PROPOSAL KERJA PRAKTEK Studi Pengolahan Limbah Radioaktif BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) (BATAN)
Rusdianto Hamid
( D121 12 271 )
Fuad Amad
( D121 12 2!7 )
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015
BAB I "ENDAHULUAN 1#1
LATAR BELAKANG
Seirin Seiring g perkem perkemban bangan gan teknol teknologi ogi masa masa kini kini dengan dengan dimanf dimanfaatk aatkanny annyaa nuklir nuklir dan rekayasa sifat radioaktif membawa perkembangan di dalam berbagai aspek kehidupan. Perlu kita ketahui bawasannya dengan berkembangnya teknologi nuklir membawa perubahan yang sangat sangat signifi signifikan kan terhad terhadap ap kualita kualitass kehidu kehidupan pan manusi manusiaa baik baik untuk untuk rekaya rekayasa sa genetik genetika, a, pengefektifan sifat bahan dan material serta sebagai potensi sumber energi yang besar dan bersih. Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nuklir Nasional Nasional (BAT (BATAN) AN) adalah e emb mbag agaa Pe Peme meri rint ntah ah No Non n !ementerian "ndonesia "ndonesia yang yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga nuklir . #ntuk itu Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nasional (BAT (BATAN) telah telah memili memiliki ki sistem sistem dan sarana sarana untuk untuk menang menanggul gulang angii pen$em pen$emaran aran yang yang diakibatkan aktifitas radioaktif tersebut. Salah satu usaha menanggulangi pen$emaran tersebut adalah adalah
meminim meminimalis alisasi asi limbah limbah yang dihasil dihasilkan kan,, baik baik berupa berupa padatan, padatan, $air, gas, sampai sampai
memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Ada banya banyak k $ara yang yang dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengol mengolah ah limbah limbah radioa radioakti ktif, f, baik baik berbentuk fase padat, $air, maupun gas. %an ada berbagai &enis pengolahan air limbah dari tiap tiap'ti 'tiap ap fase fase terse tersebu but, t, sedan sedangk gkan an $ara $ara dan dan &enis &enis peng pengol olah ahan an limbah limbah yang yang digu diguna nakan kan disesua disesuaika ikan n dengan dengan karakte karakterist ristik ik limbah limbah radioak radioaktif tif yang yang akan akan diolah diolah.. leh leh karena karena itu, itu, pertama'tama perlu diketahui sumber limbah yang dihasilkan. Selan&utnya perlu diketahui dan dianalisa dianalisa karakteristik karakteristik limbahnya. limbahnya. %ari hasil analisa dapat ditentukan proses pengolahan pengolahan limbah tersebut.
1#2
Tu$uan
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
1
Tu&uan pelaksanaan ker&a praktek di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) (BATAN) ini adalah *. +emperoleh +emperoleh gambara gambaran n nyata nyata tentang tentang penerapan penerapan atau atau implementas implementasii dari ilmu ilmu atau teori yang selama ini diperoleh melalui bangku kuliah dan membandingkannya dengan kondisi nyata yang ada di lapangan. . +eng +engeta etahu huii pros proses es peng pengol olah ahan an limb limbah ah radi radioa oakti ktiff yang yang ada ada di Bada Badan n Tenaga naga Nuklir Nasional (BAT (BATAN) -. +engka $i proses pengolahan limbah radioaktif di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN ) . /asil yang yang didapat didapat dari ker&a ker&a praktek praktek dapat di&adika di&adikan n sebagai sebagai studi perbandin perbandingan gan untuk menempuh tugas akhir sesuai bidang minat dan bakat mahasiswa.
1#'
Ruan Linu*
0uang lingkup dari !er&a !er& a Praktek pada Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) (BATAN) . adalah 1# Pen Pengena genala lan n
se$a se$ara ra
umum
meng engenai enai
perk perkem emba ban ngan gan
inst instan ansi si,,
pro proses ses
pengembangan, proses pengolahan, dan dan lain'lain. 2# +empela&ari +empela&ari limbah radioaktif radioaktif yang dihasilkan dihasilkan dan diolah oleh Badan Tenaga Tenaga
Nuklir Nasional (BAT (BATAN). +empela&ar a&arii serta serta melaku melakukan kan pengam pengamatan atan terhada terhadap p data'd data'data ata sekund sekunder er yang yang '# +empel berkaitan dengan proses pengolahan limbah. +
data kuantitas limbah pada pengolahan
+
data data karak karakter terist istik ik fisik fisik,, kimi kimiaa dan dan biol biolog ogis is pada pada limbah limbah sebe sebelu lum m dan dan sesudah pengolahan.
,# Pembahasan mengenai limbah radioaktif yang dihasilkan, menga$u pada standar
baku mutu yang berlaku.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
2
BAB II TIN%AUAN "USTAKA 2#1
DEFINISI LI LI&BAH RA RADIOAKTIF
imb imbah ah radi radioa oakti ktiff adala adalah h &enis &enis limba limbah h yang yang meng mengan andu dung ng atau atau terk terkon ontam tamin inas asii radionuklida pada konsentrasi atau akti1itas yang melebihi batas yang dii&inkan (2learan$e le1el) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir. %efinisi tersebut digunakan di dalam peraturan perundang'undangan. Pengertian limbah radioaktif yang lain mendefinisikan sebagai sebagai 3at radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan digunakan lagi, dan4atau bahan serta peralatan peralatan yang ang
terke rkena
3at
radio dioaktif
atau atau
men&a en&ad di
radi adioaktif
dan
sudah
tidak
dapat
difungsikan difungsikan4diman 4dimanfaatkan faatkan.. Bahan atau peralatan peralatan tersebut tersebut terkena terkena atau men&adi men&adi radioaktif radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion. imb imbah ah radi radioa oakti ktiff yang yang ditim ditimbu bulk lkan an dari dari pema pemanf nfaat aatan an iptek iptek nukl nuklir ir umum umumny nyaa dikelompokkan ke dalam limbah tingkat rendah (T0), tingkat sedang (TS) dan tingkat tinggi (TT). Pengelompokan ini didasarkan kebutuhan isolasi limbah untuk &angka waktu yang pan&ang dalam upaya melindungi peker&a radiasi, lingkungan hidup, masyarakat dan generasi yang akan datang. Pengelompokan ini merupakan strategi awal dalam pengelolaan limbah radioaktif. radioaktif. Sistem pengelompok pengelompokan an limbah di tiap negara umumnya umumnya berbeda'bed berbeda'bedaa sesuai sesuai dengan dengan tuntut tuntutan an keselam keselamatan atan4pe 4peratu raturan ran yang yang berlak berlaku u di masing masing'ma 'masing sing negara. negara.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
3
Pengelompokan limbah dapat dilakukan selain berdasarkan tingkat akti1itasnya, &uga dapat berdasarkan waktu'paro (T*4), panas gamma yang ditimbulkan dan kandungan radionuklida alpha yang terdapat dalam limbah. %alam #.#. No. *54*667 pasal - ayat () disebutkan bahwa 8Pengelolaan limbah radio radioak aktif tif dilak dilaksan sanak akan an oleh oleh Bada Badan n Pela Pelaks ksan ana. a. %alam %alam Pasal Pasal - ayat ayat (*), (*), Peme Pemerin rinta tah h membentuk Badan Pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung &awab langsung kepada Presiden. Badan Pelaksana dalam hal ini adalah Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Sesuai Sesuai !eputu !eputusan san !epala !epala Batan Batan No.*99 No.*994!A 4!A4": 4":45 455* 5* tentan tentang g rgan rganisas isasii dan Tata ata !er&a !er&a Batan, pengelolaan limbah radioaktif dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pengelolaan imb imbah ah 0adi 0adioa oakt ktif if (PP (PP0 0). ). %alam %alam pasa pasall - ayat ayat (), (), Bata Batan n dalam dalam mela melaks ksan anak akan an pengelolaan limbah radioaktif dapat beker&asama dengan atau at au menun&uk Badan #saha +ilik Negara (B#+N), !operasi dan4 atau Badan #saha lainnya. Berdasarkan pasal ini, pemerintah membuka pintu'pintu lebar'lebar bagi pihak swasta atau Badan #saha lainnya untuk berperan serta dalam pengelolaan limbah radioaktif yang aman untuk generasi saat ini maupun untuk generasi yang akan datang. Skem Skemaa peng pengel elol olaa aan n limb limbah ah radi radioa oakt ktif if yang yang diti ditimb mbul ulka kan n dalam dalam pema pemanf nfaat aatan an,, pengembangan dan penguasaan penguasaan iptek nukkir se$ara umum adalah 1# &ini &inimi misa sasi si Lim Lim-a -a
Pemanfa Pemanfaata atan n iptek iptek nuklir nuklir minimi minimisasi sasi limbah limbah ditera diterapka pkan n mulai mulai dari dari peren$ peren$anaa anaan, n, pemanfaatan (selama operasi) dan setelah masa operasi (pas$a operasi). Pada tahap awal4 awal4pe peren ren$a $anaa naan n peman pemanfaa faatan tan ipte iptek k nukl nuklir ir diter diterap apka kan n a3as a3as &usti &ustifi fika kasi, si, yait yaitu u 8tid 8tidak ak dibenarkan memanfaatkan suatu iptek nuklir yang menyebabkan perorangan atau anggota
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
4
masyarakat menerima paparan radiasi bila tidak menghasilkan suatu manfaat yang nyata8. %engan menerapkan a3as &ustifikasi berarti telah memimisasi potensi paparan radiasi dan kontaminasi serta membatasi limbah4dampak lainnya yang akan ditimbulkan pada sumbernya. Setelah penerapan a3as &ustifikasi atas suatu pemanfaatan iptek nuklir, pemanfaatan iptek nukl nuklir ir ters terseb ebut ut haru haruss
lebi lebih h
besa besarr
manf manfaa aatn tny ya
diba diband ndin ingk gkan an keru kerugi gian an yang ang
akan akan
ditimbulkannya, dan dalam pembangunan dan pengoperasiannya harus mendapat i3in lokasi, pembangunan, dan pengoperasian pengoperasian dari Badan Pengawas, seperti telah diuraikan sebelumnya. 2# Lim-a Lim-a Radioa Radioati. ti. Tinat Tinat R/nda R/nda dan dan S/ S/dan dan
Teknologi pengolahan dan disposal limbah tingkat rendah (T0) dan tingkat sedang (TS) telah mapan dan diimplementasikan se$ara komersial di negara'negara industri nuklir. Penelit Penelitian ian dan pengem pengemban bangan gan (litban (litbang) g) yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pengol pengolaha ahan n dan dispos disposal al limba limbah h ini ini suda sudah h sanga sangatt terba terbata tas. s. Nega Negara ra'n 'neg egar araa berk berkem emba bang ng dapa dapatt memp mempela ela&ar &arii dan dan mengadopsi teknologi pengolahan dan disposal dari negara'negara industri nuklir. Teknologi pengolahan dan disposal yang dipilih haruslah disesuaikan dengan strategi s trategi pengelolaan yang ditetapkan. ditetapkan. %alam upaya meningkatk meningkatkan an keper$ayaan keper$ayaan masyarakat, masyarakat, beberapa beberapa negara'negara negara'negara indu indust stri ri nukl nuklir ir saat saat ini ini $end $ender erun ung g lang langsu sung ng mend mendis ispo posa sall T0 dan dan TS dari dari pada pada menyimpannya di tempat penyimpanan sementara (strategi wait and see). Penerapan disposal se$ara se$ara langs langsun ung g selai selain n akan akan meme memepe perk rke$i e$ill damp dampak ak radi radiol olog ogii terh terhad adap ap peke peker&a r&a,, &uga &uga diharapkan akan meningkatkan keper$ayaan masyarakat terhadap pemanfaatan iptek nuklir. PP0 semen&ak tahun *6;6 hingga saat ini (<*- tahun) telah mengolah T0 dan TS baik yang berasal dari kegiatan BATAN maupun dari kegiatan industri, rumah sakit dan kegiata kegiatan n lainny lainnya. a. imbah imbah $air $air diolah diolah dengan dengan unit unit =1apor =1aporato atorr yang yang mempun mempunya yaii faktor faktor pemekatan >5 kali dan kapasitas pengolahan 7>5 liter4&am. imbah padat terbakar diolah "RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
5
dengan unit insinerator yang mempunyai kapasitas pembakaran >5 kg4&am. imbah padat terkompaksi4tidak terbakar diolah dengan unit kompaktor yang mempunyai kuat tekan 95 kN. imbah hasil'olahan disimpan di tempat penyimpanan sementara ("nterim Storage, "S'*) yang mempunyai kapasitas penampungan *>55 sel drum 55 lite r. ?umlah limbah hasil'olahan yang disimpan di "S'* saat ini masing'masing >57 buah dalam drum 55 liter, > buah dalam $el beton 6>5 liter l iter dan - buah dalam dala m $el beton ->5 liter. lit er. %ata ini menun&ukkan la&u pengolahan limbah per tahun relatif rendah. Namun demikian untuk mengantisipasi ¨ah limbah hasil' olahan untuk masa yang akan datang, PP0 saat ini telah membangun "S' dengan kapasitas yang sama. PP0 dalam pengelolaan T0 dan TS telah mengadopsi teknologi yang telah mapan dan umum digunakan di negara'negara industri nuklir. imbah hasil olahan disimpan di fasilitas "S'*, sehingga limbah tersebut aman dan terkendali serta kemungkinan limbah tersebut ter$e$er atau tidak bertuan dapat dihindarkan. '# LimLim-a a Tin Tin at at Tin Tin ii
!ebi&akan pengelolaan limbah radioaktif tingkat tinggi (TT) (TT) dan bahan bakar nuklir (BBN) bekas di tiap negara industri nuklir selain berbeda &uga masih berubah'ubah. Beberapa negara melakukan pilihan olah'ulang (daur'tertutup) untuk pemanfaatan material fisil dan fertil fertil yang yang masih masih terkand terkandung ung dan sekalig sekaligus us mereduk mereduksi si 1olum 1olumeny enya. a. Sebagi Sebagian an negara negara lain lain melihat melihat TT TT sebagai limbah (daur'terb (daur'terbuka), uka), dan beren$ana beren$ana untuk mendisposalnya mendisposalnya dalam formasi geologi tanah dalam (deep repository). %alam %alam dipo diposal sal TT, di nega negara' ra'ne nega gara ra indu indust stri ri nukl nuklir ir saat saat ini ini masi masih h ter&ad ter&adii perdebatan, sebagian pakar memilih opsi penyimpanan lestari4disposal le stari4disposal dalam formasi geologi
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
6
dan sebagian lainnya mempertimbangkan opsi 8non'disposal8 (indefinite surfa$e storage). psi non'disposal adalah merupakan ke$enderungan untuk menerima ide retrie1ebility dan re1ersibility. !onsekuensi dari penerimaan opsi ini berdampak kepada disain fasilitas, namun tidak mempengaruhi se$ara teknis. Saat ini, beberapa negara'negara industri nuklir &uga sedang mengeksplorasi &alur lain, yaitu &alur partisi dan transmutasi dalam upaya mengurangi T*4. Studi ini bertu&uan untuk mendapatkan pengetahuan yang mendasar dala m menetapkan strategi pengelolaan TT. TT. @alaup alaupun un &alur &alur partisi partisi dan transm transmuta utasi si dapat dapat mengur mengurang angii T*4 T*4 limbah limbah,, namun namun se$ara se$ara keseluruhan keseluruhan tetap tidak menutup menutup kebutuhan kebutuhan disposal. %engan %engan meningkatny meningkatnyaa radionuklid radionuklidaa T*4 pendek hasil partisi4transmutasi akan meningkatkan paparan radiasi. /al ini berdampak pada keselamatan radiasi terhadap peker&a, sehingga memerlukan ka&ian tersendiri *>. BATAN dalam pengelolaan TT saat ini memilih daur tertutup. imbah BBN bekas dan TT dari hasil u&i fabrikasi BBN saat ini disimpan di "nterim Storage for Spent Cuel =lement ("SSC=) yang ada di PPTN Serpong. !apasitas "SSC= mampu untuk menyimpan BBN bekas untuk selama umur operasi reaktor D.A. Siwabessy. TT dan Bahan Bakar Nuklir (BBN) bekas yang dihasilkan dari pengoperasian reaktor Triga +ark "" di Bandung dan reaktor !artini di Eogyakarta disimpan di kolam pendingin reaktor. %alam pengoperasian reaktor D.A.Siwabessy, reaktor Triga +ark "" dan reaktor !artini, BBN bekas ataupun TT tidak ada yang keluar dari kawasan nuklir tersebut, seluruhnya tersimpan dengan aman di kawasan nuklir tersebut.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
7
2#2
NILAI BA BATAS DO DOSIS RA RADIASI
Paparan
radi adiasi
dapat
meng engenai
manusia sia
melalu alui
&alur,
yait aitu
dari
sumber
radiasi4radionuklida yang berada di luar tubuh (eksterna) dan dari sumber radiasi4radionuklida yang berada di dalam tubuh (interna). "nteraksi sinar radiasi dengan sel'sel tubuh manusia akan menyebabkan ter&adinya berbagai reaksi kimia ($hemi$al sympton). /asil reaksi ini dalam proteksi radiasi dikenal sebagai efek somatik4non'stokastik dan efek genetik4 stokastik. =fek somatik4non'stok somatik4non'stokastik astik disebut &uga sebagai sebagai efek deterministik, deterministik, karena efek ini pasti ter&adi bila dosis yang diterima di atas dosis ambang (treshold). %alam efek deterministik, tingka tingkatt kerusa kerusakan kan biolog biologis is mempun mempunyai yai korelas korelasii yang yang kuat kuat dengan dengan besarny besarnyaa dosis dosis yang yang diterima. 2ontoh efek deterministik di antaranya adalah rasa mual, kulit tubuh kemerah' meraha merahan n dan ter&adi ter&adinya nya katarak katarak lensa lensa mata. mata. =fek =fek determ determini inistik stik dapat dapat di$ega di$egah h dengan dengan membatasi penerimaan dosis di bawah dosis ambang. =fek =fek gene genetik tik dise disebu butt &uga &uga sebag sebagai ai efek efek stok stokast astik ik.. =fek =fek stok stokast astik ik mun$ mun$uln ulnya ya lamba lambat, t, terobser1asi setelah beberapa dekade. =fek ini dapat ter&adi bila sel'sel mengalami perubahan setelah setelah melalui melalui proses proses yang yang berlan berlangsu gsung ng lama, lama, yang yang pada pada giliran giliranny nyaa berpot berpotensi ensi men&ad men&adii kanker. 2ontoh efek ini di antaranya adalah leukimia, $a$at bawaan lahir, keterbelakangan ment mental al dan dan kank kanker er.. =fek =fek stoka stokast stik ik yang yang ter&a ter&adi di terh terhad adap ap pero peroran rangan gan ber1 ber1ari ariasi asi dan dan berlangsung se$ara a$ak. Tubuh Tubuh manusia pada dasarnya mempunyai mekanisme pertahanan dan kemampuan memperbaiki sel'sel yang mengalami kerusakan yang ter&adi pada dosis rendah, sehingga probabilitas ter&adinya efek ini dapat diperke$il dengan membatasi dosis serendah'rendah yang dapat diupayakan .
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
8
%engan pemahaman potensi ter&adinya efek deterministik dan efek stokastik, dalam upaya perlindungan terhadap peker&a dan anggota masyarakat dari bahaya radiasi diterapkan sistem s istem pembatasan dosis. 0ekomendasi "nternasional dalam publikasi Safety Series No. **> tahun *669, peker&a radiasi diberi toleransi menerima dosis 5 mS1 per tahun untuk kurun waktu selama > tahun, dalam * tahun dosis yang diterima dite rima tidak boleh melampaui >5 mS1. Nilai batas dosis (NB%) maksimal sebesar 5 mS1 per tahun untuk peker&a radiasi men&amin tidak ter&adinya efek deterministik, sementara probabilitas ter&adinya efek stokastik 2uma sebesar F *5'. NB% untuk anggota masyarakat adalah * mS1 per tahun untuk kurun waktu > tahun. ?adi dalam * tahun dosis yang diterima tidak boleh melampaui > mS1 (sama dengan besarnya dosis maksimal yang diterima dari alam). NB% sebesar *,5 mS1 per tahun untuk anggota masyarakat men&amin tidak ter&adinya efek deterministik dan kemungkinan ter&adinga efek stokastik sebesar *.*5'>. Berarti bila *55,555 penduduk yang ada di sekitar fasilitas nuklir masing'masing menerima dosis *,5 mS1 per tahun, kemungkinan hanya * orang penduduk yang mempunyai potensi menerima efek stokastik. #mumnya instalasi nuklir dibangun &auh dari pemukiman penduduk dan di mana kepadatan penduduknya rendah, sehingga probabilitas ter&adinya efek stokastik ini akan lebih rendah lagi.
2#, 2#,
KLAS KL ASIF IFIK IKAS ASII DAN DAN KARA KARAKT KTER ERIS ISAS ASII LI& LI&BA BAH H RAD RADIO IOAK AKTI TIF F
imbah radioaktif dapat diklasifikasikan men&adi Berdasarkan asal terbentuknya a. Alamiah b. /asil fisi $. /asi /asill akti akti1i 1ita tass d. Akib Akibat at kon konta tami mina nasi si
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
9
Berdasarkan fasanya a. Padat b. 2air $. Das !lasifikasi limbah radioaktif berdasarkan fasenya 1# K0asi. K0asi.ia iasi si Lim-a Lim-a Radioa Radioati ti.. Gas Gas
imbah gas dapat berasala dari tambang uranium, pabrik pengolahan'pemurnian'kon1ersi uranium, uranium, operasi operasi reaktor reaktor nuklir, nuklir, dll. /al yang patut diperhatika diperhatikan n dalam pembuangan pembuangan limbah radioaktif gas adalah akti1itas akt i1itas yang dibuang, bukan konsentrasinya. =fek dari ¨ah akti1itas yang yang dibuan dibuang g tergan tergantun tung g pada pada lokasi, lokasi, tinggi tinggi $erobon $erobong g gas, arah, arah, dan ke$epa ke$epatan tan angin. angin. Berdasarkan standar "A=A, limbah radioaktif gas diklasifikasikan men&adi Kat/oi 1 efluen gas yang mengandung radionuklida dengan konsentrasi G *5 '*5 2i4m-.
Das ini biasanya tidak perlu diolah, langsung dibuang menu&u $erobong. Kat/oi 2 efluen gas dengan konsentrasi lebih dari *5 '*5 2i4m- dan G *5 '9 2i4m-. Das ini
dilewatkan saringan terlebih dahulu kemudian dilepas ke $erobong. Kat/oi ' efluen gas gas dengan konsentrasi konsentrasi lebih lebih tinggi tinggi dari *5 '9 2i4m-. Sebelum dibuang
melalui melalui $erobo $erobong, ng, gas ini perlu perlu diolah diolah dengan dengan teknik teknik khusus khusus (s$rubb (s$rubbing ing,, filtrasi, dll.) Tabel Tabel .* !lasifikasi !lasifikas i 0A Das (Standar "A=A)
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
10
Sumber : batan.go.id 2# K0asi. K0asi.ia iasi si Lim-a Lim-a Radi Radioa oati. ti. "ada "adatt
imbah radioaktif padat dipandang dari radiasi yang dipan$arkan terbagi men&adi Lim-a Radioati3itas R/nda
imbah &enis ini dipisahkan men&adi a. imbah imbah bebas bebas dari kontami kontaminasi nasi.. 2ontohn 2ontohnya ya ba&u, ba&u, alat tulis tulis yang berasal berasal dari daerah daerah laboratorium4aktif. b. imbah yang terkontaminasi oleh radionuklida peman$ar beta4gamma dengan akti1itas rendah dan yang terkontaminasi oleh radionuklida peman$ar alfa. imbah tersebut adalah perlengkapan yang terkena langsung dengan radionuklida tersebut. Lim-a Radioati3itas Tini
+enurut standar "A=A, limbah radiaktif padat dengan akti1itas tinggi diklasifikasikan men&adi a. Dolongan " imbah ini dapat diabaikan, la&u dosis radiasi pada permukaan tidak lebih dari 5, 04&am. %apat ditangani dan diangkut tanpa tindakan pengamanan tertentu. b. Dolongan "" imbah ini dapat diabaikan, la&u dosis radiasi pada permukaan lebih besar dari 5, 04&am dan kurang dari 04&am. %apat diangkut dalam wadah sederhana berpenahan radiasi berupa lapisan beton atau timbal. $. Dolongan """ """
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
11
imbah radioaktif yang dapat diabaikan, la&u dosis radiasinya lebih dari 04&am. %apat diangkut dan ditangani dengan tindakan pengamanan tertentu. d. Dolongan ": ": imb imbah ah radio radioak akti tiff pada padatt deng dengan an pema peman$ n$ar ar alfa alfa yang yang tida tidak k dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n kekr kekriti itisan san dan dan pema peman$a n$arr beta beta dan dan gamm gammaa yang yang dapa dapatt diab diabaik aikan an.. Akti1 kti1ita itasny snyaa dinyatakan dalam 2i4m-.
Sumber : Batan.go.id -. K0asi.iasi Lim-a Radioati. 4ai +enurut standar "A=A, limbah radioaktif $air diklasifikasikan men&adi a. Dolongan " !onsen !onsentras trasii radion radionukl uklida ida sama sama atau lebih lebih rendah rendah dari dari *5'9 2i4m-. Tidak idak diol diolah ah dan dan langsung dibuang ke lingkungan. b. Dolongan "" imbah radioaktif dengan konsentrasi radionuklida lebih tinggi dari *5 '9 2i4m- dan sama atau lebih rendah dari *5 '- 2i4m-. %iolah dengan metode biasa (e1aporasi, penukar ion, dan se$ara kimia) dan tidak diperlukan penahan radiasi untuk peralatan. $. Dolongan """ """
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
12
imbah radioaktif dengan konsentrasi radionuklida lebih tinggi dari *5 '- 2i4m- dan sama atau lebih rendah dari 5,* 2i4m -. %iolah dengan metode biasa (e1aporasi, penukar ion, dan se$ara kimia) dan diperlukan penahan radiasi untuk peralatan. d. Dolongan ": imbah imbah radioaktif radioaktif dengan konsentrasi konsentrasi radionukli radionuklida da lebih tinggi dari 5,* 2i4m - dan sama atau lebih rendah dari *5 2i4m-. %iolah dengan metode biasa (e1aporasi, penukar ion, dan se$ara kimia) dan diperlukan penahan radiasi untuk peralatan. e. Dolongan : imbah $air dengan konsentrasi radionuklida lebih tinggi dari *5 2i4m-. Sebelum diolah, disimpan, dan diperlukan pendinginan.
Sumber : Batan.go.id
2#5 2#5
"ENG ENGOL OLAH AHAN AN LI&BA I&BAH H RADIO ADIOAK AKTI TIF F
Ada - pendekatan fundamental yang dipakai untuk pengelolaan limbah radioaktif $air sebagai dasar metode pengolahan, yaitu •
imbah dien$erkan dan didispersikan.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
13
imbah disimpan untuk meluruh (delay ( delay and decay). decay ).
•
•
•
imb imbah ah diol diolah ah deng dengan an meto metode de alih alih temp tempat4 at4red reduk uksi si 1olu 1olume me4tr 4tran ansf sfor orma masi si dan dan conditioning .
!egiatan nuklir di "ndonesia sudah dimulai se&ak *69> melalui pengoperasian rea$tor training resear$h and isotope produ$tion by general atomi$ (Triga) di Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN) Bandung. Eang men&adi permasalahan adalah limbah nuklir dari kegiatan tersebut. Pro kontra itu berpeluang diminimalisasi bila pengelolaan limbah nuklir dilakukan se$ara benar. Tu&uan Tu&uan akhir adalah melindungi lingkungan dan masyarakat dari potensi dampak radiologi limbah radioaktif, salah satunya adalah melalui operasi teknik kimia. Pengelolaan limbah radioaktif bertu&uan untuk meminimalkan dosis radiasi yang diterima penduduk H 5,* dosis radiasi maksimum. Batasan dosis radiasi dari "20P ("nternational 2ommission for 0adiation Prote$tion) adalah semua penduduk tidak akan menerima dosis rata'rata * rem perorang dalam -5 tahun dari sampah nuklir. Tiga unsur dasar dalam pengelolaan limbah radioaktif Pengelolaan bertu&uan untuk memudahkan dalam penanganan selan&utnya imbah imbah nuklir nuklir dipeka dipekatka tkan n dan dipada dipadatka tkan n yang yang pelaks pelaksanaa anaanny nnyaa dilaku dilakukan kan dalam dalam wadah wadah khusus untuk selan&utnya disimpan dalam &angka waktu yang $ukup lama. 2ara ini efektif untuk menangani limbah nuklir $air yang mengandung 3at radioaktif berakti1itas sedang dan atau tinggi Penyimpanan sementara dan pembuangan atau penyimpanan akhir4lestari imbah nuklir disimpan dan dibiarkan meluruh dalam tempat penyimpanan khusus sampai akti1itasnya sama dengan akti1itas 3at radioaktif lingkungan. 2ara ini efektif bila dipakai
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
14
untuk pengelolaan limbah nuklir $air atau padat yang berakti1itas rendah dan berwaktu paruh pendek. Pengawasan pembuangan dan monitoring lingkungan imb imbah ah nukl nuklir ir dien dien$e $erka rkan n dan dan didi didisp spers ersika ikan n ke ling lingku kung ngan an.. 2ara 2ara ini ini efekt efektif if dalam dalam pengelolaan limbah nuklir $air dan gas berakti1itas rendah Beberapa pengolahan limbah radioaktif adalah 1#
Pengolahan imbah 0adioaktif dengan Plasma Terma Terma
Tekn Teknol olog ogii plasm plasmaa adala adalah h metod metodee peng pengha hasil sil pana panass yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meme meme$ah $ah 4menghan$urkan material limbah. Craksi hidrokarbon dalam limbah akan dipe$ah men&adi karbonmon karbonmonooksi ooksida, da, hidrogen, hidrogen, karbondio karbondioksida ksida dan4atau dan4atau air tergantung tergantung kondisi operasi. operasi. ?enis limbah yang dapat diolah dengan menggunakan teknologi plasma, yaitu tanah terkontaminasi debu debu batuba batubara, ra, limbah limbah organi organik k padat padat dan $air $air yang yang mengan mengandun dung g unsur unsur asbesto asbestos, s, limbah limbah organik medis terklorinasi, limbah radioaktif dan lainnya. Plasma Plasma termal termal dibuat dibuat dengan dengan menggu menggunak nakan an ele$tri$ ele$tri$ ar$, yang yang dileta diletakka kkan n di antara antara dua elektroda logam di dalam sebuah alat yang disebut plasma tor$h. Bila sebuah gas, seperti udara, uap dan lainnya, diin&eksikan ke dalam, molekul 4 atom gas tersebut akan bertubrukan dengan elektron pada ele$tri$ ar$ (elektron terbentuk pada satu elektroda dan diakselerasi dan dikumpulkan pada elektroda yang satunya). 2#
Pengolahan imbah 0adioaktif dengan 0eser1e smosis
0e1erse osmosis (0) merupakan suatu proses pemaksaan sebuah sol1ent dari sebuah daerah berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. 0e1erse smosis mengaplikasikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmotik (antara '*5 +pa) ke dalam larutan konsentrat sehingga menyebabkan larutan mengalir dari sisi konsentrat membran semipermeabel ke dilute side. 0 memiliki kemampuan menyingkirkan total dissol1ed inorgani$ solid 6>'66,>I "RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
15
dan dissol1ed organi$ solid 6>'67I. Teknologi Teknologi tersebut telah digunakan untuk menyingkirkan radionuklida dari limbah $air le1el rendah seperti limbah uap dari pembangkit tenaga nuklir. '#
Pengolahan imbah 0adioaktif dengan #ltrafiltration
!oloid !oloid,, padatan padatan terlaru terlarut, t, moleku molekull organi organik k dengan dengan berat berat moleku molekull yang yang tinggi tinggi tidak tidak dapat dapat melal melalui ui ultra ultrafi filtr ltrat atio ion. n. Teknol knolog ogii ini ini bero berope pera rasi si pada pada teka tekana nan n 5,' 5,'*, *, +pa. +pa. /al /al ini ini dimungkinkan karena tekanan osmotik koloid dan molekul organik berada dalam ¨ah yang sedikit. sedikit. #kuran #kuran pori ultrafiltration ultrafiltration berada pada range 5,55*'5,5 5,55*'5,5* * mm. #nit ultrafiltratio ultrafiltration n beroperasi dengan prinsip $ross'flow. #ltrafiltration sering digunakan untuk menyingkirkan akti1itas alfa dari uap limbah. imbah aktinida dalam bentuk koloid atau pseudo'$olloidal pada uap limbah radioaktif dapat disingkirkan se$ara efektif oleh ultrafiltration dan dapat digunakan untuk menyingkirkan ion logam terlarut dari larutan dilute aJueous. 2#!# "RINSI"+"RINSI" DASAR "ENGELOLAAN LI&BAH RADIOAKTIF
Pengelolaan Pengelolaan limbah radioaktif radioaktif yang bertanggun bertanggung&awab g&awab memerlukan memerlukan implementasi implementasi dan pengukuran yang menghasilkan perlindungan kesehatan manusia dan lingkungan, karena pengelolaan limbah radioaktif yang tak sesuai ses uai dapat menghasilkan efek yang merugikan bagi kesehatan manusia atau lingkungan baik sekarang maupun yang akan datang. Perundang'undangan nasional yang efektif serta infrastruktur organisasi yang terkait dengannya menghasilkan dasar'dasar untuk pengelolaan limbah radioaktif se$ara benar. Tiap tahapan dalam pengelolaan limbah radioaktif sangat mungkin tergantung satu sama lain, sehingg sehinggaa memerlu memerlukan kan koordi koordinas nasii untuk untuk pelaksa pelaksanaa naanny nnya. a. %engan %engan memper memperhat hatika ikan n saling saling keterg ketergant antung ungan an tersebu tersebutt akan akan memban membantu tu memaham memahamii faktor faktor keselam keselamatan atan dalam dalam seluru seluruh h tahapan pengelolaan limbah radioaktif. Pengamatan Pengamatan terhadap terhadap prinsip'prin prinsip'prinsip sip pengelolaan pengelolaan limbah radioaktif radioaktif diharapkan diharapkan akan men&amin bahwa pertimbang'pertimbangan di atas akan dilaksanakan, sehingga kontribusi
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
16
untuk men$apai tu&uan pengelolaan limbah radioaktif. Prinsip'prinsip tersebut serta tambahan pen&elasan harus dilihat sebagai satu kesatuan dan di&elaskan berikut ini.
•
Perlindun dungan gan !esehat !esehatan an +anusi +anusiaa imbah imbah 0adioa 0adioaktif ktif harus harus dikelo dikelola la "insi "insi* * 1 Perlin sedemikian rupa sehingga diperoleh le1el yang dapat diterima oleh kesehatan manusia. "insi* 2 imb imbah ah radi radioa oakt ktif if haru haruss dike dikelo lola la deng dengan an suat suatu u $ara $ara sehi sehing ngga ga
meng mengha hasil silka kan n suat suatu u ting tingka kata tan4 n4 le1e le1ell yang yang dapa dapatt dite diterim rimaa untu untuk k meli melind ndun ungi gi lingkungan. •
"insi* ' Proteksi melewati batas Negara imbah radioaktif harus dikelola untuk
meyakinkan bahwa kemungkinan dampak yang diterima oleh manusia dan lingkungan melewati negara yang bersangkutan diperhitungkan. •
"insi* , Proteksi untuk generasi yang akan datang imbah radioaktif harus dikelola
sehingga sehingga dampak yang diprediksi diprediksi untuk generasi yang akan datang tidak lebih besar daripada tingkat berdampak yang bisa diterima hari ini. •
"insi "insi* * 5 Beban bagi generasi yang akan datang imbah radioaktif harus dikelola
sedemikian rupa sehingga tidak membebani generasi yang akan datang. •
"insi* ! !erangk !erangkaa ker&a ker&a legalit legalitas as nasion nasional al imbah imbah radioa radioakti ktiff harus harus dikelo dikelola la
dibawah kerangka ker&a legalitas nasional termasuk pemisahan tanggung &awab yang &elas serta dibentuknya fungsi pengaturan yang mandiri. •
Timbulnya limbah radioaktif "insi* 7 !endali terhadap timbulnya limbah radioaktif Timbulnya harus diupayakan seminimal mungkin.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
17
•
•
"insi* 6 Timbulny Timbulnyaa limbah dan saling ketergantunga ketergantungan n dalam pengelolaan pengelolaan
/arus dipertimban dipertimbangkan gkan saling ketergantu ketergantungan ngan diantara diantara langkah'lan langkah'langkah gkah pada saat timbulnya maupun saat pengelolaan limbah radioaktif •
"insi* !eselamatan fasilitas !eselamatan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif
harus di&amin sebaik'baiknya selama waktu hidup fasilitas tersebut.
2#7
DA&"AK LI LI&BAH RA RADIOAKTIF
!arena !are na lim limbah bah mem meman$a an$arka rkan n rad radiasi iasi,, mak makaa apa apabila bila tid tidak ak dii diisol solasi asi dar darii mas masyar yaraka akatt dan lingkungan maka radiasi limbah tersebut dapat mengenai manusia dan lingkungan. +isalnya, limbah radioaktif yang tidak dikelola dengan baik meskipun telah disimpan se$ara permanen di dalam tanah, radionuklidanya dapat terlepas ke air tanah dan melalui &alur air tanah tersebut dapat sampai ke manusia. Bahay Bah ayaa rad radias iasii adal adalah, ah, rad radiasi iasi dap dapat at mela melakuk kukan an ion ionisas isasii dan mer merusak usak sel org organ an tub tubuh uh manusia. !erusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh. %isamping itu, sel'sel yang masih tetap hidup namun mengalami perubahan, dalam &angka pan&ang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau kanker. Ada Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami $a$at.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
18
BAB III &ETODOLOGI
'#1
S/ma Umum
Pengamatan terhadap proses pengolahan limbah radioaktif pada Badan Tenaga Nuklir Nasional (BAT (BATAN) berdasarkan data'data yang diperoleh yaitu data'data influent , effluent , dan pengolahannya. Se$ara umum dapat di&elaskan pada gambar berikut IDE
Studi iteratur "RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
19
bser1asi dan rientasi apangan
Pengumpulan %ata
Analisa data kualitas influent dan dan effluent limbah limbah $air dan gas dari pengolahannya
Proses Proses Pen olahan olahan %ata %ata
!esim sim ulan Penyusunan aporan Gam-a '# K/ana K/$a
'#2
K/ana Studi 1# Id/ Studi
Pemilihan Pemilihan bidang ker&a praktek praktek disesuaikan disesuaikan dengan minat dan kesempatan yang ada. Tidak terlepas pula lokasi yang dipilih sesuai dengan bidang yang dikehendaki. %alam hal ini, bidang yang dipilih yaitu pengelolaan limbah maupun efek yang ditimbulkan dari limbah yang dihasilkan dalam proses produksi. Apabila limbah tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan mengakibatkan penurunan penurunan kualitas lingkunga lingkungan n di sekitar sekitar perusahaan4instit perusahaan4institusi usi tersebu tersebutt yang yang tentuny tentunyaa akan akan mengga menggangg nggu u keseha kesehatan tan dan kenyama kenyamanan nan peker&a peker&a maupun maupun masyarakat masyarakat sekitar sekitar lokasi pengolahan pengolahan limbah radioaktif BATAN BATAN semestinya semestinya telah memiliki memiliki
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
20
$ara tersendiri tersendiri dalam partisipasinya partisipasinya melestarikan lingkungan lingkungan salah satu diantaranya diantaranya yaitu proses pengolahan limbah yang akan dibuang dibuang ke lingkungan.
2# Stud Studii Lit Lit/ /at atu u
Pelaksanaannya adalah dengan mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan ker&a praktek ini yang berbentuk pustaka. ?enis literatur yang dipela&ari dan digunakan sebagai a$uan antara lain buku K buku yang rele1an dengan bidang ker&a praktek termasuk &enis industri yang diambil, laporan ker&a praktek dan lainnya.
'# O-s/3 O-s/3asi asi dan dan Oi/ Oi/nta ntasi si La*a La*ana nan n
Pengenalan se$ara umum lokasi ker&a praktek sebagai bentuk permulaan dari adaptasi terhadap terhadap keseluruhan keseluruhan pengolahan pengolahan radioaktif radioaktif Badan Tenaga enaga Nuklir Nuklir Nasional Nasional (BAT (BATAN) &uga pengenalan struktur organisasi maupun pihak'pihak pihak'pihak yang terkait dalam ker&a praktek ini.
,# "/n "/num um*u *u0a 0an n Dat Data a
%ata %ata yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menget mengetahu ahuii proses proses pengol pengolaha ahan n limbah limbah radioak radioaktif tif di BATAN merupakan data Sekunder, yaitu data yang berasal dari #nit Pengolahan imbah 0Adioaktif berupa data produk limbah dan sistem pengelolaannya. 5# Ana0is Ana0isa a dan dan "/no "/no0a 0aan an Data Data
Analisa Analisa data kualitas kualitas limbah 0adioaktif 0adioaktif Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nuklir NAsional NAsional (BAT (BATAN) AN) disesuaikan disesuaikan dengan parameter'param parameter'parameter eter dan standar standar effuent limbah radioaktif radioaktif dan dan stream standar yang berlaku di "ndonesia dengan menga$u pada teori yang telah diperoleh.
!# K/sim*u m*u0an
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
21
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data terhadap standard effluent dan stream dan stream standard standard yang berlaku di "ndonesia.
7# "/n8 "/n8us usun unan an La*o La*oa an n
+erupakan tahap akhir, yang selan&utnya akan dibukukan dalam bentuk laporan ker&a praktek.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
22
BAB I9 "ELAKSANAAN
,#1
T/m*at "/0asanaan
!er&a Praktek ini mengambil lokasi di Badan Tenaga Nuklir Nasional. yang dialamatkan kepada
K/*a0a "usdi0at BATAN %0# L/-a Bu0us No# "asa %umat %aata 12:7: T0* :21+7!5,:;1:;11 Fas# :21 7! 1!:7< 751 '27:
,#2
T/ma K/$a "at/
Tema Tema ker&a praktek yang diambil di Badan di Badan Tena Tenaga ga Nuklir Nasional (BATA (BATAN) N) , adalah “
”
Studi "/no0aan Lim-a Radioati. di Badan T/naa Studi T/naa Nu0i Nasiona0 (BATAN) (BATAN)
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
23
,#'
"/s/ta
Jumlah peserta d a l a m m e n i !u t i !e r " a p r a t e ! s e # a n y a ! 2 $ran mahasis%a &e!ni! 'in!unan (ni)ersitas *asanuddin denan data se#aai #eri!ut + ,ama
+ -usdiant$ *amid
,im
+ D 121 12 271
Jurusan.pr$di Jurusan.pr$di
+ Sipil.&e!ni! Sipil.&e!ni! lin!unan
,ama
+ /uad hmad
,im
+ D 121 12 267
Jurusan.pr$di Jurusan.pr$di
,#,
+ Sipil.&e!ni! Sipil.&e!ni! lin!unan
%ad=a0 "/0asanaan
a!tu
+ Septem#er !t$#er 2015 selama 2 #ulan
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
24
BAB 9 "ENUTU"
%engan adanya pelaksanaan ker&a praktek ini, diharapkan kami sebagai mahasiswa Tekni Teknik k ingku ingkunga ngan n #N/AS #N/AS mendap mendapatk atkan an pengeta pengetahua huan n dan pengal pengalaman aman dalam dalam studi studi pengolahan limbah radioaktif
di Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), (BATAN), dan men&adi
mahasiswa'mahasiswa yang berkompeten dan berkontribusi untuk men&aga lingkungan. Selain itu, diharapkan diharapkan &uga, diantara Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nuklir Nasional Nasional (BAT (BATAN)dan AN)dan perguruan'perguruan tinggi lainnya dapat ter&alin hubungan yang harmonis dan ker&asama yang baik, serta dapat men$etak mahasiswa'mahasiswa yang berpotensi. %emiki %emikian an propos proposal al ini kami kami buat buat dengan dengan sebena sebenar'b r'bena enarny rnya, a, sebagai sebagai a$uan a$uan dalam dalam melaksanakan ker&a praktek. Besar harapan kami untuk dapat melaksanakan !er&a Praktek di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)serta akan bantuan segenap direksi dan karyawan perusahaan Badan Tenaga Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) (BATAN) demi kelan$aran serta suksesnya pelaksanaan ker&a praktek yang akan kami laksanakan. !ami menyadari bahwa pada saat pelaksanaan !er&a Praktek akan sedikit mengganggu kegiatan perusahaan dan untuk itu, sebelumnya sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar'besarny sebesar'besarnya. a. Atas bantuan bantuan dan perhatianny perhatiannyaa kami u$apkan terima kasih.
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
25
LE&BAR "ENGESAHAN "RO"OSAL KER%A "RAKTEK BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
+ahasiswa *
+ahasiswa
0usdianto /amid
Cuad Ahmad
Nim. %** * 7*
Nim. %** * 97
+enyetu&ui, !etua Program Studi Teknik Teknik ingkungan
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
26
%r. "r. /&. Sumarni /amid Aly, +T. N"P. N"P . *69** *69**;*6;;** ;*6;;***55* *55* Lembar Identta!
Rusdianto Hamid >!26127,:!,!, Rusdianto#Hamid?mai0#@om
NA+=
0usdianto /amid
•
PA2 PA2= = AN% %AT %AT= C B"0 B"0T/
Pal Palop opo, o, > th *66-
•
D=N%=0
+ale
NAT"NA NAT"NAE E
"ndonesia
•
+A0"TA STAT#S
Single
•
A%%0=SS
Perum. Bumi Batara +awang
•
•
Blok A= A= 9 No. 5 0T.540@ 0T.5
[email protected] .5 !ab. Dowa,6*7* •
P/N=
L9;*75969 (/andphone)
•
DPA
-,-9 (S$ale ,55) @ith *57 S!S
•
=+A"
0usdianto./amidMgmail.$om
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
27
Foma0 Edu@ationa0 Ba@ound S@oo0
"0a@/
/a
#ni1ersity
=n1rionmental =ngineering, 2i1il =ngineering %epartement, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin, +akassar
5*'Now
Senior /igh S$holl
S+# Negeri * @otu
556'5*
?unior /igh S$holl
+TS. Pergis @otu
559'556
=lementary S$hool
S%N * Buanipa
555'559
S/minas< Non Foma0 Edu@ation< Tainin and o EC*/i/n@/ D/s@i*tion
"0a@/
/a
/ydrologi$al An Analysis a aboratory
/asanuddin #n #ni1ersity, +a +akassar
5*>
Seminar %esain Bangunan Pengolahan Air imbah
> #ni1ersity, +akassar
5*
Seminar OBangunan Tahan Dempa
2entre of Te$hnolgy, /asanuddin #ni1ersity
5*
Seminar O=$o Building
2entre of Te$hnolgy, /asanuddin #ni1ersity
5*
@ater uality aboratory
+akassar, @ater aboratory,
5*
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
28
/asanuddin #ni1ersity +i$rob robiology aborato ratory ry
+akassa assarr, +i$rob robiology aborat ratory, ry, /asanuddin #ni1ersity
5*
Topographi$ Topographi$ Sur1ey and +apping aboratory
+akassar, 2i1il =ngineering department, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin
5*-
Professor Assistant
+akassar, 2i1il =ngineering department, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin
5*-
Fuad Amad >!261,,7!22,! .uad0inunan2!7?mai0#@om
•
NA+=
Cuad Ahmad Ahmad
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
29
•
•
PA2= AN% %AT= C B"0T/ +aros, 6 th *66
•
D=N%=0
+ale
NAT"NA NAT"NAE E
"ndonesia
•
+A0"TA STAT#S
Single
•
A%%0=SS
Perum. Bumi Batara +awang
•
Blok A= A= 9 No. 5 0T.540@ 0T.5
[email protected] .5 !ab. Dowa,6*7* •
P/N=
L9;*799 (/andphone)
•
DPA
-, (S$ale ,55) @ith *56 S!S
•
=+A"
fuadlingkungan97Mgmail.$om
Foma0 Edu@ationa0 Ba@ound S@oo0
"0a@/
/a
#ni1ersity
=n1rionmental =ngineering, 2i1il =ngineering %epartement, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin, +akassar
5*'Now
Senior /igh S$holl
S+A Negeri * +aros
556'5*
?unior /igh S$holl
S+P Negeri #nggulan +aros
559'556
=lementary S$hool
S%N Negeri ** +arampesu, +aros
555'559
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
30
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
31
S/minas< Non Foma0 Edu@ation< Tainin and o EC*/i/n@/ D/s@i*tion
"0a@/
/a
Non Cormal =du$ation Cesti1al =arth /our %ay 5*-
2entre of Te$hnolgy, /asanuddin #ni1ersity
5*-
Training O!+'atihan %asar !epemimpinan dan !eterampilan +ana&emen 5*>
/asanuddin #ni1ersity, +akassar
5*>
Seminar %esain Bangunan Pengolahan Air imbah
> #ni1ersity, +akassar
5*
Seminar O+igas'Cesti1al Sadar =nergi
2entre of Te$hnolgy, /asanuddin #ni1ersity
5*
Non Cormal =du$ation O@ater O@ater uality aboratory
+akassar, @ater aboratory, /asanuddin #ni1ersity
5*
Non Cormal =du$ation O=n1iromental of +i$robiology aboratory
+akassar, +i$robiology aboratory, /asanuddin #ni1ersity
5*
Non Cormal =du$ation OTopographi$ OTopographi$ Sur1ey and +apping aboratory
+akassar, 2i1il =ngineering department, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin
5*
Non Cormal =du$ation O/ydrologi$al Analysis aboratory
+akassar, 2i1il =ngineering department, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin
5*>
Non Cormal =du$ation OPro$$es of Air Pollutant aboratory
+akassar, 2i1il =ngineering department, Ca$ulty of =ngineering #ni1ersity of /asanuddin
5*>
@ork =Fperien$e OStudy Tour +alaysia, 2enter of @aste @ater @ater bser1ation 5*>
+i$ropullutant 0esear$h 2enter (+P02), 2enter of @aste @ater bser1ation 5*>, +alaysia
5*>
@ork @ork =Fperien$e O2enter of @aste @ater Treatment bser1ation 5*
!awasan "ndustri +akassar, 2enter of @aste @ater Treatment ffi$e
5*
"RO"OSAL KER%A "RAKTEK STUDI "ENGOLAHAN LI&BAH RADIOAKTIF
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
32