PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
PROSES DAN METODE PENAMBANGAN NIKEL LATERIT
“
PT IFISHDECO, KAB. KONAWE SELATAN ”
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
OLEH : ARY ASHARI F3G2 12 031
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN PERTAMBANGAN FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
1
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
A.
Latar Belakang
Sejalan
dengan
perkembangan
zaman
dan
ilmu
pengetahuan
telah
menciptakan berbagai fasilitas demi kenyamanan dan kualitas hidup manusia, oleh karena itu pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia harus terus ditingkatkan. Disiplin ilmu pertambangan senantiasa ditumbuhkan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan perubahan zaman dan peradaban manusia. Pertambangan (mining) yang merupakan salah satu ilmu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan taraf hidup bangsa khususnya pemanfaatan sumber daya alam sehingga menjadi pilar dasar dalam menghadapi persaingan yang kompetitif dan mengglobal dalam berbagai bidang. Sehubungan dengan hal tersebut maka dunia pendidikan dituntut untuk menciptakan tenaga-tenaga siap pakai sebagai sumber daya manusia yang berpotensial dan berkualitas yang nantinya dapat dipercaya akan kemampuannya dalam mengolah berbagai potensi sumber daya alam. Salah satu cara bentuk untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah yaitu dengan melakukan Kerja Praktek pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dan berkaitan dengan bidang tersebut. Kerja Praktek ini diharapakan dapat menjadi sarana untuk menimba pengalaman kerja serta dapat terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana mekanisme kerja dalam perusahaan pertambangan yang profesional. Disisi lain Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum
ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
2
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
yang ada di Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo.
B.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kerja praktek ini adalah merupakan bentuk partisipasi mahasiswa dalam pendidikan non formal dalam penyelesaian program strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo. Sedangkan tujuan dari kerja praktek ini adalah: 1. Diharapkan dengan melakukan kerja praktek ini, mahasiswa dapat melihat langsung aplikasi berbagai teori yang didapatkan pada bangku kuliah. 2. Mengetahui secara langsung proses dan metode penambangan Nikel laterit yang dilakukan oleh PT. IFISHDECO .. 3. Sebagai bekal dimasa depan dan menambah wawasan dan kemampuan bagi mahasiswa dalam pengoptimalan pengetahuan serta pengalaman kerja di lapangan
C.
Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dikaji dalam kerja praktek ini mengenai Mining Surveying, Impit Drilling, Mine Production, Preparation Sample, dan Mine Enviroment pada PT. IFISHDECO .
D.
Waktu dan Kesampaian Daerah Penelitian
Dalam proses kerja praktek ini dilaksanakan pada tanggal 02 november 2016 sampai 01 desember 2016 yang bertempat pada lokasi PT. IFISHDECO yang merupakan termasuk dalam wilayah Kabupaten Kolaka, Provinsi Tenggara.
Sulawesi
Secara geografis terletak pada 2º00’- 5º00’ Lintang Selatan dan
120º45’- 124º06’ Bujur Timur. ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
3
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
Lokasi penambangan PT. IFISHDECO ini dapat dicapai mulai jalur dari Kendari yang berjarak ± 240 km d e n g a n waktu tempuh ± 4 jam.
E.
Landasan Teori 1. Genesa Nikel Laterit
Endapan nikel laterit merupakan hasil pelapukan lanjut dari batuan ultramafik pembawa Ni-Silikat. Umumnya terdapat pada daerah dengan iklim tropis sampai dengan subtropis. Pengaruh iklim tropis di Indonesia mengakibatkan proses pelapukan yang intensif, sehingga beberapa daerah di Indonesia bagian timur memiliki endapan nikel laterit yang cukup banyak. Proses pelapukan dari batuan ultramafik yaitu dimana air permukaan yang mengandung CO₂ dari atmosfer dan terkayakan kembali oleh material – material organis di permukaan meresap ke bawah permukaan tanah sampai pada zona pelindihan, dimana fluktuasi air tanah berlangsung. Akibat fluktuasi air tanah yang kaya akan CO₂ yang mengalami kontak langsung dengan zona saprolit yang masih mengandung batuan asal dan melarutkan mineral – mineral yang tidak stabil seperti olivin atau serpentin dan piroksen yang pada umumnya banyak mengandung 0,30 % nikel. Batuan tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh pelapukan lateritik. Pada proses penguraian batuan ultrabasa, mineral-mineral olivin, magnesium, besi, nikel dan silika cenderung untuk membentuk suspensi koloid dari partikel – partikel silika yang submikroskopis. Didalam larutan ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
4
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
besi akan bersenyawa dengan oksida dan mengendap sebagai ferri hidroksida. Akhirnya endapan ini akan menghilangkan air dengan membentuk mineral – mineral seperti karat, yaitu hematit dan kobalt dalam jumlah kecil, jadi besi oksida mengendap dekat dengan permukaan tanah. Proses laterisasi adalah proses pencucian pada mineral yang mudah larut dan silika pada profil laterit pada lingkungan yang bersifat asam dan lembab serta membentuk konsentrasi endapan hasil pengkayaan proses laterisasi pada unsur Fe, Cr, Al, Ni dan Co. Proses pelapukan dan pencucian yang terjadi akan menyebabkan unsur Fe, Cr, Al, Ni dan CO₂ terkayakan di zona limonit dan terikat sebagai mineral – mineral oxida / hidroksida, seperti limonit, hematit, dan Goetit. Nikel laterit terbentuk sebab beberapa factor yang mempengaruhinya, yaitu: a. Batuan asal Batuan asal merupakan syarat utama untuk terbentuknya endapan nikel laterit, dimana batuan asal dari terbentuknya mineral nikel yaitu batuan ultrabasa. Dalam hal ini pada batuan ultrabasa tersebut : terdapat elemen Ni yang paling banyak diantara batuan lainnya, mempunyai mineral-mineral yang paling mudah lapuk atau tidak stabil, seperti olivin dan piroksin, mempunyai komponen-komponen yang mudah larut dan memberikan lingkungan pengendapan yang baik untuk nikel. b. Iklim. ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
5
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
Adanya pergantian musim kemarau dan musim penghujan yang mempengaruhi penurunan permukaan air tanah juga dapat menyebabkan terjadinya
proses
pemisahan
dan
akumulasi
unsur-unsur.
Perbedaan
temperature pula sangatlah berperan besar akan membantu terjadinya pelapukan mekanis, dimana akan terjadi rekahan-rekahan dalam batuan yang akan mempermudah proses atau reaksi kimia pada batuan. c. Reagen-reagen kimia dan vegetasi. Yang dimaksud dengan reagen-reagen kimia adalah unsur-unsur dan senyawa-senyawa yang membantu mempercepat proses pelapukan. Air tanah yang mengandung CO₂ memegang peranan penting didalam proses pelapukan kimia. Asam-asam humus menyebabkan dekomposisi batuan dan dapat merubah pH larutan dan erat kaitannya dengan vegetasi daerah. Dalam hal ini, vegetasi akan mengakibatkan penetrasi air yang lebih dalam dan lebih mudah dengan mengikuti jalur akar pohon-pohonan, akumulasi air hujan akan lebih banyak, humus akan lebih tebal. Keadaan ini merupakan suatu petunjuk, dimana hutannya lebat pada lingkungan yang baik akan terdapat endapan nikel yang lebih tebal dengan kadar yang lebih tinggi. Selain itu, vegetasi dapat berfungsi untuk menjaga hasil pelapukan terhadap erosi mekanis. d. Struktur Struktur
yang
sangat
dominan
adalah
struktur
kekar
(joint)
dibandingkan terhadap struktur patahannya. Seperti diketahui, batuan beku ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
6
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
mempunyai porositas dan permeabilitas yang kecil sekali sehingga penetrasi air sangat sulit, maka dengan adanya rekahan-rekahan tersebut akan lebih memudahkan masuknya air dan berarti proses pelapukan akan lebih intensif. e. Topografi. Topografi lokal akan sangat mempengaruhi sirkulasi air beserta reagen-reagen lain. Untuk daerah yang landai, maka air akan bergerak perlahan-lahan sehingga akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan penetrasi lebih dalam melalui rekahan-rekahan atau pori-pori batuan. Akumulasi andapan umumnya terdapat pada daerah-daerah yang landai sampai kemiringan sedang, hal ini menerangkan bahwa ketebalan pelapukan mengikuti bentuk topografi. Pada daerah yang curam, secara teoritis, jumlah air yang meluncur lebih banyak daripada air yang meresap ini dapat menyebabkan pelapukan kurang intensif. f.
Waktu Waktuyang cukup lama akan mengakibatkan pelapukan yang cukup
intensif karena akumulasi unsur nikel cukup tinggi.
2. Pemodelan Nikel Laterit
Nikel laterit merupakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena pada masa sekarang dan masa akan datang kebutuhan nikel
ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
7
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
semakin meningkat (disamping dari kebutuhan lainnya yang persediaannya semakin terbatas, sehingga mendorong minat pengusaha untuk membuka pertambangan nikel). Maka dari sebab hal demikan maka cebakan nikel tersebut perlu didesain. Perhitungan cadangan ini sangat penting karena digunakan untuk menghitung nilai ekonomis suatu mineral sehingga dapat dihitung pula kelangsungan hidup tambangnya. Untuk bisa menghitung volume estimasi dari cadangan yang dibutuhkan, diperlukan adanya suatu teknologi yang dapat melakukan estimasi serta perhitungan cadangan atau deposit yang dapat menggambarkan baik posisi, bentuk, serta ukuran dari lapisan endapan ini. Terdapat beberapa teknologi yang dapat digunakan dalam proses perhitungan cadangan ini, di antaranya adalah perhitungan dengan model penampang dan pemodelan tiga dimensi (3D). Dalam penelitian ini, teknologi yang digunakan adalah teknologi pemodelan tiga dimensi. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam pemodelan 3D adalah metode estimasi serta metode model blok (block model ). Metode estimasi berupa estimasi langsung dan IDW ( Inverse Distance Weighted ). Masingmasing metode estimasi tersebut menggunakan metode gridding untuk memberikan data model yang beraturan. Metode selanjutnya adalah metode model blok yang memodelkan hasil estimasi tersebut ke dalam bentuk unitunit model blok yang dinamakan cell dengan ukuran X, Y, Z.
ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
8
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
F.
Mata Kuliah Penunjang
Materi kerja praktek ini ditunjang oleh beberapa mata kuliah yang telah diambil sebelumnya oleh mahasiswa yang bersangkutan, yaitu Evaluasi Pemodelan Cadangan dan Perhitungan Cadangan.
G.
Waktu pelaksanaan
Kami mengharapkan waktu pelaksanaan Kerja Praktek ini dapat dilakukan pada awal bulan Juni sampai pertengahan bulan Juli 2016 (selama 45 hari). Tabel waktu pelaksanaan dari Kerja Prektek (Tabel 1). Tabel 1. Waktu Pelaksanaan NO
Kegiatan
1
Persiapan
2
Kajian Pustaka
3
Kegiatan Lapangan
4
Pengolahan Data
5
Penyusunan Laporan
6
Seminar
Minggu Ke 1
2
3
4
5
6
7
Adapun waktu Kerja Praktek tersebut dapat berubah sesuai dengan kewenangan pihak PT. IFISHDECO berdasarkan lowongan Kerja Prektek yang tersedia.
ARY ASHARI
[email protected] No. Hp. 082394602672
9
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
H.
Lokasi Kerja Praktek
Lokasi Kerja Praktek direncanakan pada PT. IFISHDECO
Langgikima,
Kabupatan Konawe Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara, dan penempatannya diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan perusahaan.
I.
Peserta Kerja Praktek
Peserta kerja praktek terdiri dari 1 (satu) orang mahasiswa dengan Curriculum Vitae (CV) peserta terlampir.
J.
Penutup
Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada mahasiswa untuk melakukan kerja praktek dan tugas akhir akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada lingkungan kerja yang nyata, sehingga keterkaitan antara lembaga pendidikan tinggi dengan dunia kerja dapat ditingkatkan . Demikian Proposal Permohonan Kerja Praktek ini sebagai salah satu pertimbangan
bagi
pihak
Human
Resources
Development
(HRD)
PT.
IFISHDECO . Besar harapan kami agar kiranya proposal ini disambut dengan
senang hati, kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
ARY ASHARI 10
[email protected] No. Hp. 082394602672
PROPOSAL KERJA PREKTEK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
DAFTAR PUSTAKA
Blogspot. 02 Mei 2015. Sumber Daya Bumi (http://sumberdaya bumi.blogspot.co.id/2015/05/nikel.html. diakses 29 januari 2016) Blogspot. 07 Mei 2014. Penambangan Nikel (http://teknikmaju2.blogspot.co.id/2014/05/penambangan-nikel.html, diakses 27 April 2016) Blogspot. 2012. Nikel Laterit (http://mandeleyev rapuan.blogspot.co.id/2012/06/nikel-laterit.html, diakses 29 Januari 2016) Prasojo, T. S. (2010). Aplikasi Model Blok dalam Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Menggunakan Perangkat Lunak Datamine Studio 3. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung. Rahmanto, B. (2007). Perhitungan Sumberdaya Nikel Laterit Menggunakan Metode Gridded Model dengan Beberapa Metode Penaksiran. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung.
ARY ASHARI 11
[email protected] No. Hp. 082394602672