1. Prog Prognos nosis is dan dan Kompl Komplika ikasi si Stro Stroke ke a. Prog Progno nosi siss stro stroke ke Prognosis stroke dapat dilihat dari 6 aspek yaitu: death, disease, disability,
discomfort, discomfort, dissatisfactio dissatisfaction, n, dan destitution. destitution. Keenam aspek prognosis prognosis tersebut tersebut terjadi pada stroke fase awal atau pasca stroke. Untuk mencegah agar aspek tersebut tidak menjadi lebih buruk maka semua penderita stroke akut harus dimonitor dengan hatihati terhadap keadaan umum, fungsi otak, K!, saturasi oksigen, tekanan darah dan suhu tubuh secara terus menerus selama "# jam setelah serangan stroke $%smadi dan &amsudin, '(() dalam !ofir, "*''+. Prognosis fungsional stroke pada infark lakunar cukup baik karena tingkat ketergantungan dalam %& hanya '( pada bulan pertama dan meningkat sedikit $"*+ sampai tahun pertama. ekitar /*-6* penderita stroke yang bertahan hidup menjadi menjadi bergantun bergantung g dalam beberapa aspek akti0itas akti0itas hidup sehari-hari. sehari-hari. ari berbagai penelitian, perbaikan fungsi neurologic dan fungsi akti0itas hidup pasca stroke menuru menurutt wkatu wkatu cukup cukup ber0ar ber0ariasi iasi.. uatu uatu peneli penelitia tian n menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa terdap terdapat at perbaikan fungsi paling cepat pada minggu pertama perta ma dan menurun pada minggu ke-/ sampai 6 bulan pasca stroke. Progno Prognosis sis stroke stroke juga juga dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh berbag berbagai ai faktor faktor dan keadaa keadaan n yang yang terjadi pada penderita stroke. 1asil akhir yang dipakai sebagai tolok ukur diantaranya outcom outcomee fungsi fungsiona onal, l, seperti seperti kelema kelemahan han motor motorik, ik, disabi disabilit litas, as, 2uality 2uality of life, life, serta serta mortalitas. Prognosis jangka panjang setelah 34% dan stroke batang otak5serebelum ringan secara signifikan dipengaruhi oleh usia, diabetes, hipertensi, stroke sebelumnya dan penyakit arteri karotis yang menyertai. Pasien dengan 34% memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan pasien dengan stroke minor. 3ingkat 3ingkat mortalitas kasus /* hari secara substansial lebih tinggi pada pasien dengan perdarahan serebral $6/,/+ dan perdarahan perdarahan subaraknoid subaraknoid $),6+ $),6+ dibanding dibandingkan kan pasien dengan infark serebral $(,*+. b. Komplikasi troke Penyebab kematian terbanyak penderita stroke adalah herniasi tentorial baik pada stroke perdarahan maupun stroke infark, kelainan jantung, septicemia, sudden death, syok hipo0olemik, respiratory arrest, pneumonia, serta aspirasi. Komplikasi neur neurol olog ogii terba terbany nyak ak adala adalah h stro stroke ke ulan ulang g dan dan bang bangki kitan tan epil epilep epti tik. k. eda edang ngka kan n komplikasi non-neurologis terbanyak adalah infeksi paru, konstipasi, dan retensi urin. 7eberapa komplikasi yang dapat muncul pada penderita stroke:
-
dema perifokal dan perluasan perdarahan : paling sering menyertai perdarahan intraserebral pada stroke perdarahan yang menimbulkan proses desak ruang. Perluasan perdarahan ke dalam 0entrikel dapat menyebabkan
-
hidrosefalus komunikans. 4nkontinensia %l0i dan konstipasi 4nkontinensia urin 8entral pain pasca stroke 7ronkopneumonia 7angkitan dan epilepsy 9yeri bahu 3hrombosis ena dalam epresi %fasia