Surat Al Furqaan Ayat 74
Tasyakuran 4 Bulan 74. waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waij’alnaa lilmuttaqiina imaamaan
Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah dan senantiasa meli melimp mpah ahka kan n rahm rahmat at,, inay inayah ah,h ,hid iday ayah ah dan dan tauf taufiq iq-N -Nya ya kepa kepada da kita kita sekali sekalian. an. Semoga Semoga shalawa shalawatt dan salam salam selalu selalu dilimp dilimpahk ahkanan-Nya Nya kepada kepada Nabi Nabi Muha Muhamm mmad ad SAW SAW bese besert rta a kaum kaum kelu keluar arga ga,, para para saha sahaba batt dan dan para para pengikut setianya sampai akhir zaman, Amiin. Sebaga Sebagaii ungkap ungkapan an rasa kebaha kebahagia giaan an yang yang sedala sedalam-d m-dala alamnya mnya,, kami kami sekel sekelua uarg rga a mema memanj njat atka kan n puji puji syuku syukurr keha kehadi dira ratt Alla Allah h SWT SWT yang yang
Terimakasih untuk kehadiran dan doa restu nya. Semoga Allah SWT selalu melindungi, memberikan kesehatan, kelancaran dan keselamatan kepada calon bayi dan ibunya. Serta kelak tumbuh menjadi anak yang sholeh / sholehah. Aamiin yaa Rabbal Alaamiin.
telah
mengkaruniai kehamilan 4 (empat) bulan anak kami.
Keham hamilan ini meru erupakan pertama kalinya bagi kami. Meskipun demi demiki kian an,, kam kami yaki yakin n bahw bahwa a pada pada saat saat keha kehami millan menc mencap apai ai usi usia 4 (emp (empat at)) bula bulan, n, Alla Allah h SWT SWT meniu eniupk pkan an ruh ruh ke jani janin n yang yang ada ada dal dalam kand kandun ung gan anak anak kami kami.. Semo Semog ga ruh ruh yang yang diti dititi tipk pkan an-N -Nya ya adal adalah ah ruh ruh suci suci yang yang kela kelak k meng mengan anta tarr anak anak kami kami/c /cuc ucu u kami kami menj menjad adii anak anak yang yang shali shalih/ h/sh shal alih ihah ah,, yang yang seha sehatt jasma jasmani ni-r -roh ohan ani, i, yang yang bert bertaq aqwa wa kepa kepada da
Keluarga Besar
Alla Allah h SWT, SWT, yang yang berb berbak akti ti kepa kepada da oran orangt gtua ua,, bang bangsa sa dan dan nega negara rany nya, a,
Miyake & Oky
Amiin. Deng Dengan an sega segala la kere kerend ndah ahan an hati hati kami kami berd berdo` o`a a dan dan memo memoho hon n
Tasikmalaya, 22 April 2017
doa doa dan dan rest restu u dari dari Bapa Bapak/ k/Ib Ibu, u, kera keraba bat, t, saud saudar ara, a, dan dan hand handai aita taul ulan an,, agar agar Alla Allah h SWT SWT sena senant ntia iasa sa memb member erik ikan an perl perlin indu dung ngan an,, kese keseha hata tan, n, dan dan kesa kesaba bara ran n kepa kepada da kami kami berd berdua ua dala dalam m menj menjag aga a keha kehami mila lann nnya ya dan sem semoga kelahiran bayi kami akan berlangsun sung sel selamat serta
lancar. Yang Berbahagia, Keluarga Besar Oky & Miyake
Surat Al – Araf Ayat 189
“Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanyaa menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".
di dalam perut ibunya selama empat puluh hari berupa air mani, kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu sama, kemudian menjadi segumpal daging juga dalam waktu yang sama. Setelah itu, malaikat diutus untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk mencatat empat perkara: mencatat rezekinya, ajalnya, perbuatannya, dan celaka ataukah bahagia. (HR. Bukhari dan Muslim) Ya Allah, keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna. Ya Allah, Jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas, yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya. Ya Allah, Panjangkalah umurnya, sehatkanlah tubuhnya,baguskalah akhlaqnya, fasihkanlah dan merdukanlah suaranya untuk membaca Al-Quran dan Al Hadist dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Doa Selamat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bers abda:
ALLAHUMMA INNA NAS-ALUKA SALA MATAN FIDDINII WA'AFIATAN FILJASADI WAZIYADATAN FIL'ILMI WABAROKATAN FIRRIZKI WATAUBATAN QABLALMAUTI WARAHMATAN 'INDALMAUTI WAMAGFIRATAN BA'DAL MAUTI, ALLAHUMMA HAWWIN 'ALAINA FISAKARAATIL MAUTI, WANAJAATAN MINANNAARI WAL AFWA INDAL HISAABI
“Sesungguhnya penciptaan salah seorang di antara kalian dihimpun
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu
pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Ya Allah,Periharalah dia selama berada dalam kandungan ibunya. Dan sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang bisa meyehatkan. Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun. Ya Allah, Bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu.
Doa –Doa Al Fatihah
.
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
. . .
Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam
. Allahummahfazd waladii maadaama fii bathnika wasyfihi anta syaafil laa syifaa illa syofaauka syifaa allaa yughaadiru saqama. Allahumma showwirhu hasanata watabbit qalbahu iimaanambika wabi rasuulika. Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlaw watasliimaa. Allahummaj’alhu shohiihan kaamilaw wa’aaqilan hadziqon ‘aliman ‘aamilaa. Allahumma thowwil ‘umrohu washohhih jasadahu wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi walquraani bibarakati muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallam. walhamdulillahi robbil ‘aalamiin.
Artinya :
Ar Rahmaanir Rahiim Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Maaliki yaumiddiin Yang menguasai hari pembalasan
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Hanya kepada Engaulah kami mengabdi dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
Ihdinash shiraathal mustaqim Tunjukkanlah kami jalan yang lurus
4. walam yakun lahuu kufuwan ahadun dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa ladh dhaaliin (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) orang yang dimurkai dan bukan, pula (jalan) mereka yang
sesat.
Surat Al Ikhlas
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
1. Qul huwa allaahu ahad Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allaahu alshshamadu Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Lam yalid walam yuuladu Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
Surat An- Nas
Surat Al – Falaq Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
1. qul a’uudzu birabbi alnnaasi Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
2. maaliki alnnaasi Raja manusia.
1. qul a’uudzu birabbi alfalaqi Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
3. ilaahi alnnaasi Sembahan manusia.
4. min syarri alwaswaasi alkhannaasi Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
2. min syarri maa khalaqa dari kejahatan makhluk-Nya,
3. wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
5. alladzii yuwaswisu fii shuduuri alnnaasi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. mina aljinnati waalnnaasi dari (golongan) jin dan manusia.
4. wamin syarri alnnaffaatsaati fii al’uqadi dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5. wamin syarri haasidin idzaa hasada dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
Surat Ar-Rahman
Dia menciptakan manusia
Rasullullah SAW bersabda :
'Allamahu albayaana Mengajarnya pandai berbicara.
"Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf ; tetapi
Alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (H.R.Muslim)
Waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.
Waalssamaa-a rafa'ahaa wawadha'a almiizaana Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
Alrrahmaanu (Tuhan) Yang Maha Pemurah,
'Allama alqur-aana Yang telah mengajarkan al Quraan
Khalaqa al-insaana
Allaa tathghaw fii almiizaani Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
Wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
Rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni (17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
Waal-ardha wadha'ahaa lil-anaami Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (18) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
Maraja albahrayni yaltaqiyaani (19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu
Waalhabbu dzuu al'ashfi waalrrayhaani Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
Baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani (20) antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (21) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
Yakhruju minhumaa allu/luu waalmarjaanu (22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
Wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (23) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (16) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Walahu aljawaari almunsyaaatu fii albahri kaal-a'laami (24) Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di
lautan laksana gunung-gunung
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (25) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kullu man 'alayhaa faanin (26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
Wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami (27) Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (28) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Yas-aluhu man fii alssamaawaati waal-ardhi kulla yawmin huwa fii sya/nin (29) Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (30) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Sanafrughu lakum ayyuhaa altstsaqalaani (31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (32) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(38) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fayawma-idzin laa yus-alu 'an dzanbihi insun walaa jaannun (39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. Yaa ma'syara aljinni waal-insi ini istatha'tum an tanfudzuu min aqthaari alssamaawaati waal-ardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna illaa bisulthaanin (33) Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (34) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Yursalu 'alaykumaa syuwaatsun min naarin wanuhaasun falaa tantashiraani (35) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (36) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fa-idzaa insyaqqati alssamaau fakaanat wardatan kaalddihaani (37) Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Asmaul Husna
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Ayat Kursi
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(40) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Yu'rafu almujrimuuna bisiimaahum fayu/khadzu bialnnawaasii waal-aqdaami (41) Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (42) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dzawaataa afnaanin (48) kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (49) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fiihimaa 'aynaani tajriyaani (50) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir
Haadzihi jahannamu allatii yukadzdzibu bihaa almujrimuuna (43) Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (51) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Yathuufuuna baynahaa wabayna hamiimin aanin (44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.
Fiihimaa min kulli faakihatin zawjaani (52) Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (45) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (53) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Waliman khaafa maqaama rabbihi jannataani (46) Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga.
Muttaki-iina 'alaa furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanaa aljannatayni daanin (54) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (47) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(55) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
aradtum an tastardhi’uu awlaadakum falaa junaaha ‘alaykum idzaa sallamtum maa aataytum bialma’ruufi
Fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun (56) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia
Surat Al Baqarah Ayat 233 Surat Luqman Ayat 12 – 14
12. walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
233. waalwaalidaatu yurdhi’na awlaadahunna hawlayni kaamilayni liman araada an yutimma alrradaa’ata wa’alaa almawluudi lahu rizquhunna wakiswatuhunna bialma’ruufi laa tukallafu nafsun illaa wus’ahaa laa tudaarra waalidatun biwaladihaa walaa mawluudun lahu biwaladihi wa’alaa alwaaritsi mitslu dzaalika fa-in araadaa fishaalan ‘an taraadin minhumaa watasyaawurin falaa junaaha ‘alayhimaa wa-in
13. wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Wamin duunihimaa jannataani (62) Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi 14. wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan ‘alaa wahnin wafishaaluhu fii ‘aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (57) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu (58) Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (59) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu (60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (61) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani ( 63) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mudhaammataani (64) Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (65) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fiihimaa 'aynaani nadhdhaakhataani (66) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (67) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun (68) Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (69) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Fiihinna khayraatun hisaanun (70) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (71) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami (72) (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (73) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. tsumma khalaqnaa alnnuthfata ‘alaqatan fakhalaqnaa al’alaqata mudhghatan fakhalaqnaa almudhghata ‘izhaaman fakasawnaa al’izhaama lahman tsumma ansya/naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiina Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
Surat Al – Mukminum Ayat 12 – 14
12. walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiinin Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. tsumma ja’alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiinin
19. qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaan
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
20. qaalat annaa yakuunu lii ghulaamun walam yamsasnii basyarun walam aku baghiyyaan
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
(76) Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (77) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 21. qaala kadzaaliki qaala rabbuki huwa ‘alayya hayyinun walinaj’alahu aayatan lilnnaasi warahmatan minnaa wakaana amran maqdhiyyaan Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
Tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami (78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.
222. fahamalat-hu faintabadzat bihi makaanan qashiyyaan
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
(74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani (75) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Muttaki-iina 'alaa rafrafin khudhrin wa'abqariyyin hisaanin
Surat Yusuf, Ayat 1 – 10
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
1. alif-laam-raa tilka aayaatu alkitaabi almubiinu Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
16. waudzkur fii alkitaabi maryama idzi intabadzat min ahlihaa makaanan syarqiyyaan
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, 2. innaa anzalnaahu qur-aanan ‘arabiyyan la’allakum ta’qiluuna Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
17. faittakhadzat min duunihim hijaaban fa-arsalnaa ilayhaa ruuhanaa fatamatstsala lahaa basyaran sawiyyaan
3. nahnu naqushshu ‘alayka ahsana alqashashi bimaa awhaynaa ilayka haadzaa alqur-aana wa-in kunta min qablihi lamina alghaafiliina Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.
maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
18. qaalat innii a’uudzu bialrrahmaani minka in kunta taqiyyaan
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
4. idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aytu ahada ‘asyara kawkaban waalsysyamsa waalqamara ra-aytuhum lii saajidiina(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".
Surat Maryam , Ayat 16 – 22
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi M aha Penyayang
5. qaala yaa bunayya laa taqshush ru/yaaka ‘alaa ikhwatika fayakiiduu laka kaydan inna alsysyaythaana lil-insaani ‘aduwwun mubiinun Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagi manusia".
6. wakadzaalika yajtabiika rabbuka wayu’allimuka min ta/wiili al-ahaadiitsi wayutimmu ni’matahu ‘alayka wa’alaa aali ya’quuba kamaa atammahaa ‘alaa abawayka min qablu ibraahiima wa-ishaaqa inna rabbaka ‘aliimun hakiimun
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".
6. wakadzaalika yajtabiika rabbuka wayu’allimuka min ta/wiili al-ahaadiitsi wayutimmu ni’matahu ‘alayka wa’alaa aali ya’quuba kamaa atammahaa ‘alaa abawayka min qablu ibraahiima wa-ishaaqa inna rabbaka ‘aliimun hakiimun
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
7. laqad kaana fii yuusufa wa-ikhwatihi aayaatun lilssaa-iliina
Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.
5. qaala yaa bunayya laa taqshush ru/yaaka ‘alaa ikhwatika fayakiiduu laka kaydan inna alsysyaythaana lil-insaani ‘aduwwun mubiinun Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu
7. laqad kaana fii yuusufa wa-ikhwatihi aayaatun lilssaa-iliina
Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.
8. idz qaaluu layuusufu wa-akhuuhu ahabbu ilaa abiinaa minnaa wanahnu ‘ushbatun inna abaanaa lafii dhalaalin mubiinin
(Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.
8. idz qaaluu layuusufu wa-akhuuhu ahabbu ilaa abiinaa minnaa wanahnu ‘ushbatun inna abaanaa lafii dhalaalin mubiinin
(Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.
9. uqtuluu yuusufa awi ithrahuuhu ardhan yakhlu lakum wajhu abiikum watakuunuu min ba’dihi qawman shaalihiina
Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik".
10. qaala qaa-ilun minhum laa taqtuluu yuusufa wa-alquuhu fii ghayaabati aljubbi yaltaqithhu ba’dhu alssayyaarati in kuntum faa’iliina
Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".
9. uqtuluu yuusufa awi ithrahuuhu ardhan yakhlu lakum wajhu abiikum watakuunuu min ba’dihi qawman shaalihiina
Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik".
10. qaala qaa-ilun minhum laa taqtuluu yuusufa wa-alquuhu fii ghayaabati aljubbi yaltaqithhu ba’dhu alssayyaarati in kuntum faa’iliina
Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".