PROPOSAL BUSINESS PLAN
OMELET PANDA
Disusun Oleh:
Amalia Mukti Arifani 201432119 Mata Kuliah:
Kewirausahaan Sesi 02
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan kekuatan sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Business Plan ini dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan Proposal Business Plan ini untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Kewirausahaan. Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan Proposal Business Plan ini. Saya telah berusaha menyusun Proposal Business Plan ini dengan baik dan tepat waktu sehingga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luas. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Business Plan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat saya harapkan agar menjadi lebih baik ke depannya.
Jakarta, 30 Desember 2015 Penulis
Amalia Mukti Arifani
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bisnis
Pertumbuhan bisnis makanan dan minuman masih tercatat sebaga pertumbuhan yang tinggi di berbagai belahan dunia. Berbagai tempat bisnis makanan dan minuman menawarkan produknya dalam berbagai banyak bentuk yang bermunculan. Mulai dari yang sederhana hingga yang mewah, dan umumnya berlokasi di daerah-daerah yang strategis. Hal ini disebabkan karena makanan dan minuman salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh semua orang. Pada zaman sekarang banyak sekali model-model makanan yang bervariasi. Salah satunya adalah omelet, makanan yang bebahan dasar telur ini begitu banyak digemari oleh kalangan masyarakat terutama anak-anak. Omelet merupakan makanan yang terbuat dari telur dan berbagai macam campuran. Kandungan gizi yang diperoleh dari telur sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak. Omelet pun banyak sekali jenisnya. Ada omelet telur, omelet mie, omelet sayur, omelet keju, omelet coklat, dan omelet-omelet yang lain. Karena anak-anak sangat menyukai makanan yang bervariasi maka disini akan disajikan olahan omelet yang akan dicampur dengan bayam. Mengingat kandungan gizi dan vitamin yang terdapat pada bayam yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, selain itu bayam juga mudah didapat. Selain itu, masih banyak anak-anak yang tidak menyukai jenis sayuran ini jika disajikan dalam bentuk sayur. Maka dari itu, mengingat banyaknya kandungan gizi dan tinggi kalsium yang terdapat pada bayam, saya memadukan bayam dengan telur. Banyak anak-anak yang menyukai telur, maka dari itu kami membuat omelet dengan campuran bayam, bayam dicincang dengan alasan agar bentuknya halus dan tidak telihat, hanya akan menimbulkan efek warna pada omelet menjadi hijau kecoklatan. Diharapkan dengan pembuatan omelet panda ini, anak-anak maupun orang-orang yang dulunya tidak menyukai bayam bisa suka dengan perpaduan bayam yang sudah dicincang yang akan dicampur dengan telur. Untuk di kantinkantin sekolah juga bisa menjual omelet sayur semacam ini, untuk penyajiannya bisa ditambahkan tomat dan sambal. Diharapkan dengan dibuatnya omelet sayur, anak-anak lebih suka untuk mengkonsumsi sayur terutama bayam dan memenuhi kebutuhan gizi mereka. Omelet varian bayam ini diharapkan bisa dijual di kantinkantin sekolah. Selain itu bagi para orang tua, omelet ini juga cocok untuk sarapan pagi bagi anak-anaknya. Rasa dari omelet varian bayam ini tidak kalah eneknya
dengan omelet-omelet yang lain. Apabila omelet varian bayam ini berhasil dibuat dan berhasil menarik minat masyarakat dan anak-anak maka omelet ini bisa dijual dan akan menghasilkan uang.
1.2 Tujuan Bisnis
1. Mengoptimalkan potensi yang ada dalam sayuran bayam yang sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal menjadi olahan makanan. 2. Terciptanya jajanan yang sehat begizi tinggi bagi masyarakat. 3. Melatih kreativitas dalam berwirausaha dan berani mengambil risiko 4. Membuka lapangan pekerjaan sehingga akan mengurangi pengangguran 5. Mengambil keuntungan
BAB II ANALISIS PASAR
2.1 Aspek Pemasaran
Nama Produk Produk yang saya tawarkan adalah omelet yang berbahan dasar telur dengan campuran berbagai sayuran termasuk bayam. Omelet ini saya namakan Omelet Panda karena terbuat dari bahan bahan yang bergizi dan dengan bentuk kepala panda ukuran mini yang ideal untuk semua kalangan. Tempat Usaha Saya menjajakan omelet ini sebagian besar di kantin sekolahan ataupun kampus. Namun saya juga berjualan pada festival bazar diwaktu weekend. Harga Saya menjual omelet ini dengan harga Rp. 5000 yang sangat terjangkau dikalangan pelajar, mahasiswa, maupun orangtua dijaman yang sudah modern ini.
Target
Target utama dari bisnis omelet panda ini adalah pelajar dan mahasiswa. Namun, omelet ini juga berlaku untuk semua kalangan.
2.2 Analisis SWOT
1. Strength (Keuntungan) Omelet Panda merupakan jajanan dengan harga yang relatif murah untuk kualitas gizinya. Omelet Panda ini merupakan makanan yang bisa di konsumsi semua umur dan kalangan. Saya menjualkan omelet ini pada kantin sekolah ataupun kampus. Saya menjual omelet ini dengan penampilan yang menarik yaitu mini panda. Saya melayani pula pemesanan untuk acara seperti nikahan atau ulang tahun minimal 100 pcs. 2. Weakness (Kelemahan) Produk ini belum pasti disukai masyarakat dikarenakan masyarakat yang tidak menyukai bayam biasanya sudah mempunyai pandangan negatif terhadap bayam sebelum mencobanya omelet ini, padahal rasanya enak. Selain itu omelet banyak dijumpai dan dibuat sendiri dirumah karena bahan yang digunakan terbilang mudah didapatkan. Jika harga bahan naik, otomatis juga harga omelet juga ikut naik atau porsinya akan berkurang. 3. Opportunity (Peluang) Walaupun di pasaran sudah banyak dijual atau disajikan omelet dengan berbagai variasi dan jenis rasa, Omelet Panda ini tidak kalah saing dengan omelet-omelet yang sudah ada. Selain itu Mini Omelet Panda ini juga mampu memberi asupan gizi yang baik bagi kesehatan anak-anak dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, omelet ini dapat menggantikan sarapan bagi semua kalangan karena biasanya sarapan sering dilupakan karena keterbatasan waktu. 4. Threat (Ancaman)\ Kemungkinan nanti akan muncul pesaing baru sehingga kemungkinan omelet dengan varian bayam akan pasaran. Untuk itu, saya akan meningkatkan kualitas dari omelet ini serta memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen agar tidak pindah kelainnya.
2.3 Strategi Pemasaran
Strategi yang dilakukan di awal adalah dengan menetapkan harga yang terjangkau dengan tidak mengesampingkan kualitas produk. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk saya ini. Strategi promosi yang dilakukan yaitu menggunakan cara pemasaran sebagai berikut: 1. Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling banyak diminati karena cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya bahkan terbilang gratis untuk melakukan promosi ini. Promosi ini dilakukan dengan bercerita kepada teman atau keluarga sehingga secara tidak langsung semua konsumen dan masyarakat akan mengetahui dan merasa penasaran ingin tau lebih terhadap produk yang dijual. Untuk itu perlu konsisten terhadap kualitas dari produk agar konsumen merasa puas dan merekomendasikan kembali kepada orang yang lainnya. 2. Dengan Memanfaatkan Teknologi Dijaman globalisasi ini membuat segalanya menjadi mudah dengan adanya internet. Social media menjadi ajang promosi yang tepat seperti melalui instagram, blog, line dan lain-lain sangat mudah diakses dan banyak masyarakat sudah menggunakannya untuk alasan tertentu. Oleh karena itu, ini sangat memberi pengaruh yang positif karena media sosial saat ini memang sedang sangat digandrungi sehingga informasi akan cepat menyebar dan akan membuat produk saya cepat dikenal namanya. 3. Mengikuti Event Yang Sedang Ramai atau Bazar Produk ini sulit berkembang apabila hanya mengandalkan tempat atau situasi yang itu itu saja. Salah satu promosi untuk mengenalkan produk saya adalah dengan mengikuti event yang sedang ramai dikalangan masyarakat ataupun bazar. Oleh karena itu, terbukanya kesempatan untuk memperkenalkan produk mini omelet panda ini dengan masyarakat yang mungkin belum tau. Kemudian, melalui event yang sedang trend atau ramai biasanya produk yang dijual akan ikut naik namanya dan dikenal. Selain itu, mengikuti acara bazar saya tidak hanya bisa meningkatkan penjualan produk tetapi juga bisa menjaring relasi bisnis lebih banyak lagi.
2.5 Analisis Risiko
Usaha jenis apapun tidak terlepas dari persaingan, termasuk usaha omelet. Pesaing bisa datang dari restoran waralaba besar atau usaha menengah kebawah. Adanya pesaing justru harus dijadikan motivasi bagi kita agar memberikan yang terbaik kepada konsumen. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan produk yang bagus, konsumen pasti akan merasa puas dan akan kembali lagi untuk menikmati omelet buatan kita.
2.6 Aspek Sosial Kemasyarakatan
Dengan dirintisnya usaha Omelet Panda ini, kami berharap usaha saya dapat memberi benefit tidak hanya untuk saya pelaku usaha, tetapi juga untuk masyarakat luas. Saya tidak ingin usaha ini hanya sekedar keinginan sesaat, tetapi
saya ingin usaha ini memiliki nilai tersendiri. Peluang usaha baru akan juga membuka peluang untuk lapangan pekerjaan, sehingga setidaknya dapat sedikit membantu mengurangi masalah pengangguran. Bahan-Bahan yang saya gunakan pu semuanya dari alam sehingga tidak merusak alam. Saya akan berusaha untuk terus mengembangkan usaha ini agar kelak dapat bernilai guna suatu saat nanti .
2.7 Keberlanjutan Usaha
Setiap pelaku usaha pasti menginginkan usahanya tetap Going Concern sehingga perlu dilakukan beberapa langkah pengembangan seperti dibawah ini: 1. Menjaga Kualitas Produk. Hampir semua produk makanan, pasti yang pertama dilihat konsumen adalah penampilannya. Apakah makanan yang tersaji itu bahan bahannya segar atau tidak. Karena itu, jika ingin laku kita harus membuatnya menggunakan bahan-bahan yang segar. Sayuran yang digunakan sebaiknya baru atau disimpan di dalam lemari es sehingga tetap segar. Telur yang digunakan juga harus berkualitas dengan ukuran sedang. 2. Menjalin Hubungan Baik dengan Supplier. Memperoleh bahan baku omelet, seperti telur dan makaroni tidak bisa hanya dengan membeli di pasar tradisionil atau pasar swalayan. Kualitas dan ketersediaan di kedua tempat tersebut kadang-kadang tidak bisa diandalkan,sehingga kita harus mencari cara lain agar tidak kehabisan atau kekurangan pasokan. Salah satu alternative adalah menjalin hubungan baik dengan beberapa supplier sehingga kontinuitas pasokan bahan bisa tetap terjaga. 3. Menciptakan Resep yang khas. Omelet telah dijual dengan berbagai macam variasi. Namun tidak ada salahnya kalau kita mencoba peruntungan dengan menjual omelet juga. Tentunya produknya diusahakan berbeda dengan yang telah ada. Artinya, kita berkreasi dengan ukuran dan rasa burgernya. Seperti ide saya ini, adalah salah satu bentuk kreasi dan inovasi dari produk omelet yang diolah dengan sayuran dan dibentuk menjadi mini panda.
BAB III ANALISIS KEUANGAN
1. Biaya Tetap (Fixed Cost) No 1. 2. 3. 4.
Bahan
Banyaknya Satuan Jumlah Etalase 1 Semester Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 Kompor gas 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000 Tabung gas 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 Frying pan bentuk 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000 panda 5. Pisau 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000 6. Pengocok 1 buah Rp. 12.000 Rp. 12.000 7. Baskom 2 buah Rp. 8.000 Rp. 16.000 8. Spatula 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000 9. Telenan 1 buah Rp. 7.000 Rp. 7.000 10. Wajan 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000 11. Panci 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000 TOTAL Rp. 3.965.000
2. Biaya Variabel/Hari No 1.
Bahan Telur Ayam
Banyaknya 2 kg 400gr (@200 2. Makaroni gr) 3. Bayam 2 ikat 4. Tomat 1,5 kg 5. Bawang Bombay 2 kg 6. Bawang Putih ½ kg 7. Garam 1 bungkus 8. Lada 2 bungkus 9. Minyak 1 Liter 10. Saus Sambal ABC 1 bungkus 11. Paperwrap 35 buah TOTAL
Total Biaya Awal
Satuan Rp. 18.000
Jumlah Rp. 36.000
Rp.
4.500
Rp.
9.000
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
6.000 7.000 7.000 10.000 3.000 1.000 11.000 10.000 150
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
12.000 7.000 14.000 10.000 3.000 2.000 11.000 10.000 5.250 119.250
= Fixed Cost + Variabel Cost = Rp. 3.965.000 + Rp. 119.250 = Rp. 4.084.250
Jadi harga jual mini omelet panda ini Rp. 5.000/pcs dan target penjualan mini omelet panda adalah 35 buah.
Total Biaya Awal = Rp. 4.084.250
Modal Biaya Variabel / Perhari = Rp. 119.250
Pendapatan harian
= Rp. 5.000 x 35 buah = Rp. 175.000
Pendapatan bulanan
= Rp. 175.000 x 26 hari = Rp. 4.550.000
Keuntungan Perhari variabel/perhari
= Pendapatan harian - Modal biaya = Rp. 175.000 – Rp. 119.250 = Rp. 55.750
Keuntungan perunit
= keuntungan 1 hari : total unit yang terjual = Rp. 55.750 : 35 buah = Rp. 1.593
Keuntungan perbulan = Keuntungan perhari x 26 hari = Rp. 55.750 x 26 = 1.449.500
Jadi, laba kotor yang akan di capai dalam 1 bulan adalah Rp. 1.449.500 3. Pengembalian Modal Total modal awal = Modal Biaya Tetap : Keuntunga Perbulan = Rp. 3.965.000 : Rp. 1.449.500 = Kurang Dari 3 bulan 4. BEP
BEP Unit =
BEP Unit =
Biaya Tetap Harga Jual Perunit -Biaya Variabel Perunit Rp. 25416 Rp. 5000 - Rp. 3407
BEP Harga =
BEP Harga =
= 15,9 atau 16 buah
Biaya Tetap 1-
Rp. 25416 1-
. .
= Rp. 79.673
BAB IV ASPEK PRODUKSI
5.1 Jenis Produk
Jenis produk yang dipilih adalah makanan olahan telur yang biasa disebut omelet dengan perpaduan sayuran. Untuk menarik perhatian konsumen saya menggunakan nama Omelet Panda dengan ukuran yang mini. Saya memilih produk ini karena harganya terjangkau sehingga menarik banyak konsumen dan dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
5.2 Alat dan Bahan
1. Alat
Kompor
Tabung gas
Panci
Wajan
Frying Pan
Mangkok
Baskom
Sendok
Pengocok
Pisau
Telenan
Spatula
2. Bahan
Telur Ayam
Makaroni
Bayam
Bawang Bombay
Bawang Putih
Tomat
Garam
Lada
Minyak
Saus Sambal
Paperwrap
BAB V PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Omelet Panda merupakan suatu modifikasi omelet yang di gabungkan dengan berbagai sayuran terutama bayam sehingga memiliki cita rasa yang unik, enak, dan yang pasti bergizi tinggi. Bayam mempunya banyak manfaat serta mengandung tinggi kalsium. Proses pemasaran yang saya lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti instagram, line dll dan juga dengan mengikuti festival bazar ang sedang ramai. Harga yang saya tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah dan sangat terjangkau untuk masyarakat menengah keatas. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan omelet panda untuk acara pernikahan dan perayaan ulang tahun.
3.2 Saran
Omelet panda mengutamakan kualitas dan kesehatan konsumen. Produk saya berbeda dengan yang lain karena dari segi tampilan sangat menarik dan berbeda dengan omelet pada umumnya. Oleh karena itu mini omelet panda ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang cukup tinggi dikarenakan tempat yang menjadi sasaran penjualan jarang menjual omelet dengan varian dan bentuk yang saya pasarkan. Namun wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya.