PROPOSAL PROYEK AKHIR
MANAJEMEN PELAKSANAAN JALAN TOL MOJOKERTO – KERTOSONO STA STA 5 + 350 – STA STA 10 + 350 MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR
ZULFIKAR JAUHARI NRP.3110.040.601 !"#$ P#%&'%&'$() I*. I*. ,!%-#,'/ ES. G#! 155031.1403.1.001
PROGRAM STUI IPLOMA I2 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL AN PERENANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 011
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR MANAJEMEN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL MOJOKERTOKERTOSONO STA. STA. +5.350 – STA. +10.350 KABUPA KABUPATEN MOJOKERTOKERTOSONO JAWA TIMUR O#, M-,-"'"-
Z78'9-* J-7,-*' 3110.040.601
M#$(#:-,7' !"#$ P#%&'%&'$(
I*. I*. HOMAEI/ ES. G#! NIP 155031.1403.1.001
Proposal Proposal Tugas Tugas Akhir Akhir –
AFTAR ISI HALAMAN JUUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR AFTAR ISI BAB I PENAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Batasan Masalah 1.5 Peta Lokasi Proyek
1 1 1 1 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prinsip Dasar Manajemen Proyek 2.2 stimasi Biaya Proyek 2.3 "truktur Pekerjaan jalan 2.4 "i#at $ si#at tanah 2.5 Tipe &alian Tanah 2.' Pengelompokan Penggunaan Peralatan 2.% )en*ana +nggaran Biaya 2.( ,ur-a " 2. /enis $ /enis Biaya Proyek 2.1! 0etork Planning 2.11 0etork Diagram 2.11.1 "imol 2.11.2 uungan antar symol 2.12 0omor Peristia 2.13 +nalisa aktu 2.14 "aat Paling +al 2.15 "aat Paling Lamat 2.1' mur Proyek 2.1% Peristia ,ritis 2.1( Lintasan ,ritis 2.1 Tenggang aktu ,egiatan 2.2! +lat Berat 2.2!.1 6a-ator 2.2!.2 Bulldo7er 2.2!.3 Dump Tru*k 2.2!.4 8iro )oller 2.21 Perhitungan ,apasitas Produksi
4 1! 11 1% 1% 1( 2! 2! 21 23 24 24 24 25 25 2' 2% 2% 2% 2( 2 2 2 31 32 33 34 Proposal Proposal Tugas Tugas Akhir Akhir –
BAB III METOELOGI 3.1 Penjelasan 3.2 Bagan +lir
35 3'
AFTAR PUSTAKA
3% Proposa Proposall Tugas Tugas Akhir Akhir –
URAIAN SINGKAT Proyek pemangunan jalan Tol Mojokerto $ ,ertosono merupakan rangkaian dari program program Trans Trans /a-a /a-a Toll Tollay ay "ystem. "ystem. 9aitu aitu jalan tol tol yang dimula dimulaii da ri Mera Me ra k: /a a Bara Ba ra t sampai dngan agian agian timur Pulau /aa yaitu Banyu Banyuan angi gi:: /aa /aa Timur Timur.. +da 1! ruas jaringan jarin gan jalan tol di jaa timur diantar diantarany anya a Tol Tol aru aru $ /uanda /uanda ;13:' ;13:' km<: km<: /alan /alan Tol Tol "uraaya $ Mojokerto ;3% km< dan /alan tol Mojokerto Mojokerto $ ,ertosono ,ertosono ini ;41< ;41< dan masih ada % ruas jalan tol lainnya yang masih erkendala. ,eeradaan jalan tol ini sangat penting dalam kelan*aran kelan*aran arus lalu lintas. lintas. "eiring "eiring meningkatny meningkatnya a jumlah lalu lintas lintas yang diak diaki iat atka kan n ertam ertamah ahny nya a jumla jumlah h kendar kendaraan aan dan kondis kondisii perker perkerasa asan n yang yang sudah sudah mengalami kerusakan ;ergelomang ;ergelomang dan retak=retak< pada eerapa lokasi di ruas rua s jalan Peman Pemangu guna nan n jala jalan n Tol Mojo Mojoke kert rto o $ ,ert ,ertos oson ono o ini ini dimak dimaksu sudk dkan an seag seagai ai jalan penghuung altenati# yang menghuungkan kota Mojokerto dan kota ,ertosono ,ertosono yang seda sedang ng eke ekem man ang g dise diseki kita tarn rnya ya seir seiriing deng dengan an meni mening ngka katn tnya ya sekto sektorr indu indust stri ri dan dan perdagangan. 0amun karena keteratasan data: penyusun hanya mematasi pada Manajemen Pelaksanaan jalan dengan menggunakan perkerasan kaku ; rigid pa-ement <:
Proposal Tugas Akhir –
BAB I PENAHULUAN 1.1 L-:-* B#-9-$( Proyek pemangunan jalan T>L M>/>,)T>=,)T>">0> merupakan rangkaian dari program Trans /a-a Tollay "ystem. 9aitu jalan tol yang dimulai dari Merak: /aa Barat sampai dengan agian timur Pulau /aa yaitu Banyuangi: /aa Timur. +da 1! ruas jaringan jalan tol di jaa timur diantaranya Tol aru $ /uanda ;13:' km<: /alan Tol "uraaya $ Mojokerto ;3% km< dan /alan tol Mojokerto $ ,ertosono ini ;41< dan masih ada % ruas jalan Tol lainnya yang masih erkendala. ,eeradaan jalan Tol ini sangat penting dalam kelan*aran arus lalu lintas. "eiring meningkatnya jumlah lalu lintas yang diakiatkan ertamahnya jumlah kendaraan dan kondisi perkerasan jalan arteri yang sudah mengalami kerusakan ;ergelomang dan retak=retak< pada eerapa lokasi di ruas jalan dan kema*etan yang terjadi akiat jalan yang rusak. Pemangunan jalan Tol Mojokerto $ ,ertosono ini dimaksudkan seagai jalan penghuung altenati# yang menghuungkan kota Mojokerto dan kota ,ertosono yang sedang ekemang disekitarnya seiring dengan meningkatnya sektor industri dan perdagangan. 0amun karena keteratasan data: penyusun hanya mematasi pada manajemen pelaksanaan pemangunan jalan dengan menggunakan perkerasan kaku ; )igid Pa-ement<. 1. P#*7%7"-$ M-"--, Dari pelaksaaan teknis dilapangan yang selama ini dilakukan pihak kontraktor pelaksana proyek pemangunan /alan T>L M>/>,)T>=,)T>">0>: penulis mengamati serta merumuskan perlu ditentukan pola sistem kerja yang e#ekti# dan e#isien yaitu ? 1. Bagaimana menentukan metode pelaksanaan yang tepat dan sesuai dengan kondisi dilapangan. 2. Bagaimana penyusunan ulang jadual akru pelaksanaan untuk setiap item pekerjaan dengan penggunaan sumer daya yang tersedia. 3. Berapa perhitungan iaya yang harus dikeluarkan untuk setiap item pekerjaan dengan penggunaan dana yang ada. 1.3 M-9"7 -$ T7;7-$ Maksud dan Tujuan penulisan Proyek akhir ini adalah untuk ? a. Mengetahui pola manajemen pelaksanaan yang tepat dengan menggunakan sumer daya yang tersedia dan sesuai kondisi lapangan. . Mendapatkan keutuhan aktu dalam pelaksanaan pemangunan proyek terseut. *. Mendapatkan ren*ana anggaran iaya yang ekonomis dengan keamanan yang isa dipertanggung jaakan se*ara teknis 1.4 B-:-"-$ M-"--, Dalam penyusunan Tugas +khir ini penulis mematasi eerapa permasalahan diantaranya ? 1. Tidak memahas permasalahan yang terkait dengan pemeasan lahan.
2. Tidak memahas masalah lalulintas disekitar lokasi proyek saat dikerjakan. 1 Proposal Tugas Akhir –
3. Tidak memahas masalah perhitungan peren*anaan struktur jalan raya: pemuatan saluran drainase dan dimensi saluran 1.5 P#:- L!9-"' P*!<#9 Lokasi Proyek erada di ,ota Mojokerto $ Desa Pagerluyung STA 5+350 – STA 10+350 Propinsi /aa Timur yang ditunjukkan pada gamar 1.1 di aah ini?
Proposal Tugas Akhir –
3
Proposal Tugas Akhir –
"T+. 5.A35!
Desa Pagerluyung ,aupaten Mojokerto
"T+. 1!.A35!
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .1. PRINSIP ASAR MANAJEMEN PROYEK
Dalam proses penyelesaian proyek pemangunan jalan ini ada hal yang sangat penting dari aal sampai akhir yang menjadi tanggung jaa aik pemilik: konsultan maupun kontraktor pelaksana: maka dipilih suatu *ara yang tepat yaitu sistem manajemen guna meme*ahkan masalah=masalah yang terjadi dilapangan: diperlukannya suatu *ara @ suatu proses atau kerangka kerja: yang meliatkan imingan atau pengarahan suatu kelompok orang=orang kearah tujuan atau maksud yang nyata: diantaranya meniadakan ke*enderungan untuk melaksanakan sendiri semua urusan. "ejalan dengan perkemangan keudayaan manusia pengetahuan manajemen seagai karya=karya praktik yang nyata sa: manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai #ungsi seagai alat pemersatu: penggerak dan pengkoordinir #aktor alam: tenaga dan modal. Dipergunakannya manajemen sea manajemen adalah seagai ilmu dan seni yang merupakan entuk kerja: er#ungsi penting seagai pedoman kegiatan: standar pelaksanaan: sumer moti-asi maupun seagai dasar rasional pengorganisasian agar pelaksanaan kegiatan= kegiatan dapat men*apai suatu tujuan yang erhasil dan erdaya guna se*ara *epat: 2 e#ekti# dan e#isien.
Dari kalangan para ahli elum terdapat adanya konsensus keseragaman dalam memagi jumlah #ungsi manajemen. Tetapi pada umumnya kita dapat memagi #ungsi manajemen itu dalam de#inisi yang diuraikan dengan singkatan P>M ;Planning: >rgani7ing and "ta##ing: Moti-ating: ontrolling<. 1. P#*#$=-$--$ >P-$$'$(? ? mempunyai tiga arti: yaitu ?
a< Pengamilan keputusan ;de*ision making< < Memikirkan se*ara mendalam untuk memutuskan apa yang harus diperuat *< Menetapkan sasaran dan menjaarkan *ara men*apai sasaran=sasaran terseut Tujuan peren*anaan adalah menemukan kesempatan=kesempatan di masa mendatang dan memuat ren*ana=ren*ana untuk meman#aatkannya. )en*ana yang paling e#ekti# adalah meman#aatkan kesempatan dan menghilangkan halangan atas dasar kekuatan dan kelemahan dari organisasi. . P#$(-:7*-$ @ P#$<#'--$ S:-88 >O*(-$''$( -$ S:-88'$(? )
Dalam suatu pekerjaan umumnya terdiri dari eerapa orang yang ersepakat untuk ekerja sama: maka diperlukan suatu pengaturan yang jelas: siapa yang mengerjakan apa: dan kepada siapa orang yang ekerja terseut harus mempertanggungjaakan pekerjaannya ;memerikan laporan<. Maka ter*ipta struktur organisasi yang er#ungsi seagai sarana penentu dan pengatur: serta pemagi tugas antara orang@kelompok orang. Dalam struktur organisasi ada eerapa hal yang perlu diperhatikan: antara lain ? • uungan antara aahan dan atasan harus jelas: komunikasi timal alik harus terpelihara. 4
Proposal Tugas Akhir –
Tugas disertai pemerian eenang yang erimang dengan tanggung jaa ;responsiility< yang dipikulnya. Tanggung gugat ;a**ountiility< terhadap atasan juga harus ada. raian tugas pekerjaan untuk sta## dan pimpinan perlu dijaarkan dengan jelas dan konkrit ;jo dis*ription<. Makin tinggi jenjang manajerial makin sedikit aahannya: dan sealiknya makin ke aah makin anyak orang yang diaahinya ;struktur piramida<. ·
·
·
·
3. M#$((#*-99-$ >M!:'-:'$(?
Menggerakkan yang dimaksud adalah kemampuan dari seorang manager proyek untuk memerikan alasan kepada aahannya untuk pengemangan sumer daya manusia dan imingan kerja ;yang erperan disini adalah Caktor Leadership@/ia kepemimpinan<. Pemimpin proyek selalu erusaha agar para aahannya menjadi ahli dalam idang pekerjaannya dan terampil dalam idang m anajemennya. Moti-asi merupakan kegiatan yang mengakiatkan: menyalurkan dan: memelihara perilaku manusia. Dan moti-asi ini merupakan suatu suyek yang penting agi manager: karena menurut de#inisi manager harus ekerja dengan melalui orang lain: maka manager perlu memahami orang=orang yang erperilaku tertentu agar dapat mempengaruhi untuk ekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi. 0amun moti-asi adalah juga suyek yang
memingungkan: karena moti-asi tidak dapat diamati atau diukur se*ara langsung: tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak. Moti-asi ukan hanya satu=satunya #aktor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Dua #aktor lainnya yang terliat adalah kemampuan indi-idu dan pemahaman tentang perilaku yang diperlakukan untuk men*apai prestasi yang tinggi atau diseut persepsi peranan. Moti-asi: kemampuan dan persepsi peranan adalah saling erhuungan. /adi ila salah satu #aktor rendah: maka tingkat prestasi akan rendah alaupun #aktor=#aktor lain tinggi. Caktor Moti-asi yang perlu di*iptakan oleh seorang manager proyek: meliputi? ,omunikasi timal alik antara atasan dan aahan: sehingga ter*ipta iklim kerja yang erkesinamungan. Di*iptakan unsur partisipasi dalam meme*ahkan masalah pengamilan keputusan. Metoda: program kerja yang mantap dan jelas. Berorientasi kepada hasil pekerjaan Delegasi pekerjaan harus disertai tanggung jaa yang jelas: limitasi eenang untuk dapat mengamil keputusan serta kriteria tentang hasil pekerjaan. Menghargai aahan yang erprestasi dan *iptakan disiplin yang tegas. Men*iptakan suasana agar aahan memiliki kemampuan dan kemauan untuk ekerja sama se*ara kelompok ;team ork<. ·
·
· · ·
· ·
4. P#$(!$:*!-$ >!$:*!'$(?
Pengontrolan dilakukan untuk melihat perkemangan pekerjaan: apakah sesuai dengan ren*ana: atau apakah ada penyimpangan E Pengontrolan isa dilakukan dari laporan dan dari penge*ekkan lapangan: dan dari keduanya dilakukan pen*o*okan mana yang leih aktual mendekati kondisi nyata. 5
Proposal Tugas Akhir –
Tujuan pengontrolan tidak men*ari kesalahan orang: melainkan untuk menjaga dan melihat apakah hasil pekerjaan sesuai dengan ren*ana atau tidak: sesuai ren*ana yang dimaksud adalah kegiatan proyek dapat dimulai: dilaksanakan dan diselesaikan menurut jadal yang telah ditentukan: udget yang disediakan: mutu pekerjaan yang ditetapkan dan sumer daya alam serta sumer daya manusia yang tersedia. 5. L-$(9-, --% %#-979-$ 87$("' 9!$:*! )
a< +danya prestasi standard seagai tolak ukur. < Mengukur hasil prestasi pekerjaan. *< Memandingkan menge-aluasi hasil prestasi aktual dengan standard prestasi yang diharapkan. d< Melakukan tindakan koreksi: ilamana standard prestasi tidak ter*apai. "e*ara spesi#ik konsep manajemen adalah merupakan suatu proses: dimana di dalamnya dierikan input dan diharapkan manajemen dapat menghasilkan output sesuai sasaran seagaimana yang ditetapkan. Fnput dalam proses manajemen terdiri dari erma*am=ma*am sumer daya ;resour*es<: seperti?
= "umer Daya Manusia ;tenaga kerja< = "umer Daya +lam @ Material ;ahan< = "umer Modal ;dana< = Mesin Peralatan ;alat< = Metode ,erja Manajemen Proyek adalah seagai suatu usaha kegiatan untuk meraih sasaran yang telah dide#inisikan dan ditentukan dengan jelas se*ara e#isien dan see#ekti# mungkin dengan menggunakan anggaran dana serta sumer daya yang tersedia: yang harus diselesaikan dalam jangka aktu tertentu. iri=*iri mum Manajemen Proyek seagai erikut ? 1. Tujuan: sasaran: harapan=harapan: dan strategi proyek hendaknya dinyatakan se*ara jelas dan terin*i sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk meujudkan dasar kesepakatan segenap indi-idu dan satuan organisasi yang terliat. 2. Diperlukan )en*ana ,erja: /adal dan +nggaran Belanja yang realistis. 3. Diperlukan kejelasan dan kesepakatan tentang peran dan tanggung jaa diantara semua satuan organisasi dan indi-idu yang terliat dalam proyek untuk eragai strata jaatan. 4. Diperlukan mekanisme untuk memonitor: mengkoordinasikan mengendalikan: dan mengaasi pelaksanaan tugas dan tanggung jaa pada eragai strata organisasi. 5. Diperlukan mekanisme sistem e-aluasi yang diharapkan dapat memerikan umpan alik agi manajemen. Fn#ormasi umpan alik akan diman#aatkan seagai pelajaran dan dipakai seagai pedoman didalam upaya peningkatan produkti-itas proyek. '. Diperlukan satuan organisasi proyek yang dapat dimungkinkan untuk melakukan kegiatan=kegiatan yang mungkin harus ergerak di luar kerangka organisasi: akan tetapi tetap erorientasi pada ter*apainya produkti-itas. '
Proposal Tugas Akhir –
%. Diperlukan pengertian dan pemahaman mengenai tata *ara dan dasar=dasar peraturan irokrasi: dan pengetahuan tentang *ara=*ara mengatasi kendala irokrasi. S'":#% M-$-;#%#$ P*!<#9 )
"istem manajemen proyek disusun dan dijaarkan menjadi seperangkat pengertian: alat dan petunjuk tata *ara yang mudah untuk dilaksanakan sedemikian rupa sehingga ? 1. Mampu menghuungkan dan menjematani kesenjangan persepsi di antara para peren*ana dan pelaksananya: sehingga kesemuanya mempunyai satu kerangka konsep yang sama tentang kriteria keerhasilan suatu proyek. 2. Dapat memerikan kesamaan ahasa yang sekaligus memadukan terti teknis dan sosial: yang dapat diterapkan pada setiap proyek dengan *ara sederhana: jelas: sistematis dan e##isien. 3. Mampu meujudkan suatu entuk kerjasama dan koordinasi antar satuan organisasi pelaksana sehingga terujud suatu semangat ersama untuk meren*anakan proyek se*ara leih terin*i dan *ukup *ermat dalam mengantisipasi masalah=masalah yang akan timul dalam pelaksanaan.
S'97" M-$-;#%#$ )
"emua kegiatan proyek merupakan suatu siklus mekanisme manajemen yang didasarkan atas 3 ;tiga< tahapan: yaitu Peren*anaan: Pelaksanaan dan -aluasi. "iklus mekanisme manajemen terseut merupakan proses terus menerus selama proyek erjalan: oleh karenanya pelaksanaan proyek erlangsung dalam suatu tata huungan kompleks yang selalu eruah=uah disesuaikan dengan kondisi mutakhir dengan meman#aatkan umpan alik dari hasil e-aluasi. ,eerhasilan pelaksanaannya tergantung pada upaya dan tindakan yang terkoordinasi dari eragai satuan organisasi dan jaatan dieragai jenjang manajemen. "iklus mekanisme manajemen proyek terseut ditunjukkan pada gamar ? &amar 2.1. "iklus Mekanisme Manajemen Proyek
%
Proposal Tugas Akhir –
PERENANAAN E2ALUASI PELAKSANAAN
ntuk mementuk suatu "istem Manajemen Proyek yang lengkap serta kokoh: dalam pelaksanaan pada masing=masing tahapan siklus mekanisme terseut memerlukan perangkat manajemen yang terdiri dari ? a< +nalisis masalah: dalam meren*anakan suatu proyek yang merupakan agian dari kerangka strategi program: diperlukan *ara analisis yang sistematis: sederhana: mudah dikomunikasikan: dan didasarkan pada suatu kerangka pemikiran logis. Pendekatan akan dipermudah dengan meujudkannya dalam entuk agan yang dapat menjelaskan seluruh harapan=harapan serta tujuan program. <,erangka logis: suatu proyek pada hakekatnya merupakan proses untuk meruah suatu keadaan yang dipilih dari PERENCANAAN sejumlah proyek pilihan: mpan Balik yang meakili kemungkinan "asaran Proyek teraik untuk men*apai Ter*apai PELAKSANAAN hasil yang diharapkan Berita +*ara sesuai dengan tujuan Penyerahan program. EVALUASI asil Proyek +gar dapat Pengendalian melakukan analisis: maka ;Monitoring< diperlukan suatu pedoman kerangka proses erpikir se*ara sistematis dan logis untuk digunakan seagai alat peren*ana: pengorganisasian dan komunikasi: yang akan sangat memantu dalam meran*ang dan menetapkan proyek terpilih. ,erangka logis merupakan Gpenjelasan urut dan nalar dalam proses peren*anaan proyek= proyek yang erhasil gunaH: terutama dipandang dari aspek pendanaan dimulai sejak dari latar elakang sampai dengan ter*apainya tujuan. kerangka logis juga er#ungsi seagai alat komunikasi yang dapat menjelaskan sasaran pokok proyek se*ara ringkas: ukuran=ukuran keerhasilannya: analisis segenap keadaan yang erpengaruh terhadap keerhasilan proyek.
Dengan demikian kerangka logis merupakan seperangkat pengertian yang saling erkaitan: yang mampu menjelaskan se*ara logis tentang ? = Mengapa suatu proyek harus dilaksanakan: = Bagaimana proyek akan dilaksanakan: = Caktor=#aktor luar apa saja yang mengakiatkan ketidakpastian keerhasilan proyek: = Bagaimana ujud proyek terseut apaila sudah selesai: = Bagaimana menetapkan ukuran keerhasilan proyek yang sudah selesai. *< +nalisis anggaran keuangan: anggaran keuangan disusun se*ara realistis: ertahap: dengan erorientasi pada keluaran atau kegiatan=kegiatan proyek. +nalisis anggaran keuangan ukan hanya diuat erdasarkan Da#tar )en*ana ,egiatan pada saat peren*anaan proyek saja: akan tetapi harus ditunjang dengan suatu sistem akuntansi yang enar dan aik selama proyek erjalan. +nalisis anggaran keuangan erguna untuk memagikan sumer daya yang teratas guna hasil keseluruhan yang optimal: menganalisa perandingan antara pemiayaan dan man#aat yang diperoleh: serta menyusun anggaran elanja yang realistis. d<)in*ian Tanggung /aa: salah satu #aktor yang ikut menentukan keerhasilan proyek adalah adanya peranan dan tanggung jaa yang jelas agi setiap personil: yang disetujui ersama oleh sesama pelaku=pelakunya. "uatu organisasi dengan meliatkan anyak unsur apaila tanpa dilandasi dengan kesepakatan yang jelas: *enderung akan mengundang masalah yang akan mengakiatkan keka*auan: kelamatan: ahkan pemengkakan iaya. ntuk itu suatu organisasi (
Proposal Tugas Akhir –
memerlukan agan rin*ian tanggung jaa yang merupakan salah satu perangkat "istem Manajemen Proyek dengan kegunaannya antara lain seagai erikut ? 1< Dapat memantu ter*apainya kesepakatan mengenai peran dan tanggung jaa masing=masing indi-idu dalam organisasi yang terliat dalam pelaksanaan proyek. 2< ntuk menyederhanakan pelaksanaan koordinasi proyek dan seagai sarana untuk media komunikasi antar masing=masing penanggung jaa. 3< Mempehatikan huungan tugas dan jaatan se*ara jelas: sehingga memantu memastikan aha semua tugas dan seluruh personil yang diperlukan untuk pelaksanaan dapat erjalan. e< /adal pelaksanaan proyek: jadal erguna untuk menetukan aktu dan urutan kegiatan= kegiatan proyek. Perangkat manajemen yang erupa jadal ini menunjukkan kapan suatu kegiatan harus dimulai dan diselesaikan: serta memerikan landasan dalam penyusunan sistem monitoring dan pelaporan se*ara terus menerus@kontinyu. Terdapat erma*am= ma*am *ara penjadalan proyek yang dikenal: seperti jaringan kerja ;netork planning<: agan alok ;ar *hart< dan kur-a=" ;s *ur-e<. #< "istem monitorng dan pelaporan: dalam rangka pengendalian dan pengaasan terhadap
pelaksanaan proyek diutuhkan suatu media atau alat yang mampu merangkum in#ormasi yang harus se*ara akti# diketahui: diikuti dan diamati selama pelaksanaan yang dikenal dengan seutan "istem monitoring dan pelaporan. Media sistem monitoring dan pelapoang terseut umumnya erupa #ormulir=#ormulir isian yang er#ungsi seagai media komunikasi: juga erman#aat untuk memastikan tentang kemajuan proyek: identi#ikasi masalah masalah yang mun*ul: serta peluang=peluang yang dapat dioptimalkan guna pengamilan keputusan@tindakan. g<"istem -aluasi: sistem ini ditujukan untuk penyempurnaan pelaksanaan proyek: sehingga leih ersi#at erorientasi ke depan dalam upaya peningkatan kesempatan demi keerhasilan proyek. "istem e-aluasi diterapkan untuk dapat memeriksa kemajuan dan kemampuan proyek dalam mengatasi segenap permasalahan yang dihadapi: serta perlu tidaknya melakukan penyesuaian=penyesuaian dalam pelaksanaan. )uang lingkup e-aluasi leih luas diandingkan dengan monitoring: dimana monitoring adalah kegiatan mengukur apakan proyek masih tetap erjalan pada jalurnya: sedangkan e-aluasi menanyakan apakah proyek erjalan pada jalur yang enar. Peren*anaan e-aluasi hendaknya sudah harus dipertimangkan pada saat penyusunan ren*ana proyek se*ara terin*i atau pada saat tahap aal pelaksanaan proyek. h<,onsep pendekatan team: team approach merupakan upaya memangkitkan semangat untuk menggalang persatuan dalam ekerja sama: memadukan tindakan: meningkatkan komunikasi: mengurangi masalah dan mendorong keikutsertaan mereka yang diperlukan demi keerhasilan proyek. Pendekatan team proyek hendaknya diterapkan sedini mungkin: sejak dimulainya proyek dan terus erlangsung selama pelaksanaan proyek.
Proposal Tugas Akhir –
.. ESTIMASI BIAYA PROYEK
stimasi iaya proyek se*ara umum diedakan menjadi 4 jenis seagai erikut ? a< Estimasi asar o!eh Pemi!i "#$%er& ' stimasi ini diutuhkan oleh pemilik proyek untuk memutuskan apakan proyek yang akan dilaksanakan layak diangun atau tidak E Dalam hal ini pemilik proyek iasanya menggunakan jasa tenaga ahli untuk melakukan "tudi ,elayakan dari idea dasar yang mun*ul. stimasi iaya yang diuat umumnya masih dalam entuk gloal dan kasar: karena perhitungan iaya hanya didasarkan pada idea dasar: gamaran umum maupun pengalaman= pengalaman proyek sejenis: sehingga estimasi iaya yang diperoleh hanya merupakan nilai perkiraan sementara seagai a*uan apakah proyek terseut mampu untuk dilaksanakan dalam hal ini ketersediaan dana: yang mana de-iasi kesalahan masih relati-e esar. < Estimasi pe%(ah)!)a% o!eh Ko%s)!ta% Pere%ca%a "*esi%er& stimasi pendahuluan ini dilaksanakan setelah design peren*anaan selesai diuat oleh konsultan peren*ana: dimana estimasi yang diuat leih teliti diandingkan estimasi terdahulu yang diuat oleh pemilik proyek: sea perhitungannya sudah erdasarkan gamar=gamar
ren*ana dan ren*ana kerja syarat=syarat ;),"< yang lengkap. stimasi pendahuluan ini dipakai oleh pemilik proyek untuk a*uan dalam menge-aluasi dan menentukan kontraktor mana yang harga penaarannya ajar mendekati estimasi. stimasi pendahuluan di dasarkan pada design dan masih dapat eruah: apaila ada peruahan pada design. !< stimasi detail oleh ,ontraktor ;Pelaksana< ? stimasi detail diuat oleh kontraktor dengan menga*u design konsultan peren*ana yang erupa dokumen lelang: dimana estimasi yang diuat leih terperin*i dan teliti karena sudah memperhitungkan segala kemungkinan seperti ? = Memperhatikan kondisi medan: = Mempertimangkan metoda pelaksanaan: = Memperhitungkan sto*k material: = Memperhatikan kemampuan peralatan kerja: = Dan hal=hal lainnya yang erpengaruh terhadap estimasi iaya. stimasi detail ini dijaarkan dalam entuk harga penaaran yang diajukan oleh kontraktor pada aktu pelelangan dan akan menjadi G#i6ed pri*eH ;harga pasti< agi pemilik proyek setelah kontraktor ditunjuk seagai pemenang pelelangan dan "urat Perjanjian ,erja ;"P,< sudah ditanda tangani. stimasi detail ini dipakai untuk a*uan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek: seperti ? · ·
Penentuan oot tiap item pekerjaan di dasarkan pada harga satuan item pekerjaan. Pemuatan kur-a " didasarkan pada harga kontrak. Perhitungan prosentase pekerjaan didasarkan pada perandingan antara harga item pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan harga item pekerjaan yang sama dikontrak. ·
1!
Proposal Tugas Akhir –
.
Pekerjaan tamah@kurang maksimum 1!I juga didasarkan pada harga total kontrak.
Dalam estimasi iaya detail sudah men*akup keuntungan: iaya pajak dan o-erhead yang timul selama pelaksanaan pekerjaan sehingga kontraktor dalam memuat estimasi iaya terseut harus dilakukan dengan *ermat jangan hanya mengejar kemenangan pelelangan untuk dapat pekerjaan. Demikian juga agi pemilik proyek didalam e-aluasi untuk menentukan pemenang pelelangan juga harus teliti apakah harga yang ditaarkan ajar ;sesuai dengan harga a*uan konsultan peren*ana<. ntuk itu apaila ada harga yang masih meragukan iasanya kontraktor diminta datang untuk klari#ikasi seelum penunjukkan pemenang. (& Estimasi ses)%)h%,a sete!ah pro,e se!esai ' stimasi iaya #i6ed pri*e merupakan iaya yang harus dikeluarkan @ disiapkan oleh pemilik: ke*uali dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi pekerjaan tamah @ kurang yang terjadi. Bagi kontraktor nilai kontrak yang telah ditanda tangani terseut adalah nilai penerimaan yang #i6ed: sedang pengeluaran yang sesungguhnya ;real *ost< hanya diketahui oleh
kontraktor sendiri. 0ilai penerimaan dikurangi nilai real *ost adalah merupakan keuntungan @ laa yang diperoleh kontraktor. stimasi iaya sesungguhnya isa terjadi Gleih esarH atau Gleih ke*ilH dari estimasi iaya detail. /ika leih esar maka kontraktor mengalami kerugian: dan jika leih ke*il maka kontraktor untung dan ini yang diharapkan oleh kotraktor dalam pelaksanaan suatu proyek. ntuk itulah perlunya Manajemen Proyek diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan agar di*apai sesuai tujuan yang telah dide#inisikan di aal. Perlu diperhatikan aha untuk estimasi iaya sesungguhnya kontraktor yang pegang peranan: untuk itu peranan konsultan pengaas ;super-isi< sangat diperlukan sekali dalam pengaasan pekerjaan di lapangan agar pekerjaan di lapangan sesuai dengan spesi#ikasi yang ada di dokumen kontrak. .3. STRUKTUR PEKERJAAN JALAN
1. )ingkasan ,egiatan Pelaksanaan Pekerjaan "eelum sesuatu pekerjaan dilaksanakan: perlu disusun dulu langkah=langkah atau tahapan pelaksanaan pekerjaan. 0amun juga dipersiapkan metode eerapa peralatan kerja yang digunakan: untuk peralatan yang digunakan diuraikan dalam a ini sedangkan eragai peralatan yang digunakan disajikan pada point ;2.'< Pengelompokan Penggunaan Peralatan +dapun langkah=langkah pelaksanaan pekerjaan terseut dapat dirangkum dalam suatu da#tar erikut ini ? Tael 1 Langkah=langkah Pelaksanaan Pekerjaan T++P PL+,"+0++0 ,&F+T+0 • Mema*a &amar • "ur-ey dan Pengukuran • Moilisasi • Pengujian Persyaratan Bahan lokasi ;pemersihan • Persiapan pemongkaran<
dan
11
Proposal Tugas Akhir –
• •
Pelaksanaan
•
+khir Pelaksanaan
• • • • • • • • •
+lat=alat yang digunakan Pekerjaan Tanah ;penggalian dan penimunan< Penyiapan Tanah Dasar Pekerjaan Lapis Pondasi Baah dan +tas Pekerjaan Lapis Permukaan dan Penutup Pekerjaan Bahu /alan Pekerjaan Drainase Pengukuran dan Pemayaran "erah Terima Pekerjaan "ementara Masa Pemeliharaan "erah Terima +khir Pekerjaan
-. /eto(a Pe%eraa% Secara Ri%ci
a.
Mema*a gamar
"eelum pengaturan lapangan dan pengukuran: kontraktor harus mempelajari gamar= gamar kontrak yaitu gamar ren*ana dan gamar tipikal. .
"ur-ei dan Pengukuran ,ontraktor ersama=sama Direksi Teknik mengadakan pemeriksaan daerah proyek: dan pada khususnya mengukur lear jalan daerah milik jalan alinyemen untuk setiap pelearan atau rekonstruksi drainase tepi jalan dan gorong=gorong serta melakukan satu pemeriksaan yang terin*i semua pekerjaan jematan yang diusulkan. Patok=patok kilometer dan patok stasiun harus diperiksa dan dipindahkan ila diperlukan. Pada daerah=daerah perkerasan dimana satu pekerjaan perataan dan atau lapis permukaan harus diangun: satu pro#il memanjang sepanjang sumu jalan harus diukur: satu penampang melintang diamil pada inter-al tertentu untuk menentukan kelandaian dan kemiringan melintang dan untuk menentukan pengukuran ketealan serta learnya konstruksi aru. Moilisasi meliputi pekerjaan pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek. Moilisasi peralatan erat dari dan menuju ke lapangan pekerjaaan harus dilaksanakan pada aktu lalu lintas sepi dan truk=truk angkutan harus dilengkapi dengan terpal penutup. Pengujian persyaratan ahan. ,ontraktor harus menyelenggarakan pengujian ahanahan untuk pengendalian mutu. Pengujian dilaksanakan di laoratorium ,aupaten atau Propinsi. Pengujian khusus di laoratorium pusat ila diminta oleh Direksi Teknik. Pengujian harus memenuhi seperangkat standar di dalam spesi#ikasi. ·
·
·
·
·
*. Persiapan lokasi ;pemersihan dan pemongkaran< "etelah pekerjaan sur-ei dan pengukuran selesai sesuai ren*ana: ma ka pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan pemersihan dan pemongkaran. Melakukan pemersihan segala ma*am tumuh=tumuhan: pohon=pohon: semak=semak: tanaman lain: sampah dan 12
Proposal Tugas Akhir –
ahan=ahan lain yang menganggun termasuk pen*autan akar=akar: sisa=sisa konstruksi dan sisa=sisa material. d. +lat=alat yang digunakan "emak dan elukar diaat @ diteang dengan tenaga manusia atau dengan Gulldo7erH. Bulldo7er ergerak maju memersihkan semak elukar sedikit demi sedikit. Pemantu operator erjalan di sekitar ulldo7er untuk memantu operator: apaila ada sesuatu yang perlu dihindari. e. Pekerjaan tanah ;penggalian dan penimunan< &alian harus dilaksanakan dengan seke*il mungkin akan terjadi gangguan terhadap ahan= ahan di aah dan di luar atas galian yang ditentukan seelumnya. 2 ? 1. +paila tinggi potongan leih dari 5 meter: maka setiap ketinggian 5 meter perlu diuat agian yang harus datar selear 1 meter. Pada agian yang datar ini harus dientuk sedemikian rupa sehingga miring keagian dalam: agar dapat menampung air dan mengalirkannya sepanjang agian yang datar yang diuat sejajar dengan penjajaran jalan
terseut. Pada pekerjaan timunan adan jalan: harus diperhatikan eerapa #aktor yang sangat mempengaruhi pekerjaan: yaitu ? ,ondisi Tanah +sli yang akan ditimun = Tanah asli yang kurang aik mutunya yang akan ditimun untuk adan jalan: digali sampai kedalaman tertentu. = "eelum pekerjaan timunan terseut dimulai pada tempat yang selesai diersihkan: luang=luang yang ada akiat akar=akar pohon: ekas=ekas saluran dan seagainya harus diisi dengan ahan pilihan = ,emudian lakukanlah perataan pada permukaan tanah terseut. = Padatkan tanah permukaan yang telah diersihkan sesuai dengan ketentuan. Bahan dan /enis Tanah Timunan tanah ini adalah ahan urugan yang disetujui oleh Direksi Teknik. Tinggi timunan Talud Pekerjaan penimunan dikerjakan setelah jalur patok=patok dipasang: yaitu dilereng: patok tikungan: patok penampang: patok pekerjaan jematan@gorong=gorong dan seagainya. Patok=patok terseut dikerjakan @ dipasang oleh tim pengukuran. ara Pemadatan Bahan yang sudah disetujui dihampar dan dipadatkan lapis demi lapis dengan teal padat tertentu ;1! $ 2! *m<. Teal lapisan akhir minimal 1! *m. Perlu diperhatikan: aha lapisan= lapisan terseut harus men*apai kepadatan tertentu yang harus diuktikan dengan hasil pemeriksaan laoratorium. #. Penyiapan Tanah Dasar Penggalian dan penimunan untuk tanah dasar harus seperti yang ditetapkan. Pemadatan tanah dasar dilakukan seagai erikut ? = Lapisan=lapisan yang leih esar dari 3! *m di aah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 45I kepadatan kering maksimum ditetapkan sesuai dengan ++"T> T. 13
Proposal Tugas Akhir –
= Lapisan=lapisan yang erada pada 3! *m atau kurang dari permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 1!!I kepadatan kering maksimum. Ma*am alat pemadat untuk pekerjaan su grade ;tanah dasar< adalah sheep #oot roller ;penggilas dengan getaran<. g. Pekerjaan Lapis Pondasi ntuk lapis pondasi aah dilaksanakan ? LPB +gregat. "eelum penghamparan agregat dimulai: terleih dulu tanah dasar harus sudah siap seagaimana disyaratkan dalam gamar ren*ana. Pen*ampuran dan penghamparan. = Dengan *ara peralatan tidak erjalan ;stationary<. +gregat dan air di*ampur dalam alat pen*ampuran yang telah disetujui Direksi Teknik. "elama pen*ampuran: jumlah air diatur sesuai dengan selesai pen*ampuran: ahan diangkat ke tempat pekerjaan dengan menjaga kadar airnya dalam atas yang dipersyaratkan. Penghamparan dengan alat yang disetujui
oleh Direksi Teknik. = Dengan *ara menggunakan peralatan erjalan ;moile<. "etelah ahan untuk tiap lapis dihampar dengan mesin penear agregat atau alat lain yang disetujui Direksi Tekik: pen*ampuran dilakukan dengan msin pen*ampuran erjalan sampai *ampuran merata. "elama pen*ampuran: jumlah air harus diatur agar diperoleh kadar air yang sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk pemadatan. = Dengan *ara pen*ampuran di tempat Bahan untuk tiap lapis dihampar samil mengatur kadar airnya: ahan di*ampur dengan motor grader atau alat lain yang disetujui Direksi Teknik. Pemadatan setelah selesai penghamparan dan pemadatan: tiap jenis harus segera dipadatkan pada seluruh lear hamparan dengan menggunakana mesin gilas roda esi atau mesin gilas roda karet: atau alat mesin gilas lain yang disetujui Direksi Teknik. Pada agian yang lurus: pemadatan dilakukan mulai dari agian tepi hamparan: kemudian ergeser ke agian tengah sejajar dengan sumu jalan dan diusahakan erlangsung erkelanjutan tanpa erhenti sampai seluruh permukaan selesai terpadatkan se*ara tinggi. Pada tikungan ;agian yang miring<: pemadatan dimulai dari agian yang rendah dan ergeser ke arah agian yang tinggi. Pada tepi=tepi ker dinding=dinding dan tempat=tempat lain yang tidak isa di*apai dengan mesin gilas: pemadatan harus dilakukan dengan alat pemadat lain yang tepat. ,epadatan setiap lapisan: minimum harus men*apai 5I kepadatan erdasarkan per*oaan kepadatan dilaoratorium. Pemeriksaan kepadatan di lapangan dilakukan dengan Gsand *oneH seperti halnya dilakukan pada lapisan tanah dasar ;su grade<. LPB dari +spal Beton ;laston aah< lapisan pondasi aah dari aspal eton atau diseut laston aah ;lapis aspal eton pondasi aah< adalah suatu pondasi perkerasan jalan yang terdiri dari *ampuran agregat aspal dengan perandingan tertentu: di*ampur dalam keadaan panas pada temperatur tertentu. ntuk lapis pondasi atas dilaksanakan ?
14
Proposal Tugas Akhir –
LP+ +gregat "eelum penghamparan agregat dimulai: permukaan LPB harus sudah siap seagaimana disyaratkan dalam gamar ren*ana. Pen*ampuran dan Penghamparan = Dengan *ara peralatan tidak erjalan ;stationary< +gregat dan air di*ampur dalam alat pen*ampur yang telah disetujui Direksi Teknik. "elama pen*ampuran jumlah air harus diatur sesuai dengan yang diperlukan untuk pemadatan seperti yang telah disyaratkan. "elesai pen*ampuran: ahan diangkat ke tempat pekerjaan dengan menjaga kadar airnya dalam atas yang dipersyaratkan. Penghamparan dikerjakan dengan alat yang disetujui oleh Direksi Teknik. = Dengan *ara menggunakan peralatan erjalan ;moile< "etelah ahan untuk tiap lapis dihampar dengan mesin penear agregat atau alat lain yang disetujui Direksi Teknik: pen*ampuran dilakukan dengan mesin pen*ampuran yang erjalan sampai *ampuran merata. "elama pen*ampuran jumlah air harus diatur agar
diperoleh kadar air yang sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk pemadatan. = Dengan *ara pen*ampuran di tempat Bahan untuk tiap lapis dihampar: samil mengatur kadar airnya: ahan di*ampur dengan Gmotor graderH atau alat lain yang disetujui Direksi Teknik. Pemadatan setelah selesai penghamparan dan perataan: tiap lapis harus segera dipadatkan pada seluruh lear hamparan dengan menggunakan mesin gilas roda esi atau mesin gilas roda karet atau mesin gilas lain yang disetujui Direksi Teknik. Pada agian yang lurus: pemadatan dilakukan mulai dari agian tepi hamparan: ergeser ke agian tengah sejajar dengan sumu jalan dan diusahakan erlangsung erkelanjutan tanpa erhenti sampai seluruh permukaan selesai terpadatkan se*ara merata. Pada tikungan ;agian yang miring<: pemadatan dimulai dari agian yang rendah dan ergeser ke arah agian yang tinggi. Pada tepi=tepi GkerH dinding=dinding dan tempat= tempat lain yang tidak isa di*apai dengan mesin gilas: pemadatan harus dilakukan dengan alat pemadat lain yang tepat. ,epadatan setiap lapisan: minimum harus men*apai 'I kepadatan erdasarkan per*oaan kepadatan di laoratorium. Pemeriksaan kepadatan di lapangan dilakukan dengan Gsand *oneH seperti halnya dilakukan pada lapisan tanah dasar ;sugrade<. LP+ dengan Menggunakan Laston +tas Lapisa aspal eton pondasi atas ;laston atas< merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari *ampuran agregat dan aspel dengan perandingan tertentu di*ampur dan dipadatkan dalam keadaan panas. h. Pekerjaan Lapis Permukaan dan Penutup Lapis permukaan adalah lapisan permukaan yang terdiri dari ? = Lapis permukaan kerikil = Lapis aspal resap pelekat ;prime *oat< dan lapis aspal pelekat ;ta*k *oat< = Lauran permukaan aspal ;uras< = Lauran aspal tauran pasir ;latasir< = Lapis penetrasi ma*adam ;lapen< = Lapis tipis aspal eton ;)"< 15
Proposal Tugas Akhir –
= Lapis aspal eton pondasi perata ;+TB Le-eling< = +spal Beton ;+< = Lasutag = +spal *ampur dingin ;dengan ahan aspal pengikat emulsi< = +spal *ampur dingin ;dengan ahan pengikat aspal keras yang dilunakan ;*uta*k<. i.
Pekerjaan Bahan Bahu /alan Penyiapan lapangan untuk menempatkan ahan ahu jalan: dilaksanakan seperti ditunjukkan pada gamar ren*ana dan seperti diperintahkan Direksi Teknik. Tanah dasar disiapkan dan diselesaikan sesuai dengan pekerjaan pekerjaan yang ditentukan pada pekerjaan tanah. /enis ahu jalan yang dikenal adalah ? = Bahu jalan tanah = Bahu jalan atuan
= Bahan jalan erumput = Bu jalan eraspal ;dengan pelauran permukaan dengan aspal< = Bahu jalan aspal ;dengan penetrasi ma*adam: aspal dingin: atas atau aspal eton<. j.
Pekerjaan Drainase /alan Drainase permukaan dilaksanakan dengan memuat kemiringan permukaan jalan sedemikian rupa sehingga ? = ukup landai untuk memperoleh aliran air dari jalan dengan *epat = Tidak terlalu *uram agar tidak memahayakan kendaraan = ,emiringan permukaan eragam menurut jenis = Permukaan jalan itu sendiri: untuk jalan eraspal kemiringan permukaan antara 2= 3I dan untuk jalan tak eraspal antara 3=%I. = /enis drainase yang ada antara lain ? Drainase tepi jalan ;saluran tanah< Drainase saluran dilapisi ;pasangan atu< Drainase dengan gorong=gorong ;pipa: eton: pipa: aja ergelomang<
k. Pengukuran dan Pemayaran "etiap selesai suatu pekerjaan seperti terseut diatas: lalu dilakukan pengukuran misalnya ? = &alian saluran tanah harus diukur untuk pemayaran dalam -olume meter kuik tanah dan diterima oleh Direksi. Pemayaran didasarkan atas harga kontrak per satuan pengukuran. = Timunan diukur dalam meter kuik ahan padat yang ditempatkan dan diterima Direksi Teknik. 8olume timunan yang diukur akan diayar persatuan pengukuran pada harga yang ersangkutan = Penyiapan tanah dasar diukur luas tanah dasar yang selesai dan disetujui dalam jumlah meter persegi permukaan diukur tereut aka n diayar persatuan pengukuran. 1'
Proposal Tugas Akhir –
= Lapis pondasi penghitungan -olume didasarkan pada ketealan dan lear pondasi yang diperlukan dan dikalikan dengan panjang seenarnya yang dipasang ;dalam meter kuik<. Pemayaran -olume yang telah diterima diayar persatuan pengukuran. .4. SIFATSIFAT TANAH
Dalam pekerjaan pemindahan tanah kita menjumpai peruahan -olume dan kepadatannya. ,eadaan -olume tanah adalah seagai erikut ? ·
,eadaan asli ;Bank Measure< ,eadaan tanah seelum dilakukan pengusikan atau masih sesuai dengan keadaan
alam. ·
·
,eadaan lepas ;Loose 8olume< ,eadaan tanah setelah dilakukan pengusikan. "eagai *ontoh tanah yang diangkut diatas tru*k sehingga -olumenya ertamah dan pengemangannya dinyatakan dalam I BM. ,eadaan padat ;ompa*ted 8olume< ,eadaan tanah setelah ditimun dan dilakukan pemadatan. Pada pekerjaan pemadatan ini iasanya tanah dipadatkan leih dari keadaan aslinya. Penyusutan dinyatakan dalam I.
.5. TIPE GALIAN TANAH
Tanah atau material di muka umi terdiri dari erma*am jenis dimana dalam hal pemindahan tanah mekanis digolongkan erdasarkan tahanan tanah terhadap usaha penggalian ;digging resistan*e< seagai erikut ? a.
Tanah permukaan ;top soil< Tanah ini terdapat pada permukaan umi dan er*ampur dengan tanaman=tanaman ke*il. ntuk keperluan pekerjaan sipil: tanah ini harus diersihkan ;top soil stripping< sehingga eas sama sekali dari ahan=ahan organis. "edangkan pemersihan seagaimana pada a seelumnya dapat dilakukan dengan ulldo7er atau s*raper tergantung luas medan dan kondisi tanahnya. Bila luas medan relati# ke*il dan kondisi tanahnya erupa tanah liat dengan kadar air tinggi: maka samp do7er merupakan alat yang *o*ok untuk dipakai. "eaiknya ila medan pekerjaan *ukup luas dan kondisi tanahnya *ukup aik dapat digunakan s*raper.
.
Tanah dalam ;ea rth< Tanah ini terdapat diaah tanah permukaan ;top soil< sehingga penggalian dilakukan setelah pemersihan tanah permukaan. Pada umumnya tanah ini digunakan seagai 1%
Proposal Tugas Akhir –
konstruksi timunan adan jalan @ pondasi dengan memperhatikan persyaratan tertentu. "edangkan penggaliannya dapat digunakan ulldo7er: s*raper. *.
Batuan ;ro*k< Penggalian untuk atuan seenarnya dapat digunakan ajak ;ripper< yaitu suatu peralatan khusus yang terpasang di elakang ulldo7er. Tetapi penggunaan ripper ini sangat teratas: sehingga apaila atuan *ukup keras: harus dilakukan peledakan ;lasting<.
d.
Tanah lumpur ; mud< Penggalian tanah yang anyak mengandung air seperti penggerukan sungai: kolam
pelauhan dan lain=lain. penggalian @ penggerukannya menggunakan alat keruk ;dredger<. e.
Tanah *ampura a: : * dan d "eagaimana diketahui *ukup sulit menemukan tanah yang sejenis: sedangkan yang ada merupakan *ampuran dua tau leih jenis=jenis diatas. ,arena itu alat penggalian yang dipilih didasarkan atas jenis tanah yang paling dominan pada *ampuran terseut.
.6. PENGELOMPOKAN PENGGUNAAN PERALATAN
Beerapa peralatan yang digunakan pada proyek pemangunan jalan ini: mekanisme penggunaannya telah diuraikan seelumnya pada a ini: namun mesin=mesin peralatan kerja yang dipergunakan dilapangan diantaranya adalah ? a. Peralatan transportasi yang dipakai dilokasi pemangunan jalan ini diantaranya ? 1. Dump tru*k adalah alat transportasi tanah: atu kerikil: atu pasir dan seagainya. Berkemang seagai alat perlengkapan. 2. Clat ed tru*ks ;tru*k dengan alat datar< +dalah alat transportasi tanah: atu kerikil: atu pasir dan seagainya. "eagai alat transportasi semen: aja: alat=alat eton setengah jadi: kayu: peralatan ringan: perkakas: peralatan ds. 3. Pi*k up tru*ks ;tru*k pi*k up< +lat transportasi agian=agian perkakas: agian pengetesan peralatan dan ahan= ahan ringan 4. Lo load er s ;m es in pemu at< +lat transportasi pemuat peralatan= peralatan erat: dan arang=arang erat.
1(
Proposal Tugas Akhir –
. Peralatan pengangkut tanah ;arth mo-ing eJuipme nt< yang digun akan diantaranya ? 1. raler tra*tor ;tra*tor *raler< Memersihkan hutan: menggali jalan: menggali dan mendorong tanah: atu kerikil: peralatan tanah dan seagainya. 2. Cront dan loaders ;penimunan tanah< Penimunan tanah: atu: kerikil: pengumpulan: penghan*ur atu dan seagainya. 3. Motor grader ;motor penggiling< Meratakan jalan: menggali sisi parit: merapikan pinggir jalan: memersihkan rumput=rumput liar dan seagainya.
*. Peralatan pemadat@*ompation eJuipment yang digunakan diantaranya ? 1. "tati* three heel roller ;penggiling eroda tidak statis< menggiling tanah dan kerikil 2. "tati* tandem roller ;penggiling tandem statis< Menggiling aspal eton: tanah: kerikil dan seagainya. 3. 8irating tandem roller ;penggiling tandem penggetar< Pemadat tanah dan seagainya. 4. Pneumati* road roller ;penggiling jalan pneumati*< Penggiling dan kompaksi yang ringan 5. Pedestrian type -irating ;roller single@doule drum< Pemadat tanah dekat gorong=gorong jalan trotoar dan idang sempit menamal jalan trotoar dengan menggunakan aspal eton. '. 8irating plate tampers Pemadat tanah dekat gorong=gorong jalan trotoar dan idang sempit menamal jalan trotoar dengan menggunakan aspal eton. Pemadat aspal eton pada luang= luang: menamal dan memperaiki agian yang rendah. %. 8irating rammers Pemadat tanah pada daerah=daerah peratasan dan seagainya. Beton pada loang= loang tiang yang ditamal peralatan aspal ;asphalt eJuipment< d. Peralatan eton yang digunakan diantaranya ? 1. Pedal mi6ers ? Pengadukan semen: pasir dan atu dengan standard air untuk entuk eton. 2. Porker -iraters ? Penggunaan -irasi semen eton: hanya untuk penyelesaian yang e##isien. 1
Proposal Tugas Akhir –
e. +lat penghan*ur atu ;stone srusher< ada 2 jenis ? 1. igh *apa*ity to stage Batu yang dihan*urkan 15 $ 3! *m sampai ukuran yang diperlukan iasanya 5 mm sampai 25 mm. 2. Lo *apa*ity single stage Penghan*ur yang erentuk keru*ut yang erkapasitas 4 m3@h. #. Light eJuipment "emua peralatan ke*il lainnya seperti pompa air: pompa angin: perkakas pneumati* dan seagainya yang er#ungsi khusus dimasukkan pada kategori ini.
g. The maintenan*e unit Terdiri dari kompresor dan aspal heater@sprayer untuk menaikkan ke atas tru*k. "euah pedestrian roller: 2 uah heeled trailer. .C. RENANA ANGGARAN BIAYA
a. Um)m )en*ana +nggaran Biaya merupakan perkiraan esarnya iaya yang diperlukan untuk memiayai pelaksanaan hasil pekerjaan dilapangan. Perkiraan iaya terseut didapatkan dengan menjumlahkan hasil perkalian antara harga satuan masing=masing pekerjaan dengan -olume masing=masing pekerjaan. . Vo!)me Peeraa% 8olume pekerjaan merupakan salah satu #aktor yang sangat penting dalam perhitungan )en*ana +nggaran Biaya: yaitu seagai salah #aktor pengali untuk harga satuan. Perhitungan -olume ini didasarkan pada peren*anaan pro#il melintang "Cross Sectio%& dan pro#il memanjang "Lo% Sectio%&. ;lihat pada lampiran &r Peta Lokasi< *. ara Sat)a% Peeraa% arga satuan pekerjaan merupakan hasil yang diperoleh dari proses perhitungan dari masukan=masukan antara lain erupa harga satuan dasar untuk ahan: alat: upah: tenaga kerja serta iaya umum dan laa. Berdasarkan masukan terseut dilakukan perhitungan untuk menentukan koe#isien ahan: upah tenaga kerja dan peralatan setelah terleih dahulu menentukan asumsi=asumsi #aktor=#aktor serta prosedur kerjanya. /umlah dari seluruh hasil perkalian koe#isien terseut dengan harga satuan ditamah dengan iaya umum dan laa akan menghasilkan harga satuan pekerjaan. . . K UR2A S
a. Pri%sip Um)m K)r2a S "K)r2a Kema)a%& 2!
Proposal Tugas Akhir –
,ur-a " se*ara gra#is menyajikan eerapa ukuran kemajuan kumulati# pada suatu sumu tegak terhadap aktu pada sumu mendatar. ,emajuan itu dapat diukur menurut jumlah nilai uang yang telah dikeluarkan: sur-ei kuantitas dari pekerjaan ditempat itu: jam kerja orang yang telah dijalani atau setiap ukuran lainnya yang memerikan suatu man#aat. Masing=masing hal ini dapat dinyatakan aik menurut pengertian satuan=satuan seenarnya ;rupiah: meter kuik: dan lain=lain< atau seagai persentase dari jumlah kuantitas yang diperkirakan untuk diukur. Bentuk kur-a " yang khas itu erguna untuk pemandu kemajuan setiap satuan dari aktu ;hari: minggu: ulan dan lain=lain< untuk mendapatkan suatu kemajuan kumulati#. Pada seagian esar proyek: maka pengeluaran dari sumer daya untuk setiap satuan aktu *ondong untuk memulainya dengan lamat: erkemang ke pun*ak dan kemudian erkurang se*ara erangsur=angsur ila telah mendekati pada ujung akhir. al ini menyeakan kemiringan dari kur-a kumulati# itu dimulai dengan agak landai pada aal:
meningkat *uran di agian tengahnya dan kemudian mendatar ila telah dekat dengan pun*aknya ;akhir<. . Pere%ca%aa% (a% Pe!apora% Kema)a% "eperti halnya pada agan alok: kur-a " dapat memperlihatkan eerapa aspek dari ren*ana proyek. "egera setelah proyek itu erlangsung: maka kemajuan yang seenarnya dapat digamarkan dan diandingkan dengan apa yang diren*anakan didasarkan pada kemiringan kur-a kemajuan yang seenarnya. Proyeksi: seaiknya tidak diuat tanpa memiliki pengertian yang aik mengenai sea dari de-iasi: ilamana ada: dari kemajuan yang diren*anakan dan dari ren*ana saat ini dan saat mendatang dari manajemen proyek. .. JENISJENIS BIAYA PROYEK )
Biaya proyek konstruksi diagi menjadi 2 ;dua< kelompok: yaitu ? ·
·
Biaya Langsung ;Dire*t ost<: terdiri dari ? a. Biaya Bahan @ Material . pah Buruh @ Man Poers *. Biaya Peralatan @ Juipments Biaya Tidak Langsung ;Fndire*t ost<: terdiri dari ? a. Biaya >-erhead . Biaya Tidak Terduga @ ontigen*ies *. ,euntungan @ Pro#it
Biaya langsung adalah iaya yang langsung erhuungan dengan pekerjaan konstruksi @ angunan: sedang iaya tidak langsung adalah iaya yang tidak se*ara langsung erhuungan dengan pekerjaan konstruksi tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek terseut. Biaya proyek konstruksi yang diahas disini adalah iaya estimasi detail yang diuat oleh kontraktor. al=hal yang perlu diperhatikan di dalam memuat estimasi iaya proyek adalah ? 1< Menghitung -olume @ kantitas pekerjaan 2< Menghitung harga satuan 21
Proposal Tugas Akhir –
3< Meghitung iaya langsung al=hal yang perlu diperhatikan pada perhitungan iaya langsung adalah ? 4aha% 4a%)%a% dan dalam menghitung iaya ahan angunan harus diperhatikan ahan sisa@yang teruang: harga lo*o atau #ran*o mana: dan men*ari harga teraik yang masih memenuhi syarat dalam dokumen lelang: serta *ara pemayaran kepada supplier. a.
:
Upah )r)h untuk menghitung upah uruh harus diedakan apakah upah harian: upah orongan per unit -olume atau upah orongan keseluruhan. Dalam menentukan upah uruh selain tarip upahnya yang perlu diperhatikan #aktor=#aktor kemampuan dan kapasitas kerjanya. Perlu diantisipasi juga apakah uruh yang dipekerjakan didatangkan dari daerah sekitar lokasi proyek: atau didatangkan dari daerah lain: hal ini menyangkut .
:
ongkos transport: penginapan: gaji e6tra dan hal lain yang disepakati dengan uruh pada saat mulai kerja. Dalam mengupah uruh hal yang perlu diperhatikan juga adalah undang= undang peruruhan yang erlaku saat itu. Pera!ata% untuk menghitung iaya peralatan yang disea hal yang diperhatikan adalah ongkos keluar masuk peralatan: ongkos operator yang menjalankan peralatan: iaya ahan akar dan spare part peralatan serta iaya reparasi peralatan. "edang untuk peralatan yang dieli hal yang perlu diperhatikan adalah unga in-estasi: depresiasi: reparasi esar: iaya pemeliharaan dan ongkos moilisasi peralatan. *.
:
4< Menghitung iaya o-erhead ? Biaya o-erhead dapat digolongkan menjadi 2 ;dua< jenis iaya: meliputi ? a. #2erhea( Pro,e Biaya o-erhead proyek meliputi iaya personil dilapangan: #asilitas sementara di proyek ;kantor: gedung: pagar: penerangan: komunikasi: transportasi dan seagainya<: ank garansi: unga ank: ijin angunan: pajak: peralatan antu yang umumnya hais@teruang setelah proyek selesai: iaya pemuatan #oto dan gamar ;as uilt draing<: kontrol kalitas ;iaya pengetesan<: iaya rapat ;meeting<: iaya pengukuran dan iaya=iaya lain yang dikeluarkan untuk kegiatan penunjang di lapangan. . #2erhea( Ka%tor Biaya untuk menjalankan suatu kegiatan proyek: seperti iaya sea kantor: iaya #asilitas= #asilitas kantor: honor pegaai kantor: ijin=ijin usaha: iaya prakali#ikasi: iaya re#erensi ank dan iaya iutan anggota asosiasi=asosiasi dan iaya=iaya lain yang dikeluarkan untuk kegiatan penunjang di kantor. 5< Menghitung iaya tidak terduga ? Biaya tidak terduga adalah iaya untuk kejadian=kejadian yang mungkin isa terjadi dan mungkin isa tidak terjadi. Misalnya terjadinya anjir: tanah longsor: adai: keakaran dan seagainya: dimana sulit untuk memprediksi esarnya iaya terseut tetapi harus juga diperkirakan @ dianggarkan untuk hal=hal terseut terjadi. Pada umumnya iaya tidak terduga ini diperkirakan antara 1@2I sampai 5I dari iaya total kontrak. al=hal yang termasuk dalam iaya tidak terduga dan mungkin isa terjadi di dalam proyek adalah ? a. Kesa!aha%
22
Proposal Tugas Akhir –
,esalahan yang isa terjadi oleh sea kealpaan kontraktor dalam memasukkan eerapa pos pekerjaan: diseakan gamar yang kurang lengkap. . Keti(a pastia% ,a% s),eti6 al ketidak pastian ini timul karena interpretasi suyekti# terhadap isi dokumen lelang: umumnya mengenai merk suatu arang yang dita#sirkan se*ara suyekti# sehingga akan mengakiatkan #luktuasi harga yang ereda: maka perlu diperkirakan iaya tidak terduganya. *. Keti(a pastia% ,a% o,eti6
,etidak pastian tentang perlu tidaknya suatu pekerjaan dilakukan atau tidak: dimana ketidak pastian itu ditentukan oleh oyek diluar kemampuan manusia: misalnya perlu tidaknya memasang sheet pile untuk pemuatan pondasi. Dalam hal ini perlu tidaknya penggunaan sheet pile ditentukan oleh #aktor tinggi rendahnya muka air tanah pada aktu pondasi diuat. d. Variasi eisie%si6 8ariasi e#isiensi dari sumer daya yaitu e#isiensi dari uruh: peralatan dan material yang isa terjadi pada suatu proyek. #isiensi yang isa kita laksanakan akan sangat erpengaruh terhadap iaya tidak terduga dan akan menamah keuntungan. Diusahakan dalam setiap pelaksanaan proyek -ariasi e#isiensi seke*il mungkin. '< Menghitung keuntungan ? ,euntungan adalah hasil jerih payah dari keahlian ditamah hasil dari #aktor resiko. Dan yang tidak termasuk keuntungan adalah iaya yang harus dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek: sedang resiko adalah satu=satunya iaya yang dapat kita tamah atau kita kurangi: maka untuk memenangkan suatu pelelangan #aktor keuntungan ini yang iasanya dikurangi. "eerapa jauh kita isa mengurangi #aktor resiko dan #aktor keuntungan dapat dipelajari dengan strategi pelelangan: makin sering kita mengikuti pelelangan kita tahu strategi dan standard iaya untuk pelaksanaan sehingga kita dapat mengurangi #aktor=#aktor terseut: tetapi dari pos pekerjaan yang lain kita isa dapat tamahan. Bagi kontraktor #aktor keuntungan ini yang diharapkan alaupun ada resiko yang harus ditanggung: jadi pos keuntungan harus ada dalam setiap penaaran yang diajukan oleh kontraktor dan esarnya keuntungan terseut tidak se*ara implisit kelihatan esar nilainya dan kontraktor sendiri yang tahu erapa esarnya keuntungan yang diperoleh. .10 N#:!*9 P-$$'$( 0e t ork pl anni ng adalah salah satu mode l ya ng diguna kan dala m penyelenggaraan proyek yang dapat memerikan in#ormasi tentang urutan kegiatan $ kegiatan yang ada dalam 0etork Diagram: di dalam laporan Tugas +khir ini menggunakan M" Proje*t 2!!%
Didalam pelaksanaan dan pemuatan 0etork Planning adanya kepastian tentang jenis pekerjaan@kegiatan: jadal pelaksanaan dan pemakaian sumer daya yang meliputi ? 1. Fn-entarisasi kegiatan 2. uungan antar kegiatan 3. Penentuan aktu 4. Penyusunan 0etork Diagram 23
Proposal Tugas Akhir –
5. Penentuan /alur ,ritis '. Tenggang aktu .11 N#:!*9 '-(*-% 0etork Diagram adalah -isualisasi proyek yang erisi lintasan kegiatan dan urutan peristia yang erisi lintasan kegiatan dan urutan peristia yang saling terkait: sehingga apaila terjadi hamatan maka data akan diketahui kegiatan mana yang mengalami keterlamatan: serta mengalami lintasan kritis yang memerlukan penanganan segera.
.11.1 S'%&! "imol $ symol yang digunakan pada 0etork Diagram adalah seagai erikut ? a. +rro: entuknya merupakan anak panah yang artinya akti-itas@kegiatan ? adalah dimana sesuatu pekerjaan atau tugas dimana penyelesaiannya memutuhkan GdurationH ;jangka aktu tertentu< dan Gresour*esH ;tenaga: eJuipment: material dan iaya< tertentu.
!. dummy: netuknya merupakan anak panah terputus $ putus yang artinya kegiatan semu atau akti-itas semu ? adalah ukan kegiatan@akti-itas: hanya saja tidak memutuhkan duration dan resour*es tertentu. !.node:@e-ent entuknya merupakan lingkaran ulat artinya saat: peristia atau kejadian? adalah permulaan atau akhir dari satu atau leih kegiatan = kegiatan !.doule arro: anak panah sejajar: merupakan kegiatan di lintasan kritis ;*riti*al pat*h< "eelum menggamarkan diagram 0etork perlu diingat ? 1. Panjang: pendek maupun kemiringan anak panah sama sekali tidak mempunyai arti dalam pengertian letak pekerjaan: anyaknya duration maupun re*eour*es yang diutuhkan. 2. +kti-itas $ akti-itas apa yang mendahului dan akti-tas $ akti-itas apa yang mengikuti. 3. +kti-itas $ akti-itas apa yang dapat ersama $ sama. 4. +kti-itas $ akti-itas itu diatasi saat mulai dan saat selesai 5. aktu: iaya: dan resour*es yang diutuhkan dari akti-itas $ akti-itas itu '. ,epala anak panah menjadi pedoman rah dari tiap kegiatan itu %. Besar ke*ilnya lingkaran juga tidak mempunyai arti: dalam pengertian penting tidaknya suatu peristia. .. H7&7$(-$ -$:-* "<%&! 0otasi yang dipakai dalam huungan antar symol ini adalah seagai erikut ?
24
Proposal Tugas Akhir –
K ? 0ama ,egiatan i ? 0omor peristia aal j ? 0omor peristia akhir L ? aktu pelaksanaan suatu kegiatan "P+i ? "aat paling aal peristia aal mungkin terjadi "P+Li ? "aat paling lamat peristia aal oleh terjadi "P+j ? "aat paling aal peristia akhir mungkin terjadi "P+Lj ? "aat paling lamat peristia akhir oleh terjadi
.1 N!%!* P#*'":' 0omor peristia adalah angka atau huru# atau kumpulan huru# yang ditulis pada ruang kiri seuah lingkaran yang merupakan symol peristia yang ada dalam 0etork Diagram.
Tujuan pemerian angka: huru# atau kumpulan huru# pada ruang kiri seuah symol peristia yaitu ? 1. "eagai pengenal identitas peristia yang ersangkutan untuk memedakan suatu peristia dengan peristia yang lainnya memedakan yang ada dalam seuah 0etork Diagram yang sama. Dengan dikenalnya peristia $ peristia terseut maka akan mudah dapat dinilai arah kemajuan proses pelaksanaan proyek. 2. "euah pengenal kegiatan atau Dummy atau penghuung peristia. Dalam hal ini: Dummy terseut dinyatakan atau didenti#ikasikan menurut nomor peristia yang mengapitnya atau mematasinya pada aal dan pada akhir kegiatan atau Dummy yang ersangkutan 3. Dipakai seagai urutan $ urutan proses perhitungan paling aal ;"P+< dan perhitungan saat paling akhir ;"PL< semua peristia yang ada dalam seuah 0etork Diagram. "P+ dan "PL terseut masing $ masing mengisi ruang kanan atas dan ruang kanan aah yang ada dalam lingkaran yang menyatakan peristia $ peristia yang ada dalam 0etork Diagram terseut "P+j
4. ntuk mengetahui saat aal dan saat akhir semua kegiatan yang ada dalam seuah K<
i
proyek dan untuk mengetahui saat aal dan akhir proyek. "PLj
.13 A$-'"- W-9:7 +nalisa aktu dalam penyelenggaraan proyek adalah mempelajari tingkah laku pelaksanaan kegiatan selama penyelenggaraan proyek. Dengan analisa aktu diharapkan isa ditetapkan skala prioritas pada tiap tahap: dan ila terjadi peruahan 25 aktu
Proposal Tugas Akhir –
pelaksanaan kegiatan segera isa diperkirakan akiat $ akiatnya: sehingga keputusan
yang diperlukan dapat segera diamil. .14 S--: P-'$( A- >SPA? "aat paling aal adalah saat paling aal suatu peristia mungkin terjadi: dan tidak mungkin terjadi selamanya. Man#aat ditetapkannya "P+ adalah untuk mngetahui saat paling aal mulai pelaksanaan kegiatan $ kegiatan yang keluar dari peristia yang ersangkutan.
/ika ada satu kegiatan menuju ke seuah peristia: maka saat paling aal terseut ;"P+j< adalah saat selesai paling aal kegiatan terseut. "aat selesai paling aal seuah kegiatan diperoleh dengan menjumlahkan saat mulai paling aal dan lama kegiatan yang ersangkutan.
,eterangan ? "P+j "P+i A L /ika terdapat leih dari satu kegiatan yang menuju seuah peristia: maka saat aal peristia terseut ;"P+j< adalh dipakai yang teresar.
,eterangan ? K ;L< "P+j "P+j yang teresar diantara 3 kegiatan "PLj
2'
Proposal Tugas Akhir –
.15 S--: P-'$( L-%&-: >SPL? "aat paling lamat adalah saat paling lamat oleh terjadi: dan tidak oleh sesudahnya ;meskipun itu mungkin< sehingga proyek mungkin selesai pada aktu yang telah diren*anakan.
Penentuannya dengan *ara ergerak mundur dari e-ent terakhir dengan jalan mengurangi:
yaitu antara ;"PLi< dikurangi duration ,eterangan ? "PLi "PLj $ L /ika erasal leih dari satu kegiatan: maka ;"PLj< yang dipakai aktu yang terke*il.
,etrangan ? "PLj "PLj yang terke*il diantara 3 kegiattan terseut .16 U%7* P*!<#9 mur proyek ditentukan oleh saat paling aal kegiatan yang dimulai pekerjaan: yaitu "P+ peristia aal 0etork Diagram: dan ditentukan oleh saat paling aal P+j kegiatan akhir 0etork Diagram. nsure proyek sama aal 0etork Diagram dengan K ;L<
i
syarat "P+ aal 0etork Diagram sama dengan 0ol. "P+j
"PLj
.1C P#*'":'- K*':'" "PLj
Peristia kritis adalah peristia yang tidak mempunyai teggang aktu atau "P+= nya sama dengan "PL. /adi untuk kegiatan kritis: "PL dikurangi "P+ sama dengan nol. 2%
Proposal Tugas Akhir –
Peristia kritis ini pada 0etork diagram iasa dilihat atau dikenal dari ilangan pada ruang kanan atas sama dengan ilangan pada ruang kanan aah dari peristira terseut. ,egiatan kritis adalah kegiatan yang sangat sensiti-e terhadap keterlamatan: sehingga seuah kegiatan kritis terlamat maka proyek akan mengalami keterlamatan selama 1 hari. "i#at ini diseakan karena kegiatan terseut harus dimulai pada saat ;tidak ada mulai paling aal dan tidak ada selesai paling lamat<. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan: saat paling aal sama dengan saat paling lamat untuk peristia aal maupun akhir dari kegiatan yang ersangkutan atau se*ara #ormulati#.
"P+i "PLi "P+j "PLj ,arena kegiatan kritis harus mulai pada suatu aal saja dan harus selesai pada saat akhir saja dan tidak ada alternati# saat lainnya maka erlaku rumus ? "P+i A L "PLi "P+j A L "PLj Dimana ? L "P+i "P+j "P+j "P+j
Lama kegiatan kritis saat paling aal peristia aal saat paling aal peristia terakhir saat paling aal peristia aal saar paling aal peristia terakhir
.1 L'$:-"-$ K*':'" Lintasan kritis dalam seuah 0etork Diagram adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan $ kegiatan kritis: peristia $ peristia dan Dummy. Dummy hanya dalam
lintasan kritis ila diperlukan lintasan kritis ini dimulai dari seuah peristia aal "P+j
0etork Diagram. Mungkin saja terdapat leih dari seuah lintasan kritis: dan ahkan K ;L<
i
mungkin saja semua lintasan yang ada dalam 0etork Diagram kritis semua. "PLj
Tujuan mengenai lintasan kritis adalah untuk mengetahui dengan *epat kegiatan $ kegiatan terhadap keterlamatan pelaksanaan sehingga setiap saat dapat ditentukan tingkat
2(
Proposal Tugas Akhir –
prioritas keijakan penyelenggaraan proyek yaitu terhadap kegiatan kritis dan hampir kritis. .1 T#$((-$( W-9:7 K#('-:-$ Tenggang aktu kegiatan adalah jangka aktu yang merupakan ukuran atas toleransi keterlamatan kegiatan. Dengan ukuran ini dapat diketahui karakteristik pengaruh keterlamatan terhadap penyelenggaraan proyek dan terhadap pola keutuhan sumer daya dan keutuhan iaya
Terdapat 3 ma*am tenggang aktu yaitu ? 1. Total Cloat seuah kegiatan adalah jangka aktu antara saat paling lamat peristia akhir kegiatan yang ersangkutan dengan selesainya kegiatan yang ersangkutan: ila kegiatan terseut dimulai saat aal peristia aalnya.
2. Cree Cloat seuah kegiatan adalah jangka aktu antara saat paling aal peristia akhir kegiatan yang ersangkutan: ila kegiatan terseut dimulai saat paling aal peristia aalnya 3. Fndeendent Cloat seuah kegiatan adalah jangka aktu antara saat paling aal peristia akhir kegiatan yang ersangkutan dengan saat selesainya kegiatan yang ersangkutan: ila kegiatan terseut dimulai pada saat paling lamat peristia aalnya. )umus ? TC "PLi $ L $ "P+ CC "P+j $ L $ "P+ FC "P+i $ L $ "P+j ,eterangan ? TC Total Cloat CC Cree Cloat FC Fndependent Cloat L Lama ,egiatan Perkiraan "P+i "aat paling aal peristia aal "PLi "aat paling lamat peristia aal "P+j "aat paling aal peristia akhir "PLj "aat paling lamat peristia akhir .0 A-: B#*-: .0.1 ED--:!* 6a-ator adalah seuah peralatan penggali pengangkat dan pemuat tanah tanpa terlalu anyak erpindah tempat. Bagian pokok e6*a-ator adalah seagai erikut ?
1. Tra-er nit: merupakan agian untuk erpindah ;roda an atau roda rantai< 2. )e-ol-ing nit: merupakan agian yang erputar dan pusat semua gerakan. Bagian $ agian penting dari re-ol-ing unit adalah *ain: *ontrol le-ers dan operation seat 2
Proposal Tugas Akhir –
3. +tta*hment merupakan peralatan tamahan yang terpasang pada e6*a-ator. /enis $ jenis atta*hment yang dapat digunakan adalah? a. "ho-els . Ba*khoe *. Dragline d. hamshell Dalam pelaksanaan pekerjaan digunakan atta*hment a*khoe. Ba*khoe adalah merupakan jenis "ho-els yang khusus diuat untuk penggalian tanah diaah permukaan seperti parit: galian pondasi: dan lain lain aktu kerja dan "iklus >perator &erakan $ &erakan a*khoe dalam eroperasi ada empat ma*am? 1. Pengisisan Bu*ket 2. Mengangkat dan "ing
3. Memuang 4. Mengayun alik mpat gerakan dasar tadi akan menentukan lama aktu siklus: tetapi aktu ini juga tergantung dari ukuran a*khoe. Ba*khoe yang ke*il aktu siklusnya leih *epat: sealiknya dengan kerja yang erat seperti tanah yang keras e6*a-ator menjadi leih lamat. Perhitungan Produksi 6a-ator Beerapa #a*tor yang dapat mempengaruhi produkti-itas a*khoe yaitu? 1. ,ondisi pekerjaan a. keadaan dan jenis tanah . tipe pemuangan *. kemampuan operator d. pe ng atu ra n 2. Caktor mesin a. +tta*hment yang *o*ok untuk pekerjaan itu . ,apasitas u*ket *. aktu siklus yang dipengaruhi oleh ke*epatan tra-el dan system hidrolis. 3. Ca*tor sing dan kedalaman galian. Dalam pengoprasian: makin dalam pemotongan yang diukur dari permukaan tempat e6*a-ator eroprasi: makin sulit pula pengisisan '! 7 89 u*ket se*ara optimal dengan sekali gerakan. Dengan demikian untuk 9E memperoleh pengisisan u*ket se*ara optimal diperlukan eerapa kali Ct
gerakan yang akan menamah aktu siklus ,apasitas produksi e6*a-ator dapat dihitung dengan *ara ?
3!
Proposal Tugas Akhir –
,eterangan ? ,apasitas per jam ;m 3@jam< J ,apasitas per siklus ;m 3@jam< #isiensi t y*le time ;menit< .0. B7!#* Bulldo7er adalah seuah traktor yang telah dilengkapi dengan peralatan yang dipasang khusus ;atta*hment< do7er seagai alat penggali: pendorong dan penggusur tanah. Bagian pokok dari ulldo7er adalah seagai erikut ? 1. Tra-er unit: merupakan agian untuk erpindah ;roda an atau roda rantai<. 2. Do7er Blade yang terdiri dari mold oard yang erentuk lengkung
dan *utting edge yang teruat dari aja keras. 3. Push arm dan Bra*es yang er#ungsi seagai menjaga kedudukan lade. 4. Blade *ontrol ;kendali lade< yang #ungsinya seagai pengatur kedudukan atau naik turunnya lade do7er aik se*ara hidrolis ataupu se*ara 5. ,ael. /enis=jenis atta*hment yang iasa digunakan adalah ? Blade ;pisau< > )ipper > Tilt do7ing > Dalam pelaksanaan pekerjaan digunakan atta*hment lade. Blade adalah merupakan jenis pisau yang khusus diuat untuk menggusur: peralatan tanah timunan dan striping @ pengupasan tanah. W-9:7 K#*;- -$ S'97" B7!#* &erakan=gerakan ulldo7er dalam eroperasi ada empat ma*am ? 1. Memasukkan mata pisaunya ke dalam tanah sesuai ren*ana. Tra*tor ergerak maju sehingga tanah tersayat dan mengumpul di depan lade. 2. Mengangkat lade setinggi tanah asal dan tra*tor ergerak maju mendorong tanah hasil kupasan @ galian. 3. "esampai pada lokasi pemuangan: lade diangkat lagi ke atas se*ukupnya sehingga tanah tertinggal melalui agian aah *utting edge sehuungan dengan gerak maju traktor. 4. &erak maju traktor dihentikan saat tanah di depan lade telah hais dan tra*tor erjalan mundur untuk persiapan penggalian erikutnya.
mpat gerakan dasar tadi akan menentukan lama aktu siklus: tetapi aktu ini juga tergantung dari ukuran ulldo7er. Bulldo7er yang ke*il aktu siklusnya akan leih *epat: sealiknya dengan kerja medan yang erat seperti tanah yang keras gerakan ulldo7er menjadi leih lamat.
31
Proposal Tugas Akhir –
P#*,':7$(-$ P*!79"' B7!#* Beerapa #aktor yang dapat mempengaruhi produkti#itas ulldo7er yaitu ? 1. ,ondisi lapangan @ pekerjaan ,eadaan dan jenis tanah > Tipe pemuangan > ,emampuan operator > Manajemen > 2. Caktor peralatan +tta*hment yang *o*ok untuk pekerjaan itu > ,apasitas u*ket @ lade > aktu siklus yang dipengaruhi oleh ke*epatan tra-el dan sistem > hidrolis 3. Caktor *ua*a 4. Caktor material Caktor material sangat erpengaruh sekali dalam produkti-itas ulldo7er maka untuk itu dalam pelaksanaannya pemakaian jenis
peralatan harus disesuaikan dengan jenis materialnya. ,apasitas produksi ulldo7er dapat dihitung dengan *ara ?
DDE
,eterangan ? ,apasitas per jam ;m3@jam< J ,apasitas per siklus ;m3@jam< #isiensi t y*le time ;menit< .0.3. 7% T*7=9 Dump Tru*k adalah seuah alat pengangkut ahan atau material yang mana penggunaannya masing=masing jenis tergantung keadaan dan keutuhan lapangan. ,apasitas dump tru*k yang dipilih hendaknya erimang dengan alat pemuatnya ;loader<. W-9:7 K#*;- -$ S'97" 7% T*7=9 &erakan=gerakan dump tru*k dalam eroperasi meliputi ? 1. Menunggu untuk dimuat: menempatkan tru*k dekat alat pemuat: menunggu samil dimuat. ;Ci6ed Time<. 2. Memuat ahan @ material ke lokasi ;8ariale Time<. &erakan=gerakan dasar tadi akan menentukan lama aktu siklus: tetapi aktu ini juga tergantung dari ukuran @ jenis Dump Tru*k. Dump Tru*k yang ke*il aktu siklusnya akan leih *epat: sealiknya dengan dump tru*k yang esar aktu siklusnya pun akan lamat. P#*,':7$(-$ P*!79"' 7% T*7=9 Beerapa #aktor yang dapat mempengaruhi produkti#itas Dump Tru*k yaitu ?
32
Proposal Tugas Akhir –
1. ,ondisi lapangan @ pekerjaan ,eadaan dan jenis tanah > Tipe pemuangan > ,emampuan operator > Manajemen > 2. Caktor peralatan +tta*hment yang *o*ok untuk pekerjaan itu > ,apasitas u*ket @ lade > 3. Caktor *ua*a 4. Caktor material ,apasitas produksi dump tru*k dapat dihitung dengan *ara ? DDE
,eterangan ? ,apasitas per jam ;m3@jam< J ,apasitas per siklus ;m3@jam<
t
#isiensi y*le time ;menit<
.0.4 2'&*! R!#* 8iro roller adalah seuah alat penggilas pemadat ergetar yang #ungsinya
untuk
menggetarkan tanah yang akan dipadatkan supaya kaitan utir pada tanah menjadi lepas dan menyusun diri kemali menjadi utir yang leih rapat. 8 0
P#*,':7$(-$ P*!79"' 2'&*! R!#* Beerapa #aktor yang dapat mempengaruhi 8iro )oller yaitu ? 1. ,ondisi lapangan @ pekerjaan ,eadaan dan jenis tanah > Tipe pemuangan > ,emampuan operator > Manajemen > 2. Caktor peralatan +tta*hment yang *o*ok untuk pekerjaan itu > ,apasitas alat > 3. Caktor *ua*a 4. Caktor material
,apasitas produksi 8iror )oller dapat dihitung dengan *ara ? 8olume tanah yang dipadatkan Qv = Qv’ D E
Dengan ketentuan ? 33
Proposal Tugas Akhir –
Qv’
,eterangan notasi ? - Produksi peralatan ;m3@jam -olume material yang dipadatkan< -N Produksi maksimum ;m3@jam -olume material yang dipadatkan< Lear gilas ;,m@jam< ,e*epatan gilas ;,m@jam< Teal material yang dipadatkan ;m< /umlah lintasan ;laluan< Total #aktor ;/o e#isiensi< .1. P#*,':7$(-$ K--"':-" P*!79"' Perhitungan kapasitas produksi didasarkan koe#isien tenaga kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan mum Pengairan Propinsi /aa Timur: seagai mana yang ter*antum dalam da#tar analisa harga satuan sesuai dengan jenis pekerjaannya. ,apasitas Produksi per hari dapat dihitung dengan rumus seagai erikut ?
,apasitas Produksi per hari ntuk menghitung atau menentukan keutuhan ahan ;atas dasar perandingan -olume< dapat di*ari dengan menggunakan perhitungan koe#isien ahan yang terdapat pada da#tar analisa harga satuan yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan mum Pengairan Propinsi /aa Timur: seagai mana yang ter*antum dalam da#tar analisa harga satuan.
34
Proposal Tugas Akhir –
BAB III METOOLOGI 3.1. PENJELASAN + PERSIAPAN Mempersiapkan judul dari Proyek +khir dan kelengkapan administrasinya: aik dari kampus maupun instansi terkait lainnya.
+ PENGUMPULAN ATA ) Di amil dari instansi @ konsultan yang erupa peta lokasi: data peren*anaan yang dilanjutkan dengan sur-ey lapangan.
+ URAIAN JENIS PEKERJAAN ) Dari data=data terseut maka semua jenis pekerjaan di in-entarisasi dan dikelompokkan @ diagi sedemikian rupa agar mempermudah penyusunannya. +dapun pemagian adalah seagai erikut ? a. Pek. Persiapan
. Pek. Pengurukan *. Pek. Pemadatan d. Pek. /alan
+ ANALISA PEKERJAAN ) Menganalisa aktu: tenaga kerja maupun alat erat dari tiap=tiap jenis pekerjaan yang erdasarkan dari uku=uku yang erhuungan dengan idang ke=P= an. "T+)T
+ RENANA ANGGARAN BIAYA ) Menghitung seluruh iaya pemuatan jalan toll yang erdasarkan upah kerja: harga ahan dan harga sea alat erat pada daerah setempat
+ NETWORK PLANNING ) Menggunakan M" Proje*t ntuk mengetahui aktu pelaksanaan dan lintasan kritis.
+ KESIMPULAN ) Dari uraian diatas akhirnya dapat diketahui metode pelaksanaan: aktu dan iaya yang diutuhkan untuk memangun ruas jalan Tol Mojokerto=,ertosono
35
Proposal Tugas Akhir –
3. BAGAN ALIR
Fdenti#ikasi Masalah
"tudi Literatur
Pengumpulan data? 1.aktu pelaksanaan 2. Data jenis pekerjaan 3. Penggunaan sumer daya
,ajian data ? 1. Lokasi proyek 2. Data geometri 3. aktu: iaya pelaksanaan
Mengatur Manajemen ? 1. Tenaga 2. D a n a 3. Peralatan 4. B a h a n 5. Metode
Biaya: Mutu: aktu
,esimpulan dan "aran
Proposal Tugas Akhir –
AFTAR PUSTAKA
1. S)harto6 Imam6 /ANA:E/EN PR#;EK' *ari Ko%sept)a! sampai #perasio%a!6 Er!a%a :aarta61<<= !. Rochma%ha(i6 ALAT – ALAT 4ERAT *AN PEN>>UNAAN;A. *eparteme% Peeraa% Um)m6 :aarta 1<<1. ?aha%a Komp)ter6 PAN*UAN APLIKATI@ PEN>EL#LAAN PR#;EK *EN>AN /ICR#S#@T PR#:ECT -00 Pe%erit AN*I #@@SETB-00=BSE/ARAN>
CF0F" 3'