Penyelenggaraan Makanan Pada Pasien Rawat InapDeskripsi lengkap
kompresi textFull description
diagrama bimanualDescripción completa
Descripción completa
definición de los diagramas bimanualesDescripción completa
orthopaediDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Dar a conocer algunas características de lo que es un diagrama bimanual.
Descripción: diagrama bimanual
Descripción completa
fraktur kompresi
KOMPRESI BIMANUAL
SPO PUSKESMAS SELOMERTO 1 Tujuan
2.
Kebijakan
Definisi
4. Prosedur
: : : : :
Dewi Y S, MKes NIP. 197107241991032007 197107241991032007
1.
3.
No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
Mengurangin perdarahan pada kasus atonia uteri Sebagai pedoman Standar Asuhan Kebidanan Pelaksanaan menjahit luka harus mengikuti langkah – langkah yang tertuang dalam SPO Kompresi bimanual adalah suatu tindakan untuk mengontrol dengan segera homorrage postpartum.dinamakan demikian karena secara literature melibatkatkan kompresi uterus diantara dua tangan Atonia uteri adalah perdarahan segera setelah b ayi lahir karena uterus tidak berkontraksi atau lembek a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Petugas mencuci tangan Petugas menyiapkan alat Petugas memakai sarung tangan Petugas mengidentifikasi sumber perdarahan Petugas memberikan memberikan dukungan emosional. Petugas melakukan melakukan tindakan pencegahan infeksi. Petugas mengosongkan mengosongkan kandung kemih. Petugas memastikan memastikan plasenta lahir lengkap. Petugas memastikan memastikan perdarahan karena atonia uteri. Petugas segera segera lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit
k. Petugas memasukkan memasukkan tangan dalam posisi obstetri ke dalam lumen vagina, ubah menjadi kepalan, dan letakkan dataran punggung jari telunjuk hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah uterus ke kranio-anterior. l. Petugas mengu payakan tangan luar mencakup bagian belakan g korpus uteri sebanyak mungkin. m. Petugas melakukan melakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan luar dan kepalan tangan dalam. n. Petugas tetap tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti dan uterus berkontraksi. o. Petugas tetap tetap mempertahankan posisi tersebut hingga uterus mulai berkontraksi p. Jika uterus berkontraksi dengan baik, petugas secara etugas secara perlahan melepaskan kedua tangan di lanjutkan pemantauan secara ketat.
q. Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit, kompresi bimanual eksternal dilakukan oleh asisten/anggota keluarga. r. Asisten menekan dinding belakang uterus dan korpus uteri di antara genggaman ibu jari dan keempat jari lain, serta dinding depan uterus dengan kepalan tangan yang lain. s. Petugas memberikan injeksi ergometrin 0,2 mg IV t. Petugas memberikan infus, 20 unit oksitosin dalam 1 L NaCL/Ringer laktat IV 60 tetes/ menit dan metil ergometrin 0,4 mg u. Petugas memperhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca persalinan v. Bila 5 menit pasca kompresi bimanual interna tidak berkontraksi maka tindakan dilanjutkan dengan kompresi bimanual eksterna dalam persiapan rujukan w. Petugas membersihkan alat x. Petugas mencuci tangan y. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan 5. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan 6. Dokumen Terkait Rekam medik, Buku register VK, Resep obat 7. Distribusi Ruang bersalin 9. Rekaman historis perubahan No Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diberlakukan
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
KOMPRESI BIMANUAL
DAFTAR PUSKESMAS
TILIK
No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman
: : : : :
Dewi Y S, MKes
SELOMERTO 1
No
NIP. 197107241991032007
Langkah Kegiatan
1.
Apakah petugas mencuci tangan ?
2.
Apakah petugas menyiapkan alat ?
3.
Apakah petugas memakai sarung tangan ?
4.
Apakah petugas mengidentifikasi sumber perdarahan ? Apakah petugas memberikan dukungan emosional ? Apakah petugas melakukan tindakan pencegahan infeksi ?
5. 6. 7.
Apakah petugas mengosongkan kandung kemih ?
8.
Apakah petugas memastikan plasenta lahir lengkap ? Apakah petugas memastikan perdarahan karena atonia uteri? Apakah petugas segera lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit ? Apakah petugas memasukkan tangan dalam posisi obstetri ke dalam lumen vagina, ubah menjadi kepalan, dan letakkan dataran punggung jari telunjuk hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah uterus ke kranio-anterior ? Apakah petugas mengu payakan tangan luar mencakup bagian belakang korpus uteri sebanyak mungkin ? Apakah petugas melakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan luar dan kepalan tangan dalam ? Apakah petugas tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti dan uterus berkontraksi ? Apakah petugas tetap mempertahankan posisi tersebut hingga uterus mulai berkontraksi ? Apakah petugas secara perlahan melepaskan kedua tangan di lanjutkan pemantauan secara ketat? Apakah kompresi bimanual eksternal dilakukan oleh asisten/anggota keluarga, jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 meni ? Apakah asisten menekan dinding belakang uterus dan korpus uteri di antara genggaman ibu jari dan keempat jari lain, serta dinding depan uterus dengan kepalan tangan yang lain? Apakah memberikan injeksi ergometrin 0,2 mg IV ? Apakah petugas memberikan infus 20 unit oksitosin dalam 1 L NaCL/Ringer laktat IV 60 tetes/ menit dan metil ergometrin 0,4 mg ? Apakah memperhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca persalinan ?
9. 10. 11.
12.
13.
14. 15. 16.
17.
18.
19. 20.
21.
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
22.
23.
Bila 5 menit pasca kompresi bimanual interna tidak berkontraksi apakah petugas petugas melanjutkan dengan kompresi bimanual eksterna dalam persiapan rujukan ? Apakah petugas membersihkan alat ?