PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Diusulkan oleh Desy Saptari
(170110150028) (170110150028 )
Habib Dimas
( 170110150081) 170110150081)
Fajar Rinaldi
(170110160005) (170110160005)
Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNIVERSITAS PADJADAJRAN 2017
Lembar Pengesahan
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 Nama Ketua
: Desy Saptari
Nama Anggota dan Peran/Tugas dalam Kelompok: No 1
Nama Desy Saptari
NPM 170110150028
Uraian Tugas Mengarahkan serta mengontrol teknis dan mengelola keuangan. 2. Habib Dimas 170110150081 Yang secara teknis berhubungan dengan pihak konveksi topi, totebag, dan gelang. 3. Fajar Rinaldi 170110160005 Yang secara teknis berhubungan dengan pihak konveksi kaos, gantungan dan stiker. Alamat Ketua : Pondok Lentera, Desa hegarmanah No. 71, Jatinangor.
Nomor HP Ketua : 085314649866 Akun Media Sosial : Line : Desysaptarii Akun Media Sosial dari Usaha yang di bangun : HIMA AP FISIP UNPAD Jurusan/Prodi : Administrasi Publik Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik Nama Pembimbing NIP/NIDN : Jatinangor, 2 April 2017 Menyetujui Dosen Pendamping
(………………………..) NIP/NIDN Pimpinan Prodi
(…………………………………...) NIP/NIDN
Ketua Kelompok
(………………………..) NPM. 170110150028 Manajer Akademik dan Kemahasiswaan
(………………………………………...) NIP/NIDN
DAFTAR ISI
Ringkasan(spasinya 1,0)
BAB 1. Pendahuluan
Dunia usaha pada saat ini telah berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang kini kian pesat pula, lengkap dengan inovasi yang diciptakan oleh para pengusaha. Kini konteks pengusaha pun tidak lagi terbatas oleh usia, status, maupun bidang yang sedang atau bahkan telah digeluti sebelum terjun ke dalam dunia usaha. Mulai dari usia anak hingga dewasa pun mampu mneggeluti dunia usaha seiring dengan pembaharuan yang disesuaikan dengan era ini. Status pun bukan lagi hambatan, baik itu pegawai swasta maupun pegawai pemerintah bahkan pelajar dan mahasiswa mampu menjalankan bidang kewirausahaan sejalan dengan status pekerjaan tetap yang mereka jalani. Terkhusus dalam lingkungan mahasiswa, kewirausahaan seolah menjadi hal yang tidak lagi sulit untuk digeluti bahkan dijadikan pekerjaan sampingan dengan tujuan yang beragam, entah untuk biaya sehari-hari, menghimpun dana untuk suatu kegiatan, atau bahkan sekedar mengisi waktu luang. Dengan kegiatan mahasiswa selain fokus untuk megenyam pendidikan dan disibukkan dengan beberapa kegiatan organisasi, dirasa inilah saat yang tepat untuk mengembangkan pula potensi dan peluang kewirausahaan yang dapat dimulai dari lingkungan terdekatnya. Fakta dapat dilihat bahwa di lingkungan kampus sendiri khusunya Fisip Unpad terlihat mahasiswa yang mengisi waktu luang antara waktu selesai kuliah menuju waktu kuliah berikutnya dengan menawarkan barang dagangannya entah itu bentuk makanan maupun barang barang souvenir Unpad dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa organisasi dalam dunia kampus sangatlah beragam dengan tingkatannya masing-masing,mulai dari tingkat universitas, fakultas, hingga ke tingkat program studi. Untuk di tingkat program studi biasa disebut Himpunan Mahasiswa dengan asas kekeluargaan yang lebih diutamakan. Di lingkungan Hima dengan asasnya tentu saling mengeratkan relasi. Dengan kuatnya relasi yang dalam himpunan mahasiswa Administrasi Publik menjadi alasan bahwa perlu adanya khas yang hanya dimiliki Hima AP Fisip Unpad namun juga dapat memperoleh dana tambahan untuk keberlangsungan Hima AP Fisip Unpad. Dengan keberadaan himpunan ini tentu terdapat beberapa program kerja yang bahkan berkaitan dengan pihak eksternal. Dan dalam beberapa program kerja tersebut pun tentu ada beberapa kegiatan yang diperlukan suatu pertemuan, misalnya kegiatan dimana ada pihak eksternal yang berposisi sebagai tamu undangan. Kedatangan tamu undangan merupakan suatu kehormatan bagi tuan rumahnya, dan secara budayanya merupakan hal yang lumrah ketika seseorang berkunjung lalu diberi buah tangan berupa pernak-pernik khas dari tuan rumah. Dengan dasar program kerja yang akan berkaitan dengan eksternal sebagai tamu undangan, maka tercetuslah ide untuk menciptakan suatu produk merchandise Hima AP Fisip Unpad dengan nama “ Merchandise AP” yang mana
dapat dijadikan buah tangan khas dari program studi Administrasi Publik Fisip Unpad, namun juga tetap bisa memperoleh keuntungan berupa uang dari sistem kerja sama yang dibangun. Sebagai contoh, program kerja dimana mempertemukan para mahasiswa Administrasi Publik se-Indonesia, dalam rangakian acara tersebut maka antar satu bagian dengan bagian lain dapat saling bekerja sama. Bagian yang bertanggung jawab atas program kerja tersebut dapat berkerja sama dengan bagian penghimpun dana himpunan khususnya dalam menyediakan buah tangan untuk tamu undangan. Dalam contoh ini tentu selain dari pihak tamu memperoleh pernak-pernik khas, pihak penghimpun dana himpunan pun dapat mendapatkan dana tambahan untuk keberlangsungan Hima AP Fisip Unpad dari hasil kerja sama dengan bagian lainnya tersebut. Merchandise ini pun selain untuk menghimpun dana, memudahkan pihak yang ingin memiliki pernak-pernik Administrasi Publik juga keutamaannya dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam meciptakan desain-desain dalam setiap produk merchandise tersebut. Dengan apa yang sudah dijelaskan bahwa himpunan mahasiswa Administrasi Publik yang berasaskan kekeluargaan, hingga menjadikan relasinya semakin kuat maka bisa menjadi salah satu peluang dalam memproduksi dan memasarkan produk merchandise AP. Dimana biasanya pun para alumni dengan adanya merchandise ini pun sebagai barang kenangan yang mengingatkannya pada masa ketika mengenyam pendidikan. Dengan penjualan merchandise ini sendiri dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi karena seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembuatan merchandise akan berhubungan dengan pihak yang secara langsung memproduksi merchandise tersebut. Dalam hal ini dilatih pula untuk bisa lobbying. Dan untuk kegiatan ini pun tidak akan mematahkan usaha masyarakat yang sudah sehari-hari menjual pernak-pernik. Seperti yang telah dijelaskan justru dengan kegiatan ini dapat menambah proyek pihak percetakan dan bukan mematahkan usaha percetakan. Dan untuk merchandise yang dijual pun terkhusus administrasi publik, sehingga masyarakat yang kesehariannya menjual merchandise tidak akan begitu dirugikan. Kerugian masyarakat penjual merchandise muncul ketika berjualan berdampingan pada tempat bazaar misalnya yang umumnya pengunjung bazaar adalah para calon mahasiswa, maka kemungkinan besar mereka akan tertarik pada merchandise dengan label Universitas dibanding merchandise yang misalnya sekedar merchandise dengan desain umum. Usaha ini mungkin tergolong umum dimana masyarakat pun mampu menciptakannya dan memasarkannya, maka dari itu dikembangkanlah merchandise AP ini dalam bentuk yang biasa orang mengenakannya dan tidak bersifat musiman, seperti Kaos AP, gantungan dan stiker, gelang, Topi, dan Totebag. Ide ini didapatkan berdasarkan satu set penampilan yang dapat
dikenakan sekaligus dan menjadi pembeda untuk Hima AP yang mampu menghasilkan produk tersebut. Masalah yang mungkin muncul dalam merchandise AP ini adalah dalam desain yang dibuat haruslah bisa digunakan untuk pria dan wanita, sedangkan untuk persepsi seseorang terhadap suatu desain tentulah memiliki sudut pandang yang berbeda. Dan juga strategi pemasaran yang harus ditekankan lagi, mengingat merchandise yang diproduksi lebih mengerucut pangsa pasarnya. Kemudian tidak menutup kemungkinan adanya keterlambatan pembuatan, dengan beberapa produk yang dijual dengan sistem PO pada beberapa produk merchandise AP tentu akan mengecewakan ketika tidak dapat menyelesaikan produk tersebut sesuai penjadwalan. Luaran yang diharapkan dari kegiatan merchandise ini yaitu mampu mengembangkan kretifitas dan inovasi dengan bentuk-bentuk yang unik dan menarik, mampu mengelola keuangan dan mengolah pendapatan yang diperoleh untuk kegiatan lainnya, mampu tetap berkomunikasi dengan baik ketika dituntut untuk bisa bekerja sesuai rencana namun harus menghadapi kendala dalam prosesnya.
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha
Lingkungan himpunan mahasiswa administrasi publik yang berasaskan kekeluargaan dengan rasa kebanggaan tersendiri dari setiap anggotanya tentu menjadi faktor pendukung munculnya suatu gagasan untuk memproduksi pernak pernik yang berkaitan dengan Administrasi Publik, selain sebagai ciri dari administrasi publik juga menunjukkan keberadaan dari administrasi publik. Dan anggota Hima administrasi Publik fisip unpad pun selalu menjaga silaturahmi dengan para alumni dan diundang pada beberapa pelaksanaan program kerja Hima Administrasi publik Fisip Unpad. Dengan kondisi lingkungan tersebut tentu mendukung dalam pemasaran produk merchandise AP dimana untuk Hima administrasi publik Fisip Unpad memiliki official account yang anggotanya tidak terbatas hanya angkatan aktif sehingga dalam pemasaran bisa juga dipromosikan dalam official account tersebut. Para alumni pun ketika mereka diundang pada beberapa program kerja sembari ditawarkan beberapa merchandise AP dan melihat dari yang sudah pun ketika para alumni hadir, mereka sering menanyakan tentang pernak-pernik yang berkaitan dengan AP, maka ini menjadi peluang untuk menjadikan penjualan merchandise AP sebagai usaha untuk memperoleh dana tambahan bagi keberlangsungan Hima Administrasi Publik Fisip Unpad. Singkatnya, didukung oleh ketertarikan masyarakat akan pernak-pernik Hima AP
Dengan waktu satu periode,maka termasuk di dalamnya penerimaan mahasiswa baru,maka ini pun dapat menjadi peluang penjualan merchandise AP dimana mahasiswa baru ini bisa dijadikan pangsa pasar pula. Untuk penjaminan perolehan profit, sebelumnya pun kami pernah melaksanakan program i ni, dengan beberapa sistem PO pada produk merchandise ini tidak akan menimbulkan kerugian karena barang-barang yang tidak terjual, karena di sini barang baru diproduksi ketika pihak pembeli minimal telah membayar uang muka. Dan untuk bahan baku yang dibutuhkan pun untuk beberapa produk yang tidak menggunakan sistem PO menggunakan bahan-bahan yang murah sehingga dalam perhitungan profit pun dapat ditetapkan lebih tinggi tanpa mengurangi minat pembeli. Dan Dan penjualan merchandise AP ini tidak akan terbatas waktu,dengan kata lain secara terus menerus pun dengan catatan desain dan bentuknya yang menarik maka pangsa pasar yang sama pun akan tetap bisa menjadi konsumen tetap. Dari pengalaman kami menjalankan program ini,target kami tercapai maka ketika nanti tidak menggunakan sistem PO pun kami memiliki jaminan bahwa barang yang diproduksi akan terjual. Jika pada umumnya merchandise hanya berbentuk stiker dan gantungan,berbeda dengan merchandise AP dimana diproduksi dalam bentuk kaos, gelang, stiker dan gantungan, topi dan totebag.
BAB 3 Metode Pelaksanaan The Bussiness Model Canvas Key Partners Strategic Alliance : Bekerja sama dengan pihak percetakan untuk mencetak
Key Activities Production membuat desain merchandise yang bersifat unisex serta memproduks inya untuk pangsa pasar anggota dan non anggota Hima Administrasi Publik Unpad
Key Resources Intellectual desain yang dihasilkan merupakan murni hasil dari kreatifitas sendiri
Value Propotition
Merchandise AP merupakan produk pernak-pernik Administrasi Publik Fisip Unpad. Tidak seperti pada produksi merchandise himpunan lainnya, Merchandise AP menawarkan merchandise dalam bentuk yang beragam dan tidak biasa seperti totebag dan topi juga ada Kaos, gelang, gantungan, dan stiker. Desain yang dibuat pun disesuaikan agar bersifat unisex dan desain yang simple namun
Customer Relationship Long Term : Dengan pelanggan tetap berkomunikasi untuk tetap membangun relasi dengan elan an. Co-Creation : Berkomunikasi dengan customer untuk meminta saran desain berikutnya dan ketika ada desain baru pun disounding terlebih dahulu apakah menarik atau tidak. Channels Awareness menginformasi kan tentang prduk yang akan segera diproduksi melalui Official Hima Administrasi Publik Fisip
Channel Segments
Anggota dan non-anggota Hima Administrasi Publik Fisip Unpad
Evaluation :
setelah barang selesai diproduksi,m aka meminta testimonial dari para customer atas apa yang telah dihasilkan. Purchase : karena jika memesan maka disertakan pula uang muka, maka bagi customer yang tidak memungkinkan untuk menyertakan pembayaran uang dapat melalui transfer.
Cost Structure
Revenue Stream
Fixed Cost a.Harga Kaos [SML XL] 55.000 [XXL] : 60.000 [XXXL] : 62.500 *Panjang : +10.000
:
Asset Sale : Penjualan Kaos Ap, Gelang, Stiker, Gantungan, Topi dan Totebag.
b. Harga Gantungan Rp 6.000,00 / gantungan c. Harga Stiker Rp 3.000,00/stiker d. Harga Totebag Rp 35.000/totebag e. Harga Gelang Rp 10.000/gelang f. Harga Topi minimal Order 100 pcs, Rp 35.000/topi
BAB 4 Gambaran Kebutuhan Permodalan
Jenis Merchandise
Harga Satuan
Kaos AP Gelang AP Gantungan AP Stiker AP Topi Totebag Total
Minimal Pemesanan 24 100 100 100 100 100
65.000 10.000 6.000 3.000 35.000 35.000
Jumlah 1.560.000 1.000.000 600.000 300.000 3.500.000 3.500.000 Rp. 10.460.000
BAB 5 JADWAL KEGIATAN
Totebag
Topi September
Gelang
Agustus Mei
Stiker
April Gantungan
Kaos 0
No 1 2 3 4 5 6
No 1
1
Jenis Kegiatan Kaos AP Gantungan Stiker Gelang Topi Totebag
Jenis Kegiatan Kaos AP
2
1
1
3
4
5
6
2
April 3
4
5
2
Mei 3
4
5
2 3 4 5 6
Gantungan Stiker Gelang Topi Totebag
No
Jenis Kegiatan Kaos AP Gantungan Stiker Gelang Topi Totebag
1 2 3 4 5 6
No 1 2 3 4 5 6
Jenis Kegiatan Kaos AP Gantungan Stiker Gelang Topi Totebag
1
1
2
Agustus 3
4
5
2
September 3
4
5
Lampiran 1. 1 2 3 4 5 6 7
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM/NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Desy Saptari Perempuan Administrasi Publik 170110150028 Tasikmalaya,11 Juni 1997
[email protected] 085314649866
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satunnya persyaratan dalam Program Mahasiswa Wirausaha Jatinangor, 2 April 2017 Pengusul
Desy Saptari
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Perjalanan
Material
Justifikasi Perjalanan Perjalanan ke 2 Km konveksi Kaos Perjalanan ke 20 km konveksi topi
Kuantitas 1 Liter
Harga Satuan (Rp) 7.000
Jumlah (Rp) 14.000
5 Liter
7.000
35.000
Susunan Tim kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama/NIM
1
Desy Saptari
Program Studi Administrasi Publik
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu) 3 jam /minggu
2
Fajar Rinaldi
Administrasi Publik
2 jam/minggu
3
Habib Dimas
Administrasi Publik
2 jam/minggu
Uraian Tugas Mengarahkan serta mengontrol teknis dan mengelola keuangan. Yang secara teknis berhubungan dengan pihak konveksi kaos, gantungan dan stiker. Yang secara teknis berhubungan dengan pihak konveksi topi, totebag, dan gelang.