Prinsip Desain Kelas III
Klasifikasi Klasifikasi Kennedy membagi semua rahang yang tidak bergigi sebagian menjadi empat golongan dasar. Klasifikasi Kennedy klas III merupakan keadaan dimana daerah tak bergigi terletak di antara gigi-gigi yang masih ada di bagian posterior maupun anteriornya dan unilateral. Bila terdapat daerah tidak bergigi tambahan oleh Kennedy disebut sebagai modifikasi, kecuali klas IV tidak ada modifikasi (Loney, !""#. $ecara klinis, dijumpai keadaan% a. &aerah &aerah tidak tidak berg bergigi igi sudah sudah panjang panjang.. b. Bentuk dan panjang akar gigi kurang kurang memadai. c. 'ulan lang pen penduku dukung ng meng engalam alamii reso resorb rbsi si ser serik ikal al dan atau atau dise disert rtai ai goyangnya goyangnya gigi secara s ecara berlebihan. d. Beba Beban n oklu oklusal sal berl berleb ebih ihan an Unilateral bounded saddle $addle memiliki gigi abutment pada tiap ujung, tetapi tetap membutuhkan support gigi dari keseluruhan saddle ('yson ('yson et al, !!)#
*
B
+ambar ... *. Klas III. B. Klas III odifikasi I
". &esain rinsip Kennedy Kelas III
Kelas ini ditandai dengan adanya kebutuhan akan reisi dari struktur pendukung gigi tiruan untuk memungkinkan diperolehnya fungsi gigi tiruan yang adekuat. Kriteria diagnostik dari klas ini menurut (Loney, !""# yaitu % a. 'inggi sisa tulang ""-"/ mm yang diukur pada tinggi ertikal rahang ba0ah terendah pada radiografik panoramik. b. orfologi sisa lingir sedikit berpengaruh dalam menahan pergerakan hori1ontal dan ertikal basis gigi tiruan2 rahang atas tipe 3. c. Lokasi perlekatan otot cukup berpengaruh terhadap retensi dan stabilitas d. gigi tiruan2 rahang ba0ah tipe 3. e. 4ubungan rahang klas I, II atau III. Kondisi-kondisi yang membutuhkan pera0atan gigi tiruan % a. rosedur modifikasi jaringan keras minor, termasuk di dalamnya aleoplasti. b. emasangan implan sederhana2 tidak membutuhkan augmentasi. c. encabutan beberapa gigi yang menghasilkan edentulous penuh untuk pemasangan gigi tiruan immediate. d. Keterbatasan ruang antar rahang "5-! mm. e. ertimbangan psikososial tingkat sedang dan6atau manifestasi penyakit sistemik atau kondisi-kondisi seperti 7erostomia dalam tingkatan sedang. f. +ejala-gejala '&. g. Lidah besar (memenuhi ruang interdental# dengan atau tanpa hiperaktiitas. h. 4iperaktiitas refleks muntah. *rea edentulous bounded anterior dan posterior oleh abutment. &apat unilateral atau bilateral. *pabila tidak ada modifikasi space, gigi yang berbatasan dengan edentulous space harus diberi clasp untuk sisi dentulous dari klas II, modifikasi ". ada sisi yang tidak ada jarak ( space#, clasp diletakkan sejauh mungkin, dapat dibagian anterior maupun posterior ( aulose, !!/#. *pabila space modifikasi tidak tersedia pada sisi la0an dari lengkung rahang, semua empat gigi abutment harus diberi clasp dengan tipe sederhana dari 12
berbagai pilihan clasp yang tersedia. *pabila satu atau kedua gigi abutment posterior lemah karena kehilangan tulang, dapat disarankan unuk diletakkan clasp yang retentif pada gigi tersebut, tetapi ditempatkan pada occlusal rest untuk support ertikal dan clasp yang non-retentif untuk menahan pergerakan lateral (aulose, !!/#.
". 8etensi direk 8etensi didapatkan dengan sedikit efek potensial yang membahayakan gigi abutment. osisi dari undercut yang retentif untuk gigi penyangga (aulose, !!/#. . 3lasp osisi 9uadrilateral untuk retainer direk 'ipe clasp yang dipilih tidak critical Bracing arms harus rigid (aulose, !!/#. 'ooth support dari gigi tiruan sebagian lepasan (kennedy klas III# tidak didukung oleh struktur yang resilient dan ditransmisikan seluruh kekuatan pada prothesa sepanjang long a7is dari gigi abutment. +igi penyangga sebagian lepasan dapat menjadi stress karena tipe dari kekuatan yang tidak terlibat, tidak adanya garis fulkrum disekitar gigi tiruan yang dapat rotasi (Veeraiyan, !!)#.
Prinsip Desain Kelas I
Klasifikasi Kennedy membagi semua rahang yang tidak bergigi sebagian manjadi empat golongan dasar. Klasifikasi Kennedy kelas " merupakan keadaan dimana daerah tidak bergigi bilateral letaknya pada bagian posterior dari gigi asli yang masih tinggal pada bagian anterior (bilateral free end) (+arry, !!#. 1. Prinsip Desain Kennedy Klas I rinsip desain Kennedy kelas I salah satunya adalah membagi
beban antara gigi dan ridge. $elain itu, beban sebisa mungkin dikurangi dengan membagi beban seluas-luasnya atau menyebarluaskan beban tersebut. engurangan beban dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah anasir gigi yang diganti, seperti gigi molar ketiga yang tidak diganti, kemudian memperkecil luas permukaan gigi yang diganti, seperti gigi molar yang hilang digantikan oleh premolar. enggunaan plat akrilik yang luas sebagai outline sadle juga berguna untuk mengurangi beban (c+iney, "::;#. embagian beban seluas-luasnya
dapat
dilakukan
dengan
melibatkan sisa gigi dalam konstruksi splinting atau menggunakan retainer indirek. 8etainer indirek dapat berupa res pada sisi oklusal,
insisal, singulum dari gigi yang hilang maupun berupa embrassure hook, continuous clasp, cummer arm, bar, dan plat. 2. Ciri rahang yang memerlukan desain Kennedy Kelas 1 &aerah yang tidak bergigi sama dengan klasifikasi Kennedy, yaitu
keadaan rahang tidak bergigi pada bagian posterios dan berada pada kedua sisi (bilateral free end #. Keadaan ini sering dijumpai pada rahang ba0ah dan biasanya telah beberapa tahun kehilangan gigi. $ecara klinis dijumpai% ". &erajat resorbsi residual ridge berariasi. . 'enggang 0aktu pasien tidak bergigi akan mempengaruhi stabilitas gigi tiruan yang akan dipasang. .
dijumpai
kelainan
sendi
temporomandibula. Indikasi terapi prostodonsia adalah gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan perluasan basis distal 3. Desain Klas I Klas I Kennedy merupakan gigi tiruan yang berujung bebas untuk sadel bilateral (>att and c+regor2 "::#. &engan kata lain, klas I memiliki bilateral edentulous area terletak posterior gigi asli. Biasa disebut free end partial denture atau distal extention partial denture dengan atau tanpa modifikasi. ada kasus ini biasanya dibutuhkan pera0atan dengan dua free end saddle. Kasus ini lebih sering dijumpai pada ma7illa dibandingkan dengan mandibula.
+ambar ./. Kelas I Klasifikasi Applegate-Kennedy
$ecara klinis, dijumpai keadaan sebagai berikut% .a &erajat resorpsi residual ridge berariasi. .b 'engang 0aktu pasien tak bergigi akan mempengaruhi stabilitas geligi tiruan yang akan dipasang. .c
DAFTAR PUSTAKA
>att &aid and * 8oy c+regor. "::. Penentuan Desain eligi !iruan "ebagian #epasan . *lih bahasa Lilian ?u0ono.
8obert
>.
!"".
8emoable
artial
&enture
anual.&alhousie
source%http%66cute-snoopy-cute.blogspot.com6!!:6"!6gigitiruansebagianl
niersity. epasan.htmlC
sho03ommentD"/::);!)):Ec)!":=/)/;55;:; aulose, + !!/, %e&ie' of %emo&able Partial Dentures ,
Veeraiyan &@. !!). !extbook of Prostodontics . @e0 &elhi% *janta Affset F ackagings Ltd.pp :/-:=.