VISI DAN MISI DESA
VISI
Visi adalah suatu gambaran tentang masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Visi Desa Karang Tunggal yakni, “Terwujudnya
masyarakat Desa Karang Tunggal yang sejahtera dan berkeadilan
melalui peningkatan pelayanan publik, pengembangan ekonomi kerakyatan, lingkungan yang lestari, dan kemitraan dengan swasta serta berprinsip keadilan.”
Kesejahteraan
diartikan
sebagai
terpenuhinya
kebutuhan
dasar
masyarakat yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan rohani (rasa aman, beragama, dan cinta kasih). Berkeadilan diartikan sebagai wadah yang merata bagi masyarakat.
MISI
1.
Peningkatan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan.
2.
Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3.
Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.
4.
Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agribisnis, industri, dan pariwisata.
5.
Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum baik secara kualitas maupun kuantitas.
6.
Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.
7.
Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
SEJARAH DESA KARANG TUNGGAL
Desa Karang Tunggal pada tahun 1980 – an an merupakan kawasan hutan dan jalan yang berupa tanah. Pada Juli 1980 penduduk transmigran datang dari beberapa daerah Pulau Jawa J awa dengan kapal laut Tobelo. Kemudian, disusul dengan rombongan transmigrasi lokal dari daerah setempat yang terdiri dari bermacammacam suku bangsa dan disusul oleh rombongan-rombongan transmigrasi lainnya. Pada saat itu, desa Karang Tunggal merupakan Pemukiman Transmigrasi Unit II yang selanjutnya menjadi desa persiapan Manunggal Jaya yang terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Telaga Kencana, Dusun Sumber Jaya, dan Dusun Karang Tunggal. Karena Dusun Karang Tunggal memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, maka pada tahun 2002 penduduk desa tersebut mengajukan pemekaran wilayah. Pada 2003, Dusun Karang Tunggal resmi menjadi desa persiapan yang merupakan pemekaran dari Desa Manunggal Jaya yang terbagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Rejo Sari dan Dusun Tanjung Ruang. Pada 2004, Desa Karang Tunggal resmi menjadi desa definitif berdasarkan SK Bupati Kutai Kartanegara Nomor: 140/290/PD-III/SK/VI/2004. Kemudian, berdasarkan SK Bupati Kutai Kartanegara Nomor 41/239/PD-III/SK-DUSUN/VII/2005, Desa Karang Tunggal terbagi menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Rejo Makmur, Dusun Rejo Sari, dan Dusun Mekar Jaya (sebelumnya Dusun Tanjung Ruang).
SEJARAH DESA KARANG TUNGGAL
Desa Karang Tunggal pada tahun 1980 – an an merupakan kawasan hutan dan jalan yang berupa tanah. Pada Juli 1980 penduduk transmigran datang dari beberapa daerah Pulau Jawa J awa dengan kapal laut Tobelo. Kemudian, disusul dengan rombongan transmigrasi lokal dari daerah setempat yang terdiri dari bermacammacam suku bangsa dan disusul oleh rombongan-rombongan transmigrasi lainnya. Pada saat itu, desa Karang Tunggal merupakan Pemukiman Transmigrasi Unit II yang selanjutnya menjadi desa persiapan Manunggal Jaya yang terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Telaga Kencana, Dusun Sumber Jaya, dan Dusun Karang Tunggal. Karena Dusun Karang Tunggal memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, maka pada tahun 2002 penduduk desa tersebut mengajukan pemekaran wilayah. Pada 2003, Dusun Karang Tunggal resmi menjadi desa persiapan yang merupakan pemekaran dari Desa Manunggal Jaya yang terbagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Rejo Sari dan Dusun Tanjung Ruang. Pada 2004, Desa Karang Tunggal resmi menjadi desa definitif berdasarkan SK Bupati Kutai Kartanegara Nomor: 140/290/PD-III/SK/VI/2004. Kemudian, berdasarkan SK Bupati Kutai Kartanegara Nomor 41/239/PD-III/SK-DUSUN/VII/2005, Desa Karang Tunggal terbagi menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Rejo Makmur, Dusun Rejo Sari, dan Dusun Mekar Jaya (sebelumnya Dusun Tanjung Ruang).
SEJARAH KEPEMIMPINAN DESA
Berikut silsilah kepala desa yang pernah memimpin Desa Karang Tunggal dari tahun 2003 sampai sekarang: Nama
No.
Jabatan
Periode
1.
Ngarwin
Kepala Desa
2003-2004
2.
Ahmad Bazari
Kepala Desa
2004-2010
3.
Bambang Riono Irawan
Kepala Desa
2010-2016
4.
Bambang Riono Irawan
Kepala Desa
2016-2022
STRUKTUR APARATUR DESA TAHUN 2016-2022
KEPALA DESA
Bambang Riono Irawan
SEKRETARIS DESA
Suratmin
KASI PEMERINTAHAN
KASI KESRA
Wiji Santoso
Brinson
KAUR UMUM & TU
KAUR UMUM & TU
KAUR KEUANGAN
Hariyanto
Hariyanto
Adi S.
BENDAHARA
Dewi A.
DAFTAR NAMA KETUA RT DESA KARANG TUNGGAL
Nama
No.
Jabatan
1.
Sunari
Ketua RT. 01
2.
Suyanto
Ketua RT. 02
3.
Muji Rohmat
Ketua RT. 03
4.
Ridwan
Ketua RT. 04
5.
Totok Sugianto
Ketua RT. 05
6.
Ahmad Suriyanto
Ketua RT. 06
7.
Darmuji
Ketua RT. 07
8.
M. Zakir
Ketua RT. 08
9.
Ardi
Ketua RT. 09
10.
Wage Ratno
Ketua RT. 10
11.
Anto
Ketua RT. 11
12.
Muhtaryono
Ketua RT. 12
13.
Mat Kayat
Ketua RT. 13
14.
Ahmad Tamzis
Ketua RT. 14
15.
Imam Gunanto
Ketua RT. 15
KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRATIF DESA
Secara geografis, Desa Karang Tunggal terletak di bagian tengah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas wilayah lebih kurang 1300 Ha. Batas wilayah Desa Karang Tunggal adalah sebagai berikut: sebelah utara terdapat Desa Manunggal Jaya Tenggarong Seberang, sebelah selatan ada Kelurahan Bukit Pinang Samarinda Ulu, sebelah timur terdapat Kelurahan Sempaja Samarinda, dan sebelah barat ada Desa Bukit Raya dan Tanjung Batu Tenggarong Seberang. Luas wilayah desa adalah 1300 Ha terdiri dari: a.
Tanah Pekarangan Pemukiman Masyarakat 71 Ha
b.
Tanah Perkebunan Rakyat 618 Ha
c.
Tanah Persawahan Rakyat 514 Ha
KURANG PETA LOKASI
KONDISI FISIK WILAYAH DESA
Desa Karang Tunggal merupakan salah satu desa yang memiliki dataran sedang yang didukung oleh topografi desa. Desa Karang Tunggal dilihat secara umum keadaannya merupakan dataran rendah 17 meter di atas permukaan air laut dan pegunungan.
Kondisi Geologi dan Tanah
Tekstur tanah di Desa Karang Tunggal berupa lampungan yang sebagian besar tanahnya berwarna kuning dan memiliki tingkat kemiringan tanah sebesar 45-60 derajat.
Kondisi Klimatologi
Suhu harian di Desa Karang Tunggal rata-rata 30C dan curah hujan sebesar 1,783 mm.
KONDISI DEMOGRAFI DESA
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Karang Tunggal berdasarkan profil desa tahun 2017 sebanyak 3479 jiwa. Terdiri dari 1033 KK dan memiliki kepadatan penduduk sebesar 0,380 per km.
Komposisi Penduduk
Piramida penduduk dapat menggambarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
Gambar. Piramida Penduduk Desa Karang Tunggal, 2017
Berdasarkan gambar di atas, piramida penduduk Desa Karang Tunggal merupakan tipe piramida expansive, artinya sebagian besar penduduk berada pada kelompok penduduk usia muda. Hal ini menunjukkan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah di Desa Karang Tunggal.
Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal yang penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Berikut tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Karang Tunggal: No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tingkat Pendidikan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK Usia 3-6 tahun yang sedang TK/ playgroup Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah Tamat SD/sederajat Tamat SMP/sederajat Tamat SMA/sederajat Tamat D-1/sederajat Tamat S-1/sederajat Bayi Tidak Sekolah Jumlah
Laki-laki
Perempuan
67 46 322 48 359 267 476 31 61 118
71 33 303 71 391 242 358 34 69 112
1795
1684
Berdasarkan tabel di atas, tingkat pendidikan terbanyak yang dimiliki oleh penduduk desa Karang Tunggal adalah tamat SMA/sederajat dan tamat SD/sederajat.
Mata Pencaharian Pokok
Jenis pekerjaan terbanyak penduduk Desa Karang Tunggal adalah menjadi karyawan perusahaan swasta. Hal ini berkaitan dengan lokasi perusahaan yang dekat dengan tempat tinggal penduduk. Selain itu, potensi pertanian yang cukup besar menjadikan petani sebagai jenis pekerjaan terbanyak kedua. No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Jenis Pekerjaan
Petani Buruh Tani Buruh Migran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pedagang Keliling Peternak Wiraswasta Montir Dokter Swasta Bidan Swasta
Laki-laki
224 37 90 36 28 1 140 40 5 -
Perempuan
44 11 5 30 64 29 1 2
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Perawat Swasta TNI POLRI Pensiunan PNS/TNI/POLRI Pengusaha Kecil dan Menengah Pengacara Dukun Kampung Terlatih Dosen Swasta Pengusaha Besar Arsitek Seniman/Artis Karyawan Perusahaan Swasta Karyawan Perusahaan Pemerintah Sopir/Bengkel Pelajar/Mahasiswa Belum/Tidak Bekerja Mengurus Rumah Tangga Jumlah
1 1 4 2 40 1 2 2 2 387 3 43 530 177 1795
1 1 1 11 1 2 37 13 386 252 789 1684
Agama
Penduduk Desa Karang Tunggal mayoritas memeluk Agama Islam. Dalam kehidupan beragama, kesadaran melaksanakan ibadah keagamaan khusunya Agama Islam berkembang dengan baik. Katholik, 122 Hindu, 1 Kristen, 303
Islam, 3053
Suku
Mayoritas penduduk Desa Karang Tunggal merupakan suku J awa. No.
1. 2.
Suku
Batak Kutai
Jumlah
64 20
3. Betawi 4. Sunda 5. Jawa 6. Madura 7. Bali 8. Banjar 9. Dayak 10. Bugis 11. Manado 12. Sasak 13. Ambon 14. Flores 15. Paser 16. Toraja Jumlah
8 11 2797 43 1 149 169 50 16 38 17 91 3 2 3479
Cacat Fisik
Terdapat tujuh penduduk yang memiliki cacat fisik dengan beberapa jenis yang digambarkan melalui grafik berikut:
Lainnya, 2 Tuna Rungu, 3 Lumpuh, 1 Tuna Wicara, 1
Basis Data Terpadu (BDT) Desa Karang Tunggal Tahun 2017
Basis Data Terpadu (BDT) adalah sistem data elektronik berisi data nama dan alamat yang memuat informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari individu dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia (Permensos 10 Tahun 2016 Pasal 1). Data terpadu digunakan sebagai sumber data utama penanganan fakir miskin agar program penanganan fakir miskin dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat (Pasal 2). Berdasarkan BDT Desa Karang Tunggal tahun 2017 terdapat 196 KK yang tercatat dengan jumlah anggota rumah tangga (ART) sebesar 723. Data tersebut akan terus diperbaharui agar dapat tercapai salah satu tujuan BDT yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran.
DATA KESEHATAN DESA
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Karang Tunggal antara lain dapat dilihat dari status kesehatan dan pola penyakit. Berdasarkan laporan bulanan dari Puskesmas Pembantu Desa Karang Tunggal pada Juli 2018, didapatkan sejumlah kasus penyakit seperti yang terdapat pada tabel berikut:
No.
Penyakit
Jumlah Kasus Baru
1.
Diare Akut
4
2.
ILI ( Influenza Like Illness)
10
3.
Hipertensi
9
KONDISI SOSIAL BUDAYA DESA
Lembaga Kemasyarakatan
Terdapat beberapa Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang ada di Desa Karang Tunggal, antara lain: 1.
LPM
2.
PKK
3.
RT
4.
Karang Taruna
5.
Kelompok Tani
6.
Lembaga Adat
7.
Badan Usaha Milik Desa (BUMD)
8.
Organisasi Keagamaan
9.
Organisasi Perempuan Lainnya di masing-masing RT
10.
Organisasi Pemuda dengan kegiatan olahraga (sepak bola, voli, bulu tangkis dan futsal)
11.
Organisasi Bapak dengan kegiatan keagamaan dan arisan
Kegiatan Rutin Desa
Desa Karang Tunggal memiliki beberapa kegiatan rutin, yaitu pengajian dan yasinan setiap minggu, khataman Alquran setiap bulan, dan belajar mengaji untuk anak-anak. Juga terdapat kegiatan yang berhubungan dengan kebugaran dan kesehatan berupa Senam Terapi Ling Tien Kung setiap hari Rabu pagi dan Senam Diabetes oleh pengurus dan anggota PKK.
Kesenian
Kebudayaan yang ada di Desa Karang Tunggal merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan. Warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai keluhuran nilai agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian. Desa Karang Tunggal memiliki perkumpulan kesenian bernama Paguyuban Taruna Budaya. Tugasnya memberdayakan para anak muda yang masuk dalam pengurus Karang Taruna.
KONDISI EKONOMI DESA
POTENSI DESA
Pertanian
Hasil pertanian utama di Desa Karang Tunggal adalah padi dan jagung dengan masing-masing hasil panen sebesar 1500 dan 22,5 Ton/Ha.
Tanaman Buah-buahan
Desa Karang Tunggal juga memiliki hasil tanaman buah-buahan utama berupa pisang, rambutan, dan pepaya.
Tanaman Apotek Hidup
Terdapat tiga jenis tanaman apotek hidup yang dimiliki Desa Karang Tunggal, yaitu jahe, kunyit, dan lengkuas.
Perkebunan
Hasil perkebunan di Desa Karang Tunggal adalah kelapa dengan jumlah 562 pohon.
Peternakan
Desa Karang Tunggal memiliki potensi peternakan yang dapat dikembangkan. Jenis ternak yang dimiliki oleh waarga Desa Karang Tunggal yaitu ayam kampung, anjing, burung wallet, sapi, bebek, kambing, dan lainnya.
Budidaya Ikan Air Tawar
Potensi pengembangan perikanan juga dimiliki oleh Desa Karang Tunggal. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan nila dan lele. Hasil produksi masing-masing sebesar 750 dan 120 ton/tahun.
Bahan Galian
Terdapat potensi batu bara di Desa Karang Tunggal dengan skala produksi sedang yang dikelola oleh pihak swasta.
Potensi Wisata
Desa Karang Tunggal memiliki potensi wisata yakni waduk eks tambang sebesar 4 Ha yang dapat dimanfaatkan.
LEMBAGA EKONOMI
Jenis Lembaga Ekonomi
Terdapat tiga unit kelompok simpan pinjam dan satu unit Bumdes.
Industri Kecil dan Menengah
Beberapa jenis industri di Desa Karang Tunggal beserta jumlahnya adalah sebagai berikut: 1.
Industri Makanan (2 unit), berupa industri kerupuk dan tempe.
2.
Industri Material Bahan Bangunan/Industri Baty Bata (29 unit)
3.
Industri Kerajinan (1 unit)
4.
Rumah Makan dan Restoran (12 unit)
Terdapat beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimiliki oleh warga: 1.
Es Cincau Hijau Terbuat dari daun pohon cincau alami tanpa pewarna buatan. Produk ini
dimiliki oleh salah satu ketua Pokja PKK, Ibu Ifa. Rumahnya terletak di RT 10, Blok C, Dusun Mekar Jaya. Pemesanan dapat menghubungi 085389739164.
2.
Kerajinan Bahan Bekas
3.
Tas Talikur Ibu Sri yang berprofesi sebagai penjahit juga memiliki usaha sampingan yakni membuat kerajinan tangan dalam bentuk tas.
4.
Tumpeng
5.
Bingka dan Donat Ubi Ungu
6.
Kue Kering
Usaha Jasa Pengangkutan
Terdapat dua travel sebagai jenis jasa ekspedisi dan pengiriman.
Usaha Jasa dan Perdagangan No. 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Usaha Pasar Mingguan
Jumlah Usaha Toko/Kios Toko Kelontong Usaha Peternakan Usaha Perikanan Industri Perakitan Elektronik
Jumlah (Unit) 1
47 12 1 4 2
Usaha Jasa Hiburan
Desa Karang Tunggal memiliki kesenian hadrah dan kuda lumping serta kolam renang keluarga sebagai sarana hiburan.
Usaha Jasa Gas, Listrik, BBM, dan Air
Terdapat 47 unit pengecer gas dan bahan bakar minyak serta dua unit usaha air minum kemasan/isi ulang.
Usaha Jasa Keterampilan No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jenis Usaha
Tukang Kayu Tukang Batu Tukang Jahit/Bordir Tukang Cukur Tukang Servis Elektronik Tukang Besi Tukang Gali Sumur Tukang Pijat/Urut/Pengobatan
Jumlah (Orang)
21 21 3 5 2 2 3 2
Usaha Jasa Hukum dan Konsultasi
Desa Karang Tunggal memiliki satu pengacara/advokat dan dua konsultan teknis.
Usaha Jasa Penginapan
Terdapat 16 kontrakan rumah dan satu mess.
DATA PRASARANA DAN SARANA DESA
Jalan Desa
Ketersediaan akses jalan yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam upaya pembangunan desa. Desa Karang Tunggal termasuk desa yang cukup baik
dalam
hal
akses
jalan.
Hal
ini
ditunjukkan
melalui
jalan
konblok/semen/beton dan aspal yang berada dalam kondisi baik dan beberapa dalam kondisi rusak. Jalan desa yang berada dalam kondisi baik sepanjang 6.067 m dan terdapat 200 m jalan dalam kondisi rusak. Jalan antar desa berupa jalan aspal sepanjang 3.000 m. Jalan kabupaten dan provinsi yang melewati desa masing-masing berupa jalan aspal dengan panjang 3.860 m dan 4.000 m. Berikut gambar kondisi jalan di Desa Karang Tunggal:
Jalan di RT. 01 Blok A Dusun Rejo Makmur
Jalan di Blok B Dusun Rejo Sari
Sumber Air Bersih
Mayoritas penduduk Desa Karang Tunggal menggunakan air jenis PAM sebagai sumber air bersih. Antara lain 947 KK dan terdapat lima KK yang menggunakan sumur pompa. Kualitas air bersih dan air minum di Desa Karang Tunggal tergolong dalam kondisi baik.
Prasarana Energi dan Penerangan
Desa Karang Tunggal sudah teraliri listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan beberapa menggunakan diesel umum sejumlah 32 unit sebagai sumber energi dan penerangan.
Lembaga Keamanan
Desa Karang Tunggal masing-masing memiliki 25 anggota Hansip dan Satgas Linmas serta 16 buah Pos Kamling. Selain itu, desa juga memiliki kerja sama dengan TNI-Polri dalam bidang Trantiblinmas dengan masing-masing satu anggota Mitra Koramil/TNI dan Babinkamtibmas/POLRI.
Sarana Pendidikan
Lembaga pendidikan formal di Desa Karang Tunggal terdiri dari satu Kelompok Bermain Anak-anak ( Play Group), tiga Taman Kanak-kanak (TK), dan dua Sekolah Dasar (SD) di Dusun Rejo Makmur dan Mekar Jaya.
Taman Kanak-kanak (TK) di Dusun Mekar Jaya
Taman Kanak-kanak (TK) di Dusun Rejo Makmur
SD Negeri 021 Karang Tunggal di Dusun Mekar Jaya
SD Negeri 012 Karang Tunggal di Dusun Rejo Makmur
Sarana Ibadah Jenis Prasarana
Jumlah (Buah)
Masjid
3
Langgar/Surau/Mushola
5
Gereja Kristen Protestan
4
Gereja Katholik
1
Masjid Blok C Dusun Mekar Jaya
Masjid LDII Dusun Rejo Makmur
Sarana Olahraga Jenis Prasarana
Jumlah (Buah)
Lapangan Sepak Bola
2
Lapangan Bulu Tangkis
1
Lapangan Voli
2
Lapangan Futsal
1
Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan menjadi hal yang penting dalam menunjang derajat kesehatan masyarakat yang baik. Desa Karang Tunggal memiliki satu Puskesmas Pembantu yang terletak di Dusun Rejo Sari, tiga unit Posyandu di masing-masing dusun yaitu Posyandu Anggrek di Dusun Rejo Makmur, Posyandu Melati di Dusun Rejo Sari dan Posyandu Cempaka di Dusun Mekar Jaya, satu toko obat dan satu rumah bersalin. Sarana kesehatan dimanfaatkan untuk pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sedangkan untuk tenaga kesehatan di Desa Karang Tunggal
berjumlah dua bidan dan sembilan perawat serta dua dukun bersalin yang sudah terlatih.