PSIKOTEST
Tes Wartegg, Tes Psikologi dan Skolaristik
Tes wartegg adalah tes kepribadian yang bertujuan untuk memperoleh insight
mengenai struktur kepribadian seseorang. Tes wartegg merupakan tes gambar
yang dipandang dari sudut arti diagnostiknya ( bukan artistiknya ). Poin
yang mendapat perhatian adalah nilai ekspresinya dan sifat projektifnya
yang terdapat dalam gambar
keuntungan : bahan tes murah, praktis pemanfaatannya, dapat dilakukan
secara individu atau kelompok, dapat dinilai secara kuantitatif maupun
kualitatif
Hal yang perlu diperhatikan. Setiap stimulus memiliki karakteristik
fisiognomi tertentu yang menuntut ekspresi dan sensitivitas ( kepekaan )
subjek dalam menanggapi secara tepat terhadap sifat sifat fisiognominya.
Keberhasilan subjek dalam menanggapistimulus terletak pada kemampuan untuk
mengintegrasikan stimulus ke dalam bentuk gambar yang dibuat sekaligus
menyesuaikan dengan sifat sifat fisiognominya. Potensi yang di ungkap :
emosi, intelektual, aktivitas, dan imajinasi.
Profil kepribadian : emosi ( terbuka, tertutup ), intelektual ( praktis ,
spekulatif ), aktivitas ( dinamis, terkendali ), imajinasi ( kombinatif,
kreatif.
Sifat sifat fisiognomi
Stimulus 1 : suatu titik di pusat ruangan, menunjukan sesuatu yang
terpusat, sentral dan definitif. stimulus 2 : suatu garis ombak kecil,
menunjukan sesuatu yang hidup, bergerak dinamis dan organiss. Stimulus 3 :
garis vertikal tiga sejajar yang berurutan tingginya, menunjukkan seseuatu
yang memiliki sifat ajek ( teratur ), kaku dan meningkat.Stimulus 4 :
Perssegi hitam yang kontras dengan ruangan yang putih, menunjukan seseuatu
yang padat dan statis dan berat. Stimulus 5 dua gari lurus berlainan arah,
meunjukan satu arah dinamika garis mekanis yang tertahan oleh garis
diatasnya. Stimulus 6 garis horisontal dan vertikal terpusat letaknya,
menunjukkan sifat sifat tenang, kaku dan sedikit mendorong. Stimulus 7 L
titik titik garis melengkung, menunjukkan sesuatu yang memiliki sifat halus
, menarik tetapi memiliki bentuk yang kompleks.Stimulus 8 garis melengkung
menunjukkan suatu arah kepada pembulatan atau kesatuan yang serasi dan
bersifat tertutup sampai tersembunyi.
Bagi teman-teman yang penah mengikuti psikotest, ada jenis soal gambar
seperti berikut ini :
Dalam psikotest itu dinamakan Wartegg Test. Ada 8 kotak berisi lambang aneh
( bentuk yang harus diselesaikan ) Test ini untuk mengukur emosi,
imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam test ini, kita diminta
untuk melengkapi gambar yang ada di kotak-kotak tersebut ( 4 garis lurus &
4 garis lengkung ). Setelah itu, kita diminta untuk mengurutkan gambar
dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu dibuat dan memberi nama
gambar. Kemudian kita diminta menuliskan gambar mana yang paling mudah,
paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.
Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang kita
gambarpun 'konon' juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ kita.
Namun, psikotest tersebut hanyalah buatan manusia untuk mengetahui
kepribadian secara umum.
Berikut ini contoh aplikasinya : maksud nya contoh dari gambar garis di
atas tadi, sesudah di berikan bentuk menurut imaginasi dari seseoarang yang
mengikuti tes ini :
Tes menggambar ini tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini
hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian
anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut Rahasianya :
Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari
8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan
empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu
anda ingat adalah untuk garis lengkung sebaiknya anda menggambar benda
hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda menggambar benda mati.
Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan bunga,
hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan
sebagainya, hal ini menandakan "ada yang salah" dengan jiwa atau
kepribadian anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang
misal : jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor
menandakan bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan
jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut
berarti anda termasuk orang yang keras kepala.
Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda.
Jika anda menggambar sesuatu yang "biasa saja dan umum" tentu penilaian
tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar "sesuatu
yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan"
Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia
untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang
dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal
ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad
raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian
seseorang.
Isi dari masing2 gambar :
Gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan
dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm
lingkungan\
Gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas
perasaan.
Gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur
hasrat untuk maju/ ambisi
Gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang
mengatasi kesulitan
Gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana
cara bertindak.
Gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir /
analisa & sintesa
Gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah
stabil, kekanakan)
Gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social
Nb : Bagi teman teman yang ikut daftar pegadaian sebaiknya ( hi,....
bocoran nie : gamabar no 8 diganti logo pegadaian yang timbangan itu aja
hee.... )
Tips Rahasia Lolos Seleksi Psikotes
Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam
tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada
"ketidakpastiannya". Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan
perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan
perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan
berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum
ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah
mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang
ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri
bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk
kemudian harus bangkit melalui proses "learning by doing". Penulis bukan
seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan
di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi
psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:
Tips Rahasia Lolos Seleksi Psikotes
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-
pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian
memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan
terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu
jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda
melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan
waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang
soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3)
Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk
materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3
dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam
memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk
kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya:
konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan
hampir serupa walau tak sama.Contoh:
3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi
sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana
anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda
bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan
menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in,
soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun
secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai
diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu
di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini
adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya
penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam
tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat
terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan
waktu 5-10 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-
masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda
memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir
tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 3) Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan
waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu
dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling
penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda
akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit &
fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan
tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes
ini sangat menyedot energi anda
1. Dapatkah anda bekerja di bawah tekanan?
2. Bagaimanakah cara anda menangani konflik?
3. Ceritakan tentang situasi di mana pekerjaan anda dikritik.
4. Tipe orang seperti apa yang membuat anda kesulitan bekerjasama?
5. Sejauh apa anda dapat menangani perubahan? dst.
Tes ini mengukur seberapa jauh tingkat pengendalian emosi, sikap terhadap
tekanan kerja, kemampuan penyesuaian diri, keuletan kerja dan tingkat
ketelitian kerja.
Contoh Kraepelin-Pauli Test
3 6 8 4 6 3
7 5 9 8 5 9
2 8 4 0 3 5
7 1 9 7 1 6
8 3 5 8 6 9
5 7 2 1 7 6
3 9 3 6 2 3
Dalam test ini anda diminta untuk menjumlahkan angka di dalam masing-masing
kolom dari bawah ke atas. Angka penjumlahan yang dituliskan adalah 0-9.
Jika hasil penjumlahannya melebihi angka 9, yang ditulis adalah digit yang
di belakangnya.
7
–> 6
9
–> 5
6
–> 9
3
–> 0
7
–> 8
1
Penjumlahan di setiap kolom dibatasi waktu. Jika waktunya habis, anda harus
segera pindah ke kolom berikutnya dan melakukan penjumlahan lagi dari bawah
ke atas, dst-nya.
Setelah selesai nanti dapat ditarik garis dari baris tertinggi yang
terjawab dari kolom-1 hingga kolom akhir sehingga terbentuk suatu kurva.
Tips dalam mengerjakan test ini:
1) Usahakan jumlah angka yang terjawab di masing-masing kolom stabil.
Jangan memaksakan diri menjawab di kolom-kolom awal sehingga kewalahan di
pertengahan hingga akhir kolom sehingga terbentuk kurva yang menurun atau
zig-zag. Kendalikan diri dengan patokan penjumlahan sesuai dengan kemampuan
anda. Anda tidak perlu menyelesaikan semua penjumlahan sampai ujung atas
untuk masing-masing kolom. Usahakan mematok lebih dari 12 perhitungan dan
tetap stabil untuk setiap kolomnya.
2) Yang paling penting dalam mengerjakan test ini adalah konsentrasi. Test
ini sangat menguras energi, usahakan untuk tidak blank dalam mengerjakan
test ini.
3) Jangan sekali-kali terus mengerjakan kolom yang sudah habis waktunya
karena akan menghabiskan waktu yang disediakan untuk kolom berikutnya dan
pasti memberikan hasil yang jelek di kolom berikutnya.
4) Anda dapat latihan di: http://wongkediri.com/pauli/
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan
tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis
saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung
dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan
urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana
paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur
dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Contoh:
Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara
sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila
anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD
sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar
secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang
yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan 'breaking the low'.
2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan
penulis untuk melewati tahap psikotes ini:
6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar
sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan
aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung
jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1)
Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke
ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2)
Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya
pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi
kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait
dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya
tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan
tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena
narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan
sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai
memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : "Coretlah angka ganjil dalam
kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!"
dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:
8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon
dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga
tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak
belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya : 1) Pada setiap
tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan
menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut
seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari
karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan
mengacu pada foto tersebut.
Pohon waktu Psikotest
Posted on March 3, 2009 by lautze
Temans,
Pas kita ikutan psikotes, tidak jarang bukan kalo kita disuruh gambar
pohon? Bagian yang berbeda dari pohon berhubungan dengan aspek-aspek
kepribadian kita, dan meskipun kita tidak tahu bagian-bagian dari pohon
tersebut artinya apa, namun alam bawah sadar kita tahu. Jadi waktu
menggambar pohon, alam bawah sadar kita memilih unsur-unsur dari pohon yang
menggambarkan diri kita.
Cobalah menggambar sebuah pohon di atas selembar kertas. Lalu mari kita
sama-sama menganalisa berdasarkan interpretasi dari Jonathan Rich, Ph.D
dengan menjawab pertanyaan berikut:
1.Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas?
Di tengah
Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian
tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani
masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan
membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun
yang terjadi.
Di bagian bawah
Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan
apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini
disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan
pendekatan hidup yang membumi.
Tinggi di atas
Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon
anda menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup.
Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang anda inginkan, anda
memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.
2. Batang pohon seperti apa yang anda gambar?
Lebar
Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti
anda bisa tetap tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di
tengah badai. Pendirian anda juga kuat.
Ramping
Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat
orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang
lain.
Pohon bercabang di puncak
Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini
3. Berapa tinggi pohon anda?
Lebih dari setengah tinggi kertas
Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai
prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang.
Dan dalam bekerja anda seksama serta men cek ulang untuk memastikan
anda bekerja dengan baik.
Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas
Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan sangat
efisien.
4. Pohon anda terletak di mana?
Di tanah
Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan
keluarga dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-
tahun.
Di pot
Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan
bertualang, serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.
Di puncak gunung
Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda
adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang
tertarik pada anda.
Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya)
Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika
sesuatu mengilhami anda.
Di pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang
energi anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah
anda
5. Apakah pohon anda mempunyai dahan?
Ya
Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-
survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda
jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan
solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.
Tidak
Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai
oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti instink-instink anda
dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai berteman
dengan orang baru. Dan biasanya anda benar.
6. Pohon anda condong ke arah mana?
Ke kiri
Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif
dan introvert. Anda tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda
tidak setuju anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.
Ke kanan
Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda
pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang
lain.
Lurus
Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan
mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda.
Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk
anda.
7. Apakah anda menggambar akar?
Ya
Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting bagi
anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat inidan
membantu anda memahami diri sendiri secara lebih baik anda menyukai
tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga
pusaka/peninggalan dari keluarga anda.
Tidak
Anda fokus pda masa depan. Anda mandiri dan senang menciptakan tradisi-
tradisi baru. Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan
merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru.
8. Apakah pohon anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ?
Ya
Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan daun
melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang
yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan
introspeksi, sifat ini juga membuat anda mengambil keputusan dengan
hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.
Tidak
Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Kurangnya
daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-
abu dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi
dari sebuah masalah. Anda memilih sevuah rencana aksi dan bergerak ke
depan.
9. Apakan anda menggambar yang lain selain pohon?
Buah / kacang pada pohon
Yangmembuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang
dikerjakan dengan baik.
Rumput di bawah
Anda punya rumah dimana para tamu mersa disambut baik dan keluarga
anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling damai.
Ada bunga di bawah pohon
Anda paling bahagia jika dikelilingi kebahagiaan (orang-orang
disekitar anda bahagia).
Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon
Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan
terbesar anda.
Ada ayunan di pohon
Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri
anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi,
kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan
dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati,
karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila
jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda
terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan
yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit
untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan
yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang
anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah
jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan
mampu bekerja dalam teamwork. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap
tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri
(self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-
akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda
seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan
pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda
sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara
continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap
psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap
kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali
materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes
(refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya
psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena
dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda
hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes