PROPOSAL
KERJA PRAKTEK
PERTAMINA RU VI BALONGAN DIAJUKAN OLEH:
Fitrah Humala Harahap (1206212376) Ghilandy Ramadhan (1206242012) Raifan (1206262216)
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2015
LATAR BELAKANG
Sebagai Jurusan yang lahir di Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia, Teknologi Bioproses memiliki kesamaan secara garis besar dengan Teknik Kimia dalam mempelajari proses kimia. Hanya saja Teknologi Bioproses lebih berkonsentrasi pada sistem proses dimana salah satu prosesnya atau seluruh rangkaian prosesnya terdapat kontribusi dari proses hayati. Kurikulum Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan tugas lapangan yang disebut dengan Kerja Praktik (KP) dalam rangka menjawab tantangan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Melalui kegiatan Kerja Praktik (KP) mahasiswa diharapkan mampu memperdalam
materi-materi yang telah didapatkan pada
perkuliahan serta dapat meninjau aplikasinya dalam proses sesungguhnya di lapangan. Kelak diharapkan dapat tercipta suatu sharing informasi di mana mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang aplikatif, serta di sisi lain tercipta peluang yang besar dan
iklim
yang
kondusif
akan
terciptanya
inovasi
baru
yang
dapat
lebih
mengoptimalkan suatu proses produksi maupun eksplorasi Saat ini Pertamina mulai mengembangkan energi nasional yang berbasis hayati. Salah satu contohnya adalah biodiesel yang di produksi oleh pertamina. Pertamina juga mulai mengaplikasikan proses besrbasis hayati dalam proses refinery nya serta pada pengolahan limbah produksinya. Proses-proses ini dan optimasi proses-proses lainnya dalam pertamina saat ini terus dikembangkan untuk kualitas produk pertamina dan demi kebaikan rakyat Indonesia. Berdasarkan Hal tersebut kami menilai bahwa Pertamina merupakan Industri yang sesuai bagi kami untuk dapat melakukan kegiatan Kerja Praktik (KP). Beberapa mata kuliah yang ada di dalam Teknologi Bioproses seperti neraca massa dan energi, perpindahan kalor, pengendalian proses, peristiwa perpindahan, separasi, pengolahan limbah hayati, K3LL dan mata kuliah lainnya diharapkan dapat menunjang dan diperdalam pada saat melakukan Kerja Praktik (KP) di Pertamina. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan Pertamina dengan kegiatan produksi utamanya adalah mengolah minyak mentah menjadi produk-produk bahan bakar minyak seperti premium, pertamax, pertamax plus, solar, Pertamina DEX, elpiji, dan propylene. RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia
. Sesuai dengan Visi Pertamina (Persero) RU - VI Balongan yaitu “Menjadi kilang terunggul di Asia Pasifik tahun 2015”, Pertamina (Persero) RU - VI Balongan diharapkan unggul dalam berbagai aspek adalah salah satunya adalah menjadi kilang yang berwawasan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut Sistem Pengolahan Limbah menjadi hal yang penting dalam membangun Kilang yang berwawasan lingkungan. Limbah industri yang dihasilkan industri minyak bumi umumnya mengandung logam-logam berat maupun senyawa yang berbahaya. Selain logam berat, limbah atau air buangan industri, minyak bumi juga mengandung senyawa-senyawa hidro karbon yang sangat rawan terhadap bahaya kebakaran. Dalam setiap kegiatan industri, air buangan yang keluar dari kawasan industri minyak bumi harus diolah terlebih dahulu dalam unit pengolahan limbah, sehingga air buangan yang telah di proses dapat memenuhi spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibangun unit sewage and effluent water treatment di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan ini. Secara garis besar effluent water treatment di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan dibagi menjadi dua, yaitu treatment oily water dan treatment air buangan proses. Treatment oily water dilakukan di rangkaian separator sedangkan treatment air buangan proses dilakukan menggunakan lumpur aktif ( activated sludge) yang merupakan campuran dari koloni mikroba aerobik. Dengan adanya keterlibatan reaksi hayati dalam pengolahan limbah di di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan membuat besar harapan kami dapat memperdalam core competence kami, khususnya dalam pengolahan limbah hayati, melalui kegiatan kerja praktik (KP) di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan. Kegiatan ini akan sangat berguna bagi kami dalam hal akademis dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja demi berkontribusi terhadap pembanguan bangsa khususnya dalam bidang energi.
TUJUAN
Proposal kerja praktek ini kami ajukan dengan tujuan: 1. Memenuhi salah satu mata kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa Departemen Teknik Kimia FTUI untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1). 2. Mengenal dan memperluas wawasan di bidang teknologi, terutama di bidang proses pengolahan minyak bumi. 3. Mengetahui dan memahami proses produksi minyak bumi yang dilakukan di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan 4. Mengetahui metode sistem pengolahan limbah yang berkaitan dengan proses tersebut. 5. Mendapatkan pengalaman langsung dan aplikatif di lapangan mengenai unit-unit pengolahan Limbah di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan 6. Mengetahui manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diterapkan oleh Pertamina RU II Dumai. 7. Meningkatkan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan antara pihak universitas dengan pihak industri untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi.
RUANG LINGKUP
Dalam Kerja Praktek ini, Topik yang ingin kami pelajari berhubungan dengan pengolahan minyak dan gas bumi di di PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan, sesuai dengan ruang lingkup berikut ini: 1. Sistem dan unit-unit proses pengolahan limbah pada pengolahan minyak bumi.. 2. Proses Pengolahan limbah minyak dan gas bumi dalam lingkup industri Pertamina RU IV Balongan. 3. Pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan di Pertamina RU IV Balongan 4. Topik-topik lain yang disediakan oleh Pertamina RU IV Balongan
Selain hal-hal tersebut di atas, salah satu syarat kelulusan dari mata kuliah Kerja Praktek ini adalah tugas khusus yang diberikan bersamaan dengan berlangsungnya kerja praktek. Tugas khusus dapat berupa permasalahan yang meliputi topik/ruang lingkup di atas, ataupun dapat disesuaikan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Untuk itu kami mohon diberikan tugas khusus tersebut di bawah bimbingan tenaga ahli dari Pertamina RU IV Balongan.
PESERTA KERJA PRAKTEK
Peserta Kerja Praktek adalah mahasiswa Semester 7, Tingkat IV, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia No
Nama Peserta
NPM
1
Fitrah Humala Harahap
1206212376
2
Ghilandy Ramadhan
1206242012
3.
Raifan
1206262216
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat
: PT. Pertamina (Persero) RU - VI Balongan
Waktu
: Januari 2016
PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai bahan pertimbangan penerimaan permohonan kerja praktek kami. Besar harapan kami agar proposal ini dapat diterima dan disetujui oleh pihak di Pertamina (Persero) RU - VI Balongan mengingat penting dan sangat berartinya kegiatan ini. Kami berharap bahwa Kerja Praktek yang akan kami lakukan nantinya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Mengingat terbatasnya waktu yang kami miliki, besar harapan kami agar Bapak dapat menginformasikan keputusan mengenai penerimaan kami untuk melakukan Kerja Praktek.
Sebagai referensi, bersama proposal ini kami melampirkan dokumen-dokumen berikut 1. Surat Pengantar dari Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Indonesia 2. Transkip Nilai 3. Curriculum vitae
Atas Perhatian, kerjasama dan bantuan dari Pertamina RU II Dumai, Riau, kami mengucapkan terimakasih.
Depok, 2 September 2015 Pemohon,
Fitrah H. Harahap
Ghilandy Ramadhan
Raifan
NPM 1206212327
NPM 120624102
NPM 1206262216
Pembimbing Kerja Praktek Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia
Dr. Eny Kusrini, S.Si.
NIP : 197610232010122002
Mengetahui, Koordinator Kerja Praktek
Ir. Yuliusman, M.Eng
NIP. 196607201995011001