat ini tidak aman, di area mana saja saya sebaiknya menunggu untuk kembali menganalisa dan menyusun strategi? dengan melihat chart hanya berdasarkan BB saja sebetulnya kita sudah bisa menjawab semua pertanyaan tadi. Nah, indicator lain kita gunakan untuk membantu kita memilih strategi... ingat strategi selalu ada 3: Buy, Sell dan Menunggu. semoga ini membantu FB
GBPUSD, Selasa 16 June 2009
Seperti analisa kemaren, harga ternyata berhasil membuat BB Monthly betul betul memasuki kondisi FLAT dan kondisi harga pagi ini hampir mencapai Middle BB Monthly. Apakah kondisi FLAT di BB Monthly ini akan terus berlanjut ? Berdasarkan kondisi BB Monthly sulit kita menjawab ini maka kita akan lihat di BB acuan yg lebih kecil. Melihat kondisi BB Weekly saat ini, terlihat BB Weekly baru saja berada dalam kondisi Trending Down (sedikit keluar dari Lower BB weekly). Apakah BB weekly akan terus berada dalam keadaan Trending Down atau malah kembali memasuki kondisi Flat ? Di sini kita bisa menjadikan Lower BB Weekly sebagai titik perhatian kita. Jika harga terus bermain di bawah lower BB Weekly maka kita bisa asumsikan kemungkinan BB Weekly akan memasuki kondisi Trending Down nya dan jika harga berbalik dan bermain di atas lower BB Weeklynya maka berarti BB Weekly memasuki kondisi Flat kembali. Lower BB ini juga dapat kita jadikan titik perhatian untuk menjawab pertanyaan pada analisa BB Monthly diatas.
Kondisi BB Daily betul-betul Trending Down, Middle BB nya terlihat pointing down tajam. Nah apakah harga akan terus melanjutkan kondisi Trending di BB Daily ? Berdasarkan kondisi chart kita bisa menjadikan Lower BB Daily sebagai titik perhatian. Pertanyaan: 1. Jika saya BUY di sini dimanakah saya menempatkan SL dan dimana targetnya? 2. Jika saya SELL disini dimanakah saya menempatkan SL dan dimana targetnya? 3. Jika sekarang bukan saat yang aman untuk OP, lalu dimana saya sebaiknyanya menunggu untuk menganalisa ulang dan menyusun strategi kembali? Jawaban: 1. Jika saya BUY saat ini berarti saya mengasumsikan bahwa harga akan naik kembali setelah gerakan turun pagi ini. Jika naiknya adalah retrace saja berarti Middle BB daily dan Middle BB Weekly adalah targetnya dan SL akan saya letakkan di dibawah Middle BB Monthly. 2. Jika saya SELL saat ini berarti saya mengasumsikan bahwa harga akan turun terus berarti target saya pertama adalah Middle BB Monthly (target kedua Lower BB Monthly). dan saya akan menempatkan SL di atas middle BB Weekly. 3. Jika saya harus menunggu maka saya akan melihat saja kemana harga bergerak beberapa jam ke depan. Jika naik saya akan memusatkan perhatian untuk analisa di area Middle BB Daily dan Weekly, lalu jika turun saya akan memusatkan perhatian di Area Middle BB Monthly untuk analisa. Seperti inilah analisa yg diajarkan KG pada saya, semua berdasarkan hanya pada kondisi BB Daily, BB Weekly dan BB Monthly. Analisa berisi semua kemungkinan baik Target maupun SL nya... semuanya terukur dan berdasar. Sisanya tinggal kita menghitung probability & resikonya nya... apakah kita akan sell, buy atau menunggu. Alat bantu lain seperti KG Fibo, KG MACD, etc membantu kita untuk memilih strategi mana yang akan kita gunakan? Buy, Sell atau bengong ngeliatin chart.. semuanya kita yang putuskan. Semoga membantu dan memperjelas teman-teman semua FB
@ Bro FB Ikut nambahin UJ yah Berdasarkan analisa saya mengenai UJ beberapa hari sebelumnya Harga terlihat bermain di Upper BB M SD 1 dan SD 2. kemudian datanglah penjahat bernama Upper BB W, upper BB W gak senang melihat chart UJ bermain, maka ditutuplah jalan UJ. Penutupan ini udah mulai berlangsung dari minggu lalu. bahkan UJ pun sempat terhempas ke area lower BB W. Jumat tgl 12 juni baru chart kembali bermain sampai ke upper BB W.kalau gak salah ingat 98.38
Tetapi melihat perkembangan kemarin, upper BB W benar benar menutup jalan chart menuju upper BB M SD2 kalau gak salah terletak 98.82, yang berarti upper BB W memaksakan kehendak. Mungkin upper BB W dapat dukungan dari MA yearly (98.87) yang memang sedang trending down. Kondisi BB D dipaksa mengikuti kondisi BB W sehingga di angka 98.30 berakhir masa wave daily ditambah lagi kondisi price action menyatakan bahwa ada seller masuk di TF besar ukuran besar sehingga ini memperkuat kecenderungan harga turun Ditambah lagi kondisi BB KG MACD Daily sudah mengatakan bahwa FLAT terjadi di daily Maka itu, kemarin (senin jam 18:30 WIB) sy melakukan inisiatif melakukan SELL persisi di upper BB 4 H yang sedang FLAT (gambar OP ada di thread saya) dibantu dengan upper BB W yang emang sedang FLAT. maka itu, saya berani melalukan OP SELL di 98.21 yang saya percaya OP saya ini akan mampir ke 97.xx pada hari selasa tgl 16 juni. Karena itu sy biarkan saja OP SELL sy di 98.21 dengan SL+10. JIka hari selasa bisa ke 96.xx anggap bonus.he,,,he Btw, Maaf gak ada chart, ini hanyalah hafalan saya mengenai jalan cerita UJ dari minggui lalu sampai senin malam. Sesuai strategi Pak FB, 1. Saya akan buy jika harga bermain di upper BB W dengan SL adalah middle BBW dan TP adalah di upper BB M SD2 2. saya akan SELL jika harga bermain di bawah upper BB W dengan SL upper BB M SD+2 dan TP adalah middle BB W atau mungkin malah Lower BB W Petanyaan saya untuk Pak FB dan teman teman, apakah strategi saya sudah sesuai dengan konsep KG? thanks Diana Kg Macd Daily & Weekly
Kemaren ada yang minta KG MACD yang otomatis yah... nah ini dia: FB Attached Files KG DAILY MACD.mq4 (5.2 KB, 57 views) KG WEEKLY MACD.mq4 (5.2 KB, 51 views)hal507
Quote: Originally Posted by forexmargin Terimakasih banyak master FB atas penjelasannya, saya cukup lega walau sekarang + tapi kalau caranya salah tetep nggak nyaman. Menurut saya teknik "analisa Range Pergerakan harga dan analisa level statis" jangan dulu ya..... biar materi sekarang kita pahami dulu deh... tq.
Eh ada pertanyaan saya yang belum terjawab... SL+1 kita lakukan setelah profit berapa pips? Terimakasih, Saya juga pernah menanyakan pertanyaan yang sama dulu. Dan jawaban KG adalah seperti ini kira-kira "selamatkan profit lu secepat mungkin, jika SL kejemput cepat analisa pergerakan itu apa? jika itu hanyalah spike atau ritme dari pergerakan harga dan analisa lu masih sesuai dengan OP yg kenal SL apa susahnya lu OP lagi? Jika analisa lu hasilnya bahwa pergerakan harga saat ini tidak sesuai lagi dengan OP lu tadi bukankah SL +1 itu lebih aman buat lu" KG juga bilang "tidak ada aturan pasti sekian-sekian lu harus lock +1, cara teraman jika lu gak mau SL lu kesamber geledek adalah meletakan SL di tempat atau area dimana analisa pergerakan lu gagal atau area dimana jika harga bergerak ke situ analisa lu adalah salah dan harga sebenarnya bergerak berlawanan dengan analisa lu" itu yg saya dapat dari KG, tetapi saya pribadi karena maennya di h1.. biasanya saya menempat kan SL +1 jika candle baru telah terbentuk saja. Semoga membantu FB Berbagi I Saya mohon izin pada teman-teman di sini untuk sedikit-sedikit menuliskan apa yang saya pahami mengenai konsep-konsep dan teknik analisa KG sepanjang thread ini. Berat bagi saya menuliskan ini, tetapi saya melihat inilah cara belajar yg paling baik bagi saya yaitu menuangkan apa yang saya pahami dan ketahui untuk saya lihat kembali sejauh mana pemahaman saya mengenai ilmu nya KG ini dan saya berharap dari sini teman-teman juga bisa belajar dan mengambil manfaatnya... Konsep KG dalam menganalisa pergerakan harga, "jantungnya" sebetulnya ada di halamanhalaman awal thread ini. Hanya mungkin banyak yang tidak 'ngeh karena terbawa uraian KG yang sederhana dan detail banget. Lalu apa sih jantungnya ? Banyak yang berpikir analisa MA dan BB adalah jantungnya, tetapi saya melihatnya bukan itu jantungnya. Jantung dari konsep analisa KG ada di titik acuan, bagaimana KG membagi titik-titik acuan sebagai basis analisanya adalah dasar dari semua analisa yang diuraikannya di thread ini. KG membagi titik acuan berdasarkan basis 8 tahunan, 4 tahunan, tahunan, 4 bulanan, bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an dan 4 jam-an. Berdasarkan titik-titik acuan inilah kemudian KG menganalisa pergerakan harga untuk memetakan pergerakan harga yang berlangsung terus menerus. Penentuan titik-titik acuan inipun dilakukan tidak sembarangan, tetapi KG menentukannya dengan mengamati kebiasaan-kebiasan sistem hidup, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Alasannya sederhana, karena harga digerakkan oleh manusia sebagai object pelaku di pasar mata uang dan manusia dalam bertindak sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan sistem-sistem di sekitarnya. Dalam thread ini dengan menggunakan basis titik-titik acuan yang sudah ditetapkannya tersebut kemudian KG memperlihatkan dan mencontohkan pada kita bagaimana
analisa bisa dilakukan dengan hanya menggunakan MA dan BB yang berbasiskan titik-titik acuan tersebut. Bagi yang sudah memahami dan menggunakan konsep KG ini di MA dan BB pasti bisa melihat bagaimana pergerakan harga seolah-olah terpetakan dengan sempurna berdasarkan titik-titik acuan yang digunakan KG.Dalam thread ini KG hanya mencontohkan analisa dengan MA dan BB saja, tetapi sesungguhnya dengan menggunakan basis titik-titik acuan tersebut kita dapat menggunakan tools-tools lain yang umum digunakan dalam Analisa teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ADX, CCI dan lain sebagainya untuk menganalisa pergerakan harga. Semoga bermanfaat FB Berbagi II Dalam thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menganalisa pergerakan harga berbasiskan titik-titik acuan dengan menggunakan Moving Average (rata-rata bergerak). Moving Average adalah teknik rata-rata yang umum digunakan dalam mengamati atau mencari nilai pendekatan terhadap harga yang berubah-ubah secara acak sepanjang waktu. Nilai pendekatan yang didapat dari rata-rata ini berguna sebagai pembanding terhadap harga yang kita amati pergerakannya. Contoh sederhananya begini, katakan kita sedang mengamati pergerakan harga GBPUSD di Time Frame H1. Titik acuan yang akan kita gunakan sebagai pembanding terhadap pergerakan harga katakanlah titik acuan harian, maka kita akan menggunakan Moving Average dengan periode 24 untuk menghitung rata-rata dari harga selama 24 jam kebelakang karena 1 hari di Time Frame H1 diwakili oleh 24 candle atau 24 data harga. Katakanlah kita menggunakan metode penghitungan rata-rata SMA (Simple Moving Average) dan kemudian kita pasang SMA nya di chart H1 tadi.Pada chart H1 kita akan muncul garis yang menghitung nilai rata-rata selama 24 jam kebelakang secara otomatis. Garis ini sebetulnya mewakili nilai rata-rata harian di candle tersebut yang dihitung dari candle tersebut sampai 24 candle kebelakang. Jadi sederhananya ketika kita mengamati chart, ujung garis SMA 24 tersebut adalah rata-rata yang di hitung dari harga-harga pada 24 candle terakhir termasuk candle yang sedang berjalan. Nilai rata-rata ini kemudian kita gunakan sebagai pembanding untuk menganalisa pergerakan harga yang terjadi saat ini. Jika harga ada di atas nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini cenderung sedang bergerak naik dan jika harga ada di bawah nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini sedang cenderung bergerak turun. Asumsi kecenderungan ini kita artikan hanya berdasarkan melihat posisi harga terhadap MA acuan. Kemudian dengan mengamati garis yang dibentuk rata-rata ini sepanjang chart, kita juga bisa memperoleh informasi tentang kecenderung pergerakan "rata-rata harga" acuan (bukan harga tapi rata-rata harga berdasarkan titik acuan). Kemiringan atau slope dari garis yang terbentuk di chart membantu kita melihat kecenderungan pergerakan rata-rata harga tersebut. Jika kemiringannya ke atas maka kita tahu rata-rata harga acuan cenderung menanjak dan jika kemiringannya ke bawah kita tahu kecenderungan rata-rata harga acuan adalah menurun.
Dan kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah kita juga mesti mengamati kecenderungan pergerakan harga dengan melihat susunan candle yang terbentuk pada chart.Dengan melihat susunan candle dan kecenderungan pergerakan candle-candle tersebut kita juga memperoleh informasi mengenai kecenderungan pergerakan harga saat ini apakah menjauhi atau mendekati Moving Average acuan. Dari sini kemudian kita sudah mendapatkan beberapa informasi mengenai kecenderungan arah pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita amati. Dengan membuat analisa dan pengamatan yg sama terhadap beberapa acuan maka kita akan memperoleh beberapa informasi mengenai pergerakan harga yang di lihat dari titik-titik acuan yang berbeda. Pengamatan dan analisa dari masing-masing titik acuan mungkin sama dan mungkin juga saling berbeda kesimpulannya. Tugas kita selanjutnya adalah menyatukan informasi-informasi ini untuk melihat dan menarik kesimpulan apa yang tengah terjadi pada pergerakan harga dilihat dari semua titik acuan yang kita amati. Pemilihan titik-titik acuan yang akan kita amati kita pilih berdasarkan type atau style trading yang kita lakukan, tetapi saya melihat titik acuan Harian, Mingguan dan Bulanan cukup sebagai bahan analisa karena kebanyakan dari kita type trading nya harian dan untuk long term pun 3 titik acuan tersebut lebih dari cukup sebagai titik acuan pengamatan. Semoga membantu FB Berbagi III Dengan bantuan MA kita sudah dapat melihat dari beberapa titik acuan kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Tetapi kita juga perlu mengetahui kekuatan pergerakan harga yang terjadi dari titik-titik acuan tersebut. Di thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menggunakan Standard Deviasi untuk mengukur kekuatan pergerakan harga. Apa yang dimaksud dengan Standard Deviasi ? Standard Deviasi itu sederhananya adalah akar dari ratarata kuadrat selisih data dengan mean-nya (rata-rata nya). hahahahaha pusing kan istilahnya... saya juga pusing awalnya maklum pendidikannya perhotelan sih dulu hahahahahahahahahaha Tapi biar saya ngerti dan gak pusing saya coba defenisikan dengan bahasa yang saya mengerti setelah baca beberapa buku statistik. Pokoknya yang kebayang ama saya SD itu adalah nilai probability yang mewakili batas-batas penyebaran data pada sekelompok data yang diamati. Kita lanjut dulu deh, hehehehehe KG di thread ini memperkenalkan penggunaan Bollinger Bands untuk mengetahui kekuatan pergerakan harga. BB sebetulnya adalah Moving Average indicator yg dilengkapi dengan batas standard deviasi yang bisa kita set. Pada indicator BB tersebut middle band nya itu sebetulnya sama dengan Moving Average, Upper Band nya adalah batas Standard deviasi atas atau positif dan Lower band nya adalah batas standard deviasi bawah atau negatif. Nah di BB ini yang perlu kita mengerti adalah arti nilai standard deviasinya. Nilai SD ini bisa kita isi dengan nilai berapa saja. Saya coba ringkas pengertian yang saya pahami dari beberapa nilai SD adalah sbb:
* Nilai SD 1 artinya penyebaran data diantara level SD +1 dan SD -1 probabilitynya adalah 68,27%. * Nilai SD 2 artinya penyebaran data diantara level SD +2 dan SD -2 probabilitynya adalah 95.45%. * Nilai SD 3 artinya penyebaran data diantara level SD +3 dan SD -3 probabilitynya adalah 99.73%. Kita gak akan ngomongin statistik, tapi dari nilai Standard Deviasi ini yang paling penting adalah nilai SD 1. Kenapa penting? karena ada defenisi dalam statistik yang menyatakan bahwa sekelompok data yang terdistribusi secara normal maka datanya akan menyebar atau terdistribusi dalam batas SD +1 dan SD -1. Defenisi ini yang dengan jeli dimanfaatkan KG untuk membantu analisa chart disepanjang thread ini. Harga bergerak acak, kadang normal kadang gak normal secara defenisi standard deviasi. Atau kerennya kita sering menggunakan istilah Trending dan Consolidation yang secara matematis istilah ini di luaran sana kabur banget pengertiannya (Kebanyakan yang saya tahu orang cuman bisa ngomong trending atau consolidation tapi gak bisa menjelaskannya secara matematis atau pengertian yang baku). Tetapi KG di thread ini membuatnya terukur dan baku. KG mengajarkan pada kita bahwa harga selalu bergerak berirama secara teratur yaitu Trending Consolidation - trending - consolidation. dan KG dengan sangat jenius menggunakan batas SD 1 itu tadi untuk mendefenisikan pergerakan Trending dan Consolidation tersebut. Jadi kalo harga bermain di luar SD +1 atau SD -1 kita menyebutnya Trending dan jika harga bermain diantara SD +1 dan SD -1 kita menyebutnya Consolidation (Flat). Informasi apa yang kita peroleh berdasarkan kondisi harga pada area SD +/- 1 ini atau kondisi trending dan flat tadi ? KG menjelaskan bahwa jika harga bergerak normal artinya transaksi yang terjadi di market adalah normal maka harga akan bermain di area SD +/- 1 dari BB acuan yang kita amati.Dan KG juga bilang bahwa jika harga bergerak dan bermain di luar batas SD +/-1 artinya kondisi harga berdasarkan BB acuan tersebut adalah ubnormal (tidak Normal). Kondisi tidak normal terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam transaksi yang terjadi di Market, maksudnya karena buyers atau sellers mendominasi transaksi yang terjadi. Dari sinilah Rules KG berasal, Logikanya kan ketika kondisi ubnormal terjadi dimana buyers atau sellers menguasai market maka ketika kemudian kondisi nya berubah jadi normal itu artinya dominasi di market mulai berimbang. jadi kita masuk di BB yang mengalami kondisi Flat setelah sebelumnya Trending dengan asumsi bahwa harga memasuki kondisi normal dari kondisi yang ubnormal sebelumnya. Semoga membantu FB Berbagi IV
Kondisi normal pada BB acuan setelah terjadinya kondisi ubnormal (trending) merupakan kondisi yang sangat di tunggu pada analisa KG ini. Karena kondisi ini merupakan indikasi awal terjadinya sebuah perubahan pada pergerakan harga berdasarkan BB acuan tersebut.Tetapi KG juga mengingatkan bahwa tidak semua kondisi Flat yang kita temukan setelah kondisi Trending, Rules "BUY lower dan Sell Upper BB SD 1" bisa kita terapkan. Rules ini hanyalah panduan untuk mendapatkan posisi ENTRY yang menguntungkan untuk kita setelah analisa menyeluruh dilakukan. Mengapa saya bilang menguntungkan? Karena dengan Rules tersebut kita punya patokan yang jelas untuk melihat dan mengamati pergerakan harga yang terjadi setelah ENTRY kita lakukan berjalan sesuai analisa kita atau tidak. Apa batasnya? yah upper atau lower BB acuan yang Flat tersebut tadi. Ini satu hal yang paling saya sukai dari analisa KG ini, entry nya jelas, lalu batas-batas yang menunjukkan bahwa analisa kita sesuai atau tidak sesuai dengan pergerakan juga sangat jelas. Kesalahan yang sering dilakukan pemula dengan konsep analisa KG ini adalah menelan bulatbulat Rules Entry tadi. Pokoknya ada yang Flat langsung OP, padahal OP itu kita lakukan setelah proses analisa pergerakan harga kita lakukan. Jadi kondisi Flat pada sebuah titik acuan adalah kondisi yang sudah kita tunggu berdasarkan hasil analisa kita sebelumnya, jadi kita tidak menebak-nebak lagi ketika kondisi flat itu muncul apakah kita harus OP atau tidak... Dari hal sederhana ini kelihatan bahwa pemula di thread ini kebanyakan melupakan analisa pergerakan harga yang sangat ditekankan oleh KG. Pertanyaannya sekarang bagaimana kita menganalisanya? ini pertanyaan sederhana dan selalu banyak pemula kebingungan dengan pertanyaan ini. Padahal kalo kita baca pelan-pelan thread ini rasanya KG sudah keterlaluan detailnya menjelaskan bagaimana menganalisa chart dengan menggunakan MA dan BB yg beliau gunakan di sini. Saya akan coba sebisa saya menyampaikan apa yang saya pahami tentang bagaimana menganalisa chart menggunakan BB dan MA ini, tidak ada yang berbeda dan semuanya sesuai dengan apa yang ada di thread ini. Dan semuanya akan menjadi lebih terang jika kita juga membaca thread ini dari awal. Pertama, kita perlu memahami pergerakan harga yang terjadi yang kita amati dari suatu titik acuan, dan KG menegaskan hanya ada dua kondisinya yaitu: Trending dan Consolidations. Kondisi ini di dalam thread ini didefenisikan dengan menggunakan BB yang kita set berdasarkan basis acuan yg kita inginkan untuk melihat pergerakan harga. Dalam pengamatan kondisi pergerakan harga ini KG menyarankan untuk melihat beberapa titik acuan agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai pergerakan harga yang terjadi. Mengapa kita perlu melihat dari beberapa titik acuan? analoginya begini, katakan kita berada di dalam mobil di tengah jalan yang sedang macet apa yang kita lihat dari dalam mobil tersebut akan berbeda kesimpulannya jika kita berdiri di atas gedung yg tinggi di sekitar jalan macet tersebut. Kita akan lebih mudah mengatur rencana untuk keluar dari kemacetan tersebut jika kita punya kamera yang memantau kemacetan tersebut dari tempat yang tinggi bukan? seperti itulah kira-kira analoginya. Kedua, berapa titik acuan yang harus kita amati? saya menganjurkan untuk melihat tiga titik acuan dulu yaitu titik acuan bulanan, mingguan dan harian. Baca kondisi pergerakan harga di tiga titik acuan tersebut dan catat. Kemudian coba mulai membaca kondisi harga dari titik acuan terbesar yaitu acuan bulanan, lihat kondisi saat ini dan lihat kondisi sebelumnya. katakan kondisi saat ini Trending UP di BB bulanan, pertanyaannya disini ada dua yaitu Apakah Trending Up
akan berlanjut atau akan memasuki kondisi consolidation. Kemudian kita bergerak menganalisa ke BB acuan yang lebih kecilnya dengan cara yang sama dan dengan pertanyaan yg sama berkenaan dengan kemungkinan pergerakan yang akan terjadi. Ketiga, lalu lihat posisi harga saat ini ada dimana? kemudian amati garis-garis BB (batas-batas dinamis) yang menutupi posisi harga saat ini tersebut. Setelah semua itu kita lakukan kita sudah memiliki data-data yang cukup untuk mengambil kesimpulan kemana pergerakan harga saat ini dengan melakukan semacam simulasi pergerakan. Simulasi gimana maksudnya? Contohnya seperti tadi, kita kembali lagi ke BB bulanan di atas dan mencoba menjawab dua pertanyaan di BB bulanan dengan bantuan informasi kondisi BB acuan kecil dan batas-batas dinamis yg kita sudah miliki tadi. Jadi misalkan kita simulasi kondisi trending up di BB bulanan akan berlanjut, nah dari sini kita lihat kondisi sekarang BB acuan di bawah-bawahnya. Lalu kita analisa, jika trending up di BB bulanan apa yang harusnya terjadi di BB-BB acuan di bawahnya. Begitu juga dengan pertanyaan kedua... Nah, dari simulasi ini secara tidak langsung kita sedang mensimulasi pergerakan harga yg mungkin terjadi dan menentukan batas-batas yang menjadi titik perhatian kita nantinya. Agak njelimet memang dan jangan minta saya untuk mencontohkan, karena dibeberapa halaman belakang sudah ada 3 contoh yang saya lakukan. Tetapi jika Anda sudah membaca thread ini saya yakin uraian saya tadi akan mencerahkan Anda. Semoga membantu FB KG MACD Indicator tambahan
Ini tambahan yang otomatis untuk acuan Monthly, 4 Months dan Yearly. Semoga membantu FB Attached Files KG MONTHLY MACD.mq4 (5.2 KB, 213 views) KG 4 MONTHS MACD.mq4 (5.2 KB, 178 views) KG YEARLY MACD.mq4 (5.2 KB, 178 views) hal516
Originally Posted by Forex.Bender
KG MACD adalah indicator yang menghitung selisih antara harga close dan harga rata-rata acuannya. Jadi kalau di indicator KG Daily MACD, indicator itu menghitung selisih harga close dengan nilai SMA Daily di setiap candle. Kemudian BB pada KG MACD itu adalah rata-rata dari selisih tadi, kalau di KG Daily MACD berarti BB nya di hitung dari selisih harga close dan SMA daily sebanyak candle 1 hari ke belakang. Keterangan pada indicator kiri atas: Daily : Nama untuk KG MACD ini sesuai acuan. macd :menunjukkan kondisi bar saat ini dibandingkan dengan bar sebelumnya. Jadi kalau bar saat ini lebih kecil dari bar sebelumnya maka tertulis DOWN, tapi kalo lebih besar tertulis UP. macdMA : indikasi crosingan bar dengan middle BB di KG MACD jadi kalau nilai bar lebih besar dari nilai middle BB pada KG MACD maka tertulis CROSS UP tetapi jika nilai bar lebih kecil dari middle BB pada KG MACD maka tertulis CROSS DOWN. macdBB : indikasi posisi nilai bar terhadap upper dan lower BB pada KG MACD sesuai defenisi KG. Jadi kalo bar ada diantara upper dan lower BB pada KG MACd maka tertulis CONSOLIDATION, jika bar lebih besar dari upper BB pada KG MACD maka tertulis TRENDING UP dan jika bar lebih kecil dari lower BB pada KG MACD maka tertulis TRENDING DOWN. Warna bar : merah artinya nilai harga Close pada chart lebih kecil dari Middle BB acuan pada chart dan biru artinya nilai harga close pada chart lebih besar dari Middle BB acuan pada chart. Semoga membantu FB Kesabaran Dalam Trading... Banyak pemula menyangka bahwa trading di forex market hanya membutuhkan hal-hal teknis dan analysis belaka, ketika hal-hal teknis dan analisis sejalan dengan pergerakan harga maka seolah-olah semuanya sudah selesai. Secara teknik iya bener semuanya selesai, tetapi setelah semuanya berjalan sesuai analisis ada faktor lain dalam diri kita yang kemudian tanpa kita sadari bekerja dengan sangat halus dan mempengaruhi semua keputusan yang akan kita lakukan. Faktor tersebut adalah faktor psikologis. Banyak trader pemula meremehkan faktor ini dan tidak menyadari peranannya yang sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan. Dalam menganalisa dan membuat keputusan OP mungkin kita bisa meminimalisir pengaruh faktor psikologis ini dalam analisa dan pengambilan keputusan yang kita lakukan, karena pikiran kita sudah di dominasi halhal logic yang kita gunakan, kita percayai dan kita yakini dalam menganalisa dan membuat keputusan OP. Pengaruh psikologis bisa kita tekan pada tahapan ini. Tetapi setelah keputusan
kita lakukan dan OP sudah berjalan, seringkali kita melakukan sebuah keputusan untuk menutup OP (profit ataupun loss) tanpa alasan yang se-logic dan sesuai analisis yang kita lakukan. Betul nggak? Kalo kita analisa mengapa itu terjadi, maka kita bakal menemukan bahwa seringkali hal-hal non logis begitu cepat mempengaruhi kita dan membuat kita mengambil sebuah keputusan untuk menutup OP kita saat itu. Jika anda memiliki catatan atau diary OP-OP Anda maka Anda akan terkejut bahwa alasan Anda menutup OP anda sama sekali tidak beralasan atau non logis. Coba deh buka kembali Diary OP Anda. Jika Anda jujur menuliskan semua alasan kenapa Anda OP dan kenapa Anda mengclose OP-OP Anda maka Anda akan tertawa sendiri membaca kembali alasan Anda mengclose OP Anda hehehehehe.. Contohnya saya sendiri deh, dulu seringkali saya mengclose OP hanya karena harga tiba-tiba berbalik dengan sangat cepat padahal saya baru OP. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh analisa orang lain. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh omongan orang di Forum atau Chat room yang sama sekali tidak saya tahu kredibilitasnya dalam menganalisa secara nyata. He..he..he membaca ulang semua catatan saya membuat saya berpikir alangkah dungu nya saya.. huahahahaha Tetapi saya juga berpikir kenapa itu bisa terjadi ? Simple jawaban dan solusinya ternyata... Saya hanya harus bisa memiliki kepercayaan dan keyakinan pada analisa yang saya lakukan setelah saya membuka OP sama kuatnya dengan sebelum saya OP. Dan selama proses tersebut berjalan saya harus memiliki KESABARAN untuk mengikuti ritme pergerakan harga dan hanya mengambil keputusan untuk mengclose OP saya jika syarat-syarat yang sudah saya tetapkan di awal analisa yang saya lakukan terpenuhi. Itu saja... tetapi untuk itu saya perlu memiliki kesabaran... Semoga menginspirasi FB GBPUSD BIG MAPS using KG FIBO... Ini sedikit bantu menggambarkan Big Maps dan kecenderungan GBPUSD saat ini dilihat dari Time Frame Monthly.
Fibo Merah: Fibo merah ini di tarik dari titik A ke titik B (Gelombang turun besar dari data) untuk memetakan gelombang-gelombang yang terjadi dari titik B sampai saat ini. Maps dari Fibo Merah (A-B) ini masih valid selama harga yg terjadi dari titik B sampai saat ini tidak lebih besar dari A dan tidak lebih kecil dari B serta telah terbentuk high atau low baru. Fibo SlateBlue: Fibo SlateBlue ini di tarik dari titik B ke C. Dari chart kita bisa lihat dengan jelas titik B-C ini merupakan gelombang naik terbesar yang terjadi dalam range A-B (atau dari titik B sampai saat ini), atau secara kerennya kita bilang titik B-C atau gelombang naik ini merupakan Retrace dari gelombang turun A-B. Dengan menarik Fibo dari titik B-C ini kita menggunakannya untuk memetakan gelombang-gelombang harga yg terjadi dari titik C sampai saat ini. Maps dari Fibo SlateBlue ini valid selama harga tidak melebihi titik C atau lebih rendah dari titik B serta telah terbentuk high atau low baru. Fibo SandyBrown: Fibo SandyBrown di tarik dari titik C ke titik D. Dari chart kita bisa lihat bahwa titik C-D ini merupakan gelombang turun terbesar yg terjadi dalam range C-D (atau dari titik D sampai saat ini). Gelombang turun C-D juga disebut sebagai gelombang turun Retrace dari gelombang B-C. Fibo dari titik C-D kita gunakan untuk memetakan gelombang naik yg terjadi dari titik D sampai saat ini. Maps dari Fibo SandyBrown ini akan valid selama harga tidak melebihi titik C dan tidak lebih rendah dari titik D serta telah terbentuk high atau low baru. Kelihatan kan... kemana GBPUSD, untuk jelasnya baca materi KG Waves dan KG Fibo deh...
Dari sini setelah dapat gambaran bahwa ..sekarang sedang terjadi gelombang naik yg merupakan retrace dari gelombang turun C-D. Kita turun ke TF kecil dan menggunakan analisa BB dan MA untuk
menganalisa dan menyusun strategy. Misalnya saya turun ke H4, saya pasang BB 4 month, BB monthly dan BB Weekly untuk melihat pergerakan harga.
Dan ini kalo kita lihat di H1 dengan bantuan BB Daily, BB Weekly, BB Monthly dan BB 4 Monthly.
Semakin jelas kan ? Semoga membantu, KG
Review lageeeeeee... review lageeeeeeeee... kebetulan ada cukup waktu saya coba baca-baca postingan temen-temen di halaman-halaman belakang thead ini. Menarik dan membuat saya kembali berpikir untuk menemukan cara lain agar temen-temen semuanya bisa memahami analisa ala KG di thread ini dengan menggunakan BB. Banyak kendala saya lihat di temen-temen untuk memahami apa yg sudah saya bagikan ini.
Kendala yang paling penting dan bisa saya simpulkan dari komentar, uneg-uneg, dan postingan temen-temen adalah bahwa setiap orang atau setiap individu memiliki persepsi yang berbedabeda terhadap segala sesuatu yg dia dengar, dia baca, dia lihat atau dia rasakan. Persepsi ini idealnya sama, jadi seharusnya apa yg saya maksudkan atau apa yang ingin saya sampaikan seharusnya sama dengan yg diterima temen-temen. Tetapi kenyataannya persepsi temen-temen berbeda-beda. Siapa yang salah ? jelas saya yang salah karena saya tidak mampu menjelaskan atau menguraikan apa yang saya maksudkan sehingga dapat diterima oleh semua orang dengan latar belakang, pendidikan atau intelegensi apa pun. Saya gak mampu mengungkapkan apa yang saya maksudkan dengan bahasa yg mampu di terima semua orang. But, it's ok. Artinya saya mesti belajar lagi untuk bisa mengungkapkan segala sesuatu yg saya ingin sampaikan dengan benar sehingga mampu diterima oleh semua orang dengan latar belakang, jenis, umur apa atau berapa pun. Jadi kalo temen-temen merasa belum bisa memahami apa yang saya sampaikan melalui thread ini, jangan merasa bodoh.. Anda tidak bodoh, tetapi saya yang bodoh karena tidak mampu menyampaikan apa yang saya maksud. OK.. Apa sih yang paling penting dalam analisa kita di thread ini (asumsi saya ngomong gini, Anda sudah membaca thread ini) ? Yang terpenting di analisa kita ini pertama kali adalah kita mengetahui kondisi atau keadaan harga yang bergerak saat ini. Harga ini sedang ngapain ? Harga ini bergeraknya bagaimana saat ini? Trending atau consolidation ? Jika Trending, harga saat ini Trending Up atau Trending Down ? Dan jika Consolidation apakah ini Retrace, Continuation atau Ranging ? Kondisi ini ibarat cuaca, jadi kita mencoba mengenali, mengetahui cuaca saat ini dulu, baru nanti kita akan menggunakan ban jenis apa yang akan kita gunakan untuk balapan di Formula 1 (F1) teramasuk teknik mengendarainya pun akan berbeda saat hujan atau cerah.. hehehehe kalo kita ibaratkan balap mobil lah... Nah bagaimana kita mengenali kondisi-kondisi ini ? Di thread ini saya mencoba menerangkan bagaimana kita dapat mengenali kondisi-kondisi ini dengan menggunakan BB & MA saja. uraiannya sudah panjang lebar saya tulis di thread ini. Sekarang saya akan mencoba untuk membantu temen-temen bagaimana melihat kondisi-kondisi ini dengan cara lain. Dibelakang saya ada mencontohkan untuk melihat kondisi ini dengan menggabungkan seluruh BB & MA yang kita gunakan berdasarkan beberapa titik acuan dalam satu chart. Cara ini mungkin tidak semua orang bisa cepat memahaminya. Ada yg bisa ada yang tidak. Wajar sekali, karena setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam memahami sesuatu. Kemudian, beberapa waktu yg lalu saya juga sudah mencontohkan untuk mengamati kondisi-kondisi ini dengan menggunakan dua titik acuan berbeda pada beberapa Time Frame. Cara ini pun ternyata tidak semua orang bisa memahami apa yang coba ingin saya sampaikan melalui thread ini. Sekali lagi, ini wajar banget.. karena orang punya cara melihat yg berbedabeda. Sudah dua cara saya perlihatkan agar temen-temen bisa memahami apa yang saya maksud, tetapi tetap ternyata masih banyak yg belum 'ngeh juga. No problem, artinya saya harus memikirkan
cara lain lagi agar yang belum bisa memahami apa yang saya maksud dengan dua cara terdahulu bisa memahaminya juga. Ok, sekarang kita coba dengan cara yang lain agar temen-temen yang belum memahami konsep dasar di thread ini bisa paham juga. Begini, coba close seluruh chart yg terbuka di MT4 anda saat ini. Lalu buka pair GBPUSD dengan Time Frame H4, H1, M30 dan M15. Jadi di MT4 anda saat ini hanya ada 4 chart dengan Time frame berbeda (mata uang nya sama). Sekarang pasang BB bulanan di Time Frame H4 dengan standard deviasi 1,2 dan 3. Lalu di H1 anda pasang BB mingguan dengan standard deviasi 1, 2 dan 3. kemudian di M30 anda pasang BB harian dengan standard deviasi 1,2, dan 3 juga. Dan terakhir anda pasang BB 8 jam-an di time frame M15. jadi masing chart dengan time frame berbeda-beda tersebut terdapat BB acuan yang berbeda-beda. Sekarang, set tampilan chart anda dengan Tile Vertically (Click Window di MT4 anda lalu pilih Tile Vertically). Dan di MT4 anda tersebut, ke empat chart ini akan terpampang empatempatnya. Tugas anda adalah, amati dan kenali pergerakan harga di masing-masing TF tersebut dengan pemahaman yang sudah anda peroleh di thread ini. Coba amati perbedaan perbedaan pada masing masing TF tersebut dan cari korelasinya... gunakan pemahaman anda selama membaca thread ini untuk mengamati dan mengambil kesimpulan. Apa yang harus diamati? - Lihat bentuk upper dan lower BB di setiap TF (acuan) - Lihat kemiring middle BB disetiap TF (acuan) - lihat posisi harga disetiap TF (acuan) - Ambil kesimpulan - sampai sini aja dulu Saya tidak akan memposting chartnya... jadi saya harap siapapun yg membaca ini mau memposting chartnya dengan setup yg saya uraikan di atas dan mencoba melihat dan mengenali kondisi-kondisi yg terjadi. Hanya GBPUSD.. ok... Thanks KG H4 = pasang BB bulanan (periodenya 120) dng SD 1,2 dan 3 H1 = pasang BB mingguan (periodenya 120) dng SD 1,2 dan 3 M30 = pasang BB Harian (periodenya 48) dng SD 1,2 dan 3 M15 = pasang BB 8 jam-an (periode 32) dng SD 1,2 dan 3
KG
Bentuk Upper dan Lower BB
Upper dan Lower pada BB yang kita gunakan jika kita amati juga mampu memberikan kita informasi mengenai apa yg sedang terjadi pada pergerakan harga. Ada 3 bentuk umum pada posisi Upper dan Lower yang terjadi selama BB yang kita gunakan mengikuti pergerakan harga. 1. Mengembang, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini membesar dibandingkan dengan jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya penguatan pada pergerakan harga yang cukup significant sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB. 2. Mengerucut, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini mengecil dibandingkan dengan jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya pelemahan yang cukup significant pada pergerakan harga yang terjadi sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB. 3. Mendatar, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini cenderung berada dalam jarak yg tetap, kalo dilihat secara visual upper dan lower ini terlihat mendatar bentuknya. Ini mengindikasikan terjadinya pergerakan yang tidak besar atau tidak kecil (sedang sedang saja lah) yang terjadi pada pergerakan harga sehingga tidak mampu merubah jarak upper dan lower secara significant. Semoga membantu KG Lanjut... Biar makin jelas.. pada chart-chart tersebut tolong tambahkan "period separators".. caranya click properties pada tiap chart, select Common, lalu contreng "Shows period separators". Biar makin jelas ngeliat pergerakan harga di masing masing acuan di TF-TF berbeda ini... Gunakan apa yg sudah anda peroleh untuk menganalisa pergerakan harga. Simpulkan apa yg sedang terjadi saat ini dengan seluruh informasi itu, seperti biasa Anda menentukan batas-batas dinamisnya dulu. Kemudian pasang indicator yang berfungsi untuk pengarah. Di thread ini saya memperkenalkan untuk menggunakan MA kecil saja (maksudnya biar simple dan bisa dipakai di semua Platform). tetapi anda bisa dan boleh menggunakan indicator yg berfungsi sebagai pengarah apa saja.. yg penting anda ngerti indicator pengarah itu cara kerja dan perhitungannya seperti apa. Biar seragam, tolong ikuti ini dulu: Di M15 gunakan pengarah MA 1 jam dan 4 jam-an Di M30 gunakan pengarah MA 4 jam dan 8 jam-an Di H1 gunakan pengarah MA 4 jam-an dan 8 jam-an Di H4 gunakan pengarah MA 1 harian.
Segini aja.. pasti dah kelihatan semuanya lah. Sisanya tinggal menyusun Strategy. Strategy itu anda membuat kriteria atau menentukan indikasi yg diberikan indicator yg kita gunakan untuk Open Position. Kemudian Anda juga menentukan dimana saja SL anda tempatkan jika anda BUY atau SELL. SL ini ditempatkan di area dimana harga kondisinya akan berlawanan dengan analisa anda. Artinya jika SL ini kena berarti bahwa pergerakan harga kondisinya akan berlawanan dengan analisa kita saat ini. TP terserah anda... jika anda membaca thread ini anda tahu dimana saja TP anda.. hanya pilih TP yang tingkat probilitasnya tinggi untuk dicapai harga ketika harga bergerak sesuai analisa kita. Semoga membantu KG
berdasarkan gambar di atas.. harga flat pada TF H1 di BB Mingguan D1 (Biru)... kemudian saya OP Sell di Upper BB... diperkuat dengan MA 4 telah di bawah MA 8... bagaimana saya sudah benar? Terimakasih Bukan benar atau salah nya.. Yang terpenting anda tahu kondisi pergerakan yang terjadi pada harga secara menyeluruh dengan melihat kondisi-kondisi pergerakan harga secara parsial berdasarkan acuan yg kita gunakan yang coba saya perlihatkan dengan gamblang menggunakan beberapa TF. Anda mau SELL atau BUY.. sepenuhnya tergantung kesimpulan dan analisa yang anda dapatkan. Tetapi yang SANGAT SANGAT PENTING anda tahu dimana analisa anda tersebut akan SALAH. analisa ini akan SALAH, disitulah kita menempatkan SL kita. JADI yang pertama harus anda dapatkan di analisa ini.. bukan Anda SELL atau BUY, tetapi dimana anda menempatkan SL. baru setelah ini jelas anda mentepakan kriteria atau konfirmasi dimana atau kapan anda akan membuka posisi.
KG
Gimana neh ? Gimana neh.. masih kesulitan juga untuk melihat dan memahami pergerakan harga dengan cara melihat yg baru ? kayaknya dah telanjang deh chart... kalo masih gak mudeng juga, kayaknya saya mesti mikir lagi cara yg simple buat nerangin apa yg saya maksud... GOD please help me.... i just wanna share my knowledge.. nothing else Dengan setup seperti itu.. saya pikir temen temen sudah mudah melihat bagaimana pergerakan harga terjadi dengan melihat kondisinya di beberapa titik acuan... perhatikan saja baik-baik.. pasang seperti yg yg saya anjurkan... jangan pindah pair dulu... sekali anda mengerti bagaimana membaca dan mengetahui kondisi harga.. semuanya akan mudah. Anda bisa pake signal signal apa pun buat triger nantinya.. mau yg repaint mau yg enggak akan sama efektifnya, karena keputusan tidak anda buat berdasarkan signal tapi analisa kondisi pergerakan harga.... KG Quote: Originally Posted by pwizie Kang jujur ya...saya antara mengerti dan tidak mengerti...mungkin simpelnya saya tidak yakin dengan analisa yang sudah saya ambil kesimpulannya...saya biasa pake teknik analisa 1 kang dan sampai saat ini sudah lumayan bisa melihat akan kemana harga bergerak,analisa dari daily sampai m15 pun sudah saya coba dan hasilnya masih ada loss seperti tadi siang. Mungkin saya hanya kurang pede saja kang atau mungkin jg analisa saya masih tidak sesuai dengan apa yang kang gun ajarkan. Bagaimana kalau tekniknya saya usul kang untuk pelajarannya? Saya dan temen2 disini mungkin bisa posting disini gambar seperti yang baru saja kang gun ajarkan lalu analisa jg kita sampaikan dan mungkin ada op atau strategy jg kita tuliskan di posting kita semua,kang. Trus untuk benar atau salahnya kang gun boleh pm atau tulis langsung pada posting berikutnya untuk menjadi pembelajaran bagi semua yang melihat step by step nya temen2 analisa mulai dari mana ke mana,strategynya gimana,op nya gimana trus hasilnya gimana. PM saya katakan di atas karena bagi Kang Gun ada alasan dimana ada yang bersifat private atau mungkin menghindari orang2 yang malas belajar dan hanya mencontek saja posisi op dan strategy dari temen2 yang lain.Hal ini pula lah yang saya rasa menjadi alasan Kang Gun tidak mau update blog nya untuk share op nya sejak 2008 yg lalu(betul ya kang?) Bagaimana usul saya kang? Untuk sudut pandang yang ini lebih jelas kang,sama seperti mulai dari daily sampai M15 yang beberapa waktu lalu kang gun ajarkan,cmn ini kog lebih kecil ya acuannya,hanya mulai monthly ke bawah,apa mungkin ada alasan tertentu kang?
Alasannya karena saya ingin temen temen disini dapat point penting pertama yang harus kita pahami ketika menganalisa harga.. yaitu KONDISI pergerakan harga dulu... bukan kapan buy atau sell.... karena dengan memahami kondisi pergerakan harga yang terjadi.. kita akan tahu dimana kita menempatkan SL.. itu yang penting karena dimana kita menempatkan SL disitulah trend atau kondisi yg kita pegang akan berakhir atau gak valid lagi.... Dengan mengetahui ini kita bisa mengatur MM dsb... mengenai TP terserah masing-masing.... hanya tentukan TP yang probababilty tercapainya tinggi... itu saja KG Quote: Originally Posted by pwizie Baik kang,saya mengerti sekarang...ada 1 lilin lagi yang menyala di kepala saya dengan penjelasan kang gun di atas.Jadi kita bukan analisa mencari ALASAN OP dulu ya kang? Tapi harus tau KONDISI PERGERAKAN HARGA dulu.Mau kemana dulu harga ini dan apabila op atau tidak op itu tergantung masing2 individu,gitu ya kang? Yang penting jikalau melakukan op,SUDAH tau harga bergerak kemana dan akan EXIT jika apa yang kita pegang tadi BERLAWANAN atau SALAH atau KURANG TELITI dan lain2 sebutan yang membuat kita jadi ga pede itu ya kang? Jadi begini mungkin ya kang kira2, analisa pertama kali dengan melihat keempat chart tadi, harga akan turun menurut ma pengarah dan lain sebagainya yang sesuai teknik analisa 1(untuk saya) namun ternyata harga ke atas dulu,sampai dimana kita bisa menolerir atau mungkin menunggu harga test batas atas dulu sehingga analisa kita tadi tidak valid lagi(tembus batas upper bb atau lain sebagainya yg kita tentukan PERTAMA kali analisa tadi).Betul begitu ya kang? Kesempatan untuk OP itu kan tidak selalu muncul saat kita membuka chart kan? nah analisa kondisi pergerakan harga membantu kita untuk menemukan kondisi terbaik untuk OP.. walaupun kita memaksa masuk juga saat itu.. misalnya trend sedang berjalan, setidaknya kita punya gambaran jelas dimana kita meletakan SL. KG Quote: Originally Posted by touch_the_sky di materi2 sebelumnya KG pernah ngajarin kita soal wave kan? kalau nda salah pas bagian fibo modifikasi /level kg. ada konsep seperti ini : "Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil, Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-Gelombang Kecil Yang Membentuknya". sekarang kita lihat di GU ..
erlihat jelas kalau satu gelombang di TF gede (kanan) terdiri dari beberapa gelombang di tf kecil (kiri). Hal ini yang kita manfaatkan untuk mendapatkan area entry ideal,baik dgn bantuan fibo kg ataupun di implementasikan dalam analisa BB sama MA. Misalkan kita lihat di H4 dengan BB monthly terpasang, price sedang ditengah2 antara upper BB dan middle BB setelah sebelumnya memantul dari upper BB. Asumsi kita price akan terus turun paling ngga sampai middle BB. Kita bisa mencari kondisi entry ideal dengan mencari kondisi flat yang muncul di BB dengan parameter lebih kecil, misalkan BB 8 jam... Coba aja jelasin Van... belajar mengungkapkan apa yg ada di kepala. Gambarnya pake BB di 4 TF tapi... sok atuh.. di antos KG sy coba kang
Di time frame H4, price terlihat ada diantara middle BB monthly yang flat dan lower BB monthly deviasi 1. Ma weekly terlihat flat juga setelah sebelumnya trending down dari deviasi 3 monthly. Di time frame H1, BB weekly terlihat jelas flat setelah sebelumnya trending down. Upper BB deviasi 1 kebetulan dekat sekali dgn MA monthly yang flat. Di time frame M30 dan M15 Terlihat MA daily,8 jam , dan 4 jam cenderung trending down. Dari kondisi diatas sy mengambil BB weekly sebagai patokan utama, dan melihat MA dan BB weekly kebawah yang terbentuk di bawah MA monthly yang flat sy berkesimpulan kalau price cenderung untuk turun. Sy op sell dengan memanfaatkan moment retracenya price ke area MA 8 jam yang trending dan jadi pengarah, dan meletakan titik SL/cut loss di atas upper BB weekly atau MA monthly . Sasaran TP sy area lower BB weekly.. kira-kira seperti itu kang..benar ga ya?
Kondisi GBPUSD Buat yg sell gu dari pagi.. sekarang coba amati BB 8 hrs di M15... sudah mulai kelihatan melemah... terlihat dengan menguncupnya BB... amati dan buat keputusan. gunakan pemahaman yg ada di thread ini.... Weekly dan Monthly dalam keadaan Flat abeees... artinya harga bergerak normal di acuan ini. Weekly dan Monthly akan bergerak abnormal pastilah akan diawali di acuan kecil (harian & 8 jam-an) terlihatnya.. so... hati-hati dan waspada...
KG
Quote: Originally Posted by fxtl maap Kang Gun, daku kembali baca kebelakang dulu ,mencoba menganalisa pake rumus dikit aja : Mata uang GU !! Bentuk UP/Low BB !! MIRINGAN MIDBB !! POSISI HARGA !! TF 4H............. !! Datar................ !! Datar ...... !! SD1 Lower......... !! TF 1H..............!! DAtar ............ !! Kebawah ....... !! SD 1 Upper..... !! TF 30M............!! Datar ........... !! Datar .......... !! SD1 Lower.......... !! TF 15M............!! Mengembang ......... !! Datar................!! SD2 Lower -------------------------------------------------------------------Kesimpulan SELL.karena Harga Flat dan harga mengarah ke Lower BB masing2 TF kecuali TF 8 H yang sudah trending down, peluang terbaik menurut rules KG adalah saat harga menembus Upper BB 8H kebawah sudah ketinggalan kereta dan harga sudah trending down duluan . OP saya lakukan saat harga memantul dan tidak bisa menembus SD1 8H dikuatkan memantulnya ma 1 jam kebawah. OP juga saya lakukan dengan melihat adanya range sekitar 24 pips ke mid BB weekly di TF 1H yang saya yakin merupakan resistant yang kuat jika dilihat dari memantulnya MA4H dan 8H pada beberapa jam sebelumnya dan dikuatkan dengan ma4h dan 8h yang sdh crossing dan mengarah kebawah.
dah close TP 20 pips.. ramadhan emang membawa berkah.. keknya .. pahala kang Gun bisa di kali 1000x ..eh 1000 malem apalagi ngasih elmunya pas lailatul qodar..qqq... (intermezo guru) ..ngaji yuks... Sudah lumayan cara ngumpulin informasinya. Kurangnya analisa kondisi harga berdasakan posisi harga terhadap BB SD +/- 1 (Normal atau abnormal, atau kalo saya bilangnya di awal awal Flat dan trending lah...) lalu jangan lupa juga perhatikan bagaimana harga bergeraka di setiap TF, jadi lihat pergerakan harga beberapa candle ke belakang di setiap TF dan perhatikan pergerakannya seperti apa.. untuk mendapatkan harga tuh lagi ngapain aja sebelumnya dan saat ini... hehehehehehe Semoga membantu KG Tips posisi chart He he he syukurlah yg sudah pada baca thread ini dan masih kebingungan dengan cara baru kita membaca pergerakan harga kayaknya cukup efektif deh... Untuk memaksimalkan cara kerja otak
coba masang chart nya urutannya seperti yg saya lakukan. Tempatkan chart M15 di pojok kanan bawah, M30 di kanan atas, H1 di kiri atas dan H4 di kiri Bawah. Jadi melihat pertama kali dari TF M15, ke M30, ke H1 lalu ke H4. Atau dari kanan ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam... ini ada tujuannya, yaitu salah satunya untuk mengaktifkan otak bagian kanan kita dulu dalam menangkap informasi dari chart. Otak bagian kanan lebih bagus untuk menangkap hal-hal yg bersifat visual... hehehehehe tips sederhana sih.. tapi coba deh KG Revisi Defenisi Pergerakan harga di area BB SD +/- 1 Untuk menyeragamkan dan menghindari kebingungan dalam pendefenisian istilah kondisi pergerakan harga, maka dengan ini saya memutuskan untuk merevisi defenisi pergerakan harga di area antara BB SD +1 dan BB SD -1 menjadi: Harga berada diantara BB SD +1 dan SD -1 menjadi NORMAL sebelumnya diistilahkan dengan FLAT. Harga berada di luar BB SD +1 dan BB SD -1 menjadi UBNORMAL sebelumnya TRENDING. Demikian keputusan ini di buat untuk memudahkan dan menghindari kebingungan dalam otak ketika menganalisa. Keputusan ini berlaku sejak hari ini. Bandung 22 Agustus 2009, KG Setup Chart untuk pemula... Untuk memahami dengan mudah konsep yg ada di thread ini, mulai senin kita coba untuk trading di pair GBPUSD dengan setup seperti yang saya sampaikan terakhir. Biar semua punya cara pandang yg sama dulu dalam memahami konsep dasar di thread ini. ck..ck...ck... masih mesti ngulang terus.. kapan bisa kabur dari thread ini yah ? OK, biar seragam ini saya posting lagi gambar setup dari chart yg akan kita gunakan mulai senin.. Silahkan anda posting analisa anda dan OP anda yg FRESH (gak basi). Jangan takut salah.. dan kita posting bukan mau show up atau ingin memperlihatkan kepiawaian kita tetapi kita posting untuk BELAJAR bersama.. Jadi tolong semua yang mengikuti thread ini sekarang untuk aktif biar anda dapat belajar mengungkapkan atau mengeluarkan apa yang anda pahami dikepala anda. Karena pemahaman di kepala anda akan valid jika anda bisa mengungkapkannya dengan omongan atau tulisan... dan jika anda simpan pemahaman anda di kepala yang bisa bacanya cuman yang bisa telepati aja hehehehehehe Tolong setup chart anda seperti gambar dibawah ini.. besar kecil candlenya samain semuanya....
pada keempat chart diatas: H4 hanya ada BB Bulanan (periode 120) dengan 3 SD H1 hanya ada BB Mingguan (periode 120) dengan 3 SD M30 hanya ada BB Harian (periode 48) dengan 3 SD M15 ada BB 8 jam-an (periode 32( dengan 3 SD, MA 4 jam-an dan MA 1 jam-an. JANGAN TAMBAHIN MACAM-MACAM DULU, termasuk materi yg sudah saya bagikan di thread ini. Sekarang kita bener bener balik ke halaman awal, dan memulainya dari basic lagi. Tapi tetap anda mesti membaca semua materi di thread ini dulu biar nyambung. yang saya ulang hanya pemahamannya saja... H4, H1 dan M30 berfungsi sebagai Maps atau peta. Di ketiga chart tersebut kita mengumpulkan informasi pergerakan harga yang terjadi dilihat dari posisi harga terhadap SD +/- 1 (Normal atau Ubnormal), Bentuk Upper/Lower BB (Mengembang, Mengerucut atau datar), kemiringan middle BB (pointing up, pointing down atau datar) dan kondisi harga beberapa waktu kebelakang terhadap BB acuan tersebut. Melalui ketiga acuan tersebut kita juga menentukan batas-batas dinamis penting pada pergerakan harga saat kita melakukan pengamatan. M15 berfungsi sebagai tempat kita mengamati pergerakan harga selama periode 8 jam-an. Di M15 kita juga melakukan pengumpulan informasi sebagaimana yang kita lakukan di Chart H4, H1 dan M30. Di tambah kita juga mengamati pergerakan harga berdasarkan MA-MA pengarah 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an (keadaan MA MA tersebut, posisinya terhadap satu sama lain etc). Seluruh informasi tersebut akan anda gunakan untuk membuat keputusan dan menyusun strategy. Ketika anda posting, selalu sertai analisa dan strategy OP yang anda lakukan lengkap dengan TP pertama, kedua atau ketiga dan yang terpenting selalu sertai dimana anda menempatkan SL. Saya harap biar pembelajaran ini berjalan dengan baik, temen-temen posting gambarnya selalu gambar 4 chart .. tidak satu TF saja. Caranya gampang, pada saat anda mengclick Save as, pilih Active Workspace
maka gambar chart anda akan di save seluruhnya... semoga membantu semuanya, KG
Quote: Originally Posted by [tamara] maap Kang,, kalau chartnya disetting begini, apakah itu berarti posisi2 letak satu sama lainnya antara MA Daily, Weekly dan Monthly tidak kita baca ya.? hehehehehehe posisi antar MA Daily, Weekly dan Monthly kita abaikan dulu. Kan kita mulai dari lantai dasar dulu... hehehehehehe yaitu memahami pergerakan harga, yang akan kita coba ikuti dengan mengamati di M15. KG Coba membaca GU pada 4 TF Salam untuk semua... Ini Kang, analisa saya pada GU berdasarkan 4TF
Berdasarkan TF 4H Harga bermain pada daerah distribusi normal BB M (monthly) pergerakan pada BB distribusi normal ini dimulai dari tgl 7 agustus 09 setelah sebelumnya mengalami uptrend di BB M (monthly) ini , bentuk
lower dan upper datar begitu pula dengan kemiringan BBnya cenderung datar. TF 1H Harga bermain pada daerah distribusi normal BB W (weekly), pergerakan pada BB distribusi normal ini dimulai dari tanggal 17 agustus lalu setelah sebelumnya mengalami fase abnormal sampai dengan ke area lower BB SD3 weekly, kemudian naik hingga bolak-balik pada area distribusi normal BB W kemudian sempat naik ke upper SD2 tetapi kembali turun ke BB W distribusi normalnya, bentuk lower dan upper datar, begitu juga kemiringan MAnya juga datar TH 30M Harga bermain pada area distribusi normal BB D (daily), bentuk upper dan lower BB D lebih cenderung datar, lalu pengarah MA 8H dan 4H juga masih pointing down dengan posisi MA 4H < 8H, tetapi MA 8H belum memotong MA D (daily) sebagai konfirmasi GU bener-bener akan turun TF 15M Harga bermain pada daerah lower distribusi normal BB 8H, bentuk upper dan lowernya cenderung pointing down, MA 8H > MA 4H > MA 2H, artinya GU masih ada kemungkinan untuk turun apabila melihat posisi MA-MA nya Strategi entry: 1. Saya akan sell (lebih cenderung untuk sell sih....) dengan alasan GU pada TF1H berdasarkan acuan Weekly mencoba untuk berusaha menuju lowernya apalagi MA-MA pengarah masih pointing down, target terdekat adalah lower daily dulu kalau berhasil nembus berarti ada kemungkinan menuju lower BB W (weekly), SL yang akan menyatakan analisa saya salah sepenuhnya ada di area upper BB weekly 2. Saya akan buy apabila MA-MA pengarah sudah berada berkebalikan MA 8H < MA 4H < MA 4H, apalagi GU beberapa kali mantul di MA D (daily), target pertama saya adalah upper BB D (daily) lalu upper BB W (weekly), SL yang menyatakan analisa saya sepenuhnya salah ada di area lower W (weekly )yang juga merupakan lower M (monthly)......Mohon koreksi kang Salam GGH
kesimpulan dari analisa adalah buy karena, terlihat di semua TF harga bergerak normal mulai dari bulanan sampai mingguan, keyakinan harga memang akan naik karena adanya pantulan harga di mid BB mingguan dan Lower Harian, dikuatkan juga dengan harga kembali Normal TF 8-jaman.
OP saat harga sudah tembus MA 1 jaman dan ma 1 jaman jg Pointing Up, memang MA 8-jaman terlihat masih Pointing Down, Tapi menurut pelajaran yang lalu Mid BB yang Flat di abaikan saja dan hanya dianggap sebagai batas saja. disamping itu Pengerucutan BB 8-jaman menguatkan bahwa harga yang sdg turun sdh mulai melemah. ditambah lagi MA-1 jaman sdh lmemotong MA 4 jaman juga merupakan Indikasi kuat harga akan naik keatas. apalagi kalo MA 1-jaman dan MA4 jaman bisa memotong ma 8 jaman,harga mungkin bisa ke SD+3 daily..(namanya juga mas mungkin.. hee... hee) Cut loss/Stop loss diletakkan di Lower BB 8-jaman or kalo harga berbalik tidak bisa tembus SD +1 daily.. TP .. pengennya sih di SD +3.. Mohon pendapatnya Kang Gun sdh pas belum masuk dan analisanya..
kondisi sekarang dah close lock +1 setelah jalan 16 pips..(coba di close ya khan mayan..qqq dasar nobie) Mantap bro... saya senang tabelnya, gunakan saja cara seperti itu dan sambil berjalan sempurnakan biar sekali baca informasinya kita sudah tahu mo ngapain. Tabelnya kurang kolom tanggal dan waktu (buat kolomnya seperti yg lain), gunakan waktu server MT4. Isi tabel tersebut ketika anda OP, memutuskan untuk menclose atau menghold OP anda ketika melewati batas-batas yg anda defenisikan ketika OP, etc. Jadi kayak arsip OP anda dan pergerakan harga lah... OK, dari gambar 4 TF itu saja dan penjelasan saya kemaren saya pikir semua sudah dengan cepat bisa melihat harga mau kemana kan, susunan chart sudah bisa bercerita pada kita. Lalu batas yang akan jadi pengamatan mana aja.. Dan setelah OP selain kita mengamati pergerakan harga ketika akan melewati
area batas-batas yg ada, perhatikan juga susunan dan bentuk candle yang terjadi. Tolong amati itu.. Untuk pemula anda mau gak mau harus melototin chart dulu biar anda paham pergerakan harga itu seperti apa... ada yang lain analisanya? KG
tembus gak tembus... batas Tembus atau enggak nih pergerakan harga saati ini? Pertanyaan seperti ini sering ditanyakan, dan saya gak pernah jawab. Sekarang jam 08:01 WIB coba perhatikan chart M30 dan H1 anda, harga saat ini bermain main di SD +1 BB harian dan BB SD +1 mingguan. tembus atau enggak nih, pasti begitu pertanyaan anda. Jawabannya amati M15, dimana kita memasang BB 8 jam-an dan MA-MA pengarha yg kita gunakan. Itu akan menjawab pertanyaan anda. BTW, ada yg nanya, boleh gak pake pengarah MA 1 jam-an, 2 jam-an, 4 jam-an di M15 ? Sajawa boleh... yg penting itu membantu atau memudahkan anda mengikuti pergerakan harga. Kan pengarah adalah alat kita untuk mengikuti pergerakan harga, jadi selama fungsi ini terbantu yah anda boleh-boleh aja pake MA berapapun untuk pengarah. KG mencoba sell GU kang.. alasan..harga bermain-main di upper harian (TF30) dan upper mingguan (TF1H)..di TF 15 saya tambahkan MA 2 jam (biru) sebagai pengarah tambahan dan sepertinya akan berpotongan dengan MA 1H..OP ini akan saya close jika MA 1h tidak bisa memotong MA 2 jam...hal ini akan berarti harga akan up lagi..
Quote: Originally Posted by fxtl maap bro Forex19. masuknya apa gak perlu nunggu 8-jaman masuk fase normal dulu ? apa hanya lihat daily saja yang mantul.. tadinya saya akan menimbang seperti itu bro...tapi saya berpikir kalau gerakan besar tentu didahului dengan gerakan kecil dahulu..nah, perpotongan MA 2 jam dan 1 jam bisa mewakili gerakan kecil tersebut. tentunya OP saya dengan manajement resiko jika floating min.. Perhatikan juga bentuk BB 8 hours...nya bro.. yg mulai mengerucut dan artinya peregrakan 8 jam mulai melemah.. lihat tabel exel nya bro fxtl.... KG
Quote: Originally Posted by pwizie bukan sepi kang,dari tadi ketinggalan bus terus nih...terlalu pake analisa kali kang saia...kayaknya hari ini ga lulus deh,cmn tadi waktu pagi saya sempet sell di atas trus karena newbie kurang pede jadi cut profit di +12 maen mikro padahal...padahal ternyata turun terus...soalnya tadi pagi analisanya buy jadi pikirannya cmn retrace aja...eh malah turun beneran... saya ga tau apa itu disiplin analisa pertama atau kurang flexible...masih bingung saya apa kita harus disiplin dan flexible itu gimana...mungkin kurang jam terbang saja ya kang?hehe.. Disitulah gunanya pengarah.... pengarah bisa dijadikan alat bantu untuk memberikan kita informasi kapan harus menutup OP kita...
Di style 4 TF ini.. TF H4, H1 dan M30 gunakan sebagai peta yang memberikan pada bro informasi batas-batas yg mungkin akan dicapai harga, dari batas batas itu ada dua kemungkinan yg akan terjadi yaitu harga memantul di area itu atau malah menembus area itu dan bermain di batas di bawah atau di atas nya. Pengarah berfungsi memandu kita untuk melihat pergerakan harga yg sedang terjadi... KG 09:15 Wib Gbpusd 250809 Perhatikan M15, dan lihat bagaimana saat ini SMA pengarah 1 hours, 2 hours, 4 hours dan 8 hours saling merapat satu sama lain dan cenderung untuk bergerak mendatar (saat ini semua kemiringannya masih mengarah ke bawah). Kemudian coba lihat di M30, dimana dalam 24 jam terakhir harga sudah 2 kali mencoba menembus low selama 24 jam terakhir.. dan BB harian terlihat mulai mengerucut..hehehehe sisanya lihat sendiri deh.. biar jadi pada mahir KG Nanya.. Dengan setup analisa BB & MA di 4 Time Frame ini kita belajar mengamati dan menganalisa pergerakan harga. TF H4, H1 dan M30 kita gunakan untuk melihat batas-batas dinamis harga secara bulanan, mingguan dan harian. Lalu TF M15 kita gunakan sebagai tempat kita duduk sebagai pilot dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan MA-MA pengarah dan BB 8 hours yg kita gunakan di M15 untuk melihat arah kecenderungan pergerakan harga. Secara teknis kita lebih banyak menghabiskan waktu pengamatan di M15... hehehhe So, kira-kira dengan begini pengamatan dan pengumpulan informasi pergerakan harga untuk analisa lebih mudah gak ? Lalu cukup kah dengan setup begini saja kita bisa menentukan kapan harus OP & EXIT ? Dan jika semua BB kita satukan di M15 sebetulnya konsepnya sama saja? Monggo pendapatnya... KG Quote: Originally Posted by ardhaforex Salam Kang, maaf kang saya baru kasih komentarnya sekarang, iya menurut saya pembacaan chart ala KG jadi lebih mudah walaupun ini masih tahap pembelajaran, karena sejujurnya saya masih suka salah analisa kalau range BB sudah mulai menyempit, relatif jadi menunggu kemana
arah yang akan dituju pair, sehingga terkadang rulenya jadi ga saklek buy di lower dan sell di upper, mudah-mudahan perlahan saya lebih paham nantinya kang Salam GGH hehehehe saya lupa ngejelasin kayaknya ini kan mulai dari awal lagi... jadi sebetulnya rules BB itu belum kita pakai di sini. Karena itu advance ... setelah kita paham membaca pergerakan harga yg coba saya ulang.. dengan cara melihat yg di pisah.... KG Quote: Originally Posted by osmond Kang ada pertanyaan... "poin" penting yang menyebabkan Kang Gun Open Sell itu apa yah..? sampai sebelum jam 12 wib sy siap-siap cari moment tuk op-buy, apalagi harga sempat normal di harian.. mohon pencerahan Kang..? Sederhana.. hanya mengikuti pengarah pengarah aja.. Dan menentukan dimana SL aja... Dan untuk SELL lebih aman karena MA Daily juga pointing down.. lalu harga semua berada di bawah rata-rata mingguan dan bulanan. Jadi saat harga bermain di bawah MA 8 hours di M15 dan MA pengarah confirm saya masuk.. makanya kalo dilihat berdasarkan Rules BB ini terlihat telat... tapi ini kan ngikutin materi di sini... yg mulai dari awal...dengan mengandalkan batas dan pengarah saja KG nanya... Dengan hanya menggunakan 4 acuan di 4 TF yang berbeda dan tanpa MA pengarah.. kira-kira benarkah keputusan saya untuk BUY dan penempatan SL di posisi pada gambar di bawah ? Apa saja yang saya jadikan informasi dengan BB di 4 TF tersebut untuk menganalisa dan membuat keputusan? Benarkah keputusan saya ini? KG
Quote: Originally Posted by ellenwijaya kang gun : Apa saja yang saya jadikan informasi dengan BB di 4 TF tersebut untuk menganalisa dan membuat keputusan? mencoba menjawab : menurut saya akang menangkap informasi bahwa middle BB monthly, weekly.. dalam keadaan datar.. dan middle BB Daily menuju datar setelah bergerak turun.. dan berdasarkan teori BB SD1 = 68.26% dan SD 2 = 95.46% maka harga akan terdisribusi normal di area SD 2 sebesar 95.46% . Akang OP buy di sekitar area lower bb weekly sd 2; area lower BB Daily SD 1 sekaligus area lower bb 8H sd1 yang artinya harga akan terdistribusi secara normal sebesar 68.26%.. TP 1 : area lower BB weekly SD 1, dan SL di lower BB SD 2. kang gun : Benarkah keputusan saya ini? untuk pertanyaan ini, yang menjawab sebaiknya market saja.. terima kasih kang gun.. mohon koreksinya kalo ada kesalahan.. Yup bener saya melihatnya dari teori SD.. sis atau bro neh ? KG Quote:
Originally Posted by Profit90 menurut saya benar Kang , kan Akang sendiri yang bilang, mau buy atau sell benar, asal ada strategi. Apakah yg harus di lakukan apabila harga turun ke sd-2 weekly atau SL. Saya cenderung menempat kan SL di lowernya bb 8H 1.6360. H4 BB montly masih flat walau harga sudah lewat sd-1. H1 BB weekly sedikit mengembang yang sebelum nya sempit 30M BB daily mengerucut setelah sebelum nya trend turun 15M BB 8H dari mengembang dari posisi turun yg kemudian mengerucut mohon penjelasannya Kang update: harga turun , mohon pencerahan nya Kang Gun. Yup.. saya cuman pengen menunjukkan bahwa apa pun jenis transaksi yg kita lakukan saat ini adalah BENAR... kita tidak pernah salah... begitu juga yg dilakukan seluruh pelaku market di seluruh dunia.. saat ini mereka ada yg buy juga ada yg sell... justru karena transaksi-transaksi inilah harga bergerak. Namun yg paling penting adalah kita tahu dimana kita menempatkan SL. Dimanakah SL itu ditempatkan? SL kita tempat di area dimana asumsi berdasarkan analisa yg kita lakukan terhadap pergerakan harga menyatakan bahwa jika harga berada di area tempat kita menempatkan SL tersebut maka pergerakan harga tidak lagi atau sulit untuk bergerak ke tempat kita melakukan Open Position. Bagaimana kita tahu bahwa harga sulit untuk kembali ke tempat kita open position? yah berdasarkan cara atau metoda analisa yang kita gunakan dan percayai... KG Alhamdulillah OP BUY ini kenal SL dan saya loss $0.5 hehehehehehehehehehe. lot kecil banget.. OP ini memang sengaja saya tampilkan dan tanyakan untuk melihat sejauh mana pemahaman temen temen tentang apa yg saya coba uraikan... terutama mengenai prinsip bahwa OP yang kita lakukan itu sebenarnya tidak pernah SALAH dan selalu BENAR selama harga masih bergerak dalam batas-batas arah sesuai jenis OP atau transaksi yg kita lakukan. Artinya kita yakin berdasar analisa yg kita lakukan OP kita ini akhirnya akan profit meskipun harga terlihat bergerak berlawanan dengan arah OP kita terlebih dahulu. Dengan ini saya juga ingin memperlihatkan pada temen-temen apa sebetulnya yang paling penting dalam analisa kita disini. Yang paling penting adalah dengan menggunakan alat analisa yg kita pakai disini kita menentukan terlebih dahulu batas-batas pergerakan harga. Batas batas pergerakan harga ini kita lihat dari beberapa titik acuan, disini sementara kita menggunakan 4 acuan yaitu bulanan, mingguan, harian dan 8-jam-an. Batas-batas ini kita dapatkan berdasarkan informasi dari BB (sementara kita pake BB aja) di setiap acuan ketika kita mengumpulkan informasi dan melakukan analisa di masingmasing TF. Bagaimana kita mengolah informasi ini adalah dengan memanfaatkan pengertian dari Standard Deviasi yang sudah saya paparkan di thread ini. Setelah kita mendapatkan gambaran batas-batas pergerakan harga dari analisa yg kita lakukan
menggunakan tools yg kita yakini bisa membantu kita untuk ini yaitu BB, maka kemudian kita mulai mengamati dan menganalisa arah pergerakan harga yg sedang terjadi. Sementara ini kita menggunakan M15 sebagai tempat kita mengamati arah pergerakan harga dari waktu ke waktu dengan bantuan MAMA pengarah dan candlestick harga itu sendiri. Dengan menggabungkan informasi batas dan arah pergerakan harga yg sedang terjadi ini kemudian kita membuat kesimpulan mengenai pergerakan apa yang sedang terjadi saat ini pada harga. Dari sini kemudian kita mengamati dan menghitung apakah saat ini ada kesempatan untuk melakukan Open Position. Jika ada, jenis transaksi apa yang akan kita buka? probability pergerakannya sampai mana, menguntungkan atau tidak? apakah saat ini OP bisa dilakukan atau harus menunggu? jika dilakukan dimana SL ditempatkan? jika harus menunggu, kondisi seperti apa yang harus ditunggu? setelah OP dilakukan batas mana yg harus diamati? jika TP tidak tersentuh, kondisi apa yang dilakukan untuk exit dalam keadaan profit? strategy ini bisa didapatkan hanya jika kita memiliki informasi yg cukup untuk bahan dalam menganalisanya. Tolong pahami ini dulu... jika anda memahami ini saya yakin gak ada lagi pertanyaan OP saya benar atau salah kang? batas pergerakannya sampai mana kang? atau yang paling konyol pertanyaan kenapa harga berbalik kang? (emang nya gue TUHAN) hehehehehehehe semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by Tembok5183 maaf KAng, saya yang kemarin ditanya balik nanya...hahahahaha...harap maklum... jadi kalo boleh saya ambil kesimpulan sedikit. semua OP yang kita lakukan itu adalah BENAR walaupun belum tentu profit (ijo) karena kita tidak tau harga akan bergerak kemana, walaupun hanya satu detik yang akan datang (karena kita bukan tuhan). karena kita disini hanya menganalisa kira-kira harga akan bergerak kemana dan selanjutnya kita serahkan ke market yang tentunya ada yang OP nya sama dengan OP yang kita lakukan dan ada yang tidak sama/berlawanan dengan OP yang kita lakukan. oleh karena itulah market bisa bergerak. Kang saya ada pertanyaan nih, tolong kalo sempet dijawab ya. bagaimana seandainya didalam kita menganalisa upper dan lower BB ternyata terdapat bentuk upper dan lower yang MUNGKIN tidak masuk dalam kategori yang Kang_Gun berikan (datar. mengerucut dan mengembang) seperti berikut 1. upper BB datar sementara lowernya mengembang seperti gambar dibawah ini :
2. upper mengerucut sementara lowernya mengembang (ato sebaliknya) mengikuti arah Middle BB. ato apakah dalam menganalisa BB kita mengunakan salah atu dari upper ato lowernya saja. dalam arti, misalkan harga sedang trend turun maka kita melihat Upper saja, ato mungkin lowernya saja. begitupun juga sebaliknya, apabila trend sedang naik.. mohon petunjuknya Kang.... terimakasih Pertanyaan bagus.. pengertian datar, mengembang dan mengerucut yang saya maksud kalo dimatematiskan adalah kita membandingkan selisih upper dan lower (upper - lower) saat ini dengan sebelumnya. Jika selisihnya sama = datar. jika selisih saat ini lebih besar dari sebelumnya = mengembang. dan jika selisih saat ini lebih kecil dari sebelumnya = mengerucut. KG Quote: Originally Posted by osmond Kang Gun sy ada pertanyaan.. misalnya sy op buy dgn SL (1.62356-grs kuning) di lower SD-3.. yg jd pertanyaan sy adalah ketika harga terus berjalan begitu jg dgn garis SD-3 berubah turun (spt gbr lampiran). * kalo sy eksekusi cut loss di grs kuning berarti sy melanggar keputusan utk cut loss di SD-3. * tetapi kalo sy terus mengikuti grs SD-3 yg turun, akan bermasalah dgn MM sy yg seolah-olah tanpa SL. menurut pengalaman Kang Gun sebaiknya bagaimana.
terima kasih Kang..
Quote: Originally Posted by cviorb ni pendapatnya baby newbie ya, bro.. saya dulu juga bingung. di kasusnya bro osmond lha kalo ngikut garis bb, garisnya makin lama makin turun. apa slnya sampe kena bb meskipun turun terus? kalo saya ada 3 alternatif. pake bb di tf lainnya yang masih relatif datar, ato cari s/r yang kuat di harga yang sebelumnya, ato pake batas statis (kalo saya seneng pake fibonya KG ) mudah2an mbantu yah.. Pinter... seneng deh kalo dah bisa kreatif begini... gak terkesan disuapin banget. hehehehehe materinya kan dah ada semua yah... KG Quote: Originally Posted by forex19 oke de Kang... OP sell saya lakukan dengan mengamati kecenderungan di masing2 TF, di TF bulanan BB masih ubnormal + TF mingguan (H1) berada di lower sd -2 dan arah MA nya masih down sedang di TF 30, harga akan lepas landas meninggalkan sd1. sekarang kesimpulannya adalah sell dan saya melihat di TF M15 MA kecil sdh konfirmasi.
SL saya tempatkan diatas MA 8H dan 4H yang menurut saya mampu jadi pembatas yang kuat .
Seep..seep KG
Lanjut........ Saya anggap semua ngikutin aja deh... biar cepet bisa ciao dari thread ini hehehehehehe.... Sekarang pada TF M15 anda tambahkan MA Bulanan (1920), MA Mingguan (480) dan MA harian (96). seperti gambar dibawah ini... usahakan garis untuk MA bulanan, mingguan dan harian tipis aja... agar tidak mengalihkan perhatian kita pada MA-MA pengarah di M15.
Lanjut lagi ah... Mari kita percepat deh proses belajarnya... Sekarang kita tambahkan chart kita dengan TF W1 dan D1 untuk melihat pergerakan harga dengan acuan 4 bulanan dan tahunan. Jadi sekarang ada 6 chart GBPUSD di MT4 kita dengan setup sebagai berikut: W1 = BB tahunan (48) dengan SD 1, 2 dan 3 D1 = BB 4 bulanan (80) dengan SD 1, 2 dan 3 H4 = BB bulanan (120) dengan SD 1, 2 dan 3 H1 = BB mingguan (120) dengan SD 1, 2 dan 3 M30 = BB harian (48) dengan SD 1, 2 dan 3 M15 = BB 8 jam-an (32) dengan SD 1, 2 dan 3 ditambah MA bulanan, MA mingguan dan MA harian lalu juga MA-MA pengarah (MA 1 jam-an, MA 2 jam-an dan MA 4 jam-an) Gambarnya seperti ini:
Selain TF M15 kita hanya menganalisa pergerakan harga yg terjadi dengan melihatnya berdasarkan konsep SD (Normal dan UBNORMAL), mengembang dan menguncup nya BB untuk melihat atau mendeteksi kekuatan pergerakan harga menguat atau melemah, kemiringan middle BB nya, posisi harga saat ini dan kisah kondisi harga sebelumnya sampai sekarang (misal tadinya UBNORMAL sekarang masuk ke NORMAL, tadinya mengembang sekarang menguncup, etc) Paham yah.. sekarang kita punya navigator untuk mengamati pergerakan harga. Dengan setup ini anda bisa bermain intraday, mid term bahkan long term. One for all..... KG
Catatan (permintaan dari FB) Buat temen-temen yang penasaran dengan metoda yg saya minta bro FB untuk melakukannya beberapa waktu lalu. Setup terakhir ini adalah setup yang saya minta bro FB untuk mengujinya. Alasannya sederhana karena saya merasa selama ini apa yg saya sampaikan sepertinya sangat sulit untuk di terima banyak orang.. Jadi saya menghabiskan cukup lama untuk memikirkan sebuah cara atau teknik agar konsep yg saya bagikan di thread ini bisa sampai dengan baik ke setiap orang yg mempelajarinya sama persis seperti yg saya pahami. Secara konsep tidak berbeda dengan apa yg sudah saya tulis, hanya cara memandangnya saja yg berbeda sekarang. Agak mundur memang karena kita membagi acuan secara parsial sekarang. tetapi mungkin ini cara terbaik saat ini untuk memudahkan temen-temen memahami konsep konsep yg saya bagikan di thread ini. Regards,
KG Quote: Originally Posted by candy17 Dengan meliat dari 4 TF ini, sekarang sudah lebih mudah dipahami bagi saya yg newbie ini.
Tanda tanda pembalikan itu ciri2nya apa Kang? Bila skrg dianggap memulai pelajaran dari awal dan belum sampai ke step ttg pembalikan tsb, mohon abaikan aja pertanyaan saya ini, namun tetap harus diberitahu ya bila sudah saatnya belajar ttg harga reversal, pelajaran yg dari dulu sampai skrg tetap membuat penasaran saya sih. Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana harga akan berbalik di suatu acuan yg kita amati. Maksudnya harga berbalik di acuan 8 jam-an tidak berarti harga di acuan tahunan atau bulanan juga akan berbalik. Tetapi ada sebuah prinsip yang kita pegang yaitu teori KG Wave (biar gak pabaliut sama Elliot Wave) yang menyatakan bahwa "Gelombang besar terbentuk dari akumulasi gelombang-gelombang kecil" artinya awal semua gelombang besar terbentuk dari gelombang-gelombang kecil. itulah makanya di setup sekarang kita fokus ke TF M15 dengan mengamati gelombang 8 jam-an. ketika gelombang di acuan 8 jam-an berbalik kita tidak tahu apakah pembalikan ini nantinya akumulasinya akan menyebabkan gelombang besar berbalik juga, kita tidak tahu. Karena kita tidak tahu maka perubahan pada gelombang-gelombang kecil (kebetulan di analisa ini kita menetapkan gelombang 8 jam-an sebagai gelombang kecilnya) ini menjadi sangat penting bagi kita. Untuk mengetahui pembalikan di acuan 8 jam-an ini nantinya
akan menjadi cikal bakal pembalikan di acuan besar tidak ada jalan lain bagi kita untuk mengetahuinya selain membandingkan atau mengamati dampak perubahan ini di acuan besar. Dengan setup 6 chart ini... kita mudah mengamatinya dan membuat keputusan nantinya... itu.. KG Quote: Originally Posted by wiedstone2 Kang Gun, sebelumnya, saya minta ijin belajar dari akang. Selama ini baru belajar analisa MA sama BB. Setelah melihat posting2 dari KG dan Pak Anggara saya menyimpulkan kalo posisi untuk mencari "halte" itu adalah di BB yang dalam kondisi flat di mana kita menunggu ketika harga berada di upper atau lower BB tersebut tergantung OP yg akan kita ambil. Kemudian setelah kita OP, kita ikuti pergerakan trend yang akan terjadi..sehigga nanti tiba di terminal 1, 2 dan seterusnya. Bukan begitu Kang. Ini contoh gambarnya
Keterangan : A: Halte 1 B: Terminal 1 C: Halte 2 D: Terminal 2
dst..tergantung kemana harga pergi
Atas bantuan KG saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Yup begitu bro.. jadi halte itu kita cari ketika acuan besar peganga kita dalam keadaan trending. Halte adalah BB acuan kecil yg sedang dalam keadaan Normal (defenisi sebelumnya Flat). Kita masuk sesuai rules di halte... KG
Nampaknya GBPUSD sedang berusaha bermain diatas middle BB Daily. Saat ini middle BB Daily benar benar jadi pusat perhatian kita. Jika beberapa waktu ke depan GBPUSD memang bermain diatas middle BB Daily, maka kita dapat mengasumsikan bahwa retrace naik dari gelombang turun mingguan yg dimulai hari jum'at minggu kemaren benar-benar akan terjadi dan dengan asumsi low kemaren adalah low gelombang turun mingguan maka SD -1 dan Balance pada fibo level di chart H1 bisa kita jadikan target. Kabar baiknya, seandainya retrace mingguan benar-benar terjadi maka kita juga dapat mengambil kesimpulan retrace ini juga sekaligus merupakan retrace gelombang turun bulanan yg dimulai tgl 5 agustus kemaren. Dilihat dari gelombang bulanan ini maka SD -1 dan Balance pada H4 bisa dijadikan target juga. Ini valid jika harga malam ini sampai besok bermain diatas middle BB daily... jika tidak yah gelombang turun mingguan dan bulanan berlanjut hehehehehe Gimana cara analisanya kang? Semua bahan nya sudah ada di thread ini. Bisa dijelasin kang? Please baca thread ini
Regards KG
Quote: Originally Posted by forex19 mencoba membantu..coba bro liat MACD harian di TF30..kelihatan sekali sewaktu KG posting..ratanya sdh dibawah..(mohon maaf bila salah,Kang ) Yup.. itu dibuat untuk membantu kita melihat kekuatan SMA atau middle BB. Tapi saya gak menggunakan itu, itu saya buat hanya untuk membantu temen temen aja. Tapi kalo dah terbiasa.. dengan melihat kemiringan MA, bentuk BB dan gimana harga bergerak kita dah dapat informasinya kok.. hanya proses untuk bisa begitu yg gak bisa dijabarkan secara tulisan.. agak kesulitan saya disini. Yg jelas pengalaman, rutinitas kita melototin MA dan BB jadi membuat kita mengenal tools tools ini dan memahami apa yang terjadi itu aja. Seperti kita melihat awan hitam, udara memanas etc.. lah kita tahu hari akan hujan. hehehehehe KG Quote: Originally Posted by maslamet kang kemiringan MA brp & BB brp ? yg buat acuanya ? kasih masukanya kang ?? maturnuwun Yup MA dan BB yg jadi perhatian kita. Contoh kasus GBPUSD ini kita menggunakan BB Daily dan BB 8 hous untuk memonitor perubahan yg terjadi pada acuan Weekly yg sedang trending down, yang juga kebetulan acuan monthly juga trending down.. kita mengamati perubahan yg bakal terjadi di acuan kecil. KG Malam ehh...pagi ini analisa kita sore kemaren ternyata bekerja sesuai yg kita harapkan. Harga mulai bermain diatas MA Daily... akankah Retrace mingguan benar benar dimulai ? batas-batas dinamis dan statis yg harus dilaluinya akan menjawabnya.... OP BUY saya tadi sore kena SL +1.. dan malam tadi saya buka kembali OP BUY karena analisa masih berjalan sesuai kesimpulan sore tadi... Hanya low baru untuk gelombang mingguan dan bulanan berubah menjadi low hari ini, karena ternyata harga membentuk low baru hari ini. Target berdasarkan fibo levels masih seperti analisa sore tadi yaitu SD -1 dan Balance pada H1 dan H4.
Semoga membantu KG ho..ho..ho...ho... weleh...weleh..weleh... suhu ku sedang unjuk gigi neh... tumben suhu ? lagi on the mood kah dikau ? tapi setuju deh suhu, sekali kali perlu show up biar yang suka meremehkan artinya sebuah analisa atau yang suka nyindir-nyindir thread ini (sebel kali mereka karena banyak peminatnya) tahu kelas suhu seperti apa Tunjukin suhu kalo perlu OP suhu di GU yang dari 1.3500 bulan January kemaren biar pada tahu itu hasil sebuah analisa dan biar pada semangat semuanya. Ampe ngiler saya lihat profitnya OP sekali profitnya bisa hidup setahun. Thanks suhu, belajar lagi ah and met sahur suhu.. i love u FB
Quote: Originally Posted by fxtl Kang Gun Off topic dikit.. sy boleh tanya untuk narik KG level itu. mis kita sudah pasang KG level kemudia Garis Support nya Break ,jadi perubahan hanya pada pemindahan garis support nya saja sedangkan garis resisstant tetap ya Kang Gun seperti kejadian GU kemarin.. thanks salam profit Yang kita pasang di H1 dan H4 kemaren adalah KG Fibo bayangan namanya, karena kita hanya menduga low tsb adalah low nya.. kalo break yah di pindahin. Pemasangan KG Fibo kan salah satunya untuk mengukur Retrace... KG
Gbpusd 10:03 Wib Tampaknya GBPUSD seperti ingin mencukupkan retrace mingguannya sampai area SD -1 Fibo Level H1 kemaren (lihat chartnya di belakang). Saat ini sedang bergerak turun, gerakan ini terlihat jelas di M15 dengan panduan BB 8hours. Seluruh BUY position kemaren malam sudah saya close dan sedang membuka posisi SELL. Middle BB Daily dan Lower BB Weekly SD -1 akan jadi perrhatian kita sekarang. Jika harga bermain di bawah middle BB Daily dan berhasil memaksa BB Daily menjadi Ubnormal kemungkinan harga kembali akan mencoba low kemaren dan jika ini berhasil kemungkinan trending down di acuan mingguan dan bulanan akan berlanjut. Tetapi jika harga ternyata tidak mampu memaksa BB daily ke kondisi ubnormal maka kemungkinan retrace up berlanjut atau consolidation terjadi di acuan harian dimana harga bergerak ranging diantara middle BB harian. Thanks KG
Quote: Originally Posted by fxtl Analisa GU : melihat peta GU secara umum di BB bulanan terlihat harga tidak mampu menembus lower SD 1 dan sudah terlihat turun ke bawah, dan kalau ditarik beberapa minggu kebalakang harga sudah berusaha untuk naik tapi tidak mampu menembus Middle BB bulanan. sama juga buat rata2 harga mingguan yang terlihat sudah trending down dan juga berusaha untuk naik di middle BB nya tapi gagal.dan sekarang mulai turun lagi dan berusaha menembus lower BB nya.
Bentuk ma dan BB juga mulai mendukung mengarah kebawah. berarti sudah dua alasan kuat harga mungkin turun. di harga rata2 harian juga terlihat harga sudah trending kuat ke atas sampai ke langit ke +3.. qqq.. dan sekarang harga mulai turun melewati lower BB nya. terlihat ada usaha harga mau naik lagi dilihat dari satu candle panjang biru yang sayangnya kurang mampu untuk menembus Middle BB daily. JAdi kesimpulan saya dah bulat harga mungkin turun karena dr 3 peta semuanya setuju. tinggal melihat kesempatan di kokpit 8 jaman dan ternyata semua rata2 acuan mulai dari 1,2 dan 4 jaman sudah turun kebawah ,tandanya MA2 nya miring curam kebawah. OP mah ga lihat candle close dulu yang penting dah di hitung SLnya. Stop loss saya lihat tidak terlalu jauh di Middle BB dailynya karena terlihat harga mantul di situ.TP gak muluk2 cuma asal bisa lock +1 setelah running 15 pips aja.. setelah OP titik perhatian saya pada batas2 apakah harga bisa tembus lower BB weekly dan kalo ga saya close aja .. tapi kalo bisa tembus mungkin nambah pelor lagi , dan titik perhatian saya lower BB SD -2 Monthly.ditambah melihat kecenderungan MA2 pengarah di cockpit F1 saya.. qqqq.... dah ah.. salam profit. NB. Close di lock+1 harga berbalik..
Hehehehe kerasa kan sekarang enaknya analisa, walaupun range sempit asal kita masuk dengan alasan kuat dan tepat saya pikir kita selalu sempat untuk memasang seat belt SL +1... yang penting op kita aman dulu... sisanya berdo'a dan amati pergerakan harga. Misal tiba-tiba balik.. yah kita bersyukur dengan +1 dan berarti kita analisa dan siap-siap OP lagi .. Kalo terbiasa proses analisanya cepat sekali kok.. 1 menit sudah cukup, makanya dibiasakan dulu... hehehehehe Dan ini OP saya pagi ini untuk warming up... alasannya saya pakai seperti analisa bro yaitu ketika harga tampak gagal menembus SD -1 weekly BB hehehehehe
Kg
Quote: Originally Posted by fxtl iya Kang Gun, alhamdulillah dah kerasa sekarang mangfaatnya.. he..he.. malahan lebih lama saya mikirin nulisnya dari pada yang sudah ada di kepala.. qqqq may Allah bless u Guru.. amin.. salam Profit Hehehehehe sorry saya nyontek analisanya dan OP BUY di GBPUSD buat warming up (check reply saya tdi, ada saya tambahin gambarnya di sana) KG saya juga nyontek Kang Gun ..yang penting ada alasanyaa khan..qq .. setelah harga rata2 g mampu menembus Lower BB weekly dan untuk mengukur harga ternyata hanya retrace saya tambahin KG Level dan terlihat harga keknya retrace medium di 0.5 level. -harga juga mantul g bisa tembus lower sd-2 nya dn terlihat mulai au menembus lower sd-1 nya. OP melihat Cockpit 8 jaman yang tadi sdh di angetin mesinya.. qqq... MA 1 dan 2 sdh berpotongan dan mulai ngadap ke atas.. tadi saya sudah sedikit curiga harga mungkin g bakal turun ke dalam karena Middle BB daily datar banget g ikutan turun..tapi gpp yang penting aman... Oh ya Stop loss di lownya hari ini (tambah Spread tambah +1)
untuk mengukur harga akan retrace or reversal saya pasang lagi KG level di HL BB 8 jaman. serta melihat batas2 kuat yaitu : - Lower BB daily yang lagi ditembus(dah tembus) - midlle bb 8 jaman(dah tembus juga) - Balance KG Level (g tembus) - midle bb daily ( g tembus) close..qqqq - Middle BB weekly NB. tumben Kang Gun kasih Bonus pagi2 OP yang Fresh Banget.. .. mungkin biar pada bangun kali ya.. he...he.... salam profit
tambahan dikit buat analisa, saya g tau di hal berapa Kang Gun pernah ngomong bahwa analisa kita g boleh sepotong-sepotong. saya baru ngeh maksud sepotong-sepotong sekarang misalkan tadi saya analisa OP lengkap dg alasanya , kemudian OP ke close maka analisa yang kita tadi kita sambung lagi dengan menambah keadaan yang sekarang untuk OP lagi .Jadi kek cerita bersambung Gitu.. heee.. hee... salam Profit NB. lock +1 kecapai alhamdulillah lagi daah..
mengukur kesalahan
sebenarnya OP saya yang loss tadi menyontek or ngikutin OP Kang Gun beberapa jam sebelumya. bedanya saya loss Kang Gun bisa Profit.. garis vertikal Kuning OP kang Gun dan garis Vertikal Merah OP saya. saya coba bandingkan dengan kekuatan MA daily di MACD memang terlihat waktu saya OP Bar MA masih tinggi 2 ,waktu Kang Gun OP Bar mulai melemah. BB daily di macd juga belum ada tanda menguncup malah makin mengembang. dan Midlle BB daily di MACD juga makin curam, g ada tanda2 mau mendatar. mungkin itu kesalahannya.. mohon masukan nya Kang Gun.. salam Profit
cerita cinta GU ni hari: (mudah2an makin lama makin sayang..qqqqq) : Mulai dari BB bulanan (maap pake yang 4frame aja karena 6TF gambarnya terlalu kecil). harga terlihat berusaha tembus Lower BB sd -1 ,kita bisa lihat harga sudah pernah mo tembus di lower tapi gagal kemudian turun. Jadi ini kesempatan ke dua bagi harga untuk menmbus lower BB nya. Bentuk Upper n Lower BB kelihatan sedikit mengerucut dan kemiringan mid BB agak kebawah. asumsinya apakah mungkin mengerucutnya harga karena tidak mampu tembus lower BB na untuk kembali ke Fase Normal atau harga bakal turun lagi.. sami mawon ma BB mingguan yang sebelumnya sudah trending down kenceng dan pernah ada usaha untuk menekan harga untuk naik menembus mid BB mingguan dan Gatot(gagal total..qqqq) harga turun lagi tapi g jauh2 ke lower BB sd-1 dan sekarang berusaha keras untuk tembus Mid BB nya dari semalam dan sepertinya harga belum berhasil menembusnya. bentuk upper BB/lower BB yang mulai mengerucut dan arah mid BB yang sedikit condong ke bawah bisa menandakan usaha untuk mengangkat harga lebih tinggi bisa gagal.
untuk BB daily harga kemarin yang berhasil tembus mid BB nya pada kesempatan kedua hanya mampu sampai ke upper BB sd +2 kemudian turun lagi ke mid BB harian dan berusaha naik lagi tapi tertahan di upper BB hariannya untuk BB pengarah kita terlihat MA2 mulai menyatukan sikap Mo naik or turun. dan dari gambaran besar ke3 TF tadi saya mengambil kesimpulan harga kekny a dah mentok naiknya . menunggu kesempatan melihat MA 1,2,4 turun langsung pencet SELL dah..qqq Stop lossnya g terlalu jauh di high hari ni hari( 18 pips..lumayan bisa ngedein lot qqqq). TP/exit nyang penting bisa lock +1.. batas2 nya yang harus ditembus harga : mid BB harian lower BB mingguan lower BB sd -2 bulanan. Bersambung...qqqqqqqq..
Menentukan Arah Pergerakan Harga Saya anggap semua mulai mengerti bagaimana memahami kondisi pergerakan harga. Dengan format multi Time Frame pada chart kita dengan setup dimana setiap Time Frame mewakili pergerakan harga pada acuan tertentu, saya pikir apa yang saya ingin sampaikan mengenai pergerakan harga mulai terlihat dengan jelas. Sehingga saya pikir ini memungkinkan saya untuk
melanjutkan pelajaran yang saya tunda-tunda karena saya merasa selama ini masih banyak yang belum paham mengenai pergerakan harga sehingga saya sedikit enggan dan gak mood buat ngelanjutinnya. Dengan format multi time frame ini saya yakin temen-temen sekarang juga bisa mengerti mengapa dulu saya menyampaikan bahwa pergerakan harga itu bergelombang, dan perlu tementemen ketahui bahwa gelombang-gelombang harga itu terjadi dan terbentuk pada setiap periode waktu. Singkatnya periode gelombang yang terjadi itu tak terhingga periode waktunya, ada gelombang periode 1 detik, 5 detik, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 2 hari, 1 minggu, 3 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun dsb. Tetapi walaupun periode gelombang yang terjadi ini tak terhingga jumlahnya, jenis gelombang harga yang terbentuk hanya ada dua, yaitu gelombang harga naik dan gelombang harga turun. Lalu kemudian di awal thread ini saya juga memperlihatkan bagaimana sudut pandang kita tentang gelombang harga yang terjadi pada harga bisa berbeda-beda, di mana hal ini tergantung pada periode acuan waktu yang kita gunakan untuk melihat gelombang harga tersebut. Ini juga menegaskan kenapa saya juga bilang bahwa keputusan kita untuk BUY atau SELL saat ini adalah BENAR asal kita tahu dimana menempatkan Stop Loss, yaitu di area di mana arah gelombang harga yang kita jadikan acuan untuk membuka posisi BUY atau SELL arah pergerakan gelombangnya akan berakhir. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita mengetahui arah gelombang harga pada periodeperiode acuan tersebut? Sebelum saya menjawab ini, saya ingin mengulang sedikit dan memperjelas mengenai pergerakan harga. Ada satu hal yang saya pegang erat-erat mengenai pergerakan harga, yaitu "Kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak setelah saat ini". Kenapa? karena pergerakan harga yang terjadi saat ini tergantung sepenuhnya pada volume transaksi yang terjadi di Market yang dilakukan oleh Buyers dan Sellers. Ketika volume transaksi yang dilakukan Buyers saat ini lebih besar dari volume transaksi yang dilakukan Sellers saat ini, maka harga akan bergerak naik. Sebaliknya jika volume transaksi Sellers saat ini lebih besar dari volume transaksi Buyers saat ini maka harga akan bergerak turun. Begitulah pergerakan harga terjadi dan kenapa kita melihat setiap saat harga bergerak naik turun. Nah, ketika kita mencoba melihat arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu, itu artinya adalah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu yang merupakan akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat atau pada periodeperiode waktu yang lebih kecilnya. Jelasnya begini, katakanlah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga periode atau acuan waktu harian. Artinya kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi selama 24 jam terakhir dimana kecenderungan arah ini dilihat dari akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat selama 24 jam terakhir tersebut atau akumulasi arah dari pergerakan harga pada periode-periode yang lebih kecil dari periode 24 jam. Bicara soal kecenderungan arah gelombang harga pada periode waktu tertentu, maka kita akan bicara soal metoda atau cara bagaimana kita menentukan arah dari akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat pada periode waktu yang kita amati atau akumulasi arah dari gelombang-gelombang harga dengan periode yang lebih kecilnya.
Ngomongin soal metoda atau cara bagaimana kita menentukan arah dari akumulasi pergerakan harga yang terjadi pada periode waktu yang kita amati, maka kita akan menemukan banyak sekali cara atau metoda yang digunakan traders untuk menentukan arah pergerakan harga ini. Ada yang menggunakan MA dengan seluruh turunannya seperti EMA, SMA, LWMA, SSMA, NonLagMA dan lain sebagainya. Ada juga yang menggunakan metoda High High Low Low, lalu ada yang menggunakan TrendLine dan banyak lagi yang istilahnya kadang bikin saya juga bingung hehehehehehe. Pertanyaannya adalah kenapa banyak sekali metoda untuk menentukan arah pergerakan harga? Lalu metoda mana yang akan kita pilih untuk menentukan arah dari sekelompok data harga yang kita amati? Banyaknya metoda atau cara untuk melihat arah pergerakan harga yang diamati sebetulnya tidak berbeda dengan cara kita mengukur panjang sebuah benda. Ada yang menggunakan km, cm, inch, feet, jengkal tangan atau jari dan lain sebagainya, yang membedakannya adalah tingkat ketelitiannya secara matematis saja. Contoh, misal kita mengukur panjang dan lebar buku yang kita baca dengan satuan km. Salah nggak? sah sah saja kan, hanya ketelitiannya yang membedakannya ketika kita mengukurnya dengan satuan cm atau mm. Jadi kenapa muncul begitu banyak metoda untuk mengukur kecenderungan arah pergerakan sekelompok data sebetulnya sangat wajar, karena pengembangnya menyesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan dari metoda yang dikembangkannya. Contohnya satuan nano meter muncul karena dibutuhkan satuan untuk mengukur benda-benda micro, analoginya seperti itulah kenapa metoda-metoda untuk melihat kecenderungan arah ini begitu banyak. Lalu metoda mana yang kita pilih? ini sepenuhnya tergantung pada kebutuhan kita sebagai trader. Saya sendiri lebih suka menggunakan metoda yang secara statistik dan matematis bisa dipertanggungjawabkan dan terukur jelas, karena saya menyukai sesuatu yang berbau statistik dan matematis. Hehehehe agak subjective memang kalo bicara soal bagaimana kita memilih metoda untuk melihat arah ini. Tetapi karena ini thread saya yah.. terpaksa saya hanya akan menjelaskan metoda yang saya pilih dan saya sukai untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga dari sekelompok data yang kita amati. Tetapi point penting yang ingin saya sampaikan dalam memilih metoda adalah kita harus menyesuaikan metoda yang akan kita gunakan dengan kebutuhan informasi arah yang kita inginkan. Sesuai disini lebih cenderung kepada kepantasan lah, kan gak lucu seperti saya analogikan di atas kita mengukur panjang dan lebar buku dengan satuan kilo meter (km) atau nanometer (nm). untuk menghindari terjadinya kekonyolan seperti itu berarti tentu saja, mau tidak mau kita perlu untuk mengenal metoda-metoda untuk menentukan kecenderungan arah pergerakan harga dengan baik. Minimal kita tahu dasar perhitungannya dan logika dibalik perhitungan tersebut lah... gak blank blank amat lah hehehehe Sepanjang thread ini saya selalu mencontohkan bagaimana menganalisa dengan menggunakan Bollinger Bands yang kebetulan middle nya adalah SMA dan SMA-SMA dengan periode-periode kecil yang kita gunakan sebagai pengarah. Biar nyambung untuk pembahasan selanjutnya saya hanya akan menjabarkan apa-apa yang kita gunakan di thread ini. Pengembangannya nanti temen-temen bisa menggunakan metoda apa pun setelah memahami mengapa kita harus mengetahui logika dan dasar
perhitungan dibalik metoda yang kita gunakan. Dan ini nantinya tidak terbatas hanya pada metodametoda untuk melihat kecenderungan arah tetapi juga harus kita terapkan pada metoda-metoda lainnya seperti metoda untuk mengukur batas-batas pergerakan harga, strength pergerakan harga dan lain sebagainya. Simple Moving Average atau disingkat SMA adalah metoda paling sederhana dalam statistik yang dapat digunakan untuk melihat kecenderungan arah pergerakan data bergerak pada periode yang kita amati. Yang dimaksud dengan data bergerak adalah istilah untuk sekumpulan data dimana selalu ada data baru yang masuk setiap satuan waktu tertentu, jadi setiap saat selalu ada data baru yang muncul lah. Contohnya nilai tukar mata uang pada forex ini lah. Nah, sekarang kita lihat SMA aja deh... karena ini yg kita gunakan selama ini. Gimana sih dasar perhitungan SMA yang kita gunakan ini? Di halaman awal dan ditengah-tengah thread ini saya sudah jelaskan sebetulnya... tapi karena banyak permintaan dan pembelajaran ini sifatnya gratis maka saya "harus" mengulangnya lah.. berbeda kalo pembelajaran ini dibayar pemberi materi tidak wajib mengulang-ngulang pembahasannya hehehehehehehe.. SMA itu perhitungannya sederhana yaitu dengan menjumlah seluruh data yang diamati lalu membaginya dengan banyaknya data yang diamati itu sendiri. Misalnya begini, katakan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari harga selama 24 jam terakhir dan data harga yang kita pakai adalah nilai close nya. Lalu misalnya kita menggunakan data pada Time Frame M15, maka untuk 24 jam terakhir berarti kita akan menjumlahkan 96 data close terakhir lalu membaginya dengan 96 untuk mendapat nilai harga rata-rata selama 24 jam terakhir. Kebayang kan ? coba lihat gambar di bawah ini:
Apa yang bisa kita simpulkan dari gambar dan uraian singkat di atas tentang SMA? Pertama jelas nilai rata-rata atau dimana letak garis SMA pada candle terakhir adalah nilai rata-rata yang dihitung dari sejumlah periode data terakhir. Nilai ini penting sekali karena itu menunjukkan batas dimana rata-rata dari sejumlah data yang kita amati berada. Nilai rata-rata seperti batas keseimbangan data yang kita amati, artinya jika data baru saja melewati batas ini maka kita dapat menduga bahwa kecenderungan
arah pergerakan harga akan berubah. Kedua, kemiringan yang dibuat garis SMA menunjukan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata sebanyak periode terakhir yg digunakan. Dengan melihat kemiringan garis SMA ini kita bisa memperoleh informasi tentang perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata yang terjadi di setiap candle. Jika kemiringannya dalam beberapa candle kita lihat cenderung datar berarti kita bisa menyimpulkan bahwa harga bergerak dalam ritme yang konstan sepanjang periode terakhir yang digunakan pada SMA sehingga pergerakan yg terjadi ini tidak mampu merubah banyak nilai rata-rata nya. Tetapi jika kita melihat kemiringan garis SMA ini pada beberapa candle kita lihat tajam (gak datar lah) maka kita dapat menyimpulkan bahwa pergerakan yang terjadi cukup significant sehingga mampu merubah nilai ratarata pada setiap candle. Kira-kira begitulah gambarannya.. tolong dicermati, dipahami sehingga tementemen paham apa itu SMA. untuk MA-MA yang lain cara memahaminya sama.. yaitu temen-temen ngerti dulu dasar perhitungannya sehingga temen-temen bisa mengambil informasi-informasi yang diberikan MA-MA tersebut secara maksimal. MA seringkali dicerca oleh orang-orang yang mengaku dirinya traders sebagai indicator yang sangat lambat. Makian, protes dan anjuran untuk tidak menggunakan MA sebagai tools untuk menganalisa bisa anda temukan diseluruh forum, contohnya kalimat seperti ini lah "MA itu adalah indicator yang sangat lagging, keputusan untuk membuka posisi akan sangat terlambat jika menggunakan MA sebagai indicator. Jika anda tidak percaya cobalah lihat di chart anda. Pasanglah MA apa pun maka anda dapat melihat bahwa banyak sekali anda temukan keadaan dimana harga sudah bergerak tetapi MA masih menunjukan kondisi sebaliknya" kira-kira seperti itulah kalimatnya. Sepintas tulisan seperti itu terlihat sangat meyakinkan ditambah ketika kita memeriksa chart keadaannya memang seperti itu. Dan yang lebih celakanya banyak trader pemula yang membaca keterangan-keterangan mereka ini dan mempercayainya begitu saja tanpa berpikir. Issue ini terus berkembang, gak usah jauh-jauh di forum kita ini bisa kita baca komentar-komentar seperti itu. Sekarang dengan pemahaman yang sudah saya bagikan ditulisan yang lalu, apa pendapat anda tentang traders yang mengatakan hal seperti itu atau hal-hal yang senada lah dengan itu ? Saya yakin jawaban temen-temen sama dengan saya yaitu "orang ini tidak mengerti apa-apa tentang apa yang dibicarakannya, pemahaman dan pengetahuannya dangkal tetapi berlagak seperti mengetahui dan memahami apa yang dibicarakannya". Jika kita mengerti dan paham tentang MA kita tidak akan pernah menyebutkan bahwa MA indicator yang sangat lambat karena kita tahu bagaimana cara kerja MA ini. Jadi jika kita melakukannya sama halnya seperti kita bilang seperti ini lah "Jika anda ingin ke jakarta dengan cepat, jangan pernah menggunakan beca untuk pergi ke Jakarta dari kota Bandung karena anda akan tiba di Jakarta 5 hari kemudian". Informasinya bener, tetapi anda bisa melihat betapa konyol nya orang yang bilang itu kan? hehehehehehe paham kan maksud saya... Seperti telah saya sampaikan sebelumnya perubahan yang terjadi pada MA tergantung pada besar kecilnya nilai data baru yang masuk, jika nilai data yang baru ini besar dan mampu merubah nilai ratarata sebelumnya secara significant maka kita dapat melihat perubahan yang berarti pada garis MA. Semakin besar periode atau jumlah data yang dihitung rata-ratanya maka kita akan melihat bahwa perubahan yang terjadi pada garis MA (atau nilai rata-ratanya) cenderung tidak begitu terlihat ketika data baru masuk. Contoh nyatanya cobalah perhatikan SMA 480 di Time Frame H1 yang kita gunakan
untuk melihat nilai rata-rata bulanan. Buka saja chart H1 dan pasang SMA 480 maka kita bisa melihat bagaimana harga berubah secara drastis bahkan dalam range ratusan pips tetapi kita bisa melihat bagaimana kemiringan SMA 480 ini pun tidak berubah sama sekali, sekalipun data-data tersebut bergerak melewati garis SMA 480. Ketika kita melihat ini, maka dengan pemahaman tentang MA kita mengerti bahwa perubahan yang kita lihat mencolok pada pergerakan harga (bahkan seringkali terjadi puluhan candles) belum mampu merubah kecenderungan nilai rata-rata SMA 480 (MA bulanan) yang kita gunakan. Pemahaman seperti inilah yang seharusnya kita gunakan ketika menggunakan MA sebagi tools analisa yang kita gunakan. Nah, semakin kecil periode atau jumlah data yang kita gunakan untuk menghitung nilai rata-rata nya maka perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata nya cenderung lebih cepat kita lihat perubahannya. Buat contoh, coba pasang SMA 8 di chart H1 anda untuk melihat rata-rata harga selama 8 jam terakhir. Jika kita bandingkan dengan SMA 480 tadi maka kita dapat melihat bagaimana perubahan kemiringan SMA 8 ini lebih cepat dibandingkan dengan SMA 480. Dengan pengertian yang sudah kita pahami tentang MA maka kita mengerti mengapa ini terjadi. Dan dengan membandingkan reaksi dari kedua SMA ini atas pergerakan harga yang terjadi, seperti yang telah saya bagikan sebelumnya kita bisa mendapatkan informasi tentang pergerakan harga yang dapat kita gunakan untuk menganalisa. Dengan memahami dasar perhitungan dan logika dibelakang SMA maka ketika kita menggunakannya untuk membantu melihat arah pergerakan harga, kita tahu bagaimana memanfaatkan atau menyiasati penggunaan SMA tersebut untuk membantu analisa yang akan kita lakukan. Secara sederhana kita bisa menyimpulkan bahwa posisi harga terhadap SMA dan kemiringan SMA yang kita gunakan memberikan informasi-informasi yang dapat kita gunakan sebagai bahan analisa. Kemiringan SMA yang kita gunakan menggambarkan kecenderungan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata nya dari candle ke candle berikutnya, jika kemiringannya cenderung keatas maka kita tahu nilai rata-ratanya meningkat atau naik dan jika kemiringannya cenderung kebawah kita tahu nilai rata-ratanya melemah atau turun. Lalu jika kemiringan SMA yang kita gunakan cenderung datar maka kita tahu nilai rata-ratanya cenderung konstan. Kemudian kita juga memahami sekarang bahwa SMA itu menghitung rata-rata, dimana kemudian kita menggunakannya untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Informasi kecenderungan pergerakan harga yang kita lihat melalui SMA tidak serta merta menggambarkan pergerakan harga yang terjadi dari waktu ke waktu atau candle per candle lah pada chart di mana kita menggunakan SMA tersebut. Pergerakan harga yang terjadi pada candle per candle seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya sepenuhnya tergantung volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu candle tersebut, tetapi SMA membantu kita untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Nah... jika anda perhatikan dengan jeli maka Bolingger Bands yang middle, upper dan lower nya kita gunakan di seluruh thread ini sebagai batas-batas dinamis sudah kita manfaatkan untuk mengatasi atau mendeteksi perubahan yang akan terjadi pada SMA yang kita gunakan (kebetulan middle BB adalah SMA) sebelum SMA itu sendiri berubah kemiringannya. Posisi harga terhadap bands (upper/lower) SD
+/- 1 yang kita gunakan untuk melihat kondisi pergerakan harga yang terjadi berdasarkan konsep standard deviasi, sebetulnya membantu kita untuk memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi, dan saya yakin temen-temen semua sudah paham ini. Lalu bentuk bands yang mengerucut (menguncup) dan mengembang juga kita gunakan untuk membantu kita membaca kondisi pergerakan harga yang terjadi. Yang perlu saya garis bawahi adalah bagaimana kita bisa menggunakan informasi-informasi itu untuk membantu analisa kita adalah dikarenakan pemahaman kita tentang SMA dan Standard Deviasi. Pemahaman seperti inilah yang menyebabkan kita mampu memanfaatkan secara maksimal apa yang kita gunakan agar dapat membantu kita secara maksimal. Hal seperti inilah yang saya harapkan tementemen miliki. Dengan menggunakan SMA dan BB sepanjang thread ini kita mencoba membuat sebuah analisa. Keterbatasan SMA dalam memberikan kita informasi tentang arah pergerakan harga tidak mematikan akal kita untuk memanfaatkan informasi yang diberikan konsep Standard Deviasi untuk membantu kita mengatasi keterbatasan SMA dalam menunjukkan arah pergerakan harga. Penggunaan SMA dengan periode kecil untuk mendeteksi pergerakan harga dalam periode kecil juga kita gunakan untuk membantu melihat pergerakan harga secara lebih cepat. Dan hasilnya kita punya sebuah system analisa dengan tools sederhana yang memang sudah tersedia di setiap trading platform. Dengan tools sederhana ini kita bisa menghasilkan sebuah kesimpulan dan keputusan trading yang kita lakukan. Hasilnya saya pikir cukup fantastis dan membuat kita semua merasa lebih percaya diri dan yakin atas setiap keputusan yang kita buat. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah adakah metoda terbaik untuk melihat kecenderungan arah pergerakan sekelompok data bergerak ? Saya tidak tahu metoda yang lain tetapi menurut pengetahuan yang saya miliki saat ini, metoda yang secara statistik dan matematis adalah metoda terbaik dalam mengukur kecenderungan arah pergerakan harga adalah metoda Regresi Linear Square. Mengapa? ini pertanyaan yang harus saya jabarkan dulu biar temen-temen melihat dasar pemikiran saya dalam menentukan metoda yg saya pilih untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga tersebut. Tools ini memang saya gunakan dan belum saya share di thread ini jadi sambil mengulang sedikit saya juga akan melanjutkan pelajaran ini dengan memperkenalkan tools baru selain SMA dan BB yang akan kita gunakan dalam analisa yg kita lakukan nanti. Agar temen temen terbiasa, saya bagikan dulu indicatornya. Indicator ini banyak diluaran sana dan saya suka menggunakan indicator ini karena formula didalamnya persis seperti formula regressi linear square yang saya inginkan. Pasang indicator ini di setup Multi Time Frame (4 TF atau 6 TF) yang kita gunakan dengan LSMAperiod nya set sesuai dengan periode BB yang kita gunakan di TF tersebut. Pembacaannya sama seperti kita membaca SMA yang saya jelaskan hanya ini terbantu ada perubahan warna untuk mendeteksi kemiringannya. Untuk memudahkan pemngamatan tolong di setiap TF hanya ada BB dengan 3 SD dan indicator LSMA nrp ini saja.. dan yang di M15 buang dulu semua SMA pengarahnya jadi di M15 sekarang hanya ada BB 32 dengan 3 SD dan LSMA nrp period 32. Silahkan amati dulu, nanti saya jelaskan perhitungan dan logika dibalik indicator ini secara detail...
Mari kita lanjutkan.... Saya tidak akan terlalu berteori memakai bahasa statistik, jadi biar memudahkan temen-temen memahaminya saya mencoba menerangkannya dengan bahasa yang mudah saja (maaf pada para ahli jika bahasa saya bahasa rakyat jelata dalam menjelaskannya dan bukan bahasa ilmiah atau bahasa orang sekolahan yang cenderung menyukai bahasa yang aneh dan rumit). Regressi Linear adalah sebuah metoda yang digunakan dalam statistik untuk menemukan hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati. Hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati ini ditentukan dengan mencari dan menghitung sebuah persamaan garis lurus, yang mana seluruh data dari sekelompok data yang kita amati ini nantinya akan berada pada posisi terdekat terbaiknya pada garis yang terbentuk tersebut. Jadi sederhananya begini, katakanlah kita mengamati 120 data terakhir di Time Frame H1 maka untuk mencari garis regressi terbaik dari 120 data ini artinya kita akan membuat sebuah garis dari data terakhir sampai data ke 120 dimana garis ini letaknya jelas akan berada diantara 120 data yang kita amati. Peletakan garis ini harus sedemikan rupa dilakukan sehingga ketika garis ini kita gambarkan, jarak setiap data yang kita amati ke garis lurus yang kita gambarkan nanti adalah jarak terdekat terbaik yang mampu kita gambarkan yang dapat mewakili seluruh data yang kita amati. Biar jelas coba amati gambar di bawah ini:
Garis AB adalah garis regressi yang dihasilkan dari perhitungan regressi linear square, saya menggunakan "standard Deviations Channel" yang ada pada setiap MT4 untuk menggambarnya. Garis AB ini adalah garis lurus terbaik yang dihitung berdasarkan 120 data yang diamati dengan menggunakan persamaan regressi linear square, dimana jarak setiap data yang kita amati candle per candle berada pada jarak terdekat terbaiknya terhadap garis lurus yang terbentuk tersebut. Jarak terdekat disini maksudnya adalah jarak terdekat terbaik setiap data terhadap garis yang terbentuk, karena kemiringan garis ini kan bisa kemana aja tetapi dengan perhitungan regressi linear square maka kemiringan garis lurus yang terbentuk tersebutlah yang dicari sehingga menghasilkan kemiringan garis yang mampu mewakili defenisi yang kita maksud tadi. Sampai sini paham yah ? Nah, LSMA nrp yang kita gunakan ini
memplot dimana posisi garis pada setiap data terakhir yang kita amati (lihat gambar). Jadi informasi yang diberikan LSMA nrp hampir sama dengan SMA yang sudah kita omongin sebelumnya hanya berbeda di logika perhitungan nya saja. Singkatnya posisi data terhadap LSMA nrp dan kemiringan LSMA nrp memberikan kita informasi berdasarkan konsep perhitungan regressi tadi. Jika temen-temen perhatikan ujung garis LSMA nrp pada gambar di pelajaran sebelumnya tepat terletak di ujung garis AB, yaitu pada titik B. Nah, garis LSMA nrp ini seperti sudah saya sampaikan sebelumnya adalah garis yang dibentuk dari ujung garis regresi sesuai periode data yang diamati. Jadi kalo kita lihat pada gambar lagi... ujung garis LSMA nrp pada candle terakhir adalah juga tempat dimana ujung garis regresi dari 120 candle terakhir. Dan jika kita lihat posisi garis LSMA nrp pada candle kedua terakhir maka kita tahu diharga itulah ujung garis regresi sebelumnya berada sebelum candle terakhir terbentuk. Paham yah sampai sini ? Perhatikan kembali gambar tadi (sengaja saya gak posting disini, biar anda bolak balik untuk lihat gambarnya hehehehehe). Garis regresi warna putih kita lihat kemiringannya kebawah yang berarti bahwa secara garis regresi disimpulkan kecenderungan 120 data terakhir masih down lah. Tetapi jika kita lihat garis LSMA nrp maka kemiringannya kita lihat menaik, ini artinya bahwa nilai regresi atau ujung garis regresi di candle terakhir lebih tinggi dari nilai regresi atau ujung garis regresi yang terjadi di candle sebelumnya. Dan jika kita lihat di gambar yg saya contohkan, garis LSMA nrp berwarna biru sudah terjadi beberapa candle. Jadi ketika garis LSMA nrp berubah warna itu mengindikasikan bahwa kemiringan garis regresi sudutnya mulai mengalami perubahan, walaupun pada contoh tersebut secara garis regresi (garis putih) kecenderungannya masih down. Nah, kecepatan LSMA nrp dalam mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga inilah yang informasinya kita gunakan untuk memperkuat analisa yang kita lakukan sebelumnya dengan hanya menggunakan BB dan MA. Lalu mengapa ditulisan sebelumnya saya menyebut Linear Regression Line adalah metoda terbaik yang saya yakini untuk menunjukkan arah pergerakan harga? Pertama tadi kita sudah membandingkan bagaimana LSMA nrp mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga lebih dini dibandingkan dengan garis regresi (pada gambar garis warna putih). Nah, jika anda bandingkan dengan SMA maka anda juga akan melihat LSMA nrp ini mendeteksi perubahan pada pergerakan dengan banyak data yang sama (periode SMA dan NLMA nrp menggunakan periode yg sama) lebih dini. Itu secara fakta kalo kita bandingkan dengan metoda metoda untuk melihat arah pergerakan harga lah.. tetapi jika kita pahami secara teoritis dasar perhitungan Linear Regression Line ini (LSMA nrp) maka kita sebenarnya sudah tahu bahwa metodanya jauh lebih baik dibanding MA. Dalam analisa BB & MA ini informasi yang diberikan oleh LSMA nrp hanyalah sebagai informasi tambahan, informasi penguat atau informasi pembantu setelah analisa BB dan MA kita lakukan. Tolong diingat ini... jadi jangan pernah fokus anda jadi berpindah ke perubahan warna LSMA nrp yang terkesan simple sehingga anda melupakan analisa BB dan MA. Dan buat yang baru bergabung dan kebetulan langsung baca ini.. JANGAN PERNAH BERHARAP ANDA AKAN MENEMUKAN INSTRUKSI SEDERHANA seperti kalo keadaan ini begini dan itu begitu maka kita BUY
atau SELL di thread ini. Untuk yang sudah baca dari awal saya yakin anda ingat peringatan saya ini. Disini saya membantu anda agar dapat menganalisa chart dengan menggunakan beberapa tools sederhana sebelum anda mengambil keputusan Buy atau Sell..
Quote: Originally Posted by onetarmizi KG saya mau tanya. Warna kuning pada LSMA nrp adakah bermaksud sudut kecenderungan garis linear regressi pada candle sebelumnya adalah sama? Yes bro... hehehe where have you been bro? KG Quote: Originally Posted by ellenwijaya dari penjelasan kang gun mengenai LSMA nrp, saya menangkap beberapa informasi : 1. LSMA nrp digunakan bertujuan untuk sebagai pengarah / mengkonfirmasi dalam sebuah analisa BB. 2. Perhitungan LSMA nrp lebih sensitif dibanding SMA / middle BB pada periode yang sama yang artinya LSNA nrp akan menginformasikan lebih dini mengenai perubahan harga sesuai dengan periodenya. contoh kondisi (sesuai gambar) chart M30 + BB Daily + LSMA nrp (48) :
kondisi no. 1 => middle bb pointing up, bentuk bb daily mulai menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, ditambah LSMA nrp berwarna merah dan menunjukan arah turun.. kondisi no.2 => middle bb berbentuk datar dan pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna biru dan menunjukan arah naik.. kondisi no.3 => middle bb berbentuk datar (pointing down), bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna merah dan menujukan arah turun.. kondisi no. 4 => midde bb berbentuk datar, bentuk bb datar, harga terdistribusi normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna merah dan menunjukan arah naik.. kondisi no. 5 => middle bb pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna merah dan menunjukan arah turun... target middle bb daily. kondisi no. 6 => middle bb pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, LSMA nrp sebelumnya berwarna merah berganti biru dan menunjukan arah naik.. jadi kesimpulan saya sebagai new bie, LSMA nrp memberikan informasi yang lebih update di bandingkan dengan MA.. mohon koreksinya dari temen2, dan kang gun.. terima kasih.. Hehehehe yang begini yang saya inginkan dari setiap members disini... kenapa? saya yakin jika anda melakukan seperti bro/sis ellen ? maka pemahaman anda makin dalam... Yang kurang coba amati ketika LSMA nrp searah dengan middle BB nya dan kalo tidak searah.. informasi apakah itu ? KG
mohon maaf..Kang...ini OP saya siang tadi..alasannya: memang waktu saya OP harga masih trending UP kuat ditandai dengan BB 8H yang masih mengembang. begitupun BB harian di TF30. Saya OP sell berdasarkan bahwa harga hampir mencapai balance di TF 1H...SL saya tetapkan kira2 10 pips dari titik tersebut. sesuai dengan base..OP dimana saja benar, asal tahu penempatan SL...makasih Kang....
Hehehehe senengnya lihat pada PD gini OP nya... cool bro KG
Quote: Originally Posted by chrisngrh Kayaknya makin mantaps aja neh bro fxtl, hehehe .... terus terang saya termasuk murid KG yang dari awal setia mengikuti thread ini, namun memang jarang posting. Saya mungkin salah satu murid yang selalu tinggal kelas, dan harus terus mengulang-ulang baca dari awal thread ini tapi saya tetap semangat karena pada saat saya membaca ulang thread lagi dan lagi ... rasanya tambah satu lagi satu lagi ilmu yang tersembunyi. Untuk Kang Gun terima kasih banyak. Namun jangan berhenti memberikan bimbingannya ... rasanya kalau lihat tulisan-tulisan KG di sini saya sendiri merasa termotivasi. Kalimat demi kalimat Kang Gun begitu rinci dan terstruktur hanya kadang kami saja yang susah menerima dan memahaminya dengan teliti. Saya sempat beberapa bulan absen sama sekali dari forex untuk menghilangkan berbagai macam teknik, berbagai macam system trading yang pernah saya terima dan saya coba dan akhirnya gagal (saya tidak menyalahkan sistemnya namun mungkin karena kurang disiplinnya saya, kurangnya pengetahuan dasar tentang forex dan terutama tidak mengertinya pentingnya analisa). Kang Gun saya coba uraikan pemahaman saya sampai saat ini setelah saya mulai dari awal kembali (cara analisa mulai dari membuka chart sampai keputusan untuk OP):
1. Saat membuka chart perhatikan posisi harga saat ini, beberapa jam yang lalu, beberapa hari yang lalu, beberapa minggu yang lalu disesuaikan dengan tf 2. Perhatikan batas-batas kuat pergerakan harga (baik yang sudah pernah dilewati maupun yang kemungkinan akan dilewati) 3. Gunakan batas-batas kuat tersebut sebagai TP atau SL disesuaikan dengan analisa keseluruhan 4. Sesuaikan TP atau SL dengan tipe trading yang kita ikuti (mau short term, mid term, atau long term) karena sesuai dengan petunjuk KG Jakarta-Bandung akan sangat kerepotan jika menggunakan penggaris atau sebaliknya mengukur panjang buku dengan meteran tukang. Sahsah saja namun kurang pas. 5. Fokuskan pengamatan pada TF 15 M, untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Ini bisa dilihat dari arah SMA-SMA kecil. 6. Buat keputusan OP saat SMA-SMA pengarah confirm untuk masuk dan tempatkan SL di batas kuat pergerakan harga yang pernah dicapai atau kemungkinan dicapai dan harga tidak akan kembali ke jalur yang kita inginkan. 7. Masuk lewat BB 8 Hours (upper atau lower) karena prinsip dasar wave, gelombang besar terjadi dari kumpulan gelombang-gelombang kecil dan keadaan abnormal TF besar dimulai dari abnormal TF kecil. Masih ada yang kurang tidak Kang? Mohon koreksinya. Satu lagi kebanyakan saya fail dalam analisa kenapa saat memakai lot agak besar (meski masih micro) Rinci banget... dengan itu saja saya pikir trading bro akan sangat-sangat menyenangkan.... Fail di lot besar, ni masalah psikologi aja... coba lihat catatan OP nya (kalo punya enak mengevaluasinya kenapa bro bisa fail) hehehehehehehe KG Quote: Originally Posted by Budiku Kang gun..itu kira2 sampe page brp ya kang gun mengajari menganalisa CHART ALA KANG GUN..mohon petunjuk master, sy msh newbie Maksudnya kapan thread ini selesai yah ? Kalo itu maksudnya maka sepenuhnya tergantung mood saya bro.. tetapi dari yg sudah dibagikan saya pikir buat dasar analisa sih sudah cukup banget hanya masalahnya karena ini analisa dan bukan signal maka saya lihat banyak yang mempelajarinya mengalami kesulitan. Kesulitannya muncul karena kita tidak terbiasa menganalisa sesuatu secara detail, teliti dan cepat saja sebelum membuat keputusan, padahal semua orang mampu melakukannya. Saya juga sempat obrolkan ini dengan temen yg ahli psikologi dan konsultan Human Resource untuk perusahaan-perusahan besar, dan komentar temen saya itu begini "Kemampuan analisa itu bukan bakat tetapi hanyalah kemampuan yang muncul karena kebiasaan, sayangnya kebiasaan
untuk menganalisa ini hanya dimiliki sedikit orang. Sedikitnya orang yang memiliki kebiasaan ini penyebabnya karena kebiasaan ini terkesan tidak simple sehingga kebanyakan orang tidak menyukainya. Menariknya fenomena ini bisa menjelaskan kenapa tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik disebuah perusahaan atau apapun, karena seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki kemampuan analisa yang baik yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan dan memaksimalkan informasi yang dimilikinya dalam mengambil sebuah keputusan." Begitulah komentar temen saya ini, saya tidak membenarkan ataupun menyalahkan pendapatnya. Tetapi saya hanya menyimak apa yg dikatakannya, jika apa yg dikatakannya benar maka ada peluang untuk menjadikan semua orang memiliki kemampuan analisa yang baik karena katanya kemampuan analisa hanyalah kebiasaan yang bisa dibentuk. Nah singkatnya itulah kenapa, kalo bro baca diakhir-akhir halaman thread ini terlihat saya mengulang materi-materi yang sudah saya bagikan tetpai dengan sudut pandang atau cara melihat yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memudahkan temen-temen semua memahami bagaimana sih menganalisa itu.. sebetulnya kalo kita mau jujur mengapa analisa ini terkesan sulit penyebabnya cuman satu yaitu kita tidak terbiasa mengkombinasikan atau menggabungkan beberapa informasi yang kita terima kemudian mengolahnya untuk menghasilkan sebuah keputusan. Nah, seperti saya sampaikan kapan thread ini selesai sepenuhnya tergantung mood dan niat baik saya saja. Kalo dipikir dengan rasio orang kebanyakan diluaran sana, saya ini sudah digobloggoblog kin.. sudah menulis dan membagikan sebuah konsep analisa dengan cuma-cuma, membimbing, mencontohkan dan bahkan ketika yang mempelajarinya mengalami kesulitan masih juga mau memikirkan trik atau cara agar yang mempelajarinya lebih mudah untuk memahami apa yang dibagikan. Bagi kebanyakan orang hal ini tidak lazim, terkesan bodoh dan asing. Kenapa? jawabnya ada di nilai-nilai hidup yang dipercayainya. Lalu kapan thread ini selesai? Jawabnya berdasarkan nilai-nilai hidup yang masih saya pegang sampai saat ini adalah "sampai anda semua menguasainya" KG Quote: Originally Posted by ellenwijaya hari ini 2x cut loss karena tidak sesuai analisa.. Open sell 1 harga 1.6299, alasan pd saat open posisi bentuk BB daily masih mengerucut (menguncup) berarti pergerakan yang sebelum nya dah mengalami pelemahan, arahan MA 1 H pointing down walaupun belum crossing dengan ma 2 H.. dan saya beranggapan upper b weekly merupakan resistance yang cukup kuat sehingga cukup menguatkan analisa saya.. saya closing manual (cut loss) ketika candle setelah saya open posisi up dlm keadaaan bullish (m15).. diikuti
MA 1 H yang kembali pointing up... Open sell 2 harga 1.6359, alasannya hampir sama dengan yang diatas tetapi untuk open sell yang ke-2 saya semakin yakin harga akan turun karena informasi tentang bentuk bb daily masih mengerucut / menguncup dan harga sudah mencapai upper bb daily sd+3.. stop loss ditempat kan di 10 point di atas upper bb daily sd +3 (1.6382).. dari 2 open posisi ini, saya teringat konsep kg wave yang ke-2 : "sebuah gelombang terbentuk dari akumulasi gelombang yang lebih kecil, dimana arah pergerakan gelombang yang terbentuk juga mengikuti akumulasi arah terbesarnya dari gelombang kecil yang membentuknya.." hari ini pergerakan naik gbp usd rapi banget.. terima kasih ya kang gun.. berikut saya lampirkan gambar..
Hanya satu hal yg perlu saya ingatkan... adalah jangan lupakan analisa kondisi BB berdasarkan prinsip standard deviasi (Normal dan Ubnormal). Jika harga bergerak Ubnormal disemua titik acuan untuk masuk ketika semuanya lagi ubnormal jalannya adalah mencari halte yaitu acuan - acuan kecil yg berada dalam keadaan normal... ingat kan ini? KG
OP impian jadi kenyataan.. alhamdulillah... OP ini saya tungguin dari pagi... ternyata nunggu itu bikin saya gregetan... dan ketika saat itu terjadi ... deg2 kan juga .. saya sudah tandai ada titik resistant di lower BB mingguan ada 2 kali harga mantul disana.tapi pada saat harga menyentuh level resistant yang saya tetapkan keknya ... harga kok masih trending kuat... cara liatnya ya dari ma pengarah yang gak mo turun atau setidaknya datar. karena masih nunggu di titik mana jenuhnya , g ada salahnya saya pasang KG standar deviasi di BB 8 jaman,dan kelihatan harga mantul di SD 2 statis. bukan hanya mantul kalo diperhatikan bentuk candle bearish yang terbentuk serentak di BB 8 jaman terbentuk Berish engulpink..di BB harian terbentuk shooting star dan di BB mingguan terbentuk Doji..(kebetulan close candlenya bareng..). hanya di BB bulanan candle belum terbentuk.. langsung dah OP saking napsunya ampe 3 kali...qqqqq... salam profit
Quote: Originally Posted by nebw awal - awal baca thread ini dan mencoba mempraktekkannya saya sering profit, tapi lama kelamaan analisa jadi sering salah....? ( apa mungkin karena jenuh ) sepertinya saya meski mengulang pelajaran dari awal lagi.... mohon saran dan bimbingan dari kang gun...? please... Pertama ingat saja.. analisa utama adalaha analisa BB dan MA sesuai acuan yg kita gunakan. Kuasai ini saja dulu.... Kedua jangan mencoba system lain dulu atau bro mencoba menggabungkan dengan system lain.. percayalah sudut pandang bro dan analisa bro sebelumnya dengan BB dan MA akan jadi blur.. Ketiga selalu mencatat analisa dan OP yang bro lakukan, ketika situasi seperti sekarang ini terjadi pada diri bro.. bro bisa jadikan itu untuk merefresh pikiran bro back to the track (apalagi kalo udah rancu dengan system lain)
Keempat akui keadaan tersebut penyebabnya ada dalam diri bro... jujur saja akui itu kesalahan bro... Kelima ambil jeda 3 hari sampai 2 minggu untuk mengistirahatkan pikiran bro.... dari segala sesuatu yg berbau trading Good luck bro KG Quote: Originally Posted by kang_gun Coba backtest di chart bro.... bener gak jawaban temen kemaren itu ? Posting yah kesimpulan hasil backtestnya.... biar kita kita bisa nyontek kesimpulannya.. KG mencoba menjawab lagi, ketika LSMA nrp dan SMA tidak searah. untuk lebih jelas saya lampirkan gambar.. chart m30 + Lsma nrp (48) + BB daily Tgl 21 juli 09 pergerakan harga turun, harga terdistribusi ubnormal hingga sd -3, diikuti middle bb yang pointing down, bentuk bb nya mengembang, LSMA nrp pointing down selanjutnya muncul kondisi [no. 1] dengan ciri2 : bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di sd 1, middle bb masih pointing down dan LSMA nrp pointing up.. masuk ke tgl 22 juli dan harga turun terus.. akhirnya naik hingga tgl 23 juli 09 harga terdistribusi ubnormal sd+2, middle bb pointing up, bentuk bb nya mengembang.. selanjutnya muncul kondisi [no. 2] dengan ciri2 : bentuk bb menguncup, middle bb pointing up, LSMA nrp pointing down.. lanjut ke tgl tgl 27 juli, pergerakan sebelumnya adalah turun harga terdistribusi ubnormal sd -2, middle bb pointing down.. dan muncul kondisi [no. 3] denga nciri2 : bentuk bb menguncup, middle bb pointing down, LSMA nrp pointing up.. setelah harga naik lanjut ke tgl 28 juli 09 muncul kondisi [no. 4] dengan ciri2 : bentuk bb menguncup, middle bb pointing up, LSMA nrp pointing down..
Kesimpulan saya : LSMA nrp dan SMA tidak searah merupakan informasi adanya retrace dari gelombang sebelumnya. dan kita dapat menangkap peluang untuk open posisi ketika harga terdistribusi normal di bb sd 1. mohon koreksinya temen2 dan kang gun..
Quote: Originally Posted by aboe-aboe Maaf bro2 sekalian banyak ngepost nih, maklum newbie mau menggali apa yg saya pelajari dari gambar di bawah menurut pemikiran saya, apakah apabila BB 8 h mengembang itu ada indikasi naik yg sangat kuat, yang tadinya BB mengerucut tiba2 datar, brati kita tunggu sampe BB mengembang lagi dan itu adalah OP yg aman menurut saya dikarenakan UP trend berlanjut. Itu hanya yg saya tangkap dari pelajarin KG kalo ada yg salah mohon maaf sebelumnya
OP yang aman hmmmmm ini nih yang sering menjebak temen-temen sehingga keluar lagi dari zona analisanya. Begini, mengerucut dan mengembangnya BB itu hanya indikasi dimana informasi tersebut memberitahu kita bahwa tengah terjadi pelemahan atau penguatan pada pergerakan harga. Titik. Informasi ingat itu... keputusan ada dikepala kita dengan menggabungkannya dengan informasi lain yg kita dapat dari tools tools yg kita gunakan. Dalam analisa ini kita tidak menggunakan indikasi dari satu indicator untuk digunakan sebagai trigger kapan kita harus membuka Position. Kenapa? karena indikasi tertentu dari satu indicator belum tentu valid dalam setiap kondisi. Ini yang sering membuat kita frustasi dan menyalahkan indicator. Simple nya coba backtest deh... bro pasti lihat akan banyak situasi dimana saat BB mengembang itu adalah saat terburuk untuk membuka position (bertolak belakang dengan kesimpulan bro..) Thread ini mengajak anda untuk menganalisa kondisi pergerakan harga yang sedang terjadi dengan tools-tools yg kita gunakan. Setelah analisa dilakukanlah kemudian kita akan menetapkan tools mana atau kondisi seperti apa yang akan kita gunakan dan tetapkan sebagai trigger untuk membuka posisi. Jadi setiap kali kita membuka posisi triggernya berbeda-beda tergantung kondisi pergerakan harga saat itu. Untuk mengetahui mana yg kita gunakan sebagai trigger nantinya itu kuncinya di analisa yang kita lakukan... KG
Quote:
Originally Posted by jessli Kang gun maaf... saya masi kurang ngerti napa pasang KG fibo dari 2007 sampai dgn 2009 kok bukan dari tahun2 yang lain...apa di lihat dari 2 tahun yang lalu atau gimana?? mohon penjelasannya kang...thanks... boleh bantuin dikit ya sis..kalo sis dah baca thread yang membahas gelombang harga pasti g bakal tanya.. hee..he.. saya bantuin kasih chart na ya.. secara kasat mata apa yang sis liat dari harga nyang saya upload ? ada harga yang mentok di atas n ada harga mentok dibawah ..taon berapa coba harga High na ? n taoun berapa Harga low na.. untuk mengukur harga akan retrace atau reversal di pasanglah KG fib di level itu ,ngapa ga pasang yang lebih jaauh taonnya, menurut saya gelombang ntu aja masih valid buat dipakai karena harga setelah mental keatas belum tembus High ama low na KG fibo tersebut.. ya semoga membantu.. kalo g ya maap.. he...he.
My Black GU 11 September.. MC bro...
saya nulis ni bukan pengen mempermalukan diri sendiri, tapi pengen supaya temen-temen g mengalami hal yang sama seperti saya. pertama saya pikir g usah ditulis karena toh g ada yang tau ini, tapi belajar dan berbagi adalah hal yang mulia .gunanya ke saya juga biar saya g jadi orang yang munafik pas lagi bagus OP nya di kasih tau pas ancur di simpan..(hee.hee.. itu mang dah sifat dasar manusia ya...). seperti biasa saya dah analisa dulu sebelum OP dilakukan, tapi analisa saya di dalam otak dulu baru ditulis ,rasanya takut terlambat Op. secara cepat saya melakukan analisa sy liat BB bulanan dan BB mingguan masih ubnormal alias trending .harga masih diatas SD +1. masih ingat saya Kata2 Kang Gun kalo BB yang besar trending masuk saja di BB yang flat. tapi saya lihat di BB harian dan 8 Jaman harga masuk ke fase Normal bahkan harga di BB 8 jaman sepertinya sulit menembus LSMA Nrp nya dan harga mantul di LSMA nya tersebut. dan Harga juga masuk tembus LSMA NRP harian. Jadi dalam pemeikiran saya harga akan turun dulu sedikit kemudian akan naik. maka saya putuskan OP Sell saat Open candle terjadi . Stop loss saya g pasang karena saya akan Cut loss kalo harga menembus LSMA Nrp 8 jaman(biasanya saya mengganggap harga yang mo tembus nrp 8 jaman dr pagi kemudian tembus adalah tanda break yang saya anggap valid). ternyata harga turun sedikit dan harga tembus NRP nya membuat satu candle bullish panjang dan di tutup di atas NRP 8 jaman. otomatis otak saya dan tangan saya close posisi tersebut.padahal kalo liat NRP 8 jamannya masih pointing down. ambil napas dikit.. karena sy baru coba acc standart nih..margin dah tinggal dikit, tapi analisa yang tadi masih ada di otak,, berarti saat sekarang OP buy nih.. sesuai dengan kreteria OP saya pas Open candle baru saya langsung OP Buy ,saya juga sudah lihat Stop Loss tidak jauh di lower nya hari ini sekitar 11 pips. Tapi apa lacur setelah OP harga langsung turun g tanggung2 harga tembus NRP nya lagi dan sampai di Lowernya hari ini. mungkin karena TAKUT makin turun (dan sekali lagi sembrono nya` saya tidak pasang SL ) saya cut loss di 9 pips.. ternyata setelah dilihat harga cuma menyentuh lower nya dan sekarang terbang TINGGI BANGEt..(biasanya saya pasang SL di Lower + spread + 1) jadi sebenarnya SL saya tidak tersentuh sama sekali , ya itu tadi ketakutan akan harga makin turun membutakan pembelajaran dan logika yang sdh dibuat serta beban setelah loss tadi masih mempengaruhi mental trading saya. pas mo OP buy lagi apa tulisan nya : "Not Enough Money" wak..ssss.....wak...sss.. .. Miss Cantik manggil lagi.. semoga bro sekalian g mengalami hal seperti saya, n keknya sy belum bisa naik kelas nih n maap ya Kang Gun bodo nya saya masih kek dulu.. salam profit
Quote: Originally Posted by snicfighter Wah, sepertinya KG bner2 hebat... sekarang pasti dah jd org kaya raya ya?? Saya sudah 2 bulan terakhir ini semedi mendalami ilmu forex dari nol dan membaca postingan2 KG, dan selama ini prakteknya saya cuma berkutat di virtual forex atau live forex yang $5 gratis itu (saya di marketi**).. Hasilnya lumayan juga sich, lebih banyak profit daripada lossnya, bahkan kemarin selama 3 minggu saya cuma 1x loss setelah berguru ma KG... Tapi sepertinya semua itu sia2.. hla masak profitnya cuma dalam hitungan cent, hikz..hikz.. Wah, andai saja KG gk cuma kasih ilmu ma gw, tapi juga kasih pinjaman $500 ma gw, pasti seneng bgt gw... biz gmn lg, gw kan cuma seorang mahasiswa, jadi ya gk punya modal, lagipula ortuQ jg cma seorang petani, hehe... [loh, koq gk nyambung ma topiknya ya???? biz gw lg bingung nie...] Yang pasti saya gak akan ngasih bro... Alasannya, pertama karena sama saja saya menjerumuskan bro. Kedua dari kalimat bro, tanpa kita pernah bertemu saya membaca sesuatu tentang bro (maaf yah.. tapi saya seorang pebisnis)
Bold Merah: Dari kalimat tersebut saya lihat bro orang yang kurang menghargai sebuah keberhasilan. Keberhasilan bro lihat dari besar-kecil nilainya saja di mata bro. tahukah bro bahwa apa yang bro paparkan tentang keberhasilan bro tersebut bagi kebanyakan orang adalah yang mereka inginkan ketika terjun di Forex ini. Pencapaian bro itu (jika benar) adalah hal yang luar biasa, tidak sembarang orang bisa dengan begitu cepat melakukan seperti bro... bro dengan menulis seperti itu artinya bro meremehkan kemampuan bro sendiri. logikanya bagaimana ke orang lain ? Diri bro sendiri saja bro sanggup remehkan... Bold Biru: Ini yang bikin saya sedih... dari kalimat bro saya melihat sifat keserakahan, tidak mau bekerja keras dan gampang menyerah. Kemudian bro menilai ilmu yang bro dapatkan di thread lebih rendah dari $500, yang bagi saya pribadi apa yang saya bagikan disini tidak ternilai harganya karena semuanya diperoleh dari tahunan pengalaman dan lain sebagainya. Bahkan saya berani bilang, jika disusun rapih materi disini dan dijadikan materi course forex seperti yang ada diluar sana.. nilai $2000 untuk biaya course (course forex di luar biaya nya sekitar itu) masih terlalu murah.. bro bisa tanya ke Professional Traders yang bro kenal. Dan yang paling bikin saya sakit hati, bro meremehkan siapa orang tua bro sendiri dengan mengatakan mereka hanyalah seorang petani. Apapun pekerjaan mereka, orang tua bro itu adalah orang yang paling mulia di dunia ini. Dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang mereka miliki mereka masih sanggup dan selalu berusaha untuk membesarkan dan menyekolahkan bro... jangan lihat pekerjaan mereka tapi lihat perjuangan mereka, kinerja mereka demi bro... Please, jangan sakit hati saya hanya mencoba bersikap jujur tentang perasaan dan sikap saya. Dan semoga ini juga menjadi pelajaran buat temen-temen semua... Saya hargai keberanian bro mengungkapkan apa yang bro inginkan tapi coba renungkan apa yang saya sampaikan tersebut. KG Quote: Originally Posted by ellenwijaya saya mencoba menganalisa pergerakan gbp usd, dengan periode 4 bulanan seperti bb yang sering kita gunakan sebagai titik acuan. berikut gambarnya, dengan keterangan Chart H4, BB 4 Bulanan (periode 480) SD 1,2,3 dan LSMA nrp (periode 480). serta saya sertakan kg fibo untuk mengukur gelombang tgl bulan
januari 2009 s/d april 2009, dengan menggunakan gelombang turun dengan titik high 1.8667 (tgl 25 september 2008) dan titik low 1.3503 (tgl 23 januari 2009).
dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pergerakan yang terjadi dari bulan september s/d desember 2008 adalah turun, bentuk bb nya masih mengembang, harga terdistribusi ubnormal sd -2 dan LSMA nrp masih menunjukan pointing down.. dengan ciri2 keadaan ini kita masih dapat menyimpulkan pergerakan harga masih dimungkinkan akan turun pada awal tahun 2009. dan apa yang terjadi di awal tahun 2009 (Januari 2009 s/d April 2009) ? bentuk bb semakin menyempit / menguncup, harga mulai terdistribusi normal dan berusaha untuk mencapai middle bb nya.. dan pada akhir caturwulan I 2009 harga berhasil bermain-main di atas area middle bb nya, bentuk bb nya terlihat datar dan harga terdistribusi ubnormal di area sd +2. dengan menggunakan kg fibo kita dapat memperoleh informasi bahwa pada akhir caturwulan I 2009 harga telah mencapai batas retrace kecil. berdasarkan kondisi ini kita dapat menyimpulkan bahwa pergerakan turun yang terjadi caturwulan III 2008 sudah mulai melemah dan harga mulai bermain2 di atas middle bb sehingga dapat diprediksi caturwulan II pergerakan harga akan mulai naik.. selanjutnya caturwulan II 2009 (bulan Mei s/d Agustus 2009) berikut gambarnya :
kondisi pergerakan awal caturwulan II sesuai dengan prediksi pergerakan harga naik dengan ciri2 : bentuk bb nya mengembang, harga terdistribusi ubnormal di area sd +2 bahkan sd +3, middle bb dan lsma nrp menunjukan arah naik.. hingga mencapai harga tertinggi nya untuk tahun 2009 ini di harga 1.7042 (tgl 5 Agustus 2009). Dan kondisi akhir caturwulan II tahun 2009, bentuk bb nya mulai menyempit, harga terdistribusi normal dan mulai bermain di area middle bb nya, LSMA nrp menunjukan pointing down. dan berdasarkan kg fibo yang saya tarik dari titik low caturwulan I hingga titik high caturwulan II, pada akhir catur wulan II harga telah mencapai batas retrace kecil. sehingga dapat disimpulkan akhir caturwulan II 2009 ini, pergerakan harga naik mulai melemah jadi dimungkinkan harga akan turun.. ataukah harga akan kembali naik .. ?? Apakah yang akan terjadi pada caturwulan III 2009 ini ? mohon koreksi dan bantuan temen2, kang gun untuk sharing dan diskusi hal ini guna memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi pada bulan september s/d desember 2009... demikian, terima kasih.. hehehehehehe keren bro... yang jelas udah gak kalah ama analisa Pro di koran, majalah dan web site bisnis forex. Caturwulan III berdasarkan kondisi saat ini base on indicator yg bro gunakan maka harga cenderung untuk bergerak ranging antara Upper dan Lower BB 4 bulanan (sd +/- 3 max ranging). Kondisi ranging ini akan semakin valid jika LSMA nrp bermain disekitar atau berdekatan dengan middle BB 4 bulanan selama periode caturwulan III berjalan nanti.
Melihat kondisi ini untuk mensiasati trading yang akan kita lakukan selama berjalannya periode caturwulan III lihat arah pergerakan harga monthly ke bawah. Kenapa ? arah 4 bulanan kondisinya saat ini tidak jelas, bisa ke atas bisa kebawah. Yang perlu diingat arah 4 bulanan akan mengikuti akumulasi arah acuan kecil di bawahnya. Dari sini coba turun kebawah satu level maksudnya coba turun ke H1 dan amati BB bulanan untuk menganalisa pergerakan harga bulanan. Enaknya jika kita menganalisa seperti yg bro lakukan, di H1 "terpaksa kita harus menempelkan" BB 4 bulanan biar kelihatan batas batas dinamisnya... dari sini terus turun ke acuan bawah nya seperti tadi analisanya.... Nah, disini kelihatan kan sekarang kenapa di awal thread ini saya menggabungkan semua acuan di satu Time Frame.... Analisa seperti ini dilakukan tiap hari nantinya.. berarti sampai analisa BB harian aja... acuan diatas harian di update kalo memang terjadi perubahan kondisi akibat perubahan di harian.... Nah kalo kita lakukan ini kelihatan lagi kan sekarang kenapa saya berulang-ulang minta anda mencatat.. Keren bro... 16 bulan saya menunggu akhirnya ada juga yang bisa melakukan apa yang saya maksud..... saran saya buka thread khusus... lakukan analisa seperti ini untuk satu pairs saja (misal GBPUSD).. update tiap hari... bikin format yang sederhana biar ketika menyambung analisa tiap harinya nantinya gak ribet nulisnya... dan selalu sertakan analisa itu dengan kondisi dimana dan bagaimana open posisi dilakukan termasuk TP, SL nya.... jangan takut salah karena hasil analisa bisa salah bisa benar tapi yang penting pointnya adalah kita bisa menganalisa... dengan begitu saya yakin nanti kemampuan analisanya akan semakin terasah... Saya tunggu thread barunya khusus analisa GBPUSD KG Ijinkan saya mencoba menyambung cerita Bro Ellenwijaya, saya tampilkan gambar H1 dan jg gambar dari 4TF berbeda.
Analisa dari H1 1. Berdasarkan titik acuan 4 bln (silver) harga berada dalam kondisi ubnormal dgn kecenderungan uptrend yg ditandai dgn ma yg masih menanjak 2. Berdasarkan titik acuan monthly (aqua) harga berada dalam kondisi dan ubnormal, dgn kecenderungan uptrend yg ditandai dgn upper bb sd3 yg mulai mengembang. 3. Berdasarkan ma weekly (magenta) harga masih dalam kondisi uptrend yg ditandai dgn ma yg masih menanjak ke atas 4. Berdasarkan ma daily (lime) harga dalam keadaan normal dgn ma yg cenderung datar. 5. Berdasarkan ma 8jam (yellow) harga dalam kondisi ubnormal dgn kecenderungan downtrend yg ditandai dgn lower bb sd3 yg mulai mengembang. Kesimpulan dari analisa ialah harga ke depannya masih akan uptrend walau saat ini ma8 jam masih turun, dan masih saya anggap retrace dari harga tertingginya ( KG Fibo SD 1), bukan reversal karena ma weekly yg masih uptrend dan BB monthly yg mulai mengembang, jg ma 4 bln masih menanjak naik. (pertanyaan dari dulu sampai sekarang ialah tetap tidak tau membedakan reversal dan retrace, apakah ini jawabannya?KG pernah menjawab wave dan KG fibo)
Konsep Dasar Pergerakan Harga
Saya terpaksa harus merangkum dan mengulang beberapa konsep dasar yang harus kita pahami mengenai pergerakan nilai mata uang di Forex Market. Pemahaman ini perlu kita pegang sebagai dasar dalam analisa dan pengambilan keputusan ketika trading di forex market, sehingga kita gak terkaget-kaget dan bingung ketika melihat pergerakan harga yang begitu tidak terduga. Hal-hal tersebut adalah: 1. Harga bergerak karena terjadinya transaksi yang dilakukan Buyers, Sellers atau keduanya di Forex market saat ini. 2. Arah pergerakan harga yang terjadi saat ini, bergerak searah dengan volume transaksi terbesar yang terjadi saat ini. Jadi jika volume transaksi Buyers yang terjadi saat ini lebih besar dari volume transaksi Sellers yang terjadi saat ini maka harga saat ini juga akan bergerak naik. Dan sebaliknya jika volume transaksi Sellers saat ini lebih besar dari volume transaksi Buyers saat ini maka harga saat ini juga akan bergerak turun. 3. Gelombang harga yang terbentuk adalah akumulasi dari transaksi-transaksi yang terjadi setiap saat. Gelombang harga yang terjadi hanya ada dua jenis yaitu gelombang naik dan gelombang turun. Gelombang naik terbentuk karena akumulasi volume transaksi yang dilakukan Buyers lebih besar dari akumulasi volume transaksi Sellers. Lalu gelombang turun terbentuk karena akumulasi volume transaksi yang dilakukan Sellers lebih besar dari akumulasi volume tarnsaksi yang dilakukan Buyers. Dan periode waktu dari gelombang naik/turun yang terbentuk ini sepenuhnya tergantung pada market. Semoga membantu KG
Quote: Originally Posted by didot Analisa lagi ah... untuk hari ini TF weekly BB Tahunan mengerucut, Harga berada di ubnormal, LSM nrp pointing up (ada retrace karena tidak sejalan dengan MA)... TF Daily BB 4 bulanan mengerucut, dan LSM nrp pointing up ada kemungkinan dari kacamata 4 bulanan akan ada pergerakan harga naik, tapi ini kacamata 4 bulanan lho...Kapan itu terjadinya? kita cek lagi di TF selanjutnya TF H4 BB bulanan mulai ada kecenderungan mengembang, MA bulanan mulai up dan harga diatas MA bulanan, Harga juga berada di ubnormal BB bulanan, namun jika kita cermati Harga ada di kisagaran garis MONTHLY Balance, artinya acuan pergerakan kita tinjau saja dari LSM nrp....menurut LSM nrp pointing up artinya ada kecenderungan harga bergerak naik.Kapan? apakah harga langsung naik atau turun dulu? kita lihat lagi di TF yang lebih kecil... TF H1 ternyata harga berada di area normal BB mingguan dan LSM nrp pointing down dan MA pointing up (tanda retrace)...ada kemungkinan pergerakan naik dari kacamata tahunan, 4 bulanan, dan bulanan belum bisa terjadi saat ini......menurut LSM nrp ada kecenderungan untuk bergerak ke bawah, apakah harga akan menembus lower BB weekly dan mengarah ke WEEKLY balance? kita akan perhatikan lagi di TF selanjutnya... TF M30 Hmmmmm.....cukup menarik karena harga ada di Daily Balance, dan BB harian mulai flat, apakah ini pertanda bahwa pergerakan harian hanya naik dan turun saja (RANGING?), mungkin TF ini bisa menjadi acuan melakukan eksekusi open hari ini...apakah buy dan sell? kita lihat TF yang lebih kecil lagi... TF M15 harga cenderung untuk mengarah ke area normal BB 8 jam-an...menut MA 8 jam pointing up tapi LSM nrp bergerak mulai flat yang menunjukkan ada kemungkinan harga retrace atau masih melanjutkan bergerak ke atas... Dari analisa tiap TF, saya mengatur strategi sebagai berikut TF acuan ada di TF M30, dengan bantuan pengarah TF M15..... Harga ada di area range BALANCE MONTHLY dan BALANCE DAILY.... Jika TF M30 dan TF M15 masuk halte, dan LSM nrp pointing down dan berwarna kuning, maka saya akan sell dengan SL di 1.6690 yang merupakan DAILY HIGH, tapi jika masing-masing harga masuk ke halte TF M30 dan TF M15 dan tidak ada indikasi LSM nrp pointing down, mka saya akan buy dengn SL di DAILY LOW 1.6521..... Wew.. keren bro hehehehe ditulis mah kelihatan panjang banget yah.. padahal analisa sebenarnya paling cuman 2 - 5 menit kan ? teruskan bro... FB
Quote: Originally Posted by didot Wuah....dapet dukungan, jadi tambah semangat....kamsia, kamsia ......justru saya bisa analisa kalo ditulis bro,hehehehe.....memang bener kata kang gun kalau kita harus menuliskannya... memang harus ditulis bro walaupun proses dikepala kita jauh lebih cepet. Buat dokumentasi lah... lagian ini kan bisnis harus dong ada kegiatan catat mencatat untuk dokumentasi bisnis kita. Masa warung kecil di rumah aja ada pembukuan yg mencatat arus keluar masuk barang dagangan, lalu bisnis forex ini yang katanya banyak dari kita yg belajar disini ingin menjadikannya sebagai sumber utama penghasilan nyatet aja gak mau.. katanya bisnis besar, yah harus nyatet lah kalo kita gak mau melakukan pencatatan dan analisa yah berarti kita masih menganggapnya bisnis ecek-ecek... dan konon katanya apa anggapan kita itu yang akan kita peroleh... kita nganggep ecek-ecek yah sikap kita juga pasti meremehkan dan yg kita dapet juga ecek-ecek... kita nganggap bisnis besar yah berarti sikap kita juga akan professional dan yang kita dapet juga hasilnya pro dong.. FB T.o.p Quote: Originally Posted by Poer
analisa (TF) saya bagi 2
tgl/jam=2009.9.15/18.45 analisa BIG MAP dan Analisa Harian 1. BIG MAP Analys Data Teknis ================================================== BB YEARLY Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=UP Simpulan=Down ================================================== BB 4Monthly Arah MA (Midle BB)=UP Posisi Price Relatif terhadap BB=Flat Simpulan=Confuse/WAIT ================================================== BB Monthly Arah MA (Midle BB)=UP Posisi Price Relatif terhadap BB=Flat Simpulan=UP ================================================== BB weekly Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=Down Simpulan=Down ================================================== Analisis BB Yearly harga berada diatas BB Yearly dengan arah midle BB(MA) = down. berarti arah gerakan harga berlawanan dengan MA. kondisi ini adalah kondisi konsolidasi bagi MA yearly. kesimpulan BByearly Down alasannya dikarenakan harga pointing UP dalam keadaan Jenuh. jenuh disini dimaksudkan karena harga berada pada kondisi UpNormal(tidak stabil) yang ditunjukkan dengan posisi harga berada diatas BB. BB 4Monthly arah MA =UP dan posisi harga thd BB =Flat(setelah trend Down) kesimpulan belum bisa diambil dikarenakan beberapa bula terakhir harga masih bergerak Normal, maksudnya harga bergerak di antara BB UP dan BB down. keadaan MA Monthly akan membawa arah bagi BB 4Monthly. BB Montly
Berawal dari tgl 1 sep-11 sep. harga mulai bergerak naik tajam,melewati BBmontly. kenaikan ini bisa jadi menjadi Awal trend baru apabila harga terus bergerak menjauhi BB. beberapa saat yang lalu terjadi trend DOWN yang tajam hingga menyentuh/hampir menyentuh midle BB yearly dan BB 4Yearly. fase ini saya pikir adalah fase konsolidasi(koreksi) terhadap BB monthly/4monthly. posisi harga yang berada di midle tersebut menjadikan kita berfikir bahwa ada 2 kemungkinan UP/Down. di candle terakhir terlihat bahwa harga BERHASIL MANTUL di midle... keadaan ini berarti 2 kemungkinan A. mantul hanya koreksi terhadap trend Down B. Mantul karena Trend Down telah berakhir.... kesimpulan :UP 2. Daily Analys ================================================== BB weekly Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=Down Simpulan=Down ================================================== BB Daily Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=Down Simpulan=Down ================================================== BB 8H Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=Mulai Flat Simpulan=Down ================================================== Lsma nrp Arah MA (Midle BB)=Down Posisi Price Relatif terhadap BB=Down Simpulan=Down ================================================= Analys secara keseluruhan menunjukkan Pointing Down. dan hampir seluruh BB di Daily Analys berada pada kondisi UPNORMAL(Tidak Stabil). dari situ tinggal menunggu waktu kapan trend DOWN BERAKHIR untuk mengambil posisi arah berlawanan (UP). Kesimpulan:UP
dengan mantulnya Di BB Monthly, maka besar kemungkinan harga akan UP. UP disini ada 2 kemungkinan. A. UP sebagai Fase koreksi terhadap trend Down. jika ini yang terjadi, maka target adalah konsolidasinya harga dengan Midle MA daily. B. UP sebagai Kelanjutan Trend UP yang sudah dimulai beberapa waktu yang lalu... jika harga melewati midle MA weekly, berarti harga akan terus pointing UP. targetnya dimana ya..... Stop Los 20pips saya anggap logis karena -20 dari posisi OP berarti harga berada di ujung trend down. KESIMPULAN GLOBAL OP = BUY SL = 20 TP = Midle BB Daily MOHON KOREKSINYA............. Two Thumbs Up Jadi sekarang mulai kelihatan kan betapa analisa pergerakan harga secara keseluruhan membantu kita menangkap kecenderungan pergerakan harga yang akan terjadi sehingga memudahkan kita mengatur strategy untuk mengambil keuntungan dari pergerakan yang terjadi tersebut. Setiap orang mempunyai gaya dan cara masing-masing untuk membaca atau menerjemahkan pergerakan harga yang terjadi, dan kita bisa lihat dari beberapa analisa yang dilakukan tementemen di thread ini dengan tools yang sama. Idealnya kesimpulan yang diperoleh seharusnya sama walaupun cara membaca dan menerjemahkan pergerakan harga ini berbeda-beda. Nah, perbedaan yang terjadi pada kesimpulan menunjukkan bahwa kemungkinan ada miss dalam analisa. Itulah kenapa saya meminta "dengan sangat" semua temen-temen di sini memposting analisanya agar kita satu sama lain bisa saling belajar, mengkoreksi dan memperbaiki analisa kita. Jadi ingat, KESIMPULAN yang temen-temen peroleh harus sama tentang pergerakan harga yang terjadi di setiap acuan !!! Perbedaan hanya mungkin terjadi pada penerapan STRATEGY. Kenapa? karena ini tergantung masing-masing yang berhubungan dengan keberanian menanggung resiko yang akan diambil dan type trader itu sendiri. So, please cobalah paksakan diri temen-temen untuk menuliskan analisa dan mempostingkannya.. karena anda semua akan saling belajar satu sama lain. Jangan takut jika anda merasa tulisan anda tidak sebagus atau sesistematis temen-temen yang lain. Lakukan saja,
karena nantipun seiring waktu gaya anda membaca dan menuliskan pergerakan harga ini dalam kata-kata akan menjadi berkembang dan sederhana. Saya mungkin tidak akan selalu dapat mendampingi temen-temen di sini, tetapi dengan melakukan ini temen-temen bisa saling mengisi satu sama lain untuk menutupi ketidakberadaan saya suatu waktu nanti... Please lakukan saran saya ini... percayalah Anda akan kesulitan jika melakukannya diam-diam sendirian. Anda tidak perlu merasa malu kalo tulisan anda mungkin tidak sebagus temen-temen yang lain dan anda juga tidak perlu takut kredibilitas "kesenioran" anda di dunia trading ini akan pudar jika anda ketahuan belajar lagi. Justru dengan melakukannya anda semua akan menjadi sangat terlatih nantinya... percayalah belajar itu bukan sesuatu yang MENGHINAKAN hidup dan kredibilitas anda. KG Quote: Originally Posted by junofx Kang, minta contoh, perhitungan stop loss pair GU, dari bulanan, mingguan, sampai harian, harapan saya, dengan angka-angka yang ada ndak perlu presisi sekali, tapi saya tahu mapping stop loss Dari hari ke hari range rata-rata harian berubah-ubah, begitu juga range rata-rata mingguan dari minggu ke minggu juga berubah, termasuk range rata-rata bulanan. Menghitung range rata-rata ini banyak cara. Saya contohkan biar gak mumet bro gunakan data di range calculator yg ada di thread ini. Katakan bro trade nya harian lah... berarti OP saban hari lah setelah analisa dengan target tertentu sesuai system atau analisa bro. lalu katakan kita dapat range rata-rata harian hari ini adalah 173 pips. So, untuk menentukan SL nya bro tinggal tambahkan Open hari ini dengan 173 untuk mendapatkan SL untuk posisi SELL hari ini dan Open hari ini kurangkan dengan 173 untuk mendapatkan SL untuk posisi BUY hari ini. Tinggal buat garis aja di chart.. lalu sepanjang hari gunakan dua titik tersebut untuk SL kita... boleh di backtest gabung dengan system yg kita gunakan untuk menentukan ENTRY nya lalu SL nya dengan metoda ini... coba lihat berapa prosentase SL kita tersentuh untuk sebulan kebelakang aja... hehehehehe KG GBPUSD malam ini 10:00 WIB 160909
Jam 10:00 WIB malam ini GBPUSD cukup menarik... jika temen-temen perhatikan M15 dan M30 di mana kita memasang acuan 8 jam-an dan acuan harian terlihat bahwa dua acuan ini arahnya tidak jelas sekarang. BB keduanya mengerucut, mengindikasikan pergerakan melemah dan harga pontang-panting diantara upper-lower BB nya... Kenapa ini terjadi ? Coba amati H1 dan H4... jika anda tarik KG Fibo di H4 untuk gelombang naiknya dan tarik KG Fibo untuk gelombang turun di H1 perhatikan bahwa harga terjepit di antara dua balance kan? Balance adalah point atau level penting yang menunjukkan pada kita siapa penguasa market di gelombang masing masing... jika harga berada diatas balance artinya Buyers yg menang.. jika harga dibawah Balance artinya Sellers yang menang. Nah, jika kita lihat harga diantara dua balance tadi maka kita tahu sekarang Buyers dan Sellers sedang perang untuk mendominasi market... dan balance-balance tersebutlah indikasi levelnya buat kita untuk melihat siapa yg menang nanti... so.. strategy apa yg bisa kita pakai disini? Buy lower sell upper di BB harian atau 8 jam-an dan breakout di Balance...
What do you think ? am i correct ? KG GBPUSD BIG MAPs 210909
GBPUSD harap berhati-hati... Jika melihat D1 formasi untuk retrace tampaknya mulai terbentuk dan kita akan melihat retrace normal (minimal) di Time Frame D1 jika harga berhasil bermain di bawah area 1.6100 dalam beberapa hari ke depan. Target pertama jika retrace normal terjadi yah tentu saja area 1.5275 dan target kedua adalah 1.4389. Dan jika harga gagal untuk bermain-main dibawah area 1.6100 dalam beberapa hari ke depan maka kemungkinanan harga akan bermain di area 1.6100 sampai 1.6425. Dan jika harga ternyata berhasil bermain di atas area 1.6425 maka berarti harga tengah mencoba untuk melanjutkan pergerakan naiknya. Pergerakan naik ini akan valid jika harga juga berhasil bermain atas area 1.6576 dalam beberapa hari ke depan. Hari ini tendensi pergerakan harga untuk bergerak turun masih kuat area yang perlu kita waspadai adalah area 1.6265 dan area 1.6205. Semoga membantu, KG NB: Analisa pure base on KG Fibo di TF D1 gambar aja sendiri kalo mau tahu
Kemaren GBPUSD gagal untuk bermain-main di bawah area 1.6100, sebagaimana kita prediksikan harga bergerak naik sejak kemaren sore. Target yang mungkin dituju GBPUSD adalah area 1.6425, jika hari ini harga berhasil bermain di atas area 1.6340 maka perjalanan ke area 1.6425 akan sangat mungkin untuk tercapai. Level 1.6340/1.6349 menjadi area penting bagi kita hari ini.. jika harga gagal bermain diatas area 1.6340/1.6349 maka harga berpeluang untuk menuju area 1.6239 kembali dan jika harga berhasil bermain di bawah area 1.6239 maka kemungkinan harga akan kembali menguji untuk bermain di bawah area 1.6100. Semoga membantu, KG
Analisa BB Multi TF & KG Fibo Dua hari ini saya sengaja menuliskan analisa yang saya baca berdasarkan KG Fibo. Tujuan nya hanya untuk memperlihatkan bagaimana temen-temen dapat menggunakan KG Fibo yang sudah saya paparkan di halaman-halaman belakang detailnya untuk menganalisa pergerakan harga. Apa hubungannya dengan Analisa BB yg kita pelajari sebelumnya (yang satu TF ataupun Multi TF) ? Keduanya saling menutupi kekurangan masing-masing karena Analisa KG Fibo bersifat statis dan Analisa BB bersifat dinamis. Penggabungan kedua analisa ini membuat kita mendapat informasi yang sangat lengkap mengenai pergerakan harga yang sedang terjadi. Batas-batas pergerakan harga baik secara statis dan dinamis dapat kita lihat dengan jelas, sehingga memudahkan kita dalam mengamati pergerakan harga yg sedang terjadi. Jika anda cermati analisa yang saya lakukan dua hari ini temen-temen bisa lihat bahwa seolaholah kita seperti memiliki peta pergerakan harga. Apalagi jika temen-temen menggabungkan analisa yg saya lakukan itu dengan analisa BB Multi TF yg sedang temen-temen pelajari sekarang. So, untuk yg baru coba lihat lagi halaman mengenai KG Fibo ini dan pelajari baik-baik. Memang analisa ini jadi terlihat seperti ribet awalnya, tetapi jika sudah terbiasa semuanya sangat cepat menganalisanya. Keuntungannya, kita tahu kapan analisa kita SALAH dan kita mudah menyusun strategy untuk merengguk keuntungan pada pergerakan harga yang terjadi. Semoga membantu, KG GBPUSD, 23 September 2009 Quote:
Originally Posted by kang_gun Kemaren GBPUSD gagal untuk bermain-main di bawah area 1.6100, sebagaimana kita prediksikan harga bergerak naik sejak kemaren sore. Target yang mungkin dituju GBPUSD adalah area 1.6425, jika hari ini harga berhasil bermain di atas area 1.6340 maka perjalanan ke area 1.6425 akan sangat mungkin untuk tercapai. Level 1.6340/1.6349 menjadi area penting bagi kita hari ini.. jika harga gagal bermain diatas area 1.6340/1.6349 maka harga berpeluang untuk menuju area 1.6239 kembali dan jika harga berhasil bermain di bawah area 1.6239 maka kemungkinan harga akan kembali menguji untuk bermain di bawah area 1.6100. Semoga membantu, KG Sebagaimana analisa yang kita lakukan kemaren, skenario UP masih berlaku sampai pagi ini. Harga masih bermain di atas level 1.6340/1.6349 yang berarti perjalanan ke area 1.6425 masih kita asumsikan sedang berjalan. Hari ini level 1.6425 menjadi level penting untuk analisa kita hari ini. Dan dua hari yang lalu (senin, lihat analisa senin) saya juga sudah menyatakan bahwa jika harga berhasil bermain diatas level 1.6425 maka target berikutnya adalah area 1.6578. Tetapi jika harga gagal bermain di atas level 1.6425 maka kemungkinan kita akan melihat GBPUSD kembali bergerak turun akan sangat besar. Kepastiannya kita lihat beberapa jam kedepan. Level penting lainnya yang perlu kita waspadai sebelum harga bisa mencapai area 1.6425 adalah area 1.6397 dan area 1.6429. Kepastian harga betul-betul akan bergerak ke area 1.6425 bisa kita lihat bagaimana harga bereaksi di level-level tersebut. Semoga membantu KG
Kang Gun,..... Berdasarkan chart diatas dan analisa sebelumnya,....... apakah cukup spekulatif kalau kita katakan kalau GBP "akan" mengarah keatas,....??????? Jika seandainya kita ambil OP Buy dan dijaga dengan SL yang cukup hati-hati,..... spekulatif? hmmm saya pikir enggak yah.. yang jelas kan semuanya tergantung seberapa besar kita mau menanggung resiko. Hanya berdasarkan analisa, untuk BUY aya pribadi sudah gak berani di area ini... analisa sekarang paling untuk membantu memutuskan untuk close OP Buy senin aja atau membuka sell saja.. KG Quote: Originally Posted by rudy_msp Kalau menurut saya pribadi sih lebih baik bertanya daripada sesat di jalan, mengenai settingan KG level bukannya saya nggak tahu tapi yang saya tanyakan koq beda dengan yang ditulis di awal thread ini oleh Kang Gun. Dan buat Kang Gun saya ucapkan terima kasih atas tanggapan
dan bimbingannya. Dan untuk pemahaman di atas saya mohon petunjuk dari Kang Gun supaya saya tidak kena musibah kedua kalinya di real account. Thanks Settingan KG Fibo tidak berbeda bro, yang berbeda cuman note nya aja. Kalo bro ngerti levellevel pada KG Fibo perubahan itu gak akan bikin kaget. bahkan kalo bro lihat postingan tementemen ada yang note nya macam-macam namanya (rumah KG lah, LSD, HLD dan macam macam deh) tapi skala levelnya tetap sama. Tujuannya untuk mempermudah pemakainya saja, nah temen-temen yg melakukan perubahan-perubahan penamaannya itu tahu bahwa skala level gak berubah. Quote: maka saat ini saya ingin mengutarakan pemahaman saya mengenai analisa chart yaitu: - Buy di lower dan Sell di upper Aturan ini berlaku saat kondisi BB dalam kondisi Flat ideal yang bisa dikenali dengan melihat middle bandsnya terlihat datar pergerakannya. OP kita lakukan tetap dengan mengamati MAMA pengarah, jadi area upper/lower BB yang flat ini jadi fokus perhatian kita ketika kita lihat middle bandnya dalam keadaan mulai bergerak mendatar. Quote: - Harga bergerak bergelombang, gelombang naik/turun terbesar sebagai titik acuan retrace/reversal dengan alat ukur KG level. Harga bergerak bergelombang, dan jenis gelombangnya ada dua yaitu gelombang naik dan gelombang turun. Gelombang harga ini terbentuk dari akumulasi transaksi-transaksi yg terjadi setiap saat. Retrace atau reversal pada pergerakan harga hanya bisa dipastikan setelah gelombang terbentuk. Kita tidak pernah tahu dimana ujung sebuah gelombang, makanya kalo bro baca di thread ini KG juga memperkenalkan fibo bayangan yang ditarik pada high/low yg kita curigai akan menjadi high/low dari gelombang yg sedang berjalan. Tujuan penggunaan Fibo bayangan untuk mengukur pergerakan harga yang berlawanan dengan gerakan gelombang yang sedang berlangsung serta untuk memastikan gerakan tersebut retrace atau reversal nantinya.
Gambar diatas adalah contoh penerapan Fibo bayangan, dimana saya menarik dari low ke asumsi high. Sisanya saya tinggal mengamati pergerakan harga, dia akan retrace kecil, normal, medium atau reversal dari level-level KG Fibo itu Quote: - Bolinger Band 8 jam dengan SD 3,SD 2 dan SD 1 sebagai batas dinamis pergerakan harga untuk memonitor, jika BB SD 3 mengembang berarti terjadi penguatan trend naik/turun sesuai dengan kemiringan middle BB begitu juga kalau mulai menguncup berarti terjadi pelemahan trend naik/turun. Tidak hanya BB 8 jam. tetapi semua BB acuan yang kita gunakan middle, upper dan lower nya menjadi batas dinamis dalam analisa ini. Quote: - Dan yang tak kalah pentingnya analisa keseluruhan dari TF besar ke TF kecil. Analisa menyeluruh yang KG maksudkan bukan analisa TF besar TF kecil tetapi analisa dari acuan besar sampai acuan kecil. Karena setup analisa KG bisa di set di TF berapapun. Dari halaman 600 an KG sebetulnya memperlihatkan analisa KG secara terpisah, jadi acuan-acuan yang biasa digunakan dalam satu TF di pecah kedalam beberapa TF. tujuannya untuk memudahkan pemula-pemula yang belajar di thread ini. TF nya pun tidak harus dari M15 sampai W1, bisa juga kita pakai 4/6 chart tapi TF nya H1 semua ini bisa karena kita tinggal pisahkan saja semua BB acuan yg kita gunakan. hanya kebetulan saja KG dalam mencontohkan nya menggunakan beberapa TF untuk mempermudah saja. Semoga membantu bro dan saya berharap jawaban ini memperjelas pemahaman bro, semua jawaban dan pemahaman yang saya tulis semuanya berasal dari pemahaman yg saya dapat di
thread ini bro. Dan juga semoga KG gak perlu menambahkan lagi (malu rasanya kalo semua mesti KG lagi). buat temen-temen lain kalo ada jawaban saya yg menyimpang, tolong dikoreksi FB Gbpusd 14:20 Wib (gmt +7) Quote: Originally Posted by kang_gun Sebagaimana analisa yang kita lakukan kemaren, skenario UP masih berlaku sampai pagi ini. Harga masih bermain di atas level 1.6340/1.6349 yang berarti perjalanan ke area 1.6425 masih kita asumsikan sedang berjalan. Hari ini level 1.6425 menjadi level penting untuk analisa kita hari ini. Dan dua hari yang lalu (senin, lihat analisa senin) saya juga sudah menyatakan bahwa jika harga berhasil bermain diatas level 1.6425 maka target berikutnya adalah area 1.6578. Tetapi jika harga gagal bermain di atas level 1.6425 maka kemungkinan kita akan melihat GBPUSD kembali bergerak turun akan sangat besar. Kepastiannya kita lihat beberapa jam kedepan. Level penting lainnya yang perlu kita waspadai sebelum harga bisa mencapai area 1.6425 adalah area 1.6397 dan area 1.6429. Kepastian harga betul-betul akan bergerak ke area 1.6425 bisa kita lihat bagaimana harga bereaksi di level-level tersebut. Semoga membantu KG KG ngasih perintah melanjutkan analisa hari ini dengan KG Fibo buat warming up.. so terpaksa mencoba menganalisa deh.... hihihihihi chartnya agak berbeda angkanya karena beda broker tapi gak jauh lah.. kita mulai deh. Sebagaimana yg KG sampaikan harga ternyata sampai siang ini hanya bermain-main di area batas penting yg sudah KG sebutkan yaitu area 1.6437 dan area 1.6397 (lihat gambar). Dari pagi harga sedang berusaha menuju Balance (1.6429) atau dianalisa sebelumnya KG bilang area 1.6425 (beda tipis lah karena beda broker). Harga juga terlihat berusaha bermain diatas area 1.6397 tapi gagal sehingga kalo kita lihat sampai siang ini harga bermain di antara 1.6347 dan 1.6397. Kondisi sampai siang mengasilkan dua level penting yang harus kita perhatikan dengan sangat seksama yaitu area 1.6397 dan area 1.6347. Jika harga berhasil bermain diatas area 1.6397 maka area 1.6425 (atau 1.6429/1.6438) di chart saya) kembali menjadi target. dan bila berhasil bermain diatas area 1.6429/1.6438 maka level-level diatasnya akan menjadi target-target berikutnya. Tetapi jika harga ternya berhasil bermain kembali di bawah area 1.6347 maka besar kemungkinan harga akan berusaha mencoba kembali area 1.6100, tentu saja kepastian ke sana baru tercapai jika harga mampu melewati level-level sebelumnya (lihat gambar).
Mudahan bener deh...hehehehe FB
Gbpusd Ini saya coba analisa kondisi GBPUSD berdasarkan gelombang pergerakannya agar bro semua dapat gambaran apa yang sedang terjadi pada GBPUSD saat ini. Analisa saya mulai dari TF D1 agar dapat melihat gelombang harga yang terjadi dengan jelas. Fokus utama saya mulai dari gelombang naik 8 bulan yang lalu (lihat gambar di bawah)
Berdasarkan konsep gelombang KG, maka kondisi gelombang naiknya sekarang sedang mengalami retrace kecil yaitu harga bergerak dari puncak (SD +2) ke area SD +1 (seperti tampak pada gambar). Dan kita bisa lihat bahwa selama 2 bulan terakhir ini harga bergerak pada range SD +2 dan SD +1. Dari sini saja kita bisa menggunakan batas SD +2 dan SD +1 sebagai konfirmasi. Jika harga bergerak diatas SD +2 berarti kita tahu harga akan melanjutkan trend naiknya dan menyelesaikan retarce nya. Tetapi jika harga bergerak dibawah SD +1 maka kita tahu artinya Retrace akan berlanjut.
Kemudian di H4 saya coba membuat KG Fibo pada gelombang turun yang merupakan retrace dari gelombang naik di D1 tadi. dari sini kelihatan batas-batas yang dapat kita gunakan untuk membaca pergerakan harga.
Dengan informasi ini kemudian kita menganalisa pergerakan harga yang terjadi berdasarkan metoda 4/6 TF sebagaimana yang teman-teman lakukan sekarang. FB
Quote: Originally Posted by edbert thank's you memberanikan diri untuk bertanya kepada pak forex.bender... (sebenarnya sudah bebrapa hari ingin saya tanyakan,tetapi tidak berani karena menyimpang dari pembahasan sekarang dan pertanyaan yg mungkin sedikit tidak bermutu..mau PM tetapi tidak bisa,ya sudah la,mohon izin teman2 ya... ) pak FB,saya mau tanya... anda pernah bilang anda main di banyak pair sekaligus..dan anda mencatat semua analisa,membuat pertanyaan dan strategi (saya mengikuti nya)...nah yg ingin saya tanyakan : analisa semua pair dicatat dalam 1 buku? jadi isi buku nya acak-acakan dong..(kalau saya sekarang ini,1buku 1pair). kemudian,yg menjadi acuan analisa bapak selama trading hanya menggunakan TF 1H yg seperti di contoh yg lalu itu? (saya mengikutinya dan sangat cocok dengan saya,tetapi untuk entry saya gunakan TF M15 dan big map dengan TF daily). saya sangat terbantu dengan adanya bimbingan bapak di thread ini.. terima kasih banyak untuk pak kang gun dan pak forex bender.. hormat saya untuk anda berdua...thank you very much... 1 buku satu pair bro... hehehehehehe TF H1 biasa saya pakai untuk menganalisa pergerakan harga dengan menggunakan BB. FB GBPUSD Hari ini dan Next Week.. 250909
Sebagaimana telah kita analisa awal minggu ini.. GBPUSD ternyata akhirnya menegaskan untuk melanjutkan Retrace nya ke area Balance (1.5273) dengan memastikan dirinya hari ini bermain di bawah area 1.6100. Jika harga terus bermain di bawah level 1.6100 dan harga tidak kembali bergerak dan bermain diatas level 1.6158 maka hari ini dan minggu depan kita akan melihat GBPUSD menyelesaikan retrace normalnya ke area 1.5273. So, berhati hatilah jika anda mengambil posisi BUY untuk scalping saat gelombang-gelombang kecilnya retrace. Biar aman TP BUY nya dibatasi saja. Untuk posisi SELL jika anda belum masuk diujung atau awalawal gelombang turun masuklah saat retrace up gelombang kecil berlangsung dan masuk saat retrace kecil ini selesai (atau gelombang kecilnya arahnya turun kembali) dengan SL ketat. Untuk yang sudah melakukan sell di atas sejak senin sampai rabu... geser SL anda ke balance + spread + 10 pips dengan menarik KG Fibo bayangan dari puncak ke low terendah gelombang turun ini di D1. Lakukan ini tiap hari jika low baru terbentuk dari gelombang turun retrace di D1. ada yang bisa bantu gambarnya untuk SL hari ini ? Semoga membantu
Quote: Originally Posted by Silok Kang Gun, jika KG Fibo akan kadaluwarsa setelah High atau Low nya breakout, apakah harga saat ini masih dipengaruhi oleh gerakan tahunannya? selain itu, jika saya amati metode fibo ini juga berusaha mengamati batas-batas pergerakan harga berdasarkan skala waktu, apa benar? Mohon maaf jika pertanyaan newbie tidak berbobot....
KG Fibo akan kadulawarsa jika High/Low nya breakout, TETAPI kita masih bisa memanfaatkan level-levelnya untuk target (lihat gambar H4 di bawah)
Disitu saya mengukur gelombang turun retrace dari puncak ke low terendah retrace gelombang naik di D1. Ketika low nya breakout, kita masih bisa gunakan level levelnya untuk mengukur pergerakan harga. Nah KG fibo (magenta) ini akan kadaluwarsa sampai Low gelombang baru terbentuk. KG Fibo bukan menganalisa berdasarkan skala waktu, karena panjang setiap gelombang rentang waktunya acak sekali dengan data yg tersedia. Tetapi KG Fibo mengukur berdasarkan gelombang naik dan turun saja. KG
Quote: Originally Posted by h3ndry sepertinya lebih bersifat psikologis ya kang?? krn saya juga mengalaminya, sampai sekarang masih diliputi rasa takut ( MC effect ). juga jadi tidak berani menahan op dlm jangka panjang, krn setelah op di close, akhirnya krn analisa masih berjalan sesuai rencana gimana yah ngilanginnya kang ?? Ya, itu sangat psikologis sifatnya. Tapi kita juga perlu cerdik dan mau melihat kenapa rasa takut itu muncul? rasa takut muncul karena ketidakpahaman kita akan sesuatu. Contoh sederhana kenapa banyak orang takut pada hantu atau preman lah. Ketakutan itu muncul karena ada imaginasi yang menakutkan, mengerikan, merugikan dll di kepala kita yang muncul akibat
informasi yang kita terima baik dari mendengar, melihat, membaca ataupun karena kita pernah mengalaminya. Padahal kalo kita paham dan mengerti apa sesungguhnya hantu atau preman maka rasa takut itu akan hilang. Nah, kasus bro dan temen-temen lain ini mudah sekali disembuhkannya. Disini kita belajar analisa, yang juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri kita dalam trading. Penempatan SL dalam analisa adalah bagian dari cara untuk meredam rasa takut tersebut. Jika rasa takut ini masih besar, artinya bro juga belum yakin dengan pemahaman dalam analisa yg bro lakukan. Latihan adalah cara terbaik untuk membekali diri kita dengan pemahaman ini. Kelemahan hampir semua yang belajar di thread ini adalah "ingin secepatnya menguasai apa yang saya beberkan disini". Ini bumerang buat mereka.. padahal yang namanya memahami itu ada prosesnya.Tetapi karena ingin cepat maka proses yang harus dilewati untuk mencapai kondisi memahami tidak berjalan dengan seharusnya. Contoh paling nyata dari hal ini adalah kemalasan temen-temen untuk membaca dan mempelajari seluruh konsep dan contoh-contoh di thread ini. Padahal kalo jeli, seluruh konsep dan contoh-contoh sudah sangat lengkap di thread ini. So, saran saya gunakan munculnya rasa takut tersebut sebagai indicator bahwa kita masih harus terus belajar. Dan jika mempelajari sesuatu jangan tanggung, fokus dan mayeng (continous). Kenapa saya lihat hanya sedikit yg bisa memahami konsep yg saya bagikan disini adalah karena kebanyakan gak pernah tuntas mempelajarinya dan seringkali berhenti ketika mentok atau menghadapi kesulitan (loss). Tetapi percayalah akhirnya jika mau jujur mereka akan balik lagi kok.. saya juga pernah mengalami fase itu. So, konsisten saja mempelajari thread ini... suatu hari temen-temen akan menjadi traders yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh siapapun. Usul sederhana kenapa gak buat kelompok belajar di setiap kota untuk mempelajari konsep di thread ini? KG Gbpusd 09:44 Wib 250909 Coba perhatikan chart GBPUSD anda sekarang. Nampaknya retrace up dari gelombang turun dari tanggal 23 september 2009 akan dimulai. Sampai mana retrace nya ? 1.6053 adalah titik perhatian kita jika retrace up bener-bener terjadi dan 1.5913 adalah konfirmasi level retrace up ini gagal. hehehehehehe Gambar coba buat deh hehehehehee dan cari tahu gimana tanda-tanda retrace ini kok mulai terlihat. KG
Quote: Originally Posted by candy17 Koq bisa tau harga retrace berdasarkan BB 8H saat ini, kenapa nggak di harga yg saya tandai lingkaran? Atau kita hanya bisa mencoba OP buy saat ini dan berharap reversal, dan bila harga malah turun maka kita hanya bisa cutloss OP buy (atau SL +1) dan OP sell kembali mengikuti arah ma pengarah yg down?
Kepastiannya tetap harus melewati batas-batas dinamis dan statis diatasnya bro.. batas dinamis terdekat yah MA 8 hours... Kita tahu kan dari MA pengarah, kemudian kita gabungkan dengan analisa BB, KG Fibo, Range etc... kita tidak pernah tahu kapan sebuah gelombang berakhir atau bermula TETAPI
ketika pengarah menunjukkan perubahan arah kita harus menganalisa dan mengamati gerakan apa ini ? Saya tidak pernah BERHARAP dengan OP yang saya lakukan, saya hanya menjalankan analisa sesuai konsep yg saya pahami. Sesuai lanjut, tidak sesuai cut profit atau cut loss... KG
Quote: Originally Posted by happysmiley Mo tanya nih Kang.... kalo menurut analisa tiap tf : M15 : BB 8 H sudah flat jd kemungkinan harga akan bermain diantara upper dan lower BB M30: MA harian masi pointing down walaupan LSMA nya sudah cenderung flat H1: MA mingguan dan BB nya masi pointing down H4: MA bulanan ponting down walaupun cm keliatan tipis (soalnya secara garis besar masi keliatan garis lurusnya) D1:MA dan BB 4 bulanan dalam kondisi flat... Yg membuat saya bingung di daily Kang... kalo berdasarkan rule OP di BB yg flat, harga sudah mencapai BB SD-3 so harusnya harga sudah akan bergerak naik (buy di lower) sdgkan kalo menurut KG Fibo level harga akan menuju Balance sekitar 1.5273. Jadi gimana Kang analisa yg benar?? ..... goblok bgt gw... barusan MC so tambah bingung... hihi... Kata Harus itu darimana asalnya ? Are you the man who is controlling the price movemennts? price ada di luar area SD +/-1 itu tandanya harga bergerak UBNORMAL !!! Ubnormal artinya diluar kewajaran, jadi dalam pergerakan harga jika harga bergerak UBNORMAL maksudnya pergerakan harga itu di dominasi oleh satu pelaku pasar. Jadi kalo 4 bulanan ubnormal (misal harga bermain diantara SD -2 da SD -3) maka artinya AKUMULASI PERGERAKAN HARGA SELAMA 4 BULAN TERAKHIR DIKUASAI OLEH SELLERS. DAN KETIKA HARGA BERADA DI KONDISI UBNORMAL PADA SEBUAH TITIK ACUAN KITA HANYA TAHU BAHWA INDIKASI GERAKAN UBNORMAL INI AKAN BERUBAH ARAHNYA KETIKA HARGA KEMUDIAN MEMASUKI KONDISI NORMAL NYA. INIPUN BELUM MENJADI PATOKAN, KARENA HARGA AKAN BERGERAK KE UBNORMAL ARAH KEBALIKANNYA JIKA HARGA KEMUDIAN BERGERAK DAN BERMAIN DI ATAS SD +1. GIMANA ANALISA YANG BENAR ? BB dan KG Fibo adalah tools yang berbeda tetapi saling menguatkan. BB adalah alat untuk mengamati pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita sepakati, sedangkan KG Fibo mengukur pergerakan harga berdasarkan kekuatan Buyers dan Sellers. Jika melihat pernyataan bro... tentang informasi kondisi BB 4 months dan KG Fibo yang membingungkan menurut bro... saya pikir menunjukkan kurangnya pemahaman bro tentang apa yang saya sampaikan di sepanjang thread ini. Kondisi yg membingungkan bro tersebut bagi saya adalah kondisi yang malah menguatkan keyakinan saya bahwa harga akan bergerak sesuai analisa yang kita lakukan 2 minggu ini.
Pertama yang harus bro lakukan adalah POSTING OP bro dan minta bantuan temen-temen disini untuk mengomentari OP bro. Jangan OP diam-diam atau praktek diam-diam dan teriak ketika MC. Kita disini belajar bersama-sama, dan saya pikir semua temen-temen disini akan dengan senang hati membantu dan saling mengomentari. Sekarang malah kami semua yang bingung disini, gimana mau bantu bro ? Padahal dengan memposting OP kita semua bisa mengukur sejauh mana pemahaman bro terhadap materi di thread ini. Lalu baca ulang thread ini dan GUNAKAN ACCOUNT DEMO terlebih dahulu !!! KG Quote: Originally Posted by arphill sebelumnya ane buy di 1.5814 SL+1 dan TP dinamis (mengharap TP reversal mode : on ) trus compi ditinggal, pas malem buka lagi harga dah bermain floating +40 sampe 60 pips trus akhirnya sampe menyentuh SL+1... (capee dee ) akhirnya analisa lagi dan melihat/menyimpulkan harga msh retrace walaupun gak mampu menembus middle BB Dayli tapi MA 8jam-an msh pointing up... dan akhirnya buy dilower BB 8jam-an sekarang buy di 1.5835 target TP 100 pips(upper BB Dayli) SL+1 (mubazirkan dari tadi dah sampe floating +100 pips dibiarin aje akhirnya dapet SL+1 ) Apa sih yg salah dengan psikologis ane ?! banyak sebetulnya yang mengalami masalah seperti bro arphill, tapi bagaimanapun juga hal tersebut memang harus diatasi kenapa demikian? IMHO itu terjadi karena bro arphill belum memetakan tujuan dari trading yang bro arphill jalankan, memetakan tujuan trading bisa dengan mencari tahu seberapa banyak yang bro butuhkan hari ini supaya sampai pada tujuan besar nya... kang_gun pernah memberi planning kepada saya untuk cukup membuat TP 10 pips perhari, di mana hasil TP tersebut pada awalnya hanya bernilai beberapa rupiah saja, sampai pada akhirnya 10 pips tersebut cukup untuk membiayai expenses selama sebulan atau lebih.... dari sini saya mendapat peta dari kang_gun, 10 pips perhari cukup, nilai pipsnya nya bisa sama tapi dengan meng compound nilai lot trading kita seiring dengan pertambahan equity, maka nominal dollar/rupiahnya berkembang bayangkan ketika dalam satu OP bro arphill bisa floating +100 pips, maka 10 pips hal yang mudah saja kan.... coba cari di halaman-halaman belakang, ketika forex bender mengatakan target saya hanya 20 pips selebihnya bonus, atau diana yang selalu TP 20 pips saja, tapi kadang floating +400 pips...
itu artinya bro harus membuat target harian, sebisanya target harian tersebut align dengan visi misi besar bro melakukan trading... cara lain membuat target, saya pernah membaca tulisan trader Indonesia di forex factory kalau tidak salah id nya G.Force... cara yang baik untuk memaintain psikologi kita adalah dengan mengetahui seberapa besar yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan saya misalkan: saya memiliki istri satu,rumah satu, mobil satu, pembantu 2, dan belum memiliki anak.... -untuk biaya perawatan rumah dan membayar pembantu sebulan : 500 dollar ; -untuk perawatan mobil dan bensin : 500 dollar; -untuk 2 kali romantic dinner dengan istri: 500 dollar; -untuk ditabung ; 500 dollar maka kebutuhan bulanan saya adalah 2000 dollar dengan 20 hari trading dan nilai lot trading saya 1 lot maka saya hanya membutuhkan 200 pips perbulan atau 10 pips per hari... contoh lain, misal saya adalah bujangan yang indekos di jakarta dan belum punya pacar, kebutuhan bulanan saya: - bayar kos : 600 rb rupiah, laundry : 200 rb rupiah ; internet : 200 rb rupiah : total 1 jt rupiah - makan satu bulan : 1 jt rupiah - nonton, jalan-jalan, beli baju buat cari pacar: 1 jt - ditabung : 1 jt Total kebutuhan sebulan : 4 juta rupiah = kurang lebih 400 dollar dengan kekuatan modal saya sebagai anak kos, saya hanya mampu OP 0,1 lot, maka dengan 20 hari trading target harian saya adalah 20 pips saja... dengan belajar memahami, seberapa besar yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, semoga trading menjadi lebih terpetakan, kita tahu kapan TP dulu, atau membiarkan sisa profit berjalan tanpa tekanan, sehingga karena ketika kita mendapatkan +1 dari SL kita tahu itu adalah saat di mana tidak terlalu banyak kekecewaan di situ.. karena kebutuhan telah terpenuhi, kita tahu tidak perlu terburu buru untuk OP lagi, sehingga kita punya cukup waktu untuk menganalisa dengan lebih baik...
wehh jadi panjang , maaf ya kalau sok tahu, hanya ingin membantu saja anggara Buat Semuanya Simak ini... Tolong di simak ini baik-baik... Dari kemaren gatel pengen nulis ini buat yg kena SL bolak-balik atau MC. Tapi sengaja dibiarin karena di halaman belakang saya dah nulis dan bro FB juga dah negasin serta yang lain juga... biar tahu rasa habis gak mau nurut di suruh baca semua pelan-pelan. Strategy dan planning banyak terdapat dijawaban atau diskusi di thread ini dan saya tahu itu bagian yang sering dilewati temen-temen yg baru baca hehehehehhe and miss deh akhirnya salah satu materi penting.. hehehhehe syukurin
Bro Anggara, thanks udah ngingetin temen-temen KG
Quote: Originally Posted by fxtl dari tadi saya nyari,gimana Kang Gun dapat batas harga di 1.5905. ternyata dari harga High nya kemarin ke Low nya hari ini. dan ternyata itu harga Balance KG Fibo..itu juga bro ellen kasih pencerahan tambahan(mantabs bro..).malu nanya mlulu.. he..he.. salam profite Hati-hati salah persepsi... GBPUSD kebetulan aja gelombang hariannya terjadi kemaren jum'at jadi nariknya dari sana. Tetapi yang bener nariknya per gelombang, cara gampang narik KG Fibo gelombang harian adalah dengan mengamati LSMA nrp harian... perubahan warna mengindikasikan terjadinya perubahan gelombang harian.. disitu tinggal nyari High/Low nya aja hehehehe Bro Ellen tolong perhatiin ini juga KG GBPUSD 29 Sept'09 18:20 WIB Quote: Originally Posted by kang_gun Sebagaimana kita prediksi level 1.5905 memang menjadi Resistance yang cukup alot kemaren dan sampai pagi ini. Level 1.5905 bener-bener menjadi fokus utama kita hari ini, harga kemaren sudah beberapa kali mencoba untuk bermain di atas level ini tetapi selalu gagal. Hari ini pun harga sudah terus mencoba untuk bermain di atas level 1.5905. Jika harga berhasil bermain diatas level 1.5905 maka level 1.5944 dan 1.5975 adalah target berikutnya yang sangat mungkin untuk dicapai GBPUSD. Jika harga berhasil bermain diatas level 1.5975 maka target kita berikutnya adalah area 1.6113/1.6121. Dan jika harga gagal bermain diatas level 1.5905 maka kita akan melihat GBPUSD kembali ranging di BB 8 hours dan mungkin mencoba kembali area 1.5836. Semoga membantu, KG Sore ini harga sedang berjuang keras untuk bermain diatas level 1.5975. Jika harga mampu bermain di atas level 1.5975 maka target kita sesuai analisa pagi tadi kemungkinan akan menjadi next target GBPUSD. Tetapi jika ternyata harga kembali bermain dibawah 1.5944/1.5905 maka kemungkinan harga untuk mencoba level 1.5767 mungkin akan terjadi itupun harga harus melewati level 1.5836 terlebih dahulu.
Level-level tersebut akan menjadi fokus perhatian kita malam ini menjelang US Open. Semoga membantu, KG Quote: Originally Posted by onetarmizi KG saya ingin bertanya. Di harap KG sudi menjawab pertanyaan saya. Apakah faktor sebenarnya yang price selalu mengikut ritme nya iaitu trending dan consolidate ibarat irama dan lagu saling bersilih ganti. Apabila trending ia ibarat pelaku pasar semacam sepakat untuk trading dalam satu arah tetapi bila price dalam consolidation pelaku pasar iaitu buyers dan sellers ibarat seimbang. Jadi saya mahu mendalami apakah penyebab disebalik kejadian ini? Saya ingin mengetahui dari sudut pandangan KG tentang hal ini kenapa pelaku pasar ini cenderung untuk ber consolidate dan trending. Terjadinya kondisi Trending dan Consolidate adalah gambaran dari proses transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Trending terjadi karena akumulasi volume transaksi yang terjadi di market didominasi oleh Buyers atau Sellers saja. Trending Down artinya Sellers mendominasi market dan Trending Up artinya Buyer mendominasi market yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Dimana rentang waktu terjadinya kondisi trending ini sangat tergantung pada pelaku market itu sendiri. Jelasnya begini, kita kan sudah paham bahwa harga bergerak saat ini terjadi karena adanya transaksi yang terjadi saat ini juga. Pelaku pasar (individu, company, bank etc) dalam membuat keputusan transaksi yang akan dilakukannya sepenuhnya tergantung pada metoda yang mereka gunakan dalam menganalisa pergerakan harga. Metoda ini sangat bervariasi, ada yang hanya berdasarkan issue fundamentals, teknikal analysis, bahkan ada yang hanya karena hidungnya gatal, dan lain sebagainya. Tetapi apapun metoda mereka pada akhirnya akan berujung pada reaksi harga terhadap jenis transaksi yang mereka lakukan. Pelaku pasar itu sangat banyak jumlahnya, ini bisa kita lihat dari pergerakan harga dari waktu ke waktu yang menggambarkan banyaknya transaksi yang terjadi. Pokoknya ketika harga bergerak 1 point pun itu sudah menunjukkan pada kita bahwa sebuah atau lebih transaksi sedang terjadi di pasar. Trending itu terjadi bila akumulasi volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu tertentu didominasi oleh satu jenis transaksi yg dilakukan Buyers atau Sellers. Didominasi ini maksudnya akumulasi volume satu jenis transaksi dalam rentang waktu tertentu tersebut lebih besar dari jenis transaksi lainnya. Misalnya, jika Buyers menguasai market bukan berarti tidak ada Sellers yang masuk, tetapi karena volume transaksi yg dilakukan Sellers dalam rentang waktu tersebut
lebih kecil dari akumulasi volume transaksi yg dilakukan Buyers maka pergerakan harga dalam rentang waktu tersebut dikuasai Buyers dan kita menyebutnya trending Up. begitu juga sebaliknya. Nah, jika kita sedikit cerdik dalam mengamati pergerakan harga maka kita bisa melihat bahwa sebetulnya lebih banyak pelaku market yang menggunakan data harga untuk membuat keputusan transaksinya. Buktinya, adalah ketika harga berubah cukup significant dalam rentang waktu sedikit saja maka kita bisa lihat bahwa banyak transaksi-transaksi kecil yang terjadi dari waktu ke waktu mengikuti arah perubahan yang significant ini sehingga mendorong harga bergerak sesuai arah perubahan harga yg significant tadi. Arah ini kemudian akan berubah ketika terjadi lagi hal yang sama dan diikuti oleh transaksi-transaksi kecil yang mengikutinya sehingga mendorong kembali harga bergerak pada satu arah. Jika bro mau lihat, coba amati Tick Chart. Dan bro bakal terkejut jika menemukan bahwa ujung sebuah trend selalu di mulai sebuah transaksi dengan volume besar yang mampu menggerakan harga puluhan pips. Mengapa saya bilang tadi bahwa sebetulnya mayoritas pelaku pasar berpegang pada perubahan harga yang terjadi dalam mengambil keputusan transaksinya? fenomena itulah yang menguatkan saya mengambil kesimpulan tersebut. lalu pertanyaannya adalah siapakah yang mampu membuat harga berubah significant dalam waktu seketika? tentu saja para pemain dengan modal besar yang hanya mampu melakukannya yang bisa berupa individu, company, bank atau Central Bank. Yang membuat harga bergerak lebih jauh adalah para pelaku pasar di luar pemain besar tersebut tentu saja. Consolidation terjadi karena tidak adanya perubahan yang cukup significant pada harga dan transaksi hanya dilakukan oleh para pelaku pasar diluar pemain-pemain besar tadi atau para pelaku pasar di luar pemain besar mulai taking profit dan menunggu. Tanpa adanya trigger dari transaksi yang dilakukan pemain besar kondisi trendingpun bisa terjadi, ini bisa kita lihat dari bentuk candle yang kecil-kecil tapi bergerak dalam satu arah. Mungkin ini membantu bro, saya hanya menjawab sesuai pemahaman saya yang otodidak dan tidak berpendidikan.. hehehehe KG Analisa GBPUSD 01 October 2009, 07:00 WIB GBPUSD Gelombang turun dari tanggal 11 september menunjukkan Sellers masih menguasai GBPUSD,
ini terlihat dari posisi harga pagi ini yang berada di kisaran 1.600x dan berada di bawah balance 1.6256. Dan jika dilihat dari gelombang turun sejak tanggal 23 September pun harga masih berada di bawah balance 1.6121 dan ini juga berarti Sellers masih menguasai GBPUSD. Tanggal 28 September Sellers berhasil menekan GBPUSD sampai harga 1.5767 lalu kemudian sampai hari ini bergerak naik sampai area 1.6127. Gelombang naik sejak tanggal 28 September sampai hari ini masih dalam kategori Retrace jika dilihat dari gelombang turun 11 September maupun gelombang turun 23 september. Dengan membuat KG Fibo bayangan dari High kemaren 1.6127 dan low tanggal 28 september 1.5767, kita bisa melihat bahwa harga saat ini bermain diantara level 1.6037 dan 1.5947. Hari ini dua level ini jadi fokus perhatian kita, karena posisi harga selanjutnya terhadap kedua level dapat menggambarkan apa yang akan terjadi selanjutnya pada pergerakan GBPUSD. Jika harga berhasil bermain di atas level 1.6037 maka kita akan melihat GBPUSD akan mencoba kembali bermain diatas level 1.6121. Dan jika berhasil maka area 1.6217/1.6256 akan menjadi targetnya. Dan jika harga berhasil bermain di bawah level 1.5947 maka kita akan melihat GBPUSD mencoba kembali area 1.5767 dengan terlebih dahulu harus melalui level 1.5857. Thanks FB EURUSD 01 October 2009, 07:00 WIB EURUSD Saya mencoba membuat peta EURUSD dengan melihatnya dari gelombang naik yang terjadi sejak tanggal 01 September dengan low 1.4174 sampai High 1.4845 tanggal 23 September. Sejak tanggal 23 September kita bisa lihat bahwa EURUSD sedang mengalami Retrace sampai hari ini, dengan posisi low Retrace nya ada di 1.4526 yang terjadi tanggal 29 September. Pagi ini harga ada di 1.465x dan kita bisa lihat bahwa harga berada di antara level 1.4606 dan 1.4686 dua batas ini akan menjadi fokus perhatian kita hari ini. Jika harga bermain di atas level 1.4686 maka kita akan melihat EURUSD akan mencoba kembali High tanggal 23 september (1.4845) dan tentu saja EURUSD harus mampu melewati level 1.4765 terlebih dahulu. tetapi jika harga ternyata bermain dibawah level 1.4606 maka kita akan melihat EURUSD berusah untuk meneruskan Retrace nya dengan target pertama area 1.4510 dan jika berhasil bermain di bawah level 1.4510 maka level 1.4342 akan menjadi target selanjutnya. Thanks FB
Analisa Level Kritis Gbpusd 011009.07.01 Berdasarkan pengamatan terhadap Gelombang Turun yang sedang terjadi sejak tanggal 11 September 2009, saat ini GBPUSD sedang mengalami Retrace. Retrace tertinggi jika dilihat dari gelombang turun sejak tgl 11 September dicapai pada harga 1.6127 yang terjadi tgl 30 September, sejak tgl tersebut harga kemudian terlihat bergerak turun kembali. Berdasarkan pergerakan harga dari Gelombang turun yang terjadi sejak tgl 11 September tsb dan posisi harga saat ini yang ada di area 1.5944, kita mempunyai dua level kritis yang menjadi fokus perhatian kita yaitu level 1.6011 dan level 1.5767. Jika harga minggu depan mampu bermain di atas level 1.6011 maka Balance gelombang turun sejak tanggal 11 September (1.6256) kemungkinan akan menjadi targetnya, tetapi jika harga tidak mampu bermain di atas level 1.6011 maka kita akan melihat GBPUSD mencoba kembali area 1.5767. Kemudian jika kita amati berdasarkan gelombang naik yang terjadi sejak tanggal 28 September (low 1.5767) dan puncaknya tgl 30 September (1.6127) maka kita dapat melihat bahwa harga sekarang sedang berada di area Balance nya (1.5947). Artinya kita dapat melihat bahwa harga satu minggu kemaren bergerak ranging, dan kita bisa simpulkan satu minggu kemaren Buyers dan Sellers tengah berperang yang hasilnya sama kuat di akhir minggu karena harga berada di area Balance gelombang naik yang kita ukur (1.5947). dan Weekly BB pun akhirnya menunjukkan itu, karena terlihat BB Weekly menguncup dan terlihat mulai bergerak mendatar. Dari analisa gelombang naik ini, potensi senin sampai beberapa hari setelahnya harga bergerak ranging di BB Weekly sangat mungkin terjadi. Dan jika kita amati garis-garis SD dari BB Weekly pun berada disekitar level-level KG Fibo yang kita amati tadi. So, untuk minggu depan... ingat rules KG di BB, ikutin pengarah dan amati harga disekitar levellevel yang kita sudah tetapkan tadi... Good Luck FB Sebagaimana analisa weekend kemaren, pagi ini level 1.6011 betul-betul menjadi pusat perhatian kita saat ini. Sebagaimana analisa kita kemaren jika harga mampu bermain di atas level 1.6011 maka level 1.6256 akan menjadi target GBPUSD berikutnya. TETAPI jika GBPUSD gagal bermain di atas level 1.6011 maka kemungkinan selama beberapa hari ke depan harga akan bermain di range 1.6011 sampai 1.5767 sebelum mencoba level 1.5767 sangat mungkin untuk terjadi. Semoga membantu, FB
GBPUSD 06 October 2009, 08:20 WIB Biar interaktif dan proses belajarnya terlihat hidup serta ketahuan siapa aja yang mempelajarinya, nih saya buatin KG Fibo untuk GBPUSD di H4. Silahkan plot di chart H4 temen-temen, lalu coba analisa level kritis dan target GBPUSD berdasarkan kondisi harga saat ini. Saya tunggu analisa temen-temen, FB
saya duluan deh.. fibo aqua digunakan mengukur gelombang naik dari low 1.5767 fibo magenta digunakan mengukur gelombang naik juga.. fibo lime digunakan mengukur gelombang turun dari high 1.6127 fibo kuning digunakan mengukur gelombang naik dari low 1.5802 (tgl 2 okt 09). jadi analisanya : terlihat harga sudah mencapai batas retrace normal (level balance) fibo kuning 1.5964, dan apabila harga bergerak naik dan berhasil mencapai 1.6011 (retrace kecil fibo magenta) masih dimungkinkan harga akan mencapai 1.6087 (retrace kecil fibo aqua) dan level balance fibo magenta 1.6256. menurut saya level balance fibo magenta akan menjadi resistant yang cukup kuat 1.6256. dan selanjutnya apabila harga tidak berhasil mencapai 1.6011 dan bermain2 di bawah level tersebut maka sangat dimungkinkan harga akan bergerak turun mengetes low bulan lalu 1.5767 tapi sebelum sampe ke level tersebut harga musti ngelewati level 1.5857... atau harga masih akan bergerak ranging saja antara 1.6046 s/d 1.5857 karena pagi ini middle BB 8H, Daily terlihat datar... terima kasih, mohon koreksinya.. Sip.. jelas banget hanya ada salah tulis mungkin harusnya "...bermain2 di bawah..." bukan diatas. hehehehehe So selanjutnya, coba lihat MA pengarah harian kebawah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga saat ini dan BB harian untuk melihat kondisi harian sehingga kita tahu strategy apa yg akan kita pakai untuk trading hari ini. hehehehehe FB GBPUSD 6 October 2009, 09.17 WIB
Sebagaimana analisa kemaren level 1.6011 betul-betul menjadi resistance yg cukup menentukan. Kemaren GBPUSD gagal bermain diatas level 1.6011. Melihat kondisi pagi ini tampaknya GBPUSD akan
kembali mencoba untuk bermain di atas level 1.6011 dan jika berhasil maka area 1.6256 adalah targetnya. Harga bisa kita asumsikan akan mencoba area 1.5767 hanya jika harga mampu bermain di bawah level 1.5883/1.5857. Dan jika GBPUSD gagal bermain diatas level 1.6011 dan dibawah level 1.5857 maka kita akan melihat GBPUSD bergerak ranging kembali diantara 1.6011 dan 1.5857. Kondisi BB harian dan mingguan juga berada dalam kondisi Flat dan cenderung datar, ini menunjukkan bahwa market dilihat berdasarkan data 24 jam terakhir dan 120 jam terakhir bergerak ranging dan ini mengindikasikan market tengah berkonsolidasi untuk menentukan arah arah selanjutnya. Kondisi saat ini di BB 8 jam-an dan 4 jam-an sudah UBNORMAL UP artinya tekanan BUY selama 8 dan 4 jam terakhir sudah berada di luar batas normalnya. Penagmatan terhadap level-level kritis (KG Fibo) dan kondisi BB harian kebawah menjadi sangat penting saat ini. Gunakan rules KG dan tentukan SL anda... selamat trading FB bro FB coba analisa tlg di ralat kalo salah. untuk mengukur harga naiknya dari harga High tgl 8 aug 09 dan harga low tgl. 28 sep 09 ditarik KG Fibo(Aqua). dan ternyata harga sedang berada antara SD-2 (1.5770) dengan SD -1 (1.6089). dan terlihat level ini merupakan level kuat nya,karena memang terlihat harga bolak balik disana. kemudian untuk mengukur harga bergerak secara lebih detil maka di tarik kembali KG Fibo(magenta) dari tgl 11 sep 09 sampai 28 sep 09 , pertanyaannya mengapa ditarik lagi KG Fibo dari atas.. mungkin karena KG Fibo (aqua) yang sebelumnya diletakkan di LOWnya sebelum tgl 11 sep 09 sudah Break dan dipindahkan ke LOW nya di 28 sep 09. terlihat harga pernah berusaha naik ke Balance tapi kembali masuk ke area SD-1 (1.6013) dan SD-2 (1.5770). dan terlihat harga masih bergerak di level tersebut dan merupakan level kuatnya. untuk mengukur gelombang naik dari tgl . 28 sep 09 ke tgl. 30 sep 09 maka dibuatlah KG Fibo (Lime). dan terlihat harga bergerak antara SD -1(1.5859) dan SD+1 (1.6037) dan merupakan level kuatnya. dan untuk mengukur gelombang turun mo sampai kemana dipasang KG Fibo(Kuning) yang ditarik dari tgl 30 sep 09 sampai 2 okt 09. dan saat ini harga begerak antara SD-1 ( 1.5885) dengan SD+1 (1.6046) dan merupakan batas kuatnya juga. kesimpulan : jika harga bisa break Balance KGFibo(Lime) dan Kuning maka kemungkinan harga akan bergerak naik ke SD-1 KG Fibo(Magenta) di level 1.6013. tapi jika harga tidak mampu menembus level balance KG Fibo (Kuning) maka kemungkinan harga akan kembali turun dan menguji level KG Fibo(kuning) SD-1. salam profit fxtl [quote=forex19 setelah gel turun sejak tgl 5 agustus - 28 sept. 2009 terjadi retrace mencapai level -0.5% dititik 1.6089, kemudian harga melanjutkan trend turun gelombang besarnya. sementara berdasarkan gel. turun yang lebih kecil antara tgl 11 sept. - 28 sept. 2009 ada batas resisten di titik 1.6013, apabila harga mampu bermain-main diatas level ini maka kemungkinan harga akan menguji kembali level -0,5% (1.6089) dari gel. turun sebelumnya (fibo aqua) dan bila itu berhasil maka balance 1.6256 (fibo magenta) akan jadi target berikut. Tapi jika harga gagal menembus level 1.6013 maka kemungkinan harga akan menuju sd -0,5% dititik
1.5860 (fibo lime), bahkan tidak mungkin juga akan menguji juga level sd-1 (fibo magenta + fibo lime) di titik 1.5771 yang menurut saya support yang cukup kuat saat ini. saat ini harga bermain-main di 2 level balance (fibo lime dan fibo kuning)..artinya market masih seimbang antara kekuatan buyer dan seller. sekaligus level penting kemana harga bergerak buat kedepannya sesuai level-level tersebut diatas. jika harga bermain-main di atas level tersebut maka level sd-0.5% fibo magenta target berikut begitupun sebaliknya jika harga bermain-main di bawah 2 level balance tersebut maka level sd-0.5 (fibo lime) target yg akan dia tuju.[/quote]
Kemarin harga sempat menguji level 1.6013 (fibo magenta) namun tertolak sehingga kembali bermainmain di bawah level balance fibo kuning dan lime. Puncaknya harga sesuai prediksi kita menuju level 0.5% di 1.5860(fibo lime) saat ini menurut saya ada beberapa level penting yakni, level balance 1.5948(fibo lime) dan level balance 1.5964(fibo kuning), jika harga terus bermain-main di bawah level ini kemungkinan harga akan menembus level SD-0.5% fibo lime di 1.5860 untuk menuju level 1.5781 sebagai target berikutnya tentunya terlebih dahulu konfirmasi melewati fibo sd-1 1.5801 (fibo kuning) tapi bila harga mampu bangkit dan bermain-main di 2 level balance tersebut, ini memungkinkan harga buat mencoba kembali titik 1.6013(sd-0.5 fibo magenta) sekaligus sd+0.5 masing-masing fibo kuning dan lime.
GBPUSD 08 October 2009, 07:00 WIB
Untuk memudahkan pembelajaran dalam menganalisa pergerakan harga sebagaimana yang KG ajarkan, saya ulangi lagi memetakan perjalanan GBPUSD dengan menggunakan metoda Multi TF yang KG ajarkan dari page 600 sampai page terakhir.
D1 Jika kita lihat dari chart D1 dimana kita memetakan pergerakan harga dengan BB 4 bulanan dan LSMA nrp 4 bulanan. Kita bisa lihat bahwa kondisi BB 4 bulanan masih dalam keadaan UBNORMAL dan LSMA nrp 4 bulanan juga masih pointing down. Artinya kita bisa melihat bahwa berdasarkan kondisi BB dan LSMA nrp 4 bulanan GBPUSD masih memiliki potensi dan kecenderungan untuk bergerak down. Kemudian kita juga menarik KG Fibo dari Low 1.3503 ke High 1.7046 untuk mengukur dan melihat kondisi pergerakan turun saat ini yang dilihat dari BB & LSMA nrp 4 bulanan. Berdasarkan KG Fibo di TF D1 maka saat ini GBPUSD sedang mengalami Retrace. Retrace kecil sampai area 1.6160 sudah dilakukan, dan kondisi harga saat ini berada diantara level 1.6160 dan Balance 1.5275. Melihat kondisi di D1 dengan menggunakan acuan 4 bulanan kita bisa menyimpulkan bahwa GBPUSD masih menyimpan potensi untuk bergerak turun ke area 1.5275 untuk menyelesaikan Retracenya sampai Retrace normal. Kondisi BB dan LSMA nrp mendukung hal tersebut sampai saat ini. Kesimpulan ini akan gagal atau tidak valid lagi jika ternyata harga kemudian bermain di atas level 1.6160. Inilah kesimpulan yang kita dapat dari setup chart D1 dengan acuan 4 bulanan.
H4 Di TF H4 kita mengamati pergerakan harga dengan menggunakan acuan Bulanan. Kondisi BB saat ini dalam kondisi Normal, tetapi middle MA nya masih pointing down tajam. Dan kondisi LSMA nrp baru saja UP tapi cenderung datar bentuknya dan harga berada di atas LSMA nrp bulanan. Kemudian kita juga menggambar KG Fibo bulanan dari Low 1.5767 dan High 1.6744. Disini kita bisa melihat bahwa GBPUSD dilihat dari KG Fibo bulanan baru saja melakukan Retrace kecil dan harga saat ini berada diantara Level 1.6011 dan 1.6744. Melihat kondisi BB dan LSMA nrp bulanan di H4 kita bisa simpulkan bahwa kondisi retrace up masih berlangsung. Dan level 1.6011 menjadi batas ukuran kita untuk melihat apakah berdasarkan KG Fibo bulanan GBPUSD akan melanjutkan retrace up nya ke Balance 1.6256 atau tidak. Potensi nya masih ada melihat kondisi BB dan LSMA nrp bulanan, dan jika harga berhasil bermain diatas level 1.6011 kita bisa yakin bahwa retrace up akan berlanjut ke level 1.6256. Inilah kesimpulan yg bisa kita tarik dari chart H4 dengan acuan bulanan.
H1 Di TF H1 kita melihat pergerakan harga dengan acuan Mingguan. Dan berdasarkan BB mingguan kita bisa lihat harga sedang berusaha untuk keluar dari kondisi NORMAl nya menjadi UBNORMAL, tetapi kita juga bisa melihat bahwa kondisi Middle BB Mingguan cenderung masih mendatar dan bands BB terlihat mengerucut. Dan Kondisi LSMA nrp mingguan kita lihat sedang UP. Lalu kemudian kita juga menggunakan KG Fibo mingguan untuk mengamati pergerakan harga dengan menariknya dari Low 1.5802 dan High 1.6127. Dari KG Fibo ini kita bisa lihat GBPUSD sudah menyelesaikan Retrace Mediumnya dan kemudian bergerak turun lalu naik kembali saat ini. Melihat kondisi BB dan LSMA nrp mingguan kita bisa simpulkan bahwa tampaknya GBPUSD sedang mencoba untuk menyentuh kembali level Retrace mediumnya di 1.6046 dan kondisi BB yang berada dalam kondisi mau UBNORMAL serta LSMA nrp mendukung sekali. Dari sini kita dapat levelyang menjadi titik perhatian kita yaitu 1.6046 jadi bila harga bermain diatas level ini maka berdasarkan KG Fibo Mingguan kemungkinan Retrace penuh akan terjadi. Tetapi jika tidak, maka kita akan melihat GBPUSD kembali bergerak turun dan bermain PING PONG di BB MINGGUAN. Kemungkinan kedua ini dari H1 tampaknya cenderung lebih besar probabilitynya, kenapa ? karena kondisi BB yang mengerucut dan middle BB yang cenderung mendatar. Dan jika kita amatipun SD +3 BB Mingguan tepat berada di area level 1.6046. Secara teknis area level ini memiliki potensi yang cukup menguntungkan sebagai area kita melakukan SELL. Ini kesimpulan yang bisa kita dapat dari pengamatan di H1
M30 Ada yang bisa bantu menambahkan hahahahahahahahahahaha (Karena saya tunggu gak ada yg bantuin nambahin yah.. ini deh) Di M30 kita mengamati pergerakan harga berdasarkan acuan Harian. Dan dari BB harian kita bisa lihat kondisi BB saat ini sedang UBNORMAL dan LSMA nrp juga UP. Artinya kita bisa lihat berdasarkan acuan harian dan melihat gerakan harga 24 jam terakhir harga sedang bergerak naik. Kemudian kita membuat KG Fibo di Low 1.5855 dan High 1.6045, dari KG Fibo kita bisa lihat harga sedang Retrace UP dan nampaknya Retrace Medium di acuan KG Fibo harian bisa tercapai. Level atau area 1.5998 akan menjadi perhatian kita. Jika harga bermain-main diatas level ini maka kemungkinan harga akan bergerak terus naik dengan target 1.6011 atau 1.6160 dua level penting pada analisa di D1 dan H4. Jika harga tidak berhasil bermain diatas level 1.5998/1.6011 maka kemungkinan ping pong di BB Mingguan dimulai hehehehehe Untuk daily traders, kondisi BB harian dan LSMA nrp harian bisa kita jadikan patokan untuk membuka posisi. Saran saya lakukan SELL jika LSMA nrp harian arahnya DOWN dengan target sesuai pergerakan harga saja atau level-level dibawahnya dari analisa kita tadi Selamat trading dan belajar menganalisa dengan KG Style hehehehe FB
Quote: Originally Posted by Anggara heheheh ada yang memperhatikan analisanya bro FB kemarin ga ya.... yang buy dari kemarin malam pastinya sudah floating profit lumayan
analisanya selain membantu kita belajar juga membantu tradingnya terima kasih bro Sebenarnya ingin nanya sih, karena udah saya coba cari jawabannya seharian nggak nemu jg (emang hilang ya??) "koq bisa tau kemarin itu sell nya udah mau berganti buy?" Berdasarkan KG level memang ada batas2 nya, namun harus dikonfirmasikan dgn BB dan ma. Saya liat semalam harga bergerak dalam range yg sempit hingga BB daily pun makin menyempit, tapi semua ma masih down. Biasanya seperti ini, bila harga bergerak maka semua ma mengikuti arah tsb, yg berarti ada dua pilihan yaitu bila harga down, maka ma jg mengikuti arah down, demikian sebaliknya. Sampai semalam pun saya hanya berani OP sell sesuai arah ma, belum berani utk OP buy. Mohon penjelasannya. Kalau saya membacanya begini: trend turun yang terjadi sejak tgl 23 bulan lalu, terjadi hampir dalam semua acuan. mulai dari 4 jam 8 jam daily weekly sampai akhirnya monthly, di daily berakhir tgl 28 sept, konsolidasi dan menjadi trend up di daily, trend turun pada acuan weekly berangsur angsur berubah menjadi fase konsolidasi, pada saat yang bersamaan coba perhatikan pergerakan MA monthly dan BB monthly... ingat KG pernah menulis ( menjawab pertanyaan saya zaman dulu hehehe, jadi saya ingat sekali) perubahan fase itu tampak sangat nyata urutannya... daily weekly monthly dst...dari acuan kecil ke besar berurutan setelah berkali kali gagal membuat fase konsolidasi pada acuan monthly, MA dan BB weekly pun semakin mendatar, BB semakin mengerucut... Pertanyaann nya fase konsolidasi pada acuan weekly ini apakah akan berlanjut ke acuan monthly? Silahkan disimpulkan Nah karena MA dan BB ini bergerak dinamis kadang kala kita bisa membaca namun kesulitan menemukan angka tepat support dan resistance itu, KG FIBO membantu kita nemenukan entry pointnya, tempat TP juga Mohon ditambahkan atau dikoreksi kalau ada yang kurang Semoga membantu bro Saya coba menjawab pertanyaan : Apakah fase konsolidasi pada acuan weekly akan berlanjut ke acuan Monthly? Disini kita menggunakan 2 skenario yaitu 1. Jika fase berlanjut sampai acuan monthly, maka kita akan OP buy di lower BB monthly , seperti kotak biru.
2. Jika fase tidak berlanjut , maka kita akan OP sell mengikuti arah ma pengarah, seperti kotak orange. Saya coba lengkapi dgn gambar
ini saya coba menganalisa harga GU base fibo KG
BB bulanan terlihat plat tapi arah MA masih down tajam + lsma mulai terlihat up. Harga berdasarkan gel. turun fibo aqua telah meyelesaikan retrace kecil dan saat ini terlihat bermain-main di atas level sd-0.5 (1.6013). Buat sementara ini dapat kita simpulkan jika harga dalam beberapa candel kedepan bisa mempertahankan posisi diatas level 1.6013 maka level balance 1.6256 adalah target berikutnya atau paling tidak MA bulanan akan mampu dicapai oleh harga, tapi bila sebaliknya maka harga kemungkinan akan menguji level sd-1 1.5770
BB mingguan sepertinya mengalami pergerakan turun setelah trending dan sekarang harga sedang berusaha menuju upper BB + tapi LSMA masih up. Dilihat dari fibo magenta, maka harga terlihat mengalami retrace besar dan saat ini tertahan di area sd+0.5 1.6045, jika harga mampu bermain diatas level ini maka dimungkinkan harga akan menguji kembali level sd+1.0 (1.6126) tapi jika gagal maka level balance 1.5964 adalah target berikutnya.
BB harian plat dan harga masih bermain-main diarea sd+/-1 BB. Arah MA mulai terlihat mendatar tapi lsma masih down. Dilihat dari fibo lime harga sudah menyelesaikan retrace kecil dan saat ini bermainmain diantara level sd+0.5 1.6054 dan level balance 1.5988 Dari penjelsan diatas saat ini kita mempunyai level kritis yakni area 1.6013 sd-0.5 (fibo aqua) dan level balance 1.5964 (fibo magenta). Jika harga memantul di level 1.6013 maka kemungkinan harga akan meneruskan gel. naik dan menguji level-level berdasarkan analisa kita diatas, Tapi jika harga memasuki area 1.6013- 1.5964 maka kemungkinan harga akan memasuki area sideways berdasarkan fibo KG. jika nantinya harga mampu tembus area balance 1.5964 (fibo magenta) dan bermain-main dibawahnya maka bersiplah terjadinya downtrend. (klo salah mohon koreksi)
Quote: Originally Posted by forex19 Analisa GU siang ini...
TFD1: Saat ini harga berada di upper sd+1 bb 4 bulanan + lsma masih up. Apakah harga akan turun atau melanjutkan uptrendnya?? liat acuan lebih kecil.
TFH4: BB bulanan berada diarea sd+2 dan +3 + lsma up tajam + macd bulanan juga masih trending UP. Di chart ini masih menyimpan potensi uptrend yang cukup kuat.
TFH1: Harga berada di upper BB mingguan sd+2 dan lsma mingguan masih up, hanya saja macd bermain di bawah rata-rata mingguan. Saya membuat fibo bayangan warna magenta, terlihat resisten 1.6638 adalah tahanan kuat saat ini sekaligus level kritis. Jika harga gagal bermain-main diatas level tersebut maka retrace pun sepertinya akan dimulai dengan target sd+0.5 yakni di titik 1.6405. Perhatikan arah MA kecil terhadap upper mingguan sd+2.!
TF30M: BB harian mulai memasuki kondisi normal dengan MA masih up tajam + lsma down dan macd harian sudah berada di bawah rata-rata. Titik 1.6533 (Level sd+0.5 fibo lime) adalah level terdekat sekaligus fokus kita jika harga gagal menembus resisten 1.6638 fibo bayangan warna magenta dan lime. Disini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar harga akan turun.
TF15M: BB 8H masih plat dengan lsma down. Macd 8h juga belum signifikan menunjukkan arah walaupun terlihat sudah down.
Dari analisa diatas, kesimpulan saat ini adalah harga akan turun menguji level-level terdekatnya Tetapi perlu diingat bahwa masih ada potensi uptrend di TFH4 (bb bulanan). Perhatikan perubahan di bb bulanan dan titik acuan mingguan atau hari ini akan menjadi hari terahir anda trading...... mau..??? hua3x.... Mantap analisanya bro.... hehehehe saya lihat makin ok neh.. Boleh saya tambahin sedikit teori the secret of KG MACD yah biar makin OK analisanya juga temen-temen yang laen. (ini udah izin ama KG kok) Penggunaan KG MACD yang utama adalah untuk menentukan kondisi TRENDING dan SIDEWAY. Indikasi kondisi SIDEWAY terjadi bila harga berada diatas middle BB dan bar pada KG MACD berada di bawah middle BB nya ATAU harga berada dibawah middle BB dan bar pada KG MACD berada di atas middle BB nya. Jika sama di atas berarti TRENDING UP dan jika sama di bawah berarti TRENDING DOWN. Penggabungan pembacaan kondisi base on KG MACD dan bentuk bands pada chart (Mengerucut atau Mengembang) serta arah LSMA nrp dan middle BB akan membantu sekali
untuk mendeteksi dan meyakinkan kita kondisi SIDEWAY atau TRENDING sedang di mulai. Semoga membantu FB Quote: Originally Posted by fxtl makasih bro FB pencerahannya, sekalian tanya barnya harus dibawah 0.0 ? atau masih diatas 0.0. untuk kondisi sideways. salam profit hehehehe kalo malas lihat chart, kondisi bar pada KG MACD dibawah nol menandakan bahwa harga pada chart di bawah middle BB dan jika bar pada KG MACD di atas nol menandakan harga pada chart di atas middle BB. Semoga membantu FB Quote: Originally Posted by ellenwijaya berhubungan blm bisa upload gambar terbaru, saya nyontek gambarnya forex19, TF M30
A = harga berada di atas middle bb.. B = bar berada di bawah middle bb.. berdasarkan kg macd kondisi seperti ini adalah sideways ?? dan selanjutnya digabungkan dengan informasi MA, LSMA nrp dan bentuk BB nya.. terima kasih pak FB.. tambahin dikit bro ellen (dr tulisan bro FB) C = bentuk U/L BB chart mengerucut D= harga dari ubnormal ke arah normal.
Yup bener bro... Kondisi SIDEWAY yang kita defenisikan dengan KG MACD tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa pelemahan pergerakan harga sedang terjadi, ini biasanya diikuti dengan mengerucutnya bands BB pada chart jika sebelumnya dalam kondisi UBNORMAL kuat. Dengan bantuan pembacaan kondisi SIDEWAY pada KG MACD ini kita punya filter tambahan apakah RULES KG pada BB yang NORMAL bisa kita terapkan atau tidak... hehehehehe Semoga membantu FB
Membaca Kondisi Pergerakan Harga Mengunakan KG MACD MEMBACA KONDISI PERGERAKAN HARGA MENGUNAKAN KG MACD KG MACD adalah indicator sederhana yang dibuat KG untuk membantu kita mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga. Dasar perhitungan yang digunakan dalam KG MACD adalah dengan mengurangkan nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata acuan yang kita gunakan. Contohnya Daily KG MACD deh, ini menghitung selisih nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata harian atau gampangnya nilai Close pada candle dikurangi nilai SMA periode harian pada candle tersebut. Selisih ini menunjukkan selisih nilai harga saat ini dengan nilai rata-rata hariannya. Bagaimana kita memanfaatkan data ini untuk menganalisa pergerakan harga? Caranya adalah dengan membandingkan posisi harga saat ini terhadap nilai rata-rata acuan yang kita gunakan. Logika sederhananya begini, jika harga bergerak menjauhi nilai rata-ratanya artinya kita tahu bahwa pergerakan harga menguat dan jika harga bergerak mendekati nilai rata-ratanya maka kita juga tahu bahwa pergerakan harga melemah. Nah, KG MACD membantu kita memonitor perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan tersebut. Pada KG MACD terdapat BB dengan periode yang sama dengan rata-rata acuan yang kita gunakan, tujuannya adalah agar kita juga dapat memonitor rata-rata perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan sesuai periode acuan yang kita gunakan. Jadi misalnya bila pada KG MACD selisih harga saat ini berada diatas rata-rata (middle bands) selisih selama periode acuan yang kita gunakan, kita tahu bahwa rata-rata pergerakan harga dilihat dari perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya masih berada diatas rata-ratanya atau dengan kata lain kita bisa simpulkan bahwa perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya cenderung masih naik. Nah, jika posisi harga pada chart ternyata juga di atas SMA acuan yang kita gunakan maka kita bisa simpulkan bahwa pergerakan harga masih cenderung naik juga. Tetapi jika ternyata posisi harga pada chart di bawah SMA acuan maka kita tahu bahwa tengah terjadi perubahan arah pada pergerakan harga yang terjadi. Kondisi seperti inilah yang seringkali menjebak kita atau sering kita menyebutnya sebagai kondisi SIDEWAY. Jadi dalam analisa KG kondisi SIDEWAY ini di defenisikan sebagai kondisi dimana terjadi perbedaan kecenderungan arah pergerakan harga terhadap rata-rata nya dengan kecenderungan arah selisih harga terhadap rata-rata selisihnya. Dan kondisi ini menginformasikan bahwa tengah terjadi perubahan arah pergerakan harga. Kondisi SIDEWAY adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kecenderungan pergerakan harga bisa bergerak kemana saja akhirnya. Dalam analisa BB kondisi ini ditandai dengan bergeraknya harga dari kondisi UBNORMAL ke kondisi NORMAL. Dan dengan mengamati bentuk Bands Upper dan Lower nya kita juga bisa melihat perubahan ini dimana bands terlihat mengerucut. Sejauh ini ada 3 cara yg kita gunakan untuk mendeteksi kondisi SIDEWAY ini, kok banyak amat? ini saya gak tahu jawabnya tetapi 3 cara ini rasanya cukup untuk memperingatkan kita lebih dini bila terjadi kondisi SIDEWAY pada pergerakan harga yang ditakuti banyak traders ini. Dengan BB pada KG MACD kita juga bisa mengukur kekuatan selisih harga dengan nilai rataratanya, dan cara pembacaannya sama dengan bagaimana kita membaca posisi harga terhadap
BB di chart kita. Jadi, jika selisih harga dan ratanya berada diantara Upper/Lower Bands SD 1 nya maka kita tahu perubahan selisih harga dan rata-ratanya berada dalam kondisi NORMAL dan jika di luar Bands maka kondisinya UBNORMAL. Artinya masa gak tahu sih... hehehehe semoga membantu FB Quote: Originally Posted by ellenwijaya mohon maaf, di kompi ini gak ada prog MT4 nya. jadi saya gak bisa upload gambar terbaru. dan saya nyontek gambar forex 19 yang kemaren TF m15.. untuk keterangan KG MACD pada pojok kiri windows macd yang bertuliskan ripple, wave, smothing. maksudnya gimana ya ? terima kasih pak FB.. Ripple = Current Bar dibandingkan dengan Previous Bar Wave = Posisi bar terhadap garis 0 Smoothing = Current middle bands di bandingkan dengan Previous middle bands FB Forex19
TFD1: Harga kelihatan berusaha bermain-main diatas upper sd+1 bb 4 bulanan, lsma masih up dan harga berada diarea sd+0.5 fibo sandy brown 1.6157 dan resisten 1.7142. Apakah harga akan naik/turun?? perhatikan MA acuan kecil.
TFH4: Dichart ini keadaan belum berubah dibanding hari sebelumnya, masih menyimpan potensi up yang kuat. Resisten 1.6742 adalah target jika harga mampu terus bermain di atas upper sd+1 BB 4 bulanan.
TF1H: BB mingguan masih trending di upper sd+2 + lsma masih up dan di macd harga masih bermain dibawah rata-rata, Fibo magenta yang merupakan fibo bayangan pun menjadi batas atas yakni dilevel resisten 1.6678. Ini adalah level kritis saat ini jika harga berhasil menembus maka level berikutnya yang terdekat akan jadi target tetapi jika sebaliknya maka retrace diakhir minggu ini sepertinya akan dimulai dengan 1.6435 (sd+0.5) sebagai target.
TF30M: Harga bergerak dari sd+2 menuju sd+1 sepertinya disini saya menangkap indikasi pelemahan harga tetapi lsma masih UP & MACD harian terlihat mulai memasuki area normal. Fibo bayangan lime dengan level range yang lebih kecil saya buat guna membantu fibo magenta sebelumnya. Harga tertahan di sd+1 sd level harian 1.6635, break dibawah level sd+1 harian ini akan memperkuat bahwa retrace di fibo lime/magenta dimulai tetapi jika harga terus bermain-main diatasnya maka kemungkinan harga akan kembali menguji level resisten 1.6678. MA harian juga posisinya hampir sama dengan HLCC harian beda dengan hari sebelumnya,
TF15M: terlihat jelas bahwa harga bergerak dari sd+3 menuju sd+1 bb 8h + macd 8h juga berada di bawah middle artinya ada indikasi harga akan sideways. LSMA 8h masih up tapi dengan arah yang datar. Dari analisa diatas, sampai saat ini dalam jangka pendek kemungkinan GU akan turun sejenak, mengingat kondisi perjalanan bb 8h di tf15M + macd harian dan mingguan. Jika bro ingin sell tempatkanlah SL di batas resisten 1.6678 (toleransi) jangan lupa amati acuan harian dan mingguan karena disanalah potensi terbesar UP saat ini. Ada point penting : 1. Perhatikan range mingguan di GU, masih belum terpenuhi bukan?? 2. Ini akhir minggu sehingga kemungkinan perjalanan GU yang uptrend beberpa hari terahir ini akan membuat trader mingguan/harian melepas posisinya....qqqqqq __________________ Jawab pertanyaan penting di PM Quote: Originally Posted by forex19
aman bro?? saya mau tanya, dalam menganalisa sering dibutuhkan analisa cepat karena harga bergerak bebas...nah apa ada resep khusus agar kita bisa segera mengambil action berdasarkan konsep? makasih jawabannya bro...mau YM tapi bro gak online...qqqqq Bro, maaf saya balasnya di thread karena saya anggap ini pertanyaan penting dan sangat perlu untuk di share.
Ini ada hubungannya sama kasus GU tadi yah? Analisa cepat perlu memang, tetapi tetap analisa keseluruhan yg terpenting. KG bilang sebesar apapun pergerakan harga yg terlihat tiba-tiba tetap ada tanda-tanda sebelumnya yang dapat kita pakai untuk mendeteksi hal tersebut. KG pernah berpesan ke saya untuk selalu mencatat kondisikondisi yang terlihat mencurigakan dan untuk tidak mengabaikannya. Sebagai contoh kasus GU sore ini, dari kamis sebetulnya saya sudah curiga bahwa gerakan turun besar akan terjadi. ini saya curigai karena melihat kondisi KG MACD mingguan yang jika kita perhatikan sejak kamis sudah berada dalam kondisi SIDEWAY dan middle BB di KG MACD arahnya cenderung down meskipun sejak kamis harga terlihat kembali bergerak naik. Kondisi di KG MACD mingguan betul-betul jadi perhatian saya sejak kemaren saat saya membuka posisi BUY yang saya tutup pagi tadi dan lalu membuka beberapa SELL dengan SL di 1.6725 setelah melakukan analisa. Sempet terfloating minus memang tetapi dengan analisa dan sesuai pesan KG di note saya yah... sore ini bener-bener indah..... so kesimpulannya, jangan abaikan perubahan-perubahan yang terjadi pada alat-alat yg kita gunakan untuk memonitor perubahan-perubahan pada pergerakan harga dan selalu catat perubahan-perubahan yang terjadi pada semua acuan. Semoga membantu and have a nice weekend all FB Analisa Multi TF - Lanjutan Untuk mempertajam analisa yang kita lakukan dengan menggunakan teknik multi TF, sekarang kita akan menambahkan KG MACD LINE untuk membantu kita membaca kondisi pergerakan harga. Caranya gampang, tambahkan KG MACD LINE di setiap TF yang telah kita gunakan di analisa multi TF selama ini dengan periode sesuai BB acuan yg kita gunakan di setiap TF.
Keterangan: 1. Pengarah selisih pergerakan harga (biru/putih) 2. Arah middle BB pada KG MACD LINE 3. Kondisi selisih dilihat berdasarkan kondisi BB nya. 4. kondisi pergerakan harga pada chart setelah dibandingkan dengan KG MACD LINE saya pikir saya tidak perlu lagi menjelaskan KG MACD LINE ini karena bro FB dan saya juga sudah panjang lebar menguraikan indicator ini. Indicator KG MACD LINE hanya beda format dengan indicator terdahulu yang berbentuk bar. semoga membantu, KG Attached Files KG MACD LINE.mq4 (4.3 KB, 252 views) Hal862
Contoh gambar format 4/6 TF ini contoh gambar format 4 TF, untuk yang 6 TF tinggal tambah TF D1 dan W1 saja sesuai dengan apa yang telah kita pelajari. Cara analisa tidak berubah, hanya dengan KG MACD LINE kita terbantu dengan pembacaan kondisi pergerakan harga berdasarkan KG MACD dan PRICE-Middle BB yang tertera pada windows yg real time. Kondisi BB pasti sudah mahir semua lah.. kan? Normal dan Ubnormal gimana, mengembang dan mengerucut itu gimana? semuanya masih digunakan dalam analisa yang kita lakukan.
Intinya KG MACD LINE saya buat lebih informatif dibanding KG MACD yang bar version. Semoga membantu KG NB: untuk semua yang sudah saya lihat mulai mahir, tolong tetap posting analisa anda karena apa yang anda lakukan akan mempercepat proses belajar anda sendiri dan temen-temen yang baru mulai.
Quote: Originally Posted by Profit90 Kang , maksud nomor 1, pengarah selisih pergerakan harga biru /putih maksudnya? apakah selisih harga sekarang terhadap harga open candle sebelumnya? putih dan biru? Bukan bro, Yang biru = Close - Middle BB Yang putih = Open - Middle BB Semoga membantu, FB Hasil chat
analisa GU aja yukkk... hari ini banyak yang sell GU ya macd tu untuk melihat tingkat jenuh cuma KG MACD udh di modif oo... gitu... tingkat jenuh ? cara liat nya gampang kok maksud nya gmn ambil contoh multi tf yg h4 ya disitu harga ada diatas bb ok trus ? sedangkan pada macd, macd nya ada di bawah mid bb jadi ada difergence nyimak BB SD 1 kan bro ? atau tidak searah menandakan adanya kecenderungan perubahan arah atau pelemahan mangkanya yg pada main long term, udh ngambil sell termasuk ane hehehehehe oke... skrg saya ty soal BB ama MA nanya apa ni? apakah bro2 pd selalu masuk saat MA2 KECIL flat? jangan susah2 ya saya liat di MACD kok masik berada di atas BB ya bro -_-" ga selalu ya apakah bro2 pd selalu masuk saat MA2 KECIL flat? maap, sambil mlototin harga soalnya perjalanan GU market asia ini masih sideway ,mungkin nanti market eropa open mulai kelihatan arahnya mamu kemana itu hehee misal yah.... H1 itu udah flat... trus udah brda di upper BBnya engga harus ma kecil ya dr kondisi sblmnya yg up trend kalo ada ma yg flat juga bisa masuk dari situ jadi ga harus yg kecil malah ma yg paling kecil yg saya pake tu ma 4jam dan itu saya jadikan pengarah biarpun MA kecil udah trending down? bs lgsg masuk ya? yg penting mba liat masih ada room bat ambil profitnya ato tidak kalo terklalu sempit ya jangan
MA weekly look Flat apa bisa juga dijadikan kesempatan utk open mohon responnya .maklum newbie nanya ke sapa ni? mas chuck? semua berpusat di bro padjajaran ini kan menurut KG, ada 3 hasil analisa 1. buy 2. sell 3. wait maap tapi ini pendapat saya kalo pendapat saya sich jadi lebih baik wait tau pending order di upper BB weekly gitu gmna gmna? UP trend lebih besar soal nya nah.. kalo wait misalnya analisa awalnya yg sell benar... brti kan udah lewat... MA pengarah masi banyak ke atas boleh aja cuma amatin KG MACD nya iya di tf h4 dan h1 sudah ada difergence bisa tiba2 rontok ni GU nya m30 juga ya nah ini bro mao tanya MACD di H4 saya liat harga nya masi di atas BB kok bro bilank di bawah ya >.< apa saya salah ya ow maap saya salah periode periode 120 ya oya? di chart saya sih macd sudah ada di bawah middle bb nya ya maap2 periode nya pake 120 ya ? maap2 saya yang salah yup ty lg ya? maap kan saya ya wess, lanjut, aku mojok lagee misal H1 kita kelewatan moment sellnya? trus brdsrkan analisa keseluruhan misal masi down trend gmn cara kita ambil posisi? ya kalo saya sih, anal lagi hehehe
analisa maksudnya analisa maksudnya apakah masih lanjut turun? dan kalo entry masih ada room buat atleast masang SL+! kalo analisa masi bs lanjut turun? apakah kita hrs selalu menunggu di MA2 yg flat? ato malah justru gelombang aksinya sudah mulai habis dan menjadi awal gelombang reaksi aman nya spt itu biasanya kita tunggu di Tf yg kecil atau besar? kan KG juga pernah bilang, buang jauh2 deh ketinggalan harga yg harus dipikirkan, masih ada room ga buat ambil profit kalo keadaan skrg ini misal H1 lanjut turun... kita tunggu di MA 8 jam ato malah MA120? tf ato ma ni? uppss tf H1... kalo misal gu lanjut turun, kan pasti ada gelombangnya mba ok... trus? ga mungkin terjun bubas turun ga ada retrace nya ok nah, kalo hasil analisa masih tetep turun, ya cari ma yg flat, entry dari situ hallo smua hola alloo mohon bimbingannya senior2 bro padjajaran bs kasi masukan gak soal gelombang? wedew... dr semua ilmu KG yg paling gak saya mengerti soal gelombang nih ambil contoh di harga skrg aja iya sih, cuma kadang saya ada kesulitan nuangin yg ada di kepala ke dalam tulisan nih ntar jadinya blepotan hehehe maklum bukan pengajar dan nubi 4ever gapapa kok bro.. ntar kalo ga ngerti bs ditanyakan lg (kalo bro gak keberatan) baca footnote nya mba diana d gini, sebenernya bb itu adalah gelombang dan buat ngukurnya saya biasanya pake KG fibo ok... trus bentar lg nyusun ni hehehe bingung euy ikut nyimak.........on hahahaha... bingung nulis nya santai aja bro lu pasti bisa just rilex
tulis aja se adanya biar nnti kita2 yg mencoba menyimakbiar lebih konsent ikut juga dong... bro padjajaran... tulis aja apa yg ada dikepala bro.. disini gak ada dosen BHS INdonesia gerakan harga kan sebenernya cuma naik dan turun gini d, waktu gelombang aksi sudah terbentuk kita bisa ngukur sejauh mana asumsinya gelombang reaksi akan terbentuk ngerti ga ya? mudah2an kita ngerti brur yup... misalx gelombang naik.. kita gunakan tuk ngukur gelombang turun.. gitu yah? coba d bro liat chart h1 yup ngukurnya pk fibo? oke tf h1 ok ada hi di tgl 9 nov ke low tgl 12 nov ok dah di liat maksudnya 1 gelombang aksi naik selalu direspon dg gelombang reaksi turun begitu,maklum newbie iya dan gelombang reaksi akan jadi gelombang aksi untuk reaksi ygberikut nya bingung ya? Bingung lumayan bisa di mengerti brur nah, kalo diasumsikan he_eh turun dari hi tgl 9 ke tgl 12 penarikan fibo utk mengetahui gelombang reaksi selanjutnya ,begitu yach itu bisa naik ke 6759 ya? itu jadi level kritis jadi kemungkinan gelombang reaksi turunnya nanti di area tsb naaah, bingung kan, saya ga bisa merangkai kata kata ni hehehe mangkin salut d ma KG cara ngukur probabilitas reaksinya gmn bro? pake KG fibo bro 6759 tuh kan deket sama upper bb weekly dev 1 ya kayanya bakal kuat d di situ itu kan buat ngukur level kritis. gmn kita tau kalo pada level +0.5 akan terjadi reaksi turun bisa juga ga nyampe sih nah, kalo mau liat itu ya musti nunggu ma ma kecil ngarah bawah cuma kan ada pertimbangan lain misal KG MACD yg udh ada difergence gimana liatnya KG MACD divergen? convergence = searah
atau pergerakan harga memantul ke bawah di area SD + 0.5 tsb,terkecuali kalau breakout memungkinkan harga akan menuju ke 6841,begitu bro padjajaran difergence = ga searah ya searah ama chart iya searah sama chart jadi harga diatas bb misalnya macd juga harus didatas bb kalo ga searah berarti melemah ic... lanjut bro coba aja di back test d liat gimana reaksi harga setelah ada differgence biasanya terjun ato lompat bebas begitu juga sebaliknya kalo confergence/ searah, strong biasanya naik/turunnya kekna ada contoh tuh di h1 mulai tgl 11/10 amatinnya midle bb pada macd nya ya @bro padjajaran : berarti dengan kata gampang nya jika MACD divergen trend melemah ? kira2 bgt kira2 bgt ow hehehe kan kalo gitu lebih mudah di mengerti kata2 nya hehehe hehehehehe hee ga selalu sih maap bro lemot nangkep nya kalo bahasa nya susah2 ahahhaha cuma kan guru bilang, perubahan sekecil apapun hrs diperhatikan buat jd pertimbangan] iya sich hehehe berarti sekarang yang jadi pertimbanga MACD divergen tapi MA pengarah semua masi mengarah ke atas ? 2 itu pertimbangna yang bertentangah kekna harga masi akan back test keatas... bertentangan* hehe... kalo sideway gini kan mnrt gw malah asik... am i right ? yup.. bertentangan = tanda pelemahan searah= tren kuat so skrg tinggal nunggu ma pengarah jd flat dunk? weekly nya flat kok
hehehe dengan kata lain sich WnS ya tinggal liat apakah harga bisa nembusin up bb1 weekly ato mantul di m30 (daily) juga terjadi pelemahan pada macd setelah naik, kemungkinan mau ada konsolidasi konsolidasi tu koreksi kalo sebelumnya naik, mau ada konsolidasi turun ooo.... mungkin ke area ma daily brti bs naik bus 8 jam dunk.. pake sl ketat bisa aja pake bus harian juga lsma nya udah sell tuh bisa ke 6680an kalo ga salah kalo salah ya maapin hehehehe haha... ga op kok... blm depo abisnya.. pake duit monopoli aja dulu mba demo maksudnya buat latian udah ada yang naek bus neh... ?? iya... menarik sekali perhatikan area 1.6764 perhatikan juga BB harian bands nya mengerucut setelah sebelumnya mengembang karena trending up tetapi middle bands harian masih pointing up tarik KG fibo dari low kamis (1.6516) dan high hari ini (1.6754) wah3 berarti analisa saya yg salah nih,saya malah ambil buy lagi barusan buy sell gak masalah kan? yang penting tahu SL nya dimana BB harian memasuki kondisi flat LSMA nrp harian pointing down tapi posisinya masih diatas midlle BB harian KG MACD masih dibawah middle BB nya.. artinya turun masih kuat