PROPOSAL KEGIATAN Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat 2016
Dengan Tema : “
Genggam Cakrawala, Cakrawala, Bersam Bersa m a Generasi Generasi Pembaru Fisika ” ”
Majukan N Negeri egeri
Oleh : HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA “NUCLEON” Periode 2016
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016
SELAYANG PANDANG OLIMPIADE FISIKA HMJ FISIKA NUCLEON FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
1. Sejarah Olimpiade Fisika UM Di era yang syarat akan persaingan global, kualitas sumber daya manusia sangat menentukan berkembang tidaknya tidaknya suatu negara.Fisika negara.Fisika merupakan ilmu yang sering kita temui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan alam merupakan salah satu tolak ukur dalam hal tersebut dan salah satu dasar dari keduanya adalah cabang ilmu fisika. Melihat dari betapa pentingnya hal tersebut dalam mengembangkan kualitas individu menghadapi persaingan globalen, maka perlu adanya suatu wadah yang dapat memfasilitasi hal tersebut. Oleh sebab itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang pada periode 2000 mulai merintis sebuah program kerja yang bernama Olimpiade Fisika Tingkat SMA sederajat sebagai salah satu bentuk nyata pengabdian pada dunia pendidikan guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Bergantinya waktu Olimpiade Fisika Tingkat SMA sederajat berkembang dan berubah nama menjadi Olimpiade Fisika Tingkat SMP dan SMA sederajat.
2. Perkembangan Sasaran Olimpiade Fisika yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang pada awalnya hanya siswa-siswi SMA sederajat di kota Malang saja, akan tetapi melihat pentingnya fisika dalam mengembangkan kualitas generasi muda dalam menghadapi persaingan global baik dalam tingkat SMA sederajat maupun pada tingkat SMP Sederajat. Oleh sebab itu, sasaran Olimpiade Fisika Nasional berkembang menjadi siswa-siswi SMA
dan
SMP
sederajat.
Pada
awalnya
Olimpiade
Fisika
diselenggarakan dengan sistem tepusat se-provinsi Jawa Timur, namun pada tahun 2005 Olimpiade berubah menjadi sistem rayon. Adapun beberapa beberapa kota yang ditentukan sebagai penyelenggara rayon yaitu Malang, Kediri, Lamongan, Pamekasan dan Jember. Pada tahun 2007, Olimpiade Fisika mengalami perkembangan dengan menambah rayon di kota Tulungagung, Jombang, dan Surabaya sehingga total keseluruhan yaitu delapan rayon. Kemudian pada tahun 2009 Olimpiade Fisika menambahkan dua rayon penyelenggara yaitu rayon Banyuwangi dan Probolinggo. Kemudian pada tahu 2010, Ponorogo dipilih sebagai rayon penyelenggara. Pada peralihan periode tahun 2010 menuju tahun 2011, Olimpiade mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan memperluas cakupan Olimpiade Fisika menjadi tingkat se-Jawa dan Bali dengan menambahkan beberapa kota sebagai rayon penyelenggra yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Denpasar. Selanjutnya pada tahun 2012 memperluas kembali jangkauannya dengan menambah dua rayon penyelenggara yaitu Blitar dan Bojonegoro. Pada tahun 2013, HMJ Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang mencoba melebarkan sayapnya di ranah Nasional dan turut andil dalam usaha mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan sistem online. Namun, sejatinya dalam sebuah proses yang layaknya roda yang sedang berputar yang suatu saat pasti berada di atas namun dapat pula berada pada titik terendah. Begitu pula yang terjadi pada pelaksanaan sebuah program kerja yang selalu mengalami proses yang begitu dinamis. Dalam sebuah proses untuk mencapai yang terbaik pastilah ada kekurangan dari berbagai sudut sisi. Namun kekurangan tersebut bukanlah batu pengganjal kita untuk sukses melainkan sebagai cambuk kita untuk terus melakukan hal yang terbaik dan terus berkembang.
Hal
tersebut
mampu
di
buktikan
oleh
Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika pada periode tahun 2014 yang berusaha bangkit dengan mengalami peningkatan walaupun tidak
sebanyak dua tahun sebelumnya. Hal tersebut merupakan lucutan semangat untuk tahun selanjutnya dengan membuka satu rayon penyelenggara baru yaitu rayon Lumajang. Lucutan Semangat tadi membuahkan hasil yang memuaskan dengan jumlah peserta yang meningkat secara sangat signifikan. Tabel dibawah menunjukkan statistik jumlah peserta Olimpiade Fisika yang diselenggarakan Oleh HMJ Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.
NO.
*
JUMLAH PESERTA
TAHUN
TOTAL
PELAKSANAAN
SMP
SMA
PESERTA
1.
2008*
-
126 Tim
126 Tim
2.
2009
324 Tim
195 Tim
519 Tim
3.
2010
440 Tim
296 Tim
736 Tim
4.
2011
356 Tim
419 Tim
784 Tim
5.
2012
461 Tim
486 Tim
947 Tim
6.
2013**
132 Tim
141 Tim
273 Tim
7.
2014
228 Tim
341 Tim
569 Tim
8.
2015
310 Tim
704 Tim
1014 Tim
Pada tahun tersebut belum membuka peserta tingkat SMA Sederajat
** Pada tahun tersebut pelaksanaan Olimpiade dengan siste on-line Bedasarkan
data
pada
tabel
diatas,
dapat
dibuat
grafik
perkembangan jumlah peserta Olimpiade Fisika yang diselenggarakan oleh HMJ Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.
Dengan berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Himpunan
Mahasiswa
Jurusan
(HMJ)
Fisika
Nucleon
FMIPA
Unniversitas Negeri Malang pada periode tahun 2016 dengan kembali menyelenggarakan Olimpiade Fisika Nasional dengan tetap mengusung sistem rayon. Rayon-rayon yang dipilih sebagai tempat penyelenggara yaitu Malang, Kediri, Pasuruan, Banyuwangi, Madura, Surabaya, Blitar, Jombang, Yogyakarta, Jakarta, Denpasar, Bandung, Solo, Bojonegoro, Tulungagung, Madiun, Makassar, Banjarmasin, Bandar Lampung, Probolinggo, Mataram, Tuban, Trenggalek, Lumajang, Jember, Gresik, Lamongan, dan Situbondo, Sidoarjo dan rayon Papua.
3. Gambaran dan Ruang Lingkup Dalam menghadapi persaingan global, baik individu maupun suatu bangsa harus mampu mengembangkan kualitas nya terutama dalam bidang pendidikan dan teknologi. Namun tidak hanya itu saja, namun sumber daya manusia nya juga sangat berpengaruh dalam esistensi suatu negara. Sumber daya manusia yang terampil, cekatan, intelektual, dan berintegritas tinggi sangatlah penting guna peningkatan wawasan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia. Olimpiade Fisika Nasional tingkat SMA dan SMP 2016 yang diselenggarakan oleh HMJ Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri
Malang didedikasikan sebagai wadah bagi generasi-genarasi muda untuk mengembangkan wawasan ilmu serta aplikasinya dalam hal mencapai tujuan tersebut. Hal tesebut dikarenakan tunas-tunas muda bangsa merupakan aset penting dalam mewujudkan cita-cita suatu bangsa, salah satunya
adalah siswa-siswi SMP dan SMA sehingga
perlu adanya pengasahan kemampuan pola pikir siswa. Proses penyelenggaraan Olimpiade Fisika Tingkat SMP dan SMA dirancang sebagai arena kompetisi antar pelajar sederajat tingkat nasional dalam mengaktualisasikan pengetahuan yang didapat di bangku sekolah untuk mencapai mental yang unggul tak hanya dalam materi saja namun dalam praktiknya juga. Berbagai sesi yang disajikan memiliki tolak ukur tersendiri dengan tingkat pemecahan yang bervariasi. Sistem gugur dipilih sebagai penyaringan calon juara. Hal tersebut diharapkan menimbulkan semangat persaingan antar peserta secara sehat, sportif demi terbentuknya pribadi yang intelektual,unggul dan berkarakter.
4. Dokumentasi Pelaksanaan Periode Tahun 2015
Gambar 1. Suasana babak penyisihan Nucleon Physics Olimpiad 2015
Gambar 2. Suasana babak Perempat Final Nucleon Physics Olimpiad 2015
Gambar 3. Suasana babak Semi Final Nucleon Physics Olimpiad 2015
Gambar 4. Final Zone Sesi Praktikum Nucleon Physics Olimpiad 2015
Gambar 5. Final Zone Sesi Animasi dan Kuis Nucleon Physics Olimpiad 2015
Gambar 6. Penyerahan hadiah kepada juara Nucleon Physics Olimpiad 2015
PROPOSAL OLIMPIADE FISIKA NASIONAL TINGKAT SMP DAN SMA SEDERAJAT 2016
I.
LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan satu kesatuan yang utuh yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Berkembang pesatnya kedua hal tersebut menuntut setiap individu memiliki nilai kompetensi dalam menghadapi persaingan global yang kian hari semakin sulit dan ketat. Oleh sebab itu, sebagai tolak ukur berkembangnya suatu bangsa selain ilmu pengetahuan dan teknologi, kualitas individu merupakan hal yang terpenting. Indonesia merupakan bangsa yang kaya baik dalam sektor sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun belum terwadahinya
potensi-potensi
tersebut
membuat
Indonesia
termasuk salah satu negara berkembang di dunia. Perlunya langkah besar untuk mendobrak dunia dengan menjadi bangsa yang unggul dan berbudi pekerti luhur. Tunas - tunas bangsa merupakan salah satu aset terpenting dalam usaha majukan negeri. Pemuda – pemudi bangsa yang memiliki intelektual tinggi, kreatif, inovatif namun tetap memegang budaya dan berkarakter kuat yang akan memiliki kemampuan handal dalam memajukan negeri. Guna mewujudkan hal tersebut, siswa tidak cukup hanya dengan kegiatan belajar mengajar yang ia dapatkan sehari-hari, namun
perlunya
suatu
bentuk
yang
aplikatif
dan
mampu
meningkatkan rasa kompetitif yang kelak dapat mereka terapkan di kemudian hari. Fisika merupakan ilmu yang selalu terkait dengan kehidupan sehari-hari baik konsep dan aplikasinya. Oleh sebab itu, generasi – generasi muda bangsa yang mampu memadukan konsep-konsep fisika yang ia dapatkan kedalam bentuk aplikatif
akan mampu memajukan negeri, tak hanya negeri namun mampu mengguncang dunia dengan penemuan-penemuan yang solutif. Bedasarkan latar belakang tersebut, Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ)
Fisika
Nucleon
2016
mengadakan
kegiatan
Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA sederajat 2016 guna memfasilitasi siswa se-Indonesia dalam mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar khususnya tingkat SMP dan SMA sederajat. Dimana kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam usaha mewujudkan cita-cita bangsa serta meningkatkan kualitas tunas muda dalam mempersiapkan persaingan global. II. LANDASAN GERAK Landasan dari kegiatan ini adalah: 1. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0457/U/1990 tentang Pedoman Umum Organisasi di Perguruan Tinggi 4. Peraturan Rektor UM No. 13/KEP/UN32/KM/2012 tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang 5. Keputusan Rektor UM No. 0644/J36/2002 tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang 6. Tri Dharma Perguruan Tinggi 7. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan GBPK Organisasi Kemahasiswaan FMIPA Universitas Negeri Malang 8. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Nucleon FMIPA Universitas Negeri Malang
III. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah “Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat 2016”.
IV. TEMA KEGIATAN Tema kegiatan ini adalah “Genggam Cakraw ala, Bersam a Generasi Pemb aru Fisika Majukan Negeri “.
V. TUJUAN Tujuan dilaksanakan kegiatan Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat adalah:
Tujuan Umum: 1.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dalam sains, khususnya di bidang fisika.
2.
Membentuk pribadi dengan pola pikir logis, sistematis, produktif, kreatif, dan inovatif.
3.
Mengenalkan Universitas Negeri Malang, khususnya jurusan Fisika kepada masyarakat.
Tujuan Khusus: 1.
Meningkatkan intelektualitas siswa dalam bidang Fisika secara kompetitif dan sportif.
2.
Memberi motivasi bagi siswa serta masyarakat luas agar lebih meningkatkan pemahaman tentang sains khususnya Fisika beserta implementasinya.
3.
Memberikan pengenalan pada siswa sejak dini terhadap soal-soal yang mengandung analisis.
VI. SASARAN Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat 2016 diikuti oleh pelajar SMP dan SMA sederajat di seluruh wilayah Indonesia yang kemudian akan ditampung dalam 30 rayon, antara lain: 1. Rayon Malang
16.Rayon Madiun
2. Rayon Kediri
17.Rayon Makassar
3. Rayon Pasuruan
18.Rayon Banjarmasin
4. Rayon Banyuwangi
19.Rayon Bandar Lampung
5. Rayon Madura
20.Rayon Probolinggo
6. Rayon Surabaya
21.Rayon Mataram
7. Rayon Blitar
22.Rayon Tuban
8. Rayon Jombang
23.Rayon Trenggalek
9. Rayon Yogyakarta
24.Rayon Lumajang
10. Rayon Jakarta
25.Rayon Jember
11. Rayon Denpasar
26.Rayon Gresik
12. Rayon Bandung
27.Rayon Lamongan
13.Rayon Solo
28. Rayon Situbondo
14.Rayon Bojonegoro
29. Rayon Sidoarjo
15.Rayon Tulungagung
30. Rayon Papua
VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 1. Pendaftaran peserta
: 20 Juni 2016 – 23 September 2016
2. Pelaksanaan Olimpiade
:
a) Babak Penyisihan Hari/Tanggal
: Minggu, 25 September 2016
Pukul
: 07.00 – 11.30 WIB
Tempat
: masing-masing rayon
b) Babak Perempat Final dan Semi Final Hari/Tanggal
: Sabtu, 08 Oktober 2016
Pukul
: 08.00 – 16.00 WIB
Tempat
: Gedung O8 dan O6 FMIPA UM
c) Babak Final
VIII.
Hari/Tanggal
: Minggu, 09 Oktober 2016
Pukul
: 07.00 – 16.30 WIB
Tempat
: Gedung O6 dan Aula FMIPA UM
GAMBARAN KEGIATAN Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat 2016 ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melalui beberapa
babak. Babak pertama ialah babak penyisihan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 25 September 2016 secara serentak pada 30 rayon pelaksana se-Indonesia. Pada babak ini, peserta akan disuguhkan soal test pilihan ganda dengan tiga klasifikasi soal dengan format penilaian sesuai dengan tingkatan bobot soal. Pada babak awal ini akan disaring 10% terbaik dari seluruh peserta masing-masing rayon ditambah dengan 10 peserta dengan peringkat teratas ( yang bukan merupakan 10% peserta terbaik di masing-masing rayon) nasional akan maju ke Babak Perempat Final.Pada Babak Perempat Final, peserta akan diberikan soal sebab-akibat dan essay. Pada babak tersebut akan disaring 20 peserta terbaik untuk maju ke babak selanjutnya. Babak Semi Final pada Olimpiade Fisika Nasional
2016 akan berbentuk
presentasi aplikasi teknologi beserta konsep fisika dengan tema permasalahan yang telah ditentukan. Babak Semi Final akan dipilih lima tim terbaik untuk maju ke Babak Final.Dan babak terakhir adalah Babak Final. Pada babak terakhir ini pelaksanaan akan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu: 1. Sesi Praktikum (eksperimen), dimana para peserta dituntut untuk mampu menguasai masing-masing praktikum yang telah ditentukan. 2. Sesi Animasi, dimana pada sesi ini akan menguji kemampuan peserta
mengenai
konsep
fisika
melalui
animasi
yang
ditampilkan dan menguji dengan kemampuan peserta untuk mendeskripsikan alasan terjadinya suatu fenomena. 3. Sesi Kuis, dimana dalam sesi ini mengadu kecermatan, kecerdasan, kecekatan, dan kecakapan peserta
dalam
menjawab pertanyaan secara langsung. Pada babak ini akan dipilih juara 1, juara 2, juara 3 dan jauara harapan 1 pada tingkat SMP dan SMA sederajat sebagai para juara Olimpiade Fisika Nasional 2016. Adapun susunan acara yang lebih
terperinci dan sistematis telah disusun dan terlampir pada bagian akhir proposal.
IX. SUSUNAN PANITIA (Terlampir)
X. RENCANA ANGGARAN BELANJA (Terlampir)
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA OLIMPIADE FISIKA NASIONAL TINGKAT SMP DAN SMA SEDERAJAT 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA ‘NUCLEON’ TAHUN 2016
Pelindung
: Dekan FMIPA Universitas Negeri Malang Dr. Markus Diantoro, M.Si
Penasehat
: Wakil Dekan III FMIPA Universitas Negeri Malang Dr. Fatchur Rohman, M.Si Ketua Jurusan Fisika FMIPA UM Dr. Sentot Kusairi, S.Pd, M.Si Pembimbing HMJ Fisika Nucleon 2016 FMIPA UM Sunaryono, S.Pd. M.Si
Penanggung Jawab : Ketua HMJ Fisika Nucleon 2016 FMIPA UM M. Sholahuddin Affandi Wakil Ketua HMJ Fisika Nucleon 2016 FMIPA UM Matrimah
Panitia Pengawas : Seketaris HMJ Fisika Nucleon 2016 FMIPA UM Mujtahidatul Ilmi Fajriyah Bendahara HMJ Fisika Nucleon 2016 FMIPA UM Ika Khoirun Nisa Panitia Pelaksana Ketua Pelaksana
: Kormil Saputa
Wakil Ketua Pelaksana
: Tsania Nur Diyana
Sekretaris Pelaksana I
: Dewi Nuraini Bahariantiwi
Seketaris Pelaksana II
: Hana Choirun Nisa’
Bendahara
: Ulfa Aini
Tim Soal Koordinator
: Thatit Suprayogi
Anggota 1. Binti Nafiatus Safaah
13.
Nizar Rahmanda Hardiyanto
2. Cikita Bella Nurbaya
14. Noviatur Rofi’ah
3. Dhita Safrila Rahmatania
15. Nu’man Nadhor
4. Elys Lidiawati
16.
Nur Istiqomah
5. Hilda Kuswulandari
17.
Rifqiyatun Saidah
6. Intan Pramesti Ndadari
18.
Rohmad Sayful H.
7. Karras Bastomi
19.
Sandy Putra Rahmadiasih
8. Kusnunnahari
20.
Umar Yusril Muhtadi
9. Lulut Citra Dewi
21.
Umi Faidhoh
10. M.Ilham Yanuarko
22.
Widya Rohmawati
11. Marleni Nor Jannah
23. Zahro’ul Aini
12. Nadiya Miftachul Chusna
Seksi-seksi 1. Sie Acara Penanggung jawab
: Ari June Wilyanto Tyas Nenohai
Koordinator
:Tismen Yoga Pradana
Anggota
: Rani Wahyu Andani Yunan Amza Muhammad Anastasia Nur Halisa Rizka Ramadhani Maisyarah Aisyah Nestria Al Falah R. Lisa Puspita Ariyanto Fathinnatussifa U Z
2. Sie Kesekretariatan Penanggung jawab
: Futri Yuliana
Koordinator
: Zahrotuz Zakiyah Tsalitsah
Anggota
: Choirun Nisa’
Wika Putri S Wandi Anwas Lina Suryanti Yetti Aprilia Utami Fadhilla Aziz
3. Sie Humas & Publikasi Penangung jawab
: Hendro Tri Nur Cahyo
Koordinator
: Harsipah
Anggota
: Muhammad Pathurrozi Sintia Ariyanti Achmad Sandy Yulianto Siti Nikmatul Qoidah Muhammad Taufiqurrahman Amin Inas Aulia Majid Sofia Umaida
4. Sie Sponsorship Penanggung Jawab
: Binti Qurrotu A’yunin Ni’mah
Koordinator
: Dicky Prasetyo WIbowo
Anggota
: Anugrah Pratama Safira Mintari Jayadininggar Juarendra Ramadhani Muhammad Al Furqon Rizki Sofrul Khoiri Alfi Hurotul Firdaus
5. Sie Perlengkapan Penanggung jawab
: Syahri Yanor
Koordinator
: Muhammad Irfan Sanusi
Anggota
: U’ud Efendi Riswandha Imawan
Dhimas Shalahuddin Firdaus Rizki Yuwono J. P Anggraini Ayu W.N Yusuf Rizal Ocha Marcella 6. Sie Dekorasi dan Dokumentasi Penanggung jawab
: Muhammad Faiq Muharom
Koordinator
: M. Panji Arief Billah
Anggota
: Egidia Nafisatul Nafiroh Farika Ilmi Yuliani Faturohma Siti Nurazizah
7. Sie Konsumsi Penanggung jawab
: Nur Diana Rosyidah
Koordinator
: Wahidah Nur Lutfika Amini
Anggota
: Ega Ozora Ibanez Eva Miftahussa’diyah Fifi Nurfadilah Muhammad Fajar Dian Pratama
Koordinator - koordinator Rayon 1. Rayon Malang
: Alfi Hurotul Firdaus Ocha Marcella
2. Rayon Kediri
: Egidia Nafisatul Nafiroh Aisyah Nestria Al Falah R.
3. Rayon Pasuruan
: Rizka Rahmadani Maisyarah
4. Rayon Banyuwangi
: Achmad Sandi Yulianto
5. Rayon Madura
: Riswandha Imawan Wika Putri
6. Rayon Surabaya
: Dhimas Shalahuddin Firdaus Ega Ozora Ibanez
7. Rayon Blitar
: Fadhila Aziz
8. Rayon Jombang
: Choirun Nisa’ Muhammad Fajar Dian Pratama
9. Rayon Yogyakarta
: Lina Suryanti
10. Rayon Jakarta
: Rizki Sofrul Khoiri
11. Rayon Denpasar
: Juarendra Ramadhani
12. Rayon Bandung
: Yusuf Rizal
13. Rayon Solo
: Wandi Anwas
14. Rayon Bojonegoro
: Siti Nikmatul Qoidah
15. Rayon Tuban
: Anggraini Ayu W. N
16. Rayon Trenggalek
: Anastasia Nur Halisa
17. Rayon Tulungagung
: Farika Ilmi
18. Rayon Madiun
: Yetti Aprilia
19. Rayon Makasar
: Muhammad Taufiqurrahman
20. Rayon Banjarmasin
: Rizky Yuwono
21. Rayon Bandar Lampung
: Fifi Nur Fadilah
22. Rayon Probolinggo
: Inas Aulia
23. Rayon Lumajang
: Siti Nurazizah
24. Rayon Jember
: Sintia Arianti
25. Rayon Gresik
: Safira Mintari Jayadininggara : Fathinatussifa U Z
26. Rayon Lamongan
: Lisa Puspita Eva Miftahussa’diyah
27. Rayon Mataram
: Muhammad Al Furqon
28. Rayon Situbondo
: Yuliani Faturohma Sofia Umaida
29. Rayon Sidoarjo
: Yunan Amza Muhammad
30. Rayon Papua
: Kormil Saputra
Lampiran 2 RENCANA ANGGARAN BELANJA SUMBER DANA : - PNBP - Kontribusi Peserta a. SMP Gel. I (120 tim x Rp. 90.000,00) Gel. II (180 tim x Rp. 100.000,00 Gel. III(300 tim x Rp. 110.000,00) 2. SMA Gel. I (190 tim x Rp. 100.000,00) Gel. II(285 tim x Rp. 110.000,00) Gel. III(475 tim x Rp. 120.000,00) - Sponsor - Jumlah
BIDANG,DIVISI JUDUL KEGIATAN
NO
:RP
3.800.000,00
:Rp :Rp :Rp
10.800.000,00 18.000.000,00 33.000.000,00
:Rp :Rp :Rp :Rp :Rp
19.000.000,00 31.350.000,00 57.000.000,00 0,00 172.950.000,00
: PENALARAN, KARYA ILMIAH : Olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA Sederajat 2016
URAIAN
VOL
SATUAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH (Rp)
1
Fotocopi proposal (100 eksemplar)
7500
Lembar
200
1.500.000
2
Fotocopi surat menyurat
3500
Lembar
200
700.000
3
Penjilitan spiral
80
Eksemplar
10.000
800.000
4
Amplop coklat
50
Pack
30.000
1.500.000
5
Amplop berkop
50
Dus
20.000
1.000.000
6
Kertas A4
10
Rim
45.000
450.000
7
Kertas buram
10
Rim
25.000
250.000
8
kertas folio bergaris
10
Rim
35.000
350.000
3100
Lembar
500
1.550.000
38750
Lembar
200
7.750.000
9 10
Lembar Jawaban Komputer Fotocopi soal (1550 eksemplar)
11
Fotocopi juknas juknis (3500 eksemplar)
12
Fotokopi formulir
13 14
Cetak peresensi peserta per-rayon Cetak peresensi pendaftaran
17500
Lembar
200
3.500.000
3500
Lembar
200
700.000
150
Lembar
500
75.000
300
Lembar
500
150.000
500
5.000
10.000
800.000
15
Cetak peresensi panitia
10
Lembar
16
Kwitansi
80
Buah
17
Kertas manila
50
Lembar
5.000
250.000
18
Idcard peserta
3100
Buah
2.000
6.200.000
19
Sertifikat peserta
3100
Buah
3.000
9.300.000
20
Stopmap plastik
63
Pack
70.000
4.410.000
21
Blocknote
3100
Buah
3.000
9.300.000
22
Sticker
3100
Buah
500
1.550.000
23
Pin
3100
Buah
5.000
15.500.000
24
Idcard panitia dan Tim Soal
150
Lembar
3.000
450.000
25
Sertifikat panitia
150
Lembar
3.000
450.000
500
Lembar
3.000
1.500.000
6
Buah
50.000
300.000
Sertifikat guru 26 pendamping pada babak penyisihan Pigura penghargaan 27 juara 28
Trofy juara
6
Buah
500.000
3.000.000
29
Souvenir juara
6
Barang
175.000
1.050.000
30
Doorprize
20
Buah
80.000
1.600.000
31
Parsel juri
5
Paket
200.000
1.000.000
32
Sertifikat juri
5
Lembar
3.000
15.000
33 34
Souvenir guru pendamping yang juara Pigura penghargaan guru pendamping yang juara
6
Barang
100.000
600.000
6
Buah
50.000
300.000
35
Cinderamata
30
Buah
200.000
6.000.000
36
Sewa gedung semifinal dan final
1
Gedung
400.000
400.000
37
Sewa gedung per-rayon
30
Gedung
500.000
15.000.000
38
Sewa printer
30
Rayon
50.000
1.500.000
39
Perlengkapan praktikum
8
Set
50.000
400.000
40
Uji coba alat praktikum
1
Set
700.000
700.000
41
Pembuatan bel listrik
8
Buah
75.000
600.000
42
Dekorasi
1
800.000
800.000
43
Publikasi radio
1
800.000
800.000
44
Akomodasi dan administrasi panitia
1
7.000.000
7.000.000
45
Biaya komunikasi
1
3.000.000
3.000.000
46
Biaya pengiriman paket
10.000
35.000.000
47
Mascot olimpiade
500.000
2.500.000
48
Baliho
15
Buah
200.000
3.000.000
49
Perijinan pemasangan baliho
15
Buah
150.000
2.250.000
50
Banner per rayon
30
Buah
80.000
2.400.000
51
Perijinan pemasangan banner
30
Rayon
50.000
1.500.000
52
Spanduk
30
Buah
80.000
2.400.000
53
Leaflet
10000
buah
500
5.000.000
54
Pamflet
3500
Lembar
5.000
17.500.000
55 Angket
3500
Rayon
500
1.750.000
3500
Paket
5
56
Baterai micc
5
Pasang
15.000
75.000
57
Stempel
30
Buah
35.000
1.050.000
58
Bulpoin
150
Buah
3.000
450.000
59
Spidol rayon
150
Buah
5.000
750.000
60
Stepler
30
Buah
10.000
300.000
61
Steples
30
Buah
4.000
120.000
62
Lem
150
Buah
2.500
375.000
63
Plaster
30
Rayon
6.000
180.000
64
Tinta warna
30
Set
45.000
1.350.000
65
Tinta hitam
20
Set
35.000
700.000
66
Penggaris
30
Buah
5.000
150.000
67
Gunting
30
Buah
5.000
150.000
68
Lakban
10
Buah
5.000
50.000
69
Karton
30
Lembar
5.000
150.000
70
Seragam panitia
150
Potong
100.000
15.000.000
30
Rayon
500.000
15.000.000
30
Rayon
350.000
10.500.000
30
Rayon
1.500.000
45.000.000
150
Kotak
15.000
2.250.000
3100
Kotak
8.000
24.800.000
3100
Botol
5.000
15.500.000
150
Kotak
5.000
750.000
150
Botol
5.000
750.000
71 72 73 74 75 76 77 78
Persiapan pelaksanaan semua babak Transport prapelaksanaan Transport penyisihan Konsumsi panitia pada babak penyisihan (nasi) Konsumsi peserta babak penyisihan (Roti) Minuman peserta babak penyisihan Snack panitia pada babak penyisihan Minuman panitia pada babak penyisihan
79 80
Konsumsi guru pendamping pada babak penyisihan (roti) Minum guru pendamping pada babak penyisihan
500
Kotak
8.000
4.000.000
500
Botol
5.000
2.500.000
81
Snack perempat final
300
Kotak
8.000
2.400.000
82
Konsumsi perempat final (nasi)
300
Kotak
15.000
4.500.000
83
Minum perempat final
300
Botol
5.000
1.500.000
150
Kotak
5.000
750.000
150
Kotak
8.000
1.200.000
150
Botol
5.000
750.000
84 85
86
Snack panitia pada perempat final Snack guru pendamping pada babak perempat final Minum guru pendamping pada babak perempat final
87
Konsumsi juri (nasi)
5
Kotak
15.000
75.000
88
Snack juri
5
Kotak
8.000
40.000
89
Minum juri
5
Botol
5.000
25.000
90
Konsumsi pengisi acara (nasi)
10
Kotak
15.000
150.000
91
Minum pengisi acara
10
Botol
5.000
50.000
150
Kotak
15.000
2.250.000
150
Botol
5.000
750.000
32
Kotak
15.000
480.000
32
Botol
5.000
160.000
16
Kotak
15.000
240.000
10
Botol
5.000
50.000
5
Kotak
15.000
75.000
5
Botol
5.000
25.000
92 93 94 95 96 97 98 99
Konsumsi panitia pada semifinal (nasi) Minum panitia pada semifinal Konsumsi semifinalis (nasi) Minuman semifinalis Konsumsi guru pendamping pada babak semifinal (nasi) Minum guru pendamping pada babàk semifinal konsumsi pengisi icebreaking (nasi) snack pengisi icebreaking
100 Konsumsi finalis (nasi)
16
Kotak
15.000
240.000
101 Minuman finalis
16
Botol
5.000
80.000
102 Snack semifinalis
32
Kotak
8.000
256.000
103 Snack final
16
Kotak
8.000
128.000
150
Kotak
15.000
2.250.000
150
Kotak
5.000
750.000
150
Botol
5.000
750.000
5
Kotak
15.000
75.000
108 Snack juri pada final
5
Kotak
8.000
40.000
109 Minuman juri pada final
5
Botol
5.000
25.000
20
Kotak
5.000
100.000
16
Kotak
15.000
240.000
16
Botol
5.000
80.000
1
15.000.000
15.000.000
1
14.000.000
14.000.000
1
13.000.000
13.000.000
1
14.000.000
14.000.000
1
13.000.000
13.000.000
1
12.000.000
12.000.000
104
Konsumsi panitia pada final (nasi)
105 Snack panitia pada final Minuman pantitia pada final Konsumsi juri pada final 107 (nasi) 106
110 111 112 113 114 115 116 117 118
Snack guru pendamping pada final Konsumsi guru pendamping pada final (nasi) Minum guru pendamping pada final Uang pembinaan juara 1 SMA Uang pembinaan juara 2 SMA Uang pembinaan juara 3 SMA Uang pembinaan juara 1 SMP Uang pembinaan juara 2 SMP Uang pembinaan juara 3 SMP TOTAL
430.739.000
Defisit sebesar (Rp. 257.789.000,00) diharapkan dapat ditutupi melalui kerjasama dengan pihak sponsor dan sumbangan lain yang bersifat tidak mengikat.