PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA DI DUSUN DAMPIT, NGEMPLAK SENENG KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN
A. Latar Belakang Masa remaja adalah masa peralihan atau transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa itu remaja sering diliputi oleh banyak ketidaktahuan tentang perkembangan dirinya yang dapat menimbulkan problematika tersendiri. Problematika yang banyak dihadapi oleh remaja tidak lain bersumber pada kurangnya informasi tentang perubahan dalam dirinya terutama yang terkait dengan kesehatan reproduksi. Secara khusus kesehatan reproduksi memang tidak dipelajari di sekolah sebagai bagian dari kurikulum. Sedangkan di rumah dan di lingkungan, juga tidak banyak informasi terbuka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi secara benar. Menurut Santrock (2003), remaja (adolescence) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial emosional. Masa remaja dimulai kira-kira usia 10 sampai 13 tahun dan berakhir antara usia 18 sampai 22 tahun. Perubahan biologis, kognitif dan sosial emosional yang terjadi berkisar dari perkembangan fungsi seksual, proses berfikir abstrak sampai pada kemandirian. Dusun Dampit Desa Ngemplak Seneng dipimpin oleh kepala Dusun dan kami kelompok 1 mendapat wilayah RW 3 dan 4 terutama pada RT 5, 6, dan 7. Dalam pelaksanaan praktik asuhan keperawatan komunitas mahasiswa menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas yang diawali dari pengkajian dengan cara pengumpulan data, kemudian menyusun rencana sesuai dengan permasalahan yang ditemukan sampai
1
pelaksanaan dan terakhir evaluasi. Pengumpulan data dimulai selama 2 minggu mulai tanggal 23 Juni- 5 Juli 2014 dengan jumlah 100 KK , jumlah KK yang berhasil di data sebanyak 89 KK. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara langsung dan windshield survey yaitu survey yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi wilayah Dusun Dampit. Data yang diperoleh bahwa jumlah remaja yang terdapa di RT 5, 6, dan 7 adalah 44 orang perempuan dan laki-laki, dengan jumlah lakilaki 20 orang dan jumlah perempuan berjumlah 24 orang. Dari 44 orang remaja, 26 orang remaja putra dan putri tidak mengetahui tentang infeksi menular seksual, dan 18 remaja putra dan putri mengatakan mengerti tentang infeksi menular seksual. Maka dari itu mahasiswa program profesi ners yang sedang praktek komunitas di RT 5, 6 dan 7 RW 3 dan 4 di Dukuh Dampit Desa Ngemplak Seneng Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten, ingin melakukan Penyuluhan kepada remaja putra dan putri secara per RT.
Di tempat dan waktu yang sudah disepakati oleh mahasiswa dan
masyarakat / remaja putra dan putri per RT, dengan menggunakan LCD dan Leaflet, dengan metode ceramah dan diskusi. B. Tujuan a. Tujuan Umum: Remaja putra dan putri mengerti tentang kesehatan reproduksi dan mengerti bahaya dari kenakalan remaja. b. Tujuan khusus: Setelah melaksanakan
Penyuluhan pada Remaja Tentang Alat Reproduksi,
Remaja mampu: 1. Remaja mengerti tentang bagian-bagian alat reproduksi 2. Remaja mengerti tentang perubahan yang terjadi pada remaja putri dan putra 3. Remaja mengetahui fakta tentang kenakalan remaja
2
4. Remaja mengetahui bahaya dari kenakalan remaja 5. Remaja dan keluarga mengetahui cara mencegah terjadinya kenakalan remaja C. Tempat dan Waktu Kegiatan disesuaikan dengan kesepakatan mahasiswa dengan remaja Per RT 5, 6, dan 7. D. Acara Serangkaian acara dalam Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja: a. Pembukaan b. Penyajian Data Hasil Pengkajian c. Merumuskan Prioritas Masalah d. Mencari Solusi Bersama Warga e. Merencanakan Pelaksanaan Kegiatan f. Pelaporan Hasil Musyawarah g. Sambutan: Kepala Desa Kepala Dusun Kepala Puskesmas Dosen Pembimbing Akademik Bidan Desa Ketua MMD II h. Penutup
E. Kepanitiaan Pelindung
: Kepala Desa Dampit 3
Penanggung Jawab
: Mahasiswa Stikes Guna Bangsa Yogyakarta Program profesi Ners kelompok 1
Pembimbing
: Pembimbing Akademik Kep. Komunitas Stikes Guna Bangsa
Ketua MMD II
: Demby Rahmansyah
Penyaji
: Yudi Antonius
Notulen
: Maria Cresensia Panda
Moderator
: Stiawan Akbar
Seksi-seksi 1. Dokumentasi Koordinator
: Reza Sinaga
2. Seksi Perlengkapan Koordinator
: Ruliyadi Arman
3. Seksi Konsumsi Koordinator
: Swestriyani
4. Seksi Acara Koordinator
: Kelompok 1
F. Sumber Dana Sumber dana dalam penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan diperoleh melalui anggaran
4
STIKES Guna Bangsa Yogyakarta. Estimasi Dana yang diperlukan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II) 1. Dana konsumsi a. Snack 150 Orang x Rp. 6.000,00
= Rp.
900.000,00
b. Minum Aqua 240 cc 4 dus x Rp. 45.000,00
= Rp.
180.000,00
2. Dana Habis Pakai (Laporan, Undangan, dll)
= Rp.
220.000,00
3. Dana Tidak Terduga
= Rp.
200.000,00
Jumlah
= Rp. 1.500.000,00
G. Evaluasi Hasil Terlampir
5
Demikian proposal kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) Di Dusun Dampit Desa Ngemplak Seneng, Kecamatan Manisrenggo semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Manisrenggo, 7 Juli 2014
Ketua Kelompok
Yudi Antonius
Ketua MMD II
`
Demby Rahmansyah
Mengetahui Koordinator Profesi Ners
Nining Fitrianingsih, S.Kep.NS.M.Kes
6