Caustic soda and caustic potash are used in a large number of manufacturing processes. The chemicals are available in several grades depending on their intended use. The test methods list…Descripción completa
makalah proses pembuatan gula kelompok 3 - teknik kimia D3Deskripsi lengkap
obturator
Kimia PanganDeskripsi lengkap
Step by step to produce leather puppetFull description
Proses pembuatan caustic soda (NaOH)
•
Skala Laboratorium
NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan air : 2Na(s) + H2O(l) NaOH(aq) + H2(g) Cara ini penuh resiko karena logam Na bersifat eksplosif.
•
Skala industri
Bahan baku proses pembuatan caustic soda adalah garam, air, dan listrik. Proses pembuatan caustic soda melalui beberapa tahapan proses: 1. pemurnian bahan meliputi pencampuran, pengendapan pengotor, penyaringan pengotor, penukar ion. 2. proses utama meliputi pengasaman dan elektrolisa. 3. Tahap Finishing evaporasi dan pendinginan produk. Produk samping dari pembuatan caustic soda berupa gas Cl yang diproses lebih lanjut menjadi chlorine cair.
1. Pemurnian bahan baku Tangki Pencampuran Garam (97,7%) dilarutkan bersama air dan garam lemah recycle pada suhu 90,6oC ke dalam tangki pencampur untuk mendapatkan larutan garam konsentrasi 27%(othmer,2000). Larutan garam jenuh keluar dari tangki pencampur memiliki suhu 67,1oC memasuki tangki pengendap, suhu operasi yang baik untuk pengendapan adalah diatas 60oC. •
•
Tangki pengendap (pengendapan)
Larutan garam dari tangki pencampur memasuki tangki pengendap untuk diendapkan pengotornya, diantaranya CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2 menggunakan Na2CO3 dan NaOH dengan reaksi sebagai berikut: CaSO4 + Na2CO3 → CaCO3↓ + Na2SO4 MgSO4 + 2NaOH → Mg(OH)2 ↓+ Na2SO4 CaCl2 + Na2SO4 → CaSO4↓ + 2NaCl MgCl2 + 2NaOH → Mg(OH)2↓ + 2NaCl CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 ↓ + 2NaCl Reagen dan pengotor bereaksi membentuk endapan dan dikeluarkan dari dasar tangki.
•
•
Filtrasi (penyaringan)
Pertukaran ion
Selama proses sedimentasi, masih terdapt ionion yang masih lolos sehingga diperlukan perlakuan lebih lanjut dengan melewatkanya pada resin penukar ion. Reaksi penukaran ion yang terjadi adalah: Resin kation : R-H + A- → R-A + H+ Resin anion : R-OH – B+ → R-B + OH-
NaCl
R1
NaOH Na2CO3
H2O
E1
R2
NaOCl BaCl2
PF1
R3
PF2
DC lumpur D2
D3
D4
E2
Di R2 , penambahan NaOH dan Na2Co3 akan mengendapkan ion-ion Ca 2+, Mg 2+, Fe 3+, dan Al 3+. Selain itu NaOCl yang ditambahkan di R 3 akan meneliminasi NH3 sedangkan BaCl2 akan mengeliminasi ion SO 4 -
2. Proses utama •
Penambahan HCl (Pengasaman)
Penambahan HCl dilakukan untuk mengurangi terjadinya pembentukan chlorate pada sel elektrolisa, larutan masuk anoda diasamkan hingga ph 4.