Promosi perpustakaan perlu dilakukan supaya seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpu perpusta stakaa kaan n dapat dapat diketa diketahui hui dan dipaha dipahami mi oleh oleh penggun pengguna. a. Promo Promosi si merupa merupakan kan salah salah satu satu komp kompon onen en pemas pemasar aran an,, deng dengan an memp mempro romo mosi sika kan n kele kelemb mbag agaa aan, n, kole koleks ksi, i, sist sistem em dan dan jeni jeniss pelayanan, maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan yang diinginkan perpustakaan. Promosi merupakan elemen penting dari bauran pemasaran. Konsep dasar bauran pemasaran price, dan promotion. promotion. Tabe dikenal dengan 4P, yang terdiri dari product, place, price, Tabell 1 berik berikut ut menjelaskan posisi promosi. Tabel 1 Marketing Mix dan Promotion dan Promotion Mix Marketing Mix
Product Price Place Promotion Sumber : Kasali, 1992 : 10
Promotion Mix
Advertising Personal Selling Sales Promotion Publicity
Dari Dari empat empat konsep konsep terseb tersebut, ut, konsep konsep promos promosii sering sering disama disamakan kan dengan dengan publis publisit itas, as, padahal padahal publisitas merupakan bagian dari promosi. Konsep promosi saat ini dikenal dengan komunikasi pemas pemasara aran. n. Istil Istilah ah promos promosii dipakai dipakai untuk untuk mengga menggamba mbarka rkan n komuni komunikas kasii dengan dengan pelangg pelanggan an ataupun calon pelanggan. Komunikasi pemasaran dipakai untuk mempromosikan produknya. Perana Peranan n promos promosii pada pada era pemasa pemasaran ran modern modern sekara sekarang ng ini tidak tidak dapat dapat diabai diabaikan kan.. Adanya Adanya kebutuhan akan promosi saat ini diantaranya karena jarak produsen dan konsumen yang jauh. Dalam hal ini promosi berperan untuk menyebarkan informasi agar pengguna aktual maupun poten potensia siall menget mengetahui ahui lebih lebih banyak banyak tentan tentang g produk produk yang yang bersan bersangkut gkutan. an. Antara Antara promos promosii dan produk tidak dapat dipisahkan, harus ada keseimbangan antara produk yang baik, sesuai dengan selera konsumen, dan didukung teknik promosi yang tepat. Selain itu promosi sebagai upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan individu, kelompok, atau organisasi secara langsung ataupun ataupun tidak tidak langsu langsung ng dengan dengan mempeng mempengaru aruhi hi untuk untuk meneri menerima ma atau atau membeli membeli produk produk yang yang dihasilkan perusahaan. William J. Stanton mendefinisikan promosi sebagai berikut : “Promotion is the element in an organization’s marketing mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the organization and/or its products”. (Promosi adalah bagian dari sebuah bauran pemasaran suatu organisasi yang memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan pasar akan organisasi dan atau produknya.) Sedan Sedangk gkan an menu menuru rutt Tjip Tjipto tono no,, tuju tujuan an utam utamaa dari dari prom promos osii adal adalah ah meng mengin info form rmas asik ikan an,, mempengaruhi mempengaruhi,, dan membujuk, membujuk, serta serta mengingatka mengingatkan n pelanggan pelanggan sasaran sasaran tentang tentang perusahaan perusahaan dan
bauran bauran pemasaranny pemasarannya. a. Secara Secara singkat singkat promos promosii berkai berkaitan tan dengan dengan upaya upaya untuk untuk mengar mengarahka ahkan n sese seseor oran ang g agar agar dapa dapatt menge mengena nall prod produk uk peru perusa saha haan an,, lalu lalu mema memaha hami miny nya, a, beru beruba bah h sika sikap, p, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Promosi terutama diarahkan pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui secara pribadi. Secara umum promosi dilakukan melalui beberapa elemen. Konsep yang secara umum sering (promotion mix). mix). digunakan untuk menyampaiakn pesan adalah apa yang disebut bauran promosi promotion Dise Disebu butt baur bauran an prom promos osii kare karena na pema pemasa sara ran n meng menggun gunak akan an berb berbaga agaii jeni jeniss prom promos osii seca secara ra terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk. Menurut PR. Smith terdapat 12 (dua belas) jenis alat promosi (komunikasi) yang biasa disebut dengan bauran promosi (bauran komunikasi) Personal Selling Selling promotion,, Direct marketing marketing , Publicity/Public yaitu, Personal , Advertising , Sales promotion Relations, Relations, Sponsorship, Sponsorship, Exhibitions, Exhibitions, Packaging, Packaging, Marchandising Marchandising,, Internet, Internet, Word of Mouth, and Corporate Corporate Identity. Identity. Dalam prakteknya prakteknya alat-alat alat-alat promosi tersebut tersebut tidak berdiri sendiri sendiri tetapi tetapi terkadang digunakan bersamaan demi d emi optimalisasi dan efisiensi biaya. Di dalam proses proses pemilihan pemilihan alat-alat promosi promosi yang digunakan, digunakan, tergantung tergantung pada siapa yang akan dijangkau, apa yang akan ditawarkan, apa yang akan dikomunikasikan, dan bagaimana audien menanggapai pesan. Juga tergantung pada kekuatan (Strenghts (Strenghts)) dan kelemahan (Weaknesses (Weaknesses)) Opportunities) dan Threats) ekster intern internal al organi organisas sasii disamp disamping ing peluan peluang g (Opportunities) dan tant tantan anga gan n (Threats) eksternal nal organi organisas sasi. i. Sebena Sebenarny rnyaa secara secara sadar sadar ataupu ataupun n tidak tidak pustak pustakawan awan sudah sudah banyak banyak melaku melakukan kan promosi, akan tetapi kegiatan tersebut tidak/belum terencana sehingga tidak/belum mencapai tujuan maupun sasaran perpustakaan. Promosi perpustakaan adalah upaya mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertu pertukar karan an inform informasi asi antara antara organi organisas sasii dan konsume konsumen n dengan dengan tujuan tujuan utama utama member memberika ikan n informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk pengguna untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Adapun tujuan promosi perpustakaan adalah : 1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai 2. Mend Mendor oron ong g mina minatt baca baca dan dan mendo mendoro rong ng masy masyar araka akatt agar agar meng menggu gunak nakan an kolek koleksi si perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca 3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat. 4. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatkannya. Salah satu faktor penting terhadap keberhasilan pemasaran jasa perpustakaan adalah promosi. Sebagai dasar pemikiran untuk melakukan kegiatan promosi adalah komunikasi, karena dengan adanya komunikasi diharapkan terjadi interaksi antara produsen dengan konsumen. Komunikasi akan akan berjal berjalan an dengan dengan baik baik apabil apabilaa pesan pesan yang yang diteri diterima ma sama sama dengan dengan pesan pesan yang yang dikiri dikirim. m. Promosi Promosi sebagai bentuk usaha komunikasi komunikasi yang menjembatani menjembatani kesenjangan antara produsen produsen dengan konsumen merupakan jalur utama menuju ke benak konsumen. Karena itu, produsen
suatu suatu produk produk atau atau jasa jasa harus harus melint melintasi asi jalur jalur terseb tersebut ut untuk untuk mengko mengkomun munika ikasik sikan an produk produk ke pengguna atau calon konsumen Terpadu. Jakarta : Erlangga, Shimp, Terence A. Periklanan Promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu. 2000. hal. 4 Stanton, William J., Michael J. Etzel., and Bruce J. Walker . Fundamentals Fundamentals of Marketing Marketing . New York : McGraw-Hill, 1991. hal. 410 Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset, 1995. hal. 200 Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Smith, PR.Marketing PR.Marketing Communications: An Integrated Approach. London: Kogan Page, 1998. P. 7
Santoso, Budhi. “Pemasaran dan Promosi Perpustakaan”. 15 April > kaan/> kaan/ >
2008
Pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, penerapan dan pengawasan program agar terjadi pertu pertukar karan an nilai nilai dengan dengan pasar pasar yang yang ditarg ditargetk etkan an demi demi tujuan tujuan organi organisas sasi. i. Promo Promosi si adalah adalah pelayanan mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Promosi perpustakaan perpustakaan pada dasarnya dasarnya merupakan merupakan forum pertukaran pertukaran informasi informasi antara organisasi organisasi dan konsumen konsumen dengan tujuan utama memberikan memberikan informasi informasi tentang tentang produk atau jasa yang yang disedi disediaka akan n oleh oleh perpus perpustak takaan aan sekali sekaligus gus membuj membujuk uk siswa siswa dan guru guru untuk untuk berekr berekreas easii terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatakanya. a.
tujuan promosi
Promosi Promosi perpustakaan perpustakaan adalah adalah aktivitas aktivitas memperkenalka memperkenalkan n perpustakaan perpustakaan dari segi fasilitas, fasilitas, koleksi jenis layanan, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan secara lebih terperinci, tujuan promosi perpustakaan adalah : 1.
memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai
1. mendorong mendorong minat minat baca baca dan mendoro mendorong ng masyarakat masyarakat agar menggunak menggunakan an koleksi koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca 2. memperkenalka memperkenalkan n pelayanan pelayanan dan dan jasa perpustakaa perpustakaan n kepada masyarakat masyarakat..
Metode memamerkan jasa perpustakaan Berikut ini adalah metode memamerkan jasa perpustakaan berupa : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
nama da dan lo logo post poster er dan dan pan panfl flet et pameran medi mediaa dan dan vide video o ceramah iklan
Sarana promosi bentuk tercetak Ada beberapa macam bentuk tercetak yang dapat dilakukan untuk sarana promosi perpustakaan, antara lain adalah sebagai berikut : 1. brosur 2. poster 3. map khusus perpustakaan
4. pembatas buku Unsur-unsur promosi Hal lain yang harus diketahu diketahu untuk mempromosikan mempromosikan perpustakaan perpustakaan adalah unsur-unsur unsur-unsur promosi promosi seperti di bawah ini : - attention/perhatian
- action/tindakan
- interest/ketertariakan
- satisfy/kepusan
- desire/keinginan
Bentuk-bentuk pemasaran Salah Salah satu satu cara cara yang yang efekti efektiff untuk untuk menemb menembus us pembat pembatas as dan penghal penghalang ang komuni komunikas kasii antara antara perpustakaan dan penggunanya adalah dengan jalan mengadakan kegiatan perpustakaan yang melibatakan staf perpustakaan dan pengguna. Beberapa macam kegiatan yang dapat dilakukan untuk promosi antara lain : - peningkatan diri para petugas perpustakaan dengan : berusaha
tampil penuh percaya diri,
berpandangan berpakaian
positif,
dengan sopan dan rapi
- pendekan pada guru dilakukan dengan cara : proaktif, membuat
daftar buku yang ada di perpustakaan berkenaan dengan tiap mata pelajaran dan diberikan kepada masing-masing guru sesuai dengan mata pelajarannya,
memint memintaa
daftar daftar buku yang yang diperl diperlukan ukan guru-g guru-guru uru dalam dalam menunj menunjang ang pengaj pengajara aran n
mereka 1. Pendek Pendekata atan n dengan dengan pihak pihak pemim pemimpin pin dengan dengan cara cara : membuat
perencanaan jangka pendek (1 tahun) yang berkualitas dengan argumentasi yang kuat dan diajukan kepada kepala sekolah
membuat uat memb
lapor laporan an pemb pemban angu gunan nan persemeter, atau pertahun
perpu perpust staka akaan an
seca secara ra
peri period odik ik
(per (perkua kuart rtal al,,
mengajukan
kepada kepala sekolah agar mewajibkan anak didik mengikuti kelas perpustakaan satu jam pelajaran dalam satu minggu
4. memberikan pelayanan yang baik agar kepuasan pengguna tercapai memelihara
penantaan buku yang rapi agar buku mudah didapat,
membiasakan
diri agar biasa berdisiplin dengan waktu,
melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab.
5. Kegiatan penunjang perpustakaan yang lain adalah •
membuat poster,
•
membuat pamflet,
•
mengadakan pameran buku
Petugas perpustakaan sebagai agen promosi Sikap Sikap pustak pustakawa awan n secara secara langsun langsung g mempeng mempengaru aruhi hi citra citra perpus perpustak takaan aan.. Jika Jika petugas petugas perpustakaan memperlihatkan sikap yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pemakai, secara tidak langsung ia telah melakukan promosi. Evolusi konsep pemasaran Bebr Bebrap apaa evol evolus usii konse konsep p pema pemasa sara ran n dapat dapat dije dijela lask skan an bahwa bahwa terd terdapa apatt era era dala dalam m konse konsep p pemasaran. a. era produksi, yaitu paroduksi menciptakan kebutuhan sendiri. b. era penjualan, yaitu mendapatkan konsumen atas produk yang dihasilkan. c. era konsep pemasaran, yaitu memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dan berusaha mencapai kebutuhan organisasi. Pada saat ini perpustakaan masih berada dalam kebiasaan aggressive sales mode. Mary C. Bush Bushin ing g (199 (1995) 5) dala dalam m the the libr librar ary y prod product uct and and exel exelle lence nce meng mengat ataka akan n bahwa bahwa mark market etin ing g pemasaran pemasaran menawarkan teori dan proses dimana dimana perpustakaa perpustakaan n dapat menghubungkan menghubungkan antara antara produk, hasil, dan peran. Target pasar Target pasar adalah sekelompok orang baik sebagai individu maupun organisasi yang memiliki kebut kebutuh uhan an info inform rmas asii dan dan memi memili liki ki kema kemamp mpua uan, n, kema kemauan uan,, dan dan hak hak untu untuk k mend mendap apat atka kan n
info inform rmas asi. i. Pema Pemasa sara ran n terd terdir irii atas atas sera serangk ngkai aian an kegia kegiata tan n yang yang dimu dimula laii denga dengan n kegi kegiat atan an mengid mengidenti entifik fikasi asi kebutu kebutuhan han masyar masyaraka akatt dan kelomp kelompok ok yang yang memben membentuk tuk area area pelaya pelayanan nan perpu perpusta stakaa kaan n dan diakhi diakhiri ri dengan dengan komuni komunikas kasii kembal kembalii ke masyar masyarakat akat berkai berkaitan tan dengan dengan penyediaan penyediaan kebutuhan masyarakat masyarakat tersebut. tersebut. Di antara awal dan akhir tersebut tersebut terjadi proses perencanaan dan usaha pemasaran kedepan. Identifikasi pasar yang ditarget a. total marketing pendekatan total market menggunakan single marketing mix. Dengan pendekatan tersebut target pasar dianggap memiliki kebutuhan yang sama, satu produk/dengan tambahan beberapa produk lain, satu harga, satu program promosi untu semua, satu sistem distribusi. b.
segmentasi pasar
segmentasi segmentasi pasar adalah pemisahan proses pemisahan pemisahan pasar total menjadi menjadi kelompok-kel kelompok-kelompok ompok pasar dengan kebutuhan yang sama. Pasar segmen adalah individu atau organisasi dengan ciri serupa sehingga kebutuhanya pun serupa. Strategi segmentaasi adalah sebagai berikut : 1. stra strate tegi gi konse konsent ntra rasa saii pemasaran tunggal terhadap segmentasi pasar tunggal dengan satu bauran pemasaran dan dila dilakuk kukan an terh terhad adap ap segm segmen entt tert tertent entu. u. Keun Keuntu tung ngan an adal adalah ah pada pada kese kesemp mpat atan an untuk untuk menganalisis ciri dan kebutuhan kelompok konsumen (pemaki yang berbeda), usaha untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut bisa maksimal, bisa bersaing dengan organisasi bes besar ar.. Keru Kerugi gian an sumb sumber er terf terfok okus us pada pada satu satu segm segmen entt dan dan apab apabil ilaa kons konsum umen en turu turun n pemanfaatanya pun turun. 1. stra strate tegi gi mult multii segm segment ent Dalam Dalam strate strategi gi multi multi segmen segmentt dilakuk dilakukan an pemasa pemasaran ran terhad terhadap ap dua atau atau lebih lebih segmen segmen sekaligus dengan bauran pemasaran p emasaran sendiri-sendiri untuk masing-masing segment. Variable segmentasi pasar adalah sebagai berikut : 1. variabel semeser satu 2. variabel jurusan 3. variabel fakultas 4. variabel sastra Langkah pelaksanaan variabel adalah meliputi :
1. planing 2. assesment terhadap kebutuhan dan keinginan 3. assesmen dan prioritas 4. fullsilment 5. promosi 6. pelaksanan kerja 7. evaluasi segmentasi pasar Elemen bauran pasar Elemen bauran pasar adalah : - produk yang terdiri dari brand name, features, image, pengepkan, tingkat kualitas, pelayanan. - price yang terdiri atas daftar harga, promosi, kredit, dan diskon. - place yangmeliputi channel, inventory, lokasi, retailers, wholesales, dan transportasi. - promo promotio tion n yang yang melipu meliputi ti iklan, iklan, coupons coupons,, free free sample samples, s, person personal al selli selling, ng, produc productt displa display, y,
publicity, sales managenment, dan trade show. Daftar Pustaka • •
Sulityo-Basuki.1993.Pengantar Sulityo-Basuki.1993.Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Gramedia. Qalyubi, sihabbudin.2003.dasar-dasar sihabbudin.2003.dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab Iain Sunan Kalijaga.
PROMOSI PERPUSTAKAAN
Tujuan utama promosi perpustakaan adalah untuk menyadarkan masyarakat pengguna tentang pentingnya perpustakaan bagi kehidupan. Mempromosikan perpustakaan juga tidak berbeda dengan mempromosikan sebuah produk komersial. Dalam istilah marketing kita mengenal istilah edukasi pasar maka untuk perpustakaan pun ada yang disebut dengan user education atau pendidikan pengguna, dan cara inilah yang paling efektif dalam melakukan promosi perpustakaan.Menutu Thomas Vogel pendidikan pemakai dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan berikut ( Fjallbrant, 1984: 9):
1. Do libraria librarians ns know what what the the student student perceives perceives about about the services services in the the library? library? 2. Do librarian librarianss know what the the student really really needs needs to know (or perceive perceivess necessary necessary to know) know) about the library
Jasa dan fasilitas yang disediakan perpustakaan harus senantiasa aktif dipromosikan sampai semua kelompok sasaran menyadari peran utama perpustakaan, yaitu sebagai mitra dalam pembelajaran dan merupakan pintu gerbang untuk membuka semua jenis sumber nformasi. Tentu saja bentuk promosinya juga harus disesuaikan dengan berbagai kelompok sasaran yang berbeda-beda. Sebaiknya perpustakaan mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi ini dan merinci berbagai sasaran serta strategi yang akan digunakan. Tentu saja, kebijakan ini harus dikerjakan bersamasama dengan manajemen perusahaan. Dokumen kebijakan ini hendaknya memuat unsur berikut:
•
sasaran dan strategi
•
rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai
•
metode evaluasi
Di bawah ini ada beberapa kegiatan yang dapat dijadikan sarana promosi perpustakaan:
•
menyelenggarakan berbagai pameran buku,
•
membuat terbitan berisi informasi mengenai jam buka, jasa dan koleksi perpustakaan
•
mempersiapkan dan menyebarluaskan bermacam daftar sumber informasi dan pamflet yang berkaitan dengan proyek dan program perusahaan memberikan informasi tentang perpustakaan kepada semua karyawan
•
membentuk semacam kelompok ‘sahabat perpustakaan’ bagi para karyawan
•
membuat rambu, tanda, marka yang efektif di dalam dan di luar perpustakaan
Kegitan-kegiatan tersebut hendaknya dievaluasi, dibahas ulang dan direvisi setiap tahun, dan seluruh dokumen kebijakan hendaknya dibahas bersama paling sedikit sekali setiap dua tahun.
Bentuk kegiatan lain dalam rangka pendidikan pemakai yang lebih integral dan kontinyu adalah mengadakan kursus dan pelatihan keperpustakaan. Kursus dan program berbasis perpustakaan khususnya ditujukan pada karyawan dan staf tentang bagaimana cara menggunakan perpustakaan. Pelatihan yang didisain khusus untuk level manajer hendaknya memberikan bimbingan yang jelas mengenai peran perpustakaan di dalam kegiatan perusahaan serta bantuan yang tersedia dari staf perpustakaan. Pelatihan semacam ini hendaknya secara khusus menekankan pelatihan praktis dalam mencari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Melalui pengalaman mereka dalam mencari sumber informasi yang sesuai, para karyawan akan semakin memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana perpustakaan dapat melengkapi tugas-tugas mereka. Seperti halnya dengan berbagai program di perusahaan, bermacam komponen pada pelatihan bagi karyawan disampaikan berurutan secara logis untuk meningkatkan kemajuan dan kesinambungan dalam pembelajaran. Hal ini berarti bahwa keterampilan dan sumber daya informasi harus diperkenalkan secara progresif melalui tahap dan tingkatan. Pustakawan mempunyai tanggung jawab utama dalam berbagai program pendidikan pemakai, namun harus bekerja sama dengan manajemen, dan mengusahakan agar bermacam komponen penelitian dapat terkait erat sesuai kebijakan perusahaan. Para manajer harus selalu hadir pada saat para karyawan
mengikuti berbagai program pelatihan perpustakaan dan mereka dapat bertindak sebagai penasihat serta bekerja sama dengan pustakawan. Di dalam pendidikan pemakai ada 3 ranah yang perlu diperhatikan:
•
pengetahuan mengenai perpustakaan; apa tujuannya, berbagai jasa yang tersedia, bagaimana diorganisasi serta sumberdaya apa saja yang tersedia
•
keterampilan mencari dan menggunakan me nggunakan informasi,
•
menumbuhkan motivasi untuk mendayagunakan perpustakaan untuk pembelajaran secara formal maupun informal.
PROMOSI DAN KERJASAMA PERPUSTAKAAN A. PROMOSI PERPUSTAKAAN : Promosi perpustakaan adalah upaya untuk memperkenalkan perpustakaan sekolah kepada peserta didik dan tenaga pendidik dengan berbagai macam cara agar semua koleksi perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung proses belajar mengajar. Upaya promosi perpustakaan yang dilakukan untuk memasyarakatkan perpustakaan sekolah antara lain : 1. Memberikan penghargaan kepada setiap siswa yang menggunakan menggunakan koleksi yang paling banyak; 2. Memberikan penghargaan kepada setiap guru yang menggunakan koleksi perpustakaan untuk memberi tugas kepada siswa; 3. Memperkenalkan perpustakaan sekolah kepada siswa-siswi siswa-siswi baru; 4. Menyebarkan daftar buku baru; 5. Mengadakan lomba sinopsis antara siswa dengan menggunakan menggunakan buku-buku perpustakaan.
B. KERJASAMA PERPUSTAKAAN : Kerjasama Kerjasama perpustakaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa perpustakaan untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan. Persyaratan untuk melakukan kerjasama antara lain adanya kesadaran saling membutuhkan, membutuhkan, adanya kesamaan untuk mencapai tujuan dengan perlunya
pemanfaatan secara optimal sumber daya yang tersedia. Kegiatan kerjasama dapat dilakukan di bidang pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, maupun bidang layanan bahan pustaka. Kerjasama ini dapat dilakukan antar perpustakaan sekolah, atau dengan perpustakaan perpustakaan umum serta jenis perpustakaan lainnya.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki kekuatan yang sangat luas mencakup berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, seni maupun politik. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang menduduki posisi yang sangat strategis, ekonomis, dan geografis bagi upaya mencerdaskan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945 berperan sebagai sarana pelaksanaan belajar mandiri, pendidikan seumur hidup bagi individu maupun kelompok masyarakat. Dengan adanya sebuah Perpustakaan kita bisa memperoleh informasi informasi dan ilmu yang berguna bagi masa depan kita pada masa sekarang ini banyak sekali orang beranggapan bahwa Perpustakaan hanyalah sebuah ruangan sempit di ujung koridor sekolah yang penuh debu, dan tidak menarik sama sekali, ditambah dengan petugasnya yang galak dan koleksi bukunya yang sangat minim karena kebanyakan berisi buku-buku pelajaran yang sudah dimiliki para murid. Dari penilaian diatas tersebut, maka sangat diperlukan sekali pengenalan perpustakaan perpustakaan tersebut kepada para pengguna, karena mungkin mereka hanya mengumpulkan keadaan tersebut tanpa mengenal lebih jauh arti keberadaan sebuah Perpustakaan. Untuk itu sangat diperlukan sekali pengenalan terhadap sebuah perpustakaan, bagaimana mungkin sebuah Perpustakaan akan didatangi banyak pengguna, jika Perpustakaan itu sendiri 1 tidak dikenal oleh para pengguna. Untuk bisa memanfaatkan sebuah perpustakaan itu kita perlu mengenal perpustakaan persebut. Memupuk kemampuan memanfaatkan perpustakaan harus dimulai dengan mengenal organisasi organisasi dan jenis koleksi perpustakaan serta memiliki pengetahuan tentang buku- buku referensi (acuan), yaitu mengenai ruang lingkup, isi dan susunanya (Singarimbun (Singarimbun dan Sofyan Efendi, 1989 : 71). Kita juga harus bisa meyakinkan para pengguna perpustakaan tersebut, bahwa perpustakaan itu sangat penting bagi kita dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sebuah institusi.
Promosi Perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasiinformasi tentang produk atau jasa sekaligus yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk semua mesyarakat untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perpustakaan,. Sikap pustakawan secara langsung sangat mempengaruhi mempengaruhi citra perpustakaan. perpustakaan. Jika petugas perpustakaan menunjukan menunjukan kesan yang baik dalam memberi pelayanan kepada pemakai, maka ia telah melakukan promosi (Qalyubi dkk, 2003 : 263).
Tujuan promosi perpustakaan lainnya adalah memperkenalkan memperkenalkan koleksi serta pelayanan yang diberikan, agar yang memerlukan dapat memanfaatkan secara maksimal. Promosi perpustakan perlu dilakukan karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal manfaat suatu perpuastakan perpuastakan bagi dirinya. Keberhasilan promosi perpustakaan ditentukan oleh banyak factor, diantaranya oleh kesesuaian antara materi promosi, dan cara promosi dengan kebutuhan pemakai potensial (Fauzah, (Fauzah, 2006 : 16). Dalam dunia perdagangan promosi adalah usaha untuk memajukan dan meningkatkan citra popularitas popularitas barang yang akan dijual (Qalyubi dkk, 2003 : 260). Promosi perpustakaan merupakan aktifitas memperkenalkan perpustakaan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang didapat dan diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan. Antara lain tujuanya adalah : 16 1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai 2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar meggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang gemar membaca 3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat 4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan perpustakan dan menggunakanya, serta mengembangkan pengertian masyarakat, agar mendukung kegiatan perpustakaan perpustakaan 5. Memasyarakatkan slogan “tak kenal maka tak sayang”. (Qalyubi, 2003 : 260). Dengan demikian tugas promosi adalah untuk menarik minat perhatian sehingga masyarakat berminat terhadap apa yang dipromosikan.
Macam-macam Sarana Promosi Perpustakaan Sarana promosi merupakan lahan, cara atau tempat kita untuk menuangkan ide atau gagasan dalam melaksanakan melaksanakan suatu promosi tersebut, bisa juga sarana/media promosi promosi yang dilakukan adalah : 1. Penyebaran Brosur Brosur tersebut berisi informasi tentang keberadaan Perpustakaan, Perpustakaan, waktu dan hari kegiatan Perpustakaan. Termasuk koleksi yang perlu diketahui oleh pemakai Perpustakaan. Perpustakaan. 2. Pendidikan Pemakai Dalam mempromosikan atau memperkenalkan memperkenalkan suatu Perpustakaan, sangatlah penting bagi perpustakaan untukm mengadakan atau ikut dalam pameran. Karena dengan itu Perpustakaan dapat dilihat dan diketahui keberadaanya sekaligus apa-apa saja yang ada diperpustakaan. diperpustakaan. 3. Pendidikan Pemakai Perpustakaan memberika suatu penjelasan kepada pengguna perpustakaan. perpustakaan. Bagaimana cara memanfaatkan perpustakaan perpustakaan secara benar dan efektif. Dan perpustakaan jga harus mempunyai pustakawan-pustakawan yang handal dan berpendidikan dalam bidang perpustakaan. Agar pengguna tidak segan-segan untuk bertanya dan perpustakaan tidak susah untuk menjawab. 19 4. Pamplet Pemasangan pamplet ditempel-tempel ditempel-tempel dan di Perpustakaan Yogyakarta ini berguna untuk mnginformasikan suatu perpustakaan untuk dapat menarik minat pemakai. 5. Penyebaran Bibliografi Informasi Informasi tentang buku-buku yang ada pada koleksi perpustakaan 2.6 Kendala-kendala yang dihadapi Perpustakaan Kendala-kendala yang dialami oleh Perpustakaan Keliling dalam menjalankan suatu promosi Perpustakaan, Perpustakaan, kendala dalam promosi inilah yang mempengaruhi mempengaruhi proses kerja dalam sebuah organisasi. organisasi. Kendala-kendala tersebut antara lain terdiri dari dalam maupun dari luar perpustakaan. a. Dari Dalam 1) Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan faktor penting semua sarana yang ada diperpustakaan diperpustakaan yang paling diperhatikan adalah fasilitas transfortas transfortasii yaitu roda empat karena fasilitas ini sudah tua dan jumlahnya terbatas. terbatas. 2) Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada di Perpustakaan Keliling di
PERPUSDA Yogyakarta kurang trampil, bukan orang berpendidikan Perpustakaan. Perpustakaan. Kebanyakan SDM di Perpustakaan Keliling tamatan SMP, SMA, yang hanya ikut pelatihan di bidang perpus bukan berpendidikan formal secara khususnya. 20 3) Dana Dana untuk promosi kurang. Dengan dana yang minim perpustkaan akan sulit melakukan ataupun menjalankan promosi. Perpustakaan selalu mengahadapi dilemma antara berkonsentrasi pada pengembangan pengembangan koleksi. Tapi banyak hal lain dipertimbangkan dipertimbangkan seperti perawatan transportasi transportasi (roda empat), bensin dll. b. Sedangkan kendala dari luar yang dihadapi antara lain 1) Kerja sama/koordinasi Perpustakaan Keliling di PERPUSDA Yogyakarta kurang dalam hal kerja sama antara lembaga-lembaga maupun pengurus-pengurus perpustakaan kabupaten/kota yang lain. 2) Kepedulian masyarakat masih sangat minim dalam hal datang ke perpustakaan .
Muchiyidin (1980:4) memberikan batasan promosi perpustakaan sebagai upaya yang esensial dari pihak perpustakaan, agar hakekat dan fungsi serta tujuan perpustakaan dapat memasyarakat memasyarakat bagi kepentingan para pemakainya. Sedangkan Mahardjo (1975:32) menjabarkan menjabarkan promosi perpustakaan sebagai usaha-usaha atau tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memberi dorongan-dorongan, penggalakan atau bantuan memajukan perpustakaan. Wirawan (1982:2) mendiskripsikan mendiskripsikan promosi perpustakaan sebagai suatu aktivitas untuk menarik dan meningkatkan penggunaan perpustakaan. Dari aspek komunikasi Edsall sebagaimana dikutip Sukaesih (1995) memandang promosi sebagai suatu bentuk komunikasi yang meliputi tiga aspek yaitu memberitahu (to inform), mempengaruhi mempengaruhi (to influence) dan membujuk/merayu (to persuade). Aktivitas promosi perpustakaan sebenarnya merupakan perwujudan dari fungsi
informatif sehingga dengan adanya promosi diharapkan akan ada reaksi dari pemakai, baik aktual maupun potensial yang muncul dalam berbagai bentuk mulai dari tumbuhnya kesadaran atau tahu akan keberadaan perpustakaan, perpustakaan, sampai kepada tindakan untuk memanfaatkannya. memanfaatkannya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan promosi perpustakaan yang dikemukakan oleh Bohar (1985:132), yaitu untuk merubah sikap dan pandangan masyarakat terhadap perpustakaan perpustakaan dari yang tidak tahu atau acuh tak acuh, mejadi memahami dan menyenangi perpustakaan serta ingin memanfaatkannya. Secara rinci Muchydin (1980:4-5) menyebutkan tujuan perpustakaan, yaitu : (a) mengenalkan perpustakaan perpustakaan kepada masyarakat; (b) menanamkan pengertian tentang hakekat dan fungsi perpustakaan; (c) menunjukkan tata cara penggunaan perpustakaan; perpustakaan; (d) menempatkan perpustakaan perpustakaan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat pemakai; (e) memberikan bimbingan dan pengarahan dalam praktek pendayagunaan pendayagunaan perpustakaan; perpustakaan; (f) meningkatkan pengertian dan kualitas pendayagunaan perpustakaan. Untuk meningkatkan pemberdayaan perpustakaan sekolah, perlu dilakukan pengadaan berbagai fasilitas dan sumberdaya sebagai unsur pendukung dalam memenuhi kebutuhan pemakai. Diantaranya pengadaan berbagai jenis bahan pustaka, peralatan audiovisual serta perangkat keras (hardware) berupa komputer untuk CD Rom dan otomasi perpustakaan. Modernisasi fasilitas perpustakan perpustakan perlu dilakukan sebab cara-cara atau metode konvensional sudah tidak lagi bisa mendukung dalam pengelolaan perpustakaan terutama
dalam menghadapi ledakan informasi serta kebutuhan pemakai yang semakin meningkat dan kompleks. Mahardjo, M. Thaher Shali Sri, 1975. Promosi Perpustakaan Umum Tahap I. Jakarta : Proyek Pengembangan Perpustakaan Depdikbud. Mucyidin, Ase. 1980. Promosi Perpustakaan. Bandung : Sub Proyek P3T Universitas Padjadjaran. Wirawan. 1982. Cara-cara Promosi Perpustakaan Universitas. Universitas. Lokakarya Penggunaan Media Teknologi Untuk Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : (s.n)
7) Promosi dan Pemasaran Perpustakaan Kegiatan promosi dan pemasaran perpustakaan dalam era globalisasi saat ini mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk mendayagunakan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan sumber belajar sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan citra positif perpustakaan di tengah-tengah masyarakat. Pada kenyataannya aspek promosi dan pemasaran perpustakaan cenderung kita abaikan karena alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan promosi dan pemasaran juga sangat terbatas. Disamping itu kemampuan pengelola 14
perpustakaan untuk merumuskan kegiatan dan metode promosi dan pemasaran yang tepat dan juga inovatif masih sangat terbatas. Penulis sangat berharap dan sangat mengidamkan pada suatu saat kegiatan promosi dan pemasaran perpustakaan dapat dilakukan dengan sentuhan kreativitas dan inovatif. Secara sederhana keinginan penulis dapat diimplementasikan dalam bentuk : Pemberian cinderamata bagi pengguna perpustakaan pada moment-moment tertentu. Penataan desain interior perpustakaan sehingga nampak lebih menarik Penyediaan tempat dan petugas khusus untuk meja informasi (information desk) Dalam konteks ini, penulis merasa kesulitan merealisasikan keinginan ini karena staf yang memahami dan dapat menangani secara khusus konsep-konsep promosi dan pemasaran perpustakaan yang lebih kreatif dan inovatif boleh dikatakan tergolong langka. Untuk itu harapan penulis kiranya penyelenggara pendidikan formal dan non formal perpustakaan juga dapat menyentuh aspek promosi dan pemasaran perpustakaan. Menurut hemat penulis, staf pengajar atau instruktur untuk materi promosi dan pemasaran perpustakaan dapat ditangani oleh praktisi yang professional dibidang itu.
Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Wiranto dkk,1997). Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan budaya gemar membaca adalah : • Mempromosikan perpustakaan. Tujuan promosi perpustakaan adalah untuk memperkenalkan perpustakaan, koleksi, jenis koleksi, kekhususan ko leksi, jenis layanannya dan manfaat yang dapat diperoleh pengguna perpustakaan(Darmono, 2001). Diharapkan hal ini dapat menggairahkan minat baca serta menambah jumlah orang yang gemar membaca agar koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal. • Memilih bahan bacan yang menarik menarik bagi pengguna perpustakaan perpustakaan • Menganjurkan berbagai cara penyajian penyajian kuliah yang dikaitan dikaitan dengan tugas-tugas di perpustakaan • Memberikan kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik menarik untuk pengguna perpustakaan • Memberi kebebasan membaca membaca secara leluasa leluasa kepada mahasiswa. • Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengguna merasa betah dan kerasan berkunjung perpustakaan. • Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang yang paling banyak meminjam meminjam buku dan tepat mengembalikan buku tersebut di perpustakaan dalam kurun waktu tertentu.