PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PENGADAAN PAKAIAN SERAGAM KOKAM
KOMANDO KESIAPSIAGAAN ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH (KOKAM) DESA KALILOKA ALAMAT :
Dk. Kaliloka Kec. Sirampog Kab. Brebes Jawa Tengah 52272
PIMPINAN RANTING PEMUDA MUHAMADIYAH RANTING MUHAMMADIYAH KALILOKA – CABANG SIRAMPOG JL. Raya Kaliloka – Sirampog Brebes 52272 Kaliloka , 20 Oktober 2016
No. : 03/kokam/PM/X/2016 Lamp : 1 bendel proposal Hal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth. ......................................... Di ............................................. Dengan hormat, Dalam rangka pembentukan kader militan khususnya pemuda muhammadiyah ranting kaliloka, dengan ini kami menyampaikan permohonan bantuan bantuan untuk mengembangkan organisasi pemuda Muhammadiyah Kaliloka khususnya dalam bidang Kesiapsiagaan angkatan Muda Muhammadiyah maka ranting Pemuda Muhammdadiyah Ranting Dk. Kaliloka Kec Sirampog Kab. Brebes untuk itu kami mengajukan bantuan Dana bantuan guna membuat satuan kepemudaan di tingkat ranting dengan usulan proposal terlampir. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih Ketua Pemuda
Ketua Kokam Kaliloka
BAMBANG ALIMUL HAKIM
EDI RISMANTO
Mengetahui, Kepala Desa Kaliloka
Mengetahui, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kaliloka
NANANG HAKIM, SH
WASLIM AS
PIMPINAN RANTING PEMUDA MUHAMADIYAH RANTING MUHAMMADIYAH KALILOKA – CABANG SIRAMPOG JL. Raya Kaliloka – Sirampog Brebes 52272
PROPOSAL A. NAMA KEGIATAN Pengadaan seragam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) B. LATAR BELAKANG Sejarah KOKAM. Komitmen kemanusiaan dan kebangsaan persyarikatan Muhammadiyah tertulis nyata di atas bentang perjalanan usia dan terpatri kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Dengan tanpa menyinggung peran kongritnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik tanpa melupakan arti penting peran kader-kader Muhammadiyah yang berjuang secara individual dan menjadi tokoh besar di berbagai bidang dalam zamannya masing-masing; mulai fase perjuangan fisik hingga pada era pembentukan wajah Indonesia modern. Maka sikap istiqomah Muhammadiyah secara kelembagaan tersebut tercermin secara nyata dalam kancah pertahanan keamanan dan lapangan bela negara, seperti Hisbul Wathan pra zaman perjuangan kemerdekaan danKomando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) pada era G.30 S. Perjuangan membangun bangsa dan negara bagi Persyarikatan Muhammadiyahbersifat holistic tanpa batasdan tanpa melihat suasana “era menyenangkan atau era pahit” dan menguntungkan secara material atau tidak. Keterlibatan Persyarikatan Muhammadiyah di lapangan belanegara pada era G.30 S, terlepas dari kontradiksi sejarah yang menyertai pergolakan ini, akan tetapi kasus tersebut mendorong momentum penghancuran rasa kemanusiaan secara massif dan mengganggu stabilitas dan eksistensi Indonesia sebagai negara dan bangsa. Maka dengan penuh kesadaran institusional, pada tanggal 1 Oktober 1965 jam 21.30 WIB, Muhammadiyah menetapkan berdirinya barisan bela negara yang dikenal dengan nama KOKAM. Keputusan tersebut sekaligus menjadi salah salah satu bentuk peran kongrit persyarikatan Muhammadiyah bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam memberi dukungan fisik terhadap berbagai bentuk ancaman bagi kedaulatan negara RI. Seiring dengan usainya masa pergolakan tersebut dan Indonesia memasuki masa damai, KOKAM secara alamiah juga berubah fungsi dan peran, yakni sebagai salah
satu jalur pembinaan anggota Pemuda Muhammadiyah berdasarkan minat, bakat, dan kemampuannya, dengan catatan tidak menggunakan uniform militer secara mencolok dan merubah arah aktivitas dari satuan pengamanan ke arah penyiapan sumber daya terlatih untuk penanganan masalah – masalah publik berbasis bencana. Adapun
pembinaan KOKAM
Pemuda
Muhammadiyah mengarahkan
pada
pembentukan profil personal sebagai subyek dan pelaku dengan dukungan sistem kelembagaan dan kualifikasi spesifik dan profesional pada bidang yang digelutinya, bedasarkan minat, bakat, dan kemampuan masing-masing, sehingga nani akan tercipta “Pemuda Islam yang ahli SAR, ahli Kepalangmerahan, dan paham tentang tugas-tugas kemanusiaan”.
C. TUJUAN Mengembangkan organisasi Kepemudaan khususnya pemuda muhammadiyah bidang Bela Negara D. TARGET Untuk Putera : 25 Pcs x 400.000 = Rp. 10.000.000,E. TEMPAT KEGIATAN Padukuhan Kaliloka Kelurahan Kaliloka Kecamatan Sirampog Kab. Brebes F. WAKTU PELAKSANAAN Bulan Oktober – Desember 2016 G. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab pelaksanaan proposal ini adalah Sdr. Bambang Alimul hakim selaku ketua pemuda Muhamamdiyah ranting Kaliloka dan semua pengurus. H. SUMBER DANA Iuran Anggota Kas Pemuda Bantuan I. PENUTUP Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan agar dapat terkabulnya permohonan kami.
Ketua Pemuda
Ketua KOKAM Kaliloka
BAMBANG ALIMUL HAKIM
EDI RISMANTO
SUSUNAN PENGURUS PEMUDA MUHAMMADIYAH DUSUN KALILOKA DESA KALILOKA KEC. SIRAMPOG KAB. BREBE S 1. PENASIHAT
: WASLIM AS (PRM KALILOKA)
2. KETUA PEMUDA
: BAMBANG ALIMUL HAKIM
3. SEKRETARIS
: MASLAKHUDIN
4. BENDAHARA
: ISLAKHUDIN
5. KETUA KOKAM
: EDI RISMANTO
ANGGOTA 1. KHAFIDIN 2. SUBEHI 3. FAHMI M 4. ISLAKHUDIN 5. M AMIR FIKRI 6. AGUS ANDRIYANI 7. FAIK AGUS AMRULLOH 8. M. ANDI ROPIK 9. ARIF BUDI 10. MUZENI 11. MIRZA AMRULLOH 12. TAUFIQUDIN
Ketua Pemuda
Ketua KOKAM Kaliloka
BAMBANG ALIMUL HAKIM
EDI RISMANTO
PIMPINAN RANTING PEMUDA MUHAMADIYAH RANTING MUHAMMADIYAH KALILOKA – CABANG SIRAMPOG JL. Raya Kaliloka – Sirampog Brebes 52272
RENCANA ANGGARAN PENGADAAN SERAGAM KOKAM ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH KALILOKA KEC. SIRAMPOG KAB. BREBES I.
II.
PENERIMAAN NO URAIAN 1 Bantuan
JUMLAH Rp. 10.000.000,-
JUMLAH
Rp. 10.000.000,-
PENGELUARAN SATU SET KOKAM NO URAIAN 1 Seragam Kokam 2 Topi / baret 3 Sabuk 4 Sepatu Kokam 5 Rompi Kokam JUMLAH
KETERANGAN
JUMLAH KETERANGAN Rp. 6.250.000 Rp . 625.000 Rp . 625.000 Rp. 1.875.000 Rp . 625.000 Rp. 10.000.000
Total : “Sepuluh Juta Rupiah”
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kaliloka
Ketua KOKAM Kaliloka
BAMBANG ALIMUL HAKIM
EDI RISMANTO
Pimpinan Ranti Muhammadiyah kaliloka
WASLIM AS
FOTO KOKAM