SAP KESEHATAN REPRODUKSI
Pokok Ba Bahasan
: Ke Kesehatan Re Reproduksi Re Remaja
Sub pokok Bahasan
: anatomi dan fisiologi reproduksi
Sasaran
: 35 siswa/ siswi kelas 8 SP !egeri "# Kota Bengkulu
$empat $empat / hari tanggal tanggal : Ruang kelas kelas 8 / %um&at %um&at "8 'pril 'pril ()"5 ()"5 *aktu *a ktu
: +) menit
A. Lata Latarr Be Belak lakan ang g Remaj Remajaa ,ang ,ang dala dalam m bahas bahasaa -ngg -nggri riss .adol .adoles esen ene0 e011 bera berasa sall dari dari bahas bahasaa lati latin n
.adoles .adoleser ere0 e0 ,ang berart berartii tumbuh tumbuh menjadi menjadi dewasa dewasa atau atau dalam dalam perkem perkembang bangan an menjad menjadii dewasa2 *41 "65 mende7nisikan masa remaja sebagai masa terjadin,a perubahan 7sik1 mental1 dan sosialekonomi2 asil Sensus Penduduk tahun ()") menunjukan bahwa jumlah jumlah penduduk penduduk -ndonesia -ndonesia sebesar (361+ juta jiwa1 +31# juta diantaran,a adalah remaja ,ang terdiri dari 9akilaki seban,ak seban,ak 3(2"+#2#3+ 3(2"+#2#3+ jiwa 5)16) persen; dan perempuan perempuan seban,ak 3"2(62)"( jiwa #13) persen;2 Sur
una >una menempatkan remaja sebagai modal pembangunan1 kalangan itu perlu pen,iapan diri untuk memiliki kemampuan dan keterampilan agar mengisi kesempatan kar,a2 ?pa,a menapai sasaran tersebut para remaja perlu mendapat konseling kesehatan reproduksi 'dhars,a1 ()"(;2 Penduduk Penduduk remaja remaja ")(# ")(# tahun; tahun; perlu perlu mendapa mendapatt perhati perhatian an serius serius karena karena remaja remaja termasuk dalam usia sekolah dan usia kerja1 mereka sangat berisiko terhadap masalah masalah kesehatan reproduksi ,aitu perilaku seksual pranikah1 !ap@ah dan -A/'-=S serta masih ban,akn,a remaja ,ang belum mengetahui akan pentingn,a kesehatan reproduksi1 seperti belum mengetahui pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi ,ang terjadi pada masa pubertas anatomi fisiologi organ reproduksi1 menstruasi1 mimpi basah1 keputihan dan lainlain; dan ketidaktahuan ara pemeliharaan organ reproduksi2 BKKB!1 ()"(; =ari latar belakang di atas kami pen,uluh akan melakukan pen,uluhan di SP !egeri "# Kota Bengkulu dengan jumlah siswa 5#) orang2 ang akan diikuti oleh
perwakilan setiap kelas 81 5 orang2 $otal siswa ,ang akan mengikuti pen,uluhan berjumlah 35 orang2 =iharapkan setelah mengikuti pen,uluhan siswa dapat memberikan informasi ,ang telah diketahuin,a kepada siswa lainn,a2
B. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah mendapatkan pen,uluhan tentang kesehatan reproduksi remaja dapat memahami
dan mengerti mengenai kesehatan reproduksi remaja terutama tentang anatomi dan fisiologi reproduksi 2. Tujuan khuu Setelah mengikuti pen,uluhan diharapkan remaja dapat memahami dan menjelaskan: a2 Pengertian kesehatan reproduksi b2 'natomi reproduksi pada remaja 2 Cisiologi reproduksi pada remaja d2 asa transisi remaja e2 enstruasi dan keputihan f2 impi basah g2 Pemeliharaan 4rgan Reproduksi !. "ater# $ Terlam%#r & - Pengertian kesehatan reproduksi - 'natomi reproduksi pada remaja - Cisiologi reproduksi pada remaja - asa transisi pada remaja - enstruasi dan keputihan pada remaja putri - impi basah pada remaja putra - Pemeliharaan organ reproduksi D. "e'#a 9efleat 9D= Aideo Kuesioner E. "et('e Deramah =iskusi =emonstrasi ). Pelakanaan Keg#atan *aktu
Taha%an
Keg#atan
Re%(n
() menit
Pembukaan - enguap salam pembuka - emperkenalkan diri - en,ebutkan topi - pen,uluhan dan kontrak waktu - membagikan kuesioner
enjawab salam memperhatikan mendengarkan mendengarkan mengisi lembar kuisioner
3)
Pen,ajian - menjelaskan materi sesuai dengan
menit
topi pen,uluhan - menampilkan
dan mendengarkan men,aksikan mengajukan
siswa/siswi untuk bertan,a - menjawab pertan,aan ,ang
pertan,aan menjawab
diajukan ")
Penutup
memperhatikan
pertan,aan
-
en,impulkan materi ,ang
memperhatikan mengisi kuisioner
-
disajikan elakukan e
menit
remaja dengan membagikan
-
kuesioner embagikan leaflet enguapkan salam penutup
membaa leaflet menjawab salam
+. E,alua# Pr(e - pen,uluhan berjalan dengan tepat waktu - Siswa dan siswi berpatisipasi dalam pen,uluhan ditunjukan dengan ban,akn,a
pertan,aan ,ang di ajukan kepada pen,aji Ha#l - $erjadi peningkatan pengetahuan siswa dan siswi dari hasil kuesioner - Siswa dan siswi dapat menjawab pertan,aan ,ang diajukan pen,aji Dam%ak - $erdapat perubahan perilaku dalam pemeliharaan organ reproduksi
H. Peng(rgan#a#an
Pen,aji : oderator : Konsumsi : Perlengkapan :
I. Sett#ng tem%at
Keehatan Re%r('uk# Remaja 1. De-#n## Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan ,ang sempurna
baik seara fisik1 mental1 dan sosial dan bukan sematamata terbebas dari pen,akit atau
keaatan dalam segala aspek ,ang berhubungan dengan sistem reproduksi1 fungsi serta prosesn,a2 Kesehatan reproduksi menurut *4 adalah suatu keadaan fisik1 mental dan sosial ,ang utuh1 bukan han,a bebas dari pen,akit atau keaatan dalam segala aspek ,ang berhubungan dengan sistem reproduksi1 fungsi serta prosesn,a atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualn,a serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksin,a seara sehat dan aman2 Pengertian lain kesehatan reproduksi dalam Konferensi -nternational Kependudukan dan Pembangunan1 ,aitu kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik1 mental dan sosial ,ang utuh dalam segala hal ,ang berkaitan dengan fungsi1 peran E sistem reproduksi2 Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat ,ang men,angkut sistem1 fungsi dan proses reproduksi ,ang dimiliki oleh remaja2 Pengertian sehat disini tidak sematamata berarti bebas pen,akit atau bebas dari keaatan namun juga sehat seara mental serta sosial kultural Cau@i21 ())8;2 2. Anat(m#
. )##(l(g# a2 *anita enjelang akil balig sekir "3 tahun; bagian dari otak seorang gadis ,ang disebut
hipotalamos merangsang kelenjar buntu / endokrin ,ang ,ang dinamakan kelenjar bawak otak / hipofise2 Kemungkinan hipofise ini merangsang indng sel telur sehingga indung telur mampu menghasilkan : ormon Fstrogen : ,ang dapat men,ebabkan seorang anak perempuan menjadi • remaja putri dengan tanda G tanda a2"2 mulai tubuh rambut diketiak dan daerah kelamin1 suaran,a berubah merdu1 kulitn,a bertambah halus1 pa,udaran,a membesar1 pingguln,a tambah besar1 lebih besar dari pada bahun,a 1 mulai tertarik •
pada lawan jenisn,a2 ormon Progesteron : ,ang mempengaruhi rahimn,a1 sehingga lapisan rahim bagian dalam
•
atau
endometrium
mengalami
penebalan
sebagai
persiapan
untuk
mengandung2 Sel $elur : gadis ini mulai memproduksi satu sel telur setiap bulan ,ang dihasilkan berganti G ganti oleh indung sel telur ,ang kiri dan kanan2 Perstiwa keluar / lepasn,a
sel telur dari indung telur disebut 4A?9'S-2 b2 9akilaki ejelang akil balig sekitar "5 tahun; bagian dari otak seseorang anak laki G laki ,ang disebut hipotalamus merangsang kelenjar buntu ,ang dinamakan kelenjar bawah otak / hipofise2 Kemudian hipofise ini merangsang b uah @akar mampu menghasilkan : ormon $estosteron : ,ang dapat men,ebabkan seorang anak laki G laki tumbuh • menjadi remaja putra dengan tanda G tanda mulai tumbuh kumis dan jenggot1 juga tumbuh rambut didada1 teriak1 daerah kelamin1 tangan dan kaki1 suara bertambah berat1 ototn,a tumbuh1 bahun,a bertambah bidang lebih besar dari pada •
pingguln,a; a mulai tertarik pada lawan jenis2 Sel mani : Beda antara lain airan mani airan keputih G putihan seperti susu ,ang mempun,ai bau ,ang khas dihasilkan oleh kontong mani dan kelenjar prostat; dengan sperma sel mani dalam airan mani; sel mani / sperma diproduksi oleh buah @akar jumlahn,a berjuta G juta karena ban,akn,a sehingga berdesak desakan dan seara pasif didorongh menuju kontong mani dan seterusn,a kelenjar prostat2 =ikantong mani dan kelenjar prostat inilah sel mani diampur dengn airan mani1 sehingga sel mani sekarang dapat bergerak sendiri dengan aktif seperti keebong dalam air2
Pemuda ini mulai memba,angkan gadis idamann,a dan pada malam harin,a bermimpimengadakan hubungan seks/ senggama2 Bersama dengan itu otak memerintahkan agar darah dikerahkan menuju ke @akar1 karena @akar bagian dalam terusun seperti karet busa maka dapat, menampung ban,ak darah sehingga @akar ,ang semula lemas karena terisi darah kini berubah menajdi tegang ,ang disebut FRFKS-2 Kalau nafsu s,awat terus meningkat1 maka tak lama kemudian sperma disemprotkan keluar tubuh malalui @akar dengan lubang kening sebagai muara kaluarn,a ,ang disebut dengan ejekulasi2 ang diikuti oleh terapain,a punak kenikmatan seks2 Pagi harin,a elanan,a dalam pemuda itu basah oleh sperma itu disebut mimpi basah2 Pada pria baik sperma maupun air mani han,a mempun,ai satu muara kelenjar ,aitu lubang kening2 Pada wanita terdapat dua muara keluar ,akni lubang kening ,ang keil untuk keluarn,a air seni ,ang terletak disebelah atas dan lubang kemaluan ,ang lebih besar dari pada lubang kening; untuk keluarn,a haid1 untuk hubunga seks maupun untuk melahirkan ba,i ,ang letakn,a disebalah bawah2
/. "aa tran## a2 $ransisi emosi Seara tradisional masa remajaa disebut masa . badai dan tekanan0 suatu masa
dimana ketegangan emosi remaja meningkat akibat perubahan fisik dan kelenjar2 'dapun meninggin,a emosi remaja terutama karena anak laki G laki dan perempuan berada dibawah tekanan soial dan menghadapi kondisi baru1 sedangkan selam masa kanak G kanak ia kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan itu2 Pola emosi remaja sama dengan pola emosi kanak G kanak perbedaann,a terdapat pada rangsangan ,ang membangkitkan emosi dan drajat1 dan khususn,a pada pengendalian latihan indi
transisi emosi apabila ia berhasil mengendalikan diri dan mengekspresikan emosi sesuai dengan kela@iman pada lingkungan sosialn,a tanpa mengabaikan keperluan dirin,a1 dia mengungkapkan emosin,a dengan menilai sesuatu dengan kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi seara emosional2 =an jika tidak berhasil melaluin,a maka remaja itu akan terus terperangkap dalm emosi ,ang tidak menentu dan itu sangat berpengaruh pada perkembangan selanjutn,a2 b2 $ransisi sosial Pada masa remaja hal ,ang terpenting dalam proses sosialisasin,a adalah hubungan dengan teman seba,a1 baik dengan sejenis maupun lawan jenis2 ?ntuk menapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa1 remaja harus membuat pen,esuaian baru2 ang terpenting dan tersulit adalah pen,esuaian diri dengan meningkatn,a pengaruh kelompok seba,a1 perubahan perilaku soial1pengelompokan soial baru1 nilai G nilai baru dalam seleksi persahabatan1 nilai G nilai baru dalam dukungan danpenolakan soial1 dan nilai G nilai baru dalam seleksi pemimpin2 %ika berhasil melalui transisi soial ini remaja akan memperoleh kebahagiaan1 sedangkan jika tidak remaja tersebut akan mendapat kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi pada masa selanjutn,a seperti menarik diri dari pergaulan1 minder dan lain sebagain,a2 2 $ransisi dalam agama Sering terjadi remaja ,ang kurang rajin melaksanakan ibadah seperti pada masa kanakkanak2 al tersebut bukan karena melunturn,a kepera,aan terhadap agama1 tetapi timbul keraguan remaja terhadap agama ,ang dianutn,a sebagai akibat perkembangan berfikirn,a ,ang mulai kritis2 Berdasarkan penilitian kritis terhadap ke,akinan masa kanak G kanak1 remaja sering merasa skeptis pada pelbagai bentuk religious dan mulai meragukan isi religious2 Bagi beberapa remaja keraguan ini dapat membuat mereka menjadi kurang taat beragama1 sedangkan remaja ,ang lain berusaha untuk menari kepera,aan lain ,ang dapat lebih memenuhi kebutuhan daripada kepera,aan ,ang dianiut keluargan,a2 Remaja berfikir skepti karena mereka berfikir kritis terhadap segala sesuatu ,ang mereka hadapi1 jika hal tersebut mereka anggap memenuhi kebutuhan mereka akan menjadikan sebagai asumsi dasar tetapi jika hal tersebut bertentangan dengna pola fikir mereka1 mereka akan menjadi ragu dan menari kebanaran lain2
d2 $ransisi dalam hubungan keluarga =alam satu keluarga ,ang terdapat anak remaja1 sulit terjadi hubungan ,ang harmonis dalam keluarga tersebut2Keadaan ini disebabkan remaja ,ang ban,ak menentang orang tua dan biasan,a epat menjadi marah2Sedangkan orang tua biasan,a kurang memahami iri tersebut sebagai iri ,ang wajar pada remaja2 seringkali orang tua tua menolak untuk memperbaiki konsep mereka tentang kemampuan anak G anak mereka setelah anak mereka menjadi lebih besar2 'kibatn,a mereka memperlakukan anak remaja seperti mereka masih keil1 hal itu ,ang membuat remaja memberntak1 karena kondisi psikologis mereka berkembang1 mereka ingin di hargai dan dihormati dan diberikan kepera,aan2 ereka ingin menunjukan bahwa mereka bias1 mereka mampu untuk melakukan sesuatu2 e2 $ransisi dalam oralitas Pada masa remaja terjadi peralihan moralitas dari moralitas anak ke moralitas remaja ,ang meliputi perubahan sikap dan nilainilai ,ang mendasari pembentukan konsep moraln,a2Sehingga sesuai dengan moralitas dewasa serta mampu mengendalikan tingkah lakun,a sendiri2ketika memasuki asa remaja1 anak G anak tidak begit saja menerima kode moral dari orang tua1 guru atau bahkan teman seba,an,a2 Sekarang ia sendiri ingin membentuk kode moraln,a sendiri berdasarkan konsep benar dan salah ,ang telah diubah dan diperbaikin,a agar sesuai dengan tingkat perkembangan ,ang lebih matang dan telah dilengkapi dengan hukum G hokum dan peratutan G peraturan ,ang telah dipelajari dari orang tua dan gurun,a2 Beberapa remaja bahkan melengkapi kode moral mereka dengan bebrapa pengetahuan ,ang diperoleh dari pelajaran agama2 Pembentukan kode moral terasa sulit bagi remaja karena ketidak konsitenann,a dalam kehidupann,a sehari G hari2 Pembentukan moral ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosialn,a dimasa ,ang akan datang2 'pabila pembentukan moral berhasil dengan baik maka remaja itu akan mendapatkan ketenangan jiwa dan di hormati oleh orang lain1 tetapi jika tidak remaja tersebut akan mendapatkan kesengsaraan karena perilakun,a ,ang jelek2 f2 $ransisi dalam kognitif Kognitif transisi adalah fase penting dalam perkembangan anak2 -ni adalah tahap di mana remaja belajar untuk berpikir dengan ara ,ang lebih maju1 efisien dan
kompleks dibandingkan dengan ara anakanak2 'waln,a1 ketika seorang anak bergerak ke masa remaja1 dia mampu berpikir lebih baik2-a mampu berpikir tentang kemungkinan ,ang berbeda dari pada membatasi diri untuk apa ,ang n,ata seperti anakanak lakukan2 =engan kata lain1 seorang remaja mampu berpikir hipotetis2 $ahap ke dua remaja mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang ideide abstrak2Sebagai ontoh1 remaja dapat memahami makna abstrak dalam permainan kata kata1 peribahasa1 metafora dan analogi2Karena seorang remaja dapat berpikir tentang hal hal abstrak1 hal itu juga memungkinkan dia untuk maju menerapkan penalaran dan logika untuk isuisu sosial dan ideologis2al ini jelas terlihat saat remaja menunjukkan minat dalam hubungan interpersonal1 politik1 filsafat1 agama1 moralitas1 persahabatan1 iman1 demokrasi1 kejujuran dan keadilan2 $ahap ketiga dari transisi kognitif pada masa remaja adalah tentang proses berpikir itu sendiri1 juga dikenal sebagai metaognition2 al ini karena fase ini dalam transisi kognitif menunjukkan bahwa remaja lebih introspeksi dan kesadaran diri2etakognitif menawarkan keuntungan intelektual remaja tetapi juga mempengaruhi mereka negatif2ereka enderung lebih egosentris dan selalu sibuk dengan diri mereka sendiri2 Kognitif lain perubahan ,ang 'nda lihat di remaja adalah kemampuan mereka untuk berpikir tentang berbagai hal2 'nakanak dapat berkonsentrasi pada satu hal pada suatu waktu saat remaja dapat melihat ban,ak perspektif dan mereka menafsirkan hal hal dalam berbagai ara ,ang berbeda tergantung pada sudut pandang apa ,ang mereka pegang2 'khir transisi kognitif pada masa remaja adalah kemampuan untuk melihat hal hal sebagai relatif2'nakanak mengambil segala sesuatu pada nilai nominal dan dunia adalah hitam dan putih mereka2ereka tidak melihat nuansa abuabu2Remaja mengembangkan kemampuan untuk melihat abuabu dan itulah sebabn,a mereka enderung tidak menerima faktafakta ,ang disebut sebagai kebenaran lengkap2 ereka juga belajar untuk mempertan,akan orang tua dan ini bisa sangat menjengkelkan karena tampakn,a pertan,aan remaja demi memulai sebuah argument2 g2 $ransisi biologis enurut Santrok ())3: "; perubahan fisik ,ang terjadi pada remaja terlihat nampak pada saat masa pubertas ,aitu meningkatn,a tinggi dan berat badan serta
kematangan sosial2=iantara perubahan fisik itu1 ,ang terbesar pengaruhn,a pada perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh badan menjadi semakin panjang dan tinggi;2Selanjutn,a1 mulai berfungsin,a alatalat reproduksi ditandai dengan haid pada wanita dan mimpi basah pada lakilaki; dan tandatanda seksual sekunder ,ang tumbuh Sarlito *irawan Sarwono1 ())+: 5(;2 Selanjutn,a1 enurut uss dalam Sunarto E 'gung artono1 ())(: 6; menguraikan bahwa perubahan fisik ,ang terjadi pada anak perempuan ,aituH perertumbuhan tulangtulang1 badan menjadi tinggi1 anggotaanggota badan menjadi panjang1 tumbuh pa,udara2$umbuh bulu ,ang halus berwarna gelap di kemaluan1 menapai pertumbuhan ketinggian badan ,ang maksimum setiap tahunn,a1 bulu kemaluan menjadi kriting1 menstruasi atau haid1 tumbuh bulubulu ketiak2 Sedangkan pada anak lakilaki peubahan ,ang terjadi antara lainH pertumbuhan tulangtulang1 testis buah pelir; membesar1 tumbuh bulu kemaluan ,ang halus1 lurus1 dan berwarna gelap1 awal perubahan suara1 ejakulasi keluarn,a air mani;1 bulu kemaluan menjadi keriting1 pertumbuhan tinggi badan menapai tingkat maksimum setiap tahunn,a1 tumbuh rambutrambut halus diwajaah kumis1 jenggot;1 tumbuh bulu ketiak1 akhir perubahan suara1 rambutrambut diwajah bertambah tebal dan gelap1 dan tumbuh bulu dada2 Pada dasarn,a perubahan fisik remaja disebabkan oleh kelenjar pituitary dan kelenjar hypothalamus.Kedua kelenjar itu masingmasing men,ebabkan terjadin,a pertumbuhan ukuran tubuh dan merangsang aktifitas serta pertumbuhan alat kelamin utama dan kedua pada remaja Sunarto E 'gung artono1 ())(: #; '. "entrua# 'an ke%ut#han a. enstruasi adalah proses alamiah ,ang terjadi pada perempuan umumn,a remaja ,ang
mengalami menstruasi pada usia "("8 tahun siklus menstruasi normal terjadi ((35 hari dengan lama menstruasin,a (6 hari2 Beberapa tanda adan,a masalah dalam menstruasi : "2 'pabila haid tidak teratur sejak semula walau telah melewati tahuntahun . belajar0 menarhe haid ,ang pertama ; (2 $imbul n,eri hebat terutama jika munul kemudian ,ang diperkirakan ada gangguan dalam organ reproduksi 1 terutama jika rasa n,eri itu semakin lama semakin bertambah intensitasn,a
32
Satu hal ,ang perlu diwaspadai adalah jika darah mengalir sangat
berlebihan sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin dalam sehari #2 Panjang hari haid lebih Sembilan hari 52 unul noktah darah antara dua siklus haid spotting ; +2 *arna darah kelihatan tidak seperti biasa 1 menjadi lebih keoklatan atau merah darah segar2 0. Keputihan Keputihan adalah keluarn,a airan selain darah dari liang
baik berbau ataupun tidak 1 serta disertai rasa gatal setempat2 Pen,ebab keputihan dapat seara normal fisiologis ; ,ang dipengaruhi oleh hormone tertentu2 Dairann,a berwarna putih 1 tidak berbau1 dan jika dilakukan pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan ada kelainan 2 hal ini dapat tampak pada perempuan ,ang terangsanga pada waktu senggama atau saat masa subur o
basah umumn,a terjadi seara periodi berkisar setiap (3
minggu 2 mimpi basah
merupakan pengeluaran airan sperma ,ang tidak diperlakukan seara alamiah2 Ketika testis mulai bereproduksi 1 maka setiap hari testis memproduksi sperma 2 jika produksi air mani tidak disalurkan keluar maka air mani keluar sendiri pada saat tidur baik melalui mimpi atau tidak2 Freksi adalah aksi refleI ,ang dimulai ketika otak menafsirkan .gejolak birahi0 berupa rangsangan fisik atau rangsangan mental1 termasuk ingatan fantasi dan masukan dari berbagai organ perasan seks2ereksi dapat terjadi ketika tidur dan biasan,a terjadi menjelang subuh setiap hari2pada malam hari1 kandung kemih akan terisi air semi seara perlahanlahan
dan merangsang mimpi seksual ,ang akan menimbulkan ereksi setelah lakilaki itu bangun dari tidurn,a ereksi ini akan segera menghilang2 2.
a2 b2 2 d2
!ara Pemel#haraan Organ Re%r('uk# Dara pemeliharaan organ reproduksi perempuan: $idak memasukkan benda asing ke dalm
Perawatan pada saat menstruasi pelu dilakukan karena sangat mudah terkena infeksi dan kuman mudah sekali masuk dan dapat menimbulkan pen,akit pada saluran reproduksi2 Pembalut tidak boleh dipakai lebih dari + jam dan harus sering diganti bila sudah penuh oleh darah menstruasi2 Pada saat menstruasi jumlah kebutuhan air dalam tubuh lebih ban,ak dari biasan,a hal ini men,ebabkan timbuln,a keluhan n,eri perut2 4leh karena itu1 sebaikn,a selama menstruasi pemakaian garam dikuurangi dan memperban,ak mengkonsumsi buah buahan dan sa,uran1 membatasi konsumsi lemak1 perban,ak konsumsi ikan1 daging a,am serta minum air putih ,ang ban,ak2 Konsumsi makanan ,ang mengandung karbohidrat lebih ban,ak untuk kebutuhan energ, sehingga tubuh tidak terasa lemah2 Pereganganperegangan kontraksi; otot rahim menimbulkan n,eri pada pinggang dan panggul sehingga remaja tidak perlu terlalu emas terhadap n,eri ,ang dialami selama menstruasi2 Remaja perlu menatat siklus menstruasi2
Dara pemeliharaan organ reproduksi remaja lakilaki: "2 $idak menggunakan elana ,ang ketat ,ang dapat mempengaruhi suhu testis1 sehingga dapat menghambat produksi sperma2 (2 elakukan sunat1 untuk menegah penumpukan kotoran atau smegma airan dalam kelenjar sekitar alat kelamin dan sisa air seni; sehingga alat kelamin menjadi bersih2 Dara pemeliharaan alat reproduksi seara umum untuk remaja lakilaki dan perempuan antara lain: "2 engganti elana dalam minimal dua kali sehari2 (2 embersihkan kotoran ,ang keluar dari alat kelamin dan anus dengan air atau kertas pembersih tisu; gerakan ara membersihkan anus untuk perempuan adalah dari daerah
#2 =ianjurkan untuk menukur atau merapikan rambut kemaluan karena bisa ditumbuhi jamur atau kuku ,ang dapat menimbulkan rasa tidak n,aman dan gatal2