NON-UCC: 1787 - Constitution for the United States of America - Universal “hard asset - Labor Money” Monetary Corporation. [Labor Tax Exempt and Bankers cannot claim a usury BAR interest.]Full description
Constitutional Law II - Procedural Due ProcessFull description
A quick look into the copyrights and how they apply to Hip-Hop in theory and practice - Mikko KapanenFull description
Probability for GRE QuestionsFull description
Probability
board notes class xii
Full description
Acceptance sampling for beginners
Full description
mathsFull description
Practice probability worksheet for interview
these are very much useful to X class CBSE board exams. down load and solve the problems.
Probability questionsFull description
nn
Probability Sampling vs Non-Probability Sampling 9:16 PM (Posted by Tommy Jomecho)
Berikut beberapa perbedaan teknik pengambilan sampel antara probability sampling dan sampling dan non probability sampling :
Probability Sampling 1. Pengambilan sampel dengan menggunakan kaidah dasar teori probability sehingga diharapkan dapat mewakili karakteristik suatu populasi. Contohnya: SRS, Systematic Sampling , PPS, Stratified Sampling. 2. Semua anggota populasi diketahui peluangnya untuk terpilih sebagai sampel (peluang sama/equal sama/equal probability) probability) 3. Dapat digunakan untuk estimasi populasi. 4. Harus tersedia kerangka sampel ( sample frame). frame). 5. Data bersifat random sehingga bisa dianalisis secara deskriptif dan induktif. 6. Sumber bias dapat dikendalikan. dikendalikan . Keuntungan Probability - Estimasi valid - Mamberikan ukuran tentang ke-reability ke-reability-annya -annya - Menyediakan estimasi kesalahan dan bias berkenaan dengan sampling. - Keragaman data akibat pengaruh acak dapat diketahui. - Tersedia metode untuk menganalisa dan mengintepretasikan hasil analis is. - Tingkat ketelitian optimum dengan biaya minimum.
Sampling
Non-Probability sampling sampling 1. Pengambilan sampel tanpa menggunakan kaidah dasar teori probabilita (nonrandom) sehingga estimasi yang dihasilkan umumnya tidak mewakili karakteristik suatu populasi kecuali populasi yang dimaksud bersifat sangat homogen. Pemilihan sampel berdasarkan kebijaksanaan dari penarik sampel. Contohnya: Purposive/judgement , quota sampel, sampling untuk populasi bergerak dan haphazard/fortuitous sampel. 2. Tidak dapat digunakan untuk estimasi populasi 3. Tidak memerlukan kerangka sampel ( sample frame) frame) 4. Data bersifat nonrandom, sehingga hanya bisa diananlisis secara deskriptif 5. Digunakan dalam kondisi: tahapan eksplorasi suatu penelitian, pengujian awal suatu angket, berhadapan dengan populasi normal, minimnya pengetahuan peneliti di bidang statistik, serta kemudahan dalam aspek operasional. Kelemahan Non-Probability Sampling - Tidak dapat mengukur tingkat reliability dan ketepatan data dari sampel. - Kesalahan frame dan nonrespon tidak diketahui.
Share on linkedinShare on facebook Share Share on twitterShare on emailMore Sharing Services 2 http://forum-statistik.blogspot.com/2012/04/probability-sampling-vs-non-probability.html