PTK Bahasa Inggris Kelas Vii Lengkap

BAB I PENDAHULUAN www.Kumpulanptk.blogspot.com A. Lata Latarr Be Bela lakan kang g

Belajar kelompok merupakan salah satu strategi belajar yang sering dipakai oleh sisw siswaa Seko Sekola lah h Mene Meneng ngah ah Pert Pertam ama. a. Kegi Kegiat atan an bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok yang yang bany banyak ak dipraktekkan saat ini adalah dengan cara pembagian kelompok belajar yang terdiri dari beberapa siswa dengan melaksanakan kegiatan belajar yang bertempat di rumah guru maupun di salah satu anggota kelompok belajar. Kegiatan belajar kelompok akan sangat membantu membantu siswa siswa untuk dapat meningkatka meningkatkan n kualitas kualitas hasil belajarnya. belajarnya. Kemampuan Kemampuan siswa yang merupakan rangkaian kreatifitas dan motivasi belajar serta tingkah laku dalam menuntut ilmu dapat tumbuh kembangkan melalui kegiatan belajar kelompok. Strategi belajar kelompok yang dikembangkan saat ini adalah mengacu pada bidang studi yang masuk Ebtanas dan yang dianggap sulit bagi pandangan siswa. Salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan masuk dalam Ebtanas adalah mata pelajaran Bahasa Inggris. Bahasa Bahasa Inggri Inggriss merupa merupakan kan salah salah satu satu pelaja pelajaran ran yang kurang kurang mendap mendapatk atkan an tempat tempat dihati siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulan www.Kumpulanptk.b ptk.blogsp logspot.com ot.com Kab. Malang, karena mata pelajaran pengetahuan alam dianggap sulit dan kurang menarik, sehingga membawa dampak terhadap rendahnya hasil belajar siswa kelas VII. Perlu diketahui bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai berbahasa Inggris pada siswa. Kemampuan akan berbahasa Inggris sangat berguna bagi setiap siswa dalam era globalisasi ini. Bahasa Inggris diajarkan sampai di perguruan tinggi, sehingga bukan alasan untuk tidak memahami Bahasa Inggris, oleh karena itu diperlukan penguasaan dan pemahaman yang cukup dalam menekuni mata pelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan Berdasarkan kurikulum pendidikan pendidikan dasar tahun 2004. Fungsi mata pelajaran pelajaran Bahasa Inggris bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang adalah : 1

www.Kumpulanptk.blogspot.com

(1) (1) untu untuk k memb member erik ikan an peng penget etah ahua uan n

tent tentan ang g berb berbag agai ai kosa kosaka kata ta,, gram gramme merr dan dan

vocabulary yang kaitannya dengan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dengan orang asing, (2) mengembangkan mengembangkan keterampil keterampilan an proses, (3) (3) menge mengemb mbang angka kan n wawa wawasa san, n, sikap sikap dan nila nilaii yang yang berg bergun unaa bagi bagi sisw siswaa untu untuk k meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, (4) mengem mengembang bangkan kan kesadar kesadaran an tentan tentang g adanya adanya hubunga hubungan n keterk keterkait aitan an yang saling saling mempengaru mempengaruhi hi antara kemajuan Bahasa Inggris dan tekhnologi tekhnologi dengan keadaan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Pengajaran Bahasa Inggris bagi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama adalah (1) mampu mampu membaca membaca surat, surat, (2) melengkapi melengkapi percakapan, percakapan, (3) kemampuan kemampuan bercakap, bercakap, (4) kemampuan menulis surat dan mempunyai kemampuan kemampuan mendengarkan.

Dalam upaya mencapai fungsi dan tujuan pengajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanp www.Kumpulanptk.bl tk.blogspot ogspot.com .com Kab. Malang khususnya, khususnya, maka diperlukan diperlukan strategi strategi belajar siswa yang baik dan menumbuhkan ide/gagasan ide/gagasan baru pada setiap siswa. Luasnya ruang lingkup pengajaran Bahasa Inggris akan membut membutuhk uhkan an banyak banyak penget pengetahua ahuan n dan sikap sikap kreati kreatiff siswa siswa dalam dalam belaja belajar. r. Guna Guna meni mening ngka katk tkan an hasi hasill bela belaja jarr Baha Bahasa sa Ingg Inggri riss sisw siswaa kela kelass VII VII SMP SMP Nege Negeri ri 1 www.Kumpul www.Kumpulanptk anptk.blogs .blogspot.c pot.com om

Kab. Malang, Malang, maka perlu dikembangkan dikembangkan sistem sistem

belajar yang efektif dan efisien. Strategi belajar Bahasa Inggris harus dapat membangkitk membangkitkan an gairah gairah belajar, belajar, menumbuhkan menumbuhkan kreatifit kreatifitas, as, menanamkan menanamkan kepercayaan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab siswa terhadap pelajaran yang ditekuninya. Salah satu pengembangan sistem belajar yang sering diterapkan adalah sistem belajar kelompok. Sampai saat ini program belajar kelompok dalam belajar Bahasa Inggris pada siswa 2


kelas kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Ku www.Kumpu mpulan lanpt ptk.bl k.blogs ogspot pot.com .com

Kab. Kab. Malang Malang belum

ditangani secara serius, padahal belajar kelompok pada kelas lain dengan mata pelajaran yang yang berbed berbedaa terbuk terbukti ti sangat sangat efekti efektiff dan efisi efisien en dalam dalam mening meningkat katkan kan hasil hasil belaja belajar r siswa. siswa. Kegiatan Kegiatan belajar belajar kelompok kelompok di SMP Negeri 1 www.Kumpul www.Kumpulanptk anptk.blogs .blogspot.c pot.com om Kab. Malang belum dikembangkan dan dibina secara optimal, sehingga hanya bersifat sukarela sukarela dan belum dilakukan pengawasan serta evaluasi evaluasi terhadap terhadap perkembanga perkembangan n dari belajar kelompok tersebut. Dari Dari kenyata kenyataan an ini, ini, maka maka perlu perlu diambi diambill suatu suatu inisia inisiatif tif untuk untuk menera menerapka pkan n program

belajar

kelompok

www.Kum www.Kumpul pulanp anptk. tk.blo blogsp gspot. ot.com com

bagi

siswa

kelas

VII

SMP

Negeri

1

Kab. Kab. Malang Malang khusus khususnya nya dalam dalam belaja belajarr Bahasa Bahasa

Inggris. Inggris. Manfaat belajar belajar kelompok kelompok dan pengaruhnya pengaruhnya terhadap hasil belajar belajar Bahasa Inggris Inggris dapat dilihat setelah belajar kelompok berjalan sesuai sesuai dengan rencana. Belajar kelompok kelompok perlu mendapat mendapat bimbingan bimbingan dari guru yang bersangkutan bersangkutan.. Selama Selama ini belajar kelompok cenderung hanya membiarkan siswa untuk melakukan belajar dengan sesama teman dengan tanpa pengawasan yang baik, sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak bisa maksimal dan bahkan tidak mengalamu perubahan yang berarti. Untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Ku www.Kump mpula ulanpt nptk.b k.blog logspo spot.c t.com om

Kab. Kab. Malang Malang,, maka maka belaja belajar r

kelompok merupakan salah satu alternatif yang baik. Berbagai kesulitan belajar Bahasa Inggris yang selama ini menjadi kendala bagi hampir semua siswa, mulai dari kelas VII sampai kelas IX hendaknya menjadi pelajaran yang berharga untuk mencetuskan ide baru dalam program pelaksanaan belajar kelompok.

B. Rumu Rumusan san Masal Masalah ah

Berdasarkan latar belakang tentang strategi belajar kelompok pada siswa dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

3


a. Bagaim Bagaimana ana strateg strategii belaja belajarr kelomp kelompok ok yang diterapk diterapkan an pada siswa kelas kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com

Kab. Malang dalam belajar Bahasa

Inggris? b. Apakah belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com


Inggris? c. Adakah Adakah konstri konstribusi busi belaja belajarr kelomp kelompok ok terhadap terhadap hasil hasil belaja belajarr siswa siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com


Inggris?

C. Tuju Tujuan an Penelit Penelitian ian

Berdasarkan rumusan masalah, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain : a. Untuk Untuk mengetahui mengetahui tentang tentang strateg strategii belaja belajarr kelomp kelompok ok yang yang ditera diterapka pkan n pada pada siswa siswa kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Kumpulanp www.Kumpulanptk.bl tk.blogspot ogspot.com .com Kab. Malang dalam dalam belajar Bahasa Inggris. b. Untuk mengetahui apakah belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Kumpulanp www.Kumpulanptk.bl tk.blogspot ogspot.com .com Kab. Malang dalam dalam belajar Bahasa Inggris. c. Untuk Untuk mengetahui mengetahui konstri konstribus busii belaja belajarr kelomp kelompok ok terhadap terhadap hasil belajar belajar siswa siswa kelas kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulan www.Kumpulanptk.bl ptk.blogspo ogspot.com t.com Kab. Malang dalam belajar belajar Bahasa Inggris.

D. Manfaat Manfaat Penelit Penelitian ian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : a. Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang strategi belajar kelompok dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris, khususnya pada siswa kelas VII SMP

4


Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang sehingga dapat dijadikan dasar dalam penentuan model sistem belajar kelompok. b. Siswa Siswa Sek Sekol olah ah Menen Menenga gah h Pertam Pertama a

Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk melaksanakan kegiatan belajar kelompok khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII, sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. c. Gu Guru ru Sek Sekola olah h Mene Menenga ngah h Perta Pertama ma

Memberikan Memberikan informasi informasi tentang tentang beberapa beberapa alternatif alternatif dalam meningkatka meningkatkan n hasil belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas VII dengan sistem belajar kelompok. Informasi ini juga dapat dijadikan sebagai cara untuk menentukan model strategi belajar Bahasa Inggris dengan sistem belajar kelompok serta memperhatikan beberapa faktor yang terdapat dalam diri individu siswa. d. Literatur

Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sesuai dengan konteks dalam penelitian ini.

E. Hipotes Hipotesis is Penelit Penelitian ian

Hipotesis sebagai “Conjectural “Conjectural Stateme Statement nt Of The Relation Relation Between Between Two Or More Variables” (kerlinger, 1981). Pengertian hipotesis sekarang berkembang tidak hanya untuk menaksentuasikan suatu teori, namun juga menggelar bukti dukung baru tentang teori yang sudah kokoh kok oh secara universal walaupun kadang terdapat bias parsial. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dilandasi kajian terhadap teori yang ada dan asumsi-asumsi. Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. a. Stra Strate tegi gi belaj belajar ar kelo kelomp mpok ok yang yang dite ditera rapk pkan an pada pada sisw siswaa kela kelass VII VII SMP SMP Neger Negerii 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang dalam belajar Bahsa Inggris Inggris belum dilakukan bimbingan dan pengawasan yang baik. b. Belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang dalam belajar Bahasa Inggris. 5


c. Belajar Belajar kelompok kelompok dapat memberi memberikan kan konstribusi konstribusi terhadap terhadap hasil hasil belajar belajar siswa siswa kelas kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulan www.Kumpulanptk.bl ptk.blogspo ogspot.com t.com Kab. Malang dalam belajar belajar Bahasa Inggris.

F. Ruang Ruang Lingkup Lingkup Penelit Penelitian ian

Penelitian

ini

dilakukan

pada

siswa

kelas

VII

SMP

Negeri

1

www.Kumpul www.Kumpulanptk anptk.blogs .blogspot.c pot.com om Kab. Malang Tahun Pelajaran 2009/2010. 2009/2010. Subjek penelitian ini adalah guru Bahsa Inggris dan 25 siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang. Tindak Tindakan an yang dilakuk dilakukan an adalah adalah membagi membagi siswa siswa dalam dalam kelomp kelompok ok belaja belajar r Bahasa Bahasa Inggri Inggriss dan dilaku dilakukan kan pengaw pengawasa asan n serta serta bimbin bimbingan gan dalam dalam setiap setiap kegiata kegiatan n belajar kelompok. Kegiatan belajar kelompok dilakukan pada semester pertama dalam setiap pelajaran Bahasa Inggris. Perlakuan I (treatment I) diberikan kepada siswa kelas VII dengan kegiatan belajar Bahasa Inggris secara individu. Perlakuan II (treatment II) diberi diberikan kan kepada kepada siswa siswa kelas kelas VII dengan dengan kegiat kegiatan an belaja belajarr kelomp kelompok ok berdas berdasark arkan an pembagian jumlah siswa untuk melaksanakan belajar Bahasa Inggris.

6


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Be Bela lajar jar Ke Kelo lomp mpok ok

Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh siswa untu untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan. an. Bela Belaja jarr adala adalah h suat suatu u akti aktifi fita tass ment mental al dan psik psikis is yang yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap, perubahan ini relatif konstan/tetap atau berbekas (Winkel, 1987 : 200). Sukirin (1984) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan yang disengaja untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh kecakapan baru. Hsil belajar dapat diketahui setelah melalui proses belajar, kemudian diterapkan atau diujikan pada dunia nyata. Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap kegiatan belajar akan menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa. Perubahan dalam diri itu menunjukkan bahwa mereka tela telah h mela melaku kuka kan n pros proses es bela belaja jar. r. Pros Proses es bela belaja jarr sepe sepert rtii itu itu pada pada umum umumnya nya tida tidak k melibatkan pengajaran, yaitu guru dan siswa. Hilgar Hilgard d yang dikuti dikutip p Pasari Pasaribu bu (1983) (1983) berpen berpendap dapat at bahwa bahwa learni learning ng in the process by wich an activity oreginites or is changed trough responding to a situation provided the chenged can not be attribud to growth or the temporary sate of the orgnis orgnisme me as in fatiqu fatiquee or under under druges. druges. Pendapa Pendapatt terseb tersebut ut berart berartii bahwa bahwa belaja belajar r merupakan suatu proses kegiatan yang menghasilkan aktifitas baru atau perubahan kegiatan karena reaksi lingkungan. Perubahan ini tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh perubahan atau kesadaran sementara orang tersebut karena kealahan atau karena obat-obatan, sehingga orang tersebut tidak sadar terhadap keadaan dirinya. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan pengetahuan, kecakapan dan tingkah laku. Peruba Perubahan han itu dipero diperoleh leh dengan dengan latiha latihan n dan pengal pengalama aman n bukan bukan peruba perubahan han dengan dengan sendirinya. Belajar kelompok merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh siswa untuk mencapai tujuan dengan dilakukan secara berkelompok atau dari hasil 7


kegiatan belajar dengan berkelompok dengan sesama siswa. Dengan belajar kelompok akan akan dipero diperoleh leh suatu suatu aktifi aktifitas tas mental mental dan psikis psikis yang berlan berlangsu gsung ng dalam dalam intera interaksi ksi deng dengan an

ling lingku kung ngan an

yang yang

meng mengha hasi silk lkan an

peru peruba baha hann-pe peru ruba baha han n

peng penget etah ahua uan, n,

pemahaman, keterampilan dan nilai sikap, perubahan ini relatif konstan/tetap atau berbekas yang diperoleh melalui kegiatan belajar kelompok. Belaja Belajarr kelomp kelompok ok merupa merupakan kan hasil hasil kegiat kegiatan an yang diseng disengaja aja untuk untuk merubah merubah ting tingka kah h laku, laku, sehi sehingg nggaa dipe dipero role leh h kecak kecakap apn n baru baru dari dari kegi kegiat atan an belaj belajar ar denga dengan n berkelompok. Hasil belajar kelompok dapat diketahui setelah melalui proses belajar, kemudian diterapkan atau diujikan pada dunia nyata. Setiap kegiatan belajar kelompok akan melibatkan beberapa siswa dalam menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa, perubahan ini akan tampak dalam tingkah laku siswa atau prestasi siswa. siswa. Dala Dalam m

pela pelaks ksan anaa aan n

kegi kegiat atan an

bela belaja jarr

kelo kelomp mpok ok,,

sisw siswaa

akan akan

beru berusa saha ha

memperoleh informasi secara bebas berdasarkan mata pelajaran yang dikaji dengan saling saling tukar informasi informasi dalam lingkup kelompok tersebut. Semakin banyak anggota kelompok belajar, maka semakin banyak informasi yang diperoleh siswa. Namun tidak semua kelompok dalam jumlah besar akan membawa dampak positif bagi kemajuan hasil belajar siswa. Belajar kelompok akan memberikan pengatahuan siswa akan apa yang telah diketahui oleh siswa lain, sehingga akan diperoleh saling tukar pikiran dalam pengetahuan dan pemecahan masalah. Kesulitan dapat dipecahkan melalui belajar kelompok, karena jika salah satu siswa kurang mengerti atau tidak tahu tentang suatu hal, maka siswa lain dapat memberikan gagasan yang baru tentang suatu hal yang baru tersebut. Dalam proses belajar mengajar seorang guru perlu memikirkan suatu strategi, metode maupun teknik yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar yang baik. Hal ini sangat penting terutama bagi siswa Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama. Pertama. Dengan pemakaian pemakaian strategi, strategi, metode maupun teknik yang tepat akan membantu siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajarnya. Dala Dalam m seti setiap ap kegi kegiat atan an dan dan bida bidang ng kehi kehidu dupa pan n yang yang ada ada kita kita tida tidak k bisa bisa melepaskan diri dari strategi untuk mencapainya, karena tanpa strategi yang jelas dan 8


tepat, rencana dan harapa-harapan akan sulit untuk dicapai. Oleh karena itu, apabila menginginkan peningkatan hasil belajar yang berdaya guna salah satu upaya yang bisa ditempuh adalah dengan mempergunakan strategi tertentu dalam belajar. Untuk sedikit memberikan gambaran terhadap istilah tersebut, berikut ini secara sepintas akan penulis paparkan pengertian yang terkandung di dalamnya. a. Pend ndeekatan tan

Pendekatan (approach) adalah cara umum di dlam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah ke arah pemecahan. Contoh : Pendekatan Pendekatan Keterampi Keterampilan lan Proses, Proses, yaitu suatu pola pendekatan mengajar

yang lebih lebih meniti menitik k beratk beratkan an pengaj pengajara aran n pada pada jalanny jalannyaa prose prosess belaja belajar r mengajar mengajar sehingga sehingga subjek didik dipandang dipandang telah telah memiliki memiliki seperangkat seperangkat kemamp kemampuan uan dasar dasar yang dalam dalam Proses Proses Belaja Belajarr Mengaj Mengajar ar (PBM) (PBM) perlu perlu dikembangkan. b. Stra Strate tegi gi (Si (Sias asat at))

Secara umum strategi dapat diartikan sebagai garis besar haluan bertindak untuk mencapai tujuan. Menurut Newman dan Logan sebagaimana yang dikutip oleh Tabrani Rusyan, dkk (1989 : 165) dalam bukunya “Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar” mengemukakan strategi dasar dari setiap usaha mencakup empat hal, hal,

yaitu yaitu : (1) (1) pengi pengide dent ntif ifik ikas asia ian, n, (2) (2) pert pertim imba banga ngan n dan dan pemi pemili liha han n jala jalan n

pendekatan,

(3)

pertimbangan

dan

penetapan

langkah-langkah,

dan

(4)

pertimbangan dan penetapan tolok ukur. c. Metode

Metode pada dasarnya merupakan suatu cara atau langkah-langkah yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian metode bisa diartikan pula sebagai seperangkat tehnik yang dipilih dalam rangka mencapai suatu tujuan dalam Proses Belajar Mengajar. d. Teknik

Berbeda dengan konsep tiga istilah diatas ditinjau dari sifatnya, maka teknik mempunyai sifat implementatif, sehingga teknik merupakan kegiatan yang 9


diciptakan dalam rangka mengupayakan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa batasan yang diberikan dalam bidang pendidikan mengenai strategi belajar kelompok, diantaranya : 1. Strategi Strategi adalah adalah pola pola umum perbuat perbuatan an guru dan dan murid murid di dalam dalam kegiatan kegiatan belajar belajar mengajar yang efektif dan efisien. 2. Str Strateg ategii

bel belajar ajar

kel kelomp ompok

adal adalah ah

pende endeka kattan-p an-pen ende deka kattan

guru guru

dala dalam m

menggunakan informasi memilih cara belajar dan mendefinisikan peran siswa dalam kegiatan belajar secara berkelompok. Strategi belajar kelompok sangat brpengaruh besar terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) khususnya proses beljar mengajar Bahasa Inggris. Sebab dalam diri siswa sebenarnya telah terbentuk konsep diri dan kemampuan diri. Oleh sebab itu guru mempunyai keharusan untuk menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris khususnya melalui kegiatan belajar kelompok. Meningkatkan motivasi belajar kelas VII sekaligus mengacu pada langkah awal. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah telah mendirikan pedoman umum melalui surat edaran Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 11712 / C / 1 / 1987 tentang pelaksanaan penguasaan membaca, menul menulis is dan dan berhi berhitu tung. ng. Dala Dalam m pros proses es bela belaja jarr kelom kelompo pok k seor seorang ang guru guru perl perlu u memikirkan suatu pengawasan, bimbingan dan metode maupun teknik yang tepat. Hal ini sangat penting terutama bagi siswa Sekolah Menengah Pertama. Dengan pengawasan, bimbingan, metode maupun teknik yang tepat akan menarik perhatian sisw siswa. a. Denga Dengan n demi demiki kian an dihar diharap apkan kan tuju tujuan an bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok dala dalam m upay upayaa meningkatkan hasil belajar akan membawa hasil yang diinginkan. Dewasa ini strategi yang mendapat perhatian cukup besar dari guru-guru adalah strategi pembagian kelompok belajar dengan memadukan antara siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai. Dari pembagian kelompok tersebut akan menimb menimbulka ulkan n semang semangat at belaja belajarr untuk untuk mengang mengangkat kat siswa siswa yang yang kurang kurang pandai pandai menjadi lebih pandai.

10


B. Kons Konseps epsii Hasil Hasil Bela Belajar jar

Hamalik (2002) mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Dalam kegiatan belajar guna meraih hasil yang yang diingi diinginkan nkan biasan biasanya ya digolo digolongk ngkan an menjad menjadii tiga tiga jenis jenis kemamp kemampuan uan yang harus harus dipelajari dalam proses belajar. a. Kemampuan Kemampuan kognitif, kognitif, meliputi meliputi pengetahuan pengetahuan dan pemahaman. pemahaman. b. Kemampuan sensorik psikomotorik, meliputi keterampilan melakukan rangkaian gerak-gerik dalam urutan tertentu. c. Kemamp Kemampuan uan dinamik dinamik efektif efektif,, melip meliputi uti sikap sikap dan nilai nilai yang meresapi meresapi peril perilaku aku dan tindakan. Semua Semua peru peruba bahan han yang yang menj menjad adik ikan an sese seseor oran ang g memi memili liki ki kema kemamp mpua uan n ini ini merupakan suatu hasil belajar dan dengan kemampuan ini manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Hasil belajar yang berupa sikap, pengetahuan atau keterampilan disebut kemampuan internal yang bersifat psikis/mental. psikis/mental. Hasil belajar dapat dicapai jika dalam proses belajar telah memenuhi syarat-syarat belajar yang baik melalui proses intern dan proses ektern. 1. Prose oses In Intern

Semua rangkaian kegiatan yang merupakan merupakan tahapan-tah tahapan-tahapan apan yang dilalui dilalui adalah proses belajar. Tahapan dari prose belajar dimulai dari tidak tahu apa-apa, tahap motivasi, perhatian pada pelajaran, menerima dan mengingat, mereproduksi, genera generali lisas sasi, i, melaks melaksanak anakan an latiha latihan n dan umpan umpan balik, balik, kemudi kemudian an ia menger mengerti ti.. Seseor Seseorang ang dikata dikatakan kan telah telah melaks melaksanak anakan an kegiata kegiatan n belaja belajar, r, jika jika telah telah menger mengerti ti sesuatu yang diajarkan dan dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya tanpa kesala kesalahan han.Ur .Uruta utan n prose prosess intern intern dalam dalam menaca menacapai pai hasil hasil belaja belajarr yang yang diingi diinginka nkan n adalah sebagai berikut : a. Motivasi

Motivasi atau dorongan untuk mencapai suatu hal sangat penting dalam proses belajar mengajar. Jika siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar, guru g uru hendakn hendaknya ya mendor mendorong ong dengan dengan member memberika ikan n kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n belaja belajarr yang yang 11


menant menantang ang sepert sepertii menyel menyelidi idiki ki kehidu kehidupan pan makhlu makhluk k hidup, hidup, mencer mencerita itakan kan pengalaman sendiri, mewawancarai atau meringkas isi wacana yang disenangi dan telah dibaca. Motivasi ada dua macam, yaitu : (1) motivasi dari siswa sendiri sendiri (intrinsik (intrinsik), ), motivasi motivasi ini dapat dibangkitkan dibangkitkan dengan mendorong ingin tahu, ingin mencoba dan hasrat untuk maju dalam belajar, (2) motivasi dari luar diri siswa (ekstrinsik) dapat diberikan dengan memberikan pujian atau hukuman seperti memberikan tugas untuk perbaikan atau pekerjaan rumah. b. Perh Perhat atia ian n Pada Pada Pel Pelaj ajar aran an

Dalam materi yang hendak diajarkan, siswa harus dilibatkan agar ketika guru guru menymp menympaik aikan an materi materi agar agar mereka mereka dapat dapat memusa memusatka tkan n perhat perhatian ian pada pada materi materi terseb tersebut. ut. Usaha Usaha guru guru agar siswa siswa tetap tetap termot termotiva ivasi si dalam dalam mengik mengikuti uti pelajaran harus diusahakan, sehingga kemampuan siswa teruji di kelas, menguas menguasai ai metode metode,, ketera keterampi mpilan lan proses proses dan ketera keterampi mpilan lan bertan bertanya. ya. Jika Jika motiva motivasi si menuru menurun n diberi diberikan kan istir istirahat ahat atau atau menyur menyuruh uh seoran seorang g anak anak untuk untuk menjelaskan kembali, memberi tugas, diskusi kelompok, guru mengusahakan agar perhatian anak tertuju pada pelajaran yang diberikan. Dengan perhatian pada pelajaran diharapkan siswa menjadi mengerti dan paham sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. c.

Mene Me neri rima ma dan dan Me Meng ngin inga gat t

Perhatian siswa harus tertuju pada sesuatu yang harus dimengerti agar dapat menyerap bahan pelajaran baru dan menyimpannya dalam pikiran, inilah sala salah h satu satu taha tahapa pan n pros proses es bela belaja jarr yang yang haru haruss dila dilalu luii sisw siswa. a. Guru Guru harus harus memperhatikan struktur, arti, pengulangan dan interferensi. Penjelasan seorang guru akan dapat diterima dan diingat siswa secara lebih baik jika mempunyai struktur yang jelas. Jika siswa berhasil menerima dan mengingat pelajaran yang disampaikan, maka tahap selanjutnya adalah menumbuhkan kreatifitas dalam upaya meningkatkan prestasi belajar.

12


d.

Reproduksi

Kemamp Kemampuan uan merepr mereproduk oduksi si perlu perlu dimili dimiliki ki siswa siswa untuk untuk menget mengetahui ahui apakah ia telah memahami suatu materi yang diberikan oleh guru. Guru harus bisa menjelaskan materi sejelas mungkin, sehingga Berbekas dalam pikiran siswa. e.

Generalisasi

Pada tahap generalisasi diharapkan siswa dapat menempatkan apa yang telah dipelajari dipelajari dalam ruang lingkup yang lebih luas. Dalam tahap generalisasi generalisasi siswa siswa harus harus mampu mampu mengen mengendal dalika ikan n sesuat sesuatu u dan kemamp kemampuan uan melaks melaksanak anakan an pemindahan (transfer). Kemampuan mengendalikan sesuatu, misalnya siswa mampu menempatkan pengetahuannya tentang suatu prinsip pada dua hal yang mempunyai mempunyai konteks yang berlainan. berlainan. Kemampuan Kemampuan mentransfe mentransferr hampir hampir mirip mirip dengan dengan kemamp kemampuan uan pertam pertama, a, yaitu yaitu kemamp kemampuan uan menera menerapka pkan n penget pengetahu ahuan an tentang suatu prinsip di tempat yang berlainan. f.

Melaksanakan Melaksanakan Latihan Latihan dan Umpan Umpan Balik Balik

Latihan adalah cara yang terbaik untuk mengetahui apakah materi yang diberikan benar-benar telah dipahami dan dikuasai siswa. Tujuan pemberian lati latihan han sebe sebena narn rnya ya juga juga dapa dapatt dila dilaku kuka kan n untu untuk k umpa umpan n bali balik, k, yaitu yaitu untu untuk k info inform rmas asii bagi bagi sisw siswa, a, meng mengap apaa ia masi masih h mela melaku kuka kan n kesa kesala laha han n dala dalam m mengerjakan tugas. Guru lebih berperan sebagai fasilitator. Proses intern adalah tahapan umum yang merupakan prinsip di dalam proses belajar apapun.

2. Prose rosess Ek Ekst ster ern n

Proses intern tidak akan berjalan mulus tanpa diikuti oleh proses ekstern, yaitu proses yang terjadi di luar siswa. Pada setiap proses belajar dapat ditentukan adanya adanya prose prosess intern intern (Rober (Robertt M. Gagne, Gagne, 1975). 1975). Dalam Dalam prose prosess ekster ekstern n sangat sangat ditentukan oleh faktor yang berada di luar sisw atau dari luar diri, misalnya faktor lingkungan dan masyarakat. Dalam proses belajar perlu didukung faktor lingkungan

13


yang baik, seperti sarana prasarana yang memadai dan dukungan orang lain serta masyarakat. Demi Demi terc tercap apai ainy nyaa hasil hasil belaj belajar ar yang yang diin diingi gink nkan, an, seor seoran ang g sisw siswaa harus harus memenu memenuhi hi faktor faktor ekster ekstern. n. Kreati Kreatifit fitas as dalam dalam belaja belajarr perlu perlu dimili dimiliki ki setiap setiap siswa siswa dalam proses belajar, karena tanpa adanya kreatifitas maka kegiatan belajar akan pasif dan monoton serta tidak bisa mencetuskan gagasan-gagasan baru.

C. Konseps Konsepsii Belajar Belajar Bahasa Bahasa Inggri Inggriss

Banyak ahli-ahli berusaha merumuskan apa belajar itu namun masing-masing ahli menyoroti dari sudut pandangnya sendiri sehingga arti belajar menjadi bermacammacam sesuai dengan jumlah ahli yang mengemukakannya. Tetapi ada satu hal yang prinsip, yang sama-sama tersirat dalam rumusan belajar dari berbagai ahli bahwa seol seolah ah-ol -olah ah ada ada kese kesepa pakat katan an yang yang tida tidak k tert tertul ulis is dima dimana na dalam dalam rumu rumusa san n belaj belajar ar mengandung unsur “perubahan”. Seperti yang dikatakan oleh Woodworth (Gunarso, 1982 : 23 – 30). Sedang arti belajar menurut Soepartinah Pakasi (1985: 32-36) lebih menekankan arti belajar dari sifat belajar itu sendiri. Dalam hal ini diajukan beberapa makna belajar yaitu bahwa belajar merupakan suatu interaksi antara anak dengan lingkungan, belajar berarti berbuat, belajar berarti mengalami, belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan, belajar memerlukan motivasi, belajar memerlukan kesiapan pada pihak anak dan belajar adalah berfikir, belajar menggunakan daya fikir. Belajar yang berlebihan dapat menimbulkan perubahan respon pada diri anak sehingga perlu diberikan batasan. Perubahan akan mempengaruhi tingkah laku orang yang sedang belajar. Berarti hasil belajar dapat diamati dari adanya perubahan timgkah laku. Namun yang terpenting agar hasil belajar dapat seperti yang diharapkan maka perlu adanya strategi atau cara-cara khusus yang diterapkan kepada murid dalam proses belajar mengajar. Agar murid lebih mudah dalam menerima materi diperlukan urutanurutan yang jelas dalam mengajar.

14


Umur Umur merupa merupakan kan salah salah satu satu aspek aspek yang sangat sangat diperh diperhati atikan kan sejak sejak zaman zaman dahulu. Hal ini dapat dilihat dari sejarah pendidikan seperti yang disebutkan oleh Wisnu Wardhana (1978: 27-29) misalnya bangsa Yahudi dalam memberikan materi pelajaran Theologi, Hukum, Kesenian Musik, Agama dan Syair mengenal 3 tingkatan menurut umurnya, yaitu: 1. untuk untuk umur umur 6 tahun tahun sampai sampai 10 tahun tahun 2. untuk untuk umur umur 10 10 tahun tahun samp sampai ai 15 15 tahun tahun 3. untuk untuk yang yang berumu berumurr lebih lebih dari dari 15 tahun tahun Di Athena sejak abad 7 SM sudah mengembangkan sistem pendidikan dalam usaha usaha memaju memajukan kan intele intelektua ktualit litas as dimana dimana sudah sudah ada pembagi pembagian an pendid pendidika ikan, n, yaitu yaitu melibatkan orang tua sebagai pendidik dari umur 0 tahun sampai 7 tahun dan mulai diasuh oleh seorang Paedagogas. Paedagogas meneruskan bimbingan anak itu di rumah, di sekolah, di lapangan olah raga sampai umur 18 tahun. Materi yang diberikan oleh paedagogas adalah rendah hati, sopan santun, sifat selalu mengkoreksi dir, meskipun program sekolah masih bersifat oecasional (berubahubah). Tetapi sesudah anak berusia 18 tahun atau 19 tahun, mereka harus menunjukkan rasa cinta tanah air dan mendaftarkan diri sebagai warga negara. Disamping itu ada pendidikan informal yang berhubungan dengan eksistensi anak anak ters terseb ebut ut dala dalam m

kelu keluar arga ga,,

lapa lapang ngan an sosi sosial al,,

ekon ekonom omii

dan dan poli politi tik. k. Arah Arah

pengembangannya adalah pengembangan individu mengenai bad an, akal dan moral. Kurikulum Kurikulum pendidikan pendidikan dasar (2004) (2004) menyebutkan menyebutkan bahwa pengajaran Bahasa Inggris bagi siswa Sekolah Menengah Pertama berfungsi untuk: a. Mengembangkan Mengembangkan dasar-dasar dasar-dasar kemampuan kemampuan dalam berbahasa berbahasa Inggris Inggris b. Mengembangkan ketrampilan proses c. Meng Mengem emba bang ngka kan n wawa wawasa san, n, sika sikap p dan dan nila nilaii yang yang berg bergun unaa bagi bagi sisw siswaa untu untuk k meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari d. Menge Mengemb mban angk gkan an kesada kesadara ran n tent tentan ang g adany adanyaa hubun hubunga gan n keter keterka kait itan an yang yang sali saling ng mempen mempengar garuhi uhi antara antara kemaju kemajuan an Bahasa Bahasa Inggri Inggriss dan teknol teknologi ogi dengan dengan keadaa keadaan n lingkungan dan pemanfaatannya dalam kehidupan shari-hari 15


e. Mengem Mengembang bangkan kan kemamp kemampuan uan untuk untuk menera menerapka pkan n kemamp kemampuan uan berbaha berbahasa sa Inggri Inggris, s, sert sertaa ketr ketram ampi pila lan n yang yang berg bergun unaa dala dalam m kehi kehidup dupan an seha sehari ri-h -har arii maup maupun un untu untuk k melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Kurikulum pendidikan dasar (2004) menyebutkan pengajaran Bahasa Inggris bagi siswa Sekolah Menengah Pertama bertujuan agar siswa: a. Memaha Memahami mi konsep konsep-kon -konsep sep bahasa bahasa Inggri Inggriss dan keterkai keterkaitan tannya nya dengan kehidupan kehidupan sehari-hari b. Memiliki ketrampilan proses untuk untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris c. Mempun Mempunyai yai minat minat untuk untuk mempel mempelaja ajari ri bahasa bahasa Inggr Inggris is d. Bersikap Bersikap ingin ingin tahu, tekun, tekun, terbuka, terbuka, kritis, kritis, mawas mawas diri, diri, bertanggung bertanggung jawab, jawab, bekerja bekerja sama dan mandiri e. Mampu Mampu menerapka menerapkan n bahasa bahasa Inggris Inggris untuk berkomun berkomunika ikasi si dalam kehidupa kehidupan n sehari sehari-hari f. Mampu Mampu berkom berkomuni unikas kasii denga dengan n orang orang asing asing

16


BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancan Rancangan gan Penelit Penelitian ian

Berdasarkan kurikulum pendidikan dasar yang tertera pada GBPP tahun 2004 menyebutkan bahwa bahan kajian inti Bahasa Inggris dasar pada kelas VII semester I mencakup bahasan menyebutkan istilah-istilah keluarga dengan benar dan bercakapcakap dengan kalimat sederhana tentang keluarga. Guna mewujudkan hasil belajar yang optimal, maka perlu strategi belajar yang efektif dan efisien serta dapat menumbuhkan motivaasi belajar dan kreativitas siswa serta menanamkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang dipelajari. Dalam penelitian ini ini akan akan mengg menggun unaka akan n ranc rancang angan an stra strate tegi gi bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok untuk untuk menge mengeta tahui hui pengaruhnya terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan (action research). Dengan perkataan lain penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru untuk memiliki kesadaran diri melakukan refleksi dan kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran. Penelitian tindakan merupakan proses daur ulang, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pemantauan, refleksi yang mungkin diikuti dengan perencanaan ulang (Waseso, 1994). Dalam Dalam pelaks pelaksanaa anaanny nnya, a, peneli penelitia tian n tindak tindakan an dimula dimulaii dari dari pengum pengumpul pulan an dan penyusunan data yang meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data tersebut. Penelitian tindakan merupakan intervensi skala kecil terhadap tindakan dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen dan Mantion, 1980: Zuriah Zuriah:: 2003). 2003). Berpij Berpijak ak pada pada pandang pandangan an terseb tersebut, ut, maka maka peneli penelitia tian n tindak tindakan an ini berdasarkan pada situasional dan bergaya realitas lapangan (Hopskin, 1985, 1993; Mc. Niff, 1992). Ranc Rancan anga gan n

dala dalam m pene peneli liti tian an ini ini dire direnc ncan anak akan an mela melalu luii bebe bebera rapa pa taha tahap p

perencanaan, diantaranya: 17


(1) reflek refleksi si awal, awal, (2) peneliti merumuskan permasalahan permasalahan secara secara operasional, operasional, (3) peneliti peneliti merumuskan merumuskan hipotesis hipotesis tindakan tindakan dan (4) menetapkan menetapkan dan merumuskan merumuskan rancangan rancangan tindakan. tindakan. Winarn Winarno o Surachm Surachmad ad (1982 (1982 : 140) 140) mengem mengemukak ukakan an tentan tentang g sifatsifat-sif sifat at yang terdapat dalam metode deskriptif sehingga dapat dipandang sebagai ciri khas antara lain: 1. memusa memusatka tkan n diri diri pada pemecaha pemecahan-p n-peme emecaha cahan n masala masalah h yang ada pada masa sekarang dan bersifat aktual 2. data data yang yang diku dikump mpul ulka kan n pada pada mula mulany nyaa disu disusu sun, n, dije dijela lask skan an kemu kemudi dian an dianalisis. Dalam rancangan penelitian penelitian ini dilskuksan dilskuksan suatu model kerja sama antara antara guru dan siswa kelas VII dalam belajar bahasa Inggris. Sebelum dilakukan kegiatan belajar kelompok, maka guru terlebih dahulu melakukan evaluasi sistem belajar yang telah dilakukan siswa kelas VII dalam belajar bahasa Inggris selama ini dihubungkan hasil belajar. Dari evaluasi tersebut akan a kan diketahui kemampuan siswa dalam metode belajar individu. Guna mengetahui kemajuan siswa dalam belajar bahasa Inggris, maka dilakukan rancangan belajar kelompok. Proses belajar ini dirancang dengan berkelompok atau pembegian kelompok yang menggabungkan antara siswa pandai dan kurang pandai. Belajar kelompok dilaksanakan dalam satu minggu dua kali. Guru berperan sebagai pembimbing atau pengerah dalam menentukan topik pembehasan dalam belajar kelompok. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa harus diupayakan dapat diselesaikan dala dalam m satu satu kelo kelomp mpok ok.. Jika Jika dala dalam m satu satu kelo kelomp mpok ok tida tidak k dapa dapatt meny menyel eles esai aika kan n permasalahan belajar, maka akan dikonsultasikan dengan guru kelas yang mengajar pelajaran bahasa Inggris.

18


B. Lokasi Lokasi dan dan Subjek Subjek Peneli Penelitian tian

Lokasi penelitian ini mempunyai arti tempat, pelaku dan kegiatan (Nasution, 1992). 1992). Lokasi Lokasi peneli penelitia tian n dari dari aspek aspek “tempa “tempat” t” adalah adalah lokasi lokasi dimana dimana tempat tempat proses proses pembelajaran

berlangsung,

yaitu

kelas

VII

SMP

Negeri

1

www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang. Adapun kegiatan belajar kelompok dilakukan dilakukan di tempat guru kelas yang mengajar bahasa Inggris. Dari aspek “pelaku” adalah terdiri dari peneliti, guru dan siswa siswa kelas kelas VII yang terlibat terlibat dalam proses proses belajar. belajar.

Dari Dari aspek aspek “kegiat “kegiatan” an” adalah

melaksanakan kegiatan belajar kelompok sekali dalam satu minggu. Kegiatan belajar kelompok ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar bahasa Inggri Inggriss pada pada siswa siswa kelas kelas VII yang selam selam ini menggu menggunaka nakan n sistem sistem belaja belajarr secara secara individu dengan hasil yang kurang memuaskan. Sumber yang dapat memberikan informasi dan dapat membantu perluasan teori merupakan merupakan subjek penelitian penelitian (Bogdan (Bogdan dan Biklen, Biklen, 1990). Subjek penelitian penelitian ini adalah guru guru dan dan sisw siswaa kela kelass VII VII dala dalam m pros proses es bela belaja jarr meng mengaj ajar ar Baha Bahasa sa Ingg Inggri riss guna guna mengetahui pengaruh kegiatan belajar kelompok terhadap hasil belajar siswa kelas VII. Jumlah Jumlah siswa siswa kelas kelas VII yang yang terlib terlibat at dalam dalam intera interaksi ksi belaja belajarr mengaj mengajar ar dan belaja belajar r kelo kelomp mpok ok adal adalah ah 25 sisw siswa. a. Alas Alasan an pemi pemili liha han n subj subjek ek penel penelit itia ian n adal adalah ah untu untuk k Belajar Kelompok Kelompok terhadap terhadap hasil belajar belajar Bahasa Bahasa Inggris Inggris siswa mengetahui Pengaruh Belajar kelas VII SMP SMP Negeri 1 www.Kumpula www.Kumpulanptk.blog nptk.blogspot.com spot.com Kab. Malang Malang , sehingga

dapat dapat diketa diketahui hui manfaa manfaatt belaja belajarr kelomp kelompok ok sebaga sebagaii bentuk bentuk pening peningkat katan an mutu mutu hasil hasil belajar Bahasa Inggris. C. Langka Langkah-la h-langk ngkah ah Penelit Penelitian ian

Kegiatan peneliti dalam upaya mengetahui pengaruh belajar kelompok terhadap hasil belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas VII, maka dilakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut. a. Observasi Observasi peneli penelitian. tian. Tahap Tahap ini merupa merupakan kan tahap tahap orientasi orientasi lapanga lapangan n dengan tujuan tujuan untu untuk k meng mengen enal alii sega segala la unsu unsurr ling lingkun kunga gan n fisi fisik k dan dan alam alam seki sekita tar. r. Obse Observ rvas asii merupakan dasar semua ilmu pengetahuan selama di lapangan, peneliti berusaha 19


berinteraksi dengan subjek secara aktif, sebab observasi adalah kegiatan selektif dari dari suat suatu u pros proses es akti aktiff yang yang dima dimaks ksudk udkan an untuk untuk meng menget etah ahui ui kead keadaa aan n objek objek penelitian sebelum peneliti melakukan penelitian sesuai dengan kenyataan yang ada (Nasution, 1998). b. Penentuan lokasi penelitian. Tahap ini memastikan bahwa SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang Malang dijadikan sebagai latar latar penelitian penelitian dengan pertimbangan tempat yang diteliti tersedia sumber data yang cukup. c. Pengumpulan Pengumpulan data data awal untuk untuk memfoku memfokuskan skan masalah masalah penelit penelitian ian dilakukan dilakukan penelit penelitii dengan mengadakan pengamatan langsung. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan data data yang yang valid valid dan reali realible ble sesuai sesuai dengan dengan kondisi kondisi objek objek peneli penelitia tian. n. Dengan Dengan melakukan pengamatan langsung, maka peneliti akan memperoleh catatan lapangan yang yang dapat dapat dipert dipertangg anggung ung jawabk jawabkan. an. Catata Catatan n lapanga lapangan n merupa merupakan kan jantun jantungnya gnya penelitian kualitatif, dimana memposisikan manusia sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data (Maleong, 1995). Kehadiran peneliti di lapangan sangat diutamakan, sebab dalam pengumpulan data harus dilakukan dalam situasi yang sebenarnya. Pentingnya pengamatan dalam penelitian kualitatif diantaranya : (1) pengamatan pengamatan ini didasarkan didasarkan pada pengamata pengamatan n langsung, (2) (2) dapa dapatt menc mencat atat at peri perila laku ku dan dan keja kejadi dian an yang yang terj terjad adii pada pada kond kondis isii yang yang sebenarnya, (3) (3) memu memung ngki kink nkan an

menc mencat atat at

situ situas asii

yang yang

berk berkai aita tan n

deng dengan an

peng penget etah ahua uan n

proporsional maupun pengetahuan langsung diperoleh dari data, (4) menghindari menghindari bias bias pada saat saat wawancara, wawancara, (5) peneliti peneliti mampu mampu memahami situasi situasi rumit, rumit, dan (6) membantu membantu bila tidak memungkinkan memungkinkan menggunakan teknik teknik komunikasi. komunikasi. d. Melakukan

penelitian

terhadap

www.Kumpul www.Kumpulanpt anptk.blogs k.blogspot.c pot.com om

25

siswa

kelas

VII

SMP

Negeri

1

Kab. Malang Malang dalam proses belajar belajar mengajar

Bahasa Inggris. Dalam pengamatan ini memfokuskan pada kemampuan siswa kelas VII dalam dalam belaja belajarr Bahasa Bahasa Inggri Inggriss sebelu sebelum m diberl diberlaku akukann kannya ya kegiata kegiatan n belaja belajar r kelompok. 20


e. Melaku Melakukan kan wawancar wawancaraa terhad terhadap ap guru dan siswa tentan tentang g kesuli kesulitan tan belajar belajar Bahasa Bahasa Inggris dan hasil belajar yang dicapai dengan metode belajar individu. Selanjutnya melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan Bahasa Inggris secara keseluruhan sebelum diberlakukannya belajar kelompok. f.

Mela Melaku kukan kan renca rencana na kegi kegiat atan an bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok untuk untuk sisw siswaa kela kelass VII VII denga dengan n menggunakan sistem pembagian kelompok yang dilaksanakan dalam setiap minggu. Setelah kegiatan belajar kelompok berjalan selama empat bulan, maka dilakukan evaluasi dengan melaksanakan tes Bahasa Inggris untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam belajar Bahasa Inggris dengan strategi belajar kelompok.

g. Melaku Melakukan kan pengump pengumpula ulan n data terhadap terhadap hasil hasil tes I dan II. Pengum Pengumpul pulan an data juga dilakukan dengan wawancara langsung terhadap guru dan siswa. h. Sete Setela lah h data data terk terkum umpu pull sela selanj njut utnya nya diid diiden enti tifi fika kasi si dan mende mendesk skri rips psik ikan an hasil hasil identifika identifikasi si kemudian kemudian dan memaparkan memaparkan hasil penelitia penelitian n secara secara kualitati kualitatiff sesuai sesuai dengan fokus penelitian.

D. Instrum Instrumen en Penel Penelitia itian n

Jeni Jeniss inst instru rume men n yang yang digu digunak nakan an dalam dalam pene peneli liti tian an tinda tindaka kan, n, anta antara ra lain lain observasi, wawancara, catatan lapangan, angket dan dokumentasi (Zuriah, 2003). Dala Dalam m pene peneli liti tian an ini ini inst instru rume men n pene peneli liti tian an yang yang digun digunak akan an meli melipu puti ti (1) (1) observasi, (2) wawancara, (3) pemberian tes dan (4) dokumentasi. a. Observasi

Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat kejadian atau berlangsungnya peristiwa (Zuriah, 2003). Ada dua jenis observasi yang dilakukan antara lain : (1) observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan dimana observer berada bersama objek yang diselidiki, dan (2) observasi tidak langsung, yaitu observasi atau pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti. Penelitian ini melakukan observasi langsung terhadap kegiatan belajar kelompok siswa kelas VII 21


deng dengan an bimb bimbin inga gan n guru guru Baha Bahasa sa Ingg Inggri riss dan dan pros proses es bela belaja jarr meng mengaj ajar ar untuk untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu prosedur terpenting untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, karena banyak informasi yang diperoleh peneliti melalu melaluii wawanc wawancara ara.. Wawanca Wawancara ra merupa merupakan kan metode metode pengum pengumpul pulan an data data yang menghen menghendaki daki komuni komunikas kasii langsu langsung ng antara antara peneli peneliti ti dengan dengan respon responden den (Zuria (Zuriah, h, 2003). Wawancara adalah suatu percakapan yang bertujuan memperoleh konstruksi yang yang terjad terjadii sekara sekarang ng tentan tentang g orang, orang, kejadi kejadian, an, aktifi aktifitas tas,, organi organisas sasi, i, perasa perasaan, an, motivasi, pengakuan, kerisauan dan sebagainya (Arifin, 1998). Maksud wawancara antara lain untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan kepedulian dan lain-lain (Maleong, 2000). 2000). Peneli Peneliti ti melakuk melakukan an wawanca wawancara ra untuk untuk memper memperole oleh h data data sesuai sesuai dengan dengan kenyataan pada saat peneliti melakukan wawancara. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada guru Bahasa Inggris dan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pert Pertam ama. a. Wa Wawa wanc ncar araa dalam dalam pene peneli liti tian an ini ini meng menggu gunak nakan an jeni jeniss wawa wawanc ncar araa mendalam yang tak terstruktur. Dengan wawancara tak terstruktur akan diperoleh info inform rmas asii

seba sebany nyak ak-b -ban anya yakn knya ya

yang yang

raha rahasi siaa

dan dan

sens sensit itif if

sifa sifatn tnya ya,,

sert sertaa

memungkinka memungkinkan n sekali sekali catat semua respon respon efektif efektif informan informan yang tampak tampak selama selama wawancara berlangsung (Bafadal, 1994). Dalam pelaksanaan wawancara terlebih dahulu disusun garis-garis garis-garis besar pernyataan pernyataan yang disampaika disampaikan n kepada informan berdasarkan pada fokus dan sub fokus penelitian. c. Pemberia rian tes tes

Pemberian tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa kelas VII dalam dalam pelaja pelajaran ran Bahasa Bahasa Inggri Inggriss dan pengar pengaruhny uhnyaa terhad terhadap ap hasil hasil belaja belajar. r. Pemberian Pemberian tes ini dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dilaksanakannya dilaksanakannya kegiatan belajar kelompok (tes I) dan sesudah dilaksanakannya kegiatan belajar kelompok (tes II). Pada dasarnya pemberian tes dalam penelitian ini adalah untuk

22


mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII terhadap pelajaran Bahasa Inggris sebelum dan sesudah dilaksanakannya belajar kelompok. d. Dokume umenta ntasi

Pendokumentas Pendokumentasian ian adalah cara mengumpulka mengumpulkan n data melalui melalui peninggalan peninggalan tert tertul ulis is,, teru teruta tama ma beru berupa pa arsi arsipp-ar arsi sip p dan term termas asuk uk juga juga buku buku-b -buk uku u tent tentan ang g penelitian. Dapat pula dikatakan bahwa data adalah hasil pengamatan, manifestasi fakta atau kejadian spesifik. Dalam Dalam peneli penelitia tian n ini, ini, metode metode pengum pengumpul pulan an data data menggun menggunaka akan n teknik teknik observasi, wawancara, pemberian tes dan dokumentasi. Observasi dilakukan pada proses belajar mengajar Bahasa Inggris kelas VII dengan strategi belajar kelompok. Teknik wawancara dilakukan peneliti terhadap guru Bahasa Inggris kelas VII untuk mengetahui sistem belajar yang dilakukan selama ini, yaitu dengan belajar sendirisendiri dan pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. Selain wawancara dila dilaku kuka kan n

untu untuk k

meng menget etah ahui ui

perk perkem emba bang ngan an

kema kemamp mpua uan n

sisw siswaa

sete setela lah h

melaksanakan kegiatan belajar kelompok dan pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Bahasa Inggri Inggris. s. Pengum Pengumpul pulan an data data dalam dalam peneli peneliti tian an selain selain data data primer primer juga juga menggunakan menggunakan data sekunder sekunder sebagai acuan, yaitu berdasarkan berdasarkan teori-teori teori-teori dan studi pustaka. Berikut ini penjelasan metode wawancara dan metode pemberian tes yang dilakuk dilakukan an untuk untuk menget mengetahui ahui kemamp kemampuan uan siswa siswa dalam dalam belaja belajarr Bahasa Bahasa Inggri Inggriss dengan sistem belajar kelompok. a. Metode Metode wawancar wawancaraa digunakan digunakan untuk untuk meraih meraih data data kesuli kesulitan tan belajar belajar siswa siswa kelas VII dalam dalam belaja belajarr Bahasa Bahasa Inggri Inggris. s. Dengan Dengan wawanca wawancara ra ini akan akan diketa diketahui hui manfaa manfaatt yang dapat dapat diambi diambill oleh oleh siswa siswa kelas kelas VII dalam belaja belajarr kelomp kelompok ok dibandingkan dengan belajar individu. Metode wawancara juga berguna untuk menget mengetahui ahui perkem perkemban bangan gan belaja belajarr siswa siswa kelas kelas VII dalam dalam pelaja pelajaran ran Bahasa Bahasa Inggris yang telah diberikan oleh guru. Bimbingan dan pengawasan terhadap sisw siswaa

selam elamaa

bela belajjar

kel kelomp ompok

akan akan

membe emberi rika kan n

gamb gambar aran an

menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar kelompok.

23


unt untuk

b. Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII dengan belajar individu dan belajar kelompok. k elompok. Dengan menggunakan tes akan diketahui perkembangan hasil belajar siswa kelas VII sebelum menggunakan sistem belajar kelompok dan setelah menggunakan sistem belajar kelompok. Selain itu dengan dengan metode metode pember pemberian ian tes, tes, maka maka akan akan dapat dapat diketa diketahui hui pengar pengaruh uh belaja belajar r kelompok terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang.

E. Anali Analisis sis Data Data

Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data tersebut perlu diolah atau dianalisis untuk dijadikan informasi. Sebelum diolah, data yang terkumpul perlu diseleksi terlebih dahulu dahulu atas atas dasar dasar reliab reliabili ilitas tas dan validi validitas tasnya nya.. Data Data yang yang rendah rendah reabil reabilita itass dan validitasnya digugurkan atau dilengkapi dengan subtitusi. Data yang telah lulus dalam seleksi lalu diolah atau dianalisis merupakan suatu informasi yang siap untuk dievaluasi dan diinterpretasi. Analisi Analisiss data data merupa merupakan kan prose prosess yang merinc merincii usaha usaha secara secara formal formal untuk untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis sesuai dengan arah dan saran data yang ada. Analisis merupakan proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Dalam analisis data terdapat terdapat proses mencari mencari dan mengatur mengatur secara secara sistemati sistematiss transkrip transkrip wawancara, wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain yang telah dihimpun oleh peneliti (Bogdan dan Biklen, 1982). Pekerja Pekerjaan an analisi analisiss melipu meliputi ti kegiata kegiatan n menger mengerjak jakan an data, data, menata menata,, membagi membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari pola, menemukan apa yang penting dan apa yang akan peneliti laporkan. Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema seperti yng disarankan oleh data (Maleong, 1995). Teknik Teknik analis analisis is data data yang yang diguna digunakan kan dalam dalam peneli penelitia tian n ini adalah adalah analis analisis is deskriptif. Dengan maksud bahwa penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh inform informasi asi tentan tentang g status status gejala gejala pada pada saat saat peneli penelitia tian n dilakuk dilakukan. an. Setela Setelah h data data hasil hasil 24


penelitian terkumpul, maka selanjutnya data tersebut disusun secara sistematis. Dengan cara cara dior diorga gani nisi sir, r, kemu kemudi dian an diker dikerja jakan kan yang yang akhi akhirn rnya ya data data ters terseb ebut ut diun diungka gkap p permasalahannya yang penting sesuai dengan topik yang sesuai dengan permasalahan. Beberapa alur kegiatan dalam analisis deskriptif yang menjadi satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, antara lain : a. Redu Reduks ksii data data,, pada pada tekni teknik k ini ini penel penelit itii mela melaku kuka kan n pros proses es pemi pemila lahan han,, pemu pemusa sata tan n perhatian untuk penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan. Laporan lapangan sebagai bahan mentah direduksi, diringkas, ditonjolkan pokok-pokoknya dan disusun lebih sist sistem emat atis is,, sehi sehingg nggaa lebi lebih h mudah mudah dike dikend ndal alik ikan an.. Data Data yang yang dire diredu duks ksii dapat dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil pengamatan, juga memberikan kemudah kemudahan an bagi bagi peneli peneliti ti dalam dalam mendap mendapatk atkan an kembal kembalii data data yang dipero diperoleh leh jika jika diperlukan. b. Penyajian data, teknik ini memaparkan hasil temuan secara narasi. c. Pena Penari rika kan n kesi kesimp mpul ulan an atau atau verif verifik ikas asi, i, tekni teknik k ini ini pene peneli liti ti berus berusah ahaa agar agar dapa dapatt menggambarkan kerepresentatifan suatu peristiwa, kejadian atau suatu subjek.

F. Peny Penyiap iapan an Par Partis tisip ipan an

Penelitian ini dilandasi prinsip kolaborasi, partisipatoris dan kooperatif, maka kegiatan kegiatan penyiapan penyiapan partisip partisipan an dipandang dipandang perlu perlu untuk dilakukan. Kegiatan Kegiatan pelatihan pelatihan diawali dengan diskusi tentang desain belajar kelompok yang akan direpakan, diikuti dengan dengan latiha latihan n menera menerapka pkan n kegiat kegiatan an belaja belajarr kelomp kelompok ok Bahasa Bahasa Inggri Inggriss berasa berasarka rkan n pembagian belajar kelompok belajar dan pokok bahasan yang akan didiskusikan dan belajar kelompok. Peneli Peneliti ti dan guru guru kelas kelas melakuk melakukan an diskus diskusii tentan tentang g desain desain belaja belajarr kelomp kelompok ok Bahasa Inggris yang tepat dan memfokuskan pada pemahaman siswa tentang pokok bahasab dalam setiap kegiatan belajar. Guru dan siswa kelas VII selanjutnya melaksanakan kegiatan belajar kelompok Bahasa Inggris dengan memperhatikan reaksi siswa dalam menunjukkan sikap dan perkembangan kemajuan belajar Bahasa Inggris. 25


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Hasil Penel Peneliti itian an

Perencanaan Perencanaan sebagai sebagai studi pendahuluan pendahuluan dalam penelitian penelitian ini, sehingga langkah awal dalam melakukan penelitian ini adalah wawancara dengan guru kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang, untuk mengadakan penelitian dengan memberikan strategi belajar kelompok yang akan dilaksanakan oleh siswa kelas VII atas bimbingan guru kelas, maka rencana yang dibuat adalah menyusun soal tes I untuk untuk menget mengetahu ahuii kemamp kemampuan uan dasar dasar siswa siswa kelas kelas VII dalam dalam belaja belajarr Bahsa Bahsa Inggri Inggriss dengan menggunakan sistem belajar individu. Rencana selanjutnya adalah merancang strategi belajar kelompok dengan membagi siswa kelas VII menjadi empat kelompok belajar yang masing-msing kelompok terdiri dari 7 siswa. Kemudian merancang soal yang akan diberikan pada tes II untuk mengetahui perkembangan hsil belajar kelompok dan pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII. Hasi Hasill penel eneliitian tian dil dilakuk akukan an terha erhada dap p sis siswa kel kelas VII VII SMP SMP Nege Negeri ri 1 www.Kumpul www.Kumpulanptk anptk.blogs .blogspot.c pot.com om

Kab. Malang Malang tentang strategi strategi belajar belajar kelompok

terhadap hasil belajar Bahasa Inggris belajar kelompok terhadap hsil belajar Bahasa Inggris diuraikan dalam paparan data dan temuan penelitian. Penyajian data berupa tabeltabel-tab tabel el yang dipero diperoleh leh dari dari kegiat kegiatan an observ observasi asi,, wawanca wawancara, ra, pember pemberian ian tes dan dokumentasi. Pengembangan hasil penelitian ini mengarah pada aktifitas siswa kelas VII dalam belajar Bahasa Inggris. Aktifitas siswa yang dimaksud adalah pelaksanaan kegiatan belajar kelompok yang dilaksanakan dua kali semi8nggu dengan bimbingan guru kelas. Kegiatan belajar kelompok akan memberikan gambaran terhadap perkembangan hasil belajar siswa kelas VII dalam belajar Bahasa Inggris. Perubahan yang terjadi dala dalam m diri diri sisw siswaa sebag sebagai ai damp dampak ak dari dari kegia kegiata tan n belaj belajar ar kelo kelomp mpok ok akan akan dini dinila laii berdasarkan motivasi belajar dan kualitas hasil belajar. Peranan guru dan orang tua 26


dapat mendukung kegiatan belajar kelompok kelompok dalam upaya meningkatkan meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII. Peningkatan ku alitas siswa dalam belajar kelompok dan moti motivas vasii bela belaja jarr Baha Bahasa sa Inggr Inggris is akan akan memb membaw awaa peru perubah bahan an yang yang berar berarti ti dala dalam m memberikan konstribusi terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII. 1. Papa aparan Dat Data

Dalam paparan data hasul penelitian ini akan diungkapkan beberapa hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar kelompok dan pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII. Kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris di kelas VII pada tahun pelajaran 2007/2008 mengalami berbagai kendala yang berhubungan dengan rendahnya nilai Bahasa Inggris akibat kesulitan belajar dan kurang minat terhadap pelajaran Bahasa Inggris karena dianggap sulit, sehingga motivasi belajar siswa menurun. Kenyataan ini ditunjukkan dengan hasil belajar Bahasa Inggris masih rendah dari target yang diinginkan. Beberapa Sekolah Menengah Pertama mengalami masalah yang sama dengan ketegori tingkat kesulitan kesulitan belajar belajar yang berbeda. Berdasarkan Berdasarkan kualitas hasil belajar yang rendah tersebut, maka peneliti mencoba memberikan metode belajar bagi siswa dengan menggunakan sistem belajar kelompok. Kegiatan belajar kelompok dilaksanakan oleh siswa kelas VII dalam belajar Bahasa Inggris yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan bimbingan guru kelas. Secara umum kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris kelas VII dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Dalam Dalam setiap setiap pertemu pertemuan an menunjukka menunjukkan n adanya adanya siswa siswa kels VII yang mengalami mengalami kesulitan belajar Bahasa Inggris dan cenderung kurang bersemangat. b. Beberapa siswa menunjukkan semangat yang tinggi dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. c. Belajar Belajar Bahasa Inggri Inggriss secara secara kualitas kualitas belum terpen terpenuhi, uhi, namun namun secara kuanti kuantitas tas semua siswa melakukan proses belajar mengajar sesuai jadwal yang ditentukan.

27


d. Sistem Sistem belajar belajar siswa siswa masih bersifa bersifatt indivi individu, du, yaitu siswa siswa cenderu cenderung ng pasif dan mengat mengatasi asi kesuli kesulitan tannya nya sendir sendirii tanpa tanpa adanya adanya diskus diskusii aktif aktif dan tidak tidak saling saling memberikan informasi. e. Informasi Informasi guru guru mengatakan mengatakan bahwa bahwa kesulitan kesulitan belajar belajar siswa siswa kelas kelas VII disebabk disebabkan an oleh faktor internal siswa, namun demikian faktor eksternal dari lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga kurang diperhatikan. f. Kegiat Kegiatan an belajar belajar kelompok kelompok dan pembagia pembagian n tugas tugas kelompok kelompok dalam dalam pengaj pengajara aran n Bahasa Inggris menunjukkan adanya kemajuan siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan menunjukkan kemajuan terhadap hasil beljar siswa kelas VII. Berdasarkan cara belajar siswa kelas VII dengan sistem belajar individu dan kesulitan belajar siswa serta belum dikembangkan metode belajar kelompok, maka peneliti mencoba memberikan alternatif belajar kelompok untuk meningkatkan hasil belajar

Bahasa

Inggris

siswa

kelas

VII

SMP

Negeri

1

www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang. Pembel Pembelaja ajaran ran I :

Perlak Perlakuan uan terhad terhadap ap sistem sistem belaja belajarr secara secara indivi individu du dengan dengan melakukan evaluasi melalui tes I untuk mengetahui kualitas hasil hasil belaja belajarr siswa siswa kelas kelas VII dalam dalam mata mata pelaja pelajaran ran Bahasa Bahasa Inggris.

Pembelajaran II :

Perlakuan terhadap sistem belajar kelompok dengan melakukan evaluasi melalui tes II untuk mngetahui kualitas hasil belajar sisw kelas VII dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.

2. Te Temu muan an Pene Peneli liti tian an

Berdas Berdasark arkan an hasil hasil peneli penelitia tian n dan papara paparan n data data tentan tentang g strate strategi gi belaja belajar r kelompok yang dilaksanakan oleh siswa kelas VII, maka ada beberapa temuan penelitian yang mengarah pada kreatifitas dan motivasi belajar siswa kelas VII. Temuan Temuan tersebut tersebut menunjukkan menunjukkan perubahan perubahan sikap siswa sebelum sebelum dilaksanaka dilaksanakannya nnya kegiatan belajar kelompok dan sesudah dilaksanakannya belajar kelompok. Siswa

28


mengalami mengalami perubahan perubahan sikap cenderung cenderung lebih percaya diri, tanggung tanggung jawab, jawab, kreatif kreatif dan mempunyai motivasi belajar yang meningkat. Kebanya Kebanyakan kan siswa siswa yang kurang kurang kreati kreatiff dan pasif pasif dalam dalam belaja belajarr Bahasa Bahasa Inggr Inggris is sert sertaa memp mempuny unyai ai moti motivas vasii bela belaja jarr yang yang cend cender erun ung g rend rendah ah sebe sebelu lum m direpakannya kegiatan belajar kelompok. Setelah dilaksanakan belajar kelompok, siswa siswa mempun mempunyai yai kreati kreatifit fitas as dan motiva motivasi si belaja belajarr yang yang mening meningkat kat.. Temuan Temuan penelitian lain adalah adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris setelah dilaksanakannya kegiatan belajar kelompok. Paparan data dan temuan penelitian disajikan melalui beberapa tabel sebagai berikut yang menunjukkan kegiatan belajar kelompok dan hasil beljar Bahasa Inggri Inggriss siswa siswa kelas kelas VII, VII, sehing sehingga ga akan akan diketa diketahui hui pengar pengaruh uh belaja belajarr kelomp kelompok ok terha erhada dap p

hasi hasill

bela belajjar Baha Bahasa sa Inggr nggris is sisw siswaa

kel kelas VII VII SMP SMP

Nege Negerri 1

www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang.

B. Pemb Pembah ahas asan an

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam paparan data dan temuan penelitian, maka dapat dilakukan pembahasan yang berhubungan dengan kegiatan belajar kelompok dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Ku www.Kumpu mpulan lanpt ptk.bl k.blogs ogspot pot.com .com

Kab. Kab. Malang. Malang. Pembahas Pembahasan an ini

menc mencak akup up tiga tiga hal hal pokok pokok yang yang berhu berhubun bunga gan n denga dengan n perm permas asal alaha ahan n yang yang tela telah h dirumuskan, yaitu: (1) bagaimana bagaimana strategi strategi belajar kelompok kelompok yang diterapkaqn diterapkaqn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com

Kab. Malang dalam belajar bahasa

Inggris, (2) apakah apakah belaja belajarr kelomp kelompok ok dapat dapat mening meningkat katkan kan hasil hasil belaja belajarr bahasa bahasa Inggri Inggriss siswa siswa kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang dan (3) bagaim bagaimana ana kontri kontribus busii belaja belajarr kelomp kelompok ok terhad terhadap ap perila perilaku ku siswa siswa kelas kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang dikaitkan dengan hasil belajar bahasa Inggris. 29


Berikut ini hasil pembahasan berdasarkan tiga masalah yang telah dirumuskan berdasarkan

hasil

penelitian

terhadap

siswa

kelas

VII

SMP

Negeri

1

www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang. 1. Penera Penerapan pan Str Strateg ategii Belaja Belajarr Kelom Kelompok pok

Belaja Belajarr kelomp kelompok ok yang ditera diterapka pkan n pada pada siswa siswa kelas kelas VII dalam dalam belaja belajar r bahasa Inggris menggunakan sistem pembagian jumlah siswa, yaitu 25 siswa dibagi dalam empat kelompok (lihat tabel 1). Pembagian kelompok ini didasarkan atas tercapainya dua kategori siswa yang berbeda, yaitu: ada siswa yang pandai dan siswa siswa yang kurang pandai. pandai. Pencampuran Pencampuran ini dimaksudkan dimaksudkan agar siswa siswa yang kurang pandai dapat belajar kepada siswa yang pandai, begitu pula sebaliknya siswa yang pandai agar dapat membantu siswa atau temannya yang kurang pandai. Topik bahasan dalam setiap belajar kelompok disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada pengajaran di kelas. Guru kelas bertugas memberikan pengawasan dan pengarahan belajar kelompok dengan memberikan tekanan pokok bahasan yang paling dianggap sulit oleh siswa kelas VII dalam belajar bahasa Inggris. Kelompok I diketuai oleh Erin Desiana yang bertugas mengkoordinir temanteman teman dalam dalam kelomp kelompokn oknya ya untuk untuk melaks melaksana anakan kan tugas tugas belaja belajarr kelomp kelompok ok yang yang dilaksanakan pada setiap hasi Selasa. Kelompok II diketuai oleh Jumaroh Indani yang yang

bert bertug ugas as

meng mengko koor ordi dini nirr

tema temann-te tema man n

dala dalam m

kelo kelomp mpok okny nyaa

untu untuk k

melaksanakan kegiatan belajar kelompok yang juga dilaksanakan setiap hari Selasa. Kelompok Kelompok III diketuai diketuai oleh Lina Hartatik Hartatik yang bertugas mengkoordinir mengkoordinir temantemanteman dalam kelompoknya untuk melaksanakan kegiatan belajar kelompok yang dilakasanak dilakasanakan an pada setiap hari Rabu. Kelompok Kelompok IV diketuai oleh Rangga Fatrotun yang yang

bert bertug ugas as

meng mengko koor ordi dini nirr

tema temann-te tema man n

dala dalam m

kelo kelomp mpok okny nyaa

untu untuk k

melaksanakan tugas kegiatan belajar kelompok yang dilaksanakan pada setiap hari Kamis.

30


Kegiatan belajar kelompok ini berlangsung selama lima (5) bulan, kemudian dilakukan evaluasi dengan melaksanakan tes II pada akhir bulan pertama untuk mengukur kemajuan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII melalui belajar kelompok (lihat tabel 3). Perkembangan kemajuan siswa dapat terdeteksi secara rinci rinci denga dengan n mela melaku kuka kan n ulan ulangan gan hari harian an guna guna menge mengeta tahui hui penga pengaru ruh h bela belaja jar r kelompok terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII. Pemberian tes dilakukan dengan mengedepankan jenis dan bobot soal yang sama antara soal tes I dan II yang mencakup keseluruhan pokok bahasan dalam pelajarab bahasa Inggris. 2. Belajar Belajar Kelom Kelompok pok dan dan Hasil Hasil Belajar Belajar Bahasa Bahasa Ingg Inggris ris

Belajar kelompok yang diterapkan pada siswa kelas VII dalam pelajaran bahasa Inggris membawa apengtaruh terhadap hasil belajar b elajar bahasa b ahasa Inggris. Setelah Se telah dila dilaku kuka kan n tes tes I yang yang meru merupa paka kan n hasil hasil bela belaja jarr seca secara ra indi indivi vidu du menu menunj njuk ukka kan n kecenderungan nilai bahasa Inggris dibawah standart, yaitu masih rendah (lihat tabel 2). Setelah dilaksanakan belajar kelompok dengan melakukan evaluasi melalui pelaksanaan ulangan harian dan tes II menunjukkan hasil yang sangat positif terhadap mkemajuan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII (lihat tabel 3). Peningkatan hasil belajar ini menunjukkan adanya pengaruh yang cukup signifikan antara sistem belajar kelompok yang diterapkan dengan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII. Pengar Pengaruh uh belaja belajarr kelomp kelompok ok terhada terhadap p pening peningkat katan an hasil hasil belaja belajarr hampir hampir dialami oleh semua siswa, meskipun peningkatan hasi b elajar masih tergolong kecil. Pening Peningkat katan an hasil hasil belaja belajarr rata-r rata-rata ata naik naik 5 angka, angka, sedang sedangkan kan siswa siswa yang tidak tidak mengalami mengalami peningkatan peningkatan atau tetap sebanyak 8 anak dengan ketentuan ketentuan pelaksanaan pelaksanaan tes diukur diukur berdas berdasark arkan an dari tes I dan II (lihat (lihat tabel tabel 4).

Hasil Hasil tes I dan tes II

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan, hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa belajar kelompok kelompok dapat meningkatkan meningkatkan hasil hasil belajar belajar bahasa Inggris siswa kelas VII (lihat tabel 4). Hasi Hasill bela belaja jarr yang yang tela telah h dieva dievalu luas asii mela melalu luii pela pelaks ksana anaan an tes tes II dapa dapatt membuktikan bahwa pelaksanaan belajar kelompok selama 1 bulan atau 8 kali 31


pertemuan membawa dampak terhadap peningkatan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas VII. Siswa yang pandai berperan besar dalam membantu siswa yang yang kuran kurang g pand pandai ai dalam dalam disk diskus usii bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok.. Hasi Hasill penel penelit itia ian n ini ini membuktikan bahwa belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa siswa kelas VII SMP SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com www.Kumpulanptk.blogspot.com Kab. Malang.

3. Kontribusi Kontribusi Belajar Belajar Kelompok Kelompok Terhadap Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris

Belajar kelompok memberikan kontribusi terhadap perubahan perilaku siswa dalam belajar dan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII. Kontribusi belajar kelompok membawa perubahan perilaku dan hasil belajar siswa kelas VII sangat dirasakan dalam proses belajar dan mengajar. Kontribusi belajar kelompok terhadap hasil belajar bahasa Inggris ditandai dengan perubahanb sikap kelas VII, antara lain: a. Siswa

kelas

VII

lebih

kreatif

dalam

berfikir,

yaitu

mulai

mampu

mengembangkan hasil pengajaran yang diberikan oleh guru dengan melakukan diskusi dengan teman satu kelas dan mampu memberikan pendapat, ide dan gagasan gagasan terhadap terhadap sesama sesama teman tentang kesulitan kesulitan belajar yang dihadapinya, dihadapinya, sehi sehingg nggaa denga dengan n bela belaja jarr kelom kelompo pok k dapa dapatt memb member erik ikan an kont kontri ribus busii posi positi tif f terhadap meningkatnya hasil belajar bahasa Inggris. b. Siswa kelas VII lebih bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar. Sikap bertanggung jawab ini tidak terbatas pada pelajaran tertentu, namun pada hampir semua mata pelajaran yang diajarkan. c. Siswa Siswa kelas VII mulai mulai menunju menunjukkan kkan sikap sikap percaya percaya diri, diri, meskipun meskipun tida tida semua semua sisw siswaa meng mengal alami ami peru peruba baha ham m sikap sikap ters terseb ebut ut.. Kepe Keperc rcaya ayaan an diri diri ters terseb ebut ut ditunjukkan ditunjukkan dengan keberanian keberanian menjawab pertanyaan pertanyaan dan mengerjakan mengerjakan soal di depan kelas, meskipun hasil jaawaban belum tentu benar. Selain itu hubungan dengan guru dan sesama teman cenderung lebih aktif dan tidak malu-malu.

32


d. Siswa Siswa kelas VII menunj menunjukka ukkan n perkem perkembang bangan an motiva motivasi si belajar belajar khususnya khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris. Selam ini motivasi belajar siswa kelas VII masih rendah rendah,, karena karena dilakuk dilakukan an secara secara indivi individu. du. Setela Setelah h ditera diterapka pkan n belaja belajarr secara secara berkelompok, siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar melalui pembagian kelompok. Salah satu alasan siswa mengalami perubahan motivasi belajar mengatakan bahwa dengan belajar kelompok lebih menyenangkan dan bisa berdiskusi memecahkan dengan teman-temannya.

Kontribusi belajar kelompok selain membawa perubahan sikap kelas VII juga membawa pada perubahan hasil belajar siswa, yaitu adanya peningkatan hasil belajar bahasa Inggris yang menjadi target. Kontribusi belajar kelompok terhadap hasil belajar siswa dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Siswa Siswa kelas VII mengalam mengalamii pening peningkat katan an kemampuan kemampuan dalam mengerj mengerjakan akan soalsoalsoal yang indoor directions. b. Siswa kelas VII mengalami peningkatan hasil belajar bahasa Inggris dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil pelajaran lainnya, karena belajar kelompok mulai juga diterapkan pada sistem belajar mata pelajaran yang lain. c. Siswa Siswa kelas VII menunj menunjukka ukkan n perkemba perkembangan ngan sikap sikap mental mental untuk lebih lebih berani berani bertanya tentang kesulitan belajar yang dihadapinya dan pebgerjaan soal yang dian diangg ggap ap suli sulitt dan dan perl perlu u penj penjel elas asan an seca secara ra lebi lebih h deta detail il oleh oleh gur gur yang yang bersangkutan. Dari kemampuan tersebut, siswa kelas VII telah memupuk kemampuannya dengan mengandalkan sikap berani bertanya di depan umum tentang masalah kesulitan mengerjakan soal. d. Belajar Belajar kelompok kelompok memberi memberikan kan masukan masukan yang beragamdari beragamdari sudut sudut pandang pandang yang yang berbeda antara anggota kelompok, sehingga siswa diajarkan untuk bisa saling berdiskusi dengan mengutarakan pendapatnya. Dengan melalui diskusi dalam mengerjakan soal dan memecahkan masalah bahasa Inggris yang dihadapinya, maka siswa diajarkan untuk musyawarah. Terbukti dengan belajar kelompok, siswa kelas VII mampu meningkatkan hasil belajarnya. 33


BAB V PENUTUP

A. Ke Kesi simp mpul ulan an

Berd Berdas asar arka kan n rumu rumusa san n masa masala lah h dan dan pemb pembah ahas asan an tent tentang ang stra strate tegi gi bela belaja jar r kelomp kelompok ok dalam dalam mening meningkat katkan kan hasil hasil belaja belajarr bahasa bahasa Inggri Inggriss siswa siswa kelas kelas VII SMP Negeri 1 www.Kumpulanptk.blogspot.com

Kab. Malang, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut: a. Stra Strate tegi gi bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok deng dengan an memb membag agii sisw siswaa kela kelass VII VII menj menjad adii empa empatt kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 – 7 siswa dan memadukan kemampuan siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai dalam satu kelompok belajar akan memban membantu tu mening meningkat katkan kan hasil hasil belaja belajarr siswa siswa.. Strate Strategi gi belaja belajarr kelomp kelompok ok dalam dalam belajar bahasa b ahasa Inggris lebih efektif dan da n efisien dibandingkan dengan sistem belajar secara individu. b. Belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas VII SMP Negeri Negeri 1 www.Ku www.Kumpu mpulan lanpt ptk.bl k.blogs ogspot pot.com .com

Kab. Malang. Malang. Semakin Semakin

kontinyu belajar kelompok dilaksanakan, maka semakin meningkat hasil belajar bahasa Inggris yang dicapai oleh siswa kelas VII. c. Belaja Belajarr kelomp kelompok ok member memberika ikan n kontri kontribus busii positi positiff terhada terhadap p peruba perubahan han perilaku perilaku dan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VII. Perubahan perilaku yang disebabkan oleh kegiatan belajar kelompok, yaitu: (1) siswa siswa lebih lebih kreatif, kreatif, (2) siswa siswa lebih bertang bertanggung gung jawab, jawab, (3) siswa siswa lebih percaya percaya diri diri dan (4) motivasi motivasi belajar meningkat. meningkat. Sedangkan Sedangkan kontribusi kontribusi belajar kelompok kelompok terhadap terhadap hasil belajar bahasa Inggris ditunjukkan melalui: a. kemamp kemampuan uan siswa siswa meningka meningkatt dalam menger mengerjaka jakan n soal tentan tentang g This is my family, b. hasil belajar bahasa Inggris meningkat , 34


c. perubahan perubahan sikap sikap dan mental mental dengan berani bertanya bertanya tentang tentang kesulita kesulitan n belajar belajar dan d. siswa siswa berani menguta mengutarakan rakan ide, ide, gagasan dalam dalam pengajar pengajaran. an.

B. Saran

Dengan penulisan laporan penelitian ini diharapkan agar para guru khususnya guru guru kelas kelas yang mengaj mengajark arkan an bahasa bahasa Inggri Inggriss dapat dapat menera menerapka pkan n strate strategi gi belaja belajar r kelompok dan bimbingan belajar terhadap siswa kelas VII dalam upaya meningkatkan hasi hasill belaj belajar ar baha bahasa sa Ingg Inggri ris. s. Disa Disara ranka nkan n agar agaraa sist sistem em belaj belajar ar kelo kelomp mpok ok dapat dapat dikembangkan dalam pelajaran yang lain, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Dengan temuan penelitian diharapkan guru dapat menyelami dan memahami kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VII terutama dalam belajar bahasa Ingg Inggri ris, s,

kemu kemudi dian an

dila dilaku kuka kan n

peme pemeca caha han n

mela melalu luii

bela belaja jarr

kelo kelomp mpok ok

deng dengan an

memfokuskan pada kesulitan utama yang dialami oleh siswa. Disarankan Disarankan kepada semua fihak termasuk termasuk guru (sekolah), (sekolah), orang tua, siswa dan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam melancarkan kegiatan belajar kelompok dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak. Diharapkan sistem belajar kelompok ini dapat dilaksanakan pada semua kelas dan semua mata pelajaran.

35


Tabel I Pembagian Kelompok Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII

No.

Nama Siswa

Kelompok Belajar 1

2

3

4

1

Erin Desiana

*

2

Slamet Ichomari

*

3

Imam Arifin

*

4

Hariyanto

*

5

Sugeng Widodo

*

6

Aris Wirdatama

*

7

Jumaroh Indani

*

8

Mukhamad Nurwahid

*

9

Mukhamad Ridwan

*

10

Nurul kholifatul

*

11

Puji Rahayu

*

12

Desi Vitasari

*

13

Lina Hartatik

*

14

Antok Krisdiyanto

*

15

Suci Retraningtyas

*

16

Doninta Tri Setyani

*

17

Fi Fiki Puji Efendi

*

18

Susmiati

*

19

Fatrotun

*

20

Moh. Zaenal L. Ari Asta

*

21

Siti Malikah

*

22

Li L ilis Suryaningsih

*

23

Rudi Susanto

*

24

Tedi Susanto

*

25

Moh. Dahrul

*

Keterangan

:

1. Kelo Kelomp mpok ok bela belaja jarr I 2. Kelo Kelomp mpok ok bel belaj ajar ar II II 3. Kelo Kelomp mpok ok belaj belajar ar III III 4. Kelo Kelomp mpok ok bel belaj ajar ar IV IV

36


Tabel 2 Treatment I Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII Sebelum Kegiatan Belajar Kelompok

No.

Nama Siswa

Hasil Tes Bahasa Inggris Nilai

Kriteria

1

Erin Desiana

35

Kurang

2

Slamet Ichomari

50

Kurang

3

Imam Arifin

45

Kurang

4

Hariyanto

55

Cukup

5

Sugeng Widodo

55

Cukup

6

Aris Wirdatama

60

Cukup

7

Jumaroh Indani

60

Cukup

8

Mukhamad Nurwahid

70

9

Mukhamad Ridwan

65

Cukup

10

Nurul kholifatul

45

Kurang

11

Puji Rahayu

55

Cukup

12

Desi Vitasari

65

Cukup

13

Lina Hartatik

75

Baik

14

Antok Krisdiyanto

55

Cukup

15

Suci Retraningtyas

75

16

Doninta Tri Setyani

50

Kurang

17

Fiki Puji Efendi

35

Kurang

18

Susmiati

50

Kurang

19

Fatrotun

45

Kurang

20


55

Cukup

21

Siti Malikah

55

Cukup

22

Lilis Suryaningsih

60

Cukup

23

Rudi Susanto

60

Cukup

24

Tedi Susanto

70

Baik

25

Moh. Dahrul

55

Cukup

Baik

Baik

Keterangan :

a. Nila Nilaii di baw bawah ah 35 35 : Sanga Sangatt kura kurang ng b. Nilai 35 – 59

: Kurang

c. Nila Nilaii 60 – 69

: Cuku Cukup p

d. Nila Nilaii 70 – 79

: Baik Baik

e. Nila Nilaii 80 – 89

: Sang Sangat at Baik Baik

f. Nila Nilaii 90 ke atas atas

: Isti Istime mewa wa

37


Tabel 3 Treatment II Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII Setelah Dilaksanakan Kegiatan Belajar Kelompok

No.

Nama Siswa

Hasil Tes Bahasa Inggris Nilai

Kriteria

1

Erin Desiana

35

Kurang

2

Slamet Ichomari

55

Kurang

3

Imam Arifin

55

Kurang

4

Hariyanto

65

Cukup

5

Sugeng Widodo

60

Cukup

6

Aris Wirdatama

60

Cukup

7

Jumaroh Indani

65

Cukup

8

Mukhamad Nurwahid

75

9

Mukhamad Ridwan

65

Cukup

10

Nurul kholifatul

55

Kurang

11

Puji Rahayu

65

Cukup

12

Desi Vitasari

70

Baik

13

Lina Hartatik

75

Baik

14

Antok Krisdiyanto

60

Cukup

15

Suci Retraningtyas

80

16

Doninta Tri Setyani

55

Kurang

17

Fiki Puji Efendi

35

Kurang

18

Susmiati

55

Kurang

19

Fatrotun

55

Kurang

20


65

Cukup

21

Siti Malikah

60

Cukup

22

Lilis Suryaningsih

60

Cukup

23

Rudi Susanto

65

Cukup

24

Te T edi Susanto

75

Baik

25

Moh. Dahrul

60

Cukup

Baik

Baik

Keterangan :

a. Nila Nilaii di baw bawah ah 35 35 : Sanga Sangatt kura kurang ng b. Nilai 35 – 59

: Kurang

c. Nila Nilaii 60 – 69

: Cuku Cukup p

d. Nila Nilaii 70 – 79

: Baik Baik

e. Nila Nilaii 80 – 89

: Sang Sangat at Baik Baik

f. Nila Nilaii 90 ke atas atas

: Isti Istime mewa wa

38


Tabel 4 Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII Berdasarkan Tes I dan II

No.

Nama Siswa

Hasil Tes Bahasa Inggris I

II

Kriteria

1

Erin Desiana

35

35

Tetap

2

Slamet Ichomari

50

55

Naik

3

Imam Arifin

45

55

Naik

4

Hariyanto

55

65

Naik

5

Sugeng Widodo

55

60

Naik

6

Aris Wirdatama

60

60

Tetap

7

Jumaroh Indani

60

65

Naik

8

Mukhamad Nurwahid

70

75

Naik

9

Mukhamad Ridwan

65

65

Tetap

10

Nurul Kholifatul

45

55

Naik

11

Puji Rahayu

55

65

Naik

12

Desi Vitasari

65

70

Naik

13

Lina Hartatik

75

75

Tetap

14

Antok Krisdiyanto

55

60

Naik

15

Suci Retraningtyas

75

80

Naik

16

Doninta Tri Setyani

50

55

Naik

17

Fiki Puji Efendi

35

35

Tetap

18

Su Susmiati

50

55

Naik

19

Fa Fatrotun

45

55

Naik

20

Moh. Zaenal L. Ari A.

55

65

Naik

21

Siti Malikah

55

60

Naik

22

Lilis Suryaningsih

60

60

Tetap

23

Rudi Susanto

60

65

Naik

24

Tedi Susanto

70

75

Naik

25

Moh. Dahrul

55

60

Naik

Keterangan

:

I

: Hasi Hasill Tes Tes I sebe sebelu lum m dil dilaksa aksana naka kan n bel belaj ajar ar kel kelomp ompok

II

: Hasi Hasill Tes Tes II II set setel elah ah dil dilak aksa sana naka kan n bela belaja jarr kelo kelomp mpok ok (ev (eval alua uasi si))

39


DAFTAR PUSTAKA

Sekolah. Desertasi Program Pasca Sarjana IKIP Bafadal, I. 1994. 1994. Proses Perubahan Di Sekolah. Malang. Bogdan, R.C. & Biklen, S.K. 1982. Qualitative Research In Education. Education. Boston : Allyn & Bacon. Hamali Hamalik, k, Oemar. Oemar. 1983. 1983. Metode Belajar Dan Kesulitan-kesulitan Belajar . Bandung Bandung:: Tarsito. ………2002. Perencanaan ………2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Sistem. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Keling Kelinger, er, Fred. Fred. N. 1981. 1981. Foundations Of Behavioral Research. Research. Second Second Editi Edition. on. Holt Holt Saunders International Editions Tokyo Japan. Keiten, Dorotly. 1988. Cara Belajar Yang Berhasil . Salatiga: Universitas Satya Wacana. Mant Mantra ra,, I.B. I.B. 1998 1998.. Langkah-langkah Penelitian Survei dan Laporan Penelitian. Penelitian. Yogyakarta: BPFG – UGM. Miles, M.B & Huberman, A.M. 1984. Analisis Data Qualitatif . Terjemahan Oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia. Jakarta. Moleong, L.J. 1995. Metodologi 1995. Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ……….2002. Metodologi ……….2002. Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasution, S. 1987. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Dan Mengajar . Jakarta: PT. Bina Aksara. ……….1992. ……….1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif . Bandung: Penerbit Tarsito. Nur, Muhammad. 1987. Pengantar 1987. Pengantar Teori Tes. Tes. Jakarta : P2LPTK. Sukirin. 1984. Psikologi 1984. Psikologi Belajar . Yogyakarta: FP IKIP Yogyakarta. Winarno, S. 1985. Pengantar 1985. Pengantar Penelitian Ilmiah. Ilmiah. Bandung: Tarsito. Winkel. 1984. Psikologi 1984. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar . Jakarta: Gramedia. Zuriah Zuriah,, N. 2003. 2003. Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan Dan Sosial . Edis Edisii Pertama. Malang: Bayu Media Publishing.

40


PTK Bahasa Inggris Kelas Vii Lengkap

Recommend Documents