BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Leukemia, kanker pada jaringan pembentuk darah pada pada
masa masa kanak-k anak-kan anak ak yang palin paling g seri sering ng ditem ditemuk ukan, an,
penyakit ini merupakan penyakit ganas dari sum sum tulang dan sistem limfatik ( Hockbenberry, 2005 ) Leukemia limfosit akut akut atau atau dis disebu ebutt LL! adalah adalah bentuk bentuk leuk leukemi emia a yang yang paling paling la"im la"im dijump dijumpai ai pada pada anak, anak, penyak penyakit it ini merupa merupakan kan penyak penyakit it keganasan masa anak yang paling sering ditemukan #nsiden LL! adalah adalah $%&00 $%&0000 00 orang orang pertahun pertahun,,
dengan dengan '5 '5 pasien pasien
berusi berusia a kura kurang ng $5 tahun tahun #nside #nsiden n puncakn puncaknya ya usia usia -5 tahun tahun (Ho*br (Ho*brand, and, 20 20$2 $2 ) +ijepa +ijepang ng menca mencapai pai 2'& 2'& % $0 $000 0000 00 anak anak dan diperkirakan tiap tahun terjadi $000 kasus baru (ermono, 20$0) +i !mirika erikat, #nsiden tahunan penyakit leukemia pada anak yang berumur diba.ah $5 tahun adalah sekitar / per $000000 !nak-anak dari semua golongan umur terkena ada LL!, puncak usia timbulnya penyakit adalah antara umur dan 5 tahun ( udolph, 200')
1enurut yayasan nkologi anak #ndonesia ( 20$2 ) setiap tahun di temukan $$000 kasus kanker baru pada anak diseluruh #ndonesia, sebanyak '0 merupakan leukemia % kanker darah +i #ndonesia
leukemia menduduki peringkat $
kasus kanker pada anak 3mumnya pasien kanker yang menderita leukemia datang kerumah sakit dalam
keadaan
status gi"i yang kurang etelah
memastikan diagnosa leukemia,
mendapat pengobatan untuk menghilangkan dan
hematologi
pengobatan
anak
leukemia harus
aat
dira.at
anak akan
gejala
klinis
dilakukan program
inap
trategi
dasar
untuk pengobatan leukemia harus menjalani terapi yang berkesinambungan
selama 2- tahun untuk meneruskan
penghancuran sel leukemia (udolph, 200') 4ika anak positip menderita !LL anak harus dilakukan terapi pemeliharaan yang cukup
panjang,
mungkin
pula
diperlukan
satu
jangka
.aktu
yang panjang atau suatu periode dengan kemoterapi
yang intensif ehingga anak harus mengalami hospitalisasi berulang (4ones, 200)
tatus gi"i merupakan gambaran keseimbangan antara kebutuhan tubuh akan "at gi"i untuk pemeliharaan kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan fungsi normal tubuh dan untuk produksi energi dan intake "at gi"i lain (!lmatsier, 200) enelitian terkait dengan status gi"i pasien leukemia pada anak penelitian yang dilakukan oleh !ini noor, et al ( 200) menunjukan bah.a menemukan signi6kan perbedaan
status gi"i antara sampel anak-anak
dengan
leukemia
pada tahap pengobatan yang berbeda 7amun
pre8elensi gi"i buruk lebih tinggi pada anak-anak dengan leukemia yang baru didiagnosa, sehingga status gi"i anak dengan leukemia harus dipantau secara berkala sebagai anakanak
kurang
komplikasi
gi"i selama
lebih
rentan
menjalani
terhadap pera.atan
infeksi %
dan
menjalani
hospitalisasi tatus gi"i memberikan efek yang penting pada kualitas kehidupan pada pasien leukemia 1alnutrisi dan kehilangan berat badan (99) seringkali memberikan pasien
leukemia
jaringan,
kontribusi
kepada
:ambaran klinisnya mencakup kehilangan
anore;ia,
atro6
otot
rangka,
anemia,
hipoalbumenemia enyebabnya adalah pengobatan jangka
panjang kemoterapi dan perubahan - perubahan metabolisme ( 9ari, 200& ) !nak-anak dengan kanker berisiko tinggi kekurangan gi"i dan
gangguan
pertumbuhan
selanjutnya
+alam
sebuah
penelitian terhadap anak - anak yang menderita keganasan kanker yang sedang melakukan pera.atan di rumah oncology pediatrik melaporkan menderita
bah.a
anak - anak yang
LL! cenderung mengalami kekurangan gi"i
meningkat tiga kali lipat dibandingkan sehat %
sakit
dengan anak yang
tidak mempunyai ri.ayat penyakit kanker ( hils,
200< ) enelitian sebelumnya bah.a anak LL! dengan status gi"i kurang atau buruk mempunyai sur8i8al yang lebih pendek dibanding dengan anak yang mempunyai gi"i baik, bahkan ri.ayat
frekuensi
hospitalisasi
lebih sering pada anak LL!
yang mempunyai status gi"i buruk ( eilly, et al 200 ) 1engingat kompleksnya masalah pada anak dengan leukemia terutama berhubungan dengan nutrisi maka sangat diperlukan kontrol pada nutrisi sehingga anak mendapatkan asupan gi"i yang cukup agar dapat mengimbangi efek = egek pengobatan dan mendukung proses penyembuhan pasien Hal
ini
pula
dikarenakan
anak
=
anak
masih
dalam
masa
pertumbuhan sehingga memerlukan gi"i baik +ari latar belakang tersebut di atas, mendorong penulis untuk
memilih
kasus
kepera.atan
denga
judul
>!suhan
?epera.atan ?lien Leukemia +engan 7utrisi kurang +ari ?ebutuhan @ubuh +i uang 9ona $ 3+ +r
oetomo
urabayaA
1.2 Rumusan Masalah 9erdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut
>9agaimana !suhan ?epera.atan
?lien !nak Leukemia +engan 1asalah 7utrisi ?urang dari ?ebutuhan
@ubuh
+i
uang
9ona
$
3+
+r
oetomo
urabayaBA
1.3 Tujuan $$ @ujuan 3mum +iketahuinya
!suhan
?epera.atan
?lien
!nak
Leukemia +engan 1asalah 7utrisi ?urang dari ?ebutuhan @ubuh +i uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya
$2 @ujuan ?husus $ 1elakukan pengkajian kepera.atan klien anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubu di uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya 2 1erumuskan diagnosis kepera.atan klien anak anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya 1enyusun rencana asuhan kepera.atan klien anak anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya / 1elakukan tindakan kepera.atan klien anak anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya 5 1elakukan e8aluasi kepera.atan klien anak anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di uang 9ona $ 3+ +r oetomo urabaya
1. Man!aat Penel"t"an $/$ 9agi eneliti eneliti dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan khususnya dalam pemberian asuhan kepera.atan kepada klien anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
$/2 9agi @empat enelitian 1emberi masukan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
untuk
meningkatkan
kualitas
asuhan
kepera.atan khususnya pada klien anak leukemia dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh $/ 9agi erkembangan #lmu ?epera.atan Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat memberikan
informasi
baru
dan
sebagai
bahan
perbandingan serta referensi bagi perkembangan ilmu kepera.atan berkaitan dengan !suhan ?epera.atan klien anak
leukemia
kebutuhan tubuh
dengan
masalah
nutrisi
kurang
dari