Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pada dasarnya setiap bangsa berhak mengatur pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan tangan bangsa bangsa asing asing.. Adanya Adanya interv intervens ensii bangsa bangsa lain beraki berakibat bat terjad terjadii peromb perombaka akan n dalam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia yang mengalami intervensi bangsa asing selama 350 tahun tersebut telah menimbulkan dampak fisik maupun mental yang sampai sekarang masih membekas. Perjuangan yang memakan waktu yang sangat panjang tersebut, akhirnya sampai pada titik puncaknya yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia. A. Alasan Jepang Jepang Membentuk Membentuk BPUPKI Keterlibatan Jepang masa Perang Dunia II mampu mengubah peta kekuasaan negaranegara negara Eropa di Asia Pasifik. Sejak serangan serangannya nya ke Pearl Harbour tahun tahun 1941, Jepang Jepang dapat merebut satu persatu daerah kekuaasaan negara-negara Eropa di Asia Pasifik. Dimulai dari dari Guam, Guam, Bismar Bismark, k, Hongko Hongkong, ng, Indoci Indocina, na, Philip Philipina ina,, Birma, Birma, Malaya Malaya,, Singap Singapura ura dan Indonesia. Kemenangan Jepang tersebut ternyata tidak berlangsung lama, karena Amerika Serikat dan sekutunya mengadakan serangan balik dengan membentuk pertahanan bersama yaitu ABDA Com dan front ABCD yang dipusatkan di Australia. Sebenarnya sasaran Jepang yang terakhir adalah Australia, tetapi dapat dihadang oleh blok blok sekutu sekutu di Laut Laut Karang Karang tanggal tanggal 7 Mei 1942. 1942. Sejak Sejak kekalah kekalahann annya ya di Laut Laut Karang Karang tersebut, Jepang mulai terdesak sehingga mengubah strategi perang dari ofensif ke defensif. Tindakan ini berakibat satu persatu pangkalan militer Jepang dapat dikuasai oleh blok sekutu. Bulan Pebruari 1944, pangkalan Jepang di kepulauan Marshall jatuh. Selanjutnya tanggal 19 Juni 1944 pangkalan angkatan laut di Guam jatuh dan puncaknya 9 Juli 1944 pangkaln pangkaln militer di Saipan (kepulauan (kepulauan Mariana) dapat dikuasai sekutu. Sejak saat itu satu persatu wilayah jajahan Jepang dapat dikuasai lagi Blok sekutu. Kondisi kekalahan Jepang tersebut berakibat terjadinya pergolakan dalam kabinet di Jepang, Jepang, sehingga sehingga Perdana Perdana Mentri Tojo diganti dengan dengan Perdana Mentri Mentri Koiso Kuniaki. Menyadari kondisi Jepang yang selalu terdesak di medan pertempuran, maka pemerintah Jepang Jepang berusa berusaha ha menari menarik k simpat simpatii Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia dengan dengan melanc melancark arkan an progra program m propagandanya yang antara lain ; mengikutsertakan para pemimpin Bangsa Indonesia dalam pemerintahan pada tanggal 7 September 1944, PM Koiso mengeluarkan janji dalam pidatonya di depan parlemen Jepang yaitu akan memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia dikelak kemudian hari. Untuk merealisasi janji tersebut, maka tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan akan akan didirik didirikann annya ya Dokur Dokuritsu itsu zyunbi zyunbi Tyosak Tyosakai ai (BPUPK (BPUPKI) I) yang yang bertug bertugas as mempel mempelaja ajari, ri, mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Bahkan perwira angkatan laut Jepang yaitu Laksamana Maeda mendukung sepenuhnya perjuangan Bangsa Indonesia antara lain dengan cara ; membiayai perjalanan pidato keliling SoekarnoHatta Hatta ke berbag berbagai ai wilayah wilayah di Indon Indonesi esiaa diantar diantarany anyaa Makasa Makasarr (April (April 1945), 1945), Bali Bali dan Banjarmasin (Juni 1945). Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tersebut memberikan dampak yang besar bagi bagi Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia.. Dalam Dalam kondis kondisii focum focum of power, power, Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia mampu mampu memanfaatkannya dengan baik untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Dibalik Peristiwa Perdana Mentri Tojo Hideki Tojo lahir di Iwate tahun 1884 yang merupakan anak dari seorang jenderal. Ia lulus dari akademi militer tahun 1905 dan Seskoad tahun 1915. Pada tahun 1921, ia dikiri dikirim m ke Jerman Jerman dan menjad menjadii perwir perwira a penghu penghubun bung g serta serta akhirn akhirnya ya menjad menjadii wakil wakil
komandan Akademi Militer tahun 1933. Karier selanjutnya, Tojo menjadi Kepala Staf tentar tentara a Kwantu Kwantung ng dan pemimp pemimpin in operas operasii militer militer terhad terhadap ap pasuka pasukan n Cina Cina di wilaya wilayah h Chahar. Puncak karier dari Hideki Tojo terjadi tahun 1941, ia diangkat menjadi Perdana Mentri yang sekaligus sebagai mentri peperangan. Ia seorang jendral yang berhaluan keras, sehingga mendukung bergabungnya Jepang dalam blok fasis bersama dengan Italia dan Jerman Jerman.T .Tind indaka akan n agresi agresifny fnya a diwuju diwujudka dkan n dalam dalam penyer penyerang angan an Jepang Jepang ke Pearl Pearl Harbour(Hawai)sehingga Jepang melibatkan didi dari PD II. Setelah Jepang kalah dalam PD II, ia dicap dicap sebaga sebagaii tokoh tokoh penjah penjahat at perang perang dan tahun 1948 1948 me menja njalan lanii hukuma hukuman n gantung. Sumber : Majalah Dirgantara, Dirgantara, Edisi Desember Desember 2004
B. Penyusunan Dasar Dasar dan Konstitusi untuk Negara yang yang Akan Didirikan Sejak PM Koiso mengeluarkan janji akan memberi kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia, maka Jepang memperbolehkan Bangsa Indonesia menggunakan Identitasnya, diantarany diantaranyaa boleh menyanyikan menyanyikan lagu Indonesia Indonesia Raya dan mengibarka mengibarkan n bendera bendera merah putih. Adapun wujud nyata dari janji tersebut adalah pendirian BPUPKI tanggal 29 April 1945 dengan diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat. BPUPKI beranggotakan 64 orang termasuk ketua, ketua muda (2orang) dan Sekretaris. Keanggotaan BPUPKI merupakan wakil dari berbagai pihak yaitu 4 orang dari Arab dan keturunan Belanda, 7 orang Jepang dan lainnya berasal dari wakil-wakil Bangsa Indonesia. Pada tanggal 28 Mei 1945 diselenggarakan upacara peresmian BPUPKI di gedung Cuo Sangi In, Jl. Pejambon Jakarta yang dihadiri oleh Jendral Itagaki (Panglima Tentara wilayah VII di Singapura) dan Letnan Jendral Nagano (Panglima Tentara XVI di Jawa). Setelah diresmikan BPUPKI segera mengadakan sidang yang pertama tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang pertama yang membicarakan rumusan dasar negara ini muncul tiga tokoh yang mengusulkan rancangan dasar negara yaitu Ir. Soekarno, Mr. Supomo, dan Moh. Yamin. Usulan pertama diajukan oleh Mr. Moh. Yamin yang disampaikan pada 29 Mei 1945 dengan rumusan lima azas sebagai dasar negara sebagai berikut : Peri kebangsaan Peri kemanusiaan Peri ketuhanan Peri kerakyatan Peri kesejahteraan rakyat Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Supomo mengusulkan gagasan dasar negara yaitu : Faham negara persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat Usulan ketiga dalam Sidang BPUPKI disampaikan Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945 yaitu rumusannya sebagai berikut : Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau peri kemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang maha Esa Kelima Kelima rumusa rumusan n yang yang dikemu dikemukak kakan an Ir. Soekar Soekarno no terseb tersebut ut setelah setelah ada peruba perubahan han dinamakan Pancasila sehingga sampai sekarang setiap tanggal tanggal 1 Juni Juni dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila.
Setelah Setelah Sidang Sidang I selesa selesai, i, BPUPKI BPUPKI memben membentuk tuk paniti panitiaa kecil kecil yang yang bertug bertugas as menampung menampung saran-saran saran-saran,, usul-usul, usul-usul, dan konsepsi konsepsi para anggotanya. anggotanya. Panitia tersebut tersebut diketuai diketuai Ir. Soekarno Soekarno dengan dengan anggotanta anggotanta sembilan orang. Sehingga Sehingga dikenal dikenal dengan dengan istilah Panitia Sembilan, yaitu Ir. Soekarno, K.H Wahid Hasyim, Drs. Moh. Hatta, Kahar Muzakir, Mr. A.A. Maramis, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Soebarjo, Mr. Moh. Yamin, dan Abi Koesno Tjokrosoejoso. Panitia Sembilan tersebut telah menghasilkan rumusan rumusan tentang tentang maksud maksud dan tujuan pembentukan pembentukan negara Indonesia Indonesia yang akhirnya akhirnya diterima dengan suara bulat dan diberi nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada tanggal 22 Juni 1945. Di dalam Piagam Jakarta termuat rumusan dasar negara yaitu sebagai berikut : Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan ya yang di dipimpin ol oleh hi hikmat ke kebijaksanaan dl dlam permusyawaratan perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sidang BPUPKI yang kedua diselenggarakan tanggal 10-17 Juli 1945. Panitia Sembil Sembilan an melapo melaporka rkan n hasil hasil kerjan kerjanya ya yang yang berupa berupa rancan rancangan gan hukum hukum dasar dasar negara negara Indonesia dan disetujui dalam Rapat Pleno BPUPKI. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia perancang tersebut kemudian membentuk panitia kecil perancang UUD yang diketuai oleh Mr. Supomo. Anggotanya adalah Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Maramis, Pandji Singgih, Agus Salim, dan Dr. Sukiman. Tugas panitia kecil adalah menyempurnakan dan menyusun kembali rancangan UUD yang telah disepakati berdasar Piagam Jakarta. Dan pada tanggal 14 Juli 1945 panitia kecil tersebut berhasil merumuskan : Pernyataan Indonesia Merdeka Pembukaan UUD Batang tubuh UUD Pernyataan Indonesia Merdeka dan rumusan pembukaan UUD diambilkan dari rumusan Piagam Jakarta Jakarta yang telah disempurn disempurnakan akan dan disepakati disepakati bersama. bersama. Dalam sidang sidang BPUPKI terjadi perselisihan pendapat antara golongan nasionalis dan agama mengenai dasar negara negara terutama sila pertama. pertama. Golongan Golongan agama (Islam) menghendak menghendakii agar sila pertama tetap seperti bunyi dalam piagam Jakarta, tetapi golongan nasionalis terutama wakil dari Indonesia bagian timur keberatan dengan bunyi “kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya “.Meskipun terjadi perselisihan pendapat namun sidang BPUPKI berhasil mencapai kesepakatan bersama dengan musyawarah mufakat.
Dibalik Peristiwa Mohammad Yamin Mohammad Yamin lahir di Sawahlunto, 23 Agustus 1903. Beliau seorang Sarjana Hukum, Hukum, tokoh politik dan sejarahwa sejarahwan n yang sangat aktif diberbaga diberbagaii kegiatan kegiatan yang antara lain : Ketua Jong Sumatraen Bond (1926-1928) Tokoh Partindo (1932-1938 Anggota Volksraad (1938-1942) Anggota penasehat organisasi Putera Penasehat Indonesia di KMB Mentri kehakiman (1951) Ketua Dewan Perancang Nasional Anggota DPR RI sejak 1950
C.
Penasehat Lembaga Pembinaan Hukum Nasional
Peranan PPKI dalam Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Setelah tugas BPUPKI menyusun rancangan dasar negara dan UUD selesai, maka badan tersebut dibubarkan dan tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk PPKI. PPKI merupakan badan badan yang yang bertug bertugas as untuk untuk memper mempersia siapka pkan n segala segala sesuat sesuatu u yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan kemerdekaan Indonesia. Keanggotaan PPKI mencerminkan wakil dari berbagai lapisan dalam masyarakat, sehingga benar-benar merupakan wadah aspirasi bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan. PPKI yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendirian pendirian suatu negara. negara. PPKI yang tersebut tersebut atas dasar perintah perintah dari Jendral Jendral Terauchi (penguasa tertinggi di Asia Tenggara) yang berkedudukan di Saigon. Tanggal 9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Dr. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman dipanggil ke Dalat (Vietnam) oleh Jendra Jendrall Terauc Terauchi. hi. Dalam Dalam pertemp pertempura uran n terseb tersebut ut Jepang Jepang berjan berjanji ji akan akan member memberika ikan n kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945 dengan wilayahnya bekas wilayah kekuasan Hindia Belanda. PPKI baru mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 sehari setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Sidang PPKI membahas pemilihan presiden dan wakil, kelengkapan negara, pembagian daerah, dan lain-lain. PPKI adalah badan yang merupakan bentukan asli Bangsa Indonesia, karena tanpa sepengetahuan sepengetahuan Jepang, Jepang, anggotanya anggotanya yang semula hanya 21 orang orang ditambah ditambah 6 orang. orang. Tindak Tindakan an terseb tersebut ut menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa PPKI PPKI bukan bukan milik milik Jepang Jepang,, tetapi tetapi merupakan merupakan prakarsa prakarsa Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia sendiri sendiri untuk mempersiapk mempersiapkan an kemerdekaa kemerdekaan n Indonesia. Adapun susunan pengurus PPKI adalah sebagai berikut : Ketua : Ir. Sukarno Wakil Ketua : Drs. Mohammad Hatta Anggota : 1. dr. Rajiman Wedyodiningrat 14. Dr. Ratu Langie 2. Oto Iskandardinata 15. Andhie Pangeran 3. Wachid Hasyim 16. Hamidhan 4. Ki Bagus Hadikusumo 17. Mr. I Goesti Ketoet Padja 5. Surjohadimidjojo 18. Mr. J. Latuharhary 6. Mr. Sutarjo K 19. Drs. Yap Tjwan Bing 7. R.P Suroso 20. Mr. Ahmad Subarjo 8. Mr. Supomo 21. Iwa Kusuma Sumantri 9. Abdul Kadir 22. Mr. Kasman Singodimejo 10.BPH. Purubojo 23. Ki Hajar Dewantoro 11.Drs. Moh. Amir 24. RAA. Wiranatakusuma 12.Teuku Moh. Hasan 25. Sayuti Melik 13.Mr. Abdul Abas PPKI baru mengadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan menghasilkan keputusan sebagai berikut : Memilih dan mengangkat Sukarno-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden. Mengesahkan UUD 1945 Membentuk sebuah Komite Nasional
Dalam sidang PPKI ternyata muncul perselisihan pendapat diantara anggotanya. anggotanya. Hal ini merupa merupakan kan manusi manusiawi awi,, karena karena pada pada dasarn dasarnya ya manusi manusiaa memili memiliki ki sifat sifat ingin ingin dihargai pendapatnya. Perbedaan pendapat dalam sidang tersebut ternyata dapat diatasi dan terselesaikan dengan baik, sehingga muncul kesepakatan bersama. Sidang PPKI merupakan merupakan sebuah cermin cermin bahwa ternyata ternyata perjuangan perjuangan para pemimpin bangsa Indonesia membawa hasil yang gemilang dan mampu mengantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Peran PPKI dalam rangka mewujudkan pemerintahan Indonesia yang berdaulat sudah kelihatan sejak menjelang proklamasi kemer kemerde deka kaan an Indo Indone nesi sia. a. Punc Puncak ak dari dari pera peran n PPKI PPKI terj terjad adii sesu sesuda dah h prok prokla lama masi si kemerdekaan yaitu dengan mengadakan sidang-sidang PPKI sebanyak tiga kali.
RANGKUMAN
Jepang Jepang mulai mulai terjep terjepit it sejak sejak kekalah kekalahann annya ya dalam dalam pertemp pertempura uran n di Laut Laut Karang Karang dan puncaknya setelah dua kota penting yaitu Hirosima dan Nagasaki dibom oleh sekutu. Kondisi Jepang tersebut menguntungkan Bangsa Indonesia karena Jepang membentuk BPUPKI yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUP BPUPKI KI meru merupa paka kan n bada badan n yang yang sang sangat at pent pentin ing g bagi bagi pers persia iapa pan n kemer kemerde deka kaan an Indonesia. Melalui BPUPKI BPUPKI pemimpin Bangsa Indonesia berhasil menyusun rumusan dasar dasar negara negara dan UUD 1945. Dengan Dengan adanya adanya PPKI Bangsa Bangsa Indones Indonesia ia berhasil berhasil memproklamasikan kemerdekaan. Peran Peran PPKI PPKI sangat sangat penting penting bagi bagi perjuan perjuangan gan bangs bangsaa Indone Indonesia sia.. TokohTokoh-tok tokoh oh PPKI PPKI berhasil merumuskan naskah proklamasi, bahkan berperan dalam pembentukan alat-alat kelengkapan negara. PENGAYAAN Piagam Jakarta atau Jakarta Charter
Tanggal 22 Juni 1945 sudah terbentuk panitia sembilan yang terdiri dari : Ir. Sukarno, Drs.Moh.Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Mr.Ahmad Subarjo, Mr.AA.Maramis, Abdul Kadir Muzakir, Wachid Hasyim, H.Agus Salim, dan Abi Kusno Tjokrosujoso. Panitia tersebut berhasil mengeluarkan “ Piagam Jakarta” atau Jakarta Charter. Piagam Jakarta adalah hasil kesepakatan kesepakatan dari anggota BPUPKI yang menggambark menggambarkan an rumusan dasar negara yang telah diproses oleh Panitia Sembilan. Adapun Rumusan dasar negara yang terdapat dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut : 1). Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. 2). Kemanusiaan yang adil dan beradab 3). Persatuan Indonesia 4).Ker 4).Keraky akyata atan n yang yang dipimp dipimpin in oleh oleh hikmat hikmat kebija kebijaksa ksanaa naan n dalam dalam permus permusyaw yawara aratan tan Perwakilan 5). Keadilan sosial bagi rakyat Indonesia
GLOSSARIUM Defensif : strategi perang dengan cara mundur ke pertahanan. Dokuritsu Junbi Cosakai Cosakai : BPUPKI Dokuritsu Junbi Inkai : PPKI Ofensif : strategi perang dengan cara gerak cepat dan maju Jakarta Charter : Piagam Jakarta yang memuat dasar negara Panitia kecil : Panitia penyusun dasar negara yang berjumlah 9 orang
Pocum of power power : kekosongan kekuasaan Ultimatum : peringatan keras
Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia I ndonesia
A. Perbedaan Perspektif Antar Kelompok Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sejak lahirnya Budi Utomo sudah diwarnai perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda. Golongan tua pada umumnya terdiri dari tokoh-tokoh yang ikut duduk dalam pemerintahan, sedangkan golongan muda terdiri dari pemuda-pemuda yang radikal radikal tidak mau bekerjasama bekerjasama dengan dengan penjajah. penjajah. Perselisihan Perselisihan kedua golongan golongan tersebut terjadi sampai menjelang proklamasi kemerdekaan. 1. Perbedaan Perbedaan Perspektif Perspektif antar Kelompok Kelompok Sekitar Sekitar Proklam Proklamasi asi Pada masa pendudukan Jepang sudah terbentuk kelompok pemuda yang melancarkan melancarkan gerakan Ilegal. Mereka berjuang dengan cara memanfaatkan memanfaatkan fasilitasfasilitasfasilitas yang diberikan Jepang untuk menanamkan nasionalisme ke generasi muda. Kelompok tersebut antara lain : Kelompok Syahrir Kelompok ini memanfaatkan Asrama Indonesia Merdeka untuk mendidik generasi muda dengan ajaran sosialis, demokrat dan nasionalisme. b. Kelompok Sukarni Kelompok Sukarni melancarkan gerakan ilegal dengan memanfaatkan asrama angk angkata atan n baru baru Indo Indone nesi sia. a. Merek Merekaa meng mengin ingi gink nkan an keme kemerd rdek ekaa aan n Indo Indone nesi siaa diumumkan secepat mungkin, tanpa campur tangan dari pihak Jepang. c. Kelompok Ahmad Subarjo Kelompok ini terdiri dari pemuda yang bekerja di dinas angkatan laut Jepang. Mereka menanamkan nasionalisme ke generasi muda dengan memanfaatkan asrama Indone Indonesia sia Merdek Merdekaa dengan dengan mendat mendatang angkan kan guru guru yang yang antara antara lain lain Iwa Kusuma Kusuma Sumantri, Ir.Sukarno dan Mohammad Hatta. d. Kelompok Chaerul Saleh Caerul Saleh memanfaatkan BAPERPPI ( Badan Permusyawaratan Perhimpunan Pelajar Indonesia) untuk mendidik para pemuda dan pelajar dalam rangka persiapan kemerdekaan. e. Kelompok Pelajar dan Mahasiswa Kelompok ini diwakili mahasiswa dari fakultas kedokteran Jakarta yang dipimpin oleh oleh Johar Johar Nur. Nur. Mereka Mereka berhas berhasil il menyat menyatuka ukan n mahasi mahasiswa swa dan pelaja pelajarr dengan dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Menjelang proklamasi antara golongan tua dengan golongan muda menunjukkan sikap yang berbeda dalam menghadapi kondisi focum of Power. Golongan tua yang sifa sifatn tnya ya lamb lamban an dan dan teer teerla lalu lu hati hati-h -hat ati, i, bers bersik ikap ap tida tidak k terg terges esaa-ge gesa sa untu untuk k memproklamasikan kemerdekaan. Golongan muda yang sifatnya radikal dan emosional menghendaki agar kemerdekaan secepatnya diumumkan. 2. Peri Perist stiw iwaa Reng Rengas asde deng ngklo klok k Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hirosima dibom oleh sekutu dan berikutnya 9 Agustu Agustuss 1945 1945 kota kota Nagasa Nagasaki ki dibom. dibom. Pengeb Pengeboma oman n terseb tersebut ut beraki berakibat bat lumpuh lumpuhnya nya kekuatan Jepang, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945. Kondisi Jepang tersebut yang semula ditutup-tutupi akhirnya terdengar juga oleh Bangsa Indonesia, apalagi Jepang sebelumnya telah mempersiapkan bangsa Indonesia
dengan membentuk BPUPKI yang dilanjutkan dengan pemanggilan Sukarno-Hatta ke Dalat di Vietnam tanggal 9 Agustus 1945. Di Dalat mereka diterima oleh Masekal Terauchi dan sepakat menandatangani 2 agenda penting yaitu; a. tent tentan ang g waktu waktu Indo Indone nesi siaa merde merdeka ka b. pembahasan pembahasan kembali kembali batas-b batas-batas atas wilayah wilayah Indone Indonesia sia yaitu yaitu bekas wilayah jajaha jajahan n Hindia Belanda. Keputusan terakhir dalam pertemuan tersebut adalah setuju bahwa kemerdekaan akan diumumkan secara resmi setelah sidang PPKI yang direncanakan tanggal 18 Agustus 1945. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Sukarno-Hatta baru sampai di Indonesia dan sementara itu Syahrir sudah mendengar berita bahwa Jepang telah menerima ultimatum dari dari sekutu sekutu agar agar segera segera menyer menyerah. ah. Selanj Selanjutn utnya ya Syahri Syahrirr menemu menemuii Bung Bung Hatta Hatta dan mencer menceritak itakan an keadaa keadaan n Jepang Jepang terseb tersebut. ut. Syahri Syahrirr dan Bung Bung Hatta Hatta akhirn akhirnya ya pergi pergi kediaman Bung Karno untuk mendesak Bung Karno melaksanakan proklamasi di luar acara PPKI. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahan Jepang ke blok sekutu. Peristiwa tersebut didengar oleh para pemuda seperti Chaerul Saleh, wikana, Abu Bakar Lubis dan lain-lainnya. Pada tanggal 15 Agustus dibawah pimpinan Chaerul Saleh, pemuda mengadakan rapat di ruang lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur. Hasil dari keputusan rapat terseb tersebut ut adalah adalah mendes mendesak ak Bung Bung Karno Karno untuk untuk segera segera mengum mengumumk umkan an kemerd kemerdeka ekaan an Indonesia. Indonesia. Wakil dari pemuda (Wikana) mendapat tugas untuk untuk menemui menemui Bung Karno agar segera segera mengumumkan mengumumkan kemerdekaan. kemerdekaan. Permintaan Wikana Wikana tersebut tersebut ditolak oleh Bung Bung Karno Karno dan Hatta. Hatta. Mereka Mereka tetap tetap berpen berpendir dirian ian akan akan menepa menepati ti janjin janjinya ya dengan dengan Terauchi. Bung Karno dan Hatta berkeyakinan jika kemerdekaan diumumkan di luar PPKI berart berartii musuh musuh yang yang mereka mereka hadapi hadapi dua sekalig sekaligus us yaitu yaitu Jepang Jepang dan Sekutu Sekutu.. Berb Berbed edaa jika jika prok prokla lama masi si dium diumum umka kan n atas atas nama nama PPKI PPKI bera berart rtii Jepa Jepang ng tidak tidak memusuhiny memusuhinya. a. Alasan pemuda juga kuat, mereka berpendapat berpendapat bahwa kemerdekaan kemerdekaan adalah masalah rakyat Indonesia Indonesia sendiri tidak boleh bergantung bergantung bangsa lain. Akhirnya terjadi ketegangan antara golongan tua dengan muda sehingga sampai terjadi peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok diawali dengan ketegangan antara Wikana dengan Bung Karno. Wikana mendesak Bung Karno agar segera mengumumkan kemerdekaan, tetapi Bung Karno menolaknya. Wikana mengancam jika tidak segera proklamasi maka akan terjadi pertumpahan darah. Bung Karno menjadi marah, sehingga Belaiau berkata “ Ini leher saya, seretlah saya ke pojok itu dan habisi nyawa saya tanpa menunggu besok “. Ternyata Wikana dan para pemuda tidak berani bertindak apa-apa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih menghormati Bung Karno. Selanjutnya para pemuda dipimpin Chaerul Saleh mengadakan rapat yang membah membahas as tindak tindakan an yang yang akan akan dilaks dilaksana anakan kan sehubu sehubunga ngan n dengan dengan penola penolakan kan Bung Bung Karno tersebut. Keputusan dalam rapat tersebut adalah tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk diamankan. Hal ini dengan dengan pertim pertimban bangan gan bahwa bahwa daerah daerah terse tersebut but letakn letaknya ya terpen terpencil cil dan sudah sudah berada berada dibawa dibawah h kekuas kekuasaan aan tentar tentaraa Peta, Peta, sehing sehingga ga mereka mereka aman aman dari dari pengar pengaruh uh Jepang Jepang.. Di Rengas Rengasden dengkl gklok ok para para pemuda pemuda yang diwakili diwakili Sudanco Sudanco Singgi Singgih h tetap tetap mendes mendesak ak Suka Sukarn rnoo-Ha Hatt ttaa untu untuk k memp mempro rokl klam amas asik ikan an kemer kemerde deka kaan an.. Bung Bung Karn Karno o bers bersed edia ia memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Sikap tegas Bung Karno ini membuat para pemuda mencari upaya baru agar kemerdekaan segera diumumkan. Yusuf Kunto dikirim ke Jakarta untuk melaporkan sikap Sukarno-Hatta tersebut ke pemuda di Jakarta. Sementara Ahmad Subarjo sibuk mencar mencarii inform informasi asi tentan tentang g kebena kebenaran ran berita berita penyer penyeraha ahan n Jepang Jepang kepada kepada Sekutu Sekutu.. Ternya Ternyata ta Ahmad Ahmad Subarj Subarjo o belum belum menget mengetahu ahuii bahwa bahwa Sukarn Sukarno-H o-Hatta atta diaman diamankan kan di Rengas Rengasden dengkl gklok. ok. Setela Setelah h tahu tahu maka maka ia segera segera menyus menyusul ul ke Rengas Rengasden dengkl gklok ok dan
berha berhasil sil menyak menyakink inkan an para para pemuda pemuda bahwa bahwa prokla proklamas masii pasti pasti segera segera diumum diumumkan kan.. Sehingga malam hari pada tanggal 16 Agustus 1945 Sukarno-Hatta kembali dibawa ke Jakarta. Masalah Rengasdengklok tersebut ternyata berhasil diselesaikan berkat peran dari Ahmad Subarjo yang berhasil mengadakan kesepakatan dengan para pemuda. Ahmad Subarjo berhasil meredakan ketegangan antara golongan tua dengan golongan muda dengan jaminan nyawanya sendiri.
Di Balik Peristiwa Ahmad Subarjo Lahir di Kerawang, 23 Maret 1896, pendidikan di Universitas Leiden bagian hukum (1933).Ia mulai aktif dalam pergerakan kebangsaan Indonesia dart tahun 19191921. Tahun 1927-1928 menjadi wakil delegasi Indonesia menghadiri konggres Anti Imperialisme di Brussel. Masa pendudukan Jepang bekerja sebagai pembentu kantor penas penaseha ehatt AD, Kepala Kepala Biro Biro Riset Riset AL Jepang Jepang.. Menjela Menjelang ng prokla proklamas masi, i, Ia sebaga sebagaii angg anggot ota a BPUP BPUPKI KI,, angg anggot ota a pene peneta tap p lagu lagu keba kebang ngsa saan an dan dan akti aktiff dala dalam m usah usaha a memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada Tahun 1951 menjabat sebagai ketua delegasi RI ke Konferensi San Fransisco untuk menandatangani perdamaian dengan Jepang. Tahun 1957-1961 menjadi Dubes RI untuk Swiss. Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 1, 1980 B. Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Momentum yang paling bersejarah bagi suatu bangsa adalah keberhasilannya melepaskan melepaskan diri dari dari keterikatan keterikatan dan penguasaan penguasaan bangsa lain. Hal ini diwujudkan diwujudkan dengan bentuk mengumandangkan pernyataan kemerdekaan yang disebarluaskan ke seluruh dunia. Melalui perjalanan yang panjang, Bangsa Indonesia mampu mempersiapkan diri untuk untuk mengat mengatur ur bangs bangsany anyaa sendir sendirii melalu melaluii kemerd kemerdeka ekaan. an. Adapun Adapun proses proses pernya pernyataan taan kemerdekaan Bangsa Indonesia sebagai berikut : 1. Perumusan Teks Proklamasi Setelah terjadi peristiwa peristiwa Rengasdeng Rengasdengklok, klok, akhirnya para pemuda pemuda memper mempercay cayaka akan n masalah masalah prokla proklamas masii kemerd kemerdeka ekaan an kepada kepada Ahmad Ahmad Subarj Subarjo o yang yang berhasil menengahi perselisihan antara golongan tua dengan golongan muda. Untuk itu Ahma Ahmad d Suba Subarj rjo, o, Yusu Yusuff Kunt Kunto o dan dan Sudi Sudiro ro berto bertolak lak ke Reng Rengas asde deng ngkl klok ok untu untuk k menjemput menjemput kembali Sukarno-Ha Sukarno-Hatta tta ke Jakarta Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945 (malam hari). Mereka telah sepakat bahwa proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta. Ahmad Subarj Subarjo o berjan berjanji ji kepada kepada para para pemuda pemuda,, bahwa bahwa prokla proklamas masii akan akan segera segera diumum diumumkan kan paling lambat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 12.00 WIB. Pemuda menyetujuinya, sehingga komandan kompi Peta Subeno melepas Sukarno-Hatta dari Rengasdengklok. Peran Ahmad Subarjo dalam peristiwa ini sangat penting, Ia dikenal sebagai tokoh yang sangat dekat dengan golongan tua maupun muda, bahkan dengan perwira AL Jepang yaitu Laksamana Maeda. Hal ini terbukti sewaktu menelpon hotel Des Indes untuk digunakan sebagai tempat rapat ditolak, akhirnya Laksamana Maeda menawarkan rumahn rumahnya. ya. Laksam Laksamana ana Maeda Maeda ternya ternyata ta sangat sangat peduli peduli dan menduk mendukung ung perjua perjuanga ngan n Bangsa Bangsa Indonesia, Indonesia, Ia menjamin keamanan keamanan selama selama berlangsungny berlangsungnyaa rapat meskipun resikonya besar. Di tempat kediaman Laksamana Maeda jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta itulah naskah naskah proklamasi proklamasi mulai disusun. disusun. Adapun tokoh yang berperan berperan dalam penyusunan penyusunan naskah naskah prokla proklamas masii antara antara lain; lain; Ir. Sukarn Sukarno, o, Drs. Drs. Muhamm Muhammad ad Hatta, Hatta, dan Ahmad Ahmad Subarjo. Sedangkan golongan pemuda yang hadir antara lain; Sayuti Melik, Sudiro, BM. Diah Diah dan Sukarn Sukarni. i. Teks Teks Prokla Proklamas masii mulai mulai disusu disusun n dengan dengan kalima kalimatt pertama pertama berbu berbunyi nyi “ Kami Kami rakyat rakyat Indone Indonesia sia dengan dengan ini menyat menyataka akan n kemerd kemerdeka ekaan an kami kami “. Kalimat tersebut akhirnya dirubah oleh Ahmad Subarjo sehingga berbunyi “ Kami
Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia dengan ini menyatakan menyatakan kemerdekaan kemerdekaan Indonesia” Indonesia”.. Kalimat kedua disu disusu sun n oleh oleh Ir. Ir. Suka Sukarn rno o yang yang berb berbun unyi yi “ halhal-ha hall yang yang meng mengen enai ai pemin peminda daha han n kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya sert sertaa dala dalam m temp tempo o yang yang ses sesingk ingkat at-s -sin ingk gkat atny nya. a.”” Kali Kalima matt ters terseb ebut ut ahki ahkirn rnya ya disempurnakan oleh Drs. Muhammad Hatta sehingga bunyinya menjadi teks proklamasi yang kita miliki sekarang ini, termasuk kata “tempoh” diganti “tempo”, wakil bangsa Indone Indonesia sia digant digantii “atas “atas nama nama Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia”, ”, serta serta “Djaka “Djakarta rta 17-8-0 17-8-05 5 digant digantii Jakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05”. Konsep naskah proklamasi tersebut, akhirnya disetujui oleh semua anggota PPKI yang hadir dalam rapat tersebut. Selanjutnya muncul masalah mengenai siapa yang akan menandatangani naskah proklamasi tersebut. Sukarni mengusulkan agar naskah proklamas proklamasii ditandatang ditandatangani ani oleh Sukarno Sukarno dan Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Indonesia. Usul ters terseb ebut ut diter diterima ima dan dan selan selanju jutn tnya ya Sayu Sayuti ti Melik Melik meng menget etik ik nask naskah ah ters terseb ebut ut dan dan ditand ditandata atanga ngani ni Sukarn Sukarno-H o-Hatt atta. a. Rapat Rapat berakh berakhir ir pada pada pukul pukul 03.00 03.00 diniha dinihari ri dengan dengan menghasilkan sebuah naskah proklamasi yang resmi/autentik. 2.
Pembacaan Teks Proklamasi Setelah teks proklamasi selesai disusun, maka tinggal menentukan tempat untuk membacakan naskah proklamasi tersebut. Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi dibacakan di Lapangan Ikada dengan maksud agar seluruh Bangsa Indonesia segera meng menget etah ahui ui prok prokla lama masi si ters terseb ebut ut.. Ir.S Ir.Suk ukar arno no dan dan Hatt Hattaa tida tidak k setu setuju ju deng dengan an pertimbang pertimbangan, an, jika dilaksanakan dilaksanakan di Lapangan Lapangan Ikada nanti akan memancing bentrokan rakyat rakyat dengan dengan milite militerr Jepang Jepang.. Ir. Sukarn Sukarno o mengus mengusulk ulkan an agar agar naskah naskah prokla proklamas masii dibacakan di rumah kediamannya yaitu di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945, para pemuda, golongan tua yang antara lain; Ki Haja Hajarr Dewa Dewant ntor oro, o, KH. KH. Mas Mas Mans Mansyu yur, r, Sam Sam Ratu Ratulan langi gi,, Bunt Buntar aran an,, Abi Abi Kusn Kusno, o, Mr.Sartono, AK. Pringgodigdo, Otto Iskandardinata dan masyarakat sudah berkumpul di halaman kediaman Ir. Sukarno. Banyak juga pemuda dan masyarakat yang sudah terlanjur terlanjur berkumpul di lapangan lapangan Ikada karena dikiranya tempat pembacaan naskah proklamasi di tempat tersebut. Masyarakat dengan tertib dan antusias menanti saat dibacakan teks proklamasi. Sebelum naskah proklamasi dibacakan, terlebih dahulu Ir. Sukarno menyampaikan pidato sambutan. Tepat pukul 10.00 WIB naskah proklamasi dibacak dibacakan an oleh Ir. Sukarn Sukarno o yang yang didamp didamping ingii oleh oleh Drs. Drs. Muhamm Muhammad ad Hatta. Hatta. Setelah Setelah pembacaan selesai dilanjutkan pengibaran bendera merah putih oleh Suhut dan Latif Hend Hendra rani ning ngra rat. t. Secar Secaraa spon spontan tan masy masyar arak akat at yang yang hadi hadirr dala dalam m acar acaraa ters terseb ebut ut mengiringinya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Peristiwa tersebut berlangsung hanya kurang lebih satu jam, namun pengaruhnya besar sekali bagi Bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa perjuangan Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia sudah mencapai mencapai puncaknya puncaknya dan berhasil berhasil dengan dengan gemilang gemilang untuk mewujudkan cita-citanya memperoleh kemerdekaan. 3. Makna Proklamasi Proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia mempunyai makna yang sangat mendalam, mendalam, hal ini terlihat dalam bunyi naskah tersebut. tersebut. Kemerdekaan Kemerdekaan yang diperoleh Bangsa Indonesia bukan karena pemberian bangsa lain, akan tetapi merupakan hasil jerih payahnya sendiri, berkat kegigihan dan keuletan dalam menghadapi segala bentuk pemerasan dari penjajah. Proklamasi tersebut juga ditunjukkan kepada dunia luar bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa yang ti dak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Konsekuensinya dengan proklamasi tersebut, Bangsa Indonesia siap menghadapi segala kemungkinan nanti yang muncul dan mengancam keberadaan Bangsa Indonesia sebagai sebagai egara merdeka. merdeka. Hal ini wajar, karena kenyataannya kenyataannya Jepang kalah terhadap
sekutu dan sekutu beranggapan berhak mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Apalagi Belanda masih ingin berkuasa di Indonesia. Kita sebagai Bangsa Indonesia harus bangga memiliki tokoh-tokoh pergerakan nasional yang memiliki pikiran brilian yang berhasil menyusun naskah proklamasi dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kalimat demi kalimat yang tersusun dalam naskah proklamasi membuktikan bahwa isi proklamasi tersebut mempunyai arti dan makna yang mendalam mendalam bagi Bangsa Indonesia. Indonesia. Adapan makna proklamasi proklamasi tersebut tersebut dapat ditinjau dari dua segi yaitu : a. Secara Hukum Naskah proklamasi dapat menggantikan kedudukan hukum kolonial Barat dengan hukum Indonesia. b. Secara Politis Dengan proklamasi berarti Bangsa Indonesia berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa asing, sekaligus berhasil membuat pemerintahan sendiri. Secara defacto syarat terbentuknya negara sudah ada yaitu penduduk, wilayah dan pemimpinnya.
Di Balik Peristiwa Nama naskah pernyataan kebebasan bangsa Setiap bangsa yang berhasil membebaskan diri dari kekuasaan bangsa lain sudah pasti mengumumkan segera kemerdekaannya ke seluruh dunia sebagai bukti adanya kebe kebeba basa san n me meng ngat atur ur peme pemeri rint ntah ahan anny nya a send sendiri iri.A .Ada dapu pun n nask naskah ah pern pernya yata taan an kemerdekaan setiap negara berbeda-beda namun maknanya sama, negara tersebut antara lain : ~ Indonesia : Proklamasi ~ Amerika Serikat : Declaration of Independence ~ Perancis : Declaration des Droits it Hume du Citoyen ~ PBB : Universal Declaration of Human Rights Sumber : Sej Nas dan Dunia, 1997 C. Proses Penyebarluasan Penyebarluasan Berita Proklamasi Proklamasi Kemerdekaan Makna proklamasi yang begitu besar terhadap Bangsa Indonesia, untuk itu berita proklamasi harus segera diketahui oleh seluruh Bangsa Indonesia maupun bangsa lain di dunia. 1. Proses Penyebarluasan Berita Proklamasi Setelah naskah proklamasi berhasil dibacakan, selanjutnya ditunjuk tokoh-tokoh yang mendapat tugas untuk menyebarluaskan berita proklamasi tersebut yaitu antara lain; M. Yusuf, Ronodipuro, Ronodipuro, Suprapto, Bachtiar Lubis, Lubis, dan Syahrudin. Penyebarluasan berita berita prokla proklamas masii dimula dimulaii dengan dengan cara cara menyer menyerahk ahkan an fotoco fotocopy py teks teks prokla proklamas masii ke Syahrudin yang akan diteruskan ke kepala bagian radio (Waidan B.Palinewen). F. Wuz seorang seorang petugas petugas penyiaran penyiaran selanjutnya selanjutnya menyiarkan menyiarkan teks proklamasi proklamasi tiga kali berturutberturutturut pada pagi hari itu juga. Jepang sebenarnya melarang penyiaran berita tersebut, tetapi berita proklamasi tetap disiarkan disiarkan sampai sampai pukul 16.00 WIB, sehingga sehingga masyaraka masyarakatt luar Jakarta segera segera megetahui megetahui berita tersebut. tersebut. Jepang akhirnya akhirnya menyegel menyegel pemancar pemancar radio tersebut tersebut pada tanggal 20 Agustus 1945. Tindakan Jepang tersebut tidak mematahkan semangat para pemuda, pemuda, mereka justru justru mendirikan mendirikan pemancar radio baru yang berhasil berhasil didirikan didirikan di Menteng 31 sehingga berita proklamasi dapat disiarkan kembali. Selain pemancar radio tersebut, ternyata berdiri juga pemancar radio Hoso Kanri Kyoku dengan tokohnya Susilo Harjo, Harjo, M. Yusuf, Yusuf, Ronodipuro, Ronodipuro, dan Bachtiar Bachtiar Lubis. Radio Voice Voice of Indonesia Indonesia yang berada di kementrian penerangan juga ikut menyebarluaskan berita proklamasi.
Berita proklamasi juga disebarluaskan melalui surat kabar, pamflet, spanduk, poster, pengeras suara dan sebagainya. Surat kabar yang memuat berita proklamasi antara lain; surat kabar Niews Blad, Tjahaya Karya (bandung), Soeara Asia (Surabaya) dan sebagainya. Peran percetakan Balai Pustaka dibawah Suparjo besar sekali karena berha berhasil sil mencet mencetak ak beribu beribu-ri -ribu bu eksemp eksemplar lar,, begitu begitu juga juga percet percetaka akan n Asia Asia Raya Raya yang yang dipimpin BM.Diah. Dampak yang dirasakan begitu besar dari proses penyebaran berita proklamasi tersebut, sehingga satu persatu bangsa di dunia mau mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia yang antara lain; Mesir, Libanon, India, Irak, Saudi Arabia. 2. Sikap Rakyat Rakyat di berbagai Daerah terhadap Berita Berita Proklamasi Sejak mendengar berita proklamasi, masyarakat Indonesia menyambutnya dengan rasa gembira. Rakyat meneriakkan pekik kemerdekaan “Merdeka atau Mati” dan “Sekali Merdeka Tetap Merdeka”. Kegembiraan rakyat ini terjadi terjadi tidak hanya di Jakarta, tetapi sampai juga di luar Jawa bahkan akhirnya rakyat seluruh Indonesia mengetahuinya. Semua ini berkat media penyebaran berita proklamasi yang begitu cepat dan utusan daerah yang membawa berita proklamasi. Meskipun ada sebagian rakyat yang tidak percaya akan berita proklamasi tersebut. Kaum muda menyambut berita proklamasi dengan suka cita, dan diwarnai rasa kekhawatiran, karena serdadu Jepang masih berjaga-jaga di pos-pos penting di wilayah Indonesia. Pemuda banyak yang akhirnya merebut tempat-tempat penting dari penjagaan serdadu Jepang. Kekhawatiran tersebut beralasan karena Jepang disuruh oleh sekutu untuk menjaga keamanan di Indonesia selama sekutu belum datang ke Indonesia. Kondisi tersebut berakibat terjadinya bentrokan antara serdadu Jepang dengan pemuda Indonesia.
D. Proses Terbentuknya Pemerintahan Pemerintahan Republik Indonesia Indonesia dengan Sidang PPKI Denganproklamasi kemerdekaan yang diumumkan tanggal 17 Agustus 1945 tersebut bukan berarti tugas dari PPKI berakhir. Justru PPKI memulai tugas baru dalam rangka penyusunan badan kelengkapan negara. Syarat berdirinya sebuah negara sudah ada semua kecuali ada satu yang belum terpenuhi yaitu pemerintahan yang berdaulat. Presiden dan Wakil presiden presiden baru diangkat diangkat tanggal tanggal 18 Agustus 1945, begitu juga UUD baru disyahkan disyahkan sehing sehingga ga beleum beleum terben terbentuk tuk badan badan keleng kelengkap kapan an negara negara.. Oleh karena karena itu sehari sehari setelah setelah proklamasi PPKI mulai mengadakan sidang-sidang sebagai berikut ; a. Sidang Sidang PPKI pertama pertama diselengg diselenggara arakan kan tanggal tanggal 18 Agustu Agustuss 1945 1945 dan berhasi berhasill memutuskan antara lain : 1). Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang dikenal dengan nama UUD 1945. 2). Memilih Ir. Sukarno Sukarno sebagai sebagai presiden, presiden, dan Drs. Muhammad Hatta sebagai wakil presiden RI. 3). Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional. b. Sidang Sidang kedua diselenggar diselenggarakan akan tanggal tanggal 19 19 Agustus Agustus 1945 dengan dengan menghas menghasilkan ilkan 2 keputusan yaitu : 1). Pembagian wilayah yang terdiri dari 8 propinsi yaitu (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil dan Sumatra). 2). Menetapkan Menetapkan 12 kementrian kementrian dalam dalam lingkungan lingkungan pemerintahan pemerintahan yaitu (Kementrian (Kementrian Dalam Dalam Negri, Negri, Kement Kementria rian n Luar Luar Negri, Negri, Kehaki Kehakiman man,, Keuang Keuangan, an, Kemakm Kemakmura uran, n, Kese Keseha hatan tan,, Penga Pengajar jaran an,, Sosi Sosial al,, Perta Pertaha hana nan, n, Pene Penera rang ngan an,, Perh Perhub ubun unga gan n dan dan Pekerjaan Umum). c. Sidang PPKI yang ketiga diselenggarakan tanggal 22 Agustus 1945 dengan memutuskan membentuk 3 hal yaitu : 1). Komite Nasonal 2). PNI
3). BKR 1.
2.
3.
Pengesahan UUD 1945 UUD 1945 merupakan salah satu peraturan perundang-undangan yang dijadikan pedoman penyelenggaraan suatu negara. UUD 1945 yang berhasil disyahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945 merupakan hasil rancangan dari panitia perumus rancangan UUD UUD yang yang diam diambi bilka lkan n dari dari “Piag “Piagam am Jaka Jakarta rta “. Ada Ada bebe bebera rapa pa peru peruba baha han n yang yang dirumu dirumuska skan n dari dari Piagam Piagam Jakart Jakartaa antara antara lain lain Sila Pertam Pertamaa yang yang semula semula berbun berbunyi yi “Kewajiban menjalankan syariat Islam Islam bagi pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Selanjutnya pasal 6 yang semula berbunyi “Presiden adalah orang Indonesia asli yang beragama Islam” diganti menjadi Presiden adalah orang Indonesia asli”. UUD 1945 tersebut terdiri dari : a. Pembukaan yang terdiri 4 alenia b. Batang tubuh yang terdiri dari 16 Bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan c. Penjelasan UUD yang terdiri dari penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal. Pemilihan dan Pe Pengangkatan Pr Presiden da dan Wakil Pr Presiden Menurut ketentuan pasal dalam UUD 1945yaitu pasal 4 ayat 1,”Pemimpin pemer pemerinta intah h di Indone Indonesia sia dipega dipegang ng oleh oleh seoran seorang g presid presiden” en”.. Untuk Untuk itu kebera keberadaa daan n presiden sangat penting dalam pengendalian roda pemerintahan. Karena MPR belum terbentuk, maka PPKI yang berperan memilih dan mengangkat presiden maupun wakil presiden. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal III aturan peralihan. Dalam sidang PPKI yang pertama tanggal 18 Agustus 1945, atas usul dari Otto Iskandardinata, aggota PPKI memilih Ir.Sukarno sebagai presiden dan Drs. Muhammad Hatta sebagai wakil presiden. Keua tokoh tersebut peranannya sangat penting dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan. Pembentukan Kabinet yang Pertama Setelah presiden dan wakil presiden diangkat, perlu dibentuknya sustu kabinet yang bertugas membantu penyelenggaraan suatu negara. Presiden Sukarno menugaskan ke panitia kecil yang terdiri dari Ahmad Subarjo, Sutarto Kartahadikusumo dan Kasman Singodimejo Singodimejo untuk membahas susunan kabinet. Rancangan Rancangan susunan kabinet sudah berhasil disusun oleh panitia kecil yang selanjutnya menyampaikan dalam sidang PPKI tanggal tanggal 19 Agustus Agustus 1945. PPKI berhasil menetapkan menetapkan 12 kementrian yang susunannya susunannya sebagai berikut : a. Mentri dalam Negri : RAA. Wiranata Kusuma b. Mentri Luar Negri : Mr. Achmad Subarjo c. Mentri Keungan : Mr. AA Maramis d. Mentri Kehakiman : Prof. Dr.Mr. Supomo e. Mentri Kemakmuran : Ir. Surachman Cokroadisuryo f. Mentri Keamanan Rakyat : Supriyadi g. Mentri Kesehatan : Dr. Buntaran Marmoatmojo h. Mentri Pengajaran : Kihajar Dewantoro i. Mentri Penerangan : Mr. Amir Syarifudin j. Mentri Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri k. Mentri Pekerjaan Umum : Abi Kusno Cokrosuyoso l. Mentri Perhubungan : Abi Kusno Cokrosuyoso Disamping 12 kementrian yang mengurusi departemen di atas, dibentuk pula 4 kementrian negara yaitu : a. Mentri Negara : Wachid Hasyim b. Mentri Negara : Dr. M. Amir c. Mentri Negara : Mr. R.M. Sartono
d. Mentri negara : Otto Iskandardinata Adapun 4 pejabat negara yang ikut membantu penyelenggaraan pemerintahan sebagai berikut : a. Ketua Mahkamah Agung : Dr.Mr. Kusuma Atmaja b. Jaksa Agung : Mr. Gatot Tarunamiharja c. Sekretaris Negara : Mr.A.G. Pringgodigdo d. Juru Bicara Negara : Sukarjo Wiryopranoto 4.
5.
Pembagian Wilayah RI Berdasarka Berdasarkan n hasil sidang BPUPKI, wilayah RI adalah bekas wilayah jajahan Hindia Belanda. Wilayah Indonesia yang sangat luas tersebut agar mudah dikelola dan diatur, diatur, perlu dibagi menjadi menjadi wilayah-wilaya wilayah-wilayah h proponsi. proponsi. Untuk itu presiden Sukarno menugaskan panitia kecil yang dipimpin oleh Otto Iskandardinata untuk membahas pembagian wilayah RI. Dan dalam sidang PPKI berhasil ditetapkan delapan propinsi dengan gubernurnya masing-masing yaitu : a. Propin Propinsi si Sumatr Sumatraa : Mr. Teuku Teuku Mohamm Mohammad ad Hassan Hassan b. Propin Propinsi si Jawa Jawa Barat Barat : Sutarj Sutarjo o Kartok Kartokadi adikus kusumo umo c. Propin Propinsi si Jawa Jawa Tengah Tengah : R. Panji Panji Suroso Suroso d. Prop Propin insi si Jawa Jawa Timu Timurr : R.A. R.A. Sury Suryo o e. Propin Propinsi si Sunda Sunda Kecil Kecil : Mr. I. Gusti Gusti Ketut Ketut Puja Puja f. Prop Propin insi si Malu Maluku ku : Mr. Mr. J. Latu Latuha harh rhar ary y g. Propin Propinsi si Sulawes Sulawesii : Dr. G.S.SJ G.S.SJ.. Ratula Ratulangi ngiee h. Propin Propinsi si Kaliman Kalimantan tan : Ir. Panger Pangeran an Mohamm Mohammad ad Noor Noor Pembentukan Komite Nasional, PNI dan BKR a. Pemb Pemben entu tuka kan n Komit Komitee Nasio Nasiona nall Pembentukan komite ini berdasarkan aturan peralihan pasal IV UUD 1945 “Bahwa “Bahwa sebelu sebelum m MPR, DPR, dan DPA dibent dibentuk uk menurut menurut UUD ini, segala segala kekuas kekuasaan aan dijala dijalanka nkan n oleh oleh presid presiden en dengan dengan bantua bantuan n sebuah sebuah komite komite nasion nasional” al”.. Selanj Selanjutn utnya ya PPKI PPKI menyel menyeleng enggar garaka akan n sidang sidang tangga tanggall 22 Agustu Agustuss 1945 1945 untuk untuk membah membahas as masala masalah h pemben pembentuk tukan an komite komite nasion nasional al terseb tersebut. ut. Sidang Sidang berhas berhasil il memutuskan dibentuknya komite nasional. Komite nasional dibentuk di seluruh Indonesia dengan pusatnya di Jakarta. Komite Nasional merupakan penjelmaan kekuatan dan cita-cita Bangsa Indonesia. Komite nasional yang dibentuk tersebut terdiri dari Komite Nasional Indonesia Pusat(KNIP) dan Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID). Keanggotaan KNIP mencer mencermink minkan an wakil wakil dari dari masing masing-ma -masin sing g daerah daerah,, wakil wakil golong golongan an dan semua semua lapisan masyarakat serta semua aliran dalam masyarakat. Adapun fungsi dari badan ini sebagai DPR sebelum DPR hasil pemilu terbentuk. Tanggal 29 Agustus 1945 anggota KNIP dilantik oleh Ir. Sukarno, selanjutnya PPKI dibubarkan karena tugasnya dianggap selesai. KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo. Pada tanggal 16 Oktober 1945 KNIP menyelenggarakan konggres di Malang dan menyetujui maklumat wakil presiden No. X/1945 yang isinya antara lain : 1. Sebelum Sebelum DPR/MPR DPR/MPR terbentuk terbentuk,, KNIP diserahi diserahi kekuasaa kekuasaan n legislatif legislatif dan dan ikut ikut menetapkan GBHN. 2. Berhubung Berhubung situas situasinya inya genting, genting, maka maka pekerjaa pekerjaan n KNIP seharisehari-hari hari dijalank dijalankan an oleh Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir. b. Pemb Pemben entu tuka kan n PNI PNI Sidang PPKI yang ketiga 22 Agustus 1945 juga berhasil memutuskan tentang pembe pembentu ntukan kan Partai Partai Nasion Nasional al Indone Indonesia sia.. PNI merupa merupakan kan partai partai negara negara yang yang menyat menyatuka ukan n seluru seluruh h lapisa lapisan n dan kekuat kekuatan an dalam dalam masyar masyaraka akat. t. Adapun Adapun tujuan tujuan dibent dibentukn uknya ya PNI adalah adalah untuk untuk mewuju mewujudka dkan n negara negara Republ Republik ik Indone Indonesia sia yang yang berdaulat, adil dan makmur berdasarkan kedaulatan rakyat.
Pada tanggal 14 November 1945, kabinet presidensil diganti dengan kabinet parlemente parlementerr dengan dengan Perdana Perdana Mentri Mentri pertama pertama adalah Sutan Syahrir. Syahrir. Pemerintah Pemerintah selanj selanjutn utnya ya mengelua mengeluarka rkan n maklum maklumat at tangga tanggall 3 novemb november er 1945 1945 yang yang isiny isinyaa member memberikan ikan kesemp kesempata atan n kepada kepada masyar masyaraka akatt untuk untuk mendir mendirika ikan n partai partai politi politik. k. Akibat Akibatnya nya muncul muncullah lah bebera beberapa pa partai partai politik politik misaln misalnya ya Masyum Masyumi, i, PBI, PBI, Partai Partai Sosialis Indonesia, Partai Kristen Indonesia dan lain-lain. c. Pemben Pembentuk tukan an BKR(B BKR(Bada adan n Keamana Keamanan n Rakya Rakyat) t) BKR dibentuk 23 Agustus 1945 dengan tujuan untuk menjaga keamaan negara negara.. BKR bukanl bukanlah ah tentara tentara nasion nasional, al, karena karena pertimb pertimbang angan an pemeri pemerinta ntah h jika jika dibentuk dibentuk tentara tentara akan menimbulkan menimbulkan kecurigaan kecurigaan dan permusuhan permusuhan dengan pihak sekutu. Hal ini jelas karena menuruk ketentuan perang, sekutulah yang berkuasa di Indonesia. Akan tetapi keberadaan BKR sangat penting bagi negara Indonesia yang baru dibentuk. Anggota BKR terdiri dari para pemuda bekas anggota Peta, KNIL, Heiho, Heiho, Keibod Keibodan, an, Seinend Seinendan an dan sebaga sebagainy inya. a. Sebagi Sebagian an pemuda pemuda yang yang kecewa kecewa terhadap pembentukan BKR tersebut, mendirikan badan perjuangan sendiri yang antara lain; Angkatan Pemuda Indonesia (API) Barisan Rakyat Indonesia (BARA) Barisan Buruh Indonesia (BBI) Barisan Banteng Hizbullah Sabillilah Angkatan Muda Indonesia Tentara Pelajar Pemuda Sosialis Indonesia (PSI) Setelah kondisi keamanan terancam dari pihak Belanda dan sekutu, maka pemerintah menerima usul dari Mayor Oerif Soemoharjo untuk menyusun tentara nasion nasional. al. Maka Maka tangga tanggall 5 Oktobe Oktoberr 1945 1945 BKR diubah diubah menjadi menjadi TKR (Tenta (Tentara ra Keamanan Rakyat). Pimpinan tertinggi TKR dipercayakan kepada Supriyadi yang ternyata tidak pernah muncul, sehingga diadakan pemilihan pemimpin baru dan yang terpilih adalah Kolonel Sudirman. Pada tanggal 18 Desember 1945 Sudirman dilantik dilantik menjadi menjadi Panglima Panglima Besar TKR dengan dengan pangkat pangkat jenderal, jenderal, sedangkan sedangkan Oerip Soemoharjo terpilih menjadi Kepala Staf Umum TKR.
o o o o o o
Dibalik Peristiwa Kronologis terbentuknya TNI 23 Agustus 1945 dibentuk BKR 5 Oktober 1945 BKR diubah menjadi TKR 1 Januari 1946 TKR diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat 25 Januari 1947 TKR diubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia) 3 Juni 1947 TRI diubah menjadi TNI(Tentara Nasional Indonesia) TNI tersebut terdiri dari : TNI AD, TNI AL, TNI AU Sumber : Sejarah ABRI, 1993
E. Dukungan dari Berbagai Daerah terhadap Pembentukan Negara dan Pemerintahan RI
Pemerintah RI yang baru dibentuk tak dapat mengembangkan kekuasaannya dengan baik karena terhalang oleh tentara Jepang yang masih berada di Indonesia. Jepang jelas tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia karena mereka telah menyerah kepada sekutu. Semen Sementa tara ra itu itu para para pemu pemuda da ingi ingin n agar agar selu seluru ruh h bang bangsa sa Indo Indone nesi siaa bang bangki kitt sere serent ntak ak
1.
mewujudkan kemerdekaan yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Jepang yang yang menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia tersebut harus ditaklukkan dengan cara para pemuda meluciti senjata Jepang dan merebut perkantoran yang masih dijaga Jepang. Hal ini menimbulkan bentrok antara pemuda dengan tentara Jepang. Adapun peristiwa penting yang merupakan dukungan terhadap pembentukan negara RI tersebut antara l ain : Rapat Raksasa di Lapangan Ikada Meskipun berita proklamasi sudah disebarluaskan ke seluruh pelosok tanah air, para pemuda merasa masih kawatir akan kedaulatan RI. Kenyataannya Jepang masi masih h berj berjag agaa-ja jaga ga di Indo Indone nesi siaa dan dan seku sekutu tu akan akan datan datang g meng mengam ambil bil alih alih kekuasaan kekuasaan dari tangan tangan Jepang. Jepang. Menghadapi Menghadapi kenyataan tersebut para pemuda pemuda merencanakan mengadakan rapat di lapangan Ikada. Para pemuda yang tergabung dalam komite van aksi Menteng 31 tersebut tersebut mempelopor mempeloporii pengerahan pengerahan massa ke Lapangan Ikada. Adapun tujuan rapat tersebut untuk menghadirkan pemimpin bangsa agar dapat berbicara di depan massa rakyat demi tegaknya kedaulatan negara RI. Rencana tersebut ternyata diketahui Jepang, sehingga Jepang berusaha mencegah rapat tersebut dengan menyerukan kepada masyarakat Jakarta agar tidak tidak mengha menghadir dirii rapat rapat terseb tersebut. ut. Kabine Kabinett juga juga diteka ditekan n dan mengan mengancam cam akan akan menawan tokoh-tokohnya dalam kabinet tersebut. Ancaman Jepang ternyata tidak menyurutkan semangat rakyat Jakarta untuk menghadiri rapat raksasa tersebut. Pada tanggal 19 September 1945, rakyat berbondong-bondong menuju lapangan Ikada. Ikada. Selain masyarakat masyarakat Jakarta, Jakarta, juga hadir masyarakat masyarakat dari Bogor, Bogor, Bekasi, Bekasi, Tangerang dan lain-lainnya. Mereka yang hadir diperkirakan 200.000 orang yang berjejal-jejal menunggu pidato pemimpinnya. Bung Bung Karno Karno dan mentri mentri-me -mentr ntrii lainnya lainnya datang datang ke Lapang Lapangan an Ikada Ikada,, mereka tidak mempedulikan peringatan dari Jepang. Begiti juga masyarakat tidak gentar gentar menghadapi menghadapi senapan mesin dan tank-tank tank-tank Jepang yang berjaga di sekitar sekitar Lapangan Ikada. Bung Karno langsung menuju panggung yang telah disediakan. Beliau berpidato sangat singkat yang intinya meminta kepercayaan dan dukungan rakyat rakyat terhadap terhadap pemerintaha pemerintahan n RI dengan dengan cara mematuhi mematuhi perintah-pe perintah-perintah rintahnya nya dengan disiplin. Presiden selanjutnya membubarkan massa dan meminta rakyat pulang dengan tertib. Rakyat pulang kerumah masing-masing dengan tekat yang bulat untuk ikut mempertahankan kedaulatan pemerintah RI. Rapat raksasa di Lapangan Ikada mengandung 2 makna yang penting yait u : a. Menu Menunj njuk ukka kan n bukt buktii bahw bahwaa peme pemeri rint ntah ah RI masi masih h berw berwib ibaw awaa di hada hadapa pan n rakyatnya. b. b. Menu Menunj njuk ukka kan n pada pada duni duniaa inte intern rnas asio iona nall bahw bahwaa keme kemerd rdek ekaa aan n RI memp memper erol oleh eh dukungan dari rakyatnya. 2. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono Hamengkubuwono IX Kasultanan Yogyakarta mempunyai andil yang besar dalam kancah perjuangan. Pada saat berita proklamasi mulai disebarluaskan ke seluruh pelosok tanah air, Sri Sultan Sultan Hameng Hamengkub kubuwo uwono no IX dengan dengan sponta spontan n menyat menyataka akan n dukung dukungann annya ya terhad terhadap ap proklamasi. Sri Sultan Hamengkubuwono IX langsung memberi ucapan selamat kepada presiden presiden Sukarno. Sukarno. Ketegasan Ketegasan pernyataan pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono Hamengkubuwono IX tersebut tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya amanat yang ditujukan kepada rakyat Yogyakarta tangga tanggall 5 Septemb September er 1945. 1945. Adapun Adapun bunyi bunyi amanat amanat terseb tersebut ut secara secara lengka lengkap p sebaga sebagaii berikut : Kami, HAMENGKUBUWONO IX, Sultan Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat menyatakan :
1. Bahwa negeri negeri Ngayogyaka Ngayogyakarto rto Hadining Hadiningrat rat yang yang bersifat bersifat kerajaan kerajaan adalah Daerah Istimewa dari Negara Republik Indonesia. 2. Bahwa kami sebagai sebagai Kepala Daerah memegang memegang segala segala kekuas kekuasaan aan dalam dalam Negeri Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa dewasa ini segala segala urusan urusan pemerintah pemerintah dalam Negeri Negeri Ngayogyak Ngayogyakarto arto Hadiningrat mulai saat ini berada ditangan kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnya kami pegang seluruhnya. 3. Bahw Bahwaa perh perhub ubun unga gan n anta antara ra Nege Negeri ri Ngay Ngayog ogya yaka kart rto o Hadi Hadini ning ngra ratt deng dengan an pem pemer erin intah tah pusa pusatt Nega Negara ra Repu Republ blik ik Indo Indone nesi siaa bers bersif ifat at lang langsu sung ng dan dan kami kami bertanggung jawab atas Negeri kami l angsung kepada Presiden Republik Indonesia.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Berdasarkan peryataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX tersebut dapat disimpulkan bahwa : a. Kasultanan Kasultanan Ngayog Ngayogyakar yakarta ta merupakan merupakan Daerah Istimewa Istimewa bagian bagian dari dari negara negara RI. RI. b. Sultan Sultan bert bertang anggun gung g jawab jawab kepada kepada pred predide iden. n. c. Semua urusan urusan pemerintah pemerintah Daerah Daerah Istimewa Istimewa Yogyakar Yogyakarta ta dipegang dipegang oleh oleh Sultan. Sultan. 3. Tindakan Heroik diberbagai Daerah Rapat raksasa di lapangan Ikada meskipun tidak menimbulkan pertumpahan darah, namun namun luapan luapan kegemb kegembiraa iraan n para para pemuda pemuda diwuju diwujudka dkan n dengan dengan merebu merebutt senjata senjata dan mend mendud uduk ukii pospos-po poss penj penjag agaa aan n pasu pasuka kan n Jepa Jepang ng.. Hal Hal ini dise diseba babk bkan an Jepa Jepang ng teta tetap p mempertahankan status quo Indonesia seperti yang diamanatkan oleh sekutu. Akibatnya terjadi peristiwa heriok diberbagai daerah di Indonesia yang antara lain : Surabaya Bersamaan dengan adanya rapat raksasa di Lapangan Ikada 19 September 1945, di Surabaya tepatnya di Hotel Yamato terjadi insiden. Beberapa puluh ex interniran Beland Belandaa yang yang bersen bersenjat jataa mencob mencobaa merebu merebutt Hotel Hotel Yamato Yamato terseb tersebut ut yang yang berada berada ditengah kota. Mereka menaiki puncak bangunan hotel dan mengibarkan bendera Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat dan mereka berbondong-bondong menuju jalan Tunjungan serta menyerbu Hotel tersebut. Bendera Belanda tersebut disobek warna birunya, sehingga tinggal warna merah putih. Yogyakarta Bentrok dengan Jepang terjadi di Yogyakarta yang diawali dengan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para pegawai instansi pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang. Mereka memaksa Jepang untuk menyerahkan semua kantor sehingga terjadi indiden di Kota Baru yang dipelopori para pemuda dan BKR. Semarang Pada tanggal 15 Oktober 1945 terjadi pertempuran 5 hari di Semarang. Pertempuran ini terjad terjadii antara antara pasuka pasukan n Jepang Jepang dengan dengan pemuda pemuda yang yang tergab tergabung ung dalam dalam TKR. TKR. Adapun Adapun penyeb penyebabn abnya ya dipicu dipicu oleh oleh gugurn gugurnya ya dr.Kar dr.Karyad yadii yang yang sedang sedang memeri memeriksa ksa cadangan air minum di daerah Candi. Dalam pertempuran ini banyak menimbulkan korban jiwa terutama pertempuran di Simpang Lima. Bandung Perebutan Perebutan gedung-ged gedung-gedung ung pemerintahan pemerintahan dan senjata senjata juga terjadi di Bandung. Bandung. Para pemuda berhasil merebut pabrik senjata yang dikuasai Jepang. Makasar Di Makasar Makasar juga terjadi persbutan gedung-gedun gedung-gedung g vital dan persenjataa persenjataan n oleh para pemuda. Mereka berhasil merebutnya dari penjagaan pasukan Jepang. Gorontalo Pada tanggal 13 September, para pemuda Gorontalo berhasil merebut senjata dari markas Jepang. Aceh Pada tanggal 6 Oktober 1945 para pemuda dan tokoh masyarakat Aceh membentuk API (Ang (Angka kata tan n Pemu Pemuda da Indo Indone nesi sia) a).. Akan Akan teta tetapi pi Jepa Jepang ng mela melara rang ng berd berdiri iriny nyaa
h.
organisasi tersebut, sehingga terjadi pertempuran antara Jepang dengan para pemuda. Para pemuda berhasil berhasil melucuti melucuti senjata senjata Jepang Jepang dan mengambil alih kantor-kan kantor-kantor tor Jepang. Palembang Pengambilalihan kantor-kantor Jepang juga terjadi di Palembang yang dipimpin oleh A.K.Gani. Selanjutnya rakyat mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih.
Di Balik Peristiwa Mendaratnya Tentara Sekutu Kapal-kapal Kapal-kapal sekutu sekutu “ Cumberland, Cumberland, Tromp dan lebih dari 15 buah kapal Sekutu Sekutu berlabuh di Tanjung Priok. Mereka mengangkut tentara sekutu dan NICA. Pasukan NICA setelah mendarat segera membuat keonaran diantaranya membakar dan menginjak-injak bendera merah putuh serta mengibarkan bendera Belanda. Orang-orang Belanda tersebut menyerukan slogan “ Hidupmu (Republik ) tinggal satu hari saja. Mereka meneriakkan slogan-slo slogan-slogan gan tersebut tersebut dimana-man dimana-manaa sehingga sehingga menimbulkan menimbulkan kemarahan para pemuda pemuda Indonesia. RANGKUMAN
* Perbedaan Perspektif antara golongan tua dengan golongan muda menimbulkan peristiwa Rengasdengklok. Dengan peristiwa yersebut justru dapat mengantar Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan. Proses proklamasi kemerdekaan Indonesia diawali dengan antara lain : i. Perumusan Teks Proklamasi Tokoh yang berperan dalam perumusan teks proklamasi antara lain; Ir. Sukarno, Drs. Muhammad Hatta dan Ahmad Subarjo, sedangkan Sayuti Melik bertugas mengetik naskah naskah prokla proklamas masi. i. Perumu Perumusan san teks teks prokla proklamas masii terseb tersebut ut dilaks dilaksana anakan kan di rumah rumah kediaman Laksamana Maeda. ii. Pembacaan Teks Proklamasi Pembacaan teks proklamasi dilaksanakan di halaman kediaman Ir. Sukarno, jalan Pegang Pegangsaa saan n Timur Timur No. 56 Jakart Jakarta. a. Prokla Proklamas masii kemerd kemerdeka ekaan an dibaca dibacakan kan oleh oleh Ir. Sukarno yang didampingi Drs. Muhammad Hatta tepat pukul 10.00 WIB. Penyebarluasan berita proklamasi Penyebarluas Penyebarluasan an berita proklamasi proklamasi dilakukan dilakukan dengan berbagai berbagai cara yang antara lain melalui; siaran radio, surat kabar, slogan, pamflet, poster dan sebagainya. Peran pemuda sangat besar dalam proses penyebarluasan berita proklamasi ini. Masyarakat Indonesia sangat sangat gembira gembira menyambut menyambut berita proklamasi proklamasi tersebut tersebut dengan dengan meneriakkan meneriakkan berbagai macam pekik kemerdekaan. Pembentukan negara RI dilakukan melalui sidang PPKI yang berlangsung tiga kali yaitu ; 1. Sidang Pertama 18 Agustus Agustus 1945 berhasil memutuskan memutuskan antara lain : a.Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945. b.Memilih Ir. Sukarno sebagai presiden dan Drs. Muhammad Hatta sebagai wakil presiden. c.Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional. 2. Sidang kedua 19 Agustus 1945 berhasil berhasil memutuskan antara lain : a. Pembag Pembagian ian wilayah wilayah RI menjad menjadii 8 propin propinsi si yaitu yaitu (Sumat (Sumatra, ra, Jawa Jawa Barat, Barat, Jawa Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku ).
b.Menetapkan b.Menetapkan 12 Kementrian Kementrian dalam lingkungan lingkungan pemerintahan pemerintahan yaitu (Kementrian (Kementrian Dalam Dalam Negri, Negri, Luar Luar Negri, Negri, Kehaki Kehakiman man,, Keuang Keuangan, an, Kemakm Kemakmura uran, n, Keseha Kesehatan tan,, Pengajaran, Sosial, Pertahanan, Penerangan, Perhubungan dan Pekerjaan Umum. 3. Sidang ketiga 22 Agustus 1945 berhasil memutuskan membentuk antara lain : a. Komite Na Nasional b. PNI c. BKR 4. Duku Dukung ngan an terh terhad adap ap peme pemeri rint ntah ah RI meli melipu puti ti anta antara ra lain lain:: a. Rapat raksasa di Lapangan Ikada b. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX c. Perist Peristiwa iwa Heri Heriok ok di di berba berbagai gai daerah daerah PENGAYAAN Sumatra Menyambut Proklamasi Berita proklamasi secara samar-samar sampai kepada rakyat Sumatra sekitar akhir Agustus 1945. Para pemimpin pergerakan yang sempat mendengar berita proklamasi tidak cukup cukup punya punya kekuata kekuatan n untuk untuk menyeb menyebarl arluas uaskan kan ke kalang kalangan an masyar masyaraka akatt luas. luas. Hal ini diseba disebabka bkan n tentara tentara Jepang Jepang masih masih mengua menguasai sai Sumatr Sumatraa Timur Timur sepenu sepenuhny hnya. a. Kebera Keberania nian n menyebarluaskan berita proklamasi ini baru terlaksana setelah Mr.Teuku Mohammad Hasan diangkat menjadi gubernur RI RI di Sumatra pada tanggal 27 Agustus 1945. Mr. Mohammad Hasan Dr.Amir diberi tugas untuk membentuk KNI (Komite Nasional Indonesia), tetapi sulit dilaksanakan karena mereka selalu diawasi Jepang. Kedua tokoh tersebut akhirnya hanya dapat mendirikan “ Panitia Kebangsaan “. Berita kemerdekaan yang dibawa Teuku Mohammad Hasan akhirnya tersebar luas di seluruh Sumatra. Para pemuda ikut bertanggung jawab akan nasib bangsanya, sehingga mereka berkumpul di jl. Jakarta no.6 mengadakan rapat dibawah pimpinan A.Taher, Abdul Malik Malik Munir, Munir, dan MK.Dju MK.Djusni sni.. Menjel Menjelang ang akhir akhir Septem September ber 1945 1945 perjua perjuanga ngan n pemuda pemuda semaki semakin n hebat, hebat, mereka mereka secara secara terang terang-te -teran rangan gan membua membuatt pernya pernyataan taan yang yang menent menentang ang kekuasaan Jepang. Mereka mencorat-coret gedung, rel kereta api , tiang listrik dan membuat plakat-pla plakat-plakat kat yang isinya menentang menentang Jepang. Tekat rakyat rakyat Sumatra Sumatra sudah bulat, maka pemerintah RI harus ditegakkan. Tanggal 3 Oktober 1945 Mr. Teuku Mohammad Hasan secara secara resmi mengumumkan mengumumkan dimulainya dimulainya pemerintahan pemerintahan Republik Republik Indonesia Indonesia di Sumatra Sumatra dengan kota Medan sebagai ibukotanya.
GLOSSARIUM
Autentik Maklumat Pamlet Parlementer Presidensiil Poster Spanduk
: asli : pemberitahuan atau pengumuman : selebaran : proses hukum atau pemerintahan yang dikendalikan parlemen : proses hukum atau pemerintahan yang dikendalikan presiden : plakat yang dipasang ditempat umum : kain yang berisi slogan atau propaganda
RANGKUMAN IPS SEJARAH KELAS VIII SEMESTER 2
WAHYU SEPTIANINGTYAS VIII AKSELERASI – 18
RSBI SMP NEGERI 01 KARANGANYAR 2008/2009