PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok 1 (satu) Praktek Profesi Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan CMHN Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, dengan ini mengesahkan proposal kegiatan: Nama Kegiatan : Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Hari/Tanggal : Kamis, 03 Agustus 2017 Tempat : Balai Pertemuan (RW) Kelurahan Penjaringan Kec. Rungkut kota Surabaya Penyelenggara : FIK UM Surabaya Panitia penyelenggara : Kelompok 1 Program Pendidikan Profesi Ners A8 Anggaran Dana : Rp. 155.000 Disahkan di : Surabaya, 28 Agustus 2017
Mengesahkan, Ketua Kelompok
Sekertaris
Ira Tonisiyah, S. Kep NIM: 20164663053 20164663053
Afriliana Aulia F, S.kep NIM: 20164663036 20164663036
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA A. PENDAHULUAN Merokok adalah kebiasaan adiktif yang menjadi penyebab terjadinya kematian dan penyakit. Saat ini, 1,3 milyar dari populasi dewasa adalah perokok. Jumlah perokok secara perlahan mengalami penurunan, namun frekuensinya mengalami peningkatan pada mereka yang merokok. Konsumsi tembakau (rokok) di beberapa negara berkembang mengalami peningkatan dengan keuntungan ekonomi diperoleh dari produksi rokok dan peningkatan ini diperkirakan akan terus bertambah di masa depan. World Health Organization (WHO) dalam Global Tobacco Epidemic (2008) melaporkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga dari sepuluh negara yang merupakan negara dengan proporsi perokok tertinggi di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 sampai 2013 menunjukkan bahwa prevalensi jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007, rata-rata jumlah perokok di Indonesia adalah 34,7% (65,9% laki-laki dan 4,2% perempuan) meningkat menjadi 36,3% (68,8% lakilaki dan 6,9% perempuan). Proporsi terbanyak perokok aktif setiap hari pada umur 30-34 tahun sebesar 33,4 % dengan rata-rata rokok yang dikonsumsi per harinya sebesar 12,3 batang (setara satu bungkus rokok) Secara klinik dan bukti epidemiologi, rokok memberikan efek merugikan terhadap rongga mulut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fateme (2013) menunjukkan bahwa perokok lebih banyak mengalami lesi rongga mulut dan lebih parah daripada non-perokok. Beberapa dari lesi tersebut merupakan premalignant dan perubahan keadaan rongga mulut, dental, dan kesehatan gingiva. Penurunan sistem imun merupakan faktor predisposisi utama meningkatnya insiden kasus candidiasis. Pengaruh rokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, berbagai jenis kanker, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. B. LANDASAN KEGIATAN Dasar pelaksanaan praktek Profesi Keperawatan komunitas dan Keluarga UM Surabaya adalah : 1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional 2. Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 1999 tentang s tandar nasional pendidikan 3. Peraturan pemerintah No.16 tahun 1999 tentang pendidikan nasional 4. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, Departement Agama Islam tahun 2001 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tahun 232/U/200 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. 6. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
7. 8.
Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya Tri Dharma Perguruan Tinggi
C. NAMA KEGIATAN Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Seluruh Masyarakat terutama Bapak Anak Remaja Khususnya anak laki-laki
– bapak
dan
D. TEMA KEGIATAN “Mewujudkan masyarakat yang sehat tanpa rokok dan lingkungan bebas asap rokok. ” E. TUJUAN KEGIATAN 1) Membantu program pemerintah dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok 2) Agar masyarakat mengetahui bahwa kesehatan sangat utama serta dapat memahami tentang bahaya rokok/merokok bagi kesehatan 3) Mengurangi angka perokok remaja maupun bapak-bapak di RW 10 RT 01 dan 02 Kelurahan Penjaringansari F.
BENTUK KEGIATAN “Penyuluhan”
G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Penyuluhan akan dilaksanakan pada: Tempat : Balai RW kelurahan Penjaringansari Kec. Rungkut kota Surabaya Waktu : Kamis, 03 Agustus 2017 Pukul : 18.00 WIB H. PESERTA KEGIATAN Penyuluhan ini dilakukan untuk semua anggota keluarga khususnya bapak – bapak dan anak remaja laki – laki yang berada di RW 10 RT 01 dan 02 Kelurahan Penjaringansari Kec. Rungkut Kota Surabaya. I.
SUMBER DANA Dana kegiatan ini berasal dari : 1. Lembaga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. 2. Mahasiswa
J.
SUSUNAN PANITIA Pembina : Dr.Mundakir, S.Kep.,Ns.,M.Kep Penanggung Jawab : Anis Rosyiatul Husna, S.Kep.,Ns.,M.Kes Koord. Pokja Kesehatan Umum : Nur Hidayahtul Dewi, S.Kep
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
PJ Kegiatan Pemateri Pembawa acara Konsumsi Perlengkapan
: Nur Hidayahtul Dewi., S.Kep : Nur Hidayahtul Dewi., S.Kep : Endang Purwati., S.Kep : Ira Tonisiyah, S.Kep, Hanan Jeha, S.Kep : Badrut Tamam., S.Kep, Sumaniyah, S.Kep, Afriliana Aulia F., S.Kep : Ardias Anisa., S.Kep : Novemi Rica., S.Kep, Lies Tazkiyah A.F., S.Kep
Humas Dokumentasi
AGENDA PROGRAM KERJA Adapun agenda kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: NO WAKTU 1. 10 menit
KEGIATAN PENYULUHAN
Pembukaan:
Menyampaikan salam pembukaan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Mengontrak waktu Pelaksanaan: Pemateri akan menyampaikan materi penyuluhan tentang bahaya merokok Evaluasi: Menanyakan kembali beberapa hal yang telah disampaikan oleh pemateri selama proses penyuluhan.
2.
20 menit
3.
15 menit
4.
15 menit
Penutupan: Mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan mengucapkan salam penutup.
K. ANGGARAN DANA Adapun anggaran dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut : NO KETERANGAN A. Pemasukan
B
ITEM
JUMLAH
Pemasukan dari kelompok
Rp.
150.000,-
Sub Total
Rp.
150.000,-
Rp. Rp.
45.000,90.000,-
Pengeluaran: Konsumsi: - Air gelas Rp. 20.000 - Snack Rp. 25.000 Souvenir @ Rp. 3.000
1/dus 2 buah 30
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
- Cetak Leaflet Rp. 500.-
35
Sub Total PEMASUKAN PENGELUARAN TOTAL KEKURANGAN DANA
Rp.
17.500.-
Rp.
152.500,-
: Rp. 150.000,: Rp. 152.500,: Rp. 2.500,-
L. PENUTUP Demikian project proposal ini kami buat sebagai petunjuk, semoga dapat mewakili seluruh kegiatan dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan terpenuhi seluruh amanat. Atas bantuan serta kerja sama Bapa/Ibu/Sdr/I kami ucapkan terima kasih
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Rokok
Sub Pokok Bahasan
: Bahaya rokok bagi kesehatan
Sasaran
: Masyarakat di RW 10 RT 01 dan 02 Kel. Penjaringansari
Hari/Tanggal
: Kamis, 03 Agustus 2017
Tempat
: Rusun Penjaringansari Blok B
Pukul
: 19.00 WIB - selesai
Pemberi Materi
: Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
A. TUJUAN Tujuan Umum: Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya rokok terhadap tubuh di harapkan masyarakat dapat memahami dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok. Tujuan Khusus: Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya rokok terhadap tubuh di harapkan audiens memahami tentang a. Bahaya rokok bagi tubuh b. Mengerti kandungan atau racun yang terdaoat dalam rokok c. Berhenti mengkonsumsi rokok B. MATERI (terlampir) Pengertian Rokok Kandungan Rokok Jenis-jenis Rokok Tipe Rokok Bahaya Rokok Alasan seseorang harus berhenti merokok C. MEDIA LCD Leaflet D. METODE PENYULUHAN Ceramah dan Tanya Jawab
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
E. SETTING TEMPAT F. PENGORGANISASIAN Moderator : Penyuluh : Fasilitator : Observer :
Endang Purwati Nur Hidayahtul Dewi Lies Taskiyah A.F Ira Tonisiyah
G. KEGIATAN PENYULUHAN F. Materi dan daftar peserta penyuluhan : Terlampir Tahap 1 No Waktu Kegiatan 1 15 menit Fase Orientasi Menyampaikan salam pembukaan
2
35 menit
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Mengontrak waktu
Fase Kerja Pengertian Rokok
Kandungan Rokok
Jenis-jenis Rokok
Tipe Rokok
Bahaya Rokok
Alasan seseorang harus berhenti merokok Fase Terminasi Menanyakan kepada ibu klien tentang materi yang disampaikan
Kegiatan Responden
3
10 menit
Mengucapkan terima kasih atas partisipasi Mengucapkan salam penutup
H. EVALUASI LISAN Evaluasi Pengertian Rokok Evaluasi Kandungan Rokok Evaluasi Jenis-jenis Rokok Evaluasi Tipe Rokok Evaluasi Bahaya Rokok Evaluasi Alasan seseorang harus berhenti merokok
Menjawab salam pembukaan Menyetujui kontrak waktu yang ditentukan
Berperan aktif mendengarkan Berperan aktif bertanya tentang materi yang disampaikan Memperhatikan dengan cermat yang disampaikan pembicara. Berperan aktif dalam menjawab pertanyaan Menjawab salam penutup
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
I. Kriteria Evaluasi Kriteria struktur: a. Seluruh masyarakat mengikuti penyuluhan terutama bapak-bapak dan remaja laki-laki b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Balai pertemuan RW 10 Kelurahan Penjaringansari, Kota Surabaya c. Pengorganisasian
penyelenggaraan
penyuluhan
dilakukan
sebelum
dan
saat
penyuluhan. Kriteria Proses: a. Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan. b. Masyarakat mendengarkan penyuluhan. c. Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar. Kriteria Hasil: a. Masyarakat mengetahui pengertian rokok b. Masyarakat mengetahui kandungan rokok c. Masyarakat mengetahui jenis-jenis rokok d. Masyarakat mengetahui tipe rokok e. Masyarakat mengetahui bahaya rokok f. Masyarakat mengetahui alasan seseorang harus berhenti merokok
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA MATERI 1.
Definisi Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. Merokok adalah kebiasaan adiktif yang menjadi penyebab terjadinya kematian dan penyakit. 2.
Kandungan Rokok a. Karbon Monoksida Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi b. Nikotin Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok c. Ammonia Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang terdapat pada amonia itu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun kedalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
d. Hydrogen Cianida Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa. Zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian. e. Formaldehyde Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras terhadap semua organism hidup. f. Tar Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang. Ter terdapat dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanke paru-paru. g. Methanol Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan kematian.
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
3.
Jenis-Jenis Rokok Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok. a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas
Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau. b. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. c. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. d. Rokok berdasarkan penggunaan filter.
4.
Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Tipe Perokok Perokok pasif adalah asap rokok yang di hirup oleh seseorang yang tidak merokok ( passive smoker ). Perokok aktif adalah orang yang merokok dan langsung menghisap rokok serta bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun linkungan sekitar. Orang-orang tersebut dalam waktu yang lama juga berisiko menderita penyakit yang sama seperti seorang perokok. Ini disebabkan mereka menghirup asap rokok disekitarnya. Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6-30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan rentan waktu 31-60
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi. Ada 4 tipe perilaku merokok adalah : 1) Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. menambahkan ada 3 sub tipe ini: a. Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan. b. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkanperasaan. c. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan api. 2) Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak. 3) Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang dihisapnya berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkannya. 4) Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar benar habis. 5.
Bahaya Rokok Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker. Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu: - 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan - 4x menderita kanker esophagus - 2x kanker kandung kemi - 2x serangan jantung
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA
Beberapa bahaya rokok diantaranya: a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini. 6.
Alasan Seseorang Harus Berhenti/ tidak Perlu Merokok Anjuran ini diberikan dengan alasan: o Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru akan berkurang. o Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman o Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang, bahkan menghilang. o Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan bermanfaat.
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA o o o o
Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik Stamina dan energy akan bertambah Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN “Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”
Kegiatan penyuluhan bahaya merokok bagi kesehatan dilaksanakan di Rusun Penjaringansari Blok B RW 10 RT 02 Kelurahan Penjaringan Sari pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2017 dimulai pada pukul 19.05 WIB dan selesai pada pukul 20.00 WIB, kegiatan berjalan dengan baik dengan diikuti oleh 24 warga rusun dari blok B. Kegiatan berlangsung dengan diawali dengan salam pembukaan dan kontrak waktu penyuluhan kepada warga lalu memberikan pertanyaan singkat sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Pemateri memulai menyampaikan materi dari pengertian merokok, kandungan dalam rokok, jenis-jenis rokok, tipe perokok, hingga bahaya merokok bagi kesehatan. Pemateri menyampaikan materinya selama kurang lebih 20 menit. Setelah menyampaikan materi, moderator mengambil alih dan memimpin kembali jalannya proses penyuluhan. Moderator merangkum secara ringkas materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Moderator juga memberikan feed back kepada warga dari materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Moderator lalu membuka sesi tanya jawab untuk warga yang ingin bertanya maupun warga yang ingin menyampaikan pengalamannya tentang merokok. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Masalah yang ditemui selama proses penyuluhan adalah tidak hadirnya bapak-bapak dan remaja laki-laki secara langsung, mereka hanya mendengar dari microfon yang digunakan selama penyuluhan berlangsung dan disiarkan seluruh Blok B dari lantai satu hingga lantai empat. Beberapa dari bapak-bapak yang mendengarnya mengajukan pertanyaan setelah penyuluhan selesai. Ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan tersebut juga sangat mendukung dengan adanya penyuluhan bahaya merokok.
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, dan CMHN KELOMPOK 1 DI RW 10 RT 01 dan RT 02 KELURAHAN PENJARINGANSARI Kec. RUNGKUT KOTA SURABAYA DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN