Untuk pengayakan menggunakan ayakan ukuran tunggal, dikenal dua macam produk yaitu: (a). Undersize atau fine, yaitu produk yang lolos lubang ayakan, dan (b). Oversize atau tails, yaitu produk yang tertahan oleh ayakan. Pengayakan menggunakan dua jenis ayakan, akan diperoleh dua tiga macam ukuran produk, yaitu: (a). Undersize; (b). On-size, dan (c). Oversize.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu:
1.
Jenis ayakan
2.
Cara pengayakan
3.
Kecepatan pengayakan
4.
Ukuran ayakan
5.
Waktu pengayakan
6.
Sifat bahan yang akan diayak
TUJUAN SCREENING
Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya.
Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).
Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.
Mencegah masuknya undersize ke permukaan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGAYAKAN
Bentuk lubang ayakan - bulat, segi empat, kubus, balok, lonjong dsb (yang paling sering digunakan adalah bujur sangkar)
Celah dan interval ayakan mesh : jumlah celah (lubang ayakan) bujur sangkar tiap 1 in arah memanjang. Ukuran partikel Kapasitas ayakan dan keefektifan kapasitas ayakan diukur dengan massa bahan yang diumpankan persatuan waktu dan persatuan luas ayak (bisa dikendalikan dengan mengubah laju umpan) efektifitas ayakan adalah ukuran keberhasilan ayakan dalam memisahkan bahan A dan B secara teliti (tergantung pada sifat pengoperasiannya)
Metode pengumpanan, umpan harus disebar merata dan mendekati ayakan dalam arah paralel pada sumbu vertikal ayakan
Permukaan ayakan
Sudut kemiringan
Kecepatan putar, semakin cepat semakin tinggi kapasitas ayakan. Kecepatan yang baik adalah 0,33 – 0,45 kali kecepatan kritis
Frekuensi getaran, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Umpan digetarkan dengan keras tetapi tidak membuat material terlempar ke udara
Pemilihan Alat Ayakan 1.
kapasitas, kecepatan hasil yang diinginkan.
2.
Kisaran ukuran ( size range),
3.
Sifat bahan : densitas, kemudahan mengalir (flowability),
4.
Unsur bahaya bahan : mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan.
5.
Ayakan kering atau basah.
Range / jangkauan pemisahan yang didapat dari berbagai jenis screen
Istilah-istilah yang digunakan dalam pengayakan ( screen) yaitu : 1. 2. 3. 4. 5.
Under size yaitu ukuran bahan yang melewati celah ayakan Over size yaitu ukuran bahan yang tertahan oleh ayakan Screen aperture yaitu bukaan antara individu dari kawat mesh ayakan Mesh number yaitu banyaknya lubang-lubang per 1 inci Screen interval yaitu hubungan antara diameter kawat kecil pada seri ayakan standar.
TIPE-TIPE SCREENING
Grizzlies
Shaking screens
Vibrating screens
Revolving screens / trommel
Oscillating Screen
Reciprocating Screen
Oscillating
Reciprocating
BAGIAN – BAGIAN SCREENING SECARA UMUM
1/3 bagian atas permukaan screening : tempat material dijatuhkan
Bagian opening (pembukaan) : terdiri dari bagian yang bergerak (screen) dan yang tidak bergerak (penampungan)
Bagian Penampungan (discharge chutes)
GRIZZLY SCREEN Ayakan statis, dimana material mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu. Terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar. Digunakan untuk material yang sangat kasar Material di atas 1 in. Grizzlies tersusun dari batangan-batangan logam yang disusun paralel dengan jarak antara 2 sampai 8 in Umpan yang sangat kasar, jatuh pada ujung atas kisi. Bongkahan yang besar akan menggelinding ke bagian ujung dan bongkahan kecil akan jatuh ke bawah masuk kedalam kolektor (pengumpul) tersendiri.
Kerugian memerlukan banyak tempat, mudah tersumbat karena tidak ada getaran, kurang efisien
Keuntungan harga relatif murah, dapatt digunakan untuk material yang kasar peralatannya sederhana
SHAKING SCREENS
Shaking screen merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai menspesifikasikan ukuran dari bijih logam yang akan kita proses sebelum dimas ukkan ke dalam bins (tempat penyimpanan). Ayakan mempunyai bingkai berbentuk segiempat, yang digerakkan Maju Mundur . Keuntungan : hemat tempat dan energi kecil Prinsip Kerja
Prinsip kerja shaking screen ini menggunakan prinsip gerakan bolak balik (shake) yang bekerja pada kondisi miring, dapat beroperasi dalam dengan jumlah stroke 60 – 800 per menit dan dapat mengecilkan bahan dengan ukuran hingga <12mm
Kerugian : biaya perawatan tinggi dan kapasitas rendah
VIBRATING SCREENS Vibrating screener merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan padatan dengan cairan dengan menggunakan peralatan penyaringan berlapis serta adanya nilai mesh saringan yang berbeda-beda.
Ciri-ciri vibrating screen
Memiliki kapasitas penyaringan yang tinggi
Mudah dalam pemeliharaan dan desain yang tersusun rapi dan rapat
Luas daerah getaran (fibrasi) dapat mudah berubah dari keseimbangan berat
Tahan lama
Dapat digunakan dalam ukuran dan kapasitas yang berbeda-beda
Vibrating Screen berbentuk jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating terdiri dari 3 lapisan. Lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai terkecil.Feed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan,feed akan masuk lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. Feed yang tidak masuk / lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan sendirinya kemudian dibawa belt conveyor untuk di recycle.
Keuntungan mampu menghasilkan produk yang seragam, mudah dibawa kemana – mana ( portable ) termasuk dengan proses recycle, papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan.
Kerugian
harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
perawatan mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan.
REVOLVING SCREENS / TROMMEL
Bentuknya silinder atau kerucut yang miring terhadap horizontal
Kemiringan ayakan untuk memudahkan pengeluaran partikel kasar.
Ayakan ini berputar dengan kecepatan rendah, 15 – 20 rpm Trommels yaitu alat ayakan yang dimana ayakannya yang berputar cepat pada sumbu horizontalnya, berbntuk silindris dan biasanya tersusun atas beberapa ayakan secara konsentris.
PRINSIP KERJA Bahan atau zat yang mau diayak diletakkan di salah satu ujung trommel, dimana material yang berukuran kecil akan melewati apertures (lubang) screen, sedangkan material yang ukurannnya terlalu besar akan jatuh ke ujung yang berlawanan. Fungsi: revolving screen ini sama dengan alat ayakan yang lainnya yaitu untuk menghasilkan produk dengan beberapa ukuran dan dapat menangani material dengan ukuran 55 mm -6 mm, untuk material yang lebih kecil lagi dapat ditangani dengan screening di bawah kondisi basah.
Keuntungan
dalam menggunakan murah,
bebas dari getaran
kuat
Kekurangan
kapasitas pengayakannya yang minim.
Oscillating screen
Oscilating Screen merupakan suatu alat screening yang berbentuk seperti tabung yang alat ini hampir mirip dengan trommel screen, dimana didalam tabung terdapat sikat dan ayakan yang mengikuti bentuk tabung itu sendiri. Oscilating mengayak dengan cara diputar.
Prinsip Kerja
Prinsip kerjanya Pada oscillating screen bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian partikel-partikel yang kecil akan tersaring dan jatuh melewati lubang yang bawah sedangkan partikel yang besar tidak akan tersaring. Hasil gilingan ini dimasukkan kedalam vibrating screener dan mengalami proses-pengayakan. Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikelpartikel bahan, dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan ayakan standar.
Kelebihan
Kerugian
menghasilkan produk yang seragam dan lebih halus,
biaya perawatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat
lebih mahal dari vibrating screen.
Trommel screen/revolving screen
Trommels yaitu alat ayakan yang dimana ayakannya yang berputar cepat pada sumbu horizontalnya, berbntuk silindris dan biasanya tersusun atas beberapa ayakan secara konsentris.
Prinsip Kerja Bahan atau zat yang mau diayak diletakkan di salah satu ujung trommel, dimana material yang berukuran kecil akan melewati apertures (lubang) screen, sedangkan material yang ukurannnya terlalu besar akan jatuh ke ujung yang berlawanan. Fungsi revolving screen ini sama dengan alat ayakan yang lainnya yaitu untuk menghasilkan produk dengan beberapa ukuran dan dapat menangani material dengan ukuran 55 mm -6 mm, untuk material yang lebih kecil lagi dapat ditangani dengan screening di bawah kondisi basah.
Keuntungan
Kekurangan
dalam menggunakan
murah,
bebas dari getaran
kuat
kapasitas pengayakannya yang minim.
Reciprocating screen Reciprocating screen merupakan sebuah alat ayakan yang sudut kemiringan girasinya lebih kecil kira kira 5o. Alat ini diputargetarkan pada sumbu mendatarnya, terkadang dua dek ayakan diisi bola-bola karet untuk meningkatkan efisiensi pengayakan, dan juga membersihkan aperture ayakan dari padatan-padatan yang menyumbat.