A.
JUDUL CONTOH CONT OH PROPOSA PROPOSAL L MENIN MENINGKA GKATKA TKAN N KEMA KEMAMPUAN MPUAN MEMB MEMBACA ACA SISW SISWA A MELALUI MELALU I TEKNIK PERMA PERMAINAN INAN BAHA BAHASA SA MELEN MELENGKAPI GKAPI CERIT CERITA A DI SEKOLA SEKOLAH H DASAR(Penelitian
Tindakan Kelas pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
II SD Negeri Cibogo Kecamatan Keca matan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Tasikmalaya
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
!embaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi sis"a Sekolah Dasar kelas a"al# Sis"a belajar untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik$teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik# %leh karena itu& guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik sehingga mampu menumbuhkan kebiasan membaca sebagai suatu yang menyenangkan# Suasana belajar harus dapat diciptakan melalui kegiatan permainan bahasa dalam pembelajaran membaca# 'al itu sesuai dengan karakteristik anak yang ya ng mas masih ih sen senang ang ber bermai main# n# Per Permai mainan nan mem memilik ilikii per peran an pen pentin ting g dal dalam am per perkem kemban bangan gan kognit kog niti i dan sos sosial ial ana anak# k# !em !embac bacaa mer merupa upakan kan sala salah h satu ket keteram erampil pilan an ber berbah bahasa asa yan yang g diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar# !enurut !uchlisoh ()**+,))*& ()**+,))*& empat aspek keterampilan berbahasa dibagi menjadi dua kelompok besar& yaitu , 1.
2.
Keterampilan yang bersiat menerima (reseptif (reseptif yang meliputi keterampilan membaca dan menyimak# Keteram Ket erampil pilan an ya yang ng ber bersia siatt men mengun gungka gkap p ( produ produktif ktif ya yang ng mel melipu iputi ti ket keteram erampil pilan an menulis dan berbicara# Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan# Kemampuan berkomunikasi yang baik dan da n be bena narr ad adal alah ah se sesu suai ai de dega gan n ko kont ntek ekss "a "akt ktu& u& tu tuju juan an da dan n su suas asan anaa saa saatt ko komu muni nika kasi si dilangsung dilan gsungkan# kan# Stand Standar ar kom kompetens petensii Bahasa Indon Indonesia esia meru merupakan pakan kuali kualiikasi ikasi kemam kemampuan puan peserta didik yang mengggambarkan penguasaan pengetahaun keterampilan berbahasa& dan sikap positi terhadap Bahasa Indonesia# Standar kompetensi yang dimaksud yaitu& peserta didik did ik dap dapat at men mengem gemban bangk gkan an pot potens ensiny inyaa sesu sesuai ai den dengan gan kem kemamp ampuan uan&& keb kebutu utuhan han&& dan minatnya serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan# Keterampilan membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa tulis yang bersiat resepti perlu dimiliki sis"a SD agar mampu berkomunikasi secara tertulis# %leh karena itu& peranan pengajaran Bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca di SD menjadi sangat
penting# Pengajaran Bahasa Indonesia di SD yang bertumpu pada kemampuan dasar mem me mba baca ca da dan n
menu me nuli liss
juga ju ga pe perl rlu u
diar di arah ahka kan n
pada pa da te terc rcap apai ainy nyaa
kema ke mahi hir" r"ac acan anaa aan# n#
Keteram Ket erampil pilan an mem membaca baca dan men menuli ulis& s& khu khusus susny nyaa ket keteram erampil pilan an mem membaca baca har harus us sege segera ra dikuasai oleh para sis"a di SD karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh selu ruh pro proses ses bel belajar ajar sis" sis"aa di SD# Keb Keberh erhasil asilan an bel belajar ajar sis" sis"aa dal dalam am men mengik gikuti uti pro proses ses kegiat keg iatan an bel belajar ajar$m $meng engajar ajar di sek sekola olah h sang sangat at dit ditent entuka ukan n ole oleh h pen pengua guasaan saan kem kemamp ampuan uan membaca mereka# Sis"a yang tidak mampu membaca dengan baik akan mengalami kesulitan dalam mengik men gikuti uti keg kegiat iatan an pem pembela belajara jaran n unt untuk uk sem semua ua mat mataa pel pelajar ajaran# an# Sis Sis"a "a aka akan n men mengala galami mi kesulitan dalam menangkap dan memahami inormasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran& buku$buku bahan penunjang dan sumber$sumber belajar tertulis yang lain# -kibatny -kiba tnya& a& kema kemajuan juan belajar belajarnya nya juga lamba lamban n jika diban dibanding dingkan kan denga dengan n teman teman$temann $temannya ya yang tidak mengalami kesulitan dalam membaca# !enurut pandangan “whole language” membaca tidak diajarkan sebagai suatu pokok bahasan yang berdiri sendiri& melainkan merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran bahasa bersama dengan keterampilan berbahasa yang lain# Kenyataan tersebut dapat dilihat bah"a dalam proses pemb pembelajaran elajaran bahasa& ketera keterampilan mpilan berbahasa tertentu dapat dikaitkan dengan keterampilan berbahasa yang lain# Pengaitan keterampilan berbahasa yang dimaksud tidak selalu sela lu mel melibat ibatkan kan kee keemp mpat at ket keteram erampil pilan an ber berbah bahsa sa sek sekali aligus gus&& mel melain ainkan kan dap dapat at han hanya ya menyangakut dua keterampilan saja sepanjang akti.itas berbahasa yang dilakukan bermakna# Pembelajaran membaca di SD dilaksanakan sesuai dengan pembedaan atas kelas$ kelas a"al dan kelas$kelas tinggi# Pelajaran membaca dan menulis di kelas$kelas a"al disebut pelajaran membaca dan menulis permulaan& sedangkan di kelas$kelas tinggi disebut pelajaran membaca dan menulis lanjut# Pelaksanaan membaca permulaan di kelas rendah Sekolah Dasar dilakukan dalam dua tahap& yaitu membaca periode tanpa buku dan membaca dengan menggunakan buku# Pembelajaran membaca tanpa buku dilakukan dengan cara mengajar dengan menggunakan media atau alat peraga selain buku misalnya kartu gambar& kartu huru& kartu kar tu kat kataa dan kar kartu tu kal kalima imat& t& sed sedang angkan kan mem membac bacaa den dengan gan buk buku u mer merup upaka akan n keg kegiat iatan an membaca dengan menggunakan buku sebagai bahan pelajar an#
/Tujuan membaca permulaan di kelas rendah adalah agar sis"a dapat membaca kata$ kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat0 (Depdikbud& )**12)**3, 1# Kelancaran dan ket ketepa epatan tan ana anak k mem membaca baca pad padaa tah tahap ap bel belajar ajar me memba mbaca ca per permu mulaan laan dip dipeng engaru aruhi hi ole oleh h keakti kea ktian an dan kre kreati ati.it .itas as gur guru u ya yang ng me menga ngajar jar di kel kelas as ren rendah dah## Den Dengan gan kat kataa lain lain&& gur guru u
memegan mem egang g per perana anan n ya yang ng stra strateg tegis is dal dalam am men mening ingkat katkan kan ket keteram erampil pilan an mem membac bacaa sis" sis"a# a# Peranan Perana n strateg strategis is tersebu tersebutt meny menyangku angkutt peran guru sebaga sebagaii asilit asilitator ator&& moti. moti.ator ator&& sumb sumber er belajar& dan organisator dalam proses pembelajaran# 4uru yang berkompetensi tinggi akan sanggup sangg up meny menyelengg elenggarakan arakan tugas untu untuk k mencer mencerdaskan daskan bangs bangsa& a& meng mengemban embangkan gkan priba pribadi di manusia Indonesia seutuhnya dan membentuk ilmu"an dan tenaga ahli# !enurut Badudu ()**5, )5) /Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ialah guru terlalu banyak menyuapi& tetapi kurang menyuruh sis"a akti membaca& menyimak& menulis dan berbicara0# Kenyataan di lapangan& khususnya di kelas II SDN Cibogo masih terdapat sis"a yang kemampuan membacanya kurang# 'al ini terbukti dari hasil belajar sis"a dalam kemampuan membaca memb aca hany hanyaa menca mencapai pai 36& sedangkan sedangkan KK! pelajar pelajaran an bahasa Indon Indonesia esia di kelas II SDN Cibogo Cib ogo sebe sebesar sar 73# 8ak 8aktor tor pen penyeb yebab ab dar darii kem kemamp ampuan uan mem membac bacaa sis" sis"aa mas masih ih kur kurang ang&& diantaranya keasihan dalam membaca kurang lancar& pelaalan& dan intonasi dalam membaca belum tepat# Selain itu aktor penyebab lain diantaranya minat baca sis"a kurang& bimbingan dari keluarga masih kurang& moti.asi yang diberikan kepada sis"a baik dari guru maupun keluarga masih kurang& serta teknik pembelajaran yang digunakan secara kon.ensional#
9ntuk mengoptimalkan pembelajaran membaca permulaan di SD salah satu alternati yang dapat dilakukan ialah melalui permainan bahasa# !enurut Seto !ulyadi (+667,:) yang dima di maks ksud ud de deng ngan an /B /Ber erm mai ain n
dala da lam m ko kont ntek ekss
pem pe mbe bela laja jara ran n
tida ti dak k se seke keda darr
berm be rmai ain$ n$
main ma in## Na Namu mun& n& be berm rmain ain me memb mberi erika kan n ke kesem sempa pata tan n pa pada da an anak ak un untu tuk k me meng ngem emban bangk gkan an kema ke mamp mpua uan n em emos osio iona nal& l& is isik ik&& so sosi sial al da dan n na nala larr si sis" s"a0# a0# !e !ela lalu luii in inte terk rkas asiny inyaa de deng ngan an permainan& seorang anak belajar meningkatkan toleransi mereka terhadap kondisi yang secara potensial dapat menimbulkan rustrasi# Kegagalan membuat rangkaian sejumlah obyek atau mengko men gkonst nstruk ruksi si sua suatu tu ben bentuk tuk ter terten tentu tu dap dapat at men menye yebab babkan kan ana anak k men mengal galama amaii ru rustra strasi# si# Dengan mendampingi anak pada saat bermain& pendidik dapat melatih anak untuk belajar bersabar& mengendalikan diri dan tidak cepat putus asa dalam mengkonstruksi sesuatu# Bimbingan yang baik bagi anak mengarahkan anak untuk dapat mengendalikan dirinya kelak di kem kemudi udian an har harii unt untuk uk tid tidak ak cep cepat at ru rustra strasi si dal dalam am men mengha ghadap dapii per permas masala alahan han kel kelak ak di kemudian hari# Seca Se cara ra is isik ik&& be berm rmai ain n me memb mberi erika kan n pe pelu luan ang g ba bagi gi an anak ak un untu tuk k me meng ngem emba bang ngkan kan kemamp kem ampuan uan mo motor torikn iknya ya## Perm Permaian aian sep seperti erti dal dalam am ola olahra hraga ga men mengem gemban bangka gkan n kel kelent entura uran& n& kekuatan serta ketahanan otot pada anak# Permaian dengan kata$kata (mengucapkan kata$ kata merupakan merupakan suatu kegiatan melatih otot orga organ n bicara sehingga kelak peng pengucapan ucapan kata$ kata menjadi lebih baik# Dia;& -# ()**+,)1+ mengemukakan pula bah"a dalam bermain& anak juga belajar berinteraksi berinteraksi secara sosial sosial&& berlati berlatih h untu untuk k saling berbagi dengan orang lain&
menignkatkan tolerasi sosial& dan belajar berperan akti untuk memberikan kontribusi sosial bagi kelompoknya# !elalui bermain& anak juga berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan nalarnya& karena melalui permainan serta alat$alat permainan anak$anak belajar mengerti dan memahami suatu gejala tertentu# Kegiatan ini sendiri merupakan suatu proses dinamis di mana seorang anak memperoleh inormasi dan pengetahuan yang kelak dijadikan landasar dasar pengetahuannya dalam proses belajar berikutnya di kemudian hari# Berdasarkan uraian di atas& peneliti akan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK dengan judul , !->9I T-' D-S-? (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas II SD Negeri Cibogo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya#
C. 1.
PERUMUSAN MASALAH Identifikasi Masala
!enurut -khadiah ()**)2)**+, 5)& /Pembelajaran membaca permulaan diberikan di kelas I dan II0# Tujuannya adalah agar sis"a memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang "ajar& sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut# Pembelajaran membaca permulaan merupakan tingkatan proses pembelajaran membaca untuk menguasai sistem tulisan sebagai representasi .isual bahasa# Tingkatan ini sering disebut dengan tingkatan belajar membaca (learning to read # Dalam hal pembelajaran membaca di Sekolah Dasar& kemampuan membaca sis"a Kelas II SD Negeri Cibogo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya secara umum masih rendah# 'al tersebut disebabkan oleh beberapa aktor& yaitu minat baca sis"a& guru dan metode yang digunakan dalam pembelajaran& bahan bacaan& serta kondisi perpustakaan sekolah# 4uru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas II SD Negeri Cibogo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya menyadari bah"a sis"anya kurang berminat pada membaca& maka guru berupaya untuk meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa dalam melengkapi cerita yang menekankan pada pemberian permainan untuk meningkatkan minat sis"a dalam membaca# !.
R"#"san Masala
Berdasarkan identiikasi masalah di atas& perumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK ini adalah sebagai berikut , a#
Bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo@
b#
Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo@
c#
Bagaimana peningkatan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo@
$.
Pe#e%aan Masala
Pemecahan masalah tentang meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo& peneliti mengemas dalam suatu kegiatan kolaborati PTK& yaitu sebagai berikut ,
a#
!enyusun
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(?PP
dalam
meningkatkan
kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo# b#
!elaksanakan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo#
c#
!elakukan pembelajaran bersiklus dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK sebagai upaya berkesinambungan dalam meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo#
D.
TUJUAN PENELITIAN
-dapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK ini adalah s ebagai berikut, )#
9ntuk mengetahui rencana pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo#
+#
9ntuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo#
5#
9ntuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SD Negeri Cibogo#
E.
MAN&AAT PENELITIAN
)#
!anaat Teoretis Secara umum manaat dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang terkait digunakannya teknik permainan bahasa melengkapi cerita untuk meningkatkan kemampuan membaca sis"a Sekolah Dasar#
+#
!anaat Praktis Secara khusus manaat dari penelitian ini adalah bermanaat bagi sis"a& guru& dan peneliti lainnya#
a# )
+ 5
Bagi Sis"a !emberikan pengalaman yang sangat berharga dalam hal pengembangan potensi minat dan bakat melalui pembelajaran yang menyenangkan# Sebagai "ahana dan asilitas untuk meningkatkan kemampuan membaca sis"a# !emberikan moti.asi untuk gemar belajar bahasa Indonesia& sehingga proses belajar sis"a lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari#
b#
Bagi 4uru
)
9ntuk memperoleh gambaran dan menjadikan suatu alternati teknik pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca sis"a#
+
!enjadikan dorongan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dengan melaksanakan pembelajaran yang bermakna#
5
!emberikan
pengalaman
berupa
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas#
mengatasi
permasalahan
pembelajaran
melalui
c#
Bagi peneliti lain& penelitian ini dapat memoti.asi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga dapat menghasilkan beragam teknik pembelajaran baru dalam membaca khususnya dan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya#
&.
LANDASAN TE'RI
1.
Pe#(ela)a*an Me#(a%a
a.
Hakikat Me#(a%a
!enurut Aacca ()**),):+& /!embaca adalah proses akti dari pikiran yang dilakukan melalui mata terhadap bacaan0# Dalam kegiatan membaca& pembaca memproses inormasi dari teks yang dibaca untuk memperoleh makna# !embaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari$hari& karena membaca tidak hanya untuk memperoleh inormasi& tetapi berungsi sebagai alat untuk memperluas pengetahuan bahasa seseorang# Dengan demikian& anak sejak kelas a"al SD perlu memperoleh latihan membaca dengan baik khususnya membaca permulaan# Para ahli telah mendeiniskan tentang membaca dan tidak ada kriteria tertentu untuk menentukan suatu deinisi yang dianggap paling benar# !enurut 'arris dan Sipay ()*6,)6 /!embaca sebagai suatu kegiatan yang memberikan respon makna secara tepat terhadap lambang .erbal yang tercetak atau tertulis0# Pemahaman atau makna dalam membaca lahir dari interaksi antara persepsi terhadap simbol grais dan keterampilan bahasa serta pengetahuan pembaca# Dalam interaksi ini& pembaca berusaha menciptakan kembali makna sebagaimana makna yang ingin disampikan oleh penulis dan tulisannya# Dalam proses membaca itu pembaca mencoba mengkreasikan apa yang dimaksud oleh penulis# Dilain pihak& 4ibbon ()**5,:6$:) mendeinisikan , !embaca sebagai proses memperoleh makna dari cetakan# Kegiatan membaca bukan sekedar akti.itas yang bersiat pasi dan resepti saja& melainkan menghendaki pembaca untuk akti berpikir# 9ntuk memperoleh makna dari teks& pembaca harus menyertakan latar belakang bidang pengetahuannya& topik& dan pemahaman terhadap sistem bahasa itu sendiri# Tanpa hal$hal tersebut selembar teks tidak berarti apa$apa bagi pembaca#
!enurut Smith ()*3,)+ /Dalam kegiatan membaca terjadi proses pengolahan inormasi yang terdiri atas inormasi .isual dan inormasi non.isual0# Inormasi .isual& merupakan inormasi yang dapat diperoleh melalui indera penglihatan& sedangkan inormasi non.isual merupakan inormasi yang sudah ada dalam benak pembaca# !enurut -nderson
()*:+,+)) /Karena setiap pembaca memiliki pengalaman yang berbeda$beda dan dia menggunakan pengalaman itu untuk menasirkan inormasi .isual dalam bacaan& maka isi bacaan itu akan berubah$ubah sesuai dengan pengalaman penasirannya0# Pembaca yang telah lancar pada umumnya meramalkan apa yang dibacanya dan kemudian menguatkan atau menolak ramalannya itu berdasarkan apa yang terdapat dalam bacaan# Peramalan dibuat berdasarkan pada tiga kategori sistem yaitu aspek sistematis& sintaksis dan graologis# !enurut =ilson dan Peters (dalam Cleary& )**5, +1 bah"a /!embaca merupakan suatu proses menyusun makna melalui interaksi dinamis diantara pengetahuan pembaca yang telah ada& inormasi yang telah dinyatakan oleh bahasa tulis& dan konteks situasi pembaca0# Berdasarkan uraian diatas& dapat dikatakan bah"a membaca adalah proses interaksi antara pembaca dengan teks bacaan# Pembaca berusaha memahami isi bacaan berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kompetensi kebahasaannya# Dalam proses pemahaman bacaan tersebut& pembaca pada umumnya membuat ramalan$ramalan berdasarkan sistem semantik& sintaksis& graologis& dan konteks situasi yang kemudian diperkuat atau ditolak sesuai dengan isi bacaan yang diperoleh# (.
Me#(a%a Pe*#"laan
!embaca permulaan dalam pengertian ini adalah membaca permulaan dalam teori keterampilan& maksudnya menekankan pada proses penyandian membaca secara mekanikal# !enurut -nderson ()*:+,+6*& /!embaca permulaan yang menjadi acuan adalah membaca merupakan proses recoding dan decoding 0. !embaca merupakan suatu proses yang bersiat isik dan psikologis# Proses yang bersiat isik berupa kegiatan mengamati tulisan secara .isual# Dengan indera .isual& pembaca mengenali dan membedakan gambar$gambar bunyi serta kombinasinya# !elalui proses recoding, pembaca mengasosiasikan gambar$gambar bunyi beserta kombinasinya itu dengan bunyi$bunyinya# Dengan proses tersebut& rangkaian tulisan yang dibacanya menjelma menjadi rangkaian bunyi bahasa dalam kombinasi kata& kelompok kata& dan kalimat yang bermakna# !enurut Syaiie ()***,:& bah"a /Pembaca mengamati tanda$tanda baca untuk membantu memahami maksud baris$baris tulisan0# Proses psikologis berupa kegiatan berpikir dalam
mengolah
kombinasinya
inormasi#
diidentiikasi&
!elalui diuraikan
proses decoding, gambar$gambar kemudian
diberi
makna#
bunyi
dan
Proses
ini
melibatkan knowledge of the word d alam skemata yang berupa kategorisasi sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang ingatan# !enurut >a Barge dan Samuels (dalam Do"ning and >eong& )*+, +67& bah"a ,
Proses membaca permulaan melibatkan tiga komponen& yaitu (a Visual Memory (A!& (b Phonological Memory (P!& dan (c Semantic Memory (S!# >ambang$lambang onem tersebut adalah kata& dan kata dibentuk menjadi kalimat# Proses pembentukan tersebut terjadi pada ketiganya#
Tingkat Visual Memory (A!& huru& kata dan kalimat terlihat sebagai lambang grais& sedangkan pada tingkat Phonological Memory (P! terjadi proses pembunyian lambang# >ambang tersebut juga dalam bentuk kata& dan kalimat# Proses pada tingkat ini bersumber dari Visual Memory (A!
dan Phonological
Memory (P!#
-khirnya
pada
tingkat Memory (S! terjadi proses pemahaman terhadap kata dan kalimat# Selanjutnya dikemukakan bah"a untuk memperoleh kemampuan membaca diperlukan tiga syarat& yaitu kemampuan membunyikan (a lambang$lambang tulis& (b penguasaan kosakata untuk memberi arti& dan (c memasukkan makna dalam kemahiran bahasa# Pada tingkatan membaca permulaan&
pembaca
belum
memiliki
keterampilan
kemampuan
membaca
yang
sesungguhnya& tetapi masih dalam tahap belajar untuk memperoleh keterampilan2kemampuan membaca# !embaca pada tingkatan ini merupakan kegiatan belajar mengenal bahasa tulis# !elalui tulisan itulah sis"a dituntut dapat menyuarakan lambang$lambang bunyi bahasa tersebut& untuk memperoleh kemampuan membaca diperlukan tiga syarat& yaitu kemampuan membunyikan (a lambang$lambang tulis& (b penguasaan kosakata untuk memberi arti& dan (c memasukkan makna dalam kemahiran bahasa# !embaca permulaan merupakan suatu proses keterampilan dan kogniti# Proses keterampilan menunjuk pada pengenalan dan penguasaan lambang$lambang onem& sedangkan proses kogniti menunjuk pada penggunaan lambang$lambang onem yang sudah dikenal untuk memahami makna suatu kata atau kalimat# !.
Ke#a#+"an Me#(a%a
!embaca adalah suatu keterampilan yang kompleks& yang rumit& yang mencakup atau melibatkan serangkaian keterampilan$keterampilan yang lebih kecil# !enurut Tarigan ()***,)6$))& /Keterampilan membaca mencakup tiga komponen& yaitu , () pengenalan terhadap aksara serta tanda$tanda baca& (+ korelasi aksara beserta tanda$tanda baca dengan unsur$unsur linguistik yang ormal& dan (5 hubungan lebih lanjut dari () dan (+ dengan makna atau meaning #0 'ubungan lebih lanjut dari () dan (+ dengan makna atau meaning pada hakikatnya merupakan keterampilan intelektual ini merupakan kemampuan atau abilitas untuk menghubungkan tanda$tanda hitam di atas kertas melalui unsur$unsur bahasa yang ormal& yaitu kata$kata sebagai bunyi& dengan makna yang dilambangkan oleh kata$kata tersebut#
=iryodijoyo ()**,:$)6 menyatakan bah"a , !embaca sebagai keterampilan dapat dibedakan menjadi tiga macam& yaitu keterampilan mengenal kata& keterampilan pemahaman& dan keterampilan belajar# Keterampilan mengenal kata dipelajari di kelas$kelas permulaan sekolah dasar# Pada pokoknya keterampilan ini berupa keterampilan membaca kata$kata dasar& keterampilan membaca kata$kata berimbuhan& keterampilan membaca kata$kata majemuk& keterampilan membaca kelompok kata#
Keterampilan pemahaman merupakan keterampilan mengembangkan kemampuan bahasa# Secara garis besar keterampilan membaca diikhtisarkan sebagai berikut# () pemahaman sebenarnya& yaitu pemahaman terhadap keterampilan$keterampilan dasar dan mendapatkan arti dari konteks& (+ keterampilan menasirkan& (5 keterampilan e.aluasi# Keterampilan belajar pada /membaca0 dikenal sebagai keterampilan ungsional# Pada umumnya membaca pada pokok masalah tertentu lebih sulit daripada membaca yang dilakukan sehari$hari# Berdasarkan dua pendapat di atas& dapat disimpulkan bah"a keterampilan membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks karena terdiri atas beberapa komponen yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain# Komponen$komponen tersebut membentuk satu kesatuan yang saling melengkapi# Komponen utama yang tercakup dalam keterampilan membaca adalah () pengenalan terhadap aksara& kata$kata& dan tanda baca yang biasanya dipelajari pada kelas permulaan& dan (+ pemahaman terhadap kata& kelompok kata& dan kalimat untuk kemudian menasirkannya sebagai suatu makna# $.
Teknik Pe*#ainan Baasa
Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya& dari yang tidak dikenali sampai pada yang diketahui& dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya# !enurut Semia"an& (+66+,+)& bah"a , Bermain bagi anak memiliki nilai dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan kehidupan sehari$hari# Pada permulaan setiap pengalaman bermain memiliki resiko# -da resiko bagi anak untuk belajar misalnya naik sepeda sendiri& belajar meloncat# 9nsur lain adalah pengulangan# -nak mengkonsolidasikan keterampilannya yang harus di"ujudkannya dalam berbagai permainan dengan nuansa yang berbeda# Dengan cara ini anak memperoleh pengalaman tambahan untuk melakukan akti.itas lain# !elalui permainan anak dapat menyatakan kebutuhannya tanpa dihukum atau terkena teguran misalnya bermain boneka diumpamakan sebagai adik yang sesungguhnya#
Berkaitan dengan permainan Pellegrini dan Saracho& )**) (dalam =ood& )**7,5 permainan memiliki siat sebagai berikut, a# b#
c# d#
e#
Permaianan dimoti.asi secara personal& karena memberi rasa kepuasan# Pemain lebih asyik dengan akti.itas permainan (siatnya spontan ketimbang pada tujuannya# -kti.itas permainan dapat bersiat nonliteral# Permainan bersiat bebas dari aturan$aturan yang dipaksakan dari luar& dan aturan$aturan yang ada dapat dimoti.asi oleh para pemainnya# Permainan memerlukan keterlibatan akti dari pihak pemainnya#
!enurut 8ramberg (dalam Berky& )**3 /Permainan merupakan akti.itas yang bersiat simbolik& yang menghadirkan kembali realitas dalam bentuk pengandaian misalnya& bagaimana jika& atau apakah jika yang penuh makna0# Dalam hal ini permainan dapat menghubungkan pengalaman$pengalaman menyenangkan atau mengasyikkan& bahkan ketika sis"a terlibat dalam permainan secara serius dan menegangkan siat sukarela dan moti.asi datang dari dalam diri sis"a sendiri secara spontan# !enurut 'idayat ()*6,3 /Permainan memiliki ciri$ciri sebagai berikut, () adanya seperangkat peraturan yang eksplisit yang mesti diindahkan oleh para pemain& (+ adanya tujuan yang harus dicapai pemain atau tugas yang mesti dilaksanakan0#
Permainan bahasa merupakan perminan untuk memperoleh kesenangan dan untuk melatih keterampilan berbahasa (menyimak& berbicara& membaca dan menulis# -pabila suatu permainan menimbulkan kesenangan tetapi tidak memperoleh keterampilan berbahasa tertentu& maka permainan tersebut bukan permainan bahasa# Sebaliknya& apabila suatu kegiatan melatih keterampilan bahasa tertentu& tetapi tidak ada unsur kesenangan maka bukan disebut permainan bahasa# Dapat disebut permainan bahasa& apabila suatu akti.itas tersebut mengandung kedua unsur kesenangan dan melatih keterampilan berbahasa (menyimak& berbicara& membaca dan menulis# Setiap permainan bahasa yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran harus secara langsung dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran# -nak$anak pada usia 7 E tahun masih memerlukan dunia permainan untuk membantu menumbuhkan pemahaman
terhadap diri mereka# Pada usia tersebut& anak$anak mudah merasa jenuh belajar di kelas apabila dijauhkan dari dunianya yaitu dunia bermain# Permainan hampir tak terpisahkan dengan kehidupan manusia# Baik bayi& anak$anak& remaja& orang de"asa semua membutuhkan permainan# Tentunya dengan jenis dan siat permainan yang berbeda$beda sesuai dengan jenis kelamin& bakat dan minat masing$masing# Tujuan utama permainan bahasa bukan semata$mata untuk memperoleh kesenangan& tetapi untuk belajar keterampilan berbahasa tertentu misalnya menyimak& berbicara& membaca dan menulis# -kti.itas permainan digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan# !enurut De"ey (dalam Polito& )**1 bah"a /Interaksi antara permainan dengan pembelajaran akan memberikan pengalaman belajar yang sangat penting bagi anak$anak0# !enang dan kalah bukan merupakan tujuan utama permainan# Dalam setiap permainan terdapat unsur rintangan atau tantangan yang harus dihadapi# Tantangan tersebut kadang$ kadang berupa masalah yang harus diselesaikan atau diatasi& kadang pula berupa kompetisi# !aslaah yang harus diselesaikan itulah dapat melatih keterampilan berbahasa# -lat permainan baik realistik maupun imajinati& buatan pabrik maupun alamiah memiliki peranan yang cukup besar dalam membantu merangsang anak dalam menggunakan bahasa# Keberadaan alat$alat permainan dapat membantu dan meningkatkan daya imajinasi anak# Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya& dari yang tidak dikenali sampai pada yang diketahui& dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya# Bermain bagi anak memiliki nilai dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan kehidupan sehari$hari# -nak mengkonsolidasikan keterampilannya yang harus di"ujudkannya dalam berbagai permainan dengan nuansa yang berbeda# Dengan cara ini anak memperoleh pengalaman tambahan untuk melakukan akti.itas lain# ,.
Pen--"naan Teknik Pe*#ainan Baasa Melen-ka+i Ce*ita
Teknik permainan bahasa melengkapi cerita sebagai salah satu alat pembelajaran yang berupa kartu yang berisi kata yang digunakan dalam upaya meningkatkan mutu hasil belajar sis"a dalam pembelajaran membaca# Penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita adalah dengan mengurutkan kartu yang berisi kata utama sebuah cerita sehingga sesuai dengan urutannya dan membentuk sebuah bacaan yang baik# Dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita& sis"a diajak bermain sambil belajar# -rtinya& guru membuat suasana yang sedemikian rupa sehingga sis"a secara tidak disadari melakukan kegiatan belajar dalam permainannya# !elalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita ini sis"a diajak berkompetisi dengan sis"a lainnya baik secara indi.idu maupun kelompok agar dapat memenangkan permainan# Dalam kegiatan belajar menggunakan teknik permainan
bahasa melengkapi cerita ini& guru hanya bertindak sebagai /juri0 atau /"asit0 yang menentukan "aktu dan pemenang permainan# Dengan demikian& sis"a akan merasa tertantang dan berusaha supaya mereka dapat memenangkan permainan ini# 4uru bertugas sebagai moti.ator dan pengarah agar persaingan antar sis"a dapat berjalan secara sehat# -rtinya& sis"a tidak curang& misalnya dengan melihat pada buku pelajaran& mencontoh sis"a atau kelompok lain& dan sebagainya# Sebagaimana telah diuraikan di atas bah"a penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan keaktian dan prestasi belajar sis"a# Penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita yang tepat akan dapat me"ujudkan harapan
tersebut#
Di samping
itu& diperlukan pula langkah$langkah
pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan penggunaan media pembelajaran yang dipilih# Dengan kata lain& pemilihan media pembelajaran yang tepat harus disertai dengan langkah$ langkah pembelajaran yang tepat pula# Sebelum melakukan pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita terlebih dahulu guru harus mengetahui tahap$tahap pelaksanaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita dalam pembelajaran# Secara garis besar& tahap$tahap melengkapi cerita menurut Neni (dalam skripsi& +66 adalah sebagai berikut, a#
b# c#
d# e#
4uru menginormasikan sis"a tentang cara bermain kartu kata dan menetapkan "aktu permainan# 4uru membagikan kartu kata kepada sis"a secara kelompok# Sis"a secara berkelompok berusaha mengurutkan kartu$kartu tersebut sesuai dengan urutannya yang tepat& guru menga"asi& memoti.asi& dan mengarahkan kegiatan sis"a# Secara per"akilan& sis"a menempelkan hasil kartu kata di papan tulis# !elakukan diskusi kelas untuk menentukan ja"aban kartu kata yang tepat dan pemenang permainan# Kelompok yang keluar sebagai pemenang dihargai dan dirayakan#
Permainan kata dan huru dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai dan menyenangkan# Sis"a dengan akti dilibatkan dan dituntut untuk memberikan tanggapan dan keputusan# Dalam memainkan suatu permainan& sis"a dapat melihat sejumlah kata berkali$ kali& namun tidak dengan cara yang membosankan# 4uru perlu banyak memberikan sanjungan dan semangat# 'indari kesan bah"a sis"a melakukan kegagalan# Fika permainan sukar dilakukan oleh sis"a& maka guru perlu membantu agar sis"a merasa senang dan berhasil dalam belajar#
Salah satu teknik permainan bahasa melengkapi cerita& pada kartu yang panjang tertulis kalimat dengan satu kata hilang# Pada kartu tersebut diberi celah untuk kata$kata yang hilang#
Kemudian
membuat
kartu
kata
yang
cocok
dengan
celah
itu# Cara
membuatnya& sebuah kalimat ditulis diatas kartu panjang dengan satu kata dihilangkan# Pada kata yang dihilangkan tersebut dilubangi untuk menyelipkan kartu yang cocok untuk melengkapi kalimat# Kemudian membuat kartu$kartu kata yang salah satunya cocok untuk celah pada kartu kalimat# Proses pembelajarannya& satu atau dua orang membaca kalimat dan mencocokkan kartu$kartu kata dalam spasi yang kosong# Kemudian sis"a menyelipkan kartu kata yang cocok pada celah kartu kalimat untuk melengkapi cerita tersebut# Dengan langkah$langkah pembelajaran menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita di atas& sis"a diarahkan untuk dapat mengorganisir daya nalarnya tentang suatu cerita atau alur secara tepat# 'al tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman sis"a tentang membaca cerita daripada guru menerangkan teknik dan cara membaca dari a"al hingga akhir pelajaran# Dalam hal ini& sis"a secara akti dapat menyimpulkan sendiri materi pelajaran tersebut# Beberapa kelebihan media pembelajaran kartu bercerita& menurut Neni (dalam skripsi& +66 di antaranya sebagai berikut , a#
Sis"a lebih akti dalam berpikir dan mengolah sendiri inormasi yang diberikan dengan kadar proses mental yang lebih tinggi#
b#
Kegiatan belajar lebih banyak bersiat membimbing dan memberikan kebebasan belajar kepada sis"a#
c#
Pembentukan semangat kebersamaan& kerja sama& dan saling menghargai pendapat sesama anggota dalam kelompok#
d#
Sis"a lebih dikenalkan pada kompetisi yang sehat dalam mencapai tujuan#
e#
!enambah tingkat penghargaan pada diri sis"a maupun kelompok#
#
!emungkinkan sis"a belajar dengan memanaatkan berbagai jenis sumber belajar dan tidak hanya menjadikan guru sebagai satu$satunya sumber belajar#
g#
Dapat menghindarkan cara belajar tradisional& yaitu cara belajar yang memusatkan guru sebagai sumber belajar#
h#
Dapat memperkaya dan memperdalam materi yang dipelajari sehingga tahan lama dalam ingatan#
Inormasi2materi pelajaran yang diolah dan ditemukan sendiri biasanya akan lebih kaya& dalam& dan tahan lama dalam ingatan sis"a dibandingkan dengan inormasi yang diberikan oleh orang lain (guru# 'al ini beralasan karena sis"a mengalami secara langsung proses terjadinya inormasi itu# Teknik permainan bahasa melengkapi cerita menuntut sis"a untuk mengolah sendiri inormasi# Dengan demikian& dapat dikatakan bah"a teknik permainan bahasa melengkapi cerita dapat memperkaya dan memperdalam materi yang dipelajari& sehingga lebih tahan lama dalam ingatan sis"a# .
Pe#(ela)a*an Menin-katkan Ke#a#+"an Me#(a%a den-an Men--"nakan Teknik Pe*#ainan Baasa Melen-ka+i Ce*ita
a#
Perencanaan Pembelajaran !eningkatkan Kemampuan !embaca Dengan !enggunakan Teknik Permainan Bahasa !elengkapi Cerita Perencenaan menurut 'adari Na"a"i ()*+ , )7 adalah /!enyusun langkah$ langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu0# Sedangkan pembelajaran menurut !ulyani Sumantri ()* , *3 adalah /Suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik0# !erujuk pada pemahaman diatas& perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran& penggunaan media pembelajaran& penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran dan penilaian dalam alokasi "aktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan# Kaitannya dengan pembelajaran meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita ini& perencanaan yang diteliti terokus pada rencana pelaksanaan pembelajaran# ?encana pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk rencana pembelajaran yang spesiik pada setiap temuan pembelajaran# Dalam membagi perencanaan pembelajaran harus memperhatikan prinsip$prinsip sebagai berikut , ) Ilmiah& + ?ele.an& 5 Sistematis& 1 Konsisten& 3!emadai& 7 -ktual dan Kontekstual& : 8leksibel& dan !enyeluruh# Secara umum& ciri$ciri ?encana Pelaksanaan Pembelajaran (?PP yang baik adalah sebagai berikut ,
)
!emuat akti.itas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi sis"a#
+
>angkah$langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan pembelajaran dapat dicapai#
5
>angkah$langkah pembelajaran disusun serinci mungkin& sehingga apabila ?PP digunakan oleh guru lain (misalnya& ketika guru mata pelajaran tidak hadir& mudah dipahami dan tidak menimbulkan penasiran ganda# >angkah$langkah penyusunan ?PP,
)
!encantumkan Identitas Identitas ?PP terdiri dari ,
a
Nama Sekolah
b
!ata Pelajaran
c
Kelas2Semester
d
Standar Kompetensi ?PP disusun untuk satu standar kompetensi ?umuskan Standar Kompetensi (SK dari setiap mata pelajaran yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata pelajaran tersebut# Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur& yang meliputi aspek kogniti& aekti& dan psikomotorik (lihat pada lampiran datar kata kerja operasional#
e
Kompetensi Dasar
() Fabarkan SK yang telah dirumuskan menjadi beberapa KD untuk memudahkan pencapaian dan pengukukurannya# Tuliskan dengan kata kerja operasional seperti pada SK yang meliputi aspek kogniti& aekti& dan psikomotorik# Bila perlu gunakan kata kerja yang paling tinggi tingkatannya dalam ranah yang terkait# (+ Bilamana perlu dan masih dianggap rele.an& dapat menambahkan beberapa KD lagi#
Indikator Indikator merupakan ,
() Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap& pengetahuan dan keterampilan#
(+ Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik& satuan pendidikan& dan potensi daerah# (5 ?umusannya menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan2atau dapat diobser.asi# (1 Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian# (3 Disusun dengan kalimat operasional (dapat diukur berisi komponen -BCD (-udience G Sis"a& Beha.ior G Perilaku& Competency G Kompetensi dan Degree G Peringkat 2 ukuran# Catatan , g
SK E KD$ Indikator adalah suatu alur pikir yang saling terikat tidak dapat dipisahkan# -lokasi =aktu Fumlah "aktu yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaitu Pendahuluan& Penyajian& dan Penutup#
+
!encantumkan Tujuan Pembelajaran Penetapan tujuan pembelajaran mengacu pada indikator dan pengalaman belajar sis"a# Bila pembelajaran dilakukan lebih dari ) (satu pertemuan& ada baiknya tujuan pembelajaran jangan dibedakan menurut "aktu pertemuan sehingga target$target yang akan dicapai tiap pembelajaran jelas kelihatan#
5
!encantumkan !ateri Pembelajaran !ateri pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan indikator# !ateri dikutip dari materi pokok yang ada dalam silabus materi pokok tersebut# Kemudian dikembangkan menjadi beberapa uraian materi# 9ntuk memudahkan penetapan uraian materi dapat mengacu dari indikator#
1
!encantumkan !etode Pembelajaran !etode dapat diartikan benar$benar sebagai metode& tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran& bergantung pada karakteristik pendekatan dan 2 atau strategi yang dipilih# Karena itu pada bagian ini dicantumkan pendekatan pembelajaran dan metode$metode yang diintegrasikan dalam satu pengalaman belajar sis"a#
3
!encantumkan >angkah$langkah Pembelajaran
9ntuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah$langkah kegiatan setiap pertemuan#pada dasarnya& langkah$langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan 2 pembuka& kegiatan inti dan kegiatan penutup# >angkah$langkah standar yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut , a
Kegiatan Pendahuluan
() %rientasi !emusatkan perhatian sis"a terhadap materi yang dibelajarkan# Dapat dilakukan dengan menunjukkan benda yang menarik& memberikan ilustrasi& membaca berita di surat kabar dan sebagainya# (+ -persepsi !emberikan persepsi a"al kepada sis"a tentang materi yang akan diajarkan# (5 !oti.asi 4uru memberikan gambaran manaat mempelajari materi yang akan dipelajari#
(1 Pemberian -cuan Biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari# -cuan dapat berupa penjelasan materi pokok dari uraian materi pelajaran secara garis besar# (3 Pembagian Kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan$pelaksanaan belajar# (sesuai dengan rencana pembelajaran# b
Kegiatan Inti Berisi langkah$langkah sistematis yang dilalui sis"a untuk dapat menkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (8rame =ork
masing$masing#
>angkah$langkah tersebut disusun
sedemikian rupa agar sis"a dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator# c
Kegiatan Penutup
() 4uru mengarahkan sis"a untuk membuat rangkuman 2simpulan# (+ 4uru memeriksa hasil belajar sis"a# (5 !emberikan arahan tindak lanjut pembelajaran# 7
!encantumkan Sumber Belajar Tuliskan sumber belajar yang akan digunakan (didasarkan pada rele.ansi& konsistensi& dan edukuasi# -dapun yang dimaksud sumber belajar adalah buku$buku rujukan atau reerensi berupa buku teks& jurnal& laporan penelitian atau bahan ajar lainnya# Sumber belajar juga dapat berupa manusia& misalnya dosen& peserta didik atau obyek lainnya tempat asal inormasi diperoleh& atau sebagai nara sumber#
:
!encantumkan Penilaian Tentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai KD# Sebaiknya penyusunan alat penilaian didasarkan pada indikator indikator yang telah dirumuskan& sehingga alat penilaian tersebut betul$betul mengukur apa yang seharusnya diukur# -lat penilaian dapat berupa tes lisan atau tertulis& chek list & tagihan yang dapat berupa laporan& resume materi dan lain$lain# Perencanaan pembelajaran meningkatkan kemampuan membaca dengan teknik permainan bahasa melengkapi cerita tertuang dalam sebuah rencana pembelajaran# Penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan keaktian dan prestasi belajar sis"a# !elalui teknk permainan bahasa melengkapi cerita ini# Sis"a diajak berkompetisi dengan sis"a lainnya secara indi.idu maupun kelompok agar dapat memenangkan permainan# 4uru bertugas sebagai moti.ator& asilitator dan pengarah agar persaingan antar sis"a dapat berjalan secara sehat& sedang sis"a akti dalam pembelajaran# Standar kompetensi dan Kompetensi dasar yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah /!emahami ragam "acana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati0 dengan kompetensi dasar /!embaca nyaring teks ()3$+6 kalimat dengan memperhatikan laal dan intonasi yang tepat0# (Depdiknas& +667 , +3#
b#
Pelaksanaan Pembelajaran !eningkatkan Kemampuan !embaca Dengan !enggunakan Teknik Permainan Bahasa !elengkapi Cerita Pelaksanaan
pembelajaran
meningkatkan
kemampuan
membaca
dengan
menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai dan menyenangkan# Sis"a dengan akti dilibatkan dan dituntut untuk memberikan tanggapan dan keputusan# Dalam memainkan suatu permainan& sis"a dapat melihat sejumlah kata$kata berkali$kali namun tidak dengan cara yang membosankan# Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita& sis"a diarahkan untuk dapat mengorganisir daya nalarnya tentang suatu cerita atau alur yang tepat#hal tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman sis"a tentang membaca& karena sis"a melihat sejumlah kata berkali$kali untuk melengkapi teks cerita yang kata$katanya telah ditanggalkan dengan kata$kata yang tepat# Kegiatan pembelajaran Pembelajaran !eningkatkan Kemampuan !embaca Dengan !enggunakan Teknik Permainan Bahasa !elengkapi Cerita dapat dari gambaran pembelajaran berikut , )
Sis"a dibagi menjadi beberapa kelompok#
+
Sis"a menyimak cerita pendek yang dibacakan oleh guru#
5
4uru bersama sis"a melakukan tanya ja"ab cerita pendek yang telah dibaca#
1
4uru menyiapkan alat pembelajaran yaitu teks cerita pendek yang belum lengkap yang ditulis dalam karton dengan jumlah sesuai dengan kelompok belajar dan menempelkannya di depan kelas#
3
4uru menjelaskan cara permainan melengkapi cerita#
7
Secara berkelompok sis"a melakukan permaianan bahasa yaitu melengkapi cerita dengan kata$kata yang tepat dengan kartu kata yang telah disediakan guru#
:
Pengumuman hasil permainan& kelompok yang berhasil melengkapi cerita dengan "aktu cepat mendapatkan re"ard dan kelompok yang menyelesaikan dengan "aktu yang lama mendapatkan sanksi#
Setelah melakukan permaianan bahasa melengkapi cerita& sis"a membaca teks cerita pendek tersebut dengan laal dan intonasi yang tepat#
c#
Peningkatan
'asil
Pembelajaran
!eningkatkan
Kemampuan
!embaca
Dengan
!enggunakan Teknik Permainan Bahasa !elengkapi Cerita 'asil dari pembelajaran meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita adalah berupa peningkatan kemampuan sis"a dalam membaca# Setelah sis"a melaksanakan pembelajaran membaca dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita ini diharapkan sis"a dapat membaca dengan asih serta menggunakan laal dan intonasi yang tepat# Standar diketahuinya peningkatan kemampuan pada sis"a kelas II Sekolah Dasar# Cara untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan anak dalam membaca dapat diketahui dengan menilai , )
Keasihan dalam membaca lancar& kurang lancar& atau tidak lancar#
+
Pelaalan dalam membaca tepat& kurang tepat atau tidak tepat#
5
Intonasi dalam membaca tepat& kurang tepat atau tidak tepat# Pemilihan aspek$aspek tersebut berdasarkan pada tuntutan kurikulum yang tercantum dalam kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh sis"a setelah pembelajaran berlangsung# Pada kompetensi dasar tercantum bah"a sis"a harus dapat memebaca nyaring dengan laal dan intonasi yang tepat#
G.
KERANGKA BERPIKIR
Belajar konstrukti.isme mengisyaratkan bah"a guru tidak memompakan pengetahuan ke dalam kepala pebelajar& melainkan pengetahuan diperoleh melalui suatu dialog yang ditandai oleh suasana belajar yang bercirikan pengalaman dua sisi# !enurut Semia"an (+66+,3& bah"a /Penekanan bukan pada kuantitas materi& melainkan pada upaya agar sis"a mampu menggunakan otaknya secara eekti dan eisien sehingga tidak ditandai oleh segi kogniti belaka& melainkan oleh keterlibatan emosi dan kemampuan kreati0# Dengan demikian proses belajar membaca perlu disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan sis"a# Dalam hal ini guru tidak hanya sekedar melaksanakan apa yang ada dalam kurikulum& melainkan harus dapat menginterpretasi dan mengembangakan kurikulum menjadi bentuk pembelajaran yang menarik# !enurut ?ubin (dalam ?oiuddin& +665,3+& /Pembelajaran dapat menarik apabila guru memiliki kreati.itas dengan memasukkan akti.itas permainan ke dalam akti.tas belajar sis"a0#
!etode dapat berarti cara yang dianggap eisien yang digunakan guru untuk menyampaikan mata pelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan eekti# !enurut Nana Sudjana ()**:,+1& menyatakan , !etode pembelajaran Bahasa Indonesia dengan permaianan yaitu suatu pembelajaran yang dilakukan dengan mengaktikan sis"a menggunakan alat peraga atau sesuai dengan kreatiitas guru sehingga menghasilkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal#
-spek$aspek yang berhubungan dengan metode permainan diantaranya yaitu, pengamatan&
menasir&
menerapkan&
dan
mengkomunikasikan pembelajaran
dengan
permainan# !enurut Nana Sudjana ()**:,+& karakteristik metode permainan sebagai berikut , )#
>ebih banyak mengaktikan sis"a#
+#
Banyak menggunakan media2alat peraga& baik media asli maupun media yang lain#
5#
!embutuhkan kreatiitas guru#
1#
!embutuhkan "aktu yang lama#
3#
Dapat memoti.asi sis"a dalam pembelajaran#
7#
Dapat menciptakan pemahaman sis"a dan daya ingat sis"a tidak akan mudah hilang#
Penggunaan bentuk$bentuk permainan dalam pembelajaran akan memberi iklim yang menyenangkan dalam proses belajar& sehingga sis"a akan belajar seolah$olah proses belajar sis"a dilakukan tanpa adanya keterpaksaan& tetapi justru belajar dengan rasa keharmonisan# Selain itu& dengan bermain sis"a dapat berbuat agak santai# Dengan cara santai tersebut& sel$ sel otak sis"a dapat berkembang akhirnya sis"a dapat menyerap inormasi& dan memperoleh kesan yang mendalam terhadap materi pelajaran# !ateri pelajaran dapat disimpan terus dalam ingatan jangka panjang# Permainan dapat menjadi kekuatan yang memberikan konteks pembelajaran dan perkembangan masa kanak$kanak a"al# 9ntuk itu& perlu diperhatikan struktur dan isi kurikulum sehingga guru dapat membangun kerangka pedagogis bagi permainan# !enurut =ood ()**7,:& struktur kurikulum terdiri atas ,
)# +#
Perencanaan yang mencakup penetapan sasaran dan tujuan# Pengorganisasian& dengan mempertimbangkan ruang& sumber& "aktu dan peran orang de"asa#
5#
Pelaksanaan& yang mencakup akti.itas dan perencanaan& pembelajaran yang diinginkan#
1#
-ssesmen dan e.aluasi yang meliputi alur umpan balik pada perencanaan#
!enurut ?ose and ?oe ()**6& /Dalam pembelajaran bahasa Indonesia& guru dapat melakukan simulasi pembelajaran dengan menggunakan kartu berseri ( flash card 0# Kartu$ kartu berseri tersebut dapat berupa kartu bergambar& kartu huru& kartu kata& dan kartu kalimat# Dalam pembelajaran membaca permulaan guru dapat menggunakan strategi bermain dengan memanaatkan kartu$kartu huru# Kartu$kartu huru tersebut digunakan sebagai media dalam permainan menemukan kata# Sis"a diajak bermain dengan menyusun kata dalam menyelesaikan sebuah kalimat yang berdasarkan teka$teki atau soal$soal yang dibuat oleh guru# Titik berat latihan menyusun kata ini adalah keterampilan mengeja suatu kata# Dalam pembelajaran membaca teknis menurut !ackey (dalam ?oiuddin& +665,11& bah"a , 4uru dapat menggunakan strategi permainan membaca& misalnya cocokkan kartu& ucapkan kata itu& temukan kata itu& kontes ucapan& temukan kalimat itu& baca dan berbuat dan sebagainya# Kartu$kartu kata maupun kalimat digunakan sebagai media dalam permainan kontes ucapan# Para sis"a diajak bermain dengan mengucapkan atau melaalkan kata$kata yang tertulis pada kartu kata# Pelaalan kata$kata tersebut dapat diperluas dalam bentuk pelaalan kalimat bahasa Indonesia# Hang dipentingkan dalam latihan ini adalah melatih sis"a mengucapkan bunyi$bunyi bahasa (.okal& konsonan& dialog& dan cluster sesuai dengan daerah artikulasinya#
9ntuk memilih dan menentukan jenis permainan dalam pembelajaran membaca permulaan di kelas& guru perlu mempertimbangkan tujuan pembelajaran& materi pembelajaran dan kondisi sis"a maupun sekolah# Dalam tujuan pembelajaran& guru dapat mengembangkan salah satu aspek kogniti& psikomotor atau sosial atau memadukan berbagai aspek tersebut# 4uru juga perlu mempertimbangkan materi pembelajaran& karena bentuk permainan tertentu cocok untuk materi tertentu# !isalnya& untuk kemampuan membaca sis"a guru dapat menyediakan jenis permainan kartu kata& karena dengan permainan ini dapat mendorong membaca dengan melakukan teknik permainan bahasa melengkapi cerita#
H.
ANGGAPAN DASAR
-nggapan dasar yang dijadikan peneliti dengan berlandaskan pada asumsi (anggapan dasar sebagai berikut , )#
Teknik pembelajaran yang cocok dengan karakteristik$karakteristik sis"a dalam membaca sis"a adalah teknik permainan bahasa#
+#
Teknik permainan bahasa melengkapi cerita dalam pembelajaran Bahasa Indonesia akan membuat pembelajaran lebih eekti#
I.
HIP'TESIS TINDAKAN
!enurut Na;ir (+663,)3) /'ipotesis adalah ja"aban sementara terhadap permasalahan penelitian& yang kebenarannya harus diuji secara empiris0# Sedangkan menurut Nasution (+661,5 adalah /Pernyataan tentati.e yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati alam usaha untuk memahaminya0# Berdasarkan masalah yang diuraikan dalam latar belakang masalah dan rencana pemecahan masalah& maka hipotesis tindakan secara umum dirumuskan sebagai berikut /-pabila guru dapat merencanakan& melaksanakan& dan menge.aluasi pembelajaran secara eekti dengan menggunakan teknik permainan bahasa melengkapi cerita pada pembelajaran membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia& maka kemampuan membaca sis"a dapat meningkat0# J.
MET'DE PENELITIAN
1.
M/del PTK
!etode yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK model Kemmis dan !c#Taggart# Pertimbangan yang mendasari penelitian metode ini& karena langkah$langkah penelitian cukup sederhana& sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh peneliti# Dengan kata lain& model dan teknik PTK tidak bersiat kaku& sehingga sesuai dengan kemampuan peneliti dan alokasi "aktu yang tersedia# Penelitian Tindakan Kelas (PTK memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan
pembelajaran
apabila
diimplementasikan
dengan
baik
dan
benar#
Diimplementasikan dengan baik dan benar disini berarti pihak yang terlibat (guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah$ masalah pendidikan dan pembelajaran melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya#
PTK model Kemmis dan !c#Taggart pada hakikatnya terdiri dari empat tahap dalam tiap siklus& yaitu perencanaan tindakan dalam bentuk pembelajaran dan sekaligus obser.asi& analisis dan releksi yang dapat diulang sebagai siklus# ?eleksi dalam rangka memecahkan masalah# Pada dasarnya dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK yang dilakukan oleh guru harus dia"ali dulu dengan suatu tahapan pra penelitian tindakan kelas yang meliputi , Identiikasi masalah& analisis masalah dan rumusan hipotesis tindakan# Tahapan Penelitian Tindakan Kelas ini sangat esensial untuk dilaksanakan sebelum suatu rencana tindakan selesai disusun# Berikut digambarkan model Tindakan Penelitian Kelas pada penelitian ini sebagai berikut ,
4ambar ) , -lur Pelaksanaan Tindakan Kelas (!odel Kemmis !C Taggart
!.
Settin- Penelitian
a#
>okasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN Cibogo yang beralamat di Kp# Cibogo& Ds# Fanggala& Kec# Sukaraja& Kab# Tasikmalaya 17)5# -lasannya karena kepala sekolah mengi;inkan untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia# Selain itu lokasi tersebut dekat dengan tempat tinggal penulis dan sekaligus sebagai tempat mengajar peneliti#
b#
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini aalah sis"a kelas II SDN# Cibogo dengan jumlah sis"a sebanyak 5+ orang terdiri dari )* orang sis"a laki$laki dan )5 sis"a perempuan# Selain sis"a yang dijadikan subjek penelitian& termasuk guru kelas II& dalam hal ini guru yang dijadikan subjek penelitian dan sekaligus sebagai obser.er#
c#
Deinisi %perasional Aariabel Aariabel penelitian dalam PTK terdiri dari .ariabel input& .ariabel proses dan .ariabel output# Aariabel$.ariabel tersebut dirumuskan sebagai berikut ,
)
Aariabel input& yaitu pertama pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tentang
membaca sis"a sebelum diberikan tindakan pembelajaran dengan penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita# Kedua& kemampuan a"al guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran membaca sis"a sebelum diberikan tindakan pembelajaran dengan penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita# +
Aariabel proses& yaitu serangkaian tindakan guru dan pembelajaran dengan
penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita& termasuk didalamnya tindakan$ tindakan khusus yang dilakukan guru untuk memasilitasi sis"a dalam meningkatkan kemampun membaca sis"a# !elalui unjuk kinerja memperagakan atau menggunakan alat dan media pembelajaran dengan maksud meningkatkan hasil belajar sis"a terhadap materi membaca dan membentuk mengaktikan sis"a untuk belajar dalam kelas# 5
Aariabel output dalam tindakan penelitian ini adalah pertama& peningkatkan
penguasaan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita# Kedua& peningkatan hasil pembelajaran membaca sis"a setelah serangkaian tindakan yang eekti# d#
Deinisi Konseptual
)
!embaca !enurut Aacca ()**), ):+ /!embaca adalah proses akti dari pikiran yang dilakukan melalui mata terhadap bacaan# Dalam kegiatan membaca& pembaca memroses inormasi dari teks yang dibaca untuk memperoleh makna0#
+
Kemampuan !embaca !enurut =idyamartaya ()**+,)6& /Kemampuan membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks karena terdiri atas beberapa komponen yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain# Komponen$komponen tersebut membentuk satu kesatuan yang s aling melengkapi0#
5
Teknik Permainan Bahasa Permainan bahasa merupakan perminan untuk memperoleh kesenangan dan untuk melatih keterampilan berbahasa (menyimak& berbicara& membaca dan menulis# Dapat disebut permainan bahasa& apabila suatu akti.itas tersebut mengandung kedua unsur kesenangan dan melatih keterampilan berbahasa (menyimak& berbicara& membaca dan menulis#
1
Teknik Permainan Bahasa !elengkapi Cerita
Teknik permainan melengkapi cerita& yaitu dengan langkah permainan kata dan huru dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai dan menyenagkan# Sis"a dengan akti dilibatkan dan dituntut untuk memberikan tanggapan dan keputusan# e#
8okus Tindakan
)
Kinerja 4uru a
!eningkatkan kemampuan guru membuat rencana pembelajaran membaca
sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita# b
!eningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran terutama dalam hal
memungsikan teknik permainan bahasa melengkapi cerita# c
!eningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran terutama dalam hal
meningkatkan kemampuan membaca sis"a# +
-ktiitas dan 'asil Belajar Sis"a a
!eningkatkan respon dan keberanian sis"a untuk bertanya dalam pembelajaran
membaca# b
!eningkatkan hasil belajar sis"a pada pembelajaran membaca sis"a
melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita#
$.
P*/sed"* Penelitian
a#
%rientasi dan Identiikasi !asalah Pada tahap ini peneliti mengorientasi dan mengidentiikasi masalah yang merupakan tahap a"al dalam kegiatan penelitian# Kegiatan$kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut ,
)
!elakukan kegiatan orientasi tahap program pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Semester +
+
!elakukan kegiatan orientasi dengan penelitian terokus dalam menganalisis perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II SDN Cibogo#
5
!elakukan kegiatan orientasi dan identiikasi tahap kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam aspek pembelajaran membaca#
1
!elakukan
kegiatan
orientasi
dan
identiikasi
tahap
kemampuan
sis"a
dalam
pembelajaran# 3
!elakukan kegiatan orientasi tahap asilitas sekolah yang menunjang terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek membaca di kelas II SDN Cibogo pada tahun$ tahun sebelumnya#
b#
Perencanaan Tindakan Penelitian
)
Penentuan "aktu yang tepat untuk melaksanakan penelitian dengan melihat program dan jad"al pelajaran yang telah dibuat oleh guru#
+
Penentuan siklus tindakan penelitian& siklus tindakan penelitian dilaksanakan dalam + siklus& sebagaimana dijelaskan di atas bah"a jenis PTK yang akan digunakan oleh model Kemmis dan !c# Taggart#
5
!enyiapkan ?encana Pelaksanaan Pembelajaran (?PP dan skenario pembelajaran yang memokuskan pada aspek kemampuan sis"a yang perlu ditingkatkan dalam membaca#
1
!empersiapkan asilitas dan sarana yang akan digunakan didalam kelas#
3
Penetapan instrumen tindakan penelitian dan obser.asi pembelajaran& instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam tindakan penelitian ini adalah tes dan obser.asi#
c#
Pelakasanaan tindakan penelitian
)
Tindakan Pembelajaran Siklus I
a
!enyusun perencanaan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada materi membaca& berdasarkan hasil releksi pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di Kelas II SDN Cibogo terhadap pengalaman#
b
!elaksanakan proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada materi membaca& dengan penggunaan teknik permainan bahasa melengkapi cerita di Kelas II SDN Cibogo#
c
!ereleksi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada materi membaca di Kelas II SDN Cibogo# 'asil releksi siklus pembelajaran I dijadikan bahan bagi tindakan pembelajaran pada siklus selanjutnya#
+
Tindakan Pembelajaran Siklus II
a
!enyusun perencanaan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas II SDN Cibogo pada materi membaca untuk siklus II berdasarkan hasil releksi pada pembelajaran siklus I#
b
!elaksanakan proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas II SDN Cibogo pada materi membaca siklus II& berdasarkan hasil releksi dan upaya perbaikan terhadap pembelajaran siklus I#
c
?eleksi hasil pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada materi membaca pada pembelajaran siklus II serta menge.aluasi hasil tindakan keseluruhan#
d
!engadakan releksi dan ri.ie" secara keseluruhan#
,.
Teknik Pen-"#+"lan Data
Data utama yang akan dikumpulkan serta cara pengumpulan data selama pelaksanaan PTK diuraikan sebagai berikut , a#
Teknik tes dilakukan pada akhir pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana kemamapuan membaca sis"a terhadap materi pembelajaran setelah dilakukan tindakan# Tes ini dilengkapi dengan ormat penilaian yang disesuaikan dengan kompetensi yang ingin diraih setelah pembelajaran#
b#
%bser.asi dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran& baik bersiat umum& maupun khusus yang berkenaan dengan aspek$aspek proses pendekatan yang dikembangkan# -spek yang di obser.asi diantaranya ialah akti.itas sis"a dalam belajar dan aktiitas guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran#
.
Teknik Analisis Data
-nalisis data hasil penelitian menggunakan teknik analisi deskripti kualitati# Teknik analisi deskripti digunakan untuk menjelaskan seluruh rangkaian peneltian mulai dari perencanaan sampai tahap releksi& juga dengan daur dan hasil penelitian# -nalisis dilakukan pada setiap siklus pembelajaran dengan menggunakan tahapan sebagai berikut ,
a#
Pengumpulan data hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK tentang meningkatkan kemampuan membaca sis"a di Kelas II SDN Cibogo Kecamatan Sukaraja tentang kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran#
b#
Pengelompkan data& kinerja sis"a& kinerja guru& dan peningkatan hasil belajar sis"a dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada materi membaca di Kelas II SDN Cibogo#
c#
Interpretasi dan releksi data& berdasarkan tingkatan pencapaian& misalnya, baik& sedang atau kurang#
d#
?ekomendasi dan tindakan lanjut ditentukan berdasarkan hasil releksi data& apakah perlu atau tidak diadakan siklus pembelajaran berikutnya#
0.
K*ite*ia Ke(e*asilan
Kriteria keberhasilan sis"a pada pembelajaran membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita sebagai berikut , a#
Kemampuan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita minimal mencapai rata$rata :3J#
b#
Kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan kemampuan membaca sis"a melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita minimal mencapai rata$ rata :3 J
c#
'asil belajar sis"a dalam kemampuan membaca melalui teknik permainan bahasa melengkapi cerita mencapai KK! sebesar :6#
K.
JADAL PENELITIAN
Fad"al penelitian ini selama 7 bulan mulai dari bulan Desember +66* E !ei +6)6& dengan jad"al penelitian sebagai berikut , Ta(el 1.1 Jad2al Penelitian
DA&TAR PUSTAKA
-nderson& ?# C# ()*:+# Language Skills in Elementary Education# Ne" Hork,!acmillan Publishing Co& Inc#
Badudu# F# S# ()**5# Pengaaran !ahasa "ndonesia di Sekolah Menengah# $inauan dari Masa ke Masa, Bambang Kas"anti Pur"o (ed& Pelba 7# Hogyakarta, Kanasius#
Baradja& !# 8# ()**6# %apita Selekta Pengaaran !ahasa# !alang, IKIP !alang#
Cleary& >inda !iller dan !ichael D# >inn# ()**5# Linguistics &or $eachers# Ne" Hork, !c 4ra"$ 'ill#
D"oret;ky& Fohn# P# ()**6# "ntroduction to 'hild (e)elopment # Ne" Hork, =est Publishing Company#
Depdikbud Dikti# ()*3# Pengaaran Mem*aca# Fakarta, Depdikbud Dikti
Depdiknas# (+665# Standar %ompetensi !ahasa dan Sastra "ndonesia S( # Fakarta, Depdikbud#
4oodman& Kenneth# ()*# $he +eading Process# Dalam Carrell& Patricia > De.ine& Foanne
4ibbons& Paulina# ()**5# Learning to Learn in a Second Language# -ustralia, 'einemann Portmourth N'#
'atimah& Ihat& dkk# (+66:& Penelitian Pendidikan# Bandung , 9PI Press#
www.unimed.ac.id-sertifikasi-panduanpenyusunanrpp.doc
lpp.uns.ac.id-...-P/(0/123S"L!0S123(/123+PP.pdf
!uchlisoh# ()**+# Materi Pokok !ahasa "ndonesia 4# Fakarta, Depdikbud#
Nana& Sudjana# ()**:# Media Pengaaran# Bandung , ?emaja ?osdakarya Neni# (+66# Penggunaan !edia Pembelajaran !elengkapi Cerita 9ntuk !eningkatkan Kemampuan !enulis Karangan Narasi Sis"a Kelas A SD Negeri + Kenanga Kabupaten Cirebon& P4SD Kampus Sumedang#
Pollit& Theodora# ()**1# 5ow Play and 6ork are 7rgani8ed in %indergarten 'lassroom# 9ournal of +esearch in 'hildhood Education. Vol. : /o. ;# ?oot& Betty# ()**3# Mem*antu Putra nda !elaar Mem*aca# Fakarta, Periplus#
Suyatno# (+661# $eknik Pem*elaaran !ahasa dan Sastra # Surabaya, SIC#
Syaiie& Imam# ()**7# $erampil !er*ahasa "ndonesia ;# Petunuk
Smith& 8# ()*3# ?eading# Cambridge, Camoridge 9ni.ersity Pres s#
Semia"an& Conny# ?# (+66+# Belajar dan Pembelajaran dalam Tara 9sia Dini# Fakarta, PT Ikrar !andiri -badi#
Tarigan& 'enry 4untur# ()***# Mem*aca# Se*agai Suatu %eterampilan !er*ahasa. Bandung, -ngkasa#
Tim Pelatih Proyek P4S!# ()***# Penelitian $indakan %elas. Fakarta , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan#